Negara: India

  • BYD M6 Meluncur di Negara Tetangga, Pakai Nama Ini

    BYD M6 Meluncur di Negara Tetangga, Pakai Nama Ini

    Jakarta

    Nama mobil listrik BYD M6 menjadi sengketa merek di Indonesia. BMG AG menggugat BYD atas penggunaan nama M6. Tapi di luar negeri, MPV bertenaga listrik BYD itu pakai nama lain, bukan M6.

    BYD Filipina baru saja meluncurkan mobil listrik M6. Namun, di Filipina MPV listrik itu mengusung nama BYD eMAX 7.

    Spesifikasinya kurang lebih sama dengan BYD M6 yang dijual di Indonesia. Tergantung pada varian yang dipilih, BYD eMAX 7 tersedia dalam konfigurasi 6 tempat duduk atau 7 tempat duduk. Versi Standar memiliki tata letak tempat duduk 2+3+2 dengan baris tengah berupa bangku memanjang, sedangkan versi Superior Captain yang merupakan model teratas hadir dengan tata letak 2+2+2, berkat sepasang jok captain seat di baris tengah.

    BYD eMAX 7 di Filipina ditenagai oleh satu motor listrik. Tipe Superior Captain menghasilkan tenaga 204 PS dengan torsi 310 Nm sementara Standard menghasilkan tenaga 163 PS dan torsi 310 Nm. Kedua versi dilengkapi dengan baterai lithium-iron phosphate, dengan versi teratas memiliki kapasitas 71,8 kWh dengan jarak tempuh hingga 530 km Sementara itu, varian entry-level memiliki kapasitas 55,4 kWh dengan jarak tempuh hingga 420 km.

    BYD eMAX 7 tipe Superior Captain maupun Standard mendukung pengisian daya AC hingga 7 kW dan pengisian daya cepat arus DC. Namun, tingkat pengisian daya DC Standard adalah 89 kW sementara Superior Captain mendukung pengisian daya DC hingga 115 kW.

    BYD eMAX 7 tersedia dengan sistem bantuan pengemudi canggih (ADAS). Hal ini memberikan bantuan pengemudi cerdas pada MPV listrik seperti forward collision warning dengan autonomous emergency braking, intelligent cruise control, rear collision warning, blind-spot detection, rear-cross traffic alert dengan auto braking, dan lane-departure assist.

    Di Filipina, MPV listrik BYD itu dijual mulai dari 1.498.000 peso sampai 1.748.000 peso atau setara Rp 439,8 juta sampai Rp 513,2 juta.

    Penggunaan Nama M6

    Nama M6 sebagai nama model kendaraan menjadi sengketa merek di Pengadilan Niaga Jakarta Pusat. BMW AG menggugat BYD Auto Indonesia dalam penggunaan nama M6.

    Bayerische Motoren Werke (BMW) Aktiengesellschaft (AG) menggugat PT BYD Motor Indonesia soal penggunaan merek M6. Perkara itu teregistrasi dalam Pengadilan Niaga Jakarta Pusat dengan nomor 19/Pdt.Sus-HKI/Merek/2025/PN Niaga Jkt.Pst. Gugatan itu terdaftar sejak 26 Februari 2025.

    Jodie O’tania, Director of Communications BMW Group Indonesia menjelaskan pihaknya merupakan pemilik sah merek M6. Nama M6 sudah digunakan untuk mobil performa tinggi BMW.

    “BMW Group Indonesia tegaskan komitmennya dalam melindungi hak kekayaan intelektual serta menjaga standar kualitas dan eksklusivitas produk BMW,” kata Jodie kepada detikOto, Selasa (4/3/2025).

    Jika di Indonesia MPV listrik BYD menggunakan nama M6, di beberapa negara lain malah memakai nama berbeda. Selain di Filipina, BYD India juga menjual MPV listrik itu dengan nama eMax 7.

    (rgr/dry)

  • Masalah Musik Indonesia di Awal Kemerdekaan

    Masalah Musik Indonesia di Awal Kemerdekaan

    Surabaya (beritajatim.com) – Jika seseorang bertanya kepada para seniman (sandiwara)-kroncong, “apa yang mendorong praktik musik mereka”, sering kali mereka menjawab “Film”. Yang dimaksud tentu saja film “bersuara”. Kadang-kadang juga terdengar: “Film dan Radio”.

    Sangat menarik bahwa film (bersuara) hampir selalu berada di urutan pertama. Keunggulan dari keterkaitan antara yang terlihat dan yang terdengar bagi para seniman, yang begitu sering harus berakting dan bernyanyi, tentu dapat dijelaskan. “Radio” mulai populer di Indonesia antara tahun 1920 dan 1930, dan film “bicara” setelah tahun 1930.

    Sebelum tahun 1920, Gramofon merajai. Jauh di pelosok kampung pun orang dapat menemukan kotak kayu dengan piringan putar dan corong besar. Banyak seniman keroncong yang lebih tua mendapatkan kesan pertama mereka tentang musik Barat melalui gramofon bekas yang murah.

    Sangat mungkin bahwa mereka akan lebih menikmati, misalnya, “Washington Post” march karya Sousa atau “Alexander’s Ragtime Band” karya Irving Berlin daripada, misalnya, “Unvollendete” karya Schubert atau “Prélude à l’après-midi d’un faune” karya Debussy.

    “Makanan ringan” di semua bidang seni memang lebih mudah dan oleh karena itu lebih mudah dicerna oleh kelompok orang yang lebih besar daripada menu makanan berat. Penduduk asli dari semua ras menerima pengaruh musik Barat pertama mereka melalui jalur mekanis: gramofon-radio-film bersuara.

    Barat mencapai mereka, seperti di banyak bidang lain, pertama-tama “dalam kaleng”. Sayuran kaleng, keju kaleng, mentega kaleng, bahkan perahu kaleng, begitu juga musik kaleng. Ini tentu saja tidak ada hubungannya dengan politik, paling-paling dengan kepentingan komersial-teknis atau teknis-komersial.

    Kritikus-eseis Inggris terkenal G. K. Chesterton pernah dengan jenaka dan tepat menggambarkan hal itu dalam puisi berikut: Ekspor utama kami, dikemas dan diberi label, tiba utuh di ujung pengiriman: Sabun atau garam kami dapat bepergian dalam kaleng, antara dua kutub dan sama seperti dua peniti, sehingga pedagang Lancashire, kapan pun mereka suka, dapat mencampur bir seorang pria di Klondike atau meracuni daging seorang pria di Bombay, dan itulah arti Kekaisaran.

    Kontak musik pertama antara Timur dan Barat di negara ini adalah kontak mekanis dan tidak langsung. Hubungan langsung antara seniman dan murid atau pendengar praktis tidak ada bagi “orang kecil”.

    “Sekolah musik” telah muncul dan menghilang berulang kali sejak paruh kedua abad lalu. Para seniman yang terdampar (misalnya dari opera Italia yang dulunya memberikan pertunjukan sukses secara artistik di sini) atau para seniman keliling (dari semua tingkatan) kadang-kadang berusaha untuk mempertahankan “sekolah” semacam itu, tetapi selalu berakhir dengan penutupannya.

    Biasanya itu adalah bisnis perseorangan (dengan gelar “sekolah”), jadi usaha swasta di mana pengajaran musik bukanlah prioritas utama. Para seniman pertunjukan yang tampil di sini untuk “kepentingan sendiri” atau untuk lingkaran seni (Barat) yang didirikan antara tahun 1910 dan 1920 di berbagai kota besar di Indonesia, juga tidak menjangkau “orang kecil” dengan seni musik mereka.

    Perbedaan rasial dan norma penerimaan tertentu masih ada saat itu, harga masuk dan keanggotaan terlalu tinggi bagi mereka, dan terlebih lagi para seniman memainkan musik Barat (misalnya dari Bach, Beethoven, Chopin, Liszt, Debussy, dll.), yang bagi mereka tidak dapat dipahami dan oleh karena itu tidak dapat dinikmati. Di perkumpulan, hotel, restoran, dan sejenisnya, kadang-kadang musik yang dapat dipahami dan dinikmati (seperti polka, waltz, mars, kemudian juga cake-walk, ragtime, dll.) dimainkan untuk mereka, tetapi mereka praktis tidak memiliki akses ke tempat-tempat itu.

    Jadi, bagi mereka yang membantu membentuk budaya sandiwara dan keroncong, tidak ada jalan lain menuju musik Barat selain jalur mekanis atau tidak langsung. Keadaan ini kini berubah.

    Berbagai tembok dan sekat pemisah buatan sedang diruntuhkan. Dan jika kepercayaan timbal balik meningkat dan orang tidak lagi menganggapnya di bawah martabat mereka untuk saling “berkunjung”, jalan pengaruh musik Barat langsung yang selama ini terhambat juga akan menjadi lebih luas.

    Jalan inilah yang harus diikuti oleh Timur, juga Indonesia, untuk mencapai seni musik baru.

    Berabad-abad yang lalu, musisi Barat mengadopsi elemen musik Timur dan membangunnya lebih lanjut. Saat ini, musisi Timur harus meminjam dari rekan-rekan Barat mereka untuk terutama menguasai teknik musik modern.

    Setelah mereka menguasainya, barulah dapat dibicarakan tentang pembentukan seni musik nasional modern yang terhormat, yang dapat dimasukkan dalam dunia musik internasional.

    Adopsi teknik musik Barat—dengan penekanan pada teknik—tidak perlu mengandung elemen yang merendahkan bagi orang Indonesia.

    Mungkin fakta sejarah bahwa tempat lahir musik adalah di Timur (Cina, India, dan Mesir) dapat mendamaikan mereka dengan gagasan adopsi itu. Lebih lanjut, mereka mungkin mempertimbangkan bahwa jauh lebih terhormat untuk tampil di forum dunia dengan seni musik nasional yang diakui daripada dengan pertunjukan regional di pameran internasional dan di teater museum asing, di mana para pengunjung pameran yang penasaran terutama mengagumi yang aneh dan tidak dikenal dan bukan yang indah dalam musik “eksotis”. [but]

    *) Terjemahan bebas dari tulisan G.H. von Faber (Direktur Pendidikan Umum) yang dimuat di koran berbahasa Belanda “De Vrije Pers” (22-4-1949).

  • WhatsApp Warga RI Disadap! Ribuan Jadi Korban, Kenali Ciri-cirinya

    WhatsApp Warga RI Disadap! Ribuan Jadi Korban, Kenali Ciri-cirinya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Ribuan pengguna WhatsApp dilaporkan jadi korban penyadapan oleh perusahaan asal Israel, NSO Group. Kejadian tersebut melibatkan Spyware perusahaan Pegasus pada 2019 lalu.

    Dalam dokumen yang menjadi bagian gugatan WhatsApp disebutkan, 1.223 pengguna menjadi target dalam peretasan enam tahun lalu. Semua pengguna berasal dari 51 negara berbeda, dikutip dari Tech Crunch, Jumat (11/4/2025).

    Indonesia masuk dalam salah satu negara korban Pegasus. Jumlah yang terdampak mencapai 54 orang.

    Negara dengan jumlah korban terbanyak dari aktivitas peretasan ini adalah Meksiko sebanyak 456 orang. Selain itu ada juga 100 warga India yang menjadi target Pegasus.

    Sejumlah negara lain yang ikut menjadi korban adalah Bahrain (82 orang), Maroko (69 orang), Pakistan (58 orang), Israel (51 orang), Spanyol (21 orang), Belanda (11 orang), Hungaria (8 orang), Perancis (7 orang), Inggris (2 orang), dan Amerika Serikat (1 orang).

    Dalam pengaduannya, WhatsApp mengatakan peretasan dilakukan selama April hingga Mei 2019. Artinya lebih dari 1000 pengguna menjadi target aktivitas dalam waktu dua bulan saja.

    Tech Crunch mencatat belum jelas apakah pelanggan NSO Group berasal dari pemerintah negara karena adanya korban berasal dari sana. Sebab situs CTech mencatat terdapat korban dari Suriah namun perusahaan tidak bisa melakukan pengiriman teknologi ke negara tersebut.

    Dalam laporan sebelumnya juga terungkap NSO Group memutus hubungan dengan 10 pelanggan pemerintah setelah adanya laporan penyalahgunaan spyware. Adapula catatan nilai alat peretasan WhatsApp hingga US$6,8 juta (Rp 114 miliar) untuk lisensi selama setahun.

    Ciri-ciri WhatsApp Disadap

    1. OTP

    Anda perlu berhati-hati jika pesan berisi kode One Time Password (OTP) WhatsApp masuk ke ponsel. Sebab OTP hanya diberikan saat akan mengakses akun WhatsApp.

    Jika Anda tidak masuk akun WhatsApp dan menerima OTP, bisa jadi ada yang berusaha mengaksesnya dari jarak jauh. Ingat untuk tidak memberikan kode OTP kepada siapapun.

    2. Keluar dari WhatsApp Secara Tiba-tiba

    Tanda lain adalah tiba-tiba akun keluar atau logout sendiri. Bisa jadi ada pihak lain yang masuk dan mencoba mengeluarkan Anda dari akun sendiri.

    3. Pesan Terbaca

    Anda juga perlu berhati-hati jika ada pesan yang sudah terbuka atau terbaca. Ini bisa jadi pertanda akun WhatsApp telah disadap orang lain.

    4. Pesan Terkirim Sendiri

    Akun WhatsApp mungkin sudah disadap jika terdapat chat yang terkirim sendiri ke akun lain, padahal Anda tidak pernah mengirimkan.

    5. Status WA

    Pertanda akun sudah dibajak adalah saat ada status yang terunggah secara misterius.

    6. Melakukan Panggilan Telepon

    Seperti ciri-ciri lainnya, akun WhatsApp mungkin sudah disadap jika terdapat panggilan telepon yang tidak Anda lakukan.

    (fab/fab)

  • Tampang MPV Baru Suzuki yang Harganya Cuma Rp 105 Jutaan

    Tampang MPV Baru Suzuki yang Harganya Cuma Rp 105 Jutaan

    Foto Oto

    Doc. Maruti Suzuki – detikOto

    Jumat, 11 Apr 2025 15:44 WIB

    Jakarta – Maruti Suzuki meluncurkan MPV anyar untuk konsumen di India. Kendaraan bertampang kuno tersebut merupakan Suzuki Eeco terbaru dan dibanderol Rp 100 jutaan.

  • Hujan Lebat di India-Nepal Tewaskan Hampir 100 Orang

    Hujan Lebat di India-Nepal Tewaskan Hampir 100 Orang

    Jakarta

    Hampir 100 orang tewas sejak Rabu (9/4) lalu setelah hujan lebat mengguyur sebagian wilayah India dan Nepal. Departemen cuaca memperkirakan hujan lebat masih akan terus mengguyur wilayah tersebut.

    Departemen Meteorologi India (IMD) pada Rabu lalu telah mengeluarkan peringatan bahaya bagi negara tersebut, dengan kondisi gelombang panas di wilayah barat dan badai petir di wilayah timur dan tengah.

    Dilansir Reuters dan Al-Arabiya, Jumat (11/4/2025), di negara bagian Bihar di bagian timur, sedikitnya 64 orang tewas dalam insiden terkait hujan sejak Rabu, kata seorang pejabat senior dari departemen manajemen bencana negara bagian itu kepada Reuters.

    Media lokal melaporkan bahwa lebih dari 20 orang tewas di negara bagian terpadat di India, Uttar Pradesh.

    Sementara itu di negara tetangga Nepal, sambaran petir dan hujan lebat menewaskan sedikitnya delapan orang, kata pejabat Otoritas Bencana Nasional.

    Kantor cuaca India memperkirakan adanya hujan lebat disertai badai petir dan angin kencang di wilayah India tengah dan timur hingga Sabtu (12/4) besok.

    Musim hujan biasanya dimulai pada bulan Juni di India bagian selatan, dan bulan-bulan musim panas baru-baru ini ditandai oleh gelombang panas yang hebat yang telah menewaskan banyak orang.

    Lihat juga Video: Banjir Terjang Spanyol, Dua Orang Hilang dan Ratusan Lainnya Dievakuasi

    (ita/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Perbedaan Fungsi Dua Tombol Flush di Toilet Duduk, Sudah Tahu?

    Perbedaan Fungsi Dua Tombol Flush di Toilet Duduk, Sudah Tahu?

    JAKARTA – Toilet duduk saat ini semakin banyak digunakan dan memiliki berbagai inovasi. Salah satu hal yang sering terlihat pada toilet duduk adalah tombol flush atau tombol penyiramannya.

    Beberapa toilet duduk memiliki dua tombol flush yang berbeda. Toilet duduk yang memiliki dua tombol flush atau dinamakan juga dual flush memiliki perbedaan pada cara penyiramannya.

    Pada dua tombol flush toilet duduk biasanya satu berukuran kecil, dan satu lainnya berukuran lebih besar. Perbedaan ukuran tersebut dimaksudkan untuk penggunaannya dilihat dari jenis kotoran yang dibuang.

    Dikutip dari Times of India, pada Kamis, 10 April 2025, tombol yang lebih kecil didesain untuk menyiram kotoran cair seperti urine. Sedangkan tombol yang lebih besar untuk menyiram limbah lebih padat, seperti buang air besar (BAB).

    Ilustrasi toilet duduk (Pexels)

    Kehadiran dua tombol berbeda fungsi tersebut dimaksudkan untuk penggunaan air yang lebih bijak. Tombol flush kecil bisa menggunakan 3 sampai 4,5 liter air, sedangkan tombol lebih besar menggunakan sekitar 6 sampai 9 liter air.

    Dengan menekan tombol flush sesuai kebutuhan, maka tentunya penghematan air dapat dilakukan dengan maksimal. Hal ini sangat ramah lingkungan dan juga menghemat tagihan air.

    Sementara itu, diketahui ide awal dua tombol flush pada toilet duduk ini berasal dari desainer industri Victor Papanek. Ia memperkenalkan desain tersebut lewat bukunya yang berjudul Design for the Real World, pada tahun 1976.

    Kemudian, Australia menjadi negara pertama yang mengadopsi toilet dual flush tersebut pada 1980 lalu. Sampai akhirnya kini toilet duduk dengan dua tombol flush banyak digunakan sebagai pilihan utama agar lebih ramah terhadap lingkungan.

  • 5 Negara Tempat Apple Produksi iPhone yang bakal Terdampak Kebijakan Tarif Trump – Page 3

    5 Negara Tempat Apple Produksi iPhone yang bakal Terdampak Kebijakan Tarif Trump – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Presiden AS Donald Trump belum lama ini mengungkapkan akan menaikkan tarif Trump untuk barang-barang yang diimpor dari negara lain.

    Hal ini otomatis juga akan meningkatkan harga barang-barang tersebut di Amerika Serikat, iPhone adalah salah satunya.

    Pasalnya, selama ini Apple memproduksi iPhone dan perangkat-perangkat lain mereka di luar Amerika Serikat.

    Untuk membuat manufaktur iPhone mereka tak bergantung hanya pada satu negara, sejak beberapa tahun terakhir Apple juga mengoperasikan pabrik di India dan Vietnam.

    Sayangnya, tarif yang diberlakukan oleh Gedung Putih selain berdampak pada barang-barang yang masuk dari Tiongkok, juga berpengaruh ke negara-negara lainnya. Ada 180 negara yang dikenai kenaikan tarif Trump oleh Presiden ke-47 AS ini.

    Sebenarnya, di mana saja Apple mengoperasikan pabrik iPhone dan produk-produk lainnya dan berapa besar tarif Trump yang kemungkinan akan berlaku?

    1. Tiongkok

    Mayoritas produk iPhone milik Apple diproduksi di Tiongkok melalui mitra manufaktur Foxconn.

    Berdasarkan laporan Everscore ISI, kapasitas produksi iPhone dan produk Apple lain di pabrik-pabrik Tiongkok diperkirakan mencapai 80 persen dari seluruh kapasitas global.

    Bahkan khusus iPhone, kapasitasnya produksinya mencapai 90 persen dari perangkat yang beredar di seluruh dunia.

    Meski begitu, lokasi manufaktur di Tiongkok terus menurun antara 2017 hingga 2020, jumlah produksi iPhone dan produk Apple lain justru meningkat.

    Pemasok Tiongkok menyumbang sekitar 40 persen dari total produk Apple. Everscore ISI memperkirakan, 55 persen produk Mac dan 80 persen iPad dirakit di Tiongkok.

    Adapun Tiongkok bakal dikenai kenaikan tarif Trump sebesar 125 persen.

  • Tampang MPV Baru Suzuki yang Harganya Cuma Rp 105 Jutaan

    Suzuki Luncurkan Mobil MPV Baru, Harganya Cuma Rp 105 Jutaan

    Jakarta

    Maruti Suzuki resmi meluncurkan multi purpose vehicle (MPV) anyar untuk konsumen di India. Kendaraan bertampang kuno tersebut merupakan Suzuki Eeco terbaru dan dibanderol Rp 100 jutaan.

    Disitat dari Cardekho dan Gaadiwaadi, Kamis (9/4), Suzuki Eeco terbaru varian tertinggi menggunakan konfigurasi six-seater, bukan seven-seater. Sebab, pada baris tengah, pabrikan mengganti kursi tiga baris menjadi ‘captain-seat’.

    Suzuki Eeco. Foto: Doc. Maruti Suzuki

    Selain itu, Suzuki Eeco terbaru kini menggunakan AC atau pendingin ruangan di seluruh baris dan enam airbags sebagai sistem keselamatan standar. Sebelumnya, kendaraan itu hanya menggunakan dua airbags.

    Selebihnya, tak ada yang baru dari kendaraan tersebut. Suzuki Eeco terbaru masih mengusung tampilan jadul yang terkesan ketinggalan zaman. Hal itu bisa terlihat melalui tarikan garis, model pelek-bumper-lampu, hingga grilnya yang benar-benar nampak kuno.

    Bukan hanya itu, kombinasi warna yang diusung pabrikan terhadap mobil tersebut juga terkesan lawas, yakni biru muda dan hitam dengan aksen khas 80 hingga 90-an. Bahkan, model jendela dan lampunya juga belum menunjukkan kesan modern.

    Suzuki Eeco. Foto: Doc. Maruti Suzuki

    Mobil tersebut tak dilengkapi fitur hiburan apa pun, alias apa adanya. Bahkan, ruang kemudinya saja dibuat sangat sederhana. Meski demikian pabrikan telah membekalinya dengan sejumlah teknologi keselamatan, seperti ABS, EBD, child lock, sensor parkir, dan immobilizer.

    Suzuki Eeco menggunakan mesin baru K-Series 1.2 liter naturally aspirated yang mampu menghasilkan tenaga 81 dk dan torsi 105 Nm. Kendaraan itu juga hadir dalam varian CNG yang mampu menghasilkan tenaga 71 dk dan torsi 95 Nm. Spesifikasi tersebut disalurkan ke roda belakang melalui transmisi manual lima percepatan.

    Kelebihan lain dari Suzuki Eeco sendiri terletak di konsumsi bahan bakarnya yang irit, yakni hampir 20 kilometer per liter. Sedangkan untuk versi CNG diklaim punya catatan 26,7 km/kg.

    Saat ini, Suzuki Eeco baru sudah tersedia di sejumlah dealer resmi Maruti Suzuki di India. Kendaraan tersebut dibanderol mulai 544 ribu rupee atau sekira Rp 105 jutaan untuk versi dua baris. Namun, untuk versi tiga baris, harganya belum diumumkan.

    (sfn/rgr)

  • Apple Diam-diam Kirim 600 Ton iPhone Lewat India buat Hindari Tarif Trump

    Apple Diam-diam Kirim 600 Ton iPhone Lewat India buat Hindari Tarif Trump

    Jakarta

    Apple mulai ‘kucing-kucingan’ dari tarif impor tinggi yang ditetapkan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Apple mengimpor iPhone produksi India karena menghindari tarif tinggi bila mengimpornya dari China. Pabrik iPhone terbesar sendiri diketahui berada di China.

    Dilansir dari Reuters, Jumat (11/4/2025), Apple telah menyewa penerbangan kargo untuk mengangkut 600 ton iPhone atau sebanyak 1,5 juta ke Amerika Serikat dari India. Apple sebelumnya telah meningkatkan produksi di India dalam upaya untuk mengakali tarif impor tinggi.

    Bila Apple mengimpor iPhone dari China, tarif masuk sebesar 125% sudah membayangi perusahaan. Tentunya, harga iPhone bisa naik dan pada akhirnya kurang laku di pasar. Untuk mengakali hal itu, Apple memfokuskan diri untuk mengimpor iPhone dari India yang cuma kena tarif 26% di mana penerapan tarif itu ditunda hingga 3 bulan.

    “Apple ingin mengalahkan tarif yang ditetapkan Trump,” kata salah satu sumber yang mengetahui perencanaan tersebut.

    Kabarnya, Apple juga telah melobi otoritas bandara India untuk memangkas waktu yang dibutuhkan dalam melewati bea cukai di Bandara Chennai, Tamil Nadu. Waktu dipangkas menjadi 6 jam saja dari awalnya bisa mencapai 30 jam.

    Pengaturan yang disebut ‘koridor hijau’ di bandara yang berada pada pusat manufaktur India tersebut meniru model yang digunakan Apple di beberapa bandara di China. Setidaknya ada enam jet kargo dengan kapasitas masing-masing 100 ton telah terbang sejak Maret, salah satunya minggu ini tepat saat tarif baru diberlakukan.

    Menurut pengukuran Reuters, berat kemasan iPhone 14 dan kabel pengisi dayanya mencapai sekitar 350 gram. Jika total kargo seberat 600 ton, diperkirakan ada sekitar 1,5 juta unit iPhone yang dibawa dari India ke AS.

    Apple menjual lebih dari 220 juta iPhone setahun di seluruh dunia. Lembaga Counterpoint Research memperkirakan seperlima dari total impor iPhone ke Amerika Serikat sekarang berasal dari India, dan sisanya dari China.

    Trump sendiri telah secara konsisten meningkatkan tarif impor terhadap barang dari China, terbaru jumlahnya menjadi 125%.

    (acd/acd)

  • Ketua DK OJK: Stabilitas sektor jasa keuangan nasional tetap terjaga

    Ketua DK OJK: Stabilitas sektor jasa keuangan nasional tetap terjaga

    Jakarta (ANTARA) – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melalui Rapat Dewan Komisioner (RDK) Bulan Maret 2025 menilai bahwa stabilitas sektor jasa keuangan nasional tetap terjaga di tengah tantangan perekonomian global.

    “Perekonomian global cenderung divergent seiring rilis data perekonomian Amerika Serikat (AS) yang berada di bawah ekspektasi, sementara di Eropa dan Tiongkok justru di atas ekspektasi sebelumnya,” kata Ketua Dewan Komisioner (DK) OJK Mahendra Siregar dalam konferensi pers hasil Rapat Dewan Komisioner Bulanan (RKDB) Maret 2025 di Jakarta, Jumat.

    Ia menjelaskan bahwa volatilitas pasar tetap tinggi seiring ketidakpastian kebijakan ekonomi serta risiko geopolitik yang semakin cenderung meningkat.

    Proyeksi pertumbuhan ekonomi di tahun 2025 ini untuk global direvisi ke bawah oleh OECD dengan pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) global diproyeksikan 3,1 persen dan 3 persen pada tahun 2026, utamanya akibat peningkatan hambatan perdagangan dan ketidakpastian kebijakan.

    “OECD juga merevisi proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia menjadi 4,9 persen di tahun ini. Namun penurunan itu masih sejalan dengan perbandingan peer countries ataupun negara-negara berkembang di kawasan dan di luar kawasan,” kata Mahendra.

    Untuk PDB AS pada triwulan IV 2024 tercatat tumbuh sebesar 2,4 persen. Namun pada triwulan I tahun 2025 ini diprediksi oleh Bank Sentral Amerika atau The Fed bahwa PDB AS akan terkontraksi.

    Data aktivitas ekonomi di AS cenderung melambat dengan tingkat pengangguran naik ke 4,2 persen. The Fed tetap mempertahankan tingkat suku bunganya dan akan memangkas Fed Funds Rate (FFR) hanya 1 hingga 2 kali di tahun 2025.

    Untuk prakiraan Tiongkok, pemerintah meluncurkan stimulus mendorong konsumsi dengan sisi demand yang menunjukkan indikasi perbaikan permintaan antara lain peningkatan pada penjualan retail dan penjualan kendaraan bermotor.

    Untuk Indonesia di domestik, pada Maret 2025 kembali terjadi inflasi indeks harga konsumen (IHK) yang terjaga baik sebesar 1,03 persen year on year (yoy).

    Inflasi inti pada Februari cukup terkendali yaitu 2,48 persen yang menunjukkan permintaan domestik cukup baik, namun perlu dicermati beberapa indikator permintaan yang termoderasi.

    Kinerja perekonomian nasional masih solid sejalan juga dengan hasil peninjauan berkala dari lembaga pemeringkat Moody’s Investor Service yang menegaskan bahwa peringkat kredit Indonesia di level BAA2 dengan outlook stabil. Selain itu, Fitch juga mempertahankan rating Indonesia di level BBB dengan outlook stabil.

    “Hal itu merepresentasikan keyakinan global terhadap fundamental ekonomi Indonesia dan kebijakan yang diambil mampu menjaga ketahanan sektor keuangan di tengah kondisi ketidakpastian global,” kata Mahendra.

    Saat ini, ujar Mahendra, rating Indonesia dan posisi indikator kerentanan eksternal yang biasa digunakan menilai daya tahan perekonomian dan pasar keuangan suatu negara menunjukkan kondisi yang relatif baik dibandingkan peer countries.

    Hal itu tercermin baik dari sisi defisit fiskal Indonesia yang adalah 2,29 persen, kalau dibandingkan dengan India 7,8 persen, Turki 5,2 persen. Lalu rasio utang luar negeri terhadap PDB untuk Indonesia 30,42 persen, India 19,3, persen, Turki 43,9 persen.

    Adapun transaksi neraca berjalan terhadap PDB, untuk Indonesia rasionya surplus 0,63 persen, untuk India defisit atau negatif 1,1 persen, dan Turki negatif 2,2 persen.

    Pewarta: Rizka Khaerunnisa
    Editor: Evi Ratnawati
    Copyright © ANTARA 2025