Negara: Hong Kong

  • Jadikan Jakarta sebagai Tujuan Akhir Tur Asia, Ayase dari YOASOBI: Sungguh Suatu Kehormatan

    Jadikan Jakarta sebagai Tujuan Akhir Tur Asia, Ayase dari YOASOBI: Sungguh Suatu Kehormatan

    JAKARTA – YOASOBI telah menyelesaikan satu dari dua pertunjukan di Jakarta dengan sukses. Duo J-pop beranggotakan Ikura (vokal) dan Ayase (kibor, synthesizer), tampil penuh energi di hadapan penggemar yang memenuhi Istora Senayan, Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat pada Rabu, 26 Februari malam.

    Mereka membuka penampilan dengan “Seventeen”, “Shukufuku” dan “UNDEAD”. Kemudian berlanjut dengan “New me”, “Yuusha”, “Kaibutsu”, “Mou Sukoshi Dake”, “Tabun”, hingga “IDOL”.

    Menjelang akhir pertunjukan, YOASOBI membawakan “HEART BEAT” dan “Gunjō”, diikuti “Butai ni Tatte” dan “Yoru ni Kakeru” sebagai encore.

    Sebelum mengakhiri pertunjukan, Ayase mengucap terima kasih kepada para penggemar. Ia menyebut Jakarta adalah pilihan tepat sebagai tujuan akhir tur Asia kali ini.

    “Saya benar-benar berpikir tidak ada tempat yang lebih cocok untuk tur penutup ini. Terima kasih Jakarta! Terima kasih Jakarta!” kata Ayase.

    Sang komposer juga mengutip perkataan Ikura sebelumnya, yang menyebut Indonesia adalah negara yang spesial bagi perjalanan YOASOBI. Bukan hanya sebagai penutup tur, mereka menjalani konser pertama di luar Jepang saat mengunjungi Jakarta pada akhir tahun 2022.

    “Ikura sudah mengatakannya sebelumnya, tetapi ini dimulai di Indonesia, Jakarta adalah perjalanan luar negeri pertama kami. Dan kembali ke Jakarta seperti ini, di akhir tur ini, adalah suatu kehormatan bagi kami,” katanya.

    “Dan dapat bersatu kembali dengan semua orang yang menunggu kami di sini saat ini, untuk tur penutup, saya sangat senang. Terima kasih,” lanjutnya.

    Sebelum mengunjungi Jakarta, YOASOBI Asia Tour 2024-2025 lebih dulu digelar di Seoul, Hong Kong, Bangkok, Taipei, Shanghai, dan Singapura.

    Adapun, konser yang dipromotori SOZO and The Sound Project & Co ini masih akan dilangsungkan satu kali lagi malam ini, Kamis, 27 Februari.

  • Dukung pembangunan PSN, IIF meraih tiga penghargaan global

    Dukung pembangunan PSN, IIF meraih tiga penghargaan global

    Penghargaan ini juga menjadi motivasi kami untuk terus memberikan sumbangsih terbaik demi memberikan manfaat nyata bagi pembangunan infrastruktur di Indonesia.

    Jakarta (ANTARA) – PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) meraih penghargaan FinanceAsia Achievement Awards 2024 pada tiga kategori, karena mendukung pembangunan infrastruktur Jalan Tol Cimanggis-Cibitung sebagai salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN).

    Adapun ketiga kategori tersebut, yakni Best Project Finance Deal-Southeast Asia Market Winner, Best Project Finance Deal-Indonesia Winner, dan Best Issuer-Financial Institutions.

    Chief Investment Officer IIF M Ramadhan Harahap dalam pernyataan, di Jakarta, Kamis, mengatakan penghargaan tersebut diterima oleh pihaknya di Hong Kong, Rabu, 26 Februari 2025.

    “Penghargaan ini juga menjadi motivasi kami untuk terus memberikan sumbangsih terbaik demi memberikan manfaat nyata bagi pembangunan infrastruktur di Indonesia,” kata dia.

    Dia menjelaskan, bantuan dalam pembangunan PSN Jalan Tol Cimanggis-Cibitung dilakukan pihaknya melalui pemberian fasilitas Cash Deficiency Support kepada PT Cimanggis Cibitung Tollways pada awal operasional proyek jalan tol tersebut.

    Kerja sama itu telah merampungkan seluruh rangkaian akses Jakarta Outer Ring Road (JORR) 2 yang berkontribusi pada pemerataan lalu lintas, sehingga dapat mengurangi kemacetan di beberapa ruas jalan tol, seperti Cikampek, Jagorawi, dan JORR TB Simatupang.

    Selain itu, akses tersebut turut memberikan manfaat ekonomi yang signifikan bagi masyarakat.

    Dia menyampaikan, selain meraih penghargaan, IIF juga berhasil mencatatkan pertumbuhan laba bersih pada tahun 2024 sebesar 17,63 persen menjadi Rp122,51 miliar dibandingkan tahun 2023 sebesar Rp104,15 miliar.

    Pencapaian laba bersih tersebut ditopang dari pendapatan usaha perseroan pada tahun 2024 yang meningkat 2,90 persen menjadi Rp1,37 triliun dibandingkan tahun 2023 sebesar Rp1,33 triliun.

    Pewarta: Ahmad Muzdaffar Fauzan
    Editor: Budisantoso Budiman
    Copyright © ANTARA 2025

  • Perang Dagang AS-China, Kawasan Industri Kendal Bidik Investasi Naik 20% di 2025

    Perang Dagang AS-China, Kawasan Industri Kendal Bidik Investasi Naik 20% di 2025

    Bisnis.com, JAKARTA – Kawasan Industri Kendal (KIK) menargetkan investasi yang akan masuk ke kawasan ekonomi khusus (KEK) tersebut dapat meningkat 20% dari total investasi yang masuk saat ini sebesar Rp141,7 triliun sejak awal berdiri pada 2016. 

    Direktur Eksekutif KIK Juliani Kusumaningrum mengatakan, peningkatan tersebut dapat diraih dengan berbagai stimulus yang diberikan pemerintah setelah mendapatkan status KEK, serta potensi relokasi pabrik akibat perang dagang AS-China. 

    “Tentunya targetnya sangat besar dari Kemenko dari Dewan Nasional, kita akan terus naikkan target, kisarannya di angka 20%-an naik dari sebelumnya,” ujar Juliani saat ditemui di Menara Batavia, Jakarta, Kamis (27/2/2025). 

    Dia membenarkan bahwa saat ini ekonomi global sedang menghadapi ketidakpastian, salah satunya dengan perang dagang yang berlangsung. Kondisi ini dipicu pengenaan tarif tinggi bea masuk ke AS dari Presiden Donald Trump untuk sejumlah negara seperti China, Meksiko, dan lainnya. 

    Pihaknya melihat terdapat lonjakan investasi dalam 2 tahun terakhir, yang terbesar dari China sebanyak 39% dari total investor yang ada di KIK saat ini sebanyak 124 perusahaan. Juliani menilai kenaikan investasi dari China sedikit banyak disebabkan oleh relokasi usaha dan ekspansi industri. 

    “Dengan kawasan ekonomi khusus tadi kita berhasil menarik sejumlah nilai investasi, selama zaman Covid-19 memang kita banyak sekali mengandalkan investasi dari dalam negeri dan investasi dari luar negeri sendiri itu mulai kembali pada 2023. Puncaknya 2024 dan lanjut sampai sekarang,” jelasnya. 

    Adapun, KIK mencatat realisasi investasi yang telah berjalan di kawasan tersebut mencapai Rp86,57 triliun hingga 2024. Sepanjang tahun lalu, KIK tersebut mencatat investasi Rp42,7 triliun. 

    Sejak pertama kali dibuka pada 2016, total investasi yang telah terparkir di KIK sebesar Rp141,7 triliun dengan penyerapan tenaga kerja sebanyak 61.720 orang hingga 2024. Jika dibandingkan dengan 2022, investasi yang masuk kala itu masih di angka Rp32,84 triliun. 

    Di samping itu, Juliani menerangkan bahwa dari total 124 perusahaan yang masuk ke KIK, sebesar 29% merupakan industri tekstil dan garmen, 19% merupakan otomotif dan energi baru terbarukan (EBT), 17% elektronik, 8% kemasan, 6% makanan dan minuman, 5% furnitur, dan lainnya. 

    Sementara itu, investor yang datang berasal dari China sebanyak 39%, Indonesia atau dalam negeri 26%, Hong Kong 21%, Taiwan 6%, Korea Selatan 3%, Malaysia 2%, Jerman 1%, dan lainnya.

  • IHSG Hari Ini Melemah 120,7 Poin Imbas Sentimen Global

    IHSG Hari Ini Melemah 120,7 Poin Imbas Sentimen Global

    Jakarta, Beritasatu.com – Indeks harga saham gabungan (IHSG) hari ini mengalami pelemahan signifikan, turun 120,7 poin atau 1,83% ke level 6.485,4 pada Kamis (27/2/2025). Koreksi ini menghapuskan kenaikan yang tercatat pada sesi perdagangan sebelumnya.

    Sebanyak 196 saham tercatat menguat, sementara 413 saham melemah dan 184 saham lainnya bertahan di posisi stagnan. Total nilai transaksi yang terjadi di bursa mencapai Rp 12,5 triliun dengan volume perdagangan mencapai 18,5 miliar saham yang diperdagangkan pada 1,143 kali transaksi.

    Mayoritas sektor mengalami tekanan pada penutupan perdagangan IHSG hari ini. Sektor kesehatan menjadi yang paling tertekan dengan penurunan sebesar 1,9%, diikuti oleh sektor keuangan yang melemah 1,6%. Sektor barang baku turun 1,4%, infrastruktur melemah 1,3%, serta sektor barang konsumsi primer yang terkoreksi 1,2%.

    Di sisi lain, sektor barang konsumsi nonprimer menjadi satu-satunya yang mencatatkan kenaikan, meskipun hanya sebesar 0,2%.

    Sementara IHSG mengalami tekanan, pergerakan indeks saham di Asia menunjukkan hasil yang beragam. Indeks Shanghai (China) naik 0,2%, Straits Times (Singapura) meningkat 0,2%, dan Nikkei (Jepang) bertambah 0,3%. Sebaliknya, Hang Seng (Hong Kong) melemah 0,2%.

    Menurut Pilarmas Investindo Sekuritas, tekanan terhadap IHSG hari ini dipengaruhi oleh kebijakan tarif baru yang dicanangkan oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Meski pemerintah AS telah menunda penerapan tarif impor dari Kanada dan Meksiko hingga 2 April mendatang, pasar tetap menunjukkan sikap hati-hati terhadap kebijakan tarif ini.

    “Pemerintahan Trump dalam waktu dekat diperkirakan akan mengumumkan tarif 25% terhadap impor dari Uni Eropa,” ungkap Pilarmas dalam risetnya terkait IHSG hari ini, Kamis (27/2/2025).
     

  • Perusahaan minuman Mixue cetak rekor pendanaan IPO di Hong Kong

    Perusahaan minuman Mixue cetak rekor pendanaan IPO di Hong Kong

    Zhengzhou (ANTARA) – Tahap penawaran umum berlangganan perusahaan minuman China Mixue Bingcheng berakhir pada Rabu (26/2), dengan jumlah pembiayaan mencetak rekor baru untuk penawaran saham perdana kepada publik atau IPO (Initial Public Offering) di pasar saham Hong Kong.

    Dalam IPO saat ini, Mixue Bingcheng, yang berkantor pusat di Zhengzhou, ibu kota Provinsi Henan di China tengah, berencana menerbitkan sekitar 17,0599 juta saham, dengan 1,706 juta saham dialokasikan untuk penawaran umum Hong Kong dan 15,3539 juta saham dialokasikan untuk penawaran internasional, dengan harga penawaran sebesar 202,5 dolar Hong Kong per lembar saham.

    Mixue Bingcheng mengungkapkan bahwa hasil dari IPO Hong Kong akan digunakan untuk fokus pada peningkatan rantai pasokan, seperti meningkatkan kapasitas produksi China, meningkatkan ketangkasan logistik, dan membangun jaringan rantai pasokan global guna mendorong pertumbuhan luar negeri.

    Per 31 Desember tahun lalu, Mixue Bingcheng telah memiliki total 46.479 gerai di dalam dan luar negeri, dengan sekitar 9 miliar cangkir minuman terjual pada 2024.

    Hingga 30 September 2024, perusahaan itu telah membuka sekitar 4.800 gerai di luar China Daratan.

    Pewarta: Xinhua
    Editor: Ade irma Junida
    Copyright © ANTARA 2025

  • KEK Kendal Sukses Tarik Investasi Rp 141 T, 39% Investor Asal China

    KEK Kendal Sukses Tarik Investasi Rp 141 T, 39% Investor Asal China

    Jakarta

    Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kendal, yang terletak di Jawa Tengah, mencatatkan pencapaian gemilang dengan menarik investasi sebesar Rp 141 triliun dalam kurun waktu delapan tahun sejak 2016 hingga 2024. Dari total investasi tersebut, sekitar Rp 86 triliun sudah terealisasi, menunjukkan kemajuan signifikan dalam pengembangan kawasan industri ini.

    Executive Director KEK Kendal, Juliani Kusumaningrum, mengungkapkan bahwa puncak kedatangan investor terjadi pada tahun 2023-2024, di mana banyak pengusaha yang melakukan relokasi atau memperluas bisnis mereka ke kawasan ini. Hal ini menunjukkan KEK Kendal semakin menarik minat investor baik dari dalam negeri maupun luar negeri.

    “Investasi yang berhasil ditarik mencapai Rp 141 triliun, dengan Rp 86 triliun yang sudah terealisasi. Angka ini tentunya akan terus bergeser seiring berjalannya waktu karena proses yang dibutuhkan para investor untuk beradaptasi dan memulai operasi di Indonesia,” jelas Juliani dalam acara media gathering di Menara Batavia, Jakarta Pusat, Kamis (27/2/2025).

    Hingga saat ini, KEK Kendal telah kedatangan 124 perusahaan, dengan sekitar 39% di antaranya berasal dari China. Selain itu, sekitar seperempatnya berasal dari Indonesia, dan sisanya merupakan investor dari negara-negara seperti Hong Kong, Korea Selatan, serta Jerman.

    Adapun sektor industri yang berkembang di KEK Kendal sangat beragam, mulai dari fashion, furniture, alas kaki, otomotif, hingga elektronik. Sebagai kawasan yang mendapatkan berbagai insentif fiskal, seperti tax holiday dan tax allowance, KEK Kendal menjadi pilihan strategis bagi investor yang memenuhi kriteria investasi minimal Rp 100 miliar.

    Salah satu pencapaian penting adalah jumlah tenaga kerja yang terserap. Sejak 2016 hingga 2024, sebanyak 61.984 orang telah bekerja di KEK Kendal, dengan 17.635 di antaranya diterima pada tahun 2024. Tenaga kerja tersebut mencakup mereka yang bekerja langsung di perusahaan-perusahaan di kawasan ini maupun oleh kontraktor yang terlibat dalam pembangunan dan operasional KEK Kendal.

    KEK Kendal terletak sekitar 25 kilometer dari Pelabuhan Tanjung Mas, Semarang, yang dapat dijangkau dalam waktu sekitar 35 menit. Lokasi strategis ini semakin memperkuat posisi KEK Kendal sebagai pusat pertumbuhan industri dan investasi di Indonesia.

    Dengan dukungan infrastruktur yang terus berkembang dan fasilitas fiskal yang menguntungkan, KEK Kendal diharapkan dapat terus menarik investasi, menciptakan lapangan kerja, dan mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah Jawa Tengah serta Indonesia secara keseluruhan.

    (ily/rrd)

  • Bos Freeport Ungkap Keuntungan Indonesia Punya Bank Emas

    Bos Freeport Ungkap Keuntungan Indonesia Punya Bank Emas

    Jakarta, CNBC Indonesia – Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Tony Wenas, mengungkapkan dampak adanya layanan bisnis emas atau bullion service pertama di Indonesia. Menurutnya hal ini membuat impor emas dari luar negeri bisa berkurang.

    “Oh iya (tidak perlu impor banyak),” kata Tony, usai peluncuran Bank emas, Rabu (26/2/2025).

    Seperti diketahui, Indonesia masih melakukan importasi emas batangan dalam jumlah yang besar dari tahun ke tahun. Mengutip data Badan Pusat Statistik (BPS), impor logam mulia dan perhiasan atau permata mencapai 562 ton pada April 2024. Angka tersebut naik drastis dari April 2024 yang hanya 293 ton. Bahkan April 2023 hanya 350 ton.

    Impor terbanyak berasal dari Australia, Hong Kong, Swiss, dan Singapura.

    Tony menjelaskan sebagian hasil produksi emas dari Freeport akan dijual langsung kepada PT Aneka Tambang (Persero) Tbk. Setidaknya ada 30 ton emas yang akan dijual kepada Antam pada tahun ini.

    Lebih lanjut, produksi emas ini berasal dari olahan lumpur anoda dari PT Smelting, yang merupakan salah satu anak usaha Freeport, dengan jumlah produksi 24-28 ton, dan mungkin akan terus bertambah produksinya.

    Selain itu, menurut Tony adanya bank emas akan berdampak terhadap peningkatan cadangan emas negara.

    “Peredaran emas itu lebih banyak lagi di dalam negeri, dan tentu saja itu akan berdampak pada cadangan (emas) RI. Maksudnya bukan cadangan ditambang ya. Tapi foreign exchange reserve kita dalam bentuk emas,” sambungnya.

    (hsy/hsy)

  • OPINI: Pelabuhan Peti Kemas Hong Kong: Dari Berkompetisi ke Berbagi

    OPINI: Pelabuhan Peti Kemas Hong Kong: Dari Berkompetisi ke Berbagi

    Bisnis.com, JAKARTA — Tepat pukul 12.00 siang waktu Makau, sopir kendaraan sewaan membawa kami perlahan meninggalkan hotel di pusat kota. Siang itu, kami kembali ke Hong Kong setelah beberapa hari mengunjungi destinasi wisata di wilayah administrasi khusus China yang tersohor dengan kasinonya itu. 

    Selain dengan kendaraan pribadi, banyak cara menuju ke Hong Kong dari China Daratan dan Makau, atau sebaliknya. Pelancong dapat menggunakan bus penumpang wisata lintas perbatasan. Tersedia layanan darat lintas perbatasan melalui enam penyeberangan yang melewati jalan utama di Hong Kong. Selain itu, pengunjung dapat pula menggunakan kapal feri dan kereta cepat. 

    Kali ini, kami putuskan menggunakan minibus menuju Hong Kong. Alasannya sederhana saja, agar badan bisa terasa nyaman. Sebagai wisatawan, mengusir kelelahan adalah prioritas.

    Badan yang penat akibat terkurasnya tenaga karena menyambangi berbagai objek wisata sejarah dan budaya yang unik di Makau dapat kembali bugar. Alasan lain, kami ingin melihat panorama bahari, aktivitas maritim, dan pelabuhan dari kejauhan di kedua wilayah.

    Perjalanan menuju Hong Kong melewati jembatan penyeberangan laut terpanjang di dunia, yang menghubungkan Kota Makau, Hong Kong, dan Zhuhai. Bentangan jarak sepanjang 55 km ini terdiri sekitar 23 km bagian jembatan; 6,7 km terowongan bawah laut; dan dua pulau buatan.

    Secara geografis, jarak Makau ke Hong Kong sekitar 1 jam, di luar waktu melewati pos pemeriksaan imigrasi dan bea cukai di perbatasan setiap kota. 

    Sekitar 5 km dari ujung jembatan, pelabuhan Hong Kong tampak di depan mata. Makin mendekat area pelabuhan, di sebelah kiri kami menjulang deretan crane raksasa berwarna merah yang dipasang permanen di tepi dermaga.

    Bongkar muat peti kemas tetap ada, tetapi menurut sopir kami, tidak terlalu sibuk dibandingkan dengan biasanya. Boleh jadi karena menjelang perayaan tahun baru Imlek.

    Hong Kong beruntung memiliki pelabuhan alami yang terlindung, yang menyediakan akses yang baik dan tempat berlindung yang aman bagi kapal besar berlabuh dari seluruh dunia. Pelabuhan selalu menjadi faktor kunci dalam pembangunan dan kemakmuran Hong Kong, yaitu berlokasi stratejik di jalur perdagangan Timur Jauh dan berada di pusat cekungan geografis Asia-Pasifik yang kini semakin berkembang pesat.

    Dalam hal tonase pelayaran yang menggunakan fasilitasnya, kargo yang ditangani dan jumlah penumpang yang diangkut, Hong Kong adalah salah satu pelabuhan utama dunia.

    Fakta ini sesuai dengan visi Pelabuhan Hong Kong 2030 yang tercantum dalam Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP), yaitu menjadi pusat distribusi transhipment dan inbound pilihan di wilayah China Selatan, memanfaatkan jejaring jalur air Pearl River Delta (PRD) untuk meminimalkan dampak lingkungan transportasi kargo di China Selatan.

    Otoritas Pengelola Pelabuhan

    Dewan Maritim dan Pelabuhan Hong Kong didirikan pada 1 April 2016. Diketuai oleh Sekretaris Transportasi dan Logistik.

    Dewan ini menyediakan platform digital tingkat tinggi untuk kolaborasi yang lebih erat antara pemerintah, industri, dan pemangku kepentingan terkait dalam menentukan arah pengembangan jangka panjang pelabuhan Hong Kong.

    Hong Kong terus berkembang sebagai pelabuhan penghubung melayani kawasan Asia Pasifik Selatan, merupakan pintu gerbang penting bagi China Daratan dan bertindak sebagai pelabuhan transhipment di wilayah tersebut.

    Saat ini, kargo transhipment menyumbang sekitar 60% dari total peti kemas yang ditangani. Selama 2023, sekitar 92.200 kapal laut dan kapal dagang sungai merapat di Hong Kong. 

    Terminal Peti Kemas Kwai Tsing, terletak di bagian barat laut Pelabuhan Victoria, memiliki sembilan terminal dengan 24 dermaga sepanjang 7.794 m disertai perairan dalam. Ini mencakup total area terminal seluas kurang lebih 279 ha yang meliputi lapangan penumpukan peti kemas dan sekaligus pusat pengangkutannya.

    Terminal peti kemas ini dibiayai, dimiliki, dan dioperasikan sektor swasta, memberikan layanan nonstop 24 jam sehari dan 7 hari seminggu.

    Kesembilan terminal peti kemas ini memiliki kapasitas total penanganan lebih dari 20 juta TEU setahun. Kedalaman pelabuhan Kwai Tsing dan jalur terdekat dikeruk hingga 17 meter agar kapal kontainer ultra besar dapat berlabuh. Hal ini merupakan kelebihan Hong Kong sebagai salah satu pelabuhan utama di China Selatan. 

    Pada 2023, Hong Kong menangani 14,4 juta TEU, menjadikannya salah satu pelabuhan peti kemas tersibuk di dunia. Dari total luaran peti kemas, sekitar 11 juta TEU ditangani di Terminal Peti Kemas Kwai Tsing, sementara sekitar 3,4 juta TEU ditangani di dermaga tengah dan dermaga lainnya.

    Namun saat ini, Pelabuhan Hong Kong (PHK) yang melayani bongkar muat hampir 2.400 kapal peti kemas dengan tonase kotor sekitar 127 juta, menghadapi tantangan kinerja kepelabuhanan.

    Laporan Alphaliner baru-baru ini menyebutkan bahwa PHK terlempar dari 10 besar pelabuhan terbesar di dunia.

    Pelabuhan Dubai menyalib PHK menjadi yang terbesar ke-10 dunia. Shanghai tetap berada di puncak, diikuti oleh Singapura, Ningbo-Zhoushan, dan Qingdao.  Shenzhen, yang berjarak sekitar 30 mil dari Hong Kong, berada di peringkat ke-5. Selain itu, bertengger Guangzhou, Busan, Tianjin, dan Los Angeles/Long Beach.

    Industri maritim Hong Kong menghadapi persaingan ketat dari pelabuhan-pelabuhan di ranah PRD dan seluruh Asia.

    Dalam beberapa tahun terakhir, luarannya terus menurun. Industri maritim, yang merupakan kontributor penting bagi perekonomian Hong Kong, harus memutar otak menemukan cara agar tetap tumbuh berkelanjutan dalam lingkungan yang terus berubah. 

    Industri ini telah berkembang dengan kapal-kapal besar, lebih banyak aliansi kargo, dan lonjakan peti kemas transhipment. Semua ini menghasilkan lingkungan operasional yang makin kompleks bagi PHK, yang terdiri dari lima operator terminal yang berbeda. 

    Lingkungan bisnis yang terus bergejolak, telah menyebabkan peningkatan yang signifikan dalam jumlah Transfer Antar Terminal (ITT), yaitu pergerakan peti kemas antara dua terminal independen. Lebih banyak ITT berarti memerlukan ekstra waktu penanganan, peningkatan beban pada jalur dan sumber daya, serta tambahan biaya yang signifikan, yang pada akhirnya dapat menggerus daya saingnya.

    Seperti penerapan di industri lain, konsep ekonomi berbagi (sharing economy) di industri maritim boleh jadi menjadi pendekatan yang berharga. Daripada para operator berkompetisi satu sama lain, lebih baik berkolaborasi.

    Operator terminal dapat memperoleh keuntungan satu sama lain, jika fasilitas dapat digunakan bersama. Sebagai contoh, PHK dapat menugaskan kapal ke tempat berlabuh terdekat yang dimiliki operator terminal lain.

    Begitu pula pemanfaatan bersama sumber daya pendukung layanan bongkar muat lainnya. Diyakini bahwa pendekatan ini akan menurunkan biaya operasional sekaligus meningkatkan kualitas layanan tanpa mengorbankan manfaat masing-masing operator.

    Hanya saja bagi PHK, tidak semua operator terminal mau berbagi fasilitas, karena ada kekhawatiran kehilangan sebagian pendapatan. Oleh karena itu, perlu ada tata kelola dan mekanisme yang wajar seperti sistem sewa yang adil dalam penggunaan failitas operator lain. Selain itu, regulasi dan kontrak bisnis antar operator harus jelas dan transparan agar facility sharing dapat berjalan efektif.

    Apakah pelabuhan peti kemas di Indonesia perlu pula menerapkan facility sharing?

  • Beralih ke AI, Hong Kong Mau PHK 10.000 PNS – Page 3

    Beralih ke AI, Hong Kong Mau PHK 10.000 PNS – Page 3

    Washington, D.C, mengalami lonjakan jumlah pengangguran yang signifikan akibat kebijakan pemangkasan pegawai federal yang dilakukan oleh Presiden Donald Trump. 

    Langkah ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk mengecilkan ukuran birokrasi, yang juga melibatkan peran Elon Musk melalui Dewan Efisiensi Pemerintah.

    Dilansir dari CNBC, Minggu (16/2/2025), sejak awal 2025, hampir 4.000 pekerja di Washington, D.C., telah mengajukan klaim asuransi pengangguran. Data dari Departemen Tenaga Kerja menunjukkan bahwa selama enam minggu pertama tahun ini, jumlah klaim mencapai hampir 7.000, meningkat sekitar 55% dibandingkan enam minggu sebelumnya.

    Kenaikan terbesar terjadi pada minggu yang berakhir pada 8 Februari, dengan total 1.780 klaim naik 36% dari pekan sebelumnya dan lebih dari empat kali lipat dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

    Meskipun terjadi lonjakan pengangguran di D.C, tren ini tidak terlihat secara nasional. Rata-rata klaim pengangguran di seluruh Amerika Serikat tetap stabil di angka 216.000, bahkan mengalami sedikit penurunan dalam beberapa bulan terakhir.

     

  • Review Film Legends of the Condor Heroes: The Gallants: Terlalu Padat untuk Penonton Modern

    Review Film Legends of the Condor Heroes: The Gallants: Terlalu Padat untuk Penonton Modern

    Jakarta, Beritasatu.com – Legends of the Condor Heroes: The Gallants (2025), film drama perang kolosal China adaptasi dari novel klasik karya Jin Yong, tayang di bioskop Indonesia mulai Rabu (26/2/2025). Digarap sutradara veteran Hong Kong, Tsui Hark, film ini memiliki alur cerita yang terlalu padat khususnya bagi mereka yang tidak mengikuti novel atau serial TV berjudul serupa.

    Film ini berfokus pada perjalanan Guo Jing (Xiao Zhan), seorang pemuda dari klan Song yang dibesarkan oleh ibunya, Li Ping (Ada Choi), di lingkungan Mongol pimpinan Genghis Khan (Baya’ertu).

    Guo Jing jatuh cinta pada Huang Rong (Zhuang Dafei), gadis yang memperkenalkan dirinya dengan Beggar North (Hu Jun), guru yang menjadi salah dari lima pendekar pengemis yang menguasai ilmu tenaga dalam 18 Telapak Naga.

    Saat berusaha mencari Huang Rong, Guo Jing terjebak di tengah gejolak politik antara Mongol, Dinasti Jin, dan ancaman dari Venom West (Tony Leung Ka-fai), seorang ahli bela yang terobsesi dengan kitab legendaris Novem Scripture. Konflik batin yang dirasakan Guo Jing memuncak ketika dirinya dijodohkan dengan Putri Mongol, Huajun (Wenxin Zhang), dan diminta untuk memimpin pasukan oleh Gengis Khan untuk menaklukkan wilayah Song, tanah kelahirannya.

    Salah satu daya tarik utama film ini adalah adegan aksi yang dinamis. Tsui Hark, yang dikenal sebagai maestro film aksi Hong Kong, seperti Once Upon a Time in China hingga The Battle at Lake Changjin, berhasil menghadirkan pertarungan yang spektakuler. Setiap duel dipenuhi dengan teknik bela diri khas ala wuxia (cerita silat).

    Lanskap luas, pertempuran kolosal, serta kostum yang detail menciptakan atmosfer autentik yang menghidupkan dunia Condor Heroes. Meski efek visualnya tidak selalu sempurna, secara keseluruhan, film ini berhasil membangun dunia yang menarik.

    Di balik aksi yang intens, film ini tetap mempertahankan elemen romansa sebagai inti ceritanya. Hubungan antara Guo Jing dan Huang Rong digambarkan dengan cukup emosional, memperlihatkan bagaimana cinta mereka diuji di tengah konflik politik dan perang.

    Sebagai adaptasi dari novel klasik yang memiliki alur panjang dan penuh karakter, Legends of the Condor Heroes: The Gallants mengalami kesulitan dalam merangkum cerita secara solid. Banyaknya tokoh dan subplot membuat narasi terasa padat dan terkadang sulit diikuti. Fokus cerita yang bergeser dari konflik politik Mongol dan Dinasti Jin ke pertarungan pribadi Guo Jing dengan Venom West juga membuat film ini terasa terlalu cepat.

    Meski setia pada sumber aslinya, Legend of the Condor Heroes: The Gallants kurang fleksibel dalam menyesuaikan narasinya dengan selera penonton yang tidak mengikuti novelnya. Beberapa adegan terasa seperti adaptasi mutlak novel tanpa banyak usaha untuk menyederhanakan atau memperbarui elemen-elemen tertentu.

    Bagi penggemar wuxia dan novel klasik, Legends of the Condor Heroes: The Gallants bisa menjadi sajian nostalgia yang memuaskan. Namun, bagi yang mengharapkan cerita yang lebih segar dan modern, film berdurasi 146 menit ini mungkin terasa terlalu berat dan kaku.