Negara: Honduras

  • Menguak Makna Mendalam dan Karakteristik Unik dari Warna Coklat Mahogany

    Menguak Makna Mendalam dan Karakteristik Unik dari Warna Coklat Mahogany

    YOGYAKARTA – Apakah Anda sedang mencari nuansa coklat yang kaya, mendalam, dan memancarkan kemewahan? Jawabannya ada pada warna coklat mahogany. Perpaduan unik ini menciptakan kesan klasik nan elegan yang tak lekang oleh waktu.

    Secara umum, warna ini sering dihubungkan dengan material kayu solid yang bernilai tinggi. Mari kita telusuri lebih jauh apa itu coklat mahogany, mulai dari deskripsi hingga pengertiannya yang sebenarnya.

    Secara umum, warna ini sering dihubungkan dengan material kayu solid yang bernilai tinggi. Dirangkum VOI dari laman The Painted Hinge, mari kita telusuri lebih jauh apa itu coklat mahogany, mulai dari deskripsi hingga pengertiannya yang sebenarnya.

    Mengenal Warna Coklat Mahoni

    Pernahkah Anda bertanya-tanya seperti apa warna kayu mahoni dan mengapa kayu ini begitu dihormati di dunia furnitur? Tidak lain karena tidak ada yang benar-benar menandingi nada warna coklat mahogany yang kaya dan hangat!

    Perlu Anda ketahui, mahoni yang sedang menjadi tren warna tahun ini bukanlah satu warna saja, namun mencakup spektrum corak cokelat kemerahan yang pekat.

    Warna mahoni bervariasi dari cokelat sedang hingga corak cokelat kemerahan yang pekat. Variasi ini didasarkan pada spesies mahoni (seperti Honduras atau Afrika), usia kayu, dan paparan cahaya dari waktu ke waktu.

    Warna coklat mahogany berkisar antara coklat tua hingga merah marun atau burgundy, sehingga menjadikannya warna yang hangat, mewah, dan dramatis. Warna ini terinspirasi dari warna alami kayu Mahoni (Swietenia), kayu tropis yang sangat berharga.

    Psikologi dan Pola Serat Kayu

    Secara simbolis, warna coklat mahogany mewakili kekuatan, keagungan, dan kualitas karena sangat erat kaitannya dengan material kayu solid yang bernilai tinggi. Warna ini memberikan rasa nyaman, stabil, dan kemewahan dalam ruang.

    Kayu mahoni yang asli memiliki serat yang halus dan seragam. Keunikan lain dari warna ini adalah interaksinya dengan cahaya. Jika Anda melihatnya di pencahayaan yang berbeda, Anda akan melihat pergeseran halus dalam corak cokelat kemerahannya.

    Baca juga artikel yang membahas Warna Pastel Populer 2025, Berikan Kesan Lembut dan Menenangkan

    Aplikasi Populer Warna Coklat Mahogany

    Menariknya, warna mahoni benar-benar bersinar di pengaturan tertentu di mana warnanya yang kaya dapat menjadi bintang utama. Warna coklat mahogany adalah pilihan sempurna untuk:

    Interior Mewah: Digunakan pada furniture atau panel dinding untuk menciptakan focal point yang elegan.Perabot Antik dan Kabinet: Memberikan daya tarik abadi (timeless appeal).Alat Musik: Menambah keindahan dan kualitas nada.

    Selain itu, mahoni sangat dicintai dalam gaya interior yang menekankan keanggunan abadi, seperti Klasik, Vintage, dan Transisional. Kehangatan tradisionalnya mudah dipadukan dengan elemen kontemporer untuk tampilan yang berimbang.

    Tips Memadukan

    Nah, untuk menonjolkan keindahan undertone hangat dari kayu mahoni, cobalah padukan dengan, beberapa pilihan warna berikut ini:

    Warna krem (cream) untuk melembutkan intensitas.Warna abu-abu lembut (soft grey) untuk keseimbangan.Warna biru navy pekat (deep navy) atau hijau hutan (forest green) untuk menciptakan drama yang elegan.

    Kesalahpahaman Umum tentang Coklat Mahoni

    Nah, salah satu mitos terbesar adalah bahwa mahoni selalu berwarna merah tua. Faktanya, kayu mahoni yang baru dipotong memiliki nada yang lebih terang, atau seringkali merah muda.

    Kayu mahoni sendiri akan berkembang menjadi warna yang lebih kaya seiring bertambahnya usia dan paparan cahaya alami.

    Selain itu, warna coklat mahogany berbeda dengan dark cherry. Mahoni mempertahankan undertone cokelat yang lebih konsisten, sementara cherry cenderung mengarah ke merah murni dan bisa menjadi jauh lebih gelap.

    Dengan memahami warna coklat mahogany membantu kita menghargai sifatnya yang mulia, serbaguna, dan sangat berharga. Karakter hangatnya beradaptasi dengan indah, menjadikannya pilihan paling hot namun tetap mewah!

  • Kenapa Trump Cawe-cawe Melulu Urusan Negara Lain?

    Kenapa Trump Cawe-cawe Melulu Urusan Negara Lain?

    Washington DC

    Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengecam kebijakan migrasi Eropa, mendukung kandidat-kandidat presiden sayap kanan, dan mengutuk upaya perlindungan iklim global. Kelanjutan dari perang budaya nasional, dia bawa ke panggung internasional.

    Dalam pemilihan presiden di Honduras, terlihat pertarungan yang sangat ketat. Pada satu titik dalam penghitungan, hanya sekitar 500 suara yang memisahkan dua kandidat terkuat: Salvador Nasralla dari kubu sentris dan Nasry Asfura dari kubu konservatif kanan.

    Bagi Trump, hal itu sudah cukup menjadi alasan untuk kembali membela Asfura secara terang-terangan. Ia menuduh otoritas pemilu menguntungkan lawan Asfura.

    “Kelihatannya Honduras sedang mencoba memanipulasi hasil pemilihan presiden,” tulis Donald Trump di platform daringnya, Truth Social.

    Jika hal itu terjadi, ia mengancam akan memberikan konsekuensi serius. “Jika mereka melakukannya, mereka akan menanggung akibatnya dengan pahit!”

    Memang, sudah beredar rumor selama berhari-hari tentang kecurangan pemilu — dari kedua belah pihak. Di Honduras, hal semacam ini bukan hal baru: Pemilu tahun 2013 dan 2017 pun dibayangi tuduhan penipuan serius. Selain itu, Honduras adalah negara kecil yang secara geopolitik relatif tidak signifikan. Mengapa reaksi Presiden AS kali ini begitu keras?

    Berpikir dalam “lingkup kepentingan”

    Donald Trump tampaknya menyukai gagasan tentang zona pengaruh politik, ujar Cathryn Clver-Ashbrook, pakar transatlantik dari Yayasan Bertelsmann-Stiftung: “Ia memahami perannya di Gedung Putih hampir secara imperial, dan ia senang ketika dunia bergerak sesuai kepentingannya — khususnya di belahan bumi Barat. Dan perlu ditekankan bahwa itu adalah kepentingannya pribadi, bukan kepentingan klasik kebijakan luar negeri Amerika.”

    Ia juga merujuk pada pertukaran mata uang senilai 20 miliar dolar AS dengan Argentina yang diprakarsai Trump untuk membantu Presiden Javier Milei keluar dari krisis likuiditas. “Ini menunjukkan munculnya kebijakan baru yang sudah lama tidak dilakukan AS terhadap negara-negara tetangganya di Amerika Latin dan Selatan.”

    Campur tangan juga di Eropa

    Dan tidak hanya di sana. Di Polandia, Trump secara terbuka mendukung Karol Nawrocki, seorang nasional-konservatif yang skeptis terhadap Uni Eropa. Di Hungaria ia mendukung Viktor Orbn.

    Di Jerman, hubungan antara pemerintah AS dan partai sayap kanan Alternatif untuk Jerman (AfD) belakangan semakin intens. Beberapa hari lalu, AS bahkan menginstruksikan para diplomatnya di Eropa untuk mendorong kebijakan migrasi yang lebih ketat.

    Organisasi-organisasi yang dekat dengan gerakan “Make America Great Again”- MAGA, seperti Heritage Foundation, melakukan lobi melawan kebijakan iklim Uni Eropa. Ini adalah organisasi yang menerbitkan “Project 2025”, sebuah dokumen yang dipandang sebagai skenario perombakan negara Amerika Serikat.

    Pada tahun pertama masa jabatan keduanya, Presiden AS telah mengubah kebijakan luar negerinya secara drastis; lebih radikal dibanding banyak pendahulunya. Ia meninggalkan prinsip tak tertulis untuk tidak ikut campur dalam urusan dalam negeri negara sekutu.

    Tujuan: Membawa perang budaya Amerika ke luar negeri

    Menurut sebuah studi dari European Council on Foreign Relations (ECFR), bagi Presiden AS, kebijakan dalam negeri dan luar negeri pada dasarnya adalah satu hal yang sama. Ia memahami kebijakan luar negerinya sebagai perpanjangan internasional dari perang budaya yang sedang berlangsung di dalam negeri.

    “Kaum kiri dan Demokrat adalah musuh di dalam; terutama orang Eropa dianggap sebagai kelanjutan mereka di luar negeri,” tulis penulis studi tersebut, Celia Belin.

    Trump memandang Uni Eropa (UE) sebagai “parasit” yang memanfaatkan Amerika, sama seperti ia menuduh kubu Demokrat di AS melemahkan negara.

    Clver-Ashbrook menjelaskan bahwa “pengideologian kebijakan luar negeri Amerika dapat ditemukan di seluruh dokumen inti Project 2025”. Menurut dokumen tersebut, kebijakan luar negeri AS harus jauh lebih didasarkan pada nilai-nilai konservatif yang ketat.

    Hal ini sejalan dengan pernyataan Steve Bannon — mantan penasihat kampanye Trump dan tokoh penting gerakan MAGA — yang baru-baru ini menyebut Rusia sebagai “bangsa Kristen yang saleh” dan “sekutu tradisional” AS.

    Dengan itu, menurutnya, pemerintahan Trump benar-benar meninggalkan fondasi utama kebijakan luar negeri Amerika dan melakukan “pergeseran ideologis besar” yang didorong oleh “ambisi geopolitik yang sangat strategis.”

    Penghinaan terbuka terhadap Eropa

    Menurut Clver-Ashbrook, orang Eropa tidak hanya kerap dibuat tersinggung dalam perundingan mengenai Ukraina. Ketidaksukaan sebagian anggota pemerintahan AS terhadap kaum Eropa yang berhaluan liberal kiri sudah berkali-kali terlihat. Ia mencontohkan sebuah percakapan yang bocor melalui majalah AS The Atlantic mengenai serangan AS di Yaman.

    Dalam chat tersebut, Wakil Presiden AS JD Vance dikabarkan mengatakan bahwa orang Eropa akan terlalu banyak diuntungkan dari serangan itu, dan Menteri Perang Pete Hegseth membalas: “Saya sepenuhnya berbagi kebencian Anda terhadap sifat Eropa yang selalu menumpang. Itu menyedihkan.”

    Perang ideologi melalui kebijakan luar negeri

    Menurut Pawel Zerka dari ECFR, Eropa kini berada di tengah sebuah panggung perang budaya yang diimpor Amerika. Pemerintah AS sedang melancarkan pertarungan ideologis terbuka mengenai isu migrasi, iklim, wokeisme, dan kebebasan berpendapat.

    Pada saat yang bersamaan, Trump mendukung kelompok “Kanan Baru” di mana pun ia bisa, dan menormalkan posisi-posisi radikal mereka. Strategi yang didorong ideologi MAGA ini juga mencakup campur tangan aktif dalam pemilu untuk mendukung kandidat-kandidat konservatif, serta membangun semacam “MAGA International” melalui jaringan sayap kanan, serta mempromosikan media dan konferensi kanan seperti CPAC.

    Bisakah Eropa melawan?

    Menurut Zerka, Eropa sebaiknya tidak membiarkan pemerintahan Trump mengendalikan arah kebijakannya. Alih-alih terus melihat diri sebagai pihak yang bergantung pada AS, Eropa perlu bersama-sama menegaskan kepentingannya secara berdaulat — bahkan jika itu berarti menghadapi tekanan Washington.

    Mayoritas negara UE masih dipimpin oleh pemerintahan yang pro-Eropa. Potensi itu harus dimanfaatkan untuk tampil lebih bersatu, bukan terpecah oleh kepentingan nasional atau partai politik.

    Clver-Ashbrook melihat ancaman tambahan bagi Eropa: “Organisasi dengan kekuatan finansial besar — termasuk yang berada di belakang Heritage Foundation dan Project 2025 — kini bersiap mempengaruhi Eropa, termasuk melalui sumbangan kepada partai-partai politik.”

    Seperti yang juga diperingatkan oleh lembaga pengawas Lobbycontrol, aturan pendanaan partai di Jerman dan banyak negara Eropa dinilai terlalu lemah dan dapat menjadi “pintu masuk untuk campur tangan asing, termasuk dari dana negara atau dana yang dikendalikan pemerintah AS.”

    Artikel ini terbit pertama kali dalam bahasa Jernman

    Diadaptasi oleh Ayu Purwaningsih

    Editor: Yuniman Farid

    Tonton juga video “Trump Ketiduran Pas Menterinya Lagi Pada Ngomong”

    (nvc/nvc)

  • Kandidat Partai Berkuasa di Honduras Tuding Trump Intervensi Pilpres

    Kandidat Partai Berkuasa di Honduras Tuding Trump Intervensi Pilpres

    Jakarta

    Kandidat partai berkuasa dalam pemilihan presiden atau pilpres Honduras menuduh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump melakukan intervensi atau intervensionis. Pasalnya, Trump mendukung lawan sayap kanannya dan mengatakan akan mengampuni seorang mantan presiden.

    “Tidak diragukan lagi bahwa ini adalah dua tindakan konkret, tiga hari sebelum pemilu, yang sepenuhnya intervensionis,” ujar kandidat sayap kiri Rixi Moncada dari Partai Libre milik petahana, Xiomara Castro, dalam konferensi pers dilansir AFP, Minggu (30/11/2025).

    Untuk diketahui, Trump pada hari Rabu lalu memang sempat mendukung salah satu kandidat sayap kanan, Nasry Asfura. Nasry Asfura merupakan salah satu dari tiga kandidat terdepan dalam pilpres Honduras tersebut.

    Trump sempat mengatakan bahwa mereka dapat bekerja sama melawan “komunis narkotika” di kawasan tersebut. Pada hari Jumat lalu, ia melangkah lebih jauh, mengancam akan memangkas dukungan AS jika kandidat pilihannya kalah dan membuat pengumuman mengejutkan bahwa ia akan mengampuni mantan Presiden Honduras Juan Orlando Hernandez.

    Mantan pemimpin Honduras, dari partai yang sama dengan Asfura, menjalani hukuman penjara 45 tahun di Amerika Serikat setelah dinyatakan bersalah tahun lalu atas tuduhan perdagangan narkoba. Hernandez, yang memimpin negara Amerika Tengah tersebut dari tahun 2014 hingga 2022, dituduh oleh jaksa penuntut AS memfasilitasi impor sekitar 400 ton kokain ke Amerika Serikat.

    Ia diekstradisi ke Amerika Serikat hanya beberapa minggu setelah meninggalkan jabatannya.

    Langkah Trump untuk mengampuni Hernandez menuai kecaman dari lawan-lawan politiknya di AS dan bahkan presiden Kolombia, karena hal ini terjadi di tengah operasi anti-perdagangan narkoba AS yang kontroversial di Amerika Latin.

    (maa/maa)

  • Trump Cabut Perlindungan Sementara Imigran Myanmar di AS

    Trump Cabut Perlindungan Sementara Imigran Myanmar di AS

    Jakarta

    Pemerintahan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengakhiri perlindungan sementara bagi imigran Myanmar di negaranya. Kenapa?

    Dilansir AFP, Selasa (25/11/2025), ada sekitar 4.000 orang dari Myanmar telah tinggal di Amerika Serikat (AS) di bawah Status Perlindungan Sementara (TPS). Diketahui, TPS melindungi pemegangnya dari deportasi dan memungkinkan mereka untuk bekerja.

    TPS diberikan kepada orang-orang yang dianggap berada dalam bahaya jika mereka kembali ke negara asal mereka, karena perang, bencana alam, atau keadaan luar biasa lainnya.

    Donald Trump baru-baru ini mengeluarkan kebijakan imigrasinya secara menyeluruh. Dia memerintahkan penghapusan TPS bagi warga negara dari Afghanistan, Kamerun, Haiti, Honduras, Nepal, Nikaragua, Suriah, Sudan Selatan, dan Venezuela.

    Trump mengumumkan pada hari Jumat bahwa ia juga akan mencabut TPS bagi warga negara Somalia.

    TPS diperluas untuk warga negara Myanmar setelah kudeta militer tahun 2021. Menteri Keamanan Dalam Negeri AS, Kristi Noem, mengatakan keputusan untuk mencabutnya dibuat setelah meninjau kondisi di negara tersebut.

    Myanmar terus menghadapi “tantangan kemanusiaan yang sebagian disebabkan oleh operasi militer yang berkelanjutan melawan perlawanan bersenjata,” kata Noem.

    Namun, katanya, telah terjadi perbaikan dalam “tata kelola dan stabilitas di tingkat nasional dan lokal.”

    Namun, tambahnya, telah terjadi perbaikan dalam “tata kelola dan stabilitas di tingkat nasional dan lokal.”

    Noem mengungkapkan alasan pencabutan TPS ini karena menganggap sudah ada pencabutan status darurat pada Juli lalu di Myanmar. Dia juga mengatakan bahwa akan “ada pemilu yang bebas dan adil” pada Desember mendatang di Myanmar.

    Dikritik LSM

    Langkah pencabutan TPS ini menuai kritik dari organisasi advokasi non-pemerintah seperti Human Rights Watch (HRW). Dia menilai pencabutan ini akan mempersulit warga Myanmar.

    “Kesalahan pernyataan Keamanan Dalam Negeri dalam mencabut TPS bagi warga Myanmar sangat parah sehingga sulit membayangkan siapa yang akan mempercayainya,” ujar Direktur Advokasi HRW Asia, John Sifton, dalam sebuah pernyataan.

    Kelompok tersebut mencatat bahwa “status darurat Myanmar yang seharusnya dicabut pada bulan Juli langsung digantikan dengan status darurat dan darurat militer baru di sejumlah kota di sembilan negara bagian dan wilayah.”

    Menurut, Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia, Volker Turk, mengatakan “sulit dipercaya” jika Myanmar untuk menyelenggarakan pemilu yang bebas dan adil dalam situasi saat ini.

    “Bagaimana mungkin ada yang bilang mereka bebas dan adil,” kata Turk dalam wawancara baru-baru ini dengan AFP.

    “Dan bagaimana mungkin mereka bisa melakukannya ketika sebagian besar wilayah negara sebenarnya tidak berada di bawah kendali siapa pun, sementara militer terlibat dalam konflik dan telah menekan penduduknya selama bertahun-tahun?” tambahnya.

    Kelompok-kelompok hak asasi manusia menyatakan bahwa pemilu tersebut tidak sah, dengan tokoh demokrasi Aung San Suu Kyi digulingkan dan dipenjara dalam kudeta tersebut, dan partai Liga Nasional untuk Demokrasi yang dipimpinnya dibubarkan.

    Junta militer merebut kekuasaan dengan klaim kecurangan yang tidak berdasar dalam pemilu 2020 yang dimenangkan NLD secara telak.

    Perang saudara yang melibatkan banyak pihak telah melanda Myanmar sejak saat itu, dengan junta militer kehilangan sebagian besar wilayah negara itu akibat gerilyawan pro-demokrasi dan faksi-faksi bersenjata etnis minoritas yang kuat.

    Terkait hal itu, Departemen Luar Negeri AS saat ini menyarankan warga Amerika tidak bepergian ke Myanmar karena “konflik bersenjata, potensi kerusuhan sipil”, dan “penahanan yang salah”.

    Halaman 2 dari 2

    Simak Video “Video: Lagi-lagi Trump Kecewa ke Putin, Buntut Tak Mau Akhiri Perang”
    [Gambas:Video 20detik]
    (zap/azh)

  • Timnas Indonesia U-17 Wajib Waspada Pemain Serupa Pratama Arhan Milik Honduras

    Timnas Indonesia U-17 Wajib Waspada Pemain Serupa Pratama Arhan Milik Honduras

    JAKARTA – Timnas Indonesia U-17 akan menjalani laga pemungkas fase grup Piala Dunia U-17 2025 dengan menghadapi Honduras -17. Jelang laga itu, Skuad Garuda Nusantara mesti waspada kepada pemain lawan yang punya kemampuan lemparan ke dalam mematikan serupa Pratama Arhan.

    Pertemuan Timnas Indonesia U-17 dan Honduras U-17 akan berlangsung di Lapangan 2 Aspire Zone, Al Rayyan, Qatar, pada Senin, 10 November 2025, pukul 21.45 WIB. Laga ini penting bagi tim asuhan Nova Arianto untuk mempertahankan peluang ke babak 32 besar.

    Kans melangkah ke fase gugur masih terbuka jika menang telak kontra Honduras. Namun, bukan cuma perlu menang untuk mengamankan tiket di tangan, Timnas Indonesia U-17 butuh angka besar lantaran saat ini selisih gol masih minus enam usai takluk 1-3 dan 0-4 dari dua laga awal.

    Tekad menang itu nyatanya harus juga diimbangi dengan waspada tinggi. Pasalnya, Honduras bukan tim yang bisa dianggap enteng meski dari catatan mereka kalah 0-7 dari Brasil U-17 dan digulung 2-5 oleh Zambia U-17.

    Dari laga yang sudah dijalani, sebuah poin penting muncul saat melawan Zambia, di mana pada laga itu satu gol Honduras berasal dari skema lemparan ke dalam yang dilakukan oleh Darrel Oliva.

    Gelandang Los Catrachos itu menunjukkan kemampuan saat memberi assist kepada David Flores dalam laga melawan Zambia.

    Lemparan Oliva dari sisi sayap kiri membuat bola melayang ke kotak penalti dan kemudian disambut Flores dengan sundulan.

    Situasi itu tak asing bagi suporter Timnas Indonesia, di mana momen itu beberapa kali jadi milik Skuad Garuda melalui aksi Pratama Arhan. Setelah Arhan, bermunculan eksekutor-eksekutor lemparan ke dalam lain, seperti Robi Darwis dan Fabio Azka Irawan.

    Fabio Azka menjadi nama yang kini membantu Timnas Indonesia U-17 yang saat ini berjuang di Qatar. Di pertandingan malam nanti, ia akan bersaing dengan Darrel Oliva.

    Hal ini membuat lini belakang Indonesia yang digalang Putu Panji harus mewaspadai bola-bola jauh dari lemparan ke dalam dari Oliva.

  • Link Streaming Timnas Indonesia Vs Honduras Piala Dunia U-17, Resmi

    Link Streaming Timnas Indonesia Vs Honduras Piala Dunia U-17, Resmi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pertandingan Timnas Indonesia U-17 vs Honduras U-17 akan digelar nanti malam. Warga RI bisa menyaksikan langsung laga Piala Dunia U-17 2025 tersebut secara streaming.

    Di Piala Dunia U-17 2025, Garuda Muda menempati Grup H. Ada Zambia U-17, Brasil U-17, dan Honduras U-17 yang juga tergabung di dalam grup tersebut. Timnas Indonesia U-17 sudah memainkan dua pertandingan. Keduanya berakhir dengan kekalahan.

    Skuad Nova Arianto mengawali Piala Dunia U-17 2025 dengan hasil 1-3 ketika melawan Zambia U-17. Di pertandingan kedua, Timnas Indonesia U-17 berhadapan dengan Brasil U-17. Kekalahan kembali dirasakan, kali ini dengan skor 0-4.

    Hasil itu membuat Timnas Indonesia U-17 dipastikan tidak bisa lagi finis dua besar di klasemen Piala Dunia U-17 2025 Grup H demi meraih tiket lolos langsung ke babak 32 besar.

    Duel Timnas Indonesia U-17 vs Honduras U-17 akan berlangsung di lapangan dua Aspire Zone, Al Rayyan, Qatar, Senin (10/11) malam pukul 21.45 WIB. Pertandingan penentuan Indonesia vs Honduras ini akan disiarkan langsung di laman FIFA+.

    FIFA+ menampilkan bahasa dalam laga tersebut dengan menggunakan bahasa Inggris. Berikut cara mengakses FIFA+ untuk menonton pertandingan Indonesia vs Honduras nanti malam:

    Buka website FIFA+ di url plus.fifa.com atau langsung klik link ini
    Anda bisa membuat akun terlebih dulu atau masuk dengan akun yang telah dibuat lebih dulu
    Pilih menu Live
    Cari pertandingan live streaming Indonesia vs Honduras
    Anda juga bisa mencarinya dengan klik tombol see more. Di sana akan terlihat kategori pertandingan dan kompetisi yang ditayangkan
    Anda akan bisa mulai masuk dan menonton live streaming 10 menit sebelum pertandingan dimulai.

    Di atas kertas, kesempatan menembus babak berikutnya masih ada dengan menjadi salah satu dari tim peringkat ketiga terbaik. Demi menjaga peluang tersebut, Indonesia harus memenangi pertandingan melawan Honduras.

    Jika menang melawan Honduras U-17, peluang lolos Timnas Indonesia U-17 bergantung pada hasil-hasil tim di peringkat ketiga lainnya. Dari 12 tim peringkat ketiga, cuma delapan di antaranya yang bisa lolos ke 32 besar Piala Dunia U-17 2025.

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Indonesia U-17 Akui Keunggulan Brasil U-17, Kalah 0-4

    Indonesia U-17 Akui Keunggulan Brasil U-17, Kalah 0-4

    JAKARTA – Timnas Indonesia U-17 menghadapi Brasil U-17 pada laga kedua Grup H Piala Dunia U-17 2025 di Aspire Zona-Pitch 7, Al Rayyan, Qatar, pada Jumat, 7 November 2025, malam WIB.

    Garuda Muda tampil lebih baik daripada saat melawan Zambia U-17 di laga pertama grup. Mereka bermain disiplin dan percaya diri.

    Hanya saja, Indonesia U-17 dikejutkan gol cepat Brasil melalui situasi bola mati pada menit ketiga. Bermula dari sepak bebas, Luis Eduardo berhasil memenangi duel udara dalam situasi kemelut di depan gawang Dafa Algasemi.

    Sundulan Eduardo gagal dijangkau Dafa yang membuat Brasil unggul cepat 1-0.

    Meski begitu, Indonesia U-17 memberi respons positif. Anak asuh Nova Arianto tampil tenang membangun serangan dengan sabar untuk mencari gol penyeimbang.

    Beberapa kali, upaya Garuda Muda berhasil merepotkan barisan pertahanan Brasil, tapi belum berbuah hasil.

    Sebaliknya, Brasil tampil lebih efektif. Dafa beberapa kali melakukan penyelamatan penting agar gawang Indonesia U-17 tetap aman.

    Misalnya pada menit ke-20, ketika Felipe Morais melepas tembakan jarak dekat. Dafa berhasil memblok untuk membuat kedudukan tetap 1-0.

    Serangan dari sayap Brasil setelah itu lumayan merepotkan, baik dari Ruan Pablo maupun Kayke. Untungnya, pertahanan Indonesia U-17 masih sigap menghalau.

    Tak ingin terus tertekan, Evandra Florasta dan kolega juga berusaha mengancam. Namun, beberapa kali menembus kotak penalti belum juga berujung gol penyeimbang.

    Saat fokus mencari gol pembuka, Garuda Muda justru kembali dikejutkan gol kedua Brasil pada menit ke-33.

    Berawal dari serangan gagal Tim Samba Muda, bola sebetulnya berhasil dikuasai pemain Indonesia U-17. Hanya saja, bola gagal mengalir sehingga berhasil dikendalikan lagi oleh Kayke yang langsung melepas tembakan.

    Sebetulnya, sepakannya bisa dijangkau Dafa, tapi bola berbelok usai mengenai kaki Putu Panji sehingga mengecoh sang kiper dan membuat Brasil unggul 2-0.

    Posisi tertinggal dua gol itu membuat Indonesia U-17 mulai goyah. Ujungnya, pada menit ke-39, Brasil berhasil mencetak gol ketiga.

    Kelengahan barisan pertahanan Indonesia U-17 membuat Kayke lolos di sisi kanan penyerangan dan melepas umpan ke tengah.

    Bola menemui Felipe Morais yang melewati satu pemain Garuda Muda sebelum melepaskan tembakan terukur yang membuat Dafa mati langkah. Skor 3-0.

    Keunggulan tiga gol untuk Brasil itu bertahan hingga turun minum.

    Memasuki babak kedua, Nova Arianto melakukan perubahan di sektor penyerangan untuk menambah daya gedor.

    Zahaby Gholy dan Mierza Fijatullah dimasukkan untuk menggantikan Rafi Rasyiq dan Dimas Adi pada menit ke-60.

    Namun, saat Indonesia U-17 berusaha mencari gol pertamanya, Brasil malah kembali menjauh. Pada menit ke-75, tendangan keras Ruan Pablo dari luar kotak penalti gagal dijangkau Dafa untuk membawa Tim Samba Muda unggul 4-0.

    Brasil yang semakin nyaman dengan jarak tersebut terus mendominasi penguasaan bola. Sementara Indonesia U-17 sulit keluar dari tekanan.

    Anak asuh Carlos Patetuci sempat mendapat peluang pada menit ke-80 melalui Andrey Fernandes, tapi sundulannya masih melambung.

    Indonesia U-17 sempat mengancam pada menit ke-84 melalui Fadly Alberto. Dia berhasil menembus kotak penalti, tapi sayang sepakan kaki kirinya dari jarak dekat masih melebar.

    Tak lama kemudian, giliran Brasil mendapatkan peluang. Berawal dari kesalahan operan Mathew Baker, Andrey Fernandes lolos ke kotak penalti. Beruntung, tembakannya hanya berakhir di jaring luar kiri.

    Pada sisa waktu yang ada, kedua tim bergantian menekan. Gholy sempat melepaskan tembakan dari luar kotak penalti pada menit ke-87, tapi bola belum mengarah ke gawang.

    Gholy kembali mendapat kans pada injury time ketika umpan silang Evandra mengarah kepadanya. Hanya saja, sepakan volinya tak cukup merepotkan kiper Joao Pedro.

    Hingga waktu tambahan yang berjalan lima menit, Indonesia U-17 gagal mencetak gol. Skor 4-0 untuk Brasil pun bertahan sampai laga usai.

    Tambahan tiga poin ini membuat Brasil sudah memastikan tempat di fase gugur Piala Dunia U-17 2025 meski masih punya satu pertandingan melawan Zambia U-17.

    Sementara itu, Indonesia U-17 masih berjuang memperebutkan peringkat ketiga terbaik melawan Honduras U-17 pada laga terakhir Grup H kendati peluang tersebut menipis.

    Saat ini, Indonesia U-17 masih berada di peringkat ketiga Grup H tanpa poin. Mereka hanya lebih baik dalam selisih gol dari Honduras yang ada di posisi juru kunci.

    Pada laga lain, Honduras menelan kekalahan 2-5 menghadapi Zambia.

  • Link Streaming Nonton Timnas Indonesia U-17 Vs Brasil, Resmi & Gratis

    Link Streaming Nonton Timnas Indonesia U-17 Vs Brasil, Resmi & Gratis

    Jakarta, CNBC Indonesia – Timnas sepak bola U-17 bersiap menghadapi laga dengan Brasil U-17 malam nanti. Pertandingan keduanya merupakan bagian gelaran Piala Dunia U-17 2025.

    Indonesia dan Brasil tergabung dalam Grup H bersama Zambia dan Honduras. Sebelumnya timnas Indonesia telah menghadapi Zambia dengan skor 1-3.

    Mengutip Detik.com, laga ini penting karena akan menentukan nasib timnas untuk maju ke fase berikutnya. Hanya dua tim dari setiap grup yang lolos ke babak 32 besar serta 8 tiket yang diperebutkan untuk peringkat ketiga terbaik.

    Pertandingan di gelar Jumat hari ini (7/11/2025) di Aspire Zone, Al Rayyan, Qatar. Kick-off akan dimulai pada pukul 22:45 WIB.

    Salah satu cara menyaksikan pertandingan nanti adalah dengan menggunakan platform milik FIFA, FIFA+. Platform itu menyajikan pertandingan secara live streaming dan bisa ditonton secara gratis.

    FIFA+ menampilkan bahasa dalam laga tersebut dengan menggunakan bahasa Inggris. Berikut cara mengakses FIFA+ untuk menonton pertandingan Indonesia vs Brasil nanti malam:

    Buka website FIFA+ di url plus.fifa.com atau langsung klik link ini
    Anda bisa membuat akun terlebih dulu atau masuk dengan akun yang telah dibuat lebih dulu
    Pilih menu Live
    Cari pertandingan live streaming Indonesia vs Brasil
    Anda juga bisa mencarinya dengan klik tombol see more. Di sana akan terlihat kategori pertandingan dan kompetisi yang ditayangkan
    Anda akan bisa mulai masuk dan menonton live streaming 10 menit sebelum pertandingan dimulai.

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Soal Kekalahan Timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia U-17, Erick Thohir: Harus Bisa Bangkit

    Soal Kekalahan Timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia U-17, Erick Thohir: Harus Bisa Bangkit

    FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Ketua Umum PSSI, Erick Thohir memberi respon terkait hasil laga pembuka Timnas Indonesia U-17 di ajang Piala Dunia U-17 2025.

    Lewat unggahan di akun media sosial Instagram pribadinya, Erick Thohir menyebut hasil ini bukanlah hasil yang diinginkan.

    Hanya saja, para pemain yang bermain di pertandingan tersebut sudah memberikan segala bahkan yang terbaik.

    “Bukan hasil yang diinginkan, tapi Timnas Indonesia U-17 sudah berjuang sekuat tenaga menghadapi Zambia pada pertandingan pertama Piala Dunia U-17 2025,” tulisnya dikutip Rabu (5/11/2025).

    “Sempat unggul lebih dulu, Timnas U-17 harus takluk dari Zambia dengan skor akhir 3-1,” ujarnya.

    Pria yang juga menjabat sebagai Menpora itu pun menyebut masih ada peluang untuk Skuad asuhan Nova Arianto ini.

    Merrka masih akan menjalani dua pertandingan di babak fase grup. Karena itu, ia mengharapkan para pemain agar bisa bangkit menatap laga berikutnya.

    “Masih ada dua pertandingan fase grup melawan Brasil dan Honduras,” sebutnya.

    “Harus bisa bangkit ✊,” terangnya.

    Sebelumnya, Timnas Indonesia U-17 mendapatkan hasil yang kurang baik di laga pembuka Piala Dunia U-17 2025.

    Di laga ini, Timnas Indonesia U-17 kalah 1-3 dari Zambia U-17 di Lapangan 7 Aspire Zone, Doha, Qatar, Selasa (4/11) malam.

    Sempat unggul terlebih dahulu melalui gol Zahaby Gholy pada menit ke-12.

    Sayangnya, tim besutan Nova Arianto itu kehilangan fokus. Sebab, Zambia U-17 berhasil membalas tiga gol beruntun hanya dalam kurun waktu tujuh menit saja.

    Gol-gol mereka dicetak lewat brace Abel Nyirongo (35’ dan 37’), dan Lukonde Mwale pada menit ke-41.

  • Duet Fadly Alberto dan Mierza Jadi Andalan

    Duet Fadly Alberto dan Mierza Jadi Andalan

    JAKARTA – Timnas Indonesia U-17 tampil dalam kekuatan terbaik saat menghadapi Zambia U-17 di laga perdana fase grup Piala Dunia U-17 2025.

    Untuk laga perdana ini, Nova Arianto menerapkan formasi awal 3-5-2. Sebagai pilihan tepat, sang pelatih memercayakan Dafa Algasemi berjaga di bawah mistar gawang.

    Sementara trio lini belakang diperkuat Fabio Azkairawan, I Putu Panji, dan Mathew Baker. Lini tengah diisi Eizar Tanjung, Lucas Lee, Evandra Florasta, Nazriel Alvaro, dan Zahaby Gholy.

    Di depan, Nova menempatkan duet antara Mierza Firjatullah dan Fadly Alberto. Keduanya bakal bekerja sama sebagai juru gedor menembus tim lawan.

    Pertandingan Timnas Indonesia U-17 vs Zambia U-17 berlangsung di Lapangan 7 Aspire Academy, Doha, Qatar, Selasa, 4 November 2025, pukul 22.45 WIB. Laga ini penting demi bekal Skuad Garuda Muda di partai berikutnya.

    Pada babak penyisihan grup Piala Dunia U-17 2025 ini, Timnas Indonesia U-17 berada di Grup H. Selain akan menghadapi Zambia, anak asuh Nova Arianto juga akan menghadapi Brasil U-17 dan Honduras U-17.

    Kesempatan tampil di Piala Dunia U-17 ini merupakan kali kedua secara beruntun. Pada edisi sebelumnya, Piala Dunia U-17 2023, Tim Merah-Putih tampil berkat status tuan rumah.

    Susunan Pemain Indonesia U-17 vs Zambia U-17

    Indonesia U-17: Dafa Algasemi (GK); Fabio Azkairawan, I Putu Panji (C), Mathew Baker; Eizar Tanjung, Lucas Lee, Evandra Florasta, Nazriel Alvaro, Zahaby Gholy; Mierza Firjatullah, Fadly Alberto

    Zambia U-17: Christo Chitambala (GK); Levyson Banda, Andrew Mwape, Lukonde Mwale, Jonathan Kalimina (C), James Sibeene; Bongani Ndhlovu, Felix Phiri, Mapalo Simute, Kelvin Chipelu; Abel Nyirongo