Negara: Indonesia

  • Israel Disebut Sudah Tahu Rencana Serangan Hamas Sejak Tahun Lalu

    Israel Disebut Sudah Tahu Rencana Serangan Hamas Sejak Tahun Lalu

    Jakarta, CNN Indonesia

    Pejabat Israel disebut telah mengetahui rencana serangan Hamas sejak tahun lalu. Rencana ini terangkum dalam dokumen setebal 40 halaman yang diberi nama sandi Tembok Yerikho (Jericho Wall).

    Dokumen yang dimulai dengan kutipan Al-Qur’an ini tidak menetapkan tanggal serangan. Namun, dokumen menggambarkan serangan metodis yang dirancang untuk menguasai benteng di sekitar Jalur Gaza, mengambil alih kota-kota Israel, dan menyerbu pangkalan militer utama.

    Para pejabat militer dan intelijen Israel menganggap rencana itu terlalu sulit dijalankan Hamas.

    Pada Juli, tiga bulan sebelum serangan, analis veteran di Unit 8200 memperingatkan bahwa Hamas telah melakukan latihan intensif sepanjang hari. Latihan ini dianggap serupa dengan apa yang diuraikan dalam dokumen.

    Hanya saja, seorang kolonel di divisi Gaza menepis kekhawatirannya.

    “Saya benar-benar membantah bahwa skenario ini hanyalah khayalan,” tulis analis tersebut dalam pertukaran email, seperti dilaporkan NY Times.

    Akan tetapi, apa yang terjadi? Hamas mengikuti cetak biru tersebut dengan sangat tepat. Dokumen menyebutkan rentetan roket di awal serangan, drone untuk melumpuhkan kamera keamanan, senapan mesin otomatis di sepanjang perbatasan, serta orang bersenjata masuk Israel secara massal dengan paralayang, sepeda motor, dan jalan kaki. Semuanya terjadi pada 7 Oktober 2023.

    Para pejabat militer mengaku bahwa jika peringatan ditanggapi dengan serius, maka Israel bisa meredam serangan atau bahkan mencegahnya. Tapi yang terjadi justru mereka tidak siap saat kelompok Hamas berhamburan keluar dari Jalur Gaza.

    Sementara itu, militer Israel dan Badan Keamanan Israel yang bertanggung jawab atas kontraterorisme di Gaza menolak berkomentar.

    Dokumen Jericho Walls memperlihatkan rangkaian kesalahan selama bertahun-tahun yang puncaknya berupa kegagalan intelijen terburuk Israel.

    Ted Singer, pensiunan CIA yang bekerja di Timur Tengah, menyebut bahwa kegagalan intelijen Israel pada 7 Oktober lalu mirip dengan peristiwa 9/11.

    “Kegagalan tersebut akan menjadi celah dalam analisis untuk memberikan gambaran yang meyakinkan kepada para pemimpin militer dan politik bahwa Hamas mempunyai niat untuk melancarkan serangan ketika mereka melakukannya,” katanya.

    (els/asr)

    [Gambas:Video CNN]

  • Gencatan Senjata Berakhir, Israel Fokus Gempur Gaza Selatan

    Gencatan Senjata Berakhir, Israel Fokus Gempur Gaza Selatan

    Jakarta, CNN Indonesia

    Israel dilaporkan tak berhenti melancarkan gempuran udara ke sejumlah titik di Jalur Gaza Palestina, terutama bagian selatan wilayah itu, dalam 24 jam terakhir sejak gencatan senjata berakhir pada Jumat (1/12).

    Israel bahkan meningkatkan intensitas serangan pada Jumat malam hingga Sabtu dini hari tadi.

    Al Jazeera melaporkan pasukan Israel memusatkan serangan mereka ke wilayah timur Khan Younis, selatan Gaza dan juga di garis pantai Jalur Gaza.

    Mayoritas serangan Israel diarahkan ke lahan pertanian. Pengamat menilai Israel tengah berupaya membuka “jalan” untuk invasi daratnya lebih lanjut ke wilayah itu.

    Model gempuran ini juga terjadi di awal perang berkecamuk pada 7 Oktober lalu, di mana Israel menggempur wilayah Gaza utara dari udara dan akhirnya membuka jalan bagi tank hingga kendaraan militer lain masuk ke wilayah itu dan akhirnya melancarkan invasi darat di sana.

    Di awal agresinya pasca serangan Hamas 7 Oktober lalu, Israel memulai gempuran ke utara Jalur Gaza dengan artileri dan juga pemboman udara untuk membuka jalan bagi pasukan darat Israel untuk terus masuk ke dalam wilayah itu.

    Sebanyak hampir 200 orang tewas akibat bombardir Israel ke Jalur Gaza dalam kurun waktu 24 jam sejak gencatan senjata berakhir.

    Kepulan abu dan asap tebal akibat gempuran Israel mulai mewarnai langit Gaza lagi menjadi kelabu.

    Dikutip AFP, Kementerian Kesehatan di Gaza melaporkan sekitar lebih dari 180 orang tewas akibat bombardir Israel di utara dan selatan Gaza dalam 24 jam terakhir.

    Israel memang langsung menggempur habis-habisan Gaza begitu masa gencatan senjata berakhir pada Jumat pagi waktu Gaza.

    “Apa yang kami lakukan sekarang adalah menggempur target-target militer Hamas di seluruh Jalur Gaza,” kata juru bicara Israel Defense Force (IDF), Jonathan Conricus, pada Sabtu (2/12).

    Militer Israel menerbitkan peta “zona evakuasi” di Jalur Gaza yang dikatakan akan memungkinkan penduduk untuk “mengungsi dari tempat-tempat tertentu demi keselamatan mereka jika diperlukan”.

    Warga di berbagai wilayah Gaza juga menerima pesan singkat soal peringatan serangan rudal dan roket lagi pada Jumat.

    Truk-truk yang mengangkut bantuan kemanusiaan dari dunia internasional juga berhenti memasuki wilayah Jalur Gaza lantaran khawatir dengan gempuran Israel yang kembali membabi buta.

    (rds/rds)

    [Gambas:Video CNN]

  • Ratusan Nyawa di Gaza Melayang Usai Israel Kembali Menggempur

    Ratusan Nyawa di Gaza Melayang Usai Israel Kembali Menggempur

    Jakarta, CNN Indonesia
    Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan, Israel menewaskan 109 warga sipil di Jalur Gaza usai gencatan senjata berakhir pada Jumat (1/12).

    Bagikan:

    url telah tercopy

  • Hampir 200 Warga Gaza Tewas Digempur Israel dalam 24 Jam usai Gencatan

    Hampir 200 Warga Gaza Tewas Digempur Israel dalam 24 Jam usai Gencatan

    Jakarta, CNN Indonesia

    Bombardir Israel ke Jalur Gaza Palestina usai gencatan senjata berakhir pada Jumat (1/12) siang WIB telah menewaskan hampir 200 orang hanya dalam kurun waktu 24 jam.

    Kepulan abu dan asap tebal akibat gempuran Israel mulai mewarnai langit Gaza lagi menjadi kelabu.

    Dikutip AFP, Kementerian Kesehatan di Gaza melaporkan sekitar lebih dari 180 orang tewas akibat bombardir Israel di utara dan selatan Gaza dalam 24 jam terakhir.

    Sejak 7 Oktober, agresi brutal Israel ke Jalur Gaza telah menewaskan lebih dari 15 ribu orang, termasuk lebih dari 6 ribu anak-anak dan 4 ribu perempuan. Jumlah ini masih terus bertambah seiring masih ada ribuan orang hilang yang dikhawatirkan tertimbun reruntuhan bangunan yang hancur digempur Israel.

    Selama masa gencatan senjata berlangsung sebagian besar agresi Israel ke Gaza memang berhenti. Namun, Israel langsung menggempur habis-habisan Gaza lagi begitu masa gencatan senjata berakhir pada Jumat pagi waktu Gaza.

    “Apa yang kami lakukan sekarang adalah menggempur target-target militer Hamas di seluruh Jalur Gaza,” kata juru bicara Israel Defense Force (IDF), Jonathan Conricus, pada Sabtu (2/12).

    Militer Israel juga menerbitkan peta “zona evakuasi” di Jalur Gaza yang diklaim mereka akan memungkinkan penduduk untuk “mengungsi dari tempat-tempat tertentu demi keselamatan mereka jika diperlukan”.

    Warga di berbagai wilayah Gaza juga menerima pesan singkat soal peringatan serangan rudal dan roket lagi pada Jumat.

    Truk-truk yang mengangkut bantuan kemanusiaan dari komunitas internasional juga berhenti memasuki wilayah Jalur Gaza lantaran khawatir dengan gempuran Israel yang kembali membabi buta.

    Sementara itu, di Israel, sirene peringatan potensi serangan rudal terdengar di beberapa wilayah di perbatasan dekat Gaza.

    Pihak berwenang mengatakan mereka mulai memperketat kesiagaan menyusul gencatan senjata yang berakhir, termasuk menutup sekolah.

    Serangan roket dilaporkan menghancurkan sebuah va di salah satu wilayah Israel dekat Gaza.

    Gencatan senjata Israel dan Hamas berakhir setelah sepekan diterapkan sejak Jumat (24/11). Israel dan Hamas saling menyalahkan atas kegagalan memperpanjang gencatan senjata dengan masing-masing menuding ada pihak yang melanggar perjanjian.

    (rds/rds)

    [Gambas:Video CNN]

  • VIDEO: Gencatan Senjata Berakhir, Israel Gempur Lagi Gaza Tanpa Ampun

    VIDEO: Gencatan Senjata Berakhir, Israel Gempur Lagi Gaza Tanpa Ampun

    Jakarta, CNN Indonesia

    Israel kembali menghujani Jalur Gaza Palestina dengan roket pada Jumat (1/12) malam, setelah perjanjian gencatan senjata selama seminggu antara Israel dan Hamas berakhir.

    Sesaat setelah gencatan senjata berakhir, Israel tanpa ampun menghantam rumah dan fasilitas umum di Gaza.

    Beberapa jam setelah bombardir Israel, Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan 178 orang tewas.

    Qatar sebagai mediator gencatan senjata mengungkapkan serangan ini membuat proses negosiasi menjadi rumit.

    Qatar menyatakan pihaknya menyesalkan agresi Israel yang kembali berlangsung di Gaza usai berakhirnya jeda kemanusiaan pada hari ketujuh “tanpa mencapai kesepakatan untuk memperpanjang.”

  • Alasan Gencatan Senjata Israel-Hamas Berakhir sampai Gaza Dibom Lagi

    Alasan Gencatan Senjata Israel-Hamas Berakhir sampai Gaza Dibom Lagi

    Jakarta, CNN Indonesia

    Gencatan senjata Israel dan Hamas di Jalur Gaza Palestina akhirnya berakhir pada Jumat (1/12) setelah keduanya tak lagi mencapai kesepakatan soal perpanjangan jeda pertempuran.

    Israel pun segera melancarkan rentetan serangannya lagi ke Jalur Gaza tak lama setelah masa gencatan senjata habis pada Jumat pagi pukul 07.00 waktu lokal atau 12.00 WIB.

    Militer Israel menyalahkan Hamas atas kegagalan perpanjangan gencatan senjata. Tel Aviv menuding Hamas melanggar kesepakatan gencatan senjata terutama soal pembebasan sandera.

    Beberapa jam sebelum gencatan senjata selesai, Hamas mengklaim Israel menolak tawaran milisi tersebut soal pembebasan sejumlah sandera tambahan.

    Dilansir Al Jazeera, tiga dari beberapa sandera yang rencananya dibebaskan Hamas ini tewas akibat bombardir Israel selama masa tawanan dan kelompok penguasa Gaza itu berencana mengembalikan jasad mereka.

    Namun, Israel disebut menolaknya lantaran menganggap Hamas melanggar janji untuk membebaskan sandera dengan kondisi selamat.

    Senada dengan Israel, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony J. Blinken juga menyalahkan sikap Hamas yang mengingkari komitmennya menjadi alasan gencatan senjata berakhir tanpa ada perpanjangan lagi. 

    Blinken mengatakan sudah melihat tanda-tanda bahwa Israel telah mengambil langkah baru untuk melindungi warga sipil saat mereka melanjutkan operasi militernya.

    “Penting untuk dipahami mengapa jeda ini berakhir: Ini berakhir karena Hamas. Hamas mengingkari komitmen yang dibuatnya,” kata Blinken di akhir kunjungannya ke Timur Tengah seperti dilaporkan The New York Times.

    Dia mencatat bahwa beberapa jam sebelum gencatan tujuh hari berakhir, Hamas “melakukan serangan teroris yang mengerikan di Yerusalem”. Penembakan pada Kamis (30/11) itu menewaskan tiga orang dan melukai enam orang.

    Hamas memang mengakui bertanggung jawab atas penembakan di Yerusalem tersebut. Blinken juga menambahkan Hamas turut menembakkan roket ke Israel pada Jumat dan gagal membebaskan sandera yang telah dijanjikan untuk bebas.

    PM Netanyahu kian tertekan

    Gencatan senjata berakhir juga berlangsung kala Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu terus ditekan untuk terus melanjutkan peperangan di Gaza.

    Dikutip Al Jazeera, elite militer Israel telah lama mendesak agar perang di Gaza berlanjut. Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant bahkan menegaskan pasukannya telah siap menggempur Gaza lagi dari darat, udara, dan laut ketika gencatan selesai.

    Gallant memang sejauh ini yang paling agresif menyerukan agresi Israel ke Gaza berlanjut. Sementara itu, Netanyahu mempertahan sikap hawkish-nya selama konflik ini berlangsung dan memilih untuk tampil sebagai pemimpin secara umum dengan menyerahkan urusan pertahanan sepenuhnya pada militer Israel.

    Sikap ini diambil Netanyahu kala dirinya terus menghadapi tekanan untuk mundur tak hanya dari publik Israel tapi dari beberapa pendahulunya. Sejauh ini, setidaknya tiga mantan PM Israel telah mengkritik keras kepemimpinan Netanyahu yang dianggap gagal menyelamatkan keamanan nasional imbas serangan Hamas ke negara itu pada 7 Oktober lalu.

    Serangan Hamas itu menjadi pematik agresi brutal Israel ke Palestina hingga hari ini telah menewaskan lebih dari 15 ribu orang, termasuk lebih dari 6 ribu anak-anak dan 4 ribu perempuan.

    Sejak itu, sebagian publik Israel, terutama warga yang tinggal di perbatasan dekat Gaza dan keluarga korban sandera Hamas menganggap pemerintah Zionis kecolongan dan gagal melindungi keamanan nasional. Beberapa survei publik yang dibuat media lokal Israel juga memaparkan mayoritas warga ingin Netanyahu bertanggung jawab atas serangan Hamas ke Israel pada 7 Oktober lalu.

    (els/rds)

    [Gambas:Video CNN]

  • Gencatan Senjata Berakhir, Bantuan Kemanusiaan di Gaza Ikut Berhenti

    Gencatan Senjata Berakhir, Bantuan Kemanusiaan di Gaza Ikut Berhenti

    Jakarta, CNN Indonesia

    Seorang juru bicara perbatasan Rafah mengatakan truk-truk yang membawa bantuan kemanusiaan, bahan bakar, hingga gas untuk memasak telah berhenti memasuki Gaza usai serangan Israel kembali terjadi, Jumat (1/12).

    Bantuan-bantuan itu kini tak bisa lagi mencapai warga sipil yang terisolir imbas gempuran Israel di berbagai wilayah Gaza.

    Padahal, truk-truk bantuan ini sudah mulai masuk dengan jumlah yang lebih banyak saat gencatan senjata berlangsung 24-30 November lalu.

    Namun, jumlah yang sudah cukup banyak ketimbang sebelum gencatan senjata itu pun nyatanya masih belum bisa memenuhi kebutuhan warga, menurut Kementerian Kesehatan Gaza.

    Sejak Israel meluncurkan agresi di Gaza merespons serangan dadakan Hamas 7 Oktober lalu, Rafah menjadi satu-satunya pintu masuk bantuan kemanusiaan bagi warga sipil.

    Pengiriman bantuan lewat perbatasan itu sempat sangat dibatasi oleh Israel, termasuk larangan bahan bakar memasuki Gaza hingga membuat rumah sakit dan fasilitas vital lainnya banyak berhenti beroperasi.

    Israel melarang demikian lantaran takut bahan bakar yang masuk digunakan Hamas untuk menyerang mereka.

    Sekarang, setelah gencatan senjata usai per Jumat (1/12), Rafah yang merupakan perbatasan antara Mesir dan Gaza itu pun terpaksa ditutup. Warga sipil kini terancam kembali menghadapi krisis makanan, air, obat-obatan, hingga bahan bakar.

    Kementerian Kesehatan Gaza pun memohon agar perbatasan Rafah dibuka kembali demi warga sipil.

    “Bantuan medis yang memasuki Gaza selama gencatan senjata hanya cukup untuk satu hari,” kata juru bicara Kemenkes Gaza Ashraf al-Qudra, seperti dikutip Al Jazeera.

    “Sektor kesehatan di Gaza tidak berfungsi dalam segala hal,” lanjut dia.

    (blq/wiw)

    [Gambas:Video CNN]

  • Korea Selatan Sukses Luncurkan Satelit Mata-mata untuk Intai Korut

    Korea Selatan Sukses Luncurkan Satelit Mata-mata untuk Intai Korut

    Jakarta, CNN Indonesia

    Korea Selatan sukses meluncurkan satelit mata-mata militer pertamanya pada Jumat (1/12). Peluncuran terjadi kurang lebih sepekan setelah Korea Utara meluncurkan satelit yang sama.

    Melansir AFP, satelit itu diluncurkan dari Pangkalan Angkatan Luar Angkasa AS Vandenberg di California, Amerika Serikat. Satelit dibawa oleh salah satu roket SpaceX Falcon 9 yang bertuliskan ‘KOREA’.

    Kantor berita Yonhap melaporkan bahwa satelit tersebut mencapai orbit kira-kira empat menit setelah diluncurkan pada pukul 10.19 waktu setempat. Komunikasi juga telah terjalin dengan kendali darat.

    Artinya, satelit mata-mata Korea Selatan berhasil beroperasi secara normal tanpa kendala.

    Dengan keberhasilan ini, Korea Selatan kini memiliki satelit pengintai yang bisa memantau Korea Utara. Satelit ini diklaim mampu mendeteksi objek sekecil 30 sentimeter.

    “Mempertimbangkan resolusi dan kapasitasnya untuk observasi, teknologi satelit kami berada di peringkat lima besar secara global,” ujar pejabat Kementerian Pertahanan Korea Selatan.

    Korea Selatan sendiri berencana meluncurkan empat satelit pengintai tambahan pada akhir tahun 2025. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kapasitas pengintaiannya di Korea Utara.

    Sebelumnya, Korea Utara juga berhasil meluncurkan satelit mata-mata yang diberi nama Malligyong-1 pada Selasa (21/11) lalu.

    Roket yang membawa satelit tersebut diluncurkan ke arah selatan dan diyakini telah melewati prefektur Okinawa, Jepang.

    Satelit ini diklaim menampilkan citra kota Seoul hingga wilayah yang menjadi pangkalan militer Amerika Serikat.

    (asr/asr)

    [Gambas:Video CNN]

  • Orang Arab Mulai Gabung Pasukan Israel, Diduga Taktik Pecah Belah

    Orang Arab Mulai Gabung Pasukan Israel, Diduga Taktik Pecah Belah

    Jakarta, CNN Indonesia

    Fakta orang-orang Arab kini mulai banyak gabung jadi tentara di pasukan militer Israel diduga sebagai taktik pecah belah.

    Politikus Arab di Israel menduga pendaftaran warga Arab sebagai pasukan Israel bermotif politik. Pasukan Pertahanan Israel (IDF) diduga bermaksud untuk memecah belah warga Arab di Israel.

    Anggota Knesset Arab-Israel, Hanin Zoabie, mengklaim bahwa Israel berusaha mengincar orang-orang yang miskin dan tidak memiliki pekerjaan untuk menjadi tentara.

    “Sembilan puluh persen orang Arab yang bertugas di tentara Israel tidak memiliki kesetaraan dengan orang Israel. Israel tidak membutuhkan mereka untuk melindungi keamanannya, ini adalah masalah politik, yang pertama adalah perpecahan dan pemerintahan.” ungkap Zoabie.

    Ia mengatakan selama ini masyarakat dunia mungkin salah paham terkait tentara Israel sebenarnya. Kebanyakan orang percaya bahwa pasukan pertahanan ini didominasi oleh warga Yahudi.

    Organisasi Haganah, Palmach, Lehi dan Irgun memang menjadi kelompok bersenjata yang awalnya ada saat kemerdekaan Israel. Perdana Menteri pertama Israel David Ben-Gurion memutuskan untuk menyatukan angkatan tunggal dengan pembentukan IDF pada 26 Mei 1948, dilansir dari Al Majalla.

    Namun, IDF berkembang tidak hanya mewakili warga Yahudi saja. Saat ini, IDF mewakili seluruh bangsa, yaitu Yahudi Israel, Druze, Muslim, Arab, Badui dan Kristen semuanya bersaudara.

    Suku Druze, kelompok minoritas berbahasa Arab, menjadi pendaftar tertinggi IDF di Israel karena “Perjanjian Darah” pada 1956. Lebih dari 80 persen pria Druze mendaftarkan diri sebagai tentara IDF.

    Suku Druze banyak gabung IDF

    Suku Druze ditetapkan oleh pemerintah Israel sebagai komunitas etnis yang terpisah dari Muslim Palestina dan Kristen yang ada di Israel. Sedangkan, warga negara Arab yang ada di Israel disebut orang Arab Israel.

    Mereka adalah keturunan 160.000 warga Palestina yang tetap tinggal saat dideklarasikan kemerdekaan Israel 1948.

    Orang Arab memenuhi seperlima populasi non-Yahudi di Israel. Hukum Israel tidak memaksa orang Arab Muslim, Kristen, atau Badui untuk mendaftarkan diri sebagai pasukan IDF.

    Namun, dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir, jumlah pria dan wanita Arab Israel yang mendaftar ke IDF meningkat drastis.

    “Merupakan suatu kehormatan, memegang senapan serbu di satu tangan dan Alquran di tangan lainnya, untuk membela tanah air saya, Israel” kata Sersan Emad, pemuda Arab Israel.

    Ashraf Ashkar, seorang Arab Israel 35 tahun, juga mengatakan bahwa teman-temannya bertugas dalam IDF di wilayah yang mendapat serangan Hamas 7 Oktober lalu.

    “Saya berbicara dengan mereka sepanjang waktu, saya punya teman, seorang Arab, yang bergabung dengan cadangan minggu lalu,” ungkap Ashkar, dikutip dari CNN.

    Presiden Israel soal orang Arab gabung IDF, bersambung ke halaman berikutnya…

    Presiden Israel Izaac Herzog mengungkapkan kebanggaan dan rasa salut bagi mereka yang mau mendaftar sebagai pasukan IDF.

    Sebagian dari orang Arab Israel merasa memiliki dan setia terhadap Israel yang menjadi pendorong mereka bergabung dengan IDF.

    “Karena ini adalah tanah air saya, saya adalah bagian dari negara ini dan saya ingin berkontribusi.” ungkap Sersan Sami Heib, pria 20 tahun.

    “Fakta bahwa saya berasal dari kelompok minoritas mungkin menjadi alasan mengapa IDF memperlakukan saya lebih istimewa, karena mereka ingin saya merasa diterima di sini,” imbuhnya.

    Sejumlah perwira Arab Israel juga menerima penghargaan ‘Pujian Pelayanan Terbaik’ pada Upacara Hari Kemerdekaan’ tahun lalu.

    “Saya dibesarkan dengan nilai-nilai Islam, dan nilai-nilai itu mengajarkan saya bahwa kesetiaan terhadap tanah air adalah sesuatu yang sakral dan merupakan suatu kewajiban. Inilah sebabnya saya membawa senjata saya untuk membela Israel.” kata Perwira Anas Safedi.

    Persuasi IDF rekrut orang-orang Arab

    IDF disebut sangat ahli untuk menjalankan strategi perekrutan anggotanya. Salah satu misi IDF adalah merekrut sebanyak mungkin warga Arab Israel.

    Pamdemi Covid-19 memainkan peran penting untuk IDF menarik hati masyarakat Arab di Israel.

    “Selama pandemi, tentara IDF dikerahkan untuk mengantarkan makanan dan obat-obatan kepada orang lanjut usia dan orang sakit. Mereka mengambil bagian dalam kampanye kesadaran akan virus corona dan kemudian membantu mendirikan pusat vaksin dan sebagainya. Upaya IDF sangat dihargai oleh warga Muslim yang tinggal di desa dan kota tersebut. Bisa dibilang faktor ketakutan telah hilang, karena masyarakat dapat melihat dengan mata kepala sendiri betapa tanpa lelahnya IDF bekerja untuk menjaga seluruh penduduk Israel.” ungkap pejabat senior IDF.

    “Zaman telah berubah, generasi muda Arab Israel lebih sadar akan apa itu IDF dan apa yang dapat ditawarkan kepada mereka dalam hal peluang karir di angkatan bersenjata atau pendidikan lebih lanjut pasca-tentara. kehidupan. Masyarakat ingin bergabung dengan tentara untuk memperbaiki keadaan mereka dan pada saat yang sama mereka ingin berkontribusi dan memperkuat keamanan negara mereka, Israel.” kata pejabat senior IDF dari Direktorat Ketenagakerjaan.

    IDF terus melakukan upaya penjaringan pasukan besar-besaran dengan menyebarkan undangan ke para pemuda Muslim di Israel melalui berbagai sarana media sosial.

  • Pegawai BSI Akui Gelapkan Uang Nasabah karena Pengaruh Teman Kantor

    Pegawai BSI Akui Gelapkan Uang Nasabah karena Pengaruh Teman Kantor

    Surabaya (beritajatim.com) – Fanty Liliastutie, pegawai BSI ini mengakui menggelapkan uang milik nasabah. Tindakan tidak terpuji itu dilakukan lantaran terpengaruh saran teman kantornya Andi Saputra yang menjabat sebagai Account Officer (AO) dan juga menjadi Terdakwa dalam kasus ini.

    Fanty mengungkapkan adanya bujuk rayu yang dilakukan terdakwa Andi Saputra kepada terdakwa Fanty Liliastutie untuk menggunakan setoran-setoran para nasabah BSI yang masuk ke rekeningnya. Supaya dipergunakan untuk kegiatan lain di luar sepengetahuan pimpinan serta manajemen BSI.

    Dihadapan majelis hakim, penuntut umum, terdakwa Andi Saputra dan tim penasehat hukumnya; terdakwa Fanty Liliastutie menjelaskan bahwa ia tergoda untuk mempergunakan setoran-setoran para nasabah prioritas BSI termasuk lembaga pendidikan dasar dan menengah (Dikdasmen) Muhammadiyah Wonokromo karena adanya saran dari terdakwa Andi Saputra.

    Bukan hanya itu faktor lain yang membuat terdakwa Fanty Liliastutie sampai berani melakukan tindakan perbankan yang menyalahi SOP karena terdakwa Fanty ikut bertanggung jawab atas uang ayahnya yang telah dipinjam terdakwa Andi Saputra.

    Dalam pengakuannya, terdakwa Fanty Liliastutie juga mengakui bahwa tindakannya bersama-sama dengan terdakwa Andi Saputra yang melakukan peminjaman pribadi, sudah terlampau dalam hingga akhirnya tindakannya itu menyeretnya ke ranah pidana.

    Atas tindakannya itu, terdakwa Fanty Liliastutie akhirnya bersepakat dengan Andi Saputra untuk memakai uang setoran para nasabah BSI terlebih dahulu untuk menutup bunga pinjaman pribadi yang dijalankannya bersama terdakwa Andi Saputra.

    “Saya terpaksa menggunakan uang setoran para nasabah prioritas BSI, termasuk uang setoran dari Muhammadiyah atas desakan dan perintah terdakwa Andi Saputra,” ujar terdakwa Fanty.

    Hakim Taufan Mandala, SH., MH yang ditunjuk sebagai Ketua Majelis yang memeriksa dan memutus perkara ini kemudian mengkonfirmasi terdakwa Fanty Liliastutie tentang keikutsertaan dirinya melakukan kejahatan perbankan ini.

    “Ketika melakukan perbuatan itu bersama Andi Saputra, berarti tidak ada paksaan dari terdakwa Andi Saputra? Karena terdakwa Andi Saputra juga butuh untuk segera mengembalikan uang orang tua milik saudari sehingga anda terima ajakan terdakwa Andi Saputra untuk melakukan perbuatan tentang setoran-setoran, pengambilan-pengambilan dari SD, SMP dan SMA Muhammadiyah. Apakah anda merasa terpaksa melakukan tindakan ini?,” tanya hakim Taufan Mandala kepada terdakwa Fanty Liliastutie.

    Menjawab pertanyaan hakim Taufan Mandala ini, dengan tegas terdakwa Fanty Liliastutie akhirnya mengakuinya.

    Jawaban terdakwa Fanty Liliastutie ini membuat hakim Taufan Mandala bertanya lebih banyak, perihal jawaban terpaksa yang diucapkan terdakwa Fanty di persidangan.

    Terkait jawaban terpaksa itu, terdakwa Fanty Liliastutie kemudian berdalih bahwa uang yang dipinjamkan ke terdakwa Andi Saputra itu adalah uang orangtuanya.

    “Saya juga minjam sehingga ini menjadi tanggungjawab saya. Karena hal itu (juga) menjadi beban berat saya,” jawab terdakwa Fanty.

    Ditengah kondisinya yang tertekan itulah, terdakwa Fanty kembali menjelaskan, akhirnya terdakwa Andi Saputra meyakinkan dirinya, supaya menggunakan uang-uang nasabah yang ada padanya terlebih dahulu.

    Berkaitan dengan kerugian-kerugian yang diderita SD, SMP dan Muhammadiyah yang sudah diganti BSI, hakim Taufan Mandala kemudian bertanya ke terdakwa Fanty Liliastutie, apakah ada kesepakatan atau janji-janji antara dirinya dengan BSI untuk mengganti kerugian yang sudah dibayarkan pihak BSI ke Muhammadiyah?

    Atas pertanyaan hakim Taufan Mandala itu, terdakwa Fanty Liliastutie mengatakan bahwa semua itu sudah dilakukan saat pihak BSI melakukan audit dan memanggil dirinya untuk diperiksa serta dimintai keterangan atas adanya setoran dan penarikan dari Muhammadiyah yang mencurigakan.

    Berkaitan dengan layanan BSI kepada para nasabah prioritas termasuk kepada Muhammadiyah Wonokromo yaitu cash pick up, terdakwa Fanty Liliastutie menjabarkan bahwa pick up service yang dilakukan FO, termasuk apa yang sudah ia lakukan terhadap lembaga pendidikan Muhammadiyah Wonokromo, adalah hal yang biasa.

    Lebih lanjut terdakwa Fanty Liliastutie menerangkan, ketika ia masih sebagai pegawai BRI Syariah yang menduduki jabatan FO, terdakwa Fanty mengaku seringkali melakukan pick up service kepada para nasabah prioritas BRI Syariah.

    “Itu sudah menjadi kebiasaan. Dan ketika saya melakukan penyetoran maupun penarikan, termasuk untuk Muhammadiyah, semua pihak mengetahui, baik itu teller, manajer operasional, sampai pimpinan BSI,” tuturnya

    Tindakan cash pick up ini, sambung terdakwa Fanty Liliastutie, ternyata tidak boleh dilakukan seorang Founding Officer (FO) di Bank Syariah Indonesia (BSI) tanpa ada surat tugas dan surat kuasa dari pimpinan BSI setelah ada audit.

    Masih menurut pengakuan terdakwa Fanty Liliastutie, pekerjaan cash pick up di BRI Syariah dapat dilakukan siapapun tanpa harus ada surat tugas.

    BACA JUGA:

    UUS Bank Jatim Dukung PUAS dengan Bank Syariah Lain

    Terkait kerugian yang diderita SD, SMP dan SMA Muhammadiyah sebagaimana diterangkan para saksi pada persidangan sebelumnya, terdakwa Fanty mengatakan bahwa jumlah kerugian yang diderita Rp. 2,5 miliar bukan Rp. 3,7 miliar lebih.

    Penghitungan jumlah kerugian yang diderita Dikdasmen Muhammadiyah Wonokromo tersebut secara keseluruhan berdasarkan hasil audit yang dihitung bersama-sama.

    “Saat dilakukan audit terhadap kerugian Muhammadiyah, saya dilibatkan dan saya juga di interview,” ungkap terdakwa Fanty.

    Pertama, lanjut terdakwa Fanty, audit dan interview tersebut dilakukan BSI Surabaya kemudian pusat.

    Untuk petugas yang melakukan audit dan interview saat itu menurut cerita terdakwa Fanty, bernama Panji

    “Panji adalah bagian dari tim yang melakukan audit dan interview ke saya. Panji ini adalah Risk Based Capital (RBC). Panji inilah yang melakukan semacam bisnis control,” jelas terdakwa Fanty.

    Bisnis control itu, sambung terdakwa Fanty Liliastutie, adalah turunan dari divisi audit yang mengawasi setiap cabang dan segala transaksi di cabang.

    “RBC itulah yang melakukan pengawasan terhadap kegiatan tarikan, setoran di cabang setiap harinya,” cerita terdakwa Fanty.

    Terdakwa Fanty Liliastutie di dalam persidangan juga mengatakan bahwa ia menyesali perbuatan yang sudah ia lakukan sehingga ia harus diadili di pengadilan.

    Kurangnya informasi yang diberikan kepadanya dari pimpinan serta manajemen BSI tentang prosedur pick up service kepada para nasabah prioritas BSI juga diungkap terdakwa Fanty.

    BACA JUGA:

    Tersangka Korupsi Kredit Macet Bank Jatim Kembalikan Uang Negara Rp 7,5 Miliar

    Fakta lain yang dijelaskan terdakwa Fanty Liliastutie di muka persidangan adalah tentang prosedur pengembalian uang ganti kerugian para nasabah prioritas BSI, termasuk lembaga pendidikan Muhammadiyah Wonokromo.

    Lebih lanjut terdakwa Fanty Liliastutie menjelaskan, setelah dilakukan audit dan interview dari pihak BSI kepada dirinya, sebagai bentuk pertanggung jawabannya atas setoran-setoran nasabah prioritas BSI termasuk setoran dan penarikan tunai Muhammadiyah Wonokromo, terdakwa Fanty Liliastutie telah menyerahkan sertifikat rumah milik dan atas nama ayahnya kepada BSI.

    Berdasarkan penghitungan appraisal, rumah yang diserahkan terdakwa Fanty Liliastutie ke manajemen BSI itu nilainya Rp. 1 miliar. [uci/but]