Negara: Ethiopia

  • Pekerja China Jadi Target Serangan-Penculikan di Luar Negeri, Kenapa?

    Pekerja China Jadi Target Serangan-Penculikan di Luar Negeri, Kenapa?

    Beijing

    Pada Minggu (06/10), dua warga negara China meninggal dunia dan beberapa lainnya terluka dalam insiden yang diduga sebagai serangan bunuh diri di dekat Bandara Karachi, Pakistan. Tentara Pembebasan Balochistan (BLA) mengeklaim bertanggung jawab atas kejadian tersebut.

    Ini adalah serangan terbaru dari beberapa serangan yang menyasar pekerja China di Pakistan dan beberapa negara lain dalam beberapa tahun terakhir.

    Ada lebih dari setengah juta pekerja China yang bekerja di proyek-proyek pembangunan di seluruh dunia. Banyak di antara mereka berada di wilayah dengan situasi politik yang bergejolak dan banyak pula yang tewas dibunuh atau diculik.

    Seberapa sering para pekerja China menjadi sasaran di Pakistan?

    Pada 6 Oktober lalu, dua warga negara China yang merupakan bagian dari konvoi pekerja proyek pembangunan pembangkit listrik di Port Qasim, dekat Karachi, tewas akibat bom mobil di dekat bandara.

    Sedikitnya 10 orang luka-luka dalam serangan tersebut.

    BLA menyatakan mereka “menargetkan konvoi insinyur dan investor China tingkat tinggi” yang tiba di bandara.

    Serangan ini mereka klaim sebagai serangan bunuh diri.

    BLA melakukan pemberontakan sejak lama demi pembentukan sebuah negara yang terpisah dari Pakistan.

    Serangan yang terjadi pada Minggu (06/10) adalah serangan terbaru dari rangkaian serangan pekerja China di Pakistan (Getty Images)

    Sebanyak dua warga negara China yang mereka bunuh sedang bekerja dalam proyek pengembangan Port Qasim, yang berada di dekat Karachi, Pakistan.

    BLA juga mengaku menyerang pangkalan udara milik Angkatan Laut Pakistan di Pelabuhan Gwadar di Balochistan yang sedang digarap oleh perusahaan China, pada Maret lalu.

    Selain itu, mereka mengaku membunuh tiga akademisi China beserta sopir berkewarganegaraan Pakistan dalam serangan bunuh diri di dekat Confusius Institute yang dikelola China di Universitas Karachi pada April 2022.

    Menurut BLA, masyarakat Baloch belum mendapatkan pembagian kesejahteraan yang adil dari investasi atau ekstraksi mineral (seperti minyak) oleh perusahaan asing di wilayah mereka.

    Berapa banyak pekerja China yang bekerja di luar negeri dan mengapa?

    Sekitar 580.000 warga China bekerja di luar negeri pada berbagai proyek di seluruh dunia yang dijalankan oleh perusahaan-perusahaan China, menurut hitungan Kementerian Perdagangan pada 2022.

    Sebagian besar dari mereka mengerjakan proyek-proyek yang merupakan bagian dari rencana besar China, yakni Belt and Road Initiative (BRI).

    Proyek-proyek BRI diperkirakan telah menghabiskan US$1 triliun (sekitar Rp15,6 triliun) untuk membangun jalan raya dan jalur kereta api, pelabuhan, serta pembangkit listrik.

    Megaproyek tersebut bertujuan menciptakan rute baru bagi ekspor China dan memperdalam hubungan perdagangan antara China dan semua negara yang telah mendaftar untuk menjadi mitra dalam skema tersebut.

    Baca juga:

    Adapun Pakistan adalah rumah bagi salah satu proyek terbesar BRI: Koridor ekonomi China-Pakistan.

    Proyek ini meliputi sejumlah jalur jalan raya dan kereta api dari perbatasan barat China, melintasi Pakistan menuju Pelabuhan Gwadar di Laut Arab.

    Sebagaimana Pakistan, banyak negara di Afrikaseperti Kenya, Ethiopia, dan Senegaltelah meminjam miliaran dolar dari China untuk membangun infrastruktur transportasi dan energi yang lebih baik.

    Seringkali, warga negara tuan rumah mengeluh lantaran perusahaan China yang menjalankan proyek pembangunan hanya menawarkan sedikit lapangan pekerjaan bagi mereka. Sebagian besar proyek justru mempekerjakan warga negara China.

    Pekerjaan pada proyek pembangunan China di luar negeri sebagian diberikan kepada pekerja China (Getty Images)

    “Masyarakat lokal di negara-negara Afrika membenci hal tersebut,” ungkap Profesor Steve Tsang dari SOAS China Institute di London.

    “Perusahaan-perusahaan tersebut mendatangkan banyak pekerja asal China dan ada sentimen bahwa mereka mempekerjakan masyarakat setempat untuk pekerjaan kasar atau kondisi yang sangat keras,” katanya kemudian.

    “China mengatakan bahwa investasinya di luar negeri adalah sesuatu yang saling menguntungkan,” tutur Dr Alex Vines dari Chatham House, sebuah wadah pemikir urusan luar negeri yang berbasis di Inggris.

    “Namun mereka memberikan pekerjaan di sana ke para pekerja China untuk memecahkan masalah pengangguran di China,” ujarnya lagi.

    Apa bahaya yang mengintai para pekerja China yang bekerja di luar negeri?

    Investasi China di luar negeri mengakibatkan pekerja China harus bekerja di beberapa negara paling berbahaya di dunia, termasuk zona konflik yang aktif.

    Pakistan, misalnya, termasuk salah satu negara yang paling tidak stabil secara politik, menurut klasifikasi Bank Dunia.

    Koresponden BBC World Service di Karachi, Riaz Sohail, mengatakan ada 16 serangan terkait proyek pembangunan China yang mengakibatkan 12 warga negara China tewas dan 16 lainnya luka-luka.

    Rangkaian peristiwa ini mencakup pembunuhan terhadap lima insinyur China pada Maret 2024. Kelima individu itu bekerja di bendungan pembangkit listrik tenaga air Dasu di wilayah Bisham, Khyber Pakhtunkhwawilayah yang sangat bergejolak di barat laut negara tersebut.

    Pada November 2018, orang-orang bersenjata membunuh sedikitnya empat orang dalam serangan yang menyasar konsulat China di Karachi.

    Pekerja Tiongkok kerap menjadi sasaran para militan Pakistan di Pelabuhan Gwadar (Getty Images)

    Tak satu pun pihak menyatakan bertanggung jawab atas serangan tersebut.

    Di Afrika, terjadi beberapa serangan terhadap pekerja China di tambang emas di Republik Demokraktik Kongo tempat kekerasan politik oleh kelompok milisi bersenjata kerap terjadi.

    Pada Juli 2024, enam warga negara China dan setidaknya dua tentara Kongo ditembak di lokasi tambang emas di timur laut Kongoyang sebagian dimiliki sebuah perusahaan China, demikian dilaporkan kantor berita Reuters.

    Pelakunya disebut-sebut adalah anggota milisi yang dikenal sebagai Cooperative for the Development of the Congo. Kelompok ini merupakan salah satu dari beberapa kelompok yang berjuang untuk menguasai lahan dan sumber daya alam di wilayah tersebut.

    Pada Januari 2022, orang-orang bersenjata di Nigeria dilaporkan telah menculik tiga pekerja China di lokasi pembangunan bendunganyang dibangun oleh perusahaan milik China, Sinohydro.

    Menurut laporan Peterson Institute for International Economics (PIEE) yang berbasis di AS, kelompok bersenjata di Afrika dan Asia Tenggara sering kali menganggap penculikan warga negara China adalah hal yang menguntungkan, karena mereka berharap perusahaan akan membayar uang tebusan dalam jumlah besar agar pekerjanya bisa kembali.

    Taliban, misalnya, berulang kali menculik pekerja asing asal China demi uang tebusan.

    Bagaimana upaya China melindungi pekerjanya di luar negeri?

    Menurut PIEE, pemerintah China dan perusahaan-perusahaan China sejauh ini telah menangani berbagai serangan terhadap pekerjanya di luar negeri dengan “membayar uang tebusan untuk menjamin pembebasan, menekan pejabat negara tuan rumah untuk memastikan jaminan keamanan yang lebih baik, serta mengekspor teknologi pengawasan untuk membantu mengidentifikasi dan menghalangi calon ekstremis.”

    China juga melatih militer di negara-negara tuan rumah sehingga mereka dapat memberikan keamanan yang lebih baik.

    Selain itu, perusahaan-perusahaan China semakin banyak mempekerjakan perusahaan keamanan swasta di lokasi proyek untuk mengantisipasi pelaku bom bunuh diri serta kelompok bersenjata dan penculik.

    “Namun ada batasan apa yang bisa diharapkan oleh Beijing untuk bisa diterapkan oleh negara-negara tuan rumah,” kata laporan PIEE.

    “Penanaman modal asing langsung atau Foreign Direct Investment (FDI) China telah menargetkan negara-negara dengan supremasi hukum yang lebih lemah.”

    Setelah serangan terbaru di Pakistan, Kedutaan Besar China di sana mengingatkan warganya dan perusahaan China di Pakistan untuk waspada dan “melakukan yang terbaik untuk mengambil tindakan pencegahan keselamatan”.

    (nvc/nvc)

  • Siasat Percepat Aksesi Uni Eropa?

    Siasat Percepat Aksesi Uni Eropa?

    Ankara

    Turki secara resmi mengajukan permohonan untuk bergabung dengan BRICS, organisasi negara-negara ekonomi berkembang di dunia. BRICS awalnya terdiri dari Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan, tapi kini sebagian besar didominasi oleh Moskow dan Beijing.

    Omer Celik, juru bicara dari Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP) partai Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, mengonfirmasi hal ini dan mengatakan permintaan tersebut “tertunda.”

    “Presiden kami telah menyatakan beberapa kali bahwa kami ingin menjadi anggota BRICS,” ujar Omar Celik pada awal September. Presiden Rusia Vladimir Putin menyambut aspirasi Turki, menurut laporan media Turki, dan mengatakan ia akan “sepenuhnya mendukung” keanggotaan Turki.

    Ayo berlangganan gratis newsletter mingguan Wednesday Bite. Recharge pengetahuanmu di tengah minggu, biar topik obrolan makin seru!

    Jika benar-benar jadi anggota BRICS, yang sering digambarkan sebagai penyeimbang tatanan global yang dipimpin Barat, Turki dapat semakin menjauh dari keanggotaan Uni Eropa (UE) dan sejumlah keuntungan yang ditawarkannya.

    Turki ingin gabung UE sejak 2005

    “Kami mengharapkan semua negara kandidat UE untuk mendukung nilai-nilai UE dengan tegas, guna menghormati kewajiban yang berasal dari perjanjian perdagangan yang relevan, dan agar selaras dengan Kebijakan Luar Negeri dan Keamanan Bersama UE,” kata Peter Stano, juru bicara layanan diplomatik UE. kepada DW.

    Beberapa pihak melihat tujuan Turki untuk bergabung dengan kelompok BRICS sebagai reaksi terhadap lambatnya kemajuan dalam perundingan aksesi UE.

    Nacho Sanchez Amor, anggota parlemen dari kelompok Sosialis dan Demokrat di Parlemen Eropa menegaskan, jalan Turki menuju UE adalah melalui reformasi.

    “Belakangan ini kami melihat minat baru dari pemerintah Turki dalam menghidupkan kembali proses aksesi UE,” katanya dalam pernyataan 2023.

    “Proses ini tidak akan terjadi karena tawar-menawar geopolitik, tetapi hanya terjadi jika otoritas Turki menunjukkan minat nyata dalam menghentikan kemunduran yang terus-menerus dalam kebebasan fundamental dan supremasi hukum di negara itu.”

    Proses aksesi Turki dimulai pada tahun 2005, tetapi terhenti pada tahun 2018 karena beberapa masalah, termasuk kekhawatiran UE tentang pembatasan kebebasan media, kontrol eksekutif atas peradilan, dan lemahnya pengawasan sipil terhadap pasukan keamanan Turki.

    Frustrasi kepada EU, Turki main mata dengan BRICS?

    Ozgur Unluhisarcikli, pakar Turki di German Marshall Fund (GMF), menambahkan bahwa minat Turki terhadap BRICS adalah sinyal rasa frustrasi negara itu terhadap UE.

    Turki tidak hanya marah terhadap UE karena menunda proses aksesi. Negara ini juga dinilai stagnan dalam modernisasi bea cukai atau perjanjian perdagangan, atau dalam peta jalan untuk liberalisasi visa, yang dapat membuka jalan bagi warga negara Turki untuk bepergian tanpa visa ke negara-negara Eropa.

    Sementara jumlah negara anggota BRICS telah berlipat ganda sejak dibentuk 15 tahun lalu. Mesir, Ethiopia, Iran, dan Uni Emirat Arab (UEA) telah menjadi anggota dan kelompok tersebut. Saat ini, masuk pula pendaftaran untuk bergabung dari hampir 20 negara, termasuk Turki.

    Para anggotanya bekerja sama dalam perdagangan dan perluasan ekonomi, serta memberikan apa yang mereka lihat sebagai penyeimbang politik lembaga-lembaga internasional yang didominasi oleh Amerika Serikat dan Eropa.

    Gabung BRICS bisa jadi bumerang buat Turki

    Para pakar Turki mengatakan, pendekatan Erdogan untuk bergabung dengan BRICS bisa jadi untuk mendapatkan pengaruh dalam upaya aksesi Turki ke UE.

    Asli Aydintasbas, peneliti di Brookings Institute yang mengkhususkan diri pada Turki mengatakan, proses aksesi Turki ke UE “telah lama mengalami koma.” Karena itu, politisi Turki mencoba untuk menghidupkannya kembali, atau merasa tidak ada salahnya bergabung dengan BRICS.

    “Eropa secara efektif telah membekukan proses aksesi Turki dan berencana menendang Turki sepenuhnya keluar dari agenda perluasan, sementara negara Balkan telah bergerak maju,” kata Aydintasbas kepada DW.

    Menurutnya, ini adalah cara Turki membuat Barat cemburu dan upaya meraih perhatian mereka.

    EU butuh Turki, tapi tidak percaya

    Serangkaian kebijakan luar negeri dan keamanan Turki tidak disambut baik oleh negara Barat.

    Turki menolak untuk mendukung sanksi terhadap Rusia, dan malah menjadi pembeli utama minyak mentah Rusia. Turki juga mendukung Hamas, kelompok militan Palestina yang diklasifikasikan sebagai organisasi teroris oleh UE, Amerika Serikat, Jerman, dan beberapa negara lain.

    Amerika Serikat dan sekutu NATO lainnya marah kepada Ankara, atas pembelian sistem pertahanan rudal S400 dari Rusia pada tahun 2017 dan pada 2022 ketika Turki menahan keanggotaan Swedia dan Finlandia di NATO selama dua tahun.

    Namun, lokasi strategis Turki antara barat dan timur membuatnya penting bagi misi NATO dan AS di kawasan tersebut. Selain itu, Turki juga menandatangani perjanjian dengan UE pada tahun 2016 yang memungkinkan pemulangan migran ilegal yang mencapai UE.

    Sebuah survei German Marshall Fund tentang hubungan Turki dengan sekutu Barat menyebutkan, “Turki adalah negara mitra yang paling tidak dapat diandalkan, menurut responden di setiap negara tempat survei dilakukan. Pada saat yang sama, responden Turki juga menganggap sulit mengandalkan sekutu.”

    Alexandra von Nahmen turut berkontribusi dalam artikel ini.

    Diadaptasi dari artikel DW Inggris

    (nvc/nvc)

  • AS Perintahkan Pemeriksaan Masker Oksigen di Pesawat Boeing 737

    AS Perintahkan Pemeriksaan Masker Oksigen di Pesawat Boeing 737

    Jakarta

    Regulator penerbangan Amerika Serikat mengatakan pada Senin (8/7) waktu setempat, bahwa ribuan pesawat Boeing 737 perlu diperiksa, di tengah kekhawatiran bahwa masker oksigen penumpang bisa rusak dalam keadaan darurat.

    Perintah kelaikan udara yang dikeluarkan oleh regulator penerbangan AS, Federal Aviation Administration (FAA) tersebut akan segera berlaku dan berdampak pada lebih dari 2.600 pesawat yang terdaftar di AS.

    Tujuannya untuk memastikan generator oksigen unit layanan penumpang berada pada posisi yang tepat pada jenis pesawat Boeing tertentu.

    “Operator harus memeriksa generator oksigen dan melakukan tindakan perbaikan, jika perlu, dalam waktu 120 hingga 150 hari,” kata FAA dalam sebuah pernyataan, dilansir kantor berita AFP, Selasa (9/7/2024).

    Dalam pernyataannya, FAA menambahkan bahwa arahan tersebut dipicu oleh beberapa laporan bahwa generator-generator oksigen ini bergeser keluar dari posisinya, dan menyerukan dilakukannya inspeksi visual secara umum.

    Menanggapi arahan tersebut, Boeing mengatakan bahwa perekat baru yang diperkenalkan pada Agustus 2019, ternyata terkadang memungkinkan unit generator oksigen berpindah dari posisinya.

    Sebelumnya pada bulan Juni lalu, Boeing memberikan instruksi kepada operator untuk memperbarui sebagian tali penahan pada generator oksigen 737.

    Perusahaan raksasa penerbangan tersebut menambahkan bahwa mereka telah kembali menggunakan perekat aslinya untuk memastikan generator tetap berada di tempatnya.

    Pengumuman tersebut menambah serangkaian kekhawatiran yang dihadapi Boeing.

    Pabrikan tersebut telah bergulat dengan pengawasan ketat sejak peristiwa yang hampir menimbulkan bencana pada bulan Januari lalu. Saat itu sebuah panel badan pesawat 737 MAX yang dioperasikan maskapai Alaska Airlines, tiba-tiba terlepas.

    Sebelumnya pada hari Senin (8/7), Boeing mengatakan telah mencapai kesepakatan dengan Departemen Kehakiman AS terkait dua kecelakaan fatal 737 MAX di Ethiopia dan Indonesia. Dokumen pengadilan menunjukkan bahwa raksasa penerbangan tersebut akan mengaku bersalah atas tuduhan penipuan sertifikasi 737 MAX.

    Halaman 2 dari 2

    (ita/ita)

  • Boeing Setuju Mengaku Bersalah Atas Penipuan Sertifikasi 737 MAX

    Boeing Setuju Mengaku Bersalah Atas Penipuan Sertifikasi 737 MAX

    Washington DC

    Raksasa penerbangan Amerika Serikat (AS), Boeing, setuju untuk mengaku bersalah atas tuduhan penipuan terkait dua kecelakaan fatal 737 MAX di Indonesia dan Ethiopia beberapa tahun lalu. Hal ini berarti Boeing tidak akan dituntut pidana oleh otoritas AS dalam kaitannya dengan dua peristiwa mematikan tersebut.

    Seperti dilansir AFP, Senin (8/7/2024), Boeing mengatakan pihaknya telah mencapai kesepakatan dengan Departemen Kehakiman AS terkait dua kecelakaan fatal itu, yang menurut dokumen pengadilan akan membuat raksasa penerbangan itu mengaku bersalah atas tindak penipuan terkait sertifikasi 737 MAX.

    Kesepakatan pembelaan (plea deal) itu dicapai setelah jaksa federal AS menyimpulkan Boeing telah melanggar penyelesaian sebelumnya dalam menangani dua kecelakaan fatal melibatkan Boeing 737 MAX di Indonesia dan Ethiopia sekitar lima tahun lalu.

    Kecelakaan mematikan yang melanda maskapai Lion Air tahun 2018 dan maskapai Ethiopian Airlines tahun 2019 lalu telah menewaskan total sedikitnya 346 orang.

    “Kami pada prinsipnya telah mencapai kesepakatan mengenai resolusi dengan Departemen Kehakiman, tunduk pada peringatan dan persetujuan persyaratan tertentu,” sebut Boeing dalam pernyataannya kepada AFP.

    Dokumen pengadilan yang diajukan di Texas pada Minggu (7/7) waktu setempat menyebutkan bahwa Boeing telah setuju untuk mengaku bersalah atas “konspirasi untuk menipu Amerika Serikat” selama sertifikasi pesawat jenis 737 MAX.

    Disebutkan dalam dokumen pengadilan tersebut bahwa Boeing akan didenda berdasarkan kesepakatan itu dan harus menginvestasikan minimal US$ 455 juta dalam “program kepatuhan dan keselamatan”. Sementara kompensasi untuk keluarga korban akan ditentukan oleh pengadilan.

    Situasi hukum terbaru Boeing ini dipicu oleh keputusan Departemen Kehakiman AS pada pertengahan Mei yang menuduh perusahaan itu mengabaikan perjanjian penuntutan yang ditangguhkan (deferred prosecution agreement atau DPA) tahun 2021, dengan tidak memenuhi persyaratan untuk meningkatkan program kepatuhan dan etika setelah insiden 737 MAX.

    Menanggapi kesepakatan antara Boeing dan Departemen Kehakiman AS itu, keluarga para korban kecelakaan Boeing 737 MAX menyatakan “sangat kecewa”.

    “Lebih banyak bukti telah diajukan selama lima tahun terakhir yang menunjukkan bahwa budaya Boeing yang mengutamakan keuntungan di atas keselamatan tidak berubah. Perjanjian pembelaan ini hanya semakin menyimpang dari tujuan perusahaan,” ucap pengacara dari Clifford Law, Robert A Clifford, yang mewakili keluarga korban.

    Menurut dokumen penolakan yang diajukan penasihat hukum mereka, keluarga korban akan meminta pengadilan penolak kesepakatan pembelaan pada sidang selanjutnya.

    Perjanjian penuntutan yang ditangguhkan (DPA) yang asli diumumkan pada Januari 2021, atas tuduhan bahwa Boeing dengan sengaja menipu Otoritas Penerbangan Federal AS (FAA) selama sertifikasi 737 MAX.

    Perjanjian itu mewajibkan Boeing untuk membayar denda dan ganti rugi sebesar US$ 2,5 miliar sebagai imbalan atas kekebalan dari tuntutan pidana.

    Masa percobaan selama tiga tahun untuk perjanjian itu akan berakhir tahun ini. Namun pada Januari tahun ini, Boeing kembali mengalami krisis ketika sebuah pesawat 737 MAX yang dioperasikan Alaska Airlines melakukan pendaratan darurat setelah salah panel badan pesawat meledak dan copot di tengah penerbangan.

    Dalam suratnya kepada pengadilan AS tanggal 14 Mei lalu, para pejabat Departemen Kehakiman AS menyebut Boeing telah melanggar kewajibannya berdasarkan DPA dengan “gagal merancang, menerapkan, dan menegakkan program kepatuhan dan etika untuk mencegah dan mendeteksi pelanggaran undang-undang penipuan AS dalam seluruh operasionalnya”.

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/ita)

  • Mengapa Sejumlah Negara Asia Tenggara Ingin Bergabung dengan BRICS?

    Mengapa Sejumlah Negara Asia Tenggara Ingin Bergabung dengan BRICS?

    Jakarta

    BRICS menarik perhatian negara-negara Asia Tenggara. Thailand dan Malaysia baru-baru ini menyatakan ketertarikan mereka untuk bergabung dengan blok ini.

    Thailand bulan lalu mengajukan permohonan keanggotaan, sementara Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim dalam sebuah wawancara dengan portal berita RRT Guancha mengatakan, negaranya akan segera memulai prosedur formal dalam BRICS.

    “Menjadi anggota BRICS akan membuka peluang perdagangan dan investasi, jadi mengapa tidak?” Piti Srisangam, Direktur Eksekutif ASEAN Foundation, mengatakan kepada DW.

    “Blok ini memiliki anggota dari seluruh dunia, namun belum ada yang berasal dari Asia Tenggara,” tambahnya.

    James Chin, seorang profesor Studi Asia di University of Tasmania mengatakan, “Baik Thailand maupun Malaysia dipandang sebagai kekuatan menengah.”

    “Lebih baik mereka bergabung dengan kelompok-kelompok seperti BRICS agar mereka memiliki suara yang lebih besar di kancah internasional. Namun, manfaat utamanya adalah perdagangan,” tambahnya.

    Peluang ekonomi yang lebih besar

    Tahun lalu, BRICS–sebuah akronim yang awalnya digunakan untuk merujuk pada Brasil, Rusia, India, Cina, dan Afrika Selatan, memutuskan untuk memperluas keanggotaannya, dengan mengundang Mesir, Ethiopia, Iran, Arab Saudi, dan Uni Emirat Arab agar bergabung dengan blok tersebut.

    “Blok ini dapat membantu ekonomi digital Malaysia tumbuh lebih cepat, dengan memungkinkannya untuk berintegrasi dengan negara-negara yang memiliki pasar digital yang kuat, dan juga memanfaatkan praktik-praktik terbaik dari anggota lainnya,” kata Rahul Mishra, profesor di Pusat Studi Indo-Pasifik Universitas Jawaharlal Nehru di New Delhi, kepada DW.

    “Thailand juga akan dapat menarik investasi di industri-industri penting termasuk jasa, manufaktur, dan pertanian,” tambahnya.

    Profesor Studi Asia di University of Tasmania, James Chin, meyakini hubungan perdagangan yang telah dimiliki Cina dengan Malaysia dan Thailand telah memengaruhi keputusan mereka untuk bergabung dengan BRICS.

    Cina telah menjadi mitra dagang terbesar Malaysia selama 15 tahun terakhir dan mitra dagang Thailand selama 11 tahun. Menurut Chin, bergabungnya kedua negara Asia Tenggara ini dengan BRICS akan meningkatkan hubungan mereka dengan Cina.

    Bergabung dengan BRICS bukan untuk memihak

    Bulan lalu, Menteri Luar Negeri Thailand Maris Sangiampongsa menegaskan, langkah Bangkok bergabung dengan BRICS bukan tindakan “memilih-milih,” atau sebagai cara untuk mengimbangi blok lainnya.

    “Thailand unik karena kami berteman dengan semua negara dan tidak memiliki musuh. Kami dapat bertindak sebagai jembatan antara negara-negara berkembang dan anggota BRICS,” kata Maris.

    Selain BRICS, Thailand juga telah mengajukan permohonan untuk bergabung dengan organisasi untuk Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan (OECD) yang berbasis di Paris, yang beranggotakan 38 negara–yang sebagian besar berasal dari Barat.

    “Negara-negara kecil dan menengah tidak memiliki banyak pilihan,” kata Piti Srisangam, Direktur Eksekutif ASEAN Foundation.

    “Apa yang dilakukan Thailand adalah sebuah tindakan penyeimbang, satu kaki dengan demokrasi liberal Barat dan kaki lainnya dengan negara-negara berkembang,” lanjutnya.

    Di Malaysia, sentimen publik saat ini lebih berpihak pada Cina, yang jadi ekonomi terbesar kedua di dunia setelah Amerika Serikat, menurut survei terbaru oleh ISEAS-Yusof Ishak Institute, sebuah lembaga pemikir Singapura.

    Hampir tiga perempat dari responden survei tersebut menyebutkan, ASEAN harus lebih mendukung Cina daripada AS jika blok ini dipaksa untuk bersekutu dengan salah satu dari dua negara adidaya tersebut.

    Pada bulan Juni, selama kunjungan tiga hari Perdana Menteri Cina Li Qiang ke Malaysia, Anwar mengkritik “propaganda yang tak henti-hentinya bahwa kita harus melontarkan kebencian dan ketakutan terhadap dominasi Cina secara ekonomi, militer, dan teknologi.”

    “Kami tidak melakukannya. Kami di Malaysia, dengan sikap netral, memiliki tekad untuk bekerja sama dengan semua negara dan dengan Cina,” tambahnya.

    Apakah negara-negara ASEAN lainnya akan mengikuti?

    Negara di Asia Tenggara yang tertarik untuk bergabung dengan BRICS bukan cuma Malaysia dan Thailand.

    Pada bulan Mei silam, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Vietnam, Pham Thu Hang mengatakan pada sebuah konferensi pers di Hanoi; “Seperti banyak negara di seluruh dunia, kami memantau dengan saksama proses perluasan keanggotaan BRICS.”

    Rahul Mishra, profesor di Pusat Studi Indo-Pasifik Universitas Jawaharlal Nehru di New Delhi, juga meyakini bahwa Vietnam, Laos dan Kamboja dapat menjadi calon anggota yang potensial” karena mereka telah memiliki hubungan yang baik dengan Cina, India, dan Rusia–yang merupakan para pemain kunci di BRICS.

    “Bagi Vietnam, yang telah mencatatkan investasi yang signifikan, ini adalah kesempatan yang baik untuk meningkatkan perdagangannya di luar pasar tradisional mereka ke Timur Tengah, Amerika Latin, dan Afrika,” tambahnya.

    Menjelang KTT BRICS di Afrika Selatan tahun lalu, ada spekulasi bahwa Indonesia–satu-satunya negara G20 di Asia Tenggara yang berharap untuk menyelesaikan proses aksesi dengan OECD dalam waktu tiga tahun, dapat menjadi anggota BRICS.

    Namun pada akhirnya, Presiden Joko Widodo mengatakan kepada publik, pemerintahannya telah memutuskan untuk tidak mengajukan surat minat untuk bergabung dengan BRICS. Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi pada sebuah konferensi pers di bulan Januari lalu mengatakan, Jakarta masih menimbang-nimbang pro dan kontra dari keanggotaan BRICS.

    mel/as

    (ita/ita)

  • Keluarga Korban Boeing 737 MAX Ajukan Tuntutan Rp 406 T

    Keluarga Korban Boeing 737 MAX Ajukan Tuntutan Rp 406 T

    Jakarta

    Perwakilan korban kecelakaan pesawat Lion Air JT610 berharap tuntutan denda terbaru terhadap perusahaan Boeing di Amerika Serikat bisa menjadi momentum perbaikan transportasi udara pada masa depan. Tuntutan ini diajukan setelah bos Boeing mengakui telah membuat kesalahan.

    Apresiasi terhadap tuntutan ini disampaikan Anton Sahadi, perwakilan keluarga dari dua korban bernama Ryan Aryandi dan Ravi Andrian.

    “Sepatutnya dengan pengakuan-pengakuan tersebut, saya rasa CEO Boeing juga harus siap mengundurkan diri hari ini juga, bahwa itu adalah kelalaian sangat fatal,” kata Anton Sahadi.

    Terkait dengan tuntutan denda senilai US$24,8 miliar atau sekitar Rp406 triliun, Anton mengatakan dari sisi kemanusiaan “tidak bisa diukur (sebanding) dengan nyawa.”

    Getty Images

    “[Tapi] kalau soal nominal ya, tergantung kembali ke pribadi masing-masing kan, merasa cukup atau tidak,” katanya.

    Bagaimanapun, kata Anton, tuntutan terbaru terhadap perusahaan Boeing dapat menjadi momentum langkah perbaikan transportasi udara ke depan.

    “Jangan orientasinya hanya bisnis, tapi soal kemanusiaannya dikesampingkan,” katanya.

    Keluarga korban dari dua kecelakaan yang melibatkan pesawat Boeing 737 Max telah mengajukan tuntutan, dan denda sebesarUS $24,8 miliar atau sekitar Rp406 triliun atas “kejahatan korporasi paling mematikan dalam sejarah Amerika Serikat”.

    Pengacara keluarga korban, Paul Cassell, mengatakan bahwa jumlah tersebut “adil dan jelas pantas”. Hal ini, kata dia, mengingat “kerugian yang sangat besar akibat kejahatan Boeing”.

    Dalam sebuah surat setebal 32 halaman yang dilihat oleh BBC, Cassell mengatakan bahwa pemerintah AS harus mengadili para pimpinan perusahaan tersebut saat 346 orang meninggal dalam dua kecelakaan pada tahun 2018 dan 2019.

    Getty Images

    Surat tersebut mengutip permintaan maaf kepala eksekutif Boeing, Dave Calhoun, pada hari Selasa lalu saat memberikan kesaksian kepada Kongres.

    “Saya meminta maaf atas kesedihan yang telah kami timbulkan,” katanya. Saat itu pula ia diejek oleh anggota keluarga korban kecelakaan yang hadir.

    Dua pesawat 737 Max mengalami kecelakaan terpisah waktu dan tempatnya. Namun kecelakaan ini hampir serupa. Total 346 orang meninggal dalam dua insiden ini.

    Pada bulan Oktober 2018, sebanyak 189 orang – semua yang berada di dalam penerbangan Lion Air – tewas setelah pesawat jatuh ke Laut Jawa 13 menit lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.

    Lalu, pada Maret 2019, penerbangan Ethiopian Airlines jatuh enam menit setelah lepas landas dari ibu kota Ethiopia, Addis Ababa. Semua (157 orang) yang berada di dalam pesawat tewas.

    AFPPemakaman massal bagi para korban kecelakaan pesawat Ethiopian Airlines dilangsungkan di ibu kota Etiopia, Addis Ababa.

    Kedua kecelakaan tersebut disebabkan oleh sistem kontrol penerbangan yang rusak.

    Dalam kesaksiannya di Kongres, Bill Calhoun mengakui bahwa perusahaannya telah membuat kesalahan, dan mengatakan bahwa mereka telah “belajar” dari masa lalu.

    Dia juga mengakui bahwa Boeing telah mengajukan tuntutan terhadap pihak yang membocorkan dapur perusahaan. Namun, Calhoun mengatakan bahwa dia telah “mendengarkan” para karyawan tersebut.

    ReutersBoeing kembali menjadi sorotan setelah pintu pesawat Alaska Airlines copot di udara pekan lalu.

    Departemen Kehakiman sedang mempertimbangkan apakah akan menghidupkan kembali tuntutan pidana penipuan terhadap Boeing yang dijatuhkan pada tahun 2021, terkait dengan dua kecelakaan tersebut.

    Tuduhan ini tidak aktif lagi sejak perusahaan mengakui dalam sebuah kesepakatan bahwa mereka telah memperdaya regulator keselamatan udara tentang aspek-aspek 737 Max, dan berjanji untuk menciptakan sistem kepatuhan baru untuk mendeteksi dan mencegah kesalahan lebih lanjut.

    Bulan lalu, jaksa penuntut memutuskan bahwa kesepakatan tersebut telah dilanggar. Hal ini menyusul insiden terlepasnya panel pintu pesawat 737 Max pada maskapai Alaska Airlines pada Januari lalu, meninggalkan lubang menganga di badan pesawat di tengah penerbangan meskipun tidak ada korban jiwa.

    Puing-puing pesawat Lion Air JT610. (Getty Images)

    Departemen Kehakiman memiliki waktu hingga 7 Juli untuk memutuskan apakah akan menghidupkan kembali kasus ini.

    Dalam surat tersebut, Cassell mengatakan bahwa kliennya merekomendasikan agar departemen kehakiman memerintahkan sebagian dari tuntutan denda di masa depan digunakan untuk menciptakan pemantau independen atas langkah-langkah keselamatan dan kepatuhan perusahaan.

    Keluarga korban yang tewas dalam kecelakaan tersebut menghadiri sidang dengar pendapat di Kongres pada hari Selasa dan memegang foto-foto orang yang mereka sayangi.

    “Saya terbang dari Inggris ke Washington DC untuk mendengar secara langsung apa yang dikatakan CEO Boeing kepada Senat dan kepada dunia tentang perbaikan keselamatan yang dilakukan di perusahaan itu,” kata Zipporah Kuria, yang ayahnya tewas dalam kecelakaan jet Boeing 737 MAX 8 pada tahun 2019.

    “Saya juga terus mendesak pemerintah AS untuk meminta pertanggungjawaban pidana kepada Boeing dan para eksekutif perusahaan atas kematian 346 orang. Kami tidak akan berhenti sampai kami melihat keadilan.”

    (ita/ita)

  • Kapal Migran Tenggelam di Lepas Pantai Yaman, 39 Orang Tewas-150 Hilang

    Kapal Migran Tenggelam di Lepas Pantai Yaman, 39 Orang Tewas-150 Hilang

    Sanaa

    Sebuah kapal yang membawa lebih dari 200 migran tenggelam di lepas pantai Yaman. Sedikitnya 39 orang tewas dalam insiden terbaru di jalur migrasi berbahaya dari kawasan Afrika tersebut.

    “Insiden tragis di lepas pantai Yaman: Kapal yang membawa 260 migran tenggelam kemarin (10/6). Sedikitnya 39 orang tewas, 150 orang lainnya hilang, 71 orang selamat,” demikian pernyataan Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM) via media sosial X, seperti dilansir AFP, Selasa (11/6/2024).

    Pernyataan IOM yang merupakan badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) ini tidak menyebut lebih spesifik soal asal kewarganegaraan para migran tersebut.

    Setiap tahunnya, puluhan ribu migran dari Tanduk Afrika nekat melintasi perairan Laut Merah dalam upaya mencari negara-negara Teluk yang kaya minyak, untuk menghindari konflik, bencana alam, atau prospek ekonomi yang buruk.

    Pada April lalu, dua kapal pengangkut migran tenggelam di lepas pantai Djibouti dalam waktu berselang dua pekan, yang menyebabkan kematian puluhan orang.

    Pada saat itu, IOM mengatakan bahwa telah mencatat total 1.350 kematian di jalur migrasi berbahaya itu sejak tahun 2014 lalu. Angka itu belum termasuk insiden-insiden yang terjadi sepanjang tahun ini.

    Untuk tahun 2023 saja, IOM mencatat sedikitnya 698 kematian di rute migrasi berbahaya tersebut, termasuk 105 orang yang hilang di lautan.

    IOM mengatakan pada Selasa (11/6) waktu setempat bahwa pihaknya “memberikan bantuan segera kepada para korban selamat”.

    Para migran yang berhasil mencapai wilayah Yaman seringkali menghadapi ancaman lebih lanjut terhadap keselamatan mereka. Negara termiskin di Semenanjung Arab ini terjerumus ke dalam perang sipil berkepanjangan yang berkecamuk selama satu dekade terakhir.

    Banyak migran yang berusaha mencapai wilayah Arab Saudi dan negara-negara Teluk Arab lainnya agar bisa bekerja sebagai buruh atau pekerja rumah tangga.

    Pada Agustus tahun lalu, Human Rights Watch (HRW) menuduh penjaga perbatasan Saudi membunuh “sedikitnya ratusan” warga Ethiopia yang berupaya melintasi perbatasan untuk masuk ke Saudi dari Yaman antara Maret 2022 hingga Juni 2023. Dalam beberapa kasus, sebut HRW, Saudi menggunakan senjata peledak.

    Riyadh membantah tuduhan HRW tersebut, yang disebutnya “tidak berdasar dan tidak didasarkan pada sumber-sumber yang biasa dipercaya”.

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/ita)

  • 155 Orang Tewas di Tanzania Usai Hujan Lebat Picu Banjir dan Longsor

    155 Orang Tewas di Tanzania Usai Hujan Lebat Picu Banjir dan Longsor

    Jakarta

    Sedikitnya 155 orang tewas di Tanzania usai hujan lebat yang terkait dengan El Nino memicu banjir dan tanah longsor. Ratusan ribu warga di Tanzania terdampak banjir dan tanah longsor hebat ini.

    Dilansir AFP, Jumat (26/4/2024), Tanzania dan negara-negara lain di Afrika Timur–wilayah yang sangat rentan terhadap perubahan iklim–dilanda curah hujan yang lebih tinggi dari biasanya selama musim hujan saat ini, dengan puluhan kematian juga dilaporkan di Kenya.

    Perdana Menteri Tanzania, Kassim Majaliwa, mengatakan lebih dari 51.000 rumah tangga dan 200.000 orang terkena dampak hujan, dengan 155 korban jiwa dan 236 orang luka-luka.

    “Hujan lebat El Nino, disertai angin kencang, banjir, dan tanah longsor di berbagai wilayah negara, telah menyebabkan kerusakan besar,” kata Majaliwa kepada parlemen di ibu kota Tanzania, Dodoma.

    “Ini termasuk korban jiwa, hancurnya tanaman, rumah, harta benda warga, dan infrastruktur seperti jalan, jembatan, dan kereta api,” tambahnya.

    El Nino adalah pola iklim alami yang biasanya dikaitkan dengan peningkatan suhu panas di seluruh dunia, kekeringan di beberapa bagian dunia, dan hujan lebat di tempat lain, serta dapat berdampak buruk di Afrika Timur.

    Sementara itu, di Burundi, salah satu negara termiskin di dunia, sekitar 96.000 orang terpaksa mengungsi akibat hujan yang tiada henti selama berbulan-bulan.

    Selain itu, sekitar 45 orang telah tewas di Kenya sejak awal musim hujan pada bulan Maret, termasuk 13 orang yang kehilangan nyawa akibat banjir bandang di ibu kota Nairobi minggu ini.

    Presiden Kenya, William Ruto, mengadakan pertemuan darurat multi-lembaga pada Kamis (25/4) untuk menanggapi krisis ini setelah hujan lebat memicu banjir yang menyebabkan kekacauan di seluruh kota, memblokir jalan dan jembatan serta melanda rumah-rumah di daerah kumuh.

    Warga Kenya telah diperingatkan untuk tetap waspada, karena diperkirakan akan terjadi hujan lebat lebih banyak di seluruh negeri, sementara para pejabat mengatakan orang-orang yang tinggal di daerah paling rentan akan direlokasi.

    “Pemerintah…akan melakukan apa pun yang diperlukan, menggunakan semua sumber daya yang diperlukan dalam bentuk uang dan personel untuk memastikan tidak ada korban jiwa dan masyarakat Kenya terlindungi dari bencana ini,” kata Wakil Presiden, Rigathi Gachagua.

    Badan tanggap kemanusiaan PBB, OCHA, mengatakan dalam minggu ini bahwa di Somalia, hujan Gu (April hingga Juni) semakin meningkat dengan banjir bandang dilaporkan sejak 19 April.

    Empat orang dilaporkan tewas, sedikitnya 134 keluarga atau lebih dari 800 orang terkena dampak atau mengungsi di seluruh negeri.

    Akhir tahun lalu, lebih dari 300 orang tewas akibat hujan lebat dan banjir di Kenya, Somalia dan Ethiopia, ketika wilayah tersebut sedang berusaha pulih dari kekeringan terburuk dalam empat dekade yang menyebabkan jutaan orang kelaparan.

    Organisasi Meteorologi Dunia (WMO) PBB mengatakan pada bulan Maret bahwa El Nino, yang mencapai puncaknya pada bulan Desember, adalah salah satu dari lima El Nino terkuat yang pernah tercatat.

    Meskipun pola cuaca saat ini secara bertahap melemah, dampaknya akan terus berlanjut dalam beberapa bulan mendatang dengan meningkatkan panas yang terperangkap di atmosfer melalui gas rumah kaca.

    Oleh karena itu, “suhu di atas normal diperkirakan terjadi di hampir seluruh wilayah daratan antara bulan Maret dan Mei”, kata WMO dalam laporan triwulanan.

    Halaman 2 dari 2

    (rfs/rfs)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Kapal Migran Terbalik di Pantai Djibouti, 21 Penumpang Tewas

    Kapal Migran Terbalik di Pantai Djibouti, 21 Penumpang Tewas

    Djibouti

    Sebuah kapal migran terbalik di lepas pantai Djibouti. Sebanyak 21 orang dilaporkan tewas.

    Dilansir AFP, Rabu (24/4/2024), kecelakaan ini merupakan kecelakaan fatal kedua dalam 2 minggu terakhir di Djibouti. Diketahui, Djibouti terletak di jalur migrasi dari Afrika ke Timur Tengah.

    Kepala misi Organisasi Internasional untuk Migrasi di Djibouti, Tanja Pacifico, mengatakan kepada AFP bahwa 21 jenazah telah ditemukan, sementara 23 orang masih hilang dan 33 orang selamat.

    “Tragedi ketika sebuah kapal terbalik di lepas pantai Djibouti dengan 77 migran di dalamnya termasuk anak-anak,” pernyataan Organisasi Internasional untuk Migrasi dalam postingan di X.

    Organisasi Internasional untuk Migrasi menyatakan “mendukung pemerintah daerah dalam upaya pencarian dan penyelamatan”.

    Juru bicara Organisasi Internasional untuk Migrasi, Yvonne Ndege, mengatakan korban jiwa termasuk anak-anak dan seorang bayi. Namun ia tak memberikan rincian lebih lanjut.

    Melalui akun X-nya, Duta Besar Ethiopia untuk Djibouti, Berhanu Tsegaye, mengatakan kapal tersebut membawa migran Ethiopia dari Yaman ketika tenggelam pada Senin (22/4) malam di lepas pantai Godoria di timur laut Djibouti.

    Lihat juga Video: Tabrak Karang, Kapal Ikan Kandas di Nusa Penida Bali

    (isa/isa)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Pelari Kenya Dituduh Sengaja Memenangkan Atlet China

    Pelari Kenya Dituduh Sengaja Memenangkan Atlet China

    Selamat hari Rabu dan selamat membaca kembali laporan Dunia Hari Ini.

    Dalam edisi 17 April 2024, kami merangkum kejadian dunia selama 24 jam terakhir.

    Berita utama adalah dari Beijing, China.

    Pelari Kenya dituduh sengaja memenangkan atlet China

    Penyelenggara half marathon di Beijing sedang menyelidiki tuduhan pada tiga atlet Afrika yang dinilai sengaja memenangkan pelari andalan China, He Jie.

    Rekaman pertandingan menunjukkan Robert Keter dan Willy Mnangat dari Kenya, dan Dejene Hailu dari Ethiopia, menunjuk ke garis dan melambat sebelum melambaikan tangan ke arah He.

    Meski hasil ini banyak dikritik di media sosial, Willy mengatakan ketiganya tampil di kompetisi tersebut sebagai pemandu kecepatan (pace setter) untuk He Jie.

    Pelari Kenya itu mengatakan empat pelari telah dikontrak untuk membantu He Jie memecahkan rekor setengah maraton China yang memiliki catatan waktu 1 jam, 2 menit dan 33 detik, dan salah satu dari mereka tidak menyelesaikan lomba.

    He Jie gagal memecahkan rekor, dengan catatan waktu hanya 1:03:44, unggul satu detik dari ketiga pelari Afrika, yang sama-sama berada di posisi kedua.

    Pemilu Solomon dimulai

    Para pemilih di Kepulauan Solomon akan menuju tempat pemungutan suara hari ini untuk berpartisipasi dalam pemilu.

    Perdana Menteri Manasseh Sogavare dan lawan-lawan politiknya telah menghabiskan beberapa minggu menjelajahi negara kepulauan yang luas ini untuk mencoba mencari dukungan.

    Manasseh Sogavare adalah tokoh politik yang dominan di Kepulauan Solomon saat ini, dan ia berharap untuk memperkuat otoritasnya dengan mempertahankan kekuasaannya.

    Manasseh menarik perhatian internasional ketika ia mengalihkan pengakuan diplomatik dari Taiwan ke China pada tahun 2019.

    Lawan utamanya, mantan pemimpin oposisi Mathew Wale dan anggota parlemen oposisi terkemuka Peter Kenilorea Jr – jauh lebih skeptis terhadap China, dan justru berjanji untuk memperbaiki permasalahan yang terus-menerus terjadi pada layanan kesehatan, pendidikan, dan transportasi penting negara tersebut.

    Megawati mengajukan diri sebagai amicus curiae

    Masih sekitar Pemilu, Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Sukarnoputri mengajukan diri sebagai amicus curiae atau teman pengadilan dalam kasus perselisihan hasil pemilihan presiden (PHPU) tahun 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).

    Dokumen amicus Megawati diserahkan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat ke Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta Pusat, Selasa (16/04) kemarin.

    Segala pertimbangan disampaikan Megawati sebagai amicus stealee kemudian ditutup dengan tulisan tangan,

    Usai menyerahkan dokumen, Hasto membacakan sedikit pendapat hukum Megawati yang tertuang dalam amicus yang berbunyi;

    “Rakyat Indonesia yang tercinta marilah kita berdoa semoga ketuk palu MK bukan merupakan palu godam, melainkan palu emas, seperti kata Ibu Kartini pada tahun 1911 habis gelap terbitlah terang,” ujarnya.

    Usaha menyelamatkan karya seni dari kebakaran Kopenhagen

    Orang-orang yang melintas di jalan ikut membantu para pekerja yang mencoba menyelamatkan karya seni di gedung Bursa Efek Lama Kopenhagen setelah api melalap puncak menaranya.

    Bangunan ini adalah salah satu landmark paling terkenal di ibu kota Denmark, dan kebakaran tersebut mengingatkan kita pada kebakaran tahun 2019 di Katedral Notre-Dame di Paris, Prancis.

    Belum jelas apa penyebab kebakaran tersebut. Bangunan ini mengalami restorasi besar-besaran menjelang hari jadinya yang ke-400 untuk mengembalikannya ke gaya Renaisans aslinya.

    Bangunan itu berisi banyak karya seni, termasuk lukisan dan patung.