Negara: India

  • Daftar Negara Tanpa Bandara, Apa Saja?

    Daftar Negara Tanpa Bandara, Apa Saja?

    Daftar Isi

    Jakarta, CNN Indonesia

    Bandara merupakan salah satu fasilitas penting yang ada di sebuah negara. Sebab, bandara berfungsi sebagai sarana mobilitas dari satu negara ke negara lain.

    Selain itu, bandara juga berfungsi sebagai pintu gerbang peradaban bagi suatu negara.

    Namun, ada juga beberapa negara di dunia yang tidak punya bandara. Negara-negara ini tidak punya bandara lantaran ukuran wilayahnya yang terlalu kecil.

    Berikut daftar negara yang tidak punya bandara seperti yang sudah dirangkum CNNIndonesia.com.

    Vatikan

    Vatikan merupakan salah satu negara terkecil di dunia. Negara ini hanya memiliki luas sebesar 2 hektare dan hanya memiliki penduduk sebanyak 800 jiwa.

    Luas wilayahnya yang kecil membuat Vatikan tidak bisa membangun fasilitas bandara. Sebab, tidak banyak ruang di negara ini yang bisa digunakan untuk pendaratan pesawat, demikian dikutip Times of India.

    Oleh karena itu, warga Vatikan yang ingin menggunakan pesawat untuk berpergian harus pergi ke bandara lain yang berada di Italia. Salah satu bandara di Italia yang biasanya digunakan oleh warga Vatikan adalah Bandara Ciampino.

    Monako

    Monako adalah negara terkecil ke-2 di dunia setelah Vatikan. Secara geografis, negara ini berbatasan langsung dengan Prancis di sebelah barat.

    Sama dengan Vatikan, Monako juga tidak punya fasilitas bandara yang bisa digunakan oleh warganya.

    Oleh karena itu, warga Monako biasanya menggunakan Bandara Nice Cote d’Azur yang notabenenya berada di Prancis.

    Selain itu, orang-orang dari negara lain yang ingin terbang ke Monako juga harus transit terlebih dahulu di bandara tersebut.

    San Marino

    San Marino merupakan negara tertua sekaligus terkecil di dunia. Secara geografis, seluruh wilayah negara ini dikelilingi oleh wilayah Italia.

    Karena luas wilayahnya yang kecil, negara ini juga tidak punya wilayah untuk membangun bandara.

    Meski begitu, orang-orang San Marino yang ingin berpergian ke luar negeri biasanya harus memanfaatkan bandara yang ada di Italia.

    Salah satu bandara di Italia yang kerap digunakan warga San Marino untuk berpergian adalah Bandara Rimini.

    Selain itu, Bandara lorence, Bologna, Venesia, dan Pisa juga kerap digunakan oleh warga Italia yang ingin pergi ke luar negeri.

    Bandara-bandara ini juga kerap digunakan oleh wisatawan yang ingin pergi ke San Marino untuk berbagai keperluan.

    Liechtenstein

    Liechtenstein juga tidak punya fasilitas bandara karena wilayahnya yang terlalu kecil. Dilansir CNN, negara ini hanya memiliki luas sebesar 160 kilometer persegi.

    Oleh karena itu, warga negara Liechtenstein kerap menggunakan bandara yang ada di Zurich, Swiss, jika mereka ingin pergi ke luar negeri.

    Untuk pergi ke bandara Zurich, jarak yang ditempuh adalah sejauh 120 kilometer jika menggunakan mobil atau bus.

    (isa/bac)

    [Gambas:Video CNN]

  • Museum Tsunami Aceh, Tempat Terbaik Merenungkan Peristiwa 20 Tahun Lalu

    Museum Tsunami Aceh, Tempat Terbaik Merenungkan Peristiwa 20 Tahun Lalu

    Liputan6.com, Aceh – Museum Tsunami Aceh berlokasi di Jalan Sultan Iskandar Muda No.3, Sukaramai, Kecamatan Baiturrahman, Kota Banda Aceh, Aceh. Museum ini dibangun untuk mengenang musibah gempa dan tsunami dan menguncang Aceh pada 26 Desember 2004.

    Peristiwa yang telah terjadi 20 tahun lalu ini menyisakan duka bagi para korban. Mengutip dari museumtsunami.acehprov.go.id, bencana tsunami di Aceh terjadi pada 26 Desember 2004 sekitar pukul 07.58 WIB.

    Bencana tersebut diawali dengan gempa dahsyat berkekuatan 9.3 skala richter (SR). Gempa tersebut menyebabkan serangkaian tsunami dahsyat di sepanjang daratan yang berbatasan langsung dengan Samudra Hindia.

    Aceh menjadi wilayah yang terkena dampak paling parah. Adapun wilayah lain yang juga terdampak adalah Sri Lanka, Thailand, dan India.

    Peristiwa ini menelan banyak korban jiwa. Tercatat sekitar 170.000 jiwa terenggut dalam musibah ini.

    Untuk mengenang para korban, Museum Tsunami Aceh pun didirikan. Museum ini sekaligus menjadi tempat edukasi dan pusat evakuasi bencana.

    Museum Tsunami Aceh didirikan pada 23 Februari 2009. Bangunan museum ini dirancang oleh Ridwan Kamil yang memenangkan sayembara tingkat internasional pada 2007 dalam rangka memperingati peristiwa tsunami 2004.

    Museum Tsunami Aceh menyimpan sekitar 6.038 koleksi yang dibagi ke dalam beberapa jenis, mulai dari koleksi etnografika, arkelogika, biologika, teknologika, keramonologika, seni rupa, numismatika dan heraldika, geologika, filologika, serta historika dan ruang audio visual. Koleksi ini tidak dipamerkan secara serentak, ada beberapa yang ditampilkan dalam pameran temporer.

    Koleksi di museum ini dirotasi oleh pengelola setiap enam bulan sekali. Dalam satu pameran, terdapat sekitar 1.300 koleksi yang tersebar di tiga titik, yaitu rumah Aceh, pameran temporer, dan ruang pameran tetap.

    Saat memasuki Museum Tsunami Aceh, pengunjung akan melewati sebuah lorong kecil dengan pencahayaan minim. Saat berada di lorong tersebut, pengunjung akan merasakan berbagai emosi yang sulit dijelaskan.

    Selanjutnya, terdapat ruang bernama The Light of God. Tempat tersebut menampilkan ratusan ribu nama korban bencana tsunami Aceh.

    Untuk berkunjung ke Museum Tsunami Aceh, pengunjung perlu membayar tiket senilai Rp3.000 untuk anak-anak, pelajar, dan mahasiswa. Adapun untuk anak di bawah lima tahun tidak dikenakan biaya tiket masuk alias gratis.

    Sementara untuk umum dan orang dewasa dikenakan biaya Rp5.000, sedangkan untuk turis mancanegara dibanderol harga Rp20.000. Museum Tsunami Aceh beroperasi setiap Sabtu hingga Kamis. Jam operasional dibagi menjadi dua sesi, yakni pukul 09.00 hingga 12.00 WIB dan pukul 14.00 hingga 16.00 WIB.

     

    Penulis: Resla

  • Said Aqil Setuju Gagasan Prabowo Pilkada Dipilih DPRD: Cost Sosialnya Besar – Halaman all

    Said Aqil Setuju Gagasan Prabowo Pilkada Dipilih DPRD: Cost Sosialnya Besar – Halaman all

    Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua Umum Lembaga Persaudaraan Ormas Islam (LPOI) KH Said Aqil Siroj mendukung gagasan Presiden Prabowo Subianto mengenai Pilkada dipilih oleh DPRD.

    Hal tersebut diungkapkan oleh Said Aqil pada konferensi pers Refleksi Akhir Tahun LPOI di Hotel Royal Kuningan, Jakarta, Rabu (25/12/2024).

    “Memohon Presiden Prabowo Subianto untuk menyegerakan kajian komprehensif dan multipihak atas gagasan Pimpinan daerah dipilih oleh DPRD,” ujar Said Aqil.

    Menurutnya, gagasan ini untuk mengembalikan spirit Demokrasi Pancasila sesuai dengan pasal 4 dalam Pancasila, yakni “Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat, kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan”.

    Gagasan ini, kata Said Aqil, dapat diimplementasikan ke dalam Pilkada melalui DPRD.

    “Agar dapat diimplementasikan ke dalam Pilkada yang dipilih oleh DPRD, agar dapat menjamin stabilitas sosial dan berjalannya demokrasi secara lebih beradab,” katanya.

    Dirinya mengatakan sebenarnya NU dalam Musyawarah Nasional tahun 2013, sudah memberikan rekomendasi Pilkada melalui DPRD.

    Rekomendasi tersebut, kata Said Aqil, disampaikan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono saat itu.

    Alasannya, Pilkada langsung memiliki biaya sosial dan material yang besar.

    “Agar pemilihan kepala daerah, Bupati, Wali Kota dan Gubernur ke DPRD. Melihat cost sosialnya sangat besar kalau secara langsung itu, di samping juga cost material, luar biasa,” pungkasnya.

    Gagasan mengenai Pilkada dipilih oleh DPRD disampaikan Presiden sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, saat pidato HUT ke-60 Partai Golkar di Sentul Internasional Convention Center (SICC), Jawa Barat, Kamis (12/12/2024) malam.

    Prabowo mengajak seluruh ketua umum partai politik yang hadir dalam acara tersebut untuk mendukung wacana tersebut. Sebab, sistem politik demokrasi pemilihan langsung dianggap berbiaya mahal.

    “Ketua umum partai Golkar, salah satu partai besar, tadi menyampaikan perlu ada pemikiran memperbaiki sistem parpol, apalagi ada Mba Puan kawan-kawan dari PDIP, kawan-kawan partai-partai lain mari kita berpikir,” kata Prabowo.

    Menurutnya, sistem politik dengan pemilihan langsung menghabiskan banyak uang negara dalam hitungan hari. Tak hanya itu, para tokoh politik juga harus merogoh kocek yang tidak sedikit.

    Prabowo pun memberikan contoh Malaysia, Singapura hingga India yang sudah melakukan pemilihan kepala daerah melalui DPRD. Nantinya, para anggota DPRD menjadi penentu terpilihnya calon kepala daerah.

    “Sekali milih anggota DPRD, DPRD itu lah yang milih gubernur milih bupati. Efisien enggak keluar duit, efisien, kaya kita kaya,” ungkapnya.

  • Perjuangan Muslim India Mengakses Layanan Kesehatan Mental – Halaman all

    Perjuangan Muslim India Mengakses Layanan Kesehatan Mental – Halaman all

    Sana (nama samaran) sudah mencoba untuk menemui sedikitnya 12 tenaga profesional kesehatan mental. Namun, ia mengatakan identitasnya sebagai seorang Muslim justru lebih banyak dipertanyakan.

    Perempuan ini mulai mengenal psikoterapi dan konseling kesehatan mental saat kuliah. Ia butuh setidaknya lebih dari satu tahun untuk bisa “mengatasi stigma dan rasa malu yang muncul saat mengungkapkan bahwa ia membutuhkan dukungan.”

    Selain menghadapi tantangan pribadi dalam mencari dukungan kesehatan mental, Sana juga kesulitan mengakses layanan kesehatan mental di India sebagai seorang Muslim.

    Praktisi di bidang pembangunan berusia 32 tahun ini tidak menganggap dirinya orang yang begitu religius. Namun, karena identitas Muslimnya, dia sering menghadapi percakapan yang kurang ramah saat mencari bantuan psikologis.

    “Saya seorang Muslim, tetapi saya tidak seperti stereotipe Muslim pada umumnya. Saya berpendidikan, bisa berbahasa Inggris dengan lancar, anak tunggal, dan pernah memiliki rambut berwarna cerah,” katanya. “Seringkali, hal-hal yang dikatakan kepada saya sangat menyinggung dan berakar pada prasangka terhadap Muslim,” tambahnya.

    Sana mengenang pengalaman buruknya dengan seorang psikiater di salah satu rumah sakit terbaik di New Delhi, India, All India Institute of Medical Sciences (AIIMS). “Saat menjelaskan efek samping obat untuk perempuan hamil, psikiater itu berkata: ‘Saya hanya ingin memberitahukan ini kepada Anda karena kalian [Muslim] memiliki banyak anak,’” katanya.

    “Saya mengambil resep obat tersebut dan tidak pernah kembali lagi,” kata Sana.

    Kasus Sana bukanlah sebuah pengecualian. Bagi Muslim India yang ingin mengakses layanan kesehatan mental, tantangannya sangat banyak.

    Kebutuhan kesehatan mental bagi umat Muslim ‘kurang terwakilkan’

    Sebuah laporan yang diterbitkan pada tahun 2022 oleh Bebaak Collective, sebuah gabungan kelompok perempuan otonom yang bekerja di berbagai negara bagian India, menemukan bahwa “kesehatan mental Muslim India sangat kurang terwakili dan hampir tidak terlihat dalam literatur kesehatan mental atau pembangunan di India.”

    Menurut laporan Komite Tetap Parlemen untuk Kesehatan dan Kesejahteraan Keluarga yang diterbitkan tahun lalu, India hanya memiliki sekitar 2.840 psikolog medis yang terakreditasi. Laporan tersebut tidak mencatat latar belakang sosial ekonomi dari para tenaga medis, yang berarti tidak ada data tentang berapa banyak dari psikolog ini yang beragama Islam.

    Sementara sebuah studi menunjukkan, semakin banyak umat Muslim yang menghadapi masalah kesehatan mental.

    Laporan yang diterbitkan selama pandemi coronavirus dari Journal of Health Sciences menyebutkan, “Muslim memiliki risiko kecemasan yang lebih tinggi dibandingkan dengan umat Hindu.” Laporan itu juga mengatakan, “Ada bukti penelitian yang menunjukkan hubungan positif yang kuat antara kesulitan sosial budaya dan tekanan psikologis.”

    Selain itu, sebuah studi yang dilakukan pada tahun 2020 menyimpulkan, kaum Muslim dan Dalit, sebuah kelompok kasta terendah di India, yang secara historis terpinggirkan selama berabad-abad dalam sistem heieraki kasta yang diskriminatif, memiliki kesehatan mental yang lebih buruk dibandingkan dengan umat Hindu kasta atas.

    Penelitian ini juga menemukan, kesenjangan ini tetap ada karena secara faktual kaum Dalit dan Muslim memiliki tingkat pendidikan lebih rendah dan memiliki aset lebih sedikit.

    Tantangan dalam mencari dukungan kesehatan mental

    Pedoman Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan, harus ada setidaknya tiga psikiater per 100.000 populasi. Namun, India memiliki tenaga profesional kesehatan mental yang jauh lebih rendah, hanya 0,3 psikiater untuk setiap 100.000 orang. Hal ini menyebabkan tantangan besar dalam mengakses layanan tersebut.

    Menurut data Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan Keluarga, dari 150 juta warga India yang membutuhkan layanan kesehatan mental pada tahun 2016, kurang dari 30 juta yang secara aktif mencari bantuan.

    Biaya yang tinggi, stigma sosial, kurangnya kesadaran, dan krisis tenaga profesional yang berkualitas, membuat layanan kesehatan mental, hampir tidak dapat diakses oleh sebagian besar orang India.

    Meskipun stigma terhadap “terapi kesehatan mental” ini telah menurun secara signifikan di kalangan komunitas terpelajar, krisis tenaga profesional yang berkualitas masih menjadi tantangan besar.

    Bagi Muslim perkotaan yang mendapatkan akses ke pendidikan, hambatan ini bahkan menjadi jauh lebih besar. Banyak dari mereka harus mengatasi tekanan, karena terlebih dahulu diwajibkan untuk mencari bantuan dari kerangka pedoman agama. Bahkan, ketika mereka mencari layanan profesional sekuler, mereka sering kali kesulitan menemukan terapis yang memahami dan menghormati identitas sosial agama mereka.

    “Konsep kesehatan mental ini tidak diakui secara terbuka di keluarga saya,” kata Faizan (nama samaran), berusia 29 tahun, yang telah melakukan konseling sejak 2015. “Itu baru diakui ketika ada kasus ekstrem,” katanya. “Jika tidak, pendekatannya adalah ‘berpasrah kepada Tuhan.’”

    Zeba (nama samaran), berusia 26 tahun dan merupakan seorang jurnalis berbasis di New Delhi, menghadapi tantangan yang berbeda. Dia kesulitan menemukan terapis yang bisa memahami keyakinan agamanya dan memberikan dukungan yang dibutuhkan sesuai dengan itu.

    “Saya sedang mengalami masalah di mana agama saya ikut berperan,” katanya. “Saya ingin seseorang yang bisa memahami hubungan saya dengan Tuhan dan membantu saya memahami apakah saya sedang dimanipulasi atas nama agama.”

    “Saya merasa sangat bersalah, di mana saya berada dalam hubungan pra-nikah dengan seorang pria, sesuatu yang dilarang dalam Islam,” katanya. “Terapis itu tidak dapat memahami aspek agama dari masalah saya, jadi saya mulai mencari seorang terapis Muslim,” tambahnya.

    Apakah agama relevan dengan kesehatan mental?

    Dalam beberapa tahun terakhir, para ahli kesehatan mental semakin menjelajahi penggabungan sistem antara agama dan spiritual individu dalam layanan psikoterapi.

    Pendekatan psikoterapi ini, yang disebut Terapi Perilaku Kognitif yang Terintegrasi dengan Agama, telah dikembangkan dalam lima agama mayoritas di dunia saat ini, yakni Kristen, Yudaisme, Islam, Buddha, dan Hindu.

    Shaheena Parveen, seorang psikolog yang berbasis di Kashmir, dalam penelitiannya yang mengeksplorasi hubungan antara keagamaan dan kesehatan mental di kalangan pemuda Muslim, berpendapat, keagamaan memiliki peran positif di antara para responden permuda Muslim.

    Pada tahun 2013, para ilmuwan kesehatan mental Muslim di Amerika Serikat (AS) juga mengembangkan Psikoterapi Tradisional Islam yang Terintegrasi, sebuah bentuk psikoterapi yang menggabungkan prinsip-prinsip Islam tradisional dengan psikologi modern, yang telah disetujui oleh Asosiasi Psikologi AS.

    “Jiwa kita bersifat psikososial. Itu berarti terbentuk melalui keluarga, agama, latar belakang sosial dan sebagainya,” kata Ayesha Hussain, seorang psikolog yang berbasis di New Delhi.

    Dia mengatakan, terapis perlu memiliki pemahaman sosial budaya, tetapi memiliki terapis yang berasal dari agama yang sama itu tidak selalu bermanfaat. “Terkadang, karena takut dihakimi, klien mungkin ragu untuk berbagi sesuatu yang dianggap ‘tidak Islami’ dengan terapis Muslimnya,” katanya.

    Pooja Priyamvada, seorang peneliti kesehatan mental yang juga berbasis di New Delhi, mengatakan hal itu berjalan dua arah. “Terkadang agama bisa memperpetuasi mitos dan kesalahpahaman tentang kesehatan mental dan penyakit,” kata Priyamvada, “dan terkadang keyakinan agama yang sama juga bisa membawa harapan.”

  • Viral Gadis Aceh Diikat lalu Diperkosa Pria Bangladesh, China, India, dan Jepang di Malaysia

    Viral Gadis Aceh Diikat lalu Diperkosa Pria Bangladesh, China, India, dan Jepang di Malaysia

    Jakarta, Beritasatu.com – Seorang gadis berusia 17 tahun asal Kecamatan Sakti, Kabupaten Pidie, Aceh dilaporkan menjadi korban perdagangan manusia dan diperkosa oleh warga asing di Malaysia. Kasus pemerkosaan dialami remaja berinisial PAF itu viral.

    Dalam video singkat yang beredar di grup-grup WhatsApp dan akun platform media sosial disebutkan, gadis itu diikat lalu diperkosa oleh lima pria dari Banglades, China, India, Melayu, dan Jepang dalam satu malam di sebuah hotel di Malaysia.

    Gadis yang jadi korban pemerkosaan itu kemudian diselamatkan oleh komunitas warga Aceh di Malaysia dan sedang diupayakan untuk dipulangkan ke Indonesia. 

    Dalam video yang disebar ke media sosial, seorang warga Aceh di Malaysia mengatakan, gadis itu baru berusia 17 tahun, kemudian direkrut oleh agen untuk dipekerjakan ke Malaysia.  

    “Umur 17 tahun diajak oleh agen ke Malaysia,” kata pria itu dalam Bahasa Aceh melalui video yang diterima Beritasatu.com, Rabu (25/12/2024).

    Pria itu menjelaskan agen perekrutnya memanipulasi dokumen gadis itu sehingga usianya menjadi 24 tahun, kemudian diurus paspor ke Imigrasi.

    “Dibuat paspor dari umur 17 tahun menjadi 24 tahun dengan dokumen palsu,” ujarnya.

    Kemudian ketika dibawa ke Malaysia, agen itu meminta korban mengaku sudah menikah dan memiliki seorang anak, tetapi sudah meninggal dunia. Sesampai di Malaysia, gadis itu tidak diberi pekerjaan sesuai dijanjikan. Namun, dia dijual ke pria hidung belang.

    Gadis itu dibawa ke hotel dan diikat. Kemudian diperkosa oleh lima warga asing. “Lima orang sekaligus,” ujarnya.

    Sekretaris Jenderal Komunitas Tokoh Masyarakat Pidie (Tompi) Muhammad Nur mengatakan timnya sudah menelusuri asal gadis itu dan benar berasal dari salah satu desa atau gampong di Kecamatan Sakti, Kabupaten Pidie.

    “Kami meminta Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Pidie untuk memonitoring kasus ini dengan mendatangi keluarga korban,” katanya dalam keterangan diterima Beritasatu.com.

    “Kasus perdagangan manusia ini adalah kejahatan kemanusiaan yang paling keji dengan sasarannya adalah anak perempuan,” ujarnya.

    Mereka meminta pemerintah dan penegak hukum menangani kasus tersebut, serta membongkar siapa saja yang terlibat dalam kasus perdagangan dan pemerkosaan gadis Aceh itu.

  • BRICS Tambah Kekuatan, Indonesia dan 8 Negara Resmi Jadi Mitra Mulai 2025 – Halaman all

    BRICS Tambah Kekuatan, Indonesia dan 8 Negara Resmi Jadi Mitra Mulai 2025 – Halaman all

     Laporan Wartawan Tribunnews.com Namira Yunia

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Indonesia resmi bergabung menjadi mitra organisasi BRICS mulai 1 Januari 2025, pengumuman itu dirilis langsung oleh kata ajudan Kremlin Yury Ushakov.

    Tak hanya hanya Indonesia,  delapan negara lain juga sekapat menjalin mitra dengan BRICS diantaranya ada Belarus, Bolivia, Kazakhstan, Thailand, Kuba, Uganda, Malaysia, dan Uzbekistan.

    “Menjelang pertemuan puncak di Kazan, kami menerima 35 aplikasi untuk bergabung dengan BRICS dengan satu atau lain syarat,” kata Yury Ushakov dikutip dari The Star.

    Sebelum resmi bergabung, ke sembilan negara di atas telah lebih dulu menyandang status ‘negara mitra’ pada KTT BRICS pada bulan Oktober, yang diselenggarakan oleh Rusia di Kazan.

    Dicetuskan oleh ekonom Goldman Sachs, Jim O’Neill pada tahun 2001, BRIC awalnya dibentuk untuk menjadi kekuatan ekonomi dunia pada abad ke-21. Namun pada 2009 Brasil, Rusia, India, dan China mengadakan pertemuan di Ekaterinburg, Rusia, dan menyetujui untuk membentuk kelompok ekonomi baru yang diberi nama BRICS

    Selama bertahun – tahun kelompok ini berusaha  mempromosikan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, serta kerja sama politik yang saling menguntungkan antara negara-negara anggota.

    Berkat optimisme ini BRICS berhasil menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi global dalam beberapa tahun terakhir.

    Tak hanya itu hadirnya organisasi multilateral ini juga memberikan dampak yang signifikan pada pembentukan analisis fundamental dan analisis sentimen pasar terhadap mata uang di masing-masing negara.

    Alasan tersebut yang kemudian membuat puluhan negara berminat untuk bergabung dalam kelompok ekonomi BRICS dengan tujuan untuk meningkatkan perdagangan dan investasi dalam negeri.

    Sejauh ini ada lebih dari 20 negara yang telah menunjukkan minat untuk bergabung mengangkat kepentingan bersama negara-negara berkembang atau umum disebut Global South melalui BRICS.

    Meski tidak semua negara bisa mendaftar menjadi bagian dari BRICS, namun Putin mengatakan BRICS tak bisa mengabaikan keinginan puluhan negara itu untuk bergabung.

    Dengan bergabung bersama BRICS, negara-negara itu berharap dapat mengatasi hambatan perdagangan internasional. Lantaran organisasi ini akan mempermudah negara berkembang untuk menjual produksi barang ke banyak negara meski tak ada kerja sama.

    Putin Sesumbar BRICS Kalahkan G7

    Baru-baru ini Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan pencapaian produk domestik bruto (PDB) global dari negara-negara koalisi BRICS telah berhasil mengalahkan dominasi kelompok G7.  

    Putin mengungkap bahwa PDB BRICS, organisasi antarpemerintah yang beranggotakan Brazil, Rusia, India, China dan Afrika Selatan berkontribusi menyumbang ekonomi global sebesar 37,4 persen hingga nilainya mencapai 60 triliun dolar AS.

    Lebih unggul ketimbang PDB dari kelompok G7 yang terdiri dari Kanada, Prancis, Jerman, Italia, Jepang, Inggris, dan Amerika Serikat yang hanya menyumbang 29,3 persen.

    “Pada tahun 1992, G7 menguasai 45,5 persen PDB global, sementara BRICS hanya 16,7 persen. Namun pada 2023, perbedaan ini semakin besar, dengan BRICS yang terus tumbuh lebih besar, dan G7 terus menyusut,” kata Putin, mengutip dari CNBC International.

    “Kini lebih dari 40 persen pertumbuhan PDB global datang dari BRICS. Berdasarkan proyeksi tahun ini, pertumbuhan ekonomi BRICS akan mencapai rata-rata 4 persen, lebih tinggi dibandingkan G7 yang hanya tumbuh 1,7 persen,” imbuh Putin.

  • MNEK 2025, TNI AL siapkan bakti sosial dan kesehatan untuk warga Bali

    MNEK 2025, TNI AL siapkan bakti sosial dan kesehatan untuk warga Bali

    Komandan Gugus Tempur Laut (Danguspurla) Komando Armada II TNI AL selaku Komandan Satgas MNEK Ke-5 2025 Laksamana Pertama TNI Amrin Rosihan Hendrotomo (kanan) di Jakarta, Kamis (19/12/2024), bertemu dengan Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo (kiri) untuk berkoordinasi mengenai pelaksanaan program bakti sosial (encap) MNEK 2025. ANTARA/HO-Dinas Penerangan Koarmada II TNI AL.

    MNEK 2025, TNI AL siapkan bakti sosial dan kesehatan untuk warga Bali
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Rabu, 25 Desember 2024 – 06:17 WIB

    Elshinta.com – TNI Angkatan Laut menyiapkan serangkaian program bakti kesehatan dan karya bakti di sejumlah daerah di Bali yang tergabung dalam kegiatan latihan bersama nonkombatan Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) 2025.

    Kepala Dinas Penerangan Komando Armada (Koarmada) II Kolonel Laut (P) Widyo Sasongko saat dihubungi di Jakarta, Selasa, menjelaskan Komandan Gugus Tempur Laut (Danguspurla) Koarmada II Laksamana Pertama TNI Amrin Rosihan Hendrotomo selaku Komandan Satgas MNEK Ke-5 Tahun 2025 telah berkoordinasi dengan sejumlah kementerian terkait untuk mendukung pelaksanaan bakti kesehatan dan bakti sosial tersebut.

    Widyo menyebut Dansatgas MNEK ke-5 pada pekan lalu telah bertemu Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo untuk membahas serangkaian program bakti sosial yang juga disebut engineering civic action program (encap) dalam Latihan Bersama MNEK 2025.

    “Danguspurla Koarmada II menjelaskan kepada Menteri Pekerjaan Umum rencana pelaksanaan encap selama 45 hari di Desa Antiga Kelod, Karangasem, Bali. Proyek yang direncanakan meliputi renovasi gudang peralatan nelayan, pembangunan fasilitas MCK, dan pengaspalan jalan sepanjang 1 kilometer,” kata Kadispen.

    Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodi menyatakan dukungannya terhadap rencana encap tersebut.

    Kemudian, untuk program bakti kesehatan atau yang disebut juga medical civic assistance program (medcap), Amrin berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan RI.

    Dansatgas MNEK ke-5 itu menemui Plt. Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes yang mewakili Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin di Jakarta, pekan lalu.

    Dalam pertemuan itu, Amrin memaparkan rencana bakti kesehatan selama MNEK berlangsung, di antaranya pemeriksaan kesehatan umum, donor darah, operasi katarak dan operasi bibir sumbing di Karangasem, Bali.

    Kemenkes menyambut baik rencana tersebut sekaligus memberikan masukan terkait pentingnya protokol kesehatan dan prosedur CIQ (customs, immigration, and quarantine) saat menyambut kedatangan delegasi asing berikut kapal-kapal perang dan pesawat udara negara peserta.

    Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) merupakan agenda latihan bersama yang rutin digelar sejak 2014 oleh TNI Angkatan Laut setiap dua tahun sekali. MNEK ke-5 dijadwalkan berlangsung di Bali pada 15–22 Februari 2025.

    TNI AL mengundang total 56 negara dari lima benua untuk MNEK ke-5 di Bali pada Februari 2025. Sejauh ini, ada 30 negara lebih yang mengonfirmasi keikutsertaannya dalam latihan maritim nonkombatan itu.

    Negara-negara yang diundang oleh TNI AL itu mencakup Amerika Serikat, Australia, Arab Saudi, Bangladesh, Belanda, Brasil, Brunei Darussalam, Chile, China, Kolombia, Fiji, Filipina, dan India.

    Kemudian, ada juga Angkatan Laut Inggris, Irak, Iran, Italia, Jepang, Jerman, Kamboja, Kanada, Kenya, Korea Selatan, Korea Utara, Kazakhstan, Laos, Mesir, Malaysia, Meksiko, Myanmar, Selandia Baru, Nigeria, Kaledonia Baru, Oman, Pakistan, Papua Nugini, Prancis, Peru, Polandia, Portugal, Rusia, Singapura, Afrika Selatan, Spanyol, Sri Lanka, Swedia, Thailand, Timor Leste, Tonga, Turki, Uni Emirat Arab, Vanuatu, Vietnam, Lebanon, Bahrain, dan Kuwait.

    Sumber : Antara

  • Ini 3 Alasan Mengapa Natal Dirayakan Tanggal 25 Desember

    Ini 3 Alasan Mengapa Natal Dirayakan Tanggal 25 Desember

    Jakarta

    Natal selalu dirayakan pada tanggal 25 Desember setiap tahunnya. Namun sebagian besar orang mungkin belum mengetahui apa alasan dan bagaimana sejarahnya tanggal 25 Desember ditetapkan sebagai tanggal perayaan Natal.

    Lantas, mengapa Natal dirayakan setiap tanggal 25 Desember? Menurut informasi yang detikcom himpun dari Times of India dan History, sedikitnya ada tiga alasan mengapa perayaan yang oleh orang-orang Kristen diperingati sebagai Hari Kelahiran Yesus itu diperingati pada tanggal 25 Desember.

    Salah satu alasan penetapan tanggal tersebut terkait dengan simbolisme kelahiran Yesus Kristus yang ditetapkan oleh pihak gereja. Tanggal ini dianggap memiliki makna mendalam dalam kaitannya dengan cahaya yang muncul di tengah kegelapan dunia.

    Alasan kedua berasal dari catatan sejarah yang mencatat penetapan tanggal Natal pertama kali di masa pemerintahan Kaisar Romawi Konstantinus. Pada masa itu, gereja mulai menetapkan tanggal ini sebagai hari kelahiran Yesus untuk menyatukan berbagai tradisi.

    Selain itu, pengaruh festival pagan juga berperan dalam penetapan tanggal ini. Beberapa perayaan Romawi kuno, seperti festival Sol Invictus, yang jatuh pada tanggal yang sama, turut mempengaruhi keputusan tersebut.

    Dengan berbagai alasan tersebut, tanggal 25 Desember kemudian dipilih dan diterima sebagai tanggal perayaan Natal. Penetapan ini menggabungkan aspek simbolis, sejarah, dan pengaruh budaya masa lalu.

    1. Simbolisme Kelahiran Yesus oleh Gereja

    Foto: Freepik/freepik

    Menurut Times of India, salah satu kisah yang umum mengenai perayaan Natal adalah ramalan yang diterima Bunda Maria pada tanggal 25 Maret, yang memberitahukan bahwa ia akan mengandung seorang anak istimewa dari Tuhan. Sembilan bulan setelah ramalan itu, pada tanggal 25 Desember, Yesus lahir, yang menjadi dasar bagi penetapan tanggal tersebut.

    Meskipun ada beberapa bukti dalam Alkitab yang menunjukkan kelahiran Yesus mungkin terjadi pada musim semi, Paus Julius I memilih tanggal 25 Desember sebagai hari perayaan kelahiran Yesus. Keputusan ini diduga terkait dengan upaya gereja untuk mengadopsi dan menyerap tradisi festival Saturnalia dari budaya pagan.

    Festival Saturnalia adalah perayaan besar yang sangat dihormati di Romawi kuno, dan gereja berusaha untuk mengganti festival ini dengan perayaan kelahiran Yesus. Dengan menetapkan tanggal 25 Desember, gereja menghubungkan perayaan Kristiani dengan festival pagan yang sudah ada.

    Tradisi Pesta Kelahiran yang merujuk pada kelahiran Yesus kemudian mulai menyebar ke berbagai negara. Pada tahun 432, tradisi ini sampai ke Mesir, dan pada akhir abad keenam, perayaan ini juga diterima di Inggris.

    Penetapan tanggal 25 Desember sebagai hari kelahiran Yesus menciptakan penghubung antara tradisi Kristen dan festival-festival pagan kuno. Hal ini mengarah pada penyebaran luas perayaan Natal di seluruh dunia.

    2. Penetapan Natal Pertama oleh Kaisar Romawi

    Ilustrasi patung Kaisar Romawi Konstantinus (Foto: Poliphilo/Creative Commons via Wikimedia Commons)

    Menurut catatan History, tanggal 25 Desember pertama kali disebut secara resmi sebagai hari libur untuk memperingati kelahiran Yesus Kristus pada tahun 336 Masehi. Penetapan ini terjadi pada masa pemerintahan Kaisar Romawi Konstantinus, yang merupakan Kaisar Romawi Kristen pertama.

    Sebelum era Kristen, Kaisar Romawi Aurelius sudah menggelar perayaan Dies Natalis Solis Invicti atau Kelahiran Sang Matahari Yang Tak Terkalahkan pada tahun 274 Masehi. Perayaan ini dirayakan setiap tanggal 25 Desember, meskipun kadang juga dilaksanakan pada bulan Oktober.

    Perayaan Sol Invictus adalah festival pagan yang menghormati dewa matahari, yang diadakan untuk merayakan kemenangan matahari atas kegelapan. Festival ini sangat populer di kalangan masyarakat Romawi kuno dan memiliki pengaruh besar pada perayaan Natal yang kemudian ditetapkan oleh gereja.

    Setelah Konstantinus memeluk agama Kristen, ia memutuskan untuk menetapkan tanggal 25 Desember sebagai hari kelahiran Yesus Kristus, menggantikan perayaan pagan tersebut. Keputusan ini menjadi langkah penting dalam penyebaran agama Kristen di seluruh Kekaisaran Romawi.

    Dengan demikian, perayaan Natal pada tanggal 25 Desember tidak hanya berkaitan dengan kelahiran Yesus, tetapi juga dipengaruhi oleh tradisi perayaan pagan yang lebih dulu ada. Proses ini menunjukkan bagaimana agama Kristen menyerap dan mengadaptasi berbagai kebiasaan dari budaya Romawi kuno.

    3. Pengaruh Festival-festival Pagan Romawi Kuno

    Foto: Freepik/freepik

    Ketika pejabat gereja menetapkan tanggal 25 Desember pada akhir abad ketiga, mereka kemungkinan besar ingin agar tanggal tersebut bertepatan dengan festival pagan yang sudah ada. Festival Saturnalia untuk menghormati Saturnus dan festival Mithra untuk menghormati dewa cahaya Persia menjadi alasan pemilihan tanggal ini.

    Tujuannya adalah agar lebih mudah meyakinkan penyembah berhala di Roma untuk menerima Kekristenan sebagai agama resmi kekaisaran. Dengan mengganti perayaan pagan dengan perayaan Natal, gereja Kristen berusaha untuk menyatukan kedua tradisi tersebut.

    Sebelum menjadi perayaan Natal, tanggal 25 Desember sudah diperingati dalam kebudayaan Romawi kuno sebagai “Sol Invictus” atau Hari Matahari yang Tak Terkalahkan. Festival ini merayakan titik balik matahari musim dingin, saat hari mulai lebih panjang, menandakan kembalinya cahaya.

    Para pemimpin gereja Kristen memilih tanggal ini untuk merayakan kelahiran Yesus Kristus, yang dikenal sebagai “Terang Dunia”. Pilihan ini memberikan makna simbolis bahwa Yesus datang membawa harapan baru bagi umat manusia.

    Dengan demikian, penetapan tanggal 25 Desember sebagai Natal tidak hanya berkaitan dengan kelahiran Yesus, tetapi juga menghubungkan perayaan Kristiani dengan tradisi pagan yang lebih dulu ada, menciptakan titik pertemuan antara dua dunia tersebut.

    Halaman 2 dari 4

    (wia/imk)

  • 3 Waktu Terbaik untuk Konsumsi Air Rebusan Daun Salam, Termasuk di Pagi Hari

    3 Waktu Terbaik untuk Konsumsi Air Rebusan Daun Salam, Termasuk di Pagi Hari

    Jakarta

    Air rebusan daun salam memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Meski begitu, terdapat aturan minum rebusan daun salam agar tidak berlebihan dan memicu efek samping pada tubuh.

    Daun salam merupakan sumber antioksidan, vitamin A, C, zat besi, kalium, kalsium, dan magnesium yang sangat baik. Itulah yang membuat daun salam sangat bermanfaat untuk sistem pencernaan.

    Dikutip dari Health Shots, daun salam juga berfungsi sebagai antidiabetes, diuretik, dan perangsang nafsu makan. Biasanya, daun salam dikonsumsi dengan cara direbus atau dibuat teh daun salam.

    Untuk membuat air daun salam, diperlukan tiga lembar daun salam, sedikit bubuk kayu manis, dua gelas air. Bisa juga ditambahkan madu atau lemon untuk penambah rasa. Berikut cara membuatnya.

    Cuci bersih daun salam dan didihkan air dalam panci.Tambahkan daun salam dan bubuk kayu manis, lalu biarkan mendidih selama 10 menit.Matikan api dan saring teh dalam cangkir. Lalu, bisa tambahkan madu atau air lemon sesuai selera.

    Aturan Minum Rebusan Daun Salam

    Untuk mendapatkan manfaatnya, terdapat aturan minum air daun salam yang bisa diterapkan, terutama minum di waktu tertentu. Berikut waktu terbaik untuk minum air rebusan daun salam:

    1. Saat perut kosong

    Aturan minum rebusan daun salam yang dianjurkan adalah saat perut kosong. Itu dapat membantu mengelola gula darah agar tetap stabil, dengan meningkatkan insulin dan metabolisme glukosa.

    Dikutip dari Times of India, daun salam dapat dikonsumsi saat perut kosong untuk menahan rasa lapar, mengatasi sakit perut dan kelapa, serta menurunkan risiko diabetes dan penyakit kardiovaskular.

    Selain itu, minum air rebusan daun salam saat perut kosong juga baik untuk radang sendi, kesehatan paru-paru, kecemasan, stres, batuk, dan pilek.

    2. Pagi hari

    Air rebusan daun salam juga dapat diminum setiap pagi. Ini bermanfaat untuk melancarkan sistem pencernaan. Saat minum air rebusan daun salam di pagi hari akan merangsang dan mendukung kerja organ pencernaan.

    Dikutip dari Well and Good, aturan minum rebusan daun salam di pagi hari juga dapat mengatasi gas berlebihan pada perut. Untuk mendapatkan manfaat tersebut, seduh satu sendok makan daun salam kering dengan 0,2 liter air.

    Minumlah air rebusan daun salam sebelum sarapan saat pagi hari.

    3. Malam hari

    Aturan minum rebusan daun salam yang tepat juga dapat membantu mengatasi gangguan tidur, seperti insomnia. Dikutip dari Lybrate, minum air rebusan daun salam sebelum tidur dapat membantu mempercepat tidur.

    Meskipun teh daun salam sangat baik untuk kesehatan, tetap dapat menimbulkan efek samping. Hal ini terjadi bila tidak menerapkan aturan minum rebusan daun salam yang tepat.

    Konsumsi air rebusan daun salam berlebihan dapat menyebabkan kantuk. Teh ini juga dapat memperlambat pernapasan.

    Pastikan untuk tidak mengkonsumsi daun salam jika sedang minum obat penenang. Teh ini juga dapat memicu sakit kepala, diare, hingga perut kembung.

    Selain itu, karena pengaruhnya terhadap gula darah, konsumsi berlebihan dapat menyebabkan hipoglikemia. Oleh karena itu, daun salam harus dikonsumsi dengan hati-hati oleh penderita diabetes.

    Daun salam yang dikonsumsi untuk tujuan pengobatan harus dikonsumsi sesuai petunjuk ahli gizi, dokter, atau spesialis tanaman obat untuk memastikan aturan minum rebusan daun salam dan dosis ideal tanpa efek samping.

    (sao/suc)

  • Indonesia Masuk 9 Negara yang Disetujui Jadi Mitra BRICS

    Indonesia Masuk 9 Negara yang Disetujui Jadi Mitra BRICS

    Jakarta, CNN Indonesia

    Indonesia termasuk salah satu dari sembilan negara yang disetujui sebagai mitra BRICS. Hal itu disampaikan Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Mao Ning dalam konferensi pers di Beijing pada Selasa (24/12).

    “Daftar negara mitra BRICS yang akhirnya disetujui, termasuk Indonesia, Malaysia, Thailand, Belarus, Bolivia, Kuba, Kazakhstan, Uzbekistan dan Uganda,” kata Mao Ning, seperti dilansir Antara, Rabu (25/12).

    Dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-16 BRICS di Kazan, Rusia pada Oktober lalu, Mao Ning menyatakan bahwa para pemimpin negara BRICS telah mencapai konsensus penting tentang pembentukan mekanisme negara mitra, yang merupakan tonggak dalam proses pengembangan BRICS setelah perluasan keanggotaan tahun sebelumnya.

    “Setelah KTT itu, China secara aktif bekerja sama dengan Rusia, negara ketua BRICS tahun ini agar dapat menerapkan mekanisme tersebut dengan negara BRICS lainnya,” bebernya.

    Mao Ning mengatakan bahwa keberadaan negara-negara mitra dalam BRICS, diharapkan dapat meningkatkan kerja sama antara negara anggota ke level yang lebih tinggi.

    “Mekanisme BRICS memiliki representasi yang lebih besar dan BRICS melihat daya tarik dan pengaruhnya tumbuh lebih menonjol, menjadi platform utama untuk mempromosikan solidaritas dan kerja sama antara negara-negara Selatan,” kata Mao Ning.

    Dia menambahkan, China siap bekerja sama dengan negara-negara anggota BRIC dan negara-negara mitra lainnya untuk mengikuti semangat keterbukaan, inklusivitas, dan kerja sama yang saling menguntungkan.

    “Selain itu agar dapat memperluas kerja sama praktis di berbagai bidang, memajukan pengembangan kerja sama BRICS yang lebih besar dan berkualitas tinggi sekaligus mempromosikan pembangunan komunitas dengan masa depan bersama bagi umat manusia,” terangnya.

    Berdiri pada 2009, BRICS beranggotakan Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan (South Aftica), yang menyusul bergabung pada 2011, yang kemudian membentuk akronim dari huruf pertama negara anggota tersebut.

    Kini, blok BRICS kian luas yakni mencakup Iran, Mesir, Ethiopia, dan Uni Emirat Arab yang bergabung pada Desember 2023, tapi kelompok tersebut memutuskan untuk tetap menggunakan nama BRICS.

    Rusia saat ini menjadi ketua bergilir blok tersebut sejak 1 Januari 2024. Tahun ini dimulai dengan masuknya anggota baru ke dalam asosiasi tersebut, Indonesia pun sudah menyatakan keinginannya untuk bergabung dengan BRICS.

    Negara-negara BRICS dalam beberapa tahun terakhir ini meningkatkan langkah-langkah untuk menurunkan ketergantungan mereka pada dolar AS dalam melakukan perdagangan internasional.
    BRICS bertujuan untuk memakai mata uang mereka sendiri demi mematahkan hegemoni dolar dalam perdagangan internasional.

    (wiw/wiw)

    [Gambas:Video CNN]