Negara: India

  • 4 Karakter Kartun yang Kuat karena Makanan, Ada yang Tayang di BTV!

    4 Karakter Kartun yang Kuat karena Makanan, Ada yang Tayang di BTV!

    Jakarta, Beritasatu.com – Dalam dunia kartun, ada beberapa karakter yang memperoleh kekuatan luar biasa setelah mengonsumsi makanan tertentu, salah satunya merupakan kartun Motu Patlu yang tayang di BTV.

    Konsep memakan sesuatu untuk mendapatkan kekuatan ini membuat cerita semakin menarik dan memberikan pesan bahwa makanan bisa menjadi sumber energi yang hebat.

    Lantas, kartun apa saja yang memiliki kekuatan karena makan sesuatu? Berikut empat karakter kartun yang menjadi kuat setelah makan sesuatu:

    Karakter Kartun Jadi Kuat karena Makanan

    1. Motu di Motu Patlu

    Tayang setiap hari hanya di BTV. – (Beritasatu.com/Beritasatu.com)

    Dalam serial animasi India Motu Patlu, Motu dikenal sebagai karakter yang ceroboh namun sangat kuat setelah memakan “samosa”. Setiap kali ia mengonsumsi makanan favoritnya ini, ia mendapatkan energi luar biasa yang membantunya menghadapi berbagai situasi sulit, sering kali dengan cara yang kocak.

    Samosa menjadi sumber kekuatan instan bagi Motu, tetapi sering kali ia juga mengalami kesulitan karena tidak selalu memiliki akses ke makanan tersebut di saat genting.

    Di Indonesia, Motu Patlu tayang di BTV setiap hari pada pukul 09.15 WIB, serta pukul 17.00 WIB untuk menemani waktu anak-anak dengan hiburan edukatif yang penuh tawa.

    2. Chhota Bheem

    Chhota Bheem adalah karakter utama dalam serial animasi India Chhota Bheem yang tinggal di desa Dholakpur. Ia memiliki kekuatan luar biasa yang semakin meningkat setelah memakan “laddu”, manisan khas India.

    Dengan kekuatannya, Bheem melindungi desanya dari ancaman dan menjalani berbagai petualangan yang menegangkan. Laddu dalam cerita ini bukan hanya sekadar makanan biasa, tetapi juga menjadi simbol keberanian dan keteguhan hati Bheem dalam melindungi teman-temannya.

    3. Popeye the Sailor

    Popeye adalah karakter klasik yang pertama kali muncul dalam komik strip Thimble Theatre pada tahun 1929. Ia dikenal sebagai seorang pelaut dengan satu mata juling dan pipa di mulutnya. Rahasia kekuatannya terletak pada “bayam”.

    Setiap kali ia menghadapi masalah atau harus melawan musuh seperti Bluto, Popeye akan memakan sekaleng bayam yang langsung memberinya kekuatan super untuk menyelesaikan pertarungan. Bayam dalam cerita ini juga memiliki pesan moral, yaitu pentingnya makan sayuran untuk mendapatkan energi dan kesehatan.

    4. Scooby-Doo

    Scooby-Doo, anjing Great Dane ikonik dari serial Scooby-Doo, Where Are You! yang tayang sejak tahun 1969, juga mendapatkan dorongan keberanian dan energi dari makanan. Ia sangat menyukai “Scooby Snacks”, camilan khusus yang dapat membuatnya lebih berani menghadapi ketakutannya dalam memecahkan misteri bersama geng Mystery Inc.

    Uniknya, Scooby Snacks juga sering digunakan oleh teman-temannya sebagai alat untuk memotivasi Scooby agar berani menghadapi bahaya, menunjukkan bahwa makanan bisa menjadi insentif psikologis selain sebagai sumber energi.

    Karakter-karakter ini menunjukkan bahwa makanan dapat memberikan energi dan kekuatan untuk menghadapi tantangan. Meskipun dalam dunia nyata efeknya tidak secepat dalam kartun, tetap penting untuk mengonsumsi makanan sehat agar tubuh tetap bertenaga.

    Ingin Nonton Motu Patlu?

    BTV bisa disaksikan di kanal 26 untuk Jabodetabek, Cilegon, Serang, kanal 29 untuk Bandung dan Palembang, kanal 35 untuk Yogyakarta dan Surakarta, kanal 38 untuk Balikpapan, kanal 39 untuk Semarang, kanal 30 untuk Banjarmasin, kanal 31 untuk Lebak, kanal 32 untuk Surabaya, kanal 34 untuk Medan dan kanal 48 untuk Batam.

    Bagi yang ingin menyaksikan keseruan kartun BTV, Motu Patlu, jangan lupa tonton setiap hari pukul 09.15 WIB dan 17.00 WIB hanya di BTV. Untuk informasi terbaru, ikuti akun media sosial BTV di @btvidofficial (Instagram, TikTok, Facebook, X) dan subscribe channel YouTube-nya di @BeritaSatuChannel.

  • Mendag Lobi Dubes AS Agar RI Tak Terdampak Kebijakan Trump

    Mendag Lobi Dubes AS Agar RI Tak Terdampak Kebijakan Trump

    Jakarta

    Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso telah bertemu Duta Besar Amerika Serikat (AS) untuk Indonesia. Pertemuan itu membahas upaya agar Indonesia tidak terdampak kebijakan Presiden AS Donald Trump.

    Menurutnya, langkah ini harus dilakukan untuk menjaga hubungan perdagangan antara Indonesia dan AS. Apalagi surplus perdagangan Indonesia-AS merupakan yang terbesar kedua dari Indonesia-India.

    “Jadi tadi kami kan juga ketemu dengan Dubes AS. Jadi prinsipnya gini ya, kita itu harus melakukan mitigasi terhadap kebijakan Trump terutama. Kita kan surplus (dengan AS) US$ 14,3 miliar, kedua terbesar setelah India US$ 14,6 miliar,” kata Budi di Kementerian Perdagangan, Jakarta Pusat, Jumat (7/3/2025).

    Budi menyebut, kedua negara sepakat untuk menjaga hubungan perdagangan dengan tidak membuat kebijakan yang berdampak buruk. Hal itu perlu dilakukan agar akses pasar untuk produk kedua negara tidak terganggu.

    Selain itu, Budi juga meminta agar pemerintah AS menjaga hubungan tersebut dengan tidak menyampaikan isu yang negatif tentang Indonesia, baik itu terkait investasi dan perdagangan.

    “Tadi kami sudah berdiskusi panjang lebar dengan Dubes AS. Kita itu gini, komunikasi kita dengan AS mungkin tidak se-efektif komunikasi kita misalnya dengan Jepang atau negara ASEAN, sehingga kami tadi sampaikan jangan sampai ada isu-isu negatif tentang Indonesia, tentang investasi, tentang perdagangan,” jelasnya.

    Sebagai tindak lanjut pertemuan tersebut, akan ada pertemuan bisnis antara pengusaha Indonesia dan AS. Hal ini juga menjadi salah satu cara menjaga hubungan perdagangan antara kedua negara.

    “Jadi Dubes tadi juga ingin menyampaikan juga sepakat bahwa harus tetap ada hubungan baik. Jangan sampai kita dampak kena dampak (kebijakan Trump). Mudah-mudahan sih, kami sih optimis, dengan Dubes tadi optimis, kalau dengan pertemuan seperti ini mudah-mudahan hubungan kerja sama kita semakin bagus,” pungkasnya.

    (ada/ara)

  • Mengeluh Perut Buncit, 17 Tahun Baru Ketahuan ‘Hamil’ Kembaran Sendiri

    Mengeluh Perut Buncit, 17 Tahun Baru Ketahuan ‘Hamil’ Kembaran Sendiri

    Jakarta

    Seorang remaja laki-laki berusia 17 tahun di India harus dioperasi karena ada ‘parasit’ di dalam tubuhnya. Parasit yang dimaksud adalah saudara kembar yang menempel di perutnya.

    Saudara kembar yang menempel di tubuhnya adalah kembar siam yang belum berkembang sempurna dan bergantung sepenuhnya pada inangnya untuk bertahan hidup. Tim medis membutuhkan waktu sekitar dua jam untuk mengangkat kembar siam itu dari tubuh pasien.

    Dr Asuri Krishna, yang memimpin tim spesialis, mengatakan operasi itu sangat menantang karena usia pasien.

    “Hanya 40-50 kasus kembar parasit yang telah didokumentasikan dalam literatur medis dunia. Dan dalam kasus tersebut, operasi telah dilakukan pada anak-anak,” tutur Dr Krishna kepada BBC.

    “Dengan literatur medis yang tidak memadai untuk membimbing mereka, tim harus bergantung pada intuisi, keterampilan, dan pengetahuan,” sambungnya.

    Kembaran parasit terbentuk saat satu janin berkembang sebagian dan menempel pada yang lain. Dalam kasus ini, janin itu telah membentuk dua kaki, bokong, dan alat kelamin yang sempurna dengan berat hampir 15 kg yang menonjol pada perut pasien.

    Hebatnya, anggota tubuh janin tersebut dapat merasakan sakit, sentuhan, dan perubahan suhu.

    Dr Krishna mengatakan hal pertama yang mereka lakukan adalah mengidentifikasi seberapa saling terhubungnya kembaran parasit dan inang tersebut.

    Melalui CT scan, para dokter menemukan bahwa kembaran parasit tersebut menempel pada tulang dada pasien dan mendapat pasokan darah dari pembuluh darah di dadanya.

    “Tetapi tidak banyak hubungannya dengan organ utama lainnya, seperti hati atau ginjal,” sambung Dr Krishna.

    Selain itu, tim medis juga menemukan ada kista besar di perut remaja tersebut.

    Proses Operasi

    Operasi dilakukan dalam dua tahap, pertama mengangkat parasit. Tindakan selanjutnya adalah mengeluarkan massa kistik dari organ di sekitarnya.

    Tim dokter, termasuk ahli radiologi, ahli anestesi, dan ahli bedah plastik, menyelesaikan prosedur tersebut dalam waktu dua setengah jam.

    “Jaringan pembuluh darah, saraf, dan jaringan yang sama harus dipisahkan. Harus diperhatikan agar tidak ada organ atau jaringan inang yang rusak,” jelas Dr Krishna.

    Selama operasi, tekanan darah remaja tersebut turun drastis karena 30-40 persen darahnya mengalir ke saudara kembar parasit tersebut. Tetapi, para dokter mengatakan bahwa mereka siap menghadapi hal itu dan segera menstabilkannya.

    “Remaja tersebut dipulangkan empat hari setelah dirawat. Ia sehat dan tidak mengalami komplikasi apapun akibat operasi tersebut,” kata Dr Krishna.

    Sebelum menjalani operasi, penampilan remaja itu menjadi bahan gosip dan ejekan masyarakat di lingkungan tempatnya tinggal, yakni di Unnao, Uttar Pradesh. Hal itu tentu memengaruhi kesehatan mentalnya, membuatnya merasa terisolasi, dan kesepian.

    “Saya tidak dapat bepergian ke mana-mana atau melakukan aktivitas fisik apa pun,” kata pasien yang tidak diungkap identitasnya itu kepada surat kabar Indian Express.

    Ia juga putus sekolah saat kelas delapan. Tetapi, sekarang ia merasa sangat gembira dan ingin menjalani kehidupan yang lebih aktif.

    “Saya berharap dapat belajar dan mendapatkan pekerjaan. Dunia baru telah terbuka untuk saya,” pungkasnya.

    (sao/kna)

  • Produksi Sawit 2024 Lesu, Gapki Sebut 2 Hal Ini Jadi Biang Kerok

    Produksi Sawit 2024 Lesu, Gapki Sebut 2 Hal Ini Jadi Biang Kerok

    Bisnis.com, JAKARTA – Produksi minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) turun 3,8% secara tahunan (year on year/yoy) ke angka 48,16 juta ton pada 2024. Pada tahun sebelumnya, produksi CPO di dalam negeri mencapai 50,06 juta ton.

    Sekretaris Jenderal (Sekjen) Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit (Gapki) Hadi Sugeng mengatakan, produksi sawit domestik lesu karena dipengaruhi oleh setidaknya dua faktor.

    “Untuk produksi kita akhirnya harus menyerah minus 3,8% yoy. Ini banyak dipengaruhi oleh el nino tahun lalu yang berdampak terhadap produksi. Di samping itu, ada tanaman-tanaman menua yang ikut berkontribusi terhadap penurunan produksi,” kata Hadi, Kamis (6/3/2025).

    Adapun, penurunan produksi CPO ini juga diikuti oleh susutnya pasar ekspor. Gapki mencatat volume ekspor produk kelapa sawit RI tahun lalu susut 8,3% yoy dari 32,21 juta ton menjadi 29,53 juta ton.

    Penyusutan dialami nyaris oleh seluruh kategori produk. Meliputi, ekspor CPO yang turun 10,6% yoy ke level 2,91 juta ton. Disusul oleh olahan PO 10% yoy menjadi 20,45 juta ton. Lalu, crude palm kernel oil (CPKO) dan biodiesel dengan penurunan masing-masing 1,55% yoy dan 76,3% yoy.

    Produk kelapa sawit dalam negeri yang tercatat mengalami kenaikan volume ekspor, antara lain oleokomia sebesar 3,4% yoy dengan volume sebanyak 4,79 juta serta olahan PKO yang naik 1,6% yoy dengan volume 1,26 juta ton.

    Penurunan ekspor terbesar terjadi untuk tujuan China sebesar 2,38 juta ton, disusul India 1,13 juta ton, serta Bangladesh, Malaysia, Amerika Serikat (AS), dan Uni Eropa dalam jumlah yang lebih kecil. Sebaliknya, ekspor ke Pakistan sebesar 486.000 ton dan kawasan Timur Tengah 164.000 ton. Sementara itu, ekspor ke Rusia dan beberapa negara lain naik dengan jumlah yang lebih kecil.

    Sepanjang 2024, nilai ekspor CPO mencapai US$27,76 miliar atau setara Rp440 triliun, turun 8,44% dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang mencapai US$30,32 miliar atau setara dengan Rp463 triliun.

    Dari sisi konsumsi, kelapa sawit tercatat naik 2,8% yoy. Kenaikan konsumsi ini dikontribusi oleh biodiesel, yakni sebesar 7,5% yoy dengan volume mencapai 11,44 juta ton pada tahun lalu.

    Dengan mempertimbangkan kecenderungan produksi dan konsumsi dalam negeri, khususnya kebijakan penggunaan biodiesel, kecenderungan harga, serta supply dan demand minyak nabati dunia, produksi minyak sawit Indonesia diperkirakan mencapai 53,6 juta ton pada 2025, naik 1,7% yoy.

    Sementara itu, konsumsi juga diperkirakan naik hingga 9,5% yoy mencapai 26,1 juta ton, termasuk untuk biodiesel B40 sebesar 13,6 juta ton.

    Dengan perkiraan tersebut, Gapki memprediksi ekspor tahun depan turun menjadi 27,5 juta ton. Lebih rendah dari ekspor tahun 2024 sebesar 29,5 juta ton.

  • Ganjar Akui Lowbat, Rupiah Beralih Merah

    Ganjar Akui Lowbat, Rupiah Beralih Merah

    GELORA.CO -USAI berhasil mencetak penguatan di sesi perdagangan kemarin, upaya Rupiah untuk melanjutkan gerak positif terkesan kesulitan di tengah masih bertahannya sentimen bersahabat di pasar global. Serangkaian laporan menyebutkan, pelaku pasar yang kembali mengapresiasi perkembangan terkini dari Gedung Putih, di mana Presiden AS Donald Trump menunda penaikkan tarif pada produk otomotif asal Kanada dan Meksiko.

    Langkah penundaan selama sebulan tersebut juga membuka opsi untuk diperpanjang, yang sekaligus mencerminkan melunak nya sikap Trump menghadapi rangkaian aksi balasan dari seluruh negara mitra dagang terbesar AS. Sikap melunak Trump ini kemudian dijadikan bekal oleh pelaku pasar untuk terus mengangkat nilai tukar mata uang utama dunia hingga melemah posisi Indeks Dolar AS.

    Pantauan menunjukkan, nilai tukar Euro, Poundsterling, Dolar Australia dan Dolar Kanada yang kompak melanjutkan gerak penguatan usai tersebar nya kabar dari Gedung Putih tersebut. Pantauan juga memperlihatkan, penguatan mata uang utama dunia yang berlanjut hingga sesi perdagangan Kamis 6 Maret 2025 di Asia.

    Namun sambutan pelaku pasar di Asia terkesan belum setara. Hal ini terlihat dari gerak nilai tukar mata uang Asia yang masih bervariasi dan cenderung terjebak di rentang terbatas. Kinerja bervariasi mata uang Asia juga terlihat konsisten hingga sesi perdagangan sore. Mata uang Yuan China, Ringgit Malaysia dan Peso Filipina terkesan stabil menjejak zona penguatan tipis, sedang Baht Thailand dan Rupee India mencoba bertahan di zona penguatan sangat tipis dan rentan beralih melemah. Terlebih pada Baht Thailand, yang akhirnya semakin merosot di sesi sore untuk sekaligus menjadi mata uang dengan pelemahan terburuk di Asia dengan runtuh hingga kisaran 0,52 persen.

    Situasi dan pola identik juga terjadi pada Rupiah, di mana setelah sempat mampu konsisten menjejak di zona penguatan hingga pertengahan sesi perdagangan pagi, secara perlahan Rupiah beralih ke zona pelemahan tipis. Tinjauan menunjukkan, Rupiah yang sempat dengan meyakinkan mengkandaskan Dolar AS di kisaran Rp16.249 di titik terkuatnya. Secara keseluruhan, Rupiah hanya mampu konsisten bergerak di rentang moderat.

    Hingga sesi perdagangan sore ini berlangsung, Rupiah tercatat bertengger di kisaran Rp16.325 per Dolar AS alias melemah tipis 0,1 persen. Pelaku pasar tidak mendapatkan suntikan sentimen domestik yang meyakinkan dalam menjalani sesi perdagangan kali ini. Sentimen domestik hiburan datang dari mantan calon presiden Ganjar Pranowo yang dengan nada humor mengakui dirinya sebagai Lowbat karena hanya mendapatkan belasan persen suara dalam pemilihan presiden 2024 lalu.

  • Kebijakan Tarif AS Bikin Industri Mebel Ketar-Ketir

    Kebijakan Tarif AS Bikin Industri Mebel Ketar-Ketir

    Bisnis.com, JAKARTA — Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan (Himki) tengah berupaya mengantisipasi kebijakan penerapan tarif impor tinggi yang akan diterapkan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, meskipun hingga saat ini, belum ada tanda pengenaan tarif kepada negara-negara selain China, Meksiko, dan Kanada. 

    Ketua Umum Himki Abdul Sobur mengatakan, Indonesia tetap harus melakukan penetrasi dengan melakukan ekspansi pasar ekspor non-tradisional seperti Timur Tengah, China, dan India sebagai bentuk antisipasi. 

    “Selama ini kita terlalu nyaman dengan pasar Amerika sebesar 53%, Eropa 35%, sisanya baru ke negara lain. Nah, ini harus kita ubah,” kata Sobur di Indonesia International Furniture Expo (IFEX), Jakarta, Kamis (6/3/2025). 

    Dalam hal ini, industri lokal dinilai mesti waspada dengan pergerakan kebijakan perdagangan Presiden AS Donald Trump. Apalagi, AS merupakan salah satu pangsa pasar terbesar, khususnya bagi industri mebel. 

    Sobur pun tengah merancang agar ekspor furnitur dari Indonesia dapat tembus ke angka 50% dengan tujuan ke negara-negara non-tradisional, selain Amerika Serikat dan Eropa. 

    “Emerging market-nya kalau bisa 50%, termasuk Middle East karena banyak negara kaya ya seperti Dubai, Abu Dhabi, Kuwait, Arab Saudi yang lagi tumbuh, terus Qatar itu harus diserbu,” terangnya.

    Sementara itu, pangsa pasar di Asia yang potensial yaitu China dan India. Kendati demikian, membidik potensi ekspor ke pasar non-tradisional masih dihadapkan berbagai tantangan. 

    Menurut Sobur, pemerintah harus turun tangan mendukung perluasan pangsa pasar ekspor mebel, salah satunya dengan mendorong kesepakatan bilateral melalui perjanjian perdagangan bebas atau free trade agreement (FTA) dengan negara tujuan ekspor.

    Di samping itu, Sobur juga mencemaskan pergerakan AS yang berpotensi menerapkan tarif impor lebih tinggi ke negara lain yang terdeteksi melakukan dumping, atau membuat surplus neraca komoditas di AS.

    “Saya agak curiga sebetulnya [bisa dikenakan tarif] karena Indonesia ini enggak punya FTA untuk ekspor, jadi itu rawan sebenarnya,” terangnya.

    Namun, Indonesia masih mendapatkan fasilitas GSP (generalized system of preferences) yang merupakan program AS kepada mitra dagang di negara berkembang. Lewat program tersebut, Indonesia, mendapatkan fasilitas pembebasan bea masuk untuk impor. 

    “Tetapi kalau Amerika menyesal dengan Indonesia yang misalnya beraliansi dengan negara-negara yang dimaksud [perang dagang dengan AS], maka ada risiko atau potensi tarif juga diberikan ke Indonesia,” pungkasnya.

  • 20 Negara Internet Paling Cepat di Dunia, RI Nomor Berapa?

    20 Negara Internet Paling Cepat di Dunia, RI Nomor Berapa?

    Jakarta, CNBC Indonesia – Ookla, perusahaan analis jaringan internet, merilis daftar negara dengan internet tercepat di dunia per Januari 2025.

    Untuk menentukan peringkat negara, Ookla mengumpulkan data dari hasil pengujian pengguna yang menggunakan layanan Speedtest.

    Ookla mengukur dua jenis koneksi internet, yaitu internet mobile yang berasal dari jaringan seluler dan fixed broadband, yang disalurkan melalui kabel.

    Namun sayangnya Indonesia berada di urutan bawah, baik dari segi mobile maupun fixed broadband.

    Dalam lapor bertajuk Speedtest Global Index, kecepatan internet Indonesia masih tergolong lambat. Pada kategori internet mobile, kecepatan internet rata-rata Indonesia mencapai 40,44 Mbps yang membuatnya duduk di posisi ke-84 dari 104 negara di dunia yang disurvei.

    Sedangkan pada kategori fixed broadband, kecepatan rata-rata hanya 32.13 Mbps yang membuat Indonesia berada di posisi ke 121 dari 152 negara di dunia.

    Beberapa negara di Asia bahkan sudah melesat dengan kecepatan internet yang jauh lebih unggul. Singapura misalnya, yang menempati posisi pertama internet fixed broadband tercepat di dunia dengan kecepatan 336.45 Mbps.

    Dan Malaysia yang berada di posisi ke-11 dengan koneksi mobile tercepat di dunia dengan kecepatan yang mencapai 171.61 Mbps.

    Berikut daftar 20 negara dengan internet tercepat, berdasar jaringan mobile dan fixed broadband:

    Negara dengan Koneksi Internet Mobile Tercepat

    Uni Emirat Arab: : 545.94 mbps

    Qatar: 521.51 Mbps

    Kuwait: 314.39 Mbps

    Bulgaria: 252.05 Mbps

    Bahrain: 213.09 Mbps

    Brazil: 210.38 Mbps

    Saudi Arabia: 201.08 Mbps

    Denmark: 198.33 Mbps

    Korea Selatan: 195.27 Mbps

    Georgia: 184.56 Mbps

    Malaysia: 171.61 Mbps

    China: 171.01 Mbps

    Belanda: 170.70 Mbps

    Amerika Serikat: 164.85 Mbps

    Norwegia: 164.15 Mbps

    Singapura: 161.98 Mbps

    Macedonia Utara: 156.85 Mbps

    India: 151.80 Mbps

    Luxembourg: 151.37 Mbps

    Finlandia: 138.18 Mbps

    Negara dengan Koneksi Internet Fixed Broadband Tercepat

    Singapura: 336.45 Mbps

    Uni Emirat Arab: 310.05 Mbps

    Hong Kong (SAR): 305.71 Mbps

    Paris: 287.44 Mbps

    Islandia: 281.95 Mbps

    Chile: 276.77 Mbps

    Amerika Serikat: 274.16 Mbps

    Denmark: 247.62 Mbps

    Spanyol: 245.58 Mbps

    Swiss: 242.32 Mbps

    Romania: 238.22 Mbps

    China: 238.04 Mbps

    Thailand: 237.05 Mbps

    Macau (SAR): 233.79 Mbps

    Kanada: 231.74 Mbps

    Israel: 226.64 Mbps

    Taiwan: 226.59 Mbps

    Hongaria: 212.14 Mbps

    Jepang: 212.06 Mbps

    Portugal: 205.63 Mbps

    (fab/fab)

  • Perang Dagang AS, Industri Mebel Indonesia Mulai Bidik Pasar Timur Tengah – Halaman all

    Perang Dagang AS, Industri Mebel Indonesia Mulai Bidik Pasar Timur Tengah – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memicu perang dagang dengan berbagai negara usai menerapkan tarif pajak 25 persen untuk barang dari Meksiko dan Kanada, serta 10 persen dari China.

    Kondisi tersebut membuat negara-negara di dunia tentu khawatir, termasuk Indonesia. Para pengusaha mulai menyiasati dengan menyasar pasar baru untuk ekspor produk.

    Ketua Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI) Abdul Sobur, menyampaikan industri dalam negeri perlu mewaspadai perang dagang Amerika Serikat.

    “Negara yang diincar Amerika itu adalah negara yang menerapkan dumping seperti Meksiko dan Kanada. Tetapi karena Indonesia belum punya FTA dengan Amerika, ini menjadi rawan,” tutur Abdul Sobur dalam Konferensi Pers Indonesia International Furniture Expo (IFEX) 2025, JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Kamis (6/3/2025).

    Meski belum memiliki Free Trade Agreement (FTA) dengan AS, saat ini pajak barang dari Indonesia hanya dikenakan 10-15 persen karena faktor tertentu.

    “Kalau Amerika itu menyesal dengan Indonesia misalnya, ada resiko potensi kenaikan tarif itu mungkin bisa juga diberikan ke Indonesia,” ucapnya.

    Amerika telah menjadi pasar terbesar ekspor produk-produk mebel dan furnitur dari Indonesia. Dengan perang dagang yang terjadi, pelaku industri perlu mengalihkan target ekspor.

    “Selama ini kita terlalu nyaman dengan pasar Amerika sebesar 53 persen, Eropa 35 persen, sisanya baru ke negara lain. Nah ini harus kita ubah,” ungkap Sobur.

    Sobur menambahkan, industri mebel harus bisa mengubah pasar tradisional yang saat ini terbesarnya di AS ke negara lain, seperti Dubai, Abu Dhabi, Kuwait, Arab Saudi, Qatar, China bahkan India.

    “Emerging market-nya kalau bisa 50 persen, termasuk Middle East karena banyak negara kaya seperti Dubai, Abu Dhabi, Kuwait, Arab Saudi yang lagi tumbuh, terus Qatar itu harus diserbu,” terang Sobur.

  • Bukan Singapura, Investor Pilih Bangun Pusat Data Center di Jakarta

    Bukan Singapura, Investor Pilih Bangun Pusat Data Center di Jakarta

    Jakarta, CNBC Indonesia – Sektor properti di Jakarta bukan hanya mengandalkan gedung perkantoran dan apartemen dalam menggerakkan ekonomi, namun juga mulai bergeser ke data center. Beberapa investor baik dari dalam dan luar negeri pun sudah mulai masuk ke wilayah pusat Jakarta.

    Salah satu pusat data center yang sedang dibangun berada di wilayah Kuningan, Jakarta Selatan dengan nilai investasi US$ 300 juta hampir Rp 5 triliun (kurs Rp 15.000/USD) antara anak perusahaan Sinar Mas (SM+) dengan Korea Investment Real Asset Management (KIRA).

    Kalangan pengusaha mengungkapkan alasan mengapa pusat kota Jakarta dipilih menjadi lokasi yang menggiurkan untuk sektor data center, salah satunya karena ekosistem teknologi yang udah terbentuk. Selain itu, permintaan dari perkantoran juga terbaca begitu tinggi.

    “Dengan lokasi di pusat kota, maka semakin dekat dengan hub-hub dan fiber optik yang sudah ada. Termasuk sudah banyak perkantoran financial, banking yang perlu support, termasuk jarak dengan BEI (Bursa Efek Indonesia) juga tidak jauh,” kata President Director and CEO of SM+ Holdings Herson Suindah Kamis (6/3/2025).

    Apalagi dengan semakin berkembangnya teknologi dan artificial intelligence, ekonomi digital Asia Tenggara diproyeksikan akan mencapai US$ 1 triliun pada tahun 2030. Jakarta sebagai ibu kota memiliki pasar yang besar untuk kebutuhan domestic serta untuk internasional.

    Foto: Pekerja melakukan pengecekan jaringan di Kampus Pusat Data H2, Karawang, Jawa Barat, Kamis (22/6/2023). Kampus Pusat Data H2 menjadi salah satu pusat penyimpanan data digital karya Indonesia dengan tujuan memperkuat infrastruktur ekonomi digital Indonesia sehingga meningkatkan pertumbuhan dan kekuatan ekonomi Indonesia di dunia.  (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
    Pekerja melakukan pengecekan jaringan di Kampus Pusat Data H2, Karawang, Jawa Barat, Kamis (22/6/2023). Kampus Pusat Data H2 menjadi salah satu pusat penyimpanan data digital karya Indonesia dengan tujuan memperkuat infrastruktur ekonomi digital Indonesia sehingga meningkatkan pertumbuhan dan kekuatan ekonomi Indonesia di dunia.  (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

    Jakarta juga memanfaatkan kekurangan dari wilayah lain di regional ASEAN, yakni Singapura. Negara ini diketahui sudah menjadi hub untuk data center, namun persoalan lahan menjadi masalah baginya.

    “Kenapa pilih Jakarta? Karena untuk connect ke benua Amerika, Seattle, India sedangkan Singapura daratannya nggak banyak, mereka butuh wilayah lain untuk membangun digital infrastruktur untuk memenuhi permintaan domestik dan internasional dan Jakarta punya prospek, jadi selain akomodir kebutuhan internasional, tapi domestik juga besar,” sebut Senior Managing Director Korea Investment Real Asset Management (KIRA) Do ik Chang.

    Berdasarkan data Knight Frank, penyerapan data center sebagai yang paling aktif dalam beberapa tahun terakhir. Setidaknya sekitar 33% lahan di kawasan industri di koridor Timur Jakarta terserap oleh sektor data center.

    Walaupun tingkat penggunaan data Indonesia saat ini masih rendah, di bawah 1 watt per kapita dibandingkan 10-100 watt per kapita di negara-negara Asia lainnya, Indonesia menunjukkan potensi pertumbuhan yang substansial. Diantaranya terbukti dari penyerapan ruang data center yang tinggi di area kawasan industri Jabodetabek, dan menjadikan penyerapan data center sebagai yang paling aktif dalam beberapa tahun terakhir.

    Walaupun demikian, para operator harus secara proaktif mengkoordinasikan pendekatan-pendekatan mereka dalam melobi perusahaan untuk meningkatkan produksi energi, karena diperlukan produksi energi hingga bergiga-giga watt dan distribusinya di seluruh pasar data center utama untuk memenuhi permintaan ini.

    (fys/wur)

  • Harganya Rp 90 Jutaan, Kapan Mobil Listrik Mungil MG Masuk Indonesia?

    Harganya Rp 90 Jutaan, Kapan Mobil Listrik Mungil MG Masuk Indonesia?

    Jakarta

    Morris Garage atau MG Motor punya mobil listrik mungil di pasar global. Kendaraan tersebut bernama MG Comet EV dan dibanderol mulai Rp 90 jutaan. Kapan unitnya masuk ke Indonesia?

    Chief Executive Officer (CEO) MG Motor Indonesia, Hu Guowei alias Alec mengatakan, pihaknya belum berencana menjual MG Comet EV di Tanah Air. Sebab, berbeda dengan di China, pihaknya ingin fokus ke pasar menengah di dalam negeri.

    “Manufaktur itu selalu berbicara skala, bagi kami MG mengkhususkan diri untuk bermain di volume segmen middle up. Jadi seperti yang Anda tanyakan, mikro EV bukan fokus kami,” ujar Alec saat ditemui di Senayan, Jakarta Pusat, Selasa malam (4/3).

    MG Comet kembaran Wuling Air ev Foto: Motoroids

    Alec sadar, mobil listrik mungil atau micro EV pasarnya cukup menjanjikan. Namun, harus dipahami juga, pemainnya sudah cukup banyak.

    “Volume-nya mungkin besar, tetapi margin-nya belum tentu bagus,” kata dia.

    Sebagai catatan, MG Comet EV belum lama ini meluncur di India. Kendaraan yang berstatus sebagai kembaran atau rebadged Wuling Air ev tersebut dibanderol mulai Rp 90 jutaan dengan skema baterai terpisah.

    Secara tampilan, MG Comet EV mengusung desain mungil dan mengotak. Kendaraan tersebut benar-benar menyerupai Wuling Air ev yang dipasarkan di Indonesia dan China. Perbedaan yang paling kentara hanya terlihat di bagian emblem merek saja.

    Mobil listrik MG Comet EV. Foto: MG India.

    MG Comet EV punya dimensi panjang 2.974 mm, lebar 1.505 mm dan tinggi 1.640 mm. Sementara jarak sumbu roda atau wheelbase-nya 2.010 mm. Dimensi tersebut benar-benar serupa dengan Wuling Air ev, kecuali tingginya yang sedikit lebih jangkung.

    Mobil listrik pendatang baru itu dibekali baterai lithium ion berkapasitas 17,3 kWh dengan jangkauan maksimum 230 km. Sementara untuk mengisi daya baterai dari nol ke 100 persen memerlukan waktu tujuh jam.

    Motor listrik Comet EV menggunakan permanent magnet motor (PMSM), yang mampu mengeluarkan tenaga hingga 41,42 dk dan torsi puncak 110 Nm. Spesifikasi tersebut disalurkan ke roda melalui transmisi otomatis.

    Kendaraan mungil itu ditanamkan sejumlah fitur standar, seperti integrated floating wide screen dengan bentang layar 10,25 inci, konektivitas Android Auto dan Apple CarPlay, sistem navigasi, pengeras suara atau audio, sistem pengereman ABS dengan EBD, reverse parking camera, airbags dan masih banyak lagi.

    (sfn/dry)