Negara: Filipina

  • Menteri P2MI Abdul Kadir Karding Sambangi Kantor B-Universe Bahas Program Pekerja Migran

    Menteri P2MI Abdul Kadir Karding Sambangi Kantor B-Universe Bahas Program Pekerja Migran

    Jakarta, Beritasatu.com – Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Abdul Kadir Karding, melakukan kunjungan kerja ke head office B-Universe pada Jumat (17/01/2025). Kunjungannya bertujuan untuk mensosialisasikan program pemerintah terkait pemanfaatan Pekerja Migran Indonesia secara optimal.

    Menteri Karding tiba di kantor B-Universe pukul 09.30 WIB dan disambut hangat oleh Executive Chairman B-Universe, Enggartiasto Lukita, bersama jajaran direksi. Pertemuan berlangsung dalam suasana yang hangat dan konstruktif, membahas peran media dalam mendukung program Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (KP2MI).

    Enggartiasto Lukita menyoroti pentingnya program ini di tengah tantangan ekonomi global yang mempengaruhi pasar tenaga kerja. Ia menilai Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia menjadi tumpuan harapan, terutama dalam penyaluran tenaga kerja baru maupun tenaga kerja yang terdampak pengurangan.

    “Sebenarnya kementerian ini juga menjadi tumpuan harapan, terutama dari penyaluran angkatan kerja baru dan tenaga kerja yang ada. Kita tidak bisa memungkiri bahwa cukup banyak pengurangan tenaga kerja. Dalam situasi ekonomi seperti ini, potensi itu akan masih bisa bertambah lagi,” ujar Enggartiasto.

    Ia juga menyoroti stigma yang selama ini melekat pada pekerja migran sebagai pekerja domestik, seperti pembantu rumah tangga. Namun, ia mengapresiasi konsep baru yang diusung oleh Menteri Karding untuk mengubah persepsi tersebut.

    “Pak Menteri Abdul Kadir Karding memiliki konsep yang bagus, bahwa akan merubah itu. Sekarang ini pekerja migran masih dikesankan sebagai mengirim pembantu rumah tangga, padahal kebutuhan di berbagai negara lain jelas. Program ini mendorong pekerja migran dengan skill scalable, minimal memiliki keahlian tertentu, dilengkapi dengan bahasa,” lanjutnya saat membahas program pekerja nigran Indonesia

    Selain itu, Enggartiasto menekankan pentingnya kerja sama lintas kementerian dan sosialisasi langkah serta kebijakan positif ini kepada masyarakat luas.

    Menurutnya, potensi pekerja migran Indonesia sangat besar untuk meningkatkan devisa negara.

    “Bayangkan, hanya dengan 300.000 pekerja migran, berapa remitansinya, berapa devisa negara yang masuk? Kalau itu dikembangkan dan disalurkan dengan baik, Indonesia bisa mengikuti jejak Filipina yang devisa tertingginya berasal dari pekerja migran mereka,” tambah Enggartiasto.

    Ia juga menegaskan peran media dalam mensosialisasikan program pemerintah sekaligus mencegah praktik pekerja migran ilegal atau yang tidak sesuai prosedur.

    “Kewajiban kita sebagai media adalah untuk menyampaikan atau mensosialisasikan dan mencegah pekerjaan migran yang ilegal atau tidak sesuai prosedur. Pemerintah juga di satu sisi mencoba mengatasinya dengan terus mensosialisasikan,” tutupnya.

    Kunjungan ini diharapkan menjadi langkah awal yang baik untuk memperkuat sinergi antara pemerintah dan media dalam mendukung upaya perlindungan dan pemberdayaan Pekerja Migran Indonesia. Program ini tidak hanya memberikan manfaat bagi pekerja migran itu sendiri tetapi juga bagi perekonomian nasional secara keseluruhan.

    Hal ini sejalan dengan rencana pemerintah yang ingin memanfaatkan peluang pengiriman pekerja migran.

    Pemerintah Indonesia menetapkan target ambisius untuk mengirimkan 425.000 Pekerja Migran Indonesia (PMI) pada 2025. Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia Abdul Kadir Karding menyebutkan, target ini memerlukan upaya maksimal dengan tetap mengutamakan perlindungan bagi para pekerja.

    “Jadi kalau kita target tahun ini sekitar 425.000 PMI, kalau cuma 267.000, kita butuh kerja keras untuk mencapai target ini. Kita sedang menyiapkan beberapa langkah untuk mencapai target ini, tentu dengan menjamin bahwa target ini yang paling utama dari semuanya adalah perlindungan harus kuat,” ungkap Karding.

    Untuk mencapai target tersebut, pemerintah telah menyiapkan rencana pengiriman PMI ke setidaknya 12 hingga 15 negara. Selain itu, peluang untuk memperluas pasar ke Eropa juga sedang dijajaki.

    “Pak Prabowo berdasarkan rapat terbatas (ratas) minggu lalu menyampaikan ke kita agar supaya dibuka di Eropa karena banyak permintaan dari kepala-kepala negara di sana,” tambahnya.

    Abdul Kadir Karding juga menekankan, perlindungan pekerja migran Indonesia menjadi prioritas utama. Sebelum diberangkatkan, PMI harus dipastikan memiliki kemampuan bahasa, keahlian yang relevan, serta kesiapan mental yang baik. Kolaborasi bilateral dengan negara tujuan juga diperlukan untuk memastikan hak-hak PMI terlindungi.

    “Ke depan tentu yang utama adalah perlindungan. Bagaimana cara melindungi mereka? Kita harus memastikan mereka harus bisa berangkat dan pulang. Kita juga harus memastikan mereka memahami bahasa, memiliki skill, dan mental yang bagus. Kalau ini bisa dipastikan, maka tinggal nanti di luar negerinya ini adalah kerja sama bilateral yang harus kuat,” jelasnya lebih lanjut.

    Pemerintah juga memberikan perhatian khusus pada kesejahteraan PMI, termasuk memastikan gaji yang layak serta jaminan kesehatan dan keselamatan kerja di negara tujuan. “Menyangkut dua hal penting, pertama adalah soal gajinya harus bagus. Yang kedua adalah di negara sana ada perjuangan kesehatan ketenagakerjaan dan perlindungan jiwa,” tambah Karding.

    Selain itu, pemerintah akan memperkuat peran atase tenaga kerja dan perwakilan P3MI di negara-negara tujuan. Kehadiran mereka diharapkan dapat membantu PMI jika menghadapi permasalahan selama bekerja.

    Dengan langkah-langkah ini, pemerintah optimis dapat memenuhi target program pengiriman pekerja migran Indonesia pada 2025 sambil memastikan perlindungan yang maksimal bagi para pekerja. Abdul Kadir Karding menegaskan, keberhasilan ini tidak hanya meningkatkan kesejahteraan pekerja migran Indonesia, tetapi juga mempererat hubungan bilateral dengan negara-negara tujuan.

  • Petaka Judi Online Nyata, Sumbernya di Tetangga RI Kini Kacau Balau

    Petaka Judi Online Nyata, Sumbernya di Tetangga RI Kini Kacau Balau

    Jakarta, CNBC Indonesia – Petaka judi online di Filipina satu persatu mulai terungkap. Salah satunya pada kasus Alice Guo, mantan walikota Bamban, Filipina.

    Kasus Alice menjadi cerminan keterkaitan antara pencucian uang, kejahatan transnasional, dan industri perjudian online di Asia Tenggara.

    Pada Februari, sebuah penggerebekan di sebuah kompleks di Bamban menemukan lebih dari 600 orang dari tujuh negara ditahan dan dipaksa untuk melakukan penipuan melalui internet.

    Kompleks yang dimiliki oleh Guo dan rekan bisnisnya itu memiliki terowongan bawah tanah dan fasilitas untuk para eksekutif perusahaan, yang menggarisbawahi sifat terorganisir dari operasi ini.

    Para penyelidik mengaitkan kasus Guo dengan kejahatan transnasional terorganisir, dengan korupsi publik yang memainkan peran kunci.

    Rekan-rekan Guo sebelumnya telah dihukum dalam skandal pencucian uang terbesar yang pernah terjadi di Singapura, yang mengungkapkan aliran keuangan lebih dari US$200 juta melalui rekening-rekening yang terkait dengannya.

    Menjamurnya Philippine Offshore Gaming Operator (POGO), yang awalnya didirikan pada 2016 untuk memasuki pasar perjudian regional, membuka jalan untuk kriminal berskala besar.

    Industri ini menjadi pusat pencucian uang, penyelundupan manusia, dan perdagangan narkoba, dengan banyak operasi yang bertindak sebagai kedok untuk pusat penipuan.

    Kasino berlisensi miliknya di Bamban berfungsi ganda sebagai tempat judi sekaligus operasi penipuan.

    Masalah-masalah ini mendorong Filipina masuk ke dalam daftar abu-abu Financial Action Task Force (FATF). Ini meningkatkan pengawasan terhadap lembaga-lembaga keuangannya dan memengaruhi pengiriman uang ke luar negeri, yang sangat penting bagi jutaan orang Filipina.

    Transaksi keuangan Guo menjadi bukti skala pencucian uang yang dilakukannya. Dia mengendalikan lebih dari 30 rekening bank dengan transaksi tahunan yang jauh melebihi modal bisnisnya.

    Investigasi mengungkapkan hubungan dengan sindikat kriminal Tiongkok, termasuk rekan-rekannya yang terlibat dalam skandal pencucian uang senilai US$2,2 miliar di Singapura.

    Pihak berwenang juga menemukan hubungan dengan perdagangan narkoba, yang menyoroti keterkaitan antara kejahatan keuangan dan kegiatan terlarang yang lebih luas.

    Terlepas dari terbongkarnya kasus ini, Guo tetap mempertahankan popularitasnya di kalangan penduduk Bamban, banyak di antara mereka yang memujinya atas pembangunan dan bantuan lokal selama pandemi COVID-19.

    Tindakan keras terhadap POGO, yang diumumkan oleh Presiden Ferdinand Marcos Jr, mencerminkan upaya pemerintah untuk mengekang jaringan kriminal yang menyusup ke dalam sektor ini.

    Pada Januari 2025, larangan tersebut telah menyebabkan penggerebekan yang mengungkap ribuan operasi ilegal, meskipun penegakan hukum masih menjadi tantangan di negara dengan tingkat kemiskinan dan ketidaksetaraan yang tinggi.

    Sementara Filipina berencana untuk keluar dari daftar abu-abu FATF dan memperkuat kerangka peraturannya, sindikat perjudian ilegal terus bertambah, dan mereka mengalihkan operasi ke lokasi-lokasi terpencil yang semakin mempersulit upaya penegakan hukum.

    (dem/dem)

  • LAPORAN DARI FRANKFURT: Tiga Perusahaan Indonesia Pamerkan Produknya di Heimtextil 2025

    LAPORAN DARI FRANKFURT: Tiga Perusahaan Indonesia Pamerkan Produknya di Heimtextil 2025

    Bisnis.com, FRANKFURT — PT Ateja Tritunggal, PT Harvestindo International, dan PT Sinar Mega Adimulia turut berpartisipasi untuk memamerkan produknya di The Heimtextil 2025 yang berlangsung di Frankfurt, Jerman, pada 14—17 Januari 2025.

    Ateja, produsen kain pelapis dengan reputasi internasional, kembali hadir tahun ini di Heimtextil untuk menjaga eksistensinya dalam radar di pasar tekstil global. Ateja memamerkan produknya di Hall 6.1 Blok D.10 Messe Frankfurt.

    Tiar Juliardi Simbolon, General Manager of Home Furnishing and Drapery Ateja Tritunggal, mengatakan bahwa pihaknya berpartisipasi rutin dalam pameran internasional di banyak negara, tidak hanya di Jerman tapi juga di Amerika Serikat, Vietnam, dan China.

    “Untuk Heimtextil, mungkin ini partisipasi yang ke-8 kalinya. Kami sempat absen 2 tahun saat pandemi tapi kembali hadir sejak 2023,” ujarnya saat ditemui Bisnis.com, Kamis (16/1/2025).

    Ateja merupakan perusahaan tekstil milik konglomerat asal Bandung, Subianto Tjandra serta dua saudaranya yakni Agus Tjandra dan Kurniadi Tjandra. Perusahaan ini telah membangun reputasi yang kuat di industri tekstil selama lebih dari 50 tahun. Mereka baru saja merayakan ulang tahun emas perusahaan pada tahun lalu.

    Ateja Tritunggal di The Heimtextil 2025Perbesar

    Tiar berharap partisipasi Ateja di The Heimtextil 2025 dapat menghubungkan perusahaan dengan lebih banyak mitra dan pembeli yang strategis di seluruh dunia. Hingga kini, Ateja telah melayani pasar ekspor ke 88 negara.

    Perusahaan fokus memproduksi kain pelapis matras, sarung jok mobil, gorden, serta bahan untuk kebutuhan luar ruangan. “Kami memproduksi setidaknya 3 juta meter kain pelapis per bulan. Mayoritas output untuk pelapis matras,” jelas Tiar.

    The Heimtextil 2025 juga bukan pengalaman baru bagi Harvestindo International. Perusahaan yang beroperasi di Tangerang ini telah berpartisipasi untuk yang keempat kalinya di pameran tekstil berskala global tersebut.

    Vision Hua, Sales Manager Harvestindo International, mengatakan bahwa pameran Heimtextil selalu menjadi pintu bagi perusahaan untuk membuka pasar ekspor secara lebih luas.

    Terlebih, Heimtextil tahun ini diramaikan oleh lebih dari 3.000 perusahaan dengan 95% peserta internasional dari 130 negara. Tahun lalu saja, Messe Frankfurt mencatat 4,1 juta pembeli profesional bertansaksi di Heimtextil.

    “Pasar ekspor mendominasi komposisi penjualan perusahaan sekitar 70%, di mana sisanya kami pasarkan di Indonesia,” terang Vision.

    Perbesar

    Harvestindo merupakan perusahaan milik pemodal China yang beroperasi di Indonesia sejak 2007. Mereka memproduksi serat poliester dari bahan plastik bekas. Produknya digunakan untuk isian mainan, bantal, selimut, bantal sofa, kain pelapis dan lainnya.

    “Mayoritas diekspor ke Eropa dan Amerika Serikat. Sebagian juga ke negara-negara Asia seperti Taiwan, Vietnam, dan Filipina.”

    Perusahaan ketiga yang juga hadir di The Heimtextil 2025 yakni Sinar Mega Adimulia. Ini bisa jadi pengalaman pertama bagi perusahaan yang juga terafiliasi dengan pemodal China ini karena tahun lalu tidak ikut memamerkan produknya di Messe Frankfurt.

    Sinar Mega menempatkan produknya di Hall 4.2 Blok G.75. Saat Bisnis.com menyambangi booth-nya, tampak perempuan baya asal Tiongkok tengah melayani salah seorang pembeli. Jika dilihat dari instalasinya, Sinar Mega memamerkan sejumlah produk kain tekstil seperti poliester, katun, viskosa, dan lainnya.

    Perbesar

  • Viral, Calon Menhan Trump Tak Tahu Negara ASEAN

    Viral, Calon Menhan Trump Tak Tahu Negara ASEAN

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pete Hegseth, calon menteri pertahanan (menhan) yang dicalonkan Presiden terpilih AS Donald Trump, menjadi viral. Pasalnya ia kesulitan menyebutkan nama-nama anggota ASEAN selama sidang konfirmasi Senat.

    Pada Selasa waktu setempat, senator Tammy Duckworth meminta Hegseth, yang berusia 44 tahun, untuk menyebutkan nama negara mana saja di blok Asia Tenggara, serta menjelaskan perjanjian AS dengan kelompok tersebut dan jumlah negara anggotanya. Namun jawabannya justru salah.

    “Saya tidak dapat memberi tahu Anda jumlah pasti negara-negara di sana, tetapi saya tahu kami memiliki sekutu di Korea Selatan, dan Jepang, dan di AUKUS dengan Australia, (kami) bekerja sama dengan mereka dalam pembuatan kapal selam,” jawab Hegseth, seperti dikutip Anadolu Agency pada Kamis (16/1/2025).

    Duckworth menyela dan berkata “Tidak satu pun dari ketiga negara itu yang menjadi anggota ASEAN”. Ia bahkan menyarankan Hegseth untuk “mengerjakan sedikit pekerjaan rumah” sebelum negosiasi di masa mendatang.

    ASEAN memiliki 10 negara anggota Brunei, Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam. AS secara teratur melakukan latihan militer gabungan dengan negara-negara anggota.

    Kawasan ASEAN merupakan rumah bagi lebih dari 700 juta orang, membentang seluas 4,5 juta kilometer persegi (1,7 juta mil persegi). ASEAN mencatat PDB sebesar US$3,62 triliun pada tahun 2022.

    Duckworth, seorang Demokrat dari negara bagian Illinois, kemudian mengatakan bahwa dia “terperangah” oleh ketidakmampuan Hegseth untuk menjawab “pertanyaan yang sangat sederhana”. Meski dia telah menekankan pentingnya kawasan Indo-Pasifik dalam pernyataan pembukaannya.

    Dia kemudian mengkritik kualifikasi Hegseth. Menurutnya pria itu “tidak layak” untuk jabatan menhan.

    (sef/sef)

  • Fundamental Ekonomi Menguat, Pasar Asuransi di Tanah Air Diprediksi Tumbuh Signifikan – Halaman all

    Fundamental Ekonomi Menguat, Pasar Asuransi di Tanah Air Diprediksi Tumbuh Signifikan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati membidik pertumbuhan ekonomi RI di rentang 5,1 persen hingga 5,5 persen pada 2025. 

    Sedangkan Bank Dunia dalam World Bank East Asia and The Pacific Economic Update memperkirakan ekonomi Indonesia tumbuh 5,1 persen pada 2025.

    Optimisme terhadap perekonomian Indonesia juga diyakini oleh pelaku industri asuransi di Tanah Air. 

    Presiden Direktur Sun Life Indonesia Teck Seng Ho optimistis pasar asuransi di Tanah Air akan tumbuh signifikan pada tahun 2025 seiring dengan membaiknya ekonomi Indonesia. Karena itu, Sun Life yakin bisa meraih pertumbuhan signifikan di tahun ini.

    “Kami targetkan pertumbuhan penjualan sebesar 100 persen atau mengalami peningkatan dobel dibanding tahun lalu,” tutur Presiden Direktur Sun Life Teck Seng Ho, Kamis (16/1/2025).

    Berdasarkan data penjualan pada kuartal ketiga 2024, Sun Life Indonesia membukukan penjualan sebesar 58,3 juta dolar AS atau sekitar Rp 874,5 miliar. Jumlah ini naik 41 persen selama dekade terakhir. Peningkatan tersebut terjadi karena penetrasi pasar dan densitas asuransi di Indonesia yang kembali menggeliat belakangan ini.

    Kendati demikian, penetrasi pasar asuransi di Indonesia berdasarkan data 2023 masih tertinggal dari negara-negara lain. Contohnya Malaysia yang sudah mencapai 4,8 persen, Singapura 11,4 persen, Australia 3,3 persen.

    Kondisi tersebut memberikan keyakinan dan optimisme yang besar kepada Sun Life untuk menargetkan penjualan premi dua kali lipat atau naik 100 persen pada tahun 2025 ini dibanding tahun 2024.

    Penetrasi pasar asuransi di Indonesia yang masih kecil itu menurut President & Chief Executive Officer Sun Life, Kevin D. Strain merupakan peluang yang besar bagi Sun Life untuk menggarapnya. Karena itu, dia sangat mendukung kebijakan OJK untuk memberikan edukasi yang lebih baik kepada masyarakat.

    Dia menegaskan pasar Indonesia memegang peranan sangat penting bagi Sun Life di Asia dan global. Apalagi, pasar asuransi di Indonesia masih terus berkembang dari waktu ke waktu.

    Sementara itu, Presiden Sun Life Asia Manjit Singh menambahkan, Indonesia merupakan salah satu dari sejumlah negara di Asia yang memberikan kontribusi besar bagi pertumbuhan Sun Life. Indonesia, kata dia, seperti juga Filipina dan Hong Kong memiliki potensi sangat besar untuk bertumbuh.

    Selain itu, Sun Life juga memanfaatkan berbagai saluran distribusi seperti memaksimalkan kerja sama dengan berbagai pihak, penguatan kapasitas agen, dan berinvestasi pada saluran digital seperti WhatsApp Client Services.

    Pada kuartal ketiga 2024, Sun Life Indonesia mencatat Risk Based Capital (RBC) untuk asuransi konvensional sebesar 586 persen dan asuransi Syariah sebesar 256 persen, yang semuanya berada di atas standar minimum yang ditetapkan pemerintah yakni 120 persen.

    Sedangkan total aset tercatat sebesar Rp 19,7 triliun atau tumbuh 41 persen dari pendapatan premi selama satu dekade terakhir. Saat ini, Sun Life Indonesia melayani lebih dari 553.852 polis asuransi.(Kontan)

    artikel ini sudah tayang di Kontan dengan judul Fundamental Ekonomi Menguat, Sun Life Bidik Pertumbuhan Tinggi Tahun Ini

  • Batas Usia Pensiun Indonesia Jauh Lebih Muda Ketimbang Malaysia hingga Amerika Serikat – Page 3

    Batas Usia Pensiun Indonesia Jauh Lebih Muda Ketimbang Malaysia hingga Amerika Serikat – Page 3

    Untuk kawasan ASEAN dan Asia saja, batas usia pensiun di Indonesia saat ini jauh lebih muda dibanding negara lain. Ambil contoh Malaysia dan Thailand dengan batas usia 60 tahun, Vietnam dengan 61 tahun, Singapura dengan 63 tahun, dan Filipina dengan 65 tahun.

    Begitu pun untuk negara kawasan Asia Timur seperti China, Korea Selatan dan Korea Utara dengan batas usia 60 tahun. Sementara Negeri Matahari Terbit Jepang punya batas usia pensiun hingga 64 tahun.

    Mengacu pada data OECD, formulasi batas usia pensiun di berbagai negara mengacu pada berragam faktor. Mulai dari kondisi ekonomi, perbedaan waktu awal kerja, hingga permintaan pasar dan kebijakan yang ada di negara bersangkutan.

    Atas dasar itu, beberapa negara Uni Eropa seperti Norwegia, Islandia, Denmark, hingga Belanda punya batas usia pensiun tertinggi, yakni 67 tahun. Beberapa negara maju seperti Amerika Serikat pun menetapkan batas di usia 66 tahun, dan Kanada di 65 tahun.

  • Sun Life Bidik Pertumbuhan Dua Kali Lipat di 2025 – Page 3

    Sun Life Bidik Pertumbuhan Dua Kali Lipat di 2025 – Page 3

    Sementara itu, President Sun Life Asia Manjit Singh menambahkan, Indonesia merupakan salah satu dari sejumlah negara di Asia yang memberikan kontribusi besar bagi pertumbuhan Sun Life. Indonesia, kata dia, seperti juga Filipina dan Hong Kong memiliki potensi sangat besar untuk bertumbuh.

    Sedangkan, Presiden untuk Pasar yang Berkembang di Asia, Randy Lianggara menjelaskan, dengan jumlah penduduk yang besar, Indonesia menjadi salah satu pasar asuransi yang berkembang di Asia. Karena itu, Sun Life akan terus melakukan penetrasi dengan berbagai saluran distribusi yang ada seperti bankassurance bekerja sama dengan perbankan

    Selain itu, Sun Life juga memanfaatkan berbagai saluran distribusi seperti memaksimalkan kerja sama dengan berbagai pihak, penguatan kapasitas agen, dan berinvestasi pada saluran digital seperti WhatsApp Client Services.

    Pada kuartal ketiga 2024, Sun Life Indonesia mencatat Risk Based Capital (RBC) untuk asuransi konvensional sebesar 586 persen dan asuransi Syariah sebesar 256 persen, yang semuanya berada di atas standar minimum yang ditetapkan pemerintah yakni 120 persen.

    Sedangkan total aset tercatat sebesar Rp 19,7 triliun atau tumbuh 41 persen dari pendapatan premi selama satu dekade terakhir. Saat ini, Sun Life Indonesia melayani lebih dari 553.852 polis asuransi. 

    Optimisme Sun Life Indonesia ini sejalan dengan pernyataan Ketua Dewan Pengurus Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) Budi Tampubolon yang menyebutkan sektor asuransi jiwa pada akkhir kuartal ketiga 2024 membukukan total pendapatan sebesar Rp 166,27 triliun atau naik 2,1 persen year-on-year (yoy).

    Dikatakan, pertumbuhan ini didorong oleh capaian positif dari total pendapatan premi yang bertambah 0,2 persen dengan total nilai mencapai Rp 132,27 triliun. 

  • Indonesia Nomor Satu, Ramai Diserbu Penipu Asing Kuras Rekening

    Indonesia Nomor Satu, Ramai Diserbu Penipu Asing Kuras Rekening

    Jakarta, CNBC Indonesia – Ancaman ransomware menyebar luas dan makin mengkhawatirkan. Pada tahun 2031, ransomware diprediksi akan merugikan korban sebesar US$265 miliar (Rp 4.343 triliun) per tahun, menurut laporan dari Cybersecurity Ventures.

    Berasal dari tahun 1980-an, ransomware adalah bentuk malware yang digunakan penjahat siber untuk mengunci file di komputer seseorang dan meminta tebusan uang untuk membukanya.

    Pertengahan 2024 lalu, Indonesia mendapat serangan ransomware yang melumpuhkan Pusat Data Nasional Sementara (PDNS). Firma keamanan siber Kapersky mengungkap serangan ransomware memang banyak menargetkan bisnis di kawasan Asia Tenggara.

    Indonesia menjadi wilayah dengan angka serangan tertinggi dibandingkan negara-negara tetangga. Tercatat ada 32.803 serangan ransomware terhadap Indonesia yang terdeteksi dan berhasil diblokir pada paruh pertama tahun 2024.

    Diikuti oleh Filipina dengan 15.208 serangan ransomware dan Thailand dengan 4.841 kasus. Malaysia berada di posisi keempat dengan 3.920 serangan berbahaya, kemudian Vietnam dengan 692 serangan, dan Singapura dengan 107 serangan.

    Ancaman yang ditimbulkan oleh ransomware bergantung pada varian virusnya. Hal pertama yang perlu dipertimbangkan adalah ada dua kategori utama ransomware yakni ransomware locker yang memengaruhi fungsi dasar komputer, dan ransomware crypto yang membuat file individual tetap terenkripsi.

    Serangan siber ini semakin canggih dengan kemunculan tren Ransomware-as-a-Service (RaaS), di mana pelaku kejahatan siber dapat membeli malware sesuai kebutuhan mereka.

    Menurut Yeo Siang Tiong, General Manager Kaspersky untuk Asia Tenggara, hal ini membuka banyak kemungkinan bagi pelaku kejahatan siber untuk membuat serangan mereka lebih efektif mengonfigurasi opsi penyebaran jaringan dan fungsi penghentian pertahanan.

    “Menjadi lebih berbahaya jika penyerang memiliki kredensial istimewa yang valid pada infrastruktur yang ditargetkan,” kata dia dikutip dari keterangan tertulis yang diterima CNBC Indonesia, Kamis (16/1/2025).

    Untuk itu, sangat penting bagi bisnis untuk mempertimbangkan teknologi keamanan siber yang memberikan efektivitas anti-ransomware absolut dalam pengujian pihak ketiga. Karena tidak semua solusi keamanan siber dibuat sama.

    Cara Terhindar dari Serangan Ransomware

    1. Amankan Layanan dari Jarak Jauh

    Hindari mengekspos layanan desktop jarak jauh (RDP, MSSQL) ke jaringan publik. Gunakan kata sandi kuat, autentikasi dua faktor, dan aturan firewall.

    2. Perbarui Perangkat Lunak Secara Berkala

    Bisnis perlu memastikan semua perangkat memiliki pembaruan terbaru untuk menutup celah kerentanan.

    3. Backup Data Secara Rutin

    Gunakan strategi pencadangan offline secara berkala. Pastikan Anda dapat mengaksesnya dengan cepat dalam keadaan darurat saat dibutuhkan.

    4. Tingkatkan Edukasi Karyawan

    Pelatihan keamanan siber dapat membantu mencegah kesalahan manusia.

    Demikian tips agar terhindar dari serangan ransomware yang bisa menguras rekening. Semoga informasi ini bermanfaat!

    (fab/fab)

  • Kemungkinan Gempa Dahsyat di Jepang Naik Jadi 82 Persen!

    Kemungkinan Gempa Dahsyat di Jepang Naik Jadi 82 Persen!

    Jakarta

    Panel pemerintah Jepang mengatakan pada hari Kamis (16/1) bahwa mereka telah sedikit menaikkan perkiraan kemungkinan “gempa dahsyat” menjadi 82 persen dalam 30 tahun ke depan.

    Menurut para ahli, gempa seperti itu berpotensi memiliki kekuatan dahsyat Magnitudo (M) 8-9, memicu tsunami besar, menewaskan beberapa ratus ribu orang, dan menyebabkan kerugian miliaran dolar.

    Dilansir kantor berita AFP, Kamis (16/1/2025), Komite Penelitian Gempa Bumi mengatakan bahwa mereka telah meningkatkan perkiraan kemungkinannya menjadi antara 75 dan 82 persen, dari sebelumnya antara 74 dan 81 persen.

    Hal ini menyangkut apa yang dikenal sebagai gempa megathrust subduksi di sepanjang Palung Nankai, jurang bawah laut sepanjang 800 kilometer (500 mil) yang membentang sejajar dengan pantai Pasifik Jepang.

    Palung ini adalah tempat lempeng tektonik samudra Laut Filipina “menunjam” — atau perlahan bergeser — di bawah lempeng benua yang menjadi tempat Jepang berada.

    Lempeng-lempeng tersebut menjadi macet saat bergerak, menyimpan sejumlah besar energi yang dilepaskan saat terlepas, yang berpotensi menyebabkan gempa bumi besar.

    Selama 1.400 tahun terakhir, gempa besar di Palung Nankai terjadi setiap 100 hingga 200 tahun, menurut Markas Besar Promosi Penelitian Gempa Bumi milik pemerintah Jepang.

    “Sudah 79 tahun sejak gempa terakhir, dan kemungkinan terjadinya gempa lagi meningkat setiap tahun dengan kecepatan sekitar satu persen,” kata seorang pejabat sekretariat Komite Penelitian Gempa Bumi kepada AFP.

  • 50.000 Mobil Listrik BYD Bakal Jadi Taksi Online

    50.000 Mobil Listrik BYD Bakal Jadi Taksi Online

    Jakarta

    Grab bersama BYD mengumumkan kemitraan regional untuk menggunakan armada mobil listrik. Sebanyak 50.000 unit kendaraan listrik (EV) BYD akan digunakan oleh mitra pengemudi Grab di seluruh Asia Tenggara.

    Kerja sama ini merupakan upaya untuk meningkatkan elektrifikasi sektor transportasi di Asia Tenggara. Grab dan BYD menyediakan akses kendaraan listrik dengan harga paling kompetitif bagi mitra armada dan mitra pengemudi Grab dengan garansi baterai yang lebih panjang.

    Pengemudi akan memiliki pilihan untuk menyewa mobil listrik BYD dari mitra armada Grab atau memilih dukungan pembiayaan melalui skema kepemilikan mobil Grab. Kemitraan ini mendukung komitmen Grab untuk membantu mitra pengemudi mempercepat transisi ke moda transportasi tanpa emisi.

    “BYD, sebagai produsen kendaraan energi baru terkemuka di dunia, akan mengintegrasikan teknologi kami dengan teknologi Grab sebaik-baiknya, dan kami berharap dapat bekerja sama dengan mereka untuk memberikan pengalaman yang unik dan tak tertandingi bagi pengemudi dan penggunanya. Kami terus berdedikasi pada tujuan kami untuk membangun ekosistem tanpa emisi dan kami berkomitmen untuk mendukung armada dan mitra pengemudi Grab. Melalui kolaborasi ini, kami bekerja sama dengan Grab untuk mewujudkan visi mendinginkan bumi hingga satu derajat,” kata Liu Xueliang, General Manager Divisi Penjualan Mobil BYD Asia Pasifik.

    Kemitraan ini mencakup Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam. Adapun beberapa mobil listrik BYD yang akan menjadi armada taksi online Grab antara lain DENZA D9, BYD ATTO3, BYD SEAL, dan BYD M6.

    DENZA D9 yang merupakan MPV listrik mewah dari BYD akan menjadi armada premium dari Grab. Kendaraan itu akan memberikan kenyamanan kepada penumpangnya.

    “Grab bermaksud agar DENZA, merek kendaraan listrik premium dari BYD, menjadi landasan armada GrabExec yang menampilkan MPV listrik mewah tujuh penumpang DENZA D9. Kendaraan ini dirancang dengan fitur-fitur canggih, untuk menawarkan kenyamanan dan kemewahan yang tak tertandingi. Dengan mengintegrasikan DENZA D9 ke dalam armadanya, Grab bermaksud untuk menetapkan standar baru dalam transportasi eksekutif, yang berlandaskan pada kenyamanan, gaya, dan keberlanjutan,” demikian dikutip dari siaran pers Grab.

    (rgr/din)