Negara: Hong Kong

  • Geger Manga Ramal Gempa Dahsyat di Jepang Bikin Turis Ngacir

    Geger Manga Ramal Gempa Dahsyat di Jepang Bikin Turis Ngacir

    Tokyo

    Rumor viral di media sosial soal bencana besar yang akan datang, yang bersumber dari sebuah manga, telah berdampak buruk pada industri pariwisata Jepang. Sejumlah maskapai membatalkan penerbangan tujuan Jepang, terutama yang berasal dari Hong Kong yang jumlah penumpangnya anjlok baru-baru ini.

    Jepang telah mencetak rekor jumlah pengunjung di wilayahnya pada tahun ini, dengan April mencatatkan rekor tertinggi bulan sebesar 3,9 juta orang pelancong.

    Namun, seperti dilansir Reuters, Jumat (4/7/2025), angka tersebut mengalami penurunan pada Mei, dengan menurut data terbaru, kedatangan pelancong dari Hong Kong menurun sebesar 11 persen dalam hitungan tahun-ke-tahun.

    Hong Kong, yang dikenal sebagai kota takhayul, menjadi lokasi rumor bencana besar itu beredar luas.

    Steve Huen dari agen perjalanan berbasis Hong Kong, EGL Tours, menyalahkan serangkaian prediksi media sosial yang bersumber dari sebuah manga berjudul “The Future I Saw” — yang pertama diterbitkan tahun 1999 dan diterbitkan ulang tahun 2021.

    Manga itu menggambarkan soal mimpi tentang gempa bumi dan tsunami dahsyat yang melanda Jepang dan negara-negara tetangganya pada Juli 2025.

    “Rumor tersebut telah berdampak signifikan,” kata Huen, sembari mengatakan bahwa bisnis terkait Jepang yang dikelola perusahaannya mengalami penurunan hingga separuhnya. Diskon dan pengenalan asuransi gempa bumi, sebut Huen, mampu “mencegah perjalanan tujuan Jepang untuk turun ke angka nol”.

    Lihat juga Video: Miyazaki Jepang Dihantam Gempa M 6,9-Tsunami 20 Cm

    Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

    Seorang warga Hong Kong bernama Branden Choi (28) mengatakan dirinya yang sering bepergian ke Jepang, kini menjadi ragu-ragu untuk kembali mengunjungi negara itu pada bulan Juli dan Agustus karena prediksi manga tersebut.

    “Jika memungkinkan, saya mungkin akan menunda perjalanan saya dan pergi setelah bulan September,” ucapnya.

    Apa Respons Seniman Manga ‘The Future I Saw’?

    Ryo Tatsuki, seniman di balik manga “The Future I Saw” yang memicu rumor viral di media sosial, telah berupaya meredam spekulasi yang beredar. Dia menegaskan dalam sebuah pernyataan yang dirilis penerbitnya bahwa dirinya “bukan seorang nabi”.

    Edisi pertama manga tersebut memperingatkan tentang bencana alam besar pada Maret 2011. Itu kebetulan merupakan bulan dan tahun ketika gempa bumi dan tsunami dahsyat, serta bencana nuklir, melanda pantai timur laut Jepang yang menewaskan ribuan orang.

    Beberapa pihak menafsirkan edisi terbaru manga tersebut sebagai prediksi bencana besar yang akan terjadi secara khusus pada 5 Juli 2025, meskipun Tatsuki telah membantah keras spekulasi tersebut.

    Pakar Ingatkan Gempa Mustahil untuk Diprediksi

    Jepang yang terletak di dalam kawasan “Cincin Api” Samudra Pasifik, merupakan salah satu negara yang paling rawan gempa bumi di dunia. Dalam beberapa hari terakhir, telah terjadi lebih dari 900 gempa bumi, yang sebagian besar berupaya getaran kecil, di pulau-pulau yang ada di ujung selatan Kyushu.

    Namun profesor Universitas Tokyo, Robert Geller, yang mempelajari seismologi sejak tahun 1971 menegaskan bahwa prediksi gempa bumi berbasis ilmiah pun “mustahil” untuk dilakukan.

    “Tidak ada prediksi yang pernah saya alami dalam karier ilmiah saya yang mendekati kebenaran,” ucapnya.

    Lihat juga Video: Miyazaki Jepang Dihantam Gempa M 6,9-Tsunami 20 Cm

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Rupiah Jatuh ke Level Rp 16.220 Per Dolar AS

    Rupiah Jatuh ke Level Rp 16.220 Per Dolar AS

    Jakarta, Beritasatu.com – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) melemah pada perdagangan Jumat (4/7/2025) pagi.

    Berdasarkan data Bloomberg pada pukul 09.47 WIB di pasar spot exchange, nilai tukar rupiah melemah 25,5 poin atau 0,16% ke posisi Rp 16.220 per dolar AS.

    Untuk mata uang Asia lainnya, Yen Jepang tercatat menguat 0,22% terhadap dolar AS, dolar Singapura menguat 0,05%, dolar Hong Kong menguat 0,01%, Yuan China menguat 0,07%, sedangkan ringgit Malaysia melemah 0,47%.

    Sehari sebelumnya, nilai tukar rupiah terapresiasi 0,32% ke level Rp 16.195 per dolar AS. Pasar obligasi juga menguat, dengan indeks obligasi naik 0,06% dan imbal hasil SBN tenor 10 tahun turun 1 bps menjadi 6,60%.

    Sementara itu di pasar saham, indeks harga saham gabungan (IHSG) masih bergerak di zona hijau hingga pukul 09.55 WIB. IHSG naik tipis 0,05% atau 1,45 poin ke level 6.878,2.

  • Jelang Akhir Pekan Dolar AS Menguat ke Level Rp 16.223

    Jelang Akhir Pekan Dolar AS Menguat ke Level Rp 16.223

    Jakarta

    Nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) menguat terhadap rupiah pada pembukaan perdagangan hari ini. Mata uang Paman Sam pagi ini bergerak di level Rp 16.200-an.

    Dikutip dari data Bloomberg, Jumat (4/7/2025), sekitar pukul 09.20 WIB, nilai tukar dolar AS naik 28,0 poin atau 0,17% dari penutupan perdagangan sebelumnya. Dolar AS pun bertengger pada level Rp 16.223.

    Selanjutnya, pergerakan dolar AS terhadap sejumlah mata uang lainnya juga cenderung bervariasi. Dolar AS terpantau menguat 0,03% terhadap won Korea Selatan. Begitu juga terhadap peso Filipina menguat 0,47%.

    Nilai tukar dolar AS juga mengalami penguatan terhadap ringgit Malaysia 0,32%. Begitu juga terhadap baht Thailand nilainya mengalami penguatan 0,09%, serta terhadap dolar Australia nilainya menguat 0,06%.

    Sementara itu, nilai tukar dolar AS justru melemah terhadap dolar baru Taiwan sebesar 0,03%, dan terhadap rupee India 0,46%. Nilainya juga melemah terhadap mata uang yuan China 0,05%.

    Lalu terhadap terhadap yen Jepang nilainya juga turun sampai 0,14%, terhadap dolar Hong Kong nilainya tercatat turun 0,01%, serta terhadap dolar Singapura nilainya juga mengalami penurunan sebesar 0,02%.

    (shc/rrd)

  • Minions Tumbang dari Pasangan Jepang di Hong Kong

    Minions Tumbang dari Pasangan Jepang di Hong Kong

    JAKARTA – Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon alias Minions harus mengakui keunggulan Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe, ganda putra asal Jepang yang merupakan unggulan kelima di turnamen Hong Kong Open 2019. Pada pertandingan babak perempat final sore ini, mereka kalah dengan skor 21-16, 14-21, 20-22.

    Pertandingan mereka sudah berlangsung beberapa kali. Dalam empat pertemuan, Minios kalah di dua pertemuan terakhir, Asia Championships 2019 dan Thailand Open 2019.

    Dilansir dari badmintonindonesia.org, pada pertandingan hari ini, Kevin/Marcus sebetulnya berpeluang besar menang saat unggul jauh 16-10 hingga 19-15. Namun pada poin-poin kritis, Endo/Watanabe bermain lebih menekan pertahanan Kevin/Marcus. Minions pun kalah.

    “Endo/Watanabe memang nggak gampang mati, mereka juga mainnya lebih tenang. Waktu kami memimpin di game ketiga, sebetulnya tidak ada perubahan permainan dari lawan. Kami kurang beruntung di akhir game,” kata Kevin. 

    “Penampilan kami secara keseluruhan cukup lumayan, kami sudah unggul tapi kami tidak bisa menyelesaikan dengan baik. Lawan memang tidak mudah ditembus.”

    Dengan kekalahan ini, Kevin/Marcus harus memendam harapan untuk mempertahankan gelar juara yang mereka raih tahun lalu. Pekan lalu mereka baru saja mempertahankan gelar di turnamen Fuzhou China Open 2019.  

    “Kami merasa penampilan kami secara keseluruhan cukup baik, tapi kan kami masih kalah, jadi masih banyak yang harus diperbaiki dari kami,” ujar Kevin.

    Sementara itu, masih ada tiga wakil Indonesia yang akan bertanding di babak perempat final Hong Kong Open 2019 yaitu dua tunggal putra, Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting serta ganda campuran Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja.

  • Maling Cuci Uang Rp 8,7 Triliun Ditangkap, Polisi Bongkar Modusnya

    Maling Cuci Uang Rp 8,7 Triliun Ditangkap, Polisi Bongkar Modusnya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Sindikat penipuan investasi kripto yang diduga telah mencuci uang senilai 460 juta euro (sekitar Rp 8,7 triliun) terbongkar.

    Badan kepolisian Uni Eropa, Europol, menyebut lima orang ditangkap dalam operasi ini. Sebanyak tiga orang ditangkap di Kepulauan Canary dan dua lainnya di Madrid.

    Otoritas penegak hukum menjelaskan bahwa jaringan ini menggunakan modus rumit dengan menyebar kaki tangan di seluruh dunia untuk mengelola dana hasil kejahatan melalui penarikan tunai, transfer bank, dan transaksi kripto.

    Tak hanya itu, mereka juga membangun sistem korporasi dan perbankan yang berbasis di Hong Kong. Dana hasil kejahatan disamarkan lewat akun-akun di berbagai nama dan bursa kripto, demikian dikutip dari Reuters, Selasa (1/7/2025).

    Modus pencucian uang ini tergolong canggih dan lintas negara. Hingga kini, penyelidikan masih terus dilakukan oleh otoritas terkait.

    Europol menyatakan bahwa operasi tersebut dipimpin oleh kepolisian Spanyol, dengan dukungan dari aparat penegak hukum di Prancis, Estonia, dan Amerika Serikat (AS).

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Borong 16 Penghargaan, Bank Mandiri Buktikan Komitmen Berkelanjutan di FinanceAsia Awards 2025 – Page 3

    Borong 16 Penghargaan, Bank Mandiri Buktikan Komitmen Berkelanjutan di FinanceAsia Awards 2025 – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Bank Mandiri. Hal ini dibuktikan lewat pengakuan internasional yang berhasil diraih Bank Mandiri dalam ajang FinanceAsia Awards 2025 dan Asia’s Best Companies 2025 di Hong Kong 17 Juni 2025. Bank Mandiri meraih total 16 penghargaan, dengan 5 kategori menempatkannya sebagai pemimpin dalam penerapan Environmental, Social, & Governance (ESG) di kawasan regional.

    Di tengah meningkatnya perhatian dunia terhadap isu keberlanjutan dan tanggung jawab sosial, Bank Mandiri berhasil meraih tiga penghargaan prestisius di ajang FinanceAsia Awards 2025, yakni Best Sustainable Bank, Biggest Sustainable Impact, dan Most DEI (Diversity, Equity & Inclusion) Progressive.

    Pengakuan ini menjadi bukti nyata komitmen Bank Mandiri dalam menyelaraskan strategi bisnis dengan prinsip keberlanjutan, serta memberikan dampak sosial yang nyata melalui berbagai inisiatif yang inklusif dan berorientasi pada kesetaraan.

    Hingga Maret 2025, Bank Mandiri mencatatkan portofolio berkelanjutan senilai Rp294 triliun, naik 11% dibanding tahun sebelumnya. Pertumbuhan ini terutama didorong oleh lonjakan portofolio hijau sebesar 13,4%, yang kini mencapai Rp148 triliun.

    Capaian ini menegaskan posisi Bank Mandiri sebagai pemimpin pasar hijau di Indonesia, dengan penguasaan lebih dari 35% pangsa pasar. Sebagai bagian dari langkah akselerasi pembiayaan hijau, Bank Mandiri juga berhasil menerbitkan Obligasi Hijau Tahap II senilai Rp5 triliun, yang disambut antusias investor hingga mengalami oversubscribe 2,55 kali.

    FinanceAsia Awards menilai kinerja perusahaan berdasarkan respons atas sejumlah indikator penting, termasuk inovasi digital, inisiatif keberlanjutan, serta performa bisnis secara keseluruhan. Sementara penghargaan Asia’s Best Companies didasarkan pada survei mendalam yang melibatkan para investor. Dalam ajang ini, Bank Mandiri bersaing dengan berbagai perusahaan terkemuka dari kawasan Asia Tenggara, mencakup negara-negara seperti Kamboja, Laos, Myanmar, Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam.

    Melalui survei yang melibatkan analis, investor, hingga pelaku pasar modal di ajang Asia’s Best Companies 2025, Bank Mandiri kembali mencetak prestasi dengan meraih dua penghargaan tertinggi, yakni Most Committed to ESG dan Best DEI dalam kategori Gold. Pencapaian ini tak hanya menjadi pengakuan atas strategi ESG yang diterapkan di tingkat korporasi, tetapi juga mencerminkan konsistensi Bank Mandiri dalam menjalankan praktik keberlanjutan secara nyata dan terukur di semua lini operasional.

    “Kami percaya bahwa keberlanjutan dan keberagaman bukan sekadar tren, melainkan fondasi masa depan sektor keuangan yang positif dan inklusif. Penghargaan ini menjadi bukti bahwa ESG bukan hanya komitmen di atas kertas, tetapi sudah menjadi bagian penting dalam sinergi bisnis kami,” ujar Darmawan Junaidi, Direktur Utama Bank Mandiri.

    Bank Mandiri terus memperkuat komitmennya dalam menciptakan lingkungan kerja yang inklusif, setara, dan mendukung pengembangan kapabilitas serta kesejahteraan karyawan. Saat ini, perempuan mencakup 52% dari total pegawai, dengan 46% di antaranya menempati posisi manajerial. Selain itu, Bank Mandiri juga membuka peluang karier bagi individu dengan kebutuhan khusus atau difabel sebagai bagian dari prinsip kesetaraan yang dijunjung tinggi.

    Sejalan dengan nilai-nilai tersebut, Bank Mandiri juga meraih berbagai penghargaan bergengsi lainnya, seperti Best Bank, Best Retail Bank, Most Innovative Use of Technology, dan Best Strategic Initiative – Banks. Pengakuan ini menegaskan bahwa pertumbuhan bisnis dan transformasi digital Bank Mandiri tetap selaras dengan prinsip tata kelola yang baik serta tanggung jawab sosial yang kuat.

    Lewat inovasi berkelanjutan seperti Livin’ dan Kopra by Mandiri, bank berlogo pita emas ini terus mengukuhkan perannya sebagai mitra finansial strategis bagi masyarakat dan pelaku usaha. Hingga Mei 2025, Livin’ telah mencatatkan 31,6 juta pengguna aktif, dengan 1,8 miliar transaksi senilai Rp1.744 triliun, tumbuh 12% dibandingkan tahun sebelumnya.

    Sementara itu, Kopra by Mandiri juga berperan besar dalam mendukung kebutuhan finansial korporasi dan UMKM. Salah satu fitur andalannya, Electronic Invoice Presentment & Payment (EIPP), membantu pelaku usaha mengelola penagihan dan pembayaran secara digital, lebih praktis dan efisien. Sepanjang kuartal I 2025, Kopra mencatatkan volume transaksi mencapai 349 juta dengan nilai fantastis hingga Rp6.000 triliun.

    Dalam kategori Asia’s Best Companies, Bank Mandiri turut menerima pengakuan atas praktik hubungan investor yang baik, kepemimpinan eksekutif, dan kekuatan fundamental perusahaan, termasuk penghargaan Best Large Cap Company, Best Managed Company, serta Best Investor Relations. Capaian ini menempatkan Bank Mandiri sebagai salah satu bank dengan raihan penghargaan terbanyak di Asia Tenggara tahun ini.

    Berikut adalah daftar penghargaan lengkap yang diraih Bank Mandiri dalam

    FinanceAsia Awards 2025 dan Asia’s Best Companies 2025:

    FinanceAsia Awards 2025

    1. Best Sustainable Bank

    2. Biggest Sustainable Impact

    3. Most DEI Progressive

    4. Best Bank

    5. Best Retail Bank

    6. Best Corporate Bank – Large Corp C MNCs

    7. Best Strategic Initiative – Banks

    8. Most Innovative Use of Technology

    9. Best Custodian Bank* (highly commended)

    Asia’s Best Companies 2025

    1. Gold – Most Committed to ESG

    2. Gold – Best DEI

    3. Gold – Best Large Cap Company

    4. Gold – Best CFO

    5. Best CEO

    6. Best Managed Company

    7. Best Investor Relations

  • Akselerasi Komitmen Berkelanjutan, Bank Mandiri Borong 16 Penghargaan FinanceAsia Awards 2025

    Akselerasi Komitmen Berkelanjutan, Bank Mandiri Borong 16 Penghargaan FinanceAsia Awards 2025


    PIKIRAN RAKYAT
    – Komitmen Bank Mandiri dalam menerapkan prinsip keberlanjutan dan inklusi sosial kembali mendapat pengakuan internasional. Dalam ajang FinanceAsia Awards 2025 dan Asia’s Best Companies 2025 di Hong Kong 17 Juni 2025, Bank Mandiri meraih total 16 penghargaan, dengan 5 kategori menempatkannya sebagai pemimpin dalam penerapan Environmental, Social, & Governance (ESG) di kawasan regional.

    Di tengah meningkatnya perhatian global terhadap isu keberlanjutan dan tanggung jawab sosial, Bank Mandiri dinobatkan sebagai Best Sustainable Bank, Biggest Sustainable Impact, dan Most DEI (Diversity, Equity & Inclusion) Progressive dalam ajang FinanceAsia Awards 2025. Penghargaan ini mencerminkan konsistensi Bank Mandiri dalam mengakselerasi integrasi aspek keberlanjutan ke dalam strategi bisnis, serta mendorong dampak sosial yang nyata melalui program-program berbasis inklusi dan kesetaraan.

    Bank berlogo pita emas ini mencatatkan total portofolio berkelanjutan sebesar Rp294 triliun per Maret 2025 atau tumbuh 11% secara tahunan. Pertumbuhan ini didorong oleh peningkatan portofolio hijau sebesar 13,4% hingga mencapai Rp148 triliun, yang sekaligus mengukuhkan posisi Bank Mandiri sebagai green market leader di Indonesia dengan pangsa pasar lebih dari 35%. Sebagai wujud akselerasi pembiayaan hijau, Bank Mandiri juga sukses menerbitkan Obligasi Hijau Tahap II senilai Rp5 triliun, yang mengalami oversubscribe hingga 2,55 kali.

    Adapun FinanceAsia Awards dinilai atas respon dari perusahaan terhadap pertanyaan terkait inovasi digital, inisiatif berkelanjutan dan performa perusahaan lainnya dan Asia’s Best Company dinilai berdasarkan survey kepada investor. Bank Mandiri bersaing dengan perusahaan di Asia Tenggara lainnya seperti dari Kamboja, Laos, Myanmar, Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam.

    Sementara itu, dari survei yang melibatkan analis, investor, dan pelaku pasar modal dalam ajang Asia’s Best Companies 2025, Bank Mandiri juga meraih penghargaan Most Committed to ESG dan Best DEI, keduanya dalam kategori Gold, yang merupakan level tertinggi dari ajang tersebut. Pengakuan ini tidak hanya menyoroti strategi ESG di tingkat korporasi, namun juga bagaimana Bank Mandiri mempraktekkannya secara konsisten dan terukur.

    “Kami percaya bahwa keberlanjutan dan keberagaman bukan sekadar tren, melainkan fondasi masa depan sektor keuangan yang positif dan inklusif. Penghargaan ini menjadi bukti bahwa ESG bukan hanya komitmen di atas kertas, tetapi sudah menjadi bagian penting dalam sinergi bisnis kami,” ujar Darmawan Junaidi, Direktur Utama Bank Mandiri.

    Bank Mandiri juga terus menciptakan berbagai program pengembangan kapabilitas, well-being, serta lingkungan kerja yang inklusif dan setara terus dimaksimalkan. Saat ini, 52% dari total pegawai Bank Mandiri adalah perempuan, dengan 46% di antaranya menduduki posisi manajerial, serta keterbukaan kesempatan kerja bagi individu dengan kebutuhan khusus atau difabel.

    Terlebih lagi, Bank Mandiri juga berhasil meraih sejumlah penghargaan lain yang mencerminkan keunggulan institusional, mulai dari Best Bank, Best Retail Bank, Most Innovative Use of Technology, hingga Best Strategic Initiative – Banks. Hal ini menunjukkan bahwa pertumbuhan bisnis dan transformasi digital yang dilakukan tetap selaras dengan prinsip tata kelola yang baik dan tanggung jawab sosial.

    Terbukti melalui Livin’ dan Kopra by Mandiri, Bank Mandiri terus memperkuat perannya sebagai mitra finansial strategis bagi nasabah, yang diwujudkan melalui transformasi digital secara berkelanjutan. Hingga Mei 2025, jumlah pengguna aktif telah mencapai 31,6 juta dengan total frekuensi transaksi sebesar 1,8 miliar kali dan nilai transaksi mencapai Rp1.744 triliun, tumbuh 12% secara year-on-year (YoY).

    Sementara itu, Kopra by Mandiri juga menunjukkan kontribusi signifikan, tidak hanya dalam mendukung aktivitas keuangan korporasi, tetapi juga dalam mempermudah operasional pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Melalui fitur unggulan Electronic Invoice Presentment & Payment (EIPP), pelaku UMKM kini dapat mengelola proses penagihan dan pembayaran secara digital dengan lebih mudah dan efisien. Hingga akhir kuartal I 2025, Kopra by Mandiri mencatatkan volume transaksi sebanyak 349 juta dengan nilai mencapai Rp6.000 triliun.

    Dalam kategori Asia’s Best Companies, Bank Mandiri turut menerima pengakuan atas praktik hubungan investor yang baik, kepemimpinan eksekutif, dan kekuatan fundamental perusahaan, termasuk penghargaan Best Large Cap Company, Best Managed Company, serta Best Investor Relations. Capaian ini menempatkan Bank Mandiri sebagai salah satu bank dengan raihan penghargaan terbanyak di Asia Tenggara tahun ini.

    Berikut adalah daftar penghargaan lengkap yang diraih Bank Mandiri dalam
    FinanceAsia Awards 2025 dan Asia’s Best Companies 2025:
    FinanceAsia Awards 2025
    1. Best Sustainable Bank
    2. Biggest Sustainable Impact
    3. Most DEI Progressive
    4. Best Bank
    5. Best Retail Bank
    6. Best Corporate Bank – Large Corp C MNCs
    7. Best Strategic Initiative – Banks
    8. Most Innovative Use of Technology
    9. Best Custodian Bank* (highly commended)
    Asia’s Best Companies 2025
    1. Gold – Most Committed to ESG
    2. Gold – Best DEI
    3. Gold – Best Large Cap Company
    4. Gold – Best CFO
    5. Best CEO
    6. Best Managed Company
    7. Best Investor Relations. ***

  • Antam & IBC Jabarkan Peran dalam Proyek Ekosistem Baterai dengan CATL

    Antam & IBC Jabarkan Peran dalam Proyek Ekosistem Baterai dengan CATL

    Bisnis.com, JAKARTA — PT Aneka Tambang Tbk atau Antam dan Indonesia Battery Corporation (IBC) menjabarkan peran dalam kerja sama di proyek baterai kendaraan listrik (EV) bersama dengan Ningbo Contemporary Brunp Lygend Co. Ltd (CBL), joint venture (JV) Contemporary Amperex Technology Co. Ltd (CATL), Brunp, dan Lygend.

    Adapun, proyek baterai di sisi hulu tambang hingga pabrik pemurnian dengan teknologi rotary kiln electric furnace (RKEF) dan high pressure acid leaching (HPAL) akan dikembangkan di Kawasan Industri PT Feni Haltim (FTH), Kabupaten Halmahera Timur, Provinsi Maluku Utara, untuk hulu. FTH merupakan perusahaan patungan antara cucu usaha CATL, Hong Kong CBL Limited (HKCBL) dan Antam.

    Sementara itu, di sisi hilir berupa pabrik sel baterai akan dibangun di kawasan Artha Industrial Hill (AIH) dan Karawang New Industry City (KNIC), Jawa Barat.

    Direktur Utama Antam Achmad Ardianto mengatakan, pabrik RKEF yang dibangun mengadopsi teknologi pemurnian atomasi feronikel pertama di dunia yang dikembangkan Brunp. Pabrik berkapasitas 88.000 ton nikel per tahun ini menciptakan model peleburan hijau baru dengan konsumsi energi yang rendah.

    “Sejalan dengan praktik ESG, kami bersama mitra strategis bertekad menghadirkan ekosistem baterai listrik yang ramah lingkungan guna mendukung transisi energi nasional yang berkelanjutan,” katanya melalui keterangan resmi, Senin (30/6/2025).

    Sementara untuk pabrik HPAL, dibangun dengan kapasitas 55.000 ton nikel per tahun. Pabrik itu juga menggunakan teknologi generasi ketiga yang terdepan, dengan tata letak inovatif bertingkat yang memanfaatkan gravitasi alami untuk aliran material.  

    “Kami merencanakan proyek terintegrasi yang akan memasok energi hijau ini dapat memperkuat posisi Indonesia di sektor energi global yang berkelanjutan,” imbuh Ardianto.

    Sementara itu di Karawang, IBC dan CBL membangun pabrik sel baterai lithium. Pabrik ini merupakan bagian dari proyek terintegrasi meliputi pembangunan pabrik material aktif baterai yakni prekursor dan katoda, dan fasilitas daur ulang baterai.

    Direktur Utama IBC Toto Nugroho menjelaskan, di Kawasan Industri Buli (KIB) Halmahera, IBC bersama mitra global menyiapkan lini produksi material aktif baterai berkualitas tinggi. Pabrik tersebut dirancang memproses 16.000 ton nikel sulfat per tahun, sekaligus memproduksi 30.000 ton prekursor, dan 30.000 ton material aktif katoda.

    “Fasilitas hulu ini diharapkan menutup ketergantungan impor bahan baku katoda—komponen dengan kontribusi paling signifikan dalam sel baterai—sekaligus meningkatkan nilai tambah nikel di dalam negeri,” ujar Toto.

    Dia menjelaskan, dari Halmahera Timur, aliran bahan setengah jadi akan bergerak ke barat menuju Karawang. Di kawasan industri strategis ini, IBC bersama CBL sedang membangun pabrik sel baterai berkapasitas awal 6,9 GWh (fase 1) dan akan berkembang menjadi 15 GWh dalam 5 tahun. 

    Menurut Toto, lini produksi berteknologi mutakhir itu ditargetkan beroperasi pada 2026, memproduksi sel untuk kendaraan listrik dan sistem penyimpanan energi (battery energy storage system/BESS), baik untuk pasar domestik maupun ekspor.

    Toto menuturkan, IBC yang terdiri atas PT Pertamina (Persero), MIND ID, dan PT PLN (Persero) bersama CBL, berkomitmen menjadikan pabrik sel baterai di Karawang sebagai Asean Regional Hub. Ini khususnya untuk memenuhi kebutuhan baterai EV dan BESS di kawasan. 

    Dia menyebut, komitmen ini telah ditegaskan melalui perjanjian perusahaan patungan yang telah disepakati. Menurut Toto, inisiatif ini mencerminkan peran strategis Indonesia dalam mendorong pertumbuhan ekosistem EV di Asean.

    Di samping itu, proyek ini menjadi bukti nyata bahwa Indonesia tidak hanya mampu menyediakan bahan baku, tetapi juga memiliki kapasitas untuk mengolahnya menjadi produk bernilai tambah tinggi dalam rantai pasok baterai global.

    Ke depannya, rantai siklus baterai IBC dan CBL ditutup oleh pabrik daur ulang baterai dengan kapasitas 20.000 ton baterai bekas per tahun untuk menjadi input material baterai kembali. Teknologi yang digunakan nantinya diklaim mampu memulihkan lebih dari 95% logam berharga sehingga emisi karbon dapat ditekan dan prinsip ekonomi sirkular terjaga.

    “Daur ulang adalah kunci keberlanjutan. Baterai yang selesai tugasnya hari ini harus kembali menjadi sumber daya esok hari,” kata Toto. 

  • Bank Sentral Korsel Tunda Pengembangan Mata Uang Digital demi Stablecoin Swasta

    Bank Sentral Korsel Tunda Pengembangan Mata Uang Digital demi Stablecoin Swasta

    Bisnis.com, JAKARTA — Bank Sentral Korea Selatan menghentikan sementara program uji coba mata uang digital bank sentral atau central bank digital currency (CBDC).

    Penundaan tersebut dilakukan di tengah menguatnya dorongan Presiden Lee Jae Myung untuk memperluas peran sektor swasta dalam penerbitan stablecoin berbasis mata uang won.

    Melansir Bloomberg pada Senin (30/6/2025), seorang pejabat Bank of Korea (BOK) mengatakan bahwa lembaga tersebut menunda persiapan fase kedua uji coba CBDC yang semula dijadwalkan berlangsung pada kuartal IV tahun ini.

    Langkah ini diambil seiring munculnya masa depan pasar stablecoin sebagai salah satu agenda prioritas Presiden Lee, yang baru dilantik awal bulan ini. Lee mendorong lebih banyak perusahaan dapat terlibat dalam penerbitan stablecoin.

    RUU yang diusulkan partai berkuasa akan membuka peluang bagi perusahaan dengan modal minimal 500 juta won (sekitar US$370.000) untuk menerbitkan stablecoin berbasis won.

    Keputusan BOK sejalan dengan tren global di mana sejumlah bank sentral mulai mempertanyakan urgensi penerbitan CBDC, sembari mendorong kerangka aturan baru guna memastikan stablecoin tidak mengganggu stabilitas sistem keuangan.

    Pada pertengahan Juni lalu, Senat AS meloloskan rancangan undang-undang penting yang menjadi kerangka regulasi bagi stablecoin yang didukung dolar AS, menjadi kemenangan politik bagi industri kripto sekaligus Presiden Donald Trump. Hong Kong dan Taiwan juga termasuk yurisdiksi Asia yang tengah mengkaji aturan stablecoin.

    CBDC dan stablecoin sama-sama berbentuk uang digital, tetapi memiliki perbedaan signifikan dalam struktur dan pengawasan. Stablecoin diterbitkan oleh entitas swasta dan dirancang untuk mempertahankan nilai tetap, biasanya dipatok pada mata uang fiat.

    Sementara itu, CBDC merupakan representasi digital mata uang kedaulatan yang diterbitkan dan diawasi langsung oleh bank sentral.

    Dalam sebuah konferensi internasional yang digelar BOK awal bulan ini, Gubernur Federal Reserve Christopher Waller menyebut stablecoin membuka peluang bagi lembaga non-bank untuk masuk ke industri pembayaran, sehingga memicu persaingan dengan perbankan yang pada akhirnya dapat menurunkan biaya transaksi. Waller menegaskan dirinya tidak melihat kebutuhan mendesak untuk menerbitkan CBDC.

    Gubernur BOK Rhee Chang Yong sebelumnya menyatakan dukungannya terhadap stablecoin berbasis won, selama penerbitannya diawasi secara ketat. Pandangan senada juga disampaikan Wakil Gubernur Senior BOK Ryoo Sangdai pekan lalu. Menurutnya, penerbitan stablecoin sebaiknya dilakukan secara bertahap dan dipimpin oleh bank-bank yang telah teregulasi, dengan pengamanan untuk mencegah gejolak pasar dan melindungi konsumen.

    Debat kebijakan dan antusiasme industri terkait stablecoin berbasis won Korea Selatan terus berkembang. Sejumlah bank komersial terbesar di Negeri Ginseng tengah menginisiasi rencana penerbitan stablecoin won yang nilainya dipatok 1:1 terhadap mata uang fisik, dan beroperasi dalam kerangka kerja yang dirancang serta diawasi sektor swasta, bukan bank sentral.

    Korea Selatan tercatat sebagai salah satu pasar aset digital paling aktif di dunia, mendorong lonjakan harga saham perusahaan yang terafiliasi dengan stablecoin. Lebih dari sepertiga populasi negara tersebut, atau sekitar 18 juta orang, tercatat aktif bertransaksi di pasar aset digital. Pada hari-hari tertentu, volume perdagangan kripto di bursa lokal bahkan melampaui nilai transaksi di indeks saham Kospi dan Kosdaq.

    Presiden Lee terus menggaungkan penerbitan stablecoin berbasis won sebagai bagian dari strategi modernisasi sistem keuangan Korea Selatan. 

    Bursa kripto di negara itu mencatat aliran keluar dana sebesar 56,81 triliun won (US$41,8 miliar) pada kuartal I/2025, dengan hampir separuhnya terkait stablecoin berbasis dolar AS seperti USDT milik Tether dan USDC milik Circle, menurut data regulator yang dikutip seorang anggota parlemen bulan ini.

  • Investasi Jumbo Pabrik Baterai Mobil Listrik Indonesia-China

    Investasi Jumbo Pabrik Baterai Mobil Listrik Indonesia-China

    Jakarta

    Presiden Prabowo Subianto melakukan seremoni peletakan batu pertama di Kawasan Artha Industrial Hills (AIH), Kab. Karawang, Jawa Barat, Minggu (29/6/2025). Ini merupakan pabrik baterai kendaraan listrik terintegrasi dengan menghabiskan investasi jumbo.

    Proyek Ekosistem Industri Baterai Listrik Terintegrasi Konsorsium ANTAM-IBC-CBL merupakan pengembangan industri dari hulu ke hilir yang terdiri atas enam proyek secara terintegrasi yang dikembangkan bersama antara PT Aneka Tambang Tbk (ANTAM), Indonesia Battery Corporation (IBC), dan Konsorsium CATL, Brunp, Lygend (CBL).

    Sebanyak lima proyek dikembangkan di Kawasan FHT Halmahera Timur dan satu proyek dikembangkan di Karawang.

    “Secara keseluruhan, investasi pabrik ini kurang lebih sekitar 5,9-6 miliar dolar. Ini kurang lebih sekitar Rp 100 triliun,” ucap Menteri ESDM Bahlil dalam Groundbreaking Proyek Ekosistem Industri Baterai Kendaraan Listrik Terintegrasi Konsorsium ANTAM-IBC-CBL di Kawasan Artha Industrial Hills (AIH), di Karawang, Jawa Barat, Minggu dikutip Antara.

    Apabila dirinci berdasarkan wilayahnya, investasi di Karawang, Jawa Barat, sebesar 1,2 miliar dolar AS, dan senilai 4,7 miliar dolar AS diinvestasikan di Maluku Utara.

    “Proyek ini menyerap 8 ribu tenaga kerja secara langsung,” kata dia.

    Secara tidak langsung, lanjut Bahlil, proyek tersebut menciptakan lapangan pekerjaan kepada 35 ribu orang.

    Proyek Ekosistem Industri Baterai Kendaraan Listrik Terintegrasi ini merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN) dengan area seluas 3.023 hektare. Proyek ini disebut mampu menyerap 8.000 tenaga kerja langsung, meningkatkan pertumbuhan ekonomi lokal, dan menciptakan 18 proyek infrastruktur dermaga multifungsi.

    PT Contemporary Amperex Technology Indonesia Battery (CATIB) nantinya akan memasok kebutuhan baterai untuk produsen kendaraan bermotor listrik berbasis baterai dan Battery Energy Storage, yang merupakan bagian dari Proyek Ekosistem Industri Baterai Kendaraan Listrik Terintegrasi (ANTAM)-IBC-CBL), (Grand Package PT Aneka Tambang Tbk (ANTAM)-IBC-CBL).

    Pabrik ini ditargetkan memiliki kapasitas awal 6,9 GWh pada fase pertama dan meningkat hingga 15 GWh pada fase kedua. Operasi komersial dijadwalkan dimulai akhir 2026.

    Di Halmahera Timur, ANTAM dan Hong Kong CBL Limited (HK CBL) telah membentuk PT Feni Haltim (PT FHT) untuk mengembangkan kawasan industri energi baru yang terdiri atas proyek pertambangan nikel, smelter pirometalurgi dengan kapasitas 88.000 ton refined nickel alloy per tahun (2027).

    Selain itu, juga memproduksi smelter hidrometalurgi menghasilkan 55.000 ton Mixed Hydroxide Precipitate per tahun (2028), pabrik bahan katoda Nickel Cobalt Manganese (NCM) sebesar 30.000 ton per tahun (2028), serta fasilitas daur ulang baterai menghasilkan logam sulfat dan lithium karbonat sebanyak 20.000 ton per tahun (2031).

    (riar/rgr)