Negara: Filipina

  • BMKG Sebut Gempa Jepang Tak Picu Tsunami di Indonesia

    BMKG Sebut Gempa Jepang Tak Picu Tsunami di Indonesia

    Bisnis.com, JAKARTA – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memastikan bahwa gempa bumi di Prefektur Miyazaki, Jepang tidak memicu tsunami di wilayah Indonesia.

    Adapun, gempa bumi mengguncang Prefektur Miyazaki, Jepang pada Senin (13/1/2025) pukul 21.19 waktu setempat. Pusat gempa terletak pada koordinat 31,78 LU dan 131,54 BT, tepatnya di 309 km barat daya Hiroshima, Jepang dengan kedalaman hiposenter 40 km.

    Direktur Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan, gempa bumi di Miyazaki tersebut merupakan jenis gempa bumi dangkal yang dipicu aktivitas Subduksi Nankai.

    Gempa bumi ini, jelas Daryono, memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault).

    “Hasil analisis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, gempa tersebut tidak berpotensi menimbulkan tsunami di wilayah Indonesia,” ujar Daryono melalui akun Instagramnya, Senin (13/1/2025).

    Oleh karena itu, Daryono mengimbau masyarakat pesisir di wilayah Indonesia agar tetap tenang.

    Diberitakan Reuters, gempa Miyazaki tersebut memicu peringatan tsunami dengan ketinggian maksimum 1 meter untuk Prefektur Miyazaki dan Kochi. Dilaporkan kemudian, tsunami setinggi 20 cm mencapai Miyazaki.

    Japan Meteorological Agency tengah menyelidiki apakah gempa tersebut terkait dengan Palung Nankai.

    Palung Nankai, tempat Lempeng Laut Filipina menunjam ke bawah Lempeng Eurasia di dasar laut di lepas pantai barat daya Jepang, menghasilkan gempa bumi besar setiap 100-150 tahun sekali. Gempa bumi yang kuat di dekatnya dipandang sebagai indikasi potensial bahwa gempa bumi besar akan terjadi.

  • Filipina-China Kembali Memanas di Laut China Selatan

    Filipina-China Kembali Memanas di Laut China Selatan

    Manila

    Situasi kembali memanas antara Filipina dan China terkait sengketa Laut China Selatan yang terus berlanjut. Otoritas Manila melayangkan protes secara resmi kepada Beijing atas kehadiran kapal-kapal penjaga pantai China di perairan dangkal Laut China Selatan yang menjadi sengketa kedua negara.

    Filipina juga menyerukan kepada China untuk segera menghentikan “tindakan eskalasi” di perairan strategis tersebut. Manila menyebut sejumlah kapal penjaga pantai, kapal milisi dan Angkatan Laut Beijing terdeteksi di dalam zona ekonomi eksklusif (ZEE) Filipina.

    Protes yang dilayangkan Filipina itu, seperti dilansir Reuters, Senin (13/1/2025), berkaitan dengan kehadiran dua kapal Penjaga Pantai China pada 5 dan 10 Januari di dalam dan di sekitar Scarborough Shoal yang disengketakan, salah satunya adalah kapal sepanjang 165 meter yang disebut Manila sebagai “monster”.

    Disebutkan oleh Filipina bahwa sebuah helikopter Angkatan Laut China juga dikerahkan di area tersebut.

    “Tindakan eskalasi kapal dan pesawat China ini mengabaikan hukum Filipina dan hukum internasional,” kata Dewan Maritim Nasional Filipina, sebuah kelompok antarlembaga yang bertugas menegakkan kepentingan negara di lautan.

    “China seharusnya mengarahkan kapal-kapalnya untuk berhenti melakukan tindakan ilegal yang melanggar hak kedaulatan Filipina di dalam ZEE,” imbuh Dewan Maritim Nasional Filipina dalam pernyataannya.

    Kedutaan Besar China di Manila belum memberikan komentarnya atas protes yang dilayangkan Filipina. Namun Beijing sebelumnya menegaskan Scarborough Shoal sebagai wilayahnya dan menuduh Filipina melakukan pelanggaran wilayah.

  • Tetangga RI Protes Keras ke China, Buntut Kemunculan ‘Monster’ di LCS

    Tetangga RI Protes Keras ke China, Buntut Kemunculan ‘Monster’ di LCS

    Jakarta, CNBC Indonesia – Ketegangan di Laut China Selatan antara Filipina dan China kembali memuncak. Pemerintah tetangga RI itu mengajukan protes resmi terkait kehadiran kapal penjaga pantai, milisi, dan angkatan laut Beijing di Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) negaranya.

    Protes ini berkaitan dengan keberadaan dua kapal penjaga pantai China pada 5 dan 10 Januari di sekitar karang Scarborough, yang salah satunya adalah kapal sepanjang 165 meter yang oleh Filipina disebut sebagai “monster”. Selain itu, helikopter angkatan laut China juga dilaporkan dikerahkan di area tersebut.

    “Tindakan eskalatif yang dilakukan oleh kapal dan pesawat China ini mengabaikan hukum Filipina dan hukum internasional,” ujar dewan maritim nasional Filipina, sebuah kelompok antar lembaga yang bertugas melindungi kepentingan negara di laut, dilansir Reuters, Senin (13/1/2025).

    “China harus mengarahkan kapal-kapalnya untuk menghentikan tindakan ilegal yang melanggar hak-hak kedaulatan Filipina di ZEE-nya,” tambah dewan tersebut dalam sebuah pernyataan.

    Kedutaan Besar China di Manila belum memberikan tanggapan atas permintaan komentar. Adapun China mengeklaim karang Scarborough sebagai wilayahnya dan menuduh Filipina melanggar batas wilayah mereka.

    Ketegangan antara China dan Filipina, yang merupakan sekutu Amerika Serikat, meningkat dalam 2 tahun terakhir dengan seringnya terjadi konfrontasi antara penjaga pantai kedua negara di Laut Cina Selatan, yang hampir seluruh wilayahnya diklaim oleh China.

    Pernyataan Filipina ini muncul beberapa jam setelah Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr. mengadakan pertemuan virtual dengan Presiden AS Joe Biden dan Perdana Menteri Jepang Shigeru Ishiba untuk membahas perilaku Tiongkok di Laut Cina Selatan.

    Klaim China yang luas tersebut bertabrakan dengan ZEE dari Brunei, Indonesia, Malaysia, Filipina, dan Vietnam. Perairan yang disengketakan ini merupakan jalur pelayaran strategis di mana sekitar US$3 triliun perdagangan tahunan bergerak melaluinya.

    Sebuah putusan dari tribunal arbitrase internasional pada tahun 2016 menyatakan bahwa klaim China, yang didasarkan pada peta historis mereka, tidak memiliki dasar menurut hukum internasional. Namun, keputusan ini tidak diakui oleh China.

    (luc/luc)

  • Elon Musk Ingin Pungut Biaya Rp 129 Ribu untuk Pengguna Baru X

    Elon Musk Ingin Pungut Biaya Rp 129 Ribu untuk Pengguna Baru X

    Jakarta

    Elon Musk sepertinya akan membuat perubahan besar-besaran di Twitter/X. Kabarnya Musk akan menarik biaya pendaftaran untuk pengguna baru X dan menghilangkan tanggal di postingan.

    Menurut laporan Fortune, dua sumber yang familiar dengan situasi internal X mengatakan Musk berencana memungut biaya pendaftaran sebesar USD 8 (Rp 129 ribuan) untuk semua pengguna yang ingin membuat akun baru di X.

    Biaya ini dibayarkan sekali, dan pengguna yang membayar akan menerima bonus gratis berlangganan X Premium selama satu bulan senilai USD 7 yang memberikan centang biru dan sejumlah fitur eksklusif lainnya. Perubahan ini kabarnya akan mulai diterapkan pada Februari 2025.

    X sebenarnya sudah menguji coba biaya pembuatan akun baru dalam beberapa bulan terakhir. Tahun lalu, platform media sosial ini mengadakan uji coba biaya pendaftaran sebesar USD 1 di Filipina dan Selandia Baru.

    Saat itu, X mengatatakan biaya ini bukan merupakan sumber pendapatan baru bagi perusahaan, melainkan cara untuk mencegah akun bot. Namun, sumber Fortune mengatakan biaya pendaftaran yang saat ini sedang direncanakan akan menjadi sumber pendapatan baru,

    Sumber tersebut mengklaim Musk mengatakan secara internal bahwa ini satu-satunya cara X bisa meraup keuntungan. Saat ini bisnis iklan X memang masih terseok-seok setelah ditinggal banyak pengiklan sejak setahun yang lalu.

    Selain itu, Fortune juga melaporkan Musk berencana menghilangkan tanggal yang ada di postingan. Saat ini semua postingan yang ada di timeline X memiliki ‘date stamps’ yang ada di sudut kanan atas yang menandakan kapan postingan itu diunggah.

    Penanda tanggal itu akan dihilangkan di postingan yang ditampilkan di timeline. Sumber Fortune mengatakan jika pengguna mengklik postingan tersebut, tanggal pembuatan postingan masih bisa dilihat.

    Kepada karyawan X, Musk mengatakan perubahan ini akan meningkatkan antarmuka X. Namun, sejumlah karyawan X khawatir perubahan ini akan membuat pengguna kebingungan dan memperparah masalah misinformasi di platform tersebut, seperti dikutip dari Fortune, Jumat (10/1/2025).

    Sebagian besar pengguna X hanya sekedar scrolling untuk membaca postingan dan hanya sesekali mengklik postingan untuk berinteraksi. Tanpa penanda tanggal di timeline, pengguna mungkin akan kesulitan mengetahui konteks tentang informasi yang mereka baca.

    Ini bukan satu-satunya perubahan antarmuka yang digagas oleh Musk. Sebelumnya, pria berusia 53 tahun itu berencana menghilangkan tombol balas, repost, dan like di postingan yang ada di timeline.

    Koreksi: Pada 9 Januari 2025, Fortune menerbitkan artikel berjudul “Elon Musk is pushing to remove dates from X posts and planning new $8 sign up fee.” Setelah publikasi, Fortune mengatakan sumber sumber utama berita ini sengaja menyesatkan reporter mereka. Sumber dan berita ini tidak sesuai dengan standar editorial mereka, dan beritanya sudah dihapus.

    (vmp/vmp)

  • 2025 Bisa Jadi Tahun Petaka: di mana-mana Panas-Siaga Perang

    2025 Bisa Jadi Tahun Petaka: di mana-mana Panas-Siaga Perang

    Daftar Isi

    Jakarta, CNBC Indonesia – International Crisis Group atau ICG merilis daftar 10 potensi konflik yang harus diantisipasi masyarakat dunia. Berbagai konflik ini merupakan perpanjangan masalah dari konflik yang sudah panas pada tahun-tahun sebelum 2025.

    Konflik ini akan terjadi di berbagai belahan dunia, mulai dari kawasan Amerika, Timur Tengah, Asia Timur, hingga lintas kawasan. Bahkan, potensi konflik bisa makin buruk setelah makin rusaknya norma-norma perdamaian secara global.

    “Jika Israel mencaplok Tepi Barat dengan restu AS, atau Washington secara sepihak mengebom kartel Meksiko, norma-norma yang sudah melemah berisiko semakin hancur. Pihak yang berperang akan lebih sedikit memperhatikan penderitaan sipil,” tuis ICG dalam artikel berjudul 10 Conflicts to Watch in 2025, dikutip Sabtu (11/1/2025).

    Adapun 10 konflik yang perlu diwaspadai sepanjang 2025 menurut ICG sebagai berikut:

    1. Suriah

    Setelah jatuhnya rezim diktator Bashar al-Assad pada akhir tahun lalu, Suriah tampak mulai bangkit meredam perang internal di dalam negerinya sendiri. Namun, ICG menganggap, banyak risiko konflik kembali meletus di negara itu pada 2025.

    Kelompok milisi Hayat Tahrir al-Sham (HTS), mantan afiliasi al-Qaeda memang telah berhasil mengalahkan Pasukan Demokratik Suriah (SDF) setelah menyerang pemerintahan Bashar pada 27 November. Pemerintahan Assad pun jatuh dalam waktu kurang dari dua minggu setelah menguasai negara itu selama 54 tahun secara turun menurun.

    Menurut ICG, kekalahan tentara Suriah sebagian disebabkan oleh persiapan matang kekuatan HTS dan sebagian lagi karena pembusukan rezim itu sendiri. Assad, mengandalkan dukungan dari Hizbullah, Iran dan Rusia, mengabaikan pasukannya sendiri, mengandalkan wajib militer, cadangan bergaji rendah, dan milisi predator.

    Melihat kelemahannya, pendukung eksternal Assad berdiri saat pemberontak maju. Sebagian besar unit Hizbullah yang telah membela rezim itu, bagaimanapun, telah kembali ke Lebanon untuk memerangi Israel, di mana mereka menderita kerugian besar.

    Iran, yang tengah sibuk menghadapi Israel, tidak bisa membantu Assad. Rusia, yang kekuatan udaranya telah mengubah gelombang perang hampir satu dekade lalu, terjebak di Ukraina.

    Ketika pertahanan rezim runtuh, Moskow dan Teheran tampaknya telah menerima jaminan HTS bahwa Iran dapat dengan aman menarik aset-asetnya keluar secara aman, dan Rusia menarik kembali pasukannya ke pelabuhan Mediterania di Tartus atau pangkalan udara di Latakia.

    HTS dipimpin oleh Ahmed al-Sharaa menurut ICG sejauh ini hanya mengamankan kota-kota besar di Suriah, namun untuk di kawasan pedesaan tengah dan barat memiliki risiko konflik yang kacau ke depan. Sebab, pasukan HTS hanya 30.000, tak cukup untuk mengamankan negara seluas 185.180 kilometer persegi.

    Mantan pemberontak lainnya, termasuk beberapa di dalam Tentara Nasional Suriah (SNA) yang didukung Turki, lebih sulit diatur. Di Hama, Homs dan Latakia, orang-orang bersenjata telah menjarah, secara acak membunuh anggota kelompok minoritas yang dituduh mendukung rezim Assad, dan secara langsung mengeksekusi beberapa kaki tangannya.

    Bahaya lain berasal dari luar. Ketika Assad jatuh, bom Israel meratakan pangkalan angkatan udara Suriah, fasilitas angkatan laut dan depot senjata, termasuk, menurut Israel, fasilitas senjata kimia.

    Israel, yang mencaplok bagian dari Dataran Tinggi Golan pada 1981, juga mengirim pasukan ke zona demiliterisasi, termasuk posisi puncak bukit di Suriah, meskipun Sharaa, sambil mengkritik pemboman dan serangan, berjanji untuk mematuhi perjanjian yang ada dengan Israel.

    Di timur laut, SNA yang didukung Turki telah mengusir SDF dari beberapa kota, membuat ribuan orang mengungsi. Mereka sekarang mengancam Kobani, kota mayoritas Kurdi di perbatasan Turki.

    Ankara memandang SDF sebagai pelengkap Partai Pekerja Kurdistan (PKK), yang telah diperjuangkan di Turki dan Irak utara selama beberapa dekade. Lebih banyak pertempuran dapat mencabut ribuan nyawa orang lagi dan semakin membebani transisi Suriah.

    SDF menjaga ribuan mantan pejuang ISIS, yang pelariannya dapat memperkuat sisa-sisa kelompok yang sudah berkumpul kembali di padang pasir.

    Turki, harus membiarkan otoritas baru Suriah bernegosiasi dengan SDF tentang reintegrasi timur laut dengan persyaratan yang dapat diterima semua orang. Akhirnya, sanksi Barat dan PBB yang menghalangi bantuan dan investasi yang dibutuhkan Suriah setelah bertahun-tahun perang harus dilonggarkan.

    2. Sudan

    Perang Sudan, dengan jumlah pengungsi dan kelaparan, adalah yang paling menghancurkan di dunia. Sekitar 12 juta orang Sudan – lebih dari sepertiga dari populasi sebelum perang – telah meninggalkan rumah mereka.

    Lebih dari setengahnya menghadapi kekurangan pangan akut, dengan beberapa bagian wilayah Darfur menderita kelaparan. Pejabat PBB menggambarkan tingkat kekerasan seksual terhadap perempuan dan anak perempuan sebagai “mengejutkan”. Negara ini tampak menuju konflik kekerasan.

    Milisi Sudan, RSF yang dipimpin Mohamed “Hemedti” Hamdan Dagalo terus melawan tentara Sudan, yang dipimpin oleh Abdel Fattah al-Burhan. Setelah penggulingan Omar al-Bashir pada 2019, Hemedti dan Burhan mulanya berbagi kekuasaan dengan politisi sipil dan kemudian mengusir mereka sebelum saling berbalik.

    Angkatan darat, tanpa banyak infanteri, bergantung pada kekuatan udara, termasuk drone yang dipasok asing, dan tanpa pandang bulu mengebom daerah-daerah di bawah kendali RSF. Mereka telah beralih ke milisi, terutama yang dimobilisasi oleh kaum Islamis yang berpengaruh di bawah Bashir.

    Mantan pemberontak Darfuri telah membantu memukul mundur serangan RSF di ibu kota Darfur Utara, El Fasher. RSF berjuang untuk mempertahankan tanah di luar benteng baratnya tetapi tetap kuat ketika terlibat dalam serangan cepat. Pasukannya sering membawa pembantaian saat mereka maju.

    Namun, perang di Sudan akan semakin kompleks setelah makin maraknya campur tangan asing, salah satunya Uni Emirat Arab melalui bisnis Emirates. Dukungan Emirat untuk RSF (yang dibantah Abu Dhabi, meskipun ada dokumentasi oleh PBB dan lainnya) mencerminkan upaya pencarian pengaruh dan keuntungannya di cekungan Laut Merah.

    Ethiopia, yang memiliki hubungan dekat dengan Uni Emirat Arab, telah berusaha untuk tetap netral, khawatir bahwa tentara Sudan akan membantu oposisi bersenjata Ethiopia, tetapi mungkin masih sebatas dugaan.

    Adapun tentara Sudan, mereka mengandalkan dukungan dari Mesir, terlepas dari hubungan Islamisnya, sebagai taruhan yang lebih baik daripada paramiliter RSF yang sulit diatur. Eritrea, yang curiga terhadap UEA dan ingin memiliki penyangga di perbatasan baratnya, sedang melatih kelompok-kelompok sekutu tentara Sudan. Iran dilaporkan telah memasok tentara dengan senjata termasuk drone canggih.

    Arab Saudi, yang memiliki hubungan dengan kedua belah pihak, telah menjadi tuan rumah pembicaraan perdamaian di Jeddah dengan sedikit keberhasilan.

    Setelah lebih dari setahun perang, Amerika Serikat akhirnya menunjuk utusan Sudan, sebuah langkah yang disambut baik.

    Sementara itu, Hemedti tampaknya bersedia untuk berbicara tetapi menginginkan tentara baru – dan peran komando di dalamnya untuk loyalis, sesuatu yang ditentang dengan keras oleh para kepala militer, Islamis, dan mantan pemberontak Darfuri. Politisi sipil yang berfaksi juga tidak dapat bersatu di belakang persyaratan gencatan senjata dan pengaturan tindak lanjut.

    Yang mengkhawatirkan, beberapa orang di Sudan, terutama di antara para pengikut rezim Bashir, berbicara tentang partisi, dengan alasan bahwa penyalahgunaan RSF mengesampingkan hidup berdampingan. Mereka menuntut pemotongan, meninggalkan tentara yang mengendalikan utara dan timur, termasuk Khartoum, dan RSF menguasai barat dan tambal sulam daerah-daerah lain.

    3. Ukraina dan Keamanan Eropa

    Presiden terpilih AS Donald Trump telah berjanji untuk mengakhiri perang Rusia-Ukraina dengan mengajukan negosiasi kepada Presiden Rusia Vladimir Putin. Pembicaraan gencatan senjata dalam negosiasi itu menurut ICG sulit terealisasi apalagi kesepakatan damai.

    Pertahanan Ukraina mungkin tidak akan runtuh dalam waktu dekat, sebab ICH memperoleh informasi dari sumber-sumber di Rusia yang mengatakan Putin cenderung mengharapkan keuntungan bertahap, bukan kekalahan mendadak Ukraina.

    Titik mencuatnya masalah adalah Putin menuntut agar Ukraina melakukan demiliterisasi, atau setidaknya membatasi ukuran tentaranya, dan melupakan jaminan keamanan. Kyiv dan ibukota Eropa, pada gilirannya, melihat bahaya eksistensial dalam kesepakatan semacam itu. karena pasukan Rusia akan maju lagi. bahkan berpotensi berani menakut-nakuti Moldova,

    4. Israel-Palestina

    Serangan Israel ke Gaza, yang diluncurkan sebagai tanggapan atas serangan Hamas pada 7 Oktober 2023, telah menghancurkan jalur Gaza.

    Menewaskan lebih dari 45.000 warga Palestina. Sebagian besar adalah warga sipil – setidaknya sepertiga dari mereka anak-anak. Ribuan mayat lainnya hilang, mungkin di bawah puing-puing. Dua pertiga bangunan dan infrastruktur rusak atau hancur, dengan seluruh lingkungan diratakan.

    Sementara banyak pemimpin Hamas telah terbunuh dan aset militer kelompok itu hancur, pejabat Barat dan bahkan beberapa orang Israel diam-diam mengakui bahwa tidak ada otoritas yang dapat memerintah Gaza atau menjalankan fungsi sipil tanpa persetujuan Hamas.

    Perubahan apa yang akan dibawa oleh Presiden AS Donald Trump yang akan datang tidak jelas. Dia dilaporkan telah mengatakan kepada Netanyahu bahwa dia ingin perang Gaza berakhir sebelum dia menjabat tetapi tanpa mengisyaratkan syaratnya. Secara keseluruhan, pilihan kabinetnya sebagian besar tampaknya cenderung memberi Netanyahu keleluasaan yang lebih banyak.

    Pertempuran lain terletak di Tepi Barat, yang tampaknya siap untuk dianeksasi Israel. Di bawah Menteri Keuangan ultranasionalis Bezalel Smotrich, Israel mengalihkan pengelolaan wilayah dari militer ke kontrol sipil, memperluas kedaulatan, memerintahkan lebih banyak rumah Palestina dihancurkan, dan melegalkan pos-pos pemukim.

    Bahkan tanpa aneksasi formal, Israel dapat lebih mempercepat taktik yang telah digunakan selama bertahun-tahun: memindahkan lebih banyak pemukim dan memeras warga Palestina ke kantong-kantong yang lebih kecil dengan paksa.

    5. Iran vs AS dan Israel

    Serangan Israel terhadap Iran pada akhir Oktober menurunkan pertahanan udara dan simpanan rudalnya. Ketika pemberontak Suriah menggulingkan Presiden Bashar al-Assad pada awal Desember, Iran kehilangan sekutu yang telah dibiayai miliaran dolar untuk menopang Iran, serta rute udara dan darat utama yang digunakan untuk memasok kembali Hizbullah.

    Teheran masih memiliki ribuan rudal balistik (pada bulan Oktober, sekitar 30 dari 180 rudal Israel yang menembus pertahanan), ditambah milisi sekutu di Irak dan Houthi, yang terus menembaki Israel dari Yaman.

    Hizbullah mungkin masih bisa berkumpul kembali. Tetapi di sekitar perimeter Israel, Poros Perlawanan, yang dilihat Iran sebagai pencegah terhadap serangan Israel atau AS, rusak. Dari perspektif Teheran, juga mengkhawatirkan seberapa mampu badan-badan intelijen Israel dan seberapa tinggi toleransi risikonya.

    Pemimpin Tertinggi Iean Ayatollah Ali Khamenei tampaknya masih melihat konsesi nuklir sebagai tiket untuk mencabut sanksi dan memulai ekonomi yang terhenti. Dia mungkin juga khawatir bahwa badan intelijen Israel atau AS dapat mendeteksi upaya Iran untuk memprosuksi nuklir sebagai persenjataan.

    Beberapa penasihat Trump, seperti beberapa orang Israel, melihat kelemahan Iran sebagai peluang untuk melumpuhkan program nuklirnya atau bahkan pemerintahnya. Mencoba menggulingkan rezim, yang tidak populer tetapi tidak rapuh.

    Kematiannya akan memicu kekacauan seperti yang terjadi di Irak pasca-2003, dengan Garda Revolusi garis keras kemungkinan akan menjadi yang teratas. Bahkan menghancurkan situs nuklir, yang terletak jauh di bawah tanah, akan membutuhkan kampanye udara yang melibatkan amunisi penghancur bunker.

    Serangan semacam itu mungkin mendorong rezim, melihat bahaya eksistensial, untuk menanggapi dengan semua yang dimilikinya. Sementara jangkauan Teheran sering dilebih-lebihkan, ribuan rudal yang ditembakkan ke Israel, bersama dengan serangan terhadap pasukan AS di Irak dan serangan Houthi di jalur pelayaran Laut Merah, dapat menyeret Amerika Serikat ke dalam perang yang tidak diinginkan Trump.

    6. Haiti

    Sejak pembunuhan Presiden Jovenel Moïse pada Juli 2021, geng-geng telah merebut sebagian besar Haiti.

    Pada awal 2024, aliansi geng yang sebelumnya bertikai, yang dikenal sebagai Viv Ansanm, mengepung ibu kota Port-au-Prince. Ariel Henry, seorang perdana menteri yang tidak populer yang mengambil alih setelah Moïse terbunuh, berada di Nairobi pada saat itu mengawasi pembentukan misi polisi dan tidak dapat terbang pulang.

    Henry mengundurkan diri, di bawah tekanan dari tetangga Karibia, Amerika Serikat dan lainnya.

    Pada bulan Juni, pasukan Kenya mulai berdatangan, diberi mandat untuk bekerja dengan polisi Haiti untuk memerangi geng-geng, yang anggotanya diperkirakan berjumlah 12.000 orang.

    Pada 2024 saja, kekerasan yang melibatkan geng menewaskan lebih dari 5.300 orang, membuat 700.000 orang mengungsi, dan menyebabkan hampir setengah dari warga Haiti menghadapi kerawanan pangan akut.

    7. AS-Meksiko

    Selama kampanye pemilu AS, Donald Trump – sekarang presiden terpilih – berjanji untuk mengenakan tarif tinggi pada Meksiko, mengirim kembali jutaan migran, dan bahkan mengebom kartel.

    Presiden Meksiko Claudia Sheinbaum Pardo telah membalas ancaman Trump, menyarankan bahwa – tanpa kerja sama Meksiko – karavan migran menuju ke utara akan dilanjutkan. Dia telah meminta Washington untuk mendeportasi migran ke negara asal mereka, bukan Meksiko. Dia juga mungkin berharap bahwa memperkuat peran Meksiko sebagai penyangga migran atau koordinasi kontranarkotika yang lebih ketat akan menenangkan Trump.

    Aksi militer sepihak terhadap kartel hampir pasti akan menjadi bumerang. Menyingkirkan lebih banyak pemimpin geng akan memicu lebih banyak perang wilayah dan fragmentasi, sementara bila tidak melakukan apa pun untuk mengekang produksi narkoba, laboratorium fentanil berteknologi rendah dan mudah dibangun kembali.

    Meksiko akan membalas, mungkin dengan langkah melawan kepentingan ekonomi AS. Hubungan antara dua negara yang saling berhubungan dengan perdagangan, investasi, dan ikatan keluarga akan menimbulkan bencana bagi keduanya.

    8. Myanmar

    Pertengahan tahun 2024, rezim militer Myanmar tampaknya terhuyung-huyung, karena pemberontak telah merebut sebagian besar dataran tinggi serta pangkalan militer utama. Sejak itu, China, yang khawatir akan keruntuhan Myanmar, terlibat aktif di negara itu.

    Tetapi junta masih menghadapi perlawanan yang gigih. Pemungutan suara pada 2025, jika berjalan sesuai rencana, akan membawa pertumpahan darah lebih lanjut.

    Perang saudara yang telah merobek Myanmar sejak militer merebut kekuasaan pada 2021 telah membuat negara itu mundur beberapa dekade: Lebih dari 3 juta orang mengungsi secara internal, sistem kesehatan dan pendidikan telah runtuh, kemiskinan meroket, dan mata uang Myanmar, kyat, telah jatuh.

    9. Semenanjung Korea

    24 dimulai dengan pidato mengejutkan oleh pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, di mana ia membatalkan kebijakan penyatuan damai Korea Utara yang telah berlangsung selama beberapa dekade dengan Korea Selatan dan menyatakan Seoul sebagai musuh utama Pyongyang.

    Dalam pidatonya pada Januari, Kim bertujuan untuk lebih menutup Korea Utara, terutama dari ekspor budaya Korea Selatan – K-Pop, dengan kata lain – sambil memperketat cengkeramannya pada ekonomi.

    Tetapi memutuskan hubungan lebih lanjut, termasuk hampir semua komunikasi antar-Korea, membuat negara-negara itu memiliki sedikit pilihan untuk mengelola insiden pada saat gesekan meningkat.

    Kembalinya Trump menambah lapisan ketidakpastian lainnya. Terlepas dari ketidaksukaannya pada sekutu, dia tidak mungkin menarik Washington keluar dari perjanjian pertahanannya dengan Korea Selatan atau menarik pasukan AS.

    Tetapi dia mungkin menuntut agar Seoul membayar lebih banyak untuk perlindungan. Itu akan meningkatkan seruan, terutama di kalangan warga Korea Selatan biasa, agar Seoul memperoleh persenjataan nuklirnya sendiri. Setiap ambiguitas tentang komitmen Washington terhadap Seoul juga berisiko membuat Kim berani.

    Terlepas dari peringatan dari pengamat Korea, Kim tampaknya tidak mungkin meluncurkan perang besar-besaran, yang akan berisiko menjadi nuklir, menimbulkan bencana bagi Asia dan ekonomi dunia, dan kemungkinan berujung pada kematiannya sendiri.

    10. China-AS

    Orang-orang di lingkaran Trump berpikir Washington harus membatasi diri untuk menghalangi kekuatan Beijing di Asia. Eksekutif teknologi Elon Musk, yang melakukan bisnis di China, menginginkan hubungan yang lebih bersahabat.

    Trump sendiri telah mengirim sinyal yang beragam: konfrontatif dalam perdagangan, suam-suam kuku pada pertahanan Taiwan, tidak peduli tentang komitmen AS kepada sekutu Asia, dan sering mengagumi otoritas Xi.

    Janji kampanye Trump untuk mengenakan tarif setidaknya 60 persen pada barang-barang China – kenaikan tajam dari tarif masa jabatan pertamanya, yang sebagian besar dipertahankan Biden – tampaknya lebih mungkin menjadi salvo pembuka dalam pembicaraan daripada pendahuluan perang dagang.

    Tarif akan melemahkan perlambatan pertumbuhan China, tetapi Beijing dapat membalas – seperti yang sudah dimulai – dengan melarang ekspor mineral penting, misalnya, atau meluncurkan penyelidikan antimonopoli ke raksasa teknologi AS.

    Seberapa serius bahaya yang ditimbulkan Trump terhadap perdamaian yang rapuh di sekitar Taiwan tidak jelas. Selama beberapa dekade, Amerika Serikat telah bertujuan untuk mencegah Tiongkok menginvasi Taiwan dengan memperkuat pertahanan pulau itu, tanpa memperluas jaminan keamanan sambil mencegah Taipei untuk mendeklarasikan kemerdekaan atau memprovokasi Beijing.

    Tetapi presiden baru Taiwan, Lai Ching-te, lebih bermusuhan daripada pendahulunya. Tiongkok telah meningkatkan serangan ke wilayah udara Taiwan dan latihan agresif di sekitar pulau itu, termasuk latihan Desember baru-baru ini – operasi maritim terbesarnya dalam beberapa dekade menurut Taiwan – yang melibatkan hampir 90 kapal angkatan laut dan penjaga pantai.

    Begitu dia menjabat, Trump mungkin akan kembali mengungkapkan skeptisisme tentang apakah membela Taiwan layak atau mencoba membuat pulau itu, yang secara teratur dia tuduh menunggangi kemurahan hati AS, untuk batuk lebih banyak untuk pertahanannya. Atau dia juga dapat mengizinkan penjualan senjata ofensif yang lebih cepat ke Taiwan dan lebih banyak operasi angkatan laut AS di Selat Taiwan. Kedua jalur dapat meminta tanggapan.

    Yang lebih genting adalah Laut Cina Selatan, di mana klaim maritim Tiongkok tumpang tindih dengan klaim negara-negara lain (seperti yang dikonfirmasi oleh putusan pengadilan khusus tahun 2016 mengenai Filipina, meskipun Beijing menolak putusan tersebut). Di sekitar bebatuan dan terumbu karang yang disengketakan di lepas pantai Filipina, sekutu perjanjian A.S., gesekan telah meningkat menjadi bentrokan di laut.

    Presiden Ferdinand Marcos Jr. telah mengupayakan hubungan yang lebih dekat dengan Amerika Serikat, memberikan akses ke lebih banyak pangkalan militer Filipina, termasuk beberapa yang dekat dengan Taiwan, melakukan latihan bersama, dan bekerja sama lebih erat dengan sekutu AS lainnya. Xi menuduh Manila memainkan insiden untuk mendapatkan peralatan dan investasi militer AS tambahan, dan Washington, pada gilirannya, mengeksploitasi gesekan untuk menarik pemerintah Asia ke dalam jaringan anti-China.

    Bentrokan yang mengakibatkan kematian Filipina dapat menyebabkan Marcos meminta pakta pertahanan negaranya dengan Washington. Trump, bahkan jika enggan menanggapi dengan tegas, akan menghadapi tekanan dari pejabat Departemen Pertahanan untuk melakukannya. Triknya adalah menghindari spiral eskalasi tanpa menandakan kepasifan yang dapat membuat Beijing berani, terutama jika para pemimpin China melihat tanda-tanda lain dari hubungan AS dengan sekutu.

    Sekutu AS lainnya, termasuk Jepang dan Korea Selatan, telah meningkatkan pengeluaran pertahanan mereka, yang ketakutan oleh perilaku Tiongkok dan inkonsistensi AS. Konstituen besar di Tokyo dan Seoul percaya negara mereka harus memperoleh pencegah nuklir mereka sendiri. Spekulasi tentang tawar-menawar besar Trump-Xi hampir tidak menenangkan saraf, bahkan jika kesepakatan seperti itu tampak mengada-ada. Di tengah persaingan yang semakin intensif antara dua kekuatan besar dunia, pandangan redup Trump tentang aliansi mengguncang Asia hampir sama seperti halnya Eropa.

    (dce)

  • Lempeng Afrika Terbelah, Peneliti Ungkap Potensi Samudra Keenam

    Lempeng Afrika Terbelah, Peneliti Ungkap Potensi Samudra Keenam

    Jakarta, CNBC Indonesia – Para peneliti menemukan kemungkinan munculnya samudra keenam. Fenomena ini menambah lima samudra di Bumi yang sudah kita kenal sebelumnya, dari Samudera Atlantik, Pasifik, Hindia, Arktik dan Antartika.

    Samudra keenam itu muncul setelah terpisahnya Lempeng Somalia dari Lempeng Nubia. Ini berada di wilayah Lembah Rift Besar atau Great Rift Valley, membentang dari Etiopia hingga Mozambik, dikutip dari AS, Jumat (10/1/2024).

    Sebagai informasi, Great Rift menjadi salah satu wilayah paling aktif di dunia secara geologis. Kerak bumi meregang, memudahkan terbentuknya retakan dan tenggelamnya blok pada daratan.

    Wilayah ini juga dikenal dengan aktivitas vulkanik dan seismik yang intens.

    Proses pemisahan ini disebabkan adanya divergensi lempeng tektonik yang membelah Afrika. Retakan telah terlihat di beberapa wilayah seperti Etiopia dan Kenya.

    Pergerakan lempeng akan terus memisahkan wilayah tersebut. Pada akhirnya membuat air dari Samudera Hindia masuk dan membuat tempat baru.

    Pembentukan samudra keenam mungkin butuh waktu yang lama. Diperkirakan mencapai lima hingga sepuluh juta tahun lagi.

    Sementara itu, para ilmuwan mencatat pemisahan lempeng akan mengubah konfigurasi benua.

    Pemisahan ini bukanlah yang pertama terjadi. Fenomena yang sama pernah terjadi saat terbentuknya Palung Mariana karena tumbukan antara Lempeng Pasifik dan Lempeng Filipina.

    Sementara itu India juga dilaporkan tengah mengalami fenomena pemisahan yang sama. Kemungkinan dapat memisahkan benua di masa depan dan terbentuknya benua baru.

    Benua baru bakal terjadi dalam waktu yang lama, diperkirakan mencapai jutaan tahun.

    (fab/fab)

  • Pertamina Dilaporkan Akuisisi Saham Citicore Renewables

    Pertamina Dilaporkan Akuisisi Saham Citicore Renewables

    Jakarta, FORTUNE – PT Pertamina Power Indonesia (PPI), anak perusahaan PT Pertamina (Persero), dikabarkan berencana mengakuisisi 20 persen saham Citicore Renewables Energy Corporation (CREC), perusahaan energi terbarukan yang berbasis di Filipina. Nilai kesepakatan ini diperkirakan mencapai US$114,8 juta.

    PPI disebut akan membeli 2,23 miliar saham Citicore dengan harga 3 peso atau sekitar Rp830,82 per saham. Citicore dikenal sebagai salah satu pelaku utama dalam sektor energi surya di Filipina.

    Langkah ini diharapkan dapat membawa manfaat strategis bagi kedua belah pihak. Berdasarkan laporan Reuters, Citicore optimis kerja sama dengan PPI mampu mendukung ekspansi proyek energi hijau di Indonesia dan memperluas jangkauan operasionalnya ke kawasan Asia Tenggara.

    Citicore sendiri memiliki ambisi besar untuk menambah kapasitas energi hijau sebesar 1 gigawatt (GW) setiap tahun. Selain fokus pada ekspansi regional, dana yang diperoleh dari akuisisi ini rencananya akan dimanfaatkan untuk memperkuat proyek-proyek energi terbarukan dalam kancah global. Inisiatif ini mencerminkan komitmen perusahaan dalam menghadapi meningkatnya kebutuhan global terhadap solusi energi ramah lingkungan.

    Kerja sama antara PPI dan Citicore diproyeksikan menciptakan sinergi strategis yang dapat memperkuat posisi kedua perusahaan di pasar energi terbarukan. Langkah ini sejalan dengan tren global dalam mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar fosil sekaligus mempercepat transisi ke penggunaan energi hijau.

    PPI menyatakan keseriusan dalam mengembangkan energi bersih, baik di Indonesia maupun di kawasan internasional. Dengan kemitraan ini, Indonesia berpotensi mempercepat pencapaian target bauran energi yang lebih ramah lingkungan. Proyek-proyek energi terbarukan seperti ini diharapkan menjadi salah satu pilar penting dalam mengurangi emisi karbon di Asia Tenggara.

    Komitmen Pertamina juga tercermin dari upayanya mendorong pengembangan teknologi energi hijau melalui berbagai kerja sama internasional. Kolaborasi dengan Citicore diharapkan mampu meningkatkan kapabilitas teknologi di sektor ini, sekaligus memperkuat upaya global dalam mempromosikan energi berkelanjutan.
     

    Profil Citicore Renewables Energy Corporation

    Citicore Renewable Energy Corporation (CREC) merupakan anak perusahaan sepenuhnya milik Citicore Power, Inc. (CPI). Sebagai pengembang energi terbarukan terkemuka di Filipina, CREC fokus pada energi bersih dengan mengoperasikan platform tenaga surya, hidro, dan angin.

    Saat ini, CREC mengelola sepuluh fasilitas pembangkit listrik tenaga surya yang tersebar strategis di berbagai lokasi di Filipina, dengan kapasitas gabungan sebesar 285 MWdc.Secara keseluruhan, CREC memiliki portofolio proyek lebih dari 5 Gigawatt yang sedang dikembangkan pada berbagai tahap.

    Sebagai pelopor dalam pemanfaatan energi terbarukan, CREC memperkenalkan konsep AgroSolar-Sosial di Filipina. Melalui teknologi Agrivoltaic inovatif, perusahaan memadukan pembangkit listrik tenaga surya dengan pertanian untuk memberikan manfaat ganda: menghasilkan energi bersih sekaligus membuka peluang mata pencaharian tambahan bagi masyarakat lokal.

    Inisiatif AgroSolar ini memberdayakan petani kecil, memastikan mereka tetap terlibat dalam pembangunan ekonomi tanpa harus tergeser oleh proyek energi terbarukan.

    CREC juga merupakan sponsor Citicore Energy REIT Corp. (CREIT), REIT energi terbarukan pertama di Filipina yang terdaftar di Bursa Efek Filipina (PSE). CREIT memiliki lebih dari 7,1 juta meter persegi ruang yang dapat disewakan, dengan tingkat hunian 100 persen sejak IPO pada 2022.

  • Acer Rambah Sektor Home Appliances Lewat 10 Perangkat Ini

    Acer Rambah Sektor Home Appliances Lewat 10 Perangkat Ini

    Jakarta

    Acer merambah sektor home appliances, atau perangkat elektronik rumahan, lewat brand Acerpure. Kini, mereka hadir di Indonesia lewat 10 perangkat ini.

    Mulai dipasarkan di Taiwan pada tahun 2019, Acerpure terus berkembang menjangkau pasar global di lebih dari 20 negara, termasuk Perancis, Hungaria, Swiss, Inggris, India, Thailand, Malaysia, Hong Kong, Jepang, Filipina dan kini Indonesia.

    Di Indonesia, Acerpure memboyong perangkat air purifier, vacuum cleaner, air circulator, ionic hair style, water purifier, steam oven, dishwasher hingga 2-in-1 flip air fryer.

    Pengguna juga dapat memantau dan mengoperasikan perangkat tipe tertentu dengan mudah melalui aplikasi Acerpure Life yang tersedia untuk smartphone.

    “Hadirnya Acerpure merupakan wujud nyata komitmen Acer Group Indonesia dalam upaya menciptakan gaya hidup yang lebih berkualitas. Beragam produk gaya hidup dan kebutuhan rumah tangga dihadirkan untuk melengkapi aktivitas sehari-hari pengguna di rumah. Dengan menggunakan rangkaian produk Acerpure, kami menawarkan ekosistem rumah cerdas, mudah, nyaman dan berkualitas bagi pelanggan,” kata Leny Ng, Presiden Director Acer Indonesia, di Jakarta, Rabu (8/1/2025).

    Air Purifier dan Air Circulator

    Acerpure Cool 2-in-1 (AC553-50W) UV dan Acerpure Cool C3 (AC333-10W) memiliki fungsi 2-in-1 yang fleksibel, tidak hanya sebagai air purifier tetapi juga circulator. Kedua air purifier ini juga dilengkapi HEPA Filter yang diklaim mampu menghilangkan 99,9% bakteri dan virus, serta menawarkan kemudahan untuk proses penggantiannya.

    Mengusung konsep Vero yang telah dikenal dengan desain berkelanjutan dan penggunaan material ramah lingkungan, Acerpure juga menghadirkan Acerpure Pro Vero (AP353-10W).

    Air purifier ini memiliki sistem filtrasi 3 lapis yang kuat, dapat menghilangkan PM2,5 dan formaldehida, dibuat dengan pemanfaatan 100% bahan yang eco-friendly, kemasan daur ulang dan mengurangi 20% emisi CO2 dalam proses produksinya. Acerpure Pro menawarkan kemudahan pengoperasian melalui aplikasi Acerpure Life.

    Acerpure juga memperkenalkan Acerpure Pro (AP972-50B) UVC yang cocok untuk ruangan besar hingga 116 meter persegi. Didukung dengan 4-in-1 HEPA Filter dan UVC sanitizer, real-time CO2 monitoring, serta didukung aplikasi pintar yang dapat memudahkan pengguna.

    Lalu ada air circulator Acerpure Cozy F2 (AF773-20Y). Acerpure menolak menyebut perangkat ini sebagai kipas angin, melainkan adalah air circulator. Fungsinya adalah menyejukkan ruangan dengan udara yang tersirkulasi.

    Acerpure Cozy F2 dapat bergerak ke atas, bawah, kiri dan kanan untuk menyebarkan udara bersih ke seluruh ruangan secara merata. Perangkat dengan desain premium ini memiliki 16 pengaturan kecepatan yang dapat diatur sesuai kebutuhan. Tak lupa, tingkat kebisingannya yang hanya 24 dB.

    Vacuum Cleaner

    Acerpure juga punya lini perangkat cordless vacuum cleaner, yaitu Acerpure Clean (SV552-10W) dan Acerpure Clean Lite (HV312-10W). Acerpure Clean memiliki daya hisap kuat 23,000 Pa yang memastikan debu dan kotoran terhisap sempurna. Selain itu, kedua model penyedot debu ini dapat dengan mudah dibersihkan setelah digunakan.

    Ionic Hair Dryer & Hair Styler

    Memenuhi kebutuhan perawatan dan styling rambut dengan dukungan teknologi terkini, Acerpure menghadirkan Acerpure Beauty HD1 ionic hair dryer dan Acerpure Beauty HD2 ionic hair dryer & styler.

    Acerpure Beauty HD1 didukung dengan teknologi 22 juta concentrate Anion memberikan kelembapan serta meminimalisir terjadinya rambut kusut. Acerpure Beauty HD1 Ionic Hair Dryer merupakan hair-dryer yang dapat dilipat dan memiliki empat mode: quick dry, child dry, scalp dry dan style dry.

    Acerpure Beauty HD 2 Ionic Hair Dryer & Styler dengan keunggulan 7-in-1 set style attachments, menjadikannya pilihan sempurna untuk berbagai gaya rambut yang Anda inginkan.

    Dilengkapi dengan fitur pengeringan berkecepatan tinggi super cepat mencapai 110.000 RPM dan suaranya yang senyap, membuat penggunanya siap tampil istimewa hanya dalam waktu 3 menit.

    Air Fryer

    Acerpure Chef (KF754-70B/W) 2-in-1 flip air fryer adalah alat serba guna yang menggabungkan air fryer dan panci untuk memasak, menggunakan panci anti lengket, panci listrik, dan pemanggang listrik.

    Sementara itu Acerpure Chef KF1 memiliki beragam fungsi sekaligus, seperti air fry, grill dan hot pot. Berkat teknologi 360° TurboHeat Air Fry, panas yang dihasilkan saat masak menjadi lebih cepat dan merata.

    Harga dan Ketersediaan

    Acerpure hadir untuk pelanggan Indonesia mulai Januari 2025 melalui Acer eStore, marketplace terkemuka (Shopee, Blibli, TikTok Shop dan Lazada) serta mitra retail Acer tertentu.

    Acerpure Cool 2-in-1 UV (AC553-50W) air purifier & circulator Rp 4.799.000Acerpure Cool C3 (AC333-10W) air purifier Rp 1.999.000Acerpure Pro Vero (AP353-10W) air purifier Rp 4.599.000Acerpure Pro (AP972-50B) UVC air purifier Rp 24.999.000Acerpure Cozy F2 (AF773-20Y) air circulator Rp 1.999.000Acerpure Clean Lite (HV312-10W) vacuum cleaner Rp 1.499.000Acerpure Clean (SV552-10W) vacuum cleaner Rp 2.999.000Acerpure Beauty HD1 ionic hair dryer Rp 499.000Acerpure Beauty HD2 ionic hair dryer & styler Rp 2.499.000Acerpure Chef (KF754-70B/W) 2-in-1 flip air fryer Rp1.999.000

    (asj/asj)

  • Warga RI Kecanduan Judi Online, Pemerintah Lakukan Ini

    Warga RI Kecanduan Judi Online, Pemerintah Lakukan Ini

    Jakarta, CNBC Indonesia – Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid melakukan pertemuan dengan Kepala Badan Pengendalian Pembangunan dan Investigasi Khusus (BBPIK) Aries Marsudiyanto. Keduanya membicarakan banyak hal, termasuk soal penanganan judi online.

    Aries menyebut penanganan judi online sudah cukup baik. Diharapkan pemberantasannya bisa terus dilanjutkan hingga akar-akaran.

    “Koordinasi dengan Komdigi banyak hal yang memang harus kita perbaiki. Salah satunya tadi kita cukup menarik berbicara tentang judi online yang sekarang sudah mulai berjalan dengan baik, kita berharap pemberantasan itu harus dilanjutkan terus tanpa pandang bulu sampai ke akar-akarnya,” jelas Aries, di kantor Komdigi, Kamis (9/1/2025).

    Selain itu, keduanya juga membicarakan kesiapan IT di tiap kementerian, lembaga, dan badan terkait. Misalnya memperbarui hardware dan software yang digunakan.

    “Ini kita bicara lebih jauh supaya sistem mekanisme tata kelola pemerintahan bisa berjalan dengan efisien, cepat, transparan. Jadi teknologi sangat penting sekali,” ungkapnya.

    Aries juga menekankan untuk memberantas kebocoran, korupsi, dan manipulasi. Jadi bisa meningkatkan kinerja Komdigi sendiri.

    Dalam kesempatan yang, Meutya menjelaskan pihaknya akan melakukan MoU untuk mengawal program yang ada di dalam Komdigi. Pihaknya sangat berkomitmen untuk bekerja sama dan transparan agar program bisa tepat sasaran dan efisien.

    “Kami komit untuk selalu bekerja sama, terbuka, dan transparan agar program-program baik yang dilakukan oleh Kementerian ini juga bisa tepat sasaran dan efisien,” jelas Meutya.

    “Kata kunci dari Presiden yang selalu beliau sampaikan adalah bagaimana kita bisa mencapai efisiensi,” imbuhnya.

    Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Budi Gunawan mengatakan nilai transaksi uang judi online mencapai Rp 900 triliun. Transaksi tersebut tercatat selama tahun 2024.

    “Bapak Presiden dalam beberapa kesempatan menyampaikan perputaran judi online di Indonesia telah mencapai kurang lebih Rp 900 triliun di tahun 2024,” kata Budi Gunawan dalam konferensi pers Capaian Desk Pemberantasan Perjudian Daring di Kementerian Komdigi, Jakarta, Kamis (21/11) lalu.

    Sementara itu, dia melanjutkan jumlah orang yang bermain judi online pada periode yang sama mencapai 8,8 juta orang. Mayoritas dari mereka adalah masyarakat dengan ekonomi menengah ke bawah.

    Pemerintah sudah mengambil langkah drastis dalam upaya pemberantasan judi online. Dalam hal ini, Komdigi menggandeng beberapa lembaga negara lain.

    Beberapa upaya yang sudah dilakukan adalah memutus jalur internet ke/dari Filipina dan Kamboja, memblokir situs bermuatan judi online, memblokir rekening bank dan akun e-wallet terkait judi online, memblokir beberapa VPN gratis, hingga mengusut aksi-aksi judi online di lingkungan pemerintahan.

    (fab/fab)

  • Usia Pensiun Pekerja di Indonesia Jadi 59 Tahun, Ini Perbandingannya dengan Negara Lain di ASEAN

    Usia Pensiun Pekerja di Indonesia Jadi 59 Tahun, Ini Perbandingannya dengan Negara Lain di ASEAN

    Jakarta: Pemerintah resmi mengubah batas usia pensiun pekerja di Indonesia. Mulai Januari 2025 usia pensiun naik menjadi 59 tahun.

    Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli mengatakan, kenaikan usia pensiun pekerja di Indonesia diterapkan berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 45 Tahun 2015 tentang Penyelenggaraan Program Jaminan Pensiun. 

    “Nothing is really special, jadi itu artinya kan sudah ada PP 2015 (PP Nomor 45 Tahun 2015), artinya ya itu kita laksanakan dan sampai sekarang kami masih monitoring dan itu sesuatu yang sudah berjalan dari 2015,” ujar Yassierli dikutip dari Antara, Rabu, 8 Januari 2025.

    Batas usia pensiun pekerja di Indonesia untuk pertama kalinya ditetapkan adalah 56 tahun lewat PP 45 Tahun 2015. Kemudian pada 1 Januari 2019 usia pensiun menjadi 57 tahun dan bertambah satu tahun setiap tiga tahun kemudian sampai mencapai usia pensiun 65 tahun

    Usia pensiun ini pun menjadi landasan pemanfaatan program jaminan pensiun yang dilaksanakan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJS TK). Perpanjangan batas usia pensiun menjadi kesempatan untuk menyiapkan uang pensiun lebih panjang dan bisa meningkatkan jumlah tabungan pensiun.
     

    Lalu bagaimana dengan negara ASEAN lainnya? Berdasarkan data World Population Review negara ASEAN dengan usia pensiun paling tinggi adalah Filipina, yakni 65 tahun.

    Dijelaskan usia pensiun bagi pegawai negeri sipil di Filipina adalah 65 tahun. Saat ini mereka memiliki pilihan untuk mengambil pensiun dini pada usia 60 tahun.

    Berikut adalah daftar usia pensiun negara-negara ASEAN berdasarkan data World Population Review:

    Filipina: 65 tahun
    Singapura: 63 tahun 
    Vietnam: 61 tahun
    Malaysia, Thailand: 60 tahun
    Indonesia: 59 tahun.

    Jakarta: Pemerintah resmi mengubah batas usia pensiun pekerja di Indonesia. Mulai Januari 2025 usia pensiun naik menjadi 59 tahun.
     
    Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli mengatakan, kenaikan usia pensiun pekerja di Indonesia diterapkan berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 45 Tahun 2015 tentang Penyelenggaraan Program Jaminan Pensiun. 
     
    “Nothing is really special, jadi itu artinya kan sudah ada PP 2015 (PP Nomor 45 Tahun 2015), artinya ya itu kita laksanakan dan sampai sekarang kami masih monitoring dan itu sesuatu yang sudah berjalan dari 2015,” ujar Yassierli dikutip dari Antara, Rabu, 8 Januari 2025.

    Batas usia pensiun pekerja di Indonesia untuk pertama kalinya ditetapkan adalah 56 tahun lewat PP 45 Tahun 2015. Kemudian pada 1 Januari 2019 usia pensiun menjadi 57 tahun dan bertambah satu tahun setiap tiga tahun kemudian sampai mencapai usia pensiun 65 tahun
     
    Usia pensiun ini pun menjadi landasan pemanfaatan program jaminan pensiun yang dilaksanakan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJS TK). Perpanjangan batas usia pensiun menjadi kesempatan untuk menyiapkan uang pensiun lebih panjang dan bisa meningkatkan jumlah tabungan pensiun.
     

     
    Lalu bagaimana dengan negara ASEAN lainnya? Berdasarkan data World Population Review negara ASEAN dengan usia pensiun paling tinggi adalah Filipina, yakni 65 tahun.
     
    Dijelaskan usia pensiun bagi pegawai negeri sipil di Filipina adalah 65 tahun. Saat ini mereka memiliki pilihan untuk mengambil pensiun dini pada usia 60 tahun.
     
    Berikut adalah daftar usia pensiun negara-negara ASEAN berdasarkan data World Population Review:

    Filipina: 65 tahun
    Singapura: 63 tahun 
    Vietnam: 61 tahun
    Malaysia, Thailand: 60 tahun
    Indonesia: 59 tahun.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (RUL)