Negara: India

  • Ini 4 Fitur AI Terbaru di Aplikasi Belajar Bahasa Inggris Elsa Speak – Page 3

    Ini 4 Fitur AI Terbaru di Aplikasi Belajar Bahasa Inggris Elsa Speak – Page 3

    3. Fitur Percakapan 1:1 untuk Meningkatkan Refleks Berbicara

    Pengguna dapat berlatih komunikasi melalui skenario percakapan peran dengan AI Coach, mensimulasikan situasi nyata.

    Selain itu, fitur ini menyediakan rekomendasi kalimat untuk menjaga alur percakapan serta penilaian terperinci terhadap pengucapan, kosakata, dan tata bahasa.

    Praktik ini sangat bermanfaat bagi situasi bisnis, perjalanan, maupun percakapan sehari-hari, membantu pengguna berbicara dengan lebih percaya diri, lancar, dan alami dalam kehidupan nyata.

    4. Beragam Aksen Bahasa Inggris Favorit

    Salah satu peningkatan signifikan dari ELSA Speak adalah memungkinkan pengguna untuk memilih aksen bahasa Inggris dari 7 negara berbahasa Inggris populer, termasuk Amerika, Inggris, Australia, Jerman, Italia, Swedia, dan India.

    Selain itu, pengguna dapat memilih nada suara (ramah, hangat, lembut, dan lain-lain) serta gender dari AI Tutor (pria atau wanita) sesuai preferensi mereka.

  • Respons Politisi PDIP usai Prabowo Luncurkan Danantara, Singgung Kesejahteraan Rakyat

    Respons Politisi PDIP usai Prabowo Luncurkan Danantara, Singgung Kesejahteraan Rakyat

    PIKIRAN RAKYAT – Presiden Prabowo Subianto resmi meluncurkan Badan Pengelola Investasi Danantara Indonesia (BPI Danantara Indonesia) di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, 24 Februari 2024. Peluncuran tersebut dihadiri Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono dan Presiden ke-7 RI Joko Widodo.

    Ketua DPR Puan Maharani yang juga menghadiri peluncuran BPI Danantara Indonesia mengucapkan selamat atas peluncuran badan pengelola modal yang ada di BUMN ke dalam proyek-proyek berkelanjutan itu.

    Politisi PDI Perjuangan (PDIP) itu berharap agar BPI Danantara Indonesia bisa menggerakkan perekonomian nasional.

    “Melalui Danantara, kita berharap dapat berdampak positif pada pertumbuhan perekonomian di Tanah Air yang akhirnya membawa kesejahteraan untuk rakyat,” kata Puan.

    Danantara, Komitmen Negara Kelola Kekayaan

    Presiden RI Prabowo Subianto bersama Presiden Ke-7 RI Joko Widodo (kanan) dan Presiden Ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (kiri) menekan tombol bersama seraya meluncurkan secara resmi Badan Pengelolaan Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) di Istana Kepresidenan Jakarta.

    Prabowo bilang, pemerintah sudah membuktikan komitmennya dalam mengelola kekayaan negara dengan disiplin keuangan yang ketat dan tata kelola yang bertanggung jawab.

    “Danantara Indonesia bukan sekadar sebuah badan pengelola investasi, melainkan harus menjadi instrumen pembangunan nasional yang akan mengoptimalkan cara kita mengelola kekayaan Indonesia,” kata Presiden ke-8 RI itu menegaskan.

    Dalam 100 hari pertama pemerintahan, seperti dikatakan Prabowo, berhasil mengamankan lebih dari Rp300 triliun dalam bentuk tabungan negara. Padahal, sebelumnya dana itu terhambat inefisiensi, korupsi, dan belanja yang kurang tepat sasaran.

    Pria 73 tahun itu mengungkapkan, dana tersebut kini bakal dialokasikan untuk dikelola BPI Danantara Indonesia, diinvestasikan dalam 20 atau lebih proyek nasional. Hal itu sebagai bagian dari industrialisasi dan hilirisasi.

    Dia pun berharap, proyek nasional itu bisa menciptakan nilai tambah yang signifikan bagi bangsa, memberikan manfaat nyata, lapangan kerja yang bermutu, dan kemakmuran berjangka panjang.

    “Kita tidak mau lagi menjual sumber alam kita murah. Kita tidak mau jadi sumber raw material bagi bangsa lain. Kita bertekad ingin menjadi negara maju,” ujar dia.

    Danantara Jadi Katalisator Peningkatan Investasi Indonesia

    Ilustrasi investasi.

    Direktur NEXT Indonesia Herry Gunawan menyebutkan, BPI Danantara Indonesia bisa menjadi katalisator peningkatan investasi di Tanah Air. Hal itu penting lantaran banyaknya pengalaman seperti di India dan Cina, rasio investasi terhadap ekonomi nasional yang tinggi bisa mendorong pertumbuhan ekonomi yang tinggi.

    Dia berujar kalau saat ini, rasio investasi terhadap produk domestik bruto (PDB) Indonesia sekira 29 persen, berpeluang ditingkatkan. Danantara dinilai bisa berperan besar.

    Danantara juga, menurutnya, bisa menjadi kantong cadangan pemerintah menjaga stabilitas ekonomi, sekaligus menopang program strategis. Juga bisa menjadi proxy pemerintah dalam mewujudkan program pembangunan strategis, dan bahkan dapat menjadi penopang stabilitas ekonomi.

    Herry memberi contoh Temasek Malaysia yang sudah terbukti saat pagebluk Covid-19, yang ikut membantu mengatasi pandemi.

    “Sehingga, anggaran yang dimiliki pemerintah relatif aman dan tak perlu berutang saat mengatasi krisis akibat Covid-19,” tuturnya, Senin, seperti dilaporkan Antara.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Daftar Kesepakatan Strategis Indonesia-Malaysia di Menara Petronas

    Daftar Kesepakatan Strategis Indonesia-Malaysia di Menara Petronas

    Jakarta: Presiden Prabowo Subianto dan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menggelar pertemuan penting di Menara Kembar Petronas, Kuala Lumpur, pada Senin, 27 Januari 2025. Pertemuan tersebut membahas penguatan hubungan bilateral di berbagai sektor strategis yang menjadi prioritas kedua negara.
     
    Dalam diskusi itu, hubungan historis dan kultural antara Indonesia dan Malaysia menjadi fondasi untuk mempererat kerja sama. Prabowo menekankan bahwa kedekatan kedua negara harus diterjemahkan menjadi langkah konkret demi kepentingan bersama.
     
    “Kita punya hubungan sejarah, kita punya hubungan darah, kita punya hubungan budaya, kita bahkan punya hubungan etnis. Kalau tidak salah, banyak pemimpin-pemimpin Malaysia yang masih punya keluarga di Indonesia. Banyak sekali hubungan ini. Jadi saya merasa bahwa hal ini harus membuat hubungan antara Malaysia dan Indonesia lebih khas,” ujar Prabowo, dikutip pada Selasa, 28 Januari 2025.

    Kesepakatan Penting Indonesia-Malaysia

    1. Kolaborasi Strategis di Sektor Energi
    Kesepakatan utama pertemuan ini adalah penguatan kerja sama energi antara dua perusahaan migas terbesar di kawasan, Petronas dan Pertamina. PM Anwar menyampaikan komitmen untuk menjalin kolaborasi strategis melalui eksplorasi potensi baru dan transfer teknologi antarnegara.

    “Komitmen kami untuk menjamin kerja sama Petronas dan Pertamina. Dua perusahaan minyak dan gas di kawasan agar sepakat untuk mengeksplorasi hal-hal baru dan juga transfer antarnegara,” ujar PM Anwar.
     
    Baca juga: Desain Pakaian Kontingen Indonesia di Parade HUT India Dikurasi Langsung Presiden Prabowo
     
    2. Pengelolaan Industri Kelapa Sawit
    Indonesia dan Malaysia sebagai produsen terbesar kelapa sawit dunia sepakat memperkuat kerja sama dalam pengelolaan industri ini. Prabowo menyoroti pentingnya kontribusi kelapa sawit bagi perekonomian global.
     
    “Setiap saya ke negara-negara tertentu mereka selalu mengatakan perlu kelapa sawit. Mesir, India, Pakistan, semua. Jadi kita saya kira bisa berbuat banyak baik. Dan terima kasih sokongan dari Malaysia terus dalam hal-hal ini,” kata Prabowo.
     
    3. Kerja Sama Pertahanan
    Selain sektor ekonomi, kerja sama di bidang pertahanan turut menjadi perhatian. PM Anwar menilai pengalaman Indonesia di sektor ini dapat menjadi aset penting dalam memperkuat keamanan kawasan.
     
    “Kedua pihak sepakat untuk mengerahkan seluruh kekuatan yang ada termasuk bidang pertahanan, di mana Indonesia mempunyai banyak pengalaman dan kekuatan,” ungkapnya.

    Langkah Konkret untuk Implementasi Kesepakatan

    Pertemuan ini diakhiri dengan kesepakatan untuk mempercepat implementasi kerja sama melalui koordinasi yang intensif antara kementerian terkait di kedua negara.
     
    “Kami berdua telah memberikan instruksi yang jelas kepada negara dan departemen terkait selain sektor swasta untuk melakukan perbaikan, untuk memastikan bahwa apapun yang sepakati di Kementerian sesegera mungkin,” ujar Anwar.
     
    Kesepakatan ini diharapkan menjadi momentum baru dalam hubungan bilateral Indonesia dan Malaysia, yang tak hanya mempererat persahabatan tetapi juga memberikan manfaat nyata bagi kedua negara.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (DHI)

  • Minyak Nilam Indonesia Masuk Pasar Global Berkat Kualitas Premium

    Minyak Nilam Indonesia Masuk Pasar Global Berkat Kualitas Premium

    Liputan6.com, Yogyakarta – Indonesia mengukuhkan posisinya sebagai penghasil minyak nilam terbesar di dunia dengan kontribusi lebih dari 90.000 ton minyak nilam per tahun, atau sekitar 90 persen dari total kebutuhan pasar global. Dominasi ekspor minyak nilam Indonesia tercatat mencapai volume 1.200-1.500 ton per tahun dengan nilai transaksi sekitar USD 50 juta.

    Mengutip dari berbagai sumber, kualitas minyak nilam asal Aceh mendapat pengakuan internasional karena kandungan patchouli alkohol yang mencapai 38-40 persen, jauh di atas standar minimum global 30 persen. Komponen ini menjadi parameter utama dalam penentuan mutu minyak nilam dan memberikan keunggulan dibandingkan produk sejenis dari India dan Malaysia yang hanya mencapai 28-32 persen.

    Proses produksi tradisional yang dipadukan dengan teknologi modern menjadi kunci keberhasilan petani nilam Indonesia. Tanaman yang termasuk keluarga Lamiaceae ini dibudidayakan secara tumpang sari dengan tanaman lain seperti kelapa, kopi, dan karet untuk mengoptimalkan lahan pertanian.

    Penyulingan uap menjadi metode utama ekstraksi minyak dari daun dan batang nilam yang telah dikeringkan selama 5-7 hari. Teknik ini mempertahankan kualitas minyak dan menghasilkan aroma khas yang disukai industri parfum dan kosmetik internasional.

    Sulawesi dan Sumatera menjadi sentral produksi utama minyak nilam di Indonesia dengan luas area tanam mencapai 25.000 hektar. Kondisi iklim tropis dengan curah hujan 2.500-3.000 mm per tahun dan tanah yang subur di kedua pulau tersebut menciptakan lingkungan ideal bagi pertumbuhan tanaman nilam hingga mencapai tinggi optimal tiga kaki.

    Keunikan tanaman nilam yang dibudidayakan terletak pada karakteristiknya yang tidak berbunga. Hal ini menyebabkan perbanyakan tanaman dilakukan melalui stek, bukan biji, sehingga menjaga konsistensi genetik dan kualitas minyak yang dihasilkan.

    Permintaan global terhadap minyak nilam terus meningkat seiring berkembangnya industri aromaterapi dan kosmetik alami. Minyak ini berfungsi sebagai fiksatif alami yang memperpanjang daya tahan aroma dalam produk parfum premium.

    Standar internasional ISO 3757 untuk minyak nilam berkualitas tinggi mengacu pada produk Indonesia. Kode dagang Patchouli Oil Indonesia Grade A menjadi acuan bagi pembeli dari Eropa, Amerika, dan Asia dalam mencari bahan baku berkualitas premium untuk industri parfum kelas atas.

    Nilai ekonomi minyak nilam jauh melampaui komoditas pertanian lainnya dengan harga jual mencapai USD 70-85 per kilogram di pasar internasional. Hal ini berbeda dengan minyak nilam China dan India yang hanya mencapai USD 45-60 per kilogram.

    Penulis: Ade Yofi Faidzun

  • Trump Menggila, Ancam Kenakan Tarif Balasan ke Negara yang Palak Pajak Google-Meta – Halaman all

    Trump Menggila, Ancam Kenakan Tarif Balasan ke Negara yang Palak Pajak Google-Meta – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, baru-baru ini mengeluarkan ancaman yang berpotensi mengubah dinamika perdagangan internasional.

    Dalam konteks ini, Trump mempertimbangkan penggunaan tarif kepada beberapa negara yang mengenakan pajak digital pada perusahaan teknologi AS, seperti Alphabet Inc. dan Meta Platforms Inc.

    Trump menilai kebijakan perlu diterapkan untuk melawan pajak layanan digital (digital services tax, DST) beberapa negara Eropa karena dianggap merugikan perusahaan teknologi AS.

    Apa yang Mendorong Trump Mengeluarkan Ancaman Ini?

    Mengutip dari Economic Times, kebijakan ini terungkap setelah Trump menandatangani sebuah memorandum yang bertujuan untuk mengatasi ketidakseimbangan dalam perdagangan.

    Dalam memorandum tersebut, Trump meminta Kantor Perwakilan Dagang AS untuk mengusulkan tindakan pembalasan.

    Termasuk penggunaan tarif terhadap negara-negara yang mengenakan pajak digital pada perusahaan-perusahaan teknologi besar asal AS.

    Meskipun Trump tidak memberikan rincian kapan kebijakan ini akan diberlakukan.

    Ia menegaskan bahwa dalam waktu dekat timnya akan segera meninjau praktik-praktik pajak DST yang diterapkan oleh negara-negara seperti Uni Eropa dan Inggris.

    Melanjutkan penyelidikan USTR di tahun 2019 silam, dimana saat itu AS mencurigai adanya praktik pajak diskriminatif dan tidak proporsional yang dilakukan Prancis, Italia, Spanyol, India, dan negara-negara lain, kepada perusahaan Amerika.

    Menurutnya, kebijakan tersebut dapat mencegah pemerintah asing mengumpulkan pendapatan pajak dari perusahaan teknologi AS yang beroperasi di luar negeri.

    Menurut catatan Asosiasi Industri Komputer dan Komunikasi, sekitar 30 negara telah mengadopsi atau mengusulkan DST dalam beberapa tahun terakhir untuk mengeruk pendapatan dari perusahaan multinasional teknologi besar AS,

    “Apa yang mereka lakukan kepada kita di negara lain sangat buruk dalam hal digital. Jadi, kami akan mengumumkannya,” kata Trump kepada wartawan pada akhir pekan kemarin.

    Apa Risiko dari Tarif Balasan ini?

    Langkah Trump untuk mempertimbangkan tarif balasan ini berpotensi merusak hubungan yang sudah tegang antara AS dan negara-negara Eropa.

    Pejabat Gedung Putih menyatakan, “Presiden Trump tidak akan mengizinkan pemerintah asing mengambil alih basis pajak Amerika untuk keuntungan mereka sendiri.”

    Namun, ada harapan bahwa langkah ini bisa membentuk kembali hubungan perdagangan global dan mendorong perusahaan untuk memindahkan produksi mereka kembali ke AS.

    Trump dan pemerintahannya berargumen bahwa pajak digital yang dikenakan oleh negara-negara seperti Prancis dan Inggris secara tidak adil menargetkan perusahaan-perusahaan teknologi besar asal AS.

    Mereka mengeklaim bahwa pajak ini lebih banyak menyasar perusahaan teknologi besar tanpa memperhitungkan pajak serupa terhadap perusahaan lokal di negara-negara tersebut.

    Dengan mengenakan tarif balasan, Trump berharap untuk mendorong negara-negara yang menerapkan pajak digital tersebut untuk mencabut atau mengubah kebijakan yang dianggap merugikan perusahaan-perusahaan AS.

    Selain itu, kebijakan ini juga dimaksudkan untuk melindungi perusahaan-perusahaan asal AS dari pajak yang dianggap diskriminatif dan menjaga posisi kompetitif mereka di pasar global.

    Dalam konteks ini, langkah Trump mencerminkan ketegangan yang semakin meningkat dalam hubungan perdagangan internasional dan akan menjadi menarik untuk melihat bagaimana negara-negara lain merespons ancaman tarif balasan ini.

    (Tribunnews.com / Namira)

  • Banyak Komite di Struktur Organisasi Danantara, Rosan Roeslani Pastikan Perusahaan Berjalan dengan Benar

    Banyak Komite di Struktur Organisasi Danantara, Rosan Roeslani Pastikan Perusahaan Berjalan dengan Benar

    PIKIRAN RAKYAT – Rosan Roeslani ditunjuk menjadi Group Chief Executive Officer (CEO) Danantra. Menteri Investasi dan Hilirisasi sekaligus Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) itu didampingi Dony Oskaria yang ditunjuk sebagai Chief Operating Officer (COO) dan Pandu Sjahrir sebagai Chief Investment Officer.

    Rosan Roeslani resmi menjadi Group CEO Danantara setelah Presiden Prabowo Subianto meluncurkan badan pengelola investasi Danantara Indonesia (BPI Danantara Indonesia) di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, 24 Februari 2025.

    Setelah ditunjuk menjadi Bos Danantara, Rosan bilang, Danantara mempunyai struktur organisasi berlapis, adanya dewan pengawas, dewan penasihat, sampai komite pengawas.

    “Juga ada komite audit, komite investasi, dan masih ada lagi untuk memastikan bahwa kita menjalankan perusahaan ini dengan baik dan benar,” tutur dia saat memberikan keterangan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin.

    Struktur Organisasi Danantara

    Presiden RI Prabowo Subianto bersama Presiden Ke-7 RI Joko Widodo (kanan) dan Presiden Ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (kiri) menekan tombol bersama seraya meluncurkan secara resmi Badan Pengelolaan Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) di Istana Kepresidenan Jakarta.

    Pembina dan Penanggung Jawab: Prabowo Subianto

    Dewan Penasehat: Sejumlah mantan presiden a.l. Susilo Bambang Yudhoyono dan Joko Widodo

    Pengawas

    Ketua Badan Pengawas: Erick Thohir

    Wakil Ketua Badan Pengawas: Muliaman D. Hadad

    Pelaksana

    Kepala Badan Pelaksana/Chief Executive Officer (CEO): Rosan Roeslani

    Holding Operasional/Chief Operating Officer (COO): Dony Oskaria

    Holding Investasi/Chief Investment Officer (CIO): Pandu Patria Sjahrir

    Ombudsman RI Siap Awasi Danantara

    Kantor Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) di Jl RP Soeroso, Menteng, Jakarta.

    Ketua Ombudsman RI Mokhammad Najih menyebutkan, pihaknya siap bekerja mengawasi Danantara agar penggunaan, pengelolaan dananya tidak menimbulkan penyimpangan.

    “Itu fokus kami,” tuturnya menegaskan, di Kantor Ombudsman RI, Jakarta, Senin.

    Menurutnya, pembentukan Danantara merupakan gagasan yang brilian dan mesti didukung. Pihaknya siap mengawasi Danantara supaya bekerja sesuai tujuan pembentukannya.

    “Jangan sampai tujuan yang mulia ini kemudian ada penyimpangan oleh oknum tertentu sehingga tujuannya tidak bisa diwujudkan,” kata dia, seperti dilaporkan Antara.

    Danantara bisa Jaga Stabilitas Ekonomi

    Direktur NEXT Indonesia Herry Gunawan menyebutkan, BPI Danantara Indonesia bisa menjadi katalisator peningkatan investasi di Tanah Air. Hal itu penting lantaran banyaknya pengalaman seperti di India dan Cina, rasio investasi terhadap ekonomi nasional yang tinggi bisa mendorong pertumbuhan ekonomi yang tinggi.

    Herry bilang kalau saat ini, rasio investasi terhadap produk domestik bruto (PDB) Indonesia sekira 29 persen, berpeluang ditingkatkan. Danantara dinilai bisa berperan besar.

    Danantara juga, seperti dikatakan Herry, bisa menjadi kantong cadangan pemerintah menjaga stabilitas ekonomi, sekaligus menopang program strategis. Juga bisa menjadi proxy pemerintah dalam mewujudkan program pembangunan strategis, dan bahkan dapat menjadi penopang stabilitas ekonomi.

    Herry memberi contoh Temasek Malaysia yang sudah terbukti saat pagebluk Covid-19, yang ikut membantu mengatasi pandemi.

    “Sehingga, anggaran yang dimiliki pemerintah relatif aman dan tak perlu berutang saat mengatasi krisis akibat Covid-19,” kata dia menerangkan, Senin.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Komdigi Sebut 7 Penyelenggara Telekomunikasi Berminat Ikut Seleksi Pita 1,4 GHz

    Komdigi Sebut 7 Penyelenggara Telekomunikasi Berminat Ikut Seleksi Pita 1,4 GHz

    Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) menyebut sudah ada tujuh penyelenggara jaringan telekomunikasi yang berminat ikut andil dalam seleksi pita frekuensi 1,4 GHz.

    Adapun, spektrum 1,4 GHz adalah bagian dari spektrum frekuensi radio yang digunakan dalam berbagai aplikasi, termasuk telekomunikasi dan penyiaran. Frekuensi ini berada dalam rentang Ultra High Frequency (UHF).

    Koordinator Kebijakan Penyelenggara Infrastruktur Digital Komdigi Benny Elian amenyampaikan, dari 10 penyelenggara yang ada tujuh penyelenggara berminat ikut seleksi pita 1,4 GHz.

    “Nah, kita sudah melakukan penjaringan minat, lebih dari 10 dari penyelenggara, dan setidaknya 7 penyelenggara sekarang sudah menyatakan berminat. Jadi, kita akan beralih ke mekanisme seleksi,” kata Benny dalam agenda Morning Tech di Jakarta, Senin (24/2/2025).

    Meski terdapat tujuh penyelenggara, Benny menuturkan bahwa masih ada kemungkinan terdapat penyelenggara yang berminat mengikuti seleksi ini.

    Apalagi, Benny mengakui bahwa masih ada penyelenggara yang belum memberikan pernyataan untuk ikut dalam proses seleksi spektrum 1,4 GHz.

    Lebih lanjut, terkait dengan siapa saja penyelenggara yang berminat ikut seleksi ini, Benny enggan menjawab lebih detail.

    “Untuk yang tujuh itu, saya tidak ingat jelas, tapi cuma yang pasti, beberapa selular ada, dan  sisanya itu penyelenggara FO itu yang saya hafal,” ujarnya. 

    Diketahui, Komdigi berencana mengalokasikan pita frekuensi 1,4 GHz untuk keperluan Broadband Wireless Access (BWA) atau layanan internet cepat tetap nirkabel. Komdigi menunggu masukan publik guna menyusun regulasi pemanfaatan seleksi tersebut. 

    BWA adalah teknologi khusus akses internet berkecepatan tinggi secara nirkabel (tanpa kabel) di area yang luas.

    Laporan Global Momentum and Economic Impact yang dikeluarkan oleh Plum untuk GSMA pada 2015 menyebutkan bahwa pita 1,4 GHz – 1,5 GHz telah digunakan di sejumlah negara Eropa dan Asia.

    Jepang menjadi salah satu negara yang telah memanfaatkan pita 1427-1518 MHz untuk internet sejak 2015. Sementara itu, di Eropa disebut terdapat 28 negara pada 2015, yang telah menggunakan pita frekuensi 1452-1492 MHz untuk internet, dengan konsultasi lelang di Prancis, Italia, dan Irlandia.

    Brasil menjadi negara perwakilan di Amerika Latin, sementara itu Asia Pasifik, India masih sebatas rencana untuk memanfaatkan spektrum tersebut.

    Pita 1,4 GHz menjadi pita tambahan bagi layanan internet seluler dengan cakupan luas, cocok untuk pedesaan dan dalam gedung.  Frekuensi tersebut juga dapat mengantarkan internet dengan baik karena penggunaannya masih minim.

    Bahkan, 1 dekade lalu memperkirakan potensi manfaat ekonomi global mencapai dalam memanfaatkan 1,4 GHz untuk FWA dapat mencapai US$50 miliar dari penggunaan 40 MHz (downlink), dengan tambahan 20% jika 40 MHz lagi tersedia 5 tahun kemudian.

  • Rangka Heartect Suzuki Bisa Dipakai di Mobil Listrik?

    Rangka Heartect Suzuki Bisa Dipakai di Mobil Listrik?

    Jakarta

    Suzuki memamerkan platform rangka heartect mereka di arena IIMS 2025 yang berlangsung 13-23 Februari di JIExpo, Kemayoran, Jakarta. Platform tersebut sudah dipakai di sejumlah produk mobil Suzuki yang menggunakan mesin pembakaran dalam (ICE). Apakah platform tersebut juga bisa dipakai di calon mobil listrik Suzuki?

    Vice President PT Suzuki Indomobil Motor (SIM) Hoshino Masaharu, menjelaskan, pada prinsipnya rangka heartect ini bisa digunakan untuk mobil bermesin pembakaran dalam maupun mobil listrik.

    “Jadi prinsipnya bisa dipakai (buat mobil listrik). Hanya jika kita berbicara (EV), karena ada baterai yang harus ditanam di situ, maka tidak bisa langsung (harus penyesuaian),” ungkap Hoshino kepada wartawan di arena IIMS 2025, belum lama ini.

    Vice President PT Suzuki Indomobil Motor (SIM) Hoshino Masaharu Foto: Luthfi Anshori/detikOto

    Artinya, platfform heartect bisa dipakai untuk mobil listrik, namun perlu disesuaikan lagi layout-nya. Contoh seperti mobil listrik Grand e Vitara yang diluncurkan di India belum lama ini, mobil tersebut sudah menggunakan rangka heartect yang khusus buat mobil listrik, yaitu heartect EV.

    Sebelumnya Hoshino mengatakan rangka heartect memiliki berbagai keunggulan, antara lain ringan, ramah lingkungan, dan safety. “Jadi filosofi rangka ini adalah Sho Sho Kei Tan Bi, mengacu keadaan bodi yang ringan dan bodi yang safety,” kata dia dalam kesempatan yang sama.

    Dalam presentasinya, Hoshino memaparkan produk mobil Suzuki memiliki bobot yang lebih ringan hingga 200 kg dari rata-rata bobot mobil yang diproduksi oleh manufaktur lain. Rata-rata bobot mobil yang diproduksi Suzuki adalah 892 kg. Dengan bobot lebih ringan, rangka Suzuki juga diklaim lebih ramah lingkungan.

    “Jadi pada saat mobil itu digunakan, untuk karbon yang dihasilkan 6% lebih sedikit. Di sisi lain, pada saat proses produksi, itu untuk karbon yang dihasilkan bisa diturunkan 20%,” sambung Hoshino.

    Dengan rangka yang lebih ringan, Suzuki juga mengklaim rangka heartect ini bakal lebih efisien dari segi konsumsi bahan bakar. “Jadi secara konsumsi BBM akan lebih baik,” terangnya lagi. Saat ini rangka heartect digunakan pada beberapa model mobil Suzuki, seperti Ignis, Dzire, Baleno, Ertiga, dan XL7.

    (lua/rgr)

  • Fosil Ular Raksasa Sepanjang 15 Meter Ditemukan di India

    Fosil Ular Raksasa Sepanjang 15 Meter Ditemukan di India

    Jakarta

    Para ilmuwan di India telah menemukan fosil sisa-sisa ular yang sangat besar sehingga mengerdilkan kerabatnya yang modern. Dengan panjang yang mencengangkan, raksasa prasejarah ini adalah salah satu ular terbesar yang pernah ditemukan.

    Penemuan Vasuki indicus, nama ilmiah hewan tersebut, memberikan pandangan langka tentang keanekaragaman hayati kuno di wilayah tersebut.

    Fosil yang terpelihara dengan baik itu digali oleh para peneliti di Indian Institute of Technology Roorkee. Mereka menemukan sebagian besar tulang belakangnya, sebuah penemuan luar biasa yang menawarkan wawasan penting tentang anatominya.

    Dr. Rajesh Kumar, penulis utama penelitian tersebut, menggambarkan spesimen itu sebagai temuan yang terpelihara dengan sangat baik, yang menyoroti pentingnya pengetahuan ilmiah di baliknya.

    Diterbitkan dalam Scientific Reports, penelitian tersebut mengidentifikasi ular dari 27 tulang belakang yang membatu. Analisis ekstensif ini mengonfirmasi bahwa ular itu telah lama punah.

    Ukurannya yang sangat besar menunjukkan bahwa ia adalah salah satu ular terbesar yang pernah berkeliaran di Bumi. Dengan panjang 15 meter, Vasuki indicus, merupakan salah satu ular terbesar yang pernah ditemukan.

    Dikutip dari The Brighter Side, nama Vasuki indicus merupakan penghormatan kepada mitologi Hindu. Dalam teks kuno, ular Vāsuki melingkari leher Dewa Siwa, tokoh yang dihormati dalam Shaivisme. Pilihan nama tersebut mencerminkan hubungan budaya yang mendalam antara ular dan cerita rakyat India, yang menekankan makna simbolisnya.

    Selain ukurannya yang besar, Vasuki indicus kemungkinan memiliki cara hidup yang unik. Para peneliti percaya bahwa tubuhnya yang besar membatasi kecepatannya, menjadikannya predator penyergap daripada pemburu aktif. Pergerakannya mungkin lambat, tetapi ukurannya saja sudah membuatnya menjadi ancaman yang tangguh.

    Fosil tersebut juga menjelaskan ekosistem prasejarah di anak benua India. Fosil tersebut mengisyaratkan lingkungan yang dapat mendukung raksasa tersebut, yang menunjukkan era yang kaya akan predator yang beragam dan kuat. Penemuan tersebut menantang asumsi sebelumnya tentang evolusi ular purba.

    Sebaliknya, mereka menduga bahwa Vasuki kemungkinan menggunakan taktik penyergapan, mirip dengan ular piton modern, mengandalkan penyempitan untuk menaklukkan korbannya.

    Dengan menggambarkan karakteristik fisik spesimen tersebut, penelitian tersebut menyoroti perawakannya yang berkembang penuh dan tubuhnya yang kuat. Dengan tubuh yang lebar dan silindris, Vasuki indicus dapat memiliki berat hingga satu ton, menjadikannya raksasa sejati di dunia kuno.

    Perbandingan dengan ular punah lainnya semakin menggarisbawahi dimensi Vasuki indicus yang luar biasa. Sementara Titanoboa yang terkenal memiliki panjang yang sama, membentang antara 13-15 meter, lingkar Vasuki membuatnya menonjol. Hal ini menempatkannya dalam persaingan ketat untuk mendapatkan gelar ular terbesar yang pernah ditemukan.

    Dengan menyelidiki sejarah evolusi ular-ular raksasa ini, para peneliti mencatat garis keturunan mereka dalam keluarga Madtsoiidae. Membentang sekitar 100 juta tahun di Afrika, Eropa, dan India, reptil purba ini meninggalkan jejak yang tak terhapuskan pada ekosistem Bumi.

    Namun, Vasuki indicus menempati ceruk unik dalam garis keturunan ini, yang berasal khususnya dari anak benua India pada era lampau, sekitar 56 hingga 34 juta tahun lalu.

    Penemuan Vasuki indicus menjadi bukti warisan paleontologi India yang kaya. Dr. Kumar menekankan pentingnya temuan tersebut dalam mengungkap misteri kehidupan prasejarah.

    “Setiap fosil yang digali menawarkan sekilas pandang ke masa lalu yang jauh, memperkaya pemahaman kita tentang penghuni Bumi purba,” ujarnya.

    Para peneliti menemukan 27 vertebra dan menganalisis masing-masing untuk mengidentifikasi spesimen tersebut secara positif sebagai V. Indicus, yang telah punah.

    Penemuan Vasuki indicus merupakan tonggak penting dalam catatan paleontologi. Saat para ilmuwan terus menyelidiki kedalaman sejarah Bumi, penemuan seperti ini menerangi keanekaragaman kehidupan yang menakjubkan yang pernah berkembang pesat di planet kita.

    (rns/rns)

  • Siapa Rosan Roeslani? Profil CEO Danantara, Peringkat 87 Orang Terkaya di Indonesia Menurut Forbes

    Siapa Rosan Roeslani? Profil CEO Danantara, Peringkat 87 Orang Terkaya di Indonesia Menurut Forbes

    PIKIRAN RAKYAT – Rosan Perkasa Roeslani ditunjuk menjadi Chief Executive Officer (CEO) Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) oleh Presiden RI Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Jakarta pada Senin, 24 Februari 2025.

    Ia adalah Menteri Investasi sekaligus Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dalam Kabinet Merah Putih, menjabat sejak Kabinet Indonesia Maju pada Agustus 2024.

    Pihaknya didampingi Dony Oskaria sebagai Chief Operating Officer (COO) dan Pandu Patria Sjahrir sebagai Chief Investment Officer (CIO). Berikut profil dan harta kekayaan Rosan Roeslani CEO Danantara.

    Profil Rosan Roeslani

    Rosan Perkasa Roeslani lahir di Jakarta, 31 Desember 1968. Ia meraih gelar BA di bidang Administrasi Bisnis dari Oklahoma State University, Amerika Serika (AS) tahun 1993 dan MBA di Antwerpen European University di Belgia pada 1996.

    Rosan Perkasa membangun usahanya sendiri di bidang penasihat keuangan bersama Sandiaga Salahuddin Uno dan Elvin Ramli, dengan perusahaan PT Republik Indonesia Funding atau Finance Indonesia tahun 1997.

    Ia pernah menjabat sebagai Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) periode 2015-2020, memperkuat posisinya sebagai salah satu tokoh berpengaruh sektor ekonomi Indonesia di dunia bisnis.

    Sebelum terjun ke pemerintahan, Rosan Roeslani dipercaya Presiden Jokowi saat itu sebagai Duta Besar ke-21 Indonesia untuk AS 2021-2023.

    Rosan juga pernah menjabat sebagai Wakil Menteri BUMN I dan juga ditunjuk Menteri BUMN Erick Thohir sebagai Wakil Komisaris Utama PT Pertamina.

    Posisi Penting yang Pernah Dijabat Rosan Roeslani

    – Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri/Kadin Indonesia (2015-2020)

    – Ketua Satgas Omnibus Law (2019)

    – Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma’ruf Amin (2019)

    – Chief de Mission (CDM) Kontingen Indonesia untuk Olimpiade Tokyo (2020)

    – Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat (2021-2023)

    – Wakil Menteri BUMN (2024)

    – Ketua Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran (2023-2024).

    Harta Kekayaan Rosan Roeslani

    Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), harta kekayaan Rosan tercatat Rp860,71 miliar per akhir 2023.

    Forbes menempatkan Rosan Perkasa Roeslani di peringkat ke-87 orang terkaya di Indonesia dengan total kekayaan sebesar 450 juta dolar AS tahun 2021.

    Ia akan memimpin Badan Pelaksana sebagai CEO Danantara, yang nantinya juga dibentuk Komite Risiko, Komite Investasi dan Portofolio, Divisi Audit Internal, Sumber Daya Manusia (SDM) dan CEO Office.

    Peluncuran Danantara menandai era baru transformasi pengelolaan investasi strategis Indonesia, bagian dari komitmen pemerintah mewujudkan Astacita yakni visi besar membawa perekonomian ke level yang lebih tinggi lewat investasi berkelanjutan dan inklusif.

    Pihaknya akan didampingi Dewan Pengawas (Dewas) yang diisi beberapa Kementerian/Lembaga (K/L). Menteri BUMN Erick Thohir menjadi Ketua Dewas dan Muliaman Hadad sebagai Wakil Ketua.

    Jabatan Anggota Dewas ldiisi Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Kapolri Listyo Sigit Prabowo, Jaksa Agung ST Burhanuddin, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Dewan Penasihat dan Oversight & Accountability Committee.

    Presiden Prabowo akan melibatkan penasihat skala global yang bisa berasal dari negara lain seperti AS, Inggris, China, India dan lainnya yang mempunyai keahlian bisnis dan/atau berlatar belakang politik.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News