Negara: Ghana

  • Manchester City Ikut Pantau Antoine Semenyo di Tengah Klausul Rp1,4 Triliun

    Manchester City Ikut Pantau Antoine Semenyo di Tengah Klausul Rp1,4 Triliun

    JAKARTA – Manchester City ikut memantau situasi pemain sayap Bournemouth, Antoine Semenyo, menjelang jendela transfer Januari 2026.

    Melansir ESPN, mereka yakin akan menghadapi persaingan untuk mendapatkan tanda tangannya dari sejumlah rival Liga Inggris.

    Semenyo memiliki klausul pelepasan dalam kontraknya di Bournemouth yang memungkinkan pemain berusia 25 tahun itu untuk pindah dengan harga 65 juta pound (setara Rp1,4 triliu) dalam dua minggu pertama jendela transfer Januari 2026.

    Manchester City waspada terhadap peluang tersebut, tetapi para petinggi klub yakin akan ada antrean klub yang menunggu untuk mengaktifkan klausul tersebut, termasuk Liverpool, Manchester United, Tottenham, dan Arsenal.

    Liverpool telah dikaitkan erat dengan Semenyo di tengah keraguan seputar masa depan Mohamed Salah.

    Tottenham dan Manchester United sama-sama menyatakan minat pada musim panas lalu. Arsenal juga pernah mengincar pemain asal Ghana tersebut pada masa lalu.

    Klausul transfer Semenyo hanya berlaku untuk dua minggu pertama jendela transfer Januari 2026 untuk melindungi Bournemouth dari kesepakatan yang terlambat dan mencegah mereka kehilangan kesempatan untuk mengganti salah satu pemain kunci mereka.

    Jika ia tetap berada di Vitality Stadium pada Januari 2026, klausul tersebut akan berlaku kembali pada musim panas dengan biaya yang lebih rendah.

    Semenyo menikmati musim terbaiknya di Bournemouth, mencetak tujuh gol dalam 15 pertandingan.

    Ia mencetak 11 gol dalam 37 pertandingan tahun sebelumnya dan delapan gol dalam 33 pertandingan selama musim 2023/2024– musim penuh pertamanya di Bournemouth setelah tiba dari Bristol City pada Januari 2023.

    Semenyo–yang tidak akan berangkat ke Piala Afrika 2025 setelah Ghana gagal lolos kualifikasi–mencetak gol pertamanya sejak Oktober 2025 dalam hasil imbang 4-4 ​​melawan Manchester United di Old Trafford.

    Ia diberi kontrak baru pada Juli 2025 yang mengikatnya dengan Bournemouth hingga 2025 meskipun diperkirakan ia akan pergi pada Januari 2026 atau musim panas mendatang.

  • ‘Nabi Nuh’ dari Ghana Bangun Bahtera Raksasa, Sebut Banjir Besar Melanda Natal 2025

    ‘Nabi Nuh’ dari Ghana Bangun Bahtera Raksasa, Sebut Banjir Besar Melanda Natal 2025

    GELORA.CO – Bagi sebagian besar umat Kristiani, tanggal 25 Desember adalah waktu perayaan Natal yang penuh sukacita. Namun, menurut seorang pria Ghana yang mengaku dirinya Nabi, tanggal tersebut menandai awal dari banjir tiga tahun yang akan menutupi Bumi dengan lautan tak berujung. Satu-satunya cara untuk bertahan hidup, katanya, adalah dengan menaiki salah satu bahtera kayu yang telah dipilihkan Tuhan untuk ia bangun.

    Ebo Noah, yang dikenal secara daring dengan banyak nama lain, termasuk Ebo Jesus dan Igbo Noah, adalah sosok kontroversial dan misterius yang mengklaim telah dipilih oleh Tuhan untuk mengambil alih peran Nabi Nuh dan sekali lagi menyelamatkan umat manusia serta semua spesies hewan dari banjir besar yang dikisahkan dalam Alkitab. Ia mengklaim banjir tersebut akan dimulai pada Natal tahun ini.

    Dilansir Oddity Central, tidak banyak orang yang benar-benar tahu tentang “Nuh modern” ini, termasuk informasi dasar seperti nama asli dan lokasinya. Namun, ia telah mendapatkan banyak pengikut di media sosial. Klip dirinya mengenakan pakaian compang-camping dan membaca buku, atau memeriksa bahtera kayunya, telah beredar daring selama berbulan-bulan, tetapi minat orang-orang semakin meningkat menjelang Natal.

    Nuh dari Ghana ini telah berkhotbah tentang banjir besar yang akan datang sejak Agustus, mengklaim bahwa ia diperintahkan oleh Tuhan untuk membangun hingga sepuluh bahtera. Menurut beberapa sumber, bahteranya dapat menampung beberapa ribu orang, sementara sumber lain menyebut kapasitas hingga 600 juta orang, yang terdengar sangat berlebihan.

    Seperti yang bisa Anda bayangkan, Ebo Noah menghadapi banyak ejekan di media sosial, termasuk dari orang-orang yang bertanya apakah bahteranya memiliki Wi-Fi atau apakah penumpang dapat menggunakan Cash App di dalamnya. Namun, ia tampaknya menerima semuanya dengan cukup baik, dengan mengatakan bahwa Nabi Nuh sendiri pernah ditertawakan, dan hal itu tidak menghalanginya dari misinya.

    Pada suatu waktu, Noah mengklaim bahwa hewan-hewan seperti kambing dan burung mulai berdatangan “atas perintah ilahi” ke lokasi tempat ia membangun bahtera, meskipun tidak ada yang mengonfirmasi klaim ini. Bahtera itu sendiri tampak tidak lebih dari perahu kayu yang hampir tidak mampu menampung beberapa lusin orang, apalagi ratusan juta orang serta hewan.

    Ebo Noah memiliki ratusan ribu pengikut di platform media sosial seperti TikTok dan Instagram, tetapi beberapa orang mempertanyakan keberadaannya. Tidak ada media arus utama Ghana yang mampu menemukannya, dan bahkan lokasi bahtera pun tidak jelas. Beberapa orang percaya bahwa ia adalah produk AI, meskipun video yang menampilkannya terlihat sangat realistis.

    Tanpa cara untuk mengonfirmasi identitas Ebo Noah atau khotbahnya, yang dapat kita lakukan hanyalah menunggu hari pertama Natal.

  • Inggris Kembali Bertemu Kroasia di Piala Dunia 2026, Tuchel: Kami di Grup Berat

    Inggris Kembali Bertemu Kroasia di Piala Dunia 2026, Tuchel: Kami di Grup Berat

    JAKARTA – Inggris sudah harus bertemu Kroasia dan Ghana di babak penyisihan Piala Dunia 2026. Dari hasil undian yang dilakukan di John F. Kennedy Center for the Performing Arts, Washington DC, Amerika Serikat, Sabtu, 6 Desember 2025 dini hari WIB, manajer Thomas Tuchel menuturkan Inggris berada di grup berat.

    Kroasia jelas bukan lawan enteng. Kedua tim terakhir kali bertemu di semifinal Piala Dunia 2018.

    Saat itu, Inggris sudah unggul lewat gol Kieran Trippier saat laga baru berjalan lima menit. Namun Kroasia mampu menyamakan kedudukan dan Mario Mandzukic mencetak gol kemenangan 2-1 di babak perpanjangan waktu.

    Berdasarkan hasil undian, kedua tim berada di Grup L bersama Ghana dan Panama. Inggris yang menjadi unggul di grup tersebut melakoni laga pertama melawan Kroasia. Selanjutnya, The Three Lions menghadapi Ghana dan terakhir melawan tim ringan Panama.

    Bila melihat ranking FIFA, Inggris diprediksi tak kesulitan melewati babak penyisihan. Namun Tuchel menyatakan Inggris berada di grup yang berat.

    “Grup yang sulit dan kami mengawalinya dengan laga yang tidak mudah. Ini grup sulit karena bersama Kroasia dan Ghana yang rutin bermain di Piala Dunia. Tim-tim yang sangat kuat dan bangga bermain untuk negara,” ucap Tuchel seperti dikutip Evening Standard.

    “Sebaliknya, saya tidak tahu banyak soal Panama. Tetapi kami tentu akan mencari informasi tentang mereka sebelum turnamen dimulai,” jawabnya.

    Tuchel jelas tak memandang remeh Kroasia yang memiliki veteran Luka Modric bakal melakoni Piala Dunia terakhir sebelum gantung sepatu. Selain itu masih ada duo Manchester City, Mateo Kovacic dan Josko Gvardiol. Di depan, Kroasia tetap mengandalkan Ivan Perisic yang kini bermain di PSV Eindhoven.

    Ghana sendiri tidak kalah top dengan memiliki deretan pemain top yang malang-melintang di Premier League Inggris. Gelandang Mohamed Kudus yang bermain di Tottenham Hotspur bakal menjadi motor permainan Ghana.

    Selain itu ada Antoine Semenyo yang menjadi andalan lini depan Bournemouth. Gelandang bertahan Thomas Partey sebelumnya membela Arsenal dan kemudian pindah ke Villarreal. 

    Ghana dipimpin bintang Athletic Bilbao Inaki Williams yang pernah membela timnas yunior Spanyol. Sementara, adiknya, Nico Williams, yang juga bermain di Bilbao memilih bergabung dengan Spanyol.

    “Tak ada yang diremehkan. Kroasia tetap diperhitungkan. Mereka memilih ranking tertinggi di antara tim-timbang masuk Pot 2. Ghana merupakan tim yang memiliki banyak pemain bertalenta dan selalu mengejutkan. Mereka punya sejarah bagus di Piala Dunia,” kata Tuchel.

    “Panama pun ingin membuat kejutan saat menjadi underdog. Semua lawan tetap mendapat respek tinggi dan kami menunjukkan hal itu,” ucap Tuchel yang mengaku tak memiliki pengalaman di pertandingan penyisihan Piala Dunia karena tak menangani timnas. Namun menurutnya undian di Piala Dunia tidak berbeda dengan di Liga Champions. 

    “Saya sendiri hanya punya pengalaman penyisihan grup dengan format Liga Champions. Kami tetap menaruh respek kepada setiap lawan dan fokus memenangkan setiap pertandingan untuk menjadi juara grup. Tentu ini tak mudah tetapi kami punya keyakinan dan harus mempersiapkan diri dengan baik,” kata eks pelatih Bayern Munchen dan pernah membawa Chelsea memenangi Liga Champions.

  • Inggris Kembali Bertemu Kroasia di Piala Dunia 2026, Tuchel: Kami di Grup Berat

    Inggris Kembali Bertemu Kroasia di Piala Dunia 2026, Tuchel: Kami di Grup Berat

    JAKARTA – Inggris sudah harus bertemu Kroasia dan Ghana di babak penyisihan Piala Dunia 2026. Dari hasil undian yang dilakukan di John F. Kennedy Center for the Performing Arts, Washington DC, Amerika Serikat, Sabtu, 6 Desember 2025 dini hari WIB, manajer Thomas Tuchel menuturkan Inggris berada di grup berat.

    Kroasia jelas bukan lawan enteng. Kedua tim terakhir kali bertemu di semifinal Piala Dunia 2018.

    Saat itu, Inggris sudah unggul lewat gol Kieran Trippier saat laga baru berjalan lima menit. Namun Kroasia mampu menyamakan kedudukan dan Mario Mandzukic mencetak gol kemenangan 2-1 di babak perpanjangan waktu.

    Berdasarkan hasil undian, kedua tim berada di Grup L bersama Ghana dan Panama. Inggris yang menjadi unggul di grup tersebut melakoni laga pertama melawan Kroasia. Selanjutnya, The Three Lions menghadapi Ghana dan terakhir melawan tim ringan Panama.

    Bila melihat ranking FIFA, Inggris diprediksi tak kesulitan melewati babak penyisihan. Namun Tuchel menyatakan Inggris berada di grup yang berat.

    “Grup yang sulit dan kami mengawalinya dengan laga yang tidak mudah. Ini grup sulit karena bersama Kroasia dan Ghana yang rutin bermain di Piala Dunia. Tim-tim yang sangat kuat dan bangga bermain untuk negara,” ucap Tuchel seperti dikutip Evening Standard.

    “Sebaliknya, saya tidak tahu banyak soal Panama. Tetapi kami tentu akan mencari informasi tentang mereka sebelum turnamen dimulai,” jawabnya.

    Tuchel jelas tak memandang remeh Kroasia yang memiliki veteran Luka Modric bakal melakoni Piala Dunia terakhir sebelum gantung sepatu. Selain itu masih ada duo Manchester City, Mateo Kovacic dan Josko Gvardiol. Di depan, Kroasia tetap mengandalkan Ivan Perisic yang kini bermain di PSV Eindhoven.

    Ghana sendiri tidak kalah top dengan memiliki deretan pemain top yang malang-melintang di Premier League Inggris. Gelandang Mohamed Kudus yang bermain di Tottenham Hotspur bakal menjadi motor permainan Ghana.

    Selain itu ada Antoine Semenyo yang menjadi andalan lini depan Bournemouth. Gelandang bertahan Thomas Partey sebelumnya membela Arsenal dan kemudian pindah ke Villarreal. 

    Ghana dipimpin bintang Athletic Bilbao Inaki Williams yang pernah membela timnas yunior Spanyol. Sementara, adiknya, Nico Williams, yang juga bermain di Bilbao memilih bergabung dengan Spanyol.

    “Tak ada yang diremehkan. Kroasia tetap diperhitungkan. Mereka memilih ranking tertinggi di antara tim-timbang masuk Pot 2. Ghana merupakan tim yang memiliki banyak pemain bertalenta dan selalu mengejutkan. Mereka punya sejarah bagus di Piala Dunia,” kata Tuchel.

    “Panama pun ingin membuat kejutan saat menjadi underdog. Semua lawan tetap mendapat respek tinggi dan kami menunjukkan hal itu,” ucap Tuchel yang mengaku tak memiliki pengalaman di pertandingan penyisihan Piala Dunia karena tak menangani timnas. Namun menurutnya undian di Piala Dunia tidak berbeda dengan di Liga Champions. 

    “Saya sendiri hanya punya pengalaman penyisihan grup dengan format Liga Champions. Kami tetap menaruh respek kepada setiap lawan dan fokus memenangkan setiap pertandingan untuk menjadi juara grup. Tentu ini tak mudah tetapi kami punya keyakinan dan harus mempersiapkan diri dengan baik,” kata eks pelatih Bayern Munchen dan pernah membawa Chelsea memenangi Liga Champions.

  • PLN Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir di Aceh, Direksi Turun Langsung ke Lokasi

    PLN Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir di Aceh, Direksi Turun Langsung ke Lokasi

    Aceh: PT PLN (Persero) terus menunjukkan komitmen untuk hadir di tengah masyarakat Aceh yang terdampak banjir dan tanah longsor. Selain mempercepat pemulihan jaringan listrik, PLN juga menyalurkan berbagai bantuan kemanusiaan dalam bentuk paket sembako dan peralatan listrik guna memastikan kebutuhan dasar warga tetap terpenuhi selama masa tanggap darurat.

    Bantuan yang sudah disalurkan meliputi 6 ton beras, 2 ton gula, 1.000 kotak mi instan, 2.000 kaleng sarden, 2.000 liter minyak goreng, 2.000 kaleng kornet, 2.000 paket biskuit, 3.000 botol air mineral, serta 14.000 lampu emergency untuk mendukung aktivitas warga selama masa pemulihan. Bantuan tersebut di antaranya diserahkan melalui Pemerintah Provinsi Aceh dalam Apel Siaga Team Recovery Bencana Aceh di Landasan Udara Iskandar Muda, Sabtu (29/11).

    Salah satu penerima bantuan sembako di Posko Desa Blang Awe, Kecamatan Meureudu, Kabupaten Pidie Jaya, Dedy Suriadi mengungkapkan rasa syukurnya atas bantuan yang diberikan PLN  ke tempat posko pengungsiannya.

    “Sembako sangat kami butuhkan di Posko Desa Blang Awe, Kecamatan Meureudu ini. Terima kasih atas kemurahan hati PLN yang sudah membantu,” ungkap Dedy haru.

    Selain bantuan logistik, PLN juga menyerahkan genset guna mendukung aktivitas masyarakat, termasuk kegiatan ibadah yang sempat terkendala akibat bencana. Bantuan genset salah satunya disalurkan ke Mesjid Al Ghafur, Kabupaten Aceh Besar oleh Direktur Distribusi PLN, Arsyadany Ghana Akmalaputri, Direktur Teknologi, Engineering, dan Keberlanjutan PLN, Evy Haryadi, Direktur Transmisi dan Perencanaan Sistem PLN, Edwin Nugraha Putra, dan Ketua Yayasan Baitul Maal Pusat, Sulistyo Biantoro.

    Kepala Badan Kesejahteraan Mesjid Al Ghafur, Tengku Muhammad Rijal menuturkan bahwa bantuan PLN sangat membantu masyarakat, terutama untuk menjaga keberlangsungan kegiatan ibadah.

    “Bantuan genset ini sangat berarti bagi kami. Dengan adanya genset, kegiatan ibadah tetap dapat berlangsung meski kelistrikan belum sepenuhnya pulih. Kami berterima kasih atas perhatian dan dukungan PLN kepada masyarakat Desa Gani,” ujarnya.

    Sementara itu Direktur Distribusi PLN, Arsyadany Ghana Akmalaputri pada saat penyerahan bantuan genset menyampaikan bahwa fokus PLN adalah memastikan warga tetap dapat menjalankan aktivitas sehari-hari dengan lebih aman dan nyaman. Untuk itu PLN tidak hanya hadir mempercepat pemulihan jaringan, tetapi juga memberikan bantuan kemanusiaan.

    “Kami memahami betapa berat dampak banjir bagi masyarakat. Karena itu, PLN berkomitmen hadir tidak hanya melalui perbaikan infrastruktur kelistrikan, tetapi juga melalui bantuan langsung yang diharapkan dapat mendukung percepatan pemulihan pascabanjir dan meringankan beban warga,” ujarnya.

    Dukungan kepada masyarakat tak berhenti pada pemenuhan kebutuhan listrik darurat. PLN juga memperluas jangkauan bantuan melalui kolaborasi dengan Komando Daerah Militer Iskandar Muda, salah satunya dengan pengadaan empat dapur umum di wilayah Bireun, Aceh Utara, Bener Meriah, dan Singkil.

    Keberadaan dapur umum ini memastikan warga terdampak, khususnya yang masih berada di pos pengungsian, dapat memperoleh makanan layak dan kebutuhan konsumsi harian secara teratur. 

    Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menegaskan bahwa prioritas utama PLN dalam kondisi bencana adalah memastikan kebutuhan mendesak masyarakat dapat terpenuhi, baik dari sisi akses listrik maupun dukungan logistik.

    “PLN selalu berada di sisi masyarakat dalam kondisi apa pun. Kehadiran kami hari ini adalah bentuk kepedulian untuk membantu warga mempercepat pemulihan pascabencana,” ujar Darmawan.

    Bencana longsor dan banjir yang terjadi di wilayah Aceh sebelumnya menyebabkan, sebanyak 12 tower transmisi roboh dan berdampak kepada gangguan suplai listrik di wilayah Aceh. Saat ini, PLN telah menerjunkan sekitar 500 petugas gabungan dari unit PLN se-Indonesia guna mempercepat pembangunan tower transmisi darurat di Aceh.

    Percepatan penanganan gangguan dilakukan nonstop bekerja sama dengan berbagai pihak mulai dari Pemerintah Daerah, TNI, Polri, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah. Seluruh upaya kemanusiaan ini dilakukan PLN untuk mempercepat pemulihan masyarakat, dengan tujuan agar warga dapat kembali beraktivitas dengan lebih baik dan dalam kondisi yang aman.

    Aceh: PT PLN (Persero) terus menunjukkan komitmen untuk hadir di tengah masyarakat Aceh yang terdampak banjir dan tanah longsor. Selain mempercepat pemulihan jaringan listrik, PLN juga menyalurkan berbagai bantuan kemanusiaan dalam bentuk paket sembako dan peralatan listrik guna memastikan kebutuhan dasar warga tetap terpenuhi selama masa tanggap darurat.
     
    Bantuan yang sudah disalurkan meliputi 6 ton beras, 2 ton gula, 1.000 kotak mi instan, 2.000 kaleng sarden, 2.000 liter minyak goreng, 2.000 kaleng kornet, 2.000 paket biskuit, 3.000 botol air mineral, serta 14.000 lampu emergency untuk mendukung aktivitas warga selama masa pemulihan. Bantuan tersebut di antaranya diserahkan melalui Pemerintah Provinsi Aceh dalam Apel Siaga Team Recovery Bencana Aceh di Landasan Udara Iskandar Muda, Sabtu (29/11).
     
    Salah satu penerima bantuan sembako di Posko Desa Blang Awe, Kecamatan Meureudu, Kabupaten Pidie Jaya, Dedy Suriadi mengungkapkan rasa syukurnya atas bantuan yang diberikan PLN  ke tempat posko pengungsiannya.

    “Sembako sangat kami butuhkan di Posko Desa Blang Awe, Kecamatan Meureudu ini. Terima kasih atas kemurahan hati PLN yang sudah membantu,” ungkap Dedy haru.
     
    Selain bantuan logistik, PLN juga menyerahkan genset guna mendukung aktivitas masyarakat, termasuk kegiatan ibadah yang sempat terkendala akibat bencana. Bantuan genset salah satunya disalurkan ke Mesjid Al Ghafur, Kabupaten Aceh Besar oleh Direktur Distribusi PLN, Arsyadany Ghana Akmalaputri, Direktur Teknologi, Engineering, dan Keberlanjutan PLN, Evy Haryadi, Direktur Transmisi dan Perencanaan Sistem PLN, Edwin Nugraha Putra, dan Ketua Yayasan Baitul Maal Pusat, Sulistyo Biantoro.
     
    Kepala Badan Kesejahteraan Mesjid Al Ghafur, Tengku Muhammad Rijal menuturkan bahwa bantuan PLN sangat membantu masyarakat, terutama untuk menjaga keberlangsungan kegiatan ibadah.
     
    “Bantuan genset ini sangat berarti bagi kami. Dengan adanya genset, kegiatan ibadah tetap dapat berlangsung meski kelistrikan belum sepenuhnya pulih. Kami berterima kasih atas perhatian dan dukungan PLN kepada masyarakat Desa Gani,” ujarnya.
     
    Sementara itu Direktur Distribusi PLN, Arsyadany Ghana Akmalaputri pada saat penyerahan bantuan genset menyampaikan bahwa fokus PLN adalah memastikan warga tetap dapat menjalankan aktivitas sehari-hari dengan lebih aman dan nyaman. Untuk itu PLN tidak hanya hadir mempercepat pemulihan jaringan, tetapi juga memberikan bantuan kemanusiaan.
     
    “Kami memahami betapa berat dampak banjir bagi masyarakat. Karena itu, PLN berkomitmen hadir tidak hanya melalui perbaikan infrastruktur kelistrikan, tetapi juga melalui bantuan langsung yang diharapkan dapat mendukung percepatan pemulihan pascabanjir dan meringankan beban warga,” ujarnya.
     
    Dukungan kepada masyarakat tak berhenti pada pemenuhan kebutuhan listrik darurat. PLN juga memperluas jangkauan bantuan melalui kolaborasi dengan Komando Daerah Militer Iskandar Muda, salah satunya dengan pengadaan empat dapur umum di wilayah Bireun, Aceh Utara, Bener Meriah, dan Singkil.
     
    Keberadaan dapur umum ini memastikan warga terdampak, khususnya yang masih berada di pos pengungsian, dapat memperoleh makanan layak dan kebutuhan konsumsi harian secara teratur. 
     
    Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menegaskan bahwa prioritas utama PLN dalam kondisi bencana adalah memastikan kebutuhan mendesak masyarakat dapat terpenuhi, baik dari sisi akses listrik maupun dukungan logistik.
     
    “PLN selalu berada di sisi masyarakat dalam kondisi apa pun. Kehadiran kami hari ini adalah bentuk kepedulian untuk membantu warga mempercepat pemulihan pascabencana,” ujar Darmawan.
     
    Bencana longsor dan banjir yang terjadi di wilayah Aceh sebelumnya menyebabkan, sebanyak 12 tower transmisi roboh dan berdampak kepada gangguan suplai listrik di wilayah Aceh. Saat ini, PLN telah menerjunkan sekitar 500 petugas gabungan dari unit PLN se-Indonesia guna mempercepat pembangunan tower transmisi darurat di Aceh.
     
    Percepatan penanganan gangguan dilakukan nonstop bekerja sama dengan berbagai pihak mulai dari Pemerintah Daerah, TNI, Polri, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah. Seluruh upaya kemanusiaan ini dilakukan PLN untuk mempercepat pemulihan masyarakat, dengan tujuan agar warga dapat kembali beraktivitas dengan lebih baik dan dalam kondisi yang aman.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News


    Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id

    (MMI)

  • Usia Tanaman Menua: Urgensi Peremajaan Kakao

    Usia Tanaman Menua: Urgensi Peremajaan Kakao

    Bisnis.com, DENPASAR – Aksi peremajaan kakao tak bisa lagi dihindari. Produksi dalam negeri yang terus menyusut dalam sepuluh tahun terakhir memberikan sinyal awal perlunya upaya mengakselerasi hasil yang lebih optimal.

    Apalagi, angka importasi biji kakao juga terus meningkat yang mengindikasikan bahwa kebutuhan dalam negeri juga terus bertumbuh seiring aksi penghiliran kakao di berbagai daerah.

    Meskipun, Ketua Umum Dewan Kakao Indonesia Soetanto Abdoellah menyebut bahwa kakao Indonesia masih perkasa di tingkat Asia. Walau, imbuhnya, Indonesia kini turun peringkat dan menempati posisi ketujuh dunia sebagai produsen kakao terbesar.

    Jika dikomposisikan, produksi kakao Indonesia menyumbang 3% dari pasokan global. Porsi Indonesia tersebut kalah jauh dibandingkan Pantai Gading dan Ghana dengan komposisi masing-masing 43% dan 20%.

    “Kedua negara ini juga menjadi pemasok untuk kebutuhan biji kakao domestik [Indonesia],” katanya dalam forum Kontribusi Kakao untuk APBN & Perekonomian Nasional di Denpasar, Bali, Senin (24/11/2025), sore.

    Selain Pantai Gading dan Ghana, peringkat Indonesia juga di bawah Ekuador, Kamerun, Nigeria, dan Brasil. Keempat negara ini memiliki porsi masing-masing 7%, 6%, 6%, dan 4%.

    Soetanto menjelaskan bahwa secara regional, para produsen kakao di kawasan Asia memang memiliki tren yang menurun, setelah mencapai level tertingginya pada 2006. Berbeda, produsen kakao di Afrika dan Amerika Latin terus menunjukkan tren yang positif dalam lima belas tahun terakhir.

    Tak ayal, Indonesia sebagai jawara produsen kakao di Asia juga turut mencatatkan tren produksi yang menurun. Menurutnya, hal ini tak terlepas dari berbagai tantangan yang dihadapi kakao nasional.

    “Areal dan produksi terus menurun. Tanaman dan petani mayoritas sudah tua, regenerasi dan mekanisasi lambat,” ujarnya.

    Kondisi ini juga diakui oleh Kepala Bidang Perkebunan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali Dewa Ayu Nyoman Budiasih. Dia mengungkapkan bahwa usia tanaman kakao di Bali mulai menua yang mengakibatkan produktivitas rendah.

    “Produktivitas rendah karena usia tanaman tua dan budi daya yang dilakukan belum maksimal untuk pemeliharaan tanaman. Selain itu, pekebun juga sudah tua. Pekebun milenial untuk kakao masih rendah, mereka kebanyakan di hortikultura,” jelasnya dalam kesempatan yang sama.

    Padahal, imbuhnya, Bali memiliki areal perkebunan Kakao mencapai 13.398,01 hektare (ha). Dari luasan itu, tanaman yang menghasilkan berada di area sekitar 10.566,87 ha. Sementara tanaman yang rusak dan butuh diremajakan mencapai 2.087,13 ha.

    Tak ayal, kondisi ini menempatkan Bali sebagai produsen kecil untuk kakao nasional yang selama ini didominasi oleh Sulawesi Tengah dan Sulawesi Tenggara yang produksinya lebih dari 100.000 ton. Amat kontras dengan produksi kakao Bali yang hanya 4.868,32 ton.

    Tanaman perkebunan kakao Bali sendiri sejatinya telah masuk sebagai salah satu komoditas unggulan Pulau Dewata. Bahkan, Dewa Ayu menyebut bahwa Kabupaten Jembrana dan Kabupaten Tabanan masih menyimpan potensi untuk pengembangan kakao.

    “Dari kedua wilayah ini masih ada potensi 2.417,06 ha lahan yang dapat dioptimalkan,” ujarnya.

    Oleh sebab itu, Bali membutuhkan bibit untuk memprioritaskan aksi peremajaan kakao, termasuk untuk pengembangan potensi di kedua wilayah itu. Menurutnya, setiap satu hektare lahan membutuhkan seribu bibit pohon kakao.

    “Kebanyakan pekebun kakao di Bali, itu jarak tanamnya tiga kali tiga. Namun, ini hanya untuk perluasan. Kami juga membutuhkan bibit untuk peremajaan,” katanya.

    AKSI PEREMAJAAN

    Sementara itu, Kepala Divisi Umum Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP) Adi Sucipto menegaskan komitmennya untuk memberikan dukungan penuh terhadap aksi peremajaan kakao di berbagai daerah. Akan tetapi, untuk aksi awal, pihaknya hanya menargetkan sekitar 5.000 ha lantaran keterbasan ketersediaan bibit.

    “Yang kita hadapi sekarang ini, bukan hanya masalah bibit, tapi bagaimana legalitas lahan, kemudian kesediaan pekebun kakao untuk ikut program, karena sifatnya volunter, bukan mandatory,” jelasnya.

    Dia menambahkan bahwa hingga saat ini pihaknya belum mendapatkan pengajuan terkait jumlah untuk peremajaan kakao tersebut. Angka 5.000 ha merupakan target awal nasional yang akan dilakukan.

    “Kemarin kesepakatan kita, kita akan fokus ke sentra-sentra kakao. Salah satunya Jawa Timur, kemudian Bali, dan Yogyakarta. Sulawesi sudah mengajukan, tetapi kita ingin ada kepastian bahwa lahannya mereka itu clean and clear,” katanya.

    Hanya saja, aksi  peremajaan kakao tak serta merta bakal mengungkit produksi kakao nasional. Hal ini, imbuhnya, lantaran proses panen sekitar tiga hingga empat tahun setelahnya.

    Oleh sebab itu, selain peremajaan kakao, pihaknya juga akan menggenjot intensifikasi lewat pembelian sarana dan prasarana serta pupuk. “Selama ini kan yang dihadapi oleh teman-teman itu harga pupuk yang komoditas ini termasuk non-subsidi, jadi lumayan tinggi.”

  • Berlin Bakal Kirim Hujan Duit 1 M Euro ke Hutan Brasil

    Berlin Bakal Kirim Hujan Duit 1 M Euro ke Hutan Brasil

    Jakarta

    Jerman berkomitmen untuk menyumbang €1 miliar selama dekade berikutnya untuk pendanaan hutan hujan global baru milik Brasil. Menteri Lingkungan Hidup Brasil Marina Silva mengumumkan hal ini pada Rabu (19/11) di Konferensi Perubahan Iklim PBB COP30 di Belem. Dukungan besar dari Berlin ini akan disalurkan ke Tropical Forest Forever Facility (TFFF), inisiatif Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva.

    TFFF dirancang sebagai mekanisme yang memberi insentif bagi negara-negara yang melindungi hutan hujan tropis dan sekaligus memberi sanksi bagi yang meningkatkan deforestasi, dengan pemantauan berbasis satelit.

    “Ini tentang melindungi hutan hujan tropis, paru-paru planet kita,” kata Menteri Lingkungan Jerman, Carsten Schneider, dan Menteri Pembangunan, Reem Alabali Radovan, dalam pernyataan resminya.

    Apa yang diharapkan Brasil dari TFFF?

    Negara Amerika Selatan ini memperkirakan dana tersebut bisa mencapai $125 miliar, dengan distribusi sekitar $4 miliar per tahun setelah fase awal, hampir tiga kali lipat dari pembiayaan hutan internasional saat ini.

    Hutan hujan sering disebut sebagai “paru-paru hijau” planet karena mampu menyerap gas rumah kaca dalam jumlah besar, membantu mendinginkan atmosfer, dan menjadi rumah bagi keanekaragaman hayati yang luas. Namun, mereka menghadapi tekanan meningkat dari pertanian, perluasan padang rumput, dan pertambangan.

    Indonesia juga bakal gelontorkan satu milyar dolar?

    Norwegia telah berjanji menyumbang $3 miliar selama 10 tahun, sementara Brasil dan Indonesia masing-masing berencana menambah $1 miliar.

    Anggota pendiri inisiatif ini termasuk Brasil, Kolombia, Ghana, Republik Demokratik Kongo, Indonesia, dan Malaysia.

    Hingga 70 negara berkembang dapat menerima manfaat dari dana ini, dengan penerima bebas menentukan penggunaannya asalkan minimal 20% dialokasikan untuk masyarakat adat dan komunitas tradisional.

    Saat peluncuran resmi pada awal November, 53 negara—termasuk 19 negara calon investor—telah menyatakan dukungannya.

    Brasil berharap negara-negara kaya akan berkomitmen awal sebesar $25 miliar, dengan tambahan $100 miliar diperkirakan berasal dari sektor swasta. Sesuai aturan dana, investasi yang terkait dengan bahan bakar fosil dikecualikan.

    Artikel ini pertama kali terbit dalam bahasa Inggris
    Diadaptasi oleh Ayu Purwaningsih
    Editor: Yuniman Farid

    Tonton juga video “Berkunjung ke Ver-o-Peso, Surganya Oleh-oleh di Kota Belem Brasil”

    (ita/ita)

  • Ricuh Job Fair di Ghana, 6 Orang Tewas Terinjak-injak

    Ricuh Job Fair di Ghana, 6 Orang Tewas Terinjak-injak

    Jakarta

    Acara job fair atau bursa kerja di Ghana berakhir ricuh. Enam orang pencari kerja dilaporkan meninggal dunia.

    “Insiden malang itu menyebabkan kematian enam calon rekrutan,” bunyi pernyataan militer Ghana dilansir AFP, Rabu (12/11/2025).

    Peristiwa itu terjadi di ibu kota Ghana, Accra, hari ini waktu setempat. Para korban meninggal dunia akibat terinjak-injak peserta yang lain.

    “Setidaknya enam orang tewas terinjak-injak pada hari Rabu setelah kerumunan pencari kerja menyerbu gerbang stadion dalam acara rekrutmen militer di ibu kota Ghana, Accra,” kata militer.

    Pejabat rumah sakit militer Ghana, Evelyn Abraham-Kwabiah, mengatakan 22 orang juga dilaporkan terluka. Lima di antaranya saat ini berada di kondisi kritis.

    Angkatan Bersenjata Ghana mengatakan insiden desak-desakan itu terjadi sekitar pukul 06.20 (GMT) ketika gelombang pelamar yang tak terduga “melanggar protokol keamanan dan menyerbu” gerbang Stadion Olahraga El-Wak sebelum jadwal penyaringan.

    Selain kegiatan militer normal, tentara di Ghana juga bertugas menyasar operasi penambangan ilegal di negara Afrika barat yang kaya emas itu.

    (ygs/maa)

  • RI Cuan Tipis dari Biji Kakao: Kualitas Rendah, Nilai Tambah Kabur ke Negara Lain

    RI Cuan Tipis dari Biji Kakao: Kualitas Rendah, Nilai Tambah Kabur ke Negara Lain

    Bisnis.com, JAKARTA — Pengamat menilai kualitas biji kakao dalam negeri masih tertinggal dibandingkan negara lain. Kondisi ini menyebabkan harga jual stagnan dan potensi keuntungan dari pengolahan kakao justru dinikmati negara lain.

    Pengamat pertanian dari Center of Reform on Economics (Core) Indonesia Eliza Mardian mengatakan hanya sekitar 10% kakao Indonesia yang difermentasi dengan baik. Rendahnya fermentasi ini menyebabkan mutu produk rendah dan kurang diminati pembeli premium seperti Eropa.

    “Secara ekonomi, ini adalah hilangnya nilai tambah, kita menjual bahan mentah murah dalam bentuk biji kakao, sementara negara lain seperti Swiss meraup untung dari pengolahan,” kata Eliza kepada Bisnis, Kamis (23/10/2025).

    Eliza menilai, lemahnya kualitas biji kakao dalam negeri berdampak langsung pada industri pengolahan kakao nasional yang juga tengah mengalami penurunan bahan baku.

    Alhasil, lanjut dia, impor biji kakao meningkat hingga mencapai 63% dari total impor kakao pada 2023, berdasarkan kode Harmonized System (HS).

    Sejalan dengan produksi kakao dalam negeri yang menurun, Eliza menyebut banyak pabrik kakao di dalam negeri yang tidak beroperasi secara penuh (idle capacity).

    “Karena menurunnya produksi kakao dalam negeri menyebabkan ada idle capacity industri kakao, kapasitas terpakai industri kakao sekitar 59%-an,” imbuhnya.

    Padahal, Eliza menilai Indonesia memiliki keunggulan komparatif dibanding negara produsen besar lain seperti Pantai Gading dan Ghana. Pasalnya, sambung dia, kakao dalam negeri memiliki rasa yang unik dari tanah vulkanik dan potensi berkelanjutan.

    Untuk itu, Eliza menyebut perlu adanya peningkatan kualitas melalui fermentasi dan sertifikasi untuk membidik pasar niche seperti Eropa yang menuntut ketertelusuran (traceability) tinggi.

    Namun, tantangan terbesar datang dari struktur petani kecil yang kesulitan menanggung biaya sertifikasi dan kurangnya insentif harga.

    Di sisi lain, dia juga menyebut Indonesia masih memiliki tantangan dari struktur petani kecil yang kesulitan menanggung biaya sertifikasi dan kurangnya insentif harga.

    “Nah kenapa petani kakao nggak banyak fermentasi? Karena harga yang fermentasi dan non [fermentasi] ini hampir nggak jauh beda. Jadi nggak ada insentif atas usaha petani yang effort lebih melakukan fermentasi,” ungkapnya.

    Untuk itu, dia menilai perlu ada skema perbedaan harga agar petani kakao mau melakukan fermentasi, sehingga menjadi daya tarik bagi petani untuk beralih ke produksi yang berkualitas.

  • RI latih pelaut dari 13 negara Afrika perkuat diplomasi maritim global

    RI latih pelaut dari 13 negara Afrika perkuat diplomasi maritim global

    sebetulnya ini tujuannya untuk memperkuat peran kita di dunia internasional

    Jakarta (ANTARA) – Badan Pengembangan SDM Perhubungan (BPSDMP) Kementerian Perhubungan RI melatih puluhan pelaut dari 13 negara Afrika Barat dan Tengah guna memperkuat diplomasi maritim Indonesia di kancah internasional.

    Kepala BPSDMP Kemenhub Djarot Tri Wardhono mengatakan kegiatan itu menjadi bentuk nyata kerja sama dan Triangular Cooperation yang telah disepakati Indonesia dalam forum International Maritime Organization (IMO).

    “Jadi sebetulnya ini tujuannya untuk memperkuat peran kita di dunia internasional. Kemudian kita juga sebagai mitra International Maritime Organization. Dan sebetulnya ini juga menjadikan peran kita mencari dukungan untuk lobi-lobi di dalam IMO tersendiri,” kata Djarot di Jakarta, Jumat.

    Dia menyampaikan program pelatihan itu meliputi Training of Trainers (ToT) dan Training of Examiners (ToE) berbasis standar IMO, yang bertujuan menyiapkan pengajar serta penguji profesional di sektor maritim global.

    Adapun pelatihan tersebut melibatkan negara anggota Maritime Organization of West and Central Africa (MOWCA) di antaranya Ghana, Guinea Bissau, Sierra Leone, Nigeria, Kamerun, Angola, Congo Brazaville, Gabon, Liberia, dan Senegal, dengan total peserta mencapai 84 orang terpilih.

    Djarot menjelaskan anggaran sebesar Rp18,2 miliar diberikan Lembaga Dana Kerja Sama Pembangunan Internasional (LDKPI) Kementerian Keuangan untuk mendukung dua gelombang pelatihan tersebut sepanjang tahun 2025.

    “Kami bekerja sama dengan LDKPI, saya mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Keuangan yang sudah mempercayai dananya kepada kami untuk melatih rekan-rekan kita dari Afrika Barat maupun Afrika Tengah,” tuturnya.

    Menurut dia, langkah itu merupakan strategi memperluas jejaring diplomasi Indonesia sekaligus memperkuat posisi negara sebagai anggota Dewan IMO kategori C dengan dukungan dari negara-negara Afrika.

    Selain memperkuat kerja sama teknis, pelatihan itu juga membuka peluang bisnis baru bagi industri pelayaran dan teknologi maritim Indonesia di kawasan Afrika.

    “Nah apa manfaatnya bagi kita? Jadi tentunya kita memberikan suatu political engagement terhadap negara-negara di Afrika sehingga kita juga memiliki kekuatan di IMO dari dukungan negara-negara di Afrika tersebut,” katanya pula.

    Djarot berharap keberhasilan pelatihan ini menjadi landasan bagi Indonesia untuk memimpin kolaborasi pengembangan SDM maritim dunia dan memperkuat peran strategis dalam forum internasional IMO.

    “Secara manfaat ekonomi juga meningkatkan eksistensi kita sebagai anggota IMO dimana kita juga memperkuat sumber daya manusia di bidang maritim. Kemudian juga eksistensi terhadap kompetensi kita (diakui) dalam mendidik pelaut maupun orang-orang yang bekerja di bidang maritim,” kata Djarot.

    Pewarta: Muhammad Harianto
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.