Negara: India

  • Indonesia Promosi Wisata Medis ke Global, KEK Sanur Jadi Andalan – Page 3

    Indonesia Promosi Wisata Medis ke Global, KEK Sanur Jadi Andalan – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Indonesia semakin mengukuhkan posisinya sebagai pusat wisata medis dan wellness di Asia melalui Medical Wellness World Tourism Expo (MWWTE) 2024.

    Acara bergengsi ini berlangsung di Jakarta Convention Center pada 15-17 November 2024, menghadirkan berbagai inovasi dari sektor kesehatan dan wellness, serta melibatkan perusahaan dari India, Malaysia, Rusia, Jepang, hingga Iran.

    MWWTE 2024 tidak hanya menjadi ajang pameran, tetapi juga menawarkan kegiatan interaktif seperti simposium, business matching, talkshow, dan sesi networking.

    Semua ini bertujuan memperkenalkan potensi besar Indonesia dalam industri kesehatan kepada wisatawan lokal maupun internasional.

    The Sanur: Motor Penggerak KEK Kesehatan di Bali

    PT Hotel Internasional Sanur Indonesia, pengelola Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan Sanur, menjadi salah satu penggerak utama acara ini.

    Bersama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Kesehatan, serta Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia, The Sanur memperkenalkan berbagai layanan unggulan di booth khusus mereka.

    Mitra strategis The Sanur, seperti Bali International Hospital, Jakarta Eye Center, Bluecross Medika Internasional, Alpha IVF, serta The Meru Sanur & Bali Beach Hotel, turut serta memperkuat eksistensi kawasan ini.

    Direktur Utama PT HISI, Doddy Akhamdsyah, menyatakan optimisme terhadap potensi wisata medis Indonesia.

    “Melalui MWWTE 2024, kami ingin menunjukkan bahwa layanan kesehatan di Indonesia mampu bersaing secara global,” ujarnya, Kamis (21/11/2024).

     

  • Bea Cukai Ungkap Strategi Dukung Industri Petrokimia Tanah Air

    Bea Cukai Ungkap Strategi Dukung Industri Petrokimia Tanah Air

    Bisnis.com, JAKARTA — Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan telah menerapkan beragam peraturan untuk menjaga industri Tanah Air, tidak terkecuali industri petrokimia hulu dan hilir, salah satunya plastik.

    Direktur Teknis Kepabeanan DJBC Susila Brata menyampaikan saat ini pemerintah menerapkan trade remedies melalui tiga Peraturan Menteri Keuangan (PMK) yang mengatur Bea Masuk Tindakan Pengamanan (BMTP) atau safeguard dan Bea Masuk Anti Dumpung (BMAD) terkait komoditas petrokimia.

    “Trade remedies merupakan instrumen yang dapat dipergunakan oleh negara anggota WTO untuk mengendalikan importasi barang dalam rangka melindungi produsen domestik/industri dalam negeri dari dampak negatif perdagangan bebas,” ujarnya dalam Bisnis Indonesia Forum: Dukungan Pemerintahan Baru Genjot Manufaktur Petrokimia, Kamis (21/11/2024).

    Secara umum untuk memberikan kemudahan usaha, barang untuk bahan baku di petrokimia hulu yang tidak tersedia di dalam negeri tidak diberikan pengaturan tata niaga, kecuali barang tersebut tergolong dalam produk Keamanan, Keselamatan, Kesehatan, dan Lingkungan (K3L).

    Sementara sebagian besar produk petrokimia hilir (plastik hilir, urea, ban, nilon dan serat polyester) telah dikenakan tata niaga impor baik border maupun post border. Namun, beberapa produk tidak diatur tata niaga impornya.

    Pertama, PMK No. 174/2021 tentang BMTP Expansible Polystyrene (EPS) dengan kode HS 3903.11.10. EPS merupakan plastik berbentuk busa berwarna putih yang banyak digunakan dalam industri bangunan, konstruksi, dan pengemasan.

    Kedua, PMK NO. 11/2021 jo PMK No. 37/2022 tentang BMAD Biaxially Oriented Polyethylene Terephtalate (BOPET) dari India, China, dan Thailand.

    BOPET merupakan film poliester yang dibuat dengan meregangkan polyethylene terephthalate (PET). Umumnya digunakan untuk menyimpan dokumen arsip, mengemas kartu dagang (seperti Yu-Gi-Oh!), maupun karya seni holografik.

    Ketiga, PMK No. 60/2024 tentang BMAD Produk Biaxially Oriented Polypropylene (BOPP) dari Malaysia dan China.

    PMK No. 60/2024 merupakan belied teranyar yang pemerintah keluarkan pada September lalu—dan berlaku hingga 2029—sebagai hasil penyelidikan Komite Anti Dumping Indonesia.

    Terbukti bahwa terjadi dumping atas impor barang yang dilakukan oleh Malaysia dan China dan menyebabkan kerugian bagi industri dalam negeri serta ditemukan hubungan kausal antara dumping dengan kerugian yang dialami industri dalam negeri.

    Bea masuk antidumping dikenakan terhadap impor produk berupa BOPP dalam bentuk film yang termasuk dalam pos tarif 3920.20.10 dan dalam bentuk pelat, lembaran, foil, dan strip lainnya yang termasuk dalam pos tarif ex3920.20.91 dan ex3920.20.99.

    Secara terperinci, Indonesia mengenakan bea masuk antidumping untuk perusahan Malaysia yakni Stenta Films (M) Sdn. Bhd sebesar 18,60% dan Scientex Great Wall Sdn. Bhd 6,36%. Perusahaan lainnya dikenakan sebesar 18,60%.

    Kemudian, untuk perusahaan China yakni Zhejiang Kinlead Innovative Materials Co., Ltd dikenakan bea masuk antidumping sebesar 6,73%, Guangdong Decro Package Films Co., Ltd 5,76%, dan Furonghui Industrial (Fujian) Co., Ltd 10,75%. Lalu, Suqian Gettel Plastic Industry Co., Ltd sebesar 7,99% dan perusahaan lainnya dikenakan bea masuk antidumping sebesar 29,95%.

    Meski demikian, tercatat Plastik dan Barang dari Plastik menjadi salah satu komoditas utama impor Indonesia setelah Mesin/Peralatan Mekanis dan Mesin/Perlengkapan Elektrik.

    Per Oktober 2024, nilai impor komoditas tersebut mencapai US$0,98 miliar atau naik 5,52% secara bulanan dan naik 13,63% secara tahunan.

    Susila hal tersebut sejalan dengan data tren impor, tampak terjadi peningkatan impor pada produk plastik hilir, serat Poliester, Nilon, dan polipropilena. Produk seperti Carbon Black/Asetilena dan Urea bergerak fluktuatif dan tidak menunjukan adanya tren meningkat.

  • Apple Mau Tanam Duit Rp 1,58 Triliun ke Indonesia, Besar Mana Dibanding ke Vietnam dan India? – Page 3

    Apple Mau Tanam Duit Rp 1,58 Triliun ke Indonesia, Besar Mana Dibanding ke Vietnam dan India? – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) telah membahas proposal investasi Apple ke Indonesia senilai USD 100 juta atau setara Rp 1,58 triliun. Namun, angka investasi Apple ke Indonesia ini masih lebih kecil dibandingkan dengan Vietnam dan India.

    Juru Bicara Kemenperin Febri Hendri Antoni Arif mengatakan perbandingan investasi antara Indonesia, Vietnam, dan India itu jadi satu perhatian. Dia mempertanyakan apakah pantas investasi produsen iPhone 16 itu digelontorkan di Indonesia.

    “Pertama, soal nilai USD 100 juta. Apakah nilai, kami membahas, apakah nilai investasi USD 100 juta di dalam proposal Apple itu berkeadilan. Berkeadilan pertama, berkeadilan bagi Indonesia dibandingkan dengan negara-negara tujuan investasi Apple lainnya seperti Vietnam, India dan beberapa negara lainnya,” tegas Febri di Kantor Kemenperin, Jakarta, Kamis (21/11/2024).

    Dia turut juga membandingkan rencana investasi Apple dengan investasi merek ponsel lain yang juga mengucurkan modal di Indonesia. Mengingat banyak merek lain yang menanamkan dana lebih besar dari rencana Apple tersebut.

    “Apakah juga nilai USD 100 juta itu berkeadilan bagi investor smartphone dan produk HKT (handphone, komputer genggam, dan tablet) di Indonesia. Kita tahu bahwa tidak hanya APEL yang berinvestasi dan memanfaatkan pasar domestik smartphone dan HKT di Indonesia, tapi juga ada produsen-produsen smartphone dan HKT lain dan sudah berinvestasi di Indonesia,” bebernya.

    Soal nilai investasi juga, kata Febri, berkaitan erat dengan targer pertumbuhan ekonomi Presiden Prabowo Subianto sebesar 8 persen.

    “Tentu sesuai dengan target pemerintahan Pak Prabowo dan Gibran, bahwa kita ingin pertumbuhan ekonomi 7-8 persen dengan harapan banyak menyerap tenaga kerja, dan kita berharap juga bahwa investasi Apple juga bisa menyerap tenaga kerja yang banyak,” jelas dia.

     

  • Kemenperin Soal iPhone 16: Rakyat Bilang Apple Dapat Karpet Merah

    Kemenperin Soal iPhone 16: Rakyat Bilang Apple Dapat Karpet Merah

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kementerian Perindustrian ingin investasi Apple adil, termasuk bagi masyarakat Indonesia.

    Juru Bicara Kemenperin Febri Hendri mengatakan bahwa pihaknya sempat memonitor suara-suara ketidakpuasan rakyat Indonesia atas Apple. Mereka berpikir bahwa Apple diberi karpet merah oleh pemerintah.

    “Sebenarnya adil enggak bagi rakyat Indonesia kok Apple dapat karpet merah, begitu. Kita sempat memonitor juga suara-suara ketidakpuasan rakyat Indonesia atas Apple,” ujar Febri saat ditemui di Kantor Kemenperin, Kamis (21/11/2024).

    Pemerintah juga sedang mengkaji, apakah nilai investasi US$ 100 juta yang ditawarkan Apple bersifat berkeadilan. Berkeadilan yang ia maksud, yakni bagi Indonesia dibandingkan dengan negara-negara lain yang jadi tujuan investasi Apple, seperti India dan Vietnam.

    “Apakah US$ 100 juta itu adil enggak sih bagi Indonesia?” ujarnya

    Kemudian, adil bagi investor-investor yang lain, yakni investor smartphone yang ada di Indonesia yang sudah membangun pabrik.

    Apple baru-baru inj mengirim proposal investasi kepada Kemenperin yang sudah diterima pada Selasa (19/11/2024). Kemenperin sendiri sudah dilakukan rapat pimpinan internal untuk membahasnya.

    “Rapim sudah dilakukan tadi pagi membahas proposal Apple,” kata Febri.

    Di proposal tersebut, Apple menyampaikan investasi sebesar US$100 juta untuk pembangunan produk development center maupun developer academy.

    Apple saat ini adalah satu-satunya produsen HP yang masih diizinkan menjual produk impor. Produsen HP lain seperti Samsung, Oppo, dan Xiaomi sudah merakit HP di Indonesia.

    Pemerintah mengizinkan Apple menjual iPhone impor karena perusahaan Amerika Serikat itu menggunakan skema pemenuhan syarat tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) lewat investasi pembangunan pusat inovasi.

    Namun, Apple belum memenuhi komitmen investasi mereka sebelumnya sehingga tidak bisa menjual seri iPhone 16 di Indonesia.

    (dem/dem)

  • Bukan iPhone, Apple Mau Buka Pabrik Komponen Mungil Ini di RI

    Bukan iPhone, Apple Mau Buka Pabrik Komponen Mungil Ini di RI

    Jakarta, CNBC Indonesia – Apple mengirim proposal investasi kepada Kementerian Perindustrian (Kemenperin). Proposal tersebut telah diterima oleh pihak Kemenperin pada Selasa (19/11/2024) dan suda dilakukan rapat pimpinan internal untuk membahasnya.

    “Rapim sudah dilakukan tadi pagi membahas proposal Apple,” kata Juru Bicara Kemenperin Febri Hendri Antoni Arief saat ditemui media di Kantor Kemenperin, Kamis (21/11/204).

    Di proposal tersebut, lanjut Febri, Apple menyampaikan investasi sebesar US$ 100 juta (Rp 1,58 triliun) untuk pembangunan produk development center maupun developer academy.

    Kemudian PT Apple Indonesia juga merencanakan mesh (bantalan) produksi komponen Airpods Max pada Juli 2025 sebagai bagian dari global value chain produk Apple.

    Ilustrasi AirPods Pro. (Dok: Apple)

    Kemudian, Apple berencana pembangunan Apple Academy keempat dan kelima di Bali dan Jakarta hingga Juni 2026. Febri lalu menyampaikan tanggapan dari hasil rapat pimpinan Kemenperin mengenai proposal Apple.

    Soal nilai US$100 juta, apakah nilai investasi yang ada di dalam proposal Apple itu berkeadilan.

    “Berkeadilan bagi Indonesia dibandingkan dengan negara-negara tujuan investasi APEL lainnya seperti Vietnam, India dan beberapa negara lainnya. Apakah memang nilai 100 juta itu, 100 juta USD itu memang berkeadilan bagi Indonesia,” jelasnya.

    “Kita tahu bahwa tidak hanya Apple yang berinvestasi dan memanfaatkan pasar domestik smartphone dan HKT di Indonesia, tapi juga ada produsen-produsen smartphone dan HKT lain dan sudah berinvestasi di Indonesia.”

    Kemudian, Apple masih belum menyelesaikan komitmennya pada proposal periode 2020-2023 sebesar Rp271 miliar.

    Seharusnya, setiap proposal yang diajukan apel itu ada periode selama 3 tahun 2020-2023 dan habis pada periode 2023.

    “Dan itu menyisakan sisa realisasi sebesar Rp 271 miliar yang belum direalisasikan dan itu yang membuat kami belum mengeluarkan sertifikasi TKDN dan izin import TPT untuk iPhone 16 series.” pungkasnya.

    (dem/dem)

  • Apple Tawarkan Rp 1,58 Triliun, RI Bandingkan dengan Vietnam-India

    Apple Tawarkan Rp 1,58 Triliun, RI Bandingkan dengan Vietnam-India

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kementerian Perindustrian menyatakan nilai investasi bukan satu-satunya pertimbangan pemerintah dalam memutuskan iPhone 16 boleh dijual atau tidak di Indonesia. Pemerintah juga akan memperhitungkan unsur keadilan, termasuk besaran investasi Apple di negara lain.

    Juru Bicara Kemenperin Febri Hendri menjelaskan bahwa Apple memang telah mengajukan proposal untuk menginvestasikan US$ 100 juta (Rp 1,58 triliun) selama 2 tahun di Indonesia. Investasi itu ditawarkan Apple demi mendapatkan izin untuk menjual iPhone 16 di RI.

    Namun, dia menegaskan proposal Apple masih dipertimbangkan oleh pemerintah. Kemenperin ingin memastikan hak untuk memasarkan iPhone 16 yang diberikan kepada Apple sebagai ganjaran investasi tersebut adil bagi RI dan perusahaan produsen HP lainnya.

    “Kami membahas apakah nilai investasi US$ 100 juta di dalam proposal Apple itu berkeadilan,” katanya di Kantor Kemenperin, Kamis (21/11/2024).

    Febri menjelaskan, unsur keadilan pertama yang dipertimbangkan oleh Kemenperin adalah perbandingan investasi Apple di RI dengan investasi Apple di negara lain seperti Vietnam dan India.

    “Apakah memang nilai US$ 100 juta itu, US$ 100 juta itu memang berkeadilan bagi Indonesia,” katanya.

    Kemudian, Kemenperin ingin memastikan keleluasaan menjual iPhone 16 yang akan diberikan kepada Apple adil bagi produsen HKT (handphone, komputer genggam, dan tablet) merek lain yang sudah merakit produk mereka di Indonesia.

    “Apakah juga nilai US$ 100 juta itu berkeadilan bagi investor smartphone dan produk HKT di Indonesia. Kita tahu bahwa tidak hanya Apple yang berinvestasi dan memanfaatkan pasar domestik smartphone dan HKT di Indonesia, tapi juga ada produsen-produsen smartphone dan HKT lain dan sudah berinvestasi di Indonesia,” kata Febri,

    Febri menegaskan investasi Apple harus mendukung target pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka untuk mencapai pertumbuhan ekonomi 7-8 persen.

    “Kita ingin pertumbuhan ekonomi 7-8 persen dengan harapan banyak menyerap tenaga kerja, dan kita berharap juga bahwa investasi Apple juga bisa menyerap tenaga kerja yang banyak,” katanya.

    (dem/dem)

  • Zulhas Blak-blakan: Kalau Bisa Tahun Depan RI Tak Impor Beras

    Zulhas Blak-blakan: Kalau Bisa Tahun Depan RI Tak Impor Beras

    Jakarta, CNBC Indonesia – Menteri Koordinator bidang Pangan Zulkifli Hasan mengatakan tidak ada tambahan kuota impor beras pada tahun ini. Dia juga berharap Indonesia tidak melakukan impor beras pada tahun depan.

    “Kalau impor pun sedikit, ini lagi kerja keras semua dalam rangka itu. Sehingga nanti pak Presiden kalau datang ke G20 kan gagah. ‘saya enggak impor beras’, jadi kita sedang berusaha keras, kalau bisa tahun depan tidak impor beras,” ungkap Zulhas di Kantornya, Kamis (21/11/2024).

    Pada kesempatan itu, Zulhas juga meluruskan mengenai rencana impor beras dari India, yang sempat dibacarakan saat pertemuan Presiden Prabowo Subianto dengan Perdana Menteri India Narendra Modi, di sela-sela KTT G20 di Brasil, Senin (18/11/2024). Menurutnya itu bukan penambahan impor baru. Hal itu merupakan kelanjutan importasi dari kuota tahun 2024 ini sebesar 3,6 juta.

    “Oh salah, yang kemarin kita sudah memutuskan tahun ini. Maksudnya itu impor 3,6 juta (kuota 2024). Baru masuk 2,8 (juta ton), jadi ini yang sudah diputuskan bukan nambah,” bebernya.

    Foto: Suasana aktivitas pembongkaran beras impor dari Vietnam yang baru tiba di Terminal Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, dengan menggunakan Kapal MP Fortune, Kamis (21/3/2024). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
    Suasana aktivitas pembongkaran beras impor dari Vietnam yang baru tiba di Terminal Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, dengan menggunakan Kapal MP Fortune, Kamis (21/3/2024). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

    Sehingga menurutnya sampai akhir tahun ini kemungkinan masih ada beras impor yang akan datang, dan itu masih masuk dalam rencana kuota 2024. Ia juga menegaskan bahwa ada belum ada penambahan kuota importasi beras tahun 2024.

    “Yang masuk tapi sudah diputuskan. Belum ada putusan baru (impor 2024), dari sekian itu memang akan ada nanti 1 juta. Kalau bisa G2G dengan India. Tapi itu belum terjadi,” katanya.

    “India mintanya business to business. Jadi tidak nambah (kuota), jelas ya, jadi tidak ada impor beras baru,” imbuhnya.

    (emy/wur)

  • Ditonton Donald Trump, SpaceX Gagal Tangkap Roket Starship

    Ditonton Donald Trump, SpaceX Gagal Tangkap Roket Starship

    Jakarta

    SpaceX baru saja meluncurkan misi uji coba keenam roket Starship sekaligus mencoba menangkap booster Super Heavy di udara. Sayangnya penerbangan uji coba kali ini tidak berjalan mulus.

    Roket Starship, yang terdiri dari booster Super Heavy dan upper stage Starship, diterbangkan dari fasilitas Starbase milik SpaceX di Brownsville, Texas pada Selasa (19/11) pukul 17.00 waktu setempat.

    Peluncuran roket Starship kali ini juga dihadiri oleh CEO SpaceX Elon Musk dan Presiden terpilih Amerika Serikat Donald Trump. Hubungan keduanya memang semakin dekat, terutama setelah Trump memenangkan pemilihan presiden AS 2024.

    Setelah menghidupkan 33 mesin Raptor yang membawa roket Starship ke angkasa, booster Super Heavy kemudian memisahkan diri dari upper stage-nya. Booster ini kemudian berbalik arah dan turun perlahan menuju tempat peluncurannya.

    SpaceX berencana menangkap booster Super Heavy di udara menggunakan lengan yang dijuluki Mechazilla. Aksi ini sebelumnya pernah dilakukan di peluncuran kelima yang dilakukan pertengahan Oktober 2024.

    Sayangnya, saat Super Heavy mendekati lokasi peluncuran, SpaceX membatalkan upaya menangkap booster tersebut menggunakan Mechazilla karena data dan hasil pengecekan tidak mendukung manuver tersebut. Super Heavy kemudian mendarat halus di perairan Teluk Meksiko sekitar tujuh menit setelah peluncuran.

    Booster Super Heavy sebelum ‘nyemplung’ di Teluk Meksiko Foto: SpaceX

    Sementara itu, upper stage Starship melanjutkan perjalanannya ke angkasa sebelum melayang di lintasan semi-orbital. Roket ini kemudian mendarat di Samudera India sekitar 65 menit setelah peluncuran, seperti dikutip dari Space, Kamis (21/11/2024).

    Meski gagal menangkap Super Heavy, peluncuran kali ini mencatatkan pencapaian baru untuk SpaceX. Ini pertama kalinya roket Starship terbang membawa muatan – sebuah boneka berbentuk pisang – yang berfungsi sebagai indikator gravitasi nol.

    Selain itu, upper stage Starship juga sempat menyalakan salah satu dari enam mesin Raptor-nya sekitar 38 menit setelah terbang. Aktivasi mesin ini menunjukkan bahwa Starship bisa melakukan manuver yang dibutuhkan untuk kembali ke Bumi dengan aman setelah terbang ke orbit.

    (vmp/vmp)

  • Soroti Kekurangan Nakes, Prabowo Minta India Kirim Dokter Spesialis Ngajar di RI

    Soroti Kekurangan Nakes, Prabowo Minta India Kirim Dokter Spesialis Ngajar di RI

    Jakarta

    Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Republik India Narendra Modi di sela-sela KTT G20 di Rio de Janeiro Brasil, Senin (18/11/2024).

    Pada kesempatan tersebut, Presiden Prabowo menyampaikan keinginannya untuk meningkatkan kerja sama dengan India di bidang kesehatan dan pendidikan kesehatan.

    Ia mengungkapkan kebutuhan Indonesia akan tenaga medis yang mendesak, mengingat saat ini Indonesia kekurangan 160 ribu dokter. Karenanya, ia berharap India dapat mengirimkan profesor hingga dokter spesialis untuk mengajar di perguruan tinggi di RI.

    “Indonesia dan India memiliki hubungan yang panjang dan sangat baik. Kami sangat menghargai hubungan ini dan berkomitmen untuk meningkatkannya di berbagai bidang,” ujar Presiden Prabowo, dikutip dari laman Presiden RI.

    “Kami berharap dapat meningkatkan kerja sama dengan India, khususnya melalui pengiriman profesor dan dokter spesialis untuk mengajar di perguruan tinggi kami,” ungkap Presiden Prabowo.

    Selain itu, Presiden Prabowo turut menyambut baik minat perusahaan-perusahaan India di bidang kesehatan, termasuk industri farmasi dan pembukaan cabang rumah sakit asing di Indonesia.

    Ia menekankan pentingnya meningkatkan jumlah mahasiswa Indonesia yang belajar di India dan mendorong kolaborasi pendidikan yang lebih erat.

    (suc/kna)

  • G20 Usulkan Reformasi Bank Dunia agar Lebih Bermanfaat untuk Negara Berkembang

    G20 Usulkan Reformasi Bank Dunia agar Lebih Bermanfaat untuk Negara Berkembang

    Bisnis.com, RIO DE JANEIRO — Forum Group of Twenty atau G20 mengusulkan reformasi terhadap sejumlah lembaga internasional seperti Bank Dunia agar lebih bermanfaat untuk negara-negara berkembang dan emerging countries.

    Hal itu diungkap oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto setelah resmi ditutupnya Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Rio de Janeiro, Brasil, Selasa (19/11/2024).

    Airlangga menyebut banyak aspirasi negara berkembang yang mengusulkan adanya reformasi di tubuh lembaga-lembaga di bawah Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan organisasi multilateral seperti Bank Dunia.

    “Dan ini sangat terkait dengan transisi energi, terkait dengan climate di mana dengan peran World Bank yang berbeda, saat dengan didirikan sekitar puluhan tahun yang lalu sehingga kebutuhan terhadap negara-negara emerging countries itu jauh meningkat,” kata Airlangga saat ditemui di Hotel Hilton Copacabana, Rio de Janeiro, Brasil, Selasa (19/11/2024).

    Airlangga pun menyampaikan bahwa Indonesia diminta untuk menyuarakan hal tersebut oleh Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres. Menurutnya, suara Indonesia didengar.

    “Terutama Indonesia dianggap sebagai middle power, dan juga sebagai negara demokratik yang transisi politiknya berjalan secara baik,” imbuh Politisi Partai Golkar itu.

    Adapun mengenai pembiayaan iklim atau transisi energi, Presiden Prabowo Subianto pada Sesi Ketiga Pertemuan Pemimpin Negara menyampaikan sejumlah potensi energi terbarukan di Indonesia.

    Prabowo, kata Airlangga, menyampaikan kepada forum bahwa Indonesia memiliki komitmen untuk energi terbarukan sampai dengan 75 gigawatt dalam 15 tahun ke depan.

    Selain itu, RI disebut berkomitmen untuk menjadi leading sector di sejumlah energi non-fosil seperti hidro, geothermal, solar, dan tidal wave.

    “Dan juga memikirkan untuk masuk ke small modular reactor. Dan Indonesia juga memiliki potensi di bidang thorium. Dan ini sejalan dengan yang dibicarakan oleh berbagai negara yang lain,” tuturnya.

    Negara Berkembang Pimpin G20

    Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva menyoroti bahwa negara berkembang kini telah memimpin forum ekonomi terbesar dunia sejak 2022.

    Untuk diketahui, ada empat negara berkembang yang memimpin G20 dari 2022 sampai 2025. Mulai dari Indonesia pada 2022, India pada 2023, Brasil pada 2024 serta dilanjutkan oleh Afrika Selatan pada 2025.

    “Indonesia, India, Brasil dan sekarang Afrika Selatan membawa sudut pandang yang merupakan kepentingan dari mayoritas populasi dunia,” ujar Lula pada sesi penutup KTT G20 yang diselenggarakan di Museu de Arte Moderna, Rio de Janeiro, Brasil, Selasa (19/11/2024).

    Adapun KTT G20 di bawah Presidensi Indonesia diselenggarakan di Bali, sedangkan G20 India di New Delhi. Kemudian, puncak Presidensi oleh Brasil diadakan di Rio de Janeiro.

    “Dimulai di Bali, melewati New Delhi dan sampai di Rio de Janeiro, kami berusaha untuk mempromosikan langkah-langkah yang bisa memiliki dampak konkret di hidup masyarakat,” ujarnya kepada forum.

    Adapun Presidensi G20 Brasil, terang Lula, memiliki tiga pilar utama. Pertama, Global Alliance Against Hunger and Poverty (Aliansi Global Melawan Kelaparan dan Kemiskinan).

    Kedua, reformasi tata kelola global. Ketiga, transisi energi serta perubahan iklim.

    Ketiga isu pilar utama Presidensi G20 Brasil itu dibahas dalam tiga sesi pertemuan pemimpin negara yang digelar 18-19 November 2024. Ketiganya juga sudah diadopsi ke Leaders’ Declaration sejak hari pertama KTT.