Negara: India

  • Bertolak ke India, Prabowo Bakal Temui Presiden Doupadi Murmu dan PM Narendra Modi

    Bertolak ke India, Prabowo Bakal Temui Presiden Doupadi Murmu dan PM Narendra Modi

    loading…

    Presiden Prabowo Subianto melakukan kunjungan kenegaraan ke India pada hari ini. Foto/SindoNews

    JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto melakukan kunjungan kenegaraan ke India pada hari ini. Prabowo berangkat dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta.

    “Pada hari ini sebentar lagi saya akan berangkat melakukan kunjungan kerja ke India, New Delhi atas undangan dari pemerintah India dengan delegasi beberapa menteri, sudah ada yang mendahului ada yang berangkat lebih dulu,” kata Prabowo, Kamis (23/1/2025).

    Prabowo akan melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden India Droupadi Murmu dan Perdana Menteri India Narendra Modi. “Tentunya saya akan melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden India dan PM India Yang Mulia Narendra Modi dan Presiden India Yang Mulia Droupadi Murmu,” kata Prabowo.

    Di India, Prabowo juga akan melakukan pertemuan dengan rekanan atau mitra di India serta meneken nota kesepahaman (MOU). “Perjanjian perjanjian pertukaran MoU meliputi beberapa bidang, meliputi bidang kesehatan, kebudayaan, keamanan, keselamatan maritim, serta pengembangan teknokogi dan digital,” kata Prabowo.

    “Saya juga akan bertemu dengan tokoh-tokoh industri, tokoh pengusaha dari india yang ingin investasi di Indonesia. Di situ juga hadir perwakilan dari Kadin kita,” sambungnya.

    Prabowo juga akan menghadiri upacara perayaan Hari Republik India yang ke- 76 pada 26 Januari 2025 sebagai tamu kehormatan. TNI, juga turut diundang hadir dalam acara tersebut.

    “Dalam perayaan hari Republik mereka yang ke 76 mereka juga mengundang pasukan kita, TNI yang akan ikut defile. Dan kalau tidak salah kita mendapatkan tempat kehormatan kita yang paling depan dalam defile tersebut sebagai kontingen kehormatan. Yang hadir dari kita adalah 352 prajurit TNI dan para taruna dari Akmil,” ungkapnya.

    (cip)

  • Barantin memfasilitasi ekspor 531 ton komoditi pertanian asal Jambi

    Barantin memfasilitasi ekspor 531 ton komoditi pertanian asal Jambi

    Hari ini kami melepas ekspor sebanyak 531 ton komoditas pertanian unggulan Provinsi Jambi.

    Jambi (ANTARA) – Badan Karantina Indonesia (Barantin) memfasilitasi ekspor komoditas unggulan sektor pertanian dan kehutanan Jambi ke berbagai negara tujuan dengan volumenya mencapai 531 ton.

    “Hari ini kami melepas ekspor sebanyak 531 ton komoditas pertanian unggulan Provinsi Jambi. Jaminan kesehatan komoditas untuk memastikan keberterimaannya di negara tujuan,” kata Kepala Barantin Sahat M Panggabean, di Jambi, Kamis.

    Nilai ekspor kali ini, Sahat merinci untuk 504 ton karet lempengan senilai Rp6,2 miliar tujuan India, dan 27 ton pinang biji senilai Rp440 juta tujuan Iran. Selain itu, juga ekspor kayu meranti sebanyak 53,903 meter kubik dengan nilai ekonominya Rp 544 juta tujuan Korea Selatan. Total ekspornya senilai Rp7,2 miliar.

    Barantin memastikan pemenuhan persyaratan teknis sanitari dan fitosanitari (SPS), sehingga diterima di negara tujuan. Misalnya untuk pinang biji ekspor ambang batas kadar alfatoksinnya sebesar 30 ppb (part per billion/satu bagian per miliar). Persyaratan teknis seperti demikian pun menurut Sahat berlaku sama untuk komoditas yang masuk ke negara Indonesia.

    Demi mewujudkan swasembada dan ketahanan pangan nasional, kata dia, Karantina melakukan pendekatan biosekuriti dan biosafety dalam penyelenggaraan karantina, baik untuk komoditas ekspor maupun impor. Memastikan keamanan pangan sesuai protokol yang sudah disepakati bersama antarnegara.

    Sahat mengapresiasi Pemerintah Provinsi Jambi dan pemangku kepentingan lainnya yang turut mendukung peningkatan ekspor komoditas unggulan Jambi. Pelepasan ekspor ini, menurutnya, merupakan bentuk dukungan dalam penyelenggaraan sistem karantina. Jambi memiliki komoditas pertanian dan perkebunan unggulan ekspor.

    “Di era digital ini sistem ketertelusuran (traceability) sangat mudah untuk dilakukan. Komoditas unggulan Jambi ini banyak, sebelumnya tercatat ekspornya di daerah lain. Tetapi sekarang tidak lagi, komoditas unggulan Jambi baik itu hewan, ikan, dan tumbuhan tercatat dari Jambi, tercatat juga di pusat,” kata Sahat.

    Dia menegaskan pelepasan ekspor ini mendukung program Astacita Presiden Prabowo Subianto, untuk memperkuat hilirisasi dan industrialisasi, serta meningkatkan lapangan kerja di Provinsi Jambi.

    Gubernur Jambi Al Haris menyampaikan bahwa Provinsi Jambi kaya dengan komoditas unggulan yang memiliki daya tarik besar di pasar internasional, salah satunya adalah pinang betara.

    “Pinang Jambi diakui sebagai pinang terbaik di dunia. Dinas silakan bergerak untuk meningkatkan produksinya. Termasuk karet juga. Namun, masih disayangkan komoditas unggulan Jambi tapi tercatat keluarnya dari daerah lain,” kata Al Haris.

    Haris berharap kolaborasi dan sinergi yang semakin erat antara pemerintah daerah dan Badan Karantina Indonesia, sehingga dapat lebih meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan perekonomian daerah.

    Kepala Karantina Jambi Sudiwan Situmorang mengatakan pihaknya mendampingi pelaku usaha untuk memastikan pemenuhan persyaratan teknis komoditas ekspor. Karantina juga mengedepankan prinsip biosekuriti dan biosafety demi menjaga ketahanan pangan nasional.

    Pewarta: Tuyani
    Editor: Budisantoso Budiman
    Copyright © ANTARA 2025

  • Prabowo Bertolak ke New Delhi, Temui PM Modi hingga Hadiri Hari Republik India ke-76 – Page 3

    Prabowo Bertolak ke New Delhi, Temui PM Modi hingga Hadiri Hari Republik India ke-76 – Page 3

    Selain bertemu PM Modi, Prabowo diagendakan melakukan pertemuan dengan Presiden India, Droupadi Murmu. Dalam pertemuan itu, kata dia, akan ada sejumlah MoU yang akan disepakati Indonesia dan India.

    “Perjanjian perjanjian pertukaran MOU meliputi beberpaa bidang, meliputi bidang kesehatan, kebudayaan, keamanan, keselamatan maritim, serta pengembangan teknokogi dan digital,” tuturnya.

    Dalam kunjungan ke India, Prabowo juga diagendakan bertemu dengan tokoh-tokoh industri dan pengusaha yang berinvestasi di Indonesia. Dia menyebut sejumlah menteri telah bertolak ke India lebih awal untuk menyelesaikan beberapa MoU.

    “Saya juga akan bertemu dengan tokoh tokoh industri, tokoh tokoh pengusaha pengusaha dari india yang ingin investasi di Indonesia. Di situ juga hadir perwakilan dari Kadin kita,” ucap Prabowo.

     

  • Rekening Rp 10 Triliun Dibobol Maling Menyamar Jadi Karyawan

    Rekening Rp 10 Triliun Dibobol Maling Menyamar Jadi Karyawan

    Jakarta, CNBC Indonesia – Sindikat penipu berhasil membobol rekening kripto senilai US$659 juta atau sekitar Rp10 triliun sepanjang 2024. Modusnya melibatkan penyamaran untuk mengelabui korban.

    Menurut laporan gabungan yang dirilis Jepang, Korea Selatan, dan Amerika Serikat (AS), aksi penipuan ini dilakukan diduga merupakan ulah kelompok Lazarus yang terkait dengan Korea Utara.

    Modusnya menggunakan rekayasa sosial dan menyisipkan malware yang disebut ‘TraderTraitero’ untuk melancarkan aksi pencurian kripto.

    Selain itu, laporan juga mengungkapkan mereka menyusupkan seseorang sebagai pekerja IT pada perusahaan blockchain. Tujuannya agar pencurian kripto bisa disebut sebagai ancaman dari orang dalam alias internal.

    “Amerika Serikat, Jepang, dan Republik Korea memberi peringatan pada entitas sektor swasta, khususnya industri kerja blockchain dan freelance meninjau seluruh peringatan dan pengumuman agar lebih menginformasikan langkah-langkah mitigasi ancaman siber,” ujar pernyataan itu, dikutip dari Tech Crunch, Kamis (23/1/2025).

    “Selain itu, perlu mengurangi risiko dengan tidak memperkerjakan pekerja IT Korea Utara,” kata tiga pemerintahan tersebut.

    Laporan tersebut mengonfirmasi Korea Utara bertanggung jawab atas beberapa serangan tahun lalu. Misalnya mencuri US$235 juta (Rp 3,8 triliun) pada Wazirx, sebuah pertukaran kripto terbesar di India, yang terjadi bulan Juli.

    Begitu juga serangan lain dari DMM Jepang senilai US$308 juta (Rp 5 triliun), Upbit dan Radiant Capital masing-masing US$50 juta (Rp 814 miliar) dan Rain Management sebesar US$16,13 juta (Rp 262,8 miliar).

    Dalam laporan AS sebelumnya, diperkirakan Korea Utara berhasil mencuri US$3 miliar (Rp 48,8 triliun) dalam kripto antara 2017-2023. Uang hasil curian itu dikatakan untuk mendanai program senjata nuklir.

    Sementara dari data lain terungkap para peretas dari Korea Utara bertanggung jawab dari 61% pencurian kripto tahun lalu. Total yang telah dicuri setara dengan US$1,34 miliar (Rp 21,8 triliun).

    (fab/fab)

  • Top! 352 Prajurit TNI dan Akmil Siap Unjuk Gigi saat Defile HUT ke-76 India

    Top! 352 Prajurit TNI dan Akmil Siap Unjuk Gigi saat Defile HUT ke-76 India

    Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto memboyong 352 prajurit TNI dan para taruna dari akademi militer (akmil) untuk memeriahkan acara perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-76 Republik India. 

    Prabowo mengatakan pasukan TNI dan taruna Akmil akan ikut serta dalam agenda pawai atau defile yang digelar oleh pemerintahan Perdana Menteri India Narendra Modi. 

    “TNI akan ikut defile dan kalau tidak salah kami mendapatkan tempat kehormatan. Indonesia yang paling depan dalam defile tersebut sebagai kontingen kehormatan,” ujarnya di Pangkalan Halim Perdanakusuma, Kamis (23/1/2025). 

    Sekadar informasi, Prabowo Subianto kembali melakukan kunjungan kerja ke luar Negeri dalam perjalanan kali ini ke India pada 24 Januari—26 Januari 2025.

    Untuk hari pertama, pada Jumat (24/1) Prabowo akan menerima upacara penyambutan dari Presiden Droupadi Murmu di Istana Kepresidenan India Rashtrapati Bhavan.

    Esoknya pada 25 Januari 2025, Prabowo bakal melanjutkan agenda kunjungan dengan melakukan sejumlah pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Narendra Modi di Hyderabad House.

    Presiden Ke-8 RI itu juga akan dijadwalkan untuk melakukan kunjungan ke Raj Ghat dalam rangka melakukan penghormatan kepada Mahatma Gandhi.

    Prabowo dan Narendra juga dijadwalkan akan menyaksikan pertukaran sejumlah Memorandum Kesepahaman antara pemerintah kedua negara di berbagai sektor, di antaranya kesehatan, budaya, pendidikan, keamanan dan keselamatan maritim, serta obat-obatan tradisional, yang bertujuan untuk memperkuat kerja sama kedua negara.

    Menutup kunjungannya, Prabowo akan menghadiri upacara perayaan Hari Republik India yang ke-76 sebagai chief guest.

    Untuk diketahui, Prabowo bakal menjadi Presiden Indonesia Ke-4 yang diundang sebagai chief guest bersamaan dengan persembahan pertunjukan bersejarah, yakni defile serta marching band dari 352 personel militer Indonesia yang akan berpartisipasi dalam parade peringatan Hari Republik India.

  • Prabowo lanjut bertolak ke Malaysia usai kunjungan kehormatan ke India

    Prabowo lanjut bertolak ke Malaysia usai kunjungan kehormatan ke India

    Dari India saya akan bertolak ke Malaysia, untuk melakukan kunjungan kenegaraan juga

    Jakarta (ANTARA) – Presiden RI Prabowo Subianto menyatakan akan melakukan kunjungan kenegaraan ke Malaysia, usai melakukan kunjungan kehormatan ke India 24–26 Januari 2025, dalam rangka mempererat hubungan bilateral antarnegara.

    “Dari India saya akan bertolak ke Malaysia, untuk melakukan kunjungan kenegaraan juga,” ujar Prabowo dalam konferensi pers menjelang keberangkatan ke India di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta, Kamis.

    Prabowo menyampaikan dalam kunjungan ke Malaysia, dirinya akan memenuhi undangan Seri Paduka Baginda Yang Dipertuan Agong Sultan Ibrahim dan akan bertemu Perdana Menteri Malaysia untuk membahas kerja sama bilateral yang erat, mengingat hubungan serumpun antara kedua negara.

    Presiden berharap rangkaian kunjungan ini menjadi upaya Indonesia dalam memperkuat hubungan diplomatik dan kerja sama strategis dengan kedua negara, sekaligus memperkokoh peran Indonesia sebagai salah satu penggerak utama ASEAN.

    Adapun terkait kunjungannya ke India, Presiden mengatakan bahwa kunjungan ini merupakan kunjungan perdana bagi dirinya sebagai Presiden, untuk menjadi tamu kehormatan pada perayaan Hari Republik India ke-76 yang jatuh pada 26 Januari 2025.

    “Saya akan melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden India dan Perdana Menteri India, yang mulia Narendra Modi dan Presiden India yang mulia Droupadi Murmu,” katanya.

    Presiden mengatakan dalam pertemuan itu akan ditandatangani sejumlah nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU) di berbagai bidang, termasuk kesehatan, kebudayaan, keamanan, keselamatan maritim, serta pengembangan teknologi dan digital.

    Selain pertemuan resmi, Presiden Prabowo juga dijadwalkan bertemu dengan para tokoh industri dan pengusaha India yang memiliki minat untuk berinvestasi di Indonesia. Pertemuan akan dihadiri pula oleh perwakilan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin).

    Dalam perayaan Hari Republik India, sebanyak 352 prajurit TNI, termasuk taruna akademi militer, akan ikut serta dalam defile sebagai kontingen kehormatan, kata Presiden menambahkan.

    “Dalam perayaan Hari Republik mereka yang ke-76, mereka juga mengundang pasukan kita, pasukan TNI yang akan ikut defile, dan kalau tidak salah kita mendapat tempat kehormatan yang paling depan dalam defile tersebut sebagai kontingen kehormatan,” katanya.

    Pewarta: Andi Firdaus
    Editor: Rangga Pandu Asmara Jingga
    Copyright © ANTARA 2025

  • Pemerintah diminta mulai lobi perusahaan terdampak perang dagang

    Pemerintah diminta mulai lobi perusahaan terdampak perang dagang

    Jakarta (ANTARA) – Direktur Eksekutif Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira Adhinegara menyatakan pemerintah perlu mulai melakukan lobbying ke berbagai perusahaan yang berpotensi terdampak perang dagang antara Amerika Serikat dan China.

    Ia mengatakan bahwa jika perang dagang terjadi antara Amerika Serikat dan China, Indonesia sebagai anggota BRICS mungkin dapat turut menjadi sasaran pengenaan tarif dagang yang tinggi.

    “Vietnam sebagai negara yang tidak ikut BRICS akan mendapatkan manfaat relokasi besar-besaran apabila Indonesia ikut menjadi target dari perang dagang,” kata Bhima Yudhistira Adhinegara saat ditemui usai acara diskusi bertajuk ‘Omon-Omon Kesejahteraan: Rapor Bayangan 100 Hari Pemerintahan Prabowo-Gibran’ di Jakarta, Kamis.

    Ia pun menyarankan pemerintah untuk mulai melakukan pendekatan ke berbagai perusahaan yang berpotensi mendapatkan sanksi atau hambatan tarif tinggi dari Amerika Serikat agar mereka merelokasi pabrik dan investasinya ke Indonesia.

    Selain itu, ia meminta pemerintah untuk menjaga pabrik dan investasi yang kini sudah ada (existing) di dalam negeri agar tidak ikut direlokasi ke negara lain.

    Bhima juga menuturkan bahwa pemerintah Indonesia harus mencegah agar produk-produk China tidak membanjiri pasar Indonesia karena hambatan tarif yang diberlakukan oleh Amerika Serikat.

    Indonesia merupakan pasar yang potensial karena tengah mengalami bonus demografi dan menjadi salah satu negara dengan hambatan non-tarif terendah terhadap produk-produk China.

    “Dan itu sudah terlihat. Jadi saya cek dari data impor barang non-migas dari China, itu kenaikannya luar biasa, 33 persen dalam satu tahun terakhir (2024). Jadi, sudah kelihatan bahwa kita jadi pelarian, sebelum Trump menjabat, kita sudah jadi pelarian barang-barang dari China,” imbuhnya.

    Presiden Amerika Serikat Donald Trump telah mengumumkan rencana untuk mengenakan tarif 10 persen terhadap barang impor dari China mulai 1 Februari, yang dikhawatirkan oleh para analis dapat memicu perang dagang.

    Trump juga mengancam akan mengenakan tarif masuk 100 persen terhadap barang-barang yang diimpor dari negara-negara BRICS jika mereka tidak mencabut rencana untuk menciptakan mata uang alternatif yang bisa menyaingi dolar AS di pasar global.

    Namun, Presiden Rusia Vladimir Putin menilai terlalu dini untuk membicarakan mata uang BRICS karena hal itu bukan tujuan utama organisasi tersebut saat ini, yaitu mencapai kemajuan dan kesejahteraan universal.

    BRICS adalah aliansi ekonomi yang dibentuk pada 2006 dengan Brazil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan sebagai anggota awal. Hingga kini terdapat lima negara anggota tambahan, yakni Mesir, Ethiopia, Iran, Uni Emirat Arab, dan Indonesia.

    Pewarta: Uyu Septiyati Liman
    Editor: Adi Lazuardi
    Copyright © ANTARA 2025

  • Kolinlamil pastikan akan terlibat dalam MNEK 2025

    Kolinlamil pastikan akan terlibat dalam MNEK 2025

    Memang tugas dan tanggung jawab Kolinlamil ini melaksanakan pergeseran material dan logistik, pastinya kami akan terlibat

    Jakarta (ANTARA) – Panglima Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) Laksda TNI Hudiarto Krisno Utomo memastikan pihaknya akan mengirim Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) dalam ajang latihan bersama Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) Ke-5 tahun 2025.

    “Insyaallah dari 17 kapal yang ikut serta itu nanti Kolinlamil akan dapat (kuota KRI) tapi untuk komposisinya saat ini juga masih akan ditentukan dengan luasan area, karena kami juga masih menunggu kepastian akhir dari pada negara-negara lain yang akan bergabung,” kata Krisno saat ditemui di Kolinlamil, Jakarta Utara, Kamis.

    Walau belum ditentukan jumlah KRI yang akan dikerahkan, Krisno memastikan KRI di bawah naungannya siap untuk diterjunkan sesuai dengan kuota yang disediakan Markas Besar TNI AL.

    Saat ini, pihaknya hanya fokus mengatur persiapan pendistribusian logistik, pergeseran pasukan hingga armada untuk persiapan ajang MNEK mendatang.

    “Memang tugas dan tanggung jawab Kolinlamil ini melaksanakan pergeseran material dan logistik, pastinya kami akan terlibat untuk menggeser logistik personel yang berasal dari daerah-daerah lain seperti Jakarta, Surabaya, kemudian dari pulau-pulau lain,” kata dia.

    MNEK merupakan latihan non-kombatan yang digelar rutin tiap dua tahun sekali oleh TNI AL sejak 2014. Latihan itu bertujuan untuk membangun kerja sama dan memperkuat interoperabilitas angkatan laut dari negara-negara di kawasan Asia Pasifik dalam operasi kemanusiaan dan penanggulangan bencana (HA/DR), dan memperkuat kerja sama menjaga keamanan di laut.

    TNI AL telah mengundang angkatan laut dari 58 negara, dan sejauh ini ada 38 negara termasuk Indonesia selaku tuan rumah yang mengonfirmasi kehadirannya mengikuti latihan MNEK di Bali. Dari 38 negara itu, sejumlah negara juga mengonfirmasi akan mengirimkan kapal-kapal perangnya.

    Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali dalam jumpa pers di Jakarta, Jumat (3/1), menyebut ada 21 kapal perang asing dan 17 KRI yang akan latihan bersama-sama di Selat Badung saat MNEK Ke-5 tahun 2025.

    “Di samping itu, ada juga lima helikopter dan tiga pesawat patroli maritim (MPA), dan 17 KRI dari TNI AL,” kata Laksamana Ali.

    Negara-negara yang mengirimkan kapal perangnya, yaitu Australia, Perancis, India, Jepang, Malaysia, Pakistan, Filipina, Rusia, Singapura, Thailand, Inggris, Amerika Serikat, Vietnam, Iran, Korea Selatan, dan China. Masing-masing negara mengirimkan satu kapal, kecuali Rusia tiga kapal, Malaysia 2 kapal, Iran 2 kapal, Singapura 2 kapal, dan India 2 kapal.

    Kemudian, negara peserta MNEK Ke-5 lainnya, yaitu Bahrain, Bangladesh, Brunei Darussalam, Kamboja, Kanada, Chile, Kolombia, Fiji, Irak, dan Italia. Kemudian, ada pula Kenya, Laos, Belanda, Selandia Baru, Arab Saudi, Turki, Uni Emirat Arab (UAE), dan Qatar.

    Dalam rangkaian acara MNEK, kegiatan latihan itu mencakup latihan fase pangkalan dan fase laut, kemudian ada juga forum pertukaran pengalaman dan wawasan antarperwira (SMEE), pertemuan bilateral dengan angkatan laut berbagai negara, International Maritime Security Symposium (IMSS), pameran pertahanan, kegiatan budaya dan parade budaya di Bali.

    Dalam rangkaian yang sama, ada juga program bakti sosial yang juga disebut engineering civic action program (ENCAP) dalam Latihan Bersama MNEK 2025.

    ENCAP berlangsung di Desa Antiga Kelod, Karangasem, Bali, selama 45 hari yang dimulai sejak 1 Januari. Program-program pembangunan yang direncanakan meliputi renovasi gudang peralatan nelayan, pembangunan fasilitas MCK, dan pengaspalan jalan sepanjang 1 kilometer.

    Sementara itu, ada juga bakti kesehatan atau yang disebut juga medical civic assistance program (MEDCAP). Kegiatan MEDCAP mencakup pemeriksaan kesehatan lengkap, pemeriksaan kesehatan gigi, donor darah, sunatan massal, operasi katarak dan operasi bibir sumbing untuk warga di Karangasem, Bali.

    Bakti kesehatan itu akan digelar di kapal bantu rumah sakit KRI dr. Wahidin Sudirohusodo-991 yang dijadwalkan bersandar di Dermaga Tanah Ampo, Karangasem, pada 17 Februari 2025.

    Pewarta: Walda Marison
    Editor: Rangga Pandu Asmara Jingga
    Copyright © ANTARA 2025

  • Prabowo Kuker ke India, jadi Tamu Kehormatan PM Narendra Modi

    Prabowo Kuker ke India, jadi Tamu Kehormatan PM Narendra Modi

    Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto kembali melakukan kunjungan kerja ke luar Negeri dalam perjalanan kali ini ke India pada 24 Januari—26 Januari 2025. 

    Orang nomor satu di Indonesia itu menjelaskan bahwa keberangkatannya ke New Delhi, India dalam memenuhi undangan dari pemerintah Perdana Menteri (PM) India Narendra Modi. 

    Prabowo menjelaskan bahwa perjalanannya Negara Anak Benua itu akan didampingi oleh delegasi beberapa menteri yang sudah ada yang mendahului lantaran perlu melakukan pertemuan dengan masing-masing kementerian counterpart atau bidang terkait guna menyelesaikan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU).

    “Perjanjian perjanjian pertukaran MOU meliputi beberapa bidang, meliputi bidang kesehatan, kebudayaan, keamanan, keselamatan maritim, serta pengembangan teknokogi dan digital,” ujarnya di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Kamis (23/1/2025). 

    Lebih lanjut, Kepala Negara memastikan akan melakukan pertemuan bilateral dengan PM India Narendra Modi dan Presiden India Droupadi Murmu. 

    “Saya di sana tentunya melaksanakan kunjungan kenegaraan, pertemuan bilateral, dan kedua saya diundang untuk hadir sebagai tamu kehormatan pada perayaan ke-76 hari Republik India, yaitu 26 januari 2025,” tandas Prabowo.

    Untuk hari pertama, pada Jumat (24/1) Prabowo akan menerima upacara penyambutan dari Presiden Droupadi Murmu di Istana Kepresidenan India Rashtrapati Bhavan.

    Esoknya pada 25 Januari 2025, Prabowo bakal melanjutkan agenda kunjungan dengan melakukan sejumlah pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Narendra Modi di Hyderabad House.

    Presiden Ke-8 RI itu juga akan dijadwalkan untuk melakukan kunjungan ke Raj Ghat dalam rangka melakukan penghormatan kepada Mahatma Gandhi.

    Prabowo dan Narendra juga dijadwalkan akan menyaksikan pertukaran sejumlah Memorandum Kesepahaman antara pemerintah kedua negara di berbagai sektor, di antaranya kesehatan, budaya, pendidikan, keamanan dan keselamatan maritim, serta obat-obatan tradisional, yang bertujuan untuk memperkuat kerja sama kedua negara.

    Menutup kunjungannya, Prabowo akan menghadiri upacara perayaan Hari Republik India yang ke-76 sebagai chief guest.

    Untuk diketahui, Prabowo bakal menjadi Presiden Indonesia Ke-4 yang diundang sebagai chief guest bersamaan dengan persembahan pertunjukan bersejarah, yakni defile serta marching band dari 352 personel militer Indonesia yang akan berpartisipasi dalam parade peringatan Hari Republik India.

  • Ekonom sarankan penguatan misi diplomatik untuk perluas pasar ekspor

    Ekonom sarankan penguatan misi diplomatik untuk perluas pasar ekspor

    Jakarta (ANTARA) – Direktur Eksekutif Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira Adhinegara mengatakan peran perwakilan diplomatik Indonesia perlu diperkuat dalam mencari alternatif pasar ekspor untuk memitigasi dampak perang dagang Amerika Serikat, Rusia, dan China.

    “Pemerintah Indonesia jangan terjebak pada perang besar antara China dan Rusia versus Amerika Serikat, tapi harus melihat negara-negara alternatif untuk tujuan ekspor,” ucap Bhima Yudhistira Adhinegara di Jakarta, Kamis.

    Ia menuturkan salah satu peranan perwakilan diplomatik yang dapat membantu memperluas pasar ekspor produk-produk Indonesia adalah melakukan market intelligence, yakni mengumpulkan dan menganalisis tren serta persaingan pasar di negara tempat mereka ditugaskan.

    Kawasan Amerika Latin dan Afrika Utara, kata Bhima, seringkali dianggap sebagai pasar ekspor alternatif bagi produk-produk Indonesia.

    Namun, ia mengatakan bahwa diseminasi informasi mengenai tren pasar serta selera konsumen di kedua kawasan tersebut ke para produsen lokal masih terbatas, sehingga mereka tidak dapat membuat produk sesuai dengan apa yang dibutuhkan oleh pasar internasional.

    “Kuncinya adalah di atase perdagangan dan juga KBRI (Kedutaan Besar Republik Indonesia) di wilayah-wilayah potensial ini,” ujarnya.

    Ia menyatakan bahwa kini upaya perluasan perdagangan bilateral tidak lagi cukup dilakukan dengan penyelenggaraan expo atau pameran dagang.

    Bhima mengatakan bahwa upaya dalam memfasilitasi perdagangan bilateral perlu didorong juga dengan mempertemukan calon pembeli (buyer), penyedia jasa logistik, serta lembaga keuangan yang cocok untuk mengimplementasikan kerja sama perdagangan tersebut.

    Ia juga menuturkan bahwa penting untuk menargetkan produk atau komoditas spesifik yang menjadi kebutuhan di negara tersebut.

    Upaya tersebut juga dapat menjadi nilai tambah bagi Indonesia di tengah persaingan dengan sesama negara anggota BRICS yang sebagian besar juga merupakan produsen komoditas primer, seperti Brazil dan Afrika Selatan.

    “Jadi, kami menolak anggaran Kementerian Perdagangan, khususnya untuk perjalanan dinas diplomasi, dan mungkin anggaran untuk atase perdagangan itu dipangkas. Ini yang terjadi sekarang, banyak pemangkasan di sana, padahal kita butuh diplomasi bilateral yang lebih baik,” imbuhnya.

    Presiden Amerika Serikat Donald Trump telah mengumumkan rencana untuk mengenakan tarif 10 persen terhadap barang impor dari China mulai 1 Februari, yang dikhawatirkan oleh para analis dapat memicu perang dagang.

    Trump juga mengancam akan mengenakan tarif masuk 100 persen terhadap barang-barang yang diimpor dari negara-negara BRICS jika mereka tidak mencabut rencana untuk menciptakan mata uang alternatif yang bisa menyaingi dolar AS di pasar global.

    Namun, Presiden Rusia Vladimir Putin menilai terlalu dini untuk membicarakan mata uang BRICS karena hal itu bukan tujuan utama organisasi tersebut saat ini, yakni mencapai kemajuan dan kesejahteraan universal.

    BRICS adalah aliansi ekonomi yang dibentuk pada 2006 dengan Brazil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan sebagai anggota awal. Hingga kini terdapat lima negara anggota tambahan, yakni Mesir, Ethiopia, Iran, Uni Emirat Arab, dan Indonesia.

    Pewarta: Uyu Septiyati Liman
    Editor: Adi Lazuardi
    Copyright © ANTARA 2025