Negara: India

  • Mengintip Canton Fair, Pameran Dagang Impor dan Ekspor Terbesar di China – Page 3

    Mengintip Canton Fair, Pameran Dagang Impor dan Ekspor Terbesar di China – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Berbagai produk buatan China mejeng di pameran dagang impor dan ekspor Canton Fair ke-136 yang digelar di Canton Fair Complex, Guangzhou, China Selatan sejak 15 Oktober 2024. Pameran Canton Fair ini dibagi dalam tiga fase atau gelombang.

    Liputan6.com, berkesempatan mengunjungi fase ketiga Canton Fair ke-136 yang dibuka pada Kamis, 31 Oktober 2024 atas undangan dari Yangcheng Evening News Group yang bermarkas di Guangzhou. Fase ketiga Canton Fair ini bakal berakhir pada 4 November 2024.

    Adapun Canton Fair dihelat oleh Kementerian Perdagangan China dan Pemerintah Provinsi Guangdong yang menggandeng Pusat Perdagangan Luar Negeri China.

    Pada fase tiga Canton Fair, berbagai produk tekstil rumah tangga, karpet & permadani, pakaian pria dan wanita, perlengkapan mandi, produk perawatan pribadi, mainan, makanan, hingga pakaian anak-anak dipamerkan. Sebagian besar produk, memang didominasi produsen asal China.

    Total, lebih kurang 11.000 perusahaan ikut berpartisipasi dalam Canton Fair ke-136 fase tiga. Selain perusahaan asal China, produk asal Turki, Korea Selatan, Amerika, Iran, Rusia, Prancis Myanmar, Italia, India, Pakistan, Malaysia, dan Indonesia turut menjadi peserta di Canton Fair ke-136.

    Memasuki area Canton Fair, dijumpai mereka yang datang mengenakan beberapa tanda pengenal dengan warna yang berbeda-beda. Warna biru untuk buyer atau para pembeli, warna ungu untuk exhibitor atau pedagang, dan warna merah untuk jurnalis.

    Canton Fair sendiri digelar dua kali setiap tahunnya, yakni pada Mei dan Oktober di Guangzhou, China. Baik para pedagang maupun para pembeli harus mengisi formulir jauh-jauh hari di laman resmi Canton Fair sebelum acara dimulai untuk memperoleh tanda pengenal.

    Hampir semua komoditas yang diperdagangkan di Canton Fair merupakan barang grosir yang tidak bisa dibeli secara eceran atau satuan. Oleh sebab itu, Canton Fair menjadi surga bagi para pedagang seluruh dunia yang berburu berbagai produk dengan harga miring.

     

  • WHO Catat Kasus TBC Dunia Cetak Rekor Tertinggi, Ada 8 Juta Orang Terinfeksi

    WHO Catat Kasus TBC Dunia Cetak Rekor Tertinggi, Ada 8 Juta Orang Terinfeksi

    Jakarta

    Dalam penghitungan tertinggi yang pernah tercatat untuk kasus tuberkulosis, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melaporkan bahwa lebih dari 8 juta orang di seluruh dunia didiagnosis dengan penyakit paru-paru ini tahun lalu.

    Dari jumlah itu, 1,25 juta orang meninggal karena TBC, yang berarti bahwa penyakit tersebut sekali lagi menjadi penyebab utama kematian akibat penyakit menular setelah COVID-19 menggusurnya selama pandemi.

    “Fakta bahwa TBC masih membunuh dan membuat begitu banyak orang sakit adalah kemarahan, ketika kita memiliki alat untuk mencegahnya, mendeteksinya, dan mengobatinya,” ujar Direktur Jenderal WHO Dr. Tedros Adhanom Ghebreyesus.

    “WHO mendesak semua negara untuk membuat komitmen konkret yang telah mereka buat untuk memperluas penggunaan alat-alat tersebut, dan untuk mengakhiri TBC,” lanjutnya.

    Beberapa negara di Asia sangat terpengaruh oleh pemyakit ini. India, Indonesia, Cina, Filipina, dan Pakistan menyumbang lebih dari setengah kasus TBC di dunia.

    Menurut laporan, 55 persen orang dengan TBC adalah laki-laki, sementara 33 persen adalah perempuan dan 12 persen adalah anak-anak dan remaja muda.

    Banyak kasus TBC baru dilatarbelakangi oleh lima faktor risiko utama: kekurangan gizi, infeksi HIV, gangguan penggunaan alkohol, merokok (terutama di kalangan pria) dan diabetes.

    Tuberkulosis disebabkan oleh bakteri di udara yang sebagian besar menyerang paru-paru. Kira-kira seperempat dari populasi global diperkirakan memiliki TBC tetapi hanya sekitar 5% hingga 10% dari mereka yang mengeluhkan gejala.

    Orang dengan infeksi TBC sering tidak merasa sakit dan tidak menular. Hanya sebagian kecil orang yang terinfeksi TB yang akan mengalami gejala, dengan bayi dan anak-anak berisiko lebih tinggi.

    “Gejala TBC mungkin ringan selama berbulan-bulan, sehingga mudah untuk menyebarkan penyakit kepada orang lain tanpa menyadarinya,” catat WHO.

    (kna/kna)

  • Samsung Tiru Teknologi Apple AI untuk Galaxy AI, Perang Fitur Memanas

    Samsung Tiru Teknologi Apple AI untuk Galaxy AI, Perang Fitur Memanas

    Bisnis.com, JAKARTA – Samsung mengadopsi fitur Apple AI untuk Galaxy AI akan menghadirkan fitur yang dapat merangkum konten, mulai dari halaman web, catatan hingga rekaman suara.

    Fitur ringkasan notifikasi ini juga terdapat dalam versi pertama Apple Intelligence. iOS dapat menampilkan versi ringkas dari email, pesan teks, dan lainnya di notifikasi ketika kontennya terlalu panjang. 

    Fitur ini menjadi salah satu fungsi Apple Intelligence yang paling berguna.

    Menurut akun X/Twitter @chunvn8888, Samsung sedang menguji fitur serupa untuk One UI. Informan tersebut tidak menyebutkan apakah Samsung mengujinya di Galaxy S25 atau perangkat yang sudah ada seperti Galaxy S24, namun kemungkinan besar pengujian tersebut adalah yang pertama dan fitur ringkasan notifikasi akan menjadi bagian dari One UI 7.0.

    Meski belum jelas seberapa mirip fitur ringkasan notifikasi Galaxy AI ini dengan milik Apple, satu hal yang pasti adalah Samsung akan menyediakan fitur ini untuk semua smartphone dan tablet yang memenuhi mendukung Galaxy AI, tidak hanya untuk flagship tahun ini atau tahun lalu seperti yang dilakukan Apple.

    Diharapkan fitur ringkasan notifikasi Galaxy AI ini bisa segera diuji beberapa minggu ke depan, saat Samsung meluncurkan program beta One UI 7.0. 

    “Kami akan memberi tahu lebih lanjut setelah ada informasi terbaru, jadi tetap ikuti perkembangan selanjutnya,” tulis laporan yang dikutip dari Sammobile, Minggu (3/11/2024).

    Sebagaimana diketahui, pasar smartphone global perlahan mulai pulih, mencapai performa terbaiknya pada kuartal ketiga sejak pandemi. 

    Menurut Canalys, perusahaan-perusahaan mengirimkan hampir 310 juta unit, hasil terbaik sejak Juli-September 2021.

    Samsung tetap menjadi produsen (OEM) terlaris untuk kuartal ketiga, tetapi keunggulannya makin menyusut. Dalam laporan Canalys disebutkan bahwa Apple berada di posisi kedua, hanya tertinggal satu poin persentase di belakang Samsung. 

    Sementara itu, Xiaomi, yang berada di posisi ketiga, hanya tertinggal 4 poin persentase dari Samsung yang menduduki posisi puncak.

    Lebih lanjut, Samsung sendiri mengalami penurunan pangsa pasar sebesar 2 poin, meskipun berhasil merampingkan lini produk entry-level-nya. Apple mendekati posisi pertama, didorong oleh peluncuran seri iPhone 16.

    Canalys mencatat bahwa Apple berhasil mengirimkan model lama seperti iPhone 13 dan iPhone 15 ke pasar India, yang turut meningkatkan pangsa pasar. Diperkirakan Apple akan mengambil posisi pertama pada kuartal IV/2024, tetapi dengan margin yang lebih kecil dari biasanya akibat keterlambatan fitur Apple Intelligence.

    Perusahaan-perusahaan China seperti Xiaomi, Oppo, dan Vivo mengambil pendekatan berbeda untuk meningkatkan jumlah smartphone yang mereka distribusikan ke pasar. Xiaomi mengandalkan kehadiran pasar terbuka dan toko-toko mereknya, sementara Oppo mengubah merek seri A3 dan meraih kesuksesan di Asia Tenggara pada segmen harga US$100-US$200.

    Lini produk vivo V40 mungkin terlihat sedikit membingungkan pada awalnya karena ada lima model kelas menengah dengan nama dan tampilan yang mirip. Meskipun begitu, variasi model ini berhasil membantu vivo memperluas kehadirannya di berbagai pasar.

    Wilayah seperti Asia Pasifik dan Amerika Latin mengalami peningkatan pengiriman terbesar. Mereka mengungguli pasar secara keseluruhan, didorong oleh persaingan harga yang lebih ketat dan insentif dari kanal distribusi di segmen entry-level.

    Lagi-lagi, Canalys memperingatkan bahwa ponsel yang terjangkau mungkin penting untuk volume dan pangsa pasar, namun tekanan inflasi membatasi profitabilitas perusahaan.

    “Ekspektasi untuk tahun 2025 tetap optimis namun hati-hati. Pasar-pasar maju seperti AS, China, dan Eropa Barat diperkirakan akan mengalami pertumbuhan di segmen premium berkat perangkat berbasis AI,” tulisnya dalam laporan yang dikutip dari GSM Arena.

    Perusahaan seperti Vivo dan Honor memperluas portofolio kelas menengah mereka melalui strategi kanal yang inovatif, termasuk toko pop-up dan kemitraan dengan operator untuk mendapatkan peningkatan dari segmen harga US$100-US$200.

  • 10 Obat Herbal Vertigo untuk Penanganan di Rumah

    10 Obat Herbal Vertigo untuk Penanganan di Rumah

    Jakarta

    Vertigo terjadi ketika kita merasa ruangan di sekitarmu bergerak, biasanya berputar, padahal kita sedang diam. Tentu hal ini membuat tidak nyaman, bahkan berbahaya jika hal ini terjadi saat berkendara.

    Berdasarkan Healthline, vertigo bukan penyakit, tetapi gejala dari kondisi tertentu. Salah satu penyebabnya adalah gangguan keseimbangan, seperti vertigo paroksismal posterior jinak (BPPV), yaitu ketika endapan kalsium menumpuk di telinga bagian dalam sehingga menavigasi indera keseimbangan Anda.

    Detikers mungkin dapat meredakan vertigo dengan melakukan gerakan atau latihan tertentu. Mengkonsumsi obat herbal vertigo juga diyakini bisa membantu meredakan gejala vertigo.

    Obat Herbal Vertigo

    Berikut ini 10 obat herbal vertigo yang dilansir dari situs Medical News Today:

    1. Ginkgo Biloba

    Ginkgo biloba adalah ramuan dari China yang dapat membantu meredakan gejala vertigo dengan cara meningkatkan aliran darah ke otak. Sebuah penelitian pada 2021 menyebut ekstrak ginkgo biloba berfungsi lebih baik daripada plasebo dan sama efektifnya dengan betahistine, obat histamin.

    2. Jahe

    Jahe dikenal memiliki banyak manfaat. Kandungan antiinflamasi dan antioksidan alaminya diyakini dapat mengurangi peradangan di bagian dalam yang bisa memicu vertigo.

    Jahe mudah dikonsumsi dengan cara menyeduhnya di air panas dan dapat dicampur dengan bahan lain, seperti teh atau bahan lainnya.

    3. Ashwagandha

    Ashwagandha atau ginseng India adalah bahan yang sering digunakan dalam terapi Ayurveda untuk menangani stres dan kecemasan. Ashwagandha berfungsi untuk mengatur respons stres tubuh, yang menjadi faktor yang memperburuk gejala vertigo. Ashwagandha bisa dikonsumsi dalam bentuk suplemen, teh, atau bentuk minuman lain.

    4. Kunyit

    Kunyit juga merupakan tanaman herbal tradisional yang diyakini memiliki banyak manfaat. Salah satu manfaatnya adalah mengurangi peradangan melalui kandungan anti-inflamasi dan antioksidannya.

    Vertigo mungkin terjadi karena peradangan di telinga bagian dalam, sehingga kunyit juga dapat dimanfaatkan untuk menangani vertigo. Kunyit bisa dikonsumsi sebagai bumbu makanan atau dicampur dalam minuman, seperti jahe.

    5. Jamur

    Jamur diyakini bisa mengobati vertigo dengan cepat. Kandungan vitamin D-nya dapat mencukupi asupan tubuh. Selain itu, jamu mengandung anti-inflamasi dan anti-oksidan, serta vitamin B yang membantu menjaga kesehatan sistem saraf.

    Jamur yang dapat detikers konsumsi antara lain shiitake atau reishi. Selain enak, jamur juga rendah kalori dan merupakan sumber zinc yang baik bagi kesehatan.

    6. Lemon Balm

    Lemon balm adalah tanaman yang bentuknya mirip daun mint. Herbal ini memiliki sifat antiinflamasi dan antivirus yang dapat digunakan untuk berbagai masalah, seperti kecemasan, depresi, migrain, hipertensi, insomnia, ketegangan saraf, dan vertigo.

    Cukup dengan merebus satu sendok teh lemon balm kering dalam secangkir air. Didihkan sekitar 10-15 menit, lalu saring dan minum beberapa kali sehari selama beberapa minggu.

    7. Daun Kemangi

    Daun kemangi tak hanya digunakan sebagai lalapan. Daun beraroma pedas manis ini berkhasiat sebagai aromaterapi yang baik untuk mengatasi sakit kepala dan vertigo.

    Cara mengonsumsinya adalah dengan merebus tiga atau empat daun kemangi dalam satu cangkir. Hirup aromanya, lalu minumlah airnya setiap hari sebelum tidur. Lakukan cara ini hingga beberapa minggu.

    8. Kapulaga

    Kapulaga memiliki manfaat seperti jahe, sehingga cocok untuk obat herbal vertigo. Cara mengonsumsinya dengan menghangatkan dua sendok teh minyak wijen, lalu ditambah bubuk kayu manis dan kapulaga masing-masing satu setengah sendok teh.

    Ramuan minyak ini dapat digunakan untuk memijat kepala dengan lembut dan biarkan selama beberapa jam. Selanjutnya, cara ini dapat diulang beberapa kali selama seminggu.

    9. Daun Sirsak

    Air rebusan daun sirsak mengandung anonaina dan asimilobina yang mampu menenangkan sistem saraf, sehingga baik untuk obat herbal vertigo. Kandungan daun sirsak juga mampu mendukung hormon serotonin untuk meningkatkan suasana hati, mencegah rasa cemas dan stres.

    10. Jambu Biji

    Buah jambu biji kaya akan serat, vitamin, dan mengandung antioksidan yang bermanfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan melancarkan aliran darah. Penderita vertigo dapat mengkonsumsinya setiap hari, bisa dimakan langsung atau diolah menjadi jus.

    Selain konsumsi 10 obat herbal vertigo, jangan lupa untuk konsultasi dan melakukan perawatan teratur dengan dokter. Apalagi jika vertigo sudah sangat mengganggu aktivitas sehari-hari dan menurunkan produktivitas.

    (row/row)

  • Tupperware Terancam Bangkrut, Kini Mulai Bangkit Lagi

    Tupperware Terancam Bangkrut, Kini Mulai Bangkit Lagi

    Jakarta

    Produsen wadah penyimpanan makanan asal Amerika Serikat, Tupperware berhasil keluar dari jurang kebangkrutan setelah sebelumnya terancam gulung tikar. Bahkan, beberapa anak usahanya telah mengajukan kebangkrutan di pengadilan AS karena mengalami kerugian yang membengkak.

    Mengutip Reuters, Sabtu (2/11/2024), Hakim Kepailitan AS, Brendan Shannon, menyetujui usulan Tupperware untuk menjual asetnya kepada kreditur. Keputusan ini diketok di Wilmington, North Carolina, Selasa kemarin. Langkah tersebut membuat operasional Tupperware bisa tetap berjalan.

    Tupperware sendiri merupakan merek wadah makanan plastik legendaris yang sering disebut-sebut sebagai produk kesayangan emak-emak. Perusahaan telah berdiri sejak 1946, lalu mulai terkenal pada tahun 1950-an dan 1960-an, ketika orang-orang mengadakan ‘Pesta Tupperware’ di rumah untuk menjual produk ini kepada teman dan tetangga.

    Awal Mula Kejatuhan

    Dalam catatan detikcom, kabar memburuknya kondisi perusahaan telah terdengar sejak tahun 2023 lalu. Pada bulan Maret 2023. saham Tupperware turun 50%, dan turun jauh 90% dalam setahun ke belakang. Perusahaan juga menghadapi utang yang menumpuk dan penurunan penjualan.

    CEO Tupperware, Miguel Fernandez, kala itu mengatakan perusahaan tidak memiliki cukup uang untuk mendanai operasinya. Bahkan, ada potensi untuk melakukan langkah pemutusan hubungan kerja (PHK).

    “Perusahaan melakukan segala daya untuk mengurangi dampak peristiwa baru-baru ini, dan kami mengambil tindakan segera untuk mencari pembiayaan tambahan dan mengatasi posisi keuangan kami,” kata Miguel Fernandez dikutip dari CNN, Kamis (13/4/2023).

    Sejumlah analis menilai, masalah yang selama ini merugikan Tupperware ialah penurunan penjualan yang sangat signifikan akibat gagal beradaptasi. Aset perusahaan juga terus mengecil, yang membuat perusahaan tidak memiliki banyak cara untuk mengumpulkan uang.

    Seolah menepis pandangan itu, Juru bicara Tupperware mengatakan, buruknya performa perusahaan dipengaruhi oleh sejumlah faktor, yakni pandemi, inflasi, dan suku bunga yang tinggi. Perusahaan juga telah bekerja sama dengan penasihat keuangan dan menjalin sejumlah kemitraan dengan ritel seperti Target dan Amazon untuk memperkuat posisi merek.

    Lebih lanjut pada awal Juni 2023, New York Stock Exchange memberi tahu bahwa Tupperware sudah tidak memenuhi aturan bursa karena kapitalisasi pasarnya terlalu rendah, kurang dari US$ 50 juta, selama periode 30 hari perdagangan. Pada kala itu, harga penutupan rata-rata Tupperware juga kurang dari US$ 1, di bawah ambang batas bursa.

    Menariknya, pada bulan Juli 2023, saham produsen wadah makanan ini sempat meroket tajam lebih dari 300% dibandingkan bulan sebelumnya dan 165% dibandingkan minggu lalu. Walau demikian, saham Tupperware masih turun hampir 30% dibandingkan tahun sebelumnya.

    Tupperware ajukan kebangkrutan hingga bangkit lagi. Cek halaman berikutnya.

    Ajukan Kebangkrutan

    Pada 17 September 2024, Tupperware dikabarkan mengajukan kebangkrutan dengan utang sebesar US$ 818 juta atau setara dengan Rp 12,3 triliun (kurs 15.100). Tercatat dalam dokumen pengajuan kebangkrutan tersebut, Tupperware memiliki aset US$ 7,5-15 miliar. Tapi, perusahaan memiliki kewajiban lebih besar sekitar US$ 15-150 miliar.

    “Beberapa tahun ke belakang, kondisi keuangan perusahaan sangat dipengaruhi oleh lingkungan makroekonomi yang menantang,” kata CEO Tupperware Laurie Goldman dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Reuters, Sabtu (21/09/2024).

    Sejak tahun 2023, Goldman sempat berusaha menyelamatkan kebangkrutan dengan merestrukturisasi utang dan menandatangani perjanjian dengan bank investasi Moelis & Co untuk membantu mencari alternatif strategis. Namun upaya itu gagal. Masalah likuiditas perusahaan menjadi momok perusahaan untuk kembali menjalankan bisnisnya.

    Goldman pun meminta izin ke pengadilan untuk memulai proses penjualan bisnisnya, dan ingin perusahaan terus beroperasi selama proses kebangkrutan berlangsung. Perusahaan juga sempat melelang asetnya di pasar terbuka. Namun sayang, belum ada yang bersedia membeli atau mau melunasi utang perusahaan.

    Bangkit Kembali

    Akhirnya pada bulan November ini Hakim Kepailitan AS menyetujui usulan untuk menjual aset Tupperware kepada kreditur. Asal tahu saja, ketiga pemberi pinjaman utama Tupperware ialah Alden Global Capital, Stonehill Institutional Partners, dan Bank of America. Ketiganya sempat menentang rencana perusahaan untuk ajukan kebangkrutan.

    Menurut berkas pengadilan, para kreditur menyediakan Rp 368,9 miliar dalam bentuk tunai dan lebih dari Rp 898 miliar dalam bentuk keringanan utang. Mereka akan mendapatkan nama merek Tupperware dan asetnya di pasar inti termasuk Amerika Serikat, Kanada, Meksiko, Brasil, Tiongkok, Korea, India, dan Malaysia.

    “Perusahaan berencana untuk menghentikan operasinya di pasar tertentu dan beralih ke model bisnis yang mengedepankan teknologi serta tidak terlalu bergantung pada aset,” kata Goldman.

  • Beda dengan Thailand, RI Tak Temukan Kandungan Berbahaya di Anggur Muscat Impor

    Beda dengan Thailand, RI Tak Temukan Kandungan Berbahaya di Anggur Muscat Impor

    Jakarta

    Sejumlah lembaga pangan Indonesia merespons temuan Thailand atas cemaran pestisida dan residu kimia berbahaya dalam anggur muscat impor. Sejauh ini tak ditemukan cemaran pestisida di anggur muscat yang beredar di Indonesia.

    Badan Pangan Nasional baru-baru ini melakukan uji cepat (rapid test) residu pestisida pada anggur Shine Muscat. Hasil uji cepat yang dilakukan Bapanas di hampir 100 titik kab/kota menunjukkan 90 persen negatif residu pestisida.

    Sementara 10 persen lainnya ada kandungan residu dalam jumlah aman sehingga bisa dikonsumsi.

    “Hasil uji rapid test yang dilakukan oleh OKKP ini menunjukkan bahwa anggur muscat yang beredar saat ini aman dikonsumsi, karena dari semua uji rapid tersebut dalam jumlah aman. Sebagian sampel tersebut tetap kami kirim ke laboratorium untuk memastikan kandungannya,” ujar Plh. Deputi Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan Yusra Egayant dalam keterangannya.

    Meskipun hasil pengujian cepat menunjukkan anggur tersebut aman dikonsumsi, NFA juga mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk menerapkan hal-hal pencegahan sebelum konsumsi buah anggur antara lain: pilih anggur yg memiliki izin edar; cuci dengan air mengalir yang bersih sebelum dikonsumsi.

    Di sisi lain Badan Karantina Indonesia (Barantin) menegaskan seluruh komoditas yang masuk ke Indonesia baik itu hewan, ikan dan tumbuhan juga buah telah melalui proses pengawasan dan pemeriksaan badan karantina.

    Data dari Pusat Data dan Sistem Informasi Badan Karantina Indonesia merinci bahwa total sertifikasi pemasukan impor anggur ke Indonesia dari Januari hingga September 2024 adalah sebanyak 78.538 ton dari berbagai negara seperti dari China, Australia, Peru, Chile, dan India. Khusus untuk Anggur Muscat dari China, jumlah pemasukan sesuai sertifikasi karantina yaitu sebanyak 681 ton selama periode Januari hingga September 2024.

    “Hasil monitoring terhadap produk impor buah anggur oleh Barantin hingga saat ini menunjukkan hasil dibawah ambang batas residu,” beber Barantin.

    (kna/kna)

  • Mediasi, gugatan 3 triliun Edwin Soeryadjaya tidak diterima majelis hakim

    Mediasi, gugatan 3 triliun Edwin Soeryadjaya tidak diterima majelis hakim

    Mediasi, gugatan 3 triliun Edwin Soeryadjaya tidak diterima majelis hakim. (foto: ist)

    Mediasi, gugatan 3 triliun Edwin Soeryadjaya tidak diterima majelis hakim
    Dalam Negeri   
    Widodo   
    Sabtu, 02 November 2024 – 18:39 WIB

    Elshinta.com – Jakarta – Cemby Hutapea, S.H., Muhammad Iqbal Arbianto, S.H., M.H., C.Med., dan Errio Ananto Putra, S.H.,  berhasil meyakinkan Majelis Hakim yang memeriksa perkara dan memenangkan perkara sengketa yang terjadi di Pengadilan Negeri Jakarta Timur dengan menggunakan Perma 1 Tahun 2016 Tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan.  

    Perkara Gugatan Perbuatan Melawan Hukum yang diajukan oleh Edwin Soeryadjaya Dkk yang didaftarkan pada Kepaniteraan Pengadilan Negeri Jakarta Timur Registrasi Perkara Nomor 316/Pdt.G/2024/PN.Jkt.Tim tertanggal 19 Juni 2024 (melalui kuasanya) selaku Penggugat dengan total kerugian yang dituntut sebesar Rp3.000.000.000.000 (Tiga Triliun Rupiah).  

    Dalam amar putusan sela tanggal 30 Oktober 2024, Majelis Hakim mengabulkan eksepsi tentang Para Penggugat tidak beritikad baik dalam Proses Mediasi. Majelis hakim kemudian menyatakan Gugatan Para Penggugat (Edwin Soeryadjaya dkk) tidak dapat diterima.

    Ditemui di kantornya di kawasan Senopati Jakarta, Kuasa Hukum PT. BITA Enarcon Engineering,  salah satu pihak yang digugat oleh Edwin Soeryadjaya Dkk, yakni Cemby Hutapea, S.H., menyampaikan, ”Kasus ini bermula dari dipermasalahkannya PBG (Persetujuan Bangunan Gedung) yang diterbitkan oleh Dinas PTSP DKI Jakarta cq Jakarta Selatan untuk melakukan pembangunan Kantor Kedutaan Besar India di Kuningan, Jakarta. Penggugat mendalilkan PBG tersebut tidak melalui proses yang sesuai dan apabila tetap dibangun akan banyak debu dan kebisingan. Menurut Cemby, kliennya adalah Konsultan Perencana dalam proyek konstruksi pembangunan Gedung Kedutaan Besar India tersebut dan bukan pihak yang mengurus penerbitan PBG tersebut. Lagi pula, menurutnya, penerbitan PBG, apalagi untuk gedung-gedung tinggi, tentunya telah melalui proses yang sangat teliti dan hati-hati dan sesuai dengan asas-asas umum pemerintahan yang baik,” ujar Cemby Hutapea, S.H.

    Lebih lanjut, Muhammad Iqbal Arbianto, S.H., M.H., C.Med., Kurator sekaligus Mediator Non Hakim di beberapa Pengadilan Negeri di Indonesia menyampaikan, ”Selain menjawab pokok perkara gugatan, dia dan timnya juga mempermasalahkan proses mediasi yang dilakukan sebelum pemeriksaan pokok perkara,” ujarnya.

    Advokat yang akrab disapa Abi tersebut menyampaikan bahwa pendalaman terkait Perma 1 Tahun 2016 harus dipahami lebih dalam oleh Para Advokat karena dapat menjadi senjata yang ampuh menangkis Gugatan yang diajukan.  

    Menurutnya, hukum acara mediasi di pengadilan telah jelas diatur dalam Peraturan Mahkamah Agung (Perma) 1 Tahun 2016 Tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan.  

    Dalam Pasal 6 ayat 1 dan Pasal 7 Perma 1 Tahun 2016 telah jelas dinyatakan bahwa Para Pihak dan/atau kuasa hukumnya wajib menempuh Mediasi dengan iktikad baik.

    Para Pihak wajib menghadiri secara langsung pertemuan Mediasi dengan atau tanpa didampingi oleh kuasa hukum karena konsekuensinya Para Pihak dan/atau kuasa hukumnya dapat dinyatakan tidak beriktikad baik apabila tidak hadir setelah dipanggil secara patut 2 (dua) kali berturut-turut dalam pertemuan

    Mediasi tanpa alasan sah. Faktanya, selama proses mediasi dilaksanakan, kuasa penggugat sudah 3 kali gagal untuk menghadirkan Prinsipalnnya secara langsung dalam Mediasi tersebut dan ketidakhadiran tersebut tanpa disertai alasan yang jelas, sehingga hal tersebut telah jelas merupakan suatu bentuk itikad tidak baik penggugat,” imbuh Abi menutup penjelasannya.

    Rekan Abi lainnya, Errio Ananto Putra, S.H., yang akrab di sapa Errio menyampaikan, ”Putusan ini kami harapkan menjadi Putusan Landmark (Landmark Decision) agar ke depannya Pihak-Pihak yang berperkara lebih memahami arti penting dari Mediasi, terutama keterlibatan Prinsipal untuk hadir dalam proses mediasi sesuai dengan Perma 1 Tahun 2016 Tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan, karena jika tidak ada keterlibatan prinsipal, konsekuensinya sudah jelas Majelis Hakim berhak menyatakan perkara tidak dapat diterima (NO). 

    Sebagai penutup Errio memberikan apresiasi dan penghormatan yang setinggi-tingginya kepada Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Timur yang sudah memberikan putusan dengan adil dan didukung dengan pertimbangan yang tepat dan benar,” imbuh Errio yang telah bertahun-tahun malang melintang di dunia Praktisi Hukum. (Dd)

    Sumber : Sumber Lain

  • Ngeluh Sakit Perut, Ternyata Ada Kecoak Hidup Nyangkut di Usus Pria Ini

    Ngeluh Sakit Perut, Ternyata Ada Kecoak Hidup Nyangkut di Usus Pria Ini

    Jakarta

    Seorang pasien pria berusia 23 tahun di India yang tidak disebutkan namanya mengeluhkan nyeri dan gangguan pencernaan. Dokter terkejut menemukan bahwa sumber penyebabnya adalah ada kecoa hidup di usus halusnya.

    “Selama dua atau tiga hari terakhir, pasien mengidap gangguan pencernaan dan kembung setelah makan. Selama pemeriksaan rutin, kami secara tidak sengaja melihat kecoak,” ucap Dr Shubham Vatsya, Konsultan Senior Gastroenterologi dikutip dari People, Sabtu (2/11/2024).

    Vatsya mengungkapkan kecoa tersebut memiliki panjang 3 cm dan berhasil dikeluarkan melalui prosedur endoskopi di Rumah Sakit Fortis di New Delhi, India. Ketika kecoa hidup tersebut berhasil ditemukan, mereka langsung mengekstrasi serangga tersebut dengan menggunakan bantuan alat khusus.

    “Kami mengaktifkan tombol hisap pada alat tersebut, sehingga kecoa tersebut langsung tersedot ke dalam saluran hisap, sehingga bisa dikeluarkan dari tubuh korban dan nyawa korban pun terselamatkan,” kata Vatsya.

    Pasien tersebut tidak menyadari bahwa dirinya telah mengonsumsi kecoa yang ternyata berhasil tetap hidup, tidak hanya setelah dimakan, tetapi juga setelah kecoa tersebut dihisap keluar melalui tabung endoskopi.

    “Kami pun heran bagaimana kecoa itu bisa tetap utuh,” tutur Vatsya.

    Kecoa merupakan sebuah vektor penyakit yang terkenal, berdasarkan Perpustakaan Kedokteran Nasional, yang mencantumkan sejumlah patogen yang dibawa oleh serangga tersebut seperti E.Coli, Staphylococcus, Salmonella, Rotavirus, Aspergillus, dan masih banyak lagi.

    (suc/suc)

  • Absennya Suzuki Avenis

    Absennya Suzuki Avenis

    Jakarta

    Suzuki Avenis absen dari pameran Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2024. Apa sebabnya motor skutik 125 cc itu absen dari pameran tersebut?

    Deretan sepeda motor Suzuki dipajang antara lain: V-Strom 250SX, Burgman Street 125EX, Gixxer SF250, GSX-R150, Satria F150, Address, Nex II, hingga Nex II Crossover.

    Namun Suzuki Avenis tidak ikut mejeng. Ternyata stok Avenis sudah menipis.

    “Ya, memang penjualannya tidak begitu bagus,” kata Shigemori Keisuke, General Manager 2W Sales & Marketing PT Suzuki Indomobil Sales (PT SIS) di ICE BSD Tangerang.

    Dia menyabut belum ada keputusan nasib masa depan Avenis di Indonesia.

    “Sekarang kita fokus untuk menjual Suzuki Brugman,” kata Shigemori lagi.

    Suzuki menyebut Burgman Street 125EX telah berhasil menempatkan 34 persen dari total penjualan motor Suzuki Indonesia, setelah satu tahun mengaspal.

    Mendampingi pencapaian tersebut, Satria F150 masih menunjukkan keberhasilannya dengan mempertahankan wholesales tertinggi kedua sepanjang Januari hingga September 2024 dengan kontribusi sebesar 30 persen.

    Imanuel Nanang Nugroho, Area Sales and Marketing 2W PT SIS membenarkan ketersediaan unit Avenis sudah menipis. Belum diketahui apakah PT SIS akan mendatangkan kembali motor yang diimpor utuh dari India tersebut.

    “Sudah sedikit banget stok kita di dealer. Mungkin stok di luar Jakarta, ada satu, dua unit,” kata dia lagi.

    Suzuki Avenis 2024 dengan balutan livery motor MotoGP Foto: Paultan

    Suzuki Avenis 125 menggendong mesin 125 cc, SOHC, dengan teknologi SEP (Suzuki Eco Performance), yang bisa menghasilkan 8,6 dk pada 6.750 rpm dan torsi 10 Nm pada 5.500 rpm. Motor ini masih menggunakan sistem pendingin udara.

    Soal performa, mesin Avenis 125 cukup responsif di putaran rpm bawah. Namun tenaga cenderung tertahan ketika kecepatan mencapai 40-50 km/jam. Setelah kecepatan ada di atas 50 km/jam, barulah tenaga mengisi lagi. Secara umum, tenaga yang dihasilkan Avenis 125 masih sangat cukup untuk digunakan di jalanan perkotaan.

    Berbeda dengan para kompetitor seperti Honda Vario atau Yamaha Lexi yang sudah dirakit di dalam negeri, Suzuki Avenis 125 adalah produk buatan India, yang didatangkan secara utuh ke Indonesia atau CBU (Completely Built Up). Karena didesain oleh Suzuki India, maka bisa jadi tak semua orang Indonesia cocok dengan desainnya.

    Salah satu bagian yang mungkin masih mengganjal bagi para bikers Indonesia adalah ukuran velg-nya. Sebab Avenis 125 menggunakan velg dengan ukuran belang, di mana depan pakai ukuran 12 inci dan belakang pakai 10 inci. Ukuran velg belakang ini terlalu kecil ketimbang kompetitornya.

    Saat ini Avenis 125 dijual mulai dari Rp 30.180.000. Motor tersebut masih terpampang dalam website Suzuki.

    (riar/lth)

  • Kesayangan Emak-Emak, Tupperware Tidak Jadi Bangkrut – Page 3

    Kesayangan Emak-Emak, Tupperware Tidak Jadi Bangkrut – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Pembuat wadah penyimpanan makanan asal Amerika Serikat, Tupperware sempat berada di ambang kebangkrutan dan menutup bisnisnya.

    Perusahaan yang berbasis di Orlando, Florida itu mengajukan perlindungan kebangkrutan bab 11 setelah berjuang merevitalisasi bisnis inti dan gagal mendapatkan tawaran pengambilalihan yang dapat dipertahankan. Namun, upaya Tupperware untuk menyelamatkan bisnis tampaknya membuahkan hasil.

    Mengutip US News, Sabtu (2/11/2024) seorang hakim kepailitan AS telah menyetujui usulan Tupperware Brands untuk menjual asetnya kepada para pemberi pinjamannya, yang membebaskan perusahaan tersebut dari kebangkrutan dengan sebagian besar operasinya tetap utuh.

    Hakim Kepailitan AS Brendan Shannon menyetujui penjualan tersebut di sidang pengadilan di Wilmington, Delaware, dengan mengatakan bahwa keputusan itu adalah pilihan terbaik yang tersedia bagi Tupperware.

    Seperti diketahui, Tupperware dalam beberapa bulan terakhir telah berupaya mencari pembeli selama berbulan-bulan sebelum pengajuan kepailitannya, tetapi tidak ada yang bersedia melunasi utang perusahaan sebesar USD 818 juta, menurut keterangan pengacara Tupperware Spencer Winters dalam sidang tersebut.

    Kelompok pemberi pinjaman yang mengakuisisi Tupperware termasuk Stonehill Capital Management Partners dan Alden Global Capital, dua perusahaan investasi yang mengakuisisi utang Tupperware dengan potongan harga yang besar selama musim panas, menurut pengajuan pengadilan Tupperware.

    Para pemberi pinjaman menyediakan USD 23,5 juta dalam bentuk tunai dan lebih dari USD 63 juta dalam bentuk keringanan utang.

    Penjualan Tupperware mencakup nama merek Tupperware dan aset-asetnya di pasar-pasar inti termasuk Amerika Serikat, Kanada, Meksiko, Brasil, China, Korea, India, dan Malaysia.