Negara: India

  • Tak Hanya Jadi Tamu Kehormatan Peringatan ke-76 Republik India, Prabowo juga Incar Investor

    Tak Hanya Jadi Tamu Kehormatan Peringatan ke-76 Republik India, Prabowo juga Incar Investor

    Jakarta (beritamjatim.com) – Presiden RI Prabowo Subianto berangkat dari Tanah Air untuk melakukan kunjungan kerja ke New Delhi, India. Prabowo di sana didampingi sejumlah menteri yang telah berangkat mendahului.

    Kunjungan tersebut atas undangan dari Pemerintah India untuk menghadiri Hari Peringatan ke-76 Republik India.

    “Saya di situ tentunya melaksanakan kunjungan kenegaraan, pertemuan bilateral, dan kedua saya diundang untuk hadir sebagai tamu kehormatan pada perayaan ke-76 Hari Republik India yaitu 26 Januari 2025,” kata Prabowo di Lanud Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Kamis (23/1/2025).

    Prabowo juga mengatakan akan melakukan pertemuan bilateral bersama Presiden India dan PM India.

    “Tentunya saya akan melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden India dan PM India Yang Mulia Narendra Modi dan Presiden India Yang Mulia Droupadi Murmu,” lanjutnya.

    Di India, Prabowo juga akan menemui sejumlah tokoh industri dan pengusaha yang berminat berinvestasi ke Indonesia.

    “Perjanjian-perjanjian pertukaran MOU meliputi beberapa bidang, bidang kesehatan, kebudayaan, keamanan, keselamatan maritim, serta pengembangan teknologi dan digital. Saya juga akan bertemu dengan tokoh tokoh industri, tokoh-tokoh pengusaha dari India yang ingin investasi di Indonesia,” jelas Prabowo.

    Adapun, setelah India, Prabowo akan melanjutkan kunjungan kerja ke negara Malaysia memenuhi undangan dari Sri Baginda yang Dipertuan Agung Sultan Ibrahim dan akan melakukan pertemuan bilateral dengan PM Malaysia.

    “Dari India saya akan bertolak ke Malaysia untuk melakukan kunjungan kenegaraan juga, memenuhi undangan Sri Baginda yang Dipertuan Agung Sultan Ibrahim, dan juga akan melakukan pertemuan bilateral dengan PM Malaysia,” tutur Prabowo.

    Nampak mendampingi keberangkatan Prabowo ke negara India Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka, Mensesneg Prasetyo Hadi, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoedin, Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar, Panglima TNI Agus Subiyanto dan Kapolri Listyo Sigit Prabowo. [hen/ian]

  • Prabowo Bakal Hapus Aturan Sistem Zonasi PPDB? Ini Bocoran Mensesneg

    Prabowo Bakal Hapus Aturan Sistem Zonasi PPDB? Ini Bocoran Mensesneg

    Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi sistem baru dari Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) zonasi akan diumumkan setelah kepulangan Presiden Prabowo Subianto dari India dan Malaysia 

    Meskipun konsepnya telah disusun, dia menuturkan akan ada rapat lanjutan untuk memastikan skema PPDB zonadi yang akan dipilih. Sejauh ini, dia menekankan bahwa sistem zonasi memang tak akan dihapus. 

    “Ndak, ndak [dihapus]. Tetep kombinasi lah, kita cari yang terbaik karena masing-masing sistemnya ada kelebihan dan kekurangan. Jadi, menunggu Bapak Presiden pulang dulu, baru nanti kami akan rataskan,” katanya kepada wartawan di Pangkalan Halim Perdanakusuma, Kamis (23/1/2025).

    Menurutnya, pemerintah masih akan melaksanakan rapat lantaran PPDB zonasi merupakan kebijakan yang langsung bersinggungan dengan masyarakat. Pasalnya, perlu ada mufakat yang matang sebelum memutuskan.

    “Ya kan begini, sebuah keputusan menyangkut banyak hal, banyak sektor, tentunya kami ingin mengambil keputusan untuk bisa diterapkan dengan lebih baik daripada sistem yang sebelummya. Kira-kira begitu,” pungkas Prasetyo.

    Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti menyatakan pihaknya telah menerima masukan dari DPR terkait penerapan sistem zonasi pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). 

    Namun, dia belum bisa membeberkan secara detail soal skema sistem zonasi pada PPDB tersebut, karena masih menunggu keputusan dalam sidang kabinet yang dijadwalkan sore nanti.

    “Memang berkaitan dengan sistem penerimaan murid baru yang itu kan belum diputuskan, sehingga belum bisa kami buka ke publik. Karena kami masih menunggu keputusan dalam sidang kabinet,” tuturnya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (22/1/2025).

    Abdul Mu’ti juga belum bisa memastikan apakah sistem zonasi PPDB itu akan segera diputuskan hari ini atau tidak. Namun yang pasti pihaknya telah menyampaikan permohonan pada Presiden Prabowo Subianto.

    “Kami belum tahu persis [sistem zonasi PPDB diputuskan atau tidak], tapi kami sudah menyampaikan peromohonannya kepada Bapak Presiden, mudah-mudahan bisa segera diputuskan oleh beliau,” ujarnya.

    Untuk itu, dirinya berharap dalam sidang kabinet sore nanti akan ada keputusan yang berkaitan dengan sistem penerimaan baru, meskipun dia belum tahu secara pasti agendanya.

    “Kami belum tahu, kan di undangannya tidak tertulis agendanya secara khusus ya, tapi ini kan rapat kabinet paripurna, jadi ada wakil menteri juga diundang, sehingga agendanya kami mengikuti saja presiden. Tapi mudah-mudahan ada keputusan yang berkaitan dengan sistem penerimaan murid baru,” pungkasnya.

  • Setipis Ini Kemungkinan Pertemuan Prabowo-Megawati Sebelum ke India

    Setipis Ini Kemungkinan Pertemuan Prabowo-Megawati Sebelum ke India

    Jakarta: Kans pertemuan antara Presiden Prabowo Subianto dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri pada Kamis ini tampaknya sangat kecil. Jadwal padat Prabowo, yang diagendakan berangkat ke India pada pukul 14.00 WIB hari ini, menjadi alasan utama.

    Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, yang dikenal sebagai salah satu orang terdekat dengan Prabowo, mengaku belum mendapatkan informasi mengenai rencana pertemuan tersebut. Hal ini semakin menguatkan dugaan bahwa pertemuan di antara keduanya sulit untuk direalisasikan dalam waktu yang tersisa.

    “Saya belum mendapatkan info, tapi sepertinya nanti Pak Prabowo itu sekitar pukul 14 sudah berangkat ya,” ujar Dasco di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis, 23 Januari 2025.

    Baca juga: Menteri Terkaya di Kabinet Prabowo, Widiyanti Putri Wardhana Kuliah di Mana?

    Dasco juga menegaskan dirinya tidak mengetahui apakah ada kemungkinan pertemuan antara Prabowo dan Megawati sebelum keberangkatan. Pertemuan kedua tokoh ini sangat menarik perhatian lantaran penuh dengan sejarah.

    “Saya belum tahu, nanti kalau ini pasti kita akan infokan ke media,” tambahnya.

    Ucapan selamat ulang tahun ke-78 untuk Megawati turut disampaikan Dasco mewakili Partai Gerindra. “Kami sebagai ketua harian Partai Gerindra ikut mengucapkan selamat ulang tahun kepada Bu Megawati,” ujarnya.

    Hingga berita ini ditulis pada pukul 12.30 WIB, belum ada informasi resmi terkait kemungkinan pertemuan tersebut. Dengan jadwal perayaan ulang tahun Megawati yang disebut akan digelar secara sederhana bersama keluarga, sahabat, dan perwakilan kader antara pukul 12.00-14.00 WIB, peluang pertemuan kedua tokoh ini sebelum Prabowo bertolak ke India semakin kecil.

    Perayaan ulang tahun Megawati sendiri diduga berlangsung di Istana Batu Tulis, lokasi yang sebelumnya digunakan untuk pengumuman Ganjar Pranowo sebagai capres PDIP. Namun, mengingat waktu yang sangat sempit, publik tampaknya harus menunggu perkembangan lebih lanjut jika ada kejutan di menit-menit terakhir.

    Jakarta: Kans pertemuan antara Presiden Prabowo Subianto dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri pada Kamis ini tampaknya sangat kecil. Jadwal padat Prabowo, yang diagendakan berangkat ke India pada pukul 14.00 WIB hari ini, menjadi alasan utama.
     
    Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, yang dikenal sebagai salah satu orang terdekat dengan Prabowo, mengaku belum mendapatkan informasi mengenai rencana pertemuan tersebut. Hal ini semakin menguatkan dugaan bahwa pertemuan di antara keduanya sulit untuk direalisasikan dalam waktu yang tersisa.
     
    “Saya belum mendapatkan info, tapi sepertinya nanti Pak Prabowo itu sekitar pukul 14 sudah berangkat ya,” ujar Dasco di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis, 23 Januari 2025.

    Baca juga: Menteri Terkaya di Kabinet Prabowo, Widiyanti Putri Wardhana Kuliah di Mana?
     
    Dasco juga menegaskan dirinya tidak mengetahui apakah ada kemungkinan pertemuan antara Prabowo dan Megawati sebelum keberangkatan. Pertemuan kedua tokoh ini sangat menarik perhatian lantaran penuh dengan sejarah.
     
    “Saya belum tahu, nanti kalau ini pasti kita akan infokan ke media,” tambahnya.
     
    Ucapan selamat ulang tahun ke-78 untuk Megawati turut disampaikan Dasco mewakili Partai Gerindra. “Kami sebagai ketua harian Partai Gerindra ikut mengucapkan selamat ulang tahun kepada Bu Megawati,” ujarnya.
     
    Hingga berita ini ditulis pada pukul 12.30 WIB, belum ada informasi resmi terkait kemungkinan pertemuan tersebut. Dengan jadwal perayaan ulang tahun Megawati yang disebut akan digelar secara sederhana bersama keluarga, sahabat, dan perwakilan kader antara pukul 12.00-14.00 WIB, peluang pertemuan kedua tokoh ini sebelum Prabowo bertolak ke India semakin kecil.
     
    Perayaan ulang tahun Megawati sendiri diduga berlangsung di Istana Batu Tulis, lokasi yang sebelumnya digunakan untuk pengumuman Ganjar Pranowo sebagai capres PDIP. Namun, mengingat waktu yang sangat sempit, publik tampaknya harus menunggu perkembangan lebih lanjut jika ada kejutan di menit-menit terakhir.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (DHI)

  • Prabowo Umumkan Aturan Baru Devisa Hasil Ekspor (DHE) Sepulang dari India

    Prabowo Umumkan Aturan Baru Devisa Hasil Ekspor (DHE) Sepulang dari India

    Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menuturkan bahwa Presiden Prabowo Subianto bakal mengumumkan aturan baru soal Devisa Hasil Ekspor (DHE) selepas kepulangannya dari India dan Malaysia.

    Dia mengatakan bahwa saat ini pemerintah masih mematangkan revisi Peraturan Pemerintah (PP) No. 36/2023 tentang Devisa Hasil Ekspor (DHE) dari Kegiatan Pengusahaan, Pengelolaan dan/atau Pengolahan Sumber Daya Alam (SDA) itu.

    “Sebentar lagi, baru dimatangkan [aturan DHE]. Mungkin sekembalinya beliau dari lawatan dari luar,” katanya kepada wartawan di Pangkalan Halim Perdanakusuma, Kamis (23/1/2025). 

    Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan bahwa aturan baru ini rencananya diberlakukan per 1 Maret 2025 dan saat ini kebijakan baru atas retensi DHE telah dibahas oleh pemerintah.

    Pada aturan barunya nanti, pemerintah akan memberlakukan retensi terhadap DHE sebesar 100% untuk periode satu tahun. Sebagai gambaran, pemerintah dalam aturan sebelumnya memberlakukan retensi atau penahanan DHE sebesar 30% dengan jangka waktu minimal tiga bulan.

    Kebijakan baru DHE itu akan berlaku setara bagi swasta maupun BUMN. Artinya, tidak ada perlakuan khusus. Dia menyebut retensi DHE sebesar 100% selama satu tahun itu sudah melalui perbandingan dengan negara-negara tetangga, seperti Malaysia dan Thailand 

    Usai bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto untuk membahas hal tersebut, pemerintah juga menyetujui pemberian sejumlah insentif kepada eksportir atas kewajiban baru DHE yang akan diberlakukan.

    Salah satunya yaitu fasilitas pembebasan tarif Pajak Penghasilan (PPh) atas pendapatan bunga pada instrumen penempatan DHE.

    “Kalau reguler biasanya kena pajak 20%, tapi untuk DHE 0%,” kata politisi Partai Golkar itu.

    Selain pembebasan tarif PPh, para eksportir dapat memanfaatkan instrumen penempatan DHE sebagai agunan back-to-back kredit rupiah dari bank maupun Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) untuk kebutuhan rupiah di dalam negeri.

    Selanjutnya, terkait dengan underlying transaksi swap antar nasabah dan perbankan, eksportir dapat memanfaatkan instrumen swap dengan perbankan dalam hal memiliki kebutuhan rupiah untuk kegiatan usahanya.

    Kemudian, untuk foreign exchange swap antara perbankan dan BI, eksportir dapat meminta bank untuk mengalihkan valas DHE yang dimiliki eksportir menjadi swap jual BI dalam hal eksportir membutuhkan rupiah untuk kegiatan usaha di dalam negeri. 

    “Nah, bagian dari penyediaan dana yang dijamin oleh agunan, termasuk agunan berbentuk cash collateral, giro, deposit, tabungan, ini memenuhi persyaratan tertentu dikecualikan dari BMPK (batas maksimal pemberian kredit),” papar Airlangga. 

    Airlangga menuturkan penyediaan dana yang menggunakan instrumen penempatan DHE sebagai agunan tidak akan memengaruhi dari rasio utang terhadap ekuitas. Dengan demikian, perusahaan diharapkan dapat menjaga tingkat utang daripada eksportir.

    Fasilitas-fasilitas tersebut, ujar Airlangga, akan diberikan kepada sektor mineral batu bara, serta sumber daya alam lain termasuk kelapa sawit, perikanan dan kehutanan. Namun, sektor minyak bumi dan gas alam tidak diikutsertakan.

    Airlangga lalu mengungkap DHE ini dapat dikonversikan ke mata uang rupiah dan diperhitungkan sebagai pengurangan besaran persentase kewajiban penempatan DHE. 

    “Konversi ke dalam rupiah dilakukan dalam rangka menambahkan suplai dolar tanpa intervensi berlebihan dari BI dan juga dari suku bunga maupun valas, mengurangi volatilitas rupiah dan membantu kebutuhan operasional perusahaan,” ujar Menko Perekonomian dua periode ini.

    Di sisi lain, Airlangga menerangkan bahwa penggunaan valas itu bisa dilakukan untuk membayar pungutan negara berupa pajak, royalti serta dividen untuk diperhitungkan sebagai pengurangan besaran presentase kewajiban penempatan DHE.

  • Mensesneg Buka Kemungkinan Sistem Zonasi Tak Dihapus di PPDB Baru, tapi Dikombinasikan
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        23 Januari 2025

    Mensesneg Buka Kemungkinan Sistem Zonasi Tak Dihapus di PPDB Baru, tapi Dikombinasikan Nasional 23 Januari 2025

    Mensesneg Buka Kemungkinan Sistem Zonasi Tak Dihapus di PPDB Baru, tapi Dikombinasikan
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi membuka kemungkinan
    sistem zonasi
    dalam konsep baru Penerimaan Peserta Didik Baru (
    PPDB
    ) tidak dihapus.
    Sistem zonasi
    bisa saja dilebur alias dikombinasikan dengan sistem lain, mengingat masing-masing sistem memiliki kelebihan dan kekurangan.
    “Ndak, (zonasi) ndak (dihapus). Tetap kombinasi lah, kita cari yang terbaik karena masing-masing sistemnya ada kelebihan, ada kekurangannya. Ada lah tetap ada (zonasi),” kata Prasetyo di Lapangan Udara (Lanud) TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Kamis (23/1/2025).
    Kendati demikian, keputusan resmi mengenai konsep baru PPDB belum ditentukan.
    Dia bilang, pemerintah akan melakukan rapat terbatas (ratas) terlebih dahulu dengan menteri terkait, sepulangnya Presiden Prabowo Subianto dari lawatan luar negeri ke India dan Malaysia.
    “Belum, belum (diputuskan), menunggu beliau pulang nanti mau ada ratas dulu untuk memastikan,” ucap Prasetyo.
    Ratas tersebut, kata Prasetyo, bukan berarti pihaknya tidak menerima konsep baru yang telah disusun oleh menteri terkait.
    Ratas justru diperlukan untuk memastikan sistem tersebut benar-benar mampu menyelesaikan masalah yang ada saat ini.
    “Kan semua keputusan kan itu menyangkut banyak hal, banyak sektor. Tentunya kita ingin mengambil keputusan-keputusan yang benar-benar itu bisa diterapkan dan lebih baik daripada sistem yang sebelumnya,” tandas Prasetyo.
    Sebelumnya diberitakan, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) menyatakan bahwa istilah zonasi kemungkinan tidak akan digunakan lagi dalam sistem PPDB.
    Ia mengaku telah merancang konsep baru PPDB, salah satunya meniadakan istilah zonasi.
    Terbaru, ia telah melaporkan konsep baru PPDB kepada Presiden Prabowo.
    Namun, Prabowo mendelegasikannya kepada Mensesneg.
    Sejauh ini, ia masih menunggu keputusan tersebut.
    “Masih menunggu nanti. Karena tadi kami sampaikan kepada Pak Presiden untuk segera diputuskan, tapi beliau memberikan arahan untuk nanti diselesaikan dengan Pak Menteri Sekretaris Negara,” kata Mu’ti di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (22/1/2025).
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Wamenperin Faisol Riza Minta Boeing Bikin Pabrik Komponen di Indonesia – Halaman all

    Wamenperin Faisol Riza Minta Boeing Bikin Pabrik Komponen di Indonesia – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sebagai negara dengan lebih dari 17.000 pulau, Indonesia memiliki pasar besar di sektor penerbangan. Potensi ini belum banyak dilirik oleh para produsen pesawat.

    Untuk mengembangkan industri dirgantara (aerospace), Kementerian Perindustrian mulai melirik Boeing untuk membuat kemitraan strategis.

    Wakil Menteri Perindustrian Faisol Riza, mengatakan meminta Boeing untuk memperluas kolaborasi dengan Indonesia di beberapa sektor, mulai dari pemberian lisensi untuk industri Maintenance, Repair and Overhaul (MRO) pesawat terbang, serta pembangunan pusat pelatihan penerbangan di Indonesia.

    “Salah satu yang potensial adalah MRO ini. Indonesia punya GMF AeroAsia dan Batam AeroTechnic yang membutuhkan peningkatan kapabilitas untuk mengembangkan ekosistem industrinya. Sehingga Boeing dapat mendukung dengan memberikan lisensi ke MRO kami,” tutur Wamen Riza saat bertemu dengan Perwakilan Boeing di Kantor Kementerian Perindustrian, Jakarta Selatan, Kamis (23/1/2025).

    Selain itu, Indonesia saat ini membutuhkan pusat pelatihan penerbangan sebagaimana yang telah dilakukan Boeing di India.

    “Untuk lokasi, kawasan industri di Batam dan Bintan bisa menjadi opsi karena cukup strategis,” terang Riza lebih jauh.

    Industri MRO Indonesia melalui GMF AeroAsia dan Batam Aero Technic menjadi bukti bahwa Indonesia mampu menjadi pemain di sektor perawatan pesawat.

    Akan tetapi, sebagian besar pesawat komersial masih melakukan perawatan di luar negeri, di tengah keterbatasan suku cadang.

    “Guna meningkatkan kapabilitas industri MRO, kami menilai perlu adanya tindak lanjut dengan melakukan kerja sama antara Kemenperin dan Boeing dalam bentuk MoU,” ungkap Wamen Riza.

    Diharapkan dari MoU yang dilakukan kedua pihak, kolaborasi dengan Boeing bisa semakin luas, mulai dari transfer knowledge dan penerimaan tenaga magang dan juga mencakup asistensi kepada MRO Indonesia dalam meningkatkan kualitas komponen dan sumber daya manusia.

    “Di sektor MRO, memang isunya beberapa komponen dan suku cadang harus diimpor dari Amerika Serikat. Apakah ini nantinya bisa diproduksi di Indonesia saja dengan melibatkan industri-industri dalam negeri,” ucap Riza.

    President of Boeing Southeast Asia Penny Burtt, menyampaikan Boeing berkomitmen untuk meningkatkan kolaborasi di sektor penerbangan komersial bermodalkan pengalaman selama 75 tahun hadir di Indonesia.

    “Kami melihat Indonesia punya potensi untuk berkontribusi terhadap pengembangan industri penerbangan yang berkelanjutan. Kami juga berkomitmen untuk melanjutkan kerja sama tersebut dengan perusahaan Indonesia dalam meningkatkan kapabilitas dan membawa mereka menjadi penyedia komponen Boeing global,” ungkap Penny.

    Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) Setia Diarta, menyebut pemerintah juga mendorong Boeing untuk memberikan dukungan dalam upaya penggunaan bahan bakar ramah lingkungan untuk menekan emisi karbon di industri penerbangan.

    Saat ini, peralihan penggunaan bahan bakar fosil ke bahan bakar berbasis energi hijau (green energy) untuk pesawat terbang masih menjadi tantangan.

    “Pemerintah berkomitmen untuk mengurangi emisi karbon di sektor transportasi udara, dan butuh support Boeing untuk mewujudkan komitmen ini,” kata Setia.

  • Prabowo Turut Berduka Cita Atas Banjir dan Longsor di Pekalongan
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        23 Januari 2025

    Prabowo Turut Berduka Cita Atas Banjir dan Longsor di Pekalongan Nasional 23 Januari 2025

    Prabowo Turut Berduka Cita Atas Banjir dan Longsor di Pekalongan
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Presiden
    Prabowo Subianto
    menyampaikan duka cita mendalam bagi masyarakat yang terdampak musibah banjir dan
    tanah longsor
    di
    Pekalongan
    , Jawa Tengah.
    Ucapan itu disampaikannya sesaat sebelum lepas landas ke India di Lapangan Udara (Lanud) TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Kamis (23/1/2025).
    “Pada kesempatan ini pula saya menyampaikan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas musibah
    bencana banjir
    dan longsor di Pekalongan, Jawa Tengah, yang mengakibatkan korban jiwa,” kata Prabowo, Kamis.
    Ia menegaskan sudah menugaskan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk turun langsung dan bergerak cepat ke lokasi.
    BNPB bakal membantu pemerintah daerah (pemda) setempat menanggulangi bencana.
    “Bergerak cepat di lokasi membantu pemda dan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk meyakini bahwa segera ada tindakan bantuan dan semua bantuan harus cepat dan tepat sasaran,” ucap dia.
    Lebih lanjut ia menegaskan, dirinya akan terus memantau perkembangan meski berada di luar negeri selama beberapa hari ke depan. “Saya terus akan memantau perkembangan,” tandas Prabowo.
    Sebelumnya diberitakan, bencana tanah longsor dan banjir melanda Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, pada Selasa (21/1/2025).
    Sedikitnya, 17 korban tewas dan belasan lainnya masih hilang akibat longsor di Pekalongan.
    Selain dilanda bencana longsor, sejumlah wilayah di Pekalongan, termasuk Kedungwuni, Wonopringgo, dan Talun, juga direndam banjir.
    Bencana longsor ini terjadi akibat hujan deras mengguyur kawasan Kabupaten Pekalongan selama beberapa jam sejak Senin (20/1/2025).
    Sekda Kabupaten Pekalongan, M. Yulian Akbar, menyatakan bahwa longsor di Desa Kasimpar menyebabkan sejumlah korban tertimbun material longsoran tebing.
    “Korban paling banyak di Desa Kasimpar. Tertimbun longsoran tebing. Ada itu sampai satu rumahnya sekdes tertimbun,” ujarnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Usai Kunjungi India, Prabowo Akan Kembali Temui PM Malaysia Anwar Ibrahim – Page 3

    Usai Kunjungi India, Prabowo Akan Kembali Temui PM Malaysia Anwar Ibrahim – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Presiden Prabowo Subianto akan kembali menemui Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim, usai melakukan kunjungan kenegaran ke India. Kali ini, Prabowo akan melakukan kunjungan kenegaraan ke Malaysia sekaligus melakukan pertemuan bilateral dengan PM Anwar.

    “Dari India, saya akan bertolak ke Malaysia untuk melakukan kunjungan kenegaraan juga, memenuhi undangan Sri Baginda Yang Dipertuan Agung Sultan Ibrahim, dan juga akan melakukan pertemuan bilateral dengan PM Malaysia,” kata Prabowo dalam konferensi pers di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta, Kamis (23/1/2025).

    Dia mengatakan Malaysia merupakan tetangga dekat dan bangsa serumpun Indonesia. Prabowo menyebut Indonesia dan Malaysia memiliki latar belakang etnis dan budaya yang sama.

    “Malaysia tetangga deket kita, bangsa yang serumpun memiliki latar belakang budaya, latar belakang etnis, sejarah yang sama, banyak persamaan,” ujarnya.

    Prabowo menyampaikan Indonesia akan terus menjalin kerja sama dengan negara-negara ASEAN. Dia menuturkan peran Indonesia dan Malaysia di ASEAN pun sama-sama penting.

    “Kita semakin bekerja sama sebagai negara-negara pendiri ASEAN, bersama Singapura, Thailand, Filipina, Brunei kita bersama-sama penggerak ASEAN,” tutur Prabowo.

    “Dan juga sekarang ASEAN sudah berkembang dan peran Indonesia Malaysia dalam menjalankan kerja sama ASEAN dan kerja sama starategis lainnya sangat penting,” sambungnya.

     

  • Didampingi Kadin, Prabowo Bakal Temui Pengusaha dan Investor India

    Didampingi Kadin, Prabowo Bakal Temui Pengusaha dan Investor India

    Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto menyampaikan akan bertemu dengan pengusaha, investor, serta tokoh industri di India guna mendorong suntikkan modal masuk di Indonesia.

    Prabowo nantinya akan didampingi oleh perwakilan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) saat melakukan kunjungan kerja (kuker) ke India. 

    “Saya juga akan bertemu dengan tokoh tokoh industri, tokoh tokoh pengusaha pengusaha dari india yang ingin investasi di Indonesia. Di situ juga hadir perwakilan dari Kadin kita,” ujarnya di Pangkalan Halim Perdanakusuma, Kamis (23/1/2025).

    Sebagai informasi, Presiden Prabowo kembali melakukan kunjungan kerja ke luar Negeri dalam perjalanan kali ini ke India pada 24 Januari—26 Januari 2025. 

    Untuk hari pertama, pada Jumat (24/1) Prabowo akan menerima upacara penyambutan dari Presiden Droupadi Murmu di Istana Kepresidenan India Rashtrapati Bhavan.

    Esoknya pada 25 Januari 2025, Prabowo bakal melanjutkan agenda kunjungan dengan melakukan sejumlah pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Narendra Modi di Hyderabad House. 

    Presiden Ke-8 RI itu juga akan dijadwalkan untuk melakukan kunjungan ke Raj Ghat dalam rangka melakukan penghormatan kepada Mahatma Gandhi.

    Prabowo dan Narendra Modi juga dijadwalkan akan menyaksikan pertukaran sejumlah Memorandum Kesepahaman antara pemerintah kedua negara di berbagai sektor, di antaranya kesehatan, budaya, pendidikan, keamanan dan keselamatan maritim, serta obat-obatan tradisional, yang bertujuan untuk memperkuat kerja sama kedua negara.

    Menutup kunjungannya, Prabowo akan menghadiri upacara perayaan Hari Republik India yang ke-76 sebagai chief guest.

    Untuk diketahui, Prabowo bakal menjadi Presiden Indonesia Ke-4 yang diundang sebagai chief guest bersamaan dengan persembahan pertunjukan bersejarah, yakni defile serta marching band dari 352 personel militer Indonesia yang akan berpartisipasi dalam parade peringatan Hari Republik India.

  • Mensesneg Buka Kemungkinan Sistem Zonasi Tak Dihapus di PPDB Baru, tapi Dikombinasikan
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        23 Januari 2025

    Mensesneg Sebut Rencana Pertemuan Megawati-Prabowo Sedang Diatur Nasional 23 Januari 2025

    Mensesneg Sebut Rencana Pertemuan Megawati-Prabowo Sedang Diatur
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi mengungkapkan bahwa pertemuan antara Presiden ke-5 RI
    Megawati Soekarnoputri
    dengan Presiden
    Prabowo Subianto
    sedang diatur waktunya.
    Hal ini menanggapi isu bahwa kedua tokoh bakal bertemu hari ini, tepat di hari
    ulang tahun
    Megawati.
    Namun, Prabowo diagendakan melakukan
    kunjungan kenegaraan
    ke India dan lepas landas ke negara itu pada sore tadi.
    “(Pertemuan Megawati-Prabowo) sedang diatur waktunya,” kata Prasetyo di Lapangan Udara (Lanud) TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Kamis (23/1/2025).
    Adapun pada hari ulang tahun, Prabowo disebut Prasetyo sudah mengirimkan karangan bunga kepada Megawati.
    Dia menyebut, Prabowo biasanya mengucapkan selamat ulang tahun secara langsung.
    “Kirim,” jawab Prasetyo singkat.
    Namun, ia enggan menjelaskan apakah ucapan itu disampaikan via telepon atau cara lainnya.
    Sebab, Prabowo harus lepas landas ke India untuk kunjungan kenegaraan tadi sore.
    “Biasanya langsung. Mau tahu saja (beri ucapan lewat apa), biasanya beliau langsung,” ungkap Prasetyo.
    Sebelumnya diberitakan, Ketua DPP PDI-P Puan Maharani juga tidak menutup kemungkinan Prabowo bertemu dengan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri pada Rabu (23/1/2025), tepat pada hari ulang tahun ke-78 Megawati.
    Namun, Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, hingga Kamis siang belum bisa memastikan apakah pertemuan antara Megawati dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dapat terwujud.
    Bertepatan pada hari ini, Presiden RI Prabowo Subianto bertolak ke India dalam rangka memenuhi undangan kenegaraan.
    Presiden diagendakan berangkat ke India pada Kamis siang.
    Dengan itu, Dasco mengaku belum mengetahui apakah pertemuan antara Megawati dan Prabowo dapat terwujud sebelum penerbangan.
    “Saya belum mendapatkan informasi. Saya belum tahu apakah mungkin bertemu, nanti kalau ini (Megawati dan Prabowo bertemu) pasti kami akan informasikan ke media,” ujarnya, dikutip dari Antara.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.