Negara: Filipina

  • AS Ngamuk, Tiba-Tiba Tempatkan Rudal Typhon di ‘Teras Rumah’ RI

    AS Ngamuk, Tiba-Tiba Tempatkan Rudal Typhon di ‘Teras Rumah’ RI

    Jakarta, CNBC Indonesia – Amerika Serikat (AS) rupanya telah menempatkan Rudal Typhon miliknya di Filipina awal tahun ini. Hal ini dijabarkan langsung oleh jenderal senior AS, Mayor Jenderal Marcus Evans, dalam sebuah wawancara di Manila, Senin (21/10/2024).

    Dalam pernyataannya, Komandan jenderal Divisi Infanteri ke-25 Hawaii itu menyebutkan sistem rudal Typhon memungkinkan pasukan AS dan Filipina untuk melakukan latihan gabungan pada bulan April. Rudal itu juga dipersiapkan untuk potensi penggunaan persenjataan berat canggih di masa mendatang di kepulauan tersebut.

    “Apa yang dilakukannya secara kolektif, memberi kita kesempatan untuk memahami cara memanfaatkan kemampuan itu. Tantangan lingkungan di sini sangat unik dibandingkan tempat lain di kawasan ini,” kata Evans dikutip Newsweek.

    Typhon dipandang sebagai bagian penting dari kerja sama militer di kawasan Indo-Pasifik, di mana ketegangan dengan China meningkat. Bulan lalu, panglima militer Filipina Jenderal Romeo Brawner Jr. mengatakan ia ingin sistem rudal itu tetap berada di negaranya ‘selamanya’.

    Sementara sistem Typhon awalnya dijadwalkan meninggalkan Filipina, tiga pejabat Filipina baru-baru ini mengungkapkan bahwa sistem itu akan tetap berada di sana tanpa batas waktu, meskipun ada keberatan dari China. Sistem itu menembakkan Rudal Standar-6 (SM-6) jarak menengah dan Rudal Serang Darat Tomahawk.

    Kehadiran sistem ini terkait dengan kerja sama pertahanan AS-Filipina yang lebih luas, khususnya Perjanjian Kerja Sama Pertahanan yang Ditingkatkan (EDCA). Ditandatangani pada tahun 2014, EDCA memungkinkan pasukan AS untuk mengakses pangkalan militer Filipina yang ditunjuk secara bergiliran.

    “Itu adalah operasi yang sangat penting karena Anda harus bekerja di lingkungan tersebut, tetapi yang terpenting, Anda bekerja bersama mitra kami di Filipina untuk memahami bagaimana hal itu akan diintegrasikan ke dalam operasi mereka,” tutur Evans.

    Tekanan yang muncul dari China atas sengketa teritorial di Laut Cina Selatan telah mendorong Filipina untuk meningkatkan pertahanannya. Tercatat, kedua militer seringkali terlibat dalam bentrokan skala kecil lantaran klaim teritorial yang tumpang tindih.

    Menteri Luar Negeri China Wang Yi berpendapat bahwa keberadaan rudal AS di kawasan tersebut dapat merusak perdamaian dan meningkatkan ketegangan. Ia mengatakan bahwa “tidak sesuai dengan kepentingan negara-negara di kawasan” untuk melakukan hal itu.

    Evans mengindikasikan bahwa kerja sama militer AS-Filipina akan terus meningkat, khususnya melalui latihan gabungan seperti Salaknib, yang akan menampilkan teknologi canggih AS, yang dijadwalkan tahun depan. Latihan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesiapan tempur dan akan diperluas cakupannya.

    “Secara konseptual, latihan ini dijadwalkan akan menjadi latihan yang lebih besar dan lebih kompleks. Kami juga berencana membawa peralatan baru untuk berlatih bersama rekan satu tim tentara Filipina kami yang tahun lalu tidak kami miliki,” tambah Evans.

    (fsd/fsd)

  • Biarawati Top Misionaris Fransiskan Assisi Berada di Jepang, Mengaku Senang Saat di Indonesia – Halaman all

    Biarawati Top Misionaris Fransiskan Assisi Berada di Jepang, Mengaku Senang Saat di Indonesia – Halaman all

    Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

    TRIBUNNEWS.COM, TOKYO –  Salah satu pimpinan biarawati Katolik dari Fransiskan Assisi yang biasa disebut Ibu Umum (Mother General),  Suster (Sr) Francesca Farina saat ini tengah berada di Jepang.

    Ditemui Tribunnews.com di Jepang, Sr Francesca Farina yang berasal dari Italia ini mengatakan, dirinya belum lama ini berkujung ke Indonesia.

    “Saya senang sekali berada di Indonesia saat itu selama sebulan. Tidak hanya di Jakarta tetapi ke berbagai tempat,” papar  Sr Francesca Farina, Minggu (22/12/2024) pagi.
     
    Sr Francesca Farina berada di Jakarta dari tanggal 6 Oktober 2024 dan meninggalkan Indonesia tanggal 3 November 2024.

    “Saya tiba ke Jakarta tetapi bukan hanya di Jakarta tapi ke Medan dan ke Kalimantan bahkan sempat naik perahu di Nunukan Kalimantan,” katanya.

    Ia mengaku senang sekali selama sebulan berada di Indonesia.

    “Warga Indonesia ramah semua kepada saya sehingga saya merasa dekat sekali dengan mereka,” katanya. 

    Meskipun demikian,  ternyata biarawati ini mengaku kurang menyukai makanan yang terlalu pedas di Indonesia.

    “Wah Indonesia banyak makanan sangat pedas. Saya tidak suka pedas tetapi saya suka makanan Indonesia,” katanya.

    Mengenai hubungan  Antarbudaya dan Kepemimpinan dia mengatakan, perlunya pertobatan dalam lingkungan antarbudaya ini.

    “Hati harus semakin berkembang. Ada tembok di dalam diri kita yang harus kita hancurkan. Istilah budaya dan antarbudayaitas sangat menyentuh kehidupan sebagai misteri, yang harus dieksplorasi dan diperdalam. Antarkulturalitas adalah cara melihat kehidupan, yang membuka cakrawala kita semua,” katanya.

    Sr Francesca Farina berada di Jepang sejak tanggal 10 Desember dan besok 23 Desember harus menuju Filipina.

    Di Jepang sangat dingin saat ini menurutnya.

    Meskipun orang Italia tapi dia lebih suka hangat.

     “Saya kurang suka dingin enak ya kalau hangat,” lanjutnya lagi.

    Ia memainkan peran penting dalam membimbing dan mendukung para anggota komunitas religiusnya.

    Suster Francesca Farina terlibat dalam berbagai inisiatif dan acara, termasuk menyelenggarakan pertemuan dan mempromosikan dialog antarbudaya.

    Sementara itu bagi para pengusaha UKM Handicraft Indonesia dan pecinta Jepang   dapat bergabung gratis ke dalam whatsapp group Pecinta Jepang dan Handicraft dengan mengirimkan email ke: tkyjepang@gmail.com  Subject: WAG Pecinta Jepang/Handicraft. Tuliskan Nama dan alamat serta nomor whatsappnya.

     

  • Kaleidoskop: 7 Kasus Viral dan Menggegerkan yang Diduga Libatkan Oknum TNI Sepanjang Tahun 2024 – Halaman all

    Kaleidoskop: 7 Kasus Viral dan Menggegerkan yang Diduga Libatkan Oknum TNI Sepanjang Tahun 2024 – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam berbagai peristiwa turut andil dalam catatan akhir tahun 2024 sejarah Indonesia.

    Mulai dari aksi prajurit menembus daerah terisolir akibat banjir dan longsor di Luwu, Provinsi Sulawesi Selatan, sampai terjun dalam misi bantuan kemanusiaan penanggulangan Badai Kristine di Filipina yang mendatangkan deretan penghargaan.

    Dari kemeriahan parade pasukan dan alutsista dalam rangkaian perayaan HUT Ke-75 TNI hingga operasi pengamanan VVIP dalam pelantikan Presiden RI dan Wakil Presiden RI terpilih tahun 2024 yang berjalan lancar.

    Dari aksi prajurit melumpuhkan desertir yang membelot menjadi anggota OPM di Distrik Bibida Kabupaten Paniai Papua hingga menggelar latihan gabungan bersama Keris Woomera 2024 antara TNI dan Australian Defence Force yang digelar di Situbondo Jawa Timur.

    Di sisi lain, publik juga mencatat kelakuan sejumlah oknum prajurit TNI dalam berbagai kasus yang kemudian menjadi viral dan menggegerkan sepanjang tahun 2024.

    Berikut ini tujuh kasus diduga melibatkan oknum TNI viral sepanjang 2024 yang dirangkum dari berbagai sumber dengan harapan tak terjadi lagi di kemudian hari.

    1. Aniaya Anggota OPM

    Beredar video penyiksaan warga diduga oleh oknum prajurit TNI di media sosial X pada Kamis (21/3/2024) malam.

    Video tersebut dibagikan akun @jefry_wnd dan dinarasikan kejadian terjadi di Yahukimo.

    Dinarasikan juga anggota TNI menyiksa warga sipil yang diduga jaringan TPNPB atau OPM.

    Selain itu, beredar pula video diduga terkait kejadian serupa dari sudut pandang lain di media sosial Whats App pada Jumat (22/3/2024).

    Kemiripan kedua video tersebut terdapat pada warna cat dan pola pada drum yang digunakan sebagai alat penyiksaan.

    Setelah kasus tersebut viral, sejumlah pihak angkat suara termasuk di antaranya Komnas HAM yang menyatakan akan menyelidiki video viral tersebut.

    Komnas HAM menyesalkan peristiwa tersebut dan berharap agar pemerintah serta aparat penegak hukum melakukan proses penegakan hukum yang transparan dan adil terhadap kasus tersebut.

    Lembaga tersebut juga terus mendorong pemerintah memperbaiki strategi pendekatan keamanan di Papua agar dapat meredam intensitas kekerasan dan untuk menghindari jatuhnya korban. 

    Belakangan, Mabes TNI menyatakan sosok korban kekerasan dalam video tersebut adalah tawanan yakni anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) atau OPM bernama Definus Kogoya.

    Markas Besar TNI juga merespons kejadian tersebut dengan menggelar konferensi pers di Subden Denma Mabes TNI di Jakarta Pusat pada Senin (25/3/2024).

    Dalam konferensi pers tersebut tampak hadir empat orang Jenderal Bintang dua dan dua orang Jenderal Bintang satu TNI.

    Mereka antara lain Kapuspen TNI Mayjen TNI Nugraha Gumilar, Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan, Kababinkum TNI Mayjen TNI Kresno Buntoro, Danpuspom TNI Mayjen TNI Yusri Nuryanto, Kadispenad Brigjen TNI Kristomei Sianturi, dan Dansatidik Puspomad Brigjen TNI Muhammad Yusrif Guntur.

    Sebanyak 42 prajurit TNI telah menjalani pemeriksaan terkait video tersebut. Dan 13 orang anggota TNI di antaranya ditetapkan sebagai tersangka.

    Dari 13 orang tersebut, 3 di antaranya berpangkat Bintara dan 10 lainnya berpangkat Tamtama.

    Sebanyak 13 orang tersebut menjalani penahanan sementara di fasilitas tahanan militer maximum security yang ada di Pomdam III/Siliwangi. 

    Meski begitu, Mabes TNI juga menyatakan tidak semua dari 13 oknum prajurit tersebut melakukan tindak kekerasan.

    Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Maruli Simanjuntak dan Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan meminta maaf atas kejadian tersebut.

    2. Gudang Amunisi Meledak

    Sebuah video viral memperlihatkan kepulan asap disertai api yang besar membakar sebuah bangunan.

    Dalam video yang beredar dinarasikan objek yang terbakar adalah Gudang peluru Yon Armed 7, Kota Bekasi pada Sabtu (30/3/2024).

    Dari video yang diunggah salah satu akun media sosial X terdengar beberapa kali ledakan dari sumber api.

    Warga yang berada di sekitar lokasi kebakaran juga nampak panik karena ledakan tersebut.

    Akibat ledakan tersebut juga beredar foto dan video di media sosial berupa granat yang mendarat di area perumahan warga sekitar lokasi.

    Sejumlah rumah juga rusak ringan akibat benda-benda yang terlontar karena ledakan.

    Bakan sebuah granat terlontar sampai ke depan sebuah rumah warga.

    Belakangan diketahui ledakan tersebut terjadi di Gudang Amunisi Daerah (Gudmurah) Paldam Jaya Desa Ciangsana, Kabupaten Bekasi,  pada Sabtu (30/3/2024) malam.

    Dalam hitungan jam, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto langsung meninjau lokasi pada Minggu (31/3/2024).

    Agus mengatakan sebanyak total 65 ton munisi kedaluwarsa yang terdiri dari munisi kaliber kecil (MKK) dan munisi kaliber besar (MKB) habis terbakar dalam ledakan.

    Ia menjelaskan sebanyak 65 ton munisi kedaluwarsa itu sebenarnya tengah menunggu tahapan administratif untuk dimusnahkan di lahan TNI di Pamengpeuk Kabupaten Garut Jawa Barat.

    Namun, munisi-munisi tak terpakai dari satuan-satuan di bawah naungan Kodam Jaya yang tersimpan di gudang nomor 6 tersebut lebih dulu meledak.

    Ia menduga kuat ledakan tersebut bukan disebabkan faktor human error, melainkan karena gesekan.

    Menurut dia, amunisi kedaluwarsa yang berusia 10 tahun lebih itu akan semakin sensitif dan labil sehingga mudah terbakar.

    Amunisi-amunisi tersebut diklaim telah disimpan dalam ruang bawah tanah gudang sesuai dengan standard operational procedure (SOP) dari gudang amunisi.

    Gudang tersebut, kata dia, sengaja dibuat tertutup rapat di bawah tanah, memiliki tanggul, dan tanpa kelistrikan untuk menghindari potensi ledakan.

    Mabes TNI membentuk tim investigasi untuk melakukan penyelidikan lebih jauh untuk memastikan penyebab dari insiden tersebut.

    Investigasi dilakukan oleh Polisi Militer, Peralatan Kodam Jaya, Staf Logistik Mabes TNI, dan juga Staf Intelijen.

    Salah satu aspek yang akan diinvestigasi, di antaranya adalah soal prosedur pengamanan.

    Tim penjinak bahan peledak TNI juga telah melakukan penyisiran dalam radius 2 Km.

    TNI juga mengimbau warga yang menemukan proyektil amunisi maupun bahan peledak di sekitar rumahnya untuk segera melaporkan dan tidak menyimpannya.
     
    Mabes TNI juga membuka peluang untuk memeriksa seluruh gudang amunisinya setelah insiden itu.

    Atas kejadian itu, DPR mengingatkan TNI AD soal standar perawatan alutsista terutama yang lokasi penyimpanannya di daerah padat penduduk.

    DPR juga meminta TNI AD proaktif mendata kerugian masyarakat terkait kerusakan rumah warga yang terdampak kebakaran tersebut.

    3. Hajar Sopir Katering

    Sebuah video viral memperlihatkan aksi oknum TNI menghajar sopir katering di Cileungsi, Bogor, viral di media sosial.

    Salah satu videonya sempat dibagikan akun Instagram @romansasopirtruck.

    Pada video itu, tampak seorang paruh baya mengenakan seragam TNI berwarna biru menenteng kunci roda.

    Anggota TNI itu nampak cekcok dengan seorang pria yang diduga sopir katering.

    Sopir katering itu tampak mengalami luka di bagian wajahnya hingga berdarah.

    Anggota TNI itu kemudian tampak berusaha memukul sopir catering degan besi yang ia bawa.

    Belakangan diketahui insiden tersebut terjadi di daerah Cileungsi pada Senin (29/4/2024) sekira pukul 15.15 WIB.

    Dalam video yang viral, dinarasikan kejadian berawal ketika sopir catering yang mengendarai mobil katering Toyota Gran Max yang dikendarai Afif menyalip mobil Toyota Rush.

    Mobil Toyota Rush itu dikendarai oknum anggota TNI AL bernama Kopka Choirul Anam.

    Sopir katering tersebut dinarasikan kaget karena mobil Toyota Rush itu mengejar dan menghalau mobilnya.

    Juga dinarasikan dalam video viral, tanpa sepatah kata Anam langsung melayangkan pukulan ke arah sopir katering.

    Dinarasikan, karena tak terima dengan perlakuan itu Afif langsung mengejar anggota TNI itu dengan maksud bertanya alasan aksinya tersebut.

    Akan tetapi, dinarasikan di medsos bahwa Anam justru marah sambil membawa kunci roda.

    Anam juga dinarasikan sempat hendak merebut ponsel yang merekam kejadian tersebut.

    Setelah kejadian itu viral, akhirnya keduanya berdamai.

    Dalam video yang diterima Tribunnews.com pada Rabu (1/5/2024) keduanya berdamai di hadapan personel Polisi Militer TNI Angkatan Laut, Babinsa, dan personel Kepolisian.

    Dalam video itu, Afif mengaku dipukul Anam karena menyalip mobil Anam dengan jarak yang cukup dekat.

    Afif juga menyatakan mengakui melakukan pelanggaran lalu lintas dengan mengendarai mobil secara kencang dan ugal-ugalan saat mengejar mobil Anam setelah dirinya dipukul.

    Afif juga mengakui melakukan perlawanan dengan mengejar dan merekam video yang dilakukan temannya bernama Reki.

    Ia juga meminta maaf kepada Anam dan TNI AL karena sudah sengaja membuat video terkait kejadian itu.

    Dalam video yang sama, Anam juga menyatakan telah saling memaafkan dengan Afif.

    Anam juga mengaku telah memukul Afif. 

    4. Bentrok dengan Polisi di Sorong

    Beredar tayangan video yang menunjukkan keributan di pintu masuk tunggu keberangkatan kantor Pelabuhan Pelindo IV Sorong, Kota Sorong, Papua Barat Daya, Papua Barat Daya pada Minggu (14/4/2024).

    Dari video beredar, terjadi cekcok dan saling kejar antara anggota TNI berbaju loreng dengan sejumlah anggota Brimob.

    Belakangan diketahui keributan tersebut terjadi Anggota TNI AL dan Personel Batalion B Pelopor Brimob Polda Papua Barat.

    Sejumlah personel dari kedua pihak juga tampak terluka.

    Akibat insiden tersebut, total 10 anggota TNI dan polisi mengalami luka.

    Dari 10 orang tersebut, empat di antaranya merupakan anggota TNI AL dan enam lainnya merupakan polisi.

    Pos PAM Operasi Ketupat Mansinam 2024 di Jalan Yos Sudarso, Pos Pelabuhan, dan Pos Lantas juga terpantau dirusak sekelompok orang berpakaian sipil.

    Begitu juga di Jalan Yos Sudarso, mereka melempari kantor Polsek KP3 Laut menggunakan batu.

    Setelah situasi kondusif, pada hari yang sama Kapolda Papua Barat Irjen Pol Johnny Eddizon Isir bersama Panglima Koarmada III Laksamana Muda TNI Hersan menggelar konferensi pers bersama.

    Pada kegiatan itu Johnny meminta maaf kepada Hersan dan masyarakat Sorong.

    Johnny menjelaskan bentrok bermula dari salah paham antar individu TNI AL dan polisi.

    Belakangan, 21 personel Kepolisian dari Brimob, KP3 Laut, hingga petugas Polresta Sorong Kota diperiksa terkait kejadian tersebut.

    5. Cekik dan Piting Sopir Taksi Online

    Beredar di media sosial Whats App yang menunjukkan aksi kekerasan dilakukan tiga pria berseragam loreng mirip TNI terhadap seorang pria pengendara mobil.

    Video yang beredar Sabtu (29/7/2024) tersebut menunjukkan seorang pengemudi mobil yang tampak tengah cekcok dengan nada tinggi dengan seseorang berseragam loreng di luar mobil.

    Mobil dalam video itu dalam posisi berhenti dengan kaca pengemudi terbuka.

    Pengemudi dan pria berseragam loreng tersebut juga terdengar berbicara dengan nada tinggi.

    Seorang berseragam loreng tersebut juga terdengar menyuruh pengemudi tersebut keluar dari mobil.

    Namun, pengemudi tersebut tampak tidak mau menuruti kemauannya.

    Sejurus kemudian, pria berseragam loreng tersebut mencekik pengemudi hingga pengemudi itu terbatuk-batuk.

    Pria berseragam loreng tersebut kemudian meminta pengemudi tersebut keluar lagi.

    Pengemudi tersebut kemudian coba menutup kaca mobilnya.

    Namun, pria berseragam loreng itu membuka pintu mobil dengan paksa.

    Seorang pria lain berseragam loreng yang juga bermasker, dan berkaca mata hitam tampak menahannya.

    Pria tersebut juga tampak mengenakan ban merah bertuliskan Pam Bandara.

    Namun, pria berkaca mata hitam itu justru memaksa mengambil kunci mobil si pengemudi.

    Sesaat kemudian pria berkacamata hitam itu tampak ingin mengambil ponsel dari tangan pengemudi sambil memiting pengemudi tersebut.

    Pengemudi tersebut pun berteriak-teriak minta tolong sebanyak sembilan kali.

    Pria berseragam loreng ketiga di salam video tersebut lantas menampar mulut pengemudi tersebut.

    Pengemudi tersebut pun terdiam setelah mulutnya ditampar.

    Dalam video tersebut terlihat keterangan waktu yang menunjukkan tanggal 28 Juni 2024.

    Markas Besar TNI Angkatan Udara mengkonfirmasi tiga pria berseragam loreng yang tampak mencekik dan memiting seorang pengemudi mobil dalam video yang beredar di media sosial Whats App adalah anggota TN AU.

    Tiga personel tersebut merupakan personel TNI AU yang bertugas sebagai pengamanan (Pam) Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar.

    Kejadian dalam video tersebut juga terkonfirmasi terjadi di lingkungan Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar.

    Belakangan para personel TNI AU tersebut telah berdamai dengan pengemudi dalam video tersebut.

    Mabes TNI AU menyebut pengemudi mobil tersebut merupakan pengemudi taksi daring yang berpraktik ilegal di bandara tersebut.

    Namun di sisi lain, Mabes TNI AU juga menilai cara kekerasan yang digunakan para personel TNI AU tersebut salah.

    Belum ada sanksi disiplin yang dijatuhkan kepada tiga personel TNI AU dalam video tersebut karena para pihak telah bersepakat untuk berdamai dan tidak ada laporan.

    Dalam video dan foto yang diberikan Ardi, pengemudi yang belakangan diketahui bernama Agusli tersebut telah menyatakan berdamai dan berpelukan dengan tigas personel TNI AU.

    Dalam video tersebut Agusli juga meminta maaf atas kesalahpahaman yang terjadi.

    Ia menyebut permasalahan itu telah diselesaikan secara kekeluargaan tanpa paksaan dari pihak manapun.

    Ia juga meminta maaf atas kesalahpahaman dan viralnya video tersebut.

    Sementara itu, ketiga personel TNI AU yang diwakili Peltu Udin juga meminta maaf atas kejadian tersebut.

    Ia bersama dua rekannya juga meminta maaf dan berpelukan dengan Agusli.

    Ia juga menyatakan permohonan maaf atas kesalahpahaman dan viralnya video tersebut dan masalah telah diselesaikam secara kekeluargaan dengan kesepakatan berdamai.

    6. Tembak Pemulung dengan Senapan Angin

    Wanita yang bekerja sebagai pemulung berinisial J (25) ditembak anggota TNI Angkatan Udara (AU) menggunakan senapan angin di kompleks rumah dinas TNI AU Dewi Sartika, Kota Palu, Sulawesi Tengah, pada Kamis (11/7/2024) pukul 17.00 WITA.

    Tembakan itu membuat J mengalami luka serius di perut bagian kiri hingga harus dirawat di RSU Samaritan, Palu.

    Berita tersebut pun menjadi viral di media sosial.

    Kejadian itu berawal ketika J bersama rekannya masuk ke kompleks rumah dinas TNI AU untuk memulung.

    Saat mencari barang bekas, J dan rekannya kemuduan digonggongi anjing.

    Gonggongan anjing itu lantas membuat seorang anggota TNI AU yang menenteng senapan angin langsung menembak J lantaran dianggap sebagai pencuri.

    Setelah J ditembak, kedua rekannya yang ingin membantu namun justru diancam anggota TNI AU dengan senjata tajam.

    J kemudian dibawa ke RSUD Samaritan Palu untuk menjalani perawatan insentif akibat luka tembak di perut bagian kiri pada pukul 19.00 WITA.

    Komandan Lanud (Danlanud) Sultan Hasanuddin Marsma TNI Bonang Bayuaji G., S.E., M.M., lalu menemui keluarga korban pada Jumat (12/7/2024).

    Pertemuan juga dihadiri perwakilan Dewan Penasehat Adat Rumpundaa Inde, Saleh Rata Lemba, Sekjen Rumpun Suku Daa Inde, Sarvan, Pj. kepala Desa Kalora, Sudarto, Lurah Birobuli Selatan, Irma dan Kesbangpol Kabupaten Sigi, Hasanuddin, yang digelar di Markas Detasmen TNI AU Mutiara Palu.

    Dalam kesempatan itu, Bonang menegaskan akan menanggung seluruh biaya pengobatan pemulung korban penembakan senapan angin yang dilakukan anggota Detasemen TNI AU Mutiara Palu, Sulawesi Tengah.

    Bonang juga menyampaikan akan memberikan santunan kepada pihak korban untuk membantu biaya hidup sehari-hari bagi keluarga korban.

    Bantuan tersebut juga telah diterima langsung oleh suami korban.

    Bonang juga menegaskan anggota TNI yang melakukan penembakan menggunakan senapan angin akan diproses secara hukum.

    Pelaku juga diproses hukum oleh Polisi Militer TNI AU.

    7. Disebut-sebut Terlibat di Kasus Tewasnya Jurnalis Usai Beritakan Dugaan Bisnis Judi

    Jurnalis Tribrata.tv Rico Sempurna Pasaribu beserta istri, anak, dan cucunya ditemukan tewas terbakar di rumahnya di Kelurahan Padang Mas, Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo, Sumatera Utara pada Kamis (27/6/2024).

    Berita tersebut menggegerkan publik dan ramai di media sosial.

    Tangkapan layar akun Facebook Rico beredar di media sosial.

    Berdasarkan hasil investigasi bersama yang dilakukan KKJ Sumut, ditemukan sejumlah fakta kebakaran itu terjadi setelah korban memberitakan perjudian di Jalan Kapten Bom Ginting, Kelurahan Padang Mas, Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo, Sumatera Utara. 

    KKJ Sumut menyatakan dalam pemberitaan yang dimuat Rico, dijelaskan ada keterlibatan oknum aparat berinisial HB.

    Selain itu, KKJ Sumut juga mencatat sebelum kebakaran terjadi, ada rentetan peristiwa antara Sempurna Pasaribu dengan oknum aparat diduga berinisial HB berpangkat Koptu tersebut. 

    KKJ Sumut mencatat masalah bermula ketika anggota ormas, yang biasa duduk di warung tempat perjudian memohon pada korban, agar dirinya bisa mendapatkan jatah/uang perjudian, karena selama ini korban juga sering mendapatkan jatah uang mingguan judi dari oknum aparat tersebut.

    Korban, menurut KKJ Sumut, kemudian menyampaikan permintaan anggota ormas tersebut pada oknum pengelola judi. 

    Saat itu, berdasarkan catatan KKJ Sumut, oknum itu mengacuhkan pesan yang disampaikan oleh Rico.

    Berdasarkan catatan KKJ, korban kembali menyampaikan hal serupa kepada oknum TNI agar anggota ormas yang merupakan pemuda setempat itu juga diberikan sedikit uang bulanan.

    Atas permintaan tersebut, menurut KKJ Sumut, oknum TNI pengelola judi lantas memberikan Rp100 ribu pada anggota ormas tersebut. 

    Namun anggota ormas tersebut, menurut KKJ Sumut merasa tersinggung karena alasan bahwa oknum pengelola judi telah mengacuhkan dan meremehkan dirinya. 

    Anggota ormas tersebut, menurut KKJ Sumut lantas memprovokasi korban, hingga korban kemudian memberitakan lokasi perjudian yang ada dekat asrama aparat. 

    KKJ Sumut menyatakan korban lalu menulis nama lengkap oknum itu dalam pemberitaan, dan membuat status di media sosial Facebook miliknya.

    Dari informasi yang didapat, setelah berita tayang ada oknum aparat yang menghubungi atasan korban, minta agar berita yang tayang segera di-takedown. 

    Namun pihak perusahaan tidak men-delete berita itu.

    Setelahnya, ada juga diduga petugas kepolisian sempat menghubungi perusahaan online tempat korban bekerja, meminta agar pemberitaan dibuat secara halus.

    Berita dimaksud adalah peristiwa demo organisasi keagamaan di Kabupaten Karo, yang menuntut agar Kapolres Karo dicopot lantaran maraknya judi, prostitusi dan narkoba.

    Setelah pemberitaan muncul, menurut KKJ Sumut, pimpinan media Tribrata TV sempat menghubungi Sempurna Pasaribu. 

    Korban, kata KKJ Sumut, mengatakan saat itu dirinya aman-aman saja. 

    Namun, kata KKJ Sumut, korban bercerita pada teman-temannya, bahwa dirinya merasa was-was setelah pemberitaan tersebut.

    KKJ Sumut juga mencatat, korban dan rekannya kemudian mendapatkan ‘warning’ dari ketua ormas di Kabupaten Karo, bahwa mereka sedang diikuti. 

    KKJ Sumut juga mengatakan Ketua ormas yang mengenal korban meminta agar Sempurna Pasaribu dan temannya untuk tidak pulang ke rumah. 

    Sehingga, kata KKJ Sumut, korban memutuskan untuk tak kembali ke kediamannya selama beberapa hari. 

    Selain itu, KKJ Sumut juga menyatakan korban juga sempat mengaku pada temannya ingin menginap di Polres Karo demi keamanan dirinya.

    Karena alasan itu, korban tak bisa dihubungi. 

    Korban kemudian menyampaikan pada pimpinannya, bahwa HP miliknya terjatuh. 

    Fakta lain terungkap, bahwa sebelum rumah korban terbakar, ternyata korban sempat bertemu dengan oknum aparat berinisial HB tersebut.

    Korban ditemani rekannya untuk membicarakan masalah berita judi yang naik di media online Tribrata TV. 

    Dalam pertemuan itu, HB meminta agar berita yang sudah tayang segera dihapus. 

    HB juga meminta kepada korban agar postingan yang ada di media sosial juga segera didelete.

    Namun, lanjut KKJ Sumut, korban tidak menuruti permintaan HB. 

    Karena tidak ada kesepakatan, kata KKJ Sumut, korban pun pulang ke rumahnya pada Rabu (26/6/2024) tengah malam dengan diantarkan rekannya. 

    Setelah korban masuk ke dalam rumah, kata KKJ Sumut, rekan korban meninggalkan lokasi. 

    Informasi lain menyebutkan, sekira pukul 02.30 WIB, sebelum kebakaran terjadi, ada yang melihat sekira lima orang pria berada di sekitar rumah korban. 

    Lalu, pukul 03.00 WIB terjadilah kebakaran.

    Pasca-kebakaran, sejumlah saksi diperiksa termasuk rekan korban yang saat itu bersama dengan korban. 

    Saat pemeriksaan, informasi menyebutkan penyidik sempat mengambil handphone milik saksi (rekan korban). 

    Saksi (rekan korban) sempat menolaknya.

    Namun, menurut KKJ Sumut, penyidik pun mengambil HP saksi, dan mendelete pesan ketua ormas yang sempat memberikan ‘warning’ tersebut. 

    Fakta lain dalam kasus ini, kata KKJ Sumut, anak korban yang masih hidup juga mengaku merasa terancam saat dimintai keterangannya di Polres Karo. 

    Anak perempuan korban tersebut mengaku diminta mengamini keterangan yang tak pernah ia sampaikan kepada penyidik.

    Berbagai pihak turun tangan terkait kasus tersebut termasuk Komnas HAM dan LPSK.

    Bahkan KKJ Sumut juga telah mengadukan hal tersebut ke Istana dalam hal ini Kantor Staf Kepresidenan karena ada indikasi kasus tersebut “masuk angin”.

    Indikasinya adalah karena oknum TNI yang diduga melindungi bisnis judi tersebut tidak pernah dipanggil dalam proses hukum.

    DPR juga telah mendesak Polri membentuk tim khusus untuk mengusut kasus tersebut.

    Markas Besar TNI AD menegaskan akan menindaklanjuti laporan yang disampaikan putri korban ke Markas Pusat Polisi Militer TNI Angkatan Darat (Mapuspomad) terkait dugaan keterlibatan Koptu HB dalam kasus tersebut.

    Puspomad akan menindaklanjuti laporan tersebut dan berkoordinasi dengan Pomdam I/Bukit Barisan karena locus kejadian berada di wilayah Kodam I/Bukit Barisan.

    Ia mengatakan Puspomad juga sudah menyampaikan kepada pelapor bahwa di Wilayah Kodam I/BB sudah ada Posko pengaduan tentang kasus tersebut.

    Mabes TNI AD menyatakan akan menindaklanjuti setiap informasi dan indikasi yang ada namun tetap mengedepankan asas praduga tak bersalah.

    Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menyangkal prajuritnya tak terlibat dalam kasus itu.

    Ia mengatakan, pihak kepolisian juga sudah menangani kasus pembakaran rumah tersebut.

    Polda Sumatera Utara menetapkan tiga orang sebagai tersangka dalam kasus tersebut.

    Ketiganya yakni Bebas Ginting, Yunus Syahputra (SYT), dan Rudi Apri Sembiring.

    Sidang ketiganya berlangsung sejak awal Desember 2024 di Pengadilan Negeri Kabanjahe, Sumatera Utara.

    Ketiganya didakwa melakukan pembunuhan berencana yang mengakibatkan Rico san keluarganya tewas.

    Dalam persidangan, Bebas Ginting kembali menyebut-nyebut dugaan keterlibatan Koptu HB dalam kasus tersebut.

  • 16 FTF Jebolan Sasana JI Gabung Kelompok HTS, Ikut Gulingkan Presiden Bashar al-Assad

    16 FTF Jebolan Sasana JI Gabung Kelompok HTS, Ikut Gulingkan Presiden Bashar al-Assad

    loading…

    Mantan JI, Arif Siswanto menyampaikan keterangan di sela kegiatan Sosialisasi dan Deklarasi Pembubaran JI dan Ikrar Setia eks-Anggota JI kepada NKRI di Solo, Sabtu (21/12/2024) sore. FOTO/EKA SETIAWAN

    SOLO – Detasemen Khusus ( Densus) 88 /Antiteror Polri mengapresiasi organisasi Jamaah Islamiyah (JI) yang masih berkomitmen membubarkan diri dan kembali ke pangkuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Salah satu komitmen ditunjukkan dengan melaporkan dan mempertemukan Daftar Pencarian Orang (DPO) mantan JI sebanyak 16 orang dan 26 orang Foreign Terrorist Fighters (FTF) yang saat ini berada di Suriah dan Filipina.

    FTF yang berada di Suriah adalah bekas didikan Sasana JI di Jateng dan saat ini turut bergabung kelompok milisi Hayat Tahrir al-Sham (HTS). Kelompok ini menguasai Damaskus Ibu Kota Suriah pasca-menggulingkan rezim Presiden Suriah Bashar al-Ashaad.

    “Sebanyak 26 FTF itu (terinci) 16 orang di Suriah dan 10 di Filipina, yang direncanakan akan dipulangkan ke Indonesia,” kata Kepala Densus 88/AT Polri Irjen Pol Sentot Prasetyo saat kegiatan ‘Sosialisasi dan Deklarasi Pembubaran JI dan Ikrar Setia eks-Anggota JI kepada NKRI’ di Solo, Sabtu (21/12/2024) sore.

    Langkah para mantan JI itu, sebut Irjen Sentot, sebagai salah satu komitmen nyata untuk kembali ke NKRI. Komitmen ini, sebutnya, terlihat jelas mereka patuh kepada hukum yang berlaku di Indonesia. “Mereka melaporkan dan mempertemukan 16 DPO mantan JI, yang sudah lama kita lakukan pencarian,” kata mantan Wakadensus 88/AT Polri itu.

    Kadensus menyebut setidaknya ada fakta-fakta lain yang dianggap menjadi keseriusan JI untuk kembali ke NKRI. Selain melaporkan 16 DPO dan 26 FTF itu, juga dilihat dari JI tidak dibubarkan pemerintah atau pihak kepolisian melainkan membubarkan diri atas keputusan internal mereka sendiri. Keputusan yang tanpa tekanan atau paksaan, melainkan dari kajian mendalam dan refleksi panjang yang dilakukan para tokohnya.

    Kemudian soal kajian keilmuan, di mana para tokoh eks JI sampai pada simpulan bahwa kelompok JI akan lebih bermanfaat bagi umat Islam ketika mereka ikut ke jamaah-jamaah Islam yang moderat dan eksis di Indonesia seperti Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama (NU). Mereka, sebut Sentot, juga melakukan refleksi perjalanan.

    “Menunjukan bahwa kematian dan penangkapan banyak anggota JI adalah tanda bahwa perjuangan mereka tidak berada di jalan yang benar. Hal ini menjadi dasar kuat untuk mengubah haluan mereka,” katanya.

    Selain itu, parameter selanjutnya adalah JI membuka akses penuh kepada 96 pondok pesantren (ponpes) yang terafiliasi ideologi JI untuk dievaluasi struktur dan kurikulumnya oleh pemerintah. Irjen Sentot mengatakan itu sebagai langkah sangat penting sebab institusi pendidikan sangat strategis untuk membentuk cara pandang generasi muda.

  • Menanti 2nd Miracle In Cell No. 7, Ryu Seung-ryong dan Kal So-won Ceritakan Pengalaman Seru di Indonesia

    Menanti 2nd Miracle In Cell No. 7, Ryu Seung-ryong dan Kal So-won Ceritakan Pengalaman Seru di Indonesia

    Jakarta, Beritasatu.com – Ryu Seung-ryong (Lee Yong-gu) dan Kal So-won (Ye-sung), dua pemeran utama dari film Korea Selatan Miracle In Cell No.7 berbagi kesan dan kegembiraan mereka setelah tiba di Indonesia untuk menghadiri pemutaran perdana sekuel film 2nd Miracle In Cell No. 7 di Jakarta.

    Kal So-won mengatakan, Bali sangat mirip dengan Pulau Jeju karena memiliki banyak pohon kelapa sehingga dirinya sangat terkesan dengan Indonesia.

    “Saya tinggal di Pulau Jeju yang memiliki banyak pohon kelapa, dan itu sangat mirip dengan Indonesia yang juga dipenuhi pohon kelapa,” seperti yang dikutip dari Antara pada Minggu (22/12/2024). 

    Dia melanjutkan, setibanya di Indonesia sang aktor langsung mencoba nasi goreng dan sate ayam. Menurutnya, rasanya sangat nikmat luar biasa dan ini menjadi salah satu makanan favoritnya selama di Indonesia.

    Ryu Seung-ryong pun mengungkapkan hal serupa, ia menyatakan bahwa sangat terkesan dengan keramahan masyarakat Indonesia. 

    Ryu Seung-ryong bahkan sempat mencicipi sate kelinci. Saat pertama kali mencobanya, ia langsung menyukainya dan mengaku rasanya sangat lezat.

    “Yang paling berkesan bagi saya adalah keramahan orang Indonesia yang selalu tersenyum, saya sangat terkesan dengan hal itu,” ujar Seung-ryong.

    “Saya terkesan dengan layanan ojek daring di sini, karena di Korea hal itu belum ada. Saya sudah mencoba nasi goreng, sate ayam, dan sate kelinci yang rasanya memang luar biasa,” tambahnya.

    Kal So-won dan Ryu Seung-ryong sangat antusias menantikan pemutaran film 2nd Miracle In Cell No. 7 di Jakarta, mengingat film pertama tidak memiliki sekuel. 

    Menurutnya, Indonesia cukup sukses membuat sekuel filmnya tersebut. Bahkan, keduanya tak sanggup membendung air mata saat menyaksikan trailernya.

    “Indonesia membuat sekuel ini, dan saya sangat terkejut. Saya sangat menantikannya. Setelah melihat trailernya, saya sudah tidak bisa menahan air mata,” kata Seung-ryong.

    “Saya sangat terkejut dan berterima kasih. Saya juga sangat menantikan film ini karena saya penasaran dengan proses pembuatan sekuelnya,” tambah Kal So-won.

    2nd Miracle In Cell No. 7 merupakan kelanjutan dari film Miracle In Cell No. 7. Film pertama yang diadaptasi dari Korea Selatan ini menceritakan kisah seorang pria dengan keterbelakangan mental yang dipenjara secara tidak adil karena tuduhan pembunuhan.

    Dalam usahanya untuk bertemu kembali dengan putrinya yang masih kecil, pria tersebut meminta bantuan para narapidana untuk menyelundupkan anaknya ke dalam penjara. Kisah mengharukan ini telah diadaptasi di berbagai negara, termasuk Turki, Filipina, dan Indonesia.

    Sekuelnya, 2nd Miracle In Cell No. 7, yang akan tayang pada 25 Desember 2024 di Indonesia, bercerita melanjutkan perjalanan sang putri yang diperankan oleh Graciella Abigail. Film ini disutradarai oleh Herwin Novianto, dengan naskah yang ditulis oleh Alim Sudio.

  • Lemah Penyelesaian Akhir karena Lini Depan Terburu-buru

    Lemah Penyelesaian Akhir karena Lini Depan Terburu-buru

    Solo – Tim Nasional Indonesia gagal lolos ke semifinal setelah kalah 0-1 dari Filipina di Stadion Manahan, Solo, Sabtu 21 Desember. Muhammad Zein Alhadad, mantan striker Timnas era 80-an dan pelatih terbaik Copa Dji Sam Soe 2008, menilai ada beberapa penyebab  kekalahan tersebut.

    Menurut Alhadad, kekalahan ini disebabkan oleh kurangnya ketenangan di lini depan. Pemain Indonesia terlalu terburu-buru dalam menyelesaikan peluang, sehingga sering meleset. “Kita masih kesulitan mencetak gol karena kurangnya ketenangan di lini depan. Pemain kita harus belajar mengelola emosi dan tetap fokus di lapangan,” ujar Alhadad.

    Selain itu, Alhadad juga menyoroti keterpengaruhan emosi pemain Indonesia. Mereka mudah tersulut emosi dan terpancing oleh lawan, menyebabkan kesalahan-kesalahan fatal. Bahkan kapten tim Muhammad Ferrari  terkena kartu merah. “Pemain kita harus belajar mengendalikan emosi dan tidak terpancing oleh lawan. Filipina memanfaatkan kelemahan ini dengan baik,” tambahnya.

    Tekanan lawan juga menjadi faktor penentu kekalahan. Filipina berhasil melakukan pressing intensif, menghambat pergerakan pemain Indonesia. “Kita harus belajar menghadapi tekanan lawan dengan lebih baik. Pemain kita harus lebih dewasa dalam menghadapi situasi seperti ini,” ujar Alhadad.

    Kartu merah yang diterima Muhammad Ferrari juga dinilai sebagai faktor penentu kekalahan. “Kartu merah tersebut memperlemah tim dan memberikan keuntungan bagi Filipina. Kita harus lebih bijak dalam menghadapi situasi seperti ini,” tambah Alhadad.

    Alhadad berharap kekalahan ini menjadi pelajaran bagi pemain Indonesia. “Kita harus belajar dari kekalahan ini. Pemain muda kita harus lebih dewasa dalam menghadapi tekanan dan memanfaatkan peluang dengan baik. Kita perlu memperbaiki mental dan teknik untuk meningkatkan kualitas permainan,” ujar Alhadad.

  • Bikin Ferarri Kena Kartu Merah, IG Aguinaldo Dicari Netizen

    Bikin Ferarri Kena Kartu Merah, IG Aguinaldo Dicari Netizen

    Jakarta

    Timnas Indonesia vs Filipina bertemu di matchday terakhir Grup B Piala AFF 2024. Sayangnya, Indonesia harus tumbang dilawan The Azkals. Laga Garuda melawan Filipina berlangsung hari ini, Sabtu (21/12/2024), pukul 20.00 WIB, di Stadion Manahan, Solo.

    Pertandingan berlangsung sengit. Salah satu yang paling membekas adalah ketika Muhammad Ferarri dapat kartu merah pada menit ke-42. Ferarri dikartu merah usai menyikut pemain Filipina, Kapten Indonesia terpancing emosi usai diganggu Amani Santos Aguinaldo dalam situasi jelang corner. Akibatnya, Indonesia harus main dengan 10 orang.

    Akibatnya, netizen kecewa. Mereka menuliskan unek-unek dan pendapat mereka tentang laga dari timnas Garuda melawan timnas Filipina di babak pertama. Di X, nama ‘Ferarri’ langsung masuk trending topic. Sudah ada lebih dari 27.300 tweet yang menyantumkan nama sang kapten timnas Indonesia saat berita ini ditulis Sabtu (21/12/2024), pukul 22.30 WIB.

    Komentar netizen +62 macam-macam, tapi seperti biasa, ada yang kepo dengan akun Instagram milik Aguinaldo.

    “Sayang banget ferrari, kartu merah yang engga perlu,” kata @fajar_postman.

    “Ferrari emang layak di kartu merah,” pendapat yang lain.

    “Info ig aguinaldo,” ujar netter.

    “catet namanya “aguinaldo”,” ucap @RizalAxna.

    “Inilah pentingnya bisa mengendalikan emosi jika terkena pressure gangguan lawan. bad decision dari ferarri,” tulis @TweetFadli_HF.

    Terpantau, akun Instagram milik Amani Aguinaldo (@amaniaguinaldo) dalam posisi private. Ada 80 post di Instagramnya, dengan 7.947 followers.

    Dari pengalaman sebelumnya, netizen +62 termasuk cukup agresif. Contohnya ketika akun Instagram wasit Ahmed Al Kaf lenyap usai laga Indonesia vs Bahrain. Kontroversi yang memicu kemarahan netizen Indonesia kemungkinan adalah pemicunya.

    Tapi detikers, ada baiknya jaga jempol. Marah-marah pun tidak ada artinya. Lebih baik fokus mendukung timnas Indonesia agar bermain semakin baik lagi.

    (ask/ask)

  • BREAIKING NEWS! Timnas Indonesia Gagal ke Semifinal Piala AFF 2024 Usai Kalah 0-1 dari Filipina

    BREAIKING NEWS! Timnas Indonesia Gagal ke Semifinal Piala AFF 2024 Usai Kalah 0-1 dari Filipina

    GELORA.CO  – Timnas Indonesia kalah 0-1 dari Timnas Filipina pada laga pamungkas Grup B ASEAN Mitsubishi Electric Cup (AMEC) 2024 atau Piala AFF 2024 di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (21/12/2024) pukul 20.00 WIB.

    Gol tunggal Filipina dicetak oleh Bjorn Martin Kristensen lewat tendangan penalti pada menit ke-63.

    Kekalahan itu membuat skuad Garuda mengakhiri fase penyisihan grup di posisi ketiga dengan koleksi empat poin dari empat kali main.

    Posisi itu membuat Timnas Indonesia dipastikan gagal lolos ke babak semifinal Piala AFF 2024.

    Sedangkan, Filipina yang memenangi pertandingan dan meraih tiga poin, finish di posisi runner-up dengan koleksi enam poin dari empat kali pertandingan.

    Hasil itu mengantarkan Filipina melaju ke babak empat besar bersama Timnas Vietnam yang berhasil menjadi juara Grup B dengan kumpulan sepuluh poin dari empat kali main.

    Di laga terakhir, Vietnam menang 5-0 atas Myanmar, Sabtu (21/12/2024).

    Di babak semifinal, Vietnam menghadapi Singapura sebagai runner-up Grup A.

    Sementara, Filipina melawan Thailand yang jadi juara Grup A.

    Jalannya Pertandingan

    Babak pertama berjalan dengan dominasi permainan dari pemain Filipina, sedangkan Timnas Indonesia kesulitan mengembangkan permainan.

    Konsisi itu membuat pemain Filipina terus menyerang dan membuat lini belakang Indonesia harus bekerja keras untuk mempertahankan gawang dari kebobolan.

    Tim asuhan Shin Tae-yong baru bisa mengembangkan permainan pada sekitar 20 menit menjelang babak pertama berakhir.

    Pratama Arhan dan kawan-kawan pun berhasil mendapatkan sejumlah peluang, namun masih belum mampu membobol gawang Filipina yang dijaga Patrick Philip Bravo Deyto.

    Di saat berusaha cetak gol, Timnas Indonesia harus bermain dengan 10 pemain setelah Muhammad Ferarri diganjar kartu merah oleh wasit

    Muhammad Ferarri diganjar kartu merah oleh wasit Takasaki Koji (Jepang) karena memukul wajah kapten Timnas Filipina, Amani Santos Aguinaldo, menggunakna siku pada menit ke-42.

    Keadaan ini jelas menguntungkan Filipina yang lebih mudah menguasai jalannya pertandingan.

    Untungnya, skuad The Azkals, julukan Timnas Filipina, masih belum mampu membobol gawang Indonesia dan babak pertama berakhir dengan skor kacamata 0-0.

    Di babak kedua, Timnas Indonesia berusaha mengimbangi perlawanan Filipina yang menekan demi bisa bobol gawang Garuda.

    Namun, Timnas Indonesia harus kebobolan setelah Bjorn Martin Kristensen sukses mengeksekusi tendangan penalti pada menit ke-63.

    Kedudukan pun berubah menjadi 1-0 untuk keunggulan Timnas Filipina.

    Meski tertinggal, pemain Indonesia tetap berusaha menyamakan kedudukan dengan permainan menyerang.

    Serangan demi serangan yang ditampilkan pemain Indonesia membuat pemain Filipina agak kereporan.

    Namun, serangan itu belum bisa membuat Indonesia menggetarkan gawang Filipina yang dijaga oleh Patrick Philip Bravo Deyto.

    Sementara, pemain Filipina berusaha menambah pundi gol lewat serangan balik, tetapi mereka juga belum mampu menggandakan kedudukan.

    Babak pertama pun berakhir dengan skor 1-0 untuk kemenangan Filipina.

    Line Up Pemain

    Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong siapkan pemain terbaik saat jamu Timnas Filipina.

    Juru taktik asal Korea Selatan itu tetap memasang Cahya Supriadi di bawah mistar gawang.

    Cahya akan dikawal tiga bek, yaitu Muhammad Ferarri, Kadek Arel, dan Dony Tri Pamungkas.

    Asnawi Mangkualam juga diturunkan sejak babak pertama untuk mengisi posisi fullback kanan untuk sesekali membantu serangan.

    Pratama Arhan akan mengisi sisi kiri yang juga memiliki tugas sama seperti Asnawi.

    Shin Tae-yong menurunkan Pratama Arhan, karena memiliki keunggulan lemparan dalam yang jauh.

    Di lini tengah, Shin Tae-yong mempercayai duet Achmad Maulana dan Arkhan Fikri untuk menjaga tempo permainan.

    Terakhir di posisi penyerang, tiga pemain yang menjadi pilihan Shin Tae-yong kali ini adalah Rayhan Hannan, Marselino Ferdinan dan Rafael Struick di posisi ujung tombak skuad Garuda.

    Untuk pemain cadangan ada, yaitu Alfriyanto Nico Saputro, Sulthan Zaky Pramana, Kakang Rudianto, Hokky Caraka Bintang Brilliant, dan Ronaldo Joybera R Junior.

    Kemudian, Zanadin Fariz, Victor Benjamin Dethan, Arkhan Kaka Putra Purwanto, Daffa Fasya Sumawijaya, Robi Darwis, Mikael Alfredo Tata, dan Erlangga Setyo Dwi Saputra.

    Sementara itu, Pelatih Timnas Filipina Alberto Capellas Herms menurunkan pemain terbaiknya, yaitu Patrick Philip Bravo Deyto untuk posisi penjaga gawang.

    Lalu, Amani Santos Aguinaldo, Adrian Cortes Ugelvik, Paul Bismarck Tabinas, Scott Philip Galang Woods, dan Sandro Miguel Sison Reyes.

    Alberto Capellas juga menurunkan Bjorn Martin Davis Kristensen, Alex James Weathers Monis, Zico Alika Lefroy Locquiao Bailey, Michael Tribaco Kempter, dan Javier Alessandro Mariona.

    Untuk pemain cadangan, Alberto Capellas menurunkan sejumlah pemain, di antaranya Enrique Fernandez Linares, Michael Robert Otucan Baldisimo, Javier Augustine Ocampo Gayoso, dan Uriel Reyes Dalapo.

    Lalu, Dov Anthony Misael Santico Carino, Nicholas Guimaraes, Quincy Julian Kammeraad, Patrick Alcala Reichelt, dan Oskari Johannes Orevillo Kekkonen.

    Kemudian, Christian Mangaron Rontini, Martin Joshua Leonor Merino, dan Leo Gabriel Martin Maquiling.

    Tekad Hokky Caraka

    Penyerang Timnas Indonesia Hokky Caraka mengatakan bahwa timnya sudah lakukan persiapan sebaik mungkin untuk bisa kalahkan Timnas Filipina, Sabtu (21/12/2024) pukul 20.00 WIB.

    Hokky bertekad membantu skuad Garuda melaju ke babak semifinal Piala AFF 2024.

    “Para pemain sudah mempersiapkan diri semaksimal mungkin untuk pertandingan nanti,” kata Hokky dikutip dari pssi.org.

    “Intinya, semua pemain ingin membawa Timnas Indonesia melangkah ke babak selanjutnya,” ujar Hokky.

    Pemain berusia 20 tahun itu menekankan pentingnya dukungan dari para pendukung Merah Putih, baik yang hadir langsung di stadion maupun yang menyaksikan dari rumah.

    “Pertandingan nanti sangat penting. Jadi, kami memohon dukungan dari semua pihak. Tolong dukung kami, agar bisa memberikan yang terbaik untuk Indonesia,” jelas Hokky.

    Laga Penentu

    Timnas Indonesia menjamu Timnas Filipina pada laga pamungkas Grup B ASEAN Mitsubishi Electric Cup (AMEC) 2024 atau Piala AFF 2024.

    Pertandingan itu digelar di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (21/12/2024).

    Duel bigmatch tersebut akan disiarkan secara langsung di RCTI dan live streaming di rctiplus.com pukul 20.00 WIB.

    Jelang duel itu, Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong mengatakan bahwa timnya siap hadapi Filipina.

    Skuad Garuda wajib kalahkan Filipina untuk menjaga kans lolos ke babak semifinal Piala AFF 2024.

    “Pertandingan itu akan menjadi penentu apakah Indonesia bisa lolos atau tidak,” kata Shin Tae-yong dikutip dari pssi.org.

    “Kami akan bekerja keras semaksimal mungkin dan berusaha meraih prestasi terbaik,” ucap Shin Tae-yong.

    “Saya meminta kepada para fans, baik yang hadir langsung di stadion maupun yang mendukung dari rumah melalui TV untuk memberikan dukungan penuh kepada para pemain muda agar hasil yang diraih maksimal,” tutur Shin Tae-yong.

    Selain itu, pelatih berusia 54 tahun itu menyoroti perkembangan positif pemain muda Timnas Indonesia, meski mengakui masih ada beberapa kekurangan yang perlu diperbaiki.

    “Saat ini, para pemain muda sudah menunjukkan performa baik, meskipun menghadapi tim nasional negara manapun,” ujar Shin Tae-yong.

    “Kekurangan memang masih ada, tetapi kami punya waktu satu tahun untuk memperbaikinya. Jika bisa mengalahkan Filipina, saya yakin para pemain muda akan semakin berkembang jauh lebih baik,” tutur Shin Tae-yong.

    Saat ini, Timnas Indonesia ada di posisi runner-up klasemen sementara Grup B dengan koleksi empat poin dari tiga kali laga.

    Pasukan Merah Putih ada di bawah Vietnam yang memimpin klasemen dengan raihan tujuh poin dari tiga pertandingan.

    Sedangkan, Filipina di peringkat keempat klasemen sementara setelah mengumpulkan tiga poin dari tiga kali laga. (*)

    Susunan Pemain 

    Timnas Indonesia

    Cahya Supriadi (GK); Muhammad Ferarri, Kadek Arel, Dony Tri Pamungkas; Asnawi Mangkualam, Achmad Maulana, Arkhan Fikri, Pratama Arhan; Rayhan Hannan, Marselino Ferdinan, Rafael Struick

    Cadangan

    Alfriyanto Nico Saputro, Sulthan Zaky Pramana, Kakang Rudianto, Hokky Caraka Bintang Brilliant, Ronaldo Joybera R Junior, Zanadin Fariz, Victor Benjamin Dethan, Arkhan Kaka Putra Purwanto, Daffa Fasya Sumawijaya, Robi Darwis, Mikael Alfredo Tata, Erlangga Setyo Dwi Saputra

    Pelatih: Shin Tae-yong

    Timnas Filipina

    Patrick Philip Bravo Deyto (GK), Amani Santos Aguinaldo, Adrian Cortes Ugelvik, Paul Bismarck Tabinas, Scott Philip Galang Woods, Sandro Miguel Sison Reyes, Bjorn Martin Davis Kristensen,

    Alex James Weathers Monis, Zico Alika Lefroy Locquiao Bailey, Michael Tribaco Kempter, Javier Alessandro Mariona

    Cadangan

    Enrique Fernandez Linares, Michael Robert Otucan Baldisimo, Javier Augustine Ocampo Gayoso, Uriel Reyes Dalapo, Dov Anthony Misael Santico Carino, Nicholas Guimaraes, Quincy Julian Kammeraad, Patrick Alcala Reichelt, Oskari Johannes Orevillo Kekkonen, Christian Mangaron Rontini, Martin Joshua Leonor Merino, Leo Gabriel Martin Maquiling 

    Pelatih: Alberto Capellas Herms

  • Ditumbangkan Filipina, Terima Kasih Garuda Telah Berjuang!

    Ditumbangkan Filipina, Terima Kasih Garuda Telah Berjuang!

    Jakarta

    Timnas Indonesia dikalahkan Filipina pada matchday terakhir Grup B Piala AFF 2024, hari ini, Sabtu (21/12/2024). Pertandingan di Stadion Manahan, Solo, itu berlangsung dengan sengit, bahkan kapten Garuda Muhammad Ferarri harus dikartu merah.

    Setelah bertanding selama 104 menit, skor berakhir 0-1. Indonesia harus merelakan kemenangan diraih oleh The Azkals.

    Di X, kata kunci terkait pertandingan malam ini menduduki trending topic. ‘#TimnasDay’ disebut di lebih dari 23.500 tweet, ‘Ferarri’ dengan 26.500 lebih cuitan, bahkan ‘Filipina’ dengan 13.800 post. Nama ‘Struick’, ‘Asnawi’, hingga ‘Cahya’ juga disebut dan terus bertambah.

    Tak mau terpuruk, netizen memberikan dukungan kepada pemain Indonesia yang sudah mencurahkan tenaga dan pikiran mereka untuk menorehkan prestasi bagi negara.

    “Terimakasih sudah berjuang garuda muda. Teruslah berproses. Semoga turnamen AFF ini memberi banyak pelajaran berharga. #timnasday,” ujar @DaizLaOde.

    “Gpp kalian masih oke loh garuda #TimnasDay,” ucap @yaAllohtolong.

    “Terima kasih Garuda #TimnasDay,” seru @itsalviii.

    “Terimakasih garuda atas perjuangan nya malam ini.. Tepuk tangan buat kalian👏 #TimnasDay,” tulis @0xGie313.

    “Not our day, Learn more, Garuda! Always proud!!” @F_aldav bertutur.

    Tim Garuda kalah 0-1 dari The Azkals dan tersingkir dari turnamen. Hingga laga tuntas, tak ada gol balasan tercipta. Filipina mendapatkan satu gol dari eksekusi penalti Kristensen.

    (ask/ask)

  • Hasil Babak II Skor 0-1 Timnas Indonesia Vs Filipina ASEAN Cup 2024, Kristensen Cetak Gol Penalti

    Hasil Babak II Skor 0-1 Timnas Indonesia Vs Filipina ASEAN Cup 2024, Kristensen Cetak Gol Penalti

    Hasil Babak II Skor 0-1 Timnas Indonesia Vs Filipina ASEAN Cup 2024, Kristensen Cetak Gol Penalti

    TRIBUNJATENG.COM – Timnas Indonesia tertinggal lebih dulu melawan Filipina di babak kedua laga pamungkas Grup B ASEAN Cup 2024, Sabtu (21/12/2024) malam.

    Pertandingan Timnas Indonesia vs Filipina digelar di Stadion Manahan, Solo.

    Skor saat ini 0-1 untuk keunggulan Filipina lewat gol Kristensen dari titik putih penalti.

    Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong memberikan keterangan saat konferensi pers jelang laga melawan Filipina di Stadion Manahan Solo pada Jumat (20/12/2024) sore. (TRIBUNJATENG/Agus Iswadi)

    Live streaming Timnas Indonesia daapat ditonton di RCTI dan Vision+.

    Link live streaming Timnas Indonesia vs Filipina tercantum di akhir artikel.

    Kondisi Tim dan Klasemen Grup B ASEAN Cup 2024

    Diberitakan sebelumnya, Timnas Indonesia dan Filipina sama-sama memiliki peluang untuk lolos ke semifinal ASEAN Cup 2024.

    Anak asuh Shin Tae-yong saat ini menempati posisi kedua klasemen Grup B dengan raihan 4 poin.

    Sedangkan Filipina berada di posisi keempat dengan koleksi 3 poin dari 3 pertandingan.

    Satu tim lagi yang memiliki peluang lolos ke semifinal adalah Myanmar yang menduduki peringkat ketiga dan memiliki jumlah poin sama dengan Indonesia.

    Pada laga pamungkas nanti Myanmar butuh poin penuh melawan Vietnam yang sudah mengunci posisi pertama klasemen Grup B.

    Melihat kondisi tersebut, Timnas Indonesia tak memiliki pilihan lain selain memenangkan pertandingan.

    Perolehan tiga poin akan memastikan Timnas Indonesia kokoh di posisi runner up meski Myanmar bisa mengalahkan Vietnam.

    Jika Timnas Indonesia hanya meraih hasil imbang melawan Filipina, nasib Garuda akan ditentukan oleh hasil pertandingan Myanmar vs Vietnam.

    Shin Tae-yong Pastikan Pemain Siap Tempur

    Demi mengejar target kemenangan, Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, memastikan anak asuhnya siap tempur saat menghadapi Filipina.

    Selain itu, Shin Tae-yong juga meminta dukungan maksimal dari para suporter, baik yang datang langsung ke stadion atau menyaksikan dari televisi.

    “Yang pasti besok laga penentu Indonesia bisa lolos atau tidak,” ujar Shin Tae-yong.

    “Pasti kita akan kerja keras semaksimal mungkin.”

    “Dan berusaha maksimal untuk prestasi terbaik juga.”

    “Jadi, bagi fans yang mau menyaksikan di stadion.”

    “Dan menonton dari televisi untuk mendukung penuh perjuangan para pemain kita.”

    “Hal ini agar para pemain muda bisa berkembang terus ke depannya,” lanjutnya.

    Shin Tae-yong mengaku para pemain tetap menanggung beban jelang laga ini.

    Meski begitu, para pemain bisa terus beradaptasi dengan situasi pertandingan.

    Juru taktik asal Korea Selatan mengaku bahwa kemenangan atas Filipina bakal mendongkrak kepercayaan diri para pemain muda Timnas Indonesia.

    “Jika tidak ada beban berarti saya berkata bohong,” ujar Shin Tae-yong.

    “Tetapi saat ini pemain muda sangat baik walaupun menghadapi Timnas senior negara manapun pastinya.”

    “Tentu ada kekurangan, tetapi masih ada kesempatan untuk memperbaiki kekurangan itu.”

    “Apalagi besok jika kami bisa menang, para pemain muda pasti akan terus berkembang lebih pesat dari sekarang,” tutupnya.

    Head to Head

    11/6/2024 Indonesia 2 – 0 Filipina

    21/11/2023 Filipina 1 – 1 Indonesia

    2/1/2023 Filipina 1 – 2 Indonesia

    25/11/2018 Indonesia 0 – 0 Filipina

    22/11/2016 Indonesia 2 – 2 Filipina

    Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Filipina

    Timnas Indonesia:

    1-Cahya Supriadi; 13-M Ferarri, 4-Kadek Arel Priyatna, 16-Dony Tri Pamungkas; 14-Asnawi Mangkualam, 19-Maulana Syarif, 8-Arkhan Fikri, 7-Marselino Ferdinan, 12-Pratama Arhan; 15-Rayhan Hannn, 10-Rafael Struick.

    Pelatih: Shin Tae-yong.

    Timnas Filipina:

    1-Bravo Deyto; 3-P Tabinas, 12-Santos Aguinaldo, 2-Cortes Ugelvik, 20-M Kempter; 6-Sison Reyes, 5-Galang Woods, 17-Lefroy Locquiao; 13-Welthers Monis, 10-B Kristensen, 24-Mariona Balinado.

    Pelatih: Jensen Foo Chuan Hui.

    Prediksi Skor

    Timnas Indonesia 1-0 Filipina

    Link Live Streaming RCTI

    LINK

    (*)