Negara: Indonesia

  • 5 Orang Tewas dalam Tabrakan Japan Airlines dengan Pesawat Lain

    5 Orang Tewas dalam Tabrakan Japan Airlines dengan Pesawat Lain

    Jakarta, CNN Indonesia

    Sebanyak lima orang tewas dalam kecelakaan tabrakan pesawat Airbus Japan Airlines dan Pesawat Penjaga pantai di landasan pacu Bandara Haneda, Tokyo, Jepang, Selasa (2/1) sore waktu setempat.

    Kelima orang tewas tersebut merupakan awak pesawat Penjaga Pantai yang hendak melakukan misi pertolongan gempa Jepang ke Prefektur Ishikawa.

    Hanya seorang yang selamat dalam pesawat jenis Bombardier Dash-8 Penjaga Pantai yang ditabrak pesawat Japan Airlines tersebut, dikutip dari the Guardian.

    Sebelumnya, sebanyak 367 penumpang pesawat Japan Airlines dievakuasi, usai pesawat tersebut terbakar di landasan Bandara Haneda Tokyo Jepang.

    Pesawat Japan Airlines itu terbakar usai diduga bertabrakan dengan pesawat Penjaga Pantai saat mendarat di landasan bandara Haneda.

    Dilansir Reuters, berdasarkan video yang disiarkan langsung oleh NHK terlihat pesawat itu meluncur dengan kobaran api usai menabrak pesawat lainnya di landasan pesawat.

    Api diketahui berasal dari jendela dan bagian bawah pesawat.

    Hingga kini pernyataan resmi soal penyebab insiden belum jelas, namun laporan televisi lokal menyebut pesawat jenis Airbus itu bertabrakan dengan pesawat penjaga pantai.

    Laporan menyebut pesawat Japan Airlines itu baru mendarat dari Bandara Sapporo di Hokkaido Jepang utara.

    (tim/bac)

  • 367 Penumpang Dievakuasi usai Pesawat Japan Airlines Terbakar

    367 Penumpang Dievakuasi usai Pesawat Japan Airlines Terbakar

    Jakarta, CNN Indonesia

    Sebanyak 367 penumpang pesawat Japan Airlines dievakuasi, usai pesawat tersebut terbakar di landasan Bandara Haneda Tokyo Jepang pada Selasa (2/1) sore waktu setempat.

    Pesawat Japan Airlines itu terbakar usai diduga bertabrakan dengan pesawat penjaga pantai di landasan bandara Haneda.

    Dilansir Reuters, berdasarkan video yang disiarkan langsung oleh NHK terlihat pesawat itu meluncur dengan kobaran api usai menabrak pesawat lainnya di landasan pesawat.

    Api diketahui berasal dari jendela dan bagian bawah pesawat.

    Hingga kini pernyataan resmi soal penyebab insiden belum jelas, namun laporan televisi lokal menyebut pesawat jenis Airbus itu bertabrakan dengan pesawat penjaga pantai.

    Laporan menyebut pesawat Japan Airlines itu baru mendarat dari Bandara Sapporo di Hokkaido Jepang utara.

    “Belum diketahui penyebab tabrakan, namun yang pasti pesawat kami terlibat,” kata seorang pejabat coast guard di Bandara Haneda kepada AFP.

    Usai ledakan itu, lebih dari 70 mobil pemadam kebakaran telah dikerahkan ke lokasi kejadian.

    (dna/dna)

    [Gambas:Video CNN]

  • VIDEO: Penampakan Kobaran Api ‘Selimuti’ Pesawat Japan Airlines

    VIDEO: Penampakan Kobaran Api ‘Selimuti’ Pesawat Japan Airlines

    Jakarta, CNN Indonesia

    Api yang membakar pesawat Japan Airlines di Bandara Haneda masih belum padam, Selasa (2/1).

    Pesawat itu terbakar setelah sempat menabrak pesawat penjaga pantai sesaat setelah mendarat.

    NHK melaporkan 367 orang di dalam pesawat langsung diungsikan keluar akibat kobaran api yang sangat besar.

    Pesawat jenis Airbus itu terbang dari Bandara Shin Chitose untuk menuju Haneda.

    Penyebab insiden itu hingga saat ini belum jelas.

    Dan tim pemadam sedang bekerja ekstra untuk memadamkan api.

  • Jumlah Korban Tewas Gempa Jepang Bertambah Jadi 48 Orang

    Jumlah Korban Tewas Gempa Jepang Bertambah Jadi 48 Orang

    Jakarta, CNN Indonesia

    Jumlah korban tewas akibat gempa Jepang bertambah menjadi 48 orang di Prefektur Ishikawa pada Selasa (2/1).

    Hingga kini tim penyelamat masih mencari korban tewas dan luka di daerah-daerah terpencil, di mana gempa menyebabkan bangunan roboh, jalan utama rusak, hingga listrik padam di puluhan ribu rumah warga.

    Dilansir Reuters, pihak berwenang telah mengonfirmasi 48 korban jiwa di Prefektur Ishikawa. Sebagian korban tewas berada di Wajima, sebuah kota di ujung utara Semenanjung Noto.

    “Saya belum pernah mengalami gempa sekuat ini,” kata seorang warga Wajima, Shoichi Kobayashi. Dia mengaku berada di rumah untuk merayakan malam Tahun Baru bersama istri dan anaknya saat gempa terjadi.

    “Bahkan gempa susulan membuat kami sulit untuk berdiri tegak,” kata dia.

    Sekitar 200 gempa susulan terdeteksi, usai gempa pertama bermagnitudo 7,5 mengguncang Jepang pada Senin (1/1). Badan Meteorologi Jepang telah memperingatkan bahwa guncangan yang lebih kuat bisa terjadi dalam beberapa hari mendatang.

    Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida menyebut saat ini penyelamatan korban terdampak gempa adalah perjuangan melawan waktu.

    “Pencarian dan penyelamatan mereka yang terkena gempa adalah perjuangan melawan waktu,” ungkap Kishida.

    Dia menyebut tim penyelamat merasa kesulitan mengakses ujung utara Semenanjung Noto, tempat helikopter menemukan banyak kebakaran dan kerusakan luas pada bangunan dan infrastruktur.

    Hingga kini banyak layanan kereta api dan penerbangan ke wilayah itu yang ditangguhkan sementara. Sementara lebih dari 500 orang masih terdampar di Bandara Noto yang ditutup, karena retaknya landasan pacu dan jalan akses.

    (dna/bac)

    [Gambas:Video CNN]

  • VIDEO: Detik-detik Pesawat Jepang Terbakar di Landasan Pacu Haneda

    VIDEO: Detik-detik Pesawat Jepang Terbakar di Landasan Pacu Haneda

    Jakarta, CNN Indonesia

    Ini adalah detik-detik saat pesawat dari maskapai Japan Airlines alami kebakaran di Bandara Haneda, Selasa (2/1).

    NHK melaporkan pesawat itu sempat bertabrakan dengan pesawat penjaga pantai sebelum terbakar di landasan pacu.

    Penyebab insiden itu hingga saat ini belum jelas.

    Selain itu jumlah orang yang ada di dalam pesawat juga belum diumumkan.

    Saat ini tim pemadam sedang bekerja ekstra untuk memadamkan api.

  • 367 Penumpang Dievakuasi usai Pesawat Japan Airlines Terbakar

    Japan Airlines Tabrak Pesawat Lain Sebelum Terbakar

    Jakarta, CNN Indonesia

    Pesawat maskapai Japan Airlines sempat bertabrakan dengan pesawat penjaga pantai sebelum terbakar di landasan pacu Bandara Haneda, Jepang, Selasa (2/1) sore waktu setempat.

    Media penyiaran Jepang NHK sempat menampilkan tayangan pesawat bergerak cepat di landasan sebelum ledakan api muncul dari bawahnya.

    Penyebab insiden tersebut belum jelas, namun televisi NHK menyebutkan bahwa pesawat Airbus tersebut bertabrakan dengan penjaga pantai.

    Belum jelas pula jumlah orang yang berada dalam pesawat itu, namun laporan media menyebutkan para penumpang dilarikan ke luar pesawat.

    Sejauh ini belum ada keterangan resmi dari pejabat yang berwenang mengenai pesawat Japan Airlines yang terbakar.

    Laporan menyebut api keluar dari jendela dan bagian bawah pesawat.

    CNN melaporkan pesawat itu terhenti, kemudian perosotan darurat terbuka dan orang-orang berlarian keluar.

    Siaran NHK menunjukkan petugas pemadam kebakaran tengah berupaya memadamkan api yang ditimbulkan dari kebakaran tersebut.

    (tim/bac)

    [Gambas:Video CNN]

  • Pesawat Japan Airlines Terbakar, Api Keluar dari Jendela Pesawat

    Pesawat Japan Airlines Terbakar, Api Keluar dari Jendela Pesawat

    Jakarta, CNN Indonesia

    Pesawat Japan Airlines terbakar di landasan pacu Bandara Haneda Tokyo, Jepang, pada Selasa (2/1) sore waktu setempat.

    Dilansir Japan Times, hingga kini penyebab kebakaran belum diketahui.

    Laporan menyebut api keluar dari jendela dan bagian bawah pesawat.

    CNN melaporkan pesawat itu terhenti, kemudian perosotan darurat terbuka dan orang-orang berlarian keluar. 

    Belum ada laporan mengenai berapa banyak korban terluka akibat insiden ini.

    Rekaman media Jepang NHK menunjukkan petugas pemadam kebakaran tengah berupaya memadamkan api yang ditimbulkan dari kebakaran tersebut.

    (dna/dna)

  • Peraih Nobel Perdamaian Bangladesh Muhammad Yunus Dihukum 6 Bulan Bui

    Peraih Nobel Perdamaian Bangladesh Muhammad Yunus Dihukum 6 Bulan Bui

    Jakarta, CNN Indonesia

    Pengadilan di Bangladesh menjatuhkan hukuman enam bulan penjara kepada pemenang Hadiah Nobel Perdamaian Muhammad Yunus, dengan tuduhan pelanggaran Undang-undang Ketenagakerjaan. 

    Ketua Pengadilan Perburuhan Ketiga Dhaka, Sheikh Merina Sultana, menjatuhkan hukuman penjara dan denda atas Yunus sebesar 30 ribu taka (setara Rp4,2 juta).

    Yunus menyatakan akan mengajukan banding atas putusan tersebut.

    “Saya telah dihukum karena dosa yang tidak saya lakukan,” kata Yunus kepada wartawan, seperti dikutip Anadolu Agency.

    Muhammad Yunus yang juga menjabat sebagai pimpinan Grameen Telecom, telah lama terlibat perselisihan dengan pemerintah di Dhaka. Dia tersangkut 168 kasus, termasuk dugaan penggelapan pajak dan penyelewengan keuntungan.

    Usai vonis, Yunus dan tiga rekannya yang juga terlibat dalam tuduhan itu, diberi jaminan. Pengadilan memberi mereka waktu 30 hari untuk mengajukan banding atas putusan tersebut.

    Pengadilan di Dhaka disebut mengumpulkan bukti soal pelanggaran UU ketenagakerjaan yang dilakukan Yunus, sekitar Agustus dan November 2023 lalu.

    Kuasa hukum Yunus menuduh proses perkara yang melibatkan kliennya itu diselesaikan secara terburu-buru dan berbeda dengan proses pengadilan lainnya.

    Sebelumnya 40 pemimpin dunia dan peraih Nobel telah menulis surat kepada Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina, tentang perlakuan pemerintahnya terhadap Yunus.

    Dalam surat itu mereka menyatakan Yunus “diserang secara tidak adil”, berulang kali dilecehkan serta diselidiki dan menyerukan agar praktik semacam itu diakhiri. Namun pemerintah menyebut surat itu sebagai bagian dari konspirasi.

    Muhammad Yunus merupakan seorang pengusaha, bankir, ekonom, dan pemimpin pergerakan masyarakat sipil.

    Dia dianugerahi Hadiah Nobel Perdamaian pada tahun 2006 karena mendirikan Grameen Bank dan mempelopori konsep kredit mikro dan keuangan mikro.

    (dna/dna)

  • Eks PM Malaysia Mahathir Samakan Israel dengan Nazi Bantai Palestina

    Eks PM Malaysia Mahathir Samakan Israel dengan Nazi Bantai Palestina

    Jakarta, CNN Indonesia

    Mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad menyamakan Israel dengan Nazi Jerman pada Perang Dunia II karena melakukan genosida atau pembantaian terhadap warga Palestina.

    Kegeraman Mahathir atas agresi Israel diungkapkan melalui akun media sosial X.

    Ia menyebut dalam akun X bahwa Nazi mencoba menyingkirkan orang-orang Yahudi dan nyaris sukses.

    “Tapi sekarang orang-orang Yahudi yang telah diselamatkan berencana menyingkirkan dunia orang-orang Palestina, bukan hanya Hamas. Itu lah kenapa mereka membunuh orang-orang Palestina di Tepi Barat dan Lebanon,” demikian cuitan Mahathir di akun X.

    “Itu tidak manusiawi. Tapi bagi orang-orang Israel gagasan genosida Nazi adalah cara untuk menghilangkan ancaman Palestina di masa mendatang. Dunia akan menyaksikan siaran perdana genosida di TV,” katanya lagi.

    [Gambas:Twitter]

    Mahathir kemudian mengungkapkan roket-roket dan bom Israel telah memenuhi Gaza dan korban tewas terus bertambah setiap hari. Ia juga mengatakan Israel bahkan secara keji mengebom kamp pengungsian dan zona aman bagi warga Palestina.

    “1,6 juta warga Gaza harus dibunuh. Ini pekerjaan besar tapi masih mampu dilakukan Israel. Jika Nazi bisa membunuh enam juta orang Yahudi, tentu saja Israel bisa melakukannya lebih baik,” kata Mahathir.

    “Korban-korban Nazi akan menerima solusi, dunia tanpa orang-orang Palestina. Nazi gagal hanya karena negara-negara sekutu dan Rusia mengalahkan Jerman,” tulisnya lagi.

    Ia melanjutkan,”Kini sekutu Barat mendukung Israel melakukan genosida terhadap orang Palestina. Mereka menciptakan monster. Sekarang monster itu harus didukung mereka. Secara logis dan moral benar.”

    (tim/bac)

    [Gambas:Video CNN]

  • VIDEO: Rekaman Tentara Israel Rundung Pegawai Pom Bensin Palestina

    VIDEO: Rekaman Tentara Israel Rundung Pegawai Pom Bensin Palestina

    Jakarta, CNN Indonesia

    Rekaman CCTV menunjukkan tentara Israel merundung seorang pegawai Palestina di pom bensin dekat Hebron, Tepi barat pada Sabtu (30/12).

    Tentara Israel terlihat menodongkan senjata ke pegawai bernama Ahmed Abuarkoub tersebut.

    Sebelum pergi, tentara tersebut juga menendang kepala dan menginjak badan Ahmed.

    Ahmed mengatakan bahwa perundungan ini sering terjadi karena lokasi SPBU yang dekat dengan menara pengawas militer.