Soal Instruksi Megawati, Pakar HTN: Kepala Daerah Seharusnya Tunduk ke Pemerintah
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Pakar Hukum Tata Negara Universitas Andalas
Charles Simabura
menilai bahwa setiap
kepala daerah
seharusnya tunduk kepada kebijakan pemerintah.
Pandangan itu disampaikan Charles saat dimintai tanggapannya soal instruksi Ketua Umum PDI Perjuangan,
Megawati Soekarnoputri
, yang meminta kepala daerah kader PDIP untuk menunda perjalanan ke Magelang, Jawa Tengah untuk mengikuti kegiatan retreat.
“Ini lebih kental aspek politiknya.
Kepala daerah
seharusnya tunduk pada kebijakan pemerintah, tapi tergantung kepala daerahnya apakah berani melawan kebijakan partai,” ujar Charles saat dikonfirmasi, Jumat (21/2/2025).
Charles mengakui bahwa sampai saat ini belum ada aturan terkait sanksi bagi kepala daerah yang tidak mengikuti retreat.
Namun, keputusan kepala daerah absen karena mengikuti kebijakan partai bisa berdampak pada hubungan pemerintah daerah dan pusat.
“Untuk saat ini belum ada ketentuan sanksi yang diatur dalam UU Pemda. Namun, secara politik bisa berdampak pada perorangan kepala daerah, karena dapat merusak hubungan pemerintah pusat dan Pemda nantinya,” kata Charles.
Meski begitu, Charles menekankan bahwa dalam kerangka pemerintahan, setiap kepala daerah sudah sepatutnya tunduk terhadap pemerintah pusat dan mengutamakan kepentingan publik.
Dia pun mengutip pernyataan mantan Presiden Filipina Manuel L. Quezon mengenai loyalitas seseorang terhadap partai dan negara.
“Dalam kerangka pemerintahan, harusnya mereka tunduk pada pemerintah pusat.
My loyalty to my party ends when my loyalty to my country begins
,” tutup Charles.
Untuk diketahui, Ketua Umum
PDI-P
Megawati Soekarnoputri menginstruksikan seluruh kepala daerah terpilih dari partainya untuk menunda rencana mengikuti retret kepala daerah di Magelang, Jawa Tengah, selama sepekan pada 21-28 Februari 2025.
Instruksi itu disampaikan Megawati melalui surat nomor 7295/IN/DPP/II/2025 yang terbit pada 20 Februari 2025 malam, sebagai respons atas penahanan Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto oleh KPK.
“Diinstruksikan kepada seluruh
Kepala Daerah
dan Wakil Kepala Daerah PDI Perjuangan untuk menunda perjalanan yang akan mengikuti retret di Magelang pada tanggal 21 – 28 Februari 2025,” ujar Megawati dalam surat tersebut, Kamis (20/2/2025).
Megawati pun meminta kepada seluruh kepala daerah dari PDI-P yang sudah telanjur berangkat menuju ke lokasi agar berhenti dan menunggu arahan lebih lanjut.
“Sekiranya telah dalam perjalanan menuju Kota Magelang untuk berhenti dan menunggu arahan lebih lanjut dari Ketua Umum,” tegas Megawati.
“Tetap berada dalam komunikasi aktif dan stand by commander call,” sambungnya.
Dalam surat tersebut, Megawati juga menegaskan bahwa saat ini seluruh komando partai diambil alih oleh dirinya.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Negara: Filipina
-
/data/photo/2024/02/08/65c4a8b57bac4.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Soal Instruksi Megawati, Pakar HTN: Kepala Daerah Seharusnya Tunduk ke Pemerintah
-
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2752322/original/006653200_1552644717-20190314-Hiruk-Pikuk-Petani-Gorontalo-Sambut-Musim-Panen3.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Jepang hingga Malaysia Krisis Pangan, Bagaimana Indonesia? – Page 3
Liputan6.com, Jakarta Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, menegaskan bahwa Indonesia dalam kondisi aman meski krisis pangan melanda negara-negara seperti Jepang, Filipina, dan Malaysia.
Kita tidak ingin masyarakat harus mengantre beras seperti di Filipina atau mengalami kepanikan seperti di Malaysia dan Jepang. Dengan cadangan yang memadai dan sistem distribusi yang kuat, Indonesia bisa menjadi contoh ketahanan pangan dunia, ungkap Mentan dalam pernyataannya di Jakarta, Jumat.
Namun, untuk menghadapi ancaman krisis pangan global akibat perubahan iklim dan ketidakstabilan distribusi, Mentan menekankan pentingnya percepatan swasembada beras dan penguatan cadangan pangan nasional.
Krisis Pangan di Jepang
Ia menyatakan bahwa krisis pangan di Jepang, Malaysia, dan Filipina menjadi peringatan bagi Indonesia untuk segera bertindak dalam menjaga ketahanan pangan.
Mentan menyoroti kebijakan baru pemerintah Jepang yang untuk pertama kalinya dalam sejarah melepaskan 210.000 ton beras dari cadangan darurat satu juta ton akibat lonjakan harga yang ekstrem.
Kenaikan harga beras di Jepang mencapai 82 persen dalam setahun, dari ¥2.023/kg (Rp215.423) menjadi ¥3.688/kg (Rp393.000).
Ini adalah dampak langsung dari gelombang panas ekstrem yang merusak produksi dan mengganggu distribusi. Kondisi serupa bisa terjadi di mana saja jika negara tidak memiliki cadangan pangan yang memadai, jelasnya.
Beras Langka di Malaysia
Di Malaysia, kelangkaan beras lokal memicu kepanikan. Pasokan yang menipis menyebabkan lonjakan harga, sementara harga beras impor yang lebih tinggi semakin membebani masyarakat.
Situasi di Malaysia menunjukkan bahwa terganggunya stok pangan dapat menimbulkan keresahan sosial. Pangan bukan hanya kebutuhan, tetapi juga faktor stabilitas negara, ujar Andi.
Di media sosial, protes dari warga Malaysia terus meningkat. Mereka menuntut tindakan nyata dari pemerintah untuk mengatasi krisis ini dan mengurangi ketergantungan pada beras impor.
-

Filipina Gerebek Sindikat Penipuan Online, Ratusan Orang Ditangkap
Jakarta –
Polisi Filipina menangkap lebih dari 450 orang dalam penggerebekan terhadap operator game lepas pantai yang diduga dijalankan oleh warga Cina di Manila, demikian pernyataan Komisi Anti-Kejahatan Terorganisir negara itu.
Hasil interogasi awal menunjukkan bahwa lokasi di daerah pinggiran kota tersebut beroperasi sebagai pusat penipuan, menargetkan korban di Cina dan India melalui skema taruhan olahraga serta investasi, kata komisi tersebut setelah penggerebekan pada hari Kamis (20/02), yang menyebabkan 137 warga negara Cina ditahan.
“Kami menangkap sekitar lima bos asal Cina,” kata Kepala Komisi Gilberto Cruz kepada AFP pada hari Jumat (21/02), seraya menambahkan bahwa mereka bisa menghadapi dakwaan perdagangan manusia.
Operator game online Filipina (POGO), yang dilarang oleh Presiden Ferdinand Marcos tahun lalu, diduga digunakan sebagai kedok oleh kelompok kejahatan terorganisir untuk perdagangan manusia, pencucian uang, penipuan online, penculikan, hingga pembunuhan.
“Penggerebekan ini membuktikan bahwa mantan pekerja POGO masih mencoba melanjutkan aktivitas penipuan mereka meskipun telah dilarang,” kata Cruz.
Dia sebelumnya mengatakan kepada AFP bahwa sekitar 21.000 warga negara Cina masih mengoperasikan operasi penipuan berskala kecil di negara itu sejak larangan POGO diberlakukan.
Tren penipuan merebak
Kekhawatiran internasional telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir terkait operasi penipuan serupa di negara-negara Asia lainnya, yang sering kali melibatkan korban perdagangan manusia yang diperdaya atau dipaksa untuk mempromosikan investasi mata uang kripto palsu dan penipuan lainnya.
Presiden Marcos telah menjadikan POGO sebagai salah satu isu utama dalam kampanyenya menjelang pemilu sela pada Mei mendatang, dengan menyoroti dugaan toleransi pendahulunya, Rodrigo Duterte, terhadap situs-situs ini sebagai bukti hubungan yang terlalu dekat dengan Cina.
Penggerebekan pada Kamis (20/02) merupakan yang terbaru dalam serangkaian operasi tahun ini, termasuk satu pada Januari yang menyebabkan sekitar 400 warga asing ditangkap di ibu kota, banyak di antaranya adalah warga negara Cina.
Think tank yang berbasis di Washington, United States Institute of Peace, dalam laporannya pada Mei 2024, menyatakan bahwa para penipu online menargetkan jutaan korban di seluruh dunia dan menghasilkan pendapatan tahunan sebesar 64 miliar dolar AS atau setara dengan Rp1.007 triliun.
rs/ha (AFP)
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu
-

Sri Mulyani Perpanjang Bea Masuk Tambahan buat Ubin Keramik Impor
Jakarta –
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melanjutkan pengenaan bea masuk tindakan pengamanan (BMTP) terhadap impor produk ubin keramik selama dua tahun. Kebijakan ini diambil mempertimbangkan laporan bahwa industri dalam negeri mengalami kerugian serius akibat jumlah impor produk ubin keramik mengalami peningkatan.
Demikian tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 14 Tahun 2025 tentang Pengenaan Bea Masuk Tindakan Pengamanan Terhadap Impor Produk Ubin Keramik. Sebelumnya kebijakan ini telah dilakukan melalui PMK Nomor 156 Tahun 2021, namun periode pengenaannya berakhir 2024.
“Hasil penyelidikan Komite Pengamanan Perdagangan Indonesia telah membuktikan industri dalam negeri mengalami ancaman kerugian serius berupa penurunan indikator kinerja industri dalam negeri akibat jumlah impor produk ubin keramik mengalami peningkatan dan industri dalam negeri masih membutuhkan waktu tambahan untuk menyelesaikan penyesuaian struktural, sehingga perlu dilakukan perpanjangan pengenaan bea masuk tindakan pengamanan terhadap barang impor berupa produk ubin keramik,” tulis pertimbangan aturan tersebut, dikutip Jumat (21/2/2025).
BMTP merupakan tambahan dari bea masuk umum (most favoured nation) dan bea masuk preferensi berdasarkan perjanjian atau kesepakatan internasional yang telah dikenakan. BMTP dikenakan terhadap impor produk ubin keramik dengan uraian barang ubin dan paving, ubin perapian dan ubin dinding dari keramik yang area permukaan terluasnya dapat ditutupi bujur sangkar dengan sisi 7 cm atau lebih. Sementara itu, sejumlah produk ubin keramik yang dikecualikan dari BMTP seperti subpos 6907.30 dan 6907.40.
“BMTP sebagaimana dimaksud dikenakan selama dua tahun,” jelasnya.
Tarif BMTP dikenakan sebesar 12,72% untuk tahun pertama dan 12,44% untuk tahun kedua. BMTP dikenakan terhadap importasi produk ubin keramik dari semua negara, kecuali negara yang dikecualikan yang tercantum dalam lampiran huruf B PMK 14/2025.
Berdasarkan lampiran tersebut, ada 124 negara yang dikecualikan dari pengenaan BMTP atas impor produk ubin keramik. Negara tersebut di antaranya Brasil, Israel, Kamboja, Chili, Kongo, Malaysia, Thailand, Qatar, Peru, Filipina, Turki dan Kenya.
“Importir wajib menyerahkan dokumen surat keterangan asal (certificate of origin) terhadap impor produk ubin keramik yang berasal dari negara yang dikecualikan dari pengenaan BMTP,” tulis Pasal 6 ayat (1).
Kebijakan ini mulai berlaku setelah tujuh hari kerja terhitung sejak tanggal diundangkan 18 Februari 2025. Dengan kata lain efektif berlaku per 26-27 Februari 2025.
(aid/ara)
-

Black Seadevil hingga Ikan Kiamat, Penghuni Laut Dalam Bermunculan
Jakarta –
Februari 2025 menjadi saksi penampakan langka black seadevil yang biasanya menghuni laut dalam. Selain itu, ada sejumlah penampakan ikan langka lainnya yang terekam kamera.
Hewan-hewan ini muncul ke permukaan untuk pertama kalinya dalam beberapa tahun. Berikut adalah lima penghuni laut dalam yang telah muncul secara tak terduga setelah bertahun-tahun, dikutip dari Indian Express.
Black Seadevil atau Anglerfish Abyssal Humpback. Foto: screenshot1. Black Seadevil atau Anglerfish Abyssal Humpback
Para peneliti di lepas pantai Tenerife, Spanyol menemukan sesuatu yang benar-benar ajaib. Anglerfish Abyssal Humpback yang merupakan penghuni laut dalam, tiba-tiba saja muncul ke permukaan.
Rekaman video menunjukkan, ikan yang juga disebut sebagai Black Seadevil (Melanocetus johnsonii) ini berenang dekat dengan permukaan air. Ikan ini belum pernah dilihat oleh mata manusia, sehingga penemuan tersebut benar-benar mengejutkan para peneliti.
Anglerfish Abyssal Humpback hidup di kedalaman laut yang sangat dalam. Ia cenderung hidup di kedalaman antara 200 hingga 2.000 meter di bawah permukaan. Biasanya, Anglerfish hidup sangat jauh di dalam laut sehingga mereka tidak pernah melihat Matahari. Ini menandai pertama kalinya ikan dewasa hidup dari spesies ini terekam di siang hari.
Oarfish atau disebut juga ikan hari kiamat. Foto: CNN2. Oarfish Raksasa atau Ikan Hari Kiamat
Dikenal sebagai ‘ular laut’ dan ‘ikan hari kiamat’, oarfish raksasa (Regalecus glesne) adalah penghuni laut dalam yang jarang muncul ke permukaan. Pada 2013, seekor oarfish sepanjang 5,4 meter terdampar di pantai California, Amerika Serikat (AS), membingungkan para ilmuwan.
Peristiwa serupa terjadi pada 2017 di Filipina, ketika nelayan menemukan dua oarfish di dekat pantai, menyebabkan beberapa orang berspekulasi bahwa aktivitas seismik mungkin mendorong mereka naik ke atas. Di 2024, satu ikan ditemukan terdampar di pantai California, AS. Yang terbaru, di tahun ini, ikan hari kiamat terlihat di pantai Baja California Sur, Meksiko, pada 9 Februari 2025.
Hiu Goblin atau Goblin shark, hiu aneh yang memiliki moncong dan warna merah muda keunguan. Foto: Florida Museum3. Hiu Goblin
Hiu yang tampak berasal dari zaman prasejarah ini, biasanya ditemukan di kedalaman lebih dari 1.000 meter. Pada 2014, hewan dengan nama ilmiah Mitsukurina owstoni ini muncul ke permukaan di dekat dermaga pemancingan di Key West, Florida, AS.
Moncong hiu goblin yang aneh dan memanjang serta rahang yang menonjol membuatnya menjadi pemandangan yang tak terlupakan. Para ilmuwan yakin bahwa penangkapan yang tidak disengaja oleh kapal pukat laut dalam atau perubahan arus laut mungkin telah memaksanya ke permukaan.
Ubur ubur laut dalam. Foto: Smithsonian Magazine4. Ubur-ubur Laut Dalam
Salah satu ubur-ubur terlangka di dunia, Stygiomedusa gigantea, biasanya hanyut di zona senja laut (kedalaman 1.000-4.000 meter). Pada 2022, sebuah kapal selam laut dalam merekam penampakan tak terduga ubur-ubur besar ini yang melayang di dekat permukaan di lepas pantai Monterey Bay, California, AS. Spesimen itu memiliki lengan panjang seperti pita yang membentang hingga 10 meter, membuat para ilmuwan terkagum-kagum.
Hiu berjumbai. Foto: Wikipedia5. Hiu Berjumbai
Dianggap sebagai fosil hidup, hiu berjumbai (Chlamydoselachus anguineus) adalah spesies laut dalam yang menyerupai belut dengan kepala seperti hiu. Pada 2007, seorang nelayan di Jepang menangkap hiu berjumbai hidup yang berenang di dekat permukaan. Ini adalah penampakan yang sangat langka.
Para ahli percaya bahwa predator laut dalam itu mungkin sakit atau bingung, yang menyebabkan kemunculannya yang tidak biasa di perairan dangkal.
(rns/rns)
-

Krisis Beras Imbas Cuaca Ekstrem: Jepang Lepas 210.000 Ton Cadangan, RI Bagaimana?
Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Pertanian (Kementan) menyoroti krisis pangan beras yang terjadi di Jepang, Malaysia, hingga Filipina akibat cuaca ekstrem.
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menilai kejadian darurat pangan di Jepang, Malaysia, hingga Filipina menjadi peringatan bagi Indonesia untuk bertindak cepat dalam menjaga ketahanan pangan.
Menurutnya, Indonesia perlu mempercepat swasembada beras sekaligus memperkuat cadangan pangan nasional guna mengantisipasi ancaman krisis pangan global.
Pasalnya di Jepang, untuk pertama kalinya dalam sejarah, Negeri Sakura itu melepaskan 210.000 ton beras dari cadangan darurat satu juta ton akibat lonjakan harga ekstrem.
Amran mengatakan kenaikan harga beras di Jepang mencapai 82% dalam setahun, yakni dari 2.023 yen per kilogram atau sekitar Rp215.423 menjadi 3.688 yen per kilogram atau sekitar Rp393.000.
“Ini dampak langsung dari gelombang panas ekstrem yang merusak produksi dan mengganggu distribusi. Kondisi ini bisa terjadi di mana saja jika negara tidak memiliki cadangan pangan yang memadai,” kata Amran dalam keterangan tertulis, Jumat (21/2/2025).
Kondisi serupa juga terjadi di Malaysia, Amran mengatakan kelangkaan beras lokal memicu kepanikan di masyarakat. Pasokan yang menipis menyebabkan lonjakan harga, sementara harga beras impor yang lebih tinggi semakin membebani rakyat.
“Kondisi di Malaysia menunjukkan bahwa terganggunya stok pangan bisa berakibat pada keresahan sosial. Pangan bukan sekadar kebutuhan, tetapi juga faktor stabilitas negara,” ujarnya.
Sebelumnya, Filipina juga telah menetapkan status darurat ketahanan pangan sejak awal Februari 2025 setelah inflasi beras mencapai 24,4% yang merupakan angka tertinggi dalam 15 tahun terakhir.
Menurut Amran, negara yang bergantung pada impor beras seperti Filipina dan Malaysia sangat rentan ketika pasokan global terganggu. “Ini menjadi pelajaran berharga bahwa ketergantungan pada impor bukanlah solusi jangka panjang. Indonesia harus memperkuat produksi dalam negeri,” ujarnya.
Sementara itu, Badan Pangan Dunia (FAO) melaporkan lebih dari 864 juta orang di dunia mengalami kerawanan pangan parah pada 2024, di mana Asia dan Afrika sebagai wilayah terdampak utama yang dipicu oleh perubahan iklim, konflik, dan ketidakstabilan.
“Ini bukan sekadar peringatan, tapi bukti nyata bahwa pangan adalah isu strategis. Indonesia harus memastikan ketahanan pangan sejak sekarang,” imbuhnya.
Untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga beras, Amran menyampaikan Presiden Prabowo Subianto telah menginstruksikan Perum Bulog untuk menyerap 3 juta ton beras dari petani dengan acuan HPP gabah Rp6.500 per kilogram dan membeli beras Rp12.000 per kilogram.
“Ini langkah strategis. Dengan penyerapan massal, kita tidak hanya memastikan petani mendapatkan harga yang layak, tapi juga memperkuat stok nasional guna menghadapi ketidakpastian global. Indonesia saat ini dalam kondisi pangan yang kuat,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Amran juga menegaskan bahwa swasembada beras bukan hanya target, melainkan sebuah keharusan bagi kemandirian bangsa.
“Kita tidak ingin rakyat antre beras seperti di Filipina atau panik seperti di Malaysia dan Jepang. Dengan cadangan yang cukup dan sistem distribusi yang tangguh, Indonesia bisa menjadi contoh dalam ketahanan pangan global,” tandasnya.
Potensi Beras
Dalam catatan Bisnis, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat adanya potensi produksi beras sebanyak 8,67 juta ton pada Januari—Maret 2025.
Produksi beras di Indonesia berpotensi mengalami lonjakan hingga 52,32% dibandingkan Januari—Maret 2024. Pada periode itu, produksi beras hanya mencapai 5,69 juta ton. Ini artinya, potensi produksi beras mencapai 2,98 juta ton.
“Potensi produksi beras sepanjang Januari—Maret tahun ini diperkirakan akan mencapai 8,67 juta ton, atau mengalami peningkatan sebesar 2,98 juta ton atau 52,32% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu,” kata Plt. Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti dalam Rilis BPS, Senin (3/2/2025).
Namun, produksi beras sepanjang Januari—Maret 2025 ini merupakan angka potensi dengan menggunakan angka potensi luas panen Januari—Maret 2025 dan rata-rata produktivitas subround I 2022–2024.
Adapun, potensi luas panen padi sepanjang Januari—Maret 2025 diperkirakan akan mencapai 2,83 juta hektare. Luas panen padi sepanjang periode itu diperkirakan mengalami peningkatan 0,97 juta hektare atau 52,08% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
-

Krisis Pangan Melanda Jepang hingga Malaysia, Bagaimana dengan Indonesia? Ini Kata Mentan Amran – Halaman all
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Dalam rangka mengantisipasi ancaman krisis pangan global yang dipicu oleh perubahan iklim dan ketidakstabilan distribusi, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan pentingnya Indonesia mempercepat swasembada beras sekaligus memperkuat cadangan pangan nasional.
Menurutnya, kejadian darurat pangan di Jepang, Malaysia, hingga Filipina menjadi alarm bagi Indonesia untuk bertindak cepat dalam menjaga ketahanan pangan.
Mentan Andi Amran menyoroti kebijakan terbaru Pemerintah Jepang yang untuk pertama kalinya dalam sejarah, melepaskan 210.000 ton beras dari cadangan darurat satu juta ton akibat lonjakan harga ekstrem.
“Kenaikan harga beras di Jepang mencapai 82 persen dalam setahun, dari ¥2.023/kg (Rp215.423) menjadi ¥3.688/kg (Rp393.000). Ini dampak langsung dari gelombang panas ekstrem yang merusak produksi dan mengganggu distribusi. Kondisi ini bisa terjadi di mana saja jika negara tidak memiliki cadangan pangan yang memadai,” ujarnya.
Sementara di Malaysia, kelangkaan beras lokal memicu kepanikan di masyarakat. Pasokan yang menipis menyebabkan lonjakan harga, sementara harga beras impor yang lebih tinggi semakin membebani rakyat.
“Kondisi di Malaysia menunjukkan bahwa terganggunya stok pangan bisa berakibat pada keresahan sosial. Pangan bukan sekadar kebutuhan, tetapi juga faktor stabilitas negara,” jelas Mentan Amran.
Di media sosial, gelombang protes dari warga Malaysia memang terus meningkat. Warga menuntut tindakan nyata dari pemerintah untuk mengatasi krisis ini, dan mengurangi ketergantungan pada beras impor.
Sebelumnya, Filipina telah menetapkan status darurat ketahanan pangan sejak awal Februari 2025 setelah inflasi beras mencapai 24,4%—angka tertinggi dalam 15 tahun terakhir.
“Negara yang bergantung pada impor beras seperti Filipina dan Malaysia sangat rentan ketika pasokan global terganggu. Ini menjadi pelajaran berharga bahwa ketergantungan pada impor bukanlah solusi jangka panjang. Indonesia harus memperkuat produksi dalam negeri,” tegas Amran.
Badan Pangan Dunia (FAO) melaporkan bahwa lebih dari 864 juta orang di dunia mengalami kerawanan pangan parah pada 2024, dengan Asia dan Afrika sebagai wilayah terdampak utama. Perubahan iklim, konflik, dan ketidakstabilan ekonomi disebut sebagai pemicu utama.
“Ini bukan sekadar peringatan, tapi bukti nyata bahwa pangan adalah isu strategis. Indonesia harus memastikan ketahanan pangan sejak sekarang,” kata Amran.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) per Februari 2025, harga beras medium di Indonesia stabil di kisaran Rp13.000-Rp14.000/kg, lebih rendah dibanding puncak harga 2024 yang sempat mencapai Rp16.000/kg.
“Stabilitas ini patut disyukuri, tapi kita tidak boleh berpuas diri. Ke depan, kita harus memperkuat cadangan beras nasional agar siap menghadapi segala kemungkinan, termasuk dampak perubahan iklim yang semakin nyata,” ungkapnya.
Menurut BPS, pada Februari 2024, harga beras di Indonesia mengalami kenaikan dan mencetak rekor tertinggi sepanjang sejarah. Harga beras di tingkat penggilingan pada Februari 2024 tercatat di level Rp14.274/kg.
“Kondisi ini menjadi pengingat bahwa tanpa cadangan yang cukup dan mekanisme stabilisasi yang kuat, kita bisa menghadapi lonjakan harga yang lebih besar di masa depan,” tambah Amran.
Untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga beras, Presiden
Prabowo Subianto telah menginstruksikan Perum Bulog agar segera menyerap 3 juta ton beras dari petani dengan acuan HPP gabah Rp.6.500/kg dan membeli beras Rp.12.000/kg agar menjaga semangat petani untuk bertani.“Ini langkah strategis. Dengan penyerapan massal, kita tidak hanya memastikan petani mendapatkan harga yang layak, tapi juga memperkuat stok nasional guna menghadapi ketidakpastian global. Indonesia saat ini dalam kondisi pangan yang kuat,” papar Amran.
Selain itu, Kementan terus mendorong sinergi dengan kementerian lain dan pemerintah daerah untuk memastikan distribusi beras berjalan lancar dan minim kebocoran.
“Kami juga mengajak masyarakat mendukung program cetak sawah baru serta peningkatan produktivitas melalui teknologi pertanian modern,” tambahnya.
Amran menutup dengan menegaskan bahwa swasembada beras bukan sekadar target, melainkan sebuah keharusan bagi kemandirian bangsa.
“Kita tidak ingin rakyat antre beras seperti di Filipina atau panik seperti di Malaysia dan Jepang. Dengan cadangan yang cukup dan sistem distribusi yang tangguh, Indonesia bisa menjadi contoh dalam ketahanan pangan global,” pungkasnya.
-

Sebut Jepang-Malaysia Krisis Pangan, Mentan Beberkan Kondisi RI
Jakarta –
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengungkap telah terjadi krisis pangan di sejumlah negara tetangga seperti Malaysia, Filipina dan Jepang. Ia menyebut harga beras di tiga negara tersebut mengalami lonjakan yang sangat signifikan.
Amran mengatakan kebijakan terbaru Pemerintah Jepang yang untuk pertama kalinya dalam sejarah, melepaskan 210.000 ton beras dari cadangan darurat satu juta ton akibat lonjakan harga ekstrem. Menurutnya kenaikan harga beras di negara itu hingga 82%.
“Kenaikan harga beras di Jepang mencapai 82% dalam setahun, dari ¥2.023/kg (Rp 215.423) menjadi ¥3.688/kg (Rp 393.000). Ini dampak langsung dari gelombang panas ekstrem yang merusak produksi dan mengganggu distribusi. Kondisi ini bisa terjadi di mana saja jika negara tidak memiliki cadangan pangan yang memadai,” kata dia dalam keterangannya, Jumat (21/2/2025).
Sementara di Malaysia, kelangkaan beras lokal memicu kepanikan di masyarakat. Pasokan yang menipis menyebabkan lonjakan harga. Di sisi lain harga beras impor kini lebih tinggi.
Menurutnya, di media sosial menunjukkan gelombang protes dari warga Malaysia memang terus meningkat. Warga menuntut tindakan nyata dari pemerintah untuk mengatasi krisis ini, dan mengurangi ketergantungan pada beras impor.
“Kondisi di Malaysia menunjukkan bahwa terganggunya stok pangan bisa berakibat pada keresahan sosial. Pangan bukan sekadar kebutuhan, tetapi juga faktor stabilitas negara,” jelas Amran.
Kemudian, Filipina juga telah menetapkan status darurat ketahanan pangan sejak awal Februari 2025 setelah inflasi beras mencapai 24,4%. Angka inflasi tertinggi dalam 15 tahun terakhir.
“Negara yang bergantung pada impor beras seperti Filipina dan Malaysia sangat rentan ketika pasokan global terganggu. Ini menjadi pelajaran berharga bahwa ketergantungan pada impor bukanlah solusi jangka panjang. Indonesia harus memperkuat produksi dalam negeri,” ucap Amran.
Sementara, Badan Pangan Dunia (FAO) melaporkan bahwa lebih dari 864 juta orang di dunia mengalami kerawanan pangan parah pada 2024, dengan Asia dan Afrika sebagai wilayah terdampak utama. Perubahan iklim, konflik, dan ketidakstabilan ekonomi disebut sebagai pemicu utama.
“Ini bukan sekadar peringatan, tapi bukti nyata bahwa pangan adalah isu strategis. Indonesia harus memastikan ketahanan pangan sejak sekarang,” tutur Amran.
Kondisi di Indonesia
Untuk itu, dalam rangka mengantisipasi ancaman krisis pangan global yang dipicu oleh perubahan iklim dan ketidakstabilan distribusi, Amran menegaskan pentingnya Indonesia mempercepat swasembada beras dan memperkuat cadangan pangan nasional. Menurutnya, kejadian darurat pangan di Jepang, Malaysia, hingga Filipina menjadi alarm bagi Indonesia untuk bertindak cepat dalam menjaga ketahanan pangan
Amran mengungkap, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) per Februari 2025, harga beras medium di Indonesia stabil di kisaran Rp 13.000-Rp 14.000/kg, lebih rendah dibanding puncak harga 2024 yang sempat mencapai Rp 16.000/kg.
“Stabilitas ini patut disyukuri, tapi kita tidak boleh berpuas diri. Ke depan, kita harus memperkuat cadangan beras nasional agar siap menghadapi segala kemungkinan, termasuk dampak perubahan iklim yang semakin nyata,” ungkapnya.
Lebih lanjut, mengutip data BPS, pada Februari 2024, harga beras di Indonesia mengalami kenaikan dan mencetak rekor tertinggi sepanjang sejarah. Harga beras di tingkat penggilingan pada Februari 2024 sempat di level Rp 14.274/kg.
“Kondisi ini menjadi pengingat bahwa tanpa cadangan yang cukup dan mekanisme stabilisasi yang kuat, kita bisa menghadapi lonjakan harga yang lebih besar di masa depan,” tambah Amran.
Untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga beras, Amran menegaskan, Presiden Prabowo Subianto telah menginstruksikan Perum Bulog agar segera menyerap 3 juta ton beras dari petani dengan acuan harga pembelian pemerintah (HPP) gabah Rp 6.500/kg dan membeli beras Rp 12.000/kg agar menjaga semangat petani untuk bertani.
“Ini langkah strategis. Dengan penyerapan massal, kita tidak hanya memastikan petani mendapatkan harga yang layak, tapi juga memperkuat stok nasional guna menghadapi ketidakpastian global. Indonesia saat ini dalam kondisi pangan yang kuat,” papar Mentan Amran.
Selain itu, pihaknya juga terus mendorong sinergi dengan kementerian lain dan pemerintah daerah untuk memastikan distribusi beras berjalan lancar dan minim kebocoran. Amran pun menegaskan bahwa swasembada beras bukan sekadar target, melainkan sebuah keharusan bagi kemandirian bangsa.
“Kita tidak ingin rakyat antre beras seperti di Filipina atau panik seperti di Malaysia dan Jepang. Dengan cadangan yang cukup dan sistem distribusi yang tangguh, Indonesia bisa menjadi contoh dalam ketahanan pangan global,” pungkasnya.
(acd/acd)
-

Go Go Akan Segera Rilis di Indonesia, Catat Jadwalnya
Jakarta –
Game terbaru besutan Moonton berjudul Magic Chess: Go Go melakukan grand launch pada hari ini, 21 Februari 2025.
Dalam perilisan ini, beberapa negara yang dituju ialah Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, dan Thailand. Rencananya game ini akan tersedia di mobile, yang dapat dinikmati di HP Android dan iOS.
Sebenarnya, Magic Chess: Go Go sudah merilis soft-launch. Namun bukan Indonesia negara yang dipilih, melainkan hadir di dua negara tetangga yaitu Malaysia dan Singapura pada 29 November 2024.
Namun di saat yang bersamaan itu, Moonton membuka pra-registrasi. Orang bisa mendaftar terlebih dahulu, supaya gamenya bisa langsung diunduh secara otomatis ketika telah resmi dirilis. Nah dari pra-registrasi ini, pengembangnya berhasil mengumpulkan 15 juta pendaftar.
Dengan begitu, seluruh hadiah pra-registrasi pun terbuka. Berikut hadiah yang bisa diklaim secara gratis:
1 star commander trial card (500 ribu pendaftaran)Magic Trick (1 juta pendaftar)Chess points (2,5 juta pendaftaran)1-Star Go Go Chest (5 juta pendaftar)Limited avatar border trial 30 hari (7,5 juta pendaftar)1-Star Layla (10 juta pendaftar)
“Dalam lore MLBB, MCGG adalah game yang sangat populer di Land of Dawn. Diciptakan oleh seorang ‘mysterious game designer’, MCGG menghadirkan Commanders, Go Go Cards, dan Synergies yang didasarkan pada hero, legenda, dan kisah yang beredar di benua tersebut. Dengan Grand Launch APAC, kami membawa konsep ini ke dunia nyata-menawarkan arena kompetitif baru bagi para gamer untuk menikmati dunia MLBB yang kaya dan imersif,” kata Gao ‘Skyhook’ Chong, Produser MCGG di Moonton Games.
Meski Magic Chess: Go Go terinspirasi dari Mobile Legends, gameplay yang ditawarkan jelas berbeda. Salah satu elemen yang mirip ialah karakter-karakter di dalamnya.
Jadi, Magic Chess: Go Go mengubah pemain menjadi master strategi. Pemain akan mengendalikan hero Mobile Legends ikonik seperti Layla, Nana, dan Chou untuk membentuk tim mereka.
Setiap chessboard akan mempertemukan delapan pemain yang bertarung secara player versus player (PvP). Setiap Pemain akan bertarung secara individu, menguji strategi dan pengambilan keputusan mereka secara real-time melalui beberapa ronde hingga hanya tersisa satu pemenang.
(hps/rns)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3906030/original/060147200_1642415419-20220117-2022-proyeksi-Ekonomi-indonesia-tumbuh-5_2-persen-ANGGA-2.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)