Negara: India

  • RI Bidik Pasar Mebel di India, Siapkan 5 Jurus Ini

    RI Bidik Pasar Mebel di India, Siapkan 5 Jurus Ini

    Jakarta

    Pemerintah mendorong perluasan pasar non-tradisional bagi produk furnitur (mebel) Indonesia. Subsektor industri ini memiliki nilai tambah tinggi dan secara aktif memberi dampak positif bagi perekonomian Indonesia.

    Salah satu upaya membuka pasar non-tradisional dilakukan melalui partisipasi aktif pada Pameran IndexPlus Delhi 2024, platform internasional terkemuka dan terbesar di India, khusus interior, arsitektur dan desain yang berlangsung pada 9-11 Agustus 2024.

    “Nilai komitmen bisnis yang berhasil dicatat dari kepesertaan Indonesia pada pameran tersebut adalah sebesar Rp 17 miliar,” ujar Direktur Jenderal Industri Agro Kementerian Perindustrian Putu Juli Ardika dalam keterangan tertulis, dikutip Kamis (15/8/2024).

    Dalam rangka meningkatkan penguasaan pasar serta menanggapi tren industri furnitur, pemerintah menyusun strategi yang berfokus kepada lima hal. Pertama, fasilitasi ketersediaan bahan baku. Kedua, fasilitasi ketersediaan SDM terampil.

    Ketiga, fasilitasi peningkatan pasar dan penguatan riset referensi pasar. Keempat, fasilitasi peningkatan produktivitas, kapasitas, dan kualitas produk. Kelima, fasilitasi iklim usaha kondusif dan peningkatan investasi.

    Untuk menciptakan iklim usaha yang kondusif bagi pelaku industri mebel, pemerintah juga mengeluarkan kebijakan pemberian fasilitas insentif perpajakan berupa tax allowance, serta kemudahan prosedur ekspor produk hilir dan impor bahan baku atau bahan penolong.

    “Semua program tersebut merupakan wujud keberpihakan pemerintah agar industri dalam negeri dapat berdaulat, maju, dan berdaya saing,” terang Putu.

    Tercatat pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) industri mebel pada semester I tahun 2024 sebesar 0,50%. Hal ini merupakan kabar baik, mengingat pada 2 tahun terakhir industri ini mengalami kontraksi.

    “Pada tahun 2022, pertumbuhan industri furnitur turun menjadi 1,99%, lalu tahun 2023 menurun ke angka 2,04%. Namun pada semester I – 2024 ini, mengalami peningkatan positif sebesar 0,50%. Meski rentan fluktuatif, di tahun 2021, industri furnitur sempat mengukir pertumbuhan hingga 8,16%,” kata Dirjen Industri Agro.

    Pada semester I – 2024, produk industri furnitur termasuk mebel dari logam dan plastik, memberikan kontribusi sebesar 1,1% terhadap PDB non migas, dengan nilai kinerja ekspor mencapai USD1,02 Miliar.

    Berdasarkan data Expert Market Research, nilai pasar furnitur global tahun 2023 tercatat sebesar US$ 629 Miliar, dan tahun 2024 diproyeksikan tumbuh 5%. Kondisi ini membuka peluang bagi industri furnitur Indonesia untuk melakukan penetrasi pasar global, salah satunya ke India.

    (ily/hns)

  • Konflik Israel Vs Iran, 17 Maskapai Ogah Terbang Lewat Timur Tengah

    Konflik Israel Vs Iran, 17 Maskapai Ogah Terbang Lewat Timur Tengah

    Jakarta

    17 maskapai penerbangan menunda maupun menyetop penerbangannya ke wilayah Timur Tengah buntut kekhawatiran konflik akan meluas. Mereka enggan mengambil risiko melewati wilayah udara Timur Tengah

    Sebagai informasi, tensi hubungan Israel dan Iran memanas belakangan terakhir. Konflik kedua negara meruncing setelah pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh tewas di Teheran, Iran. Israel dituding berada di balik tewasnya Haniyeh.

    Dikutip dari Reuters, Kamis (15/8/2024), berikut daftar maskapai yang memutuskan mengindari wilayah udara Timur Tengah:

    1. Agean Airlines
    Maskapai Yunani tersebut membatalkan semua penerbangan ke dan dari Beirut (Lebanon), Amman (Yordania), dan Tel Aviv (Israel) hingga 19 Agustus.

    2. Air Algerie
    Maskapai penerbangan Aljazair untuk sementara menghentikan penerbangan ke dan dari Lebanon hingga pemberitahuan lebih lanjut.

    3. Airbaltic
    AirBaltic asal Latvia membatalkan penerbangannya ke dan dari Tel Aviv hingga 18 Agustus.

    4. Air India
    Maskapai berbendera India ini menghentikan sementara penerbangan ke dan dari Tel Aviv hingga pemberitahuan lebih lanjut.

    5. Air France-KLM
    Air France mengatakan pada 14 Agustus bahwa pihaknya berencana untuk melanjutkan penerbangan rute Paris-Beirut mulai 15 Agustus setelah menangguhkannya pada 29 Juli lalu.

    Cabang perusahaannya di Belanda, KLM, juga membatalkan semua penerbangan ke dan dari Tel Aviv hingga 26 Oktober. Lalu Unit berbiaya rendah di Transavia membatalkan penerbangan ke dan dari Tel Aviv hingga 31 Maret 202, dan penerbangan ke Amman hingga 3 November.

    6. Cathay Pacific
    Cathay Pacific yang berbasis di Hong Kong membatalkan semua penerbangan ke Tel Aviv hingga 27 Maret 2025.

    7. Delta Air Lines
    Maskapai penerbangan Amerika Serikat tersebut memperpanjang penangguhan penerbangan antara New York dan Tel Aviv hingga 31 Agustus.

    8. Easyjet
    Maskapai penerbangan hemat Inggris ini berhenti terbang ke dan dari Tel Aviv pada bulan April dan akan melanjutkan penerbangan pada 30 Maret 2025.

    9. Finnair
    Maskapai asal Finlandia tersebut memutuskan tidak mengudara di langit Iran yang memerpanjang durasi penerbangan dari dan ke Doha, Qatar.

    10. ITA Airway
    ITA Airways Italia memperpanjang penangguhan penerbangan ke dan dari Tel Aviv hingga 19 Agustus.

    11. LOT
    Maskapai berbendera Polandia ini telah menangguhkan penerbangan ke Israel hingga 18 Agustus.

    12. Lufthansa Group
    Grup maskapai penerbangan Jerman yang juga mencakup Swiss Air Lines, Brussels Airlines dan Austrian Airlines memperluas penghindarannya terhadap wilayah udara Iran dan Irak.

    Perusahaan menyebut pihaknya akan menangguhkan penerbangan ke dan dari Tel Aviv, Teheran, Beirut, Amman dan kota Erbil di Irak hingga 21 Agustus.

    13. Ryanair
    Maskapai penerbangan hemat terbesar di Eropa membatalkan penerbangan ke dan dari Tel Aviv hingga 3 September dengan alasan “pembatasan operasional”.

    14. Singapore Airlines
    Maskapai penerbangan tetangga Indonesia tersebut berhenti terbang di atas wilayah udara Iran dan memilih menggunakan rute alternatif.

    15. Tarom
    Maskapai penerbangan utama Rumania memperpanjang penangguhan penerbangan ke Tel Aviv, Amman, dan Beirut hingga 16 Agustus.

    16. United Airlines
    Maskapai penerbangan yang berbasis di Chicago ini menangguhkan penerbangan ke Tel Aviv dalam waktu dekat. Perusahaan telah menghentikan layanan harian antara Newark, New Jersey dan Tel Aviv pada 31 Juli dengan alasan keamanan.

    17. Vueling
    Maskapai penerbangan bertarif rendah Spanyol Vueling, membatalkan semua penerbangan ke Tel Aviv dan Amman hingga 26 Oktober.

    (ily/hns)

  • Bagaimana Pakistan Terjatuh dalam Jerat Utang China?

    Bagaimana Pakistan Terjatuh dalam Jerat Utang China?

    Islamabad

    Setelah pada Juli silam berhasil mengamankan pinjaman senilai USD7 miliar dari Dana Moneter Internasional, IMF, Pakistan kini menegosiasikan ulang utang senilai miliaran dollar AS dengan China.

    Krisis ekonomi yang mendekap Pakistan meluapkan cadangan mata uang asing dan menyulitkan pembiayaan impor bahan baku.

    Islamabad ingin menunda pembayaran cicilan utang senilai USD16 miliar milik sektor energi ke China, bersamaan dengan perpanjangan jangka waktu fasilitas pinjaman tunai USD4 miliar karena menipisnya cadangan devisa.

    Pekan lalu, Menteri Keuangan Pakistan Muhammad Aurangzeb berada di Beijing untuk menyampaikan usulan tentang perpanjangan jatuh tempo utang untuk sembilan pembangkit listrik yang dibangun oleh perusahaan China di bawah Koridor Ekonomi Pakistan China, CPEC, yang bernilai miliaran dolar.

    Pada hari Jumat (2/8), Perdana Menteri Shehbaz Sharif mengatakan dalam rapat kabinet federal bahwa dia telah menulis surat kepada pemerintah di Beijing untuk meminta peninjauan ulang utang, lapor surat kabar Dawn Pakistan.

    Peninjauan ulang utang berbeda dari restrukturisasi karena jumlahnya tidak dipotong, melainkan tanggal jatuh tempo pembayaran yang diperpanjang.

    Untuk menurunkan tarif listrik, misalnya, Islamabad terdesak segera menegosiasikan ulang perjanjian dengan perusahaan listrik asal China, karena harga yang dipatok terlalu mahal.

    Nilai proyek CPEC mencapai USD65 miliar, dengan tujuan utama membangun jalur pengiriman barang dari China ke pelabuhan Gwadar di Laut Arab, melewati perbatasan pegunungan ke wilayah Xinjiang.

    Fokus pada produksi listrik

    CPEC juga mengalokasikan miliaran dolar untuk pembangunan infrastruktur energi di Pakistan.

    Azeem Khalid, seorang pakar investasi China, mengatakan kepada DW bahwa pembangunan pembangkit listrik yang didanai China malah menyulitkan ekonomi Pakistan.

    “Daripada membangun pembangkit listrik milik pemerintah, Pakistan mengizinkan perusahaan China untuk beroperasi sebagai produsen listrik independen, yang memaksakan pembayaran kapasitas terlepas dari produksi. Jadi, pada dasarnya penduduk diminta membayar listrik yang tidak mereka gunakan,” kata Khalid.

    Terbebani utang China

    Menurut data tahun 2022, Pakistan berutang senilai USD26,6 miliar kepada China, lebih banyak daripada negara lain mana pun di dunia.

    Safiya Aftab, ekonom yang berbasis di Islamabad, mengatakan kepada DW bahwa suku bunga pinjaman China tidak lunak dan berkisar sekitar 3,7 persen.

    “Pinjaman ini diberikan untuk infrastruktur, yang secara teori seharusnya mulai menghasilkan keuntungan. Menurut saya, masalah utamanya adalah daya serap Pakistan yang buruk. Pemerintah tidak dapat melanjutkan proyek sesuai jadwal,” katanya.

    Ayo berlangganan gratis newsletter mingguan Wednesday Bite. Recharge pengetahuanmu di tengah minggu, biar topik obrolan makin seru!

    Analis Khalid yakin pinjaman ini “sulit untuk dilunasi karena suku bunga yang sangat tinggi, yang melebihi kapasitas pembayaran pemerintah.”

    “Semakin banyak relaksasi dan perpanjangan yang tersedia, semakin baik bagi Pakistan. China, yang menyadari kesulitan keuangan Pakistan, sering kali memberikan ruang bernapas tetapi terkadang memanfaatkan utang ini untuk kepentingannya,” kata Khalid.

    CPEC: Berkah atau kutukan?

    Analis mengatakan bahwa pinjaman CPEC awalnya disajikan sebagai opsi termurah untuk pinjaman internasional, tetapi kemudian diketahui bahwa pembayarannya akan jauh lebih mahal dari yang diharapkan.

    “Perjanjian yang sangat menguntungkan China itu dinegosiasikan dengan buruk, sehingga proyeknya terlalu banyak dijanjikan tetapi tidak terlaksana. Publik dan media disesatkan oleh menteri perencanaan saat itu dan timnya yang menggambarkan CPEC sebagai penyelamat ekonomi bagi Pakistan dan kawasan,” kata Khalid.

    Ekonom Kaiser Bengali berpendapat bahwa mengubah struktur pembayaran utang China “hanya solusi sementara, yang juga bergantung pada kemurahan hati pihak Beijing, meskipun penataan ulang profil dan perpanjangan pinjaman telah membantu Pakistan memenuhi kebutuhan pembiayaan eksternalnya beberapa kali di masa lalu.”

    “Utang Tiongkok sangat besar dan pelunasan utang adalah satu-satunya pilihan yang bersifat sementara. Tumpukan utang yang besar itu menghancurkan ekonomi,” katanya kepada DW.

    “Kondisinya menjadi semakin rumit, berapa lama China akan menunggu pelunasan utang-utang ini, karena mereka memiliki batas bawah sendiri untuk pinjaman bisnis. Mereka meminjamkan uang ke banyak negara dan tidak ingin membuat preseden dengan menunda dan merundingkan ulang proyek-proyek karena akan mempengaruhi kepentingan mereka,” tambahnya.

    Islamabad, Beijing bantah kritik

    Baik pejabat Pakistan maupun China sering menangkis kritik bahwa proyek CPEC telah memperparah kesulitan ekonomi Islamabad dan membingkai skema tersebut sebagai peluang untuk pertumbuhan ekonomi.

    Siaran pers dari “Sekretariat CPEC” Kementerian Perencanaan, Pembangunan, dan Prakarsa Khusus Pakistan mengatakan Islamabad bergabung dengan CPEC karena “pengaturan pembiayaan yang menguntungkan” dan bahwa China telah “melangkah maju untuk mendukung pembangunan Pakistan di saat investasi asing mengering.”

    “CPEC telah memberikan peluang yang sangat besar bagi Pakistan untuk tumbuh secara ekonomi. Proyek ini adalah mesin pertumbuhan ekonomi,” tambahnya.

    Terlepas dari itu, masalah utang Pakistan tidak akan hilang dalam waktu dekat.

    “Pakistan terjebak antara China dan AS, dan Washington telah memperingatkan bahwa pinjaman IMF tidak boleh digunakan untuk membayar utang China yang meningkat,” kata Bengali.

    Ekonom Aftab mengatakan bahwa China akan mengizinkan Pakistan untuk mengubah profil pembayaran utangnya.

    “Alasan utama kemurahan hati mereka terhadap Pakistan adalah persaingan dengan India, dan hal ini tidak akan hilang dalam waktu dekat. Namun, mereka mungkin kehilangan kesabaran karena kemajuan proyek yang lambat dan mulai mendesak tindakan,” katanya.

    (rzn/hp)

    (nvc/nvc)

  • Undur Diri, PM Bangladesh Hasina Mengungsi ke India

    Undur Diri, PM Bangladesh Hasina Mengungsi ke India

    Jakarta

    Lengsernya Sheikh Hasina didorong aksi protes massal di Bangladesh melawan sistem kuota untuk pegawai negeri. Terdorong oleh kematian hampir 100 orang dalam kerusuhan sehari sebelumnya, ribuan demonstran menyerbu kediaman kepala pemerintahan, Senin (5/8).

    Hasina tiba pada hari Senin di sebuah kota di India yang berbatasan dengan Bangladesh dengan helikopter militer, menurut seorang pejabat militer yang berbicara dengan syarat anonim. Tidak jelas apakah India akan menjadi pelarian akhir atau dia akan berpergian ke negara lain.

    Kepergian Perdana Menteri Sheikh Hasina dikhawatirkan bakal menciptakan ketidakstabilan yang lebih parah di negeri yang telah menghadapi serangkaian krisis, mulai dari pengangguran dan korupsi hingga perubahan iklim.

    Panglima militer menduduki istana di Bangladesh?

    Beberapa jam setelah PM Hasina muncul di televisi nasional menaiki helikopter militer bersama saudara perempuannya, Panglima Militer Jenderal Waker-uz-Zaman mengatakan akan meminta arahan presiden untuk membentuk pemerintahan sementara di Dhaka.

    Dia berjanji bahwa militer akan melakukan penyelidikan atas tindakan mematikan terhadap aksi protes yang dipimpin mahasiswa dan memicu kemarahan terhadap pemerintah.

    “Percayalah pada militer, kami akan menyelidiki semua pembunuhan dan menghukum yang bertanggung jawab,” katanya. “Saya telah memerintahkan agar tidak ada tentara dan polisi yang terlibat dalam penembakan apa pun.”

    Ayo berlangganan gratis newsletter mingguan Wednesday Bite. Recharge pengetahuanmu di tengah minggu, biar topik obrolan makin seru!

    Protes berdarah di Bangladesh dimulai dengan damai saat mahasiswa yang frustrasi menuntut diakhirinya sistem kuota untuk pekerjaan pegawai negeri. Menurut demonstran, sistem ini cuma menguntungkan kandidat yang memiliki hubungan dengan Partai Liga Awami pimpinan Sheikh Hasina.

    Perempuan berusia 76 tahun itu merupakan kepala pemerintahan wanita terlama di Bangladesh dan terpilih untuk masa jabatan keempat berturut-turut dalam pemungutan suara bulan Januari lalu yang diboikot oleh lawan-lawan politiknya. Akibatnya, ribuan anggota oposisi dipenjara jelang pemungutan suara.

    Kaum oposisi menuduh Hasina bertindak semakin otokratis dan menyebut pemerintahannya sebagai ancaman bagi demokrasi. Aksi protes terus berlanjut bahkan setelah Mahkamah Agung bulan lalu memerintahkan pemerintah mengurangi sistem kuota, yang menyisihkan hingga 30 persen pekerjaan pemerintah untuk anggota keluarga veteran yang bertempur dalam perang kemerdekaan melawan Pakistan.

    Pemerintah berusaha meredakan demonstrasi dengan kekerasan, yang menyebabkan hampir 300 orang tewas sejak pertengahan Juli.

    Kelumpuhan di Bangladesh

    Setidaknya 95 orang, termasuk setidaknya 14 polisi, tewas dalam bentrokan di ibu kota pada hari Minggu (4/8), menurut surat kabar Prothom Alo. Ratusan lainnya mengalami luka-luka.

    Setidaknya 11.000 orang telah ditangkap dalam beberapa minggu terakhir. Kerusuhan tersebut juga mengakibatkan penutupan sekolah dan universitas di seluruh negeri. Sementara kepolisian sempat memberlakukan jam malam dan perintah tembak di tempat.

    Pihak berwenang juga memutus jaringan internet seluler pada hari Minggu dalam upaya untuk meredakan kerusuhan, dan jaringan internet diputus sebentar pada Senin pagi. Langkah itu merupakan pemadaman internet kedua di Bangladesh sejak bulan Juli. Layanan telah dipulihkan pada Senin sore.

    Selama akhir pekan, para pengunjuk rasa menyerukan sikap “nonkooperatif”, mendesak warga untuk tidak membayar pajak atau tagihan listrik, serta tidak masuk kerja pada hari Minggu yang merupakan hari kerja di Bangladesh.

    Kantor, bank, dan pabrik dibuka, tetapi para pekerja di Dhaka dan kota-kota lain berjuang untuk pergi bekerja karena banyak transportasi umum dihentikan di tengah kekhawatiran akan kekerasan.

    Hasina menawarkan untuk berbicara dengan para pemimpin mahasiswa pada hari Sabtu, tetapi seorang koordinator menolak dan menuntut pengunduran dirinya.

    rzn/hp (ap, rtr)

    (ita/ita)

  • Jerman-Filipina Berkomitmen Capai Kesepakatan Pertahanan Akhir Tahun

    Jerman-Filipina Berkomitmen Capai Kesepakatan Pertahanan Akhir Tahun

    Jakarta

    Jerman dan Filipina pada hari Minggu (04/07) menyatakan bahwa mereka berencana untuk menandatangani perjanjian pertahanan akhir tahun ini guna memperluas kerja sama antara angkatan bersenjata mereka.

    Selama pembicaraan di Manila, Menteri Pertahanan Jerman Boris Pistorius dan mitra kerjanya dari Filipina, Gilberto Teodoro, berkomitmen untuk bekerja sama lebih erat dalam pelatihan militer dan pengadaan senjata.

    Kemitraan ini berlangsung seiring gelagat Cina memamerkan kekuatan militernya di wilayah sengketa Laut Cina Selatan. Pistorius menekankan bahwa kerja sama tersebut tidak ditujukan pada negara tertentu.

    “Sebaliknya, kami berfokus pada pemeliharaan ketertiban berdasarkan aturan, mengamankan kebebasan navigasi, dan melindungi rute perdagangan,” kata Pistorius.

    Jerman dapat mainkan peran kunci dalam modernisasi militer

    Filipina telah berkomitmen untuk menggelontorkan dana sebesar 35 miliar dolar AS dekade mendatang untuk memodernisasi militernya guna meningkatkan kemampuan pertahanan eksternal di tengah meningkatnya ketegangan dengan Beijing.

    Manila telah menandatangani kesepakatan kerja sama pertahanan dengan negara-negara lain, termasuk Amerika Serikat, Jepang, India, dan Swedia.

    Ayo berlangganan gratis newsletter mingguan Wednesday Bite. Recharge pengetahuanmu di tengah minggu, biar topik obrolan makin seru!

    “Ini ada di bidang komando dan kendali, pengamanan akses udara, wilayah maritim, wilayah udara, dan peralatan berteknologi tinggi,” katanya dalam konferensi pers bersama.

    Pistorius mengatakan kesepakatan itu dapat ditandatangani paling cepat pada bulan Oktober.

    Peringatan baru untuk Beijing

    Pistorius dan Teodoro mengatakan mereka “sangat menentang segala upaya sepihak untuk mengajukan klaim yang luas, khususnya melalui kekerasan atau paksaan.”

    Teodoro mengatakan Filipina tidak memprovokasi Beijing dan tidak mencari perang, tetapi mengatakan ketegangan itu hanya karena “upaya ilegal dan sepihak Cina untuk menguasai sebagian besar, jika tidak seluruh, Laut Cina Selatan.”

    Manila telah berselisih pendapat dalam beberapa bulan terakhir dengan Beijing atas perairan yang disengketakan di Indo-Pasifik. Baru-baru ini, Filipina menuduh militer Cina sengaja menabrak kapal angkatan laut Manila, yang mengakibatkan seorang pelaut Filipina terluka parah.

    Cina mengklaim kedaulatan atas sebagian besar Laut Cina Selatan, termasuk wilayah yang diklaim sebagai zona ekonomi eksklusif oleh Vietnam, Filipina, Malaysia, Brunei, dan Indonesia.

    Pada tahun 2016, Pengadilan Arbitrase Tetap di Den Haag mengatakan klaim Beijing tidak memiliki dasar hukum. Cina menolak keputusan itu.

    Laut Cina Selatan penting bagi perdagangan global

    Laut Cina Selatan merupakan jalur perdagangan vital dengan lebih dari tiga triliun dolar AS barang dan komoditas yang diangkut kapal melewatinya setiap tahun, sekitar 60% dari perdagangan maritim global.

    Jerman pada hari Jumat bergabung dengan Komando Perserikatan Bangsa-Bangsa yang dipimpin AS di Korea Selatan, menjadi negara ke-18 dalam kelompok yang membantu mengawasi perbatasan yang dijaga ketat dengan Korea Utara.

    Komando PBB telah berkomitmen untuk membela Korea Selatan jika terjadi perang.

    Kunjungan hari Minggu kemarin ke Manila adalah yang pertama oleh menteri pertahanan Jerman, menandai 70 tahun hubungan diplomatik kedua negara.

    ap/hp (dpa, rtr)

    (ita/ita)

  • Demo Maut Akhiri 15 Tahun Kekuasaan PM Bangladesh Sheikh Hasina

    Demo Maut Akhiri 15 Tahun Kekuasaan PM Bangladesh Sheikh Hasina

    Jakarta

    “Satu, dua, tiga, empat, Sheikh Hasina adalah seorang diktator!”

    Kata-kata tersebut telah menjadi seruan bagi generasi muda Bangladesh dalam beberapa pekan terakhir dan pada Senin (05/08) kemarahan mereka akhirnya mengakhiri 15 tahun pemerintahan Perdana Menteri Sheikh Hasina.

    Hasina yang berusia 76 tahun telah memerintah negara Asia Selatan berpenduduk 170 juta jiwa itu dengan tangan besi sejak 2009.

    Sebulan lalu, gelombang demonstrasi menuntut pengunduran dirinya adalah hal yang tidak terpikirkan. Namun pada Senin (05/08), Hasina di ujung tanduk.

    Sudah beberapa hari sejak pengadilan tinggi membatalkan kuota pekerjaan yang awalnya memicu protes pada awal Juli, namun pergolakan terus berlanjut, berubah menjadi gerakan anti-pemerintah yang menghendaki Hasina lengser dari kekuasaan.

    Bentrokan antara pengunjuk rasa dan polisi yang menelan puluhan korban jiwa pada Minggu (04/08) menjadi penentu.

    Getty ImagesSebuah toko pakaian dilaporkan dibakar oleh sekelompok penjahat tak dikenal di Dhaka pada tanggal 4 Agustus 2024.

    Kritikus menyebutnya sebagai “pembantaian”, meskipun Hasina tetap pada pendiriannya.

    Namun, puluhan ribu orang turun ke jalan pada Senin (05/08), banyak dari mereka menuju ibu kota Dhaka, melanggar jam malam nasional.

    Tampaknya warga Bangladesh tidak lagi takut terhadap peluru. Apa yang tadinya merupakan gerakan politik kini menjadi pemberontakan massal.

    Keputusan Hasina untuk melarikan diri juga dipercepat oleh militer, yang memberikan tekanan padanya untuk mundur.

    Getty ImagesSeorang pelajar Bangladesh mengibarkan bendera selama unjuk rasa di Dhaka, Bangladesh, pada tanggal 3 Agustus 2024.

    Tentara, yang pernah memerintah Bangladesh di masa lalu dan masih sangat dihormati, memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap politik negara tersebut.

    Kekerasan yang terjadi pada akhir pekan serta prospek menghadapi gelombang protes besar-besaran akan membuat pihak militer mempertimbangkan kembali pilihan-pilihan mereka.

    Perwira junior telah menyampaikan kekhawatiran mereka ketika diminta menembaki warga sipil dalam pertemuan dengan panglima militer, Jenderal Waker-Uz-Zaman, pada Jumat (02/08).

    Apa yang akan terjadi masih belum jelas, namun Jenderal Zaman sedang melakukan pembicaraan dengan “berbagai pemangku kepentingan”, termasuk partai oposisi dan kelompok masyarakat sipil untuk mencari solusi “sementara”, kata sumber tingkat tinggi yang mengetahui masalah tersebut kepada BBC.

    Baca juga:

    Tidak mengherankan jika Hasina melarikan diri ke India. Belum jelas nasihat apa yang dia terima dari seberang perbatasan, namun negara tetangga Bangladesh ini telah menjadi sekutu penting Hasina selama ini.

    Hal inilah yang menyebabkan, ketika popularitasnya menurun, sentimen yang kuat terhadap India tumbuh di Bangladesh.

    Delhi selalu memandang kedudukannya di Bangladesh sebagai kunci keamanan tujuh negara bagian yang terkurung daratan di timur laut India, yang sebagian besar berbatasan dengan Bangladesh.

    Hasina telah memberikan hak transit kepada India untuk memastikan barang-barang dari daratan utama sampai ke negara-negara bagian tersebut.

    Dia juga menindak kelompok milisi anti-India yang berbasis di Bangladesh, yang merupakan isu utama di India.

    Getty ImagesDemonstrasi meluas tak hanya oleh mahasiswa dan menjadi gerakan yang lebih luas

    Namun dalam beberapa pekan terakhir, Delhi menghadapi dilema. Dengan mendukung sekutunya yang tidak populer, Delhi berisiko mengasingkan gerakan massa dan merusak hubungan jangka panjang dengan Bangladesh.

    Pengunduran diri Hasina telah memecahkan masalah tersebut.

    Sebagai putri presiden pendiri Bangladesh, Sheikh Hasina adalah kepala pemerintahan perempuan yang paling lama menjabat di dunia.

    Ayahnya dibunuh bersama sebagian besar keluarganya dalam kudeta militer pada 1975. Dalam insiden itu hanya Hasina dan adik perempuannya yang selamat sebab mereka sedang bepergian ke luar negeri pada saat itu.

    Setelah tinggal di pengasingan di India, ia kembali ke Bangladesh pada 1981 dan bergandengan tangan dengan partai politik lain untuk memimpin pemberontakan rakyat demi demokrasi yang menjadikannya ikon nasional.

    ReutersSheikh Hasina pertama kali terpilih sebagai penguasa Bangladesh pada tahun 1996

    Hasina pertama kali terpilih berkuasa pada tahun 1996 tetapi kemudian kalah dari saingannya Begum Khaleda Zia dari Partai Nasionalis Bangladesh (BNP) pada tahun 2001.

    Dia kembali berkuasa pada tahun 2009 dalam pemilu yang diadakan di bawah pemerintahan sementara.

    Masa kekuasaannya penuh dengan tuduhan penghilangan paksa, pembunuhan di luar proses hukum, dan menekan tokoh-tokoh oposisi serta pengkritiknya.

    Ia membantah tuduhan tersebut, dan pemerintahannya sering menuduh partai-partai oposisi utama memicu protes.

    Dalam beberapa pekan terakhir, Hasina dan partainya Liga Awami menyalahkan lawan politik mereka atas kerusuhan yang melanda negara tersebut.

    Getty ImagesDemonstran antipemerintah saat menyerbu istana Perdana Menteri Sheikh Hasina di Dhaka.

    Namun kali ini kemarahannya lebih besar dari sebelumnya.

    Ini tentu saja merupakan tantangan paling serius yang dihadapi Hasina, yang memenangkan pemilu yang kontroversial pada Januari dan diboikot oleh oposisi, selama bertahun-tahun menjabat.

    Selama beberapa pekan terakhir, dia menolak lengser bahkan menyebut para pengunjuk rasa sebagai “teroris”.

    Namun kesadaran bahwa kekuatan aparat keamanan tidak mampu menghalangi orang-orang keluar dari jalan bukanlah pertanda baik bagi pemimpin mana pun, apalagi bagi pemimpin yang sedang dimusuhi.

    (ita/ita)

  • Bank Dunia Sebut China hingga India Sulit Keluar dari Middle Income Trap

    Bank Dunia Sebut China hingga India Sulit Keluar dari Middle Income Trap

    Jakarta

    Bank Dunia memperingatkan lebih dari 100 negara seperti China, India, Brasil, hingga Afrika Selatan sulit keluar dari jebakan negara berpendapatan menengah atau middle income trap. Hal ini berarti negara yang terjebak dalam middle income trap juga sulit untuk menjadi negara maju.

    Berdasarkan laporan terbaru berjudul World Development Report 2024: The Middle Income Trap, Bank Dunia mengamati ada sejumlah tantangan besar yang harus dihadapi oleh negara-negara tersebut dan mengusulkan strategi komprehensif untuk mengatasinya.

    Bank dunia mencatat sebanyak 108 negara, seperti China, India, Brasil hingga Afrika Selatan termasuk negara dengan berpendapatan menengah atau Produk Domestik Bruto (PDB) per kapita berkisar US$ 1.136-13.845. Negara-negara ini merupakan 75% dari populasi global dan menghasilkan lebih dari 40% PDB dunia. Namun, mereka menghadapi tantangan yang jauh lebih besar untuk mengubah status menjadi negara berpendapatan tinggi.

    Kepala Ekonom Grup Bank Dunia dan Wakil Presiden Senior untuk Ekonomi Pembangunan, Indermit Gill mengatakan perjuangan untuk mencapai kemakmuran ekonomi global sebagian besar akan dimenangkan atau dikalahkan oleh negara-negara berpendapatan menengah. Bank Dunia menyebut ada beberapa faktor yang menjadi penyebab negara-negara tersebut sulit keluar, seperti penuaan populasi, peningkatan proteksionisme, serta kebutuhan transisi energi.

    “Namun, terlalu banyak negara-negara ini yang mengandalkan strategi ketinggalan zaman untuk menjadi negara maju. Mereka terlalu lama bergantung pada investasi-atau beralih terlalu dini ke inovasi,” kata Gill dikutip dari situs resmi, dikutip Senin (5/8/2024).

    Dia menilai diperlukan strategi baru. Pertama, fokus pada investasi, kemudian menghadirkan infusi teknologi baru dari luar negeri dan mengadopsi strategi yang menggabungkan investasi, infusi, dan inovasi.

    Bank Dunia mengusulkan strategi 3i agar negara-negara itu dapat keluar dari middle income trap. Strategi ini terdiri dari 3 fase yang disesuaikan pada tahap perkembangan ekonomi masing-masing negara.

    Fase 1i merupakan fase investasi. Negara-negara berpendapatan rendah perlu berfokus pada peningkatan investasi publik dan swasta untuk membangun pondasi ekonomi. Kemudian fase 2i adalah investasi dan infusi, negara kelas menengah ke bawah perlu mengadopsi teknologi dari luar negeri dan menerapkannya ke seluruh perekonomian.

    Pada tingkat berpendapatan menengah ke atas, negara-negara harus mengubah arah lagi ke fase 3i terakhir, yakni gabungan investasi, infusi, dan inovasi. Dalam fase inovasi, negara-negara tidak lagi sekadar meminjam ide dari batas-batas teknologi global-mereka mendorong batas-batas tersebut.

    (ara/ara)

  • 3 Hari Terjebak Longsor di India, 4 Orang Berhasil Diselamatkan

    3 Hari Terjebak Longsor di India, 4 Orang Berhasil Diselamatkan

    New Delhi

    Empat orang berhasil diselamatkan sekitar tiga hari setelah tanah longsor mematikan melanda negara bagian Kerala di India. Operasi pencarian korban dipercepat oleh otoritas New Delhi setelah jembatan utama dibangun kembali untuk membantu mengangkut alat berat ke area terdampak.

    Seperti dilansir Reuters, Jumat (2/8/2024), hujan deras yang mengguyur Kerala, yang terletak di pesisir selatan India dan menjadi salah satu tujuan wisata populer, telah menyebabkan tanah longsor di area perbukitan distrik Wayanad pada Selasa (30/7) waktu setempat.

    Tanah longsor itu mengirimkan aliran air yang disertai lumpur dan bebatuan berukuran besar yang menerjang area bagian bawah bukit setempat, yang mengubur atau menyapu orang-orang hingga tewas saat mereka tidur.

    Otoritas setempat melaporkan bahwa sedikitnya 195 orang tewas dan hampir 200 orang lainnya masih hilang akibat longsor tersebut. Laporan media lokal Asianet TV menyebut korban tewas mencapai 292 orang.

    Bencana alam ini tercatat sebagai yang terburuk di Kerala sejak banjir mematikan tahun 2018 lalu.

    Dalam upaya pencarian yang terus berlanjut, personel militer India yang turut dikerahkan membantu operasi pada Jumat (2/8) berhasil menemukan empat orang dalam keadaan masih hidup di dalam rumah yang ada di area terpencil yang terdampak longsor.

    “Mereka tidak tertimbun, mereka hanya berada di area terpencil,” tutur komandan tinggi militer India, VT Mathew, saat berbicara kepada Reuters.

    Dia menambahkan bahwa salah satu dari empat orang yang diselamatkan itu dalam kondisi luka-luka.

    Upaya penyelamatan awalnya terhambat setelah area Mundakkai, yang terdampak paling parah, terputus dari kota terdekat Cooralmala karena jembatan utama yeng menghubungkan kedua wilayah itu tersapu longsor.

    Kendaraan-kendaraan berat kemudian dikerahkan untuk membangun kembali jembatan sepanjang 58 meter yang rusak tersebut, dengan melibatkan para insinyur militer.

    Militer India, dalam membantu upaya pencarian, juga mengerahkan drone dengan teknologi earth-sensing untuk mencari jenazah korban yang tertimbun lumpur di area-area terdampak.

    Sementara tim penyelamat mengerahkan pasukan tambahan, termasuk ahli renang, untuk fokus pada Sungai Chaliyar dan tepian sungai di mana kemungkinan besar menjadi lokasi mayat korban terjebak.

    Para pakar setempat, dalam pernyataan terpisah, menyebut Kerala diguyur hujan lebat dalam dua pekan terakhir yang membuat tanah di area itu melunak, sebelum hujan yang sangat deras mengguyur pada Senin (29/7) dan memicu tanah longsor.

    Menurut otoritas setempat, hampir 1.600 orang diselamatkan dari desa-desa yang ada di lereng bukit serta area perkebunan teh dan kapulaga selama dua hari terakhir. Nyaris 350 bangunan rusak akibat longsor di area terdampak.

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/ita)

  • Usai China, iPhone Tak Berdaya di India ‘Dikeroyok’ Xiaomi dan Samsung

    Usai China, iPhone Tak Berdaya di India ‘Dikeroyok’ Xiaomi dan Samsung

    Jakarta

    Tak hanya di China, iPhone terdepak dari daftar lima besar vendor HP di pasar India pada kuartal kedua 2024. HP buatan Apple itu tak berdaya “dikeroyok” Xiaomi, Samsung dan lainnya.

    Demikian hasil riset yang baru saja dirilis Counterpoint. Xiaomi berhasil menjadi nomor satu dengan menguasai pangsa pasar 18,9%.

    Masuk pasar India pada Juli 2014 lewat Mi 3. Dalam waktu singkat brand ini menjadi pilihan pengguna di sana karena memadukan spesifikasi bagus namun dibanderol murah.

    Rangkaian produk baru yang dirilis sepanjang April hingga Juni mampu memperkuat posisi Xiaomi di negeri yang dialiri Sungai Gangga ini. Padahal mereka musti menghadapi persaingan ketat dari Vivo, Samsung, Realme dan Oppo.

    Vivo berada di posisi kedua dengan market share 18,8%, disusul Samsung dengan pangsa pasar 18,1%. Sementara Realme dengan market share 12,5% berada di urutan keempat dan Oppo jadi juru kunci dengan 11,4%.

    Penguasa pasar HP India sepanjang Q2 2024 Foto: Counterpoint

    Counterpoint mencatat pasar HP India mengalami penurunan sebesar 2% dibanding periode yang sama tahun lalu. Penurunan ini dikaitkan dengan beberapa faktor, termasuk gelombang panas, perlambatan musiman, dan penurunan permintaan.

    Selama kuartal kedua 2024 terjadi gelombang panas ekstrem di berbagai wilayah. Gelombang panas ini telah menyebabkan lebih sedikit orang yang mengunjungi toko offline.

    Mereka lebih suka tinggal di dalam rumah guna menghindari cuaca panas ekstrim. Dan dengan meningkatnya suhu, konsumen lebih memprioritaskan pembelian peralatan listrik seperti pendingin udara dan kulkas daripada ponsel pintar.

    Pergeseran pengeluaran ini telah menyebabkan penundaan pembelian ponsel pintar, yang menyebabkan akumulasi inventaris yang tidak terjual, demikian dilansir dari Gizchina.

    (afr/afr)

  • Kerusuhan di Bangladesh, Mengapa India Memilih Diam?

    Kerusuhan di Bangladesh, Mengapa India Memilih Diam?

    Jakarta

    Kelompok mahasiswa di Bangladesh menyerukan protes jalanan baru setelah pemerintah Perdana Menteri Sheikh Hasina gagal memenuhi tuntutan mereka untuk membebaskan pemimpin yang ditahan dan meminta maaf atas kekerasan yang terjadi baru-baru ini.

    Pemerintah menyatakan jumlah korban tewas mencapai 150 orang pada minggu ini, sementara media menyebutkan lebih dari 200 kematian dalam bentrokan yang menunjukkan ketidakpuasan terhadap pemerintahan Hasina yang sudah berjalan selama 16 tahun.

    India terus memantau dengan seksama kerusuhan di Bangladesh, yang merupakan negara tetangga sekaligus salah satu sekutu terdekat New Delhi. Bangladesh juga menjadi tempat tinggal sementara bagi ribuan pelajar India.

    Namun, New Delhi berhati-hati untuk tidak memperburuk situasi.

    “India menganggap situasi yang sedang berlangsung di negara tersebut sebagai masalah internal Bangladesh. Dengan dukungan dan kerjasama dari pemerintah Bangladesh, kami berhasil mengatur kepulangan aman para pelajar kami,” kata juru bicara kantor luar negeri Randhir Jaiswal dalam konferensi pers mingguan.

    Sekitar 6.700 pelajar India telah kembali dari Bangladesh di tengah bentrokan kekerasan di negara tersebut.

    “Sebagai tetangga dekat yang memiliki hubungan hangat dan bersahabat, kami berharap situasi di negara tersebut akan segera kembali normal,” tambah Jaiswal.

    Bangladesh penting untuk keamanan, perdagangan, dan diplomasi

    Selain itu, Bangladesh berbatasan dengan negara bagian India seperti West Bengal, Assam, Meghalaya, Tripura, dan Mizoram yang rentan terhadap pemberontakan hingga kekerasan.

    Pinak Ranjan Chakravarty, mantan komisaris tinggi India untuk Bangladesh, mengatakan kepada DW bahwa India telah berinvestasi di negara tetangga tersebut untuk membangun dukungan publik dan niat baik.

    “Posisi geografis Bangladesh menjadikannya pemangku kepentingan dalam pembangunan sub-wilayah yang terdiri dari Bangladesh, Bhutan, India, dan Nepal. Wilayah ini mencakup negara bagian India di utara dan timur Bangladesh. Negara bagian ini di timur laut India pernah terintegrasi dalam rantai pasokan di India yang belum terbagi,” kata Chakravarty kepada DW.

    Sekarang, Bangladesh dan India bekerja untuk meningkatkan hubungan transportasi dan “memulihkan apa yang ada di era pra-pemisahan,” tambahnya.

    Ayo berlangganan gratis newsletter mingguan Wednesday Bite. Recharge pengetahuanmu di tengah minggu, biar topik obrolan makin seru!

    Triliunan Investasi India di Bangladesh

    India mengakui Bangladesh sebagai penyangga timur yang vital, dan memberikan dukungan penting melalui akses pelabuhan dan jaringan listriknya. Sejauh ini, New Delhi telah memberikan hampir $8 miliar (sekitar Rp128 tirilun) dalam bentuk pinjaman ke Dhaka yang digunakan untuk proyek pembangunan, pembangunan infrastruktur, dan konstruksi pipa untuk memasok diesel.

    Perusahaan besar India yang telah berinvestasi di negara tersebut termasuk Marico, Emami, Dabur, Asian Paints, dan Tata Motors. Eskalasi protes mahasiswa dapat secara langsung atau tidak langsung mempengaruhi perusahaan-perusahaan ini.

    “Hubungan antara India dan Bangladesh tertanam dalam sejarah bersama mereka, ketergantungan sosial-ekonomi yang kompleks, dan posisi geopolitik mereka. Politik konfrontasional dan ketidakstabilan politik di wilayah tersebut mengundang masalah terorisme, fundamentalisme, pemberontakan, dan migrasi,” kata Sanjay Bhardwaj dari Pusat Studi Asia Selatan Universitas Jawaharlal Nehru kepada DW.

    “Protes kekerasan dan ketidakstabilan politik akan menyebabkan lingkaran kekerasan dan migrasi penduduk ke India,” katanya.

    Terjepit antara India dan Cina

    Dalam beberapa tahun terakhir, baik India maupun Cina telah memperluas kepentingan ekonomi mereka di Bangladesh, yang sedang dimasukkan ke dalam persaingan geopolitik yang semakin berkembang antara kedua negara.

    Meskipun memiliki hubungan dekat dengan Bangladesh, beberapa analis percaya bahwa pembuat kebijakan India kesulitan memahami sentimen anti-India yang ada di antara sebagian populasi Bangladesh. Beberapa di antaranya dapat dijelaskan oleh dukungan New Delhi terhadap Liga Awami yang berkuasa.

    “Kesunyian ‘tidak nyaman’ adalah dukungan diam-diam India untuk pemerintahan Hasina dan kebijakannya dalam menangani kerusuhan yang sedang berlangsung. Selama beberapa dekade terakhir, India telah banyak berinvestasi dengan Liga Awami sebagai entitas pro-India di Bangladesh,” kata Shanthie Mariet D’Souza, pendiri forum penelitian independen Mantraya, kepada DW.

    Kritikus rezim di Bangladesh menuduh Hasina berusaha mengubah Bangladesh menjadi negara satu partai dan dan memicu kemarahan dengan tindakan kerasnya terhadap lawan politik dan kelompok masyarakat sipil.

    “Pemerintah India telah melindungi pemerintahannya dari tekanan Amerika untuk memenuhi tuntutan oposisi untuk membuat pemilu lebih demokratis dan transparan. Kesunyian saat ini adalah kelanjutan dari kebijakan tersebut,” tambah D’Souza.

    India melihat gambaran yang lebih besar

    Menurut D’Souza, India melihat Bangladesh sebagai kunci untuk beberapa alasan strategis, termasuk pengembangan timur laut, menekan migrasi ke India, dan menangani radikalisasi Islam.

    “Meskipun ada investasi besar dari Cina di negara tersebut, New Delhi masih menganggap Hasina sebagai seseorang yang akan mencegah Bangladesh berubah menjadi boneka Beijing. Sebagai hasilnya, mendukungnya menjadi satu-satunya opsi strategis New Delhi, bahkan ketika kebijakannya sering kali mendekati otokrasi,” katanya.

    Dilihat dari sudut pandang itu, kegagalan terbaru pemerintahan Hasina dan penguatan Partai Nasionalis Bangladesh (BNP) sebagai oposisi, serta partai-partai Islam lokal, bukanlah kabar baik bagi India.

    Meski begitu, profesor Sreeradha Datta dari Sekolah Urusan Internasional Jindal yang berbasis di India percaya bahwa respons ekstrem pemerintahan Hasina terhadap protes mahasiswa tidak dapat dibenarkan.

    Dia mengkritik pejabat Bangladesh atas upaya mereka untuk menyalahkan kekerasan sepenuhnya pada partai oposisi dan mahasiswa Islam. Protes berubah menjadi kekerasan sebagai reaksi terhadap “tidak adanya tanggapan dan komentar yang agak merendahkan” dari pemerintah, kata Datta.

    “Kekerasan dan kematian tanpa pandang bulu tidak dapat diabaikan atau dimaafkan. Pemerintah mengubah protes damai menjadi fase tergelap dalam sejarah terbaru Bangladesh,” katanya kepada DW.

    (rs/hp)

    (ita/ita)