Negara: Filipina

  • Honda Recall Lebih dari 6.000 CR-V RS e:HEV di Filipina, Ini Biang Masalahnya

    Honda Recall Lebih dari 6.000 CR-V RS e:HEV di Filipina, Ini Biang Masalahnya

    JAKARTA – Honda Cars Philippines harus menarik kembali atau recall pada model CR-V RS e:HEV di negara tersebut karena ada dua masalah berbeda.

    Mengutip dari laman Top Gear PH, Senin, 20 Januari, menurut laporan Honda model yang terdampak penarikan kembali ini merupakan produksi tahun 2023 hingga 2024, dengan total 6.401 unit.

    Seperti disebutkan di atas ada dua masalah berbeda soal penarikannya, di mana ada 1.351 unit Honda CR-V RS e:HEV terdeteksi mengalami masalah pompa bahan bakar, yang dikatakan mungkin saja mengalami keretakan yang dapat mengakibatkan timbulnya asap.

    Selain masalah tersebut, total 5.050 unit Honda CR-V RS e:HEV terkena dampak masalah gearbox kemudi. Pengemudi akan merasakan suara tidak biasa pada mobil dan getaran saat berbelok.

    “Akibat berkurangnya jumlah pelumas pada worm gear, area meshing dari gearbox Electric Power Steering selama penggunaan, hambatan geser pada area meshing meningkat dan fluktuasi torsi menjadi lebih besar saat memutar roda kemudi,” bunyi laporan masalah tersebut.

    Jenama asal Jepang ini mengklaim tak ada laporan insiden dari pelanggan terkait masalah di atas, dan melakukan berbagai langkah guna mengatasi masalah tersebut.

    Honda di Filipina akan melakukan inspeksi, penggantian suku cadang untuk unit yang terkena dampak tersebut dan tidak dipungut biaya, dan menyarankan pengguna untuk ke dealer resmi terdekat.

  • Pembenahan Domestik Kunci Hadapi Ancaman Ekonomi Gelap 2025

    Pembenahan Domestik Kunci Hadapi Ancaman Ekonomi Gelap 2025

    Jakarta, Beritasatu.com – Indonesia harus bersiap menghadapi prediksi perekonomian global yang disebut semakin gelap pada 2025. Sebagai negara berkembang, Indonesia perlu mengidentifikasi langkah-langkah strategis untuk menjaga pertumbuhan ekonominya.

    Pakar ekonomi Universitas Indonesia Telisa Aulia Felianty menjelaskan, Indonesia harus fokus pada inovasi dan reformasi terkait regulasi bisnis.

    “Intinya kita harus melakukan inovasi, mendorong reformasi birokrasi, regulasi, meningkatkan bisnis dan daya saing. Itu memang resep yang biasa. Negara berkembang masih berjuang untuk terus meningkatkan hal tersebut,” ungkap Telisa kepada Beritasatu.com, Senin (20/1/2025).

    Telisa juga menyoroti pentingnya meningkatkan daya saing bisnis Indonesia untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi 2025, yang saat ini masih tertinggal dari negara, seperti Vietnam.

    “Indonesia harus melakukan perbaikan di bidang competitiveness bisnis. Menurut laporan Bank Dunia 2024, kita masih tertinggal beberapa poin dari Vietnam. Di tengah perang dagang, investasi dan teknologi, Vietnam cukup banyak diuntungkan. Pertumbuhannya konsisten, begitu juga dengan Filipina,” jelas Telisa.

    Menurut Telisa, Indonesia harus lebih waspada dan terus berupaya memperbaiki aspek-aspek domestik, tanpa terlalu bergantung pada saran luar negeri.

    “Indonesia tidak perlu terlalu khawatir, tetapi harus lebih waspada. Perbaikan domestik yang diperlukan adalah soal kepastian hukum dan bagaimana inovasi bisa berkembang lebih pesat di dalam negeri,” tambahnya.

    Dalam menghadapi tantangan ekonomi global yang penuh ketidakpastian, Telisa menekankan pentingnya perbaikan dalam hal hukum dan inovasi.

    Meskipun Indonesia memiliki tantangan terkait pertumbuhan ekonomi 2025, tetapi jika mampu melaksanakan perbaikan secara mandiri dengan cara yang sesuai dengan kebutuhan domestik, maka Indonesia bisa mempertahankan daya saing dan meraih kesempatan di tengah persaingan global yang semakin ketat.

  • Nilai Tukar Rupiah dan Mata Uang Asia Hari Ini Menguat dari Dolar AS

    Nilai Tukar Rupiah dan Mata Uang Asia Hari Ini Menguat dari Dolar AS

    Jakarta, Beritasatu.com – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Senin (20/7/2024) pagi menguat atau terapresiasi dibandingkan perdagangan sebelumnya.

    Tak hanya rupiah, hampir seluruh mata uang Asia juga menguat dari dolar AS.

    Data Bloomberg Asian Pacific Currencies menyatakan, rupiah pukul 09.34 WIB di pasar spot exchange berada di level Rp 16.370 per dolar AS atau naik 9,5 poin atau 0,6% dibandingkan perdagangan sebelumnya.

    Sementara, selain rupiah hari ini yang menguat, yen Jepang juga alami kenaikan karena bertambah 0,24% menjadi 155,9 yen per dolar AS, dolar Hong Kong naik tipis 0,02% menjadi 7,7 dolar Hong Kong per dolar AS, dolar Singapura naik 0,19% menjadi 1,36 dolar Singapura per dolar AS, dan dolar Taiwan melesat 0,26% menjadi 32 dolar Taiwan per dolar AS.

    Kemudian, won Korea naik 0,30% menjadi 1,453 won per dolar AS, peso Filipina naik 0,19% menjadi 58,5 peso per dolar AS, yuan China naik 0,14% menjadi 7,3 yuan per dolar AS, ringgit Malaysia naik 0,08% menjadi 4,5 ringgit per dolar AS, dan baht Thailand bertambah 0,16% menjadi 34,4 baht per dolar AS.

    Sementara, saat rupiah hari ini naik, mata uang Asia lainnya catat pelemahan, yakni rupe India yang turun 0,07% menjadi 86,6 rupe per dolar AS.

  • HP Buatan RI Diekspor ke Luar Negeri, Ini Model dan Mereknya

    HP Buatan RI Diekspor ke Luar Negeri, Ini Model dan Mereknya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pabrikan Samsung yang berada di Indonesia baru saja melakukan pengiriman ponsel ke luar negeri. Pengiriman ponsel dengna model A336 itu menuju Fillipina, dan menjadi yang pertama dari pabrikan tanah air.

    “Ke Filipina. Ini pertama kali. [Modelnya] A336,” kata presiden SEIN-S Yoo Jung Young ditemui di PT Samsung Electronics Indonesia, Cikarang Utara, Bekasi, Selasa (7/1/2025).

    A366 adalah nomor model untuk HP yang dipasarkan sebagai Samsung A33 5G.

    Samsung jadi salah satu vendor yang telah memiliki pabriknya sendiri di tanah air. Pabrikan itu bertujuan memproduksi perangkat baik untuk dalam negeri maupun yang dikirim ke luar Indonesia.

    HP yang dihasilkan dari pabrikan itu masih didominasi untuk pasar Indonesia. Sementara sekitar 20% menuju ke luar negeri.

    “2024 ini Samsung 77 persen [untuk pasar] lokal. Sisanya ekspor produksinya kita lihat dari data tadi,” kata Direktur Jenderal (Dirjen) Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE), Setia Diarta dalam kesempatan yang sama.

    Saat itu, dia juga mengunjungi Samsung dan melakukan pertemuan membicarakan mengenai aturan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN). Dalam pertemuan dengan pihak raksasa asal Korea Selatan itu, Setia menjelaskan berisi persiapan perusahaan untuk memenuhi TKDN.

    Pemerintah diketahui tengah mempersiapkan peningkatkan TKDN di masa depan. Saat ini TKDN sebesar 35%, akan ditingkatkan menjadi 40%.

    “Lebih pada bagaimana kita melihat kesiapan Samsung untuk TKDN, karena berencana untuk HKT TKDN dinaikkan ke 40%,” jelasnya.

    Menurut Setia, sejumlah produk Samsung telah memenuhi syarat baru tersebut. Begitu juga dengan vendor lain yang menyanggupi nilai TKDN baru.

    “Pertemuan terakhir dengan asosiasi mereka menyanggupi. Karena memang ada beberapa part yang bisa dioptimalkan untuk TKDN,” jelas Setia.

    (dem/dem)

  • Seram, Jepang Diprediksi Kena Gempa ‘Monster’

    Seram, Jepang Diprediksi Kena Gempa ‘Monster’

    Jakarta

    Berada di kawasan Ring of Fire, Jepang memang rentan gempa. Bahkan kemungkinan gempa ‘monster’ atau megaquake melanda Jepang yang dapat memicu tsunami dahsyat dan menewaskan ratusan ribu orang kini mencapai 82%. Estimasi itu datang dari panel pemerintah Jepang sendiri.

    Komite Penelitian Gempa Bumi Jepang menaikkan perkiraannya tentang kemungkinan gempa bumi dahsyat tersebut terjadi di Palung Nankai, palung bawah laut sepanjang 800 kilometer yang membentang kira-kira sejajar dengan pantai Pasifik Jepang.

    Palung itu terletak di Cincin Api Pasifik tempat dua bagian raksasa kerak Bumi bertemu yaitu lempeng Eurasia dan lempeng Laut Filipina. Lempeng terakhir bergerak perlahan di bawah lempeng pertama dan menciptakan tekanan serta potensi gempa bumi sebagai akibatnya.

    Dikutip detikINET dari Newsweek, kedua lempeng tersebut dapat saling menempel saat bergerak melewati satu sama lain. Hal ini menciptakan penumpukan tekanan sangat besar.

    Menurut otoritas Jepang, pola aktivitas gempa bumi di sana selama 1.400 tahun terakhir memperlihatkan gempa besar terjadi di Palung Nankai setiap 100 hingga 200 tahun.

    Gempa monster terakhir yang melanda Jepang terjadi tahun 1946, yang terasa di seluruh Jepang dan menghancurkan 36.000 rumah di selatan pulau Honshu saja. “Sudah 79 tahun sejak gempa terakhir, dan kemungkinan terjadinya megaquake lain meningkat tiap tahun dengan kecepatan sekitar satu persen,” kata pejabat Earthquake Research Committee Jepang.

    Menurut perkiraan pemerintah Jepang sebelumnya, jika terjadi megaquake, pulau-pulau kecil di lepas pantai Jepang dapat dibanjiri tsunami setinggi lebih dari 30 meter, sementara gelombang besar dapat menghantam daerah di pulau-pulau utama Honshu dan Shikoku dalam beberapa menit.

    Asosiasi Meteorologi Jepang pada bulan Agustus lalu pernah mengeluarkan peringatan kemungkinan megaquake pertamanya berdasarkan peraturan yang dibuat setelah gempa bumi dan tsunami dahsyat tahun 2011, yang menewaskan 18.500 orang.

    Mereka saat itu mengatakan bahwa kemungkinan terjadinya gempa besar lebih tinggi dari biasanya setelah gempa berkekuatan 7,1 skala Richter melanda. Peringatan ini sempat menimbulkan kepanikan, mengakibatkan kekurangan beras dan makanan lainnya.

    Menilik sejarah di tahun 1707, semua segmen Palung Nankai pecah sekaligus, melepaskan gempa yang menjadi gempa bumi terkuat kedua di negara itu dan memicu letusan terakhir Gunung Fuji. Akhir Perang Dunia II, Jepang mengalami dua megaquake yang terjadi di sepanjang palung Nankai tahun 1944 dan 1946.

    (fyk/fyk)

  • AIFA 2025 Akan Gelar Insan Cita Award untuk Tokoh KAHMI Berprestasi

    AIFA 2025 Akan Gelar Insan Cita Award untuk Tokoh KAHMI Berprestasi

    loading…

    Asian Islamic Fashion and Art (AIFA) 2025 akan menggelar Achievement Award bertajuk Insan Cita Award bagi para tokoh KAHMI berprestasi. FOTO/IST

    JAKARTA – Asian Islamic Fashion and Art (AIFA) 2025 akan menggelar Achievement Award bertajuk Insan Cita Award bagi para tokoh KAHMI berprestasi. Penghargaan diberikan kepada tokoh Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) yang berdedikasi dan berkontribusi besar bagi pembangunan Indonesia.

    “Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi sekaligus motivasi agar kader HMI semakin berkontribusi nyata,” kata Cut Emma Mulia Ratna Dewi, Steering Committee AIFA 2025 yang juga Presidium Forhati Nasional, dalam keterangannya, Minggu (19/1/2025).

    Cut Emma mengungkapkan bahwa penghargaan ini akan diberikan kepada tokoh-tokoh KAHMI yang telah membawa perubahan inovatif di berbagai sektor, baik di tingkat daerah maupun nasional. Berdasarkan data sementara, ada sekitar 200 alumni HMI yang berhasil terpilih dalam Pilkada Serentak 2024, serta 20 pejabat publik nasional yang menjadi kandidat penerima penghargaan.

    Sekretaris Jenderal Majelis Nasional KAHMI, Syamsul Qomar, menjelaskan bahwa AIFA 2025 merupakan wadah pengembangan kreativitas dan jiwa kewirausahaan keluarga besar KAHMI di bidang fesyen, seni, dan kuliner. Ajang ini juga menjadi peluang memperluas jaringan internasional dengan kehadiran tamu kehormatan dari berbagai negara, seperti Uzbekistan, Filipina, Oman, Malaysia, dan lainnya.

    “AIFA membuka peluang kolaborasi internasional dan memfasilitasi pelaku bisnis untuk melanjutkan kerja sama setelah acara ini,” kata Syamsul.

    Syamsul menambahkan bahwa Insan Cita Award juga akan memberikan penghormatan kepada tokoh KAHMI di Kabinet Merah Putih yang mendukung pengembangan sektor fesyen, seni, dan kuliner di tingkat nasional.

    Ketua Panitia AIFA 2025, Viviana Husein, mengungkapkan bahwa persiapan teknis AIFA 2025 telah mencapai 90 persen. Rangkaian acara meliputi Insan Cita Award, talk show, fashion show busana muslim, hingga pemecahan rekor MURI untuk jalan sehat bertema Jalan Sehat Terbanyak Perempuan dengan Menggunakan 2.000 Jilbab Batik Berwarna Hijau dari Batik Trusmi.

    Jalan sehat ini akan berlangsung pada Minggu, 26 Januari 2025, pukul 06.00-08.00 WIB dengan rute Senayan Park dan kawasan Gelora Bung Karno (GBK). Berdasarkan data per 17 Januari, jumlah peserta yang mendaftar telah mencapai 2.000 orang.

    Selain itu, Viviana menyebutkan bahwa fashion show busana muslim pada 25 Januari 2025 akan menampilkan karya-karya desainer KAHMI dan delegasi dari 9 negara yang telah berkomunikasi dengan panitia. Beberapa tokoh, termasuk Sri Suparni, istri Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia, dan Tina Astari, istri Menteri UMKM Maman Abdurrahman, juga akan tampil di panggung megah AIFA 2025.

    AIFA 2025 tidak hanya menjadi wadah untuk menampilkan kreativitas keluarga besar KAHMI, tetapi juga menjadi panggung untuk menjalin kolaborasi internasional di bidang fesyen, seni, dan kuliner. Para pelaku usaha dan seniman lokal didorong untuk memanfaatkan kesempatan ini guna memamerkan karya dan produk mereka di tingkat global. Ajang ini diharapkan mampu memberikan motivasi bagi generasi muda KAHMI untuk terus berkarya dan berkontribusi bagi Indonesia, sekaligus memperkuat jaringan di dunia internasional.

    (abd)

  • Kepemimpinan Ganda HNSI Pusat Bikin Bingung Nelayan se-Indonesia

    Kepemimpinan Ganda HNSI Pusat Bikin Bingung Nelayan se-Indonesia

    loading…

    Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) dalam kondisi resah akibat tidak mendapat perhatian organisasi. Adanya kepengurusan ganda HNSI di tingkat pusat diduga menjadi pemicunya. Foto: Dok SINDOnews

    JAKARTA – Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) dalam kondisi resah akibat tidak mendapat perhatian organisasi. Adanya kepengurusan ganda HNSI di tingkat pusat diduga menjadi pemicunya.

    Dua kepengurusan HNSI di pusat yakni pimpinan Herman Herry dan pimpinan mantan KSAL Laksamana TNI (Purn) Soemarjono.

    “Pengurus pusat sibuk merebut jabatan Ketua Umum HNSI. Anggota juga bingung dengan kepengurusan ganda di pusat saat ini,” ujar Aktivis Nelayan HNSI Andy Willkam Sinaga, Sabtu (18/1/2025).

    Saat ini para nelayan Muara Baru dan Muara Gembong Bekasi merasa tidak pernah lagi diadvokasi hak – hak normatifnya seperti kelangkaan BBM untuk nelayan anggota HNSI.

    Andy yang juga Ketua Departemen Jaminan dan Kesejahteraan Sosial Nelayan DPP HNSI menambahkan belum lagi banyak persoalan tentang nelayan di Indonesia yang harus diselesaikan HNSI.

    Nelayan Indonesia menghadapi berbagai persoalan di antaranya penangkapan ikan ilegal (illegal fishing) nelayan asing seperti dari Thailand, Vietnam, Filipina, dan Malaysia.

    “Mereka sering menangkap ikan secara ilegal di perairan Indonesia. Kemudian praktik menangkap ikan secara berlebihan menyebabkan 75 persen sumber daya ikan Indonesia dieksploitasi,” katanya.

    Kemudian, masih adanya kebijakan yang tidak merata sehingga memarginalkan nelayan tradisional dan masyarakat pesisir. Belum lagi peran HNSI untuk ikut serta dalam program Makan Bergizi Gratis yang diluncurkan Presiden Prabowo.

    Menurut dia, ikan merupakan makanan bergizi yang bisa menjadi menu MBG. Semua ini tentu saja membutuhkan kepemimpinan HNSI yang kuat dan kredibel dengan kepemimpinan tunggal.

    “Kami meminta agar dualisme kepengurusan di HNSI segera diakhiri dan pemerintah dalam hal ini Menteri KKP sebagai bapak angkat nelayan perlu turun tangan untuk mendamaikan kepengurusan HNSI Pusat,” ujar Andy.

    (jon)

  • Kerap Komentari Taktik Shin Tae-yong, Coach Justin Pelatih KKS Jateng Dibantai Timnas U-17 Indonesia

    Kerap Komentari Taktik Shin Tae-yong, Coach Justin Pelatih KKS Jateng Dibantai Timnas U-17 Indonesia

    TRIBUNJATENG.COM – Timnas U-17 Indonesia asuhan Nova Arianto bantai pasukan KKS Jateng di bawah pelatih Justin Lhaksana atau karib disapa Coach Justin. 

    Pertandingan Timnas U-17 Indonesia Vs KKS Jateng yang digelar tertutup berakhir dengan total skor 13-0.

    Pada pertandingan pertama Garuda Muda menang 3-0, selanjutnya menang 7-0 dan pertandingan ketiga berakhir skor 3-0 untuk Indonesia. 

    Coach Justin kerap mengomentari taktik dan strategi Shin Tae-yong (STY) belum mampu mengalahkan strategi asisten pelatih STY kala menukangi Timnas Indonesia.

    Tak Ingin Komentari STY

    Pundit sepak bola, Justinus Lhaksana membuat pernyataan yang menghebohkan publik.

    Pria berkepala plontos itu mengaku tak akan lagi membahas sosok pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.

    Alasannya, Justinus mendapat ancaman dari orang tak dikenal setelah memberikan kritik keras kepada STY.

    Lantaran khawatir akan keselamatan keluarganya, pria yang akrab disapa Coach Justin itu kini enggan berkomentar lagi tentang STY.

    Kejadian ini bermula saat Coach Justin menyampaikan kritik keras terhadap Shin Tae-yong yang gagal membawa Timnas Indonesia bersinar di ASEAN Cup 2024.

    Menurut Coach Justin, Shin Tae-yong membuat keputusan yang dinilai tidak masuk akal.

    Terutama dalam pemilihan starting eleven dan rotasi para pemain Timnas Indonesia.

    Coach Justin juga tidak sepakat dengan eksperimen Shin Tae-yong yang dinilai gagal.

    Bahkan setelah Timnas Indonesia tersingkir dari ASEAN Cup 2024, coach Justin memberi pertimbangan pelatih baru andai Shin Tae-yong dipecat.

    Pria berusia 57 tahun itu menyarankan PSSI merekrut Pieter Huistra sebagai pengganti Shin Tae-yong, dengan sejumlah alasan.

    Di antaranya Huistra berasal dari Belanda, cocok dengan pemain keturunan, harganya murah dan sosok pelatih yang berkualitas di mata coach Justin.

    Ancaman Hacker

    Namun setelah pernyataan itu beredar luas, coach Justin ternyata mendapat peringatan dari pihak yang sebelumnya mempublikasikan data Tommy Welly (Bung Towel).

    Berdasarkan pertimbangan keamanan keluarga, coach Justin akhirnya memutuskan untuk tidak akan lagi membahas Shin Tae-yong.

    Menurutnya, ancaman dari pihak yang menyebar data pribadi Bung Towel terhadap dirinya dirasa tidak main-main dan membahayakan keluarganya.

    “Dengan Video ini gua mau sampaikan kalau gua dapat teguran dari akun yang memublikasikan datanya Towel,” kata coach Justin pada Jumat (27/12/2024).

    “Jadi akun ini enggak main-main. Maka dari itu gua menyatakan untuk berhenti bahas Shin Tae-yong,” imbuhnya.

    Susah Berbeda Pendapat

    Lebih lanjut, coach Justin menyinggung susahnya berdiskusi dan berbeda pendapat soal urusan sepak bola di Indonesia.

    Namun, ia memastikan akan tetap membahas Timnas Indonesia mengenai analisa sebelum pertandingan, hasil pertandingan dan liga.

    Coach Justin juga mengaku tidak bisa memenangi pertarungan melawan pihak yang mengancam dirinya, maka dari itu ia memilih untuk menjaga keamanan keluarganya.

    “Nampaknya di sini susah untuk berdiskusi untuk beda pendapat jadi daripada ribet semua gua enggak bahas Shin Tae-yong di akun manapun,” kata coach Justin lagi.

    “Timnas tetap gua bahas seperti biasa preview, review, dan juga liga lain, hanya gua stop bahas Shin Tae-yong”

    “Karena gua bertanggung jawab atas keamanan dan kenyamanan dari keluarga gua.”

    “Dan ini pertarungan yang gua tidak bisa menangkan maka dari itu gua berhenti dan mundur,” pungkasnya.

    Hal ini tentu memunculkan tanda tanya besar perihal siapa di balik akun yang mengancam coach Justin dan sudah menyebarkan data pribadi Bung Towel.

    Eksperimen Shin Tae-yong di ASEAN Cup 2024 Gagal Total, Ranking Timnas Indonesia Anjlok

    Diketahui sebelumnya, Timnas Indonesia tak bisa berbicara banyak di ajang ASEAN Cup 2024.

    Tampil dengan skuad muda di bawah U-22, skuad Garuda tak bisa menembus fase grup.

    Padahal di atas kertas, Timnas Indonesia memiliki peluang untuk melangkah lebih jauh, setidaknya sampai semifinal.

    Timnas Indonesia hanya bisa finis sebagai peringkat ketiga Grup B.

    Anak asuh Shin Tae-yong mencatatkan empat poin dari empat laga.

    Rinciannya, tim asuhan Shin Tae-yong mengantongi satu kemenangan, satu imbang dan dua kali kalah.

    Kemenangan didapat saat melawan Myanmar (1-0) pada laga perdana.

    Kemudian Timnas Indonesia ditahan imbang Laos dengan skor 3-3.

    Dua laga selanjutnya, Timnas Indonesia kalah melawan Vietnam (0-1) dan Filipina (0-1).

    Eksperimen STY Belum Berhasil

    Keputusan PSSI dan Shin Tae-yong untuk menurunkan para pemain di bawah usia 22 tahun jadi penyebab penampilan Timnas Indonesia kurang maksimal pada ASEAN Cup 2024.

    Timnas Indonesia hanya menurunkan Asnawi Mangkualam yang di atas 22 tahun.

    Meski begitu, Shin Tae-yong masih memanggil beberapa andalan di level senior.

    Pelatih asal Korea Selatan memanggil Rafael Struick, Muhammad Ferarri, Asnawi Mangkualam, Marselino Ferdinan, Hokky Caraka, dan Pratama Arhan.

    Namun, para pemain senior tersebut gagal memberikan dampak maksimal untuk Skuad Garuda.

    Catatan buruk skuad Garuda di ASEAN Cup 2024 membuat ranking FIFA Timnas Indonesia turun.

    Seusai menyelesaikan tiga laga perdana, Timnas Indonesia merosot dua peringkat sampai ke-127.

    Namun, usai kalah atas Filipina pada Sabtu (21/12/2024), peringkat Timnas Indonesia kembali merosot.

    Dilansir dari Football Ranking, Skuad Garuda merosot ke peringkat ke-130.

    Catatan tersebut terakhir kali di dicatatkan Timnas Indonesia pada Oktober 2024.

    Kala itu, tim asuhan Shin Tae-yong kalah dari China (1-2) dan imbang lawan Bahrain (2-2) pada lanjutan ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

    Timnas Indonesia sempat naik lima strip ke peringkat ke-125 usai kalah telak dari Jepang (0-4) dan menang atas Arab Saudi (2-0).

    Kemenangan atas Arab Saudi membuat Timnas Indonesia panen poin besar, karena terjadi di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026.

    Skuad Garuda masih ada kesempatan untuk mengerek peringkat FIFA.

    Kesempatan tersebut terjadi pada Maret 2025.

    Timnas Indonesia bakal menantang Australia dan Bahrain dalam lanjutan ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

    Laga tersebut bakal digelar pada 20 dan 25 Maret 2025.

    (*)

  • Menteri P2MI Targetkan 425.000 Pekerja Migran Indonesia pada 2025

    Menteri P2MI Targetkan 425.000 Pekerja Migran Indonesia pada 2025

    Jakarta, Beritasatu.com – Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (KP2MI) menetapkan target tinggi untuk mengirimkan 425.000 pekerja migran Indonesia (PMI) pada tahun 2025. Target ini diungkapkan oleh Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia, Abdul Kadir Karding, dalam kunjungan kerjanya ke kantor pusat B-Universe pada Jumat (17/1/2025).

    Kedatangan Menteri Karding yang disambut hangat oleh Executive Chairman B-Universe, Enggartiasto Lukita, bersama jajaran direksi, bertujuan untuk membahas peran media dalam mendukung program strategis KP2MI. Dalam pertemuan tersebut, Abdul Kadir Karding menjelaskan pentingnya sinergi berbagai pihak untuk mencapai target besar tersebut di tengah tantangan ekonomi global.

    Abdul Kadir Karding menegaskan bahwa target ini memerlukan kerja keras dan kolaborasi yang maksimal. Selain itu, prioritas utama tetap pada perlindungan PMI, termasuk memastikan mereka memiliki keahlian yang sesuai, kemampuan bahasa asing, serta kesiapan mental.

    “Jadi kalau kita target tahun ini sekitar 425.000 PMI, sementara baru mencapai 267.000, kita harus bekerja lebih keras. Perlindungan tetap menjadi yang utama dalam setiap langkah kita,” ujar Karding.

    Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa pemerintah telah menyiapkan rencana pengiriman PMI ke setidaknya 12 hingga 15 negara, dengan potensi perluasan ke pasar Eropa. Menurutnya, permintaan dari negara-negara Eropa mulai meningkat, seiring kebutuhan tenaga kerja dengan skill tertentu.

    “Pak Prabowo berdasarkan rapat terbatas minggu lalu meminta kita membuka peluang di Eropa. Banyak kepala negara di sana menyampaikan permintaan tenaga kerja Indonesia,” tambahnya.

    Sementara Execuive Chairman B-Universe, Enggartiasto Lukita, menyampaikan dukungannya terhadap program ini. Menurutnya, di tengah tantangan ekonomi global yang memengaruhi pasar tenaga kerja, Kementerian P2MI memiliki peran strategis untuk menyalurkan tenaga kerja baru dan membantu mereka yang terdampak pengurangan tenaga kerja.

    “Kementerian ini menjadi tumpuan harapan, terutama untuk penyaluran angkatan kerja baru dan tenaga kerja yang ada. Kita tidak bisa memungkiri bahwa cukup banyak pengurangan tenaga kerja, dan dalam situasi ekonomi seperti ini, potensi itu akan terus bertambah,” ujarnya.

    Enggartiasto juga menyoroti pentingnya mengubah stigma PMI yang selama ini dianggap hanya sebagai pekerja domestik, seperti pembantu rumah tangga. Ia mengapresiasi konsep Menteri Karding yang ingin meningkatkan kualitas PMI dengan keahlian yang scalable dan kemampuan bahasa.

    “Konsep Pak Menteri sangat bagus, yaitu mendorong PMI memiliki skill tertentu dan kompetensi bahasa. Ini bisa mengubah persepsi tentang PMI di luar negeri,” tambahnya.

    Dalam pertemuan tersebut, Enggartiasto Lukita  juga menekankan pentingnya peran media dalam mensosialisasikan program pemerintah dan mencegah pengiriman pekerja migran ilegal. Ia menyebut bahwa media dapat menjadi jembatan informasi untuk memastikan masyarakat memahami manfaat dan prosedur pengiriman PMI secara resmi.

    “Kewajiban kita sebagai media adalah menyampaikan informasi program pemerintah secara luas sekaligus mencegah praktik ilegal,” ungkapnya.

    Pemerintah berharap program ini tidak hanya meningkatkan kesejahteraan para pekerja migran tetapi juga memberikan dampak signifikan terhadap perekonomian nasional melalui remitansi. Enggartiasto Lukita menyebut bahwa jika program ini dikelola dengan baik, Indonesia dapat mengikuti jejak Filipina, yang berhasil menjadikan pekerja migran sebagai salah satu penyumbang devisa terbesar.

    “Bayangkan, hanya dengan 300.000 pekerja migran, berapa devisa yang bisa masuk? Kalau kita tingkatkan, potensi ini akan menjadi salah satu andalan ekonomi kita,” tutupnya.

    Dengan langkah-langkah strategis dan kerja sama lintas kementerian, pemerintah optimistis dapat mencapai target ambisius tersebut sekaligus memperkuat perlindungan bagi Pekerja Migran Indonesia.
     

  • Kecepatan Internet Indonesia Jeblok di Antara Negara ASEAN

    Kecepatan Internet Indonesia Jeblok di Antara Negara ASEAN

    Jakarta

    Di pengujung 2024, kecepatan internet Indonesia masih belum lebih baik jika dibandingkan negara di kawasan Asia Tenggara. Meski ada peningkatan, koneksi internet Indonesia masih keok jika dibandingkan dengan negara tetangga.

    Berdasarkan laporan bulanan yang dirilis Ookla melalui Speedtest Global Index, pada kategori internet mobile, Indonesia berada di peringkat ke-86 dari 110 negara di dunia.

    Sedangkan jika di ASEAN, Indonesia ada di posisi buncit dengan kecepatan internet mobile rata-rata 28,80 Mbps. Padahal, Ookla mencatat Indonesia naik satu posisi, tapi di sisi lain Kamboja jauh lebih kencang.

    Di kategori internet mobile ini, Uni Emirat Arab menjadi juaranya dengan kecepatan koneksi mencapai 453,87 Mbps. Negara di Timur Tengah lainnya ada di peringkat ke-2 dan ke-3, yaitu Qatar 383,50 Mbps dan Kuwait 257,30 Mbps.

    Brunei Darussalam dan Myanmar yang biasanya ada, pada data yang dirilis Desember 2024 tidak tercantum dalam daftar. Tapi, di kategori fixed broadband kedua negara tersebut hadir. Berikut adalah rangkuman kecepatan internet mobile negara-negara di Asia Tenggara.

    Peringkat Kecepatan Internet Mobile Negara di Asia Tenggara:

    Singapura 129,13 Mbps (peringkat 15)Malaysia 105,36 Mbps (peringkat 20)Vietnam 86,96 Mbps (peringkat 37)Thailand 65,47 Mbps (peringkat 46)Laos 36,64 Mbps (peringkat 75)Filipina 36,36 Mbps (peringkat 77)Kamboja 32,27 Mbps (peringkat 82)Indonesia 28,80 Mbps (peringkat 86).

    Beralih ke kategori fixed broadband, posisi Indonesia pun tak lebih baik. Indonesia ada di ranking ke-121 dari 154 negara di dunia atau turun tiga urutan dari bulan sebelumnya. Indonesia pun hanya unggul dari Myanmar.

    Kecepatan internet fixed broadband Indonesia menyentuh 32,07 Mbps. Jika dibandingkan dengan negara-negara di Asia Tenggara, Singapura masih berada di tahta tertinggi internet fixed broadband. Berikut adalah urutan kecepatan internet fixed broadband negara-negara Asia Tenggara.

    Peringkat Kecepatan Internet Fixed Broadband Negara di Asia Tenggara:

    Singapura 330,98 Mbps (peringkat 1)Thailand 235,86 Mbps (peringkat 12)Vietnam 159,32 Mbps (peringkat 35)Malaysia 118,63 Mbps (peringkat 45)Filipina 93,76 Mbps (peringkat 58)Brunei Darussalam 76,60 Mbps (peringkat 83)Kamboja 46,14 Mbps (peringkat 108)Laos 40,06 Mbps (peringkat 114)Indonesia 32,07 Mbps (peringkat 121)Myanmar 28,94 Mbps (peringkat 124)Ookla merilis laporan Speedtest Global Index untuk bulan Desember 2024. Foto: OoklaKecepatan internet global per Desember 2024. Foto: Ookla

    Secara keseluruhan, Speedtest Global Index Desember 2024 memperlihatkan bahwa rata-rata kecepatan internet global untuk download di kategori internet mobile mencapai 62,79 Mbps, upload 11,82 Mbps, dan latensi 26 ms. Sedangkan rata-rata kecepatan internet fixed broadband global untuk download menyentuh di angka 96,45 Mbps, kecepatan internet upload 52,10 Mbps, dan latensi 9 ms.

    (agt/rns)