Negara: India

  • Harganya Cuma Rp 190 Jutaan, SUV Terbaru Suzuki Diserbu Konsumen

    Harganya Cuma Rp 190 Jutaan, SUV Terbaru Suzuki Diserbu Konsumen

    Jakarta

    Kurang dari tiga bulan setelah meluncur, Suzuki Victoris langsung diserbu konsumen di India. Bahkan, kendaraan berjenis SUV tersebut laku puluhan ribu unit selama periode tersebut!

    Disitat dari Gaadiwaadi, Senin (15/12), Suzuki Victoris hanya terjual 4 ribuan unit di bulan pertama. Angkanya kemudian meroket di bulan kedua dan ketiga. Kini, secara akumulatif, penjualannya sudah mencapai 30 ribu unit.

    “Penjualan mid-SUV Suzuki itu bahkan melampaui 23.900 unit hanya pada bulan Oktober dan November saja. Angka tersebut disumbang dari seluruh varian: bensin, CNG, dan hybrid,” tulis laporan tersebut.

    Suzuki Victoris di India. Foto: Dok. Maruti Suzuki

    Tak heran penjualan Suzuki Victoris meroket di India. Sebab, selain harganya murah, kendaraan tersebut punya tampilan menarik dan fitur yang mumpuni.

    Sebagai catatan, Suzuki Victoris merupakan kendaraan yang dikembangkan dan dipasarkan di Tanah Bharata. Mobil tersebut bersaing dengan nama-nama populer seperti Tata Harrier, Honda Elevate dan Tata Safari.

    Suzuki menyediakan beberapa pilihan mesin untuk Suzuki Victoris. Pertama, ada mesin K-Series 1.5L Dual Jet Dual VVT berkapasitas 1.462 cc. Mesin itu memiliki tenaga 103,06 PS dengan torsi maksimalnya 139 Nm. Tersedia pilihan transmisi manual, otomatis, Allgrip AT, dan manual S-CNG.

    Foto: Dok. Maruti Suzuki

    Selain itu, Suzuki juga menyediakan pilihan mesin 1.5 Strong Hybrid. Suzuki Victoris dengan mesin hybrid itu memiliki kapasitas 1.490 cc dengan tenaga 92,45 PS dan torsi maksimal 122 Nm. Khusus tipe hybrid, Suzuki memasangkan mesinnya dengan transmisi e-CVT.

    Produsen mengklaim, Suzuki Victoris varian mild-hybrid punya konsumsi bahan bakar 21 km/liter. Sementara untuk varian strong hybrid, angkanya tembus 28,6 km/liter. Kemudian untuk varian CNG berkisar 27 km/kg.

    Secara umum, Suzuki Victoris memang tersedia dalam tiga pilihan mesin dan enam varian berbeda. Biar tak penasaran, berikut harga kendaraan yang sementara hanya dipasarkan di India tersebut.

    Harga Suzuki Victoris di India

    Mild Hybrid

    MT LXi – 10.50 lakh (Rp 195 jutaan)MT VXi – 11.80 lakh (Rp 219 jutaan)AT VXi – 13.36 lakh (Rp 248 jutaan)MT ZXi – 13.57 lakh (Rp 252 jutaan)AT ZXi – 15.13 lakh (Rp 281 jutaan)MT ZXi (O) – 14.80 lakh (Rp 274 jutaan)AT ZXi+ – 17.19 lakh (Rp 319 jutaan)MT ZXi+ – 15.82 lakh (Rp 293 jutaan)AT ZXi+ (O) – 17.77 lakh (Rp 330 jutaan)

    All Grip/CNG

    AT ZXi+ – 18.64 lakh (Rp 346 jutaan)AT ZXi+ (O) – 19.22 lakh (Rp 357 jutaan)MT LXi – 11.50 lakh (Rp 213 jutaan)MT VXi – 12.80 lakh (Rp 237 jutaan)MT ZXi – 14.57 lakh (Rp 270 jutaan)

    Strong Hybrid

    e-CVT VXi – 16.38 lakh (Rp 304 jutaan)e-CVT ZXi – 17.80 lakh (Rp 330 jutaan)e-CVT ZXi (O) – 18.39 lakh (Rp 341 jutaan)e-CVT ZXi+ – 19.47 lakh (Rp 361 jutaan)e-CVT ZXI+ (O) – 19.99 lakh (Rp 371 jutaan).

    (sfn/dry)

  • 3 Gejala Gangguan Kesehatan yang Sering Diabaikan Perempuan

    3 Gejala Gangguan Kesehatan yang Sering Diabaikan Perempuan

    Jakarta, Beritasatu.com – Perempuan sering melewati hari-hari dengan berbagai keluhan fisik dan emosional. Rasa lelah berkepanjangan, nyeri yang tidak biasa, atau perubahan mood sering dianggap sebagai dampak hormon, stres, atau padatnya aktivitas. Padahal, sejumlah gejala tersebut bisa menjadi tanda awal masalah kesehatan serius yang seharusnya bisa terdeteksi lebih dini.

    Studi dari PubMed menunjukkan wanita lebih sering meremehkan gejala dibandingkan pria, sehingga menunda memeriksakan diri ke dokter. Mengutip laporan Times of India, Minggu (14/12/2025) berikut tiga gejala gangguan kesehatan yang kerap diabaikan kaum perempuan. 

    Gejala Penyakit Jantung 

    Gejala penyakit jantung pada wanita kerap berbeda dengan gejala umum yang selama ini dikenal. Gejalanya bisa berupa nyeri rahang yang muncul tiba-tiba atau rasa sangat lelah setelah melakukan pekerjaan rumah ringan menjadi tanda umum dialami wanita saat mengalami serangan jantung.

    Mual, nyeri punggung, atau sesak napas saat berjalan singkat sering disalahartikan sebagai gejala sakit flu atau gangguan pencernaan. Padahal, kondisi tersebut dapat menandakan pembuluh darah yang tersumbat dan jantung yang bekerja di bawah tekanan berat.

    Kram hebat atau nyeri saat berhubungan intim kerap dianggap sebagai bagian wajar dari menstruasi. Padahal, kondisi tersebut bisa menjadi tanda endometriosis. Endometriosis terkenal disebut sebagai penyakit yang terlewatkan karena rata-rata diagnosis baru ditegakkan setelah tujuh hingga sepuluh tahun. Penyakit ini terjadi ketika jaringan mirip lapisan rahim tumbuh di luar rahim dan memicu peradangan, jaringan parut, serta penurunan kesuburan jika tidak ditangani.

    Gejala seperti perut kembung dan kelelahan dari endometriosis sering disalahartikan sebaagai tindih dengan sindrom iritasi usus besar, sehingga banyak wanita yang menganggap gejala ini tak serius sehingga tak perlu memeriksakan diri ke dokter.

    Sensasi panas mendadak yang mengganggu ketika tidur, kabut otak, hingga penambahan berat badan tanpa perubahan pola makan sering diabaikan sebagai bagian dari penuaan. Survei Mayo Clinic menunjukkan lebih dari 80% wanita usia 40–50 tahun sering mengabaikan gejala menopause, meskipun berdampak pada pekerjaan dan kesehatannya. 

    Menstruasi yang terlewat atau amenore menandakan adanya insufisiensi ovarium prematur, yang berisiko menyebabkan pengeroposan tulang dan meningkatkan penyakit jantung. Data dari PubMed mengaitkan penurunan hormon yang tidak ditangani dengan meningkatnya risiko osteoporosis dan penyakit kardiovaskular.

  • Pecah Rekor, Lebih dari 1.000 pelari di Semarang 10K 2025 Finish Kurang dari Sejam
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        14 Desember 2025

    Pecah Rekor, Lebih dari 1.000 pelari di Semarang 10K 2025 Finish Kurang dari Sejam Regional 14 Desember 2025

    Pecah Rekor, Lebih dari 1.000 pelari di Semarang 10K 2025 Finish Kurang dari Sejam
    Tim Redaksi
    SEMARANG, KOMPAS.com
    – Ajang lari bergengsi tahunan Semarang 10K 2025 mencatatkan antusiasme tinggi.
    Dari total 3.000 peserta terdaftar, sebanyak 2.935 pelari akhirnya berlari di puncak
    Semarang
    10K, Minggu (14/12/2025).
    Lomba dimulai pada pukul 05.00 WIB dan harus diselesaikan dalam waktu cut off time (COT) 2 jam.
    Penyelenggara menilai tahun ini disebut menjadi salah satu penyelenggaraan terbaik, baik dari sisi jumlah peserta, performa atlet dan peserta, hingga dampak ekonomi bagi Kota Semarang.
    Terbukti lebih dari 1.000 pelari berhasil mencapai garis finish dan menempuh rute sepanjang 10 kilometer dengan catatan waktu kurang dari satu jam.
    General Manager Event Kompas, Budhi Sarwiadi, menyampaikan bahwa kondisi cuaca yang cerah setelah semalam diguyur hujan, serta rute yang relatif datar membuat banyak peserta mencatat personal best (PB).
    “Rute Semarang yang flat dan cuaca pagi ini sangat mendukung. Banyak yang PB dan finish di bawah satu jam. Ini membuktikan Semarang masih menjadi yang terbaik untuk kategori single 10K,” ujar Budhi usai pembagian hadiah di Balai Kota Semarang.
    Budhi juga menyoroti meningkatnya performa pelari Indonesia. Salah satunya, pelari putri Agustin Mardika Manik yang berhasil menembus posisi tiga besar kategori overall dan bersaing dengan pelari asal Kenya.
    Meski demikian, juara kategori putra masih didominasi pelari dari Kenya.
    Penyelenggara mencatat komposisi peserta tahun ini hampir seimbang antara warga Semarang dan luar kota.
    Sedangkan peserta asing tercatat sejumlah 14 pelari, dari India, Kenga, Filipina, Inggris dan Swiss.
    Banyak peserta datang sejak Jumat dan menginap dua hari, sehingga memberikan kontribusi signifikan pada perputaran ekonomi lokal.
    “Bahkan di kategori Kid Dash, 60 persen pesertanya dari luar kota. Mereka datang membawa keluarga. Ini dampak ekonomi yang besar bagi Semarang,” ungkap Budhi.
    Ia juga memastikan bahwa aspek medis berjalan aman, dengan hanya dua peserta yang dirujuk ke rumah sakit untuk pemulihan ringan.
    Sementara itu, Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng, mengapresiasi tingginya minat masyarakat mengingat banyak warga mengaku tidak kebagian slot pendaftaran.

    “Banyak yang pengin ikut tapi belum dapat kesempatan. Makanya saya minta kuotanya ditambah tahun depan,” ujar Agustina.
    Ia menilai event ini bukan hanya ajang olahraga, tetapi juga penggerak ekonomi kota. Agustina mengakun siap mendukung event serupa, termasuk trail run atau kegiatan olahraga lain.
    “Event seperti ini meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Pemerintah siap support,” imbuhnya.
    Peserta asal Semarang, Matius Wijarnarko (37), mengikuti
    Semarang 10K
    untuk pertama kalinya setelah sebelumnya berulang kali gagal mendapatkan kuota.
    “Seru, cheering-nya rame, lintasannya keren. Target saya 70 menit dan bisa tercapai. Semoga tahun depan bisa dapat slot lari lagi di Semarang 10K,” ujarnya.
    Matius memulai hobi lari sejak setahun lalu untuk hidup sehat dan menurunkan berat badan yang sebelumnya menyentuh angka 80 kilogram.
    Peserta asal Bekasi, Gemala Nirwana Puri, menilai jalur Kota Lama menjadi daya tarik tersendiri karena atmosfer cheering yang menonjolkan unsur budaya lokal.
    Selain itu dia merasa tertantang dengan adanya cut off point (COP) yang mewajibkan peserta mencapai kilometer 8,2 dalam waktu 70 menit.
    “Medalnya bagus, cuacanya mendukung. Tantangan COP 70 menit itu benar-benar bikin semua pelari harus serius,” katanya.
    Lebih lanjut, Budhi menyebut permintaan penambahan kuota mungkin dilakukan dengan mempertimbangkan kapasitas Race Village dan ruas jalan di kawasan Kota Lama. Apalagi tahun ini kuota Semarang 10K telah ditambah dari 2.500 menjadi 3.000 peserta.
    “Tahun depan insyaallah naik, tapi harus dihitung kapasitasnya agar pelari tetap nyaman. Kalau terlalu padat nanti malah jadi jalan santai, bukan lari,” beber Budhi.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Alasan Mengapa Musim Hujan Bikin Sistem Imun Anak Mudah Turun

    Alasan Mengapa Musim Hujan Bikin Sistem Imun Anak Mudah Turun

    Jakarta, Beritasatu.com- Musim hujan tidak hanya identik dengan cuaca lembap dan berkurangnya aktivitas di luar rumah. Lebih dari itu, musim ini dapat memengaruhi cara tubuh anak beradaptasi, yang salah satu efeknya mengakibatkan kekebalan atau imunitas tubuh anak menurun. 

    Seiring meningkatnya curah hujan, umumnya menjelang akhir tahun seperti sekarang, anak-anak lebih mudah terserang pilek berulang kali. Akibatnya, anak-anak sering absen tidak masuk sekolah. Musim hujan memberikan tekanan tambahan pada sistem kekebalan tubuh anak yang masih berkembang.

    Cuaca lembap membuat kuman lebih mudah bertahan dan menyebar. Pada saat yang sama, ruangan tertutup yang padat mempercepat penularan infeksi dari satu anak ke anak lainnya.Di sisi lain, cuaca mendung dan minimnya paparan sinar matahari dapat menurunkan kadar vitamin D dalam tubuh. Padahal, vitamin D berperan penting dalam menjaga daya tahan tubuh serta kesehatan tulang anak. 

    Berkurangnya aktivitas luar ruangan juga membuat tubuh anak lebih sulit melawan penyakit ringan sehari-hari. Akibatnya, risiko anak jatuh sakit selama musim hujan menjadi lebih tinggi. Selain faktor lingkungan, pola makan selama musim hujan turut memengaruhi kesehatan anak. Konsumsi makanan berat dan terbatasnya pilihan makanan segar bisa menyebabkan kurangnya asupan nutrisi penting bagi sistem kekebalan tubuh.

    “Selama musim hujan dan musim dingin, anak-anak cenderung menderita berbagai masalah kesehatan seperti pilek, batuk, flu, sinusitis, pneumonia, dan iritasi tenggorokan. Bahkan anak-anak yang sudah menderita asma dan bronkitis perlu berhati-hati,” ujar Dr Shruti Ghatalia, dokter anak di Rumah Sakit Zynova Shalby, mengutip Times of India, Minggu (14/12/2025). 

    Tak hanya berdampak pada kesehatan, musim hujan juga dapat memengaruhi pertumbuhan anak. Waktu bermain di luar ruangan yang berkurang membuat anak kurang bergerak, sehingga kekuatan otot, koordinasi, dan perkembangan fisik dapat terganggu.

    Selanjutnya, perubahan rutinitas harian juga memengaruhi pola tidur anak. Padahal, hormon pertumbuhan sangat bergantung pada kualitas tidur yang baik. Anak yang sering sakit juga berisiko mengalami penurunan nafsu makan. Kondisi ini dapat mengganggu penyerapan nutrisi yang penting untuk menunjang pertumbuhan optimal.

    Dokter Shruti menekankan pentingnya menjaga asupan cairan anak selama musim hujan. Selain air mineral,  konsumsi susu hangat dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh.

  • Bandara Ngurah Rai Layani 22,1 Juta Penumpang per November 2025

    Bandara Ngurah Rai Layani 22,1 Juta Penumpang per November 2025

    Bisnis.com, JAKARTA – Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, mencatat pertumbuhan penumpang sangat tipis sepanjang Januari–November 2025 dengan total pelayanan mencapai 22,1 juta orang.

    General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai Ahmad Syaugi Shahab mengatakan jumlah tersebut mengalami kenaikan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

    “Pelayanan kepada 22.118.214 penumpang pada periode Januari-November 2025 atau mengalami peningkatan 1% dibandingkan tahun sebelumnya yang melayani 21.869.747 pergerakan penumpang,” kata dikutip dari Antara, Minggu (14/12/2025).

    Dari total tersebut, mayoritas penumpang berasal dari rute internasional. Sepanjang 2025, penumpang internasional tercatat sebanyak 13.465.786 orang atau sekitar 63%, sedangkan penumpang domestik mencapai 8.141.278 orang.

    Jika dilihat secara bulanan, pada November 2025 Bandara I Gusti Ngurah Rai melayani 1.788.540 penumpang. “Jumlah ini terbagi dalam pelayanan penumpang domestik sebanyak 685.445 penumpang dan penumpang internasional 1.103.095 penumpang,” ujar Ahmad Syaugi.

    Dari sisi operasional penerbangan, selama November 2025 tercatat 11.369 pergerakan pesawat datang dan berangkat, yang terdiri atas 5.096 penerbangan rute domestik dan 6.273 penerbangan rute internasional.

    Untuk rute domestik, Jakarta (CKG) menjadi tujuan tersibuk dengan melayani 340.687 penumpang. Rute ini diikuti Surabaya dengan 93.594 penumpang dan Makassar sebanyak 44.132 penumpang. Sementara itu, pada rute internasional, Singapura mencatat jumlah penumpang tertinggi dengan 172.040 orang, disusul Kuala Lumpur 128.796 penumpang dan Perth 88.118 penumpang.

    Berdasarkan data kunjungan warga negara asing (WNA) ke Bali selama November, Australia menjadi negara asal dengan jumlah wisatawan terbanyak, yakni 124.548 orang. India berada di posisi kedua dengan 44.179 orang, disusul China sebanyak 35.918 orang.

    “Jumlah tersebut kami yakini juga dipengaruhi dengan bertambahnya konektivitas baru dengan tiga negara itu di antaranya rute Newcastle, Australia; Mumbai, India; dan Sichuan, China,” kata Ahmad Syaugi.

    Ke depan, pengelola bandara berharap pembukaan rute-rute internasional baru dapat terus memperkuat konektivitas langsung ke Bali. Dengan capaian hingga November 2025, Bandara I Gusti Ngurah Rai juga mulai mengantisipasi lonjakan penumpang pada periode Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.

    “Seperti yang dilakukan pada tahun-tahun sebelumnya, kami akan menggelar posko Natal-tahun baru di Desember ini sebagai langkah pelayanan prima kepada pengguna jasa,” ucapnya.

  • 14 Desember Diperingati sebagai Hari Apa? Ini Deretan Peringatan Uniknya!

    14 Desember Diperingati sebagai Hari Apa? Ini Deretan Peringatan Uniknya!

    Hari Martir Intelektual di Bangladesh yang diperingati setiap 14 Desember berakar dari tragedi kelam tahun 1971, menjelang berakhirnya Perang Pembebasan Bangladesh. 

    Dikutip merdeka, peristiwa ini tidak terlepas dari sejarah pemisahan India dan Pakistan pada 1947, yang kemudian memicu ketegangan berkepanjangan antara Pakistan Barat dan Pakistan Timur (Bangladesh saat ini), terutama akibat diskriminasi bahasa, budaya, dan ketimpangan ekonomi terhadap masyarakat Bengali.

    Konflik mencapai puncaknya pada 1971 ketika Partai Liga Awami dari Pakistan Timur memenangkan pemilu, namun kekuasaan ditolak oleh elit Pakistan Barat. Kekerasan pun pecah dan berujung pada perang kemerdekaan. 

    Menjelang kekalahan, pada 14 Desember 1971, tentara Pakistan Barat menculik, menyiksa, dan membunuh lebih dari seribu intelektual Bengali, termasuk guru, dokter, jurnalis, ilmuwan, dan profesional lainnya dalam upaya melumpuhkan masa depan bangsa yang sedang lahir.

    Dua hari setelah tragedi tersebut, pasukan Pakistan menyerah dan Bangladesh resmi berdiri sebagai negara merdeka.

    Untuk mengenang pengorbanan para cendekiawan itu, Bangladesh menetapkan 14 Desember sebagai Hari Martir Intelektual.

    Peringatan ini bertujuan menegaskan bahwa perjuangan bangsa tidak hanya dilakukan melalui senjata, tetapi juga melalui pemikiran kritis dan kontribusi intelektual yang mendorong perubahan sosial, serta menjadi pengingat agar masyarakat Bangladesh, terutama generasi muda, tidak melupakan sejarah dan terus melanjutkan semangat perjuangan para pendiri bangsa.

  • 8
                    
                        Tur Messi Berantakan gegara Pejabat Minta Foto, Amuk Warga India Meluap
                        Internasional

    8 Tur Messi Berantakan gegara Pejabat Minta Foto, Amuk Warga India Meluap Internasional

    Tur Messi Berantakan gegara Pejabat Minta Foto, Amuk Warga India Meluap
    Penulis
    KOLKATA, KOMPAS.com
    – Jadwal tur Lionel Messi di India berantakan setelah kerumunan pejabat, politisi, dan selebritas justru menghambat jalannya acara utama di Kolkata, Sabtu (13/12/2025).
    Megabintang sepak bola asal Argentina itu hanya tampil selama 20 menit dalam sesi di Stadion Salt Lake, jauh lebih singkat dari jadwal yang direncanakan sebelumnya.
    Messi hadir di
    India
    sebagai bagian dari rangkaian GOAT (Greatest of All Time) Tour 2025, yang mencakup berbagai kegiatan di Kolkata, Hyderabad, Mumbai, dan New Delhi.
    Di Kolkata, Messi dijadwalkan menyapa penggemar dengan berjalan keliling lapangan, sebagai momen spesial bagi penonton yang telah membeli tiket seharga 5.000-15.000 rupee (sekitar Rp 918.000–2,75 juta).
    Namun, kehadiran puluhan tamu VIP yang ingin mendekat dan berfoto dengan Messi justru mengganggu jalannya acara.
    Saat Messi melangkah ke lapangan, ia langsung dikerubungi pejabat dan fotografer, membuat pengamanan kesulitan mengendalikan situasi.
    Could you spot where the Messi is??
    This was the view for fans who paid 10K, Wow
    pic.twitter.com/0wC1fuPPFH
    Tim keamanan kemudian membatalkan agenda lebih awal demi keselamatan sang pemain, dan mengevakuasinya keluar dari stadion bersama rombongan VVIP.
    Kondisi itu memicu kemarahan ribuan penonton yang merasa dibatasi aksesnya untuk melihat Messi secara langsung, meski sudah membeli tiket mahal.
    Penonton lain, Ajay Shah, mengaku kecewa setelah membeli tiket 5.000 rupee dan datang bersama anaknya untuk menyaksikan Messi.
    “Saya datang untuk melihat Messi, bukan politisi. Polisi dan tentara bisa
    selfie
    dengannya, sedangkan kami hanya menonton kekacauan,” katanya kepada
    Press Trust of India
    .
    Kekecewaan penonton berubah menjadi kemarahan, dengan insiden pelemparan botol, perusakan papan reklame, hingga kerusakan fasilitas stadion lainnya.
    Aparat keamanan langsung dikerahkan untuk meredam kerusuhan, sementara video kekacauan itu tersebar luas di media sosial.
    #WATCH
    | Kolkata, West Bengal: Angry fans vandalised the Salt Lake Stadium in Kolkata, alleging poor management of the event
    #GOATIndiaTour2025

    #LionelMessi

    pic.twitter.com/Z4KuLfbHDK
    Direktur Jenderal Kepolisian Negara Bagian Bengal Barat, Rajiv Kumar, menyebut penyelenggara utama, Satadru Dutta, telah ditangkap atas dugaan salah kelola acara.
    “Investigasi telah dimulai, dan siapa pun yang bertanggung jawab akan dimintai pertanggungjawaban,” kata Rajiv Kumar, dikutip dari
    India Today
    .
    Ia juga menyatakan bahwa pihak penyelenggara memberikan jaminan tertulis untuk mengembalikan uang tiket kepada penonton yang tidak puas.
    “Penyelidikan masih berlangsung dan siapa pun yang terbukti bersalah akan dikenai sanksi,” ujarnya.
    Hingga saat ini, belum ada kepastian apakah tur Messi akan tetap dilanjutkan ke Hyderabad, Mumbai, dan New Delhi sesuai jadwal.
    Kekacauan di kota pertama ini memunculkan pertanyaan besar tentang kesiapan penyelenggara di lokasi selanjutnya, terutama soal pengamanan dan manajemen acara.
    Para penggemar berharap insiden di Kolkata menjadi pelajaran agar
    tur Messi di India
    tetap bisa berlanjut tanpa gangguan serupa.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Aluminium-Semen Kena Pajak Karbon CBAM Eropa 2026, Ini Bocorannya

    Aluminium-Semen Kena Pajak Karbon CBAM Eropa 2026, Ini Bocorannya

    Bisnis.com, JAKARTA — Kebijakan Carbon Border Adjustment Mechanism (CBAM) yang diterapkan Uni Eropa akan mulai berlaku pada tahun depan dan berpotensi memberi dampak besar bagi negara pengekspor, termasuk Indonesia. 

    Aturan ini merupakan mekanisme penyesuaian karbon yang membebankan biaya tambahan pada produk impor berdasarkan tingkat emisi karbon yang dihasilkan dalam proses produksinya.

    Sejumlah komoditas utama akan terdampak oleh kebijakan tersebut, antara lain besi dan baja, semen, pupuk, alumunium, listrik, serta hidrogen. Produk-produk ini selama ini menjadi tulang punggung perdagangan internasional dengan Uni Eropa, termasuk dari negara-negara berkembang.

    Dikutip dari Reuters pada Minggu (13/12/2025) melaporkan bahwa ekspor komoditas tersebut ke pasar Eropa akan menghadapi biaya lebih tinggi seiring dengan pengetatan aturan terhadap produk dengan intensitas karbon tinggi. Langkah ini dinilai akan mempengaruhi daya saing harga produk impor.

    Mulai Januari mendatang, CBAM akan mengenakan pungutan impor untuk produk industri tertentu berdasarkan emisi karbon yang terkandung di dalamnya. 

    “CBAM akan mengenakan biaya impor berdasarkan emisi yang dihasilkan selama proses produksi,” bunyi aturan tersebut dalam dokumen kebijakan Uni Eropa tersebut. 

    Kebijakan ini dirancang untuk melindungi produsen di dalam negeri Eropa dari serbuan produk impor yang lebih murah dari negara dengan kebijakan iklim yang dinilai kurang ketat. 

    Melalui CBAM, Uni Eropa akan menyamakan harga karbon impor dengan harga karbon yang telah dibayarkan produsen lokal melalui pasar karbon Eropa.

    Brussel akan menghitung pungutan tersebut menggunakan tolok ukur standar intensitas emisi CO₂ untuk setiap jenis produk. Semakin rendah ambang batas emisi yang ditetapkan, maka semakin besar biaya yang harus dibayarkan importir jika produk mereka melebihi standar tersebut.

    Draf proposal Komisi Eropa yang dilihat Reuters menunjukkan adanya pengetatan tolok ukur emisi untuk sejumlah komoditas. 

    Patokan emisi aluminium mentah ditetapkan sebesar 1,423 ton CO₂ per ton logam, lebih rendah dari draf sebelumnya. Sementara itu, patokan untuk klinker semen abu-abu menjadi 0,666 dan pupuk amonia cair 0,457.

    Dokumen draf lain juga menjelaskan bahwa Uni Eropa akan menggunakan nilai emisi standar jika produsen gagal melaporkan data emisi aktual. 

    “Nilai standar ini akan digunakan ketika produsen tidak memberikan data emisi mereka sendiri,” lanjut dokumen tersebut. 

    Berdasarkan perhitungan Reuters, aluminium primer dari Mozambik yang menjadi pemasok utama Uni Eropa pada periode Januari–Agustus 2025 akan dikenakan biaya CBAM sekitar 168 euro per ton. 

    Sementara impor aluminium dari India dan Uni Emirat Arab diperkirakan masing-masing menghadapi biaya sekitar 51 euro per ton, dengan asumsi harga karbon Uni Eropa berada di kisaran 80 euro per ton.

    Seorang pejabat Komisi Eropa mengatakan bahwa Uni Eropa menargetkan adopsi tolok ukur CBAM pada awal 2026. “Kami berharap tolok ukur CBAM dapat diadopsi pada awal tahun 2026,” ujar pejabat tersebut. 

    Brussel juga berencana mengusulkan perubahan lain, termasuk penambahan jenis produk dan langkah pencegahan penghindaran aturan.

    Dari sisi baja, analis Morgan Stanley memperkirakan biaya CBAM akan sangat bervariasi antarnegara. Biaya CBAM untuk baja canai panas bisa melebihi 600 euro per ton untuk Indonesia. 

  • Deretan Bencana Alam Sejak Tahun 1990

    Deretan Bencana Alam Sejak Tahun 1990

    Bisnis.com, JAKARTA — Banjir bandang dan longsor yang menerjang tiga provinsi di Sumatra kembali menjadi pengingat bahwa Indonesia merupakan negara dengan risiko bencana alam yang cukup tinggi.

    Dalam rentang empat dekade terakhir, sejumlah peristiwa besar tidak hanya meluluhlantakkan wilayah terdampak, tetapi juga menyita perhatian dunia internasional.

    Dilansir dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sabtu (13/12/2025), berikut deretan bencana alam besar yang terjadi di Indonesia sejak tahun 1990:

    1. Gempa dan Tsunami Flores (1992)

    Gempa mengguncang Flores, NTT, pada 12 Desember 1992 dan langsung memicu tsunami besar yang menyapu kawasan pesisir. Wilayah Sikka, Ende, Ngada hingga Flores Timur mengalami kerusakan parah. Ribuan orang meninggal dunia, ratusan hilang, dan puluhan ribu kehilangan tempat tinggal. Besarnya dampak membuat pemerintah menetapkan peristiwa ini sebagai bencana nasional melalui Keppres Nomor 66 Tahun 1992.

    2. Gempa dan Tsunami Aceh (2004)

    Tanggal 26 Desember 2004 menjadi salah satu hari paling kelam dalam sejarah Indonesia. Gempa megathrust di Samudra Hindia berkekuatan 9 SR memicu tsunami dahsyat yang melanda Aceh dan wilayah sekitarnya, sebelum menjalar hingga Sri Lanka, India, Thailand, hingga Afrika Timur.

    Ratusan ribu korban meninggal dan hilang, sementara lebih dari setengah juta warga kehilangan rumah. Pemerintah menetapkan status bencana nasional melalui Keppres Nomor 112 Tahun 2004.

    3. Gempa Yogyakarta (2006)

    Guncangan kuat di Yogyakarta dan sekitarnya pada pagi hari 27 Mei 2006, ketika banyak warga masih berada di dalam rumah. Sebanyak lebih dari 5.800 orang meninggal dunia dan puluhan ribu lainnya luka-luka. Kerusakan juga merembet hingga situs bersejarah seperti Candi Prambanan. Gempa ini menjadi momentum penguatan edukasi dan mitigasi bencana di wilayah DIY dan nasional.

    4. Gempa Sumatera Barat (2009)

    Gempa besar berkekuatan 7,6 skala richter mengguncang lepas pantai Sumbar pada 30 September 2009. Guncangannya merusak Padang, Pariaman, Agam, Bukittinggi, hingga Solok. Lebih dari seribu orang tewas, ribuan terluka, dan ratusan ribu bangunan rusak. Bantuan internasional mengalir dari berbagai negara, menunjukkan skala bencana yang besar.

    5. Letusan Gunung Merapi (2010)

    Gunung Merapi kembali mengalami erupsi besar pada 2010. Awan panas dan material vulkanik menghantam lereng Merapi, menewaskan ratusan orang. Debu vulkanik bahkan mencapai Jawa Barat dan mengganggu penerbangan serta kegiatan ekonomi. Letusan ini menegaskan kembali ancaman besar gunung api aktif di Indonesia.

    6. Letusan Gunung Kelud (2014)

    Erupsi Gunung Kelud terjadi pada 13 Februari 2014 dan berlangsung sangat eksplosif. Material vulkanik menyelimuti sebagian besar Pulau Jawa hingga aktivitas penerbangan lumpuh di beberapa bandara. Meski korban jiwa relatif lebih sedikit, letusan ini berdampak besar pada transportasi, aktivitas ekonomi, dan kesehatan masyarakat.

    7. Gempa, Tsunami, dan Likuifaksi Palu–Donggala (2018)

    Sulawesi Tengah diguncang gempa 7,4 magnitudo pada 28 September 2018, yang memicu tsunami dan likuifaksi secara bersamaan. Fenomena tanah mencair menyeret bangunan utuh dan menelan permukiman. Lebih dari dua ribu orang tewas dan ribuan lainnya hilang. Kompleksitas bencana ini membuat Palu menjadi salah satu contoh ekstrem risiko geologi di Indonesia dan menjadi perhatian komunitas ilmiah internasional.

    8. Pandemi Covid-19 (2020)

    Indonesia memasuki masa krisis kesehatan global ketika Covid-19 merebak pada 2020. Pemerintah menetapkan pandemi sebagai bencana nasional melalui Keppres Nomor 12 Tahun 2020. Dalam tiga tahun, jutaan kasus tercatat dan ratusan ribu kematian terjadi. Dampaknya merembet ke sektor ekonomi, pendidikan, hingga sosial, menjadikan pandemi salah satu bencana non-alam terbesar dalam sejarah Indonesia modern.

    9. Letusan Gunung di NTT

    Gunung yang paling sering meletus di Nusa Tenggara Timur (NTT) pada 2024-2025 adalah Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur. Aktivitas gunung ini sering sekali mengganggu aktivitas penerbangan.

    Dampak letusan ini juga pernah menyebabkan penutupan bandara dan evakuasi warga karena statusnya naik menjadi Awas (Level IV).

    10. Bencana Banjir dan Longsor di Sumatra

    Korban meninggal pada hingga Sabtu (13/12/2025) yang dicatatkan BNPB mencapai 969 jiwa dan 252 orang hilang. Banjir di 3 provinsi yakni Aceh, Sumut, dan Padang membawa banyak gelondongan kayu hingga ke pemukiman rumah warga. (Angela Keraf)

  • Dolar Ambruk, Harga Emas dan Perak Langsung Tancap Gas

    Dolar Ambruk, Harga Emas dan Perak Langsung Tancap Gas

    Jakarta, Beritasatu.com – Harga emas dunia melonjak ke level tertinggi dalam tujuh minggu pada perdagangan Jumat (12/12/2025), didorong oleh melemahnya dolar Amerika Serikat (AS), pemangkasan suku bunga The Federal Reserve (The Fed), serta meningkatnya permintaan aset safe-haven di tengah ketegangan geopolitik global. Sementara itu, harga perak kembali memecahkan rekor tertinggi sepanjang sejarah.

    Harga emas spot naik 1,2% menjadi US$ 4.332,25 per troi ons pada pukul 18.36 WIB, level tertinggi sejak 21 Oktober 2025 dan berada pada jalur kenaikan mingguan sebesar 3,2%. Emas berjangka AS turut menguat 1,3% menjadi US$ 4.368,60 per troi ons.

    Dolar AS yang melemah ke dekat level terendah dua bulan membuat emas lebih murah bagi pembeli internasional, sehingga mendorong peningkatan permintaan.

    Dikutip dari Reuters, analis Oanda, Zain Vawda, menjelaskan faktor utama penguatan emas berasal dari lonjakan klaim pengangguran AS serta meningkatnya ketegangan antara AS dan Venezuela.

    “Kenaikan tajam klaim pengangguran mingguan AS serta ketegangan AS–Venezuela menopang harga emas dan menjaga tingginya permintaan aset safe-haven,” ujarnya.

    Infografis pergerakan harga emas dunia – (Kitco News/-)

    Di sisi kebijakan moneter, The Fed memangkas suku bunga 25 basis poin untuk ketiga kalinya tahun ini, tetapi memberi sinyal akan berhati-hati dalam melakukan pemangkasan lanjutan. Investor kini memperkirakan dua kali pemotongan suku bunga pada 2026. Laporan non-farm payrolls pekan depan menjadi indikator kunci arah kebijakan The Fed.

    Aset seperti emas yang tidak memberikan imbal hasil umumnya lebih diminati ketika suku bunga menurun.

    Dari sisi geopolitik, Amerika Serikat dikabarkan bersiap mencegat lebih banyak kapal pengangkut minyak Venezuela setelah penyitaan satu kapal tanker awal pekan ini.

    Permintaan fisik emas di Asia cenderung melemah. Di India, diskon harga emas melebar meski memasuki musim pernikahan, sementara di China harga spot yang tinggi menekan minat beli.