Negara: Filipina

  • China Temukan Harta Karun 100 Juta Ton Minyak Lepas Pantai

    China Temukan Harta Karun 100 Juta Ton Minyak Lepas Pantai

    Jakarta

    Di bawah laut selatan China, Negeri Tirai Bambu menemukan minyak lepas pantai sebanyak 100 juta ton. Pengumuman ini disampaikan pada Senin silam dan diklaim oleh China National Offshore Oil Corporation (CNOOC).

    Dikutip dari IFLScience, sumur uji telah menyedot ratusan barel minyak mentah dan perusahaan mengklaim ada cadangan terbukti yang jauh lebih banyak.

    “Sumur penemuan HZ19-6-3 dibor dan diselesaikan pada kedalaman 5.415 meter, yang menemukan total 127 meter zona minyak dan gas. Sumur tersebut diuji untuk menghasilkan 413 barel minyak mentah dan 2,41 juta kaki kubik gas alam per hari. Melalui eksplorasi berkelanjutan, volume terbukti di lapangan minyak Huizhou 19-6 telah melampaui seratus juta ton setara minyak,” kata CNOOC dalam sebuah pernyataan.

    Situs Huizhou 19-6 yang baru ditemukan dilaporkan sekitar 170 kilometer di lepas pantai Shenzhen di Provinsi Guangdong, China selatan. Itu berada di dalam Zona Ekonomi Eksklusif Tiongkok, zona laut yang membentang hingga 200 mil laut dari pantai suatu negara tempat negara tersebut memiliki hak khusus untuk menangkap ikan, mengebor, dan mengeksplorasi.

    Lebih jauh lagi, Laut China Selatan adalah salah satu wilayah yang paling diperebutkan di Bumi. Ini karena posisi strategisnya dan sumber daya yang melimpah, termasuk cadangan minyak yang besar. China, Vietnam, Filipina, Malaysia, dan negara-negara lain semuanya mengajukan klaim, didorong oleh kekhawatiran atas keamanan energi dan kedaulatan teritorial.

    Saat dunia tanpa henti memburu minyak baru, lebih banyak cadangan sedang disadap dari lapisan dasar laut yang sangat dalam yang dulunya dianggap tidak dapat dijangkau. Dalam beberapa tahun terakhir, China telah mendorong batas-batas eksplorasi dengan memanfaatkan teknologi baru.

    Akibatnya, banyak ladang minyak dan gas yang sangat besar, yang mana memicu meningkatnya permintaan energi mereka. Akan tetapi, ini dikhawatirkan berdampak pada lingkungan.

    Kelompok peduli lingkungan telah lama memperingatkan tentang risiko pengeboran di perairan yang sangat dalam. Mereka menyorot meningkatnya ancaman tumpahan minyak yang dapat memiliki konsekuensi menghancurkan ekosistem laut.

    Menggali lebih banyak minyak juga menimbulkan pertanyaan tentang keberlanjutan jangka panjang dan komitmen iklim global. China telah menyatakan bahwa pihaknya bermaksud mencapai netralitas karbon pada tahun 2060 dan mencapai emisi ‘puncak karbon’ pada tahun 2030. Tapi, memiliki 100 juta ton minyak tentu tidak akan membantu target tersebut.

    Terlepas dari itu, China terus memperkuat statusnya sebagai pemimpin global dalam eksplorasi laut dalam. Apakah penemuan minyak terbaru di Laut Cina Selatan ini akan meningkatkan ketegangan regional atau meningkatkan stabilitas energi masih belum pasti. Namun, satu hal yang jelas, perlombaan untuk mendapatkan sumber daya laut dalam masih jauh dari kata selesai.

    (ask/ask)

  • Ilmuwan Ungkap Mutasi Massal Ikan di Palung Terdalam Dunia

    Ilmuwan Ungkap Mutasi Massal Ikan di Palung Terdalam Dunia

    Jakarta

    Ikan yang bertahan hidup di lingkungan laut dalam ekstrem mengembangkan mutasi genetik yang sama, walau mereka berevolusi secara terpisah dan pada waktu yang berbeda.

    Dikutip detikINET dari Live Science, ilmuwan juga menemukan bahan kimia industri pada ikan dan area Palung Mariana, palung terdalam dunia. Itu berarti polutan buatan manusia dapat mencapai beberapa lingkungan terdalam Bumi.

    Ikan laut dalam mengembangkan adaptasi unik untuk bertahan di tekanan ekstrem, suhu rendah, dan kegelapan hampir total. Spesies beradaptasi melalui struktur rangka unik, ritme sirkadian yang berubah, dan penglihatan sangat peka terhadap cahaya redup atau bergantung indra non visual.

    Dalam studi baru yang diterbitkan di jurnal Cell, peneliti menganalisis DNA 11 ikan, termasuk ikan siput, belut cusk, dan ikan kadal yang hidup di zona hadal atau wilayah dengan kedalaman sekitar 6.000 meter dan di bawahnya.

    Mereka menggunakan kapal selam berawak dan kendaraan remote untuk mengumpulkan sampel dari sekitar 1.200 hingga 7.700 m di bawah permukaan air, di Palung Mariana di Pasifik dan palung lainnya di Samudra Hindia.

    Peneliti mengungkap 8 garis keturunan spesies ikan yang diteliti memasuki laut di waktu berbeda. Paling awal kemungkinan pada periode Cretaceous awal (sekitar 145 juta tahun lalu), sementara yang lain di era Paleogen (66 juta hingga 23 juta tahun lalu), dan beberapa spesies di periode Neogen (23 juta hingga 2,6 juta tahun lalu).

    Meski garis waktunya berbeda, semua ikan yang hidup di bawah 3.000 m menunjukkan jenis mutasi yang sama pada gen Rtf1, yang mengendalikan bagaimana DNA dikodekan dan diekspresikan. Mutasi ini terjadi setidaknya sembilan kali di seluruh garis keturunan ikan laut dalam.

    Artinya semua ikan ini mengembangkan mutasi massal yang sama secara terpisah, sebagai akibat dari lingkungan laut dalam yang sama dan bukan sebagai hasil dari nenek moyang evolusi yang sama. Itu menunjukkan seberapa kuat kondisi laut dalam membentuk biologi spesies.

    “Studi ini menunjukkan ikan laut dalam, meski berasal dari cabang pohon kehidupan sangat berbeda, mengembangkan adaptasi genetik serupa untuk bertahan di lingkungan keras di laut dalam, dingin, gelap, dan bertekanan tinggi,” kata Ricardo Betancur, ahli di University of California San Diego.

    Ekspedisi tersebut juga mengungkap adanya polutan buatan manusia di Palung Mariana dan Palung Filipina. Para ilmuwan menemukan poliklorinasi bifenil (PCB), bahan kimia berbahaya dalam peralatan dan perkakas listrik hingga dilarang tahun 1970-an, mencemari jaringan hati ikan siput hadal.

    Konsentrasi tinggi PCB dan polibrominasi difenil eter (PBDE), bahan kimia penghambat api yang digunakan dalam produk konsumen hingga tidak lagi populer awal 2000-an, juga ditemukan di inti sedimen yang diambil dari kedalaman lebih dari 10.000 m di Palung Mariana.

    (fyk/fyk)

  • Ramalan Terbaru Jepang soal Gempa Mematikan: 300.000 Orang Tewas

    Ramalan Terbaru Jepang soal Gempa Mematikan: 300.000 Orang Tewas

    Jakarta, CNBC Indonesia – Jepang berpotensi kehilangan nilai ekonomi senilai US$1,81 triliun atau sekitar Rp30 kuadriliun jika terjadi gempa besar yang telah lama diantisipasi di lepas pantai Pasifik. Gempa tersebut dikatakan dapat memicu tsunami dahsyat, runtuhnya ratusan bangunan, dan berpotensi menewaskan sekitar 300.000 orang.

    Berdasarkan laporan kantor kabinet yang dirilis Senin (31/3/2025), kerusakan ekonomi yang diperkirakan mencapai 270,3 triliun yen, atau hampir separuh dari total produk domestik bruto (PDB) negara itu, naik tajam dari perkiraan sebelumnya sebesar 214,2 triliun yen. Pasalnya, ada perhitungan tekanan inflasi dan data medan dan darat terkini yang telah memperluas area banjir yang diantisipasi.

    Jepang merupakan salah satu negara di dunia yang paling rawan gempa bumi, dan pemerintah memperkirakan sekitar 80 persen kemungkinan terjadinya gempa bumi berkekuatan 8 hingga 9 skala Richter di sepanjang zona dasar laut bergetar yang dikenal sebagai Palung Nankai.

    Dalam skenario terburuk, berdasarkan potensi gempa berkekuatan 9 SR di wilayah tersebut, Jepang kemungkinan akan melihat 1,23 juta orang mengungsi atau 1 persen dari total populasinya.

    Laporan itu menunjukkan, sebanyak 298.000 orang bisa meninggal dunia akibat tsunami dan bangunan runtuh jika gempa terjadi larut malam di musim dingin.

    Palung ini berada di lepas pantai Pasifik barat daya Jepang dan membentang sejauh sekitar 900 km, tempat Lempeng Laut Filipina menunjam ke bawah Lempeng Eurasia. Akumulasi tekanan tektonik dapat mengakibatkan gempa besar kira-kira sekali dalam 100 hingga 150 tahun.

    Tahun lalu Jepang mengeluarkan peringatan gempa besar pertamanya yang menyebutkan bahwa ada “peluang relatif lebih tinggi” terjadinya gempa berkekuatan 9 SR di palung, setelah gempa berkekuatan 7,1 SR terjadi di tepi palung.

    Gempa berkekuatan 9 skala Richter tahun 2011 yang memicu tsunami dahsyat dan hancurnya tiga reaktor di pembangkit listrik tenaga nuklir di timur laut Jepang menewaskan lebih dari 15.000 orang.

    (luc/luc)

  • Berawal dari Akademi Evos, Ini Perjalanan Karier Onic Kairi

    Berawal dari Akademi Evos, Ini Perjalanan Karier Onic Kairi

    Liputan6.com, Yogyakarta – Kairi Ygnacio Rayosdelsol lahir pada 21 September 2005. Pemain asal Filipina ini lebih dikenal dengan nama Kairi dalam dunia esports.

    Kairi Ygnacio Rayosdelsol, pemain Mobile Legends: Bang Bang asal Filipina, memulai karier profesionalnya pada 2018 dengan bergabung ke akademi Evos. Saat itu, MPL Filipina memasuki season 3.

    Di akademi Evos, Onic Kairi berhasil meraih beberapa gelar, meski belum menjadi sorotan utama. Bakatnya sebagai jungler mulai terlihat dan menjadi fondasi bagi langkah selanjutnya.

    Mengutip dari berbagai sumber, pada 3 Juli 2020, Kairi resmi bergabung dengan Blacklist International sebagai jungler pemula. Ia bermain bersama Edward Jay Dapadap, Mark Eson Gerardo, dan Dexter Louis Alaba.

    Akan tetapi, performanya belum terlalu menonjol, sehingga akhirnya ia ditukar dengan Jonmar Villaluna dan Danerie Wise Del Rosario. Kepindahan ini menjadi titik balik dalam kariernya.

    Tanggal 13 November 2020 menandai babak baru ketika Kairi pindah ke Onic Filipina. Di sini, ia sempat berpindah-pindah posisi, dari jungler hingga midlaner.

    Prestasi pertamanya bersama Onic Filipina adalah meraih juara kedua di M3 World Championship 2021. Tidak lama setelah itu, ia kembali membawa timnya ke posisi runner-up di MPL Filipina Season 8 pada tahun yang sama.

    Setelah membuktikan diri di Onic Filipina, Kairi akhirnya bergabung dengan Onic Esports Indonesia. Ia kembali ke peran utama sebagai jungler.

    Di tim ini, perannya semakin krusial dalam berbagai turnamen besar. Konsistensinya di dunia esport membawa ONIC Esports ke posisi yang lebih kompetitif.

    Kairi mencatatkan sejarah sebagai pemain Filipina pertama yang bermain di luar negeri ketika bergabung dengan Onic Esports Indonesia. Prestasinya terus meningkat dengan meraih gelar MPL ID season 10 sampai season 13 Champion pada tahun 2022.

    Kesuksesannya berlanjut di tahun 2023 ketika ia berhasil membawa timnya menjadi juara Mobile Legends: Bang Bang South East Asia Championship (MSC). Pencapaian ini membuat posisinya sebagai salah satu pemain terbaik di kawasan Asia Tenggara.

    Penulis: Ade Yofi Faidzun

  • Kepala BNPB: Korban Jiwa Gempa Myanmar di Atas 2.600, Masih Banyak yang Perlu Diselamatkan
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        1 April 2025

    Kepala BNPB: Korban Jiwa Gempa Myanmar di Atas 2.600, Masih Banyak yang Perlu Diselamatkan Nasional 1 April 2025

    Kepala BNPB: Korban Jiwa Gempa Myanmar di Atas 2.600, Masih Banyak yang Perlu Diselamatkan
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)
    Suharyanto
    mengatakan, data yang ia peroleh hingga hari ini tercatat lebih dari 2.600 korban jiwa akibat gempa bumi di Myanmar.
    Hal ini disampaikan Suharyanto saat melepas
    tim Satgas Kemanusiaan
    yang akan diberangkatkan ke Myanmar untuk membantu korban gempa.
    “Akibat yang diderita sungguh luar biasa, per hari ini tercatat yang meninggal sudah di atas 2.600 tetapi yang masih perlu diselamatkan juga masih banyak,” kata Suharyanto, dalam amanatnya saat melepas Satgas Kemanusiaan di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Selasa (1/4/2025).
    Sebelum melepas keberangkatan mereka, Suharyanto mengingatkan Satgas Kemanusiaan tentang kondisi di Myanmar saat ini.
    Menurutnya, kondisi di sana jelas berbeda dengan Indonesia. Selain karena wilayah konflik, Myanmar juga tengah dilanda bencana.
    “Atau kalau Basarnas pernah melaksanakan tugas serupa tahun 2023 ketika Turki dan Suriah terkena gempa, mungkin situasinya lebih sulit saat ini,” pesan Suharyanto.
    “Karena di sana diinformasikan bahwa komunikasi juga belum berjalan dengan baik, kemudian juga beberapa daerah listriknya masih padam, tentu saja nanti yang mendukung pelaksanaan tugas tim ini juga sangat terbatas,” tambah dia.
    Kendati begitu, ia memompa semangat Satgas Kemanusiaan dengan mengingat kembali pengalaman membantu korban gempa di Turki dan Suriah.
    Di mana, sebut Suharyanto, Satgas bahkan bisa mengevakuasi jenazah meski sudah tidak dalam waktu-waktu emas atau
    golden time
    .
    “Bahkan walaupun sudah lewat
    golden time
    , waktu itu kita memberangkatkan lebih dari seminggu setelah kejadian gempa, masih bisa menemukan 15 jenazah. Nah, saya rasa pengalaman itu menjadi modal yang berharga bagi Bapak Ibu sekalian ketika sekarang melaksanakan tugas ke daerah operasi Myanmar,” tegas jenderal TNI bintang tiga itu.
    Terakhir, Suharyanto mengonfirmasi bahwa hingga kini tiada warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban jiwa maupun luka akibat gempa bumi di Myanmar.
    “Nah, sejauh ini WNI aman, Alhamdulillah baik. Yang luka-luka, apalagi korban jiwa, tidak ada,” tutur dia.
    Diberitakan sebelumnya, gempa bumi dahsyat mengguncang Myanmar dengan magnitudo 7,7 pada Jumat (28/3/2025).
    Menurut laporan kantor berita AFP, Senin (31/3/2025), Indonesia mengirim tim pencarian dan penyelamatan, tim medis, dan
    bantuan logistik
    ke Myanmar.
    Selain itu, militer Indonesia juga akan mengirim sebuah kapal rumah sakit, tiga pesawat Hercules, dan empat helikopter untuk membantu tanggap darurat.
    Pada Senin, Kementerian Pertahanan telah memberikan 12 ton bantuan logistik ke Myanmar.
    Bantuan dari Indonesia ini diharapkan dapat meringankan beban para korban serta mempercepat proses pemulihan di wilayah terdampak bencana tersebut.
    Selain Indonesia, negara-negara tetangga, seperti Malaysia, Vietnam, dan Filipina turut berkontribusi dalam memberikan bantuan untuk Myanmar.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • KUR BRI Letupan Nafas Panjang bagi UMKM Gitar Ngrombo – Halaman all

    KUR BRI Letupan Nafas Panjang bagi UMKM Gitar Ngrombo – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chrysnha Pradipha

    TRIBUNNEWS.COM, SUKOHARJO – Angin pagi itu bertiup lembut, membawa aroma khas kayu yang tengah dipahat sebagai bahan bakal gitar.

    Suara ketukan palu dan gesekan amplas berpadu dalam simfoni kerja keras, menciptakan melodi perjuangan yang telah menggema sejak dekade 1960-an.

    Adalah Desa Ngrombo, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo, desa yang bukan sekadar desa biasa.

    Ini adalah tanah kelahiran ribuan gitar, saksi bisu ketekunan para pengrajin yang terus bertahan di tengah badai perubahan zaman.

    Di antara deretan rumah produksi yang berjejer rapi, nama Sumardi menjulang sebagai sosok yang dihormati.

    Seorang pria sederhana, berbalut semangat baja, yang telah mengabdikan dirinya pada seni pembuatan gitar sejak 1992.

    Namun, seperti nada-nada yang naik turun dalam komposisi musik, perjalanan Sumardi tidak selalu mulus.

    Rintangan demi rintangan harus ia hadapi, dari sulitnya mendapatkan modal hingga ketatnya persaingan di era digital. Apiknya, ia tak pernah menyerah.

    Menurut dia, setiap gitar yang lahir dari tangannya adalah bukti nyata bahwa semangat pantang menyerah masih bersemi di tanah Ngrombo.

    Dua puluh tahun lalu, dunia usaha tidak semudah sekarang. Akses permodalan menjadi batu sandungan besar bagi para pengrajin seperti Sumardi.

    Saat itu, mengajukan pinjaman adalah mimpi yang sulit tergapai. Persyaratan ketat membuatnya harus ‘menumpang nama’ pengrajin lain demi bisa memperoleh modal.

    Bagi para pengrajin, modal bukan sekadar uang, tetapi juga harapan.

    Tanpa modal, mustahil bagi mereka untuk membeli bahan baku yang berkualitas, menggaji pekerja, dan menjaga kesinambungan produksi.

    Sumardi mengenang masa-masa sulit itu dengan mata menerawang.

    “Dulu kami benar-benar kesulitan. Tidak ada banyak pilihan, dan sistem perbankan masih sangat rumit bagi pengrajin kecil seperti kami,” katanya lirih ketika dijumpai pada Sabtu (28/3/2025).

    Namun, waktu berjalan, dan sistem pun berubah. Kehadiran Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI bagaikan mata air di tengah padang pasir, memberi napas baru bagi para pelaku UMKM.

    Kini, prosesnya lebih mudah, persyaratannya lebih ramah, dan yang terpenting, bunga pinjaman yang rendah membuat para pengrajin bisa bernapas lebih lega.

    Tidak ada lagi cerita pengrajin yang harus menggadaikan aset berharga atau mencari pinjaman dengan bunga tinggi dari rentenir yang sering kali justru menjerumuskan mereka ke dalam jurang kemiskinan.

    Sumardi sendiri merasakan langsung manfaatnya.

    Pinjaman sebesar Rp 20 juta dari KUR BRI menjadi bahan bakar yang menghidupkan roda produksi.

    Gitar-gitar tetap bisa diproduksi, bahan baku dapat tersedia, dan stok selalu siap untuk memenuhi permintaan pasar.

    “Kalau seminggu ini ada pesanan 50 gitar, kita harus stok tiga kali lipatnya. Biar perputaran produksi terus berjalan dan penghasilan tetap ada,” ujar Sumardi penuh keyakinan.

    Ia kini bisa bernapas lebih lega, mengetahui bahwa usahanya tetap bisa berjalan dan keluarganya tetap tercukupi.

    Jembatan Warga dan Bank

    Sebagai Ketua Paguyuban Klaster Gitar Amanah, peran Sumardi tak hanya berhenti pada pembuatan gitar.

    Ia juga menjadi jembatan antara warga dan pihak bank.

    Warga melintas di kawasan Tugu Gitar, tugu pendanda Klaster Gitar Desa Ngrombo, Baki, Sukoharjo (Tribunnews.com/Chrysnha)

    Tak jarang, petugas BRI meminta bantuannya untuk memberikan edukasi soal KUR, bahkan mengingatkan warga agar tidak telat membayar angsuran.

    Perannya ini tidak datang begitu saja. Seiring berjalannya waktu, Sumardi memahami bahwa banyak pengrajin yang mengalami kesulitan yang sama seperti yang dulu ia hadapi.

    Mereka tidak tahu harus ke mana mencari pinjaman modal yang aman, tidak paham proses pengajuan, atau bahkan takut dengan sistem perbankan.

    Sumardi hadir sebagai sosok yang menjembatani kesenjangan tersebut.

    Ia dengan sabar menjelaskan bagaimana KUR bisa membantu, apa saja syaratnya, dan bagaimana cara mengelola pinjaman agar tidak menjadi beban di kemudian hari.

    “Ya saya sudah dekat dengan mantri BRI. Kalau mereka tanya siapa yang butuh KUR, saya bantu. Kadang juga mengingatkan warga kalau ada yang telat bayar,” katanya sambil tersenyum.

    Baginya, membantu sesama pengrajin adalah bagian dari tanggung jawab moral.

    Sebab, jika industri gitar Ngrombo ingin bertahan dan berkembang, maka semua pengrajinnya harus memiliki akses yang sama terhadap sumber daya yang tersedia.

    Keberadaan KUR BRI telah menjadi pilar utama bagi kelangsungan industri gitar Ngrombo.

    Dalam situasi di mana pasar online semakin agresif menekan harga, KUR menjadi tameng yang memungkinkan para pengrajin bertahan dan terus berinovasi.

    Dengan modal yang cukup, mereka bisa tetap fokus pada kualitas produk, alih-alih hanya bersaing di harga.

    Sumardi percaya, selama ada semangat, selama ada kemauan, dan selama ada dukungan seperti KUR BRI, industri gitar Ngrombo akan terus bergaung.

    Bukan hanya di negeri sendiri, tapi juga hingga ke mancanegara.

    “Mau KUR? Ingatnya BRI,” ucapnya mantap.

    Eksistensi Desa Ngrombo

    Desa Ngrombo sebagai satu dari 10 bidang klaster di Kabupaten Sukoharjo, yakni klaster gitar Ngrombo.

    Namanya bukan lagi sekelas produsen lokal, Desa Ngrombo bahkan pernah mengirim hasil karya penduduk lokal hingga mancanegara.

    Filipina hingga Yunani menjadi tujuan pendaratan gitar-gitar khas Desa Ngrombo.

    Sumardi mengatakan, sebanyak 225 pengrajin bertahan berkarya memproduksi gitar Desa Ngrombo.

    Mereka memproduksi ribuan gitar setiap bulannya, dengan variasi harga yang berkisar dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah, tergantung pada jenis dan kualitasnya.

    Namun, di tengah tantangan zaman, keberlanjutan industri ini semakin dipertaruhkan.

    Digitalisasi berupa peran vital media sosial bakal menjadi tantangan pengrajin hingga distributor gitar ke depan untuk bersaing dengan pasar.

    Di sisi lain, pengrajin tetap mempretahankan kualitas baik produksi gitar bakal menjadi sisi positif yang terus dicari oleh peminat dan toko-toko alat musik langganan.

    “Ini menjadi tantangan kami pengrajin gitar Desa Ngrombo untuk bertahan kerajinan gitar menjadi UMKM jaya, apalagi menyandang klaster gitar tentu harus dilestarikan,” papar dia.

    KUR BRI

    Grafis Pengajuan KUR BRI

    BRI telah menyalurkan pinjaman kredit usaha rakyat (KUR) tahun 2024 sebesar Rp 184,98 triliun.

    Sepanjang tahun 2024, BRI berhasil menyalurkan KUR sebesar Rp 184,98 triliun.

    Demikian menjadikan BRI sebagai perbankan dengan penyaluran KUR terbesar dibanding perbankan nasional lainnya.

    Penyaluran KUR BRI itu pun menjangkau lebih dari 4 juta debitur atau pelaku UMKM di seluruh wilayah Indonesia, memberikan dampak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.

    Keberhasilan penyaluran KUR BRI tersebut juga diikuti dengan kualitas kreditnya yang terjaga.

    Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan, strategi pengelolaan KUR yang diterapkan BRI berhasil menjaga tingkat Non-Performing Loan (NPL) tetap sehat, yaitu di level 2 persen. Hal ini menunjukkan pengelolaan risiko yang baik dalam penyaluran kredit kepada segmen UMKM.

    “KUR itu 100 persennya berasal dari bank. Dana bank dihimpun dari masyarakat, deposito, tabungan, dan giro. KUR diberikan kepada masyarakat yang belum bankable namun feasible. Jadi, ketika terjadi kredit macet, 70 persen risiko dibayar oleh asuransi, dan 30 persen ditanggung bank. Dan itu kita sekarang bisa di-manage NPL KUR itu di sekitar 2 persen,” ujar Sunarso dalam siaran pers, Kamis (23/1/2025).

    Sunarso menambahkan bahwa tingkat NPL sebesar 3 persen pada kredit di segmen UMKM masih dianggap ideal, mengingat karakteristik segmen tersebut berbeda dengan kredit korporasi.

    Menurutnya, pada tahap awal (front-end), fokusnya adalah menjangkau sebanyak mungkin nasabah baru tanpa proses seleksi yang terlalu ketat. 

    Kemudian, pada tahap mid-end dilakukan maintenance.

    Apabila terjadi kredit macet, tahap back-end berperan untuk mengelola risiko, mencakup penagihan yang diwujudkan dalam recovery rate untuk menjaga kualitas kredit.

    Strategi ini memungkinkan BRI untuk terus mendukung pertumbuhan UMKM dengan tetap menjaga kesehatan portofolio kredit.

    Upaya BRI tersebut sejalan dengan Asta Cita Pemerintahan Presiden RI Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yang menapaki 100 hari kerja.

    Dalam hal ini Asta Cita ketiga yaitu meningkatkan lapangan kerja yang berkualitas, mendorong kewirausahaan, dan juga Asta Cita keenam khususnya dalam hal mendorong pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan.

    Sementara itu, Kementerian BUMN RI berupaya mempercepat implementasi Asta Cita tersebut.

    Menteri BUMN RI Erick Thohir menjabarkan bahwa inisiasi tersebut mulai dari hilirisasi, pembangunan infrastruktur, pelayanan masyarakat, stabilisasi harga pangan, hingga pengembangan sumber daya manusia dan energi berkelanjutan.

    Baginya, kolaborasi lintas kementerian dan badan menjadi momentum strategis untuk menjawab tantangan pembangunan yang semakin kompleks.

    “Dalam waktu kurang dari 100 hari, kita telah menunjukkan langkah nyata dan dampak langsung yang dirasakan oleh masyarakat. Hal ini menjadi bukti bahwa gotong royong adalah kunci keberhasilan,” pungkas Erick Thohir.

    (*)

  • Di Balik Bunyi Gitar Ngrombo: Ekosistem Mikro yang Saling Bergantung – Halaman all

    Di Balik Bunyi Gitar Ngrombo: Ekosistem Mikro yang Saling Bergantung – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chrysnha Pradipha

    TRIBUNNEWS.COM, SUKOHARJO – Di Desa Ngrombo, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo, dentingan gitar bukan sekadar melodi.

    Ia adalah suara kerja keras, ketekunan, dan tangan-tangan yang saling menggenggam dalam ekosistem sosial dan ekonomi yang berkelindan erat.

    Sebuah ekosistem mikro yang hidup dari satu kayu menjadi nada, dari satu mimpi menjadi warisan.

    Desa Ngrombo terletak di Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah. Lokasinya tak jauh dari pusat Kota Solo, berjarak sekitar 10 kilometer dengan waktu tempuh kurang lebih 25 menit jika mengendarai sepeda motor.

    Meski kecil, desa ini memiliki identitas yang kuat sebagai sentra industri gitar yang telah bertahan selama lebih dari setengah abad.

    Tugu gitar yang berdiri kokoh di kompleks Kantor Desa Ngrombo bukan sekadar simbol, melainkan bukti sejarah panjang yang mengakar di tanah ini.

    Sejak 1960-an, warga Ngrombo mulai menekuni industri pembuatan gitar.

    Bermula dari tangan-tangan terampil beberapa orang pengrajin, keterampilan ini berkembang menjadi industri rumahan yang diwariskan turun-temurun.

    Keahlian mereka bukan sekadar warisan keluarga, tetapi juga bagian dari identitas desa yang kini dikenal sebagai salah satu klaster ekonomi unggulan di Sukoharjo.

    Pada 2016, Desa Ngrombo resmi ditetapkan sebagai Desa Wisata Gitar.

    Status ini semakin mengukuhkan posisinya dalam industri alat musik di Indonesia.

    Produk-produk buatan pengrajin Ngrombo bahkan telah melanglang buana ke berbagai negara, seperti Filipina dan Yunani, membuktikan bahwa karya anak bangsa ini memiliki daya saing di pasar global.

    Satu Gitar, Banyak Tangan

    Sebuah gitar yang utuh adalah hasil kerja kolektif yang tak terhitung.

    Dimulai dari tukang potong kayu yang memilih bahan terbaik, pengrajin yang membentuk tubuhnya dengan telaten, pengecat yang memberi warna dan karakter, hingga perakit yang menyatukan senar dengan ketelitian seorang seniman.

    Proses ini tidak terjadi di satu tempat, melainkan tersebar di berbagai rumah produksi kecil yang saling terhubung, seperti kepingan puzzle yang membentuk sebuah mahakarya.

    Sistem kerja kolaboratif ini telah berlangsung sejak 1960-an, diwariskan dari generasi ke generasi.

    Namun, kini, bayangan suram mulai menggelayut. Menemukan penerus yang mau menekuni kerajinan ini semakin sulit.

    “Anak-anak muda lebih tertarik pada pekerjaan lain, sementara membuat gitar butuh kesabaran dan ketekunan,” keluh Sumardi, Ketua Paguyuban Klaster Gitar Amanah.

    Saat ini, sekitar 225 pengrajin masih bertahan di Desa Ngrombo.

    Mereka memproduksi ribuan gitar setiap bulannya, dengan variasi harga yang berkisar dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah, tergantung pada jenis dan kualitasnya.

    Namun, di tengah tantangan zaman, keberlanjutan industri ini semakin dipertaruhkan.

    Relasi Sosial & Ekonomi: Bukan Sekadar Bisnis

    Industri gitar di Ngrombo tidak sekadar urusan jual beli.

    Ia berdiri di atas jalinan relasi sosial yang erat.

    Paguyuban hadir bukan hanya sebagai wadah organisasi, tetapi juga sebagai rumah tempat para pengrajin bersandar.

    Saat pesanan sepi, paguyuban menjadi tempat berbagi solusi.

    Saat harga pasaran anjlok akibat persaingan di dunia digital, mereka berdiskusi untuk mencari jalan keluar.

    Di tengah rantai produksi yang panjang, ada peran-peran informal yang tak kalah penting.

    Salah satunya adalah Sumardi yang menjadi jembatan antara bank dan para pengrajin.

    Ia membantu warga mendapatkan akses modal, memastikan roda produksi tetap berputar meski menghadapi badai ekonomi.

    Lebih dari sekadar industri, komunitas pengrajin gitar Ngrombo adalah jaringan sosial yang saling menopang.

    Saat salah satu pengrajin kesulitan membayar cicilan karena order menurun, yang lain bersedia menalangi sementara.

    Sebuah solidaritas yang membuat mereka tetap bertahan meski tantangan semakin besar.

    Di sisi lain, hubungan baik juga masih terjalin antara para pengrajin gitar Desa Ngrombo dengan BRI.

    Pendampingan dan pembinaan pun beberapa kali telah dilakukan bersama. Seperti halnya berupa workshop digitalisasi hingga pemasaran.

    BRI mensosialisasikan pentingnya digitalisasi dalam kegiatan perdagangan, dalam hal ini perihal transaksi pembayaran mulai merambah pada transaksi nontunai berupa pembayaran QRIS.

    BRI juga hadir membersamai para pengrajin yang merupakan pelaku UMKM yang kesulitan dalam permodalan atau ingin mengembangkan usaha.

    Layanan Kredit Usaha Rakyat alias KUR pun menjadi program terdepan untuk pengrajin gitar yang sudah menjadi satu klaster tersendiri. 

    Ketahanan Ekonomi Lokal Lewat Kemandirian

    Sebagai salah satu klaster ekonomi utama di Kabupaten Sukoharjo, Desa Ngrombo pernah merasakan kejayaan.

    Ribuan gitar dikirim ke berbagai penjuru dunia—Filipina, Yunani, dan negara-negara lainnya.

    Namun, dalam beberapa tahun terakhir, digitalisasi menghadirkan tantangan baru.

    Persaingan harga di media sosial membuat gitar-gitar lokal kesulitan bersaing.

    Harga yang anjlok bukan satu-satunya tantangan. Ketergantungan pada order luar negeri membuat ekonomi lokal rentan guncangan.

    Namun, di tengah tantangan ini, para pengrajin tetap bertahan dengan modal sendiri, mengandalkan kreativitas dan kepercayaan dari pelanggan setia.

    Di sisi lain, digitalisasi juga membawa peluang baru.

    Beberapa pengrajin mulai memanfaatkan media sosial untuk memperluas jangkauan pasar.

    Meski belum sepenuhnya optimal, langkah ini menjadi sinyal positif bahwa industri gitar Ngrombo bisa bertahan di tengah arus perubahan.

    “Kami harus terus beradaptasi. Media sosial bisa jadi ancaman, tapi juga bisa jadi peluang. Yang penting, kualitas harus tetap dijaga,” kata Sumardi dengan nada optimis.

    (*)

  • NASA Beberkan Fakta Kiamat, RI Dalam Bahaya

    NASA Beberkan Fakta Kiamat, RI Dalam Bahaya

    Daftar Isi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Peringatan terkait level air laut yang meninggi disampaikan oleh NASA. Hal itu dapat berdampak buruk bagi sejumlah negara akibat perubahan iklim yang melelehkan es di kutub dan menaikkan air laut secara masif.

    NASA memperkirakan ketinggian air laut akan meningkat sekitar 3-6 kaki pada 2100 mendatang. Akibatnya, ratusan juta orang terancam kehilangan tempat tinggal. Wilayah pesisir dengan populasi padat disebut berada di ambang kepunahan karena terancam tenggelam.

    Dikutip dari Sciencing, Senin (31/3/2025), setidaknya ada 10 kota besar di berbagai belahan dunia yang dikhawatirkan akan tenggelam. Jakarta masuk dalam daftar tersebut.

    Tanda-tanda petaka ini mulai terlihat dari fenomena banjir yang paling umum dan makin sering terjadi. Di awal Maret 2025 saja, banjir sudah menggenangi beberapa area Jabodetabek dan Jawa. Bahkan, area Bekasi mencatat kondisi banjir terparah dibandingkan 2016 dan 2020.

    “Jakarta diketahui merupakan salah satu kota yang paling cepat tenggelam di dunia. Masalah ini kian ekstrem, hingga pemerintah Indonesia memilih memindahkan ibu kota [ke IKN],” tulis laporan Sciencing.

    Sciencing melaporkan Jakarta sudah mulai mengalami proses tenggelam dengan air yang naik 17 cm per tahun. Secara geografis, Jakarta terletak di dataran rendah yang dulunya didominasi oleh rawa.

    Ada 13 sungai yang mengalir melalui wilayah perkotaan hingga ke Laut Jawa, sehingga seluruh wilayah sangat rentan terhadap naiknya permukaan air. Jakarta juga telah mengalami peningkatan jumlah banjir sejak pergantian abad.

    Banjir paling parah terjadi pada tahun 2007, ketika bencana itu merenggut 80 nyawa dan menimbulkan kerugian hingga ratusan juta dolar.

    Sciencing juga menyinggung keputusan pemerintah untuk memindahkan ibu kota dari Jakarta ke IKN pada 2022. Laman tersebut mengatakan risiko banjir yang tinggi di Jakarta merupakan salah satu alasan pemindahan tersebut, dibarengi dengan polusi dan penyumbatan di mana-mana.

    “Ibu kota baru yang dinamai IKN diprediksi akan rampung sepenuhnya pada 2045. Pada saat itu, IKN kemungkinan menjadi pelarian dari Jakarta yang tenggelam,” tertulis dalam laporan Sciencing.

    Selain Jakarta, berikut beberapa kota besar lain yang terancam tenggelam, menurut laporan Sciencing:

    Alexandria, Mesir

    Foto: World Falconry Day (REUTERS/Amr Abdallah Dalsh)
    Members of Egy Falconer Club and austringers look at sunrise during a celebration on World Falconry Day at Borg al-Arab desert in Alexandria, Egypt, November 17, 2018. Picture taken November 17, 2018. REUTERS/Amr Abdallah Dalsh

    Kota terbesar kedua di Mesir ini memiliki populasi yang ditaksir mencapai 5,7 juta orang pada 2024. Hingga saat ini, Alexandria menjadi salah satu hub penting untuk perdagangan transbenua, terutama pengapalan minyak.

    Kota ini berfungsi sebagai salah satu terminal Pipa SUMED, pipa minyak antara Laut Merah dan Mediterania yang digunakan untuk mengirim minyak mentah dan gas alam dari Jazirah Arab ke Eropa.

    Sayangnya, dampak negatif dari penggunaan bahan bakar fosil tersebut adalah mencairnya es gletser. Panel iklim PBB memperkirakan sebanyak 30% kota tersebut dapat terendam air pada tahun 2050, yang akan menyebabkan setidaknya 1,5 juta orang mengungsi.

    Banjir juga dapat meluas hingga sebagian besar Delta Nil, menghancurkan salah satu tempat lahirnya peradaban.

    Miami, Florida

    Foto: AP/David Santiago
    A BCAD Express airplane parked as the runway remains flooded at the Fort Lauderdale-Hollywood International Airport on Thursday, April 13, 2023, Fort Lauderdale, Fla. (David Santiago/Miami Herald via AP)

    Miami diestimasikan memiliki populasi 460.000 orang pada 2024. Area metropolitan Miami-Fort Lauderdale merupakan area urban terbesar di Amerika Serikat (AS) setelah New York, Los Angeles, dan Chicago.

    Lebih dari setengah area Miami-Dade County hanya bertengger pada ketinggian 6 kaki di atas air laut. Sebanyak 60% di antaranya terancam tenggelam pada 2060 mendatang.

    Situasi di Miami makin parah dengan banyaknya pembangunan gedung-gedung mewah di area pesisir. Sciencing mengatakan pada skenario terburu, tenggelamnya Miami akan menjadi bencana alam terburuk sepanjang sejarah dari segi kerusakan ekonomi.

    Lagos, Nigeria

    Lagos adalah kota terbesar di Afrika dengan populasi sebanyak 16,5 juta orang pada 2024. Bencana banjir kerap menghantam Lagos pada musim panas, sehingga berdampak pada kerugian ekonomi sebesar miliaran dolar AS per tahun.

    Saat ini, area tersebut memiliki level tenggelam lebih dari 3 inci per tahun.

    Dhaka, Bangladesh

    Foto: Para pengunjuk rasa merayakan berita pengunduran diri Perdana Menteri Sheikh Hasina, di Dhaka, Bangladesh, Senin, 5 Agustus 2024. (AP/Fatima Tuj Johora)
    Para pengunjuk rasa merayakan berita pengunduran diri Perdana Menteri Sheikh Hasina, di Dhaka, Bangladesh, Senin, 5 Agustus 2024. (AP Photo/Fatima Tuj Johora)

    Ibu kota Bangladesh ini merupakan kota dengan populasi terbesar dengan estimasi populasi 23,9 juta orang pada 2024. PBB menempatkan Bangladesh dalam jejeran ‘Top 10’ negara paling terdampak bencana alam.

    Di kala perubahan iklim makin parah, frekuensi dan intensitas banjir di negara tersebut juga kian mengkhawatirkan. Secara spesifik, Dhaka sudah ‘tenggelam’ sebanyak setengah inci per tahun.

    Yangon, Myanmar

    Foto: Penduduk setempat menaiki rakit yang terbuat dari ban dalam di sepanjang jalan yang banjir di Bago, Myanmar, sekitar 80 kilometer (50 mil) timur laut Yangon, Jumat, 11 Agustus 2023. (AP/)
    Penduduk setempat menaiki rakit yang terbuat dari ban dalam di sepanjang jalan yang banjir di Bago, Myanmar, sekitar 80 kilometer (50 mil) timur laut Yangon, Jumat, 11 Agustus 2023. (AP Photo)

    Yangon memiliki populasi sebanyak 5,7 juta orang pada 2024. Sama seperti kota-kota terancam lainnya, Yangon juga kerap dihadang bencana banjir.

    Yangon terletak hanya beberapa kilometer dari Sesar Sagaing. Jika gempa bumi besar melanda wilayah tersebut, sumur air tanah dapat runtuh dan menenggelamkan sebagian besar kota.

    Bangkok, Thailand

    Foto: AP/Sakchai Lalit
    Customers of the riverside Chaopraya Antique Café enjoy themselves despite the extraordinary high water levels in the Chao Phraya River in Nonthaburi, near Bangkok, Thailand, Thursday, Oct. 7, 2021. The flood-hit restaurant has become an unlikely dining hotspot after fun-loving foodies began flocking to its water-logged deck to eat amid the lapping tide. Now, instead of empty chairs and vacant tables the “Chaopraya Antique Café” is as full as ever, offering an experience the canny owner has re-branded as “hot-pot surfing.” (AP Photo/Sakchai Lalit)

    Bangkok memiliki populasi sekitar 11,2 juta orang pada 2024. Dari tahun-ke-tahun, Bangkok telah kehilangan wilayah daratan karena peningkatan air laut.

    Garis pantainya akan merayap lebih dalam, diperkirakan mencapai lebih dari satu kilometer setiap tahun. Dalam satu abad, mayoritas dari kota Bangkok diprediksi akan lenyap.

    Kolkata, India

    Foto: Penduduk setempat mengisi wadah mereka dengan air minum dari tangki kota di kolkata. India. (LightRocket via Gett/SOPA Images)
    Penduduk setempat mengisi wadah mereka dengan air minum dari tangki kota di kolkata. India. (LightRocket via Gett/SOPA Images)

    Kota terbesar ketiga di India ini diestimasikan memiliki 15,6 juta populasi pada 2024. Selain ancaman peningkatan air laut, Kolkata diprediksi akan tenggelam karena ekstraksi air tanah yang berlebihan.

    Banjir juga menjadi bencana rutin di Kolkata. Pada 2024, banjir di Bengal Barat di Kolkata berdampak pada 250.000 orang. Jika bencana banjir ini makin sering terjadi dengan intensitas parah, lebih dari 10 juta orang terancam harus mengungsi.

    Manila, Filipina

    Foto: Pemandangan drone menunjukkan puing-puing dan lumpur akibat banjir yang dibawa oleh Topan Gaemi, di Kota Marikina, Metro Manila, Filipina, 25 Juli 2024. (REUTERS/ADRIAN PORTUGAL)
    Pemandangan drone menunjukkan puing-puing dan lumpur akibat banjir yang dibawa oleh Topan Gaemi, di Kota Marikina, Metro Manila, Filipina, 25 Juli 2024. (REUTERS/Adrian Portugal)

    Manila ada ibu kota Filipina yang memiliki 14,9 juta penduduk pada 2024. Ekstraksi air tanah dan aktivitas seismis dari volkanu Taal yang aktif membuat Manila menjadi area yang tidak stabil.

    Kota ini memiliki level ‘tenggelam’ yang cepat, yakni 4 inci per tahun atau lebih tinggi dari rata-rata kenaikan level air laut global per tahun. Masalah lainnya adalah kerusakan hutan mangrove di Manila di sepanjang Manila Bay.

    Pohon-pohon di hutan itu selama ini menjadi penghadang erosi di Manila. Sejak memasuki abad ke-20, sebanyak 130.000 hektar hutan mangrove di sepanjang Manila Bay telah ditebang.

    Megalopolis Guangdong-Hong Kong-Makau

    Foto: REUTERS/TYRONE SIU
    A man looks at fallen trees following Super Typhoon Saola, in Hong Kong, China September 2, 2023. REUTERS/Tyrone Siu TPX IMAGES OF THE DAY

    Area ini merupakan yang terbesar dan paling banyak area urbannya di seluruh dunia. Diestimasikan populasinya mencapai 86,9 juta orang pada 2024. Keseluruhan area urbannya terkonsentrasi di antara Pearl River Delta dekat Laut China Selatan.

    Pearl River Delta diperkirakan memiliki kenaikan air laut setinggi 5 kaki pada 100 tahun mendatang. Dengan level tersebut, tak menutup kemungkinan area ini akan tenggelam di masa depan.

    (fab/fab)

  • Sebanyak 29 WNI Dipulangkan dari Filipina, Diduga Terlibat Judi Online dan Penipuan

    Sebanyak 29 WNI Dipulangkan dari Filipina, Diduga Terlibat Judi Online dan Penipuan

    Sebanyak 29 WNI Dipulangkan dari Filipina, Diduga Terlibat Judi Online dan Penipuan
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Kepolisian Republik Indonesia (Polri) telah memulangkan 29 warga negara Indonesia (WNI) yang diduga terlibat dalam aktivitas judi
    online
    dan penipuan berbasis elektronik di Manila, Filipina, pada Sabtu (29/3/2025).
    “Dalam rangka melaksanakan penjemputan repatriasi 29 orang WNI yang merupakan pekerja judi
    online
    atau
    online scam
    pada Perusahaan
    Kanlaon Tower
    , Pasay City, Metro Manila,” ungkap Sekretaris NCB Divhunter Interpol Polri, Brigjen Untung Widyatmoko, Minggu (30/3/2025).
    Menurut Untung, ke-29 WNI tersebut ditangkap oleh otoritas keamanan Filipina karena diduga terlibat dalam aktivitas judi
    online
    dan
    scamming.
    “Mereka semua ditangkap oleh otoritas keamanan Filipina karena melakukan aktivitas judi
    online
    dan
    online
    scam yang merupakan perbuatan ilegal dan dilarang oleh Pemerintah Filipina,” lanjutnya.
    Saat ini, Divhunter Polri tengah mendalami peran para WNI yang dipulangkan, baik yang menjadi korban maupun pelaku penipuan.
    “Tentunya, terhadap ke-29 orang ini kami lakukan pendalaman dan memisahkan antara korban dan pelaku,” kata Untung.
    Setibanya di Bandara Soekarno-Hatta, para WNI diminta untuk mengisi kuesioner administrasi untuk didata oleh Interpol.
    Selanjutnya, mereka menjalani wawancara oleh Dittipidsiber Bareskrim Polri.
    Polres Bandara Soekarno-Hatta juga mengambil sidik jari kepada masing-masing WNI untuk pengecekan identitas lebih lanjut.
    “Sebagai tindak lanjut, Divhubinter Polri akan menganalisis data terhadap kuesioner yang dikumpulkan untuk diajukan ke pimpinan sebagai bahan pengambilan keputusan,” tambah Untung.
    Ke depan, Bareskrim Polri akan mengembangkan dan mendalami jaringan sindikat judi
    online
    serta
    online scamming
    untuk penyelidikan lebih lanjut.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 29 WNI di Filipina Ditangkap terkait Judi Online, Dipulangkan ke Indonesia

    29 WNI di Filipina Ditangkap terkait Judi Online, Dipulangkan ke Indonesia

    loading…

    Sebanyak 29 warga negara Indonesia (WNI) ditangkap otoritas keamanan Filipina diduga terlibat judi online dan online scam. Foto/Istimewa

    JAKARTA – Sebanyak 29 warga negara Indonesia (WNI) ditangkap otoritas keamanan Filipina diduga terlibat judi online dan online scam. Semua WNI itu dipulangkan ke Indonesia untuk dilakukan pendataan.

    “Dalam rangka melaksanakan penjemputan repatriasi 29 orang (Warga Negara Indonesia Bermasalah) yang merupakan pekerja judi online/online scam pada Perusahaan Kanlaon Tower, Pasay City, Metro Manila,” kata Sekretaris NCB Interpol Divhubinter Polri Brigjen Pol Untung Widyatmoko melalui keterangannya, Minggu (30/3/2025).

    Untung menjelaskan, pemulangan 29 WNI tersebut dilakukan pada Sabtu (29/3/2025), pukul 23.00 WIB melalui Bandara Soekarno-Hatta. “Mereka semua ditangkap oleh otoritas keamanan Filipina karena melakukan aktivitas judi online dan online scam yang merupakan perbuatan illegal dan dilarang oleh Pemerintah Filipina,” ujar dia.

    Kini, Polri akan melakukan pendataan atau asesmen guna mengetahui kronologi serta motif 29 orang tersebut pergi ke Filipina. “Tentunya terhadap 29 orang ini kami lakukan pendalaman dan memisahkan antara korban dan pelaku,” jelasnya.

    (rca)