Negara: India

  • Waspadai Tanda-tanda Kerusakan Ginjal Tak Biasa, Termasuk Bau Mulut Seperti Ini

    Waspadai Tanda-tanda Kerusakan Ginjal Tak Biasa, Termasuk Bau Mulut Seperti Ini

    Jakarta

    Ginjal memainkan peran krusial dalam menyaring racun, menjaga keseimbangan cairan, serta mengatur tekanan darah dan produksi sel darah merah, sehingga berperan besar dalam kesehatan tubuh secara keseluruhan.

    Oleh karena itu, memahami tanda-tanda awal kerusakan ginjal sangat penting agar masalah dapat terdeteksi sejak dini dan penanganan medis dapat dilakukan lebih cepat untuk mencegah komplikasi yang lebih serius.

    Konsultan senior dari Rumah Sakit Sharda, Noida, India, dr Shrey Kumar Srivastav menjelaskan terdapat beberapa gejala tak biasa yang perlu diwas’padai. Dikutip dari OnlyMyHealth, berikut penjelasannya.

    1. Muncul Rasa Logam yang Berkepanjangan di Mulut

    Rasa logam yang terus-menerus atau bau mulut yang tak kunjung hilang bisa jadi merupakan tanda kerusakan ginjal. Hal ini terjadi karena penumpukan racun dalam aliran darah yang dikenal sebagai uremia, mengubah persepsi rasa dan bau napas.

    2. Kulit Gatal dan Kering

    Kulit gatal pada dasarnya dapat disebabkan oleh sejumlah faktor. Namun, kulit gatal yang disertai kekeringan dan iritasi yang terus-menerus dapat mengindikasikan disfungsi ginjal.

    Ginjal berperan dalam menjaga keseimbangan mineral dan cairan dalam tubuh. Jika terjadi kerusakan, ketidakseimbangan kalsium dan fosfor dapat terjadi, yang kemudian dapat memicu masalah kulit yang serius.

    3. Pembengkakan Tak Biasa

    Retensi cairan merupakan gejala umum penyakit ginjal, tetapi tidak selalu muncul di area seperti pergelangan kaki dan kaki. Pembengkakan pada wajah, tangan, atau bahkan di sekitar mata dapat menjadi tanda awal penurunan fungsi ginjal.

    4. Sesak Napas

    Jika merasa terengah-engah setelah melakukan aktivitas ringan, hal ini mungkin bisa berkaitan dengan kerusakan ginjal.

    Ginjal mengatur kadar cairan dalam tubuh. Apabila organ tersebut tak berfungsi dengan baik, cairan berlebih dapat terkumpul di paru-paru yang menyebabkan kesulitan bernapas.

    5. Kelelahan yang Tidak Diketahui Penyebabnya

    Penyakit ginjal kronis dapat menyebabkan penurunan produksi sel darah merah, yang dapat memicu anemia. Kondisi ini mengurangi pasokan oksigen ke otak dan otot, sehingga memicu kelelahan terus-menerus, kesulitan berkonsentrasi, serta perasaan pikiran yang kabur.

    6.Bau Napas Seperti Amonia

    Bau napas yang menyerupai amonia dapat menjadi indikasi penyakit ginjal stadium lanjut. Ketika ginjal gagal menyaring limbah dengan optimal, senyawa yang mengandung nitrogen menumpuk di dalam tubuh, menyebabkan bau napas tidak sedap yang menyerupai urine atau amonia.

    7. Sering Kram Otot

    Ketidakseimbangan elektrolit, seperti rendahnya kadar kalsium dan tingginya kadar fosfor, dapat memicu kram atau kejang otot yang sering terjadi. Jika mengalami kondisi ini tanpa alasan yang jelas, sebaiknya segera pergi ke dokter untuk diperiksa lebih lanjut.

    8. Merasa Kedinginan Sepanjang Waktu

    Orang dengan penyakit ginjal sering melaporkan merasa sangat dingin, bahkan di lingkungan yang hangat. Hal ini terkait dengan anemia, yang mengurangi pasokan oksigen ke jaringan, yang menyebabkan sensasi dingin terus-menerus.

    (suc/suc)

  • Update Ukraina: Rusia Serang Negara NATO-Putin Teken Dekrit Presiden

    Update Ukraina: Rusia Serang Negara NATO-Putin Teken Dekrit Presiden

    Jakarta, CNBC Indonesia – Perang antara Rusia dan Ukraina masih terus terjadi hingga hari ini. Meski begitu, mulai ada tanda-tanda kelemahan dari Kyiv, khususnya setelah penyokong nomor satunya, Amerika Serikat (AS), mengambil langkah untuk menghentikan intervensinya dalam perang itu.

    Rusia melancarkan serangan skala besar terhadap Ukraina Timur atau Donbass pada 24 Februari 2024. Moskow berupaya merebut wilayah itu dengan alasan diskriminasi rezim Kyiv terhadap wilayah itu, yang mayoritas dihuni etnis Rusia, serta niatan Ukraina untuk bergabung bersama aliansi pertahanan Barat, NATO.

    Hingga saat ini, peperangan masih terus terjadi. Berikut perkembangan terbarunya sebagaimana dirangkum dari berbagai sumber oleh CNBC Indonesia, Selasa (18/3/2025):

    1. Trump-Putin Dialog soal Ukraina-Nuklir, Perang End?

    Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin berencana untuk mengadakan panggilan telepon, Selasa (18/3/2025). Hal ini dilakukan saat keduanya berupaya untuk membahas cara mengakhiri perang antara Rusia dan Ukraina.

    Mengutip Reuters, konsesi teritorial oleh Kyiv dan kendali atas pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia kemungkinan akan menjadi pokok bahasan utama dalam pembicaraan tersebut. Diketahui, pembangkit nuklir terbesar di Eropa itu berada dalam zona peperangan antara Moskow dan Kyiv.

    “Apa yang terjadi di Ukraina tidaklah baik, tetapi kita akan melihat apakah kita dapat mencapai kesepakatan damai, gencatan senjata dan perdamaian, dan saya pikir kita akan dapat melakukannya,” kata Trump kepada wartawan di Washington.

    “Kita akan berbicara tentang lahan. Kita akan berbicara tentang pembangkit listrik. Kita sudah membicarakannya, membagi aset tertentu.”

    Sekretaris pers Gedung Putih Karoline Leavitt mengatakan dalam jumpa pers rutin pada hari Senin bahwa Trump dan Putin akan membahas pembangkit listrik “di perbatasan” Rusia dan Ukraina. Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov menolak mengomentari pernyataan Trump tentang lahan dan pembangkit listrik.

    Trump berusaha mendapatkan dukungan Putin untuk proposal gencatan senjata selama 30 hari yang diterima Ukraina minggu lalu, karena kedua belah pihak terus saling melancarkan serangan udara besar-besaran sepanjang akhir pekan.

    Sejauh ini, Rusia semakin dekat untuk mengusir pasukan Ukraina dari wilayah kekuasaan mereka yang telah berlangsung selama berbulan-bulan di wilayah milik Moskow, Kursk.

    Presiden AS mengatakan dalam sebuah unggahan di media sosial pada hari Jumat bahwa ia ‘sangat meminta’ agar Putin tidak membunuh ribuan tentara Ukraina yang didorong Rusia keluar dari Kursk. Di sisi lain, Putin mengatakan ia akan menghormati permintaan Trump untuk menyelamatkan nyawa tentara Ukraina jika mereka menyerah.

    2. AS Mau Akui Krimea Milik Rusia

    AS tengah mempertimbangkan untuk mengakui bahwa Krimea adalah bagian dari Rusia dan mungkin mendesak PBB untuk melakukan hal yang sama. Hal ini disampaikan situs berita AS, Semafor, mengutip dua orang yang mengetahui masalah tersebut.

    Menurut Semafor, Presiden Donald Trump belum membuat keputusan apa pun. Walau begitu, diskusi tentang status Krimea sejalan dengan “banyak pilihan yang diajukan saat Trump mendorong diakhirinya perang.”

    Juru bicara Dewan Keamanan Nasional Brian Hughes mengatakan kepada Semafor bahwa Gedung Putih “tidak membuat komitmen seperti itu, dan kami tidak akan menegosiasikan kesepakatan (perdamaian) melalui media.”

    “Tujuannya tetap sama: menghentikan pembunuhan dan menemukan resolusi damai untuk konflik ini,” kata Hughes.

    3. Rusia Serang Negara NATO

    Jaksa Lithuania menyalahkan dinas intelijen militer Rusia sebagai dalang serangan pembakaran toko IKEA di Vilnius tahun lalu. Mereka menggolongkan tindakan itu sebagai tindakan terorisme.

    Lithuania, anggota NATO, telah menjadi sekutu setia Ukraina sejak Moskow menginvasi pada Februari 2022, dan telah sering memperingatkan adanya upaya sabotase Rusia. Kantor Kejaksaan Agung Lithuania mengaitkan serangan pembakaran di Vilnius pada bulan Mei 2024 dengan badan intelijen militer Rusia, GRU.

    “Tidak ada korban jiwa. Kami menganggap tindakan ini sebagai tindakan terorisme dengan konsekuensi serius,” tegas jaksa Lithuania, Arturas Urbelis.

    “Dua warga negara Ukraina menjadi tersangka dalam kasus pembakaran Ikea, dengan satu orang ditahan di Lithuania dan yang lainnya di Polandia,” tambahnya.

    “Telah ditetapkan bahwa melalui serangkaian perantara … para penyelenggara kejahatan ini berada di Rusia dan ini terhubung dengan intelijen militer dan pasukan keamanan,” kata Urbelis.

    4. Putin Teken Dekrit Presiden

    Presiden Rusia Vladimir Putin memberikan izin kepada hedge fund AS, 683 Capital Partners, LP, untuk membeli sekuritas dari perusahaan-perusahaan Rusia yang sebelumnya dimiliki oleh sejumlah pemegang saham asing.

    Dilansir Reuters, keputusan ini diumumkan dalam sebuah dekrit presiden pada Senin (18/3/2025), menandai langkah baru dalam kebijakan ekonomi Rusia di tengah sanksi internasional yang masih berlangsung akibat konflik di Ukraina.

    Langkah ini mencerminkan makin ketatnya kontrol Rusia terhadap transaksi aset asing, terutama di sektor energi dan keuangan, yang kini hanya dapat dilakukan dengan persetujuan langsung dari Putin. Sejak invasi Rusia ke Ukraina pada 2022, Moskow telah memperketat regulasi terkait kepemilikan asing di sektor strategis untuk mempertahankan stabilitas ekonomi domestik.

    Mellaui dekrit tersebut, 683 Capital Partners bisa membeli sekuritas milik perusahaan Rusia yang sebelumnya dimiliki oleh sekitar selusin entitas keuangan Barat. Beberapa entitas yang disebutkan dalam dekrit tersebut termasuk Jane Street, Templeton Asset Management, Franklin Advisers, dan Carrhae Capital.

    Keputusan ini menarik perhatian investor global yang tengah mencari petunjuk apakah hubungan antara AS dan Rusia akan mencair setelah kembalinya Donald Trump ke Gedung Putih. Namun, detail dalam dekrit ini masih sangat terbatas dan tidak memberikan indikasi jelas mengenai perubahan besar dalam kebijakan ekonomi Rusia terhadap investor asing.

    Selain memberikan izin kepada 683 Capital Partners, dekrit tersebut juga mengatur bahwa dua perusahaan Rusia, yakni Cepheus-2 dan Modern Real Estate Funds, diperbolehkan untuk membeli sekuritas yang telah diakuisisi oleh hedge fund AS tersebut. Transaksi ini dapat dilakukan tanpa memerlukan persetujuan tambahan dari Putin.

    Langkah ini dinilai sebagai bagian dari strategi Rusia untuk mengendalikan aset keuangan yang sebelumnya dikuasai investor asing. Dengan memberikan izin khusus kepada hedge fund AS tersebut, pemerintah Rusia dapat memastikan bahwa kepemilikan saham perusahaan domestik tetap berada dalam kendali entitas yang disetujui oleh Moskow.

    5. Jerman Waspada Perang

    Pemerintah Jerman harus menyiapkan rumah sakit di seluruh negeri agar dapat beroperasi secara efisien jika terjadi konflik militer. Hal ini disampaikan Menteri Kesehatan Bavaria Judith Gerlach, mengutip ancaman yang dirasakan dari Rusia.

    Dalam wawancara dengan Augsburger Allgemeine Zeitung, Gerlach menyebut ancaman militer yang ditimbulkan Rusia terhadap Eropa dan kemungkinan penarikan diri Presiden AS yang baru (Donald) Trump dari kemitraan keamanan sebelumnya juga berarti perlunya tindakan besar dari pihak sistem perawatan kesehatan Jerman dan seluruh masyarakat sipil.

    Ia berpendapat bahwa sekadar meningkatkan angkatan bersenjata tidak akan cukup untuk mengatasi tantangan yang seharusnya dihadapi negara tersebut.

    “Oleh karena itu, kita memerlukan ‘rencana operasional sipil Jerman’ yang komprehensif” yang diarahkan untuk mengatasi berbagai keadaan darurat, termasuk agresi militer, tegas Gerlach.

    Menurut Gerlach, dalam skenario seperti itu, sistem perawatan kesehatan Jerman harus siap memberikan layanan kepada lebih dari 80 juta penduduk sipil, serta personel militer yang terluka.

    “Negara harus menetapkan standar yang jelas. Ini berlaku untuk tingkat UE, federal, dan regional,” timpal pejabat itu kepada surat kabar tersebut. Ia juga menekankan perlunya memastikan kemampuan Jerman dan UE untuk memproduksi semua obat-obatan dan sediaan farmasi yang mungkin mereka butuhkan.

    6. India-China 

    Kekuatan-kekuatan besar non-Barat dapat memainkan peran penting dalam keamanan Eropa setelah konflik Ukraina. Hal ini disampaikan Menteri Luar Negeri Slowakia Juraj Blanar dalam sebuah wawancara dengan RT.

    “Negara-negara di belahan bumi selatan harus menjadi salah satu bagian dari jaminan keamanan (Ukraina) ini,” menteri tersebut menyatakan pada hari Selasa, berbicara di sela-sela Dialog Raisina, sebuah konferensi tentang geopolitik dan geoekonomi di New Delhi.

    “Negara-negara seperti China, Brasil, juga India, mengajukan beberapa usulan perdamaian, dan mereka ingin terlibat dalam hal ini.”

    Berbeda dengan beberapa anggota UE lainnya, Slovakia tidak percaya bahwa konflik Ukraina dapat diselesaikan demi kepentingan Kyiv melalui dukungan militer yang berkelanjutan. Oleh karena itu, Bratislava mendukung pendekatan baru yang diadopsi oleh Presiden AS Donald Trump, yang sedang mengupayakan pemulihan dialog dengan Rusia dan mengakhiri permusuhan melalui kompromi.

    “Slovakia memandang perdamaian di Ukraina sebagai hasil yang akan menguntungkan seluruh dunia, artinya semua pemangku kepentingan, seperti India, China, Brasil, negara-negara berkembang, dan juga negara-negara Uni Eropa, harus duduk bersama dan mengamankan perdamaian ini untuk masa depan,” tandasnya

    (sef/sef)

  • CEO Warning Industri Penerbangan karena Pesawat, Ada Apa?

    CEO Warning Industri Penerbangan karena Pesawat, Ada Apa?

    Jakarta, CNBC Indonesia -CEO Air India Campbell Wilson memberi peringatan ke industri penerbangan. Ia mengatakan akan ada kekurangan pesawat secara global yang menghambat pertumbuhan maskapai.

    Tak tanggung-tanggung, hal ini akan berlangsung selama empat hingga lima tahun. Pasalnya ada kendala pasokan menghambat produksi di produsen jet Boeing.

    Wilson mengatakan dia melihat titik-titik kritis dalam pasokan mesin jet berbadan sempit. Mulai dari kursi kelas bisnis dan kelas satu, termasuk beberapa elemen badan pesawat.

    “Tidak banyak yang dapat kami lakukan. Kami adalah korban keadaan, seperti halnya maskapai lainnya,” katanya dikutip Reuters, Selasa (18/3/2025).

    Ia pun menjelaskan, kenyataan ini membuat Air India sedikit “kejam”. Tak ada ekspansi signifikan yang bisa dilakukan.

    “Jika kapasitas Anda terbatas, Anda harus sedikit lebih kejam sehubungan dengan tempat Anda menempatkan pesawat untuk memaksimalkan keuntungan,” tambahnya.

    “Itu berarti Anda tidak dapat berekspansi ke tempat yang seharusnya ingin Anda ekspansi,” tegasnya.

    Air India sendiri tengah menjalankan strategi perubahan haluan yang ambisius dua tahun setelah Tata Group mengambil alih maskapai tersebut. Tetapi upaya restrukturisasinya menjadi rumit karena keterlambatan pengiriman jet.

    Kemunduran ini memaksa maskapai untuk mengoperasikan jet lama lebih lama dari yang direncanakan. Perusahaan juga meningkatkan biaya perawatan dan memperlambat upaya modernisasi dan ekspansinya.

    “Persaingan di antara maskapai untuk menyewa pesawat dan konfigurasi yang berbeda yang tersedia membuat penyewaan pesawat menjadi menantang,” tambah Wilson lagi.

    Pesan Boeing dan Airbus

    Pada tahun 2023- sebagai bagian dari perombakan bernilai miliaran dolar- Air India sebenarnya telah memesan 470 jet dari Airbus dan Boeing, termasuk 10 pesawat 777X buatan produsen pesawat AS yang sangat tertunda dan 190 jet Boeing 737 MAX. Akhir tahun lalu, maskapai ini memesan 100 pesawat Airbus lagi.

    Namun, ketika ditanya tentang jadwal pengiriman 777X, Wilson berkata, “Siapa yang tahu?”. Komentarnya menggarisbawahi ketidakpastian di antara maskapai yang telah memesan jet yang dianggap sebagai penerus Boeing 777, salah satu pesawat jarak jauh paling sukses secara komersial.

    Bulan lalu, kepada laman yang sama, ia mengatakan bahwa Air India menunda pelaksanaan opsi yang beredar untuk membeli jet Boeing tambahan sampai produsen pesawat itu menyelesaikan tumpukan pesanannya. Boeing sedang memulihkan diri dari pemogokan pekerja yang melumpuhkan selama hampir dua bulan tahun lalu.

    Pembuat pesawat itu tidak dapat memproduksi lebih dari 38 pesawat 737 MAX per bulan karena adanya batasan yang ditetapkan oleh Badan Penerbangan Federal AS. Boeing tidak segera menanggapi permintaan komentar.

    (sef/sef)

  • India Larang Penjualan Motor BBM, Wajib Listrik!

    India Larang Penjualan Motor BBM, Wajib Listrik!

    Jakarta

    Pemerintah Kota Delhi, India, mengeluarkan kebijakan tegas dengan melarang penjualan sepeda motor BBM mulai tahun depan. Semua kendaraan roda dua yang dijual mulai tahun depan harus bertenaga listrik.

    Dilansir media lokal India, Cartoq, Pemerintah Delhi menyatakan mulai Agustus 2026 tidak akan ada kendaraan roda dua berbahan bakar bensin, solar atau CNG yang dijual di kotanya. Semua kendaraan roda tiga bermesin bensin dan CNG juga akan dihapuskan pada Agustus 2025.

    Pemerintah Delhi menegaskan bahwa semua kendaraan ini harus diganti dengan kendaraan listrik. Hal ini untuk menurunkan tingkat polusi di kota itu.

    Menurut pemerintah Delhi, kebijakan baru ini bertujuan untuk sepenuhnya mentransisikan kendaraan roda dua ke sepeda motor listrik dalam tiga tahun ke depan. Pemerintah juga telah mengumumkan, untuk membuat EV lebih terjangkau, mereka akan menawarkan insentif pembelian. Selain itu, peraturan dan mekanisme penegakan yang lebih ketat akan diperkenalkan untuk memastikan kepatuhan.

    Untuk mendukung kebijakan ini, Pemerintah Delhi akan membantu pemasangan lebih dari 13.200 stasiun pengisian daya di seluruh kota. Pemasangan stasiun pengisian daya diwajibkan di gedung-gedung baru dan tempat-tempat umum. Selain itu, koridor pengisian daya cepat akan dikembangkan di jalan-jalan utama.

    Selain larangan pendaftaran kendaraan roda dua bermesin BBM dan gas, pemerintah Delhi telah mengumumkan bahwa tidak akan ada kendaraan roda tiga bertenaga bahan bakar fosil baru yang akan didaftarkan di Delhi mulai Agustus 2025. Selain itu, izin kendaraan CNG yang ada juga tidak akan diperbarui dan akan diubah menjadi izin kendaraan listrik.

    Selain aturan-aturan ini, telah ditegaskan bahwa kendaraan roda tiga CNG yang berusia lebih dari 10 tahun harus diganti dengan kendaraan listrik atau dipasangi mesin listrik. Telah diumumkan juga bahwa semua kendaraan pengangkut sampah kota akan menjadi kendaraan listrik pada tahun 2027.

    Selain itu, pemerintah Delhi telah menambahkan bahwa sistem transportasi umum juga akan dirombak. Dinyatakan bahwa armada bus listrik Delhi akan ditingkatkan menjadi 3.000 bus pada akhir tahun ini. Selain itu, telah diumumkan bahwa semua kendaraan pemerintah harus bertenaga listrik.

    (rgr/dry)

  • OECD Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi RI Jadi 4,9%

    OECD Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi RI Jadi 4,9%

    Jakarta

    Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (Organization for Economic Cooperation and Development/OECD) menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini menjadi 4,9%. Padahal berdasarkan proyeksi sebelumnya, ekonomi Indonesia diperkirakan bisa tumbuh 5,2% di 2025.

    Hal itu terungkap dalam laporan terbaru OECD Economic Outlook, Interim Report March 2025 ‘Steering to Uncertainty’ yang dirilis 17 Maret 2025. Melambatnya pertumbuhan ekonomi Indonesia ini sejalan dengan disrupsi ekonomi di beberapa negara berkembang lainnya, terutama yang masuk ke dalam kelompok G20.

    “Pertumbuhan ekonomi di negara-negara berkembang G20 secara umum diproyeksikan melambat,” tulis OECD dalam laporannya, dikutip Selasa (18/3/2025).

    Meski begitu, OECD melihat perlambatan ekonomi Indonesia tidak akan sesignifikan China. Hal itu karena didukung oleh potensi pertumbuhan ekspor akibat efek ekskalasi perang dagang yang terjadi belakangan.

    “Perlambatan tersebut diproyeksikan tidak terlalu terasa di India dan Indonesia, dengan kedua ekonomi tersebut mengalami beberapa dukungan untuk pertumbuhan ekspor karena mereka menarik bisnis baru yang dialihkan dari negara-negara pengekspor yang menghadapi kenaikan tarif yang lebih tajam,” jelas OECD.

    Selain itu, OECD memperkirakan tingkat suku bunga acuan Indonesia alias BI Rate akan tetap stabil untuk menjaga inflasi tetap rendah dan menghindari arus modal keluar (capital outflow) akibat kebijakan suku bunga tinggi di Amerika Serikat (AS).

    OECD memperkirakan inflasi Indonesia akan berada di angka 1,8% pada 2025. Angka tersebut lebih rendah 0,3% daripada proyeksi OECD pada Desember 2024.

    Secara umum OECD memperkirakan pertumbuhan ekonomi global akan melambat dari 3,2% pada 2024 menjadi 3,1% pada 2025 dan 3% pada 2026. Proyeksi ini lebih rendah dibandingkan perkiraan sebelumnya sebesar 3,3% untuk 2025 dan 2026.

    “(Disebabkan) hambatan perdagangan yang lebih tinggi di beberapa ekonomi G20, meningkatnya ketidakpastian geopolitik dan kebijakan yang membebani investasi serta pengeluaran rumah tangga,” beber OECD.

    (acd/acd)

  • Belajar dari Masa Lalu, Formula E di Jakarta Kini Cuma Digelar Satu Ronde

    Belajar dari Masa Lalu, Formula E di Jakarta Kini Cuma Digelar Satu Ronde

    Jakarta

    Formula E 2025 di Jakarta hanya digelar satu ronde. Hal ini tentu berbeda dari penyelenggaraan dua tahun silam.

    Jakarta sudah dua kali menjadi tuan rumah penyelenggaraan kejuaraan dunia adu balap mobil listrik ini. Untuk pertama kalinya, Formula E Jakarta digelar pada 4 Juni 2022. Setahun setelahnya, Indonesia mendapat kesempatan menggelar dua seri Formula E yakni 3 Juni dan 4 Juni 2023.

    Kini selepas tahun politik, Jakarta kembali menjadi penyelenggara pada 21 Juni 2025. Namun kenapa cuma digelar satu hari?

    Deni Rifky Purwana, Direktur Proyek Jakarta E-Prix 2025, mengatakan balapan satu seri dinilai lebih optimal.

    “Kita belajar juga dari sebelumnya. Kita lebih baik tapi optimal dibanding dua hari tapi kurang optimal,” kata Deni saat ditemui di Jakarta Pusat, Senin (17/3/2025).

    Dia mengatakan kala itu Jakarta mendapat kesempatan menjadi tuan rumah sebanyak dua kali dalam waktu berdekatan karena ada negara lain yang membatalkan gelaran Formula E.

    “Sebelumnya dua seri. Dulu juga bukan apa-apa, karena sebelumnya yang India cancel kan, karena India cancel, diikutkan ke kita, makanya kita ikut dua hari,” tambah dia.

    Jakarta menjadi tuan rumah ronde ke-13 dari musim balap ke-11 Formula E. Salah satu aspek paling menarik dari balapan Formula E musim 2024/2025 adalah penggunaan mesin Gen 3 Evo terbaru. Teknologi ini memungkinkan mobil untuk berakselerasi dari 0 hingga 60 mph hanya dalam 1,82 detik. Generasi mobil ini digadang-gadang lebih ngacir dari Formula 1.

    Deni menambahkan, Formula E Jakarta tahun 2025 mengalami perbaikan dari sistem manajemen alur dan waktu.

    “Kita melakukan berbagai perbaikan, termasuk beberapa perubahan, dalam rangka memastikan kelancaran, maupun mulusnya penyelenggaraan. Tahun ini sangat berbeda sekali,” jelas dia.

    Gemma Roura, Project Director Formula E Operations (FEO) untuk Jakarta E-Prix, menyampaikan Jakarta memiliki karakter yang digadang-gadang akan berbeda dari sirkuit di negara lain.

    “Tantangan terbesar di sini adalah cuaca, khususnya buat pebalap, itu sangat panas,” kata dia.

    “Kita selalu membuat kolam renang kecil dengan air yang sangat dingin,” jelasnya lagi.

    “Setiap akhir sesi, balapan, (pebalap) tidak berenang, tapi seperti bak mandi, dan mereka masuk untuk mendinginkan badan,” ucapnya.

    Dia bilang akan sangat menarik jika balapan di Jakarta berlangsung pada malam hari.

    “Cuaca selalu menjadi tantangan,” ucapnya.

    “Tapi siapa tahu ke depan kita bakal bisa balapan malam hari. Ini akan keren sepertinya,” tambah dia lagi.

    (riar/rgr)

  • Hati-hati, Nyeri Bahu Seperti Ini Bisa Jadi Tanda Kanker Paru

    Hati-hati, Nyeri Bahu Seperti Ini Bisa Jadi Tanda Kanker Paru

    Jakarta – Ketika berbicara soal kanker paru, gejala umum yang mungkin sudah diketahui masyarakat banyak adalah batuk berdarah hingga kesulitan bernapas. Selain itu, rupanya nyeri bahu juga bisa menjadi salah satu gejala yang tidak umum, kok bisa?

    Dikutip dari India Times, hal itu berkaitan dengan lokasi tumor kanker paru-paru. Menurut Moffitt Cancer Center, nyeri bahu dapat muncul jika tumor paru-paru menekan saraf di dekatnya. Nyeri bahu akibat kanker paru juga dapat disebabkan oleh menyebarnya kanker ke tulang.

    Kondisi ini mungkin tidak banyak disadari oleh masyarakat karena nyeri bahu seringkali dikaitkan dengan masalah postur.

    Tumor yang tumbuh di atas bagian paru-paru dapat memberikan tekanan pada saraf dan pembuluh darah yang mengarah ke lengan. Ini dapat memicu nyeri dan kelemahan pada area lengan atau bahu. Kondisi ini biasanya juga disertai dengan kesemutan terus menerus.

    Selain itu, gejala kanker paru tidak umum yang lain juga bisa nampak pada jari tangan, seperti jari clubbing, kondisi ujung jari dan kuku mengalami pembengkakan dan membulat. Kondisi ini terjadi akibat peningkatan aliran darah ke jaringan bawah kuku.

    Kondisi jari clubbing ditemukan pada 35 persen pasien kanker paru non-sel kecil dan 4 persen pasien kanker paru sel kecil.

    Meski mayoritas masalah kanker paru dialami oleh orang yang lebih tua, kini pengidap kanker paru semakin muda. Kasus kanker paru pada pasien di bawah 45 tahun semakin banyak dilaporkan.

    Untuk di Indonesia sendiri, kanker paru menjadi salah satu jenis kanker yang paling banyak dialami. Menurut data Globocan 2020, kanker paru menjadi jenis kanker terbanyak ketiga di Indonesia dengan persentase 8,8 persen dari seluruh kasus kanker.

    Secara umum, jenis kanker paru yang paling banyak dialami mempengaruhi saluran udara yang menuju paru-paru. Gejalanya meliputi sesak napas, mengi, dan batuk terus menerus yang dapat mengeluarkan dahak atau darah.

    Perlu diingat tidak semua masalah pada bahu atau jari sudah pasti menjadi gejala kanker paru. Pemeriksaan lanjutan tetap perlu dilakukan untuk memastikan gejala tersebut berkaitan dengan kanker paru atau tidak.

    (avk/naf)

  • Lima Faktor Penyebab Anjloknya IHSG Hingga 6 Persen Menurut Ekonom Wijayanto Samirin – Halaman all

    Lima Faktor Penyebab Anjloknya IHSG Hingga 6 Persen Menurut Ekonom Wijayanto Samirin – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pengamat ekonomi Universitas Paramadina Jakarta, Wijayanto Samirin menganalisa ada 5 faktor pemicu anjloknya IHSG hingga 6 persen pada perdagangan sesi pertama pagi ini, Selasa, 18 Maret 2025.  

    Pemicu pertama, pasar merespon negatif laporan kinerja APBN 2025 yang buruk.

    “Ada beberapa isu penyebab IHSG memburuk.(IHSG) anjlok akibat hasil APBN Februari yang buruk dan outlook fiscal yang berat di 2025,” kata WIjayanto Samirin dalam pernyataan tertulis kepada media siang ini.

    Faktor pemicu kedua adalah akibat kebijakan Pemerintah Presiden Prabowo Subianto yang tidak realistis dan tanpa teknokrasi yang jelas selama ini.

    Ketiga, pelemahan IHSG yang parah di perdagangan sesi I akibat berbagai isu mega korupsi di Indonesia yang merusak trust atau kepercayaan pasar.

    Faktor pemicu keempat adalah reaksi negatif masyarakat tentang Dwi Fungsi TNI yang dikhawatirkan menimbulkan protes besar.

    Kemudian, pemicu kelima adalah kekhawatiran credit rating Indonesia akan turun. “Maret-April Fitch dan Moodys akan umumkan, Juni-July S&P akan umumkan,” kata Wijayanto Samirin.

    Dia mengingatkan, faktor pemicu 1 sampai 3 merupakan isu lama, yang membuat investor hati-hati. Sementara, faktor ke-4-5 merisu baru yang membuat investor takut.

    IHSG Ambles 6 Persen Lebih

    Seperti diketahui Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia merosot lebih dari 6 persen pada perdagangan sesi pertama hari ini, Senin 18 Maret 2025. 

    Hal ini membuat BEU menutup sementara perdagangan pasar modal, seperti disampaikan Sekretaris BEI, Kautsar Primadi Nurahmad.

    Dia mengatakan, IHSG terus melemah sejak pukul 11:19 waktu waktu Jakarta Automated Trading System (JATS).

    Pelemahan hari ini merupakan kelanjutan dari pelemahan IHSG yang terjadi dalam empat hari ini.

    Mengutip data RTI, indeks terkoreksi 6,12 persen atau 395,866 poin ke level 6.076,081. Tercatat 616 saham turun, 67 saham naik, dan 116 saham stagnan.

    Total volume perdagangan 16,6 miliar saham dengan nilai transaksi capai Rp 10,3 triliun.

    Seluruh 11 indeks sectoral menyeret IHSG ke zona merah. Tiga sector dengan penurunan terdalam yakni IDX-Techno 12,46 persen, IDX-Basic 9,78 persen, dan IDX-Energy 6,24 persen.

    Seluruh saham di LQ45 memerah pada perdagangan sesi pagi ini. Adapun saham-saham top losers LQ45 yakni:

    – PT Barito Pacific Tbk (BRPT) turun 23,23 persen ke Rp 595

    – PT Bank Jago Tbk (ARTO) turun 16,56 persen ke Rp 1.360

    – PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) turun 9,94 persen ke Rp 290

    – PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) turun 8,90% ke Rp 1.330

    – PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) turun 8,64% ke Rp 2.220

    Di sisi lain, pasar Asia-Pasifik menguat pada hari ini, mengikuti kenaikan di Wall Street, yang menguat setelah data penjualan ritel AS tampaknya meredakan kekhawatiran resesi.

    Indeks Hang Seng Hong Kong memimpin kenaikan di Asia, naik 1,93% karena pergerakan kuat di saham perusahaan teknologi raksasa seperti Baidu, yang naik 9,83% pada pukul 11:46 waktu setempat.

    Sementara itu, CSI 300 di China daratan naik 0,15%, berbalik arah dari penurunan pada sesi sebelumnya.

    Investor akan mencermati pasar Jepang, karena Bank of Japan memulai pertemuan kebijakan moneter dua hari pada hari Selasa.

    Bank sentral secara luas diperkirakan akan mempertahankan suku bunga tetap pada 0,5% saat pertemuan berakhir pada hari Rabu.

    Pertemuan dua hari BOJ bertepatan dengan Federal Reserve AS, dengan yang terakhir juga diperkirakan akan mempertahankan suku bunga tidak berubah.

    Indeks acuan Jepang Nikkei 225 menguat 1,43?n indeks Topix yang lebih luas naik 1,41%.

    Di Korea Selatan, indeks Kospi menguat 0,17%, sementara indeks Kosdaq berkapitalisasi kecil naik 0,11?lam perdagangan yang tidak menentu.

    Indeks S&P/ASX 200 Australia diperdagangkan datar, memangkas kenaikan dari awal sesi. Indeks acuan India Nifty 50 naik 0,45% pada pembukaan, sementara BSE Sensex naik 0,43 persen.

  • Manipur India Terjebak Konflik, Apa yang Halangi Perdamaian Abadi?

    Manipur India Terjebak Konflik, Apa yang Halangi Perdamaian Abadi?

    Jakarta

    Pemerintah India berusaha menstabilkan Manipur, kawasan yang sudah terjebak dalam kekerasan etnis selama hampir dua tahun. Namun ketegangan antaretnis terus berlangsung.

    Pada bulan Mei 2023, ketegangan lama antara komunitas Meitei dan Kuki meletus menjadi aksi kekerasan. Hingga kini telah merenggut lebih dari 250 nyawa. Jumlah yang mengungsi lebih dari 50.000 orang. Mayoritas orang Meitei tinggal di Lembah Imphal, sementara orang-orang Kuki tinggal di daerah perbukitan di sekitarnya.

    Kekerasan ini dimulai setelah komunitas Meitei meminta status suku resmi, yang bisa membawa keuntungan, seperti misalnya kuota pekerjaan dan hak atas tanah. Komunitas Kuki khawatir mereka akan semakin terpinggirkan jika Meitei mendapatkan status suku.

    Pemerintah pusat India membagi negara bagian itu menjadi dua zona etnis yang terpisah, dengan zona penyangga yang dipatroli oleh pasukan keamanan pusat—suatu langkah yang dipertimbangkan, guna mengurangi kekerasan. Namun ternyata tidak mengakhiri konflik tersebut.

    Kekacauan berlanjut di Manipur. Upaya pemerintah pusat untuk memastikan lalu lintas bebas di jalan raya diblokir setelah dewan Kuki mengatakan mereka menentang pergerakan barang dan orang yang tidak terbatas di daerah mereka.

    “Kami akan terus menentang pergerakan orang yang tidak terbatas melintasi zona penyangga etnis, karena itu merusak keadilan, hingga tuntutan kami untuk pemerintahan terpisah dipenuhi,” ujar seorang anggota senior dewan, kepada DW dengan syarat anonimitas.

    Kedamaian di Manipur masih sulit diraih

    Pada bulan Februari, pemerintah India memberlakukan “peraturan presiden” di negara bagian yang bergolak itu, ketentuan konstitusional yang mencabut kekuasaan pemerintahan negara bagian di saat krisis. Peraturan tersebut bukan untuk pertama kalinya.

    Namun, janji perdamaian yang datang bersama kendali langsung pemerintah pusat atas Manipur masih sulit diraih. Meskipun sebagian besar kekerasan telah terkendali, ada konsensus di antara para pengamat bahwa perdamaian yang langgeng bergantung pada mediasi netral yang berkelanjutan yang melibatkan perwakilan dari komunitas Meitei dan Kuki, serta dari kelompok Naga, yang juga tinggal di wilayah perbukitan negara bagian tersebut.

    “Masalah ini hanya dapat diselesaikan dengan menerapkan keadilan dan imparsialitas dalam proses perdamaian, yang tampaknya sengaja diabaikan oleh pemerintah,” papar aktivis sosial Janghaolun Haokip, kepada DW.

    “Kecuali jika ada pembagian sumber daya yang adil atau pengaturan dari pemerintah pusat, masalah ini tidak akan hilang dan akan mempersulit rekonsiliasi. Masalahnya juga terletak pada pendekatan acuh tak acuh pemerintah terhadap hak dan keistimewaan kaum minoritas,” imbuh Haokip.

    Dalam sebuah laporan baru-baru ini, International Crisis Group, sebuah lembaga nirlaba independen, mengatakan bahwa menemukan jalan keluar yang berkelanjutan dari krisis ini akan memerlukan penanganan akar penyebab ketegangan etnis, dan bahwa New Delhi harus memulai negosiasi dengan membentuk komite perdamaian yang dapat diterima oleh kedua komunitas.

    “Karena tidak dapat mengendalikan kerusuhan, pemerintah pusat telah membagi negara bagian secara informal, dengan pasukan keamanan berpatroli di zona penyangga yang memisahkan kedua kelompok,” tulis laporan itu.

    “”Keterlambatan dalam mengatasi kebuntuan ini telah memungkinkan kelompok militan di negara bagian tersebut, yang sebelumnya menghadapi penurunan drastis, untuk bangkit lebih kuat. Jika tidak segera ditangani, konflik di Manipur bisa berlarut-larut, memperdalam perpecahan etnis di negara bagian tersebut dan menyebabkan efek gelombang yang berbahaya di negara bagian tetangga,” tambahnya.

    Menurut berbagai perkiraan yang dipublikasikan di media India, faksi militan di Imphal telah mengumpulkan berbagai macam senjata curian, termasuk lebih dari 6.000 senjata api dan peluru yang dijarah dari gudang senjata polisi sejak 2023. Hanya sebagian kecil yang telah dikembalikan.

    Apa yang bikin konflik jadi berlarut-larut?

    Editor Imphal Review of Arts and Politics, Pradip Phanjoubam, yang telah mencatat berbagai peristiwa sejak konflik pecah, meyakini bahwa berbagai pihak dengan kepentingan pribadi diuntungkan dari konflik yang terus berlanjut.

    “Para pemimpin populis membangun daerah pemilihan mereka melalui politik sektarian dan memecah belah yang egois, dan sekarang tidak tahu bagaimana cara mengatasi perangkap konflik,” ujar Phanjoubam kepada DW.

    Ia menyarankan bahwa dengan melanjutkan konflik, pihak yang bertikai dapat mempertahankan pengaruh mereka untuk mengamankan keuntungan, terutama jika mereka yakin resolusi yang mendukung perdamaian dapat melemahkan klaim atau daya tawar mereka.

    “Keuntungan ekonomi, kekuatan politik, dan kendali sumber daya dapat melanggengkan konflik. Dan inilah yang sedang terjadi,” tandasnya.

    Ilmuwan politik Bidhan Laishram setuju bahwa “tidak salah untuk mengatakan bahwa ada elemen atau kekuatan yang berkepentingan untuk menjaga agar konflik ini tetap panas.”

    “Dinamika dan persamaan yang berkembang pesat di Myanmar dan kepentingan geostrategis berbagai negara memperburuk krisis etnis di Manipur,” paparnya kepada DW.

    Dampak konflik Myanmar

    Konflik di Myanmar yang terletak di seberang perbatasan Manipur, telah memperumit situasi lebih jauh dengan mendorong imigrasi ilegal, serta penyelundupan narkoba dan senjata ke wilayah tersebut.

    Ketidakstabilan politik Manipur selalu dikaitkan dengan Myanmar karena ikatan kekerabatan yang membentang di perbatasan yang keropos, tetapi dampaknya sangat terlihat selama setahun terakhir.

    “Krisis yang berkepanjangan di Manipur merupakan hasil dari perhitungan geopolitik, kelambanan negara, dan perluasan jaringan pemberontak yang tidak terkendali. Tanpa perubahan dalam kebijakan dan mekanisme penegakan hukum, situasi kemungkinan akan semakin memburuk,” ungkap juru bicara Komite Koordinasi Integritas Manipur (COCOMI), Khuraijam Athouba, kepada DW.

    COCOMI adalah kolektif aktivis kelompok Meitei. “Meskipun ada banyak bukti infiltrasi lintas batas dan keterlibatan kartel narkoba, pemerintah India gagal mengambil tindakan tegas terhadap kelompok-kelompok ini. Kurangnya strategi kontrapemberontakan yang jelas dan pertimbangan politik telah memungkinkan krisis terus berlanjut,” tambah Athouba.

    Diadaptasi dari artikel DW bahasa Inggris

    Lihat juga video: Unjuk Rasa Menuntut Kekerasan Antar Etnis di Manipur India Berakhir Ricuh

    (ita/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • 200.000 Ton Gula Kristal Mentah (GKM) Impor Segera Masuk RI

    200.000 Ton Gula Kristal Mentah (GKM) Impor Segera Masuk RI

    Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Perdagangan (Kemendag) menyatakan pengadaan importasi 200.000 ton gula kristal mentah (GKM) alias raw sugar dalam proses untuk masuk ke pasar Indonesia.

    Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso menyebut Kemendag telah mengeluarkan persetujuan izin impor terhadap ratusan ribu ton GKM itu.

    Adapun, negara asal importasi 200.000 ton GKM itu terdiri dari India, Brazil, hingga Amerika Latin. Sayangnya, Budi tak mengungkap secara detail volume masing-masing komoditas tersebut.

    Namun, Budi menyebut bahwa saat ini Kemendag tengah mengecek ulang perjalanan 200.000 ton impor GKM itu untuk masuk ke Tanah Air.

    “Sekarang diproses. Proses, ya kan dicek lagi, sudah sampai di mana, kan diproses lagi barangnya,” ujar Budi seusai meninjau harga pangan di Pasar Senen, Jakarta, Selasa (18/3/2025).

    Direktur Utama ID Food Sis Apik Wijayanto sebelumnya menyatakan perusahaan mendapatkan penugasan untuk melakukan pengadaan importasi 200.000 ton GKM untuk stok cadangan pangan pemerintah (CPP).

    Saat itu, Sis Apik mengatakan persetujuan impor gula GKM masih dalam proses. “Sedang proses [persetujuan impor], ID Food yang mengimpor 200.000 ton GKM. Kita harapkan segera [masuk ke Indonesia],” kata Sis saat ditemui seusai konferensi pers di Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (27/2/2025).

    Dia berharap impor GKM ini akan masuk ke Indonesia paling lambat di awal Mei 2025 mendatang sebagai CPP.

    “Paling nggak itu untuk cadangan pangan pemerintah bisa segera sampai 1 Mei 2025. Mungkin kalau bisa 200.000 ton, kalau nggak bisa bertahap. Paling lambat sebelum 1 Mei datangnya,” ungkapnya.

    Di sisi lain, ID Food juga tengah mencari negara asal impor gula dengan harga yang terjangkau. Terlebih, produksi dalam negeri akan mulai menggiling tebu sekitar Mei dan ID Food berkomitmen menjaga harga di tingkat petani tidak jatuh.

    “Kami saat ini melakukan juga negosiasi [GKM] dari beberapa sumber, mana-mana yang kira-kira available dan harganya juga tidak mahal. Jadi harapannya adalah pada saatnya nanti, harga juga tidak bergejolak,” ujarnya.

    Dalam catatan Bisnis, Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi menargetkan 200.000 ton GKM impor bisa masuk ke Indonesia sebelum masa panen tebu lokal pada periode April—Mei 2025.

    “April Mei itu tebu lokal panen, fokus tebu lokal. Jadi jangan sampai nanti ada impor [200.000 ton GKM], tebu lokal harganya rendah,” kata Arief di Kantor Bapanas, Jakarta, Rabu (19/2/2025).