Negara: India

  • Neraca Perdagangan RI Surplus 58 Bulan Berturut-turut, Sentuh USD 3,12 Miliar di Februari 2025 – Page 3

    Neraca Perdagangan RI Surplus 58 Bulan Berturut-turut, Sentuh USD 3,12 Miliar di Februari 2025 – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Indonesia mencatat surplus neraca perdagangan sebesar USD 3,12 miliar pada Februari 2025, menurut catatan Badan Pusat Statistik (BPS)“Surplus neraca perdagangan bulan Februari 2025 lebih rendah dibandingkan dengan bulan sebelumnya atau turun USD 0,38 miliar, namun lebih tinggi dibandingkan bulan yanh sama tahun lalu,” ungkap Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti dalam Rilis BPS yang disiarkan pada Senin (17/3/2025).

    Dengan demikian, neraca perdagangan Indonesia telah mencatatkan surplus selama 58 bulan berturut-turut sejak Mei 2020.

    Amalia memaparkan, surplus pada Februari 2025 lebih ditopang oleh surplus pada komoditas non-migas sebesar USD 4,84 miliar. Komoditas penyumbang surplus utama adalah lemak dan minyak hewan nabati HS15, kemudian bahan bakar mineral HS27, serta besi dan baja HS72.

    “Pada saat yang sama, neraca perdagangan komoditas migas tercatat defisit USD 1,72 miliar yang tentunya berasal dari defisit pada hasil minyak maupun minyak mentah,” beber Amalia.

    Amerika Serikat, India dan Filipina menjadi negara mitra yang menyumbang surplus terbesar neraca perdagangan Indonesia.

    BPS mencatat, Indonesia pada Februari 2025 mengalami surplus perdagangan barang dengan beberapa negara dan tiga terbesar diantaranya adalah dengan Amerika Serikat yang mencapai surplus USD 1,57 miliar, dengan India mengalami surplus sebesar USD 1,27 miliar, dan dengan Filipina USD 0,75 miliar.

    Komoditas Penyumbang Surplus Terbesar

    Komoditas penyumbang surplus terbesar pada Februari 2025 dengan Amerika Serikat yang didorong oleh mesin dan perlengkapan elektrik serta bagiannya, komoditas pakaian dan aksesorisnya yang berupa rajutan, serta alas kaki.Dengan India, surplus perdagangan terbesar Indonesia disumbang oleh komoditas bahan bakar mineral terutama batu bara, lemak dan minyak hewan nabati terutama CPO, serta besi dan baja.

    Dengan Filipina, surplus perdagangan terbesar Indonesiadisumbang oleh komoditas kendaraan dan bagiannya, bahan bakar mineral atau batu bara, serta lemak dan minyak hewan nabatu terutama oleh minyak sawit.

     

     

  • Ekspor Batu Bara RI ke China hingga India Anjlok

    Ekspor Batu Bara RI ke China hingga India Anjlok

    Bisnis.com, JAKARTA – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan penurunan nilai ekspor batu bara terus berlanjut pada Februari 2025. Secara volume, ekspor batu bara ke negara-negara tujuan utama juga mengalami penurunan signifikan.
     
    Kepala BPS Amalia A. Widyasanti menyampaikan, nilai ekspor batu bara pada Februari 2025 mencapai US$2,09 miliar atau turun 3,79% (month-to-month/mtm) dibanding bulan sebelumnya US$2,17 miliar. Jumlah tersebut juga turun 19,73% secara tahunan (year-on-year/yoy) dibandingkan Februari 2024 sebesar US$2,60 miliar.
     
    “Nilai ekspor batu bara turun 3,79% secara bulanan dan juga secara tahunan alami penurunan 19,73%,” ungkap Amalia dalam Rilis BPS, Senin (17/3/2025).
     
    Amalia menuturkan, menurunnya ekspor komoditas emas hitam ini didorong oleh harga batu bara di pasar internasional pada Februari 2025 tercatat sebesar US$106,93 per mt, menyentuh level terendah sejak Mei 2021.
     
    “Hal ini menjadi kontribusi nilai ekspor batu bara 3,79% secara bulanan pada Februari 2025,” ungkap Amalia. 
     
    Dari sisi volume, BPS mencatat terjadi kenaikan volume ekspor batu bara sebesar 1,35% mtm pada Februari 2025. Namun, sepanjang Januari-Februari 2025, Amalia mengungkap bahwa volume ekspor komoditas ini ke China, India, dan Jepang mengalami penurunan dibandingkan tahun lalu.
     
    Secara terperinci, volume ekspor batu bara ke China turun 18,68% yoy, India turun 13,04% yoy, dan Jepang sebesar 16,08% yoy.
     
    Sementara itu, ekspor komoditas unggulan Indonesia lainnya seperti minyak kelapa sawit mentah (CPO) dan turunannya mengalami peningkatan. BPS mencatat nilai ekspor CPO dan turunannya pada Februari 2025 mencapai US$2,27 miliar atau naik 58,35% dibanding bulan sebelumnya US$1,44 miliar.
     
    Nilai tersebut juga mengalami peningkatan sebesar 89,54% yoy dibanding Februari 2024 yang tercatat sebesar US$1,20 miliar.
     
    Untuk besi dan baja, nilai ekspor komoditas ini mencapai US$1,99 miliar atau mengalami penurunan sebesar 6,20% mtm dibanding bulan lalu US$2,12 miliar.
     
    Namun, secara tahunan, nilai ekspor besi dan baja mengalami peningkatan sebesar 19,52% dibanding Februari 2024 yang tercatat sebesar US$1,67 miliar.

  • Yamaha Luncurkan Motor Sport Hybrid, Harga Rp 27,2 Juta

    Yamaha Luncurkan Motor Sport Hybrid, Harga Rp 27,2 Juta

    Jakarta

    Yamaha Motor India resmi meluncurkan motor sport bermesin hybrid. Motor hybrid ini mengambil basis dari model yang sudah eksis di pasaran, yakni Yamaha FZ-S. Di India, motor ini dipasarkan dengan harga mulai INR 144.800 atau setara Rp 27,2 juta.

    Dikutip dari Rushlane, Yamaha FZ-S Fi Hybrid menggunakan teknologi hybrid ringan. Mesinnya berkapasitas 149 cc, air cooled, 4-stroke, SOHC, 2-valve, dengan Smart Motor Generator (SMG). Tenaganya diklaim mencapai 12,2 dk pada 7.250 rpm dan torsinya 13,3 Nm pada 5.500 rpm.

    Yamaha FZ-S Fi Hybrid Foto: Dok. Yamaha

    Secara tampilan, motor ini menampilkan kesan gagah dan padat khas motor-motor sport India. Lampu depan bergaya sporty dengan lampu sein yang terintegrasi. Sementara bagian shroud juga terlihat kokoh dengan tambahan fungsi lubang saluran udara.

    Karena ini motor buatan India, tentunya sudah dilengkapi berbagai aksesori khas sana. Misalnya penggunaan mud guard yang terintegrasi dengan sari guard. Kemudian bagian mesin juga dilindungi dengan cover.

    Yamaha FZ-S Fi Hybrid Foto: Dok. Yamaha

    Oh iya, motor ini juga menampilkan aksen warna hijau tosca di area velg dan beberapa bagian bodi. Dengan itu, Yamaha sepertinya ingin menegaskan kalau ini adalah motor ramah lingkungan. Tapi sayangnya, Yamaha tidak memberi informasi soal rata-rata konsumsi BBM FZ-S Fi Hybrid ini.

    Secara fitur, Yamaha FZ-S Fi Hybrid sudah dilengkapi berbagai teknologi unggulan, seperti panel instrumen layar TFT 4,2 inci yang dapat diintegrasikan dengan ponsel pintar melalui aplikasi Y-Connect. Sistem ini mencakup navigasi turn by turn (TBT) yang didukung oleh Google Maps, yang menyediakan petunjuk arah secara langsung.

    Selain itu, juga terdapat fitur Start Stop System (SSS) untuk meningkatkan efisiensi bahan bakar motor ini. Yamaha FZ-S Fi Hybrid 2025 tersedia dalam dua pilihan warna, Cyan Metallic Grey dan Racing Blue. Belum diketahui apakah motor ini juga akan dipasarkan di luar India atau tidak.

    (lua/rgr)

  • Laporan BPS: Ekspor RI Tembus US,98 Miliar di Februari 2025

    Laporan BPS: Ekspor RI Tembus US$21,98 Miliar di Februari 2025

    Jakarta, CNBC Indonesia – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai ekspor RI mencapai US$ 21,98 miliar pada Februari 2025, atau naik 2,58% (mtm) dibanding Januari 2025. Adapun, nilai ekspor secara tahunan meningkat hingga double digit, yakni 14,05%.

    Nilai ekspor nonmigas juga naik 2,29% dengan nilai US$ 20,84 miliar dan nilai ekspor migas tercatat senilai US$1,14 miliar atau naik sebesar 8,25%

    Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti mengungkapkan peningkatan nilai ekspor pada bulan ini, yang secara bulanan, terutama didorong oleh ekspor nonmigas, yaitu pada komoditas lemak dan minyak hewan nabati yang naik 3,07% (mtm) dengan andil 3,71%.

    Kedua adalah komoditas mesin dan peralatan mekanis serta bagiannya (HS 84) yang naik 37,85% dan andilnya 0,92% dan ketiga adalah komoditas logam mulai dan perhiasan atau permata yang masuk HS71 naik 16,45% atau andilnya 0,66%.

    “Secara tahunan nilai ekspor Februari 2025 mengalami peningkatan 14,05% atau secara tahunan,” tegas Amalia dalam rilis BPS, Senin (17/3/2025).

    Kenaikan secara tahunan ini didorong peningkatan ekspor nonmigas terutama pada lemak dan minyak hewani atau nabati, komoditas logam mulai dan perhiasan atau permata, dan besi baja.

    Ekspor nonmigas Februari 2025 terbesar adalah ke Tiongkok yaitu US$4,29 miliar, disusul Amerika Serikat US$2,35 miliar, dan India US$1,65 miliar, dengan kontribusi ketiganya mencapai 39,79%.

    Secara kumulatif, nilai ekspor Indonesia Januari-Februari 2025 mencapai US$43,41 miliar atau naik 9,16% dibanding periode yang sama tahun 2024.

    Foto: Rilis BPS Senin, (17/3/2025). (Tangkapan Layar Youtube BPS Statistics)
    Rilis BPS Senin, (17/3/2025). (Tangkapan Layar Youtube BPS Statistics)

    (haa/haa)

  • Rupiah Hari Ini Menguat Tipis Jadi Rp 16.348 Per Dolar AS

    Rupiah Hari Ini Menguat Tipis Jadi Rp 16.348 Per Dolar AS

    Jakarta, Beritasatu.com – Nilai tukar rupiah hari ini menguat tipis atas dolar Amerika Serikat (AS) pada awal perdagangan, Senin (17/3/2025).

    Melansir Bloomberg, rupiah hingga pukul 09.34 WIB naik tipis 2 poin atau 0,01% menjadi Rp 16.348 per dolar AS.

    Selain rupiah hari ini yang menguat, beberapa mata uang Asia catat kenaikan, seperti rupee India naik tinggi mencapai 23% menjadi 87 rupee per dolar AS. Kemudian won Korea juga naik tinggi sebesar 42% menjadi 1,446 won per dolar AS.

    Reuters melaporkan, dolar AS melemah mendekati titik terendah dalam lima bulan terhadap sejumlah mata uang utama pada Senin (17/3/2025), dipengaruhi oleh kebijakan perdagangan Presiden Donald Trump yang tidak stabil serta data ekonomi makro yang kurang menggembirakan.

    Analis Goldman Sachs Dominic Wilson mengungkapkan, pasar makro mengalami dua perubahan besar.

    Pertama, terjadi penurunan penilaian terhadap aset-aset AS akibat volatilitas kebijakan tarif serta meningkatnya ketidakpastian yang dipicu oleh pemerintahan saat ini. Kedua, terdapat peningkatan penilaian terhadap dorongan fiskal di Jerman.

    “Kombinasi dari kedua faktor ini menghadirkan tantangan besar terhadap dominasi narasi keistimewaan AS yang selama ini mendominasi pasar,” ucapnya.

    Selain rupiah hari ini yang naik, beberapa mata uang Asia lain juga catat kenaikan, seperti yen Jepang naik tipis 0,03% menjadi 148 yen per dolar AS dan yuan China naik 0,01% menjadi 7,2 yuan per dolar AS.

  • Sederet Makanan yang Bisa Merusak Ginjal, Perlu Dibatasi Konsumsinya

    Sederet Makanan yang Bisa Merusak Ginjal, Perlu Dibatasi Konsumsinya

    Jakarta – Ginjal merupakan salah satu organ paling penting dalam tubuh manusia. Ginjal berfungsi menyaring darah, membuang limbah melalui urine, memproduksi hormon, hingga menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh.

    Untuk menjaga kesehatan ginjal, pola makan memegang peranan penting. Mengonsumsi makanan yang rendah natrium dan kalium serta tinggi serat dapat membantu ginjal berfungsi lebih baik.

    Sementara makanan yang terlalu banyak garam, alkohol, dan makanan olahan lainnya harus dihindari dengan segala cara jika memiliki ginjal yang bermasalah.

    Lantas, apa saja makanan yang perlu dihindari?

    dr Mohit Khirbat, Konsultan Nefrologi Rumah Sakit CK Birla, Gurugram, India, mengatakan bahwa makanan tinggi kalium seperti pisang, buah jeruk, kacang-kacangan, kentang, hingga alpukat harus dihindari oleh pengidap gangguan ginjal. Termasuk juga makanan olahan tinggi natrium harus dihindari lantaran dapat meningkatkan tekanan darah.

    “Makanan tinggi fosfor seperti daging olahan dan keju juga harus dihindari untuk mencegah komplikasi yang berhubungan dengan ginjal,” katanya dikutip dari Hindu Times.

    “Minuman dan camilan manis dapat menyebabkan diabetes dan penambahan berat badan dan harus dihilangkan dari pola makan. Asupan protein yang berlebihan terutama dari sumber non-vegetarian dapat membebani ginjal karena beban asam yang berlebihan,” imbuhnya lagi.

    Asupan natrium yang berlebihan juga dapat meningkatkan tekanan darah dan membebani ginjal. Karenanya, ia menyarankan untuk membatasi mengonsumsi makanan-makanan tersebut.

    “Batasi makanan olahan, makanan kaleng, makanan restoran, daging olahan, dan camilan asin,” kata dr Khirbat.

    (ath/suc)

  • Remaja India Ini Dinobatkan sebagai Pria dengan Wajah Paling Berbulu di Dunia

    Remaja India Ini Dinobatkan sebagai Pria dengan Wajah Paling Berbulu di Dunia

    Jakarta

    Seorang remaja berusia 18 tahun di India telah membuat sejarah dengan memecahkan rekor Guinness World Records untuk wajah paling berbulu pada seorang pria.

    Pria bernama Lalit Patidar itu memiliki hampir 202 cm2 rambut di wajahnya yang disebabkan oleh penyakit langka bernama hipertrikosis, atau disebut dengan sindrom manusia serigala (werewolf syndrome).

    “Kondisi Patidar menjadikannya kasus langka satu dari sejuta, karena hanya 50 kasus hipertrikosis yang terdokumentasikan yang pernah tercatat sejak abad pertengahan,” ujar Guinness dikutip dari Today, Minggu (16/3/2025).

    Saat menerima penghargaan Guinness di acara “Lo Show dei Record” di Milan, Italia, Patidar mengaku bangga atas pencapaian yang telah diraihnya. Dia juga membagikan suka duka yang dialami sebagai pengidap kondisi langka tersebut.

    “Kadang orang memperlakukan saya dengan tidak baik, tetapi itu sangat jarang. Kebanyakan orang bersikap baik kepada saya, dan itu tergantung pada orangnya,” tutur Patidar.

    “Hari-hari pertama di sekolah itu tidak begitu menyenangkan, karena orang-orang, anak-anak lain, takut padaku. Namun ketika mereka mulai mengenalku, ketika kami mulai berbicara padaku, mereka mengerti bahwa aku tidak begitu berbeda dari mereka,” sambungnya.

    Dikutip dari Cleveland Clinic, hipertrikosis adalah kelainan yang menyebabkan rambut tumbuh secara berlebihan. Kondisi ini biasanya disebabkan oleh pengaruh obat-obatan tertentu.

    Terkadang, kondisi medis tertentu juga dapat memicu hipertrikosis. Perawatan biasanya meliputi penghilangan bulu dengan laser, penggunaan krim penghilang bulu, dan elektrolisis.

    Terkait saran untuk mencukur rambut di wajahnya, Patidar mengatakan dia menyukai dirinya apa adanya.

    “Tidak banyak yang bisa kukatakan kepada orang-orang tentang hal itu. Aku memberitahu mereka bahwa aku suka diriku sendiri dan aku tidak ingin mengubah penampilanku,” pungkasnya.

    (ath/suc)

  • Indahnya Masjid Arab As Said, Ikon Toleransi di Makassar

    Indahnya Masjid Arab As Said, Ikon Toleransi di Makassar

    Makassar, Beritasatu.com – Masjid Arab As Said yang terletak di kawasan Pecinan menjadi simbol toleransi di Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Masjid ini berada di Jalan Lombok, Kecamatan Wajo, dan diapit oleh bangunan serta rumah warga Tionghoa, menggambarkan keberagaman yang harmonis.

    “Tetangga orang China. Masyaallah sangat baik, mereka berpartisipasi selama bulan puasa. Mereka sering membawa kue, teh, kopi, air tahu, dan jalangkote,” ujar pengurus masjid, Ali Abdullah, pada Sabtu (15/3/2025).

    Masjid Arab As Said didirikan pada 1907 dan hingga kini masih aktif digunakan oleh umat muslim untuk beribadah, terutama salat lima waktu.

    Dahulu, kawasan ini merupakan pusat perdagangan yang dekat dengan pelabuhan, sehingga ramai disinggahi pedagang dari berbagai negara, seperti Jazirah Arab, India, dan Tiongkok. Bahkan, masjid ini menjadi titik transit bagi jemaah haji dari berbagai daerah di Indonesia Timur.

    “Masjid ini dahulu memiliki dua lantai, tempat transit bagi calon haji. Dahulu juga sangat ramai, sekarang hanya dua hingga tiga saf karena banyak orang yang hijrah,” tutur Ali Abdullah.

    Seiring waktu, para pedagang asal Arab memilih untuk hijrah demi mencari kehidupan yang lebih baik. Pedagang Tionghoa kemudian membeli aset-aset pedagang Arab di wilayah tersebut, dan kawasan itu pun kini dikenal sebagai Pecinan.

    “Sekarang, kawasan ini lebih dikenal dengan komunitas Tionghoa. Dahulu, komunitas Arab lebih dominan, tetapi setelah banyak yang hijrah, mereka mencari kehidupan yang lebih layak di tempat lain,” lanjutnya.

    Masjid Arab As Said memiliki suasana yang mirip dengan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi. Ketika memasuki area masjid, pengunjung akan disambut oleh ratusan ekor burung merpati yang mencari makan di pelataran masjid. Merpati juga sering terlihat bertengger di celah-celah pilar dan atap masjid.

    Bangunan masjid berbentuk persegi empat dengan satu lantai dan plafon yang sangat tinggi, khas arsitektur masjid Timur Tengah. Kubah masjid ini menyerupai masjid-masjid bergaya Demak atau joglo Jawa.

    Selain itu, di samping menara masjid terdapat pohon kurma yang jarang ditemukan tumbuh di Indonesia, meskipun pohon tersebut tidak berbuah.

    Di dalam masjid, terdapat empat pilar penyangga yang melambangkan Khulafaurrasyidin, yaitu empat khalifah setelah Nabi Muhammad SAW. Masjid ini juga memiliki sembilan pintu, yang memiliki makna filosofis sebagai bilangan tertinggi dan ganjil.

    Meskipun telah melalui banyak perubahan, masjid Arab As Said tetap menjaga keaslian bangunannya dan dapat menampung sekitar 200 hingga 300 jemaah.

    “(Jemaah) kebanyakan adalah pekerja, dan masjid ini ramai terutama pada hari Jumat,” ungkap Ali Abdullah.

    Masjid Arab As Said juga cukup unik karena tidak menampung jemaah perempuan. Meski demikian, masjid ini tetap menyediakan mukena bagi perempuan yang sedang dalam perjalanan (musafir) dan ingin menunaikan salat.

  • Wanita Ini Meninggal Usai Diet Ekstrem, Hanya Minum Air hingga Berat Badannya 24 Kg

    Wanita Ini Meninggal Usai Diet Ekstrem, Hanya Minum Air hingga Berat Badannya 24 Kg

    Jakarta

    Seorang gadis berusia 18 tahun dari Thalassery, Kerala, India meninggal setelah menjalani diet ‘hanya air’ dalam upaya menurunkan berat badan. Wanita tersebut tidak makan makanan yang layak selama hampir enam bulan dan bertahan hidup dengan air panas untuk menurunkan berat badan.

    Sreenanda, penduduk asli Meruvambai Thalassery yang meninggal pada hari Minggu, mengikuti tips diet penurunan berat badan yang dibagikan secara daring.

    “Berat badannya hanya 24 kg, terbaring di tempat tidur. Kadar gula, natrium, dan tekanan darahnya rendah. Ia harus menggunakan ventilator. Namun kondisinya tidak membaik, dan ia meninggal dunia,” kata dr Nagesh Manohar Prabhu, seorang dokter konsultan di Rumah Sakit Koperasi Thalaserry, dikutip dari NDTV.

    “Tekanan darah dan denyut nadinya sangat lemah. Kadar gula darahnya berada pada level 40-50 dan kadar elektrolitnya sangat rendah. Organ-organ dalamnya, termasuk lambung dan usus, mengalami kerusakan akibat asupan makanan yang sangat rendah,” katanya.

    Dokter di rumah sakit Thalassery juga menyebutkan bahwa wanita tersebut mengidap gangguan makan anoreksia. Anoreksia adalah gangguan makan yang membuat pengidapnya sangat takut untuk menambah berat badan.

    Pengidap anoreksia sering kali membatasi jumlah atau jenis makanan yang mereka makan untuk mencegah penambahan berat badan atau terus menurunkan berat badan. Mereka dapat mengambil tindakan drastis untuk menurunkan berat badan yang dapat membuat mereka berisiko tinggi mengalami cedera fisik serius dan kematian.

    Insiden ini menyoroti bahaya mengikuti tren diet secara membabi buta, khususnya yang dipromosikan di media sosial. Puasa air dan banyak tren diet lainnya telah mendapatkan popularitas di berbagai platform media sosial selama beberapa tahun terakhir. Namun, metode tersebut sangat berisiko dan berpotensi menyebabkan komplikasi kesehatan yang parah dan bahkan kematian.

    (suc/suc)

  • Harga Emas Catat Rekor Baru, Ini Sejarah Penggunaan Emas sebagai Alat Pembayaran – Page 3

    Harga Emas Catat Rekor Baru, Ini Sejarah Penggunaan Emas sebagai Alat Pembayaran – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Emas memiliki sejarah panjang dan telah digunakan sebagai salah satu aset berharga selama beberapa ribu tahun.

    Mengutip Hardmoneyhistory.com, Sabtu (15/3/2025) sejarah emas sebagai uang di zaman kuno dimulai ketika emas yang dicetak dengan standar, stater yang berasal dari Lydia Kuno sekitar tahun 600 Sebelum Masehi.

    Saat itu, Kekaisaran Lydia mendahului Persia di wilayah yang sekarang disebut Turki. Di zaman tersebut, Raja Alyattes mencetak koin dari elektrum (paduan emas-perak), sementara putranya, Raja Croesus, mencetak koin emas pertama di dunia.

    Hal ini karena menjadi koin standar pertama, stater Lydia menjadi salah satu yang paling terkenal di dunia.Praktik ini segera menyebar ke seluruh dunia kuno, khususnya di Persia, Yunani, dan Roma.

    Meskipun emas digunakan pada beberapa kesempatan selama Kerajaan Romawi dan Republik Romawi, Julius Caesar, pemimpin terakhir Republik antara 49 SM – 44 SM, melembagakan penggunaan koin emas dalam jumlah yang lebih besar dengan mencetak emas aureus seberat 8 gram.

    Namun, saat jatuhnya Roma, kekayaan, kekuasaan, dan pengaruh bergeser ke Timur. Pertama ke Kekaisaran Bizantium dan kemudian ke Kekaisaran Ottoman. Karena Bizantium terus menggunakan koin emas dalam bentuk solidus, praktik ini memengaruhi perkembangan di dunia Arab.

    Kekaisaran Ottoman kemudian mengadopsi dinar emas dan dirham perak. Emas sebagai uang tidak kembali ke Eropa sampai tahun 1252 dengan diperkenalkannya florin Florentine.

    Negara-kota di Italia itu menjadi kaya karena perdagangan antara India dan China yang memungkinkan mereka untuk mengadopsi emas sebagai standar moneter mereka saat itu.

    Keputusan ini memungkinkan Florence untuk berkembang karena emas menyediakan fondasi yang lebih stabil untuk tabungan dan investasi.

    Dalam waktu singkat, florin menjadi mata uang dominan di Eropa dan sebagian besar dunia yang dikenal. Venesia dan banyak kota serta negara-negara Eropa lainnya mengikutinya dengan mencetak koin emas mereka sendiri yang dimodelkan berdasarkan florin.

    Ketika penjelajah Spanyol dan Portugis menemukan Dunia Baru, mereka menemukan banyak emas dan perak yang mudah ditambang. Hingga pada tahun 1497, Spanyol mulai mengeluarkan dolar perak, yang saat itu disebut real de a ocho atau kepingan delapan yang menjadi penantang florin untuk mata uang dominan di Eropa.