Negara: India

  • Rupiah Melemah ke Rp15.692 per Dolar AS Sore Ini

    Rupiah Melemah ke Rp15.692 per Dolar AS Sore Ini

    Jakarta, CNN Indonesia

    Nilai tukar rupiah ditutup di level Rp15.692 per dolar AS pada Rabu (28/2). Mata uang Garuda melemah 46 poin atau minus 0,30 persen dari perdagangan sebelumnya.

    Senada, kurs referensi Bank Indonesia (BI) Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan rupiah ke posisi Rp15.673 per dolar AS pada perdagangan sore ini.

    Mata uang di kawasan Asia juga terpantau kompak melemah. Tercatat, won Korea Selatan melemah 0,19 persen, peso Filipina melemah 0,30 persen, baht Thailand minus 0,45 persen, dan ringgit Malaysia minus 0,05 persen.

    Kemudian, dolar Singapura melemah 0,12 persen, rupee India melemah 0,02 persen, yen Jepang 0,13 persen, yuan China 0,02 persen, dan dolar Hong Kong minus 0,03 persen.

    Setali tiga uang, mata uang di negara maju pun kompak anjlok. Tercatat, poundsterling Inggris melemah 0,23 persen, dolar Australia minus 0,52 persen, dan euro Eropa minus 0,20 persen.

    Lalu, dolar Kanada melemah 0,19 persen dan franc Swiss melemah 0,26 persen.

    Analis pasar uang Lukman Leong mengatakan rupiah melemah terhadap dolar AS oleh kekhawatiran seputar inflasi, baik dari AS maupun domestik.

    “Investor mengantisipasi data inflasi AS dan Indonesia yang akan dirilis besok dan lusa,” ujar dia kepada CNNIndonesia.com.

    (del/sfr)

  • Riset: Biaya Besarkan Anak Sampai Umur 17 Tahun di China Rp1,16 M

    Riset: Biaya Besarkan Anak Sampai Umur 17 Tahun di China Rp1,16 M

    Jakarta, CNN Indonesia

    Hasil riset yang dilakukan oleh YuWa Population Research Institute menyebut biaya membesarkan anak di China sampai berusia 17 tahun tembus US$74.800 atau Rp1,16 miliar (Kurs Rp15.602 per dolar AS).

    Biaya tersebut bisa meningkat menjadi US$94.500 jika orang tua di Negeri Tirai Bambu itu ingin mengongkosi anak mereka dari lahir hingga meraih gelar sarjana

    Karena besarnya biaya itu, YuWa menobatkan China sebagai salah satu negara dengan biaya termahal dalam membesarkan anak.

    Besaran biaya membesarkan anak hingga 18 tahun di China ini 6,3 kali lebih tinggi dari GDP per kapita negara tersebut.

    Rasio tersebut berada di bawah Korea Selatan yang menyandang negara dengan tingkat biaya membesarkan anak termahal karena tembus 7,79 kali GDP per kapita.

    Biaya membesarkan anak di China itu lebih besar jika dibandingkan dengan Australia yang 2,08 kali, Prancis 2,24, Amerika Serikat 4,11, dan Jepang 4,26.

    Studi juga mengungkap bahwa imbas mahal biaya membesarkan anak itu berdampak pada keinginan para pasangan muda di China untuk memiliki anak.

    “Karena alasan tingginya biaya itu yang dikombinasikan dengan kesulitan bagi perempuan untuk menyeimbangkan keluarga dan pekerjaan, keinginan masyarakat Tiongkok untuk memiliki anak hampir merupakan yang terendah di dunia,” kata laporan itu.

    Penyusutan 2023 menjadi rekor tingkat kelahiran terendah sejak berdirinya Cina Komunis pada 1949. Bukti penyusutan penduduk; tersalipnya China oleh India sebagai negara terpadat penduduk di dunia.

    Tren ini lantas menciptakan krisis demografis yang berdampak signifikan bagi sistem ekonomi terbesar kedua di dunia tersebut.

    (num/agt)

  • Hacker China Merajalela di Berbagai Negara

    Hacker China Merajalela di Berbagai Negara

    Jakarta

    Ratusan dokumen yang diduga berasal dari hacker China tersebar di internet, dan menunjukkan bagaimana aksi mereka di berbagai negara.

    Ada lebih dari 570 file dan dokumen yang diposting ke GitHub, yang berisikan aktivitas peretasan di berbagai negara oleh iSoon. Menurut Washington Post, iSoon ini adalah kontraktor keamanan yang punya hubungan dengan Kementerian Keamanan Publik China.

    “Kami punya banyak alasan untuk mempercayai kalau ini adalah data otentik dari kontraktor spionase siber domestik dan global dari China,” kata ahli keamanan siber John Hultquist.

    Sementara itu Associated Press menyebut kepolisian China sudah menginvestigasi kebocoran data ini, berdasarkan keterangan dari dua karyawan iSoon yang tak disebutkan namanya. Dua orang itu menyebut dokumen yang bocor memang berasal dari iSoon.

    Ratusan dokumen tersebut memperlihatkan target dari aksi peretasannya, dari mulai badan pemerintahan sampai perusahaan di berbagai sektor, misalnya perusahaan telekomunikasi dari setidaknya 20 negara, yaitu Inggris, India, Korea Selatan, Thailand, dan Malaysia.

    Terungkap juga kalau hackernya mengaku bisa mengeksploitasi celah keamanan dari software bikinan Microsoft dan Google. Juru bicara Microsoft tidak berkomentar mengenai hal ini, namun juru bicara Google menyebut dokumen tersebut tidak menyebut celah keamanan di software Google secara spesifik.

    Menurutnya, dokumen tersebut hanya menjelaskan teknik malware standar yang sudah banyak diketahui tim keamanan Google, demikian dikutip detikINET dari Business Insider, Jumat (23/2/2024).

    Laporan Washington Post tak menyebut target di AS secara spesifik, namun dokumen-dokumen tersebut sejalan dengan berbagai peringatan dari badan keamanan di AS terkait aksi hacker China.

    Misalnya bos FBI Christopher Wray yang pernah menyebut China punya program peretasan terbesar di dunia. Ia pun menyebut China sudah mencuri berbagai data pribadi dan perusahaan dengan jumlah yang paling banyak dibandingkan gabungan negara-negara lain.

    Bahkan ia pun tak malu mengakui kalau FBI kewalahan dalam mengatasi aksi hacker China tersebut.

    “Jika setiap agen siber dan analis intelijen FBI difokuskan untuk mengatasi ancaman China secara eksklusif, jumlah hacker China masih tetap jauh lebih banyak dengan rasio 50 banding 1,” kata Wray.

    (asj/asj)

  • PM India Ucapkan Selamat ke Prabowo yang Unggul di Pilpres

    PM India Ucapkan Selamat ke Prabowo yang Unggul di Pilpres

    Jakarta

    Perdana Menteri (PM) India Narendra Modi mengucapkan selamat kepada rakyat Indonesia atas suksesnya Pilpres 2024. Modi juga mengucapkan kepada Prabowo Subianto yang masih unggul hingga kini di real count KPU.

    “Selamat kepada masyarakat Indonesia atas suksesnya pemilihan presiden dan @prabowo atas kepemimpinannya,” tulis Modi di akun X seperti dilihat detikcom, Senin (19/2/2024).

    Modi berharap dengan pemimpin baru Indonesia, kerja sama antara India dan Indonesia akan semakin kuat ke depannya.

    “Kami berharap dapat bekerja sama dengan kepresidenan baru untuk lebih memperkuat kemitraan strategis komprehensif antara India dan Indonesia,” ucapnya.

    Prabowo pun membalas ucapan selamat dari PM Modi tersebut. Prabowo juga berharap kerja sama Indonesia dan India akan semakin kuat.

    “Terima kasih, Perdana Menteri @narendramodi atas pesan ucapan selamat Anda atas pemilu kami,” balas Prabowo lewat akun X-nya.

    “Saya memiliki pendapat yang sama dengan Anda untuk lebih memperkuat Kemitraan Strategis Komprehensif antara Indonesia dan India ke tingkat yang lebih tinggi. Saya berharap dapat bekerja lebih dekat dengan Anda,” imbuhnya.

    (fas/dnu)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • HP China Tertekan, Xiaomi Turun Tangan

    HP China Tertekan, Xiaomi Turun Tangan

    New Delhi

    Raksasa teknologi China termasuk produsen smartphone berjaya di berbagai belahan dunia. Akan tetapi di sisi lain, mereka mendapat tekanan besar, terutama dari Amerika Serikat dan juga sedikit banyak di India.

    Sejak tahun 2020, pemerintah India sangat ketat dalam mengawasi bisnis teknologi China di negaranya. Pemicunya adalah sengketa perbatasan yang menyebabkan 20 tentara India dan 4 tentara China meninggal dunia.

    Tahun silam, otoritas India menuding Vivop melanggar beberapa aturan visa dan dituding merugikan India sampai USD 13 miliar. India juga membekukan aset Xiaomi senilai lebih dari USD 600 juta terkait tuduhan pengiriman uang ilegal ke entitas asing.

    Baik Vivo maupun Xiaomi membantah tudingan itu. Aksi lainnya adalah India memblokir lebih dari 300 aplikasi di tahun 2020, termasuk TikTok. Nah berkenaan dengan hal ini, Xiaomi turun tangan.

    Dikutip detikINET dari Reutes, Xiaomi memberitahu pemeirntah India bahwa pembuat komponen smartphone China takut beroperasi di India karena pengawasan yang ketat itu. Xiaomi yang memegang 18% pasar smartphone India, juga menyarankan India memberi insentif pada pabrik dan menurunkan tarif impor untuk komponen ponsel tertentu.

    Xiaomi sendiri merakit smartphone di India, kebanyakan dengan memakai komponen lokal, sebagian lagi diimpor dari China. Presiden Xiaomi India, Muralikrishnan B, menilai India perlu menghadirkan rasa percaya untuk mendorong penyuplai komponen beroperasi di sana.

    “Terdapat kecemasan di antara penyuplai komponen soal mendirikan operasi di India, berasal dari tantangan yang dihadapi perusahaan-perusahaan di India, khususnya yang berasal dari China,” katanya, tanpa menyebutkan perusahaan yang dimaksud.

    “Pemerintah harus mengatasi kekhawatiran itu dan bekerja untuk menanamkan kepercayaan di antara penyuplai komponen asing, mendorong mereka untuk membuat fasilitas manufaktur di India,” tambahnya.

    (fyk/fay)

  • Qatar Bebaskan 8 Eks Personel Angkatan Laut India, Sempat Divonis Mati

    Qatar Bebaskan 8 Eks Personel Angkatan Laut India, Sempat Divonis Mati

    New Delhi

    Otoritas Qatar membebaskan delapan mantan personel Angkatan Laut India yang divonis mati atas tuduhan menjadi mata-mata Israel. Pembebasan itu dilakukan setelah Doha membatalkan vonis mati yang dijatuhkan pengadilan Qatar terhadap delapan mantan tentara India tersebut akhir tahun lalu.

    Seperti dilansir Reuters, Senin (12/2/2024), sejumlah sumber menyebut delapan mantan tentara Angkatan Laut India itu didakwa menjadi mata-mata Israel oleh Qatar. Otoritas India dan Qatar tidak mengonfirmasi soal tuduhan tersebut, namun mereka dijatuhi hukuman mati pada Oktober tahun lalu.

    Pada Desember tahun lalu, hukuman mati yang dijatuhkan terhadap mereka dibatalkan oleh pengadilan Doha.

    Kasus ini sempat memicu ketegangan dalam hubungan diplomatik Qatar dan India, terutama setelah delapan personel Angkatan Lautnya itu ditangkap pada Agustus 2022 lalu. Doha merupakan pemasok gas alam penting untuk New Delhi, yang merupakan salah satu importir energi terbesar dunia.

    Disebutkan bahwa delapan personel Angkatan Laut India itu sedang mengerjakan proyek kapal selam dengan sebuah perusahaan swasta untuk pemerintah Qatar saat penangkapan terjadi.

    Usai penangkapan itu, otoritas India melakukan pembicaraan selama berbulan-bulan dengan Qatar sebelum akhirnya Doha membatalkan vonis mati terhadap delapan personel Angkatan Laut tersebut pada akhir tahun lalu.

    Pada Senin (12/2) waktu setempat, Kementerian Luar Negeri India melaporkan bahwa Qatar telah membebaskan delapan mantan tentara Angkatan Laut itu. Pembebasan ini terjadi 18 bulan setelah penangkapan mereka oleh Doha.

    Saksikan juga ‘Saat Respons Proposal Qatar-Mesir, Hamas Usul Gencatan Senjata 135 Hari’:

    Kementerian Luar Negeri India memuji Emir Qatar atas keputusan pembebasan tersebut.

    “Kami mengapresiasi keputusan Emir Negara Qatar yang memungkinkan pembebasan dan pemulangan para warga negara kami ini,” demikian pernyataan Kementerian Luar Negeri India.

    Otoritas New Delhi melaporkan tujuh orang di antaranya telah pulang ke India. Tidak dijelaskan lebih lanjut soal satu orang lainnya yang juga dibebaskan oleh Qatar.

    Beberapa dari mereka menuturkan kepada kantor berita ANI setibanya di New Delhi bahwa “intervensi pribadi” Perdana Menteri (PM) Narendra Modi yang telah membantu pembebasan mereka. Mereka melontarkan pujian untuk Modi.

    “Hal ini tidak mungkin terjadi tanpa intervensi pribadinya dan ekuasinya dengan Qatar,” tutur salah satu pria yang dibebaskan oleh Doha tersebut. Kantor berita ANI tidak menyebut nama pria tersebut.

    Pengumuman soal pembebasan delapan mantan tentara Angkatan Laut India itu disampaikan beberapa hari setelah perusahaan-perusahaan Qatar dan India menekan kesepakatan tunggal terbesar mereka untuk pasokan gas alam cair.

    Pada Desember lalu, Modi bertemu langsung dengan Qatar Emir Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani di sela-sela menghadiri KTT Perubahan Iklim COP28 di Dubai, Uni Emirat Arab. Keduanya dilaporkan membahas soal “kesejahteraan komunitas India di Qatar”.

    Diketahui bahwa lebih dari 800.000 warga negara India tinggal dan bekerja di wilayah Qatar.

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Masjid 600 Tahun di India Dirobohkan, Yatim Piatu Kehilangan ‘Rumah’

    Masjid 600 Tahun di India Dirobohkan, Yatim Piatu Kehilangan ‘Rumah’

    Jakarta

    Fawad bilang dia suka warna hijau. Bocah berusia 12 tahun itu suka sekali memandang rerumputan, daun-daun, dan pepohonan di sekitar masjid tempat dia tadinya tinggal dan bersekolah di ibukota India, Delhi.

    Fawad pindah ke sana setelah kedua orang tuanya meninggal dunia dua tahun silam.

    Masjid Akhoondji menjadi “rumah baru” bagi Fawad. Bangunan rumah ibadah berusia 600 tahun ini menyatu dengan madrasah. Semuanya serba hijau warna favorit Fawad termasuk balok penyangga, balok penghubung, dan beberapa lengkungan dicat dengan warna yang sama.

    Fawad sebelumnya tinggal di luar Delhi. Warna hijau Masjid Akhoondji membuat hatinya tentram karena tiba-tiba harus pindah ke tempat baru. Tetapi kini warna hijau justru membuatnya merasa pedih.

    Otoritas Pembangunan Delhi (DDA) badan perencanaan pembangunan perkotaan yang dikelola pemerintah pusat membuldoser masjid tersebut atas tuduhan pembangunan ilegal.

    Madrasah yang menjadi tempat tinggal Fawad dan 25 siswa lainnya sebagian besar yatim piatu juga pemakaman di dekatnya dan sebuah makam wali Sufi yang terletak di dalam kompleks masjid juga diratakan dengan tanah.

    Terletak di dalam Sanjay Van, hutan seluas 784 hektar yang terbentang di Mehrauli satu dari tujuh kota abad pertengahan Delhi kawasan ini dipenuhi dengan reruntuhan dan monumen yang mengilustrasikan kekayaan sejarah ibu kota India.

    Imam masjid Zakir Hussain dan pengacara Shams Khwaja berkata lain.

    Menurut mereka, Masjid Akhoondji adalah milik Dewan Wakaf Delhi, yang bertanggung jawab atas pemeliharaan properti Islam di ibu kota.

    Hussain mengeklaim otoritas tidak memberikan peringatan tertulis sebelum menghancurkan bangunan masjid. Dia juga menuding salinan-salinan Al-Quran juga hancur akibat dibuldoser.

    Anak-anak, sambung dia, tidak diizinkan untuk menyelamatkan barang-barang mereka dan dokumen-dokumen properti yang membuktikan bahwa masjid tidaklah ilegal diambil otoritas.

    “Mereka tega menelantarkan kami. Hanya doa yang kami punya sekarang,” ujar Hussain.

    DDA menyanggah tuduhan ini dan bersikeras tanah tempat Masjid Akhoondji berdiri adalah milik mereka.

    “Kami menemukan beberapa buku saat membersihkan situs dan pengurus masjid sudah meminta untuk mengambilnya dari kami,” Rajeev Kumar Tiwari, komisioner DDA untuk bidang perkebunan, mengatakan kepada BBC.

    Bersejarah

    Kasus ini juga sedang disidangkan Pengadilan Tinggi Delhi. Pada hari Kamis (08/02), pengadilan mengatakan jumlah bangunan di Delhi “cukup” dan ini tidak boleh menghalangi upaya pemulihan hutan kota.

    Pengadilan menambahkan bahwa hanya bangunan yang diakui oleh Badan Survei Arkeologi, pengurus situs-situs monumen negara, yang akan dilindungi.

    Hari berganti hari setelah Masjid Akhoondji dihancurkan dan otoritas setempat meratakan sejumlah bangunan bersejarah lainnya di Mehrauli. Salah satu yang diratakan konon adalah makam salah satu wali Sufi pertama di Delhi.

    Tindakan ini menuai kritik tajam dari para pemerhati sejarah dan pelestari budaya yang menyebutnya “tidak berotak”. Mereka menyebut penghancuran warisan kolektif ini sejatinya menghantam jiwa kota Delhi.

    Denyut sejarah terasa di hampir setiap sudut Delhi, kota yang telah melewati bergelombang penaklukan dan perubahan. Masa lalu dan kekinian seolah saling berdampingan.

    BBC

    Satu ketika Anda bisa berada di kawasan trendi yang penuh akan bar dan restoran mewah. Bergeser sedikit saja, Anda langsung melihat monumen atau makam abad ke-12 terselip di antara gang-gang sempit.

    “Kekayaan sejarah yang luar biasa telah membantu evolusi kota dan membuat Delhi menjadi unik. Membenturkannya dengan kemajuan atau pembangunan adalah dikotomi yang salah,” ungkap sejarawan Sohail Hashmi.

    Para kritikus mempertanyakan logika di balik pelabelan “ilegal” untuk bangunan-bangunan yang umurnya sudah berabad-abad bahkan lebih tua dibandingkan hutan dan habitat di sekitarnya.

    Mereka juga menuding rencana pembongkaran secara tidak adil menyasar warisan budaya dan sejarah Muslim. Di antara 20 bangunan agama di Sanjay Van yang rencananya akan dihancurkan DDA, 16 di antaranya adalah makam suci orang Muslim (“mazaars”) dan empat lainnya adalah kuil.

    “Jelas-jelas ada pola yang muncul dan ini adalah preseden yang mengkhawatirkan untuk negara yang memperlakukan semua agama secara setara,” lanjut Hashmi.

    Di sisi lain, Tiwari mengatakan tindakan “yang sepenuhnya legal” itu tidak perlu dikaitkan dengan agama. Menurut dia, DDA sudah sering menindak pelanggaran di tanah milik negara, termasuk bangunan kuil. Dia menambahkan bahwa DDA membongkar lima kuil di daerah lain pada hari Masjid Akhoondji diratakan.

    “Kami sekadar melaksanakan tugas,” ujarnya.

    ‘Kacau’

    Para korban mengatakan tindakan pembongkaran Masjid Akhoondji tidak diumumkan terlebih dahulu dan prosesnya kacau balau.

    BBC berbicara dengan sembilan anak dan mereka semua mengaku mendengar suara gemuruh yang keras saat hendak salat Subuh.

    Salah seorang anak, Omar, ingat betul pemandangan lusinan polisi, beberapa buldoser, dan “bapak-bapak sangar yang berteriak menyuruh kami keluar”.

    Sang imam, Hussain, bergegas menghampiri mereka. “Lari, lari!” jeritnya. “Ambil barang-barang seadanya dan segera lari!”

    Omar cuma sempat menyelamatkan baju hangat dan sepasang sandal. Temannya, Mureed, bahkan tidak sempat mengambil apa-apa dan harus bertelanjang kaki. Lima anak lainnya semua berumur 10 tahun mengaku tidak sempat mengambil jaket atau sepatu.

    “Saya beruntung, setidaknya piring saya selamat,” kata Zafar.

    “Itu dan tongkat pemukul [untuk kriket] favorit saya.”

    Bukan cuma anak-anak yang terpukul.

    Hussain, yang tinggal bersama keluarganya di sebuah bangunan kecil dekat masjid, kini juga menjadi tunawisma.

    Hussain berkata dia masih mengunjungi tempat itu setiap hari, berupaya supaya bisa sedekat mungkin sebelum dihadang polisi yang menjaga lokasi.

    Muzammil Salmani, yang mengajar bahasa Inggris dan Hindi di madrasah, mengatakan pamannya dimakamkan di sebelah masjid. Setelah pembongkaran, mereka hanya menemukan beberapa potongan patah prasasti makamnya.

    “Orang-orang tidak paham ini bukan hanya masjid tua, pemakaman, atau madrasah. Ini adalah tempat berlindung,” ujarnya.

    Tidak banyak tahu pasti tentang sejarah Masjid Akhoondji sendiri. Ada yang bilang masjid dibangun oleh putri abad ke-13, Razia Sultana, yang dipandang pemimpin Muslim perempuan pertama di subbenua India. Ada pula yang mengatakan Masjid Akhoondji lebih tua daripada itu.

    Hashmi mengatakan penggunaan batu abu-abu pada struktur bangunan mengindikasikan masjid dibangun pada periode Kesultanan sekitar 600-700 tahun yang lalu.

    Catatan dari Badan Survei Arkeologi India menunjukkan bahwa masjid tersebut diperbaiki sekitar tahun 1853 di bawah pemerintahan kaisar Mughal terakhir, Bahadur Shah Zafar.

    Menurut sejarawan Rana Safvi, masjid bahkan mengandung prasasti yang ditulis oleh kaisar sendiri.

    Walau sebagian besar bangunan sudah direkonstruksi secara modern, Safvi mengatakan masjid tersebut masih merupakan bagian penting dari sejarah yang layak dilestarikan.

    “Bagaimana mungkin masjid yang penting bagi kaisar Mughal terakhir bisa dianggap tidak signifikan?” ujar Safvi.

    Namun, DDA mengaku tidak memiliki catatan sejarah masjid tersebut.

    “Saya baru tahu bahwa para sejarawan membuat klaim [sejarah masjid] setelah pembongkaran,” kata Tiwari.

    Dia menambahkan bahwa “struktur bangunan [masjid] juga modern dan sama sekali tidak terlihat tua”.

    “Kami telah berupaya keras untuk melestarikan monumen yang dideklarasikan memiliki nilai penting bagi negara, tetapi [masjid] ini tidak masuk dalam catatan tersebut,” ucapnya.

    Tak hanya tempat ibadah, tapi sarana sosial

    Usama, seorang warga lokal, mengatakan bahwa bagi masyarakat Mehrauli, Masjid Akhoondji bukan hanya tempat beribadah, melainkan juga sarana sosial, tempat perlindungan, dan pelarian.

    Usama adalah seorang arsitek yang mendokumentasikan sejarah daerah tersebut di waktu luangnya. Dia mengenang masa-masa yang dihabiskannya di masjid untuk merayakan festival bersama anak-anak dan bertemu dengan wisatawan dari seluruh penjuru negeri yang datang untuk beribadah.

    “Meskipun berada di dalam hutan, [masjid] menjadi pusat komunitas penting yang menyatukan berbagai orang. Bagi mereka, nilai masjid itu bersifat praktis, bukan hanya historis,” ujarnya.

    Pihak berwenang DDA menyatakan pembongkaran dilakukan karena bangunan tersebut didirikan secara ilegal di atas lahan hutan yang berharga.

    Sanjay Van, salah satu kawasan hijau terakhir di Delhi, memperoleh status hutan lindung pada tahun 1990-an di tengah meningkatnya kekhawatiran akan urbanisasi. Belakangan, DDA telah memulai berbagai upaya anti-perambahan di kawasan tersebut.

    Namun, para sejarawan menunjukkan bahwa Masjid Akhoondji sudah ada jauh sebelum hutan ini mendapatkan status perlindungan, sehingga tidak bisa dianggap sebagai pelanggaran.

    Mereka khawatir langkah-langkah tersebut dapat mengancam bangunan lain di Mehrauli yang sangat membutuhkan perawatan.

    “Tidak diragukan lagi bahwa hutan itu penting. Namun, tidak boleh ada konflik antara hutan dan bangunan bersejarah di dalamnya; keduanya perlu dilestarikan,” ujar Hashmi.

    BBCImam masjid, Zakir Hussain, mengunjungi lokasi masjid itu meski kini sudah rata dengan tanah – dia rindu rumahnya, katanya

    Pada tahun 2023, DDA di hadapan pengadilan tinggi menyatakan tidak akan merobohkan masjid, makam, dan properti sah lainnya di bawah naungan Dewan Wakaf Delhi di Mehrauli. DDA mengatakan bangunan-bangunan di bawah wewenang dewan tersebut memiliki makna agama.

    Minggu lalu, DDA menyatakan pembongkaran Masjid Akhoondji “disetujui” oleh komite agama yang dibentuk untuk menangani kasus semacam itu.

    Pihak masjid telah menggugat ini di pengadilan. Mereka menuduh bahwa pihak berwenang mengabaikan putusan pengadilan tahun 2022 yang memerintahkan DDA untuk mengidentifikasi tanah milik Wakaf dan menandainya sebelum melakukan pembongkaran di daerah tersebut.

    Pengacara dan aktivis Prashant Bhushan mengatakan bahwa undang-undang yang ada tampaknya diterapkan secara semena-mena dalam kasus ini.

    “Bahkan kalaupun DDA menggunakan undang-undang kehutanan, mereka harus terlebih dahulu menentukan hak-hak masyarakat yang tinggal di daerah tersebut,” tegasnya.

    Anak-anak berkata mereka rindu rumah lama mereka. (BBC)

    Namun, Tiwari mengatakan bahwa tanah tersebut sedari awal adalah milik DDA, sehingga “undang-undang tersebut tidak berlaku” dalam kasus ini.

    Kembali ke Fawad, dia sekarang berada di “rumah baru” lagi sebuah masjid lain. Dia gemar bermain kriket bersama teman-temannya di pekarangan.

    Fawad suka-suka saja dengan tempat ini, kendati minimnya warna hijau membuat “rumah baru” ini terasa “baru dan asing” baginya.

    “Tapi mungkin aku akan menemukan warna favorit baru,” tutur Fawad.

    Nama anak-anak sengaja disamarkan untuk melindungi identitas mereka.

    (ita/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Junta Myanmar Berlakukan Wajib Militer Bagi Anak Muda

    Junta Myanmar Berlakukan Wajib Militer Bagi Anak Muda

    Jakarta

    Junta militer Myanmar memberlakukan wajib militer bagi anak muda, baik laki-laki maupun perempuan, demikian laporan media pemerintah pada akhir pekan lalu.

    Semua laki-laki berusia 18 hingga 35 tahun dan perempuan berusia 18 hingga 27 tahun harus menjalani wajib militer selama dua tahun, sementara para spesialis seperti dokter yang berusia hingga 45 tahun akan dipanggil untuk menjalani wajib militer hingga tiga tahun.

    Selama keadaan darurat yang berlaku di Myanmar sejak 2021, sesaat setelah junta militer mengambil alih kekuasaan dari pemerintah yang dipimpin oleh Aung San Suu Kyi, seluruh periode wajib militer ini dapat diperpanjang hingga lima tahun, lapor media pemerintah pada hari Sabtu (10/02).

    “Tugas untuk menjaga dan membela negara tidak hanya untuk para tentara, tetapi juga untuk semua warga negara. Jadi saya ingin mengatakan kepada seluruh rakyat untuk dengan bangga mengikuti aturan wajib militer ini,” kata juru bicara junta militer Myanmar, Zaw Min Tun, dalam sebuah kutipan audio. Dia menyebut langkah baru ini “penting karena situasi yang terjadi di negara kita.”

    Orang-orang yang menolak aturan wajib militer ini akan menghadapi hukuman penjara yang sesuai dengan masa tugas mereka di militer.

    Pernyataan yang dirilis pada hari Sabtu (10/01) itu hanya memberikan rincian informasi terbatas. Namun, Kementerian Pertahanan akan segera “mengeluarkan peraturan, prosedur, perintah pengumuman, pemberitahuan, dan instruksi yang diperlukan.”

    Meskipun aturan wajib militer secara nominal telah ada di Myanmar sejak tahun 2010, hingga saat ini masih belum diberlakukan.

    Kelompok etnis minoritas dan pejuang pro-demokrasi saling bekerja sama

    Aliansi tiga kelompok pemberontak etnis minoritas dan pejuang pro-demokrasi yang disebut “Pasukan Pertahanan Rakyat”, telah lama bergabung sejak junta Myanmar mengkudeta negara itu. Pada bulan Oktober tahun lalu, aliansi itu telah melancarkan serangan terkoordinasi terhadap Tatmadaw, sebutan untuk junta militer, yang menyebabkan kerugian besar dalam jumlah personel dan kekuasaan wilayah.

    Upaya terbaru untuk menengahi gencatan senjata ternyata tidak berhasil.

    Terjadi serangan balasan yang bermula di negara bagian Shan, yang hampir tidak pernah dikuasai oleh pemerintah pusat Myanmar selama beberapa dekade, yang merupakan pintu gerbang timur Myanmar menuju negara tetangga, Cina.

    Pemerintah Myanmar di pengasingan mengatakan bahwa kebijakan pertahanan negara di masa depan harus disatukan sehingga akan lebih baik posisinya bagi para pejuang etnis minoritas yang pernah menuntut kemerdekaan atau otonomi bagi daerah mereka.

    Tatmadaw justru sedang berjuang untuk merekrut tentara dan dikabarkan telah memaksa beberapa personel nontempur untuk berada di garis depan.

    Junta tarik mundur pasukan di perbatasan dengan Bangladesh

    Kesulitan yang dihadapi oleh junta militer di medan perang menjadi sangat terlihat di perbatasan Myanmar dengan Bangladesh pada awal pekan ini.

    Pasukan pemberontak mengambil alih sebuah pos penjagaan perbatasan, memaksa lebih dari 300 personel militer dan keamanan yang banyak di antaranya terluka, harus melarikan diri melintasi perbatasan ke Bangladesh untuk mencari perlindungan.

    Ini merupakan yang pertama kali bagi pasukan pemerintah Myanmar untuk melarikan diri dengan melintasi perbatasan seperti itu, selama konflik berlangsung.

    Dalam beberapa tahun terakhir, Muslim Rohingya yang merupakan sebagian besar penduduk negara bagian Rakhine di negara Myanmar yang mayoritas beragama Buddha, yang telah melakukan segala upaya untuk melarikan diri dengan melintasi perbatasan itu demi menghindar dari pasukan keamanan Myanmar.

    Di tengah bentrokan di perbatasan dengan Bangladesh itu, India juga mengumumkan pada tanggal 8 Februari bahwa pihaknya telah membatalkan perjanjian pergerakan bebas dengan Myanmar.

    Langkah itu dilakukan India “untuk memastikan keamanan internal negara dan untuk mempertahankan struktur demografis Negara Bagian Timur Laut India, yang berbatasan dengan Myanmar,” kata Menteri Dalam Negeri Amit Shah di media sosialnya.

    Shah menambahkan bahwa meskipun proses pembatalan perjanjian ini akan memakan waktu, kementeriannya juga telah merekomendasikan penangguhan perjanjian ini untuk sementara waktu.

    kp/ha (AFP, AP, Reuters)

    (ita/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Shiv Nadar, dari Penjual Kalkulator Jadi Orang Terkaya ke-3 di India

    Shiv Nadar, dari Penjual Kalkulator Jadi Orang Terkaya ke-3 di India

    Jakarta, CNN Indonesia

    Shiv Nadar merupakan konglomerat yang sukses merintis bisnis IT di India. Pundi-pundi hartanya berasal dari perusahaan teknologi dan piranti lunak HCL Technologies.

    Forbes mencatat, per Sabtu (10/2), total kekayaan Nadar mencapai US$36,4 miliar atau sekitar Rp568,25 triliun (asumsi kurs Rp15.611 per dolar AS).

    Tumpukan harta itu membuat Forbes menempatkan Nadar pada posisi ke-3 orang terkaya di India dan ke-40 di dunia.

    Dilansir berbagai sumber, Nadar lahir pada 14 Juli 1945 di Desa Moolaipozhi, Tamil Nadu, India dari ayah bernama Sivasubramanian Nadar dan ibu Vamasundari Devi.

    Setelah menyelesaikan pendidikan dasar, Nadar melanjutkan sekolah di The American College, Madurai dan meraih gelar sarjana Teknik Elektronika dan Kelistrikan PSG College of Technology.

    Karir Nadal berawal saat menjadi karyawan Cooper Engineering Ltd, lini usaha Walchand Group, di Pune pada 1967. Namun, ia tak lama bekerja di sana karena ingin membangun bisnis sendiri.

    Kemudian, Nadar mendirikan perusahaan pertamanya, Microcomp, yang fokus pada penjualan kalkulator teledigital ‘Televista’. Ia bangun perusahaan tersebut bersama lima orang rekannya Ajai Chowdhry, Arjun Malhotra, Subhash Arora, Yogesh Vaidya, S. Raman, Mahendra Pratap dan DS Puri.

    Pada 1976, Nadar dan rekan-rekannya mendirikan Hindustan Computer Limited (HCL) Technologies dengan bermodalkan 187 ribu rupee. Awalnya, perusahaan fokus pada bisnis kalkulator dan mikroprosesor.

    Bisnis mikrokomputer HCL berkembang pesat saat IBM meninggalkan pasar India. Tak berhenti di situ, Nadar terus mengembangkan bisnisnya dengan merambah pasar luar negeri.

    Pada 1980, Nadar mendirikan Far East Computer yang menyediakan perangkat keras teknologi dan informasi di Singapura.

    Nadar menyadari untuk mengembangkan bisnis teknologi yang mumpuni di India membutuhkan banyak sumber daya manusia yang berkualitas. Karenanya, pada 1981, Nadar dan sejumlah rekannya mendirikan NIIT, lembaga yang menyediakan program pelatihan dan pengembangan keahlian di bidang IT. Saat ini, NIIT sudah tersebar di lebih dari 40 negara.

    Nadar membawa HCL ke papan bursa saham pada 1999. Setelah itu, HCL terus melaju kencang hingga menjadi salah satu perusahaan pengembang piranti lunak terbesar India dan pionir revolusi bisnis teknologi India.

    Tahun lalu, perusahaan meraup pendapatan hingga US$12,6 miliar atau sekitar Rp196,7 triliun dengan mempekerjakan lebih ari 225 ribu orang.

    Berkat kontribusi dalam mengembangkan industri teknologi, Nadar mendapatkan penghargaan Padma Bushan dari pemerintah India pada 2008.

    Nadar memutuskan untuk melepaskan jabatannya sebagai orang nomor satu HCL pada Juli 2020. Ia meneruskan tonggak kepemimpinan perusahaan pada putrinya, Roshni Nadar Malhotra. Kendati demikian, ia tetap mengawasi jalannya perusahaan sebagai penasihat strategis.

    Di usia senjanya, Nadar banyak menghabiskan waktu dengan berderma bersama sang istri, Kiran Nadar. Setidaknya ia telah menyumbangkan US$1,1 miliar dari hartanya.

    Sumbangan Nadar diberikan melalui Yayasan Shiv Nadar yang banyak memberikan donasi untuk sektor pendidikan.

    (agt)

  • Wow! China Bangun Bendungan Super Pertama di Dunia

    Wow! China Bangun Bendungan Super Pertama di Dunia

    Jakarta

    China mungkin juara dunia dalam hal pembangunan bendungan. Mereka tak hanya memiliki lebih banyak bendungan besar yang berfungsi dibandingkan negara lain di dunia, tetapi juga memegang rekor pembangkit listrik tenaga air berkapasitas terbesar yang beroperasi, yakni Bendungan Tiga Ngarai di Sungai Yangtze.

    Kini, negara adidaya di Asia Timur ini sedang dalam proses menciptakan bendungan super pertama di dunia, yang akan memecahkan semua rekor sebelumnya.

    Negeri Tirai Bambu ini pertama kali mengumumkan pembangunan bendungan ini pada 2021 ketika Kongres Rakyat Nasional menyetujui Rencana Lima Tahun ke-14 negara tersebut.

    Bendungan ini akan berada di hilir Sungai Yarlung Zangbo, yang dikenal sebagai Sungai Brahmaputra di India, di antara kaki pegunungan Himalaya di Daerah Otonomi Tibet. Sungai ini membelah Yarlung Zangbo Grand Canyon, ngarai terdalam di dunia yang membentang sepanjang 504,6 kilometer, hanya sedikit lebih panjang dari Grand Canyon di AS.

    Seperti dikutip dari IFL Science, Jumat (2/9/2024) hal ini bertujuan untuk memanfaatkan sejumlah besar potensi energi yang tersimpan di sungai dan tebing di wilayah yang sangat luas ini. Secara total, pembangkit listrik ini dapat memanfaatkan tiga kali lipat jumlah pembangkit listrik tenaga air yang saat ini digunakan oleh pembangkit listrik Tiga Ngarai.

    Pemerintah China membenarkan rencana tersebut dengan mengatakan bahwa hal itu akan membantu China mencapai tujuannya untuk mencapai puncak emisi karbon pada tahun 2030 dan netralitas karbon pada tahun 2060.

    Kontroversial

    Namun, skema tersebut telah terbukti kontroversial di dalam dan luar negeri. Lebih dari 1,25 juta orang diusir dari rumah mereka untuk melanggengkan pembangunan proyek Bendungan Tiga Ngarai, sementara banyak habitat hewan dan ekosistem alam mengalami kerusakan yang tidak dapat diperbaiki lagi.

    Beberapa pihak khawatir bendungan Yarlung Zangbo akan menjadi lebih mengganggu. Rumor mengenai bendungan super juga telah memicu ketegangan di antara negara-negara tetangga China.

    Belakangan ini, China dan India saling berselisih soal sumber daya air di Himalaya dan perkembangan terkini di sepanjang Sungai Yarlung Zangbo alias Sungai Brahmaputra berpotensi memperdalam perselisihan.

    Sebagaimana dicatat oleh para analis politik, India dan Bangladesh berada di hilir sistem sungai dan sangat bergantung pada perairannya. Karena bendungan China berpotensi mengubah aliran dan sistem sungai secara drastis, India khawatir pasokan air di negara mereka akan dibatasi sebagai tebusannya.

    Seorang juru bicara Kementerian Sumber Daya Air India mengatakan kepada Al Jazeera bahwa mereka berencana membangun proyek 10 gigawatt mereka sendiri di anak Sungai Brahmaputra lainnya untuk mengatasi dampak bendungan China.

    Beberapa pengamat di India menyatakan bahwa China merahasiakan sejumlah hal seputar proyeknya sebagai upaya untuk membungkam reaksi internasional terhadap pembangunan bendungan.

    Tanpa transparansi, menurut mereka, dampak penuh dari bendungan super tidak akan diketahui sampai bendungan tersebut selesai dibangun sehingga keberatan apa pun akan terlambat.

    Perselisihan serupa juga terjadi di tempat lain di dunia. Ethiopia berada di tengah-tengah pembangunan sistem bendungan pembangkit listrik tenaga air yang sangat kontroversial di Sungai Nil Biru, yang membuat Mesir sangat kesal karena khawatir hal itu akan memisahkan mereka dari perairan Sungai Nil yang berharga. Demikian pula, penguasaan kompleks Sungai Tigris-Efrat mengancam akan mengguncang persaingan yang sudah berlangsung lama di Timur Tengah.

    (rns/rns)