Negara: India

  • Cukup Ketik ‘Hi’, Pengguna Whatsapp Kini Bisa Belanja Sembako

    Cukup Ketik ‘Hi’, Pengguna Whatsapp Kini Bisa Belanja Sembako

    Jakarta, CNN Indonesia

    Para pengguna Whatsapp di India kini bisa berbelanja bahan harian tanpa perlu meninggalkan aplikasi mereka. Itu setelah Meta selaku induk perusahaan Whatsapp telah mengumumkan integrasi dengan JioMart.

    Melansir The Verge, pengguna Whatsapp nantinya hanya perlu mengetik ‘Hi’ ke nomor JioMart sebelum bisa berbelanja barang yang mereka butuhkan semisal sembako.

    “Kami meluncurkan pengalaman end-to-end shopping pertama di Whatsapp, membuat orang-orang di India bisa menelusuri katalog JioMart, menambahkan barang ke keranjang mereka dan kemudian membayarnya. Semua dilakukan di dalam Whatsapp,” tulis Whatsapp dalam situs resminya.

    Dalam publikasinya, tampak tampilan katalog dari JioMart berupa buah-buahan segar, roti, beras, minuman, dan barang-barang lain. Pengguna nantinya hanya perlu memilih barang yang mereka inginkan.

    Kemudian, mereka harus mengklik ‘add to cart (tambahkan ke keranjang)’ lalu membayarnya menggunakan rekening bank dengan mengklik ‘send payment (kirim pembayaran)’. Untuk membayar, pengguna harus mendaftarkan rekening bank mereka yang akan digunakan sebagai sumber dana.

    “Antusias untuk meluncurkan kerjasama kami dengan JioMart di India. Ini adalah end-to-end shopping pertama kamidi Whatsapp. Orang-orang sekarang bisa membeli barang harian lewat JioMart di dalam kolom percakapan,” kata bos Meta, Mark Zuckerberg dalam halaman Facebooknya.

    “Bisnis perpesanan adalah sebuah area dengan momentum yang nyata dan pengalaman berdasar percakapan seperti ini akan menjadi sarana bagi orang-orang dan pebisnis untuk berkomunikasi dalam beberapa tahun ke depan,” katanya menambahkan.

    Sementara itu, Mukesh Ambani selaku Direktur Operasional Reliance Industries, induk perusahaan JioMart, mengatakan, kerjasama ini merupakan bagian dari menjadikan India sebagai pemimpin di masyarakat digital.

    “Visi kami adalah menjadikan India sebagai pemimpin di masyarakat digital dunia. Ketika platform Jio dan Meta mengumumkan kerjasama di 2020, Mark dan saya berbagi visi untuk membawa lebih banyak orang dan bisnis ke dalam jaringan dan membuat solusi yang benar-benar inovatif yang akan menambahkan kenyamanan kepada kehidupan sehari-hari orang-orang India,” katanya.

    Saat ini, ada 400 juta pengguna Whatsapp di India. Itu menjadikannya sebagai negara dengan pengguna Whatsapp terbanyak di dunia.

    (lth/lth)

    [Gambas:Video CNN]

  • Di Forum DEWG 2022, India Akui Ingin Belajar dari Indonesia

    Di Forum DEWG 2022, India Akui Ingin Belajar dari Indonesia

    Jakarta, CNN Indonesia

    Delegasi G20 asal India, Naman Upadhyaya mengungkapkan kebocoran data dan kejahatan siber marak terjadi semenjak pandemi Covid-19.

    Lewat temuan itu pihaknya menjadikan isu tersebut sebagai fokus utama dalam pembahasan di forum keempat Digital Economy Working Group (DEWG) G20.

    “Terutama di era pasca Covid-19, masalah ini (peretasan dan kebocoran data) banyak terjadi dan kami juga fokus pada masalah keamanan siber dan ekosistemnya,” ujar Naman kepada wartawan, Selasa (30/8) di Nusa Dua, Bali.

    Naman mengklaim negara yang sempat dijajah Inggris itu punya tim untuk mengatasi serangan-serangan di dunia digital.

    Saat ini, kata Naman, India berfokus dalam ancaman keamanan siber, sehingga mengerahkan tim gabungan dengan Kementerian Elektronik dan Teknologi Informasi India untuk fokus pemberantasan kejahatan siber.

    Namun dia tak menjelaskan bagaimana kondisi ekosistem siber di India, pasca marak terjadi setelah pandemi Covid-19 terjadi.

    “Keamanan digital dan kemampuan digital penting dan jadi prioritas makanya jadi fokus utama utk presidensi G20 India,” tuturnya.

    Untuk diketahui, negara di Asia Selatan yang terkenal dengan jagat film Bollywood itu bakal mengetuai pertemuan ekonomi terbesar G20 pada 2023.

    Menyangkut hal tersebut, Naman juga berkomentar ihwal kesiapan India jadi tuan rumah G20 pada 2023. Menurutnya, India bakal meniru pelayanan Indonesia kepada para delegasi negara.

    “Kami harap bisa meniru standar Indonesia ke depannya karena Indonesia dan India dua negara berbeda tapi ada kesamaan budaya dan nilai-nilai,” kata Naman.

    (can/lth)

    [Gambas:Video CNN]