Negara: India

  • Fakta Mengejutkan Jeju Air dan Boeing 737-800 yang Kecelakaan hingga Menewaskan 179 Penumpang

    Fakta Mengejutkan Jeju Air dan Boeing 737-800 yang Kecelakaan hingga Menewaskan 179 Penumpang

    Bisnis.com, JAKARTA – Ada fakta mengejutkan tentang Jeju Air dan Boeing 737-800 yang mengalami kecelakaan hingga menewaskan 179 penumpang di Korea.

    Dilansir dari Sky News, Jeju Air adalah maskapai penerbangan berbiaya rendah terbesar di Korea Selatan, yang sudah berhasil mengangkut lebih dari 12,3 juta penumpang tahun lalu.

    Dibentuk pada tahun 2005, perusahaan ini dinamai berdasarkan Pulau Jeju (yang terletak di sebelah selatan Semenanjung Korea). Ini merupakan rumah bagi kantor pusat maskapai tersebut.

    Perusahaan ini memiliki lebih dari 3.000 karyawan dan lebih dari 40 pesawat, sebagian besar adalah Boeing 737-800, model yang banyak digunakan di seluruh dunia.

    Korea Selatan sangat dihormati dalam hal keselamatan, dan mendapat peringkat Kategori 1 dalam Program Penilaian Keselamatan Penerbangan Internasional milik Administrasi Penerbangan Federal (FAA) Amerika Serikat.

    Jeju Air menerima nilai keselamatan “A” – “sangat baik” dalam tinjauan tahunan terbaru maskapai penerbangan domestik yang dilakukan oleh Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, dan Transportasi Korea Selatan, menurut New York Times.

    Sejarah Boeing 737-800

    Pesawat ini diluncurkan pada tahun 1994 oleh perusahaan AS Boeing untuk menggantikan model 737 yang lebih tua, dan bersaing dengan Airbus A320. Pesawat ini digunakan dalam penerbangan komersial untuk pertama kalinya sejak tahun 1997.

    Hampir 5.000 unit telah terjual di seluruh dunia sejak peluncuran 737-800, dengan Ryanair, United Airlines, dan American Airlines di antara operator pesawat terbesar.

    Sering digambarkan sebagai “pesawat tangguh” karena penggunaannya yang luas, 737-800 memiliki catatan keselamatan yang cukup baik.

    Meskipun Boeing 737-800 pernah terlibat dalam kecelakaan fatal sebelumnya, namun sebagian besar disebabkan oleh kondisi cuaca buruk, kesalahan manusia, atau faktor lainnya.

    Kecelakaan fatal terakhir yang melibatkan 737-800 adalah Penerbangan 5735 China Eastern Airlines pada Maret 2022. Saat itu, sebuah pesawat jatuh di Wuzhou, Cina, setelah turun tajam di tengah penerbangan.

    Kecelakaan itu masih dalam penyelidikan oleh otoritas penerbangan sipil China, meskipun beberapa laporan menunjukkan pesawat itu sengaja dijatuhkan.

    Kecelakaan fatal sebelumnya terjadi pada Maret 2016, ketika pesawat Flydubai yang mendarat di Rostov-on-Don, Rusia, jatuh pada pendekatan terakhir dalam cuaca buruk, menewaskan seluruh 62 orang di dalamnya.

    Lebih dari 150 orang juga tewas dalam penerbangan Air India Express pada bulan Mei 2010, ketika sebuah 737-800 melintasi landasan pacu di bandara Mangalore.

  • 4 Kecelakaan Pesawat Terjadi dalam Sehari, Dunia Penerbangan Berduka

    4 Kecelakaan Pesawat Terjadi dalam Sehari, Dunia Penerbangan Berduka

    Jakarta, CNN Indonesia

    Industri penerbangan dikejutkan oleh empat kecelakaan pesawat yang terjadi di belahan dunia hanya dalam waktu 24 jam pada Minggu (29/12). Ratusan orang tewas. Ini menimbulkan kekhawatiran tentang keselamatan penerbangan.

    Berikut CNNIndonesia.com telah merangkumnya:

    1. Kecelakaan di Korea Selatan

    Kecelakaan paling tragis terjadi di Korea Selatan, ketika pesawat Jeju Air dengan nomor penerbangan 7C2216 dan kode HL8088, mengalami kecelakaan saat mendarat di Bandara Internasional Muan.

    Pesawat tersebut terbakar setelah gagal melakukan pendaratan, menewaskan 179 orang di dalamnya. Dua orang berhasil selamat dan sedang menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

    Kecelakaan pesawat Jeju Air dikonfirmasi setelah layanan darurat menerima panggilan di Bandara Internasional Muan yang berlokasi di Provinsi Jeolla Selatan. Ini terjadi sekitar pukul 09.00 waktu setempat.

    Pesawat mengalami kecelakaan saat akan mendarat usai terbang dari Bangkok, Thailand. Sebuah video menampilkan pesawat Jeju Air itu mengepulkan gumpalan asap dari mesin, sebelum seluruh badan pesawat dengan cepat dilalap api.

    Berdasarkan sejumlah sumber, mesin pesawat mengalami kerusakan akibat menabrak kawanan burung. Di lain sisi, pesawat juga tidak mengeluarkan roda pendaratan saat akan mendarat sehingga kehilangan kendali di landasan pacu.

    2. Pendaratan darurat di Kanada

    Sementara itu di Kanada, tak berselang lama dari peristiwa Jeju Air, penerbangan Air Canada 2259 yang berangkat dari Bandara Internasional St. John’s mengalami masalah pendaratan pada Sabtu (28/12) pukul 21:30 AST (01:30 GMT, Minggu) yang menyebabkan pesawat tergelincir dan mesin terbakar.

    Dalam sebuah video terekam suasana kabin pesawat di mana penumpang panik melihat kobaran api di sayap pesawat yang bergesekan dengan landasan pacu.

    Pesawat tersebut membawa 73 orang penumpang beserta awak. Seluruh penumpang berhasil dievakuasi tanpa korban jiwa, meski beberapa di antaranya mengalami luka ringan.

    Penumpang bernama Nikki Valentine mengatakan salah satu ban pesawat tidak berfungsi dengan baik saat mendarat.

    “Pesawat mulai miring sekitar 20 derajat ke kiri, dan saat itu terjadi, kami mendengar suara keras yang hampir terdengar seperti suara benturan ketika sayap pesawat mulai tergelincir di sepanjang landasan, bersama dengan, saya kira, mesinnya,” katanya kepada CBC News yang dikutip AnadoluAgency.

    Setelah mendarat, penumpang di dalam pesawat dievakuasi dan dibawa ke hanggar untuk diperiksa oleh paramedis.

    Sebagai tindakan pencegahan, penerbangan di Bandara Halifax sempat hentikan sementara setelah insiden tersebut. Namun, satu landasan telah dibuka kembali pada dini hari Minggu.

    3. Pesawat tergelincir di Norwegia

    Kecelakaan ketiga terjadi di Norwegia, di mana pesawat KLM Boeing 737-800 penerbangan KL1204 tergelincir dari landasan pacu saat melakukan pendaratan darurat di Bandara Oslo Sandefjord Torp. Pesawat tersebut mengalami masalah pada sistem hidrolik. Beruntung, 176 penumpang dan enam awak pesawat selamat tanpa cedera serius.

    Pesawat KLM Royal Dutch Airlines dengan nomor penerbangan KL1204 itu terbang dari Oslo, Norwegia menuju Amsterdam, Belanda. Namun tak lama usai lepas landas, pesawat itu mengalami masalah sehingga harus mendarat darurat.

    “Pesawat Boeing 737-800 dengan nomor penerbangan KL1204 tergelincir ke sisi kanan landasan 18 setelah mendarat di Bandara Oslo Torp Sandefjord. Penerbangan ini dialihkan ke sana tidak lama setelah lepas landas dari Bandara Oslo (OSL),” bunyi pernyataan Royal Dutch Airlines yang diunggah di X.

    4. Pesawat ringan jatuh di UEA

    Sebuah pesawat ringan jatuh di lepas pantai Ras AlKhaimah,Uni Emirat Arab, Minggu (29/12). Kecelakaan tersebut mengakibatkan dua orang tewas.

    Menurut Otoritas Penerbangan Sipil Umum (GCAA), pesawat yang dioperasikan oleh Jazirah Aviation Club jatuh ke laut dan menewaskan pilot serta kopilot.

    “Pesawat ringan yang dioperasikan oleh Jazirah Aviation Club jatuh ke laut, mengakibatkan tewasnya kedua penumpang, yaitu pilot dan kopilot,” ungkap otoritas penerbangan tersebut dikutip AFP, Senin (30/12). 

    Kecelakaan terjadi tidak lama setelah pesawat lepas landas, dekat dengan Hotel Cove Rotana yang terletak di sepanjang pantai Ras AlKhaimah.

    Laporan awal menunjukkan bahwa pesawat glider tersebut kehilangan kontak radio dan berusaha melakukan pendaratan darurat. Namun, meskipun upaya resusitasi dilakukan, kedua penumpang tidak dapat diselamatkan.

    GCAA menyebut penyelidikan telah dimulai untuk mencari tahu penyebab kecelakaan tersebut. Diketahui, kedua korban berasal dari India dan Pakistan.

    Investigasi dan tindakan lanjutan

    Keempat insiden ini sedang diselidiki oleh otoritas penerbangan setempat dan internasional untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan. Otoritas penerbangan global menyerukan pemeriksaan keselamatan ketat di seluruh maskapai penerbangan guna mencegah terulangnya tragedi serupa.

    Kekhawatiran keselamatan penerbangan

    Rentetan kecelakaan ini menyoroti pentingnya pengawasan ketat terhadap pemeliharaan pesawat dan pelatihan awak penerbangan. Meskipun perjalanan udara dikenal sebagai salah satu moda transportasi paling aman, peristiwa ini menunjukkan bahwa perbaikan sistem keselamatan terus diperlukan.

    Masyarakat dunia kini menanti hasil investigasi dan langkah-langkah perbaikan yang akan diambil untuk memastikan keselamatan penerbangan di masa depan.

    (tim/isn)

    [Gambas:Video CNN]

  • Pesawat Ringan Jatuh di Lepas Pantai UEA, 2 Tewas

    Pesawat Ringan Jatuh di Lepas Pantai UEA, 2 Tewas

    Jakarta, CNN Indonesia

    Sebuah pesawat ringan jatuh di lepas pantai Ras Al Khaimah, Uni Emirat Arab, Minggu (29/12). Kecelakaan tersebut mengakibatkan dua orang tewas.

    Menurut Otoritas Penerbangan Sipil Umum (GCAA), pesawat yang dioperasikan oleh Jazirah Aviation Club jatuh ke laut dan menewaskan pilot serta kopilot.

    “Pesawat ringan yang dioperasikan oleh Jazirah Aviation Club jatuh ke laut, mengakibatkan tewasnya kedua penumpang, yaitu pilot dan kopilot,” ungkap otoritas penerbangan tersebut dikutip AFP, Senin (30/12).

    GCAA menyebut penyelidikan telah dimulai untuk mencari tahu penyebab kecelakaan tersebut. Diketahui, kedua korban berasal dari India dan Pakistan.

    Kecelakaan terjadi tidak lama setelah pesawat lepas landas, dekat dengan Hotel Cove Rotana yang terletak di sepanjang pantai Ras Al Khaimah.

    Laporan awal menunjukkan bahwa pesawat glider tersebut kehilangan kontak radio dan berusaha melakukan pendaratan darurat. Namun, meskipun upaya resusitasi dilakukan, kedua penumpang tidak dapat diselamatkan.

    Ras Al Khaimah terletak di bagian paling utara Uni Emirat Arab dan merupakan salah satu destinasi wisata populer di negara tersebut. Kejadian ini mengundang perhatian besar, terutama terkait keselamatan penerbangan ringan di kawasan tersebut.

    Pihak berwenang terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab kecelakaan dan memastikan bahwa kejadian serupa tidak terulang di masa depan.

    (tim/isn)

    [Gambas:Video CNN]

  • Pesawat Ringan Jatuh di Lepas Pantai UEA, 2 Orang Tewas

    Pesawat Ringan Jatuh di Lepas Pantai UEA, 2 Orang Tewas

    Jakarta

    Sebuah pesawat ringan jatuh pada di lepas pantai Ras Al Khaimah, salah satu dari tujuh emirat Uni Emirat Arab (UEA). Dua orang tewas dalam peristiwa tersebut.

    “Sebuah pesawat ringan yang dioperasikan oleh Jazirah Aviation Club jatuh ke laut, merenggut nyawa pilot dan kopilot,” kata Otoritas Penerbangan Sipil Umum dalam sebuah pernyataan, dilansir AFP.

    Ditambahkan bahwa penyelidikan telah diluncurkan “untuk menentukan penyebab” kecelakaan mematikan itu.

    Petugas mengatakan para korban berkewarganegaraan India dan Pakistan.

    “Kecelakaan itu terjadi tak lama setelah lepas landas, di dekat Hotel Cove Rotana di sepanjang pantai,” kata otoritas penerbangan.

    “Laporan awal menunjukkan pesawat layang itu kehilangan kontak radio dan kemudian mencoba melakukan pendaratan darurat. Meskipun ada upaya resusitasi, kedua penumpang meninggal karena luka-luka mereka,” tambahnya.

    Ras Al Khaimah terletak di bagian paling utara Uni Emirat Arab.

    (aik/aik)

  • Pesan Terakhir Penumpang Jeju Air: Burung Tersangkut di Sayap

    Pesan Terakhir Penumpang Jeju Air: Burung Tersangkut di Sayap

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kantor berita News1 Korea mengungkapkan isi pesan teks seorang korban pesawat nahas Jeju Air, yang tergelincir dan meledak di Bandara Internasional Muan, Minggu (29/11/2024).

    Penumpang itu mengirimkan pesan teks kepada anggota keluarganya. Isinya ialah ia mengatakan ada seekor burung yang tersangkut di sayap pesawat, sambil mengatakan kata perpisahan.

    “Haruskah saya mengucapkan kata-kata terakhir saya?” sebagaimana dilansir The Times of India.

    Pemerintah Korea Selatan juga telah merilis temuan investigasi awal penyebab kecelakaan, yakni menara kendali bandara atau menara Air Traffic Controller (ATC) telah memperingatkan pilot dan co-pilot adanya potensi serangan burung.

    Peringatanitu disampaikan menara ATC sebelum memberikan izin untuk pendaratan di area alternatif. Setelahnya, pilot mengirimkan sinyal marabahaya atau mayday beberapa saat sebelum kecelakaan.

    Meski begitu, dalam video rekaman di sekitar bandara, menunjukkan catatan pula bahwa roda depan pesawat Jeju Air itu gagal keluar, menyebabkan pesawat meluncur dengan kecepatan tinggi di landasan pacu hingga menabrak tembok penghalang dan meledak.

    “Hanya bagian ekor yang bentuknya masih bertahan, sedangkan sisa bagian pesawat lainnya terlihat hampir tidak bisa diidentifikasi,” kata Kepala Pemadan Kebakaran Muan, Lee Jung-hyun.

    Jeju Air 7C 2216 merupakan pesawat Boeing 737-800 yang telah berusia 15 tahun, menurut Kementerian Transportasi. Pesawat yang diproduksi pada 2009 itu baru kembali dari Bangkok.

    Proses penyelamatan pesawat seusai meledak dan terbakar melibatkan 32 mobil pemadam, sejumlah helikopter, dan 1.560 personel petugas pemadam kebakaran, polisi, dan militer.

    (hsy/hsy)

  • Pengunjung Monas diprediksi meningkat jelang malam pergantian tahun

    Pengunjung Monas diprediksi meningkat jelang malam pergantian tahun

    Data  pukul 06.00-16.00 WIB tercatat sebanyak 37.823 orang mengunjungi Monas

    Jakarta (ANTARA) – Kepala Unit Pengelola Kawasan (UPK) Monas Muhammad Isa Sarnuri menyebut pengunjung Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat diprediksi terus meningkat hingga malam pergantian tahun 2025.

    “Iya menjelang malam pergantian tahun 2025 pengunjung Monas semakin meningkat,” kata Isa saat dihubungi di Jakarta, Minggu.

    Isa menyebut sebanyak 37 ribu lebih per hari orang berkunjung ke kawasan Monumen Nasional (Monas) selama libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

    “Data pukul 06.00-16.00 WIB tercatat sebanyak 37.823 orang mengunjungi Monas,” ujar Isa.

    Sedangkan pengunjung Monas pada Sabtu (28/12) hingga pukul 22.00 sebanyak 34.211 orang.

    Dari 37 ribu lebih pengunjung itu terdiri atas 207 wisatawan mancanegara (wisman) dan 37.616 wisatawan domestik. Jumlah pengunjung dari dalam negeri itu terdiri atas 25.470 pengunjung dewasa dan 12.146 anak-anak.

    “Kalau wisman sebanyak 69 dari China, 29 Belanda, 7 Australia, 2 Inggris, 7 Perancis, 12 Jepang, 16 India, 14 Korea, 26 Amerika Serikat, 3 Spanyol, 7 Rusia, 2 Arab, 1 Italia, 7 Malaysia, 5 orang dari Turki,” jelas Isa.

    Beberapa pengunjung di antara mereka terlihat mengambil gambar (berpose) di depan Monas, berolahraga, mengantre untuk menaiki kereta wisata untuk ke depan pintu masuk Monas, hingga duduk santai di kawasan Monas bersama keluarga, kerabat, dan teman sambil mengeluarkan bekal.

    Monumen Nasional (Monas) dalam rangka libur Natal dan tahun baru menghadirkan video mapping hingga panggung hiburan.

    Masyarakat dapat menikmati “Wisata Malam Monas” khusus selama liburan yang sudah mulai tersedia sejak 14 Desember 2024 dengan jam operasional kunjungan Tugu Monas yang berbeda untuk akhir pekan dan hari biasa.

    Masyarakat dapat menikmati pemandangan kota Jakarta yang indah dengan lampu-lampunya dari Tugu Monas saat malam hari.

    Pada Sabtu dan Minggu, dibuka mulai pukul 08.00-22.00 WIB dengan kuota ke puncak Monas sebanyak 2.400 pengunjung.

    Sementara pada Selasa hingga Jumat dibuka mulai pukul 08.00-18.00 WIB dengan kuota ke puncak Monas sebanyak 1.800 pengunjung.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2024

  • Orang dengan Kondisi Ini Sebaiknya Tak Konsumsi Kelor, Efek Sampingnya Bisa Fatal

    Orang dengan Kondisi Ini Sebaiknya Tak Konsumsi Kelor, Efek Sampingnya Bisa Fatal

    Jakarta

    Kelor atau bahasa latinnya Moringa Oleifera adalah tanaman asli India utara yang juga dapat tumbuh di tempat tropis dan subtropis lainnya, seperti Asia dan Afrika. Kelor memiliki banyak vitamin dan mineral penting. Daunnya mengandung kalium sebanyak pisang, dan vitamin C sebanyak jeruk.

    Tanaman ini juga mengandung kalsium, protein, zat besi, dan asam amino, yang membantu tubuh menyembuhkan dan membangun otot. Ia juga mengandung banyak antioksidan, zat yang dapat melindungi sel dari kerusakan dan dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

    Ada beberapa bukti bahwa beberapa antioksidan ini juga dapat menurunkan tekanan darah dan mengurangi lemak dalam darah dan tubuh. Meskipun demikian, orang dengan kondisi tertentu sebaiknya tak mengonsumsi ini lantaran bisa memperburuk kondisinya.

    Seorang ahli diet dari Boston Functional Nutrition, Ayla Barmmer mengatakan kandungan asam fitat dalam kelor dapat menyebabkan reaksi yang merugikan jika dikonsumsi dalam jumlah tinggi.

    “Moringa dapat menyebabkan gangguan pencernaan jika tidak dimasak, difermentasi, atau ditumbuhkan, tergantung pada bagian tanaman yang digunakan,” kata Barmmer, dikutip eatingwell.

    Meskipun tidak ada tindakan pencegahan atau alasan yang diketahui mengapa orang tidak boleh mengonsumsi kelor, tetapi kandungan zat besinya mungkin menjadi perhatian bagi sebagian orang.

    “Mereka yang perlu menghindari zat besi berlebih dalam makanan dan suplemen mungkin perlu berhati-hati,” katanya.

    Terlalu banyak zat besi dapat menyebabkan gangguan gastrointestinal seperti mual, muntah, dan sembelit. Asupan zat besi yang berlebihan juga dapat menyebabkan kelebihan zat besi, yang jarang terjadi saat mengonsumsi zat besi dari sumber makanan, tetapi jumlah yang terkonsentrasi atau suplemen dapat menimbulkan kekhawatiran, terutama pada anak-anak.

    Tak hanya itu, penelitian juga menunjukkan bahwa pada umumnya tidak apa-apa untuk memakan daun atau polong biji muda, dan ekstrak daun yang terbuat dari bubuk dan air mungkin juga aman. Namun, memakan kulit kayu atau daging buahnya bisa berbahaya, terutama bagi wanita hamil.

    Dikutip WebMD, bahan kimia dalam kulit kayu dapat membuat rahim berkontraksi dan menyebabkan keguguran. Kelor juga dapat memperburuk orang dengan kondisi hipotiroidisme atau gangguan kesehatan yang terjadi karena kurangnya produksi hormon tiroid oleh kelenjar tiroid.

    Konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi daun kelor atau suplemen apa pun, terutama jika sedang mengonsumsi obat-obatan.

    (suc/suc)

  • Prediksi Dokter soal Tren Penyakit 2025, Apa Saja yang Perlu Diwaspadai?

    Prediksi Dokter soal Tren Penyakit 2025, Apa Saja yang Perlu Diwaspadai?

    Jakarta – Selain menjaga kondisi kesehatan sendiri, mengenali risiko penyakit yang akan muncul juga menjadi bagian dari upaya pencegahan. Kira-kira, penyakit apa saja yang perlu diwaspadai di 2025?

    Berkaca dari pengalamannya menghadapi pasien sehari-hari, praktisi kesehatan dari Mayapada Hospital Jakarta Selatan, dr Ray Rattu, SpPD, memprediksi penyakit-penyakit infeksi masih akan menjadi ancaman. Termasuk di dalamnya adalah penyakit yang dikategorikan new emerging diseases.

    “Kebetulan ini ada beberapa yang terkena influenza A. Influenza A yang umumnya cuma batuk pilek, ada yang sampai mengalami mirip COVID-19 lah. COVID-19-nya negatif,” kata dr Ray membagikan pengalamannya, dalam perbincangan dengan detikcom baru-baru ini.

    “Artinya penyakit-penyakit infeksi ini sekarang lebih banyak strain/varian yang perlu kita sikapi bersama, gejalanya makin tidak khas dan makin membingungkan,” lanjutnya.

    Selain itu, penyakit infeksi lainnya yang juga menular lewat pernapasan yakni tuberkulosis (TB atau TBC) masih akan mendapat perhatian khusus dari para ahli. Terlebih karena jumlah kasusnya di Indonesia masih tinggi, peringkat kedua tertinggi setelah India.

    Penyakit-penyakit keganasan atau kanker, dr Ray menambahkan, juga penting untuk diwaspadai. Menjaga pola hidup sehat bisa membantu mengurangi risiko, meski tak bisa mengesampingkan faktor lain seperti lingkungan.

    “Cancer makin hari makin tinggi, karena memang alat untuk screening dan diagnosis makin bagus, angka penemuan kasus makin tinggi,” terang dr Ray.

    (up/up)

  • Mugen Kenalkan Perangkat Tuning untuk Honda WR-V di Jepang, Apa Saja?

    Mugen Kenalkan Perangkat Tuning untuk Honda WR-V di Jepang, Apa Saja?

    JAKARTA – Mugen, perusahaan tuner asal Jepang akan mempersembahkan produk aftermarket terbarunya yang dikhususkan untuk model SUV kompak Honda WR-V spesifikasi Jepang. Melansir dari laman resmi Mugen, Sabtu, 28 Desember, perusahaan akan menjual suku cadang dengan konsep “Active Sports Gear” yang terpasang pada WR-V sehingga meninggalkan kesan sporty dan kokoh dari biasanya.

    Tuner spesialis mobil Honda ini akan memamerkan dua gaya yakni dengan warna hitam matte berperan sebagai overfender yang menonjolkan karakter SUV sejati dan overfender yang sewarna dengan bodi sehingga memiliki tampilan ala kendaraan perkotaan kekinian.

    Tidak hanya dari sisi tampilannya, Mugen juga sediakan suku cadang yang mendukung pengendaraan seperti peredam sporty dan pelek aluminium 18 inci. Selain itu, terdapat paket terdiri dari stiker demi meningkatkan tampilan seperti mobil balap dan hadirnya pelindung berventilasi.

    Pemesanan suku cadang Mugen untuk mobil ini akan dimulai pada akhir Januari 2025 mendatang. Untuk informasi detail mengenai suku cadang dan harganya akan diumumkan mendekati peluncurannya di negeri Sakura.

    Honda WR-V spesifikasi Jepang memiliki perbedaan dengan pasar Indonesia. SUV tersebut berbasis dari Elevate yang saat ini dijual untuk pasar India.

    Secara desain memiliki tampang yang modern dan elegan dengan beberapa lekukan yang disematkan. Apalagi dilengkapi dengan grill depan yang besar membuatnya terlihat gagah.

    Lebih detailnya, mobil tersebut sudah hadir dengan lampu yang serba LED. Dilengkapi pelek 17 inci aksen dual tone membuatnya terlihat elegan dari tampak samping.

    Sementara itu, untuk versi Jepang dilengkapi dengan platform yang sama Honda Jazz. Dapur pacunya menggendong mesin 1.5L DOHC i-VTEC yang dikawinkan dengan transmisi CVT yang menggunakan G-design shift control.

    Hadir dengan tiga tipe, X, Z, dan Z+ harga Honda WR-V 2024 termurah dibanderol 2.098.800 yen atau setara dengan Rp215,1 jutaan. Varian tertinggi menyentuh angka 2.489.300 yen Jepang atau Rp256,1 jutaan.

  • India Gelar Pemakaman Kenegaraan untuk Mantan PM Manmohan Singh

    India Gelar Pemakaman Kenegaraan untuk Mantan PM Manmohan Singh

    Jakarta

    India menggelar upacara pemakaman kenegaraan dengan penghormatan militer lengkap, kepada mantan perdana menteri (PM) Manmohan Singh.

    Singh, yang menjabat dari tahun 2004 hingga 2014, meninggal pada usia 92 tahun pada hari Kamis lalu. Pemerintah India mengumumkan masa berkabung nasional selama 7 hari usai kematian Singh.

    Dilansir kantor berita AFP, Sabtu (28/12/2024), penghormatan militer yang digelar pada Sabtu (28/12) tersebut dipimpin oleh Presiden Draupadi Murmu dengan dihadiri Perdana Menteri Narendra Modi, bersama dengan para pejabat sipil dan militer tertinggi negara tersebut. Raja Bhutan Jigme Khesar Namgyel Wangchuck juga menghadiri upacara tersebut.

    Pemimpin oposisi Rahul Gandhi, yang menyebut mantan perdana menteri itu sebagai mentor dan pembimbingnya, bergabung dengan keluarga Singh saat mereka berdoa sebelum kremasinya.

    Sebelumnya, para pelayat berkumpul untuk memberi penghormatan terakhir kepada Singh. Peti jenazahnya, yang dibalut dengan untaian bunga, dibawa ke markas besar Partai Kongres di New Delhi.

    Peti jenazah kemudian dibawa ke tempat kremasi, diiringi oleh barisan tentara dan diberikan penghormatan kenegaraan penuh.

    Modi menyebut Singh sebagai salah satu “pemimpin paling terhormat” di India.