Negara: India

  • Menkomdigi Paparkan Kerja Sama Digital dengan India, IoT Hingga AI

    Menkomdigi Paparkan Kerja Sama Digital dengan India, IoT Hingga AI

    Jakarta

    Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid mendampingi Presiden Prabowo Subianto dalam kunjungan ke India. Meutya bertukar Memorandum of Understanding (MoU) dengan Menteri Elektronik dan Teknologi Informasi India Jitin Prasada yang berisi perjanjian kerja sama dalam bidang pengembangan digital.

    “Kemitraan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat ekosistem digital di kedua negara, baik dari segi teknologi maupun sumber daya manusia,” ungkap Meutya dalam keterangannya, Minggu (26/1/2025).

    Probabilitas antara kedua negara meliputi beberapa bidang kerja sama, seperti pengembangan teknologi baru, termasuk kecerdasan artifisial (AI) dan Internet of Things (IoT), infrastruktur digital publik seperti identitas digital, serta kolaborasi ekosistem digital business-to-business (B2B) dan pengembangan keterampilan teknologi informasi (TI).

    “Melalui MoU ini, kami berharap dapat menciptakan sinergi antara Indonesia dan India dalam mempercepat transformasi digital yang inklusif dan berkelanjutan,” jelas Meutya.

    Dalam pertemuan tersebut, Meutya menegaskan pentingnya kemitraan lintas negara untuk memperkuat inovasi teknologi.

    “Kita perlu membangun kolaborasi yang tidak hanya menguntungkan pemerintah, tetapi juga melibatkan sektor swasta dan masyarakat luas,” tambahnya.

    Melalui kerja sama ini, kedua negara berharap dapat saling berbagi pengetahuan, pengalaman dan solusi dalam menghadapi tantangan transformasi digital global.

    “Kami yakin bahwa kemitraan ini akan membawa dampak signifikan dalam menciptakan masa depan digital yang lebih baik bagi kedua negara,”pungkasnya.

    (ega/ega)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Bahlil Ajak Pemerintah India Garap Hilirisasi Mineral, Perkuat Rantai Pasok

    Bahlil Ajak Pemerintah India Garap Hilirisasi Mineral, Perkuat Rantai Pasok

    Bisnis.com, JAKARTA —  Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengajak pemerintah India untuk bekerja dalam mendorong hilirisasi mineral dan batu bara di Indonesia.

    Hal itu dia sampaikan saat mendampingi Presiden Prabowo Subianto dalam kunjungan ke New Delhi, India pada Sabtu (25/1).

    Menurut Bahlil, hilirisasi membuka peluang besar bagi kerja sama internasional, salah satunya dengan India.

    Dia pun menekankan bahwa hilirisasi bukan sekadar meningkatkan nilai tambah komoditas dalam negeri, tetapi juga menciptakan lapangan kerja dan mempercepat pertumbuhan industri manufaktur berbasis sumber daya alam.

    Terkait peluang kerja sama dengan India, Bahlil menyoroti peran penting Indonesia sebagai salah satu produsen utama mineral strategis dunia.

    Sementara, India memiliki peluang untuk mendukung hilirisasi sektor batu bara serta berinvestasi pada mineral kritis seperti nikel yang penting untuk pengembangan baterai kendaraan listrik.

    “Kerja sama di sektor hilirisasi nikel sangat strategis bagi kedua negara. Indonesia dapat menjadi pusat produksi baterai kendaraan listrik, sementara India berperan sebagai mitra utama dalam rantai pasok global,” ujar Bahlil melalui keterangan resmi.

    Mantan ketua umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) itu pun menekankan bahwa kerja sama dengan India merupakan peluang emas untuk mempercepat pengembangan industri berbasis mineral dan energi di Indonesia.

    “Kolaborasi ini tidak hanya membawa manfaat ekonomi, tetapi juga membuka ruang bagi penguatan industri dalam negeri melalui transfer teknologi dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia,” imbuhnya.

    Melalui kerja sama yang baik dengan India, Bahlil optimistis Indonesia mampu mempercepat transformasi ekonominya, sekaligus memperkuat posisinya sebagai pemain utama dalam rantai pasok global.

    Dia menyebut kebijakan hilirisasi yang konsisten akan membawa dampak positif dalam jangka panjang bagi perekonomian nasional serta hubungan bilateral antara kedua negara.

    Bahlil menilai hilirisasi bukan sekadar meningkatkan nilai tambah komoditas dalam negeri, tetapi juga menciptakan lapangan kerja dan mempercepat pertumbuhan industri manufaktur berbasis sumber daya alam.

    “Dengan hilirisasi, kita tidak hanya mengekspor bahan mentah, tetapi juga mengekspor produk bernilai tambah yang mampu memberikan manfaat lebih besar bagi ekonomi nasional,” katanya.

  • Indonesia dan India Jalin Aliansi di Bidang Digital, Tandai Era Baru Kerja Sama Teknologi Asia – Halaman all

    Indonesia dan India Jalin Aliansi di Bidang Digital, Tandai Era Baru Kerja Sama Teknologi Asia – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Indonesia dan India meresmikan aliansi strategis di bidang digital melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Kementerian Komunikasi dan Digital RI dan Kementerian Elektronik serta Teknologi Informasi India.

    Kesepakatan ini menjadi bagian dari kunjungan kenegaraan Presiden RI Prabowo Subianto dalam peringatan Hari Republik India ke-76, menandai era baru kerja sama teknologi Asia.

    Pertukaran MoU dilakukan oleh Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid dengan Menlu India S Jaishankar, di hadapan Presiden RI Prabowo Subianto dan PM India Narendra Modi. 

    MoU ini mencerminkan komitmen kedua negara untuk mempercepat transformasi digital yang inklusif dan berkelanjutan. 

    “Langkah strategis yang mempertemukan dua kekuatan digital Asia untuk menciptakan inovasi yang relevan dan berdampak nyata bagi masyarakat luas,” kata Meutya.

    Kesepakatan tersebut mencakup pengembangan teknologi baru, termasuk kecerdasan artifisial (AI) dan Internet of Things (IoT), pembangunan infrastruktur digital publik seperti identitas digital, serta peningkatan keterampilan sumber daya manusia di sektor teknologi informasi.

    “Kolaborasi ini lebih dari sekadar kerja sama teknologi. Ini adalah upaya bersama untuk menghubungkan manusia, melampaui batas geografis, dan mendorong inovasi yang berpusat pada kebutuhan masyarakat,” ucapnya.

    Untuk memastikan keberhasilan implementasi MoU, kedua negara membentuk Kelompok Kerja Bersama yang akan memantau progres, mengatasi tantangan, dan merumuskan solusi inovatif. 

    Kelompok ini akan bertemu secara rutin untuk memastikan kerja sama berjalan efektif dan sesuai target.

    Meutya juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor yang melibatkan pemerintah, swasta, dan masyarakat. 

    “Kemitraan ini adalah kunci untuk menjawab tantangan global sekaligus membuka peluang baru bagi generasi mendatang,” ujarnya.

    Melalui MoU ini, Indonesia memperkuat posisinya sebagai pemain utama dalam transformasi digital global. 

    India, sebagai mitra strategis, juga menunjukkan komitmennya untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman demi menciptakan ekosistem digital yang solid dan berpengaruh.

    Kerja sama ini menjadi simbol bahwa transformasi digital tidak hanya soal teknologi, tetapi juga tentang membangun koneksi manusia dan mewujudkan masa depan yang lebih baik bersama. 

    Dengan semangat ini, Indonesia dan India berkomitmen untuk menjadi pilar utama dalam kemajuan digital Asia dan dunia. 

  • Belum Nikah Dilarang Check-In di OYO! – Page 3

    Belum Nikah Dilarang Check-In di OYO! – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Platform penginapan budget-friendly, OYO, memberlakukan aturan baru yang mengharuskan pasangan belum menikah untuk menunjukkan bukti surat nikah sebelum melakukan check-in di hotel mitranya. Kebijakan OYO ini mulai berlaku pada Januari 2025 di Meerut, sebuah kota di wilayah utara India.

    Dalam pernyataannya, manajemen OYO menegaskan bahwa pasangan harus menyediakan dokumen pendukung, bahkan jika mereka memesan kamar secara daring.

    “Pasangan wajib menunjukkan dokumen yang relevan, termasuk untuk pemesanan online,” demikian disampaikan oleh manajemen OYO, seperti dilansir Times of India pada Minggu (26/1/2025).

    Hotel mitra OYO juga diberi kewenangan untuk menolak pemesanan jika pasangan tidak dapat memenuhi persyaratan ini.

    Menyesuaikan dengan Sensitivitas Sosial

    Kepala Wilayah OYO India Utara, Pawas Sharma, menjelaskan bahwa kebijakan ini dibuat berdasarkan masukan dari masyarakat sipil setempat di Meerut.

    “Kami menerima berbagai masukan yang mendesak langkah ini sebagai respons terhadap kepekaan sosial di wilayah tersebut,” ujar Sharma.

    Meski saat ini kebijakan tersebut hanya berlaku di Meerut, ada kemungkinan akan diperluas ke kota-kota lain di India. Beberapa wilayah lain telah mengajukan permohonan serupa untuk melarang pasangan belum menikah check-in di hotel OYO.

     

  • Momen Hangat Prabowo Duduk di Samping PM Narendra Modi Hadiri Jamuan Makan Malam Presiden India – Halaman all

    Momen Hangat Prabowo Duduk di Samping PM Narendra Modi Hadiri Jamuan Makan Malam Presiden India – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto menghadiri undangan jamuan makan malam di kediaman kenegaraan Presiden India Droupadi Murmu di Rashtrapati Bhavan, New Delhi, India.

    Dalam acara yang berlangsung hangat itu, Droupadi berterima kasih kepada Prabowo karena telah memenuhi undangan menjadi tamu kehormatan dalam acara perayaan Hari Republik India.

    “Berterima kasih kepada Presiden Subianto karena telah menerima undangan untuk menghadiri perayaan Hari Republik India sebagai Tamu Kehormatan,” kata Drupadi dikutip Minggu (26/1/2025).

    Droupadi mengungkap kehadiran Prabowo mengingatkan peristiwa 75 tahun lalu, di mana Presiden pertama RI, Soekarno menjadi Tamu Kehormatan pada Hari Republik India pada tahun 1950.

    “Hal ini merupakan cerminan dari hubungan yang telah lama terjalin dan tradisi demokrasi yang kuat antara India dan Indonesia,” ucapnya.

    Prabowo datang mengenakan setelan jas biru tua.

    Sementara Droupadi mengenakan baju sari kuning hijau. 

    Adapun dalam jamuan makan malam ini, Prabowo duduk di samping Perdana Menteri India Narendra Modi.

    Pertemuan diawali dengan pemberian penghormatan diiringi lagu kebangsaan Indonesia Raya. 

    Prabowo lalu dipandu Droupadi untuk bersalaman dengan anggota pemerintahannya.

    Prabowo kemudian memandu Droupadi bersalaman dengan sejumlah menteri Kabinet Merah Putih, di antaranya Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Kebudayaan Fadli Zon, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, dan Menteri Komdigi Meutya Hafid.

    Prabowo dan Droupadi juga sempat bercengkrama sambil melihat ornamen-ornamen bersejarah yang ada di Rashtrapati Bhavan.

  • Cari Jalan Tengah DHE SDA, Ekonom: Bukan Tahan Hasil Ekspor 100%

    Cari Jalan Tengah DHE SDA, Ekonom: Bukan Tahan Hasil Ekspor 100%

    Bisnis.com, JAKARTA — Ekonom menilai masih terdapat jalan tengah dalam mengatur penyimpanan DHE SDA, namun bukan menahannya sebanyak 100% dan selama satu tahun.

    Direktur Eksekutif Segara Research Institute Piter Abdullah melihat ada jalan lain ketimbang melakukan retensi terhadap Devisa Hasiil Ekspor (DHE) milik pengusaha dalam jangka waktu yang lama, yang justru hanya menambah beban pengusaha. 

    “Akan lebih baik, kalau seandainya pemerintah mewajibkan semua eksportir atau sebagian dari eksportir, untuk merepatiasi atau menukar dolar mereka ke rupiah,” ujarnya, dikutip pada Minggu (26/1/2025). 

    Menurutnya pemerintah dapat memilah jenis-jenis ekspor yang diwajibkan repatriasi, sebagaimana rencana tahan DHE 100% selama setahun yang dikecualikan untuk sektor minyak dan gas (migas). 

    Melalui penukaran mata uang tersebut—sehingga dana tidak mengendap di bank—menurut Piter lebih bijak dalam mendorong peningkatan cadangan devisa yang pada akhirnya membantu stabilitas nilai tukar rupiah. 

    Piter berpandangan pun selama ini kebijakan DHE SDA tidak efektif menambah cadangan devisa. Adanya kenaikan cadev yang mencapai level tertinggi sepanjang masa yakni ke angka US$155,7 miliar, lebih dikarenakan semakin tingginya utang yang pemerintah tarik. 

    Dirinya menyadari memang langkah tersebut membuat Bank Indonesia (BI) khawatir akan membuat global memandang Indonesia yang terkesan keluar dari rezim devisa bebas

    Sebagaimana diketahui, Indonesia sempat berkiblat terhadap rezim devisa bebas alias tidak mewajibkan DHE untuk menetap di Tanah Air. Akibatnya, dolar kabur ke negara tetangga sementara rupiah anjlok.

    “Dan itu dikhawatirkan memunculkan persepsi negatif terhadap ekonomi kita, terhadap investor. Tapi itu menurut saya terlalu berlebihan. Negara lain seperti Thailand sudah melakukan itu sudah lama, nggak masalah,” ujarnya

    Di sisi lain, Ekonom Center of Reform on Economics (Core) Yusuf Rendy Manilet mennyampaikan adanya perbedaan arus kas masing-masing sektor sumber daya alam (SDA) ini memang masih menjadi tantangan dalam kebijakan DHE.

    Yusuf memandant bahwa pemerintah bersam apelaku usaha perlu mencari solusi, salah satunya melalui semacam penghitungan atau indeks yang mengukur, apakah dampak dari kebijakan baru ini lebih condong berdampak positif atau negatif ke satu atau dua lapangan usaha tertentu.

    Angka indeks ataupun angka tertentu yang dikeluarkan nantinya harus disepakati oleh pemerintah dan juga pelaku usaha sehingga ketika dihitung, angka-angka tersebut memang merepresentasikan kondisi yang dihadapi oleh sektor usaha yang menggantungkan produksinya dari arus kas yang menggunakan dolar, bukan rupiah.

    “Misal ada semacam indeks di mana semakin tinggi, maka bisa dikatakan eksposurnya semakin besar dan berdampak tidak begitu baik sehingga pemerintah harus melihat apakah perlu melakukan penyesuaian kebijakan terhadap sektor atau lapangan usaha tertentu,” tuturnya.

    Pasalnya, volatilitas nilai tukar rupiah yang terjadi saat ini berpeluang membuat arus kas dari perusahaan eksportir juga akan terkena dampak.

    Sejauh ini, pemerintah masih dalam proses penyempurnaan kebijakan DHE SDA. Rencana awal, Presiden Prabowo Subianto meminta untuk ditahan 100% selama 1 tahun.

    Meski demikian, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menuturkan bahwa Presiden Prabowo Subianto bakal mengumumkan aturan baru soal Devisa Hasil Ekspor (DHE) selepas kepulangannya dari India dan Malaysia.

    Dia mengatakan bahwa saat ini pemerintah masih mematangkan revisi Peraturan Pemerintah (PP) No. 36/2023 tentang Devisa Hasil Ekspor (DHE) dari Kegiatan Pengusahaan, Pengelolaan dan/atau Pengolahan Sumber Daya Alam (SDA) itu. 

    “Sebentar lagi, baru dimatangkan [aturan DHE]. Mungkin sekembalinya beliau dari lawatan dari luar,” katanya kepada wartawan di Pangkalan Halim Perdanakusuma, Kamis (23/1/2025).

  • 39,6 ton biji kopi robusta diekspor ke Mesir

    39,6 ton biji kopi robusta diekspor ke Mesir

    Atase Perdagangan (Atdag) Kairo M Syahran Bhakti menyaksikan realisasi ekspor biji kopi robusta Indonesia di gudang perusahaan ekspor-impor makanan Fayoumi Fashn, Beni Suef, Mesir, Kamis (23/1/2025. ANTARA/HO-Kemendag

    Atase Kairo: 39,6 ton biji kopi robusta diekspor ke Mesir
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Minggu, 26 Januari 2025 – 07:03 WIB

    Elshinta.com – Atase Perdagangan (Atdag) Kairo, Mesir, M Syahran Bhakti menyaksikan realisasi ekspor biji kopi robusta Indonesia, yang merupakan hasil penandatanganan nota kesepahaman pada ajang Trade Expo Indonesia (TEI) ke-39 tahun 2024. Sebanyak 39,6 ton biji kopi robusta Indonesia dengan mutu (grade) 3 EK spesifikasi ELB 4000BC dari PT AsalJaya Malang, Jawa Timur, masuk ke gudang perusahaan ekspor-impor makanan Fayoumi di Fashn, Beni Suef, Mesir.

    “Kami menyaksikan realisasi ekspor 39,6 ton biji kopi robusta Indonesia ke Mesir yang merupakan hasil MoU di ajang TEI 2024. Hal ini menjadi bukti konkret TEI 2024 membuka peluang pasar yang lebih besar bagi produk unggulan Indonesia,” ujar Syahran dalam keterangan di Jakarta, Sabtu.

    Syahran menambahkan berbagai kesepakatan dagang yang tercapai pada TEI 2024 telah membuahkan hasil. Selain biji kopi robusta, produk lain yang mencatatkan transaksi ekspor dengan buyer Mesir dalam agenda TEI ke-39 adalah minyak sawit, rempah-rempah, kertas, serta makanan dan minuman (mamin).

    Lebih lanjut, Syahran menjelaskan pangsa pasar kopi Indonesia di Mesir menempati posisi teratas, yaitu sebesar 41,45 persen. Capaian tersebut mengungguli Vietnam, Brasil, India, dan Italia yang juga merupakan produsen kopi bagi Mesir.

    Berdasarkan data Badan Pusat Statistik dan Mobilisasi Publik (Central Agency for Public Mobilization and Statistics/CAPMAS) Mesir, total nilai ekspor kopi Indonesia ke Mesir pada Januari–Oktober 2024 lalu mencapai 100 juta dolar AS atau setara Rp1,61 triliun. Angka tersebut tumbuh sebesar 19,95 persen dibandingkan periode yang sama pada 2023.

    Dalam kesempatan terpisah, Duta Besar Indonesia untuk Mesir Lutfi Rauf menekankan pentingnya menjaga kualitas produk dan ketepatan pengiriman untuk mempertahankan kepercayaan dengan mitra dagang Mesir. Menurut Dubes Lutfi, kebutuhan kopi di Mesir terus meningkat setiap tahunnya, khususnya biji kopi robusta. Hal ini menjadikan Mesir pasar yang sangat potensial bagi pelaku ekspor kopi Indonesia.

    “Mesir dengan populasi 110 juta jiwa merupakan pasar unggulan untuk kopi Indonesia. Oleh karena itu, kepercayaan buyer harus dijaga dengan memberikan produk berkualitas sesuai spesifikasi yang diminta dan pengiriman yang tepat waktu sesuai jadwal yang disepakati,” kata Dubes Lutfi.

    Sumber : Antara

  • Terungkap! Isi Percakapan Prabowo & Presiden India saat Jamuan Makan Malam

    Terungkap! Isi Percakapan Prabowo & Presiden India saat Jamuan Makan Malam

    Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto menghadiri jamuan makan malam yang diselenggarakan di kediaman kenegaraan Presiden India Droupadi Murmu, Rashtrapati Bhavan, New Delhi, India, Jumat (25/1/2025).

    Droupadi berterima kasih kepada Prabowo karena telah menerima undangan untuk menghadiri perayaan Hari Republik India sebagai Tamu Kehormatan. Dia mengenang bahwa Presiden pertama RI, Soekarno, juga menjadi Tamu Kehormatan pada Hari Republik pertama India pada 1950 atau 75 tahun yang lalu. 

    “Hal ini merupakan cerminan dari hubungan yang telah lama terjalin dan tradisi demokrasi yang kuat antara India dan Indonesia,” tulis akun resmi X Presiden India, @rashtrapatibhvn.

    Pada acara tersebut, Prabowo datang mengenakan setelan jas biru tua. Sementara itu, Droupadi mengenakan baju sari kuning hijau. Prabowo pun duduk di samping Perdana Menteri (PM) India Narendra Modi saat berlangsungnya jamuan makan malam. 

    Pertemuan diawali dengan pemberian penghormatan diiringi lagu kebangsaan Indonesia Raya. Prabowo lalu dipandu oleh Droupadi untuk bersalaman dengan anggota pemerintahannya.

    Prabowo kemudian memandu Droupadi bersalaman dengan sejumlah menteri Kabinet Merah Putih, di antaranya Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Kebudayaan Fadli Zon, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, dan Menteri Komdigi Meutya Hafid.

    Presiden Prabowo Subianto menghadiri jamuan makan malam yang diselenggarakan di kediaman kenegaraan Presiden India Droupadi Murmu, Rashtrapati Bhavan, New Delhi, India, Jumat (25/1/2025). – Dok. BPMI SetpresPerbesar

    Prabowo dan Droupadi juga sempat bercengkrama sambil melihat ornamen-ornamen bersejarah yang ada di Rashtrapati Bhavan.

    Saat memberikan sambutan, Presiden Murmu menegaskan pentingnya hubungan bilateral antara Indonesia dan India yang telah berlangsung selama 75 tahun.

    “Indonesia adalah sahabat terbaik kami. Kita berbagi visi yang sama sebagai populasi maritim dan mitra di kawasan Indo-Pasifik,” ujarnya.

    Presiden Murmu juga menyoroti kontribusi besar komunitas India yang tinggal di Indonesia dalam memperkuat hubungan budaya dan ekonomi kedua negara. Dia menyampaikan harapan untuk memperluas kerja sama di bidang perdagangan, investasi, teknologi digital, dan keamanan maritim.

    Sementara itu, Presiden Prabowo dalam sambutannya mengungkapkan apresiasi mendalam atas undangan dan sambutan hangat dari Pemerintah India.

    Dia merasa terhormat telah mengikuti jejak Presiden ke-1 RI Soekarno yang turut hadir dalam perayaan Hari Republik India pertama pada puluhan tahun yang lalu. 

    “Ini sungguh suatu kehormatan besar bagi saya. Artinya saya mengikuti jejak Bapak Pendiri Republik Indonesia,” kata pria yang juga Ketua Umum Partai Gerindra itu.

    Prabowo juga mengapresiasi kepemimpinan Perdana Menteri Narendra Modi dalam mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. 

    Dia menegaskan komitmennya untuk mempercepat kerja sama strategis antara Indonesia dan India di berbagai bidang termasuk kesehatan, farmasi, pendidikan, keamanan maritim, dan teknologi digital.

    “Saya ingin menegaskan kembali komitmen saya, tekad saya untuk meningkatkan kerja sama dan persahabatan kita. Memang benar, India dan Indonesia memiliki sejarah kuno yang panjang. Kita memiliki hubungan peradaban. Bahkan sekarang, bagian penting dari bahasa kita berasal dari bahasa Sanskerta,” ujar Prabowo.

  • Mengaku Punya DNA India, Prabowo: Saat Dengar Musik, Saya Langsung Joget
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        26 Januari 2025

    Mengaku Punya DNA India, Prabowo: Saat Dengar Musik, Saya Langsung Joget Nasional 26 Januari 2025

    Mengaku Punya DNA India, Prabowo: Saat Dengar Musik, Saya Langsung Joget
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Presiden Prabowo Subianto mengaku memiliki DNA India berdasarkan hasil tes genetika berkala yang dilakukannya beberapa pekan lalu.
    Hal itu diungkapkan Prabowo saat menghadiri undangan Presiden India Droupadi Murmu dalam jamuan santap malam kenegaraan yang digelar di Istana Kepresidenan India, Rashtrapati Bhavan, Sabtu (25/1/2025) malam waktu setempat.
    “Saya ingin melaporkan kepada Presiden, Perdana Menteri, dan Wakil Presiden, teman-teman sekalian,” ucap Prabowo sambil menoleh ke Presiden Murmu di tengah pembacaan pidato dikutip dari tayang YouTube Sekretariat Presiden.
    “Beberapa minggu yang lalu, saya melakukan tes sekuensing genetik dan tes DNA saya, dan mereka memberi tahu saya bahwa saya memiliki DNA India,” sambungnya.
    Pernyataan tersebut disambut tepuk tangan dan tawa Presiden India beserta jajarannya, juga para delegasi Indonesia yang hadir dalam jamuan makan malam.
    Setelahnya, Prabowo pun berseloroh bahwa dirinya selalu menari setiap kali mendengar musik India diputar.
    “Semua orang tahu, ketika saya mendengar musik India, saya langsung menari. Saya sangat bangga berada di sini,” ucap Prabowo.
    Dalam kesempatan itu, Prabowo juga menyinggung kedekatan sejarah dan budaya antara Indonesia dan India yang sudah ada sejak ribuan tahun lalu.
    Hal tersebut dapat terlihat dari akar bahasa kedua negara yang sama-sama berasal dari bahasa Sansekerta.
    “Memang benar, India dan Indonesia memiliki sejarah kuno yang panjang bersama. Kita memiliki hubungan peradaban, bahkan sekarang, bagian penting dari bahasa kita berasal dari bahasa Sanskerta,” ungkap Prabowo.
    Prabowo bahkan mengakui banyak nama-nama di Indonesia yang berasal dari bahasa Sansekerta.
    “Banyak nama-nama di Indonesia sebenarnya adalah nama-nama dari bahasa Sanskerta. Dan dalam kehidupan sehari-hari kita, pengaruh peradaban India kuno sangat kuat. Saya rasa ini juga bagian dari genetika kita,” kata Prabowo.
    Berkaca dari hal itu, Prabowo pun menegaskan komitmennya untuk memperkuat hubungan dan meningkatkan kerja sama Indonesia dengan India.
    “Sekali lagi, saya ingin menegaskan komitmen saya, tekad saya untuk meningkatkan kerja sama dan persahabatan kita,” jelas Prabowo.
    Untuk diketahui, Presiden Prabowo Subianto melakukan kunjungan kenegaraan ke India mulai Sabtu (25/1/2025).
    Dalam lawatan ini, Prabowo mengikuti sejumlah agenda penting, mulai dari upacara kenegaraan hingga pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri India, Narendra Modi.
    Salah satu agenda utama dalam lawatan kali ini adalah pertemuan bilateral antara Prabowo dan PM Modi di Hyderabad House.
    Dalam pertemuan itu, kedua pemimpin membahas berbagai isu strategis, termasuk peningkatan kerja sama di sektor perdagangan, investasi, pariwisata, energi, keamanan, hingga pengembangan teknologi digital dan kecerdasan buatan.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Prabowo akui belajar penghapusan kemiskinan dari India

    Prabowo akui belajar penghapusan kemiskinan dari India

    Saya datang ke sini selama beberapa hari, tetapi saya belajar banyak dari kepemimpinan dan komitmen Perdana Menteri Modi

    Jakarta (ANTARA) – Presiden RI Prabowo Subianto saat menghadiri jamuan makan malam di Istana Kepresidenan Rashtrapati Bhavan mengakui dirinya banyak belajar dari Pemerintah India menghapus kemiskinan.

    Presiden Prabowo juga mengakui dirinya banyak mendapatkan inspirasi dari program-program Perdana Menteri (PM) India Narendra Modi.

    “Saya datang ke sini selama beberapa hari, tetapi saya belajar banyak dari kepemimpinan dan komitmen Perdana Menteri Modi,” kata Presiden Prabowo saat menghadiri jamuan makan malam di Rashtrapati Bhavan, New Delhi, India, Sabtu (25/1) malam.

    “Komitmennya untuk mengurangi kemiskinan, membantu yang terpinggirkan, dan membantu masyarakat yang paling lemah merupakan inspirasi bagi kami,” sambung Presiden Prabowo dalam siaran pers diterima di Jakarta, Minggu.

    Oleh karena itu, Presiden kembali menyatakan dirinya merasa terhormat berkunjung ke India dalam rangka agenda kenegaraan maupun untuk memenuhi undangan sebagai tamu utama (chief guest) Hari Republik India Ke-76.

    “Saya sangat bangga berada di sini (di India, red).Saya bukan politisi profesional, saya bukan diplomat yang baik. Saya hanya mengatakan apa yang ada di hati saya,” ujar Presiden Prabowo.

    Jamuan makan malam di Rashtrapati Bhavan merupakan bagian dari agenda kenegaraan Presiden Prabowo di India. Dalam acara itu, Presiden Prabowo, yang mengenakan setelan jas biru tua, duduk di samping PM Modi.

    Di Rashtrapati Bhavan, jajaran Kabinet Merah Putih yang ikut jamuan makan malam, yaitu Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Kebudayaan Fadli Zon, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia, Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid, dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.

    Dalam acara jamuan yang sama, Presiden India Droupadi Murmu menyambut kedatangan Presiden Prabowo. Keduanya sempat melihat beberapa ornamen-ornamen bersejarah di Rashtrapati Bhavan.

    Dalam kesempatan yang sama, Presiden India juga berterima kasih kepada Presiden Prabowo atas kesediaannya memenuhi undangan sebagai tamu utama Hari Republik India.

    Presiden Murmu kemudian mengenang kembali momen Presiden Ke-1 RI Soekarno menjadi tamu utama pertama dalam peringatan pertama Hari Republik India pada 1950.

    “Ini merupakan cerminan dari hubungan yang telah lama terjalin, dan tradisi demokrasi yang kuat antara India dan Indonesia,” demikian siaran resmi Istana Kepresidenan India.

    Pewarta: Genta Tenri Mawangi/Hafidz Mubarak A
    Editor: Chandra Hamdani Noor
    Copyright © ANTARA 2025