Negara: Filipina

  • Imigrasi dan Polri Tangkap Buronan Asal Filipina di Bali

    Imigrasi dan Polri Tangkap Buronan Asal Filipina di Bali

    Bisnis.com, JAKARTA–Direktorat Jenderal Imigrasi dan Polri meringkus buronan asal negara Filipina berinisial HAP di Bali.

    Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Imigrasi, Saffar Muhammad Godam mengemukakan buronan asal negara Filipina HAP tersebut ditangkap saat terdeteksi tengah melewati Bandara Ngurai Rai Bali. 

    Menurutnya, buronan HAP tersebut datang ke Indonesia menggunakan maskapai Scoot dengan nomor penerbangan TR0286 pada tanggal 10 Oktober 2024.

    “HAP diketahui menggunakan Hong Kong Airlines nomor penerbangan HX706 dengan tujuan Hong Kong. Sistem pencegahan dan penangkalan Ditjen Imigrasi mendeteksi yang bersangkutan masuk dalam daftar cekal sehingga petugas Imigrasi langsung menunda keberangkatannya,” tuturnya di Jakarta, Selasa (26/11/2024).

    Dia menjelaskan bahwa HAP sama sekali tidak melakukan perlawanan ketika akan ditangkap oleh petugas dari Ditjen Imigrasi. Menurutnya, setelah diamankan, buronan HAP tersebut langsung dibawa ke Jakarta dan diserahkan kepada kepolisian.

    “Pukul 19.20 WITA, HAP bertolak ke Jakarta kemudian dikawal oleh Petugas Kantor Imigrasi Soekarno-Hatta untuk pemeriksaan dan pendalaman di Direktorat Jenderal Imigrasi,” katanya.

    Sementara itu, Direktur Pengawasan dan Penindakan Keimigrasian Barron Ichsan menyampaikan pada 13 November 2024, HAP telah resmi diserahkan kepada Divisi Hubungan Internasional (Divhubinter) Polri. 

    Menurutnya, penyerahan buronan tersebut merupakan bentuk sinergi antara aparat penegak hukum Indonesia sekaligus mitra internasional.

    “Kerja sama Imigrasi Indonesia dengan Pemerintah Filipina, khususnya Interpol, merupakan wujud komitmen kami dalam menjaga keamanan wilayah Indonesia dari kejahatan transnasional. Kami berperan aktif dalam meringkus pelaku kejahatan lintas negara dan berkontribusi menjaga keamanan di tingkat regional,” ujarnya.

  • Jusuf Kalla: Hukum Indonesia Ibarat Penyakit, Harus Dioperasi

    Jusuf Kalla: Hukum Indonesia Ibarat Penyakit, Harus Dioperasi

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Mantan Wakil Presiden Republik Indonesia, Jusuf Kalla, menyoroti pentingnya kepastian hukum sebagai fondasi utama untuk mendorong kemajuan bangsa.

    Menurutnya, meski Indonesia memiliki potensi besar untuk berkembang, proses menuju kesejahteraan rakyat dan penghormatan internasional masih terhambat oleh masalah mendasar di sektor hukum.

    “Kita rasanya agak lambat menuju ke arah negara yang maju dan sejahtera. Masalah yang paling pokok adalah masalah hukum. Sekarang hampir semua sektor hukum dan penegak hukumnya sangat perlu diperbaiki dan dikelola sebaik-baiknya. Kalau diibaratkan penyakit, ini harus dioperasi,” ujar Jusuf Kalla dalam YouTube Mahfud MD, Selasa (26/11/2024).

    Ia menekankan bahwa tanpa kepastian hukum, rencana ekonomi yang baik sekalipun sulit untuk diwujudkan.

    “Mau mengundang investor asing, mereka pasti bertanya dulu soal hukumnya. Indonesia bahkan bukan lagi pilihan pertama untuk investasi di Asia Tenggara. Sekarang Vietnam, Malaysia, Thailand, dan Filipina lebih menarik bagi investor. Itu kelemahan luar biasa kita, terutama soal kepastian hukum,” tambahnya.

    Jusuf Kalla juga menyoroti bahwa permasalahan ekonomi tidak hanya soal menarik investasi dari luar negeri, tetapi juga bagaimana memberikan kenyamanan dan kepastian bagi para investor.

    “Misalnya, proses perizinan yang berbulan-bulan itu sangat melelahkan. Kalau hukum kita bagus, semuanya akan ikut menjadi baik,” jelasnya.

    Dalam pandangannya, perbaikan hukum adalah langkah strategis untuk membangun kepercayaan internasional dan mempercepat pertumbuhan ekonomi Indonesia.

  • Wapres Filipina Bantah Berencana Bunuh Presiden Marcos

    Wapres Filipina Bantah Berencana Bunuh Presiden Marcos

    Jakarta

    Wakil Presiden (Wapres) Filipina Sara Duterte pada hari Selasa (26/11) membantah bahwa dirinya berencana untuk membunuh Presiden Ferdinand Marcos Jr. Dia mengatakan bahwa komentarnya yang memicu penyelidikan pemerintah hanya mencerminkan “kekhawatiran” terhadap mantan sekutunya itu.

    Sebelumnya, Departemen Kehakiman negara itu pada hari Senin (25/11) menyebut Duterte sebagai “dalang” dari sebuah rencana untuk membunuh presiden. Departemen pun mengeluarkan panggilan pengadilan yang menuntutnya untuk hadir dalam penyelidikan resmi.

    Dilansir kantor berita AFP, Selasa (26/11/2024), langkah tersebut dilakukan setelah Sara mengatakan kepada wartawan, bahwa dia telah memerintahkan salah satu anggota tim keamanannya untuk membunuh Marcos, istrinya Liza Araneta-Marcos dan sepupunya Martin Romualdez jika dugaan rencana untuk membunuhnya berhasil.

    Namun Sara tampaknya menarik kembali komentar tersebut pada hari Selasa, menyebutnya sebagai ekspresi “kekhawatiran” atas “kegagalan pemerintahan Marcos untuk melayani orang-orang Filipina sementara mereka menganiaya musuh-musuh politik”.

    Dia juga mengatakan tuduhan pemerintah tentang rencana tersebut merupakan “lelucon”.

    “Akal sehat seharusnya cukup bagi kita untuk memahami dan menerima bahwa tindakan balas dendam bersyarat tidak merupakan ancaman aktif. Ini adalah rencana tanpa dasar,” kata Duterte dalam sebuah pernyataan.

    “Saya yakin bahwa penyelidikan yang jujur akan dengan mudah mengungkap narasi ini (tentang dugaan rencana untuk membunuh Marcos) sebagai lelucon, khayalan, atau tidak ada apa-apanya sama sekali,” imbuh Sara.

    Lihat video: Wapres Filipina Diduga Otak Atas Rencana Pembunuhan Presiden Marcos Jr

  • Jadwal M6 Mobile legends, Wakil Indonesia Main 28 November 2024

    Jadwal M6 Mobile legends, Wakil Indonesia Main 28 November 2024

    Jakarta

    Setelah fase wild card berakhir, keseruan M6 Mobile Legends berlanjut ke babak swiss stage. Di sini ada dua tim asal Indonesia yang akan bermain, yakni Team Liquid ID dan RRQ Hoshi.

    Keduanya akan tampil di IOI Grand Exhibition & Convention Center, Kuala Lumpur, Malaysia. Sebanyak 16 tim yang akan bersaing memperebutkan tempat di babak knockout stage.

    Tim-tim tersebut berasal dari berbagai macam negara seperti Argentina, Myanmar, Singapura, Filipina, Arab Saudi, Kamboja, Turki, Amerika Serikat, China, Rusia, dan Malaysia. Berikut daftar tim yang lolos ke babak swiss stage.

    Maycam EvolveFalcon EsportsNIP FlashFnatic Onic PHAurora GamingTwisted MindsCFU GamingS2G EsportsBloodThristyKingsTeam Liquid IDRRQ HoshiKeepBest GamingTeam SpiritSelangor Red GiantsTeam VamosULFHEDNARJadwal M6 Mobile Legends Babak Swiss Stage

    Untuk diketahui, babak swiss stage pertama kali hadir di M Series. Di babak ini Mobile Legends Esports dibagi menjadi lima round.

    Swiss stage pertama diselenggarakan pada 28 November. Lalu putaran kedua berlangsung pada 29 November 2024. Sementara yang ketiga hadir pada 30 November 2024, keempat dari 3-4 Desember 2024, dan terakhir mulai 5 Desember 2024.

    Berikut jam main dua wakil Indonesia di putaran pertama babak swiss stage:

    Kamis, 28 November 2024

    S2G Esports Vs Selangor Red Giants – 13.00 WIBULFHEDNAR Vs BloodThristyKings – 14.00 WIBNIP Flash Vs CFU Gaming – 15.00 WIBTeam Spirit Vs Maycm Evolve – 16.05 WIBTwisted Minds Vs Team Vamos – 17.00 WIBFalcon Esports Vs Aurora – 18.00 WIBKeepBest Gaming Vs RRQ Hoshi – 19.00 WIBTeam Liquid ID Vs Fnatic Onic PH – 20.00 WIB

    Namun perlu diingat, jam mainnya bisa saja berubah sesuai kebijakan panitia. Biasanya kendala teknis mempengaruhi jadwal bermain setiap tim. Satu hal yang pasti, acaranya akan mulai bergulir pada pukul 13.00 WIB.

    (hps/fay)

  • Wapres Filipina Ditetapkan sebagai Dalang Upaya Pembunuhan Presiden Marcos Jr

    Wapres Filipina Ditetapkan sebagai Dalang Upaya Pembunuhan Presiden Marcos Jr

    GELORA.CO – Kementerian Hukum Filipina melabeli Wapres Sara Duterte sebagai dalang rencana pembunuhan terhadap Presiden Ferdinand Marcos Jr atau Bongbong, Senin (25/11).

    Atas penetapan itu Sara diberikan waktu sampai lima hari untuk memenuhi panggilan pengadilan. Ia juga terancam akan diseret ke sidang pemakzulan parlemen akibat tudingan itu.

    “Pemerintah mengambil tindakan untuk melindungi dengan baik presiden terpilih kami,” kata Wakil Menteri Hukum Filipina Jesse Andres seperti dikutip dari AFP.

    “Rencana pembunuhan terhadap Presiden sebagaimana dinyatakan oleh dalang yang telah mengaku sendiri kini akan menghadapi konsekuensi hukum,” sambung dia.

    Sebelumnya Bongbong menegaskan akan melawan upaya pembunuhan terhadap dirinya.

    Bongbong mengatakan, rencana pembunuhan dirinya adalah sesuatu yang mengganggu.

    Ancaman pembunuhan terhadap Bongbong disampaikan Sara akhir pekan lalu. Dia mengatakan, jika dia tewas terbunuh maka sebelum dirinya akan menginstruksikan pembunuh untuk menghabisi nyawa Bongbong.

    Selain Bongbong, Sara yang merupakan putri dari eks Presiden Rodrigo Duterte akan mengincar nyawa ibu negara Liza Araneta serta sepupu presiden Martin Romualdez.

  • FWD Insurance dan PJI Cetak Siswa Berprestasi di JA SparktheDream Social Challenge

    FWD Insurance dan PJI Cetak Siswa Berprestasi di JA SparktheDream Social Challenge

    JABAREKSPRES – PT FWD Insurance Indonesia atau lebih dikenal dengan FWD Insurance bersama Prestasi Junior Indonesia ( PJI ) telah membuat prestasi membanggakan terhadap SMPN 6 Depok dan SMP Pembangunan Jaya Tangerang Selatan.

    Kedua sekolah menengah itu, telah meraih juara pertama dan kedua dalam ajang JA SparktheDream Social Challenge – 2024 Asia Pacific Final.

    Ajang ini digelar oleh FWD Group bersama Junior Achievement Asia Pacific pada Kamis, 14 November lalu.

    Ajang ini memfasilitasi para siswa di tujuh pangsa pasar di Asia, meliputi Hong Kong, Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam.

    Pada kegiatan ini menampilkan karya inovasi sosial yang dapat berkontribusi pada pertumbuhan literasi dan inklusi keuangan generasi muda.

    Tim SMPN 6 Depok berhasil meraih juara puncak dalam kompetisi ini, menghadirkan Rebud, aplikasi seluler edukasi keuangan untuk remaja melalui permainan, kuis, dan tantangan pekerjaan rumah.

    Sementara itu, tim SMP Pembangunan Jaya, yang menempati juara kedua, menampilkan the Daily Spark of Money, inovasi kalender meja dengan pencatatan tabungan harian.

    Kreativitas ini menampilkan permainan bertemakan finansial, serta dilengkapi kutipan dan stiker pencapaian untuk memotivasi pengguna.

    ‘’Ide mereka ini berhasil unggul dari tim Lac Hong Bilingual School dari Vietnam yang juga meraih juara kedua, serta SMK Pusat Bandar Puchong 1 dari Malaysia di juara ketiga,’’ kata Rudy F. Manik, Chief Human Resources & Marketing Officer FWD Insurance.

    Rudi mengatakan, FWD Insurance selalu berkomitmen untuk memajukan literasi dan inklusi keuangan masyarakat Indonesia dengan memberdayakan generasi muda.

    Tujuannya agar mereka dapat merancang solusi finansial yang relevan dan kreatif. Kemenangan besar yang dicapai tahun ini sekaligus mempertahankan Indonesia di posisi puncak sejak tahun lalu.

    ‘’Dari kompetisi ini, para siswa diajak untuk belajar dari solusi kreatif yang disuguhkan tim negara lain di Asia Pasifik,’’ ujar Rudi.

    Pertukaran inspirasi lintas negara ini memperkaya wawasan mereka tentang tantangan dan solusi finansial di berbagai budaya.

    Ketua Dewan Pengurus Prestasi Junior Indonesia Pribadi Setiyanto mengatakan, ajang ini memberi siswa Indonesia kesempatan untuk mengasah kepekaan sosial.

  • Diancam Dibunuh Wapresnya, Presiden Filipina Tak Tinggal Diam

    Diancam Dibunuh Wapresnya, Presiden Filipina Tak Tinggal Diam

    Manila

    Presiden Filipina, Ferdinand Marcos Jr atau Bongbong, menegaskan dirinya tak akan tinggal diam terkait ancaman pembunuhan terhadap dirinya. Ancaman itu datang dari Wakil Presiden Filipina, Sara Duterte.

    Dilansir Reuters dan Philippine News Agency (PNA), Senin (25/11/2024), Marcos Jr menyampaikan respons lewat pesan video tanpa menyebut nama Sara Duterte. Dia mengatakan ‘rencana kriminal seperti itu tidak boleh diabaikan’.

    Dia menyebut pernyataan semacam itu tidak memiliki tempat di negara demokratis seperti Filipina. Marcos Jr menegaskan dirinya tidak akan tinggal diam.

    “Jika merencanakan pembunuhan terhadap seorang Presiden semudah itu, bagaimana terhadap warga negara biasa?” kata Marcos Jr dalam pernyataannya.

    “Upaya kriminal seperti itu tidak boleh diabaikan. Saya akan melawannya,” tegasnya.

    Dia mengatakan Filipina merupakan negara yang demokratis. Dia mengatakan hukum harus ditegakkan.

    “Sebagai negara demokratis, kita perlu menjunjung tinggi supremasi hukum,” ujar Marcos Jr.

    Ancaman Sara Duterte

    Dilansir AFP dan Reuters, Minggu (24/11), Sara yang merupakan putri mantan Presiden Rodrigo Duterte menyatakan dirinya akan membuat Marcos Jr, Araneta dan Romualdez tewas jika dirinya dibunuh terlebih dahulu.

    Sara melontarkan ancaman itu dalam konferensi pers penuh sumpah serapah pada Jumat (22/11) tengah malam. Dia mengklaim dirinya telah menjadi target rencana pembunuhan.

    Sara mengatakan dirinya telah meminta salah satu personel tim keamanannya membunuh Marcos Jr, istrinya, dan ketua parlemen Filipina jika dirinya tewas dibunuh. Namun, Sara tidak menjelaskan lebih detail soal ancaman pembunuhan terhadap dirinya.

    “Saya telah berbicara dengan seseorang dalam tim keamanan saya. Saya mengatakan kepadanya, jika saya dibunuh, bunuhlah BBM (Bongbong Marcos atau Marcos Jr), (Ibu Negara) Liza Araneta, dan (ketua parlemen) Martin Romualdez. Ini tidak bercanda,” ujar Sara dalam konferensi pers itu.

    “Saya mengatakan, jika saya terbunuh, jangan berhenti sampai kamu membunuh mereka,” sebutnya.

    Kantor Kepresidenan Filipina pun memberikan reaksi keras atas pernyataan Sara Duterte. Pernyataan Sara itu dianggap sebagai ‘ancaman aktif’ terhadap Presiden.

    “Bertindak berdasarkan pernyataan Wakil Presiden yang jelas dan tegas bahwa dia telah mengontrak seorang pembunuh untuk membunuh Presiden jika dugaan rencana terhadap dirinya berhasil, Sekretaris Eksekutif telah merujuk ancaman aktif ini kepada Komando Keamanan Kepresidenan untuk segera mengambil tindakan yang tepat,” demikian pernyataan Kantor Komunikasi Kepresidenan Filipina, seperti dilansir AFP dan Reuters.

    “Setiap ancaman terhadap nyawa Presiden harus selalu ditanggapi dengan serius, terlebih lagi ancaman ini diungkapkan secara jelas dan secara pasti di depan publik,” imbuh pernyataan tersebut.

    Lihat Video: Kala Wapres Sara Duterte Ancam Bunuh Presiden Filipina

    Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.

  • Prabowo Tegaskan Pemerintah Negara Lain Harus Ajukan Surat untuk Transfer Tahanan

    Prabowo Tegaskan Pemerintah Negara Lain Harus Ajukan Surat untuk Transfer Tahanan

    Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto menegaskan agar pemerintahan di negara lain harus mengajukan surat kepada pemerintah Indonesia untuk melakukan transfer tahanan (transfer of prisoners).

    Menteri Hukum Supratman Andi Agtas mengatakan, bahwa pemerintah negara lain juga harus mengakui sistem hukum dan proses peradilan yang telah berlangsung di Indonesia.

    “Syaratnya yang kami sampaikan, sekali lagi, satu, bahwa mereka harus mengakui, menyangkut soal sistem hukum kita dan proses peradilan yang sudah berlangsung,” ujarnya kepada wartawan di kompleks Istana Kepresidenan, Senin (25/11/2024).

    Lebih lanjut, Supratman juga menjelaskan bahwa langkah transfer tahanan itu diambil dengan pertimbangan kemanusiaan. 

    “Presiden mengingatkan kepada kami bahwa ini satunya adalah pertimbangan, karena pertimbangan kemanusiaan. Itu satu,” pungkas Supratman

    Sebelumnya, Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto buka suara soal rencana pemerintah untuk memulangkan terpidana mati Mary Jane dan tahanan Bali Nine ke Filipina dan Australia. 

    Menurutnya, wacana terkait pemulangan terpidana atau transfer of prisoner Mary Jane dan Bali Nine ke negara asalnya masih dibahas oleh pemerintah.

    “Sekarang belum ya [pemulangan terpidana ke negara asal] masih dalam pembahasan,” ujarnya di Lanud Halim Perdanakusumah, Jakarta Timur, Senin (25/11/2024).

    Dia mengatakan hal tersebut sesuai dengan amanat UU No 22/2022 tentang pemasyarakatan, pasal 45 ayat 1. Dikatakan, bahwa dimungkinkan ada transfer of prisoners dari Indonesia ke negara asal tahanan.

    Namun, Agus tak menampik bahwa ayat 2 beleid tersebut menyebutkan transfer of prisoner diatur dengan undang-undang. Padahal, kata dia, saat ini tidak ada UU yang mengatur soal transfer tahanan dari Indonesia ke negara asalnya.

    Mantan Wakapolri tersebut mengatakan pemerintah akan melihat berbagai aspek sebelum melaksanakan transfer of prisoner, seperti Mary Jane dan tahanan Bali Nine. Ada beberapa hal yang menjadi pertimbangan utama.

    “Mengingat mereka juga telah menjalani hukuman lebih dari 2/3 hukuman kemudian keberadaan di sini menjadi beban,” jelasnya.

  • Prabowo Beri ‘Lampu Hijau’ Pemulangan Tahanan Bali Nine dan Mary Jane

    Prabowo Beri ‘Lampu Hijau’ Pemulangan Tahanan Bali Nine dan Mary Jane

    Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto meminta agar mekanisme transfer tahanan Bali Nine (Australia) dan Mary Jane (Filipina) kembali dikaji sebelum nantinya memasuki tahap finalisasi.

    Menteri Hukum Supratman Andi Agtas menyebut bahwa Presiden Prabowo telah menyetujui prinsip untuk memulai proses pemindahan tahanan Bali Nine dan Mary Jane ke negara asal mereka. 

    “Kan tidak boleh terburu-buru karena menyangkut soal mekanisme. Bahwa mekanisme transfer secara umum kita belum punya rules-nya,” ujar Supratman di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (25/11/2024).

    Lebih lanjut, dia menyebut bahwa fenomena itu perlu dikaji secara mendalam. Apalagi, kata dia, Indonesia belum memiliki aturan baku terkait mekanisme transfer tahanan internasional.

    Meski begitu, Supratman melanjutkan bahwa finalisasi kajian ini kemungkinan rampung pada Desember 2024 atau awal 2025. 

    “Makanya Presiden Prabowo menegaskan kepada Pak Menko Hukum, kepada Menteri Hukum, untuk melakukan kajian. Prosesnya tinggal finalisasi. Kami akan melakukan itu dalam waktu, mungkin apakah Desember bisa atau awal tahun, saya belum bisa pastikan. Namun, pada prinsipnya Presiden setuju dan kami mempersiapkan itu,” tandas Supratman.

    Sekadar informasi, Indonesia menyetujui pemulangan lima anggota jaringan penyelundupan narkoba Bali Nine yang tersisa. Kelimanya itu menjalani hukuman seumur hidup di Indonesia. Kelima napi WNA anggota Bali Nine tersebut, yakni Si Yi Chen, Michael Czugaj, Matthew Norman, Scott Rush, dan Martin Stephens.

    Langkah ini diumumkan oleh Menteri Hukum, Supratman Andi Agtas, pada Sabtu (23/11/2024). Selain itu, pemerintah Indonesia juga berencana memulangkan warga negaranya yang tengah menjalani hukuman di Australia.

  • Jaksa Agung dan Menteri Imigrasi Mulai Kaji Aturan Pemulangan Tahanan

    Jaksa Agung dan Menteri Imigrasi Mulai Kaji Aturan Pemulangan Tahanan

    Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto mendadak menemui Jaksa Agung ST Burhanuddin untuk membahas tentang pengembalian tahanan atau transfer of prisoner warga negara asing (WNA) ke negara asalnya.

    Agus mengakui ada beberapa negara yang meminta Indonesia untuk mengembalikan warganya agar melanjutkan pidana badan di negara asalnya.

    Namun, dia mengatakan hal tersebut belum dikabulkan oleh pemerintah Indonesia karena masih dikaji dari aspek hukum.

    “Memang ada permintaan dari beberapa negara ya kepada pemerintah Indonesia. Tentunya ini masih dalam pembahasan kami untuk ditinjau dari aspek hukumnya,” tuturnya saat konferensi pers di Jakarta, Senin (25/11).

    Kendati demikian, menurut Agus, transfer of prisoner atau pengembalian narapidana ke negara asalnya itu masih memungkinkan dan bisa dilakukan oleh pemerintah Indonesia.

    Pasalnya, menurut Agus, Undang-Undang Nomor 22/2022 tentang Pemasyarakatan mengatur untuk dilakukan transfer of prisoner.

    “Jadi memang sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2022, memang dimungkinkan dilaksanakan transfer of prisoner,” katanya.

    “Namun, saat ini kita akan mencari solusi terbaik,” ucap Agus. 

    Namun, hingga saat ini belum ada undang-undang turunan yang mengatur ketentuan pemindahan narapidana tersebut. Oleh karena itu, pemerintah saat ini masih mendiskusikan aspek hukum pemindahan terpidana mati kasus penyelundupan narkoba Mary Jane Veloso ke negara asalnya, Filipina.

    Di sisi lain, Agus pun membeberkan bahwa Pemerintah Indonesia tengah mengkaji permintaan pemindahan narapidana selain dari Pemerintah Filipina, yakni dari Pemerintah Prancis untuk satu orang narapidana dan Pemerintah Australia untuk lima orang narapidana.

    “Ini kita akan mencari solusi terbaiknya seperti apa. Tentunya ini harus ada mutual agreement [kesepakatan bersama] antara negara satu dan negara lain. Karena bila tidak, nanti kita transfer ke sana mudah-mudahan kita juga akan mendapatkan hal yang sama untuk warga negara Indonesia. Ini masih dalam pembahasan,” ujar Agus.