Negara: Hong Kong

  • BEI Bidik Volume Transaksi Foreign Index Futures Tembus 1 Juta Kontrak pada 2025

    BEI Bidik Volume Transaksi Foreign Index Futures Tembus 1 Juta Kontrak pada 2025

    Jakarta, Beritasatu.com – Bursa Efek Indonesia (BEI) meluncurkan Foreign Index Futures atau Kontrak Berjangka Indeks Asing (KBIA) dengan underlying indeks MSCI Hong Kong Listed Large Cap di main hall BEI, Jakarta Selatan, Selasa (25/2/2025).

    Direktur Pengembangan Bursa Efek Indonesia (BEI) Jeffrey Hendrik membidik volume transaksi Foreign Index Futures menembus 750.000 hingga 1 juta kontrak pada 2025.

    “Sepanjang tahun ini (2025) kita harapkan akan ada (transaksi) paling tidak 750.000 sampai 1 juta kontrak tahun ini,” ujar Jeffrey di BEI, Jakarta Selatan, Selasa (25/2/2025).

    Jeffrey mengaku, target transaksi tersebut terbilang kecil mengingat Foreign Index Futures merupakan produk yang baru diluncurkan. Untuk itu, BEI akan mengedepankan edukasi dan familiarisasi produk agar investor paham potensi dan risikonya.

    “Setelah investor paham potensi dan risikonya, baru kemudian melakukan kegiatan transaksi. Jadi, edukasi dan familiarisasi kita kedepankan untuk itu,” ucap Jeffrey.

    MSCI merupakan perusahaan penyedia indeks pasar dan data yang dapat digunakan oleh investor untuk membuat keputusan investasi. Pemilihan indeks MSCI sebagai underlying dilakukan karena indeks ini secara umum digunakan sebagai acuan oleh investor institusional global untuk melacak kinerja pasar saham di berbagai negara.

    “Indeks ini bertujuan untuk merepresentasikan performa saham-saham berkapitalisasi pasar besar yang tercatat di Hong Kong Stock Exchange,” ujar Jeffrey.

    Ia menuturkan, Foreign Index Futures memiliki beberapa kelebihan. Pertama, produk Foreign Index Futures dapat dimanfaatkan untuk bertransaksi efek bursa luar negeri dengan tetap menjadi investor di pasar modal indonesia.

    Kedua, Foreign Index Futures juga dapat dimanfaatkan saat keadaan pasar sedang bullish maupun bearish. Investor dapat meraih potensi keuntungan dengan mengambil posisi beli (long) ketika pasar sedang bullish atau posisi jual (short) ketika pasar sedang bearish.

    Ketiga, Foreign Index Futures memiliki tingkat leverage hingga 33 kali lipat dengan contract size sebesar Rp 10.000 per poin indeks, sehingga produk ini relatif terjangkau. Dana yang dibutuhkan untuk mentransaksikan produk ini adalah sekitar Rp 200.000.

    Keempat, realisasi keuntungan investor didapatkan lebih cepat, karena penyelesaian produk derivatif diselesaikan secara tunai dalam 1 hari bursa (T+1).

    “Selain itu, seperti produk lainnya, trade di IDX, transaksi ini aman dan transparan karena mereka dilakukan secara real-time di pertukaran, disiapkan oleh IDX dan OJK, dan disyaratkan oleh ID Clear,” pungkas Jeffrey.

    Dengan diluncurkannya Foreign Index Futures, investor diharapkan dapat mengelola risiko pasar global dengan lebih efektif dan memanfaatkan volatilitas pasar untuk mengoptimalisasi keuntungan portofolio investasinya.

    Selain itu, Foreign Index Futures diharapkan dapat meningkatkan daya tarik pasar derivatif keuangan di Indonesia, membuka peluang partisipasi yang lebih luas bagi berbagai jenis investor, dan meningkatkan likuiditas pasar modal.

  • Sama-sama dari Kelelawar, Ahli Ungkap Perbedaan HKU5-CoV-2 dan SARS-CoV-2

    Sama-sama dari Kelelawar, Ahli Ungkap Perbedaan HKU5-CoV-2 dan SARS-CoV-2

    Jakarta

    Para ilmuwan di China, beberapa waktu lalu menemukan virus Corona baru yakni HKU5-Cov-2. Virus ini disebut mirip dengan COVID-19 (SARS-CoV-2) dan berpotensi menginfeksi manusia.

    Dikutip dari Reuters dan Times of India, penelitian ini dipimpin oleh ahli virologi Shi Zhengli. Dirinya bekerja sama dengan para peneliti dari Guangzhou Academy of Sciences, Wuhan University, dan Wuhan Institute of Virology (WIV).

    Terkait penemuan HKU5-Cov-2 tentunya muncul ketakutan pada publik tentang adanya risiko pandemi lain. Namun, para peneliti menekankan bahwa risiko penularan virus ini masih lebih rendah dari COVID-19.

    Perbedaan Antara HKU5-Cov-2 dan SARS-CoV-2

    HKU5-CoV-2 termasuk ke dalam family virus corona yang sama dengan Middle East respiratory syndrome (MERS). Para ilmuwan menemukan bahwa virus ini dapat mengikat reseptor ACE2 manusia, mirip dengan SARS-CoV-2 (virus penyebab COVID-19).

    Virus ini awalnya ditemukan pada kelelawar Rousettus di Hong Kong. Secara genetik, HKU5-CoV-2 juga berbeda dari SARS-CoV-2. HKU5-CoV-2 termasuk ke dalam subgenus Merbecovirus, sementara SARS-CoV-2 termasuk ke dalam Sarbecovirus.

    “Asal inangnya berbeda. HKU5-CoV-2 sebagian besar ditularkan oleh kelelawar, sedangkan SARS-CoV-2 diyakini berasal dari kelelawar dengan kemungkinan inang perantara seperti trenggiling,” ujar spesialis penyakit dalam, dr Rituja Ugalmugle dari RS Wockhardt.

    Saat ini, para ilmuwan menegaskan bahwa HKU5-CoV-2 belum menginfeksi manusia, meskipun ada potensi untuk itu. Penyelidikan masih dilakukan pada HKU5-CoV-2, apakah virus ini dapat menyebabkan penularan antarmanusia yang luas dan menyebabkan krisis kesehatan global.

    “Meskipun keduanya adalah virus Corona, HKU5-CoV-2 tidak bersifat patogen terhadap manusia seperti SARS-CoV-2. Tetapi studinya termasuk ke dalam kesiapsiagaan pandemi dan evolusi virus Corona,” tambah dr Ugalmugle.

    Gejala yang Ditimbulkan HKU5-CoV-2

    Sejauh ini para peneliti mengatakan bahwa belum ada manusia yang terinfeksi virus ini. Namun, mengingat virus ini termasuk dalam subgenus yang sama dengan MERS dan COVID-19, virus ini mungkin menyebabkan gejala pernapasan yang serupa, seperti:

    DemamBatuSesak napasSakit tenggorokanKelelahanSakit di badan

    Bagaimana Cara Penularan HKU5-CoV-2?

    Virus ini dapat menyebar ke manusia melalui dua kemungkinan. Pertama adalah penularan langsung dari kelelawar, yakni jika manusia tersebut bersentuhan dengan kelelawar yang terinfeksi atau cairan tubuhnya. Kedua melalui inang perantara, yakni virus tersebut lebih dulu menginfeksi hewan lain (mamalia) lalu berpindah ke manusia.

    (dpy/kna)

  • Mengenal HKU5-CoV-2, Virus Baru yang Mirip dengan COVID-19

    Mengenal HKU5-CoV-2, Virus Baru yang Mirip dengan COVID-19

    JAKARTA – Virus baru telah diidentifikasi oleh tim ilmuwan China, yakni virus HKU5-CoV-2.

    Virus ini berpotensi menginfeksi manusia dan mengikat resepter yang sama dengan SARS-CoV-2, virus yang menyebabkan pandemi COVID-19.

    Penelitian terhadap virus tersebut di laboratorium di Guangzhou, China, yang dipimpin oleh ahli virologi terkemuka, Shi Zhengli, dikutip dari SCMP, pada Minggu, 23 Februari 2025. Penelitian dilakukan bersama peneliti dari Guangzhou Academy of Science, Wuhan University, dan Wuhan Institute of Virology (WIV).

    Hasil penelitian terebut kini memicu kekhawatiran akan kemungkinan pandemi di masa mendatang.

    Namun, para peneliti memperingatkan bahwa virus HKU5-CoV-2 memang bisa menginfeksi sel manusia, tetapi risiko penularannya tetap jauh lebih rendah dibanding COVID-19.

    HKU5-CoV-2 merupakan virus kalelawar yang menginfeksi sel dengan mengikat protein, yang ditemukan di seluruh tubuh manusia dan mamalia lainnya. Virus ini terkait erat dengan virus corona, yang menyebabkan sindrom pernapasan Timur Tengah atau dikenal dengan MERS.

    Virus ini pertama kali dideteksi pada spesies kalelawar pipistrelle Jepang di Hong Kong. Setelah diteliti, ditemukan bahwa virus ini memiliki kemampuan untuk mengikat reseptor enzim, pengubah antiotensin 2 (ACE2) manusia, reseptor yang sama yang digunakan oleh SARS-CoV-2 untuk menginfeksi.

    “Merbecovirus kelelawar, yang secara filogenetik terkait dengan MERS-CoV, menimbulkan risiko tinggi limpahan ke manusia, baik melalui penularan langsung atau difasilitasi oleh inang perantara,” kata peneliti pada hasil penelitian.

    Menurut penelitian yang dilakukan, virus tersebut juga dapat menempel pada ACE2 yang berada pada spesies mamalia lain. Ini meningkatkan kemungkinan penularan lintas spesies.

    Namun, meskipun HKU5-CoV-2 memiliki kemiripan dengan SARS-CoV-2 yang menyebabkan COVID-19, para peneliti meminta untuk tidak terlalu khawatir.

    Ini lantaran HKU5-CoV-2 mengikat reseptor ACE2 manusia jauh kurang efisien daripada SARS-CoV-2, sehingga mengurangi risiko penularan pada manusia secara luas.

    Terkait kasus HKU5-CoV-2 sampai saat ini belum ada dikonfirmasi pada manusia, sehingga gejala pastinya belum diketahui. Namun, karena virus tersebut termasuk dalam subgenus MERS dan COVID-19, gejalanya dinilai kurang lebih sama, seperti demam, batuk, sesak napas, sakit tenggorokan, kelelahan, hingga sakit badan.

  • Apa Itu HKU5-CoV-2? Virus Baru Mirip COVID-19 yang Berpotensi Menular ke Manusia

    Apa Itu HKU5-CoV-2? Virus Baru Mirip COVID-19 yang Berpotensi Menular ke Manusia

    Jakarta

    Tim ilmuwan di China telah menemukan virus Corona kelelawar baru yang disebut HKU5-CoV-2. Virus tersebut berpotensi menginfeksi manusia dan mengikat reseptor yang sama dengan SARS-CoV-2, virus penyebab pandemi COVID-19.

    Penelitian ini dipimpin oleh ahli virologi terkemuka, Shi Zhengli di Laboratorium Guangzhou bersama dengan para peneliti dari Guangzhou Academy of Sciences, Wuhan University, dan Wuhan Institute of Virology (WIV).

    Penelitian tersebut kini telah memicu kekhawatiran global atas kemungkinan pandemi di masa mendatang. Para peneliti telah memperingatkan bahwa virus tersebut dapat menginfeksi sel manusia tetapi risiko penularannya tetap jauh lebih rendah daripada pandemi COVID-19.

    Apa itu HKU5-CoV-2?

    Virus kelelawar yang baru ditemukan ini menginfeksi sel dengan mengikat protein yang ditemukan di seluruh tubuh manusia dan mamalia lainnya. Virus ini terkait erat dengan keluarga virus corona yang menyebabkan sindrom pernapasan Timur Tengah atau dikenal MERS.

    HKU5-CoV-2 adalah virus korona kelelawar yang baru diidentifikasi yang termasuk dalam subgenus merbecovirus, yang juga mencakup virus MERS.

    Virus ini pertama kali terdeteksi pada spesies kelelawar pipistrelle Jepang di Hong Kong dan sekarang telah ditemukan memiliki kemampuan untuk mengikat reseptor enzim pengubah angiotensin 2 (ACE2) manusia, reseptor yang sama yang digunakan oleh SARS-CoV-2 untuk infeksi.

    Menurut penelitian tersebut, yang diterbitkan dalam jurnal peer-review Cell, virus tersebut juga dapat menempel pada reseptor ACE2 pada spesies mamalia lain, meningkatkan kemungkinan penularan lintas spesies.

    Adapun penemuan HKU5-CoV-2 mengkhawatirkan karena kemiripannya dengan SARS-CoV-2, karena kedua virus tersebut bergantung pada reseptor ACE2 untuk memasuki sel manusia. Akan tetapi, para peneliti menyoroti bahwa HKU5-CoV-2 mengikat reseptor ACE2 manusia jauh kurang efisien daripada SARS-CoV-2, sehingga mengurangi risiko penularan manusia yang meluas.

    Uji laboratorium mengonfirmasi bahwa meskipun HKU5-CoV-2 dapat menginfeksi sel manusia dan jaringan paru-paru, kapasitasnya untuk menyebar dengan cepat di antara manusia jauh lebih lemah daripada SARS-CoV-2.

    (suc/suc)

  • 10 Negara Tujuan Pekerja Migran Indonesia, Mana Saja?

    10 Negara Tujuan Pekerja Migran Indonesia, Mana Saja?

    Jakarta, Beritasatu.com – Berbagai negara di luar negeri ini kerap menjadi tujuan pekerja migran Indonesia (PMI) untuk meningkatkan taraf hidup dan mengembangkan karier di tingkat internasional. Menurut data Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), sepanjang 2024, sebanyak 160.496 PMI telah ditempatkan di berbagai negara.

    Namun, di tengah meningkatnya tren migrasi tenaga kerja, peluang untuk #Produktifdinegerisendiri juga semakin terbuka lebar. Dengan dukungan pemerintah serta berkembangnya sektor usaha dan industri kreatif, banyak anak muda dan tenaga profesional mulai membangun karier dan bisnis di dalam negeri.

    Meskipun begitu, beberapa negara berikut kerap kali menjadi tujuan para pekerja asal Indonesia untuk mengadu nasib dengan harapan mampu merubah kehidupan mereka menjadi lebih baik. Dihimpun dari berbagai sumber, berikut 10 negara tujuan para pekerja Indonesia.

    1. Taiwan

    Taiwan memiliki sektor ekonomi yang maju melalui teknologi dan manufaktur yang kuat. Dibandingkan dengan negara lainnya, biaya hidup di Taiwan seperti perumahan, makanan, dan transportasi juga cenderung lebih rendah, sehingga cocok menjadi tempat perantauan yang lebih baik.

    Tantangannya di dalam Taiwan adalah budaya jam kerja yang panjang dan lembur, sehingga sudah menjadi hal yang umum di sana. Selain itu, pasar kerja yang sangat kompetitif juga termasuk hal yang menantang untuk bekerja di Taiwan.

    2. Jepang

    Perusahaan di Jepang menawarkan gaji yang kompetitif serta berbagai manfaat lainnya, seperti asuransi kesehatan, tunjangan transportasi, dan bonus tambahan. Ditambah negara ini memiliki kualitas hidup yang baik melalui standar pendidikan, layanan kesehatan, dan infrastruktur yang sangat maksimal.

    Kawasan perkotaan di Jepang juga sangat bersih dan teratur, sehingga pekerja nyaman untuk tinggal. Jepang sangat menghargai dedikasi, disiplin, dan kerja keras, sehingga menciptakan lingkungan yang profesional dan produktif yang dapat meningkatkan keterampilan dan karir pekerja.

    3. Arab Saudi

    Perusahaan di Arab Saudi juga sering menawarkan kelebihan untuk bekerja, seperti gaji kompetitif tanpa pajak penghasilan, peluang besar di sektor energi dan infrastruktur, serta berbagai keuntungan dan fasilitas bagi ekspatriat.

    Adapun penawaran paket keuntungan yang meliputi akomodasi, transportasi, tunjangan pendidikan untuk anak-anak, asuransi kesehatan, hingga tiket pulang-pergi tahunan ke negara asal. Manfaat ini juga menjadi alasan bekerja di Arab Saudi yang banyak dicari oleh masyarakat Indonesia.

    4. Hong Kong

    Hong Kong menjadi incaran bagi pekerja profesional, karena merupakan salah satu pusat keuangan terbesar di dunia yang menawarkan banyak peluang kerja di sektor keuangan, perbankan, teknologi, dan investasi.

    Gaji di Hong Kong juga cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan negara lain dan memiliki sistem pajak yang sederhana dan rendah. Namun, Hong Kong adalah salah satu kota dengan biaya hidup tertinggi di dunia, terutama untuk perumahan hingga sewa apartemen yang sangat mahal.

    5. Korea Selatan

    Korea Selatan memiliki daya tarik dengan industri teknologi dan manufaktur yang maju, budaya pop yang mendunia, hingga peluang sektor pendidikan dan teknologi yang tinggi. Meskipun biaya hidup di Korea Selatan tinggi, gaji yang ditawarkan untuk pekerja profesional seringkali kompetitif, terutama di sektor teknologi dan finansial.

    Budaya kerjanya sangat profesional dan disiplin menerapkan dedikasi, ketelitian, dan kerja keras yang dihargai di dalam lingkungan kerja.

    6. Malaysia

    Biaya hidup di Malaysia relatif rendah, termasuk perumahan, makanan, dan transportasi dibandingkan dengan negara lain. Malaysia juga memiliki sektor ekonomi yang berkembang dengan baik dan menawarkan peluang karir di berbagai sektor seperti teknologi informasi, minyak dan gas, manufaktur, pendidikan, dan pariwisata.

    Namun, meskipun biaya hidupnya yang rendah, gajinya juga seringkali lebih rendah dibandingkan dengan negara yang sudah maju. Begitu juga dengan proses administrasi dan birokrasi di Malaysia yang rumit dan memakan banyak waktu.

    7. Australia

    Negara ini menjadi tujuan kerja luar negeri yang ideal karena pasar kerjanya yang kuat, lingkungan kerja yang baik, dan berpeluang di sektor pertambangan, kesehatan, keuangan, sains, dan teknologi.

    Gajinya cenderung kompetitif, dan standar hidupnya yang sebanding dengan tingkat gaji yang diterima. Australia dikenal menerapkan keseimbangan kerja-hidup (work-life balance) yang baik dengan jam kerja yang fleksibel dan liburan yang cukup.

    8. Singapura

    Singapura juga merupakan pusat keuangan dan bisnis global yang menawarkan banyak peluang kerja di sektor keuangan, teknologi, perdagangan, dan layanan profesional. Gaji yang ditawarkan juga kompetitif, hadir dengan infrastruktur yang modern dan fasilitas umum yang baik, termasuk transportasi publik yang efisien, sistem kesehatan yang berkualitas, kawasan kota yang bersih dan aman.

    Budaya kerja yang diterapkan juga profesional, efisien, dan terorganisir dengan baik serta menghargai dedikasi, disiplin, dan kerja keras.

    9. Amerika Serikat 

    Amerika Serikat (AS) menjadi negara pusat bisnis global yang memiliki ukuran ekonomi yang besar dan memberikan pasar yang luas dan beragam di berbagai sektor. AS menawarkan akses yang mudah ke modal dan investasi melalui sistem keuangan yang canggih sehingga mendukung pertumbuhan dan pengembangan perusahaan.

    10. Jerman

    Jerman dikenal dengan negara pertumbuhan ekonomi yang pesat dan kebijakan pro-investasi pemerintah. Potensi sumber daya alamnya juga besar, biaya hidup terjangkau, dan keanekaragaman budaya yang menjadikan Jerman sebagai destinasi pekerja Indonesia dengan gaya hidup yang beragam dan menggali pengalaman baru.

    Tidak dapat dipungkiri bahwa negara-negara tujuan pekerja Indonesia menawarkan berbagai keuntungan, mulai dari gaji kompetitif hingga kesempatan mengembangkan karier secara internasional. Namun, di sisi lain, Indonesia juga terus berkembang dengan banyak peluang di berbagai sektor yang memungkinkan masyarakat untuk #Produktifdinegerisendiri.

  • Saham Walmart Anjlok, Wall Street Jatuh dari Rekor Tertinggi

    Saham Walmart Anjlok, Wall Street Jatuh dari Rekor Tertinggi

    Jakarta, Beritasatu.com – Wall Street jatuh dari rekor tertingginya pada Kamis (20/2/2025), dipicu oleh anjloknya saham Walmart. Indeks S&P 500 turun 0,4% dan mencatat penurunan pertama setelah dua hari berturut-turut mencapai rekor tertinggi. Sementara itu, Dow Jones Industrial Average kehilangan 450 poin atau 1%, dan Nasdaq Composite turun 0,5%.

    Dilansir dari AP, saham Walmart jatuh 6,5% setelah memberikan proyeksi laba yang lebih rendah dari ekspektasi di tengah tekanan inflasi dan ancaman tarif dari Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.

    Perusahaan yang berbasis di Bentonville, Arkansas, ini tetap memperkirakan pertumbuhan pendapatan, tetapi prospek laba yang lebih lemah ikut menyeret saham sektor ritel lainnya. Costco turun 2,6%, Target melemah 2%, dan Amazon kehilangan 1,7%.

    Selain Walmart, Palantir Technologies juga memberikan tekanan pada pasar dan membuat Wall Street jatuh. Sahamnya melemah 5,2% setelah anjlok 10,1% sehari sebelumnya.

    Sementara itu, saham Baxter International melonjak 8,5% setelah melaporkan laba yang lebih baik dari perkiraan. Saham Shake Shack dan Alibaba juga naik masing-masing 11,1% dan 8,1%.

    Secara keseluruhan, S&P 500 turun 26,63 poin menjadi 6.117,52. Dow Jones Industrial Average turun 450,94 poin menjadi 44.176,65, dan Nasdaq Composite turun 93,89 poin menjadi 19.962,36.

    Pada saat Wall Street jatuh, indeks saham di Eropa dan Asia juga mengalami penurunan. Hang Seng di Hong Kong anjlok 1,6% setelah bank sentral China mempertahankan suku bunga acuannya demi menjaga stabilitas keuangan. Sementara itu, indeks saham Shanghai turun tipis kurang dari 0,1%.

  • Saat Trading jadi Mengasyikkan dan Makin Cuan, Caranya Begini

    Saat Trading jadi Mengasyikkan dan Makin Cuan, Caranya Begini

    Melalui promo terbarunya, GIC mendorong perubahan persepsi jika aktivitas trading justru semakin mengasyikan untuk mendapatkan cuan, dengan mengajak orang-orang terdekat mendapatkan profit bersama-sama.

    “Pengguna pun bisa mendapatkan banyak keuntungan seperti mendapatkan voucher klaim staycation di hotel bintang 5, exclusive dinner, hingga pergi liburan ke Hong Kong Disneyland,” papar dia.

    Tidak hanya itu, untuk mendapatkan banyak keuntungan dari program Gebet Cuman, ujar dia, pengguna cukup membagikan kode referral untuk registrasi member baru, hingga akhirnya berhak mendapatkan bonus poin GIC Fun Point, yang bisa ditukar dengan hadiah menarik.

    Bahkan, keuntungan lain selain mendapatkan 100 GIC Fun Points, pengguan yang baru mendaftar, juga berhak mendapatkan bonus 50 persen dari modal trading.

    “Jika ingin makin cuman, pengguna baru juga bisa membagikan kode referral-nya,” ujar dia menegaskan.

  • 3 Bank Raksasa yang Dikelola Danantara, Benarkah Uang Nasabah Terancam?

    3 Bank Raksasa yang Dikelola Danantara, Benarkah Uang Nasabah Terancam?

    PIKIRAN RAKYAT – Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) rencananya akan mengelola beberapa bank BUMN raksasa di Indonesia, yang memiliki peran vital dalam perekonomian negara. Benarkah uang nasabah akan terancam keamanannya?

    Setelah disahkan pada 24 Februari 2025 mendatang, ada total tiga bank yang akan menjadi bagian dari tujuh perusahaan BUMN besar yang dikelola Danantara.

    Ketiganya memiliki karakteristik, fokus, dan cakupan layanan yang berbeda, namun semuanya punya kontribusi signifikan bagi perekonomian negara. Berikut selengkapnya penjelasan tiga bank yang akan dipegang BPI Danantara:

    Bank Mandiri

    Sebagai salah satu bank terbesar di Indonesia, Bank Mandiri menawarkan beragam layanan keuangan. Pada akhir tahun 2022, Bank Mandiri memiliki 138 cabang dan 13.027 ATM yang tersebar di seluruh Indonesia, serta beberapa kantor di luar negeri, seperti di Singapura, Hong Kong, dan Kepulauan Cayman.

    Bank ini memiliki aset besar dan jaringan luas, memungkinkan mereka untuk melayani berbagai segmen pasar, dari individu hingga korporasi.

    Fokus utama Bank Mandiri mencakup layanan seperti kredit, tabungan, investasi, serta perbankan digital. Bank Mandiri juga aktif dalam berbagai program pengembangan ekonomi dan pemberdayaan masyarakat.

    Sebagai bank milik negara, Bank Mandiri memegang peran strategis dalam mendukung ekonomi Indonesia dan terus berinovasi untuk meningkatkan layanan dan kualitas produknya.

    Bank Rakyat Indonesia (BRI)

    BRI telah lama menjadi salah satu bank terkemuka di Indonesia, dengan 449 cabang dan 13.863 ATM di seluruh Indonesia pada akhir 2022. Bank ini juga memiliki kantor internasional di Singapura, Hong Kong, dan New York.

    BRI terkenal dengan fokus pada sektor mikro dan program Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang mendukung banyak UMKM di Indonesia.

    Bank ini memiliki berbagai produk keuangan yang melayani berbagai lapisan masyarakat, dengan jangkauan layanan yang sangat luas, bahkan hingga daerah terpencil.

    BRI berperan besar dalam pemberdayaan UMKM dan pengembangan ekonomi Indonesia, serta terus berinovasi untuk memperluas layanannya dan meningkatkan kualitas produk.

    Bank Negara Indonesia (BNI)

    Sebagai bank besar di Indonesia, BNI memiliki jaringan yang luas, dengan 195 cabang dan 16.125 ATM di seluruh Indonesia pada akhir tahun 2022. BNI juga memiliki kantor di beberapa negara, termasuk Singapura, Hong Kong, dan New York.

    Bank ini dikenal dengan spesialisasi dalam layanan korporasi dan internasional, serta berbagai produk dan layanan keuangan lainnya.

    Jaringan internasional BNI memungkinkan bank ini untuk melayani klien di berbagai negara. BNI memainkan peran penting dalam sektor perdagangan internasional dan terus berinovasi untuk meningkatkan layanannya serta memperluas jangkauan.

    Dengan kontribusinya yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia, BNI terus berupaya untuk meningkatkan kinerjanya dan memberikan dampak yang lebih besar bagi perekonomian nasional.

    Apakah Uang Nasabah Dapat Terancam?

    Narasi terancamnya uang nasabah muncul usai ada isu BPI Danantara kebal audit KPK dan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Sehingga, jika ada kerugian investasi yang melibatkan uang nasabah, Danantara tidak akan bisa dimintai pertanggungjawaban.

    Isu tersebut muncul usai adanya amandemen terhadap Undang-Undang No. 19/2003 tentang BUMN. Dokumennya tertuang dalam draf paripurna per 4 Februari 2025. Di dalamnya termaktub bahwa BPK diberikan wewenang untuk melakukan pemeriksaan terhadap BPI Danantara.

    Namun, persoalannya terletak pada peraturan baru yang menyertai, yakni, kewenangan BPK tersebut dikurangi dalam memeriksa laporan keuangan BUMN.

    Pengurangan kewenangan tercantum dalam Pasal 71 ayat 1, yang menyatakan bahwa pemeriksaan keuangan tahunan perusahaan harus dilakukan oleh akuntan publik yang ditunjuk melalui rapat umum pemegang saham (RUPS).

    Sebelumnya, berdasarkan UU yang berlaku, khususnya Pasal 71 ayat 1, laporan keuangan perusahaan seharusnya diperiksa oleh auditor eksternal yang dipilih melalui RUPS, termasuk BPK.

    Selama ini, BPK memiliki kewenangan untuk melakukan audit terhadap laporan keuangan, laporan kinerja, dan menyusun audit Pemeriksaan Dengan Tujuan Tertentu (PDTT) untuk BUMN.

    Namun, dalam peraturan baru, BPK hanya diberi hak untuk melakukan PDTT, yang pelaksanaannya harus berdasarkan permintaan DPR. PDTT merupakan pemeriksaan yang dilakukan di luar pemeriksaan keuangan rutin.

    “Pemeriksaan dengan tujuan tertentu hanya dapat dilakukan atas permintaan alat kelengkapan DPR RI yang membidangi BUMN,” demikian tercantum dalam draf RUU BUMN versi 4 Februari 2025, yang dikutip pada Kamis, 13 Februari 2025. ***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Cara Pengajuan Kartu Kredit BCA dari Aplikasi myBCA, Kapan Saja dan di Mana Saja

    Cara Pengajuan Kartu Kredit BCA dari Aplikasi myBCA, Kapan Saja dan di Mana Saja

    PIKIRAN RAKYAT – Jika sebelumnya pengajuan untuk membuat kartu kredit dirasa cukup sulit, sekarang sudah tidak lagi. Bahkan, dengan kemajuan teknologi saat ini, cara pengajuan Kartu Kredit BCA sudah bisa dilakukan hanya dari satu aplikasi, yaitu myBCA.

    Dengan kemudahan ini, seluruh nasabah dan non-nasabah BCA bisa mengajukan pembuatan kartu kredit kapan saja dan di mana saja. Bahkan, status pengajuan yang dibuat juga bisa dilacak dari aplikasi myBCA.

    Berikut adalah keuntungan membuat Kartu Kredit BCA dan cara pengajuannya.

    Mengapa Harus Kartu Kredit BCA?

    Diantara banyak pilihan kartu kredit saat ini, berikut adalah berbagai keuntungan menggunakan Kartu Kredit BCA.

    Pengaturan Kartu Kredit yang Lebih Mudah

    Selain bisa diajukan pembuatannya di myBCA, seluruh transaksi Kartu Kredit BCA juga bisa dikontrol lewat aplikasi tersebut. Mulai dari aktivasi, kontrol kartu, atur dan request limit, blokir kartu, detail kartu, hingga ubah PIN, semuanya bisa diatur secara online via smartphone dari aplikasi myBCA.

    Berbagai Promo Menarik

    Setiap bulannya akan ada promo menarik dari berbagai merchant untuk pemegang Kartu Kredit BCA.

    Mendapatkan Reward BCA

    Ini merupakan loyalty point BCA yang didapatkan setiap menggunakan Kartu Kredit BCA di Indonesia dan luar negeri.

    Reward BCA ini akan terakumulasi menjadi saldo yang bisa dipakai untuk memotong transaksi pada saat belanja, ditukar ke berbagai airline miles dan e-Commerce atau lifestyle partners, dan masih banyak lagi.

    Bahkan, jika Reward BCA yang didapatkan berupa Rupiah, dapat ditukarkan hingga 100% dan tanpa expiry date.

    Ubah Transaksi Jadi Cicilan

    Dengan program Cicilan BCA, transaksi kartu kredit bisa diubah menjadi cicilan dengan bunga mulai 0% dan tenor hingga 36 bulan, hanya dari aplikasi myBCA.

    Selain itu, BCA juga bekerjasama dengan berbagai merchant pilihan untuk memberikan keringanan berbelanja dengan program Cicilan BCA ini. Jika mengubah transaksi kartu kredit langsung di EDC BCA, dapatkan bunga mulai 0% dan tenor hingga 12 bulan.

    Pilih Jenis Kartu Kredit

    Sebelum mengajukan pembuatan kartu kredit di myBCA, pastikan untuk mengetahui terlebih dahulu jenis kartu yang ingin dibuat. Berikut adalah pilihan jenis kartu kredit yang disediakan BCA dan masing-masing keuntungannya.

    BCA Card BCA Everyday Card BCA Card Platinum BCA Smartcash Visa BCA Singapore Airlines KrisFlyer Visa Signature BCA Singapore Airlines KrisFlyer Infinite BCA Singapore Airlines PPS Club Visa Infinite BCA Singapore Airlines PPS Club Visa Infinite BCA Visa Batman BCA Visa Black BCA Visa Corporate Mastercard BCA Mastercard Black BCA Blibli Mastercard BCA tiket.com Mastercard BCA Mastercard Globe BCA Mastercard World BCA JCB Black

    Kelebihan kartu kredit ini adalah:

    Nilai mata uang asing yang kompetitif untuk mata uang Japan Yen, Singapore Dollar, dan Korean Won Mendapatkan reward BCA sebesar 0.2% dan double reward untuk transaksi di Jepang, Korea Selatan dan Singapore. Tersedia cicilan 0% hingga 12 bulan untuk transaksi internasional, dengan minimal transaksi Rp3 juta. BCA UnionPay

    Keuntungan memiliki kartu kredit jenis ini adalah mendapatkan 5.000 BCA UnionPay Points, yang berlaku untuk akumulasi transaksi sebesar Rp5 juta dalam 3 (tiga) bulan sejak kartu diterbitkan.

    Selain itu, pemegang kartu juga akan mendapatkan nilai tukar kompetitif untuk transaksi mata uang Singapore Dollar (SGD), Hong Kong Dollar (HKD), Chinese Yuan (CNH) & New Taiwan Dollar (NTD).

    BCA American Express Platinum

    Kartu ini hanya dapat dimiliki oleh Nasabah BCA Solitaire dan BCA Prioritas secara eksklusif, dengan beberapa keuntungan berikut.

    Akomodasi khusus dan keistimewaan bersantap untuk anggota Platinum. Akses ke lebih dari 1.400 lounge bandara di 140 negara. Menikmati status Hilton Honors Gold secara cuma-cuma. Mendapatkan cashback 100% untuk penukaran Reward Keanggotaan di partner merchant Menikmati nilai tukar mata uang asing yang kompetitif dan cicilan 0% hingga 24 bulan untuk transaksi di luar negeri dengan Platinum.

    Cara Pengajuan Kartu Kredit BCA

    Berikut adalah cara pengajuan kartu kredit di aplikasi myBCA. Sebelumnya, pastikan aplikasi sudah ter-update ke versi terbaru.

    Login ke myBCA. Di bagian Pengajuan Kartu Kredit*, klik “Ajukan”, lalu klik “Lanjut”, dan klik “Mulai”. Pilih jenis Kartu Kredit BCA yang diinginkan. Pilih jenis kartu pendamping yang diinginkan. Setelah konfirmasi kartu yang sudah dipilih, klik “Lanjut”. Lakukan verifikasi email dengan klik “Ya” dan klik “Lanjut”. Jika ingin mengubah alamat email, pilih “Tidak” dan isi kolom Alamat Email Baru, lalu lakukan verifikasi email baru dengan memasukkan kode OTP. Data diri dan data pekerjaan akan terisi secara otomatis sesuai dengan data saat pembukaan rekening. Jika ada perubahan, data dapat diubah sesuai dengan data terbaru. Pastikan semua data sudah terisi lengkap dan sesuai. Masukkan PIN. Pengajuan Kartu Kredit BCA sudah berhasil dan sedang diproses.

    *Saat ini, hanya berlaku untuk pengajuan kartu kredit utama dan tidak berlaku untuk pengajuan kartu kredit tambahan

    Cara Melihat Status Pengajuan Kartu Kredit

    Untuk mengetahui status pengajuan kartu kredit yang dibuat, bisa mengikuti langkah-langkah berikut.

    Login ke myBCA. Di bagian Pengajuan Kartu Kredit, Klik “Cek Status” atau langsung cek di “Notifikasi”.

    Itulah cara pengajuan Kartu Kredit BCA yang semakin mudah, hanya dari aplikasi myBCA. Yuk, segera ajukan kartu kredit yang diinginkan dan langsung rasakan manfaatnya!

    Untuk informasi lebih lengkap kunjungi halaman bca.co.id.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Erick Thohir dan Menteri P2MI Kerja Sama, Pekerja Migran Ajukan Kredit Bank Lebih Mudah – Page 3

    Erick Thohir dan Menteri P2MI Kerja Sama, Pekerja Migran Ajukan Kredit Bank Lebih Mudah – Page 3

    Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir menyiapkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) khusus bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI). Limitnya disebut bisa mencapai Rp 100 juta.

    Rencana itu dilakukan oleh bank pelat merah dalam Himpunan Bank Negara (Himbara). Dia mengatakan, langkah ini bisa melindungi para pekerja migran dari rentenir atau lintah darat sebagai sumber dananya.

    “Dan tadi juga saya sampaikan kami mendukung bagaimana pekerja migran ini dapat terlindungi dari tentu lintah darat ataupun oknum-oknum, yang sehingga ketika masyarakat kita mendapat akses pekerjaan di luar negeri tetapi terkunci dengan faktor-faktor yang akhirnya membelenggu mereka tidak bisa tumbuh ke depan menjadi sebuah ekonomi yang baik untuk sebuah keluarga,” ujar Erick Thohir di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (20/11/2024).

    Dia akan mengerahkan Himbara untuk memberikan fasilitas KUR tersebut. Program ini sendiri akan diluncurkan oleh Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Abdul Kadir Karding.

    “Karena itu tadi saya sampaikan kami untuk fasilitas Himbara, BNI, dan lain-lainnya kita siap mendukung program KUR yang akan diluncurkan oleh Pak Menteri (P2MI),” ucapnya.

    Erick mengatakan, KUR itu tak sebatas akan diberikan oleh PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI. Mengingat ini merupakan bank yang cukup fokus memberikan pelayanan terhadap diaspora Indonesia.

    “Oh terbuka, karena tadi kita menyesuaikan dengan peta di mana pekerja migran itu yang terbanyak. Apakah di Hong Kong, di Korea, di Taiwan atau di mana, yang kita punya aksesnya kita support,” terangnya.

    Dia bilang, saat ini fokusnya pada beberapa cabang bank BUMN di luar negeri. Meski ada lokasi lain yang rencananya akan dibangun cabang khusus bank BUMN seperti Arab Saudi dan Malaysia.

    “Tetapi selama belum dibuka ya kita coba mapping yang sudah ada dulu. Misalnya Hong Kong, Korea, Jepang yang kita bisa maksimalkan untuk tahap awalnya,” urainya.