Negara: Hong Kong

  • Perusahaan Jack Ma Dituding Bantu Militer China Susupi AS

    Perusahaan Jack Ma Dituding Bantu Militer China Susupi AS

    Jakarta

    Alibaba diduga membantu militer China untuk menargetkan Amerika Serikat, menurut sebuah memo Gedung Putih yang diberitakan Financial Times. Memo tersebut menuduh Alibaba menyediakan dukungan teknologi untuk operas’ militer China terhadap target di AS.

    FT menyebut pihaknya tak dapat memverifikasi klaim tersebut dan tidak mempublikasikan memo lengkapnya. Tak jelas pula kapan memo itu dirilis. Alibaba yang didirikan oleh Jack Ma pun membantahnya. “Pernyataan dan insinuasi dalam artikel tersebut sepenuhnya salah,” kata Alibaba dalam pernyataannya kepada CNBC yang dikutip detikINET.

    “Kami meragukan motivasi di balik bocoran anonim tersebut, yang bahkan diakui FT tidak bisa mereka verifikasi. Operasi PR yang jahat ini jelas berasal dari pihak yang mencoba merusak kesepakatan dagang Presiden Trump baru-baru ini dengan China,” tambahnya.

    Presiden AS Donald Trump dan Presiden Tiongkok Xi Jinping bertemu di Korea Selatan bulan lalu untuk pertama kalinya sejak Trump memulai masa jabatan keduanya pada Januari. Kedua pemimpin sepakat mencabut sebagian tarif dan kontrol ekspor selama 12 bulan, meredakan ketegangan bilateral yang meningkat sepanjang tahun ini.

    “Kurangnya rincian memunculkan pertanyaan apakah sebagian kalangan garis keras terhadap China di pemerintahan sedang berusaha menggagalkan kesepakatan Trump dengan Xi Jinping,” ujar Andy Rothman, pendiri firma konsultan Sinology. Ia menyoroti bahwa Trump tidak mengatakan apa pun mengenai laporan FT tersebut.

    Amerika Serikat dalam beberapa tahun terakhir meningkatkan upaya untuk membatasi akses China terhadap semikonduktor canggih untuk melatih model kecerdasan buatan.

    “Fakta bahwa harga saham Alibaba anjlok begitu cepat sebagai respons terhadap laporan FT menunjukkan betapa industri AI China sedang berada dalam situasi waspada terhadap kemungkinan sanksi baru,” kata Kyle Chan, peneliti di Brookings yang berfokus pada teknologi Tiongkok.

    Saham Alibaba sempat ditutup turun 3,78% di AS setelah laporan itu muncul, namun kemudian naik lebih dari 1% di Hong Kong. Chan juga mencatat laporan FT muncul ketika model AI open source Alibaba, Qwen, kian populer di Silicon Valley, meningkatkan ancaman terhadap model berbayar dari perusahaan AS seperti OpenAI dan Anthropic.

    (fyk/rns)

  • RI Kalah dari China dan Singapura soal Pengguna Transportasi Online 2025

    RI Kalah dari China dan Singapura soal Pengguna Transportasi Online 2025

    Bisnis.com, JAKARTA — Masyarakat Indonesia memiliki ketergantungan yang lebih rendah terhadap layanan transportasi online atau ride hailling. Meski secara jumlah masyarakat Indonesia sangat besar, faktanya persentase masyarakat yang memakai transportasi online masih kalah dari China.

    Mengutip laporan Data Indonesia, Senin (17/11/2025), sebanyak 27,2% pengguna internet global berusia 16 tahun ke atas menggunakan layanan transportasi online setiap pekan pada kuartal II/2025. 

    Singapura menjadi negara yang penduduknya paling banyak menggunakan transportasi online di dunia pada kuartal II/2025. Pasalnya, sebanyak 44,8% pengguna internet di Negeri Singa dilaporkan menggunakan layanan transportasi online setiap pekan. 

    Data Indonesia, yang mengutip laporan We Are Social dan Meltwater yang bertajuk The Digital 2026 Global Overview Report, menyebut pada  posisi kedua ditempati oleh Vietnam dengan persentase pengguna internet yang menggunakan transportasi online setiap pekan sebanyak 38,5%.

    Menariknya, China sebagai negara dengan jumlah pengguna internet mencapai 1,12 miliar memiliki persentase yang tinggi terkait penggunaan transportasi online. Ada 38,2% pengguna internet di China yang memakai layanan transportasi online Didi Chuxing hingga Meituan Dache tiap pekan.

    Lalu, sebanyak 36,2% pengguna internet di Meksiko menggunakan transportasi online tiap minggu. Ada pula 35,2% pengguna internet Afrika Selatan.

    Sementara itu Indonesia dengan total pengguna internet sekitar 239 juta, jumlah pemakai transportasi online ada 34,6% dari total pengguna internet setiap minggunya.

    Artinya, sekitar 82,6 juta masyarakat Indonesia menggunakan layanan Gojek, Grab, hingga Maxim setiap pekannya. Angka ini masih tertinggal dari China.

    Berikut daftar 15 negara dengan proporsi terbesar pengguna internet yang menggunakan transportasi online tiap pekan pada kuartal II/2025:

    1. Singapura: 44,8%
    2. Vietnam: 38,5%
    3. China: 38,2%
    4. Meksiko: 36,2%
    5.Afrika Selatan: 35,2%
    6. Indonesia: 34,6%
    7. Malaysia: 33,9%
    8. Kolombia: 33,7%
    9. India: 33,1%
    10. Chili: 30,1%
    11. Brasil: 29,1%
    12. Nigeria: 27,4%
    13. Uni Emirat Arab: 27,1%
    14. Hong Kong: 27%
    15. Thailand: 26,7%

  • Kemenperin Pamer Produk Farmasi dan Kosmetik RI Tembus Pasar Amerika hingga Eropa

    Kemenperin Pamer Produk Farmasi dan Kosmetik RI Tembus Pasar Amerika hingga Eropa

    JAKARTA – Industri farmasi dan kosmetik Indonesia disebutkan banyak melakukan ekspor ke Asia, Afrika, Eropa, Amerika dan Oseania. Capaian ekspor itu mencakup berbagai kategori, mulai dari produk perawatan diri, kosmetik, obat-obatan, suplemen kesehatan hingga bahan baku seperti minyak atsiri.

    Di sektor industri kosmetik dan perawatan diri, perusahaan Indonesia berhasil menembus pasar dengan produk-produk inovatif. PT Prioritas Jaya Indonesia misalnya, telah mengekspor varian sabun pepaya (merek Jinzu dan Thai) ke Brunei Darussalam, Malaysia, Filipina, Nigeria dan Kepulauan Pasifik.

    Selain itu, varian parfum (merek Honor dan Vlagio) juga telah diekspor ke Malaysia dan Filipina. Hal serupa juga dilakukan oleh PT Malidas Sterilindo yang mengekspor sabun mandi dan sampo dengan merek dorzu ke Malaysia. PT Gemma Natura Lestari juga menorehkan capaian dengan mengekspor produk merek Shumi ke Jepang dan merek Secrets ke Nigeria.

    Kekuatan manufaktur Indonesia juga didukung oleh pabrik-pabrik berskala global. PT Yasulor Indonesia (LOréal), yang merupakan pabrik LOréal grup terbesar di dunia mendedikasikan 60 persen kapasitas produksinya untuk pasar ekspor.

    Produknya telah menjangkau hampir 20 negara, termasuk negara-negara di ASEAN, Uni Emirat Arab, Pakistan, Australia, Korea dan Afrika Selatan. Demikian pula Unilever Indonesia dengan berbagai mereknya yang telah mengekspor beragam produknya ke 22 negara.

    Di sektor industri farmasi, PT Darya-Varia Laboratoria Tbk telah berhasil mengekspor produk-produk andalannya ke Filipina, Hong Kong dan Uni Emirat Arab.

    BUMN Farmasi, PT Indofarma Tbk, turut berkontribusi dengan mengekspor enam produk obat ke Afghanistan, tiga produk obat ke Singapura dan dua produk obat ke Kamboja. PT Phapros juga telah mengekspor berbagai jenis produk obat dan suplemen kesehatan ke Timor Leste, Peru dan Kamboja.

    Grup farmasi besar, seperti Dexa Group menunjukkan jangkauan ekspor sangat luas, mencakup negara-negara di Asia Tenggara (Filipina, Myanmar), Eropa (Inggris, Belanda, Polandia), Benua Amerika (Amerika Serikat, Kanada) dan Afrika (Nigeria). PT Konimex juga telah mengekspor berbagai jenis produknya ke Malaysia, Brunei Darussalam, Vietnam, Kamboja, China, Jepang, Arab Saudi dan Kanada.

    Keunikan produk herbal Indonesia juga diminati oleh pasar global. PT Setia Kawan Abadi, misalnya, berhasil mengekspor produk Golden Koffie dan Go-Slim ke Nigeria serta produk Pinoy Jamu Booster dan Integra ke Filipina.

    Selain itu, PT Sinkona Indonesia Lestari tercatat telah mampu mengekspor berbagai jenis minyak atsiri yang selama ini digunakan sebagai bahan baku kosmetik, seperti: minyak nilam, minyak sereh wangi dan minyak pala ke berbagai negara.

    Direktur Jenderal Industri Kimia, Farmasi dan Tekstil (IKFT) Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Taufiek Bawazier menyebut, keberhasilan ekspor itu adalah validasi atas standar kualitas tinggi dan inovasi yang diterapkan oleh industri farmasi dan kosmetik Indonesia.

    “Kami melihat permintaan terus meningkat untuk produk-produk yang menggabungkan bahan alami berkualitas dengan teknologi modern. Kemampuan menembus pasar beragam ini membuktikan produk Indonesia memiliki daya saing global,” ujar Taufiek dalam keterangan tertulisnya, Sabtu, 15 November.

    Menurut Taufiek, pencapaian tersebut menegaskan bertambahnya kepercayaan masyarakat dunia terhadap standar, kualitas dan inovasi produk farmasi dan kosmetik buatan Indonesia.

    “Pencapaian ini menunjukkan resiliensi dan pertumbuhan sektor manufaktur strategis Indonesia dan tidak hanya berkontribusi signifikan terhadap devisa negara, tetapi juga memperkuat citra Indonesia sebagai produsen farmasi dan kosmetik berkualitas di kancah dunia,” pungkasnya.

  • Terpukau Kerapian Kota Shenzhen, Pusat Teknologi China

    Terpukau Kerapian Kota Shenzhen, Pusat Teknologi China

    Shenzhen

    Infrastruktur perkotaan di China memang pada umumnya rapi, bersih, dan lengkap fasilitasnya. Tak terkecuali Shenzhen, kota yang kerap dijuluki sebagai Silicon Valley-nya China.

    Atas undangan Oppo, detikINET mendatangi kota Shenzhen. Di sinilah berbagai perusahaan teknologi China bermarkas, termasuk Oppo yang merupakan raksasa smartphone asal China.

    Sudut-sudut kota di Shenzhen sangat rapi sehingga terlihat bahwa kota ini direncanakan dengan baik. Trotoarnya lebar, bersih, dan menjangkau seluruh area. Materialnya pun tampak kokoh, sehingga tidak terlihat lubang atau retakan yang mengganggu.

    Warga jadi leluasa berjalan kaki, berolahraga, atau mengajak jalan-jalan hewan peliharannya. Sepeda biasa ataupun sepeda listrik boleh berjalan melalui trotoar itu dan karena sangat lapang, pejalan kaki tetap leluasa meski kadang harus waspada.

    Trotoar di Kota Shenzhen. Foto: Fyk/detikinet

    Aspal di jalan raya pun seluruhnya terlihat amat mulus tanpa lubang atau galian. Kendaraan yang banyak di antaranya adalah mobil listrik bisa melaju dengan nyaman.

    Merupakan pusat bisnis, gedung-gedung pencakar langit bertebaran di seluruh kota Shenzhen, dengan gaya modern dan sebagian punya arsitektur unik. Pada malam hari, sebagian gedung itu memancarkan cahaya yang menari-nari untuk menambah keindahan kota.

    Kota Shenzhen. Foto: Fyk/detikinet

    Sebagai informasi, Shenzhen adalah kota setingkat prefektur di provinsi Guangdong. Sebagai zona ekonomi khusus, kota ini berbatasan dengan Hong Kong di selatan, Dongguan di utara, Huizhou di timur laut, dan Makau di barat daya.

    Dengan populasi 17,5 juta jiwa pada tahun 2020, Shenzhen merupakan kota dengan populasi perkotaan terbesar ketiga di China, setelah Shanghai dan Beijing. Pelabuhan Shenzhen juga adalah pelabuhan peti kemas tersibuk keempat di dunia.

    Awal 1980-an, reformasi ekonomi menjadikan kota ini zona ekonomi khusus pertama di China karena letaknya yang berdekatan dengan Hong Kong, sehingga menarik investasi asing langsung serta para pendatang yang mencari peluang.

    Dalam kurun waktu tiga puluh tahun, perekonomian dan populasi kota ini berkembang signifikan. Shenzhen pun muncul sebagai pusat teknologi, perdagangan internasional, dan keuangan.

    (fyk/afr)

  • Shell Bersiap Balik ke Hulu Migas RI, Bisnis SPBU Ikut Terpompa?

    Shell Bersiap Balik ke Hulu Migas RI, Bisnis SPBU Ikut Terpompa?

    Bisnis.com, JAKARTA – Shell Plc kembali melirik peluang investasi di sektor hulu migas Indonesia setelah sempat hengkang beberapa tahun lalu. Raksasa migas asal Inggris itu tengah mengkaji prospek di sejumlah wilayah.

    Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Djoko Siswanto memberi bocoran bahwa Shell akan melakukan studi bersama atau joint study di lima prospek migas, baik di darat (onshore) maupun lepas pantai (offshore), dengan Kuwait Foreign Petroleum Exploration Company (Kufpec).

    Kelima prospek tersebut tersebar di wilayah Sulawesi Barat, Bali, dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

    “Dua wilayah onshore, offshore Sulawesi Barat. Tiga wilayah offshore, Bali dan NTB,” ucap Djoko di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (12/11/2025).

    Djoko mengatakan bahwa Shell dan Kufpec melakukan joint study bersama dengan porsi 50:50. Proposal joint study tersebut diajukan kepada Direktorat Jenderal Migas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

    Dia menambahkan bahwa saat ini Ditjen Migas sedang mengevaluasi kepastian blok migas yang diminati Shell untuk dieksplorasi.

    Kabar kembalinya Shell ke sektor hulu migas RI telah berhembus sejak awal 2025. Kala itu, Shell disebut tengah menjajaki peluang di lapangan eksis, yang berarti perusahaan tersebut akan berinvestasi di wilayah kerja yang saat ini juga dikelola kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) lain. 

    Sebelumnya, Deputi Eksplorasi, Pengembangan, & Manajemen Wilayah Kerja SKK Migas Rikky Rahmat Firdaus menuturkan, Shell tertarik kembali ke sektor hulu migas Indonesia karena banyak temuan lapangan baru, terutama di area lepas pantai dan laut dalam (deepwater). Menurutnya, temuan tersebut relevan dengan kompetensi Shell, yakni pengeboran minyak lepas pantai dan laut dalam.

    “Dengan temuan semua yang ada, kami sangat berharap nanti di bulan November kami ajak lagi Shell untuk benar-benar hadir di Indonesia,” ucap Rikky dalam acara Bisnis Indonesia Forum, Kamis (9/10/2025).

    Dia menambahkan, Shell sempat ragu untuk kembali masuk ke sektor hulu migas RI. Namun, pihaknya berhasil meyakinkan perusahaan asal Eropa itu.

    Menurut Rikky, Shell akan kembali karena prospek migas di Tanah Air memiliki daya tawar yang cukup baik.

    “Kita punya daya tawar yang cukup baik. Kita akan tetap bertemu, dan jadi Shell kan juga banyak entitasnya, jadi ini tone positif bagi rekan-rekan,” ujarnya.

    Adapun, Shell sebelumnya memutuskan untuk hengkang dari salah satu megaproyek migas Tanah Air, Blok Masela. Pada 2023, 35% hak partisipasi Shell di Blok Masela resmi diambil alih oleh Pertamina dan Petronas.

    Niat Shell hengkang mengemuka sejak 2019 dan menyebabkan pengembangan Blok Masela tersendat. Shell menilai bahwa investasi di negara lain lebih menguntungkan sehingga prioritas pada proyek Lapangan Abadi Blok Masela ditinggalkan. Imbasnya, Inpex harus mencari mitra baru untuk menggarap blok tersebut. Proses divestasi Shell juga berlarut-larut hingga 4 tahun lamanya.

    Bisnis SPBU

    Sementara itu, di bisnis hilir, Shell memilih untuk melepaskan bisnis stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) miliknya di Indonesia.

    PT Shell Indonesia, anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki oleh Shell Plc, bakal melepas bisnis SPBU ke perusahaan patungan baru (joint venture) antara Citadel Pacific Limited dan Sefas Group mulai 2026.

    Shell pun memastikan proses pengalihan kepemilikan SPBU yang tengah berjalan saat ini bukan disebabkan kondisi kelangkaan BBM yang terjadi sejak akhir Agustus 2025.

    Untuk diketahui, SPBU Shell tengah mengalami kekosongan stok BBM lantaran kuota impor mereka untuk tahun ini telah habis. 

    Berdasarkan catatan Bisnis, kuota impor BBM untuk Shell pada 2025 mencapai 329.704 kiloliter (kl) untuk RON 92, 119.601 kl untuk RON 95, dan 38.674 kl untuk RON 98.

    Vice President Corporate Relations Shell Indonesia Susi Hutapea menjelaskan, pihaknya terus berkoordinasi dengan pemerintah dan mengantisipasi hasil positif dalam proses pengalihan kepemilikan bisnis SPBU Shell di Indonesia. Menurutnya, semua pihak tetap berkomitmen dengan kesepakatan awal.

    “Tidak terdapat dampak pada proses pengalihan kepemilikan bisnis SPBU Shell di Indonesia. Semua pihak tetap berkomitmen pada kesepakatan tersebut,” kata Susi kepada Bisnis, Minggu (28/9/2025).

    Dia menuturkan, pengalihan kepemilikan bisnis SPBU Shell di Indonesia tunduk pada penerimaan persetujuan peraturan dan diharapkan selesai pada tahun 2026.

    Adapun, proses pengalihan kepemilikan bisnis SPBU Shell diharapkan selesai pada 2026. Setelah itu, nantinya merek Shell akan tetap berada di Indonesia melalui perjanjian lisensi merek.

    “Produk BBM akan dipasok melalui Shell dan pelanggan akan terus memiliki akses untuk menggunakan produk BBM berkualitas tinggi,” kata Susi.

    Langkah Shell melepas bisnis SPBU ke Citadel dan Sefas telah diumumkan sejak Mei 2025 lalu. Pengalihan kepemilikan merupakan bagian dari strategi Shell untuk transformasi portofolio dan sejalan dengan komitmen Capital Markets Day Shell.  

    Untuk diketahui, bisnis SPBU Shell di Indonesia mencakup jaringan SPBU Shell dan kegiatan pasokan serta distribusi BBM. Saat ini Shell memiliki sekitar 200 lokasi SPBU di Indonesia di mana lebih dari 160 di antaranya dimiliki perusahaan dan terminal BBM di Gresik, Jawa Timur. 

    Pemilik baru Shell yakni Citadel Pacific adalah perusahaan yang mapan dan terdiversifikasi dengan kegiatan operasional di seluruh Asia-Pasifik. Citadel merupakan pemegang lisensi merek Shell di Guam, Saipan, Republik Palau, Makau, dan Hong Kong. 

    Sementara itu, Sefas Group adalah distributor pelumas Shell terbesar di Indonesia.

    Meski demikian, Shell tak sepenuhnya melepas bisnis hilirnya di Indonesia. Shell tetap melihat Indonesia menjadi pasar pertumbuhan utama untuk bisnis pelumas Shell. Shell memiliki dan mengoperasikan pabrik pelumas dengan kapasitas mencapai 300 juta liter per tahun.

    Bahkan, saat ini sedang membangun pabrik manufaktur gemuk di Marunda yang akan memiliki kapasitas 12 kiloton per tahun. 

    Pada 2022, Shell mengakuisisi EcoOils yang memiliki dua fasilitas pengolahan di Indonesia. Akuisisi EcoOils ini menambah portofolio bisnis bahan bakar rendah karbon Shell di kawasan tersebut.

  • Perusahaan AS Genesys Ungkap Indonesia Punya Peluang Besar Investasi AI

    Perusahaan AS Genesys Ungkap Indonesia Punya Peluang Besar Investasi AI

    Bisnis.com, SINGAPURA – Perusahaan teknologi asal Amerika Serikat (AS), Genesys mengungkapkan bahwa Indonesia mempunyai peluang besar untuk meningkatkan investasi di bidang kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) untuk membantu perusahaan meningkatkan pengalaman pelanggan (customer experience).

    Senior Vice President Genesys Cloud, Alex Ball mengatakan, pada 2028, sebanyak 60% perusahaan akan menggunakan agentic AI untuk memfasilitasi interaksi tanpa hambatan, menyatukan arsitektur teknologi antar-kanal, serta mendefinisikan ulang cara bisnis berinteraksi dengan pelanggan.

    Terlebih, Genesys telah mempertegas komitmennya di pasar Asia dengan meluncurkan region inti (core region) Genesys Cloud berkapasitas penuh di Singapura.

    Investasi strategis itu dinilai akan mempercepat transformasi digital perusahaan di sektor keuangan, kesehatan, dan publik di Asia, termasuk Indonesia, dengan menawarkan layanan yang lebih cepat, aman, dan patuh terhadap regulasi perlindungan data. 

    Sementara itu, pada 2023 lalu, Genesys telah meluncurkan satelit kawasan di Jakarta yang akan memungkinkan bisnis di industri asuransi, perbankan, hingga pemerintahan untuk meningkatkan kualitas layanan dengan menjaga jalur media suara real-time secara lokal dan memenuhi standar kepatuhan lokal atau penyimpanan rekaman regional.

    “Menurut saya, penting bahwa kami telah memiliki kawasan satelit di Jakarta sehingga mampu menghubungkan langsung ke core region di Singapura dan membuat latensi data jauh lebih rendah,” ujar Alex Ball saat wawancara eksklusif, dikutip Minggu (9/11/2025).

    Vice President Asia Genesys Mao Gen Foo menambahkan, untuk mendukung transformasi digital dan investasi di bidang AI, diperlukan kolaborasi yang kuat antara pemerintah Indonesia dan Singapura.

    “Jadi, itu akan membuka beberapa industri yang lebih teregulasi, agar lebih mudah untuk membuka kesempatan bahkan di dalam industri-industri yang kami sedang terlibat saat ini,” ujar Mao Gen Foo.

    Hasil riset Genesys menunjukkan, sebanyak 55% eksekutif perusahaan di bidang customer experience di Indonesia menyatakan telah merencanakan investasi pada chatbot berbasis AI. 

    “Sebanyak 77% konsumen merasa nyaman berinteraksi dengan agen digital berbasis AI melalui chat maupun suara. Namun, 29% konsumen Indonesia masih lebih memilih berbicara langsung dengan agen manusia, terlepas dari jenis permasalahannya,” jelasnya.

    Dalam laporan keuangan kuartal II tahun fiskal 2026 (periode 1 Mei–31 Juli 2025), Genesys mencatat pendapatan berulang tahunan (annual recurring revenue/ARR) global nyaris US$2,2 miliar, atau tumbuh 35% (year-on-year/yoy) dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

    Di kawasan Asia Pasifik, ARR Genesys Cloud telah melampaui US$200 juta, dengan pertumbuhan lebih dari 45% yoy pada sektor jasa keuangan dan lebih dari 60% di Singapura.

    Saat ini, Genesys mengoperasikan region layanan penuh di Tokyo, Osaka, Sydney, Mumbai, dan Seoul, serta koneksi satelit di Hong Kong dan Jakarta. Kehadiran region inti di Singapura semakin memperkuat posisi Asia sebagai pendorong utama pertumbuhan bisnis cloud perusahaan.

    Di wilayah Asia, Genesys melayani sejumlah pelanggan terkemuka di sektor kesehatan, keuangan, dan ritel, termasuk Adira Finance, Maxicare, ProbeCX, Astro, Siam Commercial Bank, dan Security Bank.

  • 21 Tempat Nonton Film Legal & Aman November, “Say No to” LK21-IndoXXI

    21 Tempat Nonton Film Legal & Aman November, “Say No to” LK21-IndoXXI

    Daftar Isi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Sepanjang November 2025, deretan film baru dari berbagai genre siap tayang di bioskop seluruh Indonesia. Mulai dari film lokal hingga mancanegara, genre horor, animasi, hingga komedi siap menemani waktu luang di penghujung tahun.

    Namun, bagi yang tak sempat ke bioskop, menonton lewat layanan streaming legal bisa jadi pilihan. Hindari situs bajakan seperti IndoXXI, LK21, atau Rebahin yang berisiko membawa malware dan pencurian data.

    Dengan sedikit biaya berlangganan, penonton bisa menikmati film favorit dengan aman dan kualitas tinggi. Berikut daftar platform streaming film legal 2025 yang bisa kamu pilih untuk menikmati tayangan terbaru bulan ini.

    1. Netflix

    Saat ini, Netflix jadi salah satu platform paling mendominasi di dunia. Pengguna dapat menikmati banyak konten dari film Hollywood, Indonesia, Korea dan sejumlah negara lain.

    Netflix juga menawarkan konten asli yang diproduksi dan hanya ada di platform tersebut. Untuk berlangganan, Netflix menawarkan beberapa paket mulai dari Rp 50 ribu.

    2. Disney+ Hotstar

    Disney+ Hotstar menyediakan konten Marvel dan film terkini, juga sejumlah film mancanegara dan serial original lokal.

    Bahkan gelaran Oscar 2023 bisa disaksikan di Disney+ Hotstar. Penyelenggaraan ke-95 itu tersedia dari red carpet hingga acara penghargaan untuk industri film.

    3. Max

    Bagi pecinta konten dari HBO dan Discovery, platform Max bisa jadi pilihan. Platform akan menyediakan tayangan dari baik film maupun konten orisinal dari HBO dan Discovery Channel.

    Selain itu juga ada film populer lain. Pengguna baru bisa menikmati akses gratis selama 7 hari pertama.

    4. Vidio

    Vidio menawarkan tayangan film hingga olahraga. Adapula film dan serial Indonesia, Hollywood hingga drama Asia.

    Sejumlah konten dapat diakses gratis. Namun ada pula yang harus berlangganan dulu agar bisa diakses. Vidio merupakan pemegang hak siar resmi English Premier League dan Serie A Liga Italia.

    5. iQiyi

    Jika kamu menyukai film, drama hingga anime dari Asia, kamu bisa mengakses iQiyi. Untuk menggunakan dan mengakses seluruh konten, aktifkan dulu akun VIP.

    6. Klik Film

    Klik Film menawarkan banyak rekomendasi film Indonesia, Korea, Thailand, Hong Kong dan negara lain. Platform ini bisa diakses melalui aplikasi dan juga situs.

    7. Bioskop Online

    Platform ini menawarkan layanan menonton film Indonesia tanpa harus pergi ke bioskop. Konsepnya pun sama, yakni hanya membayar film yang ditonton saja.

    8. Cinema Box

    Streaming film ini juga tersedia untuk Play Store dan App Store. Pengguna dapat menonton konten dan juga mengunduhnya agar bisa menontonnya secara offline atau tidak tersambung internet.

    9. Viu

    Untuk penggemar konten film, drama, variety show asal Korea Selatan mungkin tak asing dengan nama Viu. Selain itu Viu juga menyediakan konten dari negara lain termasuk Indonesia.

    Kamu perlu berlangganan akun VIP atau Premium untuk bisa mengakses seluruh konten dalam platform. Viu menyediakan harga berlangganan mulai dari Rp 33 ribu per bulan.

    10. CatchPlay+

    Catchplay+ menyediakan sejumlah film kartun, Indonesia dan Asia. Kamu bisa mengaksesnya secara gratis namun untuk menikmati seluruh konten dapat berlangganan lebih dulu. Harganya mulai dari Rp 45 ribu untuk satu bulan penggunaan.

    11. We TV

    WeTV menampilkan beragam film, series, anime hingga tayangan variety show. Selain itu juga terdapat drama dari Korea, Thailand, China, Jepang dan negara Asia lain. Sejumlah konten bisa ditonton gratis namun ada pula yang harus menggunakan akun VIP.

    12. Genflix

    Genflix bisa jadi salah satu pilihan untuk menonton film Indonesia, Hollywood, hingga tayangan live show dan drama Korea. Kamu bisa berlanggan dengan paket yang tersedia harian hingga bulanan.

    13. iFlix

    iFlix banyak menyediakan film box office, serial TV, drama Korea, film Indonesia hingga tontonan untuk anak-anak. Seperti kebanyakan platform lain, platform ini bisa diakses gratis namun ada juga yang harus berlangganan.

    14. Viki

    Pencinta drama Korea juga bisa menggunakan Viki untuk menikmati konten tersebut. Selain juga ada banyak serial dan film dari negara lain termasuk Indonesia. Konten di dalamnya bisa dinikmati secara gratis maupun berlangganan.

    15. Prime Video

    Layanan dari Amazon ini menyediakan banyak film dan serial dari berbagai negara termasuk hollywood. Prime Video juga menghadirkan tayangan variety show. Untuk mengaksesnya, kamu perlu berlangganan seharga Rp59 ribu/bulan.

    16. Apple TV+

    Platform streaming ini berasal dari Apple, menyediakan sejumlah film dan serial, serta produksi asli dari Apple TV+. Termasuk film Coda yang mendapatkan piala Oscar tahun lalu dan beberapa konten terkenal lainnya.

    Kamu bisa menikmatinya dengan cara berlangganan. Salah satunya senilai Rp 99 ribu/bulan dengan gratis 7 hari ataupun berlangganan melalui layanan Apple One.

    17. Lions Gate Play

    Masyarakat Indonesia bisa pula mencoba mengakses Lions Gate Play. Layanan ini menawarkan beragam konten dari Hollywood, Bollywood, dan konten original. Pengguna dapat berlangganan platform senilai Rp 35 ribu per bulan.

    18. CubMU

    Transvison pada April tahun lalu meluncurkan platform baru bernama CubMu yang menawarkan ratusan channel Live TV, ribuan Video on Demand (VOD) berkualitas HD langsung dari penyedia konten ke pelanggan.

    Aplikasi CubMU ini disebut sebagai teknologi baru di dunia media layaknya marketplace. Anda dapat membeli paket basic mulai dari Rp9.900 saja.

    19. Mola

    Mola menawarkan konten yang cukup lengkap. Bahkan tak hanya entertainment tapi juga streaming pertandingan olahraga. Harga langganannya mulai dari Rp 60 ribu-Rp160 ribu.

    20. MAXstream

    Sejak diluncurkan pada 2018, MAXstream telah menghadirkan variasi konten lokal dan internasional berupa MAXstream original maupun kolaborasi dari streaming platform kelas dunia.

    21. Vision+

    Vision+ terdiri dari berbagai macam pilihan berlangganan. Mulai dari Rp35 ribu per bulan untuk Premium Sport hingga Rp100 ribu untuk satu tahun.

    (dag/dag)

    [Gambas:Video CNBC]

  • BPJS Ketenagakerjaan Raih Dua Penghargaan Bergengsi di Ajang Asian Local Currency Bond Award 2025

    BPJS Ketenagakerjaan Raih Dua Penghargaan Bergengsi di Ajang Asian Local Currency Bond Award 2025

    Penghargaan ini menjadi bukti konkret bahwa pengelolaan dana investasi BPJS Ketenagakerjaan dijalankan secara profesional dengan mengedepankan prinsip kehati-hatian serta mampu memberikan imbal hasil yang optimal kepada peserta.

    “Keberhasilan ini bukan sekadar pencapaian institusional, melainkan cerminan dari dedikasi BPJS Ketenagakerjaan di dalam menjalankan amanah untuk terus memberikan perlindungan sosial yang berkualitas bagi seluruh pekerja Indonesia, sekaligus memposisikan Indonesia sebagai salah satu negara dengan pengelolaan dana jaminan sosial yang diperhitungkan di tingkat Asia,” tutur Edwin.

    Diketahui dana investasi BPJS Ketenagakerjaan per periode September 2025 sebesar Rp 863,95 triliun, mengalami peningkatan 11,22 persen dari tahun sebelumnya di September 2024. Untuk hasil investasi sejumlah 43,94 triliun setara dengan 7,12 persen per tahun.

    Asian Local Currency Bond Award merupakan ajang penghargaan prestisius yang diselenggarakan sejak tahun 2000 oleh The Asset Benchmark Research dan The Asset Magazine Hong Kong. Kredibilitas penghargaan ini didukung oleh metodologi penilaian komprehensif melalui survei dan riset terhadap investor fixed income dari sektor perbankan, pasar modal, dan asuransi di Asia, meliputi China, Hong Kong, India, Indonesia, Korea, Malaysia, Filipina, Singapura, Taiwan, dan Thailand.

     

    (*)

  • HSBC Indonesia Tunjuk Stuart Rogers Jadi Presiden Direktur Baru

    HSBC Indonesia Tunjuk Stuart Rogers Jadi Presiden Direktur Baru

    Liputan6.com, Jakarta – PT Bank HSBC Indonesia resmi menunjuk Stuart Rogers sebagai Presiden Direktur baru, efektif per 2 November 2025. Stuart menggantikan posisi sebelumnya dengan membawa pengalaman lebih dari 25 tahun di dunia perbankan di kawasan Asia Pasifik.

    Dalam kariernya, Stuart telah memegang berbagai peran strategis di Australia, Hong Kong, Sri Lanka, dan Singapura, termasuk sebagai Regional Head of International Markets untuk HSBC Commercial Banking yang berbasis di Singapura.

    Sebagai bankir berpengalaman, Stuart dikenal memiliki rekam jejak kuat dalam pertumbuhan strategis, manajemen risiko, pengembangan SDM, serta transformasi organisasi. Ia juga terlibat dalam integrasi strategis PT Bank Ekonomi Raharja Tbk dengan HSBC Indonesia, yang menjadi tonggak penting dalam memperkuat posisi HSBC di Tanah Air.

    Presiden Komisaris PT Bank HSBC Indonesia Martin Haythorne menyampaikan apresiasinya atas penunjukan Stuart.“Saya berharap dapat bekerja sama erat dengannya untuk membawa HSBC Indonesia ke tahap pertumbuhan berikutnya dan menjadi bank internasional pilihan di Indonesia,” ujar Martin dalam keterangan tertulis, Kamis (6/11/2025).

    Sebagai Presiden Direktur, Stuart akan memimpin sekitar 2.300 karyawan HSBC Indonesia yang tersebar di 12 kota besar di seluruh Tanah Air. Ia diharapkan dapat memperkuat transformasi bisnis dan memperluas layanan keuangan yang inklusif dan berkelanjutan.

     

  • Genesys Perkuat Investasi Cloud dan AI di Asia, Singapura Jadi Pusat Regional

    Genesys Perkuat Investasi Cloud dan AI di Asia, Singapura Jadi Pusat Regional

    Bisnis.com, SINGAPURA – Perusahaan teknologi asal Amerika Serikat (AS), Genesys mempertegas komitmennya di pasar Asia dengan meluncurkan region inti (core region) Genesys Cloud berkapasitas penuh di Singapura.

    Vice President Asia Genesys Mao Gen Foo mengatakan, ekspansi ini bukan hanya memperkuat kehadiran teknologi Genesys, tetapi juga membangun kepercayaan terhadap ekosistem cloud regional. 

    “Region Cloud Singapura yang baru akan menjembatani inovasi dan kepercayaan. Investasi ini memperkuat komitmen Genesys terhadap pertumbuhan regional serta mendukung aspirasi Singapura sebagai pemimpin digital berbasis AI,” ujarnya di Gedung WeWork, 21 Collyer Quay, Singapura, Kamis (6/11/2025).

    Investasi strategis itu dinilai akan mempercepat transformasi digital perusahaan di sektor keuangan, kesehatan, dan publik di Asia, termasuk Indonesia, dengan menawarkan layanan yang lebih cepat, aman, dan patuh terhadap regulasi perlindungan data. 

    Adapun, infrastruktur baru ini terhubung dengan Amazon Web Services (AWS) Asia Pacific (Singapore) Region untuk memastikan keandalan dan kepatuhan terhadap aturan seperti Personal Data Protection Act (PDPA).

    Dengan terhubung ke Amazon Web Services (AWS) Asia Pacific (Singapore) Region, infrastruktur baru ini memberikan akses bagi organisasi terhadap inovasi Agentic AI terbaru dari Genesys Cloud sehingga memungkinkan intelijen pengalaman secara real time di seluruh perjalanan pelanggan dan karyawan.

    Berdasarkan riset Genesys, lebih dari 80% eksekutif perusahaan di bidang pengalaman pelanggan (customer experience/CX) di Asia juga menyatakan akan meningkatkan alokasi anggaran AI hingga 10% dalam satu tahun ke depan. 

    Sementara itu, 58% perusahaan telah menggunakan chatbot atau agen virtual berbasis AI, dan 51% berencana memperluas otomasi layanan menggunakan sistem Agentic AI.

    Di sisi lain, riset Genesys menunjukkan tantangan utama perusahaan di Asia dalam mengoptimalkan layanan pelanggan berasal dari kompleksitas regulasi dan sistem warisan yang belum terintegrasi. 

    Dalam laporan keuangan kuartal II tahun fiskal 2026 (1 Mei–31 Juli 2025), Genesys mencatat annual recurring revenue (ARR) global nyaris US$2,2 miliar, atau tumbuh 35% (year-on-year/yoy) dibandingkan tahun sebelumnya. 

    Di kawasan Asia Pasifik, ARR Genesys Cloud telah menembus US$200 juta, dengan pertumbuhan lebih dari 45% yoy pada sektor jasa keuangan dan lebih dari 60% di Singapura.

    Genesys saat ini mengoperasikan region layanan penuh di Tokyo, Osaka, Sydney, Mumbai, dan Seoul, serta koneksi satelit di Hong Kong dan Jakarta. Kehadiran region inti di Singapura memperkuat posisi Asia sebagai motor pertumbuhan utama bagi bisnis cloud perusahaan.

    Di Asia, Genesys mendukung pelanggan terkemuka di berbagai industri seperti layanan kesehatan, layanan keuangan, dan ritel, termasuk Maxicare, ProbeCX, Astro, Siam Commercial Bank, Adira Finance, dan Security Bank.