Negara: India

  • Harganya Rp 90 Jutaan, Kapan Mobil Listrik Mungil MG Masuk Indonesia?

    Harganya Rp 90 Jutaan, Kapan Mobil Listrik Mungil MG Masuk Indonesia?

    Jakarta

    Morris Garage atau MG Motor punya mobil listrik mungil di pasar global. Kendaraan tersebut bernama MG Comet EV dan dibanderol mulai Rp 90 jutaan. Kapan unitnya masuk ke Indonesia?

    Chief Executive Officer (CEO) MG Motor Indonesia, Hu Guowei alias Alec mengatakan, pihaknya belum berencana menjual MG Comet EV di Tanah Air. Sebab, berbeda dengan di China, pihaknya ingin fokus ke pasar menengah di dalam negeri.

    “Manufaktur itu selalu berbicara skala, bagi kami MG mengkhususkan diri untuk bermain di volume segmen middle up. Jadi seperti yang Anda tanyakan, mikro EV bukan fokus kami,” ujar Alec saat ditemui di Senayan, Jakarta Pusat, Selasa malam (4/3).

    MG Comet kembaran Wuling Air ev Foto: Motoroids

    Alec sadar, mobil listrik mungil atau micro EV pasarnya cukup menjanjikan. Namun, harus dipahami juga, pemainnya sudah cukup banyak.

    “Volume-nya mungkin besar, tetapi margin-nya belum tentu bagus,” kata dia.

    Sebagai catatan, MG Comet EV belum lama ini meluncur di India. Kendaraan yang berstatus sebagai kembaran atau rebadged Wuling Air ev tersebut dibanderol mulai Rp 90 jutaan dengan skema baterai terpisah.

    Secara tampilan, MG Comet EV mengusung desain mungil dan mengotak. Kendaraan tersebut benar-benar menyerupai Wuling Air ev yang dipasarkan di Indonesia dan China. Perbedaan yang paling kentara hanya terlihat di bagian emblem merek saja.

    Mobil listrik MG Comet EV. Foto: MG India.

    MG Comet EV punya dimensi panjang 2.974 mm, lebar 1.505 mm dan tinggi 1.640 mm. Sementara jarak sumbu roda atau wheelbase-nya 2.010 mm. Dimensi tersebut benar-benar serupa dengan Wuling Air ev, kecuali tingginya yang sedikit lebih jangkung.

    Mobil listrik pendatang baru itu dibekali baterai lithium ion berkapasitas 17,3 kWh dengan jangkauan maksimum 230 km. Sementara untuk mengisi daya baterai dari nol ke 100 persen memerlukan waktu tujuh jam.

    Motor listrik Comet EV menggunakan permanent magnet motor (PMSM), yang mampu mengeluarkan tenaga hingga 41,42 dk dan torsi puncak 110 Nm. Spesifikasi tersebut disalurkan ke roda melalui transmisi otomatis.

    Kendaraan mungil itu ditanamkan sejumlah fitur standar, seperti integrated floating wide screen dengan bentang layar 10,25 inci, konektivitas Android Auto dan Apple CarPlay, sistem navigasi, pengeras suara atau audio, sistem pengereman ABS dengan EBD, reverse parking camera, airbags dan masih banyak lagi.

    (sfn/dry)

  • Mengenal Mobil Listrik Pertama Suzuki yang Masuk Indonesia Tahun Depan

    Mengenal Mobil Listrik Pertama Suzuki yang Masuk Indonesia Tahun Depan

    Jakarta

    Suzuki memastikan akan menjual mobil listrik di Indonesia awal 2026. Suzuki e Vitara akan menjadi mobil listrik pertama Suzuki yang bakal dipasarkan di Indonesia.

    Chief Engineer Suzuki Motor Corporation Sumio Ono menjelaskan secara lengkap soal Suzuki e Vitara di kanal Youtube Suzuki Global. Menurut Sumio Ono, mobil listrik ini dirancang dengan meneliti keinginan konsumen akan sebuah mobil listrik.

    “Kami benar-benar meneliti cara konsumen mengemudi, apa yang membuat EV sulit dikendarai, dan cara memperbaikinya. Kami mengembangkan e Vitara dengan menanyakan apa yang dibutuhkan dari sebuah EV agar konsumen dapat mengendarainya dengan percaya diri,” kata Ono.

    Menurutnya, konsumen mobil listrik ingin mobil yang menyenangkan untuk dikendarai. Makanya, Suzuki mengembangkan mobil listrik ini dari sudut pandang konsumen.

    “Konsep e Vitara adalah Emotional Versatile Cruiser. Seluruh tim Suzuki bekerja untuk mengembangkan model ini. Yang tidak kami inginkan adalah membatasi mana dan bagaimana mengendarainya hanya karena ini adalah EV. Memanfaatkan teknologi penggerak empat roda dari Jimny dan Vitara, teknisi dari setiap departemen bekerja sama untuk menciptakan sistem penggerak empat roda yang tak bersaing di kelasnya,” jelasnya.

    Suzuki e Vitara mengusung konsep desain High-tech and Adventure. Kesan teknologi tinggi mengacu kepada teknologi kendaraan listrik yang berevolusi, menyatu dengan nilai adventure khas SUV yang tangguh.

    “Desainnya dirancang untuk membangkitkan rasa petualangan bagi pengendara. Interiornya menawarkan sistem tampilan terintegrasi yang besar, canggih dan mudah dibaca. Ada panel meter yang khas dan konsol tengah yang imajinatif. Eksteriornya memancarkan kekuatan SUV, dengan wheelbase panjang, overhang pendek, dan ban berdiameter besar. e Vitara memadukan teknologi EV canggih dengan kekuatan SUV, menciptakan desain mengesankan yang hanya dapat ditawarkan oleh Suzuki,” sebutnya.

    Suzuki e Vitara memiliki dua fitur baru yang dikembangkan Suzuki, yaitu unit powertrain eAxle dan baterai lithium iron-phosphate. eAxle mengintegrasikan motor kompak dan efisiensi tinggi, dengan inverter ke dalam satu unit.

    “Akselerasi awal yang gesit yang Anda harapkan dari EV ditambah akselerasi halus dari kecepatan rendah ke tinggi. Kelebihan besar dari paket baterai ini adalah keamanannya dan ketahanannya terhadap api,” ujar Ono.

    Lebih lanjut, Suzuki e Vitara juga mengusung ALLGRIP-e yang menghadirkan performa offroad dan berkendara yang bertenaga di jalan biasa.

    “eAxle dipasang di bagian depan dan belakang untuk berkendara yang lebih bertenaga, rasakan sendiri pengalaman berkendara yang responsif dan akselerasi yang mulus dari kecepatan rendah hingga tinggi,” katanya.

    “e Vitara juga mengadopsi Heartect-e, platform baru yang dikembangkan khusus untuk BEV. Dibuat untuk menggabungkan paket baterai berkapasitas tertinggi dengan interior yang nyaman. Suku cadang e Vitara dikirimkan dari seluruh dunia, termasuk China, ASEAN, Jepang, dan India, yang dirakit di Pabrik Gujarat kami di India,” ujarnya.

    (rgr/din)

  • AS Dakwa 12 Warga Negara China Atas Tuduhan Meretas Lembaga-Lembaga Amerika untuk Beijing – Halaman all

    AS Dakwa 12 Warga Negara China Atas Tuduhan Meretas Lembaga-Lembaga Amerika untuk Beijing – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Departemen Kehakiman Amerika Serikat (AS) mendakwa 12 warga negara China, termasuk dua pejabat dari Kementerian Keamanan Publik (MPS), atas keterlibatan mereka dalam kampanye peretasan yang dijalankan untuk kepentingan Beijing.

    Para tersangka dituduh terlibat dalam serangan dunia maya yang menargetkan lembaga pemerintah Amerika, organisasi keagamaan, kelompok hak asasi manusia, dan media yang mengkritik pemerintah China, Financial Times melaporkan.

    Dakwaan ini melibatkan 10 warga negara China yang diduga memimpin kampanye peretasan selama satu dekade yang dilaksanakan atas permintaan badan intelijen dan kepolisian China.

    Mereka juga diduga menjual data yang diperoleh melalui peretasan kepada Kementerian Keamanan Negara (MSS) dan MPS.

    Para tersangka dikatakan bekerja untuk sebuah perusahaan bernama i-Soon, yang menghasilkan jutaan dolar melalui ekosistem peretas bayaran yang luas.

    Sue Bai, kepala divisi keamanan nasional Departemen Kehakiman AS, mengungkapkan bahwa peretas ini diarahkan oleh agen pemerintah China untuk melakukan serangan siber tanpa pandang bulu terhadap komputer dan jaringan di seluruh dunia.

    Sebagian besar targetnya adalah individu dan organisasi yang mengkritik pemerintah China, serta berbagai lembaga yang berbasis di AS.

    Metode Operasi dan Penghasilan Peretas

    Perusahaan i-Soon, yang diduga terlibat dalam peretasan ini, bekerja untuk badan keamanan China dan juga memperoleh data melalui peretasan independen.

    Data yang dicuri kemudian dijual ke badan-badan keamanan China dengan harga berkisar antara $10.000 hingga $75.000 per kotak masuk email yang dieksploitasi.

    i-Soon diperkirakan akan menghasilkan pendapatan sebesar $75 juta pada tahun 2025.

    Para pejabat AS juga mengungkapkan bahwa kampanye peretasan ini tidak hanya menargetkan lembaga-lembaga di AS, tetapi juga kementerian luar negeri di negara-negara lain seperti Taiwan, India, Korea Selatan, dan Indonesia.

    Tuduhan Terhadap APT27 dan Aksi Salt Typhoon

    Selain itu, Departemen Kehakiman AS juga mendakwa dua anggota kelompok peretas yang dikenal sebagai APT27, Zhou Shuai dan Yin Kecheng, atas dugaan keterlibatan dalam “kampanye intrusi komputer demi keuntungan” selama beberapa tahun terakhir.

    Yin Kecheng diduga terlibat dalam serangan terhadap Departemen Keuangan AS pada akhir 2024.

    Sementara itu, sebuah kampanye peretasan besar lainnya yang dikenal dengan nama Salt Typhoon juga disebutkan, ABC melaporkan.

    Salt Typhoon adalah serangan yang diklaim telah berlangsung selama berbulan-bulan terhadap jaringan telekomunikasi AS, memungkinkan peretas untuk mengakses panggilan telepon yang tidak terenkripsi di AS.

    Reaksi Tiongkok terhadap Dakwaan

    Kementerian Luar Negeri Tiongkok, melalui Kedutaan Besar Tiongkok di Washington, menanggapi dakwaan ini dengan mengecam upaya AS yang dianggap mencoba memaksakan “yurisdiksi lengan panjangnya” terhadap Tiongkok.

    Mereka mendesak AS untuk menghentikan upaya “mencoreng nama baik Tiongkok” dengan menyalahgunakan isu keamanan siber untuk tujuan politik.

    (Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)

  • China Terus Tingkatkan Belanja Militernya

    China Terus Tingkatkan Belanja Militernya

    Beijing

    Anggaran pertahanan China akan kembali meningkat secara signifikan. Pada pertemuan tahunan National People’s Congress di Beijing, pemerintah mempresentasikan rancangan anggaran yang memproyeksikan peningkatan belanja pertahanan sebesar 7,2 persen menjadi sekitar 1,78 triliun yuan (sekitar400 kuadriliun rupiah.

    Anggaran tersebut telah meningkat dengan jumlah yang sama pada tahun sebelumnya.

    Fokus menjadi “Angkatan bersenjata kelas dunia”

    China memiliki anggaran pertahanan terbesar kedua di dunia setelah Amerika Serikat. Sejak menjabat pada tahun 2013, Presiden Xi Jinping telah mendorong modernisasi secara menyeluruh angkatan bersenjatanya, People’s Liberation Army. Tujuannya adalah untuk menciptakan “angkatan bersenjata kelas dunia” pada tahun 2049. Pada saat yang sama, Beijing menekankan bahwa mereka tidak mengejar tujuan agresif, hanya berinvestasi dalam perlindungan kedaulatan negaranya.

    Namun peningkatan anggaran militer ini terjadi di tengah-tengah berbagai konflik dan ketegangan politik, terutama soal Taiwan. Pulau dengan sekitar 23 juta penduduk ini dianggap oleh China sebagai wilayahnya yang terpisah.

    Meski Taiwan memiliki pemerintahan demokratis yang independen. Xi Jinping telah berulang kali menegaskan bahwa ia tidak ingin menunda penyatuan – bahkan akan melakukannya dengan paksaan, jika diperlukan.

    ADVERTISEMENT

    `;
    var mgScript = document.createElement(“script”);
    mgScript.innerHTML = `(function(w,q){w[q]=w[q]||[];w[q].push([“_mgc.load”])})(window,”_mgq”);`;
    adSlot.appendChild(mgScript);
    },
    function loadCreativeA() {
    var adSlot = document.getElementById(“ad-slot”);
    adSlot.innerHTML = “;

    console.log(“🔍 Checking googletag:”, typeof googletag !== “undefined” ? “✅ Defined” : “❌ Undefined”);

    if (typeof googletag !== “undefined” && googletag.apiReady) {
    console.log(“✅ Googletag ready. Displaying ad…”);
    googletag.cmd.push(function () {
    googletag.display(‘div-gpt-ad-1708418866690-0’);
    googletag.pubads().refresh();
    });
    } else {
    console.log(“⚠️ Googletag not loaded. Loading GPT script…”);
    var gptScript = document.createElement(“script”);
    gptScript.src = “https://securepubads.g.doubleclick.net/tag/js/gpt.js”;
    gptScript.async = true;
    gptScript.onload = function () {
    console.log(“✅ GPT script loaded!”);
    window.googletag = window.googletag || { cmd: [] };
    googletag.cmd.push(function () {
    googletag.defineSlot(‘/4905536/detik_desktop/news/static_detail’, [[400, 250], [1, 1], [300, 250]], ‘div-gpt-ad-1708418866690-0’).addService(googletag.pubads());
    googletag.enableServices();
    googletag.display(‘div-gpt-ad-1708418866690-0’);
    googletag.pubads().refresh();
    });
    };
    document.body.appendChild(gptScript);
    }
    }
    ];

    var currentAdIndex = 0;
    var refreshInterval = null;
    var visibilityStartTime = null;
    var viewTimeThreshold = 30000;

    function refreshAd() {
    var adSlot = document.getElementById(“ad-slot”);
    if (!adSlot) return;

    currentAdIndex = (currentAdIndex + 1) % ads.length;
    adSlot.innerHTML = “”; // Clear previous ad content
    ads[currentAdIndex](); // Load the appropriate ad

    console.log(“🔄 Ad refreshed:”, currentAdIndex === 0 ? “Creative B” : “Creative A”);
    }

    var observer = new IntersectionObserver(function(entries) {
    entries.forEach(function(entry) {
    if (entry.isIntersecting) {
    if (!visibilityStartTime) {
    visibilityStartTime = new Date().getTime();
    console.log(“👀 Iklan mulai terlihat, menunggu 30 detik…”);

    setTimeout(function () {
    if (visibilityStartTime && (new Date().getTime() – visibilityStartTime >= viewTimeThreshold)) {
    console.log(“✅ Iklan terlihat 30 detik! Memulai refresh…”);
    refreshAd();
    if (!refreshInterval) {
    refreshInterval = setInterval(refreshAd, 30000);
    }
    }
    }, viewTimeThreshold);
    }
    } else {
    console.log(“❌ Iklan keluar dari layar, reset timer.”);
    visibilityStartTime = null;
    if (refreshInterval) {
    clearInterval(refreshInterval);
    refreshInterval = null;
    }
    }
    });
    }, { threshold: 0.5 });

    document.addEventListener(“DOMContentLoaded”, function() {
    var adSlot = document.getElementById(“ad-slot”);
    if (adSlot) {
    ads[currentAdIndex](); // Load the first ad
    observer.observe(adSlot);
    }
    });

    “Kami akan dengan gigih memperjuangkan penyatuan kembali Tiongkok,” tegas Perdana Menteri Li Qiang dalam laporan kerja tahunannya kepada parlemen.

    Taiwan, Filipina, Jepang, India

    Beijing baru-baru ini meningkatkan tekanan militer terhadap Taiwan dengan manuver angkatan laut yang ekstensif. Jet tempur China juga berulang kali memasuki zona pengawasan wilayah udara Taiwan.

    Republik kepulauan diakui sebagai negara merdeka oleh beberapa negara terutama negara kecil. Taiwan telah memerintah sendiri sejak tahun 1949, dimana saat itu, kaum komunis mengalahkan Kuomintang yang berhaluan nasionalis dalam perang saudara di Tiongkok. Kuomintang kemudian pindah ke pulau ini dan memerintah d sana secara otoriter selama beberapa dekade.

    Konflik lain di kawasan regional China saat ini juga berkontribusi terhadap peningkatan persenjataan. Di Laut China Selatan, China menegaskan klaim teritorial lautnya yang luas, yang sering diprotes oleh negara-negara seperti Filipina.

    Beberapa insiden yang melibatkan kapal militer dan kapal penjaga pantai telah terjadi.Ada juga perbedaan batas teritorial dengan Jepang di bagian timur dan dengan India di wilayah Himalaya.

    Target pertumbuhan lima persen

    Terlepas dari perselisihan perdagangan yang meningkat dengan Amerika Serikat, China juga telah menetapkan target pertumbuhan ekonomi yang ambisius sekitar 5% untuk tahun ini. Peningkatan defisit anggaran sebesar satu persen menjadi empat persen dari produk domestik bruto (PDB) juga telah dipertimbangkan, demikian jelas Perdana Menteri Li. Terakhir, Beijing menargetkan penciptaan dua belas juta pekerjaan tambahan di negara ini dan mencapai tingkat inflasi sebesar dua persen pada tahun 2025.

    China, negara dengan perekonomian terbesar kedua di dunia, terus berjuang menghadapi turbulensi ekonomi sejak pandemi Corona. Menurunnya permintaan domestik, krisis utang yang melanda sektor properti negara ini, angka pengangguran yang tinggi di kalangan anak muda. Beban besar pada perekonomian China juga diperkirakan akibat tarif tambahan yang diberlakukan oleh Presiden AS Donald Trump terhadap barang impor asal China.

    sti/se (afp, dpa, rtr)

    (nvc/nvc)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Indosat, Ericsson & Google Kolaborasi Hadirkan Business Support System

    Indosat, Ericsson & Google Kolaborasi Hadirkan Business Support System

    Bisnis.com, JAKARTA – Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) atau Indosat mengumumkan kolaborasi strategis dengan Ericsson dan Google Cloud untuk mengintegrasikan Business Support System (BSS) dalam satu platform berbasis cloud.

    President Director & CEO Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha mengatakan kolaborasi ini menjadi pencapaian penting dalam perjalanan transformasi digital Indosat sehingga memungkinkan layanan yang lebih fleksibel, mengurangi kompleksitas operasional, serta membuka peluang model bisnis inovatif untuk mendorong pertumbuhan ekonomi digital Indonesia.

    “Dengan semangat Gotong Royong dalam menghadirkan pengalaman digital kelas dunia, kami berkolaborasi dengan Ericsson dan Google Cloud untuk membangun ekosistem BSS yang lebih cerdas. Pemanfaatan teknologi AI dan cloud-native memungkinkan lahirnya model bisnis inovatif yang mendorong pertumbuhan lintas industri,” ujar Vikram dalam keterangan resmi, Kamis (6/3/2025).

    Lebih lanjut, dia menuturkan bahwa konsolidasi layanan dalam satu platform yang lebih fleksibel dan scalable di Google Cloud akan menciptakan dan menghasilkan ekosistem digital yang lebih kuat dan berkelanjutan bagi Indonesia.

    Melalui kolaborasi ini, imbuhnya, Indosat dengan dukungan Ericsson, akan melakukan migrasi sistem secara penuh BSS, mendukung konektivitas bagi seluruh pelanggannya ke Google Cloud, mengintegrasikan dengan berbagai solusi dan aplikasi berbasis cloud dari portofolio Sistem Pendukung Bisnis dan Operasional (OSS/BSS) Ericsson.

    “Transformasi ini akan mendukung pelanggan Indosat dalam mengakselerasi adopsi AI secara massif, serta meningkatkan pengalaman pelanggan di era konektivitas tanpa batas, membuka peluang baru bagi ekonomi digital Indonesia,” ujarnya.

    Vikram mengatakan perpindahan ke platform BSS berbasis cloud publik di Google Cloud adalah langkah untuk menyatukan semua lini bisnis dan merek dalam satu sistem yang lebih modern dan siap untuk masa depan.

    Karan Bajwa, President of Asia Pacific, Google Cloud menambahkan bahwa Google berkomitmen untuk memastikan bahwa setiap individu memiliki kesempatan untuk berkembang melalui teknologi.

    Kolaborasi erat dengan berbagai pihak sangat penting untuk mewujudkan hal ini. Kami bangga dapat bekerja sama dengan Indosat dan Ericsson dalam membangun ekosistem bisnis yang lebih maju.

    “Dengan fleksibilitas teknologi cloud-native serta keunggulan Google Cloud di bidang AI, kami berharap inisiatif ini dapat memperluas akses layanan digital dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif di Indonesia,” ujar Karan.

    SVP Ericsson South East Asia Oceania and India, Andres Vicente menyatakan bahwa Indosat telah mencatat kesuksesan nyata dan mencapai kemajuan signifikan dalam transformasi BSS-nya dengan dukungan Ericsson. Perjalanan ini terus berlanjut dengan tujuan utama menyatukan semua lini bisnis dan merek dalam satu platform berbasis cloud.

    Kolaborasi erat antara kedua perusahaan memungkinkan Indosat mengakses teknologi terbaru dalam Sistem Pendukung Bisnis dan Operasional (BSS/OSS) Ericsson, yang diperkuat dengan AI di seluruh portofolio.

    Teknologi ini memberikan peningkatan signifikan dalam kinerja, efisiensi biaya, dan kecepatan peluncuran layanan.

    “Kemitraan ini menjadi langkah penting dalam mempercepat transformasi digital Indonesia dan meneguhkan posisi Indosat sebagai pemimpin di industri telekomunikasi,” ujar Andres.

    Sebagai informasi, peralihan ke ekosistem BSS berbasis cloud akan meningkatkan efisiensi operasional dengan menyederhanakan sistem dan menurunkan Total Cost of Ownership (TCO). Dengan sistem yang lebih fleksibel dan didukung AI, Indosat dapat lebih cepat beradaptasi dengan kebutuhan pasar, menghadirkan layanan yang lebih personal dan inovatif di segmen prabayar, pascabayar dan B2B.

    Visi untuk membangun ekosistem BSS berbasis AI ini telah menjadi komitmen publik antara Ericsson dan Indosat, di mana pada 2024 kedua perusahaan sepakat untuk mengeksplorasi pemanfaatan Generative AI (Gen AI) dan Machine Learning (AI/ML) guna mempercepat monetisasi DMP serta menciptakan produk inovatif yang dapat meningkatkan pendapatan dan mempercepat peluncuran layanan.

    Selain itu, pemanfaatan infrastruktur cloud Google Cloud yang terbuka, aman, dan dioptimalkan untuk beban kerja akan meningkatkan skalabilitas dan mempercepat waktu peluncuran layanan.

    Dengan memanfaatkan fleksibilitas cloud publik dan kemajuan terbaru dalam AI, Indosat bersama Ericsson dan Google Cloud mempelopori ekosistem BSS yang inovatif untuk memperkuat posisi Indonesia sebagai pusat kekuatan digital.

  • Suzuki Carry Versi Canggih Meluncur, Segini Harganya

    Suzuki Carry Versi Canggih Meluncur, Segini Harganya

    Jakarta

    Maruti Suzuki resmi meluncurkan New Suzuki Super Carry untuk konsumen di India. Kendaraan tersebut merupakan versi canggih dari model regular atau standar. Apa saja kelebihannya dan berapa harga jualnya?

    Partho Banerjee selaku Pejabat Eksekutif Senior, Pemasaran dan Penjualan di Maruti Suzuki India Limited (MSIL) mengatakan, meski berstatus sebagai mobil komersial, Suzuki Carry tetap harus mendapat fitur keselamatan terkini. Sebab, kenyamanan dan keamanan konsumen merupakan prioritas utama.

    “Di Maruti Suzuki, kami berkomitmen menghadirkan kendaraan yang memberdayakan bisnis dengan tenaga, efisiensi, keamanan, dan keandalan. Pengenalan ESP di Super Carry menggarisbawahi komitmen kami terhadap inovasi dan keselamatan pelanggan,” ujar Partho Banerjee, dikutip dari Gaadiwaadi, Rabu (5/3).

    Suzuki Super Carry. Foto: Doc. Maruti Suzuki

    Suzuki Super Carry dibekali sejumlah fitur keselamatan yang tak banyak dimiliki produk lain sekelasnya, yakni Electronic Stability Program (ESP), Anti-lock Braking System (ABS) untuk mencegah penguncian roda, Electronic Brake-force Distribution (EBD) untuk pengereman yang seimbang, dan Engine Drag Control (EDC) untuk menghentikan selip roda saat deselerasi mendadak.

    Selain itu, ada Traction Control System (TCS) yang memungkinkan cengkeraman kuat di jalan licin dan Hydraulic Brake Assist (HBA) untuk meningkatkan daya henti dalam keadaan darurat.

    Sementara mesinnya tak berubah. Pabrikan masih membekalinya dengan mesin K-Series Dual Jet 1,2 L Dual-VVT yang mampu menghasilkan tenaga 72 dk dan torsi 98 Nm. Pembekalan tersebut disalurkan ke roda melalui transmisi manual lima-percepatan.

    Suzuki Super Carry. Foto: Doc. Maruti Suzuki

    Suzuki Super Carry tersedia dalam empat varian berbeda, yakni Gasoline Cab Chassis 5,49 lakh (Rp 102 jutaan), Gasoline Deck seharga 5,64 lakh (Rp 105 jutaan), Super Carry CNG Cab Chassis 6,49 lakh (Rp 121 jutaan) dan CNG Deck yang tembus 6,64 lakh (Rp 124 jutaan).

    “Super Carry terus menjadi mitra ideal bagi pelanggan komersial kami. Kami berterima kasih atas kepercayaan mereka dan berharap dapat mendorong kesuksesan mereka bersama,” kata Partho.

    (sfn/din)

  • Bareskrim Ungkap 5 Kasus Narkoba Menonjol Sejak 2025, Termasuk Fredy Pratama

    Bareskrim Ungkap 5 Kasus Narkoba Menonjol Sejak 2025, Termasuk Fredy Pratama

    Jakarta

    Bareskrim Polri mengungkap lima kasus narkoba menonjol selama periode Januari-Februari 2025. Dari lima kasus itu, ada jaringan gembong narkoba Fredy Pratama.

    Kabareskrim Polri Komjen Wahyu Widada menyebut lima kasus jaringan Fredy Pratama itu berhasil diungkap penyidik di lima wilayah berbeda yakni Jakarta Utara, Tangerang, Banjar, Banjar Baru dan Banjarmasin.

    “Dalam pengungkapan ini, telah kita lakukan penyelidikan, pendalaman, ada juga yang masih merupakan terkait dengan jaringan Fredy Pratama,” kata Wahyu dalam jumpa pers di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Rabu (5/3/2025).

    Wahyu mengatakan dari lima kasus yang diungkap selama dua bulan itu, yang termasuk jaringan Fredy Pratama tujuh tersangka. Rinciannya, empat warga negara asing (WNA) dan tiga warga negara Indonesia (WNI).

    Adapun lima kasus yang menonjol ialah pertama, pengungkapan peredaran 1,1 ton tembakau sintetis pada clandestine laboratorium pada 3 Februari 2025. Dua tersangka berinisial HP dan AA berhasil dibekuk di Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

    ADVERTISEMENT

    `;
    var mgScript = document.createElement(“script”);
    mgScript.innerHTML = `(function(w,q){w[q]=w[q]||[];w[q].push([“_mgc.load”])})(window,”_mgq”);`;
    adSlot.appendChild(mgScript);
    },
    function loadCreativeA() {
    var adSlot = document.getElementById(“ad-slot”);
    adSlot.innerHTML = “;

    console.log(“🔍 Checking googletag:”, typeof googletag !== “undefined” ? “✅ Defined” : “❌ Undefined”);

    if (typeof googletag !== “undefined” && googletag.apiReady) {
    console.log(“✅ Googletag ready. Displaying ad…”);
    googletag.cmd.push(function () {
    googletag.display(‘div-gpt-ad-1708418866690-0’);
    googletag.pubads().refresh();
    });
    } else {
    console.log(“⚠️ Googletag not loaded. Loading GPT script…”);
    var gptScript = document.createElement(“script”);
    gptScript.src = “https://securepubads.g.doubleclick.net/tag/js/gpt.js”;
    gptScript.async = true;
    gptScript.onload = function () {
    console.log(“✅ GPT script loaded!”);
    window.googletag = window.googletag || { cmd: [] };
    googletag.cmd.push(function () {
    googletag.defineSlot(‘/4905536/detik_desktop/news/static_detail’, [[400, 250], [1, 1], [300, 250]], ‘div-gpt-ad-1708418866690-0’).addService(googletag.pubads());
    googletag.enableServices();
    googletag.display(‘div-gpt-ad-1708418866690-0’);
    googletag.pubads().refresh();
    });
    };
    document.body.appendChild(gptScript);
    }
    }
    ];

    var currentAdIndex = 0;
    var refreshInterval = null;
    var visibilityStartTime = null;
    var viewTimeThreshold = 30000;

    function refreshAd() {
    var adSlot = document.getElementById(“ad-slot”);
    if (!adSlot) return;

    currentAdIndex = (currentAdIndex + 1) % ads.length;
    adSlot.innerHTML = “”; // Clear previous ad content
    ads[currentAdIndex](); // Load the appropriate ad

    console.log(“🔄 Ad refreshed:”, currentAdIndex === 0 ? “Creative B” : “Creative A”);
    }

    var observer = new IntersectionObserver(function(entries) {
    entries.forEach(function(entry) {
    if (entry.isIntersecting) {
    if (!visibilityStartTime) {
    visibilityStartTime = new Date().getTime();
    console.log(“👀 Iklan mulai terlihat, menunggu 30 detik…”);

    setTimeout(function () {
    if (visibilityStartTime && (new Date().getTime() – visibilityStartTime >= viewTimeThreshold)) {
    console.log(“✅ Iklan terlihat 30 detik! Memulai refresh…”);
    refreshAd();
    if (!refreshInterval) {
    refreshInterval = setInterval(refreshAd, 30000);
    }
    }
    }, viewTimeThreshold);
    }
    } else {
    console.log(“❌ Iklan keluar dari layar, reset timer.”);
    visibilityStartTime = null;
    if (refreshInterval) {
    clearInterval(refreshInterval);
    refreshInterval = null;
    }
    }
    });
    }, { threshold: 0.5 });

    document.addEventListener(“DOMContentLoaded”, function() {
    var adSlot = document.getElementById(“ad-slot”);
    if (adSlot) {
    ads[currentAdIndex](); // Load the first ad
    observer.observe(adSlot);
    }
    });

    Kedua, penggagalan peredaran 323 kg sabu dengan dua tersangka berinisial II dan M di Lhokseumawe, Aceh Tamiang pada (7/2). Sedangkan yang ketiga, pengungkapan 120 kg sabu dengan tersangka sebanyak MNH, SK, dan AS di Kabupaten Asahan, Bengkalis, dan Kota Dumai.

    Keempat, pengungkapan 56 kg sabu dengan tersangka AH di Kabupaten Langkat pada 24 Februari 2025. Terakhir, pengungkapan 612 kilogram tembakau sintetis dengan tersangka inisial DY dan AS di Kabupaten Bekasi pada 1 Januari 2025.

    “Dari para tersangka yang dilakukan penangkapan tersebut, terdapat 16 orang WNA dari berbagai warga negara. Ada yang dari Amerika, Jerman, Turki, Australia, Lithuania, Inggris, India, dan Malaysia,” pungkasnya.

    Sebagai informasi, lima kasus ini bagian dari 6.881 kasus tindak pidana narkoba yang diungkap Polri selama dua bulan terkahir. Sebanyak 9.586 pelaku ditangkap sepanjang pengungkapan ini.

    “Selama periode 1 Januari sampai dengan 27 Februari 2025, Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri beserta jajaran kewilayahan berhasil melakukan pengungkapan terhadap 6.881 kasus tindak pidana narkoba yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia,” kata Wahyu.

    “Dengan jumlah tersangka sebanyak 9.586 orang,” lanjutnya.

    Dari pengungkapan itu polisi menyita keseluruhan barang bukti sebanyak 4,171 ton. Berikut rinciannya:

    – Sabu: 1,28 ton
    – Ekstasi: 346.959 butir setara 138,783 kg
    – Ganja: 493 kg
    – Kokain: 3,4 kg
    – Tembakau Sintesis: 1,6 ton
    – Obat Keras: 2.199.726 butir setara 659,917 kg

    Wahyu menyebut keseluruhan barang bukti yang diamankan jika dikonversi dalam rupiah bernilai Rp 2,7 triliun. Pengungkapan itu juga diestimasi menyelamatkan hingga 11 juta jiwa berhasil diselamatkan.

    “Dari barang bukti tersebut kita estimasi dapat menyelamatkan jiwa masyarakat sejumlah 11.407.315 jiwa dari bahaya narkoba,” tutur Wahyu.

    “Adapun nilai keseluruhan dari barang bukti berupa narkotika, psikotropika, dan obat-obatan yang mengandung bahan berbahaya yang telah disita selama periode ini sejumlah Rp 2,7 triliun,” pungkasnya.

    (ond/maa)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Proyek Kebanggan Jokowi Hidup Lagi – Tarif ‘Balas Dendam’ Trump

    Proyek Kebanggan Jokowi Hidup Lagi – Tarif ‘Balas Dendam’ Trump

    Jakarta, CNBC Indonesia –Pemerintah kembali menghidupkan proyek hilirisasi batu bara menjadi Dimethyl Ether atau DME sebagai pengganti Liquefied Petroleum Gas atau LPR. Proyek ini diperkirakan akan didanai melalui sumber pendanaan dalam negeri.

    Sementara itu, Presiden Amerika Serikat Donald Trump menegaskan kebijakan tarif resiprokal akan berlaku mulai 2 April 2025. Dalam pidatonya di hadapan sidang kongres AS, Trump mengkritik kebijakan perdagangan sejumlah negara termasuk India yang dianggap menerapkan tarif otomotif melebihi 100% dan merugikan Amerika.

    Selengkapnya dalam Evening Up, CNBC Indonesia (Rabu, 05/03/2025)

  • Pemprov DKI siap berangkatkan marbut untuk ibadah umrah

    Pemprov DKI siap berangkatkan marbut untuk ibadah umrah

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bekerjasama dengan Dewan Kemakmuran Masjid se-DKI Jakarta siap memberangkatkan para pengurus masjid (marbut) untuk melaksanakan ibadah umrah secara gratis.

    “Kami akan berkoordinasi dengan Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) se-DKI Jakarta untuk menyeleksi yang berhak berangkat umrah,” ujar Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno di Jakarta, Rabu.

    Hal tersebut Rano sampaikan saat menghadiri kegiatan “Safari Ramadhan 2025/1446 Hijriah” di Masjid Jami’ Almuaawanah, kawasan Kenari, Senen, Jakarta Pusat.

    Rano berharap setidaknya dalam sepekan dapat menyampaikan kabar gembira pada para marbut yang telah merawat lingkungan masjid atau mushalla.

    Dia menilai positif program memberangkatkan marbut untuk umrah dan berkomitmen terus melanjutkannya di masa mendatang. Begitu pula dengan program-program masjid lain yang telah berjalan selama ini.

    Dalam kunjungannya, dia juga memastikan kesejahteraan pengurus rumah ibadah bagi seluruh agama akan lebih diperhatikan.

    Hal itu selaras dengan harapan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk mewujudkan kota yang menjunjung tinggi kesetaraan dan keadilan bagi seluruh umat beragama.

    “Tentu bagi agama lain juga kita perhatikan, seperti mengikuti perjalanan spiritual ke Vatikan atau ke India, misalnya,” ujar Rano.

    Pada kesempatan ini, dia menyalurkan bantuan “Safari Ramadhan” dari Baznas-Bazis DKI Jakarta kepada DKM Masjid Jami Almuaa’wanah berupa uang sebesar Rp35 juta, 20 buah mushaf Al Quran serta bantuan beras 2,5 liter sebanyak 200 paket.

    Di sela kegiatan safarinya, Rano sempat bernostalgia tentang masa kecilnya yang kerap berkunjung ke kawasan Kenari.

    “Waktu kecil saya pernah tumbuh di Kenari. Dulu saya sering jalan kaki ke Pasar Senen. Karena itu, mengawali kegiatan Safari Ramadhan tahun ini, mampir ke sini,” kenang dia.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Bareskrim Bekuk 16 WNA terkait Narkoba, Ada 4 Orang Jaringan Fredy Pratama

    Bareskrim Bekuk 16 WNA terkait Narkoba, Ada 4 Orang Jaringan Fredy Pratama

    Jakarta

    Kabareskrim Polri Komjen Wahyu Widada mengungkap ada 16 warga negara asing (WNA) yang dibekuk terkait kasus peredaran narkotika di Tanah Air. Jumlah itu berdasarkan pengungkapan kasus pada Januari hingga Februari 2025.

    “Dari para tersangka yang dilakukan penangkapan tersebut, dari berbagai kasus yang telah diungkap tersebut, terdapat 16 orang WNA yang kita lakukan penangkapan,” kata Wahyu dalam jumpa pers di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Rabu (5/3/2025).

    Para tersangka berasal dari berbagai negara, di antarannya Amerika, Jerman, Turki, Australia, Lithuania, Inggris, India, dan Malaysia. Setelah didalami, lanjut Wahyu, empat di antarannya merupakan bagian dari jaringan gembong narkoba Fredy Pratama.

    “Dalam pengungkapan ini, telah kita lakukan penyelidikan, pendalaman, ada juga yang masih merupakan terkait dengan jaringan Fredy Pratama,” ungkapnya.

    Sebagai informasi, Fredy Pratama merupakan gembong narkoba kelas kakap yang kini tengah diburu Polri. Meski belum mengetahui tempat persembunyian Fredy, Polri terus membongkar pergerakan jaringan yang digerakkan Fredy.

    ADVERTISEMENT

    `;
    var mgScript = document.createElement(“script”);
    mgScript.innerHTML = `(function(w,q){w[q]=w[q]||[];w[q].push([“_mgc.load”])})(window,”_mgq”);`;
    adSlot.appendChild(mgScript);
    },
    function loadCreativeA() {
    var adSlot = document.getElementById(“ad-slot”);
    adSlot.innerHTML = “;

    console.log(“🔍 Checking googletag:”, typeof googletag !== “undefined” ? “✅ Defined” : “❌ Undefined”);

    if (typeof googletag !== “undefined” && googletag.apiReady) {
    console.log(“✅ Googletag ready. Displaying ad…”);
    googletag.cmd.push(function () {
    googletag.display(‘div-gpt-ad-1708418866690-0’);
    googletag.pubads().refresh();
    });
    } else {
    console.log(“⚠️ Googletag not loaded. Loading GPT script…”);
    var gptScript = document.createElement(“script”);
    gptScript.src = “https://securepubads.g.doubleclick.net/tag/js/gpt.js”;
    gptScript.async = true;
    gptScript.onload = function () {
    console.log(“✅ GPT script loaded!”);
    window.googletag = window.googletag || { cmd: [] };
    googletag.cmd.push(function () {
    googletag.defineSlot(‘/4905536/detik_desktop/news/static_detail’, [[400, 250], [1, 1], [300, 250]], ‘div-gpt-ad-1708418866690-0’).addService(googletag.pubads());
    googletag.enableServices();
    googletag.display(‘div-gpt-ad-1708418866690-0’);
    googletag.pubads().refresh();
    });
    };
    document.body.appendChild(gptScript);
    }
    }
    ];

    var currentAdIndex = 0;
    var refreshInterval = null;
    var visibilityStartTime = null;
    var viewTimeThreshold = 30000;

    function refreshAd() {
    var adSlot = document.getElementById(“ad-slot”);
    if (!adSlot) return;

    currentAdIndex = (currentAdIndex + 1) % ads.length;
    adSlot.innerHTML = “”; // Clear previous ad content
    ads[currentAdIndex](); // Load the appropriate ad

    console.log(“🔄 Ad refreshed:”, currentAdIndex === 0 ? “Creative B” : “Creative A”);
    }

    var observer = new IntersectionObserver(function(entries) {
    entries.forEach(function(entry) {
    if (entry.isIntersecting) {
    if (!visibilityStartTime) {
    visibilityStartTime = new Date().getTime();
    console.log(“👀 Iklan mulai terlihat, menunggu 30 detik…”);

    setTimeout(function () {
    if (visibilityStartTime && (new Date().getTime() – visibilityStartTime >= viewTimeThreshold)) {
    console.log(“✅ Iklan terlihat 30 detik! Memulai refresh…”);
    refreshAd();
    if (!refreshInterval) {
    refreshInterval = setInterval(refreshAd, 30000);
    }
    }
    }, viewTimeThreshold);
    }
    } else {
    console.log(“❌ Iklan keluar dari layar, reset timer.”);
    visibilityStartTime = null;
    if (refreshInterval) {
    clearInterval(refreshInterval);
    refreshInterval = null;
    }
    }
    });
    }, { threshold: 0.5 });

    document.addEventListener(“DOMContentLoaded”, function() {
    var adSlot = document.getElementById(“ad-slot”);
    if (adSlot) {
    ads[currentAdIndex](); // Load the first ad
    observer.observe(adSlot);
    }
    });

    “Jadi jaringan yang sudah kita ungkap selama dua bulan ini, yang termasuk dalam jaringan Fredy pratama ada 7 orang tersangka. 4 orang WNA dan 3 orang WNI,” ucap Waktu.

    Kaki tangan Fredy Pratama itu berhasil diringkus di berbagi wilayah, seperti Jakarta, Tangerang, Banjar, Banjarmasin hingga Banjar Baru.

    Ditanya mengenai tren peningkatan WNA terlibat kasus narkoba di Indonesia, Wahyu menyatakan hal itu bukanlah persoalan baru. Hanya saja, pada beberapa pengungkapan terbaru, tersangka WNI didapati membawa langsung barang haram itu.

    “Masalah WNA dari dulu kan ada juga, tapi kebetulan pada beberapa waktu lalu ada beberapa WNA yang langsung membawa (narkoba untuk diedarkan),” tutur Wahyu.

    “Ada empat WNA Malaysia langsung membawa dari Malaysia. Dibawa sendiri akhirnya bisa kita tangkap, ada juga kurir WNA lain yang datang ke Bali, ada yang dari Jakarta,” lanjutnya.

    Eks Kabaintelkam Polri itu mengatakan modus dan tujuan para pelaku pun beragam. Ada yang berlaku sebagai pelancong, ada pula yang memang menjadi bagian dari sindikat yang ada di Indonesia.

    “Memang ada yang nyambi jadi turis, tapi ada juga yang memang datang ke sini untuk menjadi bagian dari sindikat. Nah ini yang harus kita berantaskan,” tegas Wahyu.

    “Antisipasi kita, tentu kita kerja sama dengan teman-teman kita. Dengan imigrasi, dengan lapas, nggak akan bisa kita selesaikan sendiri. Tidak penting siapa yang hebat, yang penting adalah Indonesia bebas narkoba. Itu melalui usaha bersama,” ucapnya.

    Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

    Bareskrim Ungkap 6.881 Kasus Narkoba

    Diketahui, Bareskrim Polri mengungkap 6.881 kasus peredaran gelap narkoba sepanjang Januari-Februari 2024. Sebanyak 9.586 pelaku ditangkap sepanjang pengungkapan ini.

    “Selama periode 1 Januari sampai dengan 27 Februari 2025, Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri beserta jajaran kewilayahan berhasil melakukan pengungkapan terhadap 6.881 kasus tindak pidana narkoba yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia,” kata Komjen Wahyu.

    “Dengan jumlah tersangka sebanyak 9.586 orang,” lanjutnya.

    Dari pengungkapan itu polisi menyita keseluruhan barang bukti sebanyak 4,171 ton. Berikut rinciannya:

    – Sabu: 1,28 ton
    – Ekstasi: 346.959 butir setara 138,783 kg
    – Ganja: 493 kg
    – Kokain: 3,4 kg
    – Tembakau Sintesis: 1,6 ton
    – Obat Keras: 2.199.726 butir setara 659,917 kg

    Wahyu menyebut keseluruhan barang bukti yang diamankan jika dikonversi dalam rupiah bernilai Rp 2,7 triliun. Pengungkapan itu juga diestimasi menyelamatkan hingga 11 juta jiwa berhasil diselamatkan.

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu