Negara: India

  • Megaproyek Arab Saudi Gagal, Sudah Banyak Makan Korban

    Megaproyek Arab Saudi Gagal, Sudah Banyak Makan Korban

    Jakarta, CNBC Indonesia – Mimpi keluarga kerajaan Arab Saudi untuk membangun kota raksasa futuristik di tengah gurun terancam gagal total.

    Kota yang dinamai ‘Neom’ tersebut merupakan megaproyek yang meliputi resor eksklusif di pesisir pantai, resor ski kedua di pegunungan, hingga sepasang gedung pencakar langit setinggi 1.600 kaki dengan panjang hingga 106 mil yang disebut ‘The Line’.

    Sayangya, pembangunan megaproyek itu mengalami masalah keuangan besar. menurut laporan Wall Street Journal, perkiraan belanja modal untuk membangun Neom hingga rampung pada tahun 2080 mendatang telah membengkak hingga US$8,8 triliun atau setara Rp144.364 triliun.

    Angka itu membengkak lebih dari 25 kali lipat anggaran tahunan kerajaan, dikutip dari Futurism, Selasa (11/3/2025).

    Lebih buruk lagi, laporan audit yang ditinjau oleh Wall Street Journal menemukan bahwa para pejabat mencoba memalsukan angka-angka untuk menyembunyikan bukti biaya proyek yang membengkak.

    Temuan ini menunjukkan petaka baru yang muncul akibat megaproyek Neom yang merupakan ide Pangeran Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman.

    Menurut Wall Street Journal, para pejabat juga berusaha melindungi sang Pangeran Mahkota dari kenyataan pahit. Misalnya, memberikan harapan palsu terkait pengembalian pendapatan dari resor ski Neom.

    Para pejabat menaikkan harga yang diproyeksikan untuk menginap di lokasi yang belum selesai dibangun tersebut. Satu kamar di hotel butik standar yang sebelumnya dipatok US$489 (Rp8 jutaan) kini membengkak menjadi US$1.866 (Rp30 jutaan).

    Sementara itu, satu kamar di lokasi glamping mewah juga melonjak tajam dari US$216 (Rp3,5 jutaan) menjadi US$794 (Rp13 jutaan) per malam.

    Rekomendasi untuk mengurangi tinggi gedung pencakar langit dari 1.600 kaki menjadi 1.000 kaki untuk menghemat anggaran sudah ditolak mentah-mentah oleh Pangeran Salman.

    “Kami akan mulai membangun secara vertikal mulai akhir tahun ini,” kata kepala pengembang The Line, Denis Hickey, dalam World Economic Forum, dikutip dari Futurism berdasarkan laporan Wall Street Journal.

    Singkatnya, proyek Neom milik kerajaan itu tampaknya telah berubah menjadi kekacauan yang belum pernah terjadi sebelumnya.

    Bahkan kepemimpinannya pun berada di atas landasan yang goyah. Mantan CEO Neom, Nadhmi al-Nasr, mengundurkan diri pada November 2024, beberapa minggu setelah sebuah film dokumenter menuduh bahwa puluhan ribu pekerja asing telah meninggal selama pembangunan kota itu.

    Saat ini, resor golf Sindalah yang merupakan bagian dari Neom masih belum kelar. Padahal, pejabat Arab Saudi telah menggelar pesta peluncuran super mewah dengan biaya US$45 juta (Rp738 miliar) pada Oktober 2024 lalu. Acara itu dihadiri para selebritas kawakan, termasuk Will Smith dan Tom Brady.

    Sementara itu, firma konsultasi McKinsey yang direkrut untuk merancang anggaran Neom mendapat keuntungan berlimpah. Wall Street Journal melaporkan perusahaan itu telah mengumpulkan uang US$130 juta (Rp2,1 triliun) setahun dari Neom.

    Juru bicara McKinsey membantah firmanya terlibat dalam manipulasi laporan keuangan Neom.

    Banyak Orang Tewas Gara-gara Megaproyek Arab

    Kontroversi di balik pembuatan sejumlah proyek raksasa oleh Arab Saudi terus bermunculan. Sebuah laporan mengatakan setidaknya 21.000 orang tewas saat bekerja di beberapa proyek Visi 2030 tersebut

    Mengutip Newsweek, laporan film dokumenter ITV menemukan pekerja migran asal India, Bangladesh, dan Nepal berulang kali tewas dalam kecelakaan kerja atau akibat kondisi yang buruk di lokasi konstruksi di seluruh Saudi. ITV menyebut ada 21.000 pekerja asing tewas, dan 100.000 lainnya hilang sejak 2017.

    Para pekerja menggambarkan perlakuan yang mereka terima sebagai ‘budak yang terperangkap’ dan ‘pengemis’ dengan beberapa pelanggaran peraturan keselamatan kerja dilaporkan. Mereka juga kesulitan untuk pergi lantaran adanya ketetapan denda yang perlu dipenuhi.

    Dalam salah satu kasus terburuk, seorang pekerja Nepal yang diidentifikasi sebagai Raju Bishwakarma menelepon teman dan keluarganya untuk meminta bantuan, sambil berkata, “Tolong selamatkan saya,” sebelum ditemukan tewas di kamarnya. Diketahui, ia tewas setelah diberi tahu bahwa ia dapat pergi jika membayar denda yang setara dengan gaji lima bulan.

    “Ada kematian lebih dari 650 migran Nepal di Arab Saudi yang masih belum dapat dijelaskan,” timpal keterangan dari Dewan Ketenagakerjaan Luar Negeri Nepal.

    (fab/fab)

  • Aspebindo Sarankan Masa Peralihan Penetapan HBA dan HMA untuk Daya Saing Pertambangan – Halaman all

    Aspebindo Sarankan Masa Peralihan Penetapan HBA dan HMA untuk Daya Saing Pertambangan – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Asosiasi Pemasok Energi Mineral dan Batubara Indonesia (Aspebindo) mengusulkan masa peralihan untuk kebijakan Harga Batubara Acuan (HBA) dan Harga Mineral Acuan (HMA) guna meningkatkan daya saing usaha pertambangan. 

    Wakil Ketua Umum Aspebindo, Fathul Nugroho, menyampaikan usulan ini dalam webinar bertajuk “Sosialisasi Penetapan Kebijakan HMA & HBA Maret 2025: Dampaknya Bagi Dunia Usaha” di Jakarta, Selasa (11/3/2025).

    Ia menilai masa transisi enam bulan diperlukan agar eksportir dapat menyesuaikan harga dan strategi dengan kebijakan baru di tengah dinamika pasar global.

    “Masa peralihan dapat mencegah short-term demand shock dan menjaga stabilitas pasar, sekaligus meminta HBA mencerminkan biaya operasional yang meningkat, seperti stripping ratio dan produksi,” ujar Fathul.

    Ia juga mendorong negosiasi Government-to-Government (G to G) dengan mitra dagang utama—China, India, Jepang, dan Korea Selatan—agar kebijakan HBA diterima secara internasional.

    Direktur Pengembangan Program Minerba, Julian, menambahkan bahwa HBA kini ditetapkan dua kali sebulan untuk memberikan fleksibilitas bagi pelaku usaha dalam menyesuaikan harga secara real-time. 

    “Ini memungkinkan adaptasi cepat terhadap pasar global yang fluktuatif,” ujarnya. 

    Kebijakan ini juga mendukung perencanaan jangka panjang melalui stabilitas Harga Patokan Mineral (HPM).

    Secara hukum, Kepmen ESDM No. 72K dan 80K Tahun 2025 mengatur HBA, dengan sanksi administratif seperti peringatan hingga pencabutan IUP berdasarkan Permen ESDM No. 11 Tahun 2020 jika dilanggar. 

    “Revisi kebijakan dimungkinkan jika HBA tidak selaras dengan harga pasar internasional, sesuai Pasal 159 ayat 2 PP No. 96 Tahun 2021,” ujar Balya.

    Gita dari Asosiasi Pertambangan Batubara Indonesia (APBI) menekankan pentingnya strategi berbasis HBA untuk memaksimalkan keuntungan dan daya saing, meski fluktuasi harga global tetap jadi tantangan. 

    “Analisis mendalam dan perencanaan matang sangat dibutuhkan,” katanya.

    Kebijakan ini diharapkan meningkatkan fleksibilitas, adaptasi terhadap pasar global, dan daya saing pertambangan Indonesia, sekaligus menjamin stabilitas jangka panjang bagi pelaku usaha serta perdagangan komoditas internasional.

  • Ini Jurus Mayapada HospitalTekan Jumlah Pasien Berobat ke Luar Negeri

    Ini Jurus Mayapada HospitalTekan Jumlah Pasien Berobat ke Luar Negeri

    Bandung

    Mayapada Hospital tengah berupaya untuk memberikan kontribusi agar dapat menekan jumlah pasien dari Indonesia yang berobat ke luar negeri. Sebab ada jutaan orang yang lebih memutuskan untuk berobat ke luar negeri dibandingkan di dalam negeri.

    Aksi tersebut membuat negara kehilangan devisa hingga Rp 165 triliun. Untuk itu, Chairman & Group CEO Mayapada Healthcare Jonathan Tahir mengatakan pihaknya tengah berupaya untuk terus menghadirkan layanan kesehatan yang mampu bersaing secara global, sehingga jumlah pasien yang berobat keluar negeri bisa terus ditekan.

    “Salah satu kolaborasi yang kita lakukan adalah bagaimana kita bisa meningkatkan ilmu kesehatandan juga pelayanan kepada para pasien.Salah satunya adalah dengan kerjasama, kerjasama dengan asing,” kata Jonathan Tahir kepada detikcom di Mayapada Hospital Bandung, Jawa Barat, Selasa (11/3/2024).

    Dia mengatakan pihaknya turut menggandeng kerja sama dengan Apollo Hospital asal India. Menurutnya, kerja sama tersebut tidak hanya sebatas transfer teknologi saja. Namun juga terkait dengan pengembangan kualitas dokter dan perawat di lingkungan rumah sakit Mayapada, salah satunya Mayapada Hospital Bandung.

    “Pada akhir bulan Januari, kita pun ikut ke Indiabersama delegasi Pak Presiden untuk bertemu dan menangani sebuah agreementdengan Grup Rumah Sakit Apollo di India. Merupakan rumah sakit swasta terbesar di India. Di sana kita akan melakukan berbagai kolaborasidengan tujuan untuk bisa memberikan pelayanan yang lebih baik kepada pasien, mendatangkan teknologi-teknologi yang terbaru,dan juga menggunakan AI untuk memastikan bahwa kita bisa memberikan yang lebih baik lagi,” jelasnya.

    Khusus untuk Mayapada Hospital Bandung, nantinya para dokter dan perawat bakal dikirim keluar negeri agar kemampuannya dapat terus diasah.

    “Pengiriman dokter dan perawat di mana mereka akan ke India itu.Kita akan membawa dokter-dokter dan perawat dari Bandung juga.Jadi masyarakat Bandung akan bisa menikmati dokter dan juga perawatyang lebih ada keterampilan khusus,” ujarnya.

    Dalam kerja sama tersebut, Mayapada juga bakal melakukan transfer teknologi yang membuat bisa penanganan pasien menjadi lebih efisien.

    “Salah satunya adalah kita melakukan tele-radiologidi mana setiap scanning daripada MRI atau CT scan atau X-rayakan direview oleh AI dan juga oleh teman-teman kami dari India.Sebelum radiologis di Indonesia mengeluarkan report final.Ini akan mempercepat dan juga akan memberikan akurasi yang lebih tajambagi mendiagnosa pasien-pasien yang ada di sini.Jadi itu salah satu teknologi yang kami akan terapkan dalam waktu dekat inidan kami yakin bahwa ini bisa memberikan yang lebih baik kepada masyarakat di Bandungdan juga Jawa Barat,” tuturnya.

    Foto: Dea Duta Aulia/detikcom

    Tak hanya itu, saat ini, pihaknya juga tengah membangun tiga proyek baru yakni di Jakarta Timur, Jakarta Selatan, dan Batam. Untuk Jakarta Timur, ini merupakan rumah sakit ke delapan yang dimiliki oleh Mayapada Hospital. Adapun rumah sakit tersebut sudah dibangun sejak tahun lalu.

    Sementara untuk di Jakarta Selatan, dia menjelaskan pihaknya juga membangun extension tower ketigadi kawasan Lebak Bulus Jakarta Selatan.

    “Yang pertama kita akan membangun rumah sakit maya pada ke delapanyaitu di Jakarta Timur. Ini sudah groundbreaking pada tahun laludan kami berharap pada kuartal pertama tahun depansudah akan resmi bisa dibuka,” jelasnya.

    “Kami membangun lebak bulus yaitu Mayapada Hospital Jakarta Selatan.Kami akan membangun extension tower ketiga. Dimana kami akan memberikan super specialty hospitaldi Mayapada Hospital Jakarta Selatan,” sambungnya.

    Sementara itu untuk di Batam, proyek tersebut merupakan hasil kerja sama dengan Apollo Hospital India. Nantinya, rumah sakit bakal dibangun bertaraf internasional dengan target pasien-pasien di Indonesia, Malaysia dan Singapura.

    “Berikutnya kami pun akan memulai pembangunanMayapada International Hospital dengan Apollo di KEK Batam.Ini kami harap akan mulai dalam tiga bulan ke depan. Jadi ini akan menjadi KEK Kesehatan kedua setelah Sanur. Ini pun kami berpartnership dengan partner kami dari India yaitu Apollo,” jelasnya.

    Sementara itu, Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Bandung, Deborah Johana Rattu menyambut baik upaya Mayapada Hospital untuk menghadirkan rumah sakit dengan kualitas layanan yang cukup baik di Bandung.

    Menurutnya, kehadiran rumah sakit Mayapada Hospital Bandung membuat masyarakat Kota Bandung dan sekitarnya mendapatkan banyak pilihan dalam menikmati akses layanan kesehatan.

    “Jadi masyarakat dapat memilih atau mengakses pelayanan kesehatan itu sesuai dengan keinginannya seperti itu,” kata Deborah.

    Dia mengatakan pihaknya mendukung upaya Mayapada Hospital Bandung untuk menekan jumlah pasien yang lebih memilih berobat ke luar negeri. Menurutnya, hal itu sejalan dengan upaya yang tengah dilakukan oleh pemerintah saat ini.

    “Iya itu memang yang diharapkan oleh pemerintah, khususnya Kota Bandung juga supaya semua bisa datang ke Kota Bandung gitu ya.Untuk salah satunya kan ada wisata medis, nanti mudah-mudahan kedepannya bisa berkembang juga rumah sakit Mayapadamenjadi salah satu tempat wisata medis yang ada di Kota Bandung,” tutupnya.

    (akn/ega)

  • Remaja Meninggal usai Jalani ‘Water Diet’, Bobotnya Cuma 24 Kg karena Ogah Makan

    Remaja Meninggal usai Jalani ‘Water Diet’, Bobotnya Cuma 24 Kg karena Ogah Makan

    Jakarta

    Seorang gadis berusia 18 tahun di India meninggal karena kelaparan parah setelah menjalani diet air ekstrem selama berbulan-bulan berdasarkan video YouTube. Dokter mengatakan dia mengalami anoreksia, gangguan makan yang mengancam jiwa, dan menderita komplikasi parah, termasuk kekurangan gizi dan perut serta kerongkongan yang mengecil.

    “Berat badannya hanya 24 kg, terbaring di tempat tidur. Kadar gula, natrium, dan tekanan darahnya rendah. Dia harus menggunakan ventilator. Namun kondisinya tidak membaik, dan dia meninggal.” kata Dr Nagesh Prabhu yang menangani gadis itu dikutip dari NDTV, Selasa (11/3/2025).

    Gadis yang diidentifikasi sebagai Sreenanda, dari negara bagian Kerala di India selatan ini meninggal pada Minggu (9/3) setelah enam bulan menjalani diet air. Pola makan ini membuatnya hanya minum air berhari-hari tanpa makan yang cukup.

    Menurut kerabatnya, dia biasa menyembunyikan makanan yang diberikan orang tuanya, dan bertahan hidup dengan air panas.

    “Pasien akhirnya kehilangan rasa lapar, dan dalam kasus Sreenanda, kadar natrium dan gulanya anjlok hingga tak dapat diperbaiki,” kata Dr Prabhu.

    Laporan menunjukkan bahwa remaja tersebut telah menjalani diet tanpa pengawasan yang terinspirasi oleh video YouTube, yang secara drastis membatasi asupan makanannya selama berbulan-bulan dan keluarganya tidak menyadari betapa seriusnya gangguan makan yang dialaminya.

    “Saya kira mereka tidak menyadari keseriusannya dan menganggapnya remeh sebagai kondisi anak muda yang tidak cukup makan,” tambah Dr Prabhu.

    Anoreksia adalah gangguan makan sekaligus kondisi kesehatan mental yang membuat seseorang percaya bahwa mereka kelebihan berat badan, meskipun sebenarnya berat badan mereka kurang atau normal.

    Kondisi ini dapat muncul akibat kombinasi berbagai faktor, termasuk genetika, stres, trauma, tekanan teman sebaya, perundungan, pelecehan, kritik terhadap citra tubuh, dan sifat kepribadian obsesif atau kompulsif.

    (kna/kna)

  • 10 Kartun Sukses yang Diadaptasi dari Komik

    10 Kartun Sukses yang Diadaptasi dari Komik

    Jakarta, Beritasatu.com – Kartun Motu Patlu yang saat ini tayang di BTV adalah salah satu contoh sukses adaptasi dari komik ke layar kaca. Serial ini menjadi favorit banyak anak-anak karena humor khasnya dan karakter yang mudah dikenali.

    Kesuksesan Motu Patlu menunjukkan bahwa komik yang sudah memiliki basis penggemar kuat sering kali lebih mudah diterima ketika diadaptasi menjadi animasi, terutama jika cerita dan visualnya menarik.

    Selain Motu Patlu, ada banyak kartun lain yang berasal dari komik dan manga yang berhasil meraih popularitas tinggi. Beberapa di antaranya bahkan menjadi fenomena global yang terus ditonton lintas generasi.

    Dilansir dari berbagai sumber, berikut adalah 10 kartun yang diangkat dari komik yang berhasil sukses besar.

    Kartun Sukses Diaptasi dari Komik

    1. Motu Patlu (Komik Lotpot)

    Kartun asal India ini berasal dari komik Lotpot yang pertama kali terbit pada tahun 1969. Motu Patlu diadaptasi menjadi serial animasi pada 2012 dan mendapat sambutan luar biasa. Kartun ini mengisahkan petualangan kocak dua sahabat, Motu dan Patlu, dalam menghadapi berbagai masalah di kota mereka. Berkat popularitasnya, serial ini diterjemahkan ke berbagai bahasa dan menjadi salah satu animasi India paling sukses.

    Serial ini menyajikan kisah penuh humor dan petualangan seru yang mengajarkan nilai persahabatan serta kerja sama. Bagi penggemar di Indonesia, Motu Patlu bisa ditonton setiap hari di BTV pada pukul 09.15 WIB dan 17.00 WIB.

    2. Doraemon (Manga Doraemon)

    Doraemon adalah salah satu kartun paling ikonik di dunia. Berawal dari manga yang diterbitkan pada tahun 1969, animasinya mulai tayang pada 1973 dan terus berkembang hingga kini. Kartun ini berkisah tentang robot kucing bernama Doraemon yang datang dari masa depan untuk membantu Nobita dengan berbagai alat ajaib dari kantong ajaibnya.

    3. Dragon Ball (Manga Dragon Ball)

    Dragon Ball pertama kali muncul dalam manga pada 1984 dan diadaptasi menjadi serial animasi pada 1986. Serial ini melahirkan banyak sekuel, termasuk Dragon Ball Z, Dragon Ball GT, dan Dragon Ball Super. Kisahnya mengikuti perjalanan Son Goku dalam mencari bola naga serta pertarungannya melawan berbagai musuh kuat.

    4. Crayon Shin-chan (Manga Crayon Shin-chan)

    Berasal dari manga yang pertama kali terbit pada 1990, Crayon Shin-chan mulai tayang dalam bentuk animasi pada 1992. Kartun ini menceritakan keseharian bocah lima tahun bernama Shin-chan yang terkenal dengan kelakuannya yang kocak dan sering bikin orang dewasa geleng-geleng kepala.

    5. One Piece (Manga One Piece)

    One Piece adalah salah satu anime terpopuler sepanjang masa yang berasal dari manga yang mulai terbit pada 1997. Adaptasi animasinya dimulai pada 1999 dan terus berlanjut hingga sekarang. Kisahnya mengikuti petualangan Monkey D Luffy dan kru bajak lautnya dalam mencari harta karun legendaris, One Piece.

  • Digugat BMW, BYD Bakal Ganti Nama M6 di Indonesia?

    Digugat BMW, BYD Bakal Ganti Nama M6 di Indonesia?

    Jakarta

    BYD M6 belum lama hadir di Indonesia, namun penggunaan merek M6 sekarang jadi sengketa oleh BMW.

    BMW AG menggugat BYD Indonesia terkait penggunaan merek M6. Salah satu isi tuntutannya, BMW meminta pengadilan supaya BYD Indonesia tidak memiliki hak penggunaan merek tersebut.

    Sebagai informasi, BMW AG sudah mendaftarkan perkara ini pada 26 Februari 2025. Saat ini statusnya masih dalam persidangan.

    Dalam kasus ini, pendaftaran “M6” oleh BMW AG dilakukan lebih dulu. BYD setelahnya baru mengajukan permohonan serupa di Indonesia.

    Dicek melalui laman Pangkalan Data Kekayaan Intelektual Kemenkum, BMW AG sudah mendaftarkan M6 sejak 20 Agustus 2015 dengan nomor permohonan D002015035540. Tanggal perlindungan berakhir pada 20 Agustus 2025.

    M6 didaftarkan dengan kategori kelas 12, jenis barang atau jasa kendaraan bermotor dan bagian-bagian strukuralnya.

    Sedangkan BYD M6 juga sudah didaftarkan dengan status pemeriksaan substantif. Nomor permohonan DID2024122107 yang diajukan sejak 22 November 2024.

    Meski tergolong baru di Tanah Air, kiprah mobil listrik model MPV (Multi Purpose Vehicles) itu sudah membetot perhatian masyarakat.

    Head of PR & Government Relations PT BYD Motor Indonesia, Luther Panjaitan masih menunggu keputusan pengadilan, termasuk soal penggunaan nama M6 di Indonesia.

    “Ya itu prosesnya masih berjalan kita biarkan saja, ada tim legal hukum kita sudah menangani langsung. Mudah-mudahan ada solusi yang fair kepada kedua belah pihak karena pada dasarnya ini mengenai kontribusi terhadap industri, jadi kita lihat itu dari persepektif industri juga,” kata Luther di Autograph Tower Thamrin Nine, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (10/3/2025).

    “Kita belum lihat dan masih kaji apa kemungkinan yang terjadi, kita biarkan dulu prosesnya berlangsung. Supaya nanti dapat gambaran seperti apa decision-nya,” ujar Luther.

    BYD mengatakan sudah melakukan riset sebelum mendaftarkan M6 di PDKI Kemenkum.

    “Tentunya kita sudah pertimbangkan beberapa hal, kita melihat juga resiko hukum ke depan bagaimana, masih dalam proses kajian,” jelasnya lagi.

    BYD M6 adalah MPV bertenaga listrik yang dijual di beberapa negara, termasuk di Indonesia. MPV listrik BYD dengan nama M6 dijual di Indonesia, Hongkong, Thailand, Vietnam, Malaysia dan Singapura.

    BYD M6 punya nama lain negara berbeda. Misalnya di India, BYD M6 pakai nama berbeda. BYD India menjual MPV listrik itu dengan nama eMax 7. Spesifikasi BYD eMax 7 di India kurang lebih sama dengan BYD M6 yang dijual di Indonesia. Mobil listrik itu menggunakan baterai LFP 71,8 kWh dengan daya jangkau hingga 530 km dalam satu kali pengisian baterai penuh.

    Penjualan M6 di Indonesia juga terbilang bagus. Berdasarkan data penjualan wholesales (distribusi dari pabrik ke dealer) yang dirilis Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), MPV listrik BYD M6 menjadi mobil paling laris di Indonesia sepanjang tahun 2024. Padahal, distribusi BYD M6 baru dimulai pada Juli 2024.

    Sepanjang tahun 2024, BYD menjual M6 sebanyak 6.124 unit. Itu menjadi penjualan mobil listrik tertinggi di Indonesia tahun lalu.

    Selanjutnya masih dalam sumber yang sama, BYD M6 sudah terdistribusikan sebanyak 581 unit untuk Januari 2025.

    (riar/dry)

  • UMKM Wajib Lakukan Ini biar Berkembang Pesat

    UMKM Wajib Lakukan Ini biar Berkembang Pesat

    Jakarta

    Usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) harus mampu melakukan pengelolaan keuangan, pengembangan bisnis hingga mengadopsi digitalisasi.

    Hal ini perlu dilakukan agar UMKM bisa lebih mudah dalam memasarkan produk. Apalagi UMKM kini merupakan salah satu pendukung pertumbuhan ekonomi nasional. Melalui Sampoerna Retail Community (SRC) Sampoerna sudah mendampingi lebih dari 250.000 UMKM di seluruh Indonesia.

    Sekitar 90% anggota SRC telah berhasil mengadopsi digitalisasi yang pada akhirnya meningkatkan operasional mereka. Sedangkan, ekosistem digital AYO by SRC telah memfasilitasi transaksi lebih dari US$1 miliar dengan 11,5 juta transaksi. Berdasarkan riset Kompas Gramedia Media tahun 2023, SRC telah menyumbang US$14,5 miliar per tahun bagi perekonomian nasional atau setara 11,4% dari PDB Ritel nasional tahun 2022.

    Presiden Direktur PT HM Sampoerna Tbk (Sampoerna), Ivan Cahyadi, memaparkan strategi keberhasilan perusahaan yang dulunya UMKM untuk tetap relevan, kompetitif, dan berkelanjutan. Sebagai perusahaan asli Indonesia yang telah beroperasi selama lebih dari 111 tahun, Sampoerna terus memperkuat kolaborasi kolektif untuk memperkuat ekosistem bisnis, berkembang bersama Indonesia, dan menjadi salah satu pilar ekonomi nasional.

    Dalam ajang Asia Business Conference 2025 di Harvard Business School bertema “Asian Ascendant: Shaping Tomorrow’s Global Economy,” yang dihadiri ratusan peserta dari berbagai negara seperti Amerika Serikat, Indonesia, Thailand, Vietnam, Singapura, Malaysia, Filipina, China, Jepang, Korea, Eropa, dan India, Ivan menuturkan bahwa Sampoerna, sebagai afiliasi Philip Morris International (PMI), mengadopsi standar dan pengalaman global sambil mempertahankan Falsafah Tiga Tangan yang telah memandu perusahaan sejak 1913.

    “Saya sangat bangga Sampoerna dapat terus mengembangkan sumber daya manusia (SDM) unggul sehingga dapat berkontribusi terhadap kemajuan individu, organisasi, dan negara,” ujar Ivan dalam keterangan tertulis, Selasa (11/3/2025).

    Sampoerna, yang awalnya merupakan UMKM di Surabaya, telah menjadi afiliasi PMI sejak 2005. Ivan menekankan bahwa prinsip panduan perusahaan, Falsafah Tiga Tangan, menekankan penciptaan nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan utama perusahaan, yang terdiri dari konsumen dewasa, karyawan, mitra bisnis, dan pemegang saham, serta masyarakat luas.

    “Saya telah melihat bagaimana nilai-nilai bisnis global dapat bersinergi dengan Falsafah Tiga Tangan Sampoerna, sebuah harmoni yang berkontribusi pada perjalanan saya menjadi Presiden Direktur Sampoerna,” tambahnya.

    PMI dan Sampoerna menempatkan karyawan sebagai pemangku kepentingan utama sekaligus pendorong pertumbuhan bisnis. Sampoerna mengembangkan sistem meritokrasi yang kuat guna memberikan kesempatan yang setara bagi semua orang untuk bertumbuh dan menjadi versi terbaik mereka.

    Saat ini, sekitar 70 karyawan Sampoerna tengah mengikuti penugasan internasional di berbagai afiliasi PMI di mancanegara, memegang posisi penting seperti Chief Diversity Officer di Swiss, Chief Marketing Officer di Amerika Serikat, Director of Finance di Meksiko, Director Commercial di Filipina, Director Marketing di Mesir, Director of Strategy and Program Delivery di kantor regional di Dubai, dan lainnya.

    Sampoerna dan PMI melakukan investasi berkelanjutan, hilirisasi, inovasi, penyerapan tenaga kerja, pengembangan sumber daya manusia, ekspor, dan penciptaan nilai tambah untuk mendukung target pertumbuhan ekonomi pemerintah sebesar 8% yang dicanangkan oleh pemerintah serta menjadi bagian dari kemajuan bangsa.

    Industri tembakau merupakan salah satu contoh yang baik dari industri hilirisasi yang sukses di Indonesia. Hilirisasi industri tembakau ini tercermin dari seluruh rantai pasok bisnis Sampoerna, mulai dari hulu hingga hilir.

    Di hulu, Sampoerna bermitra dengan lebih dari 22.000 petani tembakau dan cengkih lokal, memastikan bahan baku berkualitas tinggi. Selanjutnya, Sampoerna melibatkan 1.700 pemasok lokal yang berperan penting dalam proses produksi.

    Di hilir, Sampoerna menyediakan lapangan kerja bagi lebih dari 90.000 karyawan, baik secara langsung maupun tidak langsung, di 9 fasilitas produksi milik Sampoerna dan 43 Mitra Produksi Sigaret (MPS) yang dimiliki oleh pengusaha daerah dan/atau koperasi daerah yang tersebar di Pulau Jawa. Selain itu, Sampoerna juga bermitra dengan lebih dari 1,5 juta peritel yang tersebar di seluruh Indonesia.

    Pada saat yang bersamaan, Sampoerna memastikan produk tembakau hanya dipasarkan bagi konsumen dewasa yang memutuskan untuk menggunakan produk tembakau atau nikotin. Perusahaan terus mendorong kesadaran publik tentang larangan penjualan produk tembakau bagi anak di bawah umur 21 tahun.

    Saat ini, Sampoerna bekerja sama dengan 1,5 juta mitra peritel dan telah mengedukasi para pengecer dengan memberikan informasi melalui surat edaran dan menempatkan materi Youth Access Prevention (YAP) di toko-toko.

    (kil/kil)

  • Rupiah Hari Ini Turun Imbas Meningkatnya Ketegangan Perdagangan Global

    Rupiah Hari Ini Turun Imbas Meningkatnya Ketegangan Perdagangan Global

    Jakarta, Beritaatu.com – Nilai tukar rupiah hari ini terhadap dolar Amerika Serikat (AS) kembali melemah pada Selasa (11/3/2025) pagi, tertekan oleh meningkatnya ketegangan dalam perdagangan global.

    Berdasarkan data Bloomberg pukul 09.29 WIB di pasar spot exchange, rupiah hari ini turun 41 poin atau 0,25% ke posisi Rp 16.408 per dolar AS. Pada perdagangan sebelumnya, Senin (10/3/2025), rupiah sempat ditutup melemah 72,5 poin (0,44%) di level Rp 16.367 per dolar AS.

    Analis mata uang Ibrahim Assuaibi mengatakan, investor cenderung bersikap hati-hati di tengah kekhawatiran terhadap kebijakan tarif yang diumumkan oleh Presiden AS, Donald Trump, pekan lalu.

    Trump meningkatkan ketegangan perdagangan dengan menerapkan tarif 25% terhadap barang impor dari Kanada dan Meksiko, serta menaikkan bea masuk untuk produk-produk China hingga 20%.

    “Meski begitu, Trump kemudian memberikan kelonggaran dengan menunda pemberlakuan tarif selama empat minggu untuk sebagian besar produk dari Meksiko dan Kanada. Namun, ia tetap mempertahankan kebijakan tarifnya terhadap China,” ujar Ibrahim pada Senin (10/3/2025).

    Sebelumnya, Menteri Perdagangan AS Howard Lutnick menegaskan, Trump tetap kukuh dalam menekan Meksiko, Kanada, dan China melalui tarif perdagangan, sebagai respons terhadap cara negara-negara tersebut menangani isu fentanyl.

    Saat rupiah hari ini turun, rupee India juga jatuh tinggi mencapai 0,52% menjadi 87,3 rupee per dolar AS dan ringgit Malaysia turun 0,26% menjadi 4,43 ringgit per dolar AS.

  • Jakarta Terancam Tenggelam, Media Asing Ungkap Faktanya

    Jakarta Terancam Tenggelam, Media Asing Ungkap Faktanya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Tanda-tanda petaka akibat perubahan iklim kian mengkhawatirkan. Bahkan, beberapa kota besar di berbagai belahan dunia diprediksi akan tenggelam seperti halnya legenda Atlantis.

    Hal ini diakibatkan kenaikan level air laut yang merupakan dampak melelehnya gunung es di kutub Bumi. NASA mengestimasikan ketinggian air lait akan meningkat 3-6 kaki pada tahun 2100.

    Hal ini dapat mengakibatkan ratusan juta orang kehilangan kampung halaman mereka. Dikutip dri Sciencing, beberapa area pesisir dengan pipulasi padat sudah berada di ambang kepunahan karena disapu air laut.

    Banjir yang merupakan bencana alam paling umum kini terjadi lebih sering. Di awal Maret 2025 saja, banjir sudah menggenangi beberapa area Jabodetabek dan Jawa. Bahkan, area Bekasi mencatat kondisi banjir terparah dibandingkan 2016 dan 2020.

    Dikutip dari Sciencing, Senin (10/3/2025), Jakarta termasuk salah satu kota besar yang diprediksi akan tenggelam.

    “Jakarta diketahui merupakan salah satu kota yang paling cepat tenggelam di dunia. Masalah ini kian ekstrem, hingga pemerintah Indonesia memilih memindahkan ibu kota [ke IKN],” tulis laporan Sciencing.

    Sciencing melaporkan Jakarta sudah mulai mengalami proses tenggelam dengan air yang naik 17 cm per tahun. Secara geografis, Jakarta terletak di dataran rendah yang dulunya didominasi oleh rawa.

    Ada 13 sungai yang mengalir melalui wilayah perkotaan hingga ke Laut Jawa, sehingga seluruh wilayah sangat rentan terhadap naiknya permukaan air. Jakarta juga telah mengalami peningkatan jumlah banjir sejak pergantian abad.

    Banjir paling parah terjadi pada tahun 2007, ketika bencana itu merenggut 80 nyawa dan menimbulkan kerugian hingga ratusan juta dolar.

    Sciencing juga menyinggung keputusan pemerintah untuk memindahkan ibu kota dari Jakarta ke IKN pada 2022. Laman tersebut mengatakan risiko banjir yang tinggi di Jakarta merupakan salah satu alasan pemindahan tersebut, dibarengi dengan polusi dan penyumbatan di mana-mana.

    “Ibu kota baru yang dinamai IKN diprediksi akan rampung sepenuhnya pada 2045. Pada saat itu, IKN kemungkinan menjadi pelarian dari Jakarta yang tenggelam,” tertulis dalam laporan Sciencing.

    Selain Jakarta, beberapa kota besar yang dikatakan akan tenggelam adalah Alexandria (Mesir), Miami (Florida), Lagos (Nigeria), Dhaka (Bangladesh), Yangon (Myanmar), Bangkok (Thailand), Kolkata (India), Manila (Filipina), serta megapolis Guangdong-Hong Kong-Makau.

    (fab/fab)

  • Hadapi Ancaman Tarif Trump, KTT ASEAN Undang China-Negara Teluk

    Hadapi Ancaman Tarif Trump, KTT ASEAN Undang China-Negara Teluk

    Jakarta

    Keputusan Malaysia untuk mengundang perwakilan dari Cina dan negara-negara Teluk Arab ke KTT ASEAN pada Mei mendatang menarik perhatian global, khususnya karena Malaysia saat ini memegang kursi kepemimpinan dalam blok perdagangan di Asia Tenggara yang beranggotakan 10 negara tersebut.

    Namun, Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim menegaskan bahwa kehadiran negara-negara non-anggota dalam KTT ini bukan dimaksudkan sebagai langkah melawan Amerika Serikat (AS). Dalam konferensi pers di Kuala Lumpur, ia mengatakan, ASEAN tidak sedang “memilih pihak”, tetapi berupaya “memastikan relevansi strategis ASEAN dalam dunia multipolar.”

    Meski begitu, menurut Sam Baron, peneliti di Dewan Studi Asia-Pasifik Yokosuka, Jepang, rencana Anwar untuk membentuk aliansi dagang antara ASEAN, Cina, dan negara-negara Teluk Arab yang kaya akan sumber daya serta berorientasi pada investasi itu, bisa jadi tidak disambut baik oleh Washington.

    “Negara-negara ASEAN, beberapa negara Teluk, dan Cina semuanya memiliki surplus perdagangan yang signifikan dengan AS,” ujar Baron kepada media South China Morning Post.

    “Trump tidak segan-segan menggunakan kebijakan perdagangannya sebagai alat tekanan. Anwar harus berhati-hati.”

    Mitra dagang utama?

    Menurut Dana Moneter Internasional (IMF), total produk domestik bruto (PDB) negara-negara Teluk Arab yang tergabung dalam Dewan Kerja Sama Teluk (GCC) mencapai sekitar 2,1 triliun dolar AS (sekitar Rp32,5 kuadriliun) pada 2023. Arab Saudi dan Uni Emirat Arab (UEA) menyumbang hampir tiga perempat dari total output ekonomi blok tersebut, yang juga mencakup Bahrain, Kuwait, Oman, dan Qatar.

    Bagi Uni Eropa, negara-negara ASEAN sudah menjadi mitra dagang utama, menempati peringkat ketiga setelah AS dan Cina. Sementara itu, mitra dagang terbesar ASEAN adalah Cina, AS, Uni Eropa, dan Jepang.

    Meskipun memiliki daya ekonomi yang cukup besar, ASEAN bukanlah blok yang homogen. Wilayah ini mencakup negara-negara berpendapatan rendah seperti Laos hingga negara maju seperti Singapura. Sebagai perbandingan, PDB per kapita Malaysia hampir dua kali lipat dari Thailand.

    Penerima manfaat dari diversifikasi perdagangan global

    Sejak pandemi COVID-19 mengungkap adanya kelemahan pada rantai pasokan global, banyak perusahaan multinasional semakin mendiversifikasi investasi manufaktur mereka.

    Huang mencatat, investasi asing langsung (FDI) dari negara-negara maju dalam Organisasi untuk Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD) ke ASEAN kini meningkat dua kali lipat dibanding investasi di Cina. Padahal, pada 2018, situasinya justru berbalik.

    “ASEAN juga menarik bagi perusahaan-perusahaan Cina, dengan produsen mobil Cina yang berinvestasi sebesar 5,4 miliar dolar AS (sekitar Rp88 triliun) di kawasan ini pada 2023, hampir tiga kali lipat dari skala investasi mereka pada 2015,” katanya.

    Sharon Seah, peneliti senior di Pusat Studi ASEAN di Institut ISEAS-Yusof Ishak Singapura, berpendapat bahwa kerja sama yang lebih erat antara ASEAN dan negara-negara Teluk sangat masuk akal secara strategis.

    “Dengan memperkuat kerja sama antarblok dan kemitraan seperti Uni Eropa dan GCC, ASEAN berharap dapat menjaga perdagangan multilateral tetap terbuka dan bebas,” ujarnya.

    Menguasai jalur perdagangan terpenting dunia

    Negara-negara ASEAN seperti Malaysia, Indonesia, dan Singapura memiliki keunggulan strategis dalam perdagangan global karena berbatasan dengan Selat Malaka, jalur perairan kecil yang dilalui lebih dari seperempat total jumlah perdagangan dunia. Selain itu, sekitar 80% pengiriman minyak dari Timur Tengah ke Cina dan Jepang melewati selat ini.

    Perang dagang yang dilancarkan Presiden AS Donald Trump, yang saat ini lebih banyak menyasar Kanada, Meksiko, dan Cina, membuat prospek perdagangan global semakin sulit diprediksi, kata Sharon Seah. Namun, dalam konteks ini, keputusan Malaysia untuk mengajak Cina ke KTT ASEAN juga dianggap sebagai “tonggak sejarah.”

    “Ini dapat dilihat sebagai upaya Malaysia untuk memperluas kerja sama ASEAN dengan Cina dan GCC dalam kemitraan tripartit yang memanfaatkan kekuatan masing-masing pihak,” ujarnya.

    Menurut Francoise Huang dari Allianz Trade, negara-negara Teluk dapat memberikan kontribusi finansial yang cukup besar berkat pendapatan minyak dan gas mereka yang melimpah. Investasi strategis dalam bidang teknologi dan kecerdasan buatan (AI) juga bisa menguntungkan ekonomi Asia.

    “ASEAN dapat memanfaatkan sebagian dari investasi tersebut untuk pertumbuhan ekonominya sendiri, sekaligus menarik investasi dari dana kekayaan negara GCC ke sektor teknologi,” ujar Huang.

    ASEAN bakal jadi pusat perdagangan global di masa depan?

    Studi terbaru dari Allianz Trade menunjukkan, beberapa negara ASEAN memiliki posisi kuat untuk memperluas peran mereka dalam perdagangan global.

    Malaysia dan Vietnam menempati peringkat kedua dan ketiga dalam potensinya menjadi pusat perdagangan global di masa depan. Sementara itu, Indonesia menempati posisi kelima.

    Peringkat pertama dalam daftar itu diduduki oleh salah satu calon kemitraan dagang baru ASEAN, yakni salah satu negara Teluk, Uni Emirat Arab.

    Saat ini, sekitar 20% ekspor ASEAN ditujukan ke AS. Menurut Huang, dengan semakin agresifnya kebijakan perdagangan AS, tidak mengherankan jika beberapa negara ASEAN mulai mengarah ke pendekatan kebijakan luar negeri yang lebih beragam.

    “Sebagai contoh, Indonesia telah memutuskan untuk bergabung dengan BRICS, seraya terus mendorong peta jalannya untuk menjadi anggota OECD,” tambah Huang.

    Malaysia juga berambisi untuk menjadi anggota BRICS, kelompok mitra ekonomi yang saat ini terdiri dari negara Brasil, Rusia, India, Cina, dan Afrika Selatan.

    Namun, pemerintahan Trump menganggap BRICS sebagai ancaman terhadap dominasi global ekonomi AS. Trump juga mengancam akan memberlakukan tarif 100% jika blok tersebut mencoba “memainkan strateginya terhadap dolar AS.”

    Artikel ini diadaptasi dari bahasa Jerman

    (ita/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu