Negara: India

  • Ngeri! Bus Jatuh ke Sungai Gegara Sopir Tertidur, 15 Orang Tewas

    Ngeri! Bus Jatuh ke Sungai Gegara Sopir Tertidur, 15 Orang Tewas

    Jakarta

    Sedikitnya 15 orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka ketika sebuah bus jatuh dari sebuah jembatan di India tengah. Insiden maut ini terjadi setelah sopir bus dilaporkan mengantuk hingga tertidur di belakang kemudi.

    Dilansir kantor berita AFP, Selasa (9/5/2023), kecelakaan itu terjadi sekitar 120 kilometer (75 mil) selatan Indore, kota terbesar di negara bagian Madhya Pradesh, China tengah.

    “Lima belas orang tewas akibat benturan dan sekitar 37 orang terluka,” kata pejabat setempat, Omnarayan Singh kepada AFP.

    Tiga anak termasuk di antara yang tewas, katanya.

    Bus itu sedang menuju ke Indore ketika menerobos pagar di jembatan dan jatuh menghantam dasar sungai yang kering, lapor surat kabar Times of India.

    Menurut laporan Times of India, sopir bus tertidur di belakang kemudi sebelum kecelakaan itu. Dia pun melarikan diri dari tempat kejadian dan tengah diburu saat ini.

    India menyumbang 11 persen dari jumlah kematian di jalanan global meskipun hanya memiliki satu persen kendaraan dunia, menurut laporan Bank Dunia yang dirilis pada 2021.

    (ita/ita)

  • Pecah Rusuh Antaretnis di India hingga Jatuh Puluhan Korban Jiwa

    Pecah Rusuh Antaretnis di India hingga Jatuh Puluhan Korban Jiwa

    Awal Mula Bentrok Pecah

    Kerusuhan antaretnis mulai terjadi di Manipur pada Rabu (3/5) pekan lalu, setelah aksi protes yang digelar oleh kelompok etnis minoritas Kuki memicu bentrokan dengan kelompok etnis Meitei yang lebih mayoritas di negara bagian itu.

    Bentrokan itu meluas hingga memicu kerusakan para pada kendaraan-kendaraan dan properti setempat.

    Kelompok etnis Meitei merupakan komunitas mayoritas Hindu yang kebanyakan tinggal di ibu kota Imphal dan menyumbang lebih dari 50 persen penduduk negara bagian Manipur, yang total berpenduduk 3,5 juta jiwa menurut data sensus India tahun 2011.

    Sedangkan kelompok etnis Naga dan Kuki merupakan dua kelompok suku minoritas yang sebagian besar beragama Kristen dan menyumbang sekitar 40 persen penduduk Manipur. Kelompok etnis ini memiliki status ‘Scheduled Tribe’ yang memberikan mereka hak kepemilikan tanah dan perbukitan dan hutan setempat.

    Kebanyakan anggota kelompok etnis ini tinggal di area perbukitan Manipur. Sejumlah anggota kelompok etnis Meitei juga ada yang tinggal di area perbukitan, meskipun kebanyakan tinggal di dataran rendah Manipur.

    Status ‘Scheduled Tribe’ diakui oleh konstitusi dan kelompok etnis maupun suku yang secara resmi untuk memegang status itu menikmati perlindungan tertentu.

    “Ini merupakan tindakan afirmatif untuk memastikan komunitas terpinggirkan terwakili dan memberikan reservasi dan kuota di lembaga pendidikan dan pekerjaan pemerintahan,” jelas seorang jurnalis setempat, Arunabh Saikia, yang meliput wilayah tersebut.

    Awal kerusuhan antaretnis pecah di distrik Churachandpur yang banyak ditinggali anggota kelompok suku Kuki, ketika ada aksi memprotes tututan kelompok Meitei untuk juga ditetapkan berstatus ‘Scheduled Tribe’.

    “Suku-suku meyakini pemberian status ‘Scheduled Tribe’ kepada Meitei akan menjadi pelanggaran hak mereka karena mereka mengklaim sebagai bagian populasi yang terpinggirkan, dan bukan Meitei,” jeas Saikia kepada Al Jazeera.

    Menurut Saikia, kelompok suku Kuki dan suku-suku lainnya meyakini Meitei sudah menjadi komunitas dominan dan ‘mengambil keputusan dalam politik negara bagian’, sehingga tidak bisa diberikan tindak afirmatif itu.

    Saikia menjelaskan bahwa wilayah kesukuan di bagian timur laut India menikmati perlindungan konstitusional tertentu, dan ada kecemasan di antara mereka bahwa dengan status ‘Scheduled Tribe’ berarti Meitei bisa memiliki tanah di area perbukitan.

    (lir/fas)

  • Kebocoran Gas di India, 11 Orang Tewas

    Kebocoran Gas di India, 11 Orang Tewas

    New Delhi

    Kebocoran gas terjadi di Ludhiana, India. Sebelas orang tewas akibat insiden tersebut.

    Dilansir Reuters, Minggu (30/4/2023), korban tewas terdiri dari enam laki-laki dan lima perempuan. Mereka telah diidentifikasi sebagai Sourav (35), Varsha (35), Aryan (10), Chulu (16), Abhay (13), Kalpesh (40), perempuan tidak dikenal (40), perempuan tidak dikenal (25), laki-laki tidak dikenal ( 25), Neetu Devi dan Navneet Kumar. Sebagian besar korban meninggal adalah buruh migran.

    Selain korban tewas, sembilan orang juga dilarikan ke rumah sakit. Banyak orang masih dikhawatirkan terjebak di dalam rumah mereka.

    Insiden itu terjadi di Giaspura, kawasan pemukiman sekaligus industri padat penduduk. Gas dilaporkan bocor dari toko kelontong pada pukul 7.30 pagi waktu setempat.

    Tim dari Pasukan Tanggap Bencana Nasional telah berada di lokasi bersama dengan tim ahli untuk menentukan penyebab dan sumber kebocoran tersebut.

    Petugas polisi juga terlihat berpatroli dengan mengenakan masker dan meminta penduduk setempat untuk menjauhi area yang sudah ditutup.

    “Insiden itu terjadi di dekat toko susu dan klinik dokter, meskipun kami tidak bisa memastikan dari mana kebocoran itu dimulai,” kata Rajinder Pal Kaur Chhina, anggota dewan legislatif di Ludhiana kepada Reuters melalui telepon.

    Ketua Menteri Punjab, Bhagwant Mann, melalui akun Twitternya menyampaikan bahwa kebocoran itu berasal dari sebuah pabrik, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.

    “Insiden kebocoran gas di daerah Giaspura di Ludhiana sangat menyedihkan. Polisi, administrasi, dan tim NDRF hadir di lokasi. Segala kemungkinan bantuan sedang diberikan,” cuit Mann dalam bahasa Punjabi.

    (mae/imk)

  • Arab Saudi Evakuasi 91 Warganya dan Sejumlah Pejabat Asing dari Sudan

    Arab Saudi Evakuasi 91 Warganya dan Sejumlah Pejabat Asing dari Sudan

    Khartum

    Sudan tengah dilanda pertempuran besar-besaran usai adanya upaya kudeta. Arab Saudi bergerak cepat dengan mengevakuasi warganya.

    Dilansir AFP, Minggu (23/4/2023), evakuasi itu dilakukan oleh angkatan laut kerajaan Saudi dengan didukung unsur militer lainnya. Tidak hanya warga Saudi, sejumlah diplomat dan pejabat asing turut diamankan.

    Dari data sementara, ada 91 warga Saudi dan sekitar 66 warga asing yang dievakuasi. 66 warga asing itu berkebangsaan Kuwait, Qatar, Uni Emirat Arab, Mesir, Tunisia, Pakistan, India, Bulgaria, Bangladesh, Filipina, Kanada, hingga Burkina Faso.

    Pejabat asing itu termasuk “diplomat dan pejabat internasional,” kata Kementerian Luar Negeri Saudi tanpa memberikan rincian identitas.

    Kementerian Luar Negeri Saudi menyebut pihaknya “bekerja untuk menyediakan semua kebutuhan yang diperlukan warga negara asing” sebelum keberangkatan mereka ke negara masing-masing.

    Televisi Al-Ekhbariya milik pemerintah Saudi merilis beberapa video kapal perang yang berisi warga Saudi mendekati pelabuhan Jeddah pada hari Sabtu (22/4). Warga Saudi itu kemudian diterima oleh pejabat dan sejumlah tentara dengan membagikan permen.

    Wanita dan anak-anak yang memegang bendera Saudi juga terlihat turun dari salah satu kapal.

    (isa/isa)

  • Mantan Legislator India Ditembak Mati saat Siaran Langsung di TV

    Mantan Legislator India Ditembak Mati saat Siaran Langsung di TV

    Jakarta

    Mantan politisi India Atiq Ahmed yang dihukum karena penculikan ditembak mati bersama dengan saudara laki-lakinya. Penembakan dramatis itu disiarkan secara langsung di TV.

    Dilansir BBC, Minggu (16/4/2023) Atiq Ahmed, yang berada di bawah pengawalan polisi, sedang berbicara dengan wartawan ketika sebuah pistol ditarik ke dekat kepalanya di dekat kota Prayagraj yang juga dikenal sebagai Allahabad. Setelah tembakan dilepaskan pada Sabtu malam waktu setempat, tiga pria yang menyamar sebagai jurnalis segera menyerah dan ditahan.

    Putra remaja Ahmed juga ditembak mati oleh polisi beberapa hari sebelumnya. Belasan kasus termasuk penculikan, pembunuhan, dan pemerasan terdata dengan terlapor Atiq Ahmed selama dua dekade terakhir.

    Pengadilan setempat menjatuhkan hukuman penjara seumur hidup kepada dia dan dua orang lainnya pada Maret tahun ini dalam kasus penculikan. Ahmed sebelumnya mengklaim ada ancaman terhadap nyawanya sendiri dari polisi.

    Video menunjukkan Ahmed dan saudaranya, Ashraf, dalam kondisi diborgol sedang berbicara dengan wartawan dalam perjalanan untuk pemeriksaan medis di rumah sakit beberapa detik sebelum mereka berdua ditembak.

    Dalam rekaman yang dibagikan secara luas di media sosial dan saluran TV itu, Ahmed ditanya apakah dia menghadiri pemakaman putranya. Ahmed pun menyampaikan kata-kata terakhirnya di depan kamera.

    “Mereka tidak membawa kami, jadi kami tidak pergi,” ucapnya.

    (dek/gbr)

  • Ulah Pendeta Hindu di India Hasut Pengikut Merebut Ka’bah

    Ulah Pendeta Hindu di India Hasut Pengikut Merebut Ka’bah

    Jakarta

    Seorang pendeta Hindu di India bikin geger dengan pernyataannya terkait umat Islam. Dia menghasut pengikutnya untuk merebut Ka’bah yang ada di Mekah, Arab Saudi.

    Dilansir media online, muslimmirror.com, Rabu (12/4/2023), pendeta Hindu yang kontroversial di India itu bernama Yati Narsinghanand. Dia dikenal sebagai pendeta Hindu yang kerap melontarkan pidato bernada kebencian terhadap umat Muslim dan ajaran Islam.

    Yati Narsinghanand yang dikenal sebagai pendeta kuil Hindu Dasna di Ghaziabad dan anggota sayap kanan Hindu yang terkemuka di India, sudah sejak lama dikenal karena komentar-komentar anti-Islam yang dilontarkannya. Hindutva Watch yang memantau serangan terhadap kelompok minoritas keagamaan India, mengunggah video pidato Narsinghanand via akun Twitternya.

    Hindutva Watch menyebut Narsinghanand menyampaikan pidato kebencian terhadap umat Islam saat menghadiri Hindu Jagruti Samelan. Dalam pidatonya itu, Narsinghanand menyerukan pengikutnya untuk mengambil sikap terhadap umat Muslim.

    Dia menghasut mereka untuk merebut ‘Mekah, tempat yang diduga sebagai lokasi kuil Mahadev’ berada.

    Heboh pendeta Hindu di India, Yati Narsinghanand Saraswati, memerintahkan jemaahnya agar menyerang Makkah dan merebut Kakbah. Foto: Istimewa

    “Hindu Rashtra adalah sebuah impian, kita tidak hanya akan merebut tapi juga Mekah … Sungai Gangga Mahadev mengalir dalam bentuk Zam Zam di sana,” ucap Narsinghanand dalam pidatonya.

    “Jika kalian tidak merebut Makkeshwar Mandir (merujuk pada Ka’bah), tidak ada kekuatan di Bumi yang bisa mengalahkan Islam,” cetus Narsinghanand kepada para pengikutnya.

    Laporan muslimmirror.com juga menyebut sejumlah pejabat Partai Bharata Janata (BJP) yang berkuasa di India memiliki hubungan dekat dengan Narsinghanand. Para pejabat BJP di India itu secara aktif mempromosikan dan mendukung Narsinghanand.

    Salah satu pejabat BJP juga pernah meluncurkan kampanye penggalangan dana untuk mencapai tujuan Narsinghanand, yakni ‘menghapus Islam dan umat Muslim dari muka Bumi ini’.

    Pidato kebencian yang disampaikan Narsinghanand itu bukanlah yang pertama kali. Tahun lalu, Narsinghanand bersama sejumlah penyebar kebencian sempat ditangkap pihak berwenang karena menyampaikan pidato kebencian dalam acara Hindu Mahapanchayat.

    Pidatonya saat itu menyatakan ’50 persen umat Hindu akan berpindah agama’ dalam waktu 20 tahun jika seorang Muslim menjadi Perdana Menteri (PM) di India.

    (haf/haf)

  • 5 Hacker Paling Top di Dunia, Ada yang Kisahnya Jadi Film

    5 Hacker Paling Top di Dunia, Ada yang Kisahnya Jadi Film

    Jakarta, CNN Indonesia

    Nama hacker Bjorka tengah hangat diperbincangkan. Aksinya yang kerap mengungkap data-data pengguna hingga dokumen rahasia negara menyedot perhatian banyak pihak.

    Bjorka berdalih aksinya itu adalah bukti jika pemerintah tak becus menangani keamanan data masyarakat Indonesia. 

    “this is a new era to demonstrate differently. nothing would change if fools were still given enormous power. the supreme leader in technology should be assigned to someone who understands, not a politician and not someone from the armed forces. because they are just stupid people,” kicau Bjorka.

    (ini adalah era baru untuk berdemo dengan cara berbeda. Tidak ada yang akan berubah jika orang bodoh masih diberi kekuatan yang sangat besar. Pemimpin tertinggi dalam teknologi harus ditugaskan kepada seseorang yang mengerti, bukan politisi dan bukan seseorang dari angkatan bersenjata. karena mereka hanyalah orang-orang bodoh, red).

    Hacker sendiri bukanlah pekerjaan baru. Sejumlah nama hacker juga kerap menghebohkan dunia. Bahkan ada hacker yang kisah hidupnya menjadi basis sebuah film.

    Dikutip dari Makeuseof dan Kaspersky, berikut 5 hacker paling terkenal di dunia.

    1. Kevin Mitnick

    Departemen Kehakiman Amerika Serikat (AS) menyebut Kevin Mitnick sebagai “Penjahat komputer paling dicari dalam sejarah AS”. Kisah Kevin Mitnick bahkan menjadi basis untuk film Track Down. Dirinya kerap dikatakan sebagai hacker terbaik dunia sepanjang masa.

    Pada tahun 1982, Kevin Mitnick meretas Komando Pertahanan Amerika Utara (NORAD), sebuah pencapaian yang menginspirasi film War Games 1983.

    Pada tahun 1989, ia meretas jaringan Digital Equipment Corporation (DEC) dan membuat salinan perangkat lunak mereka. Ia kemudian ditangkap dan menjalani satu tahun penjara karena meretas jaringan Digital Equipment Corporation.

    Lalu, Kevin Mitnick dibebaskan selama tiga tahun dengan pembebasan yang diawasi. Namun menjelang akhir periode itu, Kevin Mitnick melarikan diri.

    Ia kembali melakukan peretasan selama dua setengah tahun yang melibatkan pelanggaran sistem peringatan pertahanan nasional dan mencuri rahasia perusahaan. Ia akhirnya ditangkap dan dihukum dengan hukuman penjara lima tahun.

    Setelahnya, Kevin Mitnick menjadi konsultan dan pembicara publik untuk keamanan komputer. Ia sekarang menjalankan Mitnick Security Consulting, LLC.

    2. Albert Gonzales

    Albert memulai perjalanan hackernya sebagai pemimpin kelompok peretas bernama ShadowCrew. Selain mencuri dan menjual nomor kartu kredit, ShadowCrew juga membuat paspor palsu, kartu asuransi kesehatan, dan akta kelahiran untuk kejahatan pencurian identitas.

    Ia ditangkap di New York pada usia 22 tahun karena penipuan kartu debit terkait dengan mencuri data dari jutaan rekening kartu. Untuk menghindari hukuman penjara, Albert menjadi informan untuk Secret Service, yang akhirnya membantu mendakwa puluhan anggota Shadowcrew.

    Atas perbuatannya, Albert dijatuhi hukuman penjara selama 20 tahun dan dijadwalkan untuk dibebaskan pada tahun 2025 mendatang.

    3. Kevin Poulsen

    Kevin Poulsen alias “Dark Dante” pernah meretas saluran telepon stasiun radio dan menetapkan dirinya sebagai penelepon yang menang, memberinya Porsche baru. Media menjulukinya sebagai “Hannibal Lecter of computer crime”.

    Kevin masuk ke dalam daftar buronan FBI ketika dirinya meretas sistem federal dan mencuri informasi penyadapan.

    Ia kemudian ditangkap di sebuah supermarket (dari semua tempat) dan dijatuhi hukuman 51 bulan penjara dan tagihan sebesar $ 56.000 sebagai ganti rugi.

    Usai bebas dari penjara pada 1995, Kevin mengubah cara hidupnya. Ia mulai bekerja sebagai jurnalis dan sekarang menjadi editor kontributor untuk Wired.

    Pada tahun 2006, Kevin bahkan membantu penegak hukum untuk mengidentifikasi 744 pelanggar seks di MySpace.

    4. Anonymous

    Anonymous muncul pada tahun 2003 di papan pesan 4chan pada forum yang tidak disebutkan namanya. Anonymous bukanlah satu orang melainkan sekelompok peretas. Siapapun dapat bertindak atas nama Anonymous.

    Anonymous telah disebut telah menyerang beberapa target penting, termasuk Amazon, PayPal, Sony, Gereja Baptis Westboro, Gereja Scientology, bagian dari web gelap.

    Tak hanya itu, pemerintah Australia, India, Suriah, dan Amerika Serikat juga pernah diserang olehnya.

    Anonymous melanjutkan aksi peretasannya hingga hari ini. Adapun sejak 2011, dua kelompok peretasan terkait telah muncul dari Anonymous, yakni LulzSec dan AntiSec.

    5. Matthew Bevan dan Richard Pryce

    Matthew Bevan dan Richard Pryce merupakan tim peretas asal Inggris.

    Mereka meretas beberapa jaringan militer pada tahun 1996, termasuk Pangkalan Angkatan Udara Griffiss, Badan Sistem Informasi Pertahanan, dan Institut Penelitian Atom Korea (KARI).

    Matthew Bevan alias Kuji dan Richard Pryce alias Datastream Cowboy pernah dituduh hampir memulai perang dunia ketiga setelah mereka membuang penelitian KARI ke sistem militer Amerika.

    Adapun Matthew Bevan mengklaim bahwa dirinya ingin membuktikan teori konspirasi UFO.

    (pop/lth)

  • Perusahaan Top India Disebut Mau Bikin iPhone dengan Pabrikan Taiwan

    Perusahaan Top India Disebut Mau Bikin iPhone dengan Pabrikan Taiwan

    Jakarta, CNN Indonesia

    Perusahaan multinasional India, Tata Group, dan perusahaan pemasok Apple di Taiwan, Wistron Corp, disebut tengah membahas untuk mendirikan usaha bersama merakit iPhone di negara itu.

    Sumber yang mengetahui masalah itu menyatakan Wistron ingin menjadikan Tata Group sebagai kekuatan manufaktur teknologi dan perangkat lunak India dengan memanfaatkan keahlian perusahaan asal Taipei itu, demikian dikutip South China Morning Post, Sabtu (10/9).

    Jika berhasil, kesepakatan itu bisa menjadikan Tata sebagai perusahaan India pertama yang membuat iPhone.

    Lebih jauh, perusahaan India yang membuat iPhone akan mendorong negara pimpinan Narendra Modi melawan China. Belakangan, usaha manufaktur elektronik Beijing terancam imbas penguncian wilayah karena Covid-19 dan ketegangan politik dengan Amerika Serikat.

    Selain itu, jika sukses, kesepakatan ini akan membuat merek elektronik global lain mempertimbangkan perakitan di India. Langkah tersebut juga menjadi cara mengurangi ketergantungan mereka dengan China.

    Namun, sejauh ini struktur kesepakatan, perincian seperti kepemilikan saham belum diselesaikan. Sumber juga menyatakan pembicaraan masih berlangsung.

    Sumber lain mengungkapkan rencana tersebut bisa membuat Tata membeli ekuita dalam operasi Wistron di India atau perusahaan bisa membangun pabrik perakitan baru. Meski demikian, mereka bisa saja melakukan kedua hal tersebut.

    Salah satu sumber juga menjelaskan usaha baru ini pada akhirnya bertujuan meningkatkan jumlah iPhone yang dirakit lima kali lipat dari apa yang saat ini dibangun Wistron di India.

    Selain itu, kerja sama ini kemungkinan bakal menghasilkan Tata memperoleh bagian bisnis manufaktur Wistron di luar smartphone.

    Tata Gorup dan Wistron enggan memberikan komentar mengenai kerja sama ini. Sementara itu, perusahaan Apple yang berbasis di AS sejauh ini belum memberikan komentar.

    Apple diketahui bekerja sama dengan perusahaan lokal di wilayah tempat mereka mendirikan basis manufaktur.

    Namun, merakit iPhone merupakan tugas rumit yang mengharuskan perusahaan AS memenuhi tenggat waktu dan kontrol kualitas yang ketat.

    Terpisah, Ketua Tata Group Natarajan Chandrasekaran mengatakan elektronik dan manufaktur hi-tech adalah area fokus utama perusahaan dengan pendapatan sekitar US$128 miliar.

    Industri seperti perangkat lunak, baja, dan mobil menguasai sebagian besar bisnis Tata. Namun, mereka mengambil langkah awal dalam rantai pasokan smartphone dengan mulai memproduksi komponen kerangka iPhone di India selatan.

    Untuk perusahaan Wistron di India, perjanjian dengan Tata akan memberikan mitra lokal yang tangguh. Jangkauan Tata juga mencakup mobil termasuk kendaraan listrik, area yang ingin dikembangkan banyak raksasa teknologi dunia.

    Wistron mulai membuat iPhone di India pada 2017 lalu. Perusahaan yang berbasis di Taipei saat ini merakit iPhone di pabriknya di negara bagian Karnataka, India selatan.

    Janji pasar konsumen India yang mencapai 1,4 miliar untuk produksi teknologi mendorong produsen kontrak utama Apple lain seperti Foxconn dan Pegatron Corp berekspansi di negara tersebut.

    Namun, tenaga kerja dan pabrik India tidak dengan mudah mengadopsi praktik yang sangat terkontrol yang diminta Apple dari pemasok.

    Sejak perakitan iPhone dimulai, para pekerja memberontak karena gaji dan kondisi hidup di bawah standar.

    (bac/bac)

    [Gambas:Video CNN]

  • Rusia Rajai Klasemen Bocor Data, Indonesia Posisi Berapa?

    Rusia Rajai Klasemen Bocor Data, Indonesia Posisi Berapa?

    Jakarta, CNN Indonesia

    Rusia merajai klasemen kasus kebocoran data dengan total 3,5 juta pengguna terdampak pada kuartal pertama 2022. Sementara, Indonesia bertengger di peringkat delapan dengan hampir 430 ribu pengguna terdampak.

    Menurut data perusahaan keamanan siber Surfshark, 20 negara dengan kasus kebocoran data tertinggi di kuartal pertama 2022 mencatatkan 70 persen dari total kasus kebocoran data secara global.

    Sementara itu, akumulasi kasus kebocoran data dari lima negara teratas mencatat sekitar 50 persen dari total kasus kebocoran data secara global.

    Kuartal pertama 2022 disebut mengalami tren positif dalam pengurangan kasus kebocoran data. Meski demikian, sejumlah negara masih menjadi sasaran serangan siber ini.

    Kebocoran data sendiri adalah insiden di mana data yang dipegang oleh beberapa pihak baik seseorang atau perusahaan diakses, dilihat, dan berpotensi dicuri oleh pihak ketiga yang tidak berwenang.

    Dalam istilah awam, peretas mengakses database untuk mencuri data rahasia dan menyebabkan kebocoran data. Dalam kasus kebocoran data, peretas menyalin dan membocorkan data pengguna seperti nama, nama keluarga, alamat email, kata sandi, dan lain-lain.

    Rusia menjadi raja dalam kasus kebocoran data di kuartal pertama 2022 dengan total 3,5 juta pengguna internet yang terdampak. Angka ini disebut terkait dengan situasi konflik Rusia-Ukraina yang membuat negara yang dipimpin Vladimir Putin ini menjadi sasaran peretas anonim.

    Negeri Beruang Merah mengalami kenaikan jumlah kebocoran data dibandingkan kuarter sebelumnya sebesar 11 persen. Biasanya, Amerika Serikat (AS) menjadi raja dalam klasemen kasus kebocoran data ini, tetapi kini negeri Paman Sam duduk di peringkat dua dengan total 2,49 juta pengguna terdampak.

    Meski sama-sama berada dalam kondisi konflik, Ukraina malah mengalami kebocoran data 67 persen lebih rendah dibandingkan sebelum invasi Rusia. Ukraina kini menduduki posisi 15 dalam klasemen tersebut. Namun, Ukraina masih menjadi negara dengan kasus kebocoran data tertinggi di Eropa Timur.

    Indonesia menjadi negara Asia Tenggara dengan kasus kebocoran data tertinggi dan menduduki posisi kedelapan dengan total 429,86 ribu pengguna internet terdampak. Angka ini mengalami perbaikan dibandingkan kebocoran data di kuarter sebelumnya yang menyerang 539,85 ribu pengguna.

    RI sendiri belakangan dihiasi beberapa kasus kebocoran data pribadi, mulai dari data pelanggan PLN, IndiHome, Jasamarga, registrasi SIM card, hingga KPU. 

    Di Asia, India menjadi negara teratas dalam kasus kebocoran data dengan total pengguna terdampak sebanyak 674,85 ribu. Angka ini turun lebih dari setengahnya dibandingkan dengan kuarter sebelumnya dengan kebocoran data menimpa 1,77 juta pengguna.

    Daftar lengkap

    Berikut daftar 20 negara teratas dalam kasus kebocoran data di kuarter pertama 2022:

    1. Rusia

    2. AS

    3. Polandia

    4. Prancis

    5. India

    6. Turki

    7. Australia

    8. Indonesia

    9. Hong Kong

    10. Jerman

    11. Inggris

    12. Brasil

    13. China

    14. Filipina

    15. Ukraina

    16. Spanyol

    17. Ceko

    18. Taiwan

    19. Kanada

    20. Korea Selatan

    Lebih lanjut, ada beberapa kasus kebocoran data besar yang menimpa perusahaan teknologi, salah satunya Yahoo pada 2013.

    Dilansir dari CSO, kebocoran data yang menimpa Yahoo menyebabkan 3 miliar akun penggunanya terdampak. Kasus kebocoran data terbesar ini baru diungkap perusahaan pada Desember 2016.

    Selain itu, kasus kebocoran data besar lain pernah menimpa raksasa e-commerce Alibaba pada 2019. Kebocoran data tersebut menyebabkan 1,1 miliar data penggunanya bocor ke tangan penjahat siber.

    (lom/lth)

  • Korban Mutilasi Susah Dikenali, Bagaimana Teknik Identifikasinya?

    Korban Mutilasi Susah Dikenali, Bagaimana Teknik Identifikasinya?

    Jakarta, CNN Indonesia

    Pembunuhan disertai mutilasi memiliki tingkat kesulitan tinggi untuk dipecahkan. Kondisi korban yang terpotong-potong, bahkan dibakar, mempersulit penemuan bukti kejahatan. Bagaimana cara mengidentifikasi korban sekaligus membongkar kasusnya?

    Kasus terbaru adalah pembunuhan dengan modus jual beli senjata api di Mimika, Papua, Selasa (22/8) pukul 21.50 WIT. Korbannya adalah Arnold Lokbere, Irian Nigiri, Leman Nigiri, dan Atis Tini.

    Mereka dibunuh dan dibuang ke Sungai Kampung Pigapu, Distrik Iwaka dalam kondisi termutilasi serta dibungkus dalam enam karung.

    Hasil investigasi aparat berujung pada penetapan enam prajurit TNI dari Satuan Brigif R 20/IJK sebagai tersangka. Mereka terancam pidana seumur hidup.

    Nasib berbeda terjadi pada kasus pembunuhan jurnalis pengkritik rezim Arab Saudi Jamal Khashoggi (59) di dalam konsulat Saudi di Istanbul, Turki, 2 Oktober 2018.

    Sejumlah pejabat sempat melontarkan dugaan bahwa Khashoggi tewas dibunuh dengan cara mutilasi saat diinterogasi di dalam gedung. Jejak DNA pun dicari di semua bagian.

    Namun, Turki, yang sedang butuh investasi termasuk dari Timur Tengah, menyerahkan kasus Khashoggi ke Arab Saudi tanpa mengungkap dalangnya.

    Seberapa sulit memangnya kasus mutilasi ini?

    Dalam jurnal yang diterbitkan Walsh Medical Media dengan judul Establishing Identity and Cause of Death in Mutilated and Un Identifiable Corpses: A Challenging Task for Medico Legal Expert, tiga akadimisi dari Departemen Kedokteran Forensik dan Toksikologi, The Grant Government Medical College, India, mengungkap ada tingkat kesulitan berbeda untuk identifikasi kasus mutilasi.

    Pengenalan korban post-mortem (pasca-kematian) dalam kondisi normal adalah dengan menggunakan sidik jari, bukti gigi atau kerangka. Namun beda halnya pada kematian akibat kebakaran, ledakan, kecelakaan pesawat terbang, atau mutilasi.

    “Pelaku sering menggunakan api untuk untuk menghancurkan tubuh, menghancurkan fitur yang digunakan dalam identifikasi korban (misalnya, wajah atau sidik jari), dan/atau menghancurkan bukti terkait dengan keadaan sekitar kematian,” tulis mereka.

    Pasalnya, pembakaran membuat jaringan biologis sulit dikenali, menjadi hitam pekat serupa materi lainnya; tulang pun berubah warna, rapuh, dan sangat terfragmentasi.

    Untuk menjawab identitas korban, jenis kelamin, umur, hingga penyebab kematian korban mutilasi atau insiden fatal lainnya, perlu “pemeriksaan otopsi lengkap ini antara lain: pemeriksaan gigi dan analisis DNA”.

    DNA merupakan materi genetik yang diturunkan dari orang tua ke anak. Materi ini unik dan berbeda di tiap orang, tak berubah sepanjang hayat, dan mengikuti Hukum pewarisan Mendel.

    Untuk mengungkap identitas korban, biasanya petugas mengambil sampel DNA dari keluarga sedarah, terutama orang tua atau anak. DNA itu kemudian dicocokkan dengan sampel yang didapat dari sisa jasad korban.

    Tantangan berikutnya adalah mengambil sampel dari korban mutilasi yang dibakar. Kualitas dan kuantitas DNA, misalnya, dari tulang pun berkurang.

    Para pakar menyebut “gigi merupakan sumber bahan DNA yang sangat baik”. Pasalnya, organ ini tahan terhadap pembakaran, perendaman, mutilasi, dan dekomposisi atau penguraian.

    Banyak metode

    Para ahli mengambil sampel dari 51 kasus di mana identitas dan penyebab korban sulit diidentifikasi. Dari sampel-sampel itu, 39 kasus (76,47 persen) di antaranya adalah kasus korban kebakaran dan tubuhnya hangus.

    Sementara, 13,7 persen kasus lainnya merupakan korban pembunuhan, dan 7,8 persen kasus sisanya adalah korban mutilasi. 

    Para ahli itu kemudian melihat bahwa analisis DNA menjadi metode yang paling sering digunakan untuk memeriksa korban, dilakukan pada 34 kasus (66,7 persen).

    Di urutan kedua, aparat biasanya menggunakan pemeriksaan gigi (9,80 persen), sisanya memanfaatkan barang milik pribadi (5,9 persen), baju korban (9,8 persen), foto (1,96 persen), tato (1,96 persen), dan tak teridentifikasi, (3,9 persen).

    “Jejak DNA adalah metode yang dominan digunakan untuk identifikasi dan terbukti lebih membantu dalam 34 kasus, diikuti pemeriksaan gigi,” tulis para ahli tersebut. 

    Menurut para ahli itu, DNA menjadi metode identifikasi yang sangat berguna dikarenakan manusia memiliki DNA yang unik dengan kode yang sama pada anggota keluarga. Sehingga mencocokkan DNA korban dengan keluarga dapat secara mudah mengungkap identitas korban.

    Namun demikian, mengambil DNA dari korban mutilasi bukan perkara gampang. Pasalnya, kualitas DNA bisa menurun terutama jika tulang-belulang korban sudah lama terendam air, dibakar, atau terkubur dalam waktu yang lama. 

    Keampuhan teknik pencocokan DNA ini pernah terbukti di kasus mutilasi dengan pelaku Very Idham Henyansyah alias Ryan Jombang pada 2008. 

    Kasus ini pertama kali diungkap setelah Polda Metro Jaya menangkap Ryan atas tuduhan memutilasi teman dekatnya, Heri Santoso, di Depok pada 11 Juli 2008. Setelah itu, kepolisian mengungkap sejumlah korban lain Ryan.

    Beberapa korban lantas ditemukan di pekarangan rumah orang tua Ryan di Jombang. Sayangnya, ada satu korban yang masih belum diketahui identitasnya karena tidak ada sampel DNA dari pihak keluarga.

    Menurut para ahli dari India itu, pemeriksaan anatomi rangka dan DNA memang penting untuk menganalisis identitas. Namun, tetap perlu ada penggunaan metode lainnya. Misalnya, penilaian radiologis usia, cedera, benda asing, data tubuh, dan gigi.

    “Analisis kimia sampel mungkin terbukti membantu dalam beberapa kasus. Pendekatan multifaktor diperlukan untuk menetapkan identitas dan penyebab kematian,” tulis ketiga pakar itu.

    (lom/lth)

    [Gambas:Video CNN]