Negara: India

  • Video:Kemenperin Ungkap Nasib iPhone 16 & Investasi Rp16 Triliun Apple

    Video:Kemenperin Ungkap Nasib iPhone 16 & Investasi Rp16 Triliun Apple

    Jakarta, CNBC Indonesia- Pemerintah RI lewat Kementerian Perindustrian belum mencabut larangan penjualan iPhone 16 di Indonesia seiring dengan belum tuntasnya negosiasi terkait investasi Apple di Indonesia.

    Juru Bicara Kemenperin, Febri Hendri Antoni Arif mengatakan saat ini Kemenperin belum menerima secara resmi proposal investasi baru sebesar USD 1 Miliar untuk periode 2024-2026 dan penyelesaian sisa komitmen investasi 2023 sebesar USD 10 juta.

    Febri mengungkapkan poin penting dalam kewajiban investasi Apple di Indonesia yang harus berkeadilan selayaknya investasi Apple di Asia seperti India dan Vietnam serta berkeadilan jika dibandingkan dengan investasi produsen Handphone, Komputer Genggam dan Tablet (HKT) yang sudah masuk ke Indonesia

    Seperti apa nasib penjualan iPhone 16? Dan bagaimana kelanjutan rencana investasi Apple di Indonesia? Selengkapnya simak dialog Shinta Zahara dengan Juru Bicara Kementerian Perindustrian RI, Febri Hendri Antoni Arif dalam Profit, CNBC Indonesia (Kamis, 02/01/2025)

  • Volatilitas Pasar Modal Tahun 2024 Luar Biasa

    Volatilitas Pasar Modal Tahun 2024 Luar Biasa

    Jakarta, FORTUNE – Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Mahendra Siregar, menilai Pasar Modal Indonesia pada tahun 2024 mengalami volatilitas luar biasa. Hal ini tercermin dari pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), yang sepanjang tahun menunjukkan fluktuasi signifikan di tengah tantangan perekonomian global.

    “IHSG tahun 2024 pada 30 Desember ditutup di level 7.079,91, turun 2,6 persen dibanding tahun lalu. Namun, posisi ini masih jauh di atas level terendah 6.726,92 yang terjadi pada 19 Juni 2024. Rentang sebesar 1.200 poin antara level tertinggi dan terendah mencerminkan volatilitas luar biasa di pasar modal,” kata Mahendra dalam pembukaan perdagangan Bursa Efek Indonesia 2025 di Gedung BEI, Kamis (2/1).

    Meski IHSG menunjukkan penurunan, nilai kapitalisasi pasar tetap tumbuh sebesar 6 persen, mencapai Rp12,3 ribu triliun. Angka ini setara dengan 56 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) nasional.

    Sepanjang 2024, pasar modal mencatatkan 199 penawaran umum dengan total nilai penghimpunan dana sebesar Rp259,24 triliun. Dari jumlah tersebut, terdapat 43 emiten baru dengan nilai Initial Public Offering (IPO) sebesar Rp16,68 triliun, sementara Penawaran Umum Terbatas (PUPS) mencatat nilai Rp41,77 triliun.

    Pada Bursa Karbon, hingga 27 Desember 2024, volume transaksi mencapai 908 ribu ton CO₂ ekuivalen, dengan total nilai transaksi akumulasi sebesar Rp50,64 miliar.

    Peningkatan investor ritel

    OJK juga mencatat, jumlah investor ritel juga menunjukkan peningkatan yang signifikan. Single Investor Identification (SID) mencapai 14,8 juta, meningkat 22,21 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Meski begitu, Mahendra menyoroti beberapa tantangan yang masih perlu diatasi.

    “Indeks LQ45, yang berisi saham-saham perusahaan terbesar dan paling likuid, justru melemah 15,6 persen. Hal ini menunjukkan masih ada ruang perbaikan dalam ekosistem pasar modal kita,” katanya.

    Tantangan dan potensi pasar modal indonesia

    Mahendra membandingkan kontribusi kapitalisasi pasar modal terhadap PDB Indonesia dengan negara-negara tetangga. Saat ini, kontribusi tersebut baru mencapai 56 persen, jauh di bawah India (140 persen), Thailand (101 persen), dan Malaysia (97 persen).

    “Untuk merealisasikan potensi pertumbuhan pasar modal yang masih sangat besar, diperlukan penguatan ekosistem yang mendukung integritas pasar. Hal ini penting agar tercipta pasar modal yang well-functioning dan efisien,” kata Mahendra.

    Dengan berbagai potensi yang ada, OJK bersama seluruh pemangku kepentingan berkomitmen untuk memperkuat pasar modal pada 2025. Berbagai program strategis pemerintah akan diimplementasikan, dengan fokus pada peningkatan pendalaman pasar.

    “Kami akan meningkatkan kuantitas dan kualitas perusahaan tercatat, termasuk mendorong perusahaan dengan kapasitas lebih besar untuk melantai di bursa, serta meningkatkan porsi saham free float,” tutur Mahendra.

  • Proyek Bendungan Kamtok Picu Protes Warga Tibet Terhadap Tiongkok – Halaman all

    Proyek Bendungan Kamtok Picu Protes Warga Tibet Terhadap Tiongkok – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pembangunan Bendungan Kamtok di Dataran Tinggi Tibet telah memicu ketegangan antara Tibet dan Beijing. 

    Dilansir dari Hamrakura pada Kamis (2/1/2025), proyek itu dikecam masyarakat Tibet, lantaran bermasalah di bidang lingkungan dan pembangunan.

    Bagi masyarakat Tibet, wilayah tersebut merepresentasikan pelestarian budaya dan kebebasan beragama, sehingga ada anggapan pembangunan bendungan sebagai erosi identitas mereka.

    Ketegangan tersebut menandai puncak konflik berupa penindakan disertai kekerasan dari pihak Tiongkok.

    Bendungan Kamtok, yang terletak di anak Sungai Yarlung Tsangpo, merupakan bagian dari strategi ambisius Tiongkok untuk pembangkit listrik tenaga air dan pengelolaan air di Daerah Otonomi Tibet (TAR).

    Secara resmi, Beijing menggembar-gemborkan proyek tersebut sebagai langkah penting menuju keamanan energi, pertumbuhan ekonomi, dan mitigasi perubahan iklim.

    Namun, bagi banyak warga Tibet, pembangunan bendungan tersebut memiliki dampak yang signifikan.

    Para kritikus berpendapat bahwa proyek tersebut telah menggusur situs-situs suci masyarakat setempat, dan mengganggu ekosistem di Tibet. 

    Laporan Hamrakura menunjukkan bahwa upaya relokasi tak diimbangi kompensasi memadai, hingga kurangnya sosialisasi dengan penduduk yang terkena dampak.

    Banyak warga Tibet melihat ini sebagai contoh lain dari Beijing yang memprioritaskan kepentingan ekonomi dan politik di atas masalah-masalah lokal.

    Selain itu, signifikansi agama dan budaya daerah tersebut—dengan biara-biara dan tempat-tempat doa yang menghiasi lanskap—telah semakin memicu pertentangan.

    Aksi Protes Warga

    Di wilayah yang jarang terjadi perbedaan pendapat publik dan sering kali mendapat balasan keras, protes terhadap Bendungan Kamtok dinilai sebagai hal yang berani. 

    Dimulai sebagai pertemuan kecil pada akhir November, demonstrasi dengan cepat berkembang seiring tersebarnya berita di desa-desa.

    Masyarakat meneriakkan slogan-slogan, membawa spanduk, dan melakukan doa tradisional, ratusan warga Tibet turun ke jalan untuk menuntut penghentian segera proyek tersebut, menurut laporan BBC terbaru.

    Protes tersebut terkenal karena pesan yang mereka sampaikan. Para biksu dari biara-biara di sekitar bergandengan tangan dengan para petani, penggembala, dan pemilik toko.

    Pertunjukan solidaritas yang langka ini menggarisbawahi frustrasi dan kemarahan atas apa yang dilihat banyak orang sebagai pelanggaran terhadap tanah dan budaya mereka. 

    Media sosial, meskipun ada sensor ketat, memainkan peran penting dalam memperkuat demonstrasi.

    Video dan gambar pendek menangkap emosi mentah para pengunjuk rasa, memicu diskusi dalam komunitas diaspora Tibet dan menarik perhatian internasional yang terbatas.

    Namun, aktivisme digital ini juga menempatkan para demonstran pada risiko besar, karena otoritas Tiongkok dengan cepat memantau dan melacak perbedaan pendapat daring.

    Pemerintah Tiongkok tidak membuang waktu dalam menanggapi protes tersebut. Dengan mengerahkan pasukan paramiliter ke wilayah tersebut, otoritas menindak dengan keras seperti biasanya. Laporan saksi mata menggambarkan personel keamanan memukuli pengunjuk rasa yang tidak bersenjata dengan tongkat, menggunakan gas air mata untuk membubarkan massa, dan menangkap puluhan orang.

    BBC melaporkan, mengutip sumber lokal, bahwa banyak dari mereka yang ditahan dibawa ke lokasi yang dirahasiakan, meningkatkan kekhawatiran tentang keselamatan dan kesejahteraan mereka. Organisasi hak asasi manusia telah menyatakan kekhawatiran bahwa para tahanan dapat menghadapi penyiksaan atau pemenjaraan jangka panjang, nasib yang telah menimpa banyak aktivis Tibet di masa lalu.

    Media pemerintah sebagian besar tetap bungkam tentang peristiwa tersebut, membingkai protes tersebut sebagai insiden kerusuhan yang terisolasi yang diatur oleh “pembuat onar.” Sebaliknya, platform media sosial Tiongkok dihapus dari referensi apa pun tentang demonstrasi tersebut, yang menggarisbawahi upaya pemerintah untuk mengendalikan narasi tersebut.

    Otonomi Wilayah Tibet

    Protes Bendungan Kamtok dan tindakan keras berikutnya telah menghidupkan kembali diskusi tentang perjuangan Tibet untuk meraih otonomi dan hak mereka. Selama beberapa dekade, Beijing telah menggunakan kombinasi insentif ekonomi, pergeseran demografi, dan penindasan politik untuk menegaskan kendali atas TAR.

    Sementara itu, strategi ini telah membawa pembangunan infrastruktur ke wilayah tersebut, mereka juga telah meminggirkan suara orang Tibet dan merusak cara hidup tradisional. Bendungan Kamtok merupakan lambang tren yang lebih luas di mana sumber daya alam Tibet dieksploitasi untuk mendorong pertumbuhan industri dan perkotaan Tiongkok.

    Proyek skala besar, termasuk operasi pertambangan dan pembangkit listrik tenaga air, telah mengubah lanskap Tibet, seringkali tanpa memperhatikan konsekuensi lingkungan atau sentimen lokal.  Bagi warga Tibet, inisiatif ini dilihat sebagai alat asimilasi, yang dirancang untuk mengencerkan warisan budaya mereka dan memperkuat cengkeraman Beijing di wilayah tersebut.

    Protes tersebut telah menarik perhatian terbatas tetapi penting dari organisasi hak asasi manusia internasional dan kelompok pengungsi Tibet. Pemerintah Pusat Tibet (CTA), yang berpusat di Dharamshala, India, mengeluarkan pernyataan yang mengutuk tindakan keras tersebut dan menyerukan pengawasan internasional yang lebih besar.

    “Situasi di Tibet sangat buruk,” kata juru bicara CTA. “Dunia tidak boleh menutup mata terhadap penindasan dan kerusakan lingkungan yang sedang berlangsung.” Namun, realitas geopolitik mempersulit tanggapan internasional. Banyak negara enggan menghadapi Tiongkok terkait masalah hak asasi manusia, mengingat pengaruh ekonomi dan pengaruh diplomatik Beijing.

    Sementara Amerika Serikat, Uni Eropa, dan beberapa negara lain telah menyatakan keprihatinan atas Tibet di masa lalu, tindakan mereka sering kali terbatas pada gerakan simbolis daripada intervensi substantif. Bagi orang Tibet, perjuangan melawan Bendungan Kamtok merupakan bagian dari perjuangan yang lebih besar untuk melestarikan budaya, identitas, dan lingkungan mereka.

    Protes tersebut telah menggarisbawahi ketahanan masyarakat yang, meskipun mengalami penindasan selama puluhan tahun, terus melawan dalam menghadapi rintangan yang sangat besar. Pada saat yang sama, tindakan keras tersebut berfungsi sebagai pengingat yang jelas tentang tantangan yang mereka hadapi dalam menegaskan hak-hak mereka dalam sistem otoriter.

    Untuk saat ini, Bendungan Kamtok berdiri sebagai penghalang fisik dan simbolis, yang memisahkan masyarakat yang mendambakan penentuan nasib sendiri dari negara yang menuntut kendali yang tak tergoyahkan.

    SUMBER

  • Respons KPK Soal Jokowi Masuk Daftar Tokoh Terkorup Versi OCCRP

    Respons KPK Soal Jokowi Masuk Daftar Tokoh Terkorup Versi OCCRP

    Respons KPK Soal Jokowi Masuk Daftar Tokoh Terkorup Versi OCCRP
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Komisi Pemberantasan
    Korupsi
    (
    KPK
    ) menegaskan bahwa seluruh warga negara Indonesia memiliki kedudukan yang sama di hadapan hukum.
    Pernyataan ini disampaikan KPK menyusul nama Presiden Ke-7 RI
    Joko Widodo
    (Jokowi) yang masuk dalam daftar tokoh terkorup di dunia versi Organized Crime and Corruption Reporting Project (
    OCCRP
    ).
    “Semua warga negara Indonesia, memiliki kedudukan yang sama di muka hukum,” ujar Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto dalam keterangan tertulis pada Kamis (2/1/2025).
    KPK mengajak masyarakat untuk melaporkan informasi dan bukti terkait tindak pidana
    korupsi
    yang melibatkan pegawai negeri atau penyelenggara negara.
    Masyarakat bisa melapor melalui saluran yang tepat kepada aparat penegak hukum.
    “Baik itu ke KPK, maupun ke Kepolisian atau Kejaksaan yang memang memiliki kewenangan menangani tindak pidana korupsi,” tambahnya.
    Sebelumnya, OCCRP merilis daftar yang mencakup nama Jokowi, Presiden Kenya William Ruto, Presiden Nigeria Bola Ahmed Tinubu, mantan Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina, dan pengusaha India Gautam Adani.
    Daftar ini dihasilkan setelah OCCRP meminta nominasi dari pembaca, jurnalis, juri, dan pihak lain dalam jaringan global mereka.
    OCCRP, yang berpusat di Amsterdam, Belanda, mengumpulkan nominasi melalui Google Form sejak Jumat (22/11/2024).
    Dari nominasi tersebut, mantan Presiden Suriah Bashar Al Assad dinyatakan sebagai Person of the Year 2024 untuk kategori kejahatan organisasi dan korupsi.
    Berdasarkan penelusuran Kompas.com, OCCRP menghentikan pengumpulan nominasi pada Selasa (31/12/2024).
    Link Google Form untuk nominasi sudah tidak bisa diakses.
    “Who is the Most Corrupt Person of 2024? Formulir sudah tidak menerima jawaban lagi. Coba hubungi pemilik formulir jika menurut Anda ini keliru,” tertulis dalam keterangan pada Google Form.
    Jokowi pun telah mengomentari soal hal ini dan minta dibuktikan.
    “Yang dikorupsi apa. Ya dibuktikan, apa,” kata Jokowi sambil tertawa saat ditemui di rumahnya di Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Jawa Tengah (Jateng), pada Selasa (31/2/2024).
    Dia menyebut bahwa banyak fitnah dan framing jahat yang ditujukan kepadanya.  
    “Ya apa, apalagi? Sekarang kan banyak sekali fitnah, banyak sekali framing jahat. Banyak sekali tuduhan-tuduhan tanpa ada bukti. Itu yang terjadi sekarang kan,” papar Jokowi.
    Namun, saat disinggung soal kemungkinan adanya muatan politis dalam hasil polling itu, Jokowi meminta dugaan tersebut ditanyakan langsung kepada pihak yang tergabung di OCCRP.
    Menurut Jokowi, saat ini, setiap orang bisa memakai kendaraan apa pun untuk membuat framing jahat terhadap dirinya.
    “Ya ditanyakan aja, tanyakan aja. Orang bisa pakai kendaraan apa punlah. Bisa pakai NGO, bisa pakai partai, bisa pakai ormas untuk menuduh, untuk membuat framing jahat, membuat tuduhan jahat-jahat seperti itu,” jelasnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kritik Tajam kepada OCCRP yang Pakai Google Form Bebas Sebagai Basis Data

    Kritik Tajam kepada OCCRP yang Pakai Google Form Bebas Sebagai Basis Data

    Jakarta: Organized Crime and Corruption Reporting Project (OCCRP) mengumumkan sejumlah nama finalis untuk penghargaan Person of the Year 2024 kategori pemimpin terkorup, yang segera memicu kontroversi global.

    Nama-nama besar, termasuk Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), masuk dalam daftar ini. Namun, ternyata, daftar tersebut disusun menggunakan data yang dikumpulkan melalui Google Form yang disebarkan secara bebas di media sosial.

    OCCRP, melalui akun resminya di platform X, meminta publik untuk mengisi formulir dan memberikan nominasi tokoh yang dianggap paling banyak berkontribusi terhadap kejahatan terorganisir dan korupsi sepanjang tahun 2024.

    “Kami membutuhkan nominasi Anda untuk Corrupt Person of the Year! Dengan penghargaan ini, kami ingin menyoroti individu yang paling merusak dunia melalui korupsi,” tulis OCCRP dalam unggahannya yang telah dilihat lebih dari 2,8 juta kali sejak dipublikasikan pada 22 November 2024.

    Baca juga: Ini Reaksi Jokowi Setelah Masuk Daftar Finalis Orang Terkorup Dunia 2024 versi OCCRP

    Nama Jokowi Masuk Finalis
    Masuknya nama Jokowi ke dalam daftar finalis mengejutkan banyak pihak di Indonesia. Dalam tanggapannya, Jokowi dengan tegas meminta bukti atas tuduhan tersebut.

    “Yang dikorupsi apa? Ya dibuktikan, apa,” ucap Jokowi sembari tertawa saat ditemui di kediamannya di Solo, Jawa Tengah, pada 31 Desember 2024.

    Jokowi juga menyebut bahwa fenomena seperti ini adalah bagian dari framing negatif dan serangan politik. “Banyak sekali fitnah, framing jahat, tuduhan-tuduhan tanpa bukti. Itu yang terjadi sekarang,” katanya.
    Daftar Finalis Lainnya
    Selain Jokowi, nama-nama tokoh internasional lainnya yang masuk dalam daftar ini meliputi:

    William Ruto, Presiden Kenya.
    Bola Ahmed Tinubu, Presiden Nigeria.
    Sheikh Hasina, Mantan Perdana Menteri Bangladesh.
    Gautam Adani, pengusaha India.

    Nama-nama ini dinilai berdasarkan isu besar yang diduga terkait dengan korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan, meskipun OCCRP belum merinci alasan spesifik di balik masuknya masing-masing tokoh.
    Proses Seleksi yang Disorot
    Langkah OCCRP yang menggunakan Google Form sebagai basis data turut memunculkan kritik tajam. Dengan metode terbuka seperti ini, siapapun bisa mencalonkan nama tanpa mekanisme verifikasi yang jelas.

    Metode ini rentan terhadap bias, manipulasi, bahkan pencemaran nama baik. OCCRP mungkin mendapatkan perhatian besar, dan hasilnya sangat mudah untuk diragukan.
    Potensi Politisasi di Balik Penunjukan
    Jokowi juga mengindikasikan kemungkinan adanya agenda politik di balik nominasi ini. “Orang bisa pakai kendaraan apa pun. Bisa pakai NGO, partai, atau organisasi untuk membuat framing jahat seperti itu,” tegasnya.

    Sementara OCCRP menyebut bahwa penghargaan ini bertujuan untuk meningkatkan akuntabilitas global, publik mempertanyakan efektivitas dan objektivitas metode mereka. Apakah daftar ini benar-benar mencerminkan fakta, atau justru menjadi alat framing politik di era digital?

    Jokowi sendiri menutup pernyataannya dengan meminta semua pihak untuk fokus pada bukti. “Yang dikorupsi apa? Ya dibuktikan, apa,” katanya dengan nada tegas.

    Jakarta: Organized Crime and Corruption Reporting Project (OCCRP) mengumumkan sejumlah nama finalis untuk penghargaan Person of the Year 2024 kategori pemimpin terkorup, yang segera memicu kontroversi global.
     
    Nama-nama besar, termasuk Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), masuk dalam daftar ini. Namun, ternyata, daftar tersebut disusun menggunakan data yang dikumpulkan melalui Google Form yang disebarkan secara bebas di media sosial.
     
    OCCRP, melalui akun resminya di platform X, meminta publik untuk mengisi formulir dan memberikan nominasi tokoh yang dianggap paling banyak berkontribusi terhadap kejahatan terorganisir dan korupsi sepanjang tahun 2024.
    “Kami membutuhkan nominasi Anda untuk Corrupt Person of the Year! Dengan penghargaan ini, kami ingin menyoroti individu yang paling merusak dunia melalui korupsi,” tulis OCCRP dalam unggahannya yang telah dilihat lebih dari 2,8 juta kali sejak dipublikasikan pada 22 November 2024.
     
    Baca juga: Ini Reaksi Jokowi Setelah Masuk Daftar Finalis Orang Terkorup Dunia 2024 versi OCCRP

    Nama Jokowi Masuk Finalis

    Masuknya nama Jokowi ke dalam daftar finalis mengejutkan banyak pihak di Indonesia. Dalam tanggapannya, Jokowi dengan tegas meminta bukti atas tuduhan tersebut.
     
    “Yang dikorupsi apa? Ya dibuktikan, apa,” ucap Jokowi sembari tertawa saat ditemui di kediamannya di Solo, Jawa Tengah, pada 31 Desember 2024.
     
    Jokowi juga menyebut bahwa fenomena seperti ini adalah bagian dari framing negatif dan serangan politik. “Banyak sekali fitnah, framing jahat, tuduhan-tuduhan tanpa bukti. Itu yang terjadi sekarang,” katanya.

    Daftar Finalis Lainnya

    Selain Jokowi, nama-nama tokoh internasional lainnya yang masuk dalam daftar ini meliputi:

    William Ruto, Presiden Kenya.
    Bola Ahmed Tinubu, Presiden Nigeria.
    Sheikh Hasina, Mantan Perdana Menteri Bangladesh.
    Gautam Adani, pengusaha India.

    Nama-nama ini dinilai berdasarkan isu besar yang diduga terkait dengan korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan, meskipun OCCRP belum merinci alasan spesifik di balik masuknya masing-masing tokoh.

    Proses Seleksi yang Disorot

    Langkah OCCRP yang menggunakan Google Form sebagai basis data turut memunculkan kritik tajam. Dengan metode terbuka seperti ini, siapapun bisa mencalonkan nama tanpa mekanisme verifikasi yang jelas.
     
    Metode ini rentan terhadap bias, manipulasi, bahkan pencemaran nama baik. OCCRP mungkin mendapatkan perhatian besar, dan hasilnya sangat mudah untuk diragukan.

    Potensi Politisasi di Balik Penunjukan

    Jokowi juga mengindikasikan kemungkinan adanya agenda politik di balik nominasi ini. “Orang bisa pakai kendaraan apa pun. Bisa pakai NGO, partai, atau organisasi untuk membuat framing jahat seperti itu,” tegasnya.
     
    Sementara OCCRP menyebut bahwa penghargaan ini bertujuan untuk meningkatkan akuntabilitas global, publik mempertanyakan efektivitas dan objektivitas metode mereka. Apakah daftar ini benar-benar mencerminkan fakta, atau justru menjadi alat framing politik di era digital?
     
    Jokowi sendiri menutup pernyataannya dengan meminta semua pihak untuk fokus pada bukti. “Yang dikorupsi apa? Ya dibuktikan, apa,” katanya dengan nada tegas.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (DHI)

  • Buka 2025, Rupiah Langsung Longsor ke Rp16.206

    Buka 2025, Rupiah Langsung Longsor ke Rp16.206

    Jakarta, CNN Indonesia

    Nilai tukar rupiah dibuka di posisi Rp16.206 per dolar AS di perdagangan pasar spot perdana di 2025, Kamis (2/1). Mata uang Garuda jatuh 74 poin atau minus 0,46 persen.

    Sedangkan mata uang Asia lain mayoritas kokoh. Yuan China menguat 0,01 persen, dolar Singapura plus 0,18 persen, baht Thailand tumbuh 0,25 persen, peso Filipina naik 0,41 persen, dan won Korea Selatan melejit 0,67 persen.

    Pelemahan dialami rupee India yang merosot 0,05 persen, dolar Hong Kong minus 0,06 persen, ringgit Malaysia turun 0,11 persen, dan yen Jepang jatuh 0,15 persen.

    Di lain sisi, mata uang utama negara maju serempak menguat. Poundsterling Inggris naik 0,04 persen, euro Eropa tumbuh 0,2 persen, franc Swiss merangkak 0,03 persen, dolar Australia menguat 0,42 persen, dan dolar Kanada plus 0,10 persen.

    Analis Doo Financial Futures Lukman Leong menyebut rupiah akan melemah terhadap dolar AS.

    Pasalnya, indeks dolar AS mencapai rekor tertinggi dalam dua tahun menyusul kekhawatiran prospek pemangkasan suku bunga oleh The Fed dan kebijakan proteksionisme menjelang pemerintahan Donald Trump.

    “Investor menantikan data manufaktur China pagi ini dan data inflasi Indonesia siang nanti,” katanya kepada CNNIndonesia.com.

    Ia memperkirakan rupiah bergerak di kisaran Rp16.150 sampai Rp16.300 per dolar AS pada hari ini.

    (skt/pta)

  • Kisah Mayat Hidup Lagi Usai Ambulans Lewat Jalan Rusak

    Kisah Mayat Hidup Lagi Usai Ambulans Lewat Jalan Rusak

    Jakarta

    Pada Januari tahun lalu, ada satu kisah unik yang masih membekas di ingatan hingga sekarang. Ketika itu, pria di India yang telah dinyatakan meninggal dunia mendadak ‘hidup lagi’ setelah ambulans yang membawanya melintasi jalanan rusak. Bagaimana kronologinya?

    Dilansir dari NDTV, kisah unik itu terjadi di kawasan Haryana, India pada Januari 2024. Pria bernama Darshan Singh Brar yang berusia 80 tahun dinyatakan meninggal dunia setelah menderita penyakit jantung. Jenazahnya kemudian dibawa ambulans ke rumahnya di kawasan Karnal.

    Di lokasi, pihak keluarga telah berkumpul untuk menyambut kedatangan jenazah. Makanan, minuman, kayu dan kebutuhan lain telah disiapkan untuk upacara pemakaman.

    “Saudara laki-laki saya di Patiala memberi tahu kami tentang kematian kakek kami, dan dia membawanya ke Nising (kira-kira 100 km jauhnya) dengan ambulans untuk upacara terakhirnya,” ujar Balwan Singh selaku cucu Darshan pada Januari 2024.

    “Kami telah memberi tahu kerabat kami dan penduduk setempat lain yang mengenalnya. Dan mereka sudah berkumpul untuk berduka atas kepergiannya. Tenda sudah didirikan dan makanan juga sudah disiapkan untuk para pelayat. Kami juga sudah mendapat kayu untuk kremasinya,” tambahnya.

    Kakek di India hidup lagi setelah ambulans tabrak jalanan berlubang. Foto: Doc. NDTV.

    Namun, ketika semua sudah menerima kepergian Darshan, keajaiban langka kemudian terjadi. Darshan tiba-tiba menggerakkan jemarinya ketika mobil ambulans menghantam lubang jalan. Bahkan, guncangan tersebut membuat jantung Darshan kembali berdetak!

    Keluarga Darshan yang berada di mobil ambulans kemudian meminta sopir untuk pergi ke rumah sakit terdekat. Mereka yakin, Darshan bisa hidup kembali setelah mendapat guncangan dari jalan berlubang.

    Mereka akhirnya melipir ke rumah sakit NP Rawal di sekitar Karnal atau tak jauh dari kediaman Darshan. Benar saja, Darshan dinyatakan masih hidup dan dalam kondisi kritis.

    “Semua orang yang berkumpul untuk berduka atas kematiannya mengucapkan selamat kepada kami. Ini Merupakan anugerah Tuhan bahwa dia sekarang bernapas dan kami berharap dia bisa menjadi manusia yang lebih baik,” ungkap cucunya tersebut.

    Kabar hidupnya kembali Darshan dibenarkan dokter Netrapal dari Rumah Sakit NP Rawal. Dia memastikan, ketika pasien tiba dan mendapat pemeriksaan, denyut nadinya masih ada.

    “Ketika dibawa ke kami, dia bernapas dan memiliki tekanan darah serta denyut nadi. Kami tidak tahu apa yang terjadi di rumah sakit lain, apakah itu kesalahan teknis atau hal lain,” kata Netrapal.

    (sfn/din)

  • Jokowi Masuk Daftar OCCRP Pemimpin Terkorup di Dunia: Jadi Uji Nyali KPK, Berani Bikin Sejarah? – Halaman all

    Jokowi Masuk Daftar OCCRP Pemimpin Terkorup di Dunia: Jadi Uji Nyali KPK, Berani Bikin Sejarah? – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Nama Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) masuk ke dalam daftar tokoh terkorup di dunia, tepatnya menduduki posisi ketiga.

    Daftar tersebut diterbitkan Lembaga non pemerintah Organized Crime and Corruption Reporting Project (OCCRP) yang bermarkas di Amsterdam, Belanda.

    Menyikapi hal tersebut, Direktur Eksekutif Lingkar Madani Indonesia, Ray Rangkuti menilai daftar OCCRP dapat menjadi ajang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membuat sejarah dalam melakukan pemeriksaan mantan pemimpin negara.

    “Sekarang tolong KPK uji nyali untuk menjadikan laporan itu sebagai dasar untuk melakukan penelitian,” Ray dikutip Rabu (2/1/2025).

    Namun, secara historis Indonesia, Ray menyebut, lembaga hukum tak punya sejarah mengadili mantan kepala negara. 

    “Masalahnya adalah sejak kapan Indonesia punya tradisi mengadili mantan pemimpin mereka. Tantangan Pak Jokowi agar dibuktikan, secara historis itu tidak punya dasar,” kata Ray.

    “Bahkan ketika Pak Harto disebut terlibat KKN pun secara hukum dia tidak pernah diperiksa. Makanya orang selalu berkelit bahwa Pak Harto itu bukanlah aktor yang terlibat korupsi karena tidak pernah dibuktikan secara hukum,” sambungnya. 

    Menurutnya, Jokowi mengerti betul hal itu, sehingga akan sulit membuktikan laporan OCCRP itu. 

    “Karena secara historis kita tidak punya tradisi untuk menghukum para pemimpin kita. Bahkan ketika Pak Harto dalam tap MPR KKN sekalipun dia tidak pernah diproses secara hukum,” terangnya. 

    Kemudian dikatakan Ray yang harus dilakukan Jokowi mempersilahkan aparat penegak hukum untuk segera meneliti harta kekayaan pribadinya dan juga keluarganya.

    “Itulah semangat dari Undang-undang Anti Korupsi. Jadi yang didorong itu bukan kita yang membuktikan kekayaannya, tapi beliau sendiri yang membuktikan bahwa harta kekayaan yang dia dapatkan itu legal,” tandasnya. 

    Framing Jahat

    Jokowi mempertanyakan bukti dari penilaian OCCRP yang memasukan namanya ke dalam daftar tokoh terkorup di dunia.

    “Hehehe, ya terkorup, korup apa, yang dikorupsi apa, ya dibuktikan, apa?” kata Jokowi di rumahnya, Kelurahan Sumber, Banjarsari, Solo, Selasa (31/12/2024).

    Jokowi mengatakan, saat ini banyak framing jahat dan tudingan terhadap dirinya tanpa dilandasi bukti. 

    “Ya sekarang banyak sekali fitnah, banyak sekali framing jahat, banyak sekali tuduhan-tuduhan tanpa ada bukti, yaitu yang terjadi sekarang kan,” tutur Jokowi.

    Saat ditanya apakah tuduhan ini bermuatan politis, ia justru meminta awak media menanyakan ke pihak yang melontarkan isu ini.

    Menurutnya, siapa pun bisa menggunakan kendaraan apa saja untuk menuduh dirinya.

    “Ya ditanyakan aja. Orang bisa memakai kendaraan apa pun lah. Bisa pakai NGO, bisa pakai partai, bisa pakai ormas membuat framing jahat membuat tuduhan jahat-jahat seperti itu,” ungkapnya.

    Apa Itu OCCRP?

    OCCRP adalah satu di antara organisasi jurnalisme investigasi terbesar di dunia, yang berkantor pusat di Amsterdam, Belanda dan memiliki staf di enam benua.

    Mereka adalah organisasi nirlaba yang berorientasi pada misi dan bermitra dengan outlet media lain untuk menerbitkan berita yang mengarah pada tindakan nyata.

    Mengutip laman mereka, https://www.occrp.org/en/about-us, OCCRP memiliki divisi yang membantu outlet investigasi di seluruh dunia agar berhasil dan melayani masyarakat.

    OCCRP didirikan oleh wartawan investigasi veteran Drew Sullivan dan Paul Radu pada tahun 2007.

    OCCRP awalnya digiatkan di Eropa Timur dengan beberapa mitra dan telah berkembang menjadi kekuatan utama dalam jurnalisme investigasi kolaboratif, menegakkan standar tertinggi untuk pelaporan kepentingan publik.

    Dikutip dari situs resminya, OOCRP menobatkan sederet finalis yang masuk sebagai ‘Person Of the Year 2024 in Organized Crime and Corruption’.

    Selain Jokowi, ada lima pemimpin dunia yang masuk dalam nominasi tersebut.

    Menurut organisasi tersebut, ‘pemenang’ dari nominasi tersebut adalah mantan Presiden Suriah, Bashar Al-Assad, yang digulingkan oleh kelompok militan Hayat Tahrir al-Sham (HTS) pada awal Desember 2024 lalu.

    Menurut salah satu juri nominasi ini, pendiri Daraj.com, Alia Ibrahim, Assad dianggap sebagai pemimpin terbrutal.

    Assad dianggap telah melakukan kerusakan dari segala sisi terhadap Suriah.

    Alia menilai butuh waktu puluhan tahun untuk memperbaiki kondisi Suriah imbas kepemimpinan brutal Assad selama 24 tahun.

    “Selain menjadi diktator seperti ayahnya, Assad menambahkan dimensi kejahatan korupsi yang tak terbayangkan, menghancurkan kehidupan banyak orang bahkan di luar perbatasan negaranya sendiri.”

    “Kerusakan politik, ekonomi, dan sosial yang disebabkan oleh Assad, baik di Suriah maupun di kawasan ini, akan membutuhkan waktu puluhan tahun untuk mengatasinya,” jelasnya.

    Di sisi lain, OOCRP turut memberikan ‘penghargaan khusus’ kepada Presiden Guinea Khatulistiwa, Teodoro Obiang Nguema Mbasogo, berupa ‘Penghargaan Non-Prestasi Seumur Hidup’.

    Adapun ‘penghargaan’ ini diberikan imbas brutalnya Obiang dalam memimpin negara tersebut berupa penindasan, penangkapan yang melanggar hukum, hingga penghilangan paksa terhadap orang yang berbeda pendapat.

    Selain itu, Obiang juga dianggap telah mencuri sebagai besar kekayaan negara yang dipimpinnya secara bersama-sama dengan orang-orang di lingkarannya.

    Model kepemimpinan Obiang ini membuat masyarakat Guinea Khatulistiwa menderita dalam kemiskinan ketika dirinya dan kroninya justru hidup dengan kemewahan.

    Jurnalis investigasi asal Ghana yang juga menjadi juri nominasi ini, Anas Aremeyaw Anas, menuturkan Obiang telah menciptakan dinasti otoriter sejak kepemimpinannya pada tahun 1979.

    “Melalui ketakutan, penindasan, dan korupsi, Teodoro Obiang telah menciptakan sebuah dinasti kekayaan dan kekebalan hukum,” kata Anas. 

    “Kecenderungan diktatornya dengan cepat ditiru oleh para pemimpin di seluruh benua Afrika, dengan para pemimpin kudeta saat ini yang memandangnya sebagai ayah baptis, dan memiliki ambisi yang sama untuk menjadi ayah baptis korupsi seperti dia,” sambung Anas.

    OOCRP menilai model kepemimpinan seperti Assad dan Obiang menjadi contoh rezim diktator yang sudah lama berkuasa di mana korupsi memainkan peran penting.

    Selengkapnya, berikut nama tokoh yang masuk dalam daftar nominasi pemimpin terkorup tahun 2024 versi OOCRP:

    Mantan Presiden Suriah, Bashar Al Assad
    Presiden Kenya, William Ruto
    Presiden RI ke-7, Joko Widodo (Jokowi)
    Presiden Nigeria, Bola Ahmed Tinubu
    Mantan Perdana Menteri (PM) Bangladesh, Sheikh Hasina
    Pengusaha India, Gautam Adani

  • Menyusuri Miniatur Bangunan Ikonik Dunia dari Banyumas di Libur Nataru

    Menyusuri Miniatur Bangunan Ikonik Dunia dari Banyumas di Libur Nataru

    Banyumas, Beritasatu.com – Liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) menjadi waktu yang tepat untuk mengunjungi destinasi wisata menarik di lereng Gunung Slamet, tepatnya di kawasan Baturaden, Banyumas, Jawa Tengah. Di sini, wisatawan dapat menikmati suasana sejuk sambil mengunjungi Small World, taman miniatur yang menampilkan bangunan-bangunan ikonik dari berbagai negara di dunia.

    Destinasi wisata ini menawarkan pengalaman wisata yang unik dengan miniatur bangunan terkenal, seperti Taj Mahal dari India, Patung Singa Merlion dari Singapura, Menara Eiffel dari Paris, Menara Pisa dari Italia, dan banyak lagi, Selasa (1/1/2025).

    Semua miniatur ini berdiri di atas lahan seluas tiga hektare di lereng Gunung Slamet, menciptakan pemandangan yang memukau bagi wisatawan yang ingin berkeliling dunia tanpa meninggalkan Indonesia.

    Tidak hanya menikmati miniatur bangunan, wisatawan juga dapat merasakan kesejukan udara pegunungan sambil berfoto dengan latar belakang Gunung Slamet yang indah. Suasana taman bunga yang ada di kawasan ini juga menciptakan nuansa ala Korea, memberikan pengalaman wisata yang tidak terlupakan.

    Pengunjung dapat berfoto sepuasnya dengan membayar tiket masuk sekali saja, seharga Rp 25.000. Tiket ini memberi akses untuk menjelajahi seluruh kawasan wisata dan menikmati keindahan miniatur bangunan yang terkenal di dunia.

    Setiap miniatur juga dilengkapi dengan informasi mengenai sejarah dan kegunaan bangunan asli, memberikan kesempatan bagi wisatawan untuk belajar lebih banyak tentang budaya dan sejarah negara-negara yang menjadi inspirasi miniatur tersebut.

    Small World Baturaden bukan hanya destinasi liburan, tetapi juga tempat yang mendidik, mengajak pengunjung untuk lebih memahami sejarah dunia sambil menikmati keindahan alam dan budaya yang ada.

  • Golkar Soroti Laporan OCCRP yang Sebut Jokowi Pemimpin Korup, Dinilai Sebuah Propaganda – Halaman all

    Golkar Soroti Laporan OCCRP yang Sebut Jokowi Pemimpin Korup, Dinilai Sebuah Propaganda – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Koordinator Koalisi Kader Partai Golkar atau KKPG, Ahmad Yani Panjaitan menduga hasil survei Organized Crime and Corruption Reporting Project (OCCRP) yang memasukkan nama Presiden RI ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) sebagai pemimpin terkorup tahun 2024 adalah fitnah dan sebuah propaganda yang  tanpa didasari data yang akurat serta bukti yang valid.

    “Sampai detik ini belum ada satu laporan dan dakwaan yang masuk ke Penyidik KPK atau Kejagung yang melaporkan dugaan korupsi yang dilakukan oleh Presiden ke-7 RI itu, tapi mengapa OCCRP bisa membuat rilis tersebut?” tutur Kader Golkar ini di Jakarta, Rabu (1/1/2025) saat menanggapi isu yang lagi viral ini.

    Koordinator Koalisi 40 Ormas/Pemuda untuk Jokowi atau KOPI JOKJA ini juga menduga bahwa rilis OCCRP ini ada kaitan erat dengan serangan bertubi-tubi saat ini ke elite-elite PDIP atas berbagai dugaan kasus kasus Korupsi oleh KPK dan Kejagung RI.

    “Saya menduga case ini hampir mirip dengan UU nomor 7/2021 tentang PPN yang awalnya dimotori oleh PDIP sehingga PPN jadi naik menjadi 12 persen, tapi yang dikambinghitamkan Pemerintahan Prabowo,” lanjut Pengurus Harian DPD Golkar ini.

    Sebelumnya diberitakan, Jokowi masuk menjadi salah satu pemimpin terkorup di dunia pada 2024 versi OCCRP.

    Adapun OCCRP merupakan lembaga independen yang berfokus terkait isu korupsi dunia.

    Dikutip dari situs resminya, OCCRP menobatkan sederet finalis yang masuk sebagai ‘Person Of the Year 2024 in Organized Crime and Corruption’.

    Selain Jokowi, ada lima pemimpin dunia yang masuk dalam nominasi tersebut.

    Menurut organisasi tersebut, ‘pemenang’ dari nominasi tersebut adalah mantan Presiden Suriah, Bashar Al-Assad, yang digulingkan oleh kelompok militan Hayat Tahrir al-Sham (HTS) pada awal Desember 2024 lalu.

    Menurut salah satu juri nominasi ini, pendiri Daraj.com, Alia Ibrahim, Assad dianggap sebagai pemimpin terbrutal.

    Assad dianggap telah melakukan kerusakan dari segala sisi terhadap Suriah.

    Alia menilai butuh waktu puluhan tahun untuk memperbaiki kondisi Suriah imbas kepemimpinan brutal Assad selama 24 tahun.

    “Selain menjadi diktator seperti ayahnya, Assad menambahkan dimensi kejahatan korupsi yang tak terbayangkan, menghancurkan kehidupan banyak orang bahkan di luar perbatasan negaranya sendiri.”

    “Kerusakan politik, ekonomi, dan sosial yang disebabkan oleh Assad, baik di Suriah maupun di kawasan ini, akan membutuhkan waktu puluhan tahun untuk mengatasinya,” jelasnya.

    Di sisi lain, OCCRP turut memberikan ‘penghargaan khusus’ kepada Presiden Guinea Khatulistiwa, Teodoro Obiang Nguema Mbasogo, berupa ‘Penghargaan Non-Prestasi Seumur Hidup’.

    Adapun ‘penghargaan’ ini diberikan imbas brutalnya Obiang dalam memimpin negara tersebut berupa penindasan, penangkapan yang melanggar hukum, hingga penghilangan paksa terhadap orang yang berbeda pendapat.

    Selain itu, Obiang juga dianggap telah mencuri sebagai besar kekayaan negara yang dipimpinnya secara bersama-sama dengan orang-orang di lingkarannya.

    Model kepemimpinan Obiang ini membuat masyarakat Guinea Khatulistiwa menderita dalam kemiskinan ketika dirinya dan kroninya justru hidup dengan kemewahan.

    Jurnalis investigasi asal Ghana yang juga menjadi juri nominasi ini, Anas Aremeyaw Anas, menuturkan Obiang telah menciptakan dinasti otoriter sejak kepemimpinannya pada tahun 1979.

    “Melalui ketakutan, penindasan, dan korupsi, Teodoro Obiang telah menciptakan sebuah dinasti kekayaan dan kekebalan hukum,” kata Anas.

    “Kecenderungan diktatornya dengan cepat ditiru oleh para pemimpin di seluruh benua Afrika, dengan para pemimpin kudeta saat ini yang memandangnya sebagai ayah baptis, dan memiliki ambisi yang sama untuk menjadi ayah baptis korupsi seperti dia,” sambung Anas.

    OCCRP menilai model kepemimpinan seperti Assad dan Obiang menjadi contoh rezim diktator yang sudah lama berkuasa di mana korupsi memainkan peran penting.

    Selengkapnya, berikut daftar pemimpin terkorup tahun 2024 versi OCCRP:

    Mantan Presiden Suriah, Bashar Al Assad
    Presiden Kenya, William Ruto
    Presiden RI ke-7, Joko Widodo (Jokowi)
    Presiden Nigeria, Bola Ahmed Tinubu
    Mantan Perdana Menteri (PM) Bangladesh, Sheikh Hasina
    Pengusaha India, Gautam Adani