Negara: India

  • Petaka Tarif Trump Menggila, Harga Barang Ecommerce Naik Gila-gilaan

    Petaka Tarif Trump Menggila, Harga Barang Ecommerce Naik Gila-gilaan

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kebijakan tarif Presiden Trump mengguncang dunia e-commerce. Akibat kenaikan bea masuk produk asal China hingga 145%, harga barang-barang di platform seperti Amazon melonjak tajam. Ini jelas menjadi pukulan bagi para pedagang dan konsumen.

    Aaron Cordovez, pendiri Zulay Kitchen yang berbasis di Florida, mengatakan perusahaannya kini memindahkan produksi dari China ke India, Meksiko, dan negara lainnya. Meski begitu, proses ini diperkirakan membutuhkan waktu satu hingga dua tahun.

    “Kami berusaha membuat stok kami bertahan selama mungkin,” ujar Cordovez kepada CNBC Internasional, dikutip Senin (28/4/2025).

    Sementara itu, Zulay terpaksa menaikkan harga produk yang dijual seperti milk frother dan kitchen strainer. Salah satu saringan dapur yang sebelumnya dijual US$9,99 (Rp168 ribuan) kini dibanderol US$12,99 (Rp219 ribuan).

    SmartScout, perusahaan software e-commerce, mencatat ada 930 produk di Amazon yang mengalami kenaikan harga sejak 9 April, dengan rata-rata kenaikan 29%. Kategori yang terdampak mulai dari pakaian, perhiasan, perlengkapan rumah tangga, alat tulis kantor, elektronik, hingga mainan anak.

    Amazon sendiri membantah lonjakan harga ini meluas dan dialami semua penjual. Mereka menyebut kenaikan harga hanya mencakup sebagian kecil dari total barang di Amazon, kurang dari 1% barang yang mengalami kenaikan harga.

    Namun di lapangan, tekanan terhadap pedagang sangat nyata. Marketplace pihak ketiga Amazon, kini menghadapi dilema besar, yakni menaikkan harga atau menanggung sendiri lonjakan biaya. Bagi banyak penjual yang mengandalkan margin tipis, ini adalah ancaman eksistensial.

    CEO Amazon Andy Jassy mengatakan pihaknya akan berusaha semaksimal mungkin untuk menekan harga bagi konsumen. Namun ia juga mengakui, sebagian penjual pihak ketiga perlu membebankan biaya tambahan itu kepada konsumen.

    Sejumlah nama besar seperti Anker, brand elektronik asal China, tercatat menaikkan harga sekitar 20% dari total produknya di AS. Misalnya, harga power bank Anker naik dari US$110 (Rp1,8 jutaan) menjadi US$135 (Rp2,2 jutaan).

    Di sisi lain, perusahaan seperti Desert Cactus di Illinois juga mulai mengalihkan produksi ke Meksiko, India, dan Vietnam untuk mengurangi ketergantungan pada China.

    (fab/fab)

  • QRIS Bakal Bisa Dipakai di Korsel, India, Uni Emirat Arab, hingga Saudi Arabia – Page 3

    QRIS Bakal Bisa Dipakai di Korsel, India, Uni Emirat Arab, hingga Saudi Arabia – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Bank Indonesia telah menginformasikan bahwa layanan Quick Response Indonesian Standard (QRIS) semakin diperluas ke berbagai negara, termasuk Korea Selatan, India, Uni Emirat Arab, dan Arab Saudi. Hal ini menunjukkan komitmen Indonesia untuk meningkatkan sistem pembayaran digitalnya di tingkat internasional.

    “In the process dengan Korea, India, Uni Emirat Arab, juga lagi proses dengan Saudi Arabia,” ungkap Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI), Destry Damayanti, dalam acara Edukasi Pekerja Migran Indonesia yang diadakan untuk memperingati Hari Kartini di Gedung Dhanapala, Jakarta, pada Senin (21/4/2025).

    Dengan demikian, proses ini diharapkan dapat memberikan kemudahan bagi masyarakat Indonesia yang berada di luar negeri.

    Destry juga menyampaikan bahwa QRIS telah beroperasi di tiga negara, yaitu Malaysia, Thailand, dan Singapura. Dengan adanya layanan ini, masyarakat Indonesia yang berkunjung ke negara-negara tersebut tidak perlu repot membawa uang tunai, karena mereka dapat melakukan transaksi dengan mudah melalui ponsel.

    “Jadi, itu memudahkan, nanti kalau teman-teman (PMI) misalnya mau transaksi bisa dengan QRIS, mau itu dengan bank, base nya bank, atau dengan non bank, non bank itu kan banyak ya QRIS itu,” jelasnya. Ini menunjukkan bahwa QRIS memberikan fleksibilitas dalam bertransaksi, baik melalui bank maupun penyedia layanan non-bank.

    Ada Tantangan di AS

    Walaupun Indonesia aktif memperluas penggunaan QRIS, langkah ini mendapatkan perhatian dari pemerintah Amerika Serikat. Di bawah kepemimpinan Presiden Donald Trump, pemerintah AS melihat layanan QRIS sebagai potensi penghambat dalam sektor perdagangan, terutama yang berkaitan dengan sistem pembayaran.

    Hal ini tercatat dalam laporan Foreign Trade Barriers yang dirilis oleh United States Trade Representative (USTR) pada tahun 2025. USTR menyoroti bahwa penerapan QRIS yang diatur dalam Peraturan Anggota Dewan Gubernur (PADG) Nomor 21/18/PADG/2019 dapat membatasi kemampuan perusahaan asing untuk bersaing di pasar pembayaran digital Indonesia.

    “Perusahaan-perusahaan AS, termasuk penyedia layanan pembayaran dan bank, menyampaikan kekhawatirannya karena selama proses penyusunan kebijakan kode QR oleh Bank Indonesia,” tulis USTR. Ini menunjukkan bahwa ada tantangan yang harus dihadapi dalam mengimplementasikan sistem pembayaran yang baru ini di Indonesia.

  • Pantang Menyerah! 5 Cara Mengirim Pesan WhatsApp ke Orang yang Memblokir Anda

    Pantang Menyerah! 5 Cara Mengirim Pesan WhatsApp ke Orang yang Memblokir Anda

    Bisnis.com, JAKARTA — WhatsApp memang memiliki fitur yang membuat Anda tidak dapat mengirim pesan orang yang telah memblokir Anda. Tetapi, jika Anda gigih dan ingin berusaha, ada 5 cara yang bisa Anda tempuh agar tetap terhubung dengan pemblokir. 

    Berdasarkan data Goodstats, pengguna aktif WhatsApp di Indonesia telah mencapai 112 juta pada 2023 dan membuatnya berada di peringkat ketiga dunia dibawah India dan Brazil.

    Kemudahannya dalam menyampaikan pesan dan menjalin komunikasi membuat aplikasi ini menjadi andalan banyak orang dalam kehidupan sehari-hari.

    Namun, komunikasi lewat WhatsApp bisa terhenti tiba-tiba jika nomor Anda diblokir oleh seseorang. Ketika diblokir, Anda tidak lagi bisa melihat status online orang tersebut, pesan yang dikirim hanya akan centang satu dan Anda juga tidak dapat melakukan panggilan.

    Meski begitu, ternyata ada cara untuk tetap menghubungi seseorang yang telah memblokir Anda.

    Cara ini dilakukan tanpa perlu menggunakan aplikasi pihak ketiga. Namun perlu diingat, beberapa metode berikut akan menghapus seluruh data WhatsApp Anda.

    Cara kirim pesan WhatsApp ke nomor yang memblokir Anda:

    1. Cara pertama yakni dengan membuat grup WhatsApp dengan anggota Anda dan nomor yang memblokir Anda
    2. Anda juga bisa meminta seseorang memasukkan Anda ke dalam sebuah grup yang berisi nomor yang memblokir Anda
    3. Minta pengguna lain untuk meninggalkan grup sehingga tersisa hanya Anda dan nomor yang memblokir Anda
    4. Anda sudah bisa berkirim pesan hingga melakukan panggilan

    Kemudian ada cara lain yang bisa Anda lakukan, yakni dengan meng-uninstall WhatsApp terlebih dahulu. Caranya:

    1. Masuk ke aplikasi WhatsApp di ponsel
    2. Pilih Settings dan bukan opsi Account
    3. Pilih Delete My Account
    4. Uninstall aplikasi WhatsApp.
    5. Restart HP lalu install ulang aplikasi WhatsApp
    6. Daftar dengan nomor lama tetapi jangan melakukan restore maupun backup
    7. Nomor Anda tak lagi diblokir oleh pengguna lain

  • Panas! Tentara India-Pakistan Kembali Baku Tembak di Kashmir

    Panas! Tentara India-Pakistan Kembali Baku Tembak di Kashmir

    Jakarta

    Tentara India dan Pakistan kembali terlibat saling tembak di wilayah Kashmir yang disengketakan untuk malam keempat berturut-turut. Ini merupakan kekerasan terbaru saat hubungan antara kedua negara berkekuatan nuklir itu memanas.

    Dilansir kantor berita AFP, Senin (28/4/2025), tidak ada korban yang dilaporkan dalam insiden baku tembak terbaru pada Senin (28/4) tersebut.

    India sebelumnya menuduh Pakistan mendukung “terorisme lintas batas” setelah orang-orang bersenjata menewaskan 26 orang minggu lalu di Pahalgam, Kashmir. Itu merupakan serangan terburuk selama seperempat abad terhadap warga sipil di Kashmir yang mayoritas Muslim.

    Islamabad telah membantah terlibat, menyebut upaya untuk mengaitkan Pakistan dengan serangan itu sebagai tidak masuk akal, dan bersumpah untuk membalas tindakan India.

    “Pada malam tanggal 27-28 April… pos-pos Angkatan Darat Pakistan memulai tembakan senjata ringan tanpa alasan melintasi Garis Kontrol”, kata Angkatan Darat India dalam sebuah pernyataan, mengacu pada perbatasan de facto di Kashmir yang disengketakan.

    “Pasukan India merespons dengan cepat dan efektif,” tambahnya.

    Pasukan keamanan India telah bergerak secara besar-besaran untuk memburu pihak yang bertanggung jawab atas pembunuhan 26 orang di tempat wisata populer di Pahalgam pada 22 April lalu. Polisi menyebut di antara orang-orang bersenjata yang buron, terdapat dua warga negara Pakistan.

    Lihat Video ‘Wisatawan Kembali Datangi Kashmir India Seusai Serangan Mematikan’:

    Setelah serangan 22 April tersebut, New Delhi menurunkan hubungan diplomatik, mencabut visa bagi warga Pakistan, menangguhkan perjanjian pembagian air, dan mengumumkan penutupan perbatasan darat utama dengan Pakistan.

    Sebagai tanggapan, Islamabad memerintahkan pengusiran diplomat dan penasihat militer India, membatalkan visa bagi warga negara India, dan melarang wilayah udaranya untuk pesawat India.

    Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) telah mendesak musuh bebuyutan itu untuk menunjukkan “pengendalian diri maksimum” sehingga masalah dapat “diselesaikan secara damai melalui keterlibatan bersama yang bermakna”.

    Lihat Video ‘Wisatawan Kembali Datangi Kashmir India Seusai Serangan Mematikan’:

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Pakistan Bunuh 54 Militan yang Menyusup Perbatasan dari Afghanistan

    Pakistan Bunuh 54 Militan yang Menyusup Perbatasan dari Afghanistan

    Islamabad

    Militer Pakistan mengatakan para tentaranya telah membunuh sedikitnya 54 militan yang berupaya menyusup ke negara tersebut, melalui perbatasan barat laut dari wilayah Afghanistan. Hal ini terjadi saat Pakistan bersitegang dengan negara tetangganya, India, menyusul pembantaian 26 orang di area Kashmir.

    Disebutkan militer Pakistan dalam pernyataannya, seperti dilansir AFP, Senin (28/4/2025), bahwa pergerakan para militan itu terdeteksi di area Provinsi Khyber Pakhtunkhwa antara Jumat (25/4) hingga Minggu (27/4) waktu setempat.

    “Pergerakan sekelompok besar… yang berupaya menyusup melalui perbatasan Pakistan-Afghanistan terdeteksi oleh pasukan keamanan,” sebut militer Pakistan dalam pernyataannya pada Minggu (27/4).

    “Kelompok jihadis itu secara khusus menyusup atas perintah ‘tuan asing’ mereka untuk melakukan aktivitas teroris tingkat tinggi di dalam wilayah Pakistan,” demikian bunyi pernyataan tersebut.

    Militer Pakistan mengatakan sedikitnya 54 militan yang berupaya menyusup itu tewas di tangan tentara-tentara mereka.

    “Tindakan seperti itu oleh mereka (para jihadis), pada saat India melontarkan tuduhan tidak berdasar terhadap Pakistan, dengan jelas menyiratkan atas isyarat siapa mereka beroperasi,” imbuh pernyataan militer Pakistan itu.

    Menteri Dalam Negeri Pakistan, Mohsin Naqvi, dalam pernyataan terpisah kepada wartawan di Lahore pada Minggu (27/4) mengatakan bahwa “para tuan asing dari militan-militan itu mendorong mereka untuk memasuki Pakistan”.

    Lihat Video ‘India Usir WN Pakistan dari Negaranya, Layanan Visa Juga Ditangguhkan’:

    “Ini merupakan jumlah terbesar dari operasi yang sedang berlangsung hingga hari ini, jumlah sebesar itu belum pernah terjadi sebelumnya,” imbuh Naqvi.

    Dalam pernyataannya, militer Pakistan mengumumkan bahwa “sejumlah besar senjata, amunisi, dan bahan peledak juga ditemukan” dari militan-militan yang berupaya menyusup ke wilayah Khyber Pakhtunkhwa tersebut.

    Pakistan menghadapi peningkatan militansi yang luas sejak Taliban kembali berkuasa di Afghanistan tahun 2021 lalu. Otoritas Islamabad menyebut para penyerang yang mendalami serangan di wilayahnya kini berlindung di wilayah Afghanistan.

    Situasi semakin memburuk dengan India menuduh Pakistan mendukung “terorisme lintas perbatasan” setelah sekelompok pria bersenjata menewaskan 26 orang di kawasan wisata Pahlagam, Kashmir pada 22 April lalu. Serangan itu tercatat sebagai yang terburuk terhadap warga sipil di wilayah Kashmir yang rawan sengketa.

    Islamabad telah membantah terlibat dalam serangan bersenjata mematikan tersebut.

    Lihat juga Video ‘India Usir WN Pakistan dari Negaranya, Layanan Visa Juga Ditangguhkan’:

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Kehidupan di Muzaffarabad di Tengah Meningkatnya Ketegangan India dan Pakistan

    Kehidupan di Muzaffarabad di Tengah Meningkatnya Ketegangan India dan Pakistan

    PIKIRAN RAKYAT – Muzaffarabad, ibu kota Azad Jammu dan Kashmir (AJK), yang terletak di wilayah yang dikelola Pakistan, tetap tenang dan teratur pada hari Minggu, 27 April 2025 kemarin meskipun ketegangan antara India dan Pakistan semakin meningkat. Ketegangan ini dipicu oleh serangan mematikan yang terjadi di wilayah Kashmir yang dikelola India, yang menewaskan 26 orang pada hari Selasa. Serangan tersebut semakin memperburuk hubungan antara dua negara yang terlibat dalam sengketa wilayah di pegunungan Himalaya.

    Serangan yang terjadi di daerah wisata Pahalgam, di Kashmir yang dikelola India, menciptakan ketegangan yang lebih besar dalam hubungan yang sudah tegang antara Pakistan dan India. Namun, meskipun ketegangan meningkat, kehidupan di Muzaffarabad tetap berjalan normal.

    Pusat-pusat bisnis di kota ini tetap beroperasi, dan warga kota melanjutkan rutinitas sehari-hari mereka tanpa menunjukkan tanda-tanda kepanikan atau ketakutan. Mereka tetap berbelanja dan berkumpul di pasar utama yang penuh aktivitas.

    Muzaffarabad, yang dikelilingi oleh pegunungan hijau subur dan dihuni oleh lebih dari 710.000 orang, merupakan pusat komersial utama di wilayah Azad Kashmir. Ketika ditanya tentang ketenangan yang terasa meski situasi semakin tegang, Muhammad Saeed, seorang penjaga toko muda di pasar utama, menyatakan bahwa situasi ini bukanlah hal baru bagi warga setempat.

    “Ketegangan antara Pakistan dan India telah berlangsung selama beberapa dekade. Kami sudah terbiasa dengan situasi ini,” katanya.

    Saeed menambahkan bahwa keberadaan militer Pakistan yang berada di sepanjang Garis Kontrol (LoC) memberikan rasa aman kepada warga.

    “Tentara Pakistan selalu siap di LoC, sehingga masyarakat merasa aman,” tuturnya menambahkan.

    Perang Nuklir Tak Menjadi Pilihan

    Analis politik Shaukat Iqbal turut menyoroti situasi ini. Menurutnya, warga Kashmir telah hidup dalam ketegangan selama lebih dari 75 tahun.

    “Ini bukan pertama kalinya warga di wilayah ini menghadapi ketegangan. Itu sebabnya warga bersikap tenang, dan Anda tidak melihat ketakutan yang meluas di sini,” ucap Iqbal menjelaskan. Ia juga menambahkan bahwa karena kedua negara adalah kekuatan nuklir, kemungkinan terjadinya perang skala penuh relatif rendah.

    “Pakistan dan India memahami bahwa perang nuklir bukanlah pilihan yang bijak, karena dampak yang menghancurkan yang akan ditimbulkan pada seluruh kawasan,” kata Iqbal.

    Namun, ia juga mengingatkan bahwa meskipun perang besar tampaknya tidak mungkin, masih ada kemungkinan terjadinya pertempuran kecil di sepanjang Garis Kontrol. Iqbal berharap bahwa negara-negara besar akan turut campur tangan untuk mencegah eskalasi yang lebih lanjut. Meskipun ketegangan semakin tinggi, kedua negara diperkirakan tetap akan berusaha menghindari konfrontasi langsung yang bisa berujung pada perang besar.

    Perhatian pada Perjanjian Perairan Indus

    Salah satu isu yang muncul di tengah ketegangan ini adalah kekhawatiran mengenai Perjanjian Perairan Indus, yang mengatur pembagian sumber daya air antara Pakistan dan India. Beberapa ahli mengungkapkan kekhawatiran mengenai kemungkinan India mengambil langkah sepihak untuk menangguhkan atau mengalihkan aliran sungai yang mengalir dari Kashmir yang dikelola India ke Pakistan.

    Majid Hussain Awan, seorang pengacara senior yang berbasis di Muzaffarabad, memperingatkan bahwa India tidak dapat secara sepihak membatalkan perjanjian yang telah ditengahi oleh Bank Dunia pada tahun 1960 ini.

    “Orang-orang sangat khawatir tentang kemungkinan India menghentikan atau mengalihkan sungai yang mengalir dari Kashmir yang dikelola India ke Pakistan melalui Azad Kashmir,” kata Awan.

    Ia menekankan bahwa, secara hukum, India tidak dapat mengubah perjanjian tersebut tanpa persetujuan bersama, karena hal ini melibatkan hak dan kewajiban kedua negara dalam pengelolaan enam sungai yang berada di Cekungan Sungai Indus.

    Solidaritas Politik di Azad Kashmir

    Di sisi politik, partai-partai di Azad Kashmir menunjukkan dukungan kuat terhadap langkah-langkah yang diambil oleh Islamabad dalam menghadapi India. Mereka menyatakan solidaritas penuh terhadap pemerintah Pakistan, termasuk langkah-langkah balasan seperti penangguhan perdagangan bilateral dengan India dan penutupan wilayah udara Pakistan untuk maskapai penerbangan India.

    “Para pemimpin dan anggota parlemen dari semua partai politik membahas situasi terkini di Majelis Legislatif Azad Jammu dan Kashmir dan kami dengan suara bulat mengutuk tindakan dan tuduhan India terhadap Pakistan,” ucap Chaudhry Latif Akbar, juru bicara Majelis Legislatif. Ia menilai langkah-langkah tersebut sebagai respons yang diperlukan dari pemerintah Pakistan.

    Sementara itu, pemerintah India menyebut serangan yang terjadi di Kashmir sebagai ‘serangan teroris’ yang melibatkan elemen lintas batas, yang langsung menyalahkan Pakistan. Namun, Islamabad membantah keterlibatannya dalam insiden tersebut dan menyatakan keprihatinan atas serangan itu, serta menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban.

    Meskipun ketegangan antara India dan Pakistan terus meningkat, kehidupan di Muzaffarabad tetap tenang. Warga setempat yang sudah terbiasa dengan ketegangan ini menunjukkan ketahanan mereka, sementara pemerintah dan analis politik berharap untuk melihat penyelesaian damai yang dapat menghindari konflik lebih lanjut antara kedua negara dengan senjata nuklir.

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Jualan HP Makin Susah, Nasib Pedagang HP Miris di 2025

    Jualan HP Makin Susah, Nasib Pedagang HP Miris di 2025

    Jakarta, CNBC Indonesia – Belum sepenuhnya pulih dari guncangan era pandemi Covid-19, pasar HP global dikabarkan akan kembali berdarah-darah sepanjang 2025. 

    Firma riset Counterpoint meramalkan penurunan daya beli HP sepanjang 2025 dipicu ketidakpastian ekonomi dan perang dagang yang sengit antara Amerika Serikat (AS) dan China. 

    “Kami terus menganalisa perubahan kebijakan dan saat ini kami memprediksi pasar smartphone akan menurun sepanjang 2025, meski Q1 menunjukkan pertumbuhan,” kata Senior Research Analyst Counterpoint Ankit Malhotra, dikutip dari laman resmi Counterpoint

    Khusus untuk kuartal-I (Q1) 2025, memang terjadi pertumbuhan pengapalan HP global sebesar 3% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, menurut laporan Counterpoint.

    Pertumbuhan positif single-digit ini didorong oleh pertumbuhan signifikan di China berkat subsidi yang digelontorkan Presiden Xi Jinping. Selain itu, beberapa pasar juga menunjukkan tren pemulihan, seperti Amerika Latin, Asia Pasifik, Timur Tengah, dan Afrika.

    Namun, beberapa negara berkembang mulai menunjukkan penurunan kinerja penjualan. Counterpoint memprediksi pertumbuhan positif hanya akan terjadi di Q1, sementara kuartal-kuartal berikutnya dan secara kumulatif pasar HP akan lesu di 2025.

    iPhone Raja HP Terbaru di 2025

    Apple berhasil menempati urutan pertama sebagai raja HP global, meski mengalami tantangan besar di China sebagai pasar HP terbesar di dunia. Counterpoint mengatakan pertumbuhan Apple dipicu peluncuran ponsel murah iPhone 16e di awal tahun, serta ekspansi di pasar-pasar non-inti.

    Penjualan iPhone di negara-negara kunci Apple seperti AS, Eropa, dan China menunjukkan stagnansi atau penurunan. Akan tetapi, Apple mencatat pertumbuhan double-digit di Jepang, India, Timur Tengah, Afrika, dan Asia Tenggara. Alhasil, Apple berhasil tumbuh 4% YoY secara global dengan meraup pangsa pasar 19%.

    Sementara itu, Samsung tergeser dari posisi pertama pada Q1 2024 menjadi urutan ke-2 di Q1 2025 dengan pangsa pasar 18%. Hal tersebut menunjukkan penurunan 5% YoY.

    Penjualan HP Samsung memang lesu di awal tahun karena keterlambatan peluncuran seri Galaxy S25. Kendati demikian, Samsung menunjukkan pertumbuhan double-digit pada Maret 2025 karena peluncuran seri Galaxy S25 dan seri mid-range Galaxy A. Penjualan varian Ultra yang paling premium di Galaxy S25 juga menunjukkan peningkatan.

    Di posisi ke-3 dan ke-4 masing-masing diduduki Xiaomi dan Vivo yang secara berurutan meraup pangsa pasar 14% dan 8%. Xiaomi mencatat pertumbuhan 5% YoY dan Vivo 6% YoY.

    Penguatan kinerja Xiaomi merupakan hasil kerja keras pabrikan China itu untuk mengekspansi produknya di beberapa pasar baru. Selain itu, Xiaomi mencatat pertumbuhan signifikan di pasar domestik dengan peralihan ke segmen premium.

    Terakhir, di posisi ke-5 ada Oppo dengan pangsa pasar serupa dengan Vivo yakni 8%. Kendati demikian, kinerjanya menurun tipis 1% YoY. Kinerja Oppo menunjukkan pertumbuhan di India, Amerika Latin, dan Eropa.

    Di luar jejeran ‘Top 5’, Honor, Huawei, dan Motorola merupakan beberapa merek yang tumbuh pesat dan menciptakan kompetisi yang kian sengit di pasar global.

    Huawei merupakan vendor terbesar di China pada Q1 2025. Sementara Honor dan Motorola menunjukkan pertumbuhan tinggi di beberapa negara.

    Setelah penurunan pasar smartphone di 2023, saat ini industri kembali menunjukkan pertumbuhan yang konstan. Kendati demikian, ketidakpastian ekonomi yang disebabkan perang tarif Trump dapat memicu masyarakat menunda pembelian ponsel sepanjang 2025.

    Perkembangan teknologi baru seperti GenAI dan HP lipat diprediksi akan terus berlanjut. Namun, vendor harus hati-hati mengawasi permintaan pasar di masa depan.

    Meski secara jangka panjang pasar smartphone masih cenderung stabil, Counterpoint meramalkan sepanjang 2025 pasar smartphone akan kembali mencatat penurunan YoY. 

    Aturan Baru Buat Pedagang HP

    Selain perang dagang dan ketidakpastian ekonomi yang diprediksi berdampak ke penjualan HP, para vendor juga menghadapi tantangan baru dari Uni Eropa.

    Uni Eropa memperinci aturan label baru untuk HP dan tablet yang dijual di kawasannya. Label tersebut menunjukkan tingkat efisiensi energi, ketahanan baterai, dan kemampuan perbaikan perangkat.

    HP dan tablet juga diwajibkan memenuhi kriteria desain ramah lingkungan sebagai syarat menjual produk di Uni Eropa. Komponen HP dan tablet harus tersedia dengan mudah jika konsumen butuh memperbaiki perangkat mereka.

    Aturan label ini mulai berlaku pada 20 Juni 2025. Sebelumnya, label serupa sudah berlaku untuk perangkat rumah tangga (home appliances) dan televisi.

    Label akan menunjukkan tingkat efisiensi energi dari level A hingga G. Untuk perlindungan perangkat, label juga menunjukkan tingkat IP untuk ketahanan air dan debu, goresan, hingga perlindungan saat HP dan tablet terjatuh atau dibanting.

    Lebih detail, baterai HP diharuskan untuk mencapai level setidaknya 80% dari kapasitasnya setelah 800 siklus pengisian daya. Selain itu, komponen HP harus tersedia dalam waktu 5-10 hari kerja saat dibutuhkan.

    Pabrikan HP juga diminta menyediakan pembaruan sistem operasi dalam waktu 6 bulan, terhitung sejak sumber kode software tersedia.

    Produk yang dicakup dalam syarat label ini termasuk HP dan tablet dengan layar hingga 17,4-inci, serta telepon rumah nirkabel dan feature phonr.

    Ponsel dengan layar yang dapat digulung dikecualikan dari syarat ini. Pasalnya, perangkat tersebut belum dijual, tetapi mulai dikembangkan oleh beberapa produsen.

    Sementara itu, tablet berbasis sistem operasi Windows akan masuk dalam skema berbeda yang sama dengan komputer.

    Melihat prediksi Counterpoint dan tantangan aturan baru Uni Eropa, vendor HP sepertinya harus memutar otak untuk memikirkan strategi terbaik dalam menjalankan bisnis sepanjang 2025 ini. Kita tunggu saja!

    (fab/fab)

  • Top 3 Tekno: Merek HP Eropa Inoi yang Baru Masuk Pasar Indonesia Bikin Penasaran – Page 3

    Top 3 Tekno: Merek HP Eropa Inoi yang Baru Masuk Pasar Indonesia Bikin Penasaran – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Brand smartphone Eropa bernama Inoi baru saja masuk ke pasar Indonesia, dengan membawa tiga tipe smartphone. Informasi ini membuat penasaran para pembaca di kanal Tekno Liputan6.com, Minggu (27/4/2025) kemarin.

    Berita lain yang juga populer datang dari iPhone yang dijual di Amerika Serikat akan dibuat di India.

    Lebih lengkapnya, simak tiga berita terpopuler di kanal Tekno Liputan6.com berikut ini.

    1. Lolos TKDN Kemenperin, Merek Eropa Inoi Jajal Peruntungan Lewat 3 Model Smartphone

    Brand smartphone Eropa Inoi resmi masuk ke pasar Indonesia. Inoi membawa tiga model smartphone langsung untuk dipasarkan di Tanah Air.

    Ketiga model HP Inoi yang dimaksud antara lain:

    Inoi A35 Adventure: Smartphone yang dibanderol Rp 1,3 jutaan, dibekali RAM 4GB dan ROM 128GB, kamera 50MP yang didukung AI, layarnya memiliki luas 6,56 inci, hingga kekuatan performa melalui prosesor Octa-Core 1,6 GHz.

    Inoi A75 Elegance (RAM 6GB): Smartphone Rp 2,3 jutaan yang ditenagai chipset MediaTek Helio G99, baterai 5.000mAh yang didukung fitur fast charging 33W, NFC, hingga kamera 50MP dengan dukungan AI. Perangkat ini memiliki RAM 6GB dan memori internal 256GB.
    Inoi A75 Elegance (RAM 8GB): Smartphone ini memiliki memori lebih luas yakni RAM 8GB dan ROM 512GB dan dibanderol dengan harga cukup terjangkau yakni Rp 2,9 jutaan. Spesifikasinya serupa dengan versi RAM yang 6GB.

    Perwakilan Inoi Indonesia M Firman Anugerah mengungkapkan, “Inoi hadir di pasar Indonesia mengusung kualitas dan semangat Eropa, tetapi dengan harga terjangkau dan tidak mengusung spesifikasi dan desain keren.”

    Lebih lanjut, Firman juga menyebutkan, lewat smartphone harga terjangkaunya, kehadiran Inoi di pasar smartphone Indonesia diharapkan bisa membuat semua orang meningkatkan gaya hidup digital mereka tanpa harus menguras kantong.

    Baca selengkapnya di sini 

     

  • Top 3 Tekno: Merek HP Eropa Inoi yang Baru Masuk Pasar Indonesia Bikin Penasaran – Page 3

    Merek HP Eropa Inoi yang Baru Masuk Pasar Indonesia Bikin Penasaran – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Brand smartphone Eropa bernama Inoi baru saja masuk ke pasar Indonesia, dengan membawa tiga tipe smartphone. Informasi ini membuat penasaran para pembaca di kanal Tekno Liputan6.com, Minggu (27/4/2025) kemarin.

    Berita lain yang juga populer datang dari iPhone yang dijual di Amerika Serikat akan dibuat di India.

    Lebih lengkapnya, simak tiga berita terpopuler di kanal Tekno Liputan6.com berikut ini.

    1. Lolos TKDN Kemenperin, Merek Eropa Inoi Jajal Peruntungan Lewat 3 Model Smartphone

    Brand smartphone Eropa Inoi resmi masuk ke pasar Indonesia. Inoi membawa tiga model smartphone langsung untuk dipasarkan di Tanah Air.

    Ketiga model HP Inoi yang dimaksud antara lain:

    Inoi A35 Adventure: Smartphone yang dibanderol Rp 1,3 jutaan, dibekali RAM 4GB dan ROM 128GB, kamera 50MP yang didukung AI, layarnya memiliki luas 6,56 inci, hingga kekuatan performa melalui prosesor Octa-Core 1,6 GHz.

    Inoi A75 Elegance (RAM 6GB): Smartphone Rp 2,3 jutaan yang ditenagai chipset MediaTek Helio G99, baterai 5.000mAh yang didukung fitur fast charging 33W, NFC, hingga kamera 50MP dengan dukungan AI. Perangkat ini memiliki RAM 6GB dan memori internal 256GB.
    Inoi A75 Elegance (RAM 8GB): Smartphone ini memiliki memori lebih luas yakni RAM 8GB dan ROM 512GB dan dibanderol dengan harga cukup terjangkau yakni Rp 2,9 jutaan. Spesifikasinya serupa dengan versi RAM yang 6GB.

    Perwakilan Inoi Indonesia M Firman Anugerah mengungkapkan, “Inoi hadir di pasar Indonesia mengusung kualitas dan semangat Eropa, tetapi dengan harga terjangkau dan tidak mengusung spesifikasi dan desain keren.”

    Lebih lanjut, Firman juga menyebutkan, lewat smartphone harga terjangkaunya, kehadiran Inoi di pasar smartphone Indonesia diharapkan bisa membuat semua orang meningkatkan gaya hidup digital mereka tanpa harus menguras kantong.

    Baca selengkapnya di sini 

     

  • Bos Lotte Group Shin Dong-bin Pimpin Delegasi Raksasa Bisnis Korsel Temui Prabowo

    Bos Lotte Group Shin Dong-bin Pimpin Delegasi Raksasa Bisnis Korsel Temui Prabowo

    Bisnis.com, JAKARTA — Ketua Lotte Group, Shin Dong-bin akan memimpin delegasi raksasa bisnis Korea Selatan dalam kunjungan menemui Presiden Prabowo Subianto di Indonesia pada Senin (28/4/2025).

    Dikutip melalui Korean Times, Federasi Industri Korea (Federation of Korean Industries/ FKI) memastikan bahwa delegasi yang akan bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto pada hari ini Senin (28/4/2025) merupakan perwakilan kelompok usaha dan perusahaan terkemuka Korea Selatan, termasuk Samsung Electronics, SK Group, Hyundai Motor Company, LG Group, Lotte Group, POSCO, Hanwha, HD Hyundai, serta KB Financial Group.

    Kunjungan ini bertujuan untuk mempererat jaringan kerja sama dengan pemerintahan baru Indonesia di bawah Presiden Prabowo Subianto, yang dilantik pada Oktober tahun lalu. Menurut FKI, delegasi akan membahas strategi untuk memperkuat kerja sama ekonomi dan meningkatkan investasi bilateral antara kedua negara.

    Pada hari pertama di Jakarta, delegasi Korea akan bertemu dengan Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) dalam sebuah forum bisnis bilateral. Pertemuan ini akan dihadiri oleh para pengusaha dan pejabat pemerintah dari kedua negara, dan akan membahas kerangka kerja sama yang komprehensif serta langkah-langkah konkret dari pemerintah untuk mendukung kolaborasi tersebut.

    Selain itu, para menteri dan pejabat dari Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Investasi, serta Kementerian Perindustrian Indonesia dijadwalkan bertemu dengan delegasi Korea untuk diskusi lanjutan mengenai peluang investasi dan kerja sama industri.

    Kepemimpinan Shin Dong-bin dalam delegasi ini menjadi sorotan, mengingat Lotte Group tengah bersiap memulai operasional kompleks kimia skala besar di Cilegon, Provinsi Banten, pada paruh pertama tahun ini. Lotte Chemical telah menginvestasikan sekitar US$3,9 miliar untuk membangun fasilitas petrokimia yang kini telah mencapai 99 persen tahap penyelesaian.

    Fasilitas tersebut memiliki kapasitas produksi tahunan sebesar 1 juta ton etilena, 520.000 ton propilena, dan 250.000 ton polipropilena. Lotte Chemical berharap kompleks ini menjadi pusat utama untuk memperkuat posisinya di pasar petrokimia global, meliputi Indonesia, India, dan negara-negara Asia lainnya. 

    CEO Lotte Chemical Lee Young-jun, bahkan mengunjungi lokasi proyek pada 4 April lalu untuk memberikan semangat kepada para pekerja menjelang tahap akhir penyelesaian.

    “Hubungan bilateral Korea-Indonesia belum mengambil langkah resmi di bawah pemerintahan baru Indonesia, dan tujuan delegasi ini adalah membuka jalan untuk memperluas kerja sama sektor swasta melalui upaya bersama antara kelompok usaha dan perusahaan,” ujar Kim Bong-man, Kepala Divisi Urusan Internasional FKI.

    Di sisi lain, Indonesia merupakan mitra dagang kunci bagi Korea Selatan di kawasan Asia Tenggara, dengan populasi lebih dari 282 juta jiwa—terbesar keempat di dunia—dan cadangan nikel terbesar di dunia. 

    Menurut data FKI, nilai perdagangan bilateral antara Korea dan Indonesia mencapai US$20,5 miliar pada tahun lalu, menjadikan Indonesia mitra dagang ke-13 terbesar Korea Selatan. Ekonomi Indonesia juga tumbuh sebesar 5,03 persen pada 2024, menandai tiga tahun berturut-turut dengan pertumbuhan di atas 5%.