Negara: Finlandia

  • ICRC: 50.000 Orang Hilang dalam Konflik Ukraina-Rusia – Halaman all

    ICRC: 50.000 Orang Hilang dalam Konflik Ukraina-Rusia – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Perang antara Rusia dan Ukraina yang telah berlangsung sejak Februari 2022 menyebabkan hilangnya banyak orang.

    Komite Palang Merah Internasional (ICRC) melaporkan bahwa hampir 50.000 orang hilang akibat konflik ini.

    Laporan tersebut disampaikan oleh Dusan Vujasanin, kepala Biro Badan Penelusuran Pusat ICRC.

    Vujasanin menyatakan bahwa jumlah orang hilang ini meningkat lebih dari dua kali lipat dibandingkan dengan tahun lalu, di mana sebelumnya ICRC mencatat sekitar 23.000 orang hilang pada tahun 2024. “Sejak Februari 2024, jumlah orang hilang yang belum terungkap meningkat lebih dari dua kali lipat mencapai hampir 50.000,” ujar Vujasanin yang dilansir oleh AFP pada Jumat, 14 Februari 2025.

    Profil Orang Hilang

    Sebagian besar orang yang hilang adalah personel militer, terdiri dari prajurit pria dan wanita dari Rusia maupun Ukraina.

    ICRC berusaha untuk mencari tahu kondisi orang-orang ini dan menginformasikan keluarga mereka. “Kami mencoba mencari apakah orang-orang yang hilang tersebut ditahan, dibunuh, atau hilang kontak setelah melarikan diri,” tambah Vujasanin.

    ICRC juga menerima laporan tentang sekitar 16.000 orang yang ditahan sebagai tawanan perang dan warga sipil oleh kedua belah pihak.

    Namun, Vujasanin menekankan bahwa angka tersebut tidak mencerminkan semua tawanan yang masih ditahan, karena beberapa sudah dibebaskan.

    Upaya Perdamaian dan Pertemuan Eropa
    Pertemuan Pemimpin Eropa

    Dalam perkembangan lain, Presiden Prancis Emmanuel Macron mengusulkan pertemuan darurat antara para pemimpin Eropa pada Sabtu, 15 Februari 2025.

    Pertemuan ini direncanakan berlangsung pada Senin, 17 Februari 2025, untuk membahas berbagai isu penting terkait konflik Ukraina, termasuk upaya Amerika Serikat untuk mengecualikan para pemimpin Eropa dari perundingan perdamaian.

    “Pertemuan ini diharapkan dapat membahas posisi yang harus diambil oleh Eropa terkait keanggotaan Ukraina di NATO di masa depan,” ungkap sumber dari The Guardian.

    Tanggapan dari Pemimpin Eropa

    Presiden Finlandia Alexander Stubb menekankan pentingnya tindakan nyata dari Eropa. “Tidak mungkin kita bisa berdiskusi atau bernegosiasi tentang masa depan Ukraina atau struktur keamanan Eropa tanpa melibatkan pihak Eropa,” kata Stubb kepada wartawan di Munich.

    Sementara itu, Kanselir Jerman Olaf Scholz menegaskan bahwa perdamaian hanya bisa dicapai jika kedaulatan Ukraina terjamin. “Solusi apapun yang mengarah pada pemisahan keamanan Eropa dan Amerika tidak akan kami terima,” tegas Scholz.

    Perang ini telah menyebabkan peningkatan eksponensial dalam jumlah orang yang hilang, yang kini mencapai antara 1.000 hingga 5.000 kasus per bulan.

    Upaya pencarian dan penyelamatan ini menjadi sangat penting di tengah situasi yang semakin kritis.

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • 50.000 Orang Dilaporkan Hilang dalam Perang Ukraina yang Berlangsung Hampir 3 Tahun – Halaman all

    50.000 Orang Dilaporkan Hilang dalam Perang Ukraina yang Berlangsung Hampir 3 Tahun – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Perang antara Rusia dan Ukraina yang telah berlangsung hampir tiga tahun menyebabkan banyak orang hilang.

    Komite Palang Merah Internasional (ICRC) melaporkan, hampir 50.000 orang hilang sejak perang yang dimulai pada Februari 2022.

    Laporan ini disampaikan oleh kepala Biro Badan Penelusuran Pusat (CTA) ICRC, Dusan Vujasanin.

    Vujasanin juga mengatakan, jumlah orang hilang ini meningkat lebih dari dua kali lipat sejak tahun lalu.

    Sebelumnya, ICRC melaporkan ada sekitar 23.000 orang hilang pada 2024.

    “Sejak Februari 2024, jumlah orang hilang yang belum terungkap meningkat lebih dari dua kali lipat, mencapai hampir 50.000,” kata Vujasanin, yang dilansir oleh AFP pada Jumat (14/2/2025).

    Ia mengungkapkan sebagian besar dari orang-orang yang hilang adalah personel militer.

    Mereka terdiri dari prajurit pria dan wanita dari Rusia maupun Ukraina.

    ICRC bekerja untuk mencari tahu apa yang terjadi pada orang-orang ini dan memberitahu keluarga mereka.

    Mereka juga mencoba mencari apakah orang-orang yang hilang tersebut ditahan, dibunuh, atau hilang kontak setelah melarikan diri.

    ICRC mengungkapkan diberi tahu tentang sekitar 16.000 orang yang ditahan sebagai tawanan perang dan warga sipil oleh kedua belah pihak dalam perang ini.

    Namun, Vujasanin menekankan jumlah ini tidak mencerminkan semua tawanan yang masih ditahan, karena beberapa sudah dibebaskan.

    Sejak perang dimulai pada Maret 2022, ICRC telah berusaha mengoordinasikan pencarian orang yang hilang melalui Biro Badan Penelusuran Pusatnya.

    Perang ini telah menyebabkan “peningkatan eksponensial” dalam jumlah orang yang hilang, yang kini meningkat dari 1.000 menjadi 5.000 kasus per bulan.

    Selain itu, Presiden AS Donald Trump berjanji untuk segera mengakhiri perang ini.

    Pada 12 Februari 2025, Trump mengadakan pertemuan terpisah dengan Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, meminta untuk memulai pembicaraan agar perang ini bisa segera berakhir.

    Macron Ingin Eropa Gelar Pertemuan, Bahas Perdamaian Ukraina

    Dalam perkembangan lain, terkait situasi di Ukraina, pada Sabtu (15/2/2025) malam, Presiden Prancis, Emmanuel Macron mengusulkan diadakannya pertemuan darurat antara para pemimpin Eropa, termasuk Perdana Menteri Inggris, Keir Starmer.

    Pertemuan ini diadakan karena meningkatnya kekhawatiran atas upaya Presiden AS, Donald Trump untuk menguasai proses perdamaian Ukraina, The Guardian melaporkan.

    Pertemuan tersebut, yang kemungkinan akan berlangsung pada Senin (17/2/2025), diharapkan akan membahas beberapa isu penting.

    Salah satunya adalah upaya Amerika Serikat untuk mengecualikan para pemimpin Eropa dari perundingan perdamaian Ukraina.

    Selain itu, pertemuan ini juga akan membahas posisi yang harus diambil oleh Eropa, terkait keanggotaan Ukraina di NATO di masa depan.

    Mereka juga akan mencari cara agar Ukraina dapat diberikan jaminan keamanan, baik melalui NATO maupun melalui beberapa kekuatan Eropa.

    Finlandia Desak Tindakan Nyata, Bukan Sekadar Omongan

    Presiden Finlandia, Alexander Stubb, menegaskan Eropa harus lebih banyak bertindak daripada hanya berbicara.

    Hal ini ia ungkapkan menyusul kekhawatiran tentang potensi dikucilkannya Eropa dari perundingan terkait Ukraina.

    “Tidak mungkin kita bisa berdiskusi atau bernegosiasi tentang Ukraina, masa depan Ukraina, atau struktur keamanan Eropa, tanpa melibatkan pihak Eropa,” kata Stubb kepada wartawan di Munich.

    Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya Eropa untuk bertindak bersama dalam menghadapi isu ini. “Eropa perlu bertindak bersama,” tegas Stubb.

    Jerman: Butuh Jaminan Kedaulatan Ukraina untuk Perdamaian

    Kanselir Jerman, Olaf Scholz, menyatakan perang antara Ukraina dan Rusia hanya bisa berakhir dengan perdamaian jika kedaulatan Ukraina terjamin.

    “Solusi apapun yang mengarah pada pemisahan keamanan Eropa dan Amerika tidak akan kami terima. Hanya satu orang yang akan diuntungkan dari ini: Presiden Putin,” kata Scholz pada Sabtu (15/2/2025).

    (Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)

  • Tak Cukup Hanya EBT, Transisi Energi Perlu Mesin Fleksibel dan Efisien

    Tak Cukup Hanya EBT, Transisi Energi Perlu Mesin Fleksibel dan Efisien

    Jakarta, Beritasatu.com – Mesin dan teknologi yang mendukung transisi energi ke energi baru dan terbarukan (EBT) sangat beragam, tergantung pada sumber energi yang digunakan. Selain EBT, ternyata peran mesin serta teknologi juga sangat memengaruhi transisi energi.

    Presiden Wartsila Energy Anders Lindberg mengatakan, salah satu mesin baru andalan dari perusahaan energi asal Finlandia tersebut, yakni 46TS. Mesin ini dirancang untuk menyeimbangkan energi baru dan terbarukan (EBT) serta menyediakan daya baseload yang efisien.

    “Transisi energi tidak bisa hanya mengandalkan energi terbarukan semata. Kita memerlukan mesin yang fleksibel dan sangat efisien untuk mendukung tenaga angin dan surya saat produksi rendah,” jelasnya dilansir dari Antara, Sabtu (15/2/2025).

    Sementara, Direktur Penjualan Wartsila Energy Indonesia Febron Siregar mengungkapkan, untuk mendukung kehadiran W46TS yang dijadwalkan tersedia pada 2025, perusahaan menyediakan layanan berkualitas tinggi yang dirancang khusus guna meningkatkan keandalan serta profitabilitas.

    “Dengan layanan Lifecycle Wartsila yang telah dioptimalkan dan dukungan jaringan teknis yang luas, kami memastikan pembangkit listrik dapat beroperasi dengan performa terbaik serta tetap kompetitif di pasar,” ujarnya.

    Mesin large-bore Wartsila 46TS yang mendukung EBT dan transisi energi ini dikembangkan berdasarkan teknologi generasi sebelumnya, termasuk platform mesin Wartsila 50 yang telah digunakan secara global selama lebih dari 55 juta jam sejak pertama kali diperkenalkan pada 2008.

    Dengan efisiensi lebih dari 51% untuk transisi energi dan penggunaan EBT, mesin ini mampu mengurangi konsumsi bahan bakar sekaligus menekan emisi yang dihasilkan.

  • Transformasi agro ekologis sawit ramah iklim dan lingkungan

    Transformasi agro ekologis sawit ramah iklim dan lingkungan

    Sumber foto: Eko Sulestyono/elshinta.com.

    Transformasi agro ekologis sawit ramah iklim dan lingkungan
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Rabu, 12 Februari 2025 – 19:05 WIB

    Elshinta.com – Sebanyak lebih dari 500 peserta dari berbagai negara berkumpul di Bali Beach Convention Sanur, Bali dalam gelaran konferensi internasional tentang kelapa sawit dan lingkungan atau International  Conference on Oil Palm and the Evironment (ICOPE) 2025.
     
    Kegiatan digelar oleh Sinar Mas Agribusiness and Food, the Agricultural Research Centre for International Development (CIRAD), dan WWF Indonesia dari 12 hingga 14 Februari 2025 di The Meru Sanur, Kota Denpasar, Bali.

    Konferensi ini diikuti oleh sejumlah delegasi dari berbagai negara seperti India, Belanda, Perancis, Malaysia, Inggris, Finlandia, Kolombia dan Spanyol, untuk berkolaborasi dalam merumuskan formula keberlanjutan, iklim dan transformasi industri minyak sawit yang ramah iklim dan lingkungan.
     
    Konferensi yang dibuka oleh Wakil Menteri Pertanian, Sudaryono  ini menjadi sarana berkumpulnya para akademisi, ilmuwan, pemerintah, lembaga keuangan, pelaku industri dan lembaga swadaya masyarakat untuk merumuskan keberlanjutan industri kelapa sawit berbasis penelitian ilmiah.

    “Jika bersama-sama kita bisa jalan jauh dan lebih cepat, keberlanjutan sawit ini merupakan telur emas bagi kita,” kata Wakil Menteri Pertanian, Sudaryono, Rabu (12/2). 
     
    Wamentan menjelaskan, Indonesia memiliki potensi besar untuk mendukung tiga prioritas program yang diusung Presiden Prabowo Subianto, yaitu swasembada pangan, swasembada energi, serta hilirisasi industri. 

    Melalui pengelolaan sumber daya alam yang bijak, Indonesia dapat mencapai kemajuan dalam sektor pangan dan energi, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh.
     
    Jean-Pierre Caliman, Co-Chairman ICOPE 2025 mengungkapkan, pentingnya keterlibatan para pemangku kepentingan global.

    “Kita tergabung dalam tujuan yang sama: Yakni, mengubah tantangan lingkungan menjadi peluang untuk pertanian kelapa sawit yang lebih ramah iklim dan berkelanjutan.” kata Jean-Pierre Caliman seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Eko Sulestyono. 
     
    Tema konferensi tahun ini, Transformasi Agro-Ekologis Kelapa Sawit: Menuju Pertanian yang Ramah Iklim dan Lingkungan”, mencerminkan urgensi sekaligus harapan.

    Urgensi karena dunia menghadapi ancaman nyata dari perubahan iklim dan lingkungan, serta harapan bahwa dengan inovasi dan kolaborasi, kita dapat membangun sistem pertanian yang lebih tangguh, adil, dan lestari.
     
    “Kami di sini untuk berdiskusi, bertukar pandangan, dan mencari solusi kolektif demi masa depan industri kelapa sawit yang lebih baik dan cerah. Kelapa sawit tidak hanya merupakan bagian penting dari perekonomian global tetapi juga memainkan peran penting dalam menjaga keseimbangan lingkungan dan iklim dunia,” tegasnya.
     
    Di tengah semakin besarnya tantangan perubahan iklim dan meningkatnya permintaan pangan global, transformasi di sektor kelapa sawit menjadi sebuah kebutuhan.

    Industri tidak bisa lagi hanya fokus pada peningkatan produksi tetapi harus mengintegrasikan prinsip-prinsip keberlanjutan dan agro-ekologi ke dalam setiap aspek pertanian kelapa sawit.

    “Kami percaya bahwa masa depan industri kelapa sawit bergantung pada inovasi berkelanjutan dan kolaborasi erat antara berbagai pihak, seperti pemerintah, pelaku usaha, Lembaga Swadaya Masyarakat, akademisi, serta masyarakat,” kata Franky O. Widjaja, Chairman and CEO, Sinar Mas Agribusiness and Food.

    “Kami telah berkomitmen untuk menerapkan praktik terbaik dalam pertanian berkelanjutan, serta melindungi keanekaragaman hayati dan ekosistem di sekitar kita,” tambahnya. 
     
    Ia menambahkan, konferensi ini sebagai momentum untuk memperkuat komitmen semua pemangku kepentingan terhadap keberlanjutan.

    “Melalui diskusi dan kolaborasi selama ICOPE 2025, diyakini akan menghadirkan solusi nyata untuk menjadikan industri kelapa sawit sebagai bagian dari solusi global terhadap tantangan iklim dan lingkungan,” tambahnya.
     
    “Kami meyakini industri kelapa sawit dapat bertransformasi menjadi bisnis sustainable kedepan untuk mendukung capaian Pemerintah Indonesia yaitu penurunan emisi karbon dan juga menyelamatkan keanekaragaman hayati,” kata Dewi Lestari Yani Rizki, Direktur Konservasi Yayasan WWF Indonesia 

    Ia menamabhkan bahwa untuk itu perlu keseriusan bagi industri kelapa sawit untuk menerapkan tata kelola menuju keberlanjutan agar bisa menjawab tantangan pasar global.
     
    Jean-Marc Roda, Direktur Regional CIRAD, menyoroti peran acara ini sebagai katalis perubahan dalam menghadapi tantangan yang mendesak.

    “ICOPE berupaya menjadi katalis perubahan. Kami percaya acara ini adalah tempat terbaik bagi para peneliti untuk berbagi data dan rekomendasi terkini untuk memandu evolusi sektor kelapa sawit,” kata Jean-Marc Roda, Direktur Regional CIRAD, 

    “Kami sangat optimis terhadap perubahan yang telah kami capai sejauh ini dan percaya bahwa kolaborasi yang berkelanjutan, berdasarkan penelitian ilmiah terbaru, dapat terus menghasilkan evolusi yang diperlukan dalam industri kami,” tegasnya.
     
    Konferensi Internasional Kelapa Sawit dan Lingkungan (ICOPE) 2025 adalah konferensi internasional yang diselenggarakan setiap dua tahun sekali dan bertujuan menjadi platform ilmiah untuk pengembangan kelapa sawit berkelanjutan guna mengatasi tantangan lingkungan.

    ICOPE diselenggarakan bekerja sama antara Sinar Mas Agribusiness and Food, World Wildlife Fund (WWF) Indonesia, dan CIRAD Prancis. ICOPE yang akan datang dijadwalkan akan berlangsung di Bali Beach Convention, Sanur – Bali, pada 12-14 Februari 2025.

    kelapa sawit dan lingkungan atau International Conference on Oil Palm and the Environment (ICOPE) 2025.

    Sumber : Radio Elshinta

  • Baru Dilantik, Gubernur Aceh Mualem Langsung Hapus Barcode BBM Pertamina

    Baru Dilantik, Gubernur Aceh Mualem Langsung Hapus Barcode BBM Pertamina

    Banda Aceh, Beritasatu.com – Gubernur Aceh Muzakir Manaf alias Mualem akan menghapus penggunaan barcode Pertamina saat pengisian bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi di SPBU di Aceh, karena kebijakan itu dianggap menyulitkan masyarakat. 

    Hal itu diungkapkan Mualem dalam sambutan perdananya seusai dilantik dan diambil sumpah sebagai gubernur Aceh periode 2025-2030 oleh Mendagri Tito Karnavian dalam Sidang Paripurna Istimewa di Gedung DPR Aceh di Banda Aceh, Rabu (12/2/2025).

    Mualem mengatakan dirinya berkomitmen untuk menyejahterakan masyarakat Aceh. Salah satu hal yang menjadi perhatiannya, yakni penggunakan barcode MyPertamina untuk membeli BBM bersubsidi yang sudah berlaku sejak 2022. 

    “Semua SPBU di Aceh tidak usah lagi ada barcode. Mohon digarisbawahi, siapa pun yang mau isi minyak (BBM) tetap terus. Karena bukan merupakan satu masalah lagi di Aceh,” kata mantan panglima Gerakan Aceh Merdeka (GAM) ini. 

    Di depan Mendagri Tito Karnavian, Mualem mengatakan penggunakan barcode Pertamina saat mengisi BBM bersubsidi di Aceh tidak ada maknanya, bahkan cenderung menyulitkan masyarakat.

    Mualem bercerita ada masyarakat yang ingin membakar SPBU di Aceh,  karena kesulitan mendapatkan BBM bersubsidi akibat adanya kebijakan sistem barcode Pertamina. 

    “Maka saya ambil kesimpulan untuk menghapus barcode yang ada di SPBU, khususnya Aceh,” kata Mualem.

    Muzakir Manaf dan Fadhlullah alias Dek Fad dilantik sebagai gubernur dan wakil gubernur Aceh periode 2025-2030 oleh Mendagri Tito Karnavian. Pelantikan keduanya mendahului kepala daerah lain di Indonesia. Hal ini karena berdasarkan Pasal 69 huruf c Undang-Undang Pemerintah Aceh. 

    Sidang Paripurna Istimewa pelantikan Mualem dan Fadhullah dipimpin langsung oleh Ketua DPR Aceh Zulfadli. Seusai pengambilan sumpah, keduanya menjalani pemasangan tanda pangkat dan prosesi adat peusijuk atau tepung tawa oleh Wali Nanggroe Aceh Malik Mahmud Al-Haytar.

    Dalam Sidang Paripurna pelantikan gubernur Aceh, hadir sejumlah tokoh, seperti Jusuf Kalla, Hamid Awaluddin, Oesman Sapta Odang, hingga duta besar Finlandia. 

  • Tiga tokoh perdamaian Aceh hadiri pelantikan Gubernur Aceh

    Tiga tokoh perdamaian Aceh hadiri pelantikan Gubernur Aceh

    Sebagai informasi, Jusuf Kalla, Hamid Awaluddin dan Juha Christensen merupakan sosok penting dalam terwujudnya penandatanganan perjanjian damai antara GAM dan RI di Helsinki, Finlandia 2005

    Banda Aceh (ANTARA) – Tiga tokoh perdamaian Aceh ikut menghadiri pelantikan Muzakir Manaf dan Fadhlullah (Mualem-Dek Fadh) sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh periode 2025-2030, di Banda Aceh, Rabu.

    Ketiga tokoh perdamaian Aceh yang hadir tersebut yakni Wakil Presiden RI ke 10 dan 12 Jusuf Kalla, mantan Menteri Hukum dan HAM kabinet Indonesia bersatu Hamid Awaluddin, serta fasilitator damai asal Finlandia Juha Christensen.

    Seperti diketahui, Mendagri Tito Karnavian telah secara resmi melantik Muzakir Manaf – Fadhlullah (Mualem-Dek Fadh) menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh periode 2025-2030.

    Prosesi pelantikan berlangsung di dalam sidang paripurna istimewa Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) dan disaksikan oleh Mahkamah Syar’iyah Aceh.

    Selain tokoh perdamaian Aceh, pelantikan eks Panglima GAM tersebut juga dihadiri Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya, Kepala BIN Letjen (Purn) M Herindra, mantan Wakil Ketua DPD RI, mantan Ketua DPD RI, Oesman Sapta Odang, semua anggota DPR dan DPD RI asal Aceh.

    Tak hanya tokoh dalam negeri, prosesi pelantikan Mualem-Dek Fadh juga turut dihadiri oleh Duta Besar Finlandia untuk Indonesia, Pekka Kaihilahti, serta para pengusaha nasional seperti Indra Bakrie dari Bakrie Group.

    Dalam sambutan setelah dilantik menjadi Gubernur Aceh, Mualem berharap kepada Jusuf Kalla untuk terus memberikan arahan dan bimbingan selama memimpin Aceh hingga lima tahun kedepan.

    “Yang kita hormati bapak Jusuf Kalla Wakil Presiden ke 10 dan 12, semoga selalu sehat walafiat untuk membina kita semua. Mohon bimbingannya,” kata Mualem.

    Sebagai informasi, Jusuf Kalla, Hamid Awaluddin dan Juha Christensen merupakan sosok penting dalam terwujudnya penandatanganan perjanjian damai antara GAM dan RI di Helsinki, Finlandia 2005.

    Untuk perdamaian Aceh, Jusuf Kalla merupakan mediator untuk kedua belah pihak yang berseberangan pada konflik Aceh hingga akhirnya berujung pada perundingan damai di Helsinki, Finlandia.

    Sementara, Hamid Awaluddin yang saat itu menjabat Menteri Hukum dan HAM menjadi ketua juru runding damai mewakili Pemerintah Indonesia.

    Sedangkan, Juha Christensen adalah seorang pengusaha, dermawan, negosiator serta aktivis perdamaian asal Finlandia. Dia menjadi fasilitator perdamaian antara Gerakan Aceh Merdeka (GAM) dan Pemerintah RI di Helsinki pada 2005 silam.

    Pewarta: Rahmat Fajri
    Editor: Edy M Yakub
    Copyright © ANTARA 2025

  • Nokia Berubah Total, Kini Bajak Bos Intel Jadi CEO Baru

    Nokia Berubah Total, Kini Bajak Bos Intel Jadi CEO Baru

    Jakarta, CNBC Indonesia – Nokia yang dulunya berjaya sebagai produsen ‘HP sejuta umat’ kini lebih fokus di bisnis telekomunikasi. Tak cuma itu, Nokia juga kini mulai kencang menggarap bisnis data center dan kecerdasan buatan (AI) sebagai upaya memperluas portofolio bisnisnya.

    Terbaru, Nokia menunjuk Justin Hotard sebagai CEO baru yang dijadwalkan mulai menjabat pada 1 April 2025. Saat ini, Hotard memimpin operasi data center dan AI Intel.

    Hotard menggantikan Pekka Lundmark yang berperan sebagai penasihat hingga akhir tahun ini, sebelum meninggalkan Nokia.

    Nokia sudah memberi sinyal akan menggenjot pertumbuhan bisnis di luar usaha intinya di sektor telekomunikasi. Tahun lalu, Nokia menandatangani kesepakatan bernilai US$2,3 miliar untuk membeli penyedia solusi jaringan Infinera dalam upaya masuk ke bisnis data center.

    Nokia mengatakan pihaknya berharap data center akan berkontribusi paling besar terhadap pertumbuhan bisnis perusahaan di masa depan. Raksasa Finlandia tersebut berkomitmen untuk menggelontorkan investasi US$103,3 juta per tahun untuk memperluas pasar jaringan data center.

    Targetnya tak main-main, yakni mendorong penjualan bersih tambahan senilai 1 miliar euro per 2028, dikutip dari Wall Street Journal, Selasa (11/2/2025).

    Agaknya Hotard diharapkan mampu mewujudkan ambisi masa depan Nokia. Sebelum bekerja di Intel, Hotard sudah pernah memegang jabatan pemimpin di perusahaan besar seperti Hewlett Packard Enterprise dan NCR Corp.

    “Dia [Hotard] memiliki rekam jejak yang kuat dalam mengakselerasi pertumbuhan di perusahaan-perusahaan teknologi, serta memiliki keahlian di pasar AI dan data center, yang sangat krusial bagi pertumbuhan masa depan Nokia,” kata Sari Baldauf, kepala dewan direksi Nokia.

    Sementara itu, Lundmark telah memimpin Nokia sejak tahun 2020. Perusahaan mengatakan Lundmark memang mempertimbangkan untuk beralih dari peran eksekutif ketika reposisi bisnis berada pada tahap yang lebih maju, dan ketika penerus yang tepat telah diidentifikasi.

    “Sekarang, dua syarat itu sudah terpenuhi, dan dia [Lundmark] memutuskan untuk mundur,” kata Baldauf.

    Hotard mengatakan dengan ratusan miliar dolar yang dihabiskan untuk pusat data secara global, Nokia berada pada posisi yang tepat untuk memanfaatkan peluang pasar, dan juga mencatat potensi dalam bisnis jaringan seluler seiring dengan terus berkembangnya AI.

    “Fokus saya adalah mempercepat perjalanan transformasi dan mendorong pertumbuhan yang lebih besar,” katanya.

    (fab/fab)

  • Pernah Jadi Raja HP, Begini Kabar Terbaru Nokia

    Pernah Jadi Raja HP, Begini Kabar Terbaru Nokia

    Jakarta, CNBC Indonesia – Operator telekomunikasi AS AT&T dan Nokia menandatangani perjanjian ekspansi multi-tahun untuk meningkatkan layanan suara AT&T dan otomasi jaringan 5G di AS.

    Kesepakatan terjadi setahun setelah Nokia kalah dengan Ericsson dalam kontrak senilai US$ 14 miliar dengan AT&T. Ericsson dipilih AT&T pada akhir 2023 lalu untuk membangun jaringan telekomunikasi yang akan mencakup 70% trafik nirkabel di Amerika Serikat pada akhir 2026.

    Baru-baru ini, perusahaan asal Finlandia itu mengumumkan kesepakatan lima tahun dengan AT&T dengan nilai yang lebih kecil untuk membangun jaringan fiber di AS.

    Kedua perusahaan kemudian sepakat untuk memanfaatkan aplikasi voice core berbasis cloud dan penggunaan perangkat lunak otomasi jaringan Nokia.

    “Ini adalah kesepakatan penting bagi Nokia, memperkuat hubungan yang kuat dan telah berlangsung lama antara Nokia dan AT&T, dan mencakup beberapa tahun dan teknologi yang akan memungkinkan fungsionalitas 5G yang baru,” kata Raghav Sahgal, presiden Cloud and Network Services di Nokia, dikutip dari Reuters, Rabu (5/2/2025).

    Nokia mengatakan bahwa peningkatan ke jaringan inti AT&T akan memungkinkan layanan suara baru, seperti integrasi kemampuan AI dan pembelajaran mesin.

    Kedua perusahaan menolak untuk mengungkapkan nilai kesepakatan tersebut.

    “Kami senang dapat melanjutkan hubungan kami dengan Nokia untuk lebih mengoptimalkan operasi jaringan kami dan memungkinkan layanan baru yang lebih baik untuk mendukung kebutuhan pelanggan kami yang terus berkembang,” ujar Senior Vice President Yigal Elbaz dari AT&T’s Technology & Network Services.

    Minggu lalu, Nokia melaporkan laba operasional dan penjualan kuartal keempat yang lebih kuat dari perkiraan, dibantu oleh permintaan yang lebih tinggi untuk perangkat telekomunikasi dari operator seluler di Amerika Utara dan India. Mereka mengaku optimis dengan prospek tahun 2025.

    Untuk memanfaatkan ledakan AI, Nokia setuju untuk membeli Infinera dalam kesepakatan senilai US$ 2,3 miliar tahun lalu demi mendapatkan keuntungan dari miliaran dolar investasi yang mengalir ke pusat-pusat data seperti proyek Stargate senilai US$ 500 miliar yang didukung oleh OpenAI, SoftBank dan Oracle.

    Nokia Dulu Raja HP Dunia

    Generasi milenial sempat merasakan masa kejayaan Nokia di pasar HP. Di era 90-an hingga 2.000-an awal, produk-produk Nokia dijuluki ‘HP sejuta umat’.

    Antara tahun 1996 dan 2000, jumlah pegawai di Nokia Mobile Phones (NMP) meningkat 150 persen menjadi 27.353, sedangkan pendapatan selama periode tersebut naik 503 persen.

    Pada puncaknya, raksasa Finlandia tersebut menguasai pangsa pasar ponsel global lebih dari 40 persen. Namun, kesohorannya tak bertahan lama. Penurunan bisnis Nokia dimulai dengan penjualan bisnis telepon selulernya ke Microsoft pada tahun 2013.

    Tak bertahan lama di bawah Microsoft, merek Nokia kembali mencari peruntungan saat dibeli HMD Global pada 2016. Selang beberapa tahun, HMD Global pun memutuskan mengembangkan HP dengan nama mereknya sendiri.

    Kehadiran pesaing seperti Apple, Samsung dan produsen lainnya bisa saja disalahkan atas kematian Nokia. Kendati demikian, keruntuhan Nokia sudah terjadi di internal, sebelum perusahaan-perusahaan lain memasuki pasar ponsel.

    Lantas, Nokia kini sudah ‘move on’ dan menggarap bisnis B2B di sektor telekomunikasi, dengan menyediakan alat yang memungkinkan koneksi wireless. Selain itu, Nokia juga terus mengembangkan perusahaan dengan mulai menggenjot teknologi AI.

    (fab/fab)

  • Intip Uang Saku Beasiswa LPDP 2025 di 69 Negara

    Intip Uang Saku Beasiswa LPDP 2025 di 69 Negara

    Jakarta, Beritasatu.com – Beasiswa LPDP 2025 memberikan bantuan mencakup biaya pendidikan dan uang saku yang disesuaikan dengan standar hidup di 69 negara tujuan. Pemerintah kembali membuka pendaftaran Beasiswa LPDP hingga 17 Februari 2025.

    Beasiswa LPDP adalah salah satu yang paling diminati karena memberikan kesempatan emas untuk melanjutkan pendidikan S2 dan S3 secara gratis, baik di dalam maupun luar negeri.

    Tak hanya menanggung biaya pendidikan sepenuhnya, LPDP juga memberikan benefit lainnya, termasuk uang saku bulanan yang sangat membantu selama masa studi. Menariknya, besaran uang saku yang diterima setiap penerima beasiswa berbeda-beda tergantung negara tujuan studi.

    Berdasarkan buku LPDP Scholarship Funding Components atau sekitar April 2024, berikut adalah besaran uang saku LPDP di 69 negara:

    Afrika Selatan: US$ 920 atau sekitar Rp 14 juta.Amerika Serikat: US$ 2.000–2.600 atau sekitar Rp 31 juta-Rp 40 juta.Arab Saudi: 3.100 riyal Arab Saudi atau sekitar Rp 13 juta.Argentina: US$ 700 atau sekitar Rp 11 juta.Australia: 2.500-2.800 dolar Australia atau sekitar Rp 26 juta-Rp 29 juta.Austria: 1.200 euro atau sekitar Rp 21 juta.Belanda: 1.500 euro atau sekitar Rp 26 juta.Belarus: US$ 520 atau sekitar Rp 8 juta.Belgia: 1.500 euro atau sekitar Rp 26 juta.Brasil: 2.500 real Brasil atau sekitar Rp 8 juta.Brunei Darussalam: 570 dolar Brunei Darussalam atau sekitar Rp 6 juta.Bulgaria: 980 lev Bulgaria atau sekitar Rp 8 juta.Chili: US$ 1.400 atau sekitar Rp 22 juta.Ceko: US$ 670 atau sekitar Rp 10 juta.Denmark: 1.400-1.600 euro atau sekitar Rp 24 juta-Rp 28 juta.Estonia: 710 euro atau sekitar Rp 12 juta.Filipina: 35.100 peso Filipina atau sekitar Rp 10 juta.Finlandia: 1.200 euro atau sekitar Rp 21 juta.Hong Kong: 12.700 dolar Hong Kong atau sekitar Rp 25 juta.Hungaria: 780 euro atau sekitar Rp 14 juta.India: 33.400 rupee India atau sekitar Rp 6 juta.Inggris: 1.400-1.900 poundsterling atau sekitar Rp 27 juta-Rp 37 juta.Iran: 950 euro atau sekitar Rp 16 juta.Irlandia: 1.600 euro atau sekitar Rp 28 juta.Islandia: US$ 1.700 atau sekitar Rp 26 juta.Italia: 1.400 euro atau sekitar Rp 24 juta.Jepang: 170.000-195.000 Yen Jepang atau sekitar Rp 17 juta-Rp 19 juta.Jerman: 1.400 euro atau sekitar Rp 24 juta.Kanada: 2.300-2.900 dolar Kanada atau sekitar Rp 26 juta-Rp 33 juta.Kazakhstan: 310.000 tenge Kazakhstan atau sekitar Rp 10 juta.Kenya: US$ 480 atau sekitar Rp 7 juta.Korea Selatan: 1.500.000 won Korea Selatan atau sekitar Rp 17 juta.Kroasia: 630 euro atau sekitar Rp 11 juta.Latvia: 630 euro atau sekitar Rp 11 juta.Lebanon: US$ 1.400 atau sekitar Rp 22 juta.Lituania: 720 euro atau sekitar Rp 12 juta.Luksemburg: 1.500 euro atau sekitar Rp 26 juta.Makau: 7.800 pataca Makau atau sekitar Rp 15 juta.Malaysia: 2.700 ringgit Malaysia atau sekitar Rp 9 juta.Maroko: 540 euro atau sekitar Rp 9 juta.Meksiko: US$ 1.300 atau sekitar Rp 20 juta.Mesir: US$ 880 atau sekitar Rp 14 juta.Norwegia: 12.700 Krone Norwegia atau sekitar Rp 18 juta.Oman: US$ 860 atau sekitar Rp 13 juta.Pakistan: US$ 410 atau sekitar Rp 6 juta.Prancis: 1.500 euro atau sekitar Rp 26 juta.Polandia: 710 euro atau sekitar Rp 12 juta.Portugal: 800 euro atau sekitar Rp 13 juta.Qatar: 6.000 riyal Qatar atau sekitar Rp 25 juta.Rusia: US$ 700-880 atau sekitar Rp 11 juta-Rp 14 juta.Selandia Baru: 2.300 dolar Selandia Baru atau sekitar Rp 21 juta.Singapura: 2.300 dolar Singapura atau sekitar Rp 26 juta.Siprus: 750 euro atau sekitar Rp 13 juta.Slovenia: 650 euro atau sekitar Rp 11 juta.Spanyol: 1.400 euro atau sekitar Rp 24 juta.Sudan: US$ 700 atau sekitar Rp 11 juta.Swedia: 12.300 krona Swedia atau sekitar Rp 18 juta.Swiss: 2.400 franc Swiss atau sekitar Rp 43 juta.Taiwan: US$ 1.100 atau sekitar Rp 17 juta.Thailand: 24.800 baht Thailand atau sekitar Rp 11 juta.Tiongkok: 6.600 yuan Tiongkok atau sekitar Rp 14 juta.Tunisia: 2.300 dinar Tunisia atau sekitar Rp 12 juta.Turki: 490 euro atau sekitar Rp 8,5 juta.Uni Emirat Arab: 6.100 dirham UAE atau sekitar Rp 26 juta.Uzbekistan: US$ 720 atau sekitar Rp 11 juta.Vietnam: 10.790.000 dong Vietnam atau sekitar Rp 6,5 juta.Yaman: US$ 700 atau sekitar Rp 11 juta.Yordania: US$ 810 atau sekitar Rp 13 juta.Yunani: 600 euro atau sekitar Rp 10 juta.

    Besaran uang saku beasiswa ini menyesuaikan dengan biaya hidup di setiap negara dan dapat berubah sesuai kebijakan LPDP di tahun 2025.

  • Kurang-kurangi Stres, Jejaknya Bisa Terekam di Sperma

    Kurang-kurangi Stres, Jejaknya Bisa Terekam di Sperma

    Jakarta

    Seorang pria yang mengalami stres di masa kecil dapat meninggalkan jejak di sel sperma. Sebuah penelitian di jurnal Molecular Psychiatry mengungkap hal tersebut baru-baru ini.

    Penelitian ini mengamati epigenetik sel sperma pada ayah yang terpapar stres tinggi di masa kecilnya. Hasilnya, pengalaman dan lingkungan hidup seseorang dapat memicu perubahan epigenetik, yakni cara DNA (Deoxyribonucleic Acid) dibaca, dan mempengaruhi aktivitas gen.

    “Epigenetik pada dasarnya mengatakan gen mana yang aktif,” kata Dr Jetro Tuulari, profesor di University of Turku Finlandia yang memimpin penelitian tersebut, dikutip dari Livescience.

    Dalam penelitian ini, Tuulari mengamati sel sperma dari 58 pria. Pengamatan dilakukan pada dua penanda epigenetik, yakni DNA methylation dan small non coding RNA.

    Analisis menunjukkan bahwa sperma yang berasal dari pria dengan skor stres tinggi di masa kecil punya profil epigenetik berbeda. Pola ini bahkan tetap ditemukan setelah disesuaikan dengan faktor lain seperti kebiasaan merokok dan minum-minum, yang juga diketahui bisa mempengaruhi epigenome.

    Penting untuk dicatat, penelitian ini masih dalam tahap awal. Adanya perubahan epigenetik pada sperma tidak serta merta berarti dapat diwariskan pada keturunan berikutnya.

    (up/up)