Negara: Fiji

  • Gerhana Bulan Total Malam Ini 13-14 Maret 2025, Cek Lokasi-Waktunya!

    Gerhana Bulan Total Malam Ini 13-14 Maret 2025, Cek Lokasi-Waktunya!

    Jakarta, CNBC Indonesia – Fenomena Gerhana Bulan Total menghiasi langit Bumi di pertengahan Ramadan ini, mulai 13 Maret 2025 hingga 14 Maret 2025. Ini merupakan Gerhana Bulan Total pertama sejak 2022 silam. 

    Gerhana Bulan Total akan membuat BUlan tampak merah selama 65 menit, sebuah fenomena yang sering dijuluki sebagai Bulan Darah atau Blood Moon.

    Meskipun tidak memiliki signifikansi astronomi khusus, pemandangan di langit sangat mencolok karena bulan yang biasanya berwarna putih berubah menjadi merah atau cokelat kemerahan.

    Sayangnya, fenomena Blood Moon ini hanya bisa disaksikan di sebagian sisi Bumi pada malam hari. Selain itu, Indonesia tak kebagian untuk menyaksikan fenomena langka tersebut.

    Lalu, di mana bisa menyaksikannya?

    Mengutip laporan Space.com, meskipun titik gerhana terbesar akan terjadi di Samudra Pasifik, Amerika Utara dan Amerika Selatan akan mendapatkan pemandangan terbaik.

    Beberapa daerah di Eropa akan mendapatkan sedikit pemandangan blood moon. Sementara Asia Timur hanya akan melihat sekilas pemandangan saat Bulan terbit.

    Berikut daftar lokasi lengkapnya:

    Casablanca, Maroko
    Dublin, Irlandia
    Lisbon, Lisbon, Portugal
    Honolulu, Hawaii, Amerika Serikat
    São Paulo, São Paulo, Brasil
    Buenos Aires, Argentina
    New York, New York, Amerika Serikat
    Guatemala City, Guatemala
    Los Angeles, California, Amerika Serikat
    Rio de Janeiro, Rio de Janeiro, Brasil
    Toronto, Ontario, Kanada
    Caracas, Venezuela
    San Salvador, El Salvador
    Montréal, Quebec, Kanada
    Santo Domingo, Republik Dominika
    Chicago, Illinois, Amerika Serikat
    St. John’s, Newfoundland dan Labrador, Kanada
    Ottawa, Ontario, Kanada
    New Orleans, Louisiana, Amerika Serikat
    Mexico City, Ciudad de México, Meksiko
    Asuncion, Paraguay
    Santiago, Chili
    Brasilia, Distrito Federal, Brasil
    Washington DC, Distrik Columbia, Amerika Serikat
    Auckland, Auckland, Selandia Baru
    San Francisco, California, Amerika Serikat
    Suva, Fiji
    Lima, Lima, Peru
    Detroit, Michigan, Amerika Serikat
    Havana, Kuba

    Sementara itu, terdapat juga sejumlah kota yang dapat menyaksikan sebagian Gerhana Bulan yang terjadi di bulan Maret 2025. Berikut ini daftar kotanya:

    Khartoum, Sudan
    Ankara, Turki
    Johannesburg, Afrika Selatan
    Kairo, Mesir
    Bukares, Rumania
    Sofia, Bulgaria
    Athena, Yunani
    Warsawa, Polandia
    Budapest, Hungaria
    Stockholm, Swedia
    Wina, Wina, Austria
    Zagreb, Kroasia
    Roma, Italia
    Berlin, Berlin, Jerman
    Kopenhagen, Denmark
    Oslo, Norwegia
    Lagos, Lagos, Nigeria
    Amsterdam, Belanda
    Brussels, Brussels, Belgia
    Aljir, Aljazair
    Paris, Paris, Prancis
    London, Inggris, Inggris Raya
    Madrid, Madrid, Spanyol
    Brisbane, Queensland, Australia
    Sydney, New South Wales, Australia
    Melbourne, Victoria, Australia
    Tokyo, Jepang
    Seoul, Korea Selatan

    Tidak seperti saat Gerhana Matahari, melihat Bulan selama Gerhana Bulan adalah hal yang aman. Fenomena ini juga akan berlangsung selama berjam-jam. Ahli memprediksi gerhana bulan akan terjadi total selama 6 jam, antara pukul 23:57 dan 06:00 EDT.

    Gerhana bulan total kali ini akan dimulai dengan gerhana penumbra, ketika bulan memasuki bayangan luar Bumi yang kabur dan kehilangan kecerahannya, yang dimulai pukul 23:57 hingga 01:09 EDT.

    Kemudian akan terjadi fase parsial, yakni ketika bulan mulai memasuki bayangan umbra Bumi yang lebih gelap dan mulai berubah menjadi merah, dari pukul 01:09 hingga 02:26 EDT dini hari.

    Dan fase totalitas, ketika seluruh bulan berada di dalam umbra Bumi, akan berlangsung selama 65 menit, dari pukul 02:26 hingga 03:31 EDT.

    Pemandangannya kemudian berbalik, dengan totalitas diikuti oleh fase parsial dari pukul 3:31 hingga 4:47 pagi dan fase penumbra dari pukul 4:47 hingga 6 pagi EDT.

    Di Amerika Utara, semua fase gerhana dapat diamati di seluruh 50 negara bagian, termasuk Alaska, Hawaii, Kanada, dan Meksiko. Sebagian besar Amerika Selatan, termasuk Brasil, Argentina, dan Chili, juga dapat menyaksikan gerhana secara penuh.

    Di Eropa, wilayah barat seperti Spanyol, Prancis, dan Inggris dapat melihat gerhana sebelum bulan terbenam pada pagi hari 14 Maret. Dan Afrika bagian barat, termasuk Maroko dan Senegal, juga berkesempatan menyaksikan totalitas. Sementara itu, di Oseania, Selandia Baru dapat melihat fase akhir gerhana saat bulan terbit.

    (fab/fab)

  • Daftar Maskapai Penerbangan Terbaik Dunia 2025, Ada Garuda Indonesia?

    Daftar Maskapai Penerbangan Terbaik Dunia 2025, Ada Garuda Indonesia?

    Jakarta: AirlineRatings.com baru saja merilis daftar maskapai penerbangan terbaik dunia untuk tahun 2025. 
     
    Penghargaan tahunan ini menjadi salah satu yang paling ditunggu oleh industri penerbangan dan para penumpang global, karena memberikan gambaran mengenai maskapai dengan layanan terbaik di dunia.
     
    Pada tahun ini, Korean Air berhasil meraih posisi puncak sebagai Maskapai Penerbangan Terbaik 2025. 

    Maskapai asal Korea Selatan ini mendapatkan penghargaan berkat fokusnya pada kenyamanan penumpang, terutama di kelas ekonomi, dengan jarak antar kursi yang lebih luas dibandingkan pesaingnya. 
     

    Daftar maskapai penerbangan terbaik 2025
    AirlineRatings.com menilai maskapai berdasarkan kenyamanan, layanan, umpan balik penumpang, serta konsistensi produk di seluruh jaringan rute. 

    Berikut adalah daftar 10 besar maskapai layanan penuh terbaik tahun ini:

    Korean Air
    Qatar Airways
    Air New Zealand
    Cathay Pacific
    Singapore Airlines
    Emirates
    Japan Airlines
    Qantas
    Etihad Airways
    Turkish Airlines

    Selain kategori layanan penuh, tahun ini juga diperkenalkan kategori baru, yaitu Maskapai Hibrida Terbaik, yang mencakup maskapai dengan model layanan yang menggabungkan elemen full-service dan low-cost carrier. 
     

    Bagaimana dengan Garuda Indonesia? 
    Maskapai Garuda Indonesia, berhasil masuk dalam daftar 25 besar maskapai layanan penuh terbaik dunia, meskipun berada di urutan terakhir. 
     
    Meskipun demikian, masuknya Garuda Indonesia dalam daftar ini tetap menjadi pencapaian yang membanggakan, mengingat persaingan ketat di industri penerbangan global.

    Berikut adalah 25 maskapai penerbangan layanan penuh teratas untuk tahun 2025:

    Korean Air
    Qatar
    Air New Zealand
    Cathay Pacific
    Singapore Airlines
    Emirates
    Japan Airlines
    Qantas
    Etihad
    Turkish Airlines
    EVA Air
    Fiji Airways
    Virgin Atlantic
    ANA
    Aero Mexico
    Air Caraibes
    Thai Airways
    STARLUX Airlines
    Vietnam Airlines
    Maskapai penerbangan Sri Lanka
    Air France
    KLM
    Air Calin
    Air Mauritius
    Garuda Indonesia

    Berikut adalah 20 maskapai penerbangan hibrida teratas untuk tahun 2025:

    Jetblue
    Westjet
    Virgin Australia
    Delta Airlines
    United
    American Airlines
    Lufthansa
    Air Canada
    LOT Polish Airlines
    TAP Portugal
    Alaska Airlines
    SWISS
    Avianca
    Iberia
    British Airways
    Finnair
    Austrian Airlines
    Hawaiian
    ITA
    SAS  

    Berikut adalah 20 maskapai penerbangan bertarif rendah teratas untuk tahun 2025:

    AirAsia
    Jetstar
    AirBaltic
    HK Express
    Easyjet
    FlyDubai
    Ryanair
    Scoot
    Breeze
    Southwest
    Maskapai Penerbangan SKY
    FlyNas
    TUI
    Norwegian
    Indi GO
    Air Arabia
    Volaris
    Jet2
    Wizz
    Vueling

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • 10 Pulau Pribadi untuk Liburan Mewah yang Tak Terlupakan

    10 Pulau Pribadi untuk Liburan Mewah yang Tak Terlupakan

    Berikut ini adalah 10 destinasi pulau pribadi terbaik yang bisa menjadi pilihan untuk liburan mewah Anda  berikutnya:

    1. Pulau Cempedak, Indonesia

    Terletak di Pesisir Bintan, Kepulauan Riau, Pulau Cempedak adalah tempat yang wajib dikunjungi bagi mereka yang menginginkan liburan yang penuh ketenangan. Akses menuju pulau ini memang cukup memerlukan usaha ekstra, namun pemandangan yang akan Anda nikmati setelah sampai di sana akan membayar semua perjalanan panjang tersebut. 

    Untuk mencapai Pulau Cempedak, Anda perlu naik feri selama satu jam dari terminal Tanah Merah di Singapura, kemudian melanjutkan perjalanan dengan taksi sekitar satu jam, dan dilanjutkan dengan feri kembali selama 30 menit.

    Sesampainya di pulau ini, Anda akan disambut dengan pemandangan menakjubkan. Vila-vila berbentuk bulan sabit yang dramatis menjulang di atas garis pantai, dan batu-batu putih yang mencolok memantulkan cahaya, menciptakan suasana yang sangat memikat. 

    Pulau ini juga memiliki 20 bungalow yang menawarkan kolam terjun pribadi serta pemandangan laut yang spektakuler. Selain itu, Anda dapat menikmati berbagai aktivitas seperti tenis, snorkeling, scuba diving, panjat tebing, atau bersepeda. 

    Di sekitar pulau juga terdapat hutan bakau dan hutan hujan yang menjadi rumah bagi berbagai fauna, termasuk pangolin, rangkong, dan monyet yang berkeliaran bebas.

    Pulau Sumba di Indonesia merupakan rumah bagi Nihi Sumba, sebuah resor mewah yang menawarkan liburan yang luar biasa. Terletak di tengah alam liar Pulau Sumba yang indah, Nihi Sumba mencakup area seluas 567 hektare dan memiliki beragam aktivitas yang dapat Anda nikmati. 

    Dari spa yang memanjakan tubuh sepanjang hari hingga hiking, kunjungan desa, memancing, berselancar, snorkeling, hingga menunggang kuda, resor ini menawarkan pengalaman yang tak terlupakan.

    Resor ini memiliki 27 vila mewah, masing-masing dilengkapi dengan tempat tidur berkanopi dan beranda yang luas, serta pemandangan langsung menghadap Samudera Hindia. Baru-baru ini, Nihi Sumba bahkan meraih gelar penginapan terbaik di dunia, yang semakin menambah pesonanya sebagai destinasi liburan kelas atas.

    3. Pulau Bawah, Indonesia

    Terletak di Kepulauan Riau, Pulau Bawah adalah salah satu pulau pribadi yang patut Anda kunjungi jika mencari ketenangan dan keindahan alam. Pulau ini dapat dijangkau dengan pesawat amfibi dan memiliki kawasan konservasi laut yang sangat terjaga. 

    Pulau Bawah menawarkan 35 bungalow bambu, termasuk 11 bungalow yang mengapung di atas laut, serta fasilitas bioskop terbuka. Selain itu, Anda dapat menikmati kegiatan seperti snorkeling, berjemur, atau scuba diving di sekitar pulau yang dikelilingi oleh hutan bakau yang asri.

    4. Pulau Pangkil, Indonesia

    Pulau Pangkil adalah pilihan sempurna bagi Anda yang menginginkan liburan di pulau tropis yang tenang dan eksotis. Pulau ini terletak di tengah laut dan dikelilingi oleh hutan tropis yang kaya akan fauna. 

    Di sini, Anda dapat menikmati pasir putih yang halus, air laut biru yang jernih, serta pemandangan alam yang menyejukkan mata. Pulau Pangkil juga menawarkan berbagai akomodasi, termasuk bungalow bertema tropis dan rumah pohon yang luar biasa. Tidak hanya itu, pulau ini juga memiliki kolam renang dengan pemandangan yang sangat indah, menjadikan liburan Anda semakin mengesankan.

    5. Isle East Indies, Indonesia

    Terletak di Kepulauan Seribu, Isle East Indies adalah pilihan tepat bagi Anda yang mencari suasana romantis untuk bulan madu atau liburan privat bersama keluarga atau teman. Pulau ini memiliki empat rumah Joglo yang dapat menampung hingga sepuluh orang. 

    Masing-masing rumah menawarkan keistimewaan tersendiri, dengan pemandangan yang memukau dan atmosfer yang sangat menenangkan. Di pulau ini, Anda dapat menikmati berbagai aktivitas yang dapat semakin mempererat hubungan Anda dan pasangan, seperti berjalan-jalan di pantai, bersantai di vila, atau menikmati keindahan alam sekitar.

    Pulau Joyo yang terletak di Kepulauan Riau menawarkan pantai berpasir putih dan air laut berwarna turquoise yang sangat mempesona.

    Pulau ini juga menawarkan berbagai aktivitas menarik, seperti berenang di kolam renang, menikmati spa dan pijat, hingga snorkeling di berbagai spot menarik di sekitar pulau. 

    Vila-vila yang ada di pulau ini mengusung desain yang sangat elegan, mulai dari gaya khas Jawa hingga nuansa Bali yang khas. Semua akomodasi yang ada di Pulau Joyo cocok bagi mereka yang menginginkan liburan mewah di pulau pribadi.

    7. Song Saa Private Island, Kamboja

    Terletak di Kepulauan Koh Rong, Kamboja, Song Saa Private Island adalah resor ramah lingkungan yang menawarkan pengalaman liburan mewah dengan sentuhan alami. Pulau ini didirikan oleh pasangan asal Australia, Melita dan Rory Hunter, yang membeli pulau ini dan mengembangkannya menjadi resor mewah yang sangat eksklusif. 

    Resor ini mencakup dua pulau cantik dan memiliki 27 suite beratap jerami yang dibangun menggunakan kayu apung, batu lokal, dan bambu. Fasilitas yang ditawarkan termasuk gym, spa, restoran overwater, serta akses mudah untuk snorkeling dan berlayar.

    Amanpulo adalah salah satu resor paling eksklusif di dunia, terletak di Pulau Pamaican, Filipina. Resor ini tidak hanya menawarkan fasilitas kelas dunia, tetapi juga akses pribadi menggunakan pesawat amfibi dari Bandara Internasional Ninoy Aquino di Manila. 

    Resor ini terdiri dari 42 vila yang dilengkapi dengan kolam renang pribadi dan pemandangan laut atau hutan yang memukau. Vila-vila ini memiliki satu hingga empat kamar tidur, dilengkapi dengan pelayan pribadi dan koki yang siap memenuhi segala kebutuhan Anda selama menginap di sana.

    9. Pulau Haggerstone, Australia

    Terletak di Australia, Pulau Haggerstone adalah destinasi liburan eksklusif yang menawarkan pengalaman unik di tengah alam liar. Pulau ini dikelola oleh keluarga Roy dan Anna Turner dan memiliki resor yang terdiri dari rumah kayu beratap jerami dengan perabotan antik khas buatan tangan. 

    Pulau ini juga menawarkan pemandangan laguna yang luar biasa dan berbagai aktivitas menarik seperti menyelam, memancing, atau sekadar bersantai di vila yang nyaman.

    Turtle Island di Fiji adalah pulau pribadi yang pernah menjadi lokasi syuting film terkenal “The Blue Lagoon” pada tahun 1980. Pulau ini menawarkan pengalaman liburan yang sangat eksklusif dengan pemandangan matahari terbit yang spektakuler dan fasilitas mewah. 

    Selama menginap di sini, Anda akan berkomunikasi dengan pelayan pribadi menggunakan walkie-talkie, menambah kesan privat dan intim dari liburan Anda. Dengan keindahan alam yang luar biasa, fasilitas kelas dunia, serta pengalaman yang sangat pribadi, pulau-pulau pribadi ini merupakan pilihan terbaik bagi siapa pun yang mencari liburan mewah yang tak terlupakan.

  • AMAN-25 di Karachi galang kemampuan hadapi terorisme dan bajak laut

    AMAN-25 di Karachi galang kemampuan hadapi terorisme dan bajak laut

    Karachi (ANTARA) – Latihan perang multilateral AMAN Exercise 2025 yang digelar oleh Angkatan Laut Pakistan di Karachi pada 7–11 Februari bertujuan menggalang kemampuan angkatan laut dari berbagai negara untuk menghadapi ancaman terorisme dan bajak laut.

    Panglima Armada Angkatan Laut Pakistan Laksamana Muda (Laksda) Abdul Munib saat acara pembukaan AMAN Exercise 2025 (AMAN-25) di Pangkalan Angkatan Laut Pakistan (PAK Navy), Karachi, Jumat, menilai ancaman-ancaman itu merupakan tantangan bersama yang dihadapi oleh negara-negara di berbagai belahan dunia.

    “Ini saatnya untuk menggalang kerja sama dan upaya-upaya bersama untuk menciptakan keamanan maritim daripada harus berusaha sendiri. Cakupan, jangkauan, dan beragamnya jenis ancaman di laut menunjukkan tak ada satu negara pun, sekuat apapun mereka, yang mampu menghadapi ancaman-ancaman itu sendirian,” kata Laksamana Muda Munib.

    Oleh karena itu, Angkatan Laut Pakistan yakin latihan multilateral seperti AMAN dapat meningkatkan kemampuan angkatan laut masing-masing negara, sekaligus menggalang kerja sama dan membangun interoperabilitas antarangkatan laut.

    Panglima Armada Angkatan Laut Pakistan Laksamana Muda Abdul Munib (dua kiri) menggelar jumpa pers selepas upacara pembukaan AMAN Exercise 2025 di Pangkalan Angkatan Laut Pakistan, Karachi, Pakistan, Jumat (7/2/2025). ANTARA/Genta Tenri Mawangi/am.

    Dalam kesempatan yang sama, Abdul Munib secara khusus menyoroti Samudera Hindia sebagai salah satu jalur utama perdagangan, logistik, dan rute pelayaran militer (SLOC) negara-negara dunia. Dia melanjutkan dalam rangkaian AMAN Exercise negara-negara peserta juga akan berdialog berdiskusi membahas ancaman-ancaman dan potensi ancaman non-tradisional yang dapat tumbuh di kawasan.

    “Penting untuk memahami akar ancaman di kawasan Samudera Hindia (IOR), dan bagaimana itu berkembang, juga penting bagi kita untuk memahami kemampuan pasukan yang menjaga perairan internasional ini dalam bekerja sama,” sambung Panglima Armada Angkatan Laut Pakistan.

    Oleh karena itu, AMAN Exercise pun menjadi salah satu cara untuk mempertemukan berbagai pengalaman, gagasan dan pikiran, sekaligus meminggirkan perbedaan.

    “Terkadang, negara-negara yang berkompetisi pada akhirnya dapat menjadi dekat dan bekerja sama, karena mereka meyakini ada tujuan bersama yaitu menciptakan stabilitas di laut,” kata Laksamana Muda Munib.

    AMAN-25 diikuti oleh kurang lebih 60 negara, termasuk Indonesia. TNI Angkatan Laut yang mewakili Indonesia dalam latihan multilateral itu mengirimkan satu kapal fregat ringan serbaguna-nya (MRLF) KRI Bung Tomo-357 untuk berlatih bersama-sama dengan 30 kapal perang dari Angkatan Laut Pakistan dan negara-negara peserta.

    Dari 60 negara peserta, ada 11 kapal asing yang turut serta, yaitu BNS Somudra Joy (Bangladesh), PLANS Baotou-133 dan PLANS Gaoyouhu-966 (China), KRI Bung Tomo-357 (Indonesia), JS Murasame (Jepang), HMS Jazan dan HMS Hail (Arab Saudi), KD Terengganu-174 (Malaysia), RNOV Sadh (Oman), SLNS Vijayabahu (Sri Lanka), USS Lewis B. Puller (Amerika Serikat), IRIS Jamaran-76 (Iran), dan Abu Dhabi P-191 (Uni Emirat Arab).

    Kolonel Laut (P) Dedi Gunawan Widyatmoko, Komandan KRI Bung Tomo sekaligus Komandan Satgas Latma AMAN Exercise 2025 TNI AL (tujuh kiri), berfoto bersama delegasi angkatan laut dari berbagai negara saat acara pembukaan AMAN Exercise 2025 di Pangkalan Angkatan Laut Pakistan, Karachi, Pakistan, Jumat (7/2/2025). ANTARA/Genta Tenri Mawangi/am.

    Sementara itu, negara-negara peserta AMAN-25 mencakup Australia, Azerbaijan, Bahrain, Bangladesh, Belarusia, Brazil, Brunei, Burundi, Kamboja, Kanada, China, Komoros, Ceko, Djibouti, Mesir, Fiji, Perancis, Jerman, Indonesia, Iran, Irak, Italia, Jepang, dan Yordania.

    Kemudian, ada pula Kazakhstan, Kenya, Arab Saudi, Kuwait, Libya, Malaysia, Maladewa, Maroko, Myanmar, Belanda, Nigeria, Oman, Palestina, Filipina, Qatar, Romania, Rusia, Rwanda, Seychelles, Afrika Selatan, Korea Selatan, Spanyol, dan Sri Lanka.

    Negara-negara lain yang juga turut serta mencakup Swiss, Tajikistan, Tanzania, Thailand, Timor Leste, Tunisia, Turki, Uni Emirat Arab, Uganda, Inggris, Amerika Serikat, dan Zimbabwe.

    Dalam rangkaian AMAN-25, Kolonel Laut (P) Dedi Gunawan Widyatmoko yang saat ini menjabat sebagai Komandan KRI Bung Tomo, bertindak sebagai Komandan Satgas Latma AMAN Exercise 2025 TNI AL. Kolonel Dedi turut menghadiri upacara pembukaan AMAN-25 di Karachi, Jumat, bersama Atase Pertahanan (Athan) RI untuk Pakistan Kolonel Inf. Henru Hidayat Susanto.

    Pewarta: Genta Tenri Mawangi
    Editor: Budi Suyanto
    Copyright © ANTARA 2025

  • Kolinlamil pastikan akan terlibat dalam MNEK 2025

    Kolinlamil pastikan akan terlibat dalam MNEK 2025

    Memang tugas dan tanggung jawab Kolinlamil ini melaksanakan pergeseran material dan logistik, pastinya kami akan terlibat

    Jakarta (ANTARA) – Panglima Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) Laksda TNI Hudiarto Krisno Utomo memastikan pihaknya akan mengirim Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) dalam ajang latihan bersama Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) Ke-5 tahun 2025.

    “Insyaallah dari 17 kapal yang ikut serta itu nanti Kolinlamil akan dapat (kuota KRI) tapi untuk komposisinya saat ini juga masih akan ditentukan dengan luasan area, karena kami juga masih menunggu kepastian akhir dari pada negara-negara lain yang akan bergabung,” kata Krisno saat ditemui di Kolinlamil, Jakarta Utara, Kamis.

    Walau belum ditentukan jumlah KRI yang akan dikerahkan, Krisno memastikan KRI di bawah naungannya siap untuk diterjunkan sesuai dengan kuota yang disediakan Markas Besar TNI AL.

    Saat ini, pihaknya hanya fokus mengatur persiapan pendistribusian logistik, pergeseran pasukan hingga armada untuk persiapan ajang MNEK mendatang.

    “Memang tugas dan tanggung jawab Kolinlamil ini melaksanakan pergeseran material dan logistik, pastinya kami akan terlibat untuk menggeser logistik personel yang berasal dari daerah-daerah lain seperti Jakarta, Surabaya, kemudian dari pulau-pulau lain,” kata dia.

    MNEK merupakan latihan non-kombatan yang digelar rutin tiap dua tahun sekali oleh TNI AL sejak 2014. Latihan itu bertujuan untuk membangun kerja sama dan memperkuat interoperabilitas angkatan laut dari negara-negara di kawasan Asia Pasifik dalam operasi kemanusiaan dan penanggulangan bencana (HA/DR), dan memperkuat kerja sama menjaga keamanan di laut.

    TNI AL telah mengundang angkatan laut dari 58 negara, dan sejauh ini ada 38 negara termasuk Indonesia selaku tuan rumah yang mengonfirmasi kehadirannya mengikuti latihan MNEK di Bali. Dari 38 negara itu, sejumlah negara juga mengonfirmasi akan mengirimkan kapal-kapal perangnya.

    Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali dalam jumpa pers di Jakarta, Jumat (3/1), menyebut ada 21 kapal perang asing dan 17 KRI yang akan latihan bersama-sama di Selat Badung saat MNEK Ke-5 tahun 2025.

    “Di samping itu, ada juga lima helikopter dan tiga pesawat patroli maritim (MPA), dan 17 KRI dari TNI AL,” kata Laksamana Ali.

    Negara-negara yang mengirimkan kapal perangnya, yaitu Australia, Perancis, India, Jepang, Malaysia, Pakistan, Filipina, Rusia, Singapura, Thailand, Inggris, Amerika Serikat, Vietnam, Iran, Korea Selatan, dan China. Masing-masing negara mengirimkan satu kapal, kecuali Rusia tiga kapal, Malaysia 2 kapal, Iran 2 kapal, Singapura 2 kapal, dan India 2 kapal.

    Kemudian, negara peserta MNEK Ke-5 lainnya, yaitu Bahrain, Bangladesh, Brunei Darussalam, Kamboja, Kanada, Chile, Kolombia, Fiji, Irak, dan Italia. Kemudian, ada pula Kenya, Laos, Belanda, Selandia Baru, Arab Saudi, Turki, Uni Emirat Arab (UAE), dan Qatar.

    Dalam rangkaian acara MNEK, kegiatan latihan itu mencakup latihan fase pangkalan dan fase laut, kemudian ada juga forum pertukaran pengalaman dan wawasan antarperwira (SMEE), pertemuan bilateral dengan angkatan laut berbagai negara, International Maritime Security Symposium (IMSS), pameran pertahanan, kegiatan budaya dan parade budaya di Bali.

    Dalam rangkaian yang sama, ada juga program bakti sosial yang juga disebut engineering civic action program (ENCAP) dalam Latihan Bersama MNEK 2025.

    ENCAP berlangsung di Desa Antiga Kelod, Karangasem, Bali, selama 45 hari yang dimulai sejak 1 Januari. Program-program pembangunan yang direncanakan meliputi renovasi gudang peralatan nelayan, pembangunan fasilitas MCK, dan pengaspalan jalan sepanjang 1 kilometer.

    Sementara itu, ada juga bakti kesehatan atau yang disebut juga medical civic assistance program (MEDCAP). Kegiatan MEDCAP mencakup pemeriksaan kesehatan lengkap, pemeriksaan kesehatan gigi, donor darah, sunatan massal, operasi katarak dan operasi bibir sumbing untuk warga di Karangasem, Bali.

    Bakti kesehatan itu akan digelar di kapal bantu rumah sakit KRI dr. Wahidin Sudirohusodo-991 yang dijadwalkan bersandar di Dermaga Tanah Ampo, Karangasem, pada 17 Februari 2025.

    Pewarta: Walda Marison
    Editor: Rangga Pandu Asmara Jingga
    Copyright © ANTARA 2025

  • Penerbangan Ajaib Berangkat 2025 Tiba 2024, Ini Penjelasan Ilmiahnya

    Penerbangan Ajaib Berangkat 2025 Tiba 2024, Ini Penjelasan Ilmiahnya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Perjalanan lintas waktu atau kerap diistilahkan ‘time travel’ sudah dirasakan penumpang Cathay Pacific dengan nomor penerbangan 880 beberapa saat lalu. Para penumpang bisa merayakan momen Tahun Baru 2025 sebanyak 2 kali.

    Dikutip dari Travel Radar, Sabtu (5/1/2025), penumpang pesawat Boeing 777-300ER tersebut lepas landas dari Bandara Internasional Hong Kong tepat setelah tengah malam pada tanggal 1 Januari 2025, waktu setempat.

    Setelah menempuh perjalanan kurang lebih 12 jam dan melintasi beberapa zona waktu, pesawat mendarat di Bandara Internasional Los Angeles (LAX).

    Dengan perbedaan waktu 16 jam antara Hong Kong dan Los Angelers, penerbangan mendarat di LAX pada pukul 20.30 waktu setempat tanggal 31 Desember 2024. Mereka tiba sekitar 20 menit lebih cepat dari jadwal.

    Perjalanan ke masa lalu ini dimungkinkan oleh Garis Tanggal Internasional (IDL), yaitu garis imajiner yang membentang dari Kutub Utara ke Kutub Selatan melalui Samudra Pasifik.

    IDL mewakili batas antara satu hari kalender dan hari berikutnya. Oleh karena itu, ketika melintasi IDL dari barat ke timur, para pelancong secara efektif mendapatkan waktu satu hari, menciptakan ilusi seperti kembali ke masa lalu.

    Fenomena ini memungkinkan penumpang yang beruntung di penerbangan 880 bisa mengamati kedatangan tahun 2025 sebanyak 2 kali.

    Meskipun Cathay Pacific dengan nomor penerbangan 880 mendapat banyak sorotan, ini bukan satu-satunya penerbangan yang mengalami perubahan waktu.

    Penerbangan trans-Pasifik lainnya yang menuju ke timur secara teratur melintasi IDL, memungkinkan penumpang melakukan ‘time travel’ dengan cara yang sama.

    Hawaiian Airlines, Air New Zealand, dan Fiji Airways adalah beberapa maskapai penerbangan lain yang mengoperasikan penerbangan tersebut, yang secara efektif melakukan perjalanan kembali ke masa lalu ke tahun 2024. Sementara itu, penerbangan menuju wilayah barat akan melewatkan perayaan Tahun Baru sepenuhnya.

    (fab/fab)

  • MNEK digelar di Bali 15–22 Februari, diikuti 21 kapal perang asing

    MNEK digelar di Bali 15–22 Februari, diikuti 21 kapal perang asing

    Jakarta (ANTARA) – TNI Angkatan Laut menggelar latihan bersama untuk operasi kemanusiaan (HR/DR) MNEK Ke-5 di Bali pada 15–22 Februari yang akan diikuti oleh 21 kapal perang dari berbagai negara di Asia Pasifik dan 17 kapal perang Republik Indonesia.

    Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali saat jumpa pers di Wisma Elang Laut, Jakarta, Jumat, menjelaskan Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) merupakan latihan non-kombatan yang rutin digelar 2 tahun sekali sejak 2014 oleh TNI AL dan bertujuan untuk membangun interoperabilitas antarangkatan-angkatan laut terutama dalam operasi penanggulangan bencana dan operasi kemanusiaan lainnya.

    “Kita pernah mengalami bencana Tsunami dan itu pun banyak bantuan dari negara tetangga dari negara sahabat. Ini harus kita latihkan untuk bisa bergeraknya lebih cepat, dan lebih terpadu sehingga memberi bantuannya tepat sasaran,” kata Laksamana Ali menjawab pertanyaan ANTARA saat jumpa pers.

    Latihan bersama MNEK Ke-5 bakal diikuti angkatan laut dari 38 negara termasuk TNI AL sebagai tuan rumah. Sejumlah negara peserta pun mengirimkan kapal perangnya untuk berlatih bersama-sama dengan 17 KRI.

    “Di samping itu, ada juga lima helikopter dan tiga pesawat patroli maritim (MPA), dan 17 KRI dari TNI AL,” kata Ali.

    Negara-negara yang mengirimkan kapal perangnya, yaitu Australia, Perancis, India, Jepang, Malaysia, Pakistan, Filipina, Rusia, Singapura, Thailand, Inggris, Amerika Serikat, Vietnam, Iran, Korea Selatan, dan China. Masing-masing negara mengirimkan satu kapal, kecuali Rusia tiga kapal, Malaysia 2 kapal, Iran 2 kapal, Singapura 2 kapal, dan India 2 kapal.

    Kemudian, 37 negara peserta MNEK Ke-5 yang sejauh ini mengonfirmasi kehadirannya selain daftar negara yang disebutkan paragraf sebelumnya antaranya lain, Bahrain, Bangladesh, Brunei Darussalam, Kamboja, Kanada, Chile, Kolombia, Fiji, Irak, dan Italia. Kemudian, ada pula Kenya, Laos, Belanda, Selandia Baru, Arab Saudi, Turki, Uni Emirat Arab (UAE), dan Qatar.

    Laksamana Ali menjelaskan sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI, TNI AL diberi mandat untuk menggelar diplomasi, termasuk diplomasi ke sesama angkatan laut dalam memitigasi dan menanggulangi bencana alam.

    “Intinya, kami ingin membawa situasi damai di kawasan, dan menjaga stabilitas keamanan di kawasan, sehingga situasi yang tegang bisa mereda,” kata Ali.

    Dalam rangkaian acara MNEK, kegiatan manuver lapangan (manlap) yang akan diikuti kapal-kapal perang digelar di Selat Badung. Kapal-kapal peserta yang tiba direncanakan bakal lego jangkar di perairan sekitar Benoa.

    Kemudian, di luar itu ada forum-forum pertukaran pengalaman dan wawasan antarperwira (SMEE), pertemuan-pertemuan bilateral dengan angkatan laut berbagai negara, International Maritime Security Symposium (IMSS), pameran pertahanan, kegiatan budaya dan parade budaya di Bali. Negara-negara peserta itu juga dijadwalkan akan dijamu makan malam oleh Pemerintah Provinsi Bali di kawasan Nusa Dua.

    Dalam rangkaian yang sama, ada juga program bakti sosial yang juga disebut engineering civic action program (ENCAP) dalam Latihan Bersama MNEK 2025.

    ENCAP berlangsung di Desa Antiga Kelod, Karangasem, Bali, selama 45 hari yang dimulai sejak 6 Januari. Program-program pembangunan yang direncanakan meliputi renovasi gudang peralatan nelayan, pembangunan fasilitas MCK, dan pengaspalan jalan sepanjang 1 kilometer.

    Pewarta: Genta Tenri Mawangi
    Editor: Budi Suyanto
    Copyright © ANTARA 2025

  • Fakta 15 Menit Sebelum Petaka Hantam Wilayah Dekat RI Terungkap

    Fakta 15 Menit Sebelum Petaka Hantam Wilayah Dekat RI Terungkap

    Jakarta, CNBC Indonesia – Bencana alam sangat sulit diprediksi secara akurat. Misalnya bencana gunung berapi meletus. Memang polanya bisa dianalisa, tetapi sulit untuk benar-benar menentukan kapan bencana alam menghantam wilayah tertentu.

    Kendati demikian, ilmuwan baru-baru ini mendeteksi penemuan yang mengejutkan, bahwa beberapa gunung berapi memberikan petunjuk dalam beberapa menit sebelum letusan dahsyat terjadi.

    Para peneliti meninjau ulang beberapa data yang terlewatkan dalam kejadian gunung berapi Hunga Tonga-Hunga Ha’apai yang meletus dua tahun lalu.

    Letusan gunung berapi besar yang mengguncang Samudra Pasifik pada 2022 lalu itu didahului oleh gelombang seismik yang melintasi permukaan Bumi.

    Data tersebut dikumpulkan oleh seismometer yang berlokasi cukup jauh. Namun ahli berpendapat meskipun sinyal yang didapat jauh, dapat membantu orang bersiap menghadapi bencana letusan gunung berapi di masa mendatang.

    “Peringatan dini sangat penting untuk mitigasi bencana,” kata salah satu penulis studi Mie Ichihara, seorang ahli vulkanologi di Universitas Tokyo, dikutip dari Gizmodo, Senin (30/12/2024).

    “Gunung berapi di pulau dapat menimbulkan tsunami, yang merupakan bahaya yang signifikan,” imbuhnya.

    Tim tersebut memeriksa data seismometer dari stasiun di Fiji dan Futuna, lebih dari 750 kilometer dari pusat letusan.

    Dalam data tersebut, para peneliti menemukan jenis gelombang seismik yang bergerak di permukaan, yang disebut gelombang Rayleigh. Gelombang tersebut berasal dari arah letusan sekitar 15 menit sebelum kejadian. Gelombang Rayleigh memang tidak dapat dirasakan oleh manusia, tetapi seismometer tidak mengalami masalah dalam mendeteksinya.

    “Mengacu pada sinyal seismik dan citra satelit lainnya, kami menyimpulkan bahwa gelombang Rayleigh merupakan prekursor letusan paling signifikan tanpa aktivitas permukaan yang tampak,” tulis para peneliti dalam karya mereka, yang diterbitkan di Geophysical Research Letters.

    “Termasuk temuan kami dan hasil penelitian sebelumnya, kami mengusulkan skenario awal letusan pembentuk kaldera,” imbuhnya.

    Letusan yang terjadi pada 15 Januari 2022 itu penuh dengan gumpalan vulkanik setinggi 58 kilometer. Itu adalah yang terbesar yang pernah tercatat, bahkan ketinggiannya mencapai mesosfer Bumi hanya dalam waktu setengah jam.

    Seperti yang dicatat tim peneliti, letusan Hunga Tonga-Hunga Ha’apai tidak didahului oleh aktivitas permukaan yang tampak. Akibatnya, gelombang Rayleigh menjadi indikator utama kehancuran yang akan segera terjadi.

    “Ketika gempa bumi biasa terjadi, gelombang seismik termasuk gelombang Rayleigh langsung digunakan untuk memperkirakan parameter sumber, seperti episentrum, kedalaman, magnitudo, dan mekanisme,” kata Ichihara.

    “Kemudian, parameter sumber digunakan untuk menyebarkan peringatan dini Tsunami. Akan tetapi, belum ada infrastruktur yang dapat memanfaatkan gelombang Rayleigh dari prekursor letusan seperti yang diidentifikasi dalam artikel kami, meskipun kami yakin hal itu bermanfaat,” imbuhnya.

    Pada saat letusan, para peneliti tidak berpikir untuk menggunakan analisis semacam ini secara langsung.

    Dalam makalah mereka, para peneliti menyarankan bahwa retakan pada kerak samudra di bawah dinding kaldera gunung berapi melepaskan gelombang seismik yang terdeteksi di Fiji dan Futuna.

    Kemudian, magma dari bawah kerak dan air laut di atasnya mengalir ke ruang magma gunung berapi di bawah permukaan, yang menyebabkan daratan di atasnya runtuh seingga memicu letusan.

    Tim menyarankan bahwa analisa data dari stasiun seismik yang terletak bahkan ratusan mil dari letusan dapat mengungkap kejadian tersebut sebelum dampak terburuknya terjadi. Semoga informasi ini membantu!

    (fab/fab)

  • Museum Bahari Siapkan Pameran dan Festival Menarik pada Tahun 2025

    Museum Bahari Siapkan Pameran dan Festival Menarik pada Tahun 2025

    JAKARTA – Museum Bahari mengungkap sejumlah agenda pameran dan festival yang akan menyapa pengunjung di tahun 2025, termasuk instalasi seni kolaborasi dengan seniman internasional bertema kapal, yang dijadwalkan berlangsung pada pertengahan tahun.

    “Pameran instalasi ini akan digelar di tiga lokasi berbeda, semuanya memiliki sejarah sebagai gudang VOC, yakni di Museum Bahari, Jepang, dan Amsterdam,” ujar Mis’ari, Kepala Unit Pengelola (UP) Museum Kebaharian Jakarta, dalam pernyataannya di Jakarta, seperti dikutip ANTARA.

    Meskipun belum menyebutkan nama seniman yang terlibat, Mis’ari menjelaskan karya instalasi tersebut akan memanfaatkan kain sebagai bahan utama.

    “Seniman tersebut akan menciptakan instalasi berbahan kain yang dipadukan dengan pencahayaan artistik. Rencananya, kegiatan ini akan berlangsung pertengahan tahun depan,” tambahnya.

    Selain instalasi seni, Museum Bahari juga akan menyelenggarakan pameran bertema kawasan Sunda Kelapa dalam rangka memperingati lima abad Kota Jakarta. Pameran ini akan menggunakan teknologi imersif yang memungkinkan dinding dan lantai ruangan menampilkan proyeksi visual dinamis, lengkap dengan tata suara yang menarik.

    Bagi pengunjung yang belum mengenal sejarah Sunda Kelapa, pameran ini diharapkan dapat memberikan pemahaman mendalam, termasuk tentang gedung yang kini menjadi Museum Bahari.

    “Kami menyusun konsep mini imersif tentang Sunda Kelapa, dengan titik nol sebagai pusatnya. Ruangan ini akan menampilkan sejarah kawasan ini dari masa lampau hingga era modern,” jelas Mis’ari, sembari menambahkan bahwa jadwal pasti pameran masih dalam tahap penentuan.

    Pada tahun yang sama, Museum Bahari juga akan menggelar pameran bertajuk Sriwijaya Kingdom untuk merayakan warisan bahari Indonesia. Acara ini dijadwalkan berlangsung bertepatan dengan hari jadi Museum Bahari pada 7 Juli, dengan melibatkan Kota Palembang dan sejumlah negara di Asia Tenggara.

    Di bulan November, museum berencana menampilkan pameran bertema cadik, dengan Cadik Papua sebagai ikon utama.

    “Cadik Papua akan menjadi unggulan kami. Kami juga ingin mempertemukannya dengan budaya serupa dari negara-negara seperti Fiji, Solomon, dan Papua Nugini, yang memiliki tradisi cadik serupa,” ungkap Mis’ari.

    Ia menambahkan bahwa persiapan untuk pameran ini telah dimulai sejak tahun lalu, termasuk diskusi dengan pemilik Cadik Papua dan para pemangku adat. Museum juga telah mempersiapkan tema serta teknologi yang akan digunakan untuk mendukung acara tersebut.

    Sebagai pelengkap, Museum Bahari juga akan menghadirkan festival bahari yang melibatkan kolaborasi Indonesia-Jepang-Eropa dengan tema “Ratu dari Timur” yang berfokus pada rempah-rempah, serta festival bertajuk Cerita Kota. Namun, jadwal rinci untuk festival ini masih belum diumumkan.

  • Museum Bahari bocorkan kegiatan pameran hingga festival di 2025 

    Museum Bahari bocorkan kegiatan pameran hingga festival di 2025 

    Dia akan buat pameran instalasi dengan material kain, ditambah pencahayaan sedemikian rupa

    Jakarta (ANTARA) – Museum Bahari membocorkan kegiatan pameran hingga festival yang akan dihadirkan bagi pengunjung di tahun 2025, salah satunya instalasi seni yang menggandeng seniman asing terkait kapal yang dijadwalkan pada pertengahan tahun.

    “Pameran instalasi tentang kapal di tiga titik dengan riwayat gedung sama yakni sebagai gudang VOC. Di Museum Bahari, Jepang dan Amsterdam,” kata Kepala Unit Pengelola (UP) Museum Kebaharian Jakarta, Mis’ari di Jakarta, Kamis.

    Tanpa menyebutkan nama seniman yang bakal unjuk karya, Mis’ari menuturkan nantinya material yang digunakan sang seniman berupa kain.

    “Dia akan buat pameran instalasi dengan material kain, ditambah pencahayaan sedemikian rupa. Kemungkinan diselenggarakan pada pertengahan tahun depan,” tutur dia.

    Selain itu, dalam menyongsong lima abad Kota Jakarta, museum juga bakal mengadakan pameran terkait kawasan Sunda Kelapa yang memanfaatkan teknologi imersif sehingga dinding dan lantai dalam suatu ruangan diproyeksikan bisa bergerak dengan dilengkapi tata suara.

    Pengunjung yang masih awam tentang Sunda Kelapa nantinya diajak memahami kawasan ini termasuk hadirnya bangunan yang kini dikenal sebagai Museum Bahari.

    “Kami menjahit itu dalam sebuah imersif mini. Berada di titik nol. Ruang titik nol ada lantai atasnya. Isinya tentang kawasan, sebagai gerbang untuk mengenali kawasan Sunda Kelapa. Melihat tempat ini dari dahulu kala hingga sekarang,” jelas Mis’ari.

    Dia belum dapat mengungkapkan waktu detail pelaksanaan pameran tersebut.

    Kemudian, masih di tahun yang sama, sambung Mis’ari, Museum Bahari juga siap menampilkan pameran bertajuk “Sriwijaya Kingdom”, sebagai bagian dari kejayaan bahari Indonesia.

    Pameran tersebut rencananya diadakan bertepatan dengan perayaan hari jadi Museum Bahari yakni 7 Juli. Museum Bahari akan berkolaborasi dengan Kota Palembang, beserta negara-negara Asia Tenggara.

    Lalu, pada November, pihak Museum berencana mengadakan pameran dengan mengangkat cadik sebagai ikon unggulan.

    “Unggulan kami ikonnya cadik Papua. Itu mau pertemukan dengan budaya sejenis di negara sekitarnya seperti Fiji, Solomon, Papua Nugini, mereka punya cadik serupa,” kata Mis’ari.

    Menurut dia, pembahasan terkait ini sudah dilakukan sejak tahun lalu termasuk dengan pemilik Cadik Papua dan pemangku adat. Pihak museum bahkan sudah menentukan tema dan teknologi yang bakal digunakan.

    Terakhir, akan ada dihadirkan pula festival bahari Indonesia-Jepang, ditambah Eropa, yang mengangkat tema “Ratu dari Timur” atau rempah, lalu festival Cerita Kota. Namun, waktu detil pelaksanaan festival belum dapat diungkapkan.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2024