Negara: Finlandia

  • Top 3 Tekno: Peluang Finlandia Bangun Pusat Data di Indonesia Terpopuler – Page 3

    Top 3 Tekno: Peluang Finlandia Bangun Pusat Data di Indonesia Terpopuler – Page 3

    Indonesia kembali mengirimkan salah satu atlet terbaiknya ke ajang bergengsi Asian Esports Games 2024 (AEG) di Bangkok, China.

    Adalah Ashghar Azizi, juara dunia eFootball Mobile 2022, akan berlaga di Hua Mak Indoor Stadium, Bangkok, mewakili Indonesia di Grup B.

    Dalam Grup B ini, Indonesia akan berhadapan dengan Vietnam, Brunei Darussalam, Syria, Turkmenistan, dan Bangladesh.

    Pelatih eFootball Mobile Indonesia, Sakkti Sulistyo, menyatakan Azizi saat ini dalam kondisi prima dan siap berhadapan dengagn lawan dari negara manapun.

    “Kami telah melalui berbagai uji coba perangkat dan sesi latihan intensif di arena pertandingan. Azizi siap mental dan fisik untuk mengamankan kemenangan,” ujar Sakti.

    Vietnam menjadi salah satu lawan kuat di kompetisi AEG 2024 ini, di mana Azizi sadar pemain dari negara tersebut memiliki strategi solid dan komposisi pemain konsisten.

    “Kami pernah bertemu mereka di ajang sebelumnya, sehingga memiliki gambaran strategi mereka pakai. Dengan persiapan matang, kami optimis menang,” kata Azizi.

    Baca selengkapnya di sini 

     

  • Diduga Sabotase Internet Eropa, Kapal China Dikepung

    Diduga Sabotase Internet Eropa, Kapal China Dikepung

    Stockholm

    Swedia secara resmi meminta China untuk bekerja sama dalam menjelaskan putusnya dua kabel data baru-baru ini di dasar Laut Baltik, yang diduga sebagai sabotase oleh kapal berbendera China. Itu dikatakan oleh Perdana Menteri Swedia, Ulf Kristersson.

    Kedua kabel internet tersebut, satu membentang dari Finlandia ke Jerman dan yang lainnya dari Lithuania ke Swedia, rusak di perairan Swedia minggu lalu, di suatu daerah tempat Yi Peng 3, kapal berbendera China, terlihat. Akibatnya, jaringan internet mengalami gangguan. Kapal itu kini sudah diamankan dan dikepung oleh aparat.

    Yi Peng 3 saat ini ditambatkan dan dijaga oleh militer dan penjaga pantai di perairan internasional antara Swedia dan Denmark. Kristersson mengatakan Swedia ingin kapal tersebut pindah ke perairannya untuk memperlancar penyelidikan internasional yang sedang berlangsung.

    “Seperti yang telah saya katakan sebelumnya, Swedia telah menyatakan keinginan kami agar kapal tersebut pindah ke perairan Swedia dan kami sedang menghubungi China dari Swedia,” kata Kristersson.

    “Hari ini saya juga dapat memberi tahu Anda bahwa selain itu Swedia juga telah mengirimkan permintaan resmi ke China untuk bekerja sama dengan otoritas Swedia guna menciptakan kejelasan tentang apa yang telah terjadi,” tambahnya seperti dikutip detikINET dari Associated Press.

    Dalam konferensi pers yang sama, Perdana Menteri Polandia Donald Tusk menyatakan solidaritas, dukungan penuh, dan kepercayaan pada keandalan Swedia untuk bertindak demi kepentingan semua negara di wilayah Baltik.

    Pihak berwenang Finlandia, Swedia, dan Jerman meluncurkan penyelidikan atas putusnya kedua kabel tersebut. Menteri pertahanan Jerman mengatakan kerusakan tampaknya disebabkan sabotase, meskipun saat ini belum ada bukti.

    Saat ini, kapal Yi Peng 3 diawasi beberapa kapal, termasuk Angkatan laut Denmark, kapal penjaga pantai Jerman dan Swedia. Wall Street Journal melaporkan penyelidik menduga awak kapal sengaja memutuskan kabel internet dengan menyeret jangkar di sepanjang dasar laut.

    Tidak adanya sinyal seismik tanda ledakan, mendukung teori kerusakan tersebut disebabkan oleh jangkar. “Tidak ada ledakan atau sinyal seismik sama sekali, sehingga hal itu dapat konsisten dengan teori jangkar ini,” cetus Kjølv Egeland, peneliti senior di Norsar.

    Pihak berwenang China mengatakan tidak memiliki informasi tentang kapal tersebut dan membantah bertanggung jawab. Mereka juga mengatakan Beijing siap untuk menjaga komunikasi dengan pihak-pihak terkait. Berbagai spekulasi pun mengemuka, misalnya Rusia menjadi dalang di balik pemutusan kabel itu.

    (fyk/fay)

  • Top 3 Tekno: Peluang Finlandia Bangun Pusat Data di Indonesia Terpopuler – Page 3

    Kolaborasi Menjanjikan! Menkomdigi Buka Peluang Finlandia Bangun Pusat Data di Indonesia – Page 3

    Lebih lanjut, Meutya Hafid sempat melakukkan kunjungan ke kantor PT Elang Mahkota Teknologi (Emtek) di SCTV Tower, Jakarta, Selasa (26/11/2024).

    Didampingi protokoler dan tiga staf ahlinya, Meutya Hafid tiba pukul 10.00 WIB di perusahaan yang bergerak di bidang media dan platform digital ini. Meutya Hafid disambut oleh Managing Director Emtek, Dirut SCM sekaligus Dirut SCTV Sutanto Hartono.

    Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid berkunjung ke kantor PT Elang Mahkota Teknologi (Emtek) di SCTV Tower, Jakarta, Selasa (26/11/2024).

    Didampingi protokoler dan tiga staf ahlinya, Meutya Hafid tiba pukul 10.00 WIB di perusahaan yang bergerak di bidang media dan platform digital ini. Meutya Hafid disambut oleh Managing Director Emtek, Dirut SCM sekaligus Dirut SCTV Sutanto Hartono.

    Turut hadir dalam kunjungan ini, jajaran pemimpin perusahaan dan sejumlah pemimpin redaksi media di bawah Emtek Group. Dalam kesempatan ini Sutanto memaparkan tentang industri televisi yang kini dalam kondisi menantang.

    Menurutnya, background Menkomdigi Meutya Hafid yang sebelumnya di bidang televisi dan memahami lanskap digital bisa membuat diskusi bisa lebih tepat dan sesuai konteks pembicaraan.

    Selain tentang kondisi industri televisi, pertemuan antara pihak Emtek dengan Menkomdigi juga membahas tentang industri konten digital hingga publishing, dalam hal ini portal berita hingga video streaming dan layanan OTT.

  • Dulu Raja HP, Begini Cerita Nokia Masuk ke Dasar Jurang

    Dulu Raja HP, Begini Cerita Nokia Masuk ke Dasar Jurang

    Daftar Isi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Generasi milenial sempat merasakan masa kejayaan Nokia di pasar HP. Di era 90-an hingga 2.000-an awal, produk-produk Nokia dijuluki ‘HP sejuta umat’. 

    Pada puncaknya, raksasa Finlandia tersebut menguasai pangsa pasar ponsel global lebih dari 40 persen. Namun, kesohorannya tak bertahan lama. Penurunan bisnis Nokia dimulai dengan penjualan bisnis telepon selulernya ke Microsoft pada tahun 2013.

    Kehadiran pesaing seperti Apple, Samsung dan produsen lainnya bisa saja disalahkan atas kematian Nokia. Kendati demikian, keruntuhan Nokia sudah terjadi di internal, sebelum perusahaan-perusahaan lain memasuki pasar ponsel.

    Kesuksesan Dini Nokia

    Kesuksesan awal Nokia merupakan hasil dari pilihan manajemen yang visioner dan berani yang memanfaatkan teknologi inovatif perusahaan saat digitalisasi dan deregulasi jaringan telekomunikasi menyebar dengan cepat ke seluruh Eropa.

    Namun pada pertengahan 1990-an, rantai pasokan yang hampir runtuh membuat Nokia berada di landasan pacu kesuksesannya. Sebagai tanggapan, sistem dan proses yang disiplin diterapkan, yang memungkinkan Nokia menjadi sangat efisien dan meningkatkan produksi dan penjualan lebih jauh lebih cepat daripada para pesaingnya.

    Antara tahun 1996 dan 2000, jumlah pegawai di Nokia Mobile Phones (NMP) meningkat 150 persen menjadi 27.353, sedangkan pendapatan selama periode tersebut naik 503 persen.

    Mengutip laman Knowledge Insead, Kamis (9/6/2022), pertumbuhan yang cepat ini membutuhkan biaya. Biaya yang tinggi membuat para manajer di pusat pengembangan utama Nokia mendapati diri mereka berada di bawah tekanan kinerja jangka pendek yang makin meningkat dan tidak dapat mendedikasikan waktu dan sumber daya untuk inovasi.

    Pencarian “Kaki Ketiga”

    Para pemimpin Nokia menyadari pentingnya menemukan apa yang mereka sebut sebagai “kaki ketiga”, sebuah area pertumbuhan baru untuk melengkapi bisnis telepon seluler dan jaringan yang sangat sukses.

    Upaya mereka dimulai pada tahun 1995 dengan New Venture Board tetapi gagal mendapatkan daya tarik karena bisnis inti menjalankan aktivitas investasi mereka sendiri dan eksekutif terlalu asyik dengan mengelola pertumbuhan di area yang ada, untuk fokus menemukan pertumbuhan baru.

    Upaya baru untuk menemukan langkah ketiga diluncurkan dengan Nokia Ventures Organization (NVO) di bawah kepemimpinan salah satu tim manajemen puncak Nokia.

    Program visioner ini menyerap semua usaha yang ada dan mencari teknologi baru. Itu berhasil dalam arti bahwa mereka mempertahankan sejumlah proyek penting yang ditransfer ke bisnis inti.

    Faktanya, banyak peluang yang diidentifikasi NVO terlalu dini. Misalnya, NVO dengan tepat mengidentifikasi “internet of things” dan menemukan peluang dalam manajemen kesehatan multimedia, area bisnis yang saat ini tumbuh pesat.

    Namun, pada akhirnya semua gagal karena kontradiksi yang melekat antara ide jangka panjang dan target kinerja jangka pendek.

    Mengatur ulang kesuksesan

    Meskipun perusahaan sedang sukses, harga saham tinggi dan pelanggan di seluruh dunia puas dan setia, CEO Nokia Jorma Ollila makin khawatir bahwa pertumbuhan yang cepat telah menyebabkan hilangnya kelincahan dan kewirausahaan.

    Antara 2001 dan 2005, sejumlah keputusan dibuat untuk mencoba menyalakan kembali dorongan dan energi Nokia sebelumnya. Namun alih-alih menghidupkan kembali Nokia, mereka justru memulai awal penurunan.

    Kunci di antara keputusan ini adalah realokasi peran kepemimpinan yang penting dan reorganisasi tahun 2004 yang dilaksanakan dengan buruk ke dalam struktur.

    Hal ini menyebabkan kepergian para staf penting dari tim eksekutif, yang menyebabkan kemunduran pemikiran strategis.

    Pelajaran dari Nokia

    Jatuhnya bisnis ponsel Nokia tidak dapat dijelaskan dengan satu jawaban sederhana. Di dalamnya sungguh kompleks, termasuk keputusan manajemen, struktur organisasi yang tidak berfungsi, birokrasi yang berkembang, dan persaingan internal. Semua hal tersebut berperan dalam mencegah Nokia mengenali peralihan dari persaingan berbasis produk ke persaingan berbasis platform.

    Kisah ponsel Nokia mencontohkan sifat umum yang dilihat di perusahaan yang sudah sukses. Kesuksesan melahirkan konservatisme dan keangkuhan yang, seiring waktu, menghasilkan penurunan proses strategi yang mengarah pada keputusan strategis yang buruk.

    Dulu perusahaan sangat menerima ide dan eksperimen baru untuk memacu pertumbuhan. Namun, sukses membuat mereka menjadi penghindar risiko dan kurang inovatif.

    Pertimbangan seperti itu akan sangat penting bagi perusahaan yang ingin tumbuh dan menghindari salah satu ancaman pengganggu terbesar bagi masa depan mereka – kesuksesan mereka sendiri.

    Kabar Terbaru Nokia

    Sejatinya, Nokia memang sudah lama tak menggenjot bisnis smartphone dan lebih fokus ke bisnis jaringan.

    Dikutip dari Reuters, Nokia juga tengah mengeksplor beragam opsi untuk bisnis jaringannya. Misalnya melakukan divestasi atau menjual semua bisnis jaringan mobile yang bisa bernilai US$ 10 miliar.

    Informasi ini mencuat setelah Nokia melaporkan profit operasional kuartal kedua (Q2) 2024 yang merosot 32%. Hal ini disebabkan lemahnya permintaan peralatan kontektivitas 5G.

    Pilihan lainnya adalah menggabungkan bisnis dengan pesaing. Salah satu yang tertarik dengan Nokia adalah Samsung.

    Raksasa asal Korea Selatan menyatakan minat awal mengakuisisi beberapa aset Nokia. Laporan menyebutkan Samsung ingin mendapatkan skala dalam jaringan akses yang menghubungkan ponsel dengan infrastruktur telekomunikasi.

    Pembicaraan dua perusahaan masih dalam tahap awal. Namun tidak ada jaminan kesepakatan bisnis bakal terjadi antara Nokia dengan Samsung, dikutip dari Reuters.

    Reuters menuliskan Nokia tidak mengomentari rumor atau spekulasi pasar. Namun perusahaan mengatakan komitmennya pada bisnis jaringan seluler.

    “Jaringan seluler adalah aset yang sangat strategis bagi Nokia dan pelanggannya,” ucap Nokia.

    Sebelumnya, perusahaan asal Finlandia dilaporkan bekerja sama dengan Axiom Space. Tujuannya menyematkan kemampuan 4G LTE pada pakaian antariksa generasi berikutnya. Pakaian itu rencananya bakal digunakan pada misis Artemis III NASA.

    (fab/fab)

  • Finlandia Lirik Potensi Industri Data Center RI, Bakal Investasi?

    Finlandia Lirik Potensi Industri Data Center RI, Bakal Investasi?

    Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) mengungkapkan Finlandia berminat terlibat dalam pembangunan data center atau pusat data di Indonesia, termasuk transfer teknologi.

    Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid mengatakan peluang kerja sama Indonesia dan Finlandia maupun dengan negara lain dapat mendorong percepatan transformasi digital nasional. 

    “Kita ketahui bahwa Finlandia memiliki keahlian dalam inovasi digital, sementara Indonesia berada pada kondisi yang sangat dinamis dengan ekonomi digital yang terus berkembang. Tentu kami menyambut kolaborasi ini,” kata Meutya dalam keterangan resminya, Sabtu (30/11/2024). 

    Hal ini diungkapkan Meutya usai bertemu dengan Duta Besar Finlandia untuk Indonesia Pekka Kaihilaht di Kantor Kementerian Komdigi, Jakarta Pusat, Jumat (29/11/2024) kemarin. 

    Meutya menekankan, pihaknya tak ingin Finlandia hanya terbatas pada investasi, melainkan juga ikut berkontribusi memberikan nilai tambah jangka panjang lewat transfer of knowledge. 

    “Kami ingin memastikan bahwa kerja sama ini mencakup transfer pengetahuan dan teknologi dari Finlandia, sehingga dapat memperkuat kapasitas sumberdaya manusia di Indonesia, memproduksi teknologi sendiri, dan menjadi pemain global di bidang digital,” jelasnya.  

    Menanggapi hal tersebut, Duta Besar Finlandia Pekka Kaihilahti sepakat untuk membagikan pengalaman Finlandja dalam membangun ekosistem digital yang efisien kepada Indonesia. 

    Menurut dia, Finlandia akan bersedia berbagi pengetahuan melalui pelatihan, pendampingan teknis, dan kolaborasi strategis. Dia juga memastikan kerja sama tersebut dapat menguntungkan bagi kedua negara. 

    “Kami tidak hanya menawarkan teknologi tetapi juga pengalaman dan keahlian dalam membangun infrastruktur digital serta pemberdayaan sumber daya manusia,” ujar Kaihilahti. 

    Lebih lanjut, pihaknya berharap transfer pengetahuan dari Finlandia dapat meningkatkan kemampuan domestik Indonesia dalam mengembangkan pusat data modern, memperkuat ekosistem digital, serta menghubungkan masyarakat hingga wilayah terpencil.  

    Pembangunan data center pusat kotaPerbesar

    Sebelumnya, data center Indonesia menjadi yang terbesar kedua di Asia Tenggara dengan kapasitas 202 MW. Kepastian ini berdasarkan laporan e-Conomy SEA 2024 yang disusun oleh Google, Temasek, dan Bain & Company. 

    Country Director Google Indonesia, Veronica Utami mengatakan bahwa angka ini diprediksi pihaknya akan bertambah dalam beberapa tahun ke depan.

    Tak main main, Veronica menyampaikan perkembangan kapasitas data center di Indonesia bakal naik lebih dari 200%.

    “Kami expect kapasitas (data center) tersebut akan naik sebesar 268% dalam beberapa tahun ke depan untuk bisa memfasilitasi kebutuhan komputasi AI,” kata Veronica di kantornya, Rabu (13/11/2024).

    Meski menjadi nomor dua di Asean, kapasitas Indonesia masih terpaut jauh dari kapasitas pusat data Singapura sebesar 1.000 MW. 

    Di sisi investasi pada data center, dalam laporan tersebut tercatat hingga semester I/2024 Malaysia berada di urutan teratas yang berinvestasi pada data center sebesar US$15 miliar. 

    Posisi kedua diikuti oleh Singapura dengan investasi US$9 miliar dan posisi ketiga ditempati Thailand dengan investasi US$6 miliar. 

    Tak hanya soal data center, dalam laporan tersebut ditemukan bahwa penggunaan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) menjadi fitur yang menjadi top of mind atau hal yang selalu digunakan oleh masyarakat Indonesia.

    Veronica Utami menuturkan penggunaan AI sudah menjadi pilihan utama bagi masyarakat Indonesia. 

    “AI sangat penting untuk digunakan oleh bisnis supaya bisa terus berkembang dengan berkelanjutan dan terus berinovasi. Nah di Indonesia sendiri AI ini sudah menjadi top of mind untuk masyarakat Indonesia,” ucapnya.

    Untuk peta penggunaan AI di Indonesia, Veronica mengatakan bahwa minat penggunaan AI tidak hanya terpaku di Jakarta sebagai kota Megapolitan.

    Minat pengguna AI juga dirasakan di beberapa wilayah Indonesia, khususnya di pulau Kalimantan dan Sumatra.

    “Dari Google data kita melihat bahwa minat yang tinggi ini ternyata tidak hanya di Jakarta. Tapi juga kita melihat terjadi di daerah-daerah, salah satunya di Kalimantan Timur dan Kepulauan Riau,” ujar Veronica.

  • China Bikin Internet Mati Total di Banyak Negara, Begini Modusnya

    China Bikin Internet Mati Total di Banyak Negara, Begini Modusnya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Sebuah kapal komersial China diduga sengaja menyeret jangkarnya untuk memotong kabel bawah laut yang menghubungkan internet berbagai negara.

    Menurut laporan The Wall Street Journal, para penyelidik internasional meyakini bahwa awak kapal Yi Peng 3, kapal curah yang penuh dengan pupuk Rusia, menyeret jangkarnya sejauh lebih dari 160km di dasar laut Baltik, sehingga merusak kabel-kabel yang melintas di atasnya.

    Dua sambungan internet yang berbeda, satu antara Pulau Gotland di Swedia dan Lithuania, dan satu lagi antara Finlandia dan Jerman, berhenti berfungsi awal bulan ini. Sehingga mendorong dilakukannya investigasi oleh pihak berwenang dari keempat negara tersebut dan negara-negara lain yang juga terdampak.

    Mengutip Teh Verge, Kamis (28/11/2024), para penyelidik sekarang mencoba mencari tahu apakah pejabat intelijen Rusia memerintahkan tindakan tersebut, meskipun Rusia membantahnya.

    Sumber yang tidak disebutkan namanya yang berbicara kepada Journal mengatakan bahwa pemilik kapal, Ningbo Yipeng Shipping, bekerja sama dengan para penyelidik.

    The Journal mengatakan beberapa pejabat penegak hukum dan intelijen Barat yang tidak disebutkan namanya tidak percaya bahwa pemerintah China merupakan bagian dari skema yang dicurigai.

    Ini bukan pertama kalinya para pejabat Eropa mencurigai Rusia melakukan sabotase infrastruktur bawah laut sejak invasi Rusia ke Ukraina.

    Namun, para pejabat masih ragu-ragu untuk menuduh Kremlin melakukan campur tangan. Sebagian karena takut akan meningkatnya ketegangan antara Rusia dan Eropa.

    (fab/fab)

  • Irene Red Velvet Tampil Memukau di Puncak iTunes dengan Like A Flower

    Irene Red Velvet Tampil Memukau di Puncak iTunes dengan Like A Flower

    Jakarta, Beritasatu.com – Irene dari grup idola K-Pop Red Velvet berhasil meraih posisi puncak di peringkat iTunes global dengan album debut solonya yang berjudul Like A Flower.

    Dilansir dari Soompi, Kamis (28/11/3024), album tersebut menuju ke posisi teratas di tangga album digital iTunes di berbagai negara setelah diluncurkan pada 26 November 2024 pukul 18.00 waktu Korea Selatan.

    Like A Flower berhasil mencapai posisi nomor 1 di iTunes Top Albums di 21 negara, termasuk Selandia Baru, Arab Saudi, Finlandia, Hong Kong, Singapura, Taiwan, Thailand, Vietnam, Indonesia, Malaysia, Brasil, Mesir, Oman, Chili, Guatemala, Brunei, El Salvador, Paraguay, Turki, Kamboja, dan Filipina pada Rabu (27/11/2024) pagi.

    Selain itu, album ini juga menduduki puncak tangga album digital QQ Music di China, sementara lagu-lagunya menempati tiga posisi teratas di tangga lagu AWA di Jepang.

    Menariknya lagi, Irene juga mencatatkan sejarah sebagai solois wanita pertama dari SM Entertainment yang mencapai penjualan album minggu pertama tertinggi hanya dalam satu hari, menurut data dari Hanteo Chart.

    Berdasarkan laporan Hanteo Chart, album Like A Flower terjual sebanyak 250.063 kopi pada hari pertama perilisannya. Hal ini menunjukkan eksistensi Irene Red Velvet yang kian bersinar di tengah gempuran idola-idola K-Pop pendatang baru lainnya.

  • Kapal China Dituding Sabotase Kabel Bawah Laut di Eropa

    Kapal China Dituding Sabotase Kabel Bawah Laut di Eropa

    Jakarta

    Sebuah kapal komersial asal China dituding sengaja menyeret jangkarnya di laut untuk memotong kabel bawah laut yang menghubungkan Jerman dan Finlandia.

    Kapal yang dimaksud bernama Yi Peng 3, sebuah kapal bulk carrier yang mengangkut pupuk dari Rusia. Kru kapal ini dituding menyeret jangkarnya sejauh lebih dari 100 mil di Laut Baltik, dan merusak kabel bawah laut yang ada di dasar laut tersebut.

    Ada dua kabel bawah laut yang digelar di laut tersebut, yaitu kabel yang menghubungkan Pulau Gotland milik Swedia dengan Lithuania, dan kabel yang menghubungkan Finlandia dan Jerman.

    Kedua kabel itu putus dan tak bisa beroperasi pada awal November ini, yang memicu penyelidikan oleh pihak terkait dari negara-negara yang terdampak, demikian dikutip detikINET dari The Verge, Kamis (28/11/2024).

    Hasil penyelidikan tersebut menemukan bahwa kru kapal Yi Peng dengan sengaja melepas jangkar dan menyeretnya di Laut Baltik. Penyelidikan tahap selanjutnya adalah mencari aktor di balik aksi tersebut, dan diduga badan intelijen Rusia-lah yang memerintahkan aksi tersebut.

    Rusia langsung menepis tudingan tersebut. Namun sumber yang dikutip Wall Street Journal menyebut pemilik kapal tersebut, Ningbo Yipeng Shipping, mau bekerja sama dengan penyelidik. Mereka juga menyebut penegak hukum serta badan intelijen Barat melihat tidak ada keterlibatan pemerintah China dalam aksi tersebut.

    Ini bukan pertama kalinya Rusia dituding menyabotase infrastruktur bawah laut sejak mereka menginvasi Ukraina. Namun sebelumnya mereka menahan diri untuk menuding Rusia secara langsung karena ditakutkan meningkatkan tensi antara Rusia dan Eropa.

    (asj/asj)

  • Ubah Suara Voice Note Jadi Chat, Ini Cara Pakai Fitur Terbaru WhatsApp

    Ubah Suara Voice Note Jadi Chat, Ini Cara Pakai Fitur Terbaru WhatsApp

    Jakarta, CNBC Indonesia – Whatsapp meluncurkan fitur transkrip pesan suara untuk semua pengguna secara bertahap dalam beberapa minggu ke depan.

    Fitur transkrip di Whatsapp berguna ketika pengguna menerima voice note atau pesan suara tetapi tidak dapat memutarnya karena sedang dalam perjalanan, di tempat yang bising, atau berada di sekitar orang lain.

    Ini juga berguna jika pengguna mengalami kesulitan mendengar audio yang berderak atau memiliki gangguan pendengaran.

    Untuk mulai mendapatkan transkrip pesan suara, pengguna harus mengaktifkan fitur pada aplikasi dengan melakukan langkah berikut.

    Buka Pengaturan atau Setting
    Klik Chat
    Lalu pilih Transkrip Pesan Suara jika tersedia dan memilih bahasa transkrip yang diinginkakn. Bagi Pengguna iOS juga harus mengaktifkan Siri untuk menggunakan fitur ini.
    Setelah itu, pengguna bisa melihat transkrip dengan menahan pesan suara dan memilih “Transkrip”

    Perlu dicatat, hanya penerima yang dapat melihat transkrip pada aplikasi terenkripsi ujung ke ujung.

    Di Android, transkrip suara WhatsApp akan didukung dalam bahasa Inggris, Spanyol, Portugis, dan Rusia. Di iOS 16 dan yang lebih baru, transkrip suara akan didukung dalam bahasa Inggris, Spanyol, Prancis, Jerman, Italia, Jepang, Korea, Portugis, Rusia, Turki, Mandarin, dan Arab.

    Pengguna iPhone dengan iOS 17 dan yang lebih baru juga dapat memperoleh transkrip suara dalam bahasa Denmark, Finlandia, Ibrani, Melayu, Norwegia, Belanda, Swedia, dan Thailand di aplikasi.

    WhatsApp mengatkan, pesan suara tetap dienkripsi dari ujung ke ujung, dan semua transkrip akan dibuat di perangkat untuk mencegah siapa pun, termasuk WhatsApp, mendengar pesan atau melihat konten transkrip.

    (dem/dem)

  • Netanyahu Resmi Jadi Buronan ICC, Apakah Bisa Ditangkap di RI?

    Netanyahu Resmi Jadi Buronan ICC, Apakah Bisa Ditangkap di RI?

    Jakarta, CNBC Indonesia – Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu resmi menjadi buronan mahkamah Pidana Internasional (ICC), Kamis (21/11/2024). Hal ini menjadi resmi setelah ICC mengeluarkan perintah penangkapan terhadap kepala pemerintahan Israel itu.

    Dalam sebuah pernyataan, selain Netanyahu ICC menjatuhkan perintah penangkapan kepada mantan Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant, dan juga Kepala Militer Hamas Mohammed Deif. Ketiganya dituding telah melakukan kejahatan terhadap kemanusiaan dan kejahatan perang dalam pertempuran di Gaza.

    “Perdana Menteri (Benjamin) Netanyahu sekarang secara resmi menjadi buronan,” kata Sekretaris Jenderal Amnesty Agnes Callamard, dikutip AFP.

    Langkah baru ICC ini secara teoritis membatasi pergerakan Netanyahu. Karena salah satu negara dari 124 anggota nasional pengadilan tersebut wajib menangkapnya di wilayah mereka.

    Dalam situsnya, negara-negara tersebut merupakan negara yang telah meratifikasi Statuta Roma, yang diadopsi pada tahun 1998 dan diimplementasikan pada 2002. Dalam hal ini, Indonesia bukanlah merupakan salah satu negara yang meratifikasi Statuta Roma, sehingga perintah penangkapan ICC ini tidak berlaku di RI.

    Berikut daftar anggota ICC sesuai dengan Statuta Roma berdasarkan situsnya:

    Afganistan

    Albania

    Andorra

    Antigua dan Barbuda

    Argentina

    Armenia

    Australia

    Austria

    Bangladesh

    Barbados

    Belgia

    Belize

    Benin

    Bolivia

    Bosnia dan Herzegovina

    Botswana

    Brasil

    Bulgaria

    Burkina Faso

    Cabo Verde

    Kamboja

    Kanada

    Republik Afrika Tengah

    Chad

    Cile

    Kolombia

    Komoro

    Kongo

    Kepulauan Cook

    Kosta Rika

    Pantai Gading

    Kroasia

    Siprus

    Republik Ceko

    Republik Demokratik Kongo

    Denmark

    Djibouti

    Dominika

    Republik Dominika

    Ekuador

    El Salvador

    Estonia

    Fiji

    Finlandia

    Perancis

    Gabon

    Gambia

    Georgia

    Jerman

    Ghana

    Yunani

    Granada

    Guatemala

    Guinea

    Guyana

    Honduras

    Hongaria

    Islandia

    Irlandia

    Italia

    Jepang

    Yordania

    Kenya

    Kiribati

    Latvia

    Lesoto

    Liberia

    Liechtenstein

    Lithuania

    Luksemburg

    Madagaskar

    Malawi

    Maladewa

    Mali

    Malta

    Kepulauan Marshall

    Mauritius

    Meksiko

    Mongolia

    Montenegro

    Namibia

    Nauru

    Belanda

    Selandia Baru

    Nigeria

    Nigeria

    Makedonia Utara

    Norwegia

    Palestina

    Panama

    Paraguay

    Peru

    Polandia

    Portugal

    Republik Korea

    Republik Moldova

    Rumania

    Saint Kitts dan Nevis

    Santo Lusia

    Saint Vincent dan Grenadines

    Samoa

    San Marino

    Senegal

    Serbia

    Seychelles

    Sierra Leone

    Slowakia

    Slovenia

    Afrika Selatan

    Spanyol

    Suriname

    Swedia

    Swiss

    Tajikistan

    Timor Leste

    Trinidad dan Tobago

    Tunisia

    Uganda

    Britania Raya

    Republik Bersatu Tanzania

    Uruguay

    Vanuatu

    Venezuela

    Zambia

     

    (luc/luc)