Negara: India

  • Bukan Cuma OECD dan BRICS, Prabowo Ingin RI Gabung di Banyak Organisasi

    Bukan Cuma OECD dan BRICS, Prabowo Ingin RI Gabung di Banyak Organisasi

    Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto mengatakan Indonesia bakal mencoba setiap jalur untuk bergabung dalam sejumlah organisasi internasional di bidang ekonomi.

    Dia menyebut wajar bagi pemerintah mengambil semua peluang yang ada, termasuk aksesi ke Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi  atau Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD). Di sisi lain, Prabowo juga ingin RI bergabung dengan organisasi BRICS (Brazil, Russia, India, China, South Africa).

    “Saya kira tak ada masalah, kami juga ikut IPEF, kami juga ikut CPTPP. Ya kami ikut beberapa kelompok. Untuk ekonomi kami ingin mencari yang terbaik, peluang-peluang untuk ekonomi kita. Kami harus memikirkan kesejahteraan rakyat kan,” pungkas Prabowo usai bertemu Menteri Pertahanan (Menhan) AS Lloyd Austin, Kamis (14/11/2024)

    Sebelumnya, Presiden AS Joe Biden menyatakan dukungannya terhadap upaya Indonesia untuk mempercepat permohonan aksesi ke Organisasi untuk Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan (OECD). 

    Biden berharap dengan bergabungnya Indonesia dengan OECD dapat menyediakan jalur menuju pertumbuhan ekonomi yang lebih cepat dan berkualitas tinggi melalui kebijakan yang lebih kuat dan lebih bertanggung jawab.

    Saat proses tersebut berlangsung, kata Biden, AS dapat bekerja sama dengan pemerintah Indonesia untuk memastikan keberhasilannya dalam menyelaraskan dengan standar dan praktik terbaik OECD, termasuk dengan mendukung Indonesia saat melaksanakan semua reformasi ekonomi, tata kelola, perdagangan, dan ketenagakerjaan yang diperlukan.

    Prabowo dan Biden juga menyatakan komitmen mereka terhadap sistem perdagangan internasional berbasis aturan dan mengakui pentingnya lembaga dan norma multilateral yang mempromosikan perdagangan bebas dan adil. Kedua pemimpin berjanji untuk memajukan dialog dan konsultasi dalam menyelesaikan sengketa WTO.

  • Mendikdasmen Abdul Mu’ti: Pelajaran Coding dan AI akan Diajarkan Mulai Kelas IV – Espos.id

    Mendikdasmen Abdul Mu’ti: Pelajaran Coding dan AI akan Diajarkan Mulai Kelas IV – Espos.id

    Perbesar

    ESPOS.ID – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti, memberikan sambutan dalam forum diskusi bertajuk Sambung Rasa Guru di SMAN 2 Wates, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, Rabu (13/11/2024). (Istimewa)

    Esposin, KULON PROGO — Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti, mengatakan materi Coding dan Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan bakal masuk kurikulum pendidikan dasar dan akan diajarkan mulai kelas IV, V, dan VI SD dan sekolah menengah pertama (SMP).

    Namun, dua mata pelajaran tersebut akan menjadi pelajaran pilihan atau bersifat tidak wajib. Hal itu disampaikan Mu’ti saat menghadiri forum diskusi bertajuk Sambung Rasa Guru di SMAN 2 Wates, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, Rabu (13/11/2024).

    Promosi
    Tingkatkan Kualitas Layanan Publik, BRI dan Ombudsman RI Gelar Sosialisasi

    “Coding dan AI ini kita mulai dari SD mungkin mulai kelas IV, V atau VI dan SMP dan itu pilihan, bukan wajib, karena sekolah kita kemampuannya berbeda-beda,” kata Mu’ti saat membuka acara.

    Menurut Mu’ti, pengenalan pelajaran coding dan AI bukanlah hal baru di Indonesia. Sudah ada beberapa sekolah yang melakukan hal tersebut. Sekretaris Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah periode 2015-2027 tersebut menilai dua pelajaran itu penting untuk diajarkan di SD-SMP agar anak-anak siap dengan tantangan global atau era digital. 

    Di samping itu, coding dan AI juga memicu kreativitas anak dalam belajar. “Pak [Presiden] Prabowo Subianto juga menekankan pentingnya digitalisasi dalam pendidikan tapi tidak sekadar itu. Coding dan AI menjadi bagian penting yang memungkinkan mereka [para siswa] lebih kreatif dalam belajar,” tuturnya.

    Sebelumnya, Wakil Presiden Republik Indonesia Gibran Rakabuming Raka dalam Rapat Koordinasi Evaluasi Kebijakan Pendidikan Dasar dan Menengah di Jakarta, Senin (11/11/2024) meminta ke Mendikdasmen Abdul Mu’ti menerapkan pelajaran coding dan AI di tingkat SD-SMP.

    “Kemarin saya titip ke Pak Menteri di rapat terakhir, ini kalau bisa mungkin di tingkat SD atau SMP mungkin diterapkan juga sekolah pelajaran coding,” jelasnya seperti dikutip Espos dari video di kanal YouTube Wakil Presiden RI.

    Putra sulung Presiden ke-7 RI Jokowi tersebut menilai coding dan AI penting untuk diajarkan demi mewujudkan Indonesia Emas 2045. Dia mengaku tidak ingin Indonesia kalah dengan India dalam hal tersebut.

    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram “Solopos.com Berita Terkini” Klik link ini.

  • Mendikdasmen: AI & Coding Bakal Diajarkan Mulai Kelas 4 SD – Espos.id

    Mendikdasmen: AI & Coding Bakal Diajarkan Mulai Kelas 4 SD – Espos.id

    Perbesar

    ESPOS.ID – Ilustrasi teknologi Artificial Intelligence. (Freepik)

    Esposin, JOGJA — Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti, menyebut mata pelajaran Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan dan coding bakal diajarkan mulai dari kelas 4 SD.

    “Untuk SD itu tidak mulai kelas 1 ya, tapi nanti mulai kelas 4, kelas 5, atau kelas 6,” kata Abdul Mu’ti kepada awak media di Kantor PP Muhammadiyah Jalan Cik Ditiro, Kota Yogyakarta, Rabu (13/11/2024). 

    Promosi
    Pulihkan Hutan Bekas Tambang, Kelompok Tani Selamatkan Lingkungan Bersama BRI

    Selain itu, lanjut Mu’ti, materi mengenai AI dan coding tersebut juga hanya menjadi mata pelajaran (mapel) pilihan. 

    “Bukan mata pelajaran wajib,” ucap dia sebagaimana dilansir Antara. 

    Menurut dia, gagasan terkait mapel baru tersebut bukan hal baru karena sejumlah SD di Indonesia sebelumnya sudah ada yang mengajarkan.

    “Ternyata beberapa SD di Jakarta, bahkan di Aceh itu sudah ada yang mengembangkan coding untuk SD,” ujar dia.

    Mengenai kebutuhan tenaga pengajarnya, menurut Mu’ti, Mendikdasmen memungkinkan merekrut tenaga baru atau cukup bekerja sama dengan lembaga-lembaga yang selama ini menyelenggarakan pelatihan terkait AI dan coding.

    Menurut dia, format terkait perekrutan tenaga pengajar mapel baru tersebut masih akan dibahas, termasuk kemungkinan melatih para lulusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD).

    “Nanti formatnya akan kita pikirkan belakangan,” kata Mu’ti.

    Sebelumnya Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka menyampaikan telah menitipkan pesan kepada Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) agar mengupayakan penerapan mata pelajaran AI dan coding di tingkat satuan pendidikan SD dan SMP.

    “Jadi jangan sampai kita kalah dengan India. Karena sekali lagi bapak-ibu, ya untuk menuju Indonesia emas kita butuh generasi emas. Kita ingin lebih banyak lagi ahli-ahli coding, ahli-ahli AI, ahli-ahli machine learning, dan lain-lainnya,” ujar Wapres dalam Rapat Koordinasi Evaluasi Kebijakan Pendidikan Dasar dan Menengah di Jakarta pada Senin (11/11/2024).

    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram “Solopos.com Berita Terkini” Klik link ini.

  • Kemendikdasmen Buka Peluang Rekrut Tenaga Pengajar Bidang "Coding"
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        13 November 2024

    Kemendikdasmen Buka Peluang Rekrut Tenaga Pengajar Bidang "Coding" Regional 13 November 2024

    Kemendikdasmen Buka Peluang Rekrut Tenaga Pengajar Bidang “Coding”
    Tim Redaksi
    YOGYAKARTA, KOMPAS.com
    – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti mengatakan, kementeriannya membuka opsi untuk merekrut tenaga pengajar mata pelajaran
    coding
    .
    Hal ini merespons permintaan dari Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yang berharap
    coding
    jadi mata pelajaran SD maupun SMP.
    Mu’ti mengatakan, untuk merealisasikan harapan tersebut membutuhkan tenaga pendidik yang menguasai bidang tersebut.
    Oleh sebab itu, Mu’ti membuka peluang untuk merekrut tenaga pendidik yang menguasai
    coding
    atau opsi lain bekerja sama dengan lembaga pelatihan
    coding
    .
    “Nanti bisa kita rekrut baru atau bisa juga kerja sama dengan misalnya lembaga-lembaga yang selama ini menyelenggarakan pelatihan
    coding
    . Nanti formatnya akan kita pikirkan secara matang,” ujar Mu’ti saat ditemui di Kantor Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, di Kota Yogyakarta, Rabu (13/11/2024).
    Untuk memenuhi tenaga pengajar, Mu’ti juga membuka peluang untuk memberikan pelatihan
    coding
    kepada para Guru SD.
    Mengingat guru SD saat ini kebanyakan adalah lulusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD).
    “Ya mungkin saja (memberikan pelatihan), nanti kita lihat
    cost-
    nya,” imbuh dia.

    Dia menambahkan, pelajaran
    coding
    rencananya diberikan untuk kelas 4,5, dan 6 SD, serta sifatnya tidak wajib.
    “Itu juga mapel pilihan bukan mapel wajib,” kata dia.
    Menurutnya, mata pelajaran
    coding
    bagi anak siswa SD bukanlah sesuatu yang baru.
    Sebab, mata pelajaran
    coding
    sudah banyak ditemui di SD di kota-kota besar seperti di Jakarta.
    “Saya amati ternyata itu bukan sesuatu yang sama sekali baru. Ternyata beberapa SD di Jakarta bahkan di Aceh sudah ada yang mengenbangkan
    coding
    untuk SD,” ucap dia.
    Sebelumnya, Ketua PB Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kadarmanta Baskara Aji mengatakan, usul Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka untuk memasukkan
    coding
    sebagai mata pelajaran perlu dibarengi pelatihan untuk para guru.
    Aji sapaan akrabnya menyampaikan bahwa untuk memasukkan
    coding
    dalam mata pelajaran tidak bisa serampangan. Menurut dia dalam menerapkan mata pelajaran baru bagi anak perlu penyusunan materi dan silabus, serta kurikulum terlebih dahulu.
    “Nah dari kurikulum itu baru diketahui bagaimana kesiapan guru SD, guru SD rata-rata dengan ijazah PGSD (Pendidikan Guru SD),” ucapnya saat dihubungi, Selasa (12/11/2024).
    Hal tersebut, kata dia, sudah disampaikannya ke Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti.
    “Kemarin saya titip ke Pak Menteri di rapat terakhir kita, ini kalau bisa mungkin dititipan SD atau SMP mungkin diterapkan juga sekolah pelajaran
    coding
    ,” kata Gibran dalam Rapat Koordinasi Evaluasi Kebijakan Pendidikan yang membahas soal di Jakarta, Senin (11/11/2024).
    Gibran menilai, hal ini perlu demi mewujudkan Indonesia Emas tahun 2045. Putra sulung Presiden ke-7 Joko Widodo ini tidak ingin Indonesia kalah dari negara India.
    “Jadi jangan sampai kita kalah dengan India karena saya lagi Bapak Ibu, ya untuk menuju Indonesia Emas kita butuh generasi emas,” ujarnya.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Tangis Haru Masayoshi Son saat Jensen Huang Kenang Softbank Kendalikan Nvidia

    Tangis Haru Masayoshi Son saat Jensen Huang Kenang Softbank Kendalikan Nvidia

    Bisnis.com, JAKARTA – CEO Nvidia Jensen Huang mengungkap bahwa SoftBank Group Corp milik investor kakap Masayoshi Son pernah menjadi pemegang saham terbesar perusahaan produsen chip tersebut.

    Hal tersebut dia ungkapkan dalam Nvidia AI Summit di Tokyo, Jepang pada Rabu (13/11/2024) yang turut menghadirkan Son.

    Huang menyebut, Son merupakan salah satu investor yang terbilang sukses saat masuk ke sektor teknologi. Dia juga mengungkap beberapa kesuksesan Son pada sektor ini, di antaranya berhasil membawa tokoh seperti pendiri Microsoft, Bill Gates, dan pendiri Yahoo Jerry Yang, dan pendiri Apple, Steve Jobs, masuk ke Jepang.

    Selain itu, Son juga menjadi salah satu tokoh yang berperan dalam awal industri komputasi awan atau cloud di China yang membawa Alibaba menjadi salah satu perusahaan terbesar di dunia.

    “Banyak dari anda yang tidak mengetahui ini, tetapi dalam satu waktu, Masa [Masayoshi Son] adalah pemegang saham terbesar NVidia,” katanya dikutip dari Bloomberg pada Rabu (13/11/2024).

    Ketika diingatkan tentang saham Nvidia yang pernah SoftBank sebelumnya – yang hari ini bernilai sekitar US$178 miliar – Son terharu lalu memeluk Huang. “Kita dapat menangis bersama,” ujar Huang.

    Adapun, terkait rekam jejaknya yang cemerlang di sektor teknologi, Son menyebut dirinya hanya beruntung. “Saya lahir pada waktu yang tepat dan kemudian saya juga bertemu pengusaha-pengusaha yang hebat,” kata Son.

    Sebagai informasi, SoftBank Group Corp. akan menjadi perusahaan pertama yang membangun superkomputer dengan chip menggunakan desain Blackwell baru dari Nvidia Corp., yang menunjukkan ambisi perusahaan Jepang tersebut untuk mengejar AI.

    Unit telekomunikasi SoftBank berencana membangun superkomputer AI terkuat di Jepang untuk mendukung berbagai layanan lokal, kata kedua perusahaan tersebut.

    Komputer tersebut akan didasarkan pada produk DGX B200 Nvidia, yang menggabungkan prosesor komputer dengan apa yang disebut chip akselerator AI. Upaya tindak lanjut akan menampilkan Grace Blackwell, versi yang lebih maju.

    Saham SoftBank Corp., operator nirkabel No. 3 Jepang, membalikkan kerugian dan naik 1,5% pada hari Rabu. SoftBank Group, yang terdiri dari tim investasi konglomerat, turun sebanyak 3,3%.

    Chip Nvidia telah menjadi komoditas berharga bagi perusahaan teknologi terbesar di dunia, yang menggunakan komponen tersebut untuk mengembangkan dan menjalankan model AI. Prosesnya memerlukan perangkat lunak untuk dibombardir dengan data — sesuatu yang sangat mahir ditangani oleh chip akselerator.

    Pengumuman tersebut menunjukkan bahwa SoftBank, yang hingga awal 2019 memiliki 4,9% saham Nvidia, telah mendapatkan posisi yang menguntungkan untuk chip tersebut.

    Son mengatakan dia bersiap untuk ‘bergerak maju’ dalam taruhan AI. Pada Selasa (12/11/2024), perusahaan melaporkan kembalinya profitabilitas karena meningkatnya valuasi teknologi.

    Sementara itu, Huang telah mengumumkan varian chip Blackwell baru buatan Nvidia awal tahun ini, namun kendala produksi memperlambat peluncurannya. Meskipun Huang mengatakan bahwa pasokan akan berlimpah setelah produksi meningkat, pelanggan tetap bersemangat untuk mendapatkan chip baru yang pertama.

    Nvidia telah berkeliling dunia untuk menyelenggarakan acara-acara semacam itu, mempromosikan yang disebut sebagai revolusi industri baru. Acara di India dan sekarang Jepang bertujuan untuk memperluas penerapan sistem AI ke upaya berbasis negara dan mengurangi ketergantungan Nvidia pada beberapa pelanggan besar di AS. 

    Selain komputer baru dan rencana pembelian kedua, unit telekomunikasi SoftBank Corp. juga akan menggunakan peralatan Nvidia untuk menyediakan layanan AI melalui jaringan seluler. Perangkat keras tradisional, berdasarkan chip khusus yang dirancang untuk memaksimalkan lalu lintas data seluler, tidak optimal untuk layanan AI baru.

    “Hasilnya adalah jaringan AI yang tersebar di seluruh Jepang,” kata Huang, seraya menambahkan bahwa hal ini akan mengubah jaringan komunikasi menjadi jaringan AI.

    Huang menyebut, teknologi bernama AI-RAN itu, atau jaringan akses radio AI, akan lebih cocok untuk robotika jarak jauh, dukungan kendaraan otonom, dan memberi daya pada layanan lainnya. Mereka juga membutuhkan lebih sedikit listrik. 

    Unit telekomunikasi, yang mengoperasikan operator nirkabel terbesar ketiga di negara itu, akan mulai menguji jaringan tersebut dengan mitranya Fujitsu Ltd. dan Red Hat dari International Business Machines Corp.

    Jepang berada di titik puncak perubahan, kata Son, yang sering mengkritik pemerintah dan perusahaan di negara tersebut karena kelambanan mereka dalam mengadopsi teknologi baru. Menurutnya, saat ini, pemerintah Jepang tidak menghalangi pengembangan AI.

    “Tetapi mereka harus lebih mendorong. Seperti yang Anda katakan, ini adalah penyetelan ulang, ini adalah momen mengejar revolusi ini. Kita tidak boleh melewatkan kali ini,” kata Son kepada Huang.

  • Starlink Milik Elon Musk Dicap Belum Memenuhi Norma Keamanan India

    Starlink Milik Elon Musk Dicap Belum Memenuhi Norma Keamanan India

    Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Telekomunikasi India, Jyotiraditya Scindia, mengatakan Starlink milik Elon Musk belum mematuhi norma keamanan dan lisensi di India.

    Oleh sebab itu, layanan komunikasi satelit akan dikeluarkan hanya setelah mereka memenuhi semua persyaratan untuk layanan di India.

    “Kami akan dengan senang hati memberi mereka (lisensi) jika mereka (Starlink) mematuhi semua ketentuan. Anda harus melihatnya dari perspektif keamanan, memastikan bahwa semua masalah keamanan ditangani. Jika mereka melakukannya, kami akan dengan senang hati memberikannya. Jelas, mereka sedang dalam proses melakukannya,” kata Scindia kepada wartawan.

    Dilansir dari NDTV, Jyotiraditya Scindia juga menjelaskan tentang status lisensi Starlink di India saat ini.

    Menurutnya, saat ini pemerintah telah mengeluarkan lisensi kepada OneWeb yang didukung oleh Bharti Group dan perusahaan patungan Jio-SES, Jio Satellite Communications.

    Kedua perusahaan tersebut belum memulai operasinya karena masih menunggu alokasi spektrum, yang penetapan harga dan aturannya masih dalam proses.

    Laporan menyebut jika Otoritas Regulasi Telekomunikasi India (Trai) kemungkinan akan menyelesaikan rekomendasinya mengenai usulan aturan terkait alokasi spektrum untuk komunikasi satelit pada tanggal 15 Desember mendatang.

    Pemerintah akan mengevaluasi rekomendasi Trai dan kemudian memutuskan untuk mengalokasikan spektrum kepada perusahaan komunikasi satelit, yang akan membuka jalan bagi layanan pita lebar berbasis satelit di negara ini.

    “Saat ini kami memiliki empat pemain di pasar, yang juga sangat diperlukan dari sudut pandang sektoral. Cukuplah untuk mengatakan bahwa India mungkin memiliki jumlah pemain telekomunikasi nasional tertinggi dibandingkan dengan negara lain. Pengabaian jaminan bank telah diberikan pasca lelang 2022. Setiap langkah yang diambil pemerintah akan bersifat khusus untuk perusahaan. Ini akan menjadi langkah sektoral,” kata Scindia.

  • Kualitas udara Jakarta Rabu pagi tak sehat

    Kualitas udara Jakarta Rabu pagi tak sehat

    Arsip foto – Petugas memantau kualitas udara di BMKG, Jakarta, Selasa (15/10/2024). ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/YU

    Kualitas udara Jakarta Rabu pagi tak sehat
    Dalam Negeri   
    Calista Aziza   
    Rabu, 13 November 2024 – 09:14 WIB

    Elshinta.com – Kualitas udara di Jakarta pada Rabu pagi ini masih masuk kategori tidak sehat bahkan menempati peringkat ke-6 kota dengan kualitas udara dan polusi terburuk di dunia meskipun kemarin diguyur hujan.

    Indeks Kualitas Udara (Air Quality Index/ AQI) yang dipantau pada pukul 06.12 WIB berada di angka 169 dengan nilai konsentrasi partikel halus PM2.5 berada di angka 81,3 mikrogram per meter kubik.

    Angka itu memiliki penjelasan dapat merugikan manusia ataupun kelompok hewan yang sensitif atau bisa menimbulkan kerusakan pada tumbuhan ataupun nilai estetika.

    Masyarakat juga diimbau tetap menjaga kesehatan dan memakai masker jika harus beraktivitas di luar rumah.

    Sedangkan kategori baik, yakni tingkat kualitas udara yang tidak memberikan efek bagi kesehatan manusia atau hewan dan tidak berpengaruh pada tumbuhan, bangunan ataupun nilai estetika dengan rentang PM2,5 sebesar 0-50.

    Kemudian, kategori sedang, yakni kualitas udaranya yang tidak berpengaruh pada kesehatan manusia ataupun hewan tetapi berpengaruh pada tumbuhan yang sensitif dan nilai estetika dengan rentang PM2,5 sebesar 51-100.

    Lalu, kategori sangat tidak sehat dengan rentang PM2,5 sebesar 200-299 atau kualitas udaranya dapat merugikan kesehatan pada sejumlah segmen populasi yang terpapar.

    Terakhir, kategori berbahaya (300-500) atau secara umum kualitas udaranya dapat merugikan kesehatan yang serius pada populasi.

    Kota dengan kualitas udara terburuk urutan pertama, yaitu Delhi (India) di angka 1.565, urutan kedua Lahore (Pakistan) di angka 543, urutan ketiga Hanoi (Vietnam) di angka 177, urutan keempat Kinshasa (Kongo) di angka 173, urutan kelima Kolkata (India) di angka 169.

    Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta sebelumnya meluncurkan platform perantau kualitas udara terintegrasi yang didukung 31 titik Stasiun Pemantau Kualitas Udara (SPKU) tersebar di wilayah kota metropolitan tersebut.

    Dari SPKU tersebut, kemudian data yang diperoleh ditampilkan melalui platform pemantau kualitas udara. Hal ini dibuat sebagai penyempurnaan dari yang sudah ada sebelumnya dan sesuai dengan standar yang berlaku secara nasional.

    Laman ini juga menampilkan data dari 31 SPKU di Jakarta yang mengintegrasikan data dari SPKU milik DLH Jakarta, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), World Resources Institute (WRI) Indonesia dan Vital Strategies.

    Sumber : Antara

  • Jensen Huang Tak Pakai Arloji, Ilham Habibie Pakai 2 Sekaligus

    Jensen Huang Tak Pakai Arloji, Ilham Habibie Pakai 2 Sekaligus

    Jakarta

    Tokoh teknologi Jensen Huang, CEO Nvidia dan salah satu orang terkaya di dunia, dikenal enggan memakai jam tangan atau arloji. Tapi tokoh teknologi Indonesia Ilham Habibie, putra mendiang Presiden BJ Habibie malah memakai dua jam tangan sekaligus. Semua ada ceritanya.

    Pria yang dikenal sebagai tokoh aviasi dan teknologi ini, yang sekarang juga mencalonkan diri sebagai cawagub Jawa Barat, memakai dua arloji sekaligus di tangan kanan dan kiri. Tangan kirinya memakai arloji biasa, tangan kanannya memakai Apple Watch. Rupanya ada alasannya lho.

    Soal Ilham Habibie pakai dua arloji, muncul lagi dalam debat Pilgub Jabar. Namun pada 2019, Ilham Habibie juga pernah bercerita langsung kepada detikINET saat wawancara khusus.

    “Kalau ini (tangan kiri-red) jam yang saya selalu gunakan. Nah, kalau ini komputer (tangan kanan-red). Ini kan Apple Watch,” kata Ilham Habibie saat itu.

    Apple Watch dia pakai untuk melihat pesan masuk dan juga menjawab telepon saat dia tidak memegang iPhone. Dia juga merekam data-data aktivitas tubuh sehari-hari lewat Apple Watch.

    “Sebenarnya kan cukup yang ini (Apple Watch), karena ada jamnya juga. Tapi arloji yang satu lagi ini tradisi dan wasiat dari bapak,” ungkap Ilham.

    Arloji konvensional yang dia pakai memiliki nilai sejarah dan kenangan dari almarhum BJ Habibie. Meski punya smart watch berteknologi tinggi, arloji biasa tidak bisa ia tinggalkan. “Yang ini kan dikasih sama bapak, jadi saya selalu gunakan. Ini dikasih 20 tahun lalu,” ujar Ilham.

    Jadi, Ilham Habibie memakai 2 jam tangan sekaligus karena dari sisi teknologi, dan ada sisi sentimentil menjaga memori dari almarhum BJ Habibie. Bagaimana dengan alasan Jensen Huang? Adapun Jensen Huang punya filosofi tersendiri mengapa dia tidak mengenakan arloji sama sekali.

    “Sangat sedikit orang tahu ini, tapi aku tak memakai jam tangan. Dan alasan mengapa aku tidak memakai jam tangan adalah saat sekarang adalah waktu yang paling penting,” cetusnya yang dikutip detikINET dari Times of India. Ia pun mengklaim sebenarnya bukan orang yang ambisius dan berfokus pada saat ini sehingga tidak cemas soal waktu.

    “Aku sama sekali tak ambisius, tak bercita-cita berbuat lebih banyak. Aku bercita-cita melakukan yang lebih baik pada yang kulakukan saat ini. Aku tak meraih lebih banyak, aku menunggu dunia datang padaku. Orang yang mengenalku juga tahu Nvidia tak punya strategi jangka panjang. Definisi kami tentang rencana jangka panjang adalah apa yang kami lakukan hari ini,” paparnya.

    Ia pernah menceritakan percakapannya dengan seorang tukang kebun Jepang yang merawat kuil di Kyoto sepenuh hati. Ketika ditanya bagaimana ia melakukannya, tukang kebun itu berkata kepada Huang, “Saya punya banyak waktu”.

    “Ini adalah nasihat karier terbaik yang dapat kuberikan yaitu sekarang saat ini, adalah waktu yang paling penting, dedikasikan diri kalian untuk saat ini. Aku jarang mengejar sesuatu. Aku fokus pada saat ini. Aku menikmati pekerjaanku,” tambahnya.

    Wow, baik Jensen Huang dan Ilham Habibie, ternyata masing-masing punya cerita dan filosofi di balik kebiasaan uniknya.

    (fyk/fay)

  • Komisi X DPR Sepakat Dukung Coding Jadi Mata Pelajaran di SD dan SMP – Espos.id

    Komisi X DPR Sepakat Dukung Coding Jadi Mata Pelajaran di SD dan SMP – Espos.id

    Perbesar

    ESPOS.ID – Ilustrasi coding. (Image by Freepik)

    Esposin, JAKARTA — Wakil Ketua Komisi X DPR RI Mahfudz Abdurrahman menyampaikan bahwa Komisi X DPR RI sepakat mendukung Artificial Intelligence (AI) dan coding menjadi mata pelajaran di tingkat sekolah dasar (SD) dan SMP.

    “Kami para pimpinan Komisi X DPR RI yang hadir pada Rapat Koordinasi yang diselenggarakan oleh Kemendikdasmen pada Senin (11/11) sepakat mendukung masuknya kurikulum pilihan coding dan Artificial Intelligence,” ujar Mahfudz, Rabu (13/11/2024), dilansir Antara.

    Promosi
    Mantap! AgenBRILink Dekatkan Akses Perbankan untuk Warga Rejang Bengkulu

    Ia juga menyampaikan bahwa Komisi X DPR RI berharap hal tersebut dapat segera diterapkan.

    “Kami mendukung upaya akselerasi kurikulum untuk SD dan SMP, sekarang adalah momen yang tepat. Kita apresiasi langkah cepat Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti, yang sudah menyatakan coding dan Artificial Intelligence jadi mata pelajaran pilihan, disesuaikan dengan kemampuan dan fasilitas sekolah,” kata dia.

    Lalu, dalam penerapan mata pelajaran tersebut nantinya, Mahfudz memberikan motivasi kepada para guru agar tak menjadikan pembelajaran coding dan Artificial Intelligence sebagai beban.

    “Harapan saya kepada rekan guru-guru, adanya mata pelajaran pilihan coding dan Artificial Intelligence ini jangan dianggap sebagai beban yang baru atau malah menambah beban. Mari, kita jadikan sebagai upaya memperkaya sumbangsih untuk peradaban dan masa depan bangsa kita, agar anak didik kita mampu menghadapi tantangan pada zamannya dengan percaya diri,” kata dia.

    Sebelumnya, Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka dalam arahannya pada kegiatan yang sama menyampaikan telah menitipkan pesan kepada Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) agar mengupayakan penerapan mata pelajaran AI dan coding di tingkat satuan pendidikan SD dan SMP.

    “Jadi jangan sampai kita kalah dengan India. Karena sekali lagi bapak-ibu, ya untuk menuju Indonesia emas kita butuh generasi emas. Kita ingin lebih banyak lagi ahli-ahli coding, ahli-ahli AI, ahli-ahli machine learning, dan lain-lainnya,” ujar Wapres.

    Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti lalu mengatakan pihaknya akan menyiapkan mata pelajaran Artificial Intelligence dan coding guna mengimplementasikan program Kabinet Merah Putih terkait digitalisasi.

    Ia mengatakan kedua mata pelajaran tersebut akan menjadi pilihan di beberapa sekolah dengan mempertimbangkan kesiapan sarana dan prasarana Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang dimiliki masing-masing sekolah.

    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram “Solopos.com Berita Terkini” Klik link ini.

  • Subsidi Motor Listrik Diharap Lanjut Rp 7 Juta per Unit Tahun Depan

    Subsidi Motor Listrik Diharap Lanjut Rp 7 Juta per Unit Tahun Depan

    Jakarta

    Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia (AISMOLI) berharap subsidi terus berlanjut tahun depan. Mengenai besaran angka yang ditetapkan pemerintah bisa berkaca pada program subsidi tahun lalu.

    Ketua Umum AISMOLI Budi Setiyadi menyebut saat ini permintaan motor listrik masih dibutuhkan dorongan dari subsidi yang diberikan pemerintah.

    “Saya kira ada benang merah, hubungan antara subsidi, supply dan demand dari masyarakat,” kata Budi dikutip dari Program Autobizz CNBC Indonesia.

    “Supply-nya dari industri siap, demand-nya itu akan terbentuk mana kala kalau ada insentif yang diberikan, dan sebetulnya insentif itu amanah dari Perpres 55, tapi kan kita juga memaklumi bahwa setiap tahun, setiap kebijakan pemerintah mungkin akan berbeda-beda, tergantung prioritas,” kata dia.

    Dia mencontohkan seperti di China, saat ini motor listrik sudah berseliweran di jalan. Hal tersebut tidak luput dari adanya peran pemerintah. Apalagi motor listrik merupakan industri baru di Indonesia.

    “Harapan kita dari industri secara memang ini masih baru, kalau melihat beberapa negara percepatan kepada masyarakat untuk motor listrik itu dibantu oleh pemerintah, seperti di India, kemudian China, kalau kita ke sana mungkin 90 persen sepeda motornya atau sepeda sudah listrik, kemudian di beberapa negara ASEAN, seperti Thailand itu juga ada subsidi,” kata Budi.

    “Kita masih berharap di tahun 2025, kalau bisa mungkin long time, jarak panjang, waktunya panjang itu ada kebijakan yang bisa memastikan atau membuat kenyamanan dari pihak industri untuk bisa bekerja supaya ada kenyamanan dan keyakinan, dan kepercayaan kita bekerja untuk subsidi ini,” jelas dia.

    Soal besaran subsidinya, Budi menyebut potongan Rp 7 juta sudah ideal.

    “Kalau nilai angka subsidi kita kembalikan kepada pemerintah, karena pastinya kemampuan anggaran dan prioritas anggaran pasti akan berbeda tiap tahunnya. Namun demikian di tahun 2023 dan 2024, nilai yang Rp 7 juta cukup ideal, tapi kemudian kalau pemerintah akan menurunkan sebagainya kita akan kembalikan kepada pemerintah,” ujarnya lagi.

    “Tinggal adanya signifikansi masalah persyaratan yang bisa dipersingkat lagi. Sehingga cashflow dari industri, termasuk dealer bisa berjalan dengan baik,” kata dia.

    Kuota subsidi motor listrik Rp 7 juta per unit untuk periode 2024 sudah habis. Berdasarkan data situs jejaring Sistem Informasi Bantuan Pembelian Kendaraan Bermotor Listrik Roda Dua (SISAPIRa), sisa alokasi anggaran 2024 mencapai 0.

    Lalu total unit kendaraan yang diterima masyarakat mencapai 60.693 unit, sedangkan yang telah tersalurkan pada 2023 mencapai 11.532. Masih ada 3.262 yang masih dalam tahap proses pendaftaran, 2.301 terverifikasi, dan 55.130 tersalurkan.

    (riar/din)