Negara: Filipina

  • Kisah Sukses Budi Pramono, Jenderal Bintang 2 TNI AD Punya 12 Gelar dan Cetak Rekor MURI

    Kisah Sukses Budi Pramono, Jenderal Bintang 2 TNI AD Punya 12 Gelar dan Cetak Rekor MURI

    Jakarta, Beritasatu.com – Jenderal bintang dua TNI Angkatan Darat (AD) Mayjen TNI Budi Pramono sukses mencetak rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI). Budi Pramono sukses meraih rekor MURI sebagai prajurit TNI AD yang memiliki gelar akademik dan kompetensi terbanyak di Indonesia.

    Secara lengkap, dia memiliki gelar, Mayjen TNI Associate Prof. Dr. Budi Pramono, S. I. P., S. H., M. A., M.M., M. H., (GSC)., CIQaR., CIQnR., MOS., MCE., CIMMR. Sang jenderal memiliki 12 gelar akademik dan sertifikasi kompetensi dari berbagai bidang ilmu mulai dari ilmu hukum, ilmu politik, ilmu ekonomi, hingga ilmu pertahanan dan keamanan dari kampus-kampus ternama dalam negeri dan luar negeri.

    Ketua Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) Jaya Suprana memberikan piagam penghargaan MURI Nomor 11996/R. MURI/X/2024 kepada Mayjen Budi di Kantor MURI, Jakarta, pada Kamis (31/10/2024).

    Pada kesempatan itu, Budi mengungkapkan tips berhasil mengumpulkan berbagai gelar akademik tersebut selama 30 tahun.

    Dia bercerita, pada awalnya dia tergugah untuk terus menimba ilmu sejak mendapatkan tugas belajar ke Hull University, Inggris, pada 1997.

    Tugas belajar tersebut didapat saat dia berpangkat kapten dari Presiden Prabowo Subianto, yang saat itu menjabat sebagai Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus.

    Dia mendapatkan tugas belajar itu setelah berhasil melewati serangkaian tes dan seleksi di lingkungan TNI AD.

    “Dorongan untuk menimba ilmu ini dipicu saat saya menerima tugas belajar untuk mengambil S-2 ke Hull University oleh Jenderal Prabowo Subianto pada 1997. Saya ke-trigger karena bersemangat mendapatkan tugas belajar itu,” kata Mayjen Budi Pramono, dilansir dari Antara, Jumat (1/11/2024).

    Dia menyelesaikan belajar di Inggris tersebut selama setahun. Kemudian dia kembali ke Indonesia dan melanjutkan tugasnya sebagai prajurit TNI.

    Namun, dirinya tidak pernah surut untuk belajar berbagai keilmuan lainnya. Budi kemudian mendapatkan gelar master ilmu hukum, master bidang manajemen, hingga gelar doktor untuk ilmu politik pada 2018.

    Budi menegaskan, alasannya terus menimba ilmu hingga akhirnya dia mengoleksi berbagai gelar akademik itu karena dia yakin ilmu merupakan senjata paling mematikan. Inspirasinya adalah Nelson Mandela, yakni dengan kutipan darinya,  “pendidikan adalah senjata paling kuat yang dapat kamu pakai untuk mengubah dunia”.

    Mayjen Budi mengaku tidak akan berhenti belajar. Bahkan, saat ini, dirinya masih proses menyelesaikan pendidikan doktor ilmu hukum.

    Budi menegaskan, tidak ada kata sulit dalam belajar dan dia menikmati masa-masa studinya. Waktu senggang pun selalu dia manfaatkan untuk belajar.

    “Asalkan ada willingness (kemauan) semua bisa diatasi,” kata staf khusus Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) ini.

    Di sisi lain, yakni penugasan sebagai anggota militer, Budi mengikuti rangkaian pendidikan dan kursus Regimental Officer Advanced Course (Suslapa-II) di Australia pada 1996, kemudian di National Security Intelligence Training Course di Taiwan pada 1999.

    Selain itu, dirinya juga menjadi lulusan terbaik (honor graduate) saat menempuh pendidikan Command and General Staff College di School of General Staff and Command di Manila, Filipina pada 2001.

    Dia juga terpilih sebagai peserta United Nations Logistics Course di Port Dickson pada 2002, Austfamil Course di Laverton, Australia pada 2003, serta Emergency Management Australia Course pada 2004.

    Dalam perjalanan kariernya di TNI, Budi masuk kecabangan Artileri Pertahanan Udara (Arh) setelah lulus Akmil, kemudian berdinas selama kurang lebih 10 tahun di Kostrad, lanjut ke Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI.

    Jenderal bintang dua itu ditugaskan sebagai Atase Pertahanan (Athan) RI di Iran pada 2012, yang juga membawahi Irak, Azerbaijan, dan Turkmenistan. Dalam penugasannya sebagai athan, dia mendapatkan penghargaan dari Duta Besar RI di Iran dan juga menjabat sebagai dean/ketua asosiasi athan-athan (MAAT) di Teheran, Iran.

    Selain itu, Mayjen Budi aktif mengajar di Sekolah Tinggi Hukum Militer (STHM) sekarang ini. 
     

  • Rupiah dan Mayoritas Mata Uang Asia Tertekan Dolar AS pada Jumat 1 November 2024

    Rupiah dan Mayoritas Mata Uang Asia Tertekan Dolar AS pada Jumat 1 November 2024

    Jakarta, Beritasatu.com – Nilai tukar rupiah dan mata uang Asia melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan, Rabu (23/10/2024) pagi.

    Melansir Bloomberg Asian Pacific Currencies, hingga pukul 09.42, rupiah di pasar spot exchange berkurang 19,5 poin atau 0,12% menjadi Rp 15.717 per dolar AS.

    Sementara, yen Jepang di pasar spot exchange turun 0,20% menjadi 152 yen per dolar AS, dolar Hong Kong turun tipis 0,02% menjadi 7,77 dolar Hong Kong per dolar AS, won Korea turun 0,15% menjadi 1,379 won per dolar AS, peso Filipina melemah 0,09% menjadi 57,9 peso per dolar AS, won Korea anjlok 0,28% menjadi 1,37 won per dolar AS, yuan China melemah 0,0082 poin atau 0,12% menjadi 7,12 yuan per dolar AS, dan baht Thailand melemah tipis 0,02% menjadi 33,68 baht per dolar AS.

    Sementara, ringgit Malaysia di pasar spot exchange naik 0,03% menjadi 4,37 ringgit per dolar AS, rupe India bertambah 0,0025 poin menjadi 84 rupe per dolar AS, dan dolar Taiwan bertambah 0,12% menjadi 31 dolar Taiwan per dolar AS. 

  • Meta AI Kantongi 500 Juta Pengguna, Mau Jadi Asisten AI Paling Banyak Dipakai – Page 3

    Meta AI Kantongi 500 Juta Pengguna, Mau Jadi Asisten AI Paling Banyak Dipakai – Page 3

    Di samping itu, Meta juga telah mengumumkan kalau Meta AI akan menjangkau lebih banyak pengguna di seluruh dunia. Lewat pengumuman terkini, perusahaan telah menambah daftar negara yang mendukung layanan tersebut.

    Mengutip informasi dari GSM Arena, Kamis (10/10/2024), Meta AI kini secara resmi hadir di enam negara baru yakni Inggris, Brasil, Bolivia, Guatemala, Paraguay, dan Filipina.

    Khusus pengguna di Filipina, Meta bahkan memungkinkan mereka untuk berinteraksi menggunakan bahasa Tagalog. Selain enam negara tersebut, chatbot AI ini juga dipersiapkan untuk hadir ke 15 negara lainnya.

    Negara itu adalah Algeria, Mesir, Indonesia, Irak, Yordania, Libya, Malaysia, Maroko, Arab Saudi, Sudan, Thailand, Tunisia, Uni Emirat Arab, Vietnam, dan Yaman.

    Adapun bahasa yang didukung di wilayah ini termasuk Arab, Indonesia, Thailand, dan Vietnam. Dengan ekspansi ini, Meta AI akan tersedia di 43 negara dan dapat berkomunikasi dalam beragam bahasa.

     

  • Topan Dahsyat Kong-rey Terjang Taiwan, 2 Orang Tewas-205 Terluka

    Topan Dahsyat Kong-rey Terjang Taiwan, 2 Orang Tewas-205 Terluka

    Taipei

    Topan dahsyat Kong-rey menerjang daratan Taiwan kemarin. Peristiwa itu menyebabkan dua orang tewas.

    Dilansir Associated Press, Jumat (1/11/2024), angin kencang serta hujan deras memicu banjir di sebagian besar pantai timur dan wilayah utara Taiwan. Penerbangan dan layanan kereta api dihentikan di Taiwan dan 8.600 orang mengungsi ke tempat penampungan.

    Topan Kong-rey bertiup dengan kecepatan 184 Km per jam dengan hembusan angin hingga 227 Km per jam saat bergerak di wilayah timur Taitung. Sebagian wilayah Yilan dan Hualien terendam banjir akibat hujan lebat.

    Topan Kong-rey melemah hingga 144 Km per jam pada Kamis (31/10) malam. Administrasi Cuaca Pusat Taiwan menyebut pusat badai bergerak menjauh dari pulau utama.

    Badai tersebut diperkirakan akan bergerak ke timur laut dan akan menghantam pulau-pulau terpencil Taiwan. Pihak berwenang Taiwan melaporkan dua orang tewas dan 205 orang cedera akibat badai tersebut hingga Kamis sore.

    Salah satu korban tewas akibat pohon yang tumbang dan menimpa kendaraan. Kantor Berita Pusat Taiwan melaporkan satu orang lainnya tewas ketika tiang listrik tumbang.

    Para pejabat juga mengatakan bahwa mereka mencoba menghubungi sepasang wisatawan Ceko yang sedang mendaki di Taman Nasional Tarako di Hualien, yang terkenal dengan tebing curam dan jalur pegunungannya. Wisatawan lainnya diimbau untuk tetap tinggal di tempat mereka berada.

    Di lepas pantai utara, sebuah kapal tunda dikirim untuk menarik kapal barang berbendera China yang terombang-ambing dan telah ditinggalkan oleh awaknya di tengah laut yang ganas. Sebelumnya pada Kamis, mata topan tersebut bertiup sekitar 110 Km di sebelah timur Provinsi Batanes, Filipina paling utara.

    Warga di gugusan pulau kecil yang berpenduduk sekitar 19.000 orang itu telah dievakuasi ke tempat penampungan pada hari Rabu.

    (haf/haf)

  • Sampai Kapan RI Panas Mendidih, Ini Prediksi BMKG

    Sampai Kapan RI Panas Mendidih, Ini Prediksi BMKG

    Jakarta, CNBC Indonesia – Sepanjang Oktober kemarin wilayah Indonesia mengalami cuaca panas dengan suhu maksimal harian mencapai 38 derajat Celsius.

    Tercatat ada 20 daerah paling ‘terpanggang’ berdasarkan laporan stasiun BMKG di tiap daerah.

    Tingginya suhu bulan ini dikarenakan minimnya pertumbuhan awan pada siang hari, seperti dijelaskan oleh Kepala Pusat Meteorologi Publik BMKG, Andri Ramdhani.

    Ia menjelaskan, kondisi tersebut menyebabkan penyinaran matahari pada siang hari ke permukaan bumi tidak mengalami hambatan signifikan oleh awan di atmosfer. Sehingga suhu pada siang hari di luar ruangan terasa sangat terik.

    “Saat ini sebagian besar wilayah Indonesia di selatan ekuator masih mengalami musim kemarau dan sebagian lainnya akan mulai memasuki periode peralihan musim pada periode Oktober-November, sehingga kondisi cuaca cerah masih mendominasi pada siang hari,” ujar Andri kepada CNBC Indonesia melalui pesan singkat, dikutip Jumat (1/11/2024).

    Selain itu, meskipun sebagian wilayah Indonesia sudah memasuki musim hujan, kondisi cuaca terik dengan suhu tinggi masih terjadi di beberapa wilayah di Indonesia.

    Kondisi ini dipicu salah satunya adalah karena keberadaan Siklon Tropis Kong-Rey di Perairan sebelah utara Filipina yang menarik massa udara di sekitarnya, termasuk di Indonesia sehingga mengurangi potensi pertumbuhan awan hujan.

    Namun demikian, kondisi ini diprediksi tidak akan berlangsung lama dikarenakan TC Kong-Rey yang bergerak ke arah Barat Laut-Utara menjauhi wilayah Indonesia tidak lagi memberikan pengaruh tidak langsungnya pada peningkatan suhu di wilayah Indonesia.

    Berkurangnya pengaruh TC Kong-Rey di wilayah Indonesia ini menyebabkan massa udara yang sebelumnya tertarik mendekati sistem siklon tropis, kembali aktif meningkatkan labilitas atmosfer di Indonesia, begitu pula dengan dinamika atmosfer lainnya yang turut berperan dalam peningkatan potensi hujan di Indonesia.

    Seiring dengan peningkatan hujan di beberapa wilayah, maka penurunan suhu udara diprediksi juga akan terjadi dalam seminggu ke depan.

    20 Wilayah RI paling panas

    Berikut ini daftar wilayah dengan suhu harian maksimum tertinggi di Indonesia yang teramati selama 24 jam terakhir, dikutip dari Instagram BMKG.

    Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Emas: 37.1 derajat Celcius
    Stasiun Meteorologi Perak I: 37.0 derajat Celcius
    Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Perak: 36.6 derajat Celcius
    Stasiun Meteorologi Juanda: 36.4 derajat Celcius
    Stasiun Meteorologi Mutiara Sis-Al Jufri: 35.8 derajat Celcius
    Stasiun Meteorologi Sultan Syarif Kasim li: 34.9 derajat Celcius
    Stasiun Meteorologi Soekarno Hatta: 34.8 derajat Celcius
    Stasiun Meteorologi Sentani: 34.7 derajat Celcius
    Stasiun Meteorologi David Constatijn Saudale: 34.6 derajat Celcius
    Stasiun Meteorologi Supadio: 34.5 derajat Celcius
    Stasiun Meteorologi Rahadi Oesman: 34.5 derajat Celcius
    Stasiun Meteorologi Rendani: 34.4 derajat Celcius
    Stasiun Meteorologi Kemayoran: 34.4 derajat Celcius
    Stasiun Meteorologi Eltari: 34.4 derajat Celcius
    Stasiun Meteorologi Domine Eduard Osok: 34.0 derajat Celcius
    Stasiun Meteorologi Mozez Kilangin: 34.0 derajat Celcius
    Stasiun Meteorologi Sultan Hasanuddin: 33.6 derajat Celcius
    Stasiun Meteorologi Maritim Panjang: 33.8 derajat Celcius
    Stasiun Meteorologi Sultan Babullah: 33.8 derajat Celcius
    Stasiun Meteorologi Namlea: 33.4 derajat Celcius.

    (dem/dem)

  • Jenderal TNI AD pecahkan rekor MURI raih gelar akademik terbanyak

    Jenderal TNI AD pecahkan rekor MURI raih gelar akademik terbanyak

    Jakarta (ANTARA) – Jenderal bintang dua TNI Angkatan Darat Mayjen TNI Budi Pramono berhasil memecahkan rekor MURI sebagai prajurit TNI AD yang memiliki gelar akademik dan kompetensi terbanyak di Indonesia.

    Dalam rentang waktu 30 tahun lebih, Mayjen TNI Associate Prof. Dr. Budi Pramono, S. I. P., S. H., M. A., M.M., M. H., (GSC)., CIQaR., CIQnR., MOS., MCE., CIMMR., mengoleksi 12 gelar akademik dan sertifikasi kompetensi dari berbagai bidang ilmu mulai dari Ilmu Politik, Ilmu Hukum, Ilmu Ekonomi, dan Pertahanan dan Keamanan dari kampus-kampus ternama dalam negeri dan luar negeri.

    Berkat prestasinya itu, Ketua Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) Jaya Suprana menyerahkan piagam penghargaan MURI Nomor 11996/R. MURI/X/2024 kepada Mayjen Budi di Kantor MURI, Jakarta, Kamis.

    Dalam acara penyerahan piagam MURI, Jaya Suprana sempat mengulik “kiat-kiat” Budi mengoleksi gelar-gelar akademik di belakangnya.

    Budi pun bercerita dia tergugah untuk terus menimba ilmu sejak mendapatkan tugas belajar ke Hull University, Inggris, pada 1997 oleh Presiden Prabowo Subianto, yang saat itu masih menjabat sebagai Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus.

    Budi, yang saat itu masih berpangkat kapten, menyebut dia mendapatkan tugas belajar itu setelah berhasil melewati serangkaian tes dan seleksi di lingkungan TNI AD.

    “Dorongan untuk menimba ilmu ini dipicu saat saya menerima tugas belajar untuk mengambil S2 ke Hull University oleh Jenderal Prabowo Subianto pada 1997. Saya ke-trigger karena bersemangat mendapatkan tugas belajar itu,” kata Mayjen Budi Pramono menjawab pertanyaan Jaya Suprana.

    Kemudian, selepas merampungkan studinya selama setahun di Inggris, Budi kembali ke Indonesia dan melanjutkan tugasnya sebagai prajurit, tetapi itu tak menyurutkan langkahnya untuk kembali mempelajari bidang ilmu lainnya. Alhasil, Budi kemudian mendapatkan gelar master Ilmu Hukum, master bidang Manajemen, hingga gelar doktor untuk Ilmu Politik pada 2018.

    Di Kantor MURI, Budi menyebut keinginannya terus menimba ilmu hingga akhirnya dia mengoleksi berbagai gelar akademik itu karena dia yakin ilmu merupakan senjata paling mematikan. Dia terinspirasi dari seruan Nelson Mandela: “Pendidikan adalah senjata paling kuat yang dapat kamu pakai untuk mengubah dunia”.Staf Khusus Kepala Staf TNI Angkatan Darat Mayjen TNI Associate Prof. Dr. Budi Pramono, S. I. P., S. H., M. A., M.M., M. H., (GSC)., CIQaR., CIQnR., MOS., MCE., CIMMR., di Kantor MURI, Jakarta, Kamis (31/10/2024) menerima piagam penghargaan dari Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) karena memecahkan rekor MURI sebagai prajurit TNI Angkatan Darat yang meraih gelar akademik dan kompetensi terbanyak di Indonesia. Piagam penghargaan itu diberikan oleh Ketua MURI Jaya Suprana (kanan). ANTARA/Genta Tenri Mawangi.

    Oleh karena itu, dia mengaku tak akan berhenti menimba ilmu. Bahkan saat ini, Mayjen Budi pun dalam proses menyelesaikan pendidikan doktor Ilmu Hukum.

    Buat Budi, tak ada kata sulit dalam belajar. Dia mengaku menikmati masa-masa studinya. Alhasil, masa-masa senggang dan waktu libur pun dia gunakan untuk belajar.

    “Asalkan ada willingness (kemauan, red.) semua bisa diatasi,” kata Budi, yang saat ini bertugas sebagai Staf Khusus Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD).

    Dalam lingkup militer, pendidikan yang diterima Budi juga terbilang lengkap. Budi mengikuti rangkaian pendidikan dan kursus Regimental Officer Advanced Course (Suslapa-II) di Australia pada 1996, kemudian di National Security Intelligence Training Course di Taiwan pada 1999. Dia kemudian menjadi lulusan terbaik (honor graduate) saat menempuh pendidikan Command and General Staff College di School of General Staff and Command di Manila, Filipina pada 2001. Dia lanjut terpilih sebagai peserta United Nations Logistics Course di Port Dickson pada 2002, Austfamil Course di Laverton, Australia pada 2003, dan Emergency Management Australia Course pada 2004.

    Dalam rentang kariernya, Budi masuk kecabangan Artileri Pertahanan Udara (Arh) selepas lulus Akmil, dan dia berdinas selama kurang lebih 10 tahun di Kostrad, kemudian lanjut ke Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI. Perwira tinggi bintang dua itu pada 2012 ditugaskan sebagai Atase Pertahanan (Athan) RI di Iran, yang juga membawahi Irak, Azerbaijan, dan Turkmenistan. Dalam penugasannya sebagai athan, dia mendapatkan penghargaan dari Duta Besar RI di Iran dan juga menjabat sebagai dean/ketua asosiasi athan-athan (MAAT) di Teheran, Iran.

    Di lingkungan kampus, Mayjen Budi saat ini aktif mengajar di Sekolah Tinggi Hukum Militer (STHM).

    Pewarta: Genta Tenri Mawangi
    Editor: Guido Merung
    Copyright © ANTARA 2024

  • Suhu di Jawa Lagi ‘Panas-panasnya’, Sampai Kapan? Ini Jawaban BMKG

    Suhu di Jawa Lagi ‘Panas-panasnya’, Sampai Kapan? Ini Jawaban BMKG

    Jakarta

    Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan masyarakat agar mewaspadai dan mengantisipasi cuaca panas yang terjadi di beberapa wilayah Indonesia. Bahkan beberapa wilayah seperti Flores Timur di Provinsi Nusa Tenggara Barat suhu panas mencapai 38,4 derajat celsius pada 27 Oktober 2024.

    Beberapa wilayah lain seperti Majalengka di Jawa Barat, Semarang di Jawa Tengah, dan Bima di Nusa Tenggara Barat juga mengalami suhu panas sekitar 37-37,8 derajat celsius. Ketua Tim Kerja Prediksi dan Peringatan Dini Cuaca BMKG Ida Pramuwardani menjelaskan sebenarnya ini adalah sebuah fenomena umum yang kerap terjadi khususnya pada bulan Mei dan Oktober.

    Meski begitu, ia mengimbau masyarakat untuk tetap waspada mengingat tren peningkatan suhu terus terjadi setiap tahunnya.

    “Namun, juga kalau kita melihat dari long trennya memang ada peningkatan yang selalu konsisten dari tahun ke tahun. Jadinya kita perlu waspada juga, karena ini terus meningkat, jadi ke depannya potensi peningkatan ada peluangnya cukup besar,” kata Ida ketika dihubungi oleh detikcom, Kamis (31/10/2024).

    Menurutnya ada empat faktor yang memicu suhu panas di beberapa wilayah Indonesia belakangan ini. Beberapa di antaranya adalah keberadaan siklon tropis di sekitar Indonesia dan posisi sumbu matahari.

    Keberadaan siklon tropis di sekitar Filipina dan Laut China Selatan menarik massa udara yang ada di sekitarnya, termasuk di Indonesia, Situasi ini disebut Ida mengganggu pertumbuhan dan tutupan awan di wilayah Indonesia.

    “Ini menyebabkan pertumbuhan awan yang saat ini sudah banyak, mulai terganggu. Sehingga Indonesia karena tutupan awannya berkurang, karena semua energi ditarik ke sana, sehingga sinar matahari itu terpapar ke permukaan bumi cukup maksimal,” sambung Ida.

    Ida menambahkan posisi sumbu matahari yang ada saat ini juga mendukung faktor suhu yang semakin panas. Ia menuturkan pergerakan sumbu matahari saat ini berada di belahan bumi selatan, sehingga penyinaran di wilayah selatan ekuator seperti Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara menjadi lebih optimal.

    Selain, itu ia mengungkapkan faktor kecepatan angin yang menurun juga memberikan dampak pada cuaca yang lebih panas. Kecepatan angin menurut Ida sangat berkontribusi dalam distribusi panas.

    Ketika kecepatan angin rendah, maka panas ‘terperangkap’ dan tidak bisa berpindah ke tempat lainnya.

    “Jadinya banyak wilayah Indonesia itu tidak ada penurunan suhu, malah suhunya panas karena terpapar sinar matahari, tidak ada pergerakan massa udara, sehingga terakumulasi panasnya,” tandasnya.

    (avk/naf)

  • Jumat Hingga Sabtu Pekan Ini, Wilayah Sulut Berpotensi Cuaca Ekstrem

    Jumat Hingga Sabtu Pekan Ini, Wilayah Sulut Berpotensi Cuaca Ekstrem

    Liputan6.com, Manado – Wilayah Sulut berpotensi dilanda cuaca ekstrem pada akhir pekan ini, yakni oada Jumat hingga Sabtu. Hal ini disampaikan pihak Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

    “Warga diminta untuk mewaspadai potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat dan petir dan angin kencang,” ajak Koordinator Operasional BMKG Stasiun Meteorologi Sam Ratulangi Manado, Ben A Molle pada, Selasa (29/10/2024).

    Ben mengatakan, dalam prakiraan cuaca sepekan, tanggal 29 Oktober 2024 hingga 3 November 2024, pada Senin-Rabu dan Ahad diperkirakan tidak terjadi cuaca ekstrem.

     Sementara potensi cuaca ekstrem tanggal 1 November 2024 diperkirakan terjadi di wilayah Kabupaten Kepulauan Talaud dan Kabupaten Kepulauan Sangihe.

    “Selanjutnya di tanggal 2 November 2024, berpotensi terjadi di Kabupaten Minahasa Utara, Kabupaten Minahasa, Kota Tomohon dan Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan,” ujarnya.

    Dia menjelaskan kondisi labilitas udara di sebagian wilayah Sulawesi Utara mendukung proses konvektif secara lokal. Sea Surface Temperature’ (SST) anomali dalam rentang +0.5 s/d +1.0 °C terpantau di wilayah Laut Sulawesi dan sekitarnya.

    Selanjutnya, siklon tropis KONG-REY di Laut Filipina timur Filipina, 16.5LU, 132.5BT, bergerak ke arah barat, dengan kecepatan 7 knots (13 kilometer/jam) bergerak menjauhi wilayah Indonesia.

    “Sedangkan siklon tropis TRAMI di Laut Cina Selatan sebelah timur Vietnam, 16.8LU, 108.6BT, bergerak ke barat barat daya, kecepatan 7 knots atau 13 kilometer/jam bergerak menjauhi wilayah Indonesia,” tuturnya.

  • TNI AU kirim helikopter Caracal untuk evakuasi korban bencana Filipina

    TNI AU kirim helikopter Caracal untuk evakuasi korban bencana Filipina

    Personel TNI AU dan Helikopter Caracal yang dikirim untuk misi kemanusiaan di Filipina, Senin (28/10/2024). ANTARA/HO-Humas TNI AU

    TNI AU kirim helikopter Caracal untuk evakuasi korban bencana Filipina
    Dalam Negeri   
    Novelia Tri Ananda   
    Rabu, 30 Oktober 2024 – 19:21 WIB

    Elshinta.com – Jajaran TNI AU mengerahkan helikopter H-225M Caracal untuk melakukan operasi pemulihan dan evakuasi korban bencana badai tropis Kristine (Trami) di wilayah Bicol, Filipina. Berdasarkan siaran pers resmi TNI AU yang disampaikan hari ini bahwa kegiatan tersebut dilakukan dalam rangka menjalankan misi kemanusiaan untuk membantu salah satu negara sahabat.

    Helikopter tersebut akan berperan dalam mencari korban, membawa korban ke pihak medis dan mengantar logistik medis dan kebutuhan lainnya. Helikopter milik TNI AU itu juga akan berkolaborasi dengan helikopter Mi-17 TNI AD milik TNI AD yang dikirim Mabes TNI ke lokasi bencana.

    Selain mengirimkan helikopter untuk proses evakuasi, TNI AU juga mengirimkan dua pasukan terbaiknya, yakni Komandan Wing Udara 4 Lanud Atang Sendjaja dan Kolonel Pnb Asep Wahyu Wijaya untuk memimpin 24 pasukan TNI gabungan tiga matra yang akan bertugas selama 14 hari di Filipina.

    Asisten Operasi Kepala Staf Koops Udara Nasional Marsma TNI David Yohan Tamboto mengatakan pihaknya telah menyiapkan pasukan dan alutsista yang terbaik untuk di kirim Filipina. Walau sudah memiliki kemampuan yang mumpuni, David Yohan tetap mengingatkan kepada anak buahnya untuk mengutamakan keselamatan dalam bertugas.

    “Diingatkan untuk menjaga soliditas tim, profesionalisme, serta keselamatan dalam bertugas, dengan tetap mematuhi hukum dan budaya setempat selama menjalankan misi di Filipina,” ujar dia dalam siaran pers tersebut.

    Sumber : Antara

  • BMKG Prakirakan Kota Besar di Indonesia Hujan dan Berawan pada Kamis 31 Oktober 2024

    BMKG Prakirakan Kota Besar di Indonesia Hujan dan Berawan pada Kamis 31 Oktober 2024

    Jakarta, Beritasatu.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan, berbagai kota besar di Indonesia akan hujan dan berawan pada Kamis (31/10/2024).

    Prakirawan BMKG Maria Klaudiana mengatakan hujan lebat akan melanda Jambi, Pangkal Pinang, Palembang, hingga Mataram. “Sementara Tanjung Selor, Palangkaraya, Banjarmasin, Manado, Mamuju, Nabire, Jayapura, Jayawijaya, dan Merauke juga berpotensi turun hujan,” kata dia dilansir Antara.

    Sementara itu, beberapa kota besar lainnya akan mengalami hujan ringan hingga sedang, yaitu Medan, Pekanbaru, Tanjung Pinang, Lampung, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya. Selain itu, Denpasar, Kupang, Pontianak, Samarinda, Makassar, Palu, Ternate, Ambon, Sorong, dan Manokwari.

    Adapun beberapa kota besar lain diprakirakan mengalami kondisi berawan, meliputi Banda Aceh, Padang, Bengkulu, Jakarta, Serang, Gorontalo, dan Kendari.

    BMKG memprakirakan tinggi gelombang air laut di wilayah Indonesia umumnya berada di kisaran 0,5 hingga 2,5 meter. Gelombang setinggi hingga 4 meter berpotensi terjadi di Laut China Selatan, Samudra Pasifik timur Filipina, Samudra Hindia barat daya Sumatera, dan Laut Arafuru.