Negara: Hong Kong

  • Kinerja Cuan Perusahaan China Anjlok Gara-Gara Perang Harga

    Kinerja Cuan Perusahaan China Anjlok Gara-Gara Perang Harga

    Bisnis.com, JAKARTA – Dua perusahaan besar China, JD.com Inc dan Geely Automobile Holdings Ltd., mengungkap dampak persaingan harga terhadap pendapatan. Para investor pun mulai melego saham kedua perusahaan itu.

    Dilansir Bloomberg pada Jumat (15/8/2025), saham JD.com susut 4,5% di bursa Hong Kong usai emiten perdagangan online tersebut melaporkan laba kuartalan yang menyusut dibandingkan tahun lalu.

    Sementara, saham pabrikan EV Geely anjlok mendekati 6% usai penurunan laba bersih. Indeks Hang Seng China Enterprises pun merosot 1,5%.

    Meskipun keduanya mencatat penjualan yang kuat, laba yang suram pada awal musim laporan keuangan menjadi pertanda buruk bagi pasar ekuitas Hong Kong, yang telah menjadi salah satu yang berkinerja terbaik di kawasan pada 2025.

    Hasil kuartal Juni telah dipandang sebagai ujian utama tentang bagaimana perusahaan-perusahaan China bertahan di tengah pertempuran industri yang destruktif yang telah memicu kecaman dari pihak berwenang.

    “Hasil [kinerja] JD.com dan Geely menyoroti kekhawatiran involusi yang seharusnya sudah dipahami pasar, yang mengejutkan adalah besarnya hambatan laba,” kata Vey-Sern Ling, direktur pelaksana di Union Bancaire Privee, merujuk pada persaingan yang berlebihan di China.

    JD.com telah melancarkan perang harga setelah memasuki pasar pengiriman makanan yang sangat kompetitif awal tahun ini. Peningkatan belanja promosi dan perekrutan pengemudi baru berdampak pada kinerjanya.

    “Skala kekurangan pendapatan ini meningkatkan risiko laba kuartal kedua yang lebih rendah dari perkiraan bagi para pesaingnya, Alibaba dan Meituan, dari bisnis terkait,” tulis analis Bloomberg Intelligence, Catherine Lim, dalam sebuah catatan.

    Sebagai informasi, saham dua pesaing utama JD.com di sektor pengiriman turun lebih dari 3% setiap hari ini.

    Serupa dengan itu, Geely telah menderita akibat persaingan harga yang sengit di sektor kendaraan listrik (EV) karena produsen berupaya memikat konsumen China yang telah menjadi lebih berhati-hati di tengah ketidakpastian ekonomi. Saham produsen mobil terkemuka China, BYD Co., merosot hingga 2,6% di bursa Hong Kong.

    Analis JPMorgan Chase & Co., Nick Lai, mencatat bahwa laba inti Geely turun menjadi 3,2 miliar yuan pada kuartal kedua dari 3,5 miliar yuan pada tiga bulan sebelumnya, sebagian dipengaruhi oleh persaingan harga yang semakin ketat sejak Mei.

    “Kami yakin penurunan laba Geely dari kuartal ke kuartal menunjukkan bahwa BYD atau Great Wall mungkin menghadapi tekanan harga yang serupa” dalam laporan laba mereka yang akan dirilis akhir bulan ini, tulis Lai dalam sebuah laporan.

  • Video: Terlilit Utang,Evergrande Berisiko Didepak dari Bursa Hong Kong

    Video: Terlilit Utang,Evergrande Berisiko Didepak dari Bursa Hong Kong

    Jakarta, CNBC Indonesia – Perusahaan properti raksasa asal China, Evergrande, bakal delisting atau tak lagi terdaftar di bursa saham Hong Kong setelah terlilit utang 300 miliar Dolar Amerika Serikat atau sekitar 4.868 triliun Rupiah sejak Januari 2024.

    Selengkapnya dalam program Squawk Box CNBC Indonesia (Kamis, 14/08/2025) berikut ini.

  • 10 Negara dengan Jumlah Penduduk Usia 100 Tahun Terbanyak di Dunia, Ada RI?

    10 Negara dengan Jumlah Penduduk Usia 100 Tahun Terbanyak di Dunia, Ada RI?

    Jakarta

    Banyaknya penduduk berusia lebih dari 100 tahun (centenarian) dapat menjadi salah satu indikator tingginya kualitas hidup di sebuah negara. Fenomena panjang usia ini juga membuat banyak ahli penasaran mengenai faktor yang memungkinkan seseorang hidup selama itu.

    Epidemiolog sekaligus peneliti umur panjang dari Karolinska Institutet, Profesor Karin Modig, menjelaskan orang yang mampu mencapai usia 100 tahun mungkin memiliki ‘kekuatan super’ dalam tubuhnya, yang membantu mereka terhindar dari berbagai penyakit kronis dan berbahaya.

    “Temuan bahwa para centenarian mampu menunda, dan dalam beberapa kasus, menghindari penyakit meskipun hidup lebih lama adalah hal yang menarik dan menggembirakan,” ujar Modig dikutip dari Daily Mail, Rabu (13/8/2025).

    “Ini menunjukkan bahwa penuaan yang lebih lambat daripada biasanya itu mungkin, dan menantang keyakinan umum bahwa hidup lebih lama pasti disertai lebih banyak penyakit,” sambungnya.

    Menurut data World Population Prospect 2024 Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), berikut 10 negara dengan manusia berusia 100 tahun terbanyak di dunia:

    Monako – 949 per 100 ribu orang (total 367 orang)Hong Kong – 124 per 100 ribu orang (total 9.211 orang)Guadeloupe – 100 per 100 ribu orang (total 375 orang)Jepang – 98 per 100 ribu orang (total 121.073 orang)Uruguay – 85 per 100 ribu orang (total 2.887 orang)Puerto Rico – 82 per 100 ribu orang (total 2.668 orang)Martinique – 67 per 100 ribu orang (total 239 orang)Isle of Man – 62 per 100 ribu orang (total 52 orang)Guernsey – 49 per 100 ribu orang (total 32 orang)Prancis – 47 per 100 ribu orang (total 31.380 orang)

    Bagaimana dengan Indonesia? Menurut data tersebut, Indonesia berada di peringkat 157 dari 240 negara yang terdaftar dengan jumlah manusia berusia 100 tahun sebanyak 1.453 orang dan rasio 0,51 per 100 ribu orang.

    Para ahli berpendapat peningkatan jumlah orang yang mencapai 100 tahun disebabkan oleh perbaikan tingkat kematian selama puluhan tahun. Faktor ini termasuk gaya hidup, seperti penurunan angka perokok, serta kondisi kerja yang lebih baik dan peningkatan pelayanan kesehatan seperti pengobatan penyakit jantung.

    Ethel Caterham, 115 tahun, diyakini sebagai orang tertua yang masih hidup di dunia. Ethel lahir pada 21 Agustus 1909 di Shipton Bellinger, Hampshire, Inggris. Ia kini tinggal di panti jompo dan telah menetap di Surrey selama lebih dari 50 tahun.

    Gelar orang tertua yang pernah hidup dipegang oleh perempuan Prancis bernama Jeanne Louise Calment yang hidup selama 122 tahun 164 hari.

    Halaman 2 dari 2

    (avk/suc)

  • 2 WNI Ditangkap Polisi di Makau China karena Buka Restoran di Apartemen
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        13 Agustus 2025

    2 WNI Ditangkap Polisi di Makau China karena Buka Restoran di Apartemen Nasional 13 Agustus 2025

    2 WNI Ditangkap Polisi di Makau China karena Buka Restoran di Apartemen
    Penulis
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Dua orang Warga Negara Indonesia (WNI) ditangkap polisi di Makau, Republik Rakyat China, karena membuka restoran di apartemen secara ilegal sejak tahun lalu.
    Dilansir ANTARA, Kamis (13/8/2025), Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI mengonfirmasi bahwa memang benar ada dua WNI yang sempat ditangkap oleh Kepolisian Makau atas dugaan melakukan pekerjaan di luar izin kerja yang tertera pada visa.
    Menurut keterangan tertulis dari Direktur Pelindungan WNI (PWNI) Kemlu RI Judha Nugraha di Jakarta, Selasa, kedua WNI tersebut diduga menjalankan kegiatan usaha restoran tanpa lisensi.
    “Setelah dimintai keterangan oleh pihak kepolisian setempat, keduanya telah dilepaskan sambil menunggu proses hukum selanjutnya terkait kasus mereka. Kedua WNI tersebut saat ini sudah bekerja kembali seperti biasa sebagai PMI (ART),” kata Judha.
    Mereka berdua adalah Pekerja Migran Indonesia atau PMI yang bekerja sebagai asisten rumah tangga atau ART.
    Menurut hukum di Makau, lanjut Judha, setiap orang asing yang melakukan pekerjaan yang tidak sesuai dengan ketentuan yang tercantum izin tinggal (visa, dapat diancam dengan hukuman denda mulai dari 5.000 MOP (Rp10 juta) sampai dengan 20.000 MOP (Rp40,2 juta) dan dapat dideportasi dari Makau.

    Direktur PWNI tersebut juga menyatakan bahwa Konsulat Jenderal RI (KJRI) Hong Kong akan terus memantau perkembangan kasus tersebut dan memberikan pendampingan yang diperlukan.
    Dua WNI itu dilaporkan telah ditangkap oleh Kepolisian Makau pada 2 Agustus karena dugaan menjalankan usaha restoran tanpa izin di sebuah kamar apartemen di Makau.
    Disebutkan bahwa WNI tersebut telah menjalankan usaha restoran sejak Juli 2024.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 2 WNI di Makau Ditangkap gegara Buka Restoran Tanpa Lisensi

    2 WNI di Makau Ditangkap gegara Buka Restoran Tanpa Lisensi

    Makau

    Dua warga negara Indonesia (WNI) di Makau, China, ditangkap kepolisian setempat. Keduanya diketahui membuka restoran di apartemen tanpa lisensi.

    Direktur Pelindungan WNI (PWNI) Kemlu RI Judha Nugraha menjelaskan penangkapan tersebut terkait dugaan melakukan pekerjaan di luar izin kerja yang tertera pada visa.

    “Setelah dimintai keterangan oleh pihak kepolisian setempat, keduanya telah dilepaskan sambil menunggu proses hukum selanjutnya terkait kasus mereka. Kedua WNI tersebut saat ini sudah bekerja kembali seperti biasa sebagai PMI (ART),” kata Judha, dilansir Antara, Rabu (13/8/2025).

    Menurut hukum di Makau, lanjut Judha, setiap orang asing yang melakukan pekerjaan yang tidak sesuai dengan ketentuan yang tercantum izin tinggal (visa), dapat diancam dengan hukuman denda mulai dari 5.000 MOP (Rp 10 juta) sampai dengan 20.000 MOP (Rp 40,2 juta) dan dapat dideportasi dari Makau.

    Judha menambahkan Konsulat Jenderal RI (KJRI) Hong Kong akan terus memantau perkembangan kasus tersebut dan memberikan pendampingan yang diperlukan. WNI tersebut diduga telah menjalankan usaha restoran sejak Juli 2024.

    (isa/isa)

  • Trump Gagal Total Bikin China Sengsara, Begini Pengakuannya

    Trump Gagal Total Bikin China Sengsara, Begini Pengakuannya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Produsen chip terbesar di China, Semiconductor Manufacturing International Corp (SMIC), mengaku kebijakan tarif Amerika Serikat (AS) tidak menimbulkan pukulan keras seperti yang awalnya dikhawatirkan. Permintaan domestik yang tinggi membuat kapasitas produksinya tetap padat setidaknya hingga Oktober tahun ini.

    Co-CEO SMIC, Zhao Haijun, mengatakan pihaknya tidak berdiskusi dengan pelanggan terkait rencana tarif 100% Presiden AS Donald Trump untuk impor chip. Namun, ia menilai dampaknya akan lebih kecil berkat rencana antisipasi yang sudah disusun sejak kebijakan tarif April lalu.

    “Selama beberapa bulan terakhir, semua pihak sudah menimbun persediaan yang cukup untuk tahun ini dan tahun depan, atau menemukan pemasok alternatif,” kata Zhao, dikutip dari Reuters, Jumat (8/8/2025). “Jadi saya pikir dampaknya akan semakin kecil,” imbuhnya.

    Zhao menyatakan bahwa putaran tarif sebelumnya hanya menyebabkan kenaikan biaya kurang dari 10% bagi pelanggan luar negeri.

    Pada April, China membalas dengan menaikkan bea tambahan atas barang-barang AS menjadi 125% setelah Trump secara efektif meningkatkan tarif terhadap produk China menjadi 145%.

    Pekan ini, Trump kembali mengumumkan rencana tarif sekitar 100% untuk impor semikonduktor, dengan pengecualian bagi perusahaan yang memproduksi di AS atau berkomitmen untuk melakukannya.

    SMIC, yang masuk daftar hitam Departemen Perdagangan AS sejak 2020 dan tidak memiliki fasilitas produksi di AZ, mencatat China sebagai pasar utama yang menyumbang 84% pendapatan kuartal kedua. Sementara pasar AS berkontribusi 12,9%, naik tipis dari 12,6% pada kuartal sebelumnya.

    Pada kuartal kedua 2025, pendapatan SMIC naik 16,2% secara tahunan menjadi US$2,2 miliar. Namun, laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik anjlok 19,5% menjadi US$132,5 juta, meleset dari estimasi analis sebesar US$183,35 juta.

    Kapasitas produksi bulanan SMIC meningkat 1,85% dibanding kuartal sebelumnya menjadi 991.000 wafer, dengan tingkat utilisasi naik ke 92,5% dari 89,6%. Perusahaan mengirimkan 2,4 juta wafer setara delapan inci, naik 4,3% secara kuartalan.

    Meski begitu, Zhao mengingatkan kuartal keempat biasanya menjadi musim sepi di industri semikonduktor. Pesanan mendesak dan pengiriman lebih awal diperkirakan akan melambat pada periode tersebut.

    SMIC memproyeksikan pendapatan kuartal ketiga akan tumbuh 5%-7% dibanding kuartal sebelumnya. Namun, saham SMIC di Hong Kong pada Jumat (8/8) justru turun lebih dari 5%.

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Pasar Saham Asia Pasifik Beragam Jelang Gencatan Tarif AS-China

    Pasar Saham Asia Pasifik Beragam Jelang Gencatan Tarif AS-China

    Jakarta, Beritasatu.com – Pasar saham Asia Pasifik dibuka cenderung melemah pada perdagangan Senin (11/8/2025) seiring investor menunggu kepastian apakah tenggat 12 Agustus untuk gencatan tarif antara Amerika Serikat (AS) dan China akan diperpanjang.

    Di China, indeks acuan CSI 300 dibuka menguat tipis 0,13%, sedangkan indeks Hang Seng di Hong Kong naik 0,07%. Pergerakan positif ini terjadi di tengah ekspektasi pasar akan adanya perpanjangan gencatan tarif.

    Morgan Stanley dalam risetnya menyebutkan, bursa Hong Kong berpotensi mempertahankan momentum positif hingga akhir musim panas, dengan catatan ada kejelasan lebih lanjut terkait hubungan dagang AS-China dan pengumuman rencana pertumbuhan lima tahun China.

    Di kawasan lain, pasar Korea Selatan dan Australia bergerak variatif. Indeks Kospi dan Kosdaq berkapitalisasi kecil di Korea Selatan terpantau datar, sementara indeks S&P/ASX 200 Australia naik 0,43%. Bank Sentral Australia dijadwalkan mengumumkan keputusan suku bunga pada Selasa mendatang.

    Kontrak berjangka S&P/ASX 200 mengindikasikan pembukaan lebih rendah di level 8.768, dibanding penutupan sebelumnya di 8.807,1. 

    Sebaliknya, kontrak berjangka Hang Seng berada di 24.937, mengarah pada pembukaan yang lebih tinggi dibanding penutupan terakhir di 24.858,82. Sementara itu, pasar saham Jepang tutup karena libur nasional.

  • Cerita Pasien dengan Penyakit Kronis yang Kena Chikungunya

    Cerita Pasien dengan Penyakit Kronis yang Kena Chikungunya

    Jakarta

    Hong Kong melaporkan kasus demam chikungunya impor baru dan satu pasien probable lainnya pada Jumat (8/8/2025). Hingga saat ini, jumlah kasus terkonfirmasi di sana menjadi lima orang dalam seminggu.

    Salah satu pasien yang terkena demam chikungunya adalah wanita berusia 66 tahun. Ia mengidap penyakit kronis yang tinggal di distrik Kwai Tsing.

    Dari laporan investigasi awal Pusat Perlindungan Kesehatan, wanita itu baru kembali dari perjalanan sendirian untuk mengunjungi kerabatnya di Foshan, Provinsi Guangdong. Dari 24 Juli hingga 5 Agustus 2025.

    “Pasien tersebut tidak ingat pernah digigit nyamuk,” kata pusat tersebut yang dikutip dari South China Morning Post.

    Wanita itu mengalami demam, ruam, dan nyeri sendi pada Rabu (6/8). Ia pun pergi ke dokter di Rumah Sakit Yan Chai di Tsuen Wan di keesokan harinya.

    Dari hasil tes darah, ia positif terkena virus chikungunya. Pusat tersebut mengatakan pasien dalam kondisi stabil.

    “Karena pasien tinggal di Foshan selama masa inkubasi, (pusat) tersebut menganggap pasien terinfeksi selama perjalanan, dan kasus tersebut diklasifikasikannya sebagai kasus impor,” demikian pernyataannya pada hari Jumat (8/8).

    “Kontak serumahnya saat ini tidak menunjukkan gejala dan sedang dalam pengawasan medis,” sambungnya.

    Pusat tersebut mengatakan telah memberitahu otoritas kesehatan di Guangdong tentang kasus tersebut.

    Otoritas kesehatan juga menyebutkan kasus yang dialami wanita berusia 22 tahun yang tinggal di alan Sai Wan Ho di Distrik Timur. Ia baru saja kembali ke Hong Kong pada hari Senin (4/8), setelah perjalanan hampir tiga minggu yang meliputi Madagaskar, Mauritius, dan Malaysia.

    Wanita itu mengatakan ia digigit nyamuk di Madagaskar dan mengalami demam, nyeri kepala, serta nyeri sendi di sana. Ia mengatakan demamnya mulai mereda sebelum kembali ke Hong Kong.

    Pasien itu pergi menemui dokter di Rumah Sakit Pamela Youde Nethersole Eastern di Chai Wan, untuk mengatasi nyeri sendi setelah tiba di Hong Kong pada hari Senin (4/8). Ia dirawat keesokan harinya dan diperbolehkan pulang pada Kamis (7/8).

    Sampel darah yang dikumpulkan pada hari Senin (4/8) menunjukkan hasil negatif. Tetapi, satu sampel darah dari hari berikutnya menunjukkan hasil positif demam chikungunya ketika diuji pada hari Jumat (8/8).

    “Kasus ini kemungkinan besar merupakan kasus yang telah sembuh. (Pusat tersebut) menganggap bahwa pasien tidak lagi menularkan nyamuk sekembalinya ke Hong Kong,” kata pusat tersebut.

    (sao/naf)

  • BRI Resmikan Kantor Cabang di Taipei, Sediakan Layanan Keuangan bagi 360 Ribu PMI

    BRI Resmikan Kantor Cabang di Taipei, Sediakan Layanan Keuangan bagi 360 Ribu PMI

    Taipei – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI resmi memperluas jangkauan layanan perbankannya ke Taiwan dan wilayah Asia Timur melalui pembukaan BRI Taipei Branch yang berlokasi di No. 166, Sec. 3, Nanjing East Road, Zhongshan District, Taipei City, Taiwan.

    Hal ini menjadi strategi BRI untuk menjangkau segmen pasar yang potensinya besar mengingat volume transaksi perdagangan dan remitansi antara Taiwan-Indonesia terus meningkat.

    Adapun, acara Grand Launching BRI Taipei Branch dihadiri oleh Direktur Utama BRI Hery Gunardi, Direktur Treasury and International Banking BRI Farida Thamrin bersama perwakilan Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) Taipei Arif Sulistyo di BRI Taipei Branch Office pada Jumat, 8 Agustus 2025.

    Dalam sambutannya, Direktur Utama BRI Hery Gunardi menyampaikan bahwa keberadaan cabang luar negeri BRI Taipei Branch akan memperkuat peran PMI (pekerja migran Indonesia) sebagai penggerak ekonomi daerah.

    “Sebagai satu-satunya kantor cabang bank asal Indonesia di Taiwan, BRI Taipei Branch siap menjadi pusat layanan perbankan komprehensif, khususnya bagi sekitar 360 ribu PMI yang bekerja di Taipei melalui layanan remitansi, simpanan, dan investasi untuk perencanaan masa depan,” ujar Hery Gunardi.

    Melalui kehadirannya, BRI Taipei Branch menawarkan solusi finansial terintegrasi, mulai dari produk tabungan, pembiayaan, hingga layanan remitansi.

    Selain itu, cabang ini juga menghadirkan sejumlah inisiatif baru, seperti layanan Advance FX Licence untuk mempermudah nasabah dalam melakukan transaksi valuta asing, serta peluncuran kartu ATM BRI yang dapat digunakan di jaringan perbankan Taiwan.

    “Selanjutnya, BRI Taipei Branch juga kami rencanakan menjadi gerbang investasi dari Taiwan ke Indonesia yang dapat membantu para investor untuk berinvestasi baik secara langsung maupun tidak langsung.”

    “Dengan nilai Investment Yield yang lebih kompetitif tentu akan menarik minat Investor dari Taiwan untuk berinvestasi di Indonesia,” tutur Hery.

    Pada kesempatan sama, Kepala Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) di Taipei, Arif Sulistiyo, berharap kehadiran BRI di Taiwan dapat semakin mempererat hubungan ekonomi antara Indonesia dan Taiwan.

    Tercatat, jumlah diaspora Indonesia di Taiwan saat ini mencapai hampir 400 ribu orang, menjadikannya ketiga terbesar setelah Malaysia dan Arab Saudi, dengan mayoritas adalah PMI yang bekerja sebagai caregiver dan pekerja pabrik.

    “PMI formal yang bekerja di pabrik memperoleh gaji 28.590 NTD (setara 14 juta rupiah). Sementara PMI informal pekerja rumah tangga mendapat sekitar 20.000 NTD (setara 10 juta rupiah).”

    “Setiap bulannya, empat hingga enam ribu orang PMI baru datang ke Taiwan. Para pekerja migran ini pun setiap bulannya mengirimkan uang ke keluarganya di Indonesia. Remitansi dari Taiwan ke Indonesia mencapai lebih dari 40 triliun rupiah per tahun,” papar Arif.

    Perlu diketahui, BRI Taipei Branch sendiri telah mengantongi izin operasional sebagai Full Retail Foreign Bank Branch Office License dari otoritas Taiwan sejak 2021. Dengan lisensi tersebut, cabang ini dapat memberikan berbagai layanan perbankan, meliputi simpanan, pinjaman, remitansi, trade finance, dan treasury.

    Seiring berjalannya waktu, BRI Taipei Branch pun terus mengembangkan layanannya. Ke depan, akan hadir dua produk baru untuk memberikan kemudahan dan pilihan lebih luas bagi nasabah.

    Pertama ialah BRImo Taiwan, yang akan menjadi super app perbankan dan memungkinkan nasabah melakukan berbagai transaksi (termasuk remitansi ke Indonesia) dengan mudah, kapan pun, dan di mana pun.

    Kedua, BRI Taipei Future Saving, program tabungan berjangka dalam mata uang dolar baru Taiwan (NTD) dengan skema installment saving dalam jangka waktu 12, 24, atau 36 bulan.

    Pengembangan layanan di Taiwan ini melengkapi kehadiran BRI di berbagai negara melalui jaringan kantor internasional. Hingga saat ini, BRI tercatat telah memiliki beberapa kantor yang tersebar di beberapa negara.

    Kantor cabang tersebut antara lain BRI New York Agency (BRINYA), BRI Singapore Branch (BRISG), BRI Hong Kong Representative Office (BRI HKRO), dan BRI Timor Leste Branch (BRITL), serta BRI Cayman Island Branch (BRICIB). (ADV)

  • 11 Negara 280 Perserta Ramaikan Indo Leather & Footwear Expo 2025

    11 Negara 280 Perserta Ramaikan Indo Leather & Footwear Expo 2025

    Medcom • 09 Agustus 2025 11:43

    Jakarta: Industri kulit, barang dari kulit, alas kaki, serta tekstil dan pakaian jadi mencatatkan kinerja yang semakin menjanjikan pada triwulan pertama tahun 2025. Pertumbuhan ini didorong oleh lonjakan permintaan, baik dari pasar domestik maupun internasional.

    Data terbaru dari Kementerian Perindustrian Republik Indonesia menunjukkan bahwa sektor alas kaki nasional terus mencetak capaian positif di tingkat global. Sepanjang Januari hingga Maret 2025, nilai ekspor produk alas kaki Indonesia mencapai 1,89 miliar dolar AS, meningkat sebesar 13,80 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

    Secara global, Indonesia kini menempati posisi ke-6 sebagai eksportir alas kaki terbesar di dunia, dengan pangsa pasar mencapai 3,99 persen. Pencapaian ini menjadi bukti nyata bahwa kualitas produk Indonesia semakin diakui dan dipercaya oleh pasar internasional. Amerika Serikat menjadi pasar utama ekspor Indonesia untuk produk alas kaki dan pakaian jadi.

    Di Eropa, Jerman, Belanda, dan Belgia merupakan mitra penting untuk produk kulit dan sepatu. Sementara itu, Jepang, Tiongkok, dan Korea Selatan di Asia berperan sebagai pasar strategis bagi tekstil dan pakaian jadi. Capaian ekspor ini menunjukkan daya saing industri manufaktur Indonesia yang kuat serta potensi besar untuk terus tumbuh di pasar global.

    Dalam semangat mendukung pertumbuhan industri kulit dan alas kaki serta memperkuat daya saing pelaku usaha nasional, Krista Exhibitions kembali menghadirkan Indo Leather & Footwear (ILF) Expo 2025. Memasuki edisi ke-18, pameran berskala internasional ini akan digelar pada 14–16 Agustus 2025 dan secara khusus menampilkan ragam inovasi dari sektor kulit dan alas kaki.

    ILF Expo 2025 menjadi ajang strategis yang mempertemukan para pelaku industri dengan penyedia teknologi manufaktur, mesin industri terkini, bahan baku berkualitas, serta berbagai layanan pendukung yang terintegrasi sekaligus membuka peluang kerja sama bisnis di tingkat nasional maupun global.

    Daud D. Salim, CEO Krista Exhibitions dalam sambutan nya di Konferensi Pers menyampaikan “Industri sepatu dan alas kaki Indonesia terus menunjukkan perkembangan yang sangat positif.

    Produk-produk kita kini tidak hanya diterima, tetapi juga diakui secara global karena kualitas dan daya saingnya yang semakin kuat. Ini menjadi bukti bahwa pelaku industri dalam negeri mampu menjawab kebutuhan pasar dunia dengan inovasi dan ketangguhan.

    Lebih lanjut, Daud D Salim menambahkan, “Melalui Indo Leather & Footwear (ILF) Expo 2025, kami berkomitmen menyediakan wadah strategis yang mempertemukan berbagai pemangku kepentingan dari produsen, penyedia teknologi, hingga pembeli dari dalam dan luar negeri.

    “Pameran ini bukan sekadar ajang promosi, tetapi juga motor penggerak transformasi industri, memperluas jejaring global, dan membuka jalan menuju pertumbuhan berkelanjutan bagi para pelaku usaha nasional,” ungkap Daud D Salim.

    Indo Leather & Footwear (ILF) Expo 2025 menghadirkan lebih dari 280 peserta, termasuk 50 UMKM dan diikuti oleh pelaku industri dari 11 negara yakni China, Hong Kong, India, Indonesia, Italia, Jerman, Korea Selatan, Malaysia, Switzerland, Taiwan dan Vietnam. Dan menargetkan 15.000 pengunjung.

    Produk yang ditampilkan sangat beragam, meliputi alas kaki (sepatu fashion, boots, flat shoes, sandal), produk kulit (untuk fashion, furnitur, aksesori, dan kulit eksotik), serta mesin-mesin pengolahan bahan baku, tekstil, sneakers, dan layanan pendukung industri.

    Sebagai bagian dari rangkaian Dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia ke-80, Indo Leather & Footwear (ILF) Expo 2025 menghadirkan berbagai acara unggulan, salah satunya adalah Kontes Busana Hari Kemerdekaan: Kebaya & Batik.

    Acara ini merupakan hasil kolaborasi antara PERWANTI, Krista Exhibitions, dan PSMTI (Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia), serta didukung oleh Sekar Ayu Jiwanta dan juga fashion show eksklusif dari BRUTUS & BURGO.

    Pameran ini juga akan menjadi momen spesial dengan perayaan Anniversary APRISINDO. Talk Show eksklusif akan turut digelar dengan menghadirkan tokoh-tokoh berpengaruh seperti Poppy Dharsono selaku (Ketua Umum Indonesia Fashion Chamber (IFC) dan juga Ketua Umum Asosiasi Perancang dan Pengusaha Mode Indonesia (APPMI), Eddy Widjanarko selaku (Ketua Umum Asosiasi Persepatuan Indonesia (APRISINDO), serta Bayu Wicaksono dari Kementerian Perdagangan dengan tema “Merajut Kolaborasi Fashion dan Manufaktur: Masa Depan Industri Alas Kaki dan Kulit Indonesia”.

    Business Matching, acara Networking Dinner akan menjadi wadah strategis yang mempertemukan para anggota asosiasi seperti APRISINDO, APRINDO, APPMI, dan APKI dengan dukungan dari Kementerian Perindustrian dan Kementerian Perdagangan.

    Tak hanya itu, acara ini juga menghadirkan buyer potensial dari dalam dan luar negeri untuk bertemu langsung dengan produsen lokal dalam suasana hangat dan penuh keakraban dengan penampilan musik.

    Kesuksesan penyelenggaraan Indo Leather & Footwear (ILF) Expo 2025 tidak terlepas dari kolaborasi yang kuat antara pemerintah dan pemangku kepentingan industri. Dukungan datang dari berbagai institusi strategis seperti Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Perindustrian, Kementerian Perdagangan, Kementerian Koperasi dan UKM, dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, serta pemerintah daerah seperti Kabupaten Garut, yang dikenal sebagai salah satu sentra industri kulit nasional.

    Jakarta: Industri kulit, barang dari kulit, alas kaki, serta tekstil dan pakaian jadi mencatatkan kinerja yang semakin menjanjikan pada triwulan pertama tahun 2025. Pertumbuhan ini didorong oleh lonjakan permintaan, baik dari pasar domestik maupun internasional.
     
    Data terbaru dari Kementerian Perindustrian Republik Indonesia menunjukkan bahwa sektor alas kaki nasional terus mencetak capaian positif di tingkat global. Sepanjang Januari hingga Maret 2025, nilai ekspor produk alas kaki Indonesia mencapai 1,89 miliar dolar AS, meningkat sebesar 13,80 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
     
    Secara global, Indonesia kini menempati posisi ke-6 sebagai eksportir alas kaki terbesar di dunia, dengan pangsa pasar mencapai 3,99 persen. Pencapaian ini menjadi bukti nyata bahwa kualitas produk Indonesia semakin diakui dan dipercaya oleh pasar internasional. Amerika Serikat menjadi pasar utama ekspor Indonesia untuk produk alas kaki dan pakaian jadi.

    Di Eropa, Jerman, Belanda, dan Belgia merupakan mitra penting untuk produk kulit dan sepatu. Sementara itu, Jepang, Tiongkok, dan Korea Selatan di Asia berperan sebagai pasar strategis bagi tekstil dan pakaian jadi. Capaian ekspor ini menunjukkan daya saing industri manufaktur Indonesia yang kuat serta potensi besar untuk terus tumbuh di pasar global.
     
    Dalam semangat mendukung pertumbuhan industri kulit dan alas kaki serta memperkuat daya saing pelaku usaha nasional, Krista Exhibitions kembali menghadirkan Indo Leather & Footwear (ILF) Expo 2025. Memasuki edisi ke-18, pameran berskala internasional ini akan digelar pada 14–16 Agustus 2025 dan secara khusus menampilkan ragam inovasi dari sektor kulit dan alas kaki.
     
    ILF Expo 2025 menjadi ajang strategis yang mempertemukan para pelaku industri dengan penyedia teknologi manufaktur, mesin industri terkini, bahan baku berkualitas, serta berbagai layanan pendukung yang terintegrasi sekaligus membuka peluang kerja sama bisnis di tingkat nasional maupun global.
     
    Daud D. Salim, CEO Krista Exhibitions dalam sambutan nya di Konferensi Pers menyampaikan “Industri sepatu dan alas kaki Indonesia terus menunjukkan perkembangan yang sangat positif.
     
    Produk-produk kita kini tidak hanya diterima, tetapi juga diakui secara global karena kualitas dan daya saingnya yang semakin kuat. Ini menjadi bukti bahwa pelaku industri dalam negeri mampu menjawab kebutuhan pasar dunia dengan inovasi dan ketangguhan.
     
    Lebih lanjut, Daud D Salim menambahkan, “Melalui Indo Leather & Footwear (ILF) Expo 2025, kami berkomitmen menyediakan wadah strategis yang mempertemukan berbagai pemangku kepentingan dari produsen, penyedia teknologi, hingga pembeli dari dalam dan luar negeri.
     
    “Pameran ini bukan sekadar ajang promosi, tetapi juga motor penggerak transformasi industri, memperluas jejaring global, dan membuka jalan menuju pertumbuhan berkelanjutan bagi para pelaku usaha nasional,” ungkap Daud D Salim.
     
    Indo Leather & Footwear (ILF) Expo 2025 menghadirkan lebih dari 280 peserta, termasuk 50 UMKM dan diikuti oleh pelaku industri dari 11 negara yakni China, Hong Kong, India, Indonesia, Italia, Jerman, Korea Selatan, Malaysia, Switzerland, Taiwan dan Vietnam. Dan menargetkan 15.000 pengunjung.
     
    Produk yang ditampilkan sangat beragam, meliputi alas kaki (sepatu fashion, boots, flat shoes, sandal), produk kulit (untuk fashion, furnitur, aksesori, dan kulit eksotik), serta mesin-mesin pengolahan bahan baku, tekstil, sneakers, dan layanan pendukung industri.
     
    Sebagai bagian dari rangkaian Dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia ke-80, Indo Leather & Footwear (ILF) Expo 2025 menghadirkan berbagai acara unggulan, salah satunya adalah Kontes Busana Hari Kemerdekaan: Kebaya & Batik.
     
    Acara ini merupakan hasil kolaborasi antara PERWANTI, Krista Exhibitions, dan PSMTI (Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia), serta didukung oleh Sekar Ayu Jiwanta dan juga fashion show eksklusif dari BRUTUS & BURGO.
     
    Pameran ini juga akan menjadi momen spesial dengan perayaan Anniversary APRISINDO. Talk Show eksklusif akan turut digelar dengan menghadirkan tokoh-tokoh berpengaruh seperti Poppy Dharsono selaku (Ketua Umum Indonesia Fashion Chamber (IFC) dan juga Ketua Umum Asosiasi Perancang dan Pengusaha Mode Indonesia (APPMI), Eddy Widjanarko selaku (Ketua Umum Asosiasi Persepatuan Indonesia (APRISINDO), serta Bayu Wicaksono dari Kementerian Perdagangan dengan tema “Merajut Kolaborasi Fashion dan Manufaktur: Masa Depan Industri Alas Kaki dan Kulit Indonesia”.
     
    Business Matching, acara Networking Dinner akan menjadi wadah strategis yang mempertemukan para anggota asosiasi seperti APRISINDO, APRINDO, APPMI, dan APKI dengan dukungan dari Kementerian Perindustrian dan Kementerian Perdagangan.
     
    Tak hanya itu, acara ini juga menghadirkan buyer potensial dari dalam dan luar negeri untuk bertemu langsung dengan produsen lokal dalam suasana hangat dan penuh keakraban dengan penampilan musik.
     
    Kesuksesan penyelenggaraan Indo Leather & Footwear (ILF) Expo 2025 tidak terlepas dari kolaborasi yang kuat antara pemerintah dan pemangku kepentingan industri. Dukungan datang dari berbagai institusi strategis seperti Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Perindustrian, Kementerian Perdagangan, Kementerian Koperasi dan UKM, dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, serta pemerintah daerah seperti Kabupaten Garut, yang dikenal sebagai salah satu sentra industri kulit nasional.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

    (MMI)