Negara: Hong Kong

  • IHSG Hari Ini Melonjak 73 Poin, Cetak Tren Positif 4 Hari!

    IHSG Hari Ini Melonjak 73 Poin, Cetak Tren Positif 4 Hari!

    Jakarta, Beritasatu.com – Indeks harga saham gabungan (IHSG) hari ini kembali menunjukkan performa impresif dengan kenaikan sebesar 73,16 poin atau 1,15% hingga mengakhiri perdagangan di level 6.441,6 pada Selasa (14/4/2025). Kenaikan ini memperpanjang tren penguatan yang telah berlangsung selama empat hari berturut-turut.

    Melansir RTI Business, sebanyak 335 saham mengalami kenaikan, sementara 249 terkoreksi, dan 219 lainnya stagnan.

    Total nilai transaksi di Bursa Efek Indonesia mencapai Rp 13,66 triliun dengan volume perdagangan mencapai 24,02 miliar saham, tersebar dalam 1.189.246 kali transaksi.

    Mayoritas sektor saham mencatat penguatan yang signifikan saat IHSG hari ini naik. Sektor energi mencatat lonjakan tertinggi dengan kenaikan 2,07%, disusul sektor infrastruktur yang menguat 1,2%.

    Sektor properti naik 0,6%, sektor barang baku naik 0,5%, dan sektor barang konsumsi non-primer menguat 0,4%.

    Namun, beberapa sektor masih mencatatkan pelemahan. Sektor kesehatan dan teknologi masing-masing turun 1%, sektor keuangan terkoreksi 0,6%, sektor barang konsumsi primer melemah 0,5%, serta sektor industri menurun tipis 0,1%.

    Di tengah tren positif IHSG hari ini, bursa saham di kawasan Asia juga ikut menguat. Indeks Shanghai (China) naik tipis 0,1%, Hang Seng (Hong Kong) bertambah 0,2%, Straits Times (Singapura) melonjak 2,1%, dan Nikkei (Jepang) naik sebesar 0,8%.

  • Harga di Bawah Rp 5 M, Bakal Dijual di Indonesia??

    Harga di Bawah Rp 5 M, Bakal Dijual di Indonesia??

    Hong Kong

    Mungkin masih banyak yang menganggap bahwa mobil terbang adalah mimpi masa depan. Tapi, sekarang mobil terbang bukan cuma khayalan lagi, mobil terbang siap mengudara mulai tahun depan.

    Adalah Xpeng yang siap menjual massal mobil terbang. Produsen mobil listrik asal China itu sudah mengembangkan teknologi mobil terbang melalui Xpeng AeroHT. Mobil terbang Xpeng yang siap mengudara tahun 2026 adalah Land Aircraft Carrier.

    “Di China, kami sekarang memulai pra-penjualan. Akan dikirim ke konsumen pertama kali pada 2026,” kata Wang Tan, Co-Founder & Vice President Xpeng AeroHT di acara Xpeng Global Experience Day yang digelar di Hong Kong, Selasa (15/4/2025).

    Wang menambahkan, pihaknya tidak hanya akan menjual mobil terbang di China. Bahkan, Indonesia bisa saja mendapatkan mobil terbang tersebut.

    “Mungkin pasar pertama (yang akan meluncurkan mobil terbang) adalah China Daratan. Kemudian mungkin Timur Tengah selanjutnya. Dan perlahan kita akan buka secara global. Jelas saya ingin memasarkannya di Indonesia, atau Korea atau Jepang, juga secara global. Saya pikir semua konsumen global menginginkan teknologi baru,” ucap Wang Tan.

    Di China, mobil terbang ini sudah bisa dipesan. Wang Tan membocorkan, harga mobil terbang itu di China di bawah 300.000 dolar Amerika Serikat atau di bawah Rp 5 miliaran.

    Saat tidak digunakan, mobil terbang itu disimpan di dalam mobil roda enam. Di dalam mobil itu, mobil terbang tersebut sekalian dicas.

    Untuk digunakan, ada mekanisme pemisahan dan penyambungan kembali ke mobil darat secara otomatis. Pengoperasian satu tombol memungkinkan pemisahan dan penyambungan kembali mobil darat dan mobil terbang hanya dalam waktu 5 menit.

    Dalam kondisi baterai penuh, mobil roda enamnya bisa mengecas mobil terbang untuk enam kali terbang. Wang Tan mengatakan, sekali mengudara mobil terbang itu bisa menjangkau jarak 20 km dengan durasi 15-20 menit terbang.

    “Ke depan saya berharap bisa lebih jauh,” ucapnya.

    (rgr/dry)

  • Kerja Sama China-Indonesia Kian Penting Saat Dunia Bergolak

    Kerja Sama China-Indonesia Kian Penting Saat Dunia Bergolak

    JAKARTA – Kementerian Luar Negeri China menyebut kerja sama antara Tiongkok dan Indonesia makin penting dan diperlukan saat dunia sedang bergejolak.

    “Kemarin menandai peringatan 75 tahun hubungan diplomatik antara China dan Indonesia. Di tengah meningkatnya gejolak dalam lanskap internasional, kerja sama strategis menyeluruh antara China dan Indonesia menjadi semakin penting,” kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Lin Jian dalam konferensi pers di Beijing pada Senin, 14 April dilansir ANTARA.

    Hubungan diplomatik resmi antara Indonesia dan China dimulai pada 13 April 1950, tidak lama setelah Indonesia merdeka dan China dipimpin oleh Partai Komunis di bawah pimpinan Mao Zedong. Indonesia juga merupakan salah satu negara pertama di Asia Tenggara yang mengakui China secara diplomatik.

    “China dan Indonesia adalah negara berkembang utama dan kekuatan penting dalam kelompok ‘Global South’. Kerja sama antara kedua negara memiliki signifikansi strategis dan pengaruh global,” kata Lin Jian.

    Presiden Xi Jinping dan Presiden Prabowo Subianto, menurut Lin Jian, juga sudah bertukar pesan ucapan selamat, memuji perkembangan hubungan bilateral, dan menekankan keduanya akan saling mendukung prospek pembangunan nasional masing-masing negara.

    “Kedua pemimpin juga ingin agar dapat bersama-sama maju dalam jalur modernisasi masing-masing, dan memimpin hubungan bilateral lebih erat lagi. Kami memiliki keyakinan penuh pada masa depan yang lebih baik dari pertumbuhan hubungan China-Indonesia,” ujar Lin Jian.

    Dalam perayaan ke-75 tahun hubungan diplomatik China-Indonesia, Lin Jian mengatakan China siap bekerja sama dengan Indonesia untuk bersama-sama mewujudkan pembangunan, kemakmuran, dan stabilitas regional.

    “China juga siap untuk berkoordinasi lebih erat dengan negara-negara besar dalam menanggapi tantangan global, menjaga sistem perdagangan multilateral dan rantai industri dan pasokan tetap stabil dan lancar serta menunjukkan pengaruh komunitas China-Indonesia dengan masa depan bersama di kawasan dan dunia pada umumnya,” ujar Lin Jian.

    Dunia internasional saat ini menghadapi sejumlah tantangan, mulai dari persoalan keamanan seperti konflik di Ukraina karena serangan Rusia, perang di Palestina hingga meruncingnya perang dagang antara China dan Amerika Serikat usai Presiden Donald Trump mengumumkan pemberlakuan tarif impor senilai 145 persen atas barang-barang asal China. China pun membalas dengan pemberlakuan pungutan impor senilai 125 persen.

    Hubungan Indonesia-China erat terjalin di bawah Presiden Soekarno sejalan dengan kesamaan ideologi anti-imperialisme dan semangat non-blok.

    Konferensi Asia Afrika tahun 1955 menjadi bentuk penguatan kerja sama, Indonesia dan China karena keduanya sama-sama menjadi pemrakarsa acara tersebut.

    Namun setelah peristiwa G30S/PKI pada 1965, hubungan diplomatik putus karena muncul tuduhan keterlibatan China dalam mendukung Partai Komunis Indonesia (PKI). Di bawah Pemerintahan Presiden Soeharto pada 1967, Indonesia membekukan hubungan diplomatik dengan China.

    Selama periode ini, hubungan hanya berlangsung sangat terbatas dan informal. Indonesia pun menjalin hubungan dengan Taiwan.

    Kemudian pada 1990, masih di bawah Pemerintahan Presiden Soeharto, Indonesia memulihkan hubungan diplomatik dengan China pada 8 Agustus 1990 dan mengakui prinsip “Satu China”, sehingga hanya mengakui Republik Rakyat China sebagai negara China satu-satunya di dunia.

    Sejak era reformasi di Indonesia, hubungan Indonesia dan China pun semakin erat. Pada 2005, kedua negara mendeklarasikan hubungan “Strategic Partnership” (Kemitraan Strategis) dan pada 2013 status hubungan tersebut ditingkatkan menjadi “Comprehensive Strategic Partnership”/”Kemitraan Strategis Komprehensif” yang mencakup bidan perdagangan, investasi, dan pertahanan.

    Di bawah Pemerintahan Presiden Joko Widodo, Indonesia ikut bergabung dalam “Belt and Road Initiative” dengan salah satu proyek infrastruktur yang berhasil dilakukan adalah Kereta Cepat Jakarta-Bandung.

    Berdasarkan catatan Bea Cukai China, perdagangan bilateral Indonesia-China pada 2024 mencapai 147,78 miliar dolar AS. Ekspor Indonesia mencapai 71,09 miliar dolar AS, sedangkan impor dari China sebesar 76,69 miliar dolar AS. China menjadi yang terbesar di atas Amerika Serikat dan Jepang.

    Sementara Investasi Asing Langsung (FDI) China di Indonesia pada 2024 tercatat sebesar 8,1 miliar dolar AS (ketiga terbesar) atau meningkat 9,4 persen dibanding 2023. Nilai tersebut masih di bawah nilai investasi dari Hong Kong (8,2 miliar dolar AS) dan Singapura (20,1 miliar dolar AS).

  • UMKM Indonesia tumbuh pesat di tengah ketidakpastian global

    UMKM Indonesia tumbuh pesat di tengah ketidakpastian global

    Ilustrasi UMKM. (ANTARA/HO/23)

    UMKM Indonesia tumbuh pesat di tengah ketidakpastian global
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Senin, 14 April 2025 – 10:09 WIB

    Elshinta.com – Usaha kecil Indonesia tengah berada pada momentum transformasi yang luar biasa. Di tengah ketidakpastian global dan tekanan geopolitik, sektor ini justru menunjukkan semangat ekspansi yang kuat dan adaptasi teknologi yang signifikan. Berdasarkan survei tahunan CPA Australia, badan akuntansi profesional terbesar di dunia, tahun 2024 menjadi tahun terbaik dalam lima tahun terakhir bagi usaha kecil Indonesia dengan 83 persen pertumbuhan, meningkat dari 80 persen pada tahun sebelumnya.

    Optimisme pun berlanjut ke tahun 2025, dengan prediksi 87 persen pelaku usaha akan tumbuh, menempatkan Indonesia sebagai salah satu dari tiga negara dengan prospek pertumbuhan tertinggi di kawasan Asia-Pasifik. Angka-angka ini bukan sekadar statistik, tetapi cerminan dari vitalitas ekonomi domestik yang digerakkan oleh kekuatan wirausaha muda.

    Ketua Komite Penasihat CPA Australia di Indonesia Dr Hendro Lukman menilai optimisme ini dipengaruhi oleh fokus yang kuat pada teknologi dan ekonomi yang stabil.

    Dengan 85 persen pemilik usaha berusia di bawah 50 tahun, pelaku usaha kecil Indonesia tidak hanya mewakili generasi baru yang paham teknologi, tetapi juga menandai pergeseran paradigma bisnis dari sekadar bertahan hidup menjadi berorientasi inovasi dan ekspansi.

    Hal itu terlihat dari 37 persen yang berencana memperkenalkan produk, layanan, atau model bisnis baru di tahun ini. Mereka tidak sekadar mengadopsi teknologi sebagai alat bantu, melainkan menjadikannya tulang punggung model bisnis mulai dari penggunaan sistem pembayaran digital hingga strategi pemasaran daring.

    Transformasi digital ini juga menunjukkan hasil konkret. Sebanyak 68 persen usaha kecil yang berinvestasi dalam teknologi melaporkan peningkatan profit. Lebih dari 74 persen penjualan diperoleh melalui pembayaran digital seperti OVO, GoPay, Dana, atau ShopeePay.

    Angka ini melonjak jauh dari 54 persen sebelum pandemi, menandakan bahwa digitalisasi bukan lagi sekadar pelengkap, melainkan kebutuhan utama. Hal ini membuat Indonesia menjadi salah satu negara dengan adopsi teknologi paling progresif di antara 11 negara yang disurvei (Australia, Tiongkok, Hong Kong, India, Indonesia, Malaysia, Selandia Baru, Filipina, Singapura, Taiwan, dan Vietnam), bersaing dengan pusat-pusat inovasi seperti Tiongkok dan India.

    Serangan siber

    Namun, kemajuan ini tidak datang tanpa risiko. Meningkatnya kebergantungan pada teknologi membuat usaha kecil Indonesia semakin rentan terhadap serangan siber. Sebanyak 50 persen usaha kecil melaporkan kerugian akibat serangan siber pada tahun 2024, melampaui rata-rata kawasan sebesar 40 persen.

    Lebih mengkhawatirkan lagi, hanya 48 persen yang meninjau keamanan digital mereka dalam enam bulan terakhir. Di tengah lonjakan digitalisasi, langkah-langkah mitigasi dan perlindungan data menjadi sangat krusial. Tanpa ketahanan siber yang memadai, bukan hanya sistem internal yang terancam, tetapi juga kepercayaan pelanggan yang menjadi fondasi keberlangsungan usaha kecil.

    Di sisi lain, dinamika pembiayaan menunjukkan adanya dorongan kuat untuk ekspansi. Tiga dari empat usaha kecil mencari pembiayaan eksternal tahun lalu, dan 59 persennya bertujuan untuk mendukung pertumbuhan usaha, bukan sekadar mempertahankan operasional.

    Meskipun tantangan dalam mengakses pembiayaan masih menjadi isu, dengan lebih dari sepertiga pelaku usaha melaporkan hambatan dalam mendapatkan modal, dominasi perbankan sebagai sumber utama pembiayaan tetap menunjukkan stabilitas sistem keuangan nasional.

    Namun, agar pembiayaan benar-benar inklusif, peningkatan literasi keuangan menjadi keniscayaan. Banyak pelaku usaha belum memahami cara menyusun proposal bisnis yang solid atau memanfaatkan skema pembiayaan alternatif seperti modal ventura dan platform pinjaman digital.

    Otoritas Jasa Keuangan Indonesia telah merancang regulasi untuk mempermudah akses pembiayaan bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang dinilai sebagai langkah positif untuk memperluas basis pertumbuhan sektor ini. Di sisi lain, CPA Australia turut mendukung upaya ini dengan meluncurkan Panduan Pengelolaan UMKM, perangkat edukasi yang bertujuan meningkatkan literasi keuangan pelaku usaha kecil.

    Kombinasi antara regulasi yang proaktif dan upaya peningkatan kapasitas akan menciptakan ekosistem yang memungkinkan usaha kecil tidak hanya bertahan, tetapi juga berekspansi secara berkelanjutan.

    Perang dagang

    Ancaman eksternal juga tidak bisa diabaikan. Tarif impor sebesar 32 persen terhadap produk Indonesia ke Amerika Serikat menciptakan tantangan baru bagi usaha kecil yang sedang merintis ekspor, meskipun implementasinya ditunda hingga beberapa bulan ke depan. Namun, alih-alih menjadi tembok penghalang, tarif ini dapat menjadi katalis bagi diversifikasi pasar.

    Pelaku usaha yang visioner melihat kebijakan ini sebagai panggilan untuk menjajaki pasar non-AS, seperti Timur Tengah, Asia Selatan, dan Afrika, yang mulai menunjukkan potensi konsumsi yang menjanjikan. Dengan pendekatan yang strategis dan berbasis riset pasar, hambatan ini dapat diubah menjadi peluang.

    Di tengah segala tantangan dan peluang, satu hal yang menonjol adalah daya tahan mental dan semangat maju para pelaku usaha kecil Indonesia. Mereka bukan sekadar penopang ekonomi nasional, melainkan simbol dari kebangkitan ekonomi berbasis rakyat.

    Mereka membuktikan bahwa ketika diberi ruang tumbuh dan akses terhadap teknologi, pembiayaan, serta perlindungan digital yang memadai, usaha kecil mampu menjadi penggerak utama ekonomi yang inklusif dan tangguh. Menteri Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Maman Abdurahman bahkan menyebut pengusaha UMKM sebagai simbol optimisme yang berperan untuk merawat harapan di tengah kondisi perekonomian yang diramalkan lesu oleh sejumlah pihak.

    “Sebagian dari kita mungkin melihat potensi pasar saat ini sedang lesu, tapi perspektif UMKM tidak seperti itu. Hal itu dibuktikan saat pandemi COVID-19 melanda. Pengusaha UMKM merupakan simbol optimisme,” ujar Menteri UMKM Maman.

    Menurut Menteri Maman, pengusaha UMKM terbukti mampu bertahan dengan segala kelebihan dan kekurangannya. Maka tugas Pemerintah hanya tinggal mengamankan dan mendukung pengusaha UMKM demi pemerataan pertumbuhan ekonomi. Masa depan ekonomi Indonesia akan sangat ditentukan oleh kemampuan sektor usaha kecil dalam mempertahankan momentumnya, berinovasi tanpa henti, dan membangun jejaring yang memperluas pasar.

    Dalam konteks inilah, usaha kecil bukan sekadar sektor, mereka adalah fondasi masa depan.

    Sumber : Antara

  • IHSG Hari Ini Meroket, 5 Saham Melonjak Tinggi

    IHSG Hari Ini Meroket, 5 Saham Melonjak Tinggi

    Jakarta, Beritasatu.com – Indeks harga saham gabungan (IHSG) hari ini kembali menunjukkan performa impresif dengan melesat 106,2 poin atau sekitar 1,7% ke posisi 6.368,5 pada penutupan perdagangan Senin (14/4/2025). Ini menandai reli penguatan selama tiga hari berturut-turut.

    Dalam momentum positif ini, lima saham mencatatkan lonjakan signifikan lebih dari 18%, bahkan dua di antaranya menyentuh batas auto rejection atas (ARA).

    Mengacu pada data RTI, tercatat 492 saham mengalami kenaikan, 137 saham terkoreksi, dan 176 lainnya tidak mengalami perubahan. Nilai total transaksi mencapai Rp 13,9 triliun, dengan volume perdagangan sebanyak 23,25 miliar saham dan frekuensi transaksi mencapai 1.189.274 kali.

    Kinerja positif IHSG hari ini tecermin di seluruh sektor, dengan sektor bahan baku memimpin penguatan sebesar 5,6%. Disusul sektor energi yang naik 4%, properti 3,5%, infrastruktur 3,4%, dan barang konsumsi primer 2,8%.

    Sejalan dengan penguatan IHSG hari ini, bursa saham Asia juga ditutup menguat. Indeks Shanghai (Tiongkok) naik 0,7%, Hang Seng (Hong Kong) melonjak 2,4%, Straits Times (Singapura) menguat 1%, dan Nikkei (Jepang) naik 1,1%.

    Di tengah euforia pasar, lima saham mencuat sebagai top gainers dengan kenaikan lebih dari 18% dalam satu hari perdagangan. Di antaranya, saham PT Fore Kopi Indonesia Tbk (FORE) dan PT Lion Metal Works Tbk (LION) menyentuh batas ARA. FORE menguat 34% ke level Rp 252, sementara LION melonjak 24,8% ke harga Rp 422.

    Tiga saham lainnya yang masuk jajaran top gainers adalah PT Mitra Energi Persada Tbk (KOPI) yang naik 19,7% ke Rp 1.120, PT Geoprima Solusi Tbk (GPSO) yang menanjak 18,1% ke Rp 390, serta PT Teknologi Karya Digital Nusa Tbk (TRON) yang menguat 18% ke Rp 118.

    Analis Pilarmas Investindo Sekuritas menyebutkan bahwa lonjakan IHSG didorong oleh kombinasi sentimen positif dari dalam dan luar negeri. Dari sisi global, penguatan bursa Asia dipicu oleh keputusan Presiden AS untuk menunda pengenaan tarif impor elektronik dari Tiongkok.

    Sementara itu, dari domestik, Bank Indonesia (BI) melaporkan cadangan devisa per Maret 2025 mencapai US$ 157,1 miliar, meningkat dibandingkan Februari yang sebesar US$ 154,5 miliar. Kenaikan ini dinilai memperkuat ketahanan sektor eksternal dan menjaga kestabilan ekonomi makro nasional hingga membuat IHSG hari ini menguat.

  • Ada 1,7 Juta Lowongan Kerja di Luar Negeri, Mau? – Page 3

    Ada 1,7 Juta Lowongan Kerja di Luar Negeri, Mau? – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Abdul Kadir Karding mengungkapkan bahwa terdapat jutaan lowongan kerja di luar negeri. Kesempatan ini bisa dimanfaatkan Indonesia dengan menyiapkan pelatihan yang tertarik untuk bekerja di luar negeri.

    Abdul Kadir menjelaskan, ada sekitar 1,7 juta lowongan kerja di luar negeri, tetapi baru bisa memenuhi sebanyak 297 ribu.

    “Untuk itu, saya mendorong Pak Bupati Magelang mengambil peluang ini. Kami mengusulkan untuk paling tidak, ada yang fokus mengurusi pekerja migran dan perdanya. Kami mendorong untuk menempatkan pekerja yang terdidik, terampil,” katanya dikutip dari Antara, Senin (14/4/2025).

    Ia menyampaikan hal tersebut usai bertemu dengan Bupati Magelang Grengseng Pamuji di Rumah Dinas Bupati Magelang pada hari Minggu kemarin.

    “Konsekuensinya, kami harus menyiapkan pelatihan dan pembiayaannya. Saya bayangkan setiap pelatihan di desa kemudian diambil dua pekerja, maka dari 372 desa akan ada 700-an pekerja. Kalau ada empat angkatan, kami bisa ambil 2.800 pekerja dalam setahun,” katanya.

    Ia menuturkan ada 100 negara tujuan tenaga kerja tersebut, di antaranya Jepang, Taiwan, Hong Kong, Korea Selatan, Jerman, dan negara-negara Eropa lainnya.

    Menurut dia, ada bermacam lingkup pekerjaan. Ada banyak jabatan kerja, bahkan ratusan sampai ribuan.

    “Namun, kami mau fokus, misalnya perawat ke Jepang. Nanti, kurikulum di Jepang kami tarik ke sini. Bahasanya juga ditarik ke sini atau di SMK yang mau berangkat, kami dorong,” katanya.

  • Pasar Asia Pasifik Menguat Usai Tarif Elektronik Konsumen AS Dicabut

    Pasar Asia Pasifik Menguat Usai Tarif Elektronik Konsumen AS Dicabut

    Jakarta, Beritasatu.com – Pasar Asia Pasifik dibuka menguat pada Senin (14/4/2025), menyusul keputusan Amerika Serikat (AS) untuk mencabut tarif terhadap sejumlah produk elektronik konsumen. Kebijakan tersebut diambil oleh Presiden AS Donald Trump dan langsung memicu peningkatan sentimen risiko di pasar global.

    Melansir CNBC International, Senin (14/52025), di Jepang, indeks acuan Nikkei 225 melonjak 1,82% pada awal perdagangan, sementara indeks Topix naik 1,77%.

    Sinyal positif juga terlihat di pasar Asia Pasifik lainnya, seperti Korea Selatan, dengan indeks Kospi naik 1,29% dan Kosdaq yang berisi saham berkapitalisasi kecil menguat 1,22%. Di Australia, indeks S&P/ASX 200 mencatat kenaikan sebesar 0,72%.

    Sementara itu, kontrak berjangka untuk indeks Hang Seng (HSI) Hong Kong diperdagangkan di level 21.059, lebih tinggi dibandingkan penutupan sebelumnya pada 20.914,69 di hari Jumat (11/4/2025), yang menunjukkan potensi pembukaan yang lebih solid.

    Menurut dokumen dari Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan AS yang dirilis Jumat (11/4/2024) malam, sejumlah produk, seperti ponsel pintar, komputer, semikonduktor, dan komponen lainnya dikecualikan dari tarif.

    Namun, Presiden Trump bersama Menteri Perdagangan Howard Lutnick pada Minggu (13/4/2025) menyatakan bahwa pengecualian ini bersifat sementara, sehingga menciptakan ketidakpastian baru.

    Trump menambahkan lewat unggahan di Truth Social bahwa produk-produk tersebut tetap dikenai “Tarif Fentanil” sebesar 20%, hanya saja kini masuk dalam kelompok tarif yang berbeda. Beberapa negara di kawasan pasar Asia Pasifik pun sedang mempersiapkan negosiasi dagang dengan AS dalam waktu dekat.

    Trump disebut tengah menjajaki perundingan dengan Jepang, Korea Selatan, Vietnam, dan India. Mengutip laporan Politico, AS memprioritaskan mitra dagang strategis untuk menyeimbangkan kekuatan dengan China.

    Di sisi lain, perwakilan Jepang Akazawa Ryosei dijadwalkan mengunjungi Washington minggu ini untuk bertemu Menteri Keuangan AS Scott Bessent dan Perwakilan Dagang AS Jamieson Greer, menurut penyiar lokal NHK.

    Bursa saham AS juga ditutup menguat pada akhir pekan lalu, didorong oleh pernyataan dari Gedung Putih bahwa Trump optimistis China akan membuka peluang kerja sama.

    Indeks S&P 500 naik 1,81% ke 5.363,36, Dow Jones menguat 619,05 poin atau 1,56% ke 40.212,71, dan Nasdaq Composite naik 2,06% ke 16.724,46.

    Kebijakan terbaru ini berpotensi memperkuat dinamika perdagangan dan menjadi sentimen positif bagi pasar Asia Pasifik dalam beberapa waktu ke depan.

  • Korsel, Jepang, hingga Jerman Buka Pintu Pekerja Migran, 1,7 Juta Lowongan Menanti
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        13 April 2025

    Korsel, Jepang, hingga Jerman Buka Pintu Pekerja Migran, 1,7 Juta Lowongan Menanti Regional 13 April 2025

    Korsel, Jepang, hingga Jerman Buka Pintu Pekerja Migran, 1,7 Juta Lowongan Menanti
    Tim Redaksi
    MAGELANG, KOMPAS.com
    – Menteri Pelindungan
    Pekerja Migran
    Indonesia (P2MI) Abdul Kadir Karding mengungkapkan bahwa Indonesia telah menerima tawaran pekerjaan untuk 1,7 juta
    pekerja migran
    dari 100 negara.
    “Yang baru bisa kami penuhi sekitar 297.000 (pekerja migran). Untuk itu saya mendorong Pak Bupati mengambil peluang ini,” ujarnya saat ditemui di rumah dinas Bupati Magelang, Minggu (13/4/2025).
    Karding mengusulkan agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Magelang membentuk bidang khusus untuk pekerja migran di dinas terkait.
    Selain itu, dia juga meminta pemkab untuk memberikan
    pelatihan kerja
    yang terampil bagi calon pekerja migran.
    Politisi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menegaskan bahwa
    Kementerian P2MI
    akan menanggung biaya pelatihan bagi peserta.
    “Saya bayangkan misal setiap desa dari 372 desa (di Kabupaten Magelang) diambil dua saja setelah pelatihan. Maka, ada 700 lebih (yang bisa dikirim ke luar negeri),” paparnya.
    Karding menjelaskan bahwa tawaran untuk 1,7 juta pekerja migran tersebut datang dari berbagai negara, dengan Jepang, Taiwan, Hong Kong, Korea Selatan, dan Jerman sebagai tujuan utama.
    Sektor pekerjaan yang ditawarkan pun beragam, namun pelatihan untuk calon pekerja migran akan difokuskan sesuai dengan kebutuhan negara tujuan.
    Di Jepang, misalnya, pelatihan akan difokuskan pada bidang keperawatan, mengingat banyaknya populasi lanjut usia di negara tersebut.
    Sementara itu, Bupati Magelang Grengseng Pamuji menyatakan bahwa pihaknya akan mengoptimalkan peran Balai Latihan Kerja (BLK) dan mengkaji kemungkinan pembentukan bidang pekerja migran.
    Politisi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ini menambahkan bahwa saat ini belum ada angka pasti mengenai calon pekerja migran yang disiapkan dari Kabupaten Magelang.
    “Kami tidak akan gegabah. Karena selama ini pelatihan BLK tidak sinkron dengan kebutuhan kerja,” tandasnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Syarat KUR BRI 2025, Begini Cara Ajukan Secara Online

    Syarat KUR BRI 2025, Begini Cara Ajukan Secara Online

    PIKIRAN RAKYAT – Pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di seluruh Indonesia kembali memiliki angin segar dalam mengembangkan bisnisnya.

    Program Kredit Usaha Rakyat (KUR) tahun 2025 dari berbagai perbankan, termasuk Bank Rakyat Indonesia (BRI), hadir sebagai solusi permodalan yang terjangkau.

    BRI, sebagai salah satu bank BUMN terbesar di Indonesia, memiliki komitmen kuat dalam mendukung pertumbuhan sektor UMKM melalui penyaluran KUR dengan berbagai kemudahan, termasuk proses pengajuan secara online.

    KUR BRI 2025 menjadi peluang emas, terutama bagi para pelaku usaha yang belum pernah mendapatkan akses pembiayaan dari perbankan.

    Lantas, apa saja persyaratan yang perlu dipenuhi untuk mengajukan KUR BRI 2025, dan bagaimana cara mudah mengajukannya secara online? Simak ulasan lengkapnya berikut ini.

    Sebelum melangkah lebih jauh ke persyaratan dan cara pengajuan, penting bagi pelaku UMKM untuk memahami jenis-jenis KUR BRI yang tersedia dan plafon pinjaman yang ditawarkan:

    KUR Mikro

    Jenis KUR ini dirancang khusus untuk usaha mikro dengan kebutuhan modal yang relatif kecil. Plafon pinjaman yang ditawarkan maksimal adalah Rp50 juta.

    KUR Mikro sangat cocok untuk pedagang kecil, pengusaha rumahan, atau usaha mikro lainnya yang baru berkembang.

    KUR Kecil

    Ditujukan untuk UMKM dengan skala usaha yang lebih besar, KUR Kecil menawarkan plafon pinjaman mulai dari Rp50 juta hingga Rp500 juta.

    Jenis KUR ini dapat dimanfaatkan untuk pengembangan usaha, penambahan aset, atau modal kerja dengan skala yang lebih signifikan.

    KUR TKI

    Berbeda dengan dua jenis KUR sebelumnya, KUR TKI memiliki fokus pada pembiayaan keberangkatan calon Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ke negara-negara tujuan seperti Singapura, Hong Kong, Taiwan, Brunei Darussalam, Jepang, Korea Selatan, dan Malaysia.

    Plafon pinjaman untuk KUR TKI maksimal adalah Rp25 juta, disesuaikan dengan kebutuhan biaya keberangkatan ke negara tujuan masing-masing.

    Syarat Ajukan KUR BRI 2025

    Berdasarkan informasi resmi dari Bank BRI, pelaku UMKM yang berminat mengajukan KUR BRI 2025 perlu memenuhi beberapa persyaratan dokumen dan kriteria, antara lain:

    1. Identitas Diri

    – Kartu Tanda Penduduk (KTP) asli dan fotokopi.

    – Kartu Keluarga (KK) asli dan fotokopi.

    – Akta nikah (bagi pemohon yang sudah menikah) asli dan fotokopi.

    Ilustrasi KUR BRI 2024 Wajib Lolos BI Checking Pexels/Monstera Production

    2. Legalitas Usaha

    Nomor Induk Berusaha (NIB) atau Surat Keterangan Usaha (SKU) dari RT/RW atau kelurahan setempat. NIB menjadi prioritas karena menunjukkan legalitas usaha yang lebih formal.

    3. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)

    Wajib dilampirkan khusus untuk pengajuan pinjaman dengan plafon di atas Rp 50 juta.

    4. Usia Pemohon

    Minimal berusia 17 tahun (atau minimal 21 tahun khusus untuk pengajuan KUR Mikro).

    5. Status Kredit

    Tidak sedang menerima kredit produktif dari bank lain. Pengecualian berlaku untuk kredit konsumtif seperti Kredit Pemilikan Rumah (KPR), Kredit Kendaraan Bermotor (KKB), atau kartu kredit. Hal ini bertujuan untuk memastikan fokus pembiayaan KUR adalah untuk pengembangan usaha.

    6. Masa Usaha

    Usaha yang dijalankan telah berjalan minimal 6 bulan.

    Cara Mengajukan KUR BRI 2025

    Salah satu kemudahan yang ditawarkan BRI adalah proses pengajuan KUR yang dapat dilakukan secara online, memungkinkan pelaku UMKM untuk mengajukan pinjaman dari mana saja dan kapan saja. Berikut adalah langkah-langkah pengajuan KUR BRI 2025 secara online:

    1. Buka peramban (browser) Anda dan kunjungi situs resmi KUR BRI melalui tautan https://kur.bri.co.id. Pastikan Anda mengakses situs resmi untuk keamanan data Anda.

    2. Jika Anda sudah memiliki akun, masukkan alamat email dan kata sandi Anda untuk login. Jika belum, Anda perlu melakukan pendaftaran akun terlebih dahulu dengan mengikuti petunjuk yang tersedia di situs.

    3. Setelah berhasil login, klik tombol atau menu yang bertuliskan “Ajukan Pinjaman KUR”.

    4. Sebelum melanjutkan, baca dengan seksama seluruh syarat dan ketentuan pengajuan KUR BRI.

    5. Pilih opsi “Saya adalah nasabah BRI” jika Anda sudah memiliki rekening atau hubungan perbankan dengan BRI. Kemudian, klik “Setuju dan Ajukan Pinjaman”.

    6. Centang kotak “I’m not a Robot” sebagai langkah verifikasi keamanan.

    7. Isi formulir data diri dengan lengkap dan benar sesuai dengan identitas Anda.

    8. Lengkapi data mengenai usaha Anda, termasuk jenis usaha, lama usaha berjalan, omzet, dan informasi relevan lainnya. Informasi yang lengkap dan akurat akan mempercepat proses evaluasi.

    9. Unggah dokumen-dokumen pendukung yang dipersyaratkan, seperti KTP, surat keterangan usaha (NIB atau SKU), pas foto terbaru, dan foto usaha Anda. Pastikan dokumen yang diunggah jelas dan terbaca.

    10. Setelah mengunggah dokumen, klik tombol “Selanjutnya” dan pilih opsi “Hitung Angsuran” untuk melihat simulasi cicilan pinjaman berdasarkan jumlah dan tenor yang Anda ajukan.

    11. Jika Anda setuju dengan simulasi angsuran, klik tombol “Ajukan Pinjaman” untuk mengirimkan pengajuan Anda.

    12. Setelah pengajuan berhasil dikirim, Anda akan diminta untuk menunggu informasi lebih lanjut mengenai status pengajuan Anda. BRI akan melakukan verifikasi data dan survei lapangan.

    13. Petugas BRI akan melakukan survei fisik ke lokasi usaha Anda untuk memverifikasi keberadaan dan kondisi usaha.

    14. Jika pengajuan Anda disetujui, Anda akan dihubungi oleh pihak BRI untuk proses pencairan dana pinjaman di kantor BRI terdekat.

    Meskipun pengajuan dilakukan secara online, proses pencairan dana tetap memerlukan kehadiran fisik untuk verifikasi akhir dan penandatanganan perjanjian kredit.

    Manfaat KUR BRI untuk UMKM

    Program KUR BRI tidak hanya memberikan akses permodalan bagi UMKM, tetapi juga membawa berbagai manfaat lain, di antaranya:

    – KUR umumnya menawarkan suku bunga yang lebih rendah dibandingkan dengan pinjaman komersial biasa, sehingga meringankan beban angsuran pelaku UMKM.

    – Tambahan modal dapat digunakan untuk mengembangkan usaha, meningkatkan produksi, memperluas pemasaran, atau menambah inventaris.

    – KUR membantu UMKM yang sebelumnya mungkin kesulitan mendapatkan pinjaman dari bank untuk membangun kredit yang baik.

    – Dengan berkembangnya UMKM, potensi penyerapan tenaga kerja juga akan meningkat, berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan.

    Tips Sukses Mengajukan KUR BRI

    Agar pengajuan KUR BRI 2025 Anda berjalan lancar dan memiliki peluang besar untuk disetujui, perhatikan beberapa tips berikut:

    – Pastikan semua dokumen yang dipersyaratkan lengkap, asli, dan fotokopinya jelas terbaca. Ketidaklengkapan dokumen dapat menjadi penyebab utama penolakan.

    – Isi data usaha dengan jujur dan akurat. BRI akan melakukan verifikasi terhadap informasi yang Anda berikan.

    – Pastikan Anda tidak memiliki kredit macet di bank lain.

    – Bersikap kooperatif saat petugas BRI melakukan survei ke lokasi usaha Anda. Tunjukkan potensi dan prospek perkembangan usaha Anda.

    – Ajukan pinjaman sesuai dengan kebutuhan modal usaha Anda dan kemampuan membayar angsuran.

    Program KUR BRI 2025 merupakan peluang berharga bagi pelaku UMKM untuk mendapatkan tambahan modal usaha dengan persyaratan yang relatif mudah dan proses pengajuan yang semakin efisien melalui platform online.

    Dengan memahami jenis-jenis KUR, mempersiapkan persyaratan dengan lengkap, dan mengikuti langkah-langkah pengajuan secara cermat, Anda dapat meningkatkan peluang untuk mendapatkan pembiayaan yang dibutuhkan untuk mengembangkan bisnis Anda.

    Jangan lewatkan kesempatan ini untuk mewujudkan impian usaha Anda dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi Indonesia.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Prabowo Ogah Berpihak Dalam Perang Dagang AS vs China
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        12 April 2025

    Prabowo Ogah Berpihak Dalam Perang Dagang AS vs China Nasional 12 April 2025

    Prabowo Ogah Berpihak Dalam Perang Dagang AS vs China
    Tim Redaksi
    HONG KONG, KOMPAS.com
    – Presiden RI
    Prabowo Subianto
    menegaskan, posisi Indonesia tetap netral dalam menyikapi
    perang dagang
    antara Amerika Serikat (AS) dan China.
    Prabowo berharap
    AS dan China
    akan mencapai kesepakatan terkait perang dagang yang sedang berlangsung saat ini.
    “Saya berharap pada akhirnya, mereka akan mencapai kesepakatan, saya harap,” ujar Prabowo di Turkiye, Jumat (11/4/2025).
     
    “Tidak, tidak. Kami menghormati semua negara,” sambung dia.
    Prabowo mengatakan, Indonesia ingin menjadi jembatan bagi AS dan China.
    Sebab, baik China maupun AS sama-sama memiliki hubungan baik dengan Indonesia.
    “Oh tidak mungkin (putus hubungan dengan China), China sangat dekat dengan Indonesia,” kata Prabowo.
    Sementara itu, Prabowo menyebut dirinya sudah meminta waktu untuk bertemu dengan Presiden AS Donald Trump.
    “Saya sudah minta waktu, mudah-mudahan ya,” imbuh dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.