Negara: Ethiopia

  • Gunung Api di Etiopia Meletus untuk Pertama Kalinya dalam 12.000 Tahun

    Gunung Api di Etiopia Meletus untuk Pertama Kalinya dalam 12.000 Tahun

    Jakarta

    Sebuah gunung berapi di wilayah timur laut Etiopia telah meletus untuk pertama kalinya dalam hampir 12.000 tahun, mengirimkan gumpalan asap tebal hingga 14 km ke langit, dan melintasi Laut Merah menuju Yaman dan Oman.

    Gunung berapi Hayli Gubbi, yang terletak di wilayah Afar di Ethiopia, sekitar 804 km timur laut Addis Ababa dekat perbatasan Eritrea, meletus pada 23 November selama beberapa jam.

    Seorang pejabat setempat, Mohammed Seid, mengatakan tidak ada korban jiwa, tetapi letusan tersebut dapat menimbulkan implikasi ekonomi bagi masyarakat peternak setempat. Seid mengatakan tidak ada catatan sebelumnya mengenai letusan gunung berapi Hayli Gubbi, dan ia mengkhawatirkan penghidupan penduduk.

    “Meskipun belum ada korban jiwa dan ternak yang hilang sejauh ini, banyak desa yang tertutup abu dan akibatnya ternak mereka tidak punya banyak makanan,” ujarnya seperti dikutip dari The Guardian.

    Gunung berapi ini, yang tingginya sekitar 500 meter, berada di dalam Lembah Rift, zona aktivitas geologis intens tempat dua lempeng tektonik bertemu.

    Awan abu dari gunung berapi tersebut melayang di atas Yaman, Oman, India, dan Pakistan utara. Untuk diketahui, wilayah Afar rawan gempa bumi, dan seorang warga, Ahmed Abdela, mengatakan ia mendengar suara keras dan merasakan gelombang kejut. “Rasanya seperti bom yang tiba-tiba dilempar bersama asap dan abu,” ujarnya.

    Dalam video yang dibagikan di media sosial, gumpalan asap putih tebal terlihat mengepul. Program Vulkanisme Global Smithsonian Institution mengatakan Hayli Gubbi tidak pernah mengalami letusan selama periode Holosen yang dimulai sekitar 12.000 tahun lalu pada akhir zaman es terakhir.

    Simon Carn, seorang ahli vulkanologi dan profesor di Michigan Technological University, mengonfirmasi bahwa Hayli Gubbi tidak memiliki catatan letusan Holosen.

    (rns/rns)

  • Fakta-fakta Penangkapan Dewi Astutik, Gembong Narkoba Jaringan Internasional Asal Ponorogo

    Fakta-fakta Penangkapan Dewi Astutik, Gembong Narkoba Jaringan Internasional Asal Ponorogo

    Bisnis.com, JAKARTA — Gembong narkoba asal Indonesia, Dewi Astutik telah ditangkap di sebuah Hotel, wilayah Sihanoukville, Kamboja pada Senin (1/12/2025).

    Dewi ditangkap berkat kolaborasi BNN bersama Kepolisian Kamboja, KBRI Phnom Penh, Atase Pertahanan RI, Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI serta Bea Cukai berhasil menangkap Dewi. 

    Penangkapan ini dilakukan setelah intelijen melaporkan lokasi Dewi yang terlacak di wilayah Kamboja ke otoritas RI.

    Dewi ditangkap di dalam kendaraan Toyota Prius di lobi hotel. Setelah melakukan verifikasi dan klarifikasi fisik, Dewi langsung diterbangkan ke ke Indonesia pada Selasa (2/12/2025).

    Lantas, bagaimana fakta-fakta penangkapan Dewi Astutik?

    Awal Mula Terendus 

    Nama Dewi mulai terendus setelah BNN menemukan 67 kardus berisi 2.000 bungkus sabu seberat 2.115.130 gram atau 2 ton. Dari pendalaman itu, petugas menangkap sejumlah pelaku berkebangsaan WNI dan WNA.

    Dari hasil penyelidikan, nama Dewi akhirnya mencuat. Tak hanya sekedar keroco. Dewi pun digadang-gadang sebagai pengendali atas barang haram tersebut untuk masuk ke Indonesia.

    Berdasarkan penyidikan terungkaplah sosok nama Dewi Astutik. yang diduga sebagai pengendali penyelundupan barang haram tersebut. 

    Daerah Operasi Dewi

    Dewi yang merupakan DPO sekaligus buruan Interpol merupakan sindikat narkoba yang beroperasi di kawasan segitiga emas Asean. Wilayah ini terkenal sebagai pusat jaringan narkoba Asia Tenggara, yang meliputi perbatasan Thailand, Myanmar, dan Laos.

    BNN juga menyatakan Dewi Astutik juga aktif beroperasi di wilayah bulan sabit emas (Golden Crescent) atau Asia Selatan. Di wilayah ini Dewi memproduksi sekaligus distribusi opium global yang mencakup pegunungan Afghanistan, Iran, dan Pakistan.

    Tak hanya itu, wilayah Laos, Hong Kong, Korea, Brasil, hingga Ethiopia juga menjadi daerah operasi Dewi Astutik dan kaki tangannya.

    Punya Rekanan Buron Asal Nigeria

    Kepala BNN Komjen Suyudi Ario Seto menyatakan Dewi sempat terlibat terlibat dalam sindikat penipuan daring di Kamboja. Perempuan asal Ponorogo ini sempat bekerja sebagai penerjemah di kelompok penipuan tersebut.

    Namun, Dewi hanya satu bulan bekerja dalam praktik scam love itu. Tak selang lama keluar di tempat scam, Dewi bertemu warga Nigeria berinisial DON. Rekan Dewi ini kerap disebut sebagai “caretaker” sekaligus “Godfather” Dewi selama berada di Kamboja.

    “DON inilah yang menjadi caretaker dan Godfather PAR alias DA selama di Cambodia.

    Karena di Cambodia PAR merasa bs kendalikan semua jaringan dengan uang,” ujar Suyudi kepada wartawan, Rabu (3/12/2025).

    Sementara itu, berdasarkan informasi yang diterima BNN, DON telah ditangkap oleh otoritas Amerika dan saat ini telah berada di USA. 

    Peran Dewi 

    Berdasarkan catatan perjalanannya, Dewi sempat melakukan kejahatan terkait narkoba pada 2024. Dia termonitor dua kali ke Thailand dan Hongkong. Dewi dinyatakan sudah tidak berani berani masuk, karena sudah menjadi buronan.

    Wanita berusia 43 tahun ini memiliki peran sebagai pencari dan mengatur perjalanan kurir. Selain itu, Dewi juga bertanggungjawab dalam penyiapan narkoba untuk nantinya diselundupkan ke beberapa negara.

    “DA yang supply dan atur kurir. DON yang supply barang atau narkoba ke DA. DA siapkan pengemasan barangnya. DON yang membiayai jaringan melalui Dewi,” pungkas Suyudi.

  • Di Blok M, Makmur Jaya Bongkar Resep 3 Menu Eksklusif ala Luar Angkasa

    Di Blok M, Makmur Jaya Bongkar Resep 3 Menu Eksklusif ala Luar Angkasa

    Jakarta:  Makmur Jaya Coffee Roaster memberi kejutan di barisan sajian berbagai jenama minuman yang hadir dalam The Experience Bar: Omakase-Style Journey yang eksklusif dan unik di Toffin Booth Camp (TBC) di Blok M Hub, Jakarta 27-30 November 2025. Tak sekadar menyajikan minuman kopi biasa, Makmur Jaya tampil dengan tiga menu ajaibnya yang menunya belum pernah disajikan di tokonya.

    Tiga minuman tersebut dikemas dalam konsep Outerspace, dengan tiga minuman ajaib Nebula Fusion, The Milky Way, dan Interstellar. Di mana ketiganya menyimpan konsep filosofis mendalam yang menggambarkan tiga masa, yakni masa lalu, masa kini, dan masa depan.

    Makmur Jaya menjelaskan alasan di balik pembagian konsep menu yang unik ini. “Kami ingin menghadirkan pengalaman yang lebih dari sekadar rasa. Tiga konsep ini mewakili perjalanan kami,” ujar perwakilan Makmur Jaya.
    1. Nebula Fusion “Baru Lahir”
    Konsep menu pertama dinamai Nebula Fusion yang bermakna “Baru Lahir” atau “Masa Lalu”. Menu ini merepresentasikan awal mula lahirnya Makmur Jaya.  Menghadirkan “Jenny” sebagai fondasi hasil perpaduan 70% Ethiopia Konga Full Wash dan 30% Columbia Jairo Archila Honey Yeast Lechi Co-fermentation yang menjadi ciri khas Makmur Jaya.

    Pada menu pertama ini, Jenny diracik dengan susu dan coklat, yang menjadikan Dua minuman andalan yang menjadi favorit sejak awal adalah Es Kopi Susu dan Es Coklat Java. “Ini adalah fondasi dan kenangan pertama kami,” tambahnya.
    2. Masa Kini: “The Milky Way”
    Konsep kedua, “The Milky Way”, melambangkan masa sekarang. Nama ini terinspirasi dari galaksi Bima Sakti tempat manusia berada. “Di tengah galaksi ada black hole. Ibaratkan black hole ini adalah espresso yang menjadi pusat minuman kami. Sedangkan bintang-bintang yang berputar di sekitarnya adalah susu yang kami gunakan. Dari sanalah nama The Milky Way lahir,” paparnya.

    Menu ini pun merupakan representasi dari kekuatan dan keseimbangan yang ada di masa kini.

    The Milky Way. Foto: Medcom/Citra Larasati

    3. Masa Depan: “Interstellar”
    Konsep ketiga adalah “Interstellar”, yang berarti ruang di antara bintang-bintang. Konsep ini mewakili masa depan. Minuman dalam menu ini memiliki lapisan (layer) antara espresso dan clarified milk, yang diibaratkan seperti dua galaksi berbeda, Galaksi A dan Galaksi B yang bertemu dalam satu wadah.

    “Seperti dalam film Interstellar, di mana ada perbedaan waktu dan lompatan ke masa depan. Ini melambangkan bagaimana Kopi Jenny akan berkembang ke depannya. Masa depan seperti apa? Kami belum tahu, tapi kami terus berinovasi,” jelasnya.

    Proses meracik Interstellar. Foto: Medcom/Citra Larasati

    Proses Kreasi dan Rasa yang Unik
    Di balik ketiga konsep tersebut, proses research and development (R&D) dilakukan dengan serius. Untuk menciptakan menu The Milky Way, tim Makmur Jaya melakukan trial and error selama sekitar satu bulan.

    Pemilihan biji kopi pun tidak main-main. “Sebenarnya pemilik kami sudah mengembangkan ide ini sebelum kompetisi. Tapi untuk espresso-nya, kami mencari yang paling pas. Akhirnya kami memilih campuran 70 persen Ethiopia,” ujar perwakilan Makmur Jaya.

    Biji kopi andalan mereka memiliki nama khusus. Untuk produk kaleng, mereka menggunakan nama “Jenny”. Sementara untuk sajian di store, beberapa bulan lalu mereka meluncurkan “Nexus Blend”, yang merupakan perpaduan 70% Ethiopia Konga Full Wash dan 30% Columbia Jairo Archila Honey Yeast Lechi Co-fermentation.

    “Singkatnya, dari Jenny sampai Nexus Blend, ini adalah perjalanan rasa dan cerita kami,” tutupnya.

    Dengan tiga konsep yang dalam, Kopi Jenny dari Makmur Jaya mengajak pelanggannya untuk menikmati lebih dari sekadar secangkir kopi, tapi juga sebuah narasi tentang waktu, ruang, dan eksplorasi rasa tanpa batas.
    Toffin Booth Camp 2025
    Toffin Booth Camp sendiri merupakan sebuah festival Food & Beverage (F&B) yang mengusung konsep experience bar, kolaborasi, dan pop-up market dalam satu rangkaian acara. Festival ini berlangsung pada 27–30 November 2025 di Blok M Hub, Jakarta.

    Menghadirkan lebih dari top 40 brand F and B dan 10 brand lifestyle, membuat Toffin Booth Camp menjadi ruang kolaboratif yang merayakan kreativitas, inovasi, serta perkembangan gaya hidup kuliner Indonesia dengan mempertemukan para brand, kreator, dan inovator lokal dalam satu tempat.  Merek seperti Gigi Susu, Roti Macan, Makmur Jaya Coffee Roasters, Bali Boozy, Kibo x Warung SCI, Secondfloor, Knots, Braud, Kissa, Crio, Wone Café menjadi line-up yang ditunggu-tunggu di TBC kali ini.

    Ario Fajar, Vice President of Marketing PT Toffin Indonesia, menjelaskan bahwa konsep TBC tahun ini hadir dengan pendekatan yang berbeda. Jika sebelumnya TBC berbentuk workshop, pada 2025 pihaknya mengembangkan konsep acara menjadi sebuah festival yang lebih besar, menghubungkan konsumen dengan pelaku bisnis dalam bentuk menu kolaborasi.

    “Tahun ini adalah tahun kolaborasi, di mana Toffin sebagai pemimpin pasar mengambil peran sebagai penggerak sekaligus wadah bagi brand untuk berinovasi bersama dan mendorong kemajuan ekosistem F&B di Indonesia,” ujar Ario.

    The Experience Bar: Omakase-Style Journey yang Eksklusif dan Unik Experience Bar di Toffin Booth Camp hadir sebagai ruang eksplorasi rasa yang tidak bisa ditemukan di tempat lain. Di sini, para pengunjung diajak masuk ke dunia omakase menu singkat yang dikurasi langsung oleh brand-brand terbaik di industri F&B. Setiap sesi menghadirkan perjalanan rasa selama 90 menit, lengkap dengan 2-4 hidangan eksklusif yang diracik khusus untuk festival ini.

    Dengan kapasitas hanya 18-20 orang per sesi, Experience Bar memberikan pengalaman intim, personal, dan premium, sebuah kesempatan langka untuk berinteraksi langsung dengan kreator, chef, dan barista di balik brand favorit. Pengunjung bisa melihat proses, mendengar cerita, dan merasakan kolaborasi nyata antara Toffin dan para pelaku industri F&B yang sama-sama ingin mendorong inovasi.

    Owner Gigi Susu, Budianto Basari menambahkan, Toffin Booth Camp jadi momen untuk membuka wawasan dan belajar hal yang bisa langsung dipakai di kafe. Sebagai merek yang masih berkembang, pengalaman seperti ini akan meningkatkan kemampuan pegawai. “Pada akhirnya, tujuan kami simpel, bikin semua orang yang datang ke Gigi Susu merasa dapat rasa yang konsisten dan vibe yang hangat. TBC ini jadi reminder kalau proses belajar nggak pernah berhenti, dan justru itu yang bikin perjalanan ini seru,” katanya.

    Pop-Up Market: 50 Brand Ternama dalam Satu Destinasi Selain Experience Bar, TBC 2025 menghadirkan Area Pop-Up Market yang mempertemukan lebih dari 40 brand F&B dan 10 brand lifestyle. Di sini, pengunjung bisa menikmati sajian dari para Top Brands seperti Knots, Braud, Kissa, Mamitoko, Kibo, dan Crio juga Local Brands seperti Blue Doors, Atomic, Lull BakeHouse, Taralle, UD Jaya, HATS, dan masih banyak lagi.

    Head of Alternative Trade Channel Frisian Flag Indonesia, Munkadir Winata, menambahkan, pihaknya sangat antusias dapat menjadi bagian dari Toffin Boothcamp (TBC) 2025 sebagai official milk sponsor. TBC menjadi ruang kolaborasi penting bagi Frisian Flag Indonesia dan para pelaku industri F&B untuk menghadirkan solusi sajian nikmat berbasis produk susu bagi konsumen Indonesia.

    “Di TBC 2025, kami membawa berbagai activation menarik, mulai dari menu demo, Bar Take Over, hingga Latte Art Show bersama Bryan Masga, Pemenang Indonesia Latte Art Championship 2025. Kami juga menghadirkan penawaran terbaik bagi komunitas F&B serta seluruh pengunjung TBC 2025.” ucap Mundakir.

    Pengunjung dapat menikmati beragam pilihan menu, mulai dari kopi, matcha, teh, cocktail, mocktail, es krim, pastry, bakery, cake, hingga burger dan banyak sajian lainnya. Tidak hanya menawarkan pengalaman rasa yang lengkap, acara ini juga memberikan keuntungan ekstra bagi pengunjung. Bank BCA menghadirkan cashback 20% untuk setiap transaksi minimal Rp100 ribu.

    Tidak hanya itu, TBC 2025 juga menghadirkan sebuah panggung yang akan diisi dengan berbagai kegiatan menarik, mulai dari mini workshop seputar kopi dan pastry, hingga hiburan musik akustik, DJ, dan vinyl. Untuk informasi lebih lengkap mengenai Toffin Booth Camp, kunjungi laman resmi di toffin.id/toffin-boothcamp-2025 atau Instagram @toffin.id. Toffin Indonesia.

    Toffin merupakan penyedia solusi bisnis food and beverage terdepan di Indonesia yang menghadirkan beragam produk, layanan, dan inovasi untuk mendukung pertumbuhan industri F&B. Toffin merupakan distributor resmi lebih dari 30 bland global seperti Victoria Arduino, Nuova Simonelli, Hario, BWT, dan masih banyak lagi.

    Jakarta:  Makmur Jaya Coffee Roaster memberi kejutan di barisan sajian berbagai jenama minuman yang hadir dalam The Experience Bar: Omakase-Style Journey yang eksklusif dan unik di Toffin Booth Camp (TBC) di Blok M Hub, Jakarta 27-30 November 2025. Tak sekadar menyajikan minuman kopi biasa, Makmur Jaya tampil dengan tiga menu ajaibnya yang menunya belum pernah disajikan di tokonya.
     
    Tiga minuman tersebut dikemas dalam konsep Outerspace, dengan tiga minuman ajaib Nebula Fusion, The Milky Way, dan Interstellar. Di mana ketiganya menyimpan konsep filosofis mendalam yang menggambarkan tiga masa, yakni masa lalu, masa kini, dan masa depan.
     
    Makmur Jaya menjelaskan alasan di balik pembagian konsep menu yang unik ini. “Kami ingin menghadirkan pengalaman yang lebih dari sekadar rasa. Tiga konsep ini mewakili perjalanan kami,” ujar perwakilan Makmur Jaya.
    1. Nebula Fusion “Baru Lahir”
    Konsep menu pertama dinamai Nebula Fusion yang bermakna “Baru Lahir” atau “Masa Lalu”. Menu ini merepresentasikan awal mula lahirnya Makmur Jaya.  Menghadirkan “Jenny” sebagai fondasi hasil perpaduan 70% Ethiopia Konga Full Wash dan 30% Columbia Jairo Archila Honey Yeast Lechi Co-fermentation yang menjadi ciri khas Makmur Jaya.

    Pada menu pertama ini, Jenny diracik dengan susu dan coklat, yang menjadikan Dua minuman andalan yang menjadi favorit sejak awal adalah Es Kopi Susu dan Es Coklat Java. “Ini adalah fondasi dan kenangan pertama kami,” tambahnya.

    2. Masa Kini: “The Milky Way”
    Konsep kedua, “The Milky Way”, melambangkan masa sekarang. Nama ini terinspirasi dari galaksi Bima Sakti tempat manusia berada. “Di tengah galaksi ada black hole. Ibaratkan black hole ini adalah espresso yang menjadi pusat minuman kami. Sedangkan bintang-bintang yang berputar di sekitarnya adalah susu yang kami gunakan. Dari sanalah nama The Milky Way lahir,” paparnya.
     
    Menu ini pun merupakan representasi dari kekuatan dan keseimbangan yang ada di masa kini.
     

    The Milky Way. Foto: Medcom/Citra Larasati

    3. Masa Depan: “Interstellar”
    Konsep ketiga adalah “Interstellar”, yang berarti ruang di antara bintang-bintang. Konsep ini mewakili masa depan. Minuman dalam menu ini memiliki lapisan (layer) antara espresso dan clarified milk, yang diibaratkan seperti dua galaksi berbeda, Galaksi A dan Galaksi B yang bertemu dalam satu wadah.
     
    “Seperti dalam film Interstellar, di mana ada perbedaan waktu dan lompatan ke masa depan. Ini melambangkan bagaimana Kopi Jenny akan berkembang ke depannya. Masa depan seperti apa? Kami belum tahu, tapi kami terus berinovasi,” jelasnya.
     

    Proses meracik Interstellar. Foto: Medcom/Citra Larasati

    Proses Kreasi dan Rasa yang Unik
    Di balik ketiga konsep tersebut, proses research and development (R&D) dilakukan dengan serius. Untuk menciptakan menu The Milky Way, tim Makmur Jaya melakukan trial and error selama sekitar satu bulan.
     
    Pemilihan biji kopi pun tidak main-main. “Sebenarnya pemilik kami sudah mengembangkan ide ini sebelum kompetisi. Tapi untuk espresso-nya, kami mencari yang paling pas. Akhirnya kami memilih campuran 70 persen Ethiopia,” ujar perwakilan Makmur Jaya.
     
    Biji kopi andalan mereka memiliki nama khusus. Untuk produk kaleng, mereka menggunakan nama “Jenny”. Sementara untuk sajian di store, beberapa bulan lalu mereka meluncurkan “Nexus Blend”, yang merupakan perpaduan 70% Ethiopia Konga Full Wash dan 30% Columbia Jairo Archila Honey Yeast Lechi Co-fermentation.
     
    “Singkatnya, dari Jenny sampai Nexus Blend, ini adalah perjalanan rasa dan cerita kami,” tutupnya.
     
    Dengan tiga konsep yang dalam, Kopi Jenny dari Makmur Jaya mengajak pelanggannya untuk menikmati lebih dari sekadar secangkir kopi, tapi juga sebuah narasi tentang waktu, ruang, dan eksplorasi rasa tanpa batas.
    Toffin Booth Camp 2025
    Toffin Booth Camp sendiri merupakan sebuah festival Food & Beverage (F&B) yang mengusung konsep experience bar, kolaborasi, dan pop-up market dalam satu rangkaian acara. Festival ini berlangsung pada 27–30 November 2025 di Blok M Hub, Jakarta.
     
    Menghadirkan lebih dari top 40 brand F and B dan 10 brand lifestyle, membuat Toffin Booth Camp menjadi ruang kolaboratif yang merayakan kreativitas, inovasi, serta perkembangan gaya hidup kuliner Indonesia dengan mempertemukan para brand, kreator, dan inovator lokal dalam satu tempat.  Merek seperti Gigi Susu, Roti Macan, Makmur Jaya Coffee Roasters, Bali Boozy, Kibo x Warung SCI, Secondfloor, Knots, Braud, Kissa, Crio, Wone Café menjadi line-up yang ditunggu-tunggu di TBC kali ini.
     
    Ario Fajar, Vice President of Marketing PT Toffin Indonesia, menjelaskan bahwa konsep TBC tahun ini hadir dengan pendekatan yang berbeda. Jika sebelumnya TBC berbentuk workshop, pada 2025 pihaknya mengembangkan konsep acara menjadi sebuah festival yang lebih besar, menghubungkan konsumen dengan pelaku bisnis dalam bentuk menu kolaborasi.
     
    “Tahun ini adalah tahun kolaborasi, di mana Toffin sebagai pemimpin pasar mengambil peran sebagai penggerak sekaligus wadah bagi brand untuk berinovasi bersama dan mendorong kemajuan ekosistem F&B di Indonesia,” ujar Ario.
     
    The Experience Bar: Omakase-Style Journey yang Eksklusif dan Unik Experience Bar di Toffin Booth Camp hadir sebagai ruang eksplorasi rasa yang tidak bisa ditemukan di tempat lain. Di sini, para pengunjung diajak masuk ke dunia omakase menu singkat yang dikurasi langsung oleh brand-brand terbaik di industri F&B. Setiap sesi menghadirkan perjalanan rasa selama 90 menit, lengkap dengan 2-4 hidangan eksklusif yang diracik khusus untuk festival ini.
     
    Dengan kapasitas hanya 18-20 orang per sesi, Experience Bar memberikan pengalaman intim, personal, dan premium, sebuah kesempatan langka untuk berinteraksi langsung dengan kreator, chef, dan barista di balik brand favorit. Pengunjung bisa melihat proses, mendengar cerita, dan merasakan kolaborasi nyata antara Toffin dan para pelaku industri F&B yang sama-sama ingin mendorong inovasi.
     
    Owner Gigi Susu, Budianto Basari menambahkan, Toffin Booth Camp jadi momen untuk membuka wawasan dan belajar hal yang bisa langsung dipakai di kafe. Sebagai merek yang masih berkembang, pengalaman seperti ini akan meningkatkan kemampuan pegawai. “Pada akhirnya, tujuan kami simpel, bikin semua orang yang datang ke Gigi Susu merasa dapat rasa yang konsisten dan vibe yang hangat. TBC ini jadi reminder kalau proses belajar nggak pernah berhenti, dan justru itu yang bikin perjalanan ini seru,” katanya.
     
    Pop-Up Market: 50 Brand Ternama dalam Satu Destinasi Selain Experience Bar, TBC 2025 menghadirkan Area Pop-Up Market yang mempertemukan lebih dari 40 brand F&B dan 10 brand lifestyle. Di sini, pengunjung bisa menikmati sajian dari para Top Brands seperti Knots, Braud, Kissa, Mamitoko, Kibo, dan Crio juga Local Brands seperti Blue Doors, Atomic, Lull BakeHouse, Taralle, UD Jaya, HATS, dan masih banyak lagi.
     
    Head of Alternative Trade Channel Frisian Flag Indonesia, Munkadir Winata, menambahkan, pihaknya sangat antusias dapat menjadi bagian dari Toffin Boothcamp (TBC) 2025 sebagai official milk sponsor. TBC menjadi ruang kolaborasi penting bagi Frisian Flag Indonesia dan para pelaku industri F&B untuk menghadirkan solusi sajian nikmat berbasis produk susu bagi konsumen Indonesia.
     
    “Di TBC 2025, kami membawa berbagai activation menarik, mulai dari menu demo, Bar Take Over, hingga Latte Art Show bersama Bryan Masga, Pemenang Indonesia Latte Art Championship 2025. Kami juga menghadirkan penawaran terbaik bagi komunitas F&B serta seluruh pengunjung TBC 2025.” ucap Mundakir.
     
    Pengunjung dapat menikmati beragam pilihan menu, mulai dari kopi, matcha, teh, cocktail, mocktail, es krim, pastry, bakery, cake, hingga burger dan banyak sajian lainnya. Tidak hanya menawarkan pengalaman rasa yang lengkap, acara ini juga memberikan keuntungan ekstra bagi pengunjung. Bank BCA menghadirkan cashback 20% untuk setiap transaksi minimal Rp100 ribu.
     
    Tidak hanya itu, TBC 2025 juga menghadirkan sebuah panggung yang akan diisi dengan berbagai kegiatan menarik, mulai dari mini workshop seputar kopi dan pastry, hingga hiburan musik akustik, DJ, dan vinyl. Untuk informasi lebih lengkap mengenai Toffin Booth Camp, kunjungi laman resmi di toffin.id/toffin-boothcamp-2025 atau Instagram @toffin.id. Toffin Indonesia.
     
    Toffin merupakan penyedia solusi bisnis food and beverage terdepan di Indonesia yang menghadirkan beragam produk, layanan, dan inovasi untuk mendukung pertumbuhan industri F&B. Toffin merupakan distributor resmi lebih dari 30 bland global seperti Victoria Arduino, Nuova Simonelli, Hario, BWT, dan masih banyak lagi.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News


    Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id

    (CEU)

  • Jadi Anggota Bank Bentukan BRICS, RI Mau Setor Modal Rp 16,6 T

    Jadi Anggota Bank Bentukan BRICS, RI Mau Setor Modal Rp 16,6 T

    Jakarta

    Indonesia resmi bergabung sebagai anggota ke-10 BRICS pada Januari 2025 lalu. Kondisi ini membuat Indonesia secara otomatis tergabung dalam bank bentukan blok ekonomi baru itu, New Development Bank (NDB).

    Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan sebagai anggota baru NDB, Indonesia diminta untuk memberikan setoran modal awal ke NDB. Dalam hal ini, pemerintah berencana untuk menyetorkan modal awal sebesar US$ 1 miliar atau Rp 16,66 triliun (kurs Rp 16.662 per dolar AS).

    “Maka bergabungnya Indonesia juga ditindaklanjuti dengan bergabung kepada New Development Bank, dan pemerintah sudah sepakat untuk memberikan dana US$ 1 miliar untuk investasi di New Development Bank,” terang Airlangga dalam Rapat Pimpinan Nasional Kadin Indonesia, di The Park Hyatt Hotel Jakarta, Senin (1/12/2025).

    Untuk diketahui, BRICS merupakan organisasi antarpemerintah dengan empat negara anggota pendiri, yakni Brasil, Rusia, India, dan China. Blok ekonomi tersebut kini diikuti oleh 11 negara termasuk Indonesia, dengan tambahan anggota seperti Afrika Selatan, Mesir, Ethiopia, Iran, Arab Saudi, Uni Emirat Arab.

    Dengan menjadi anggota NDB, Indonesia memiliki akses pendanaan lebih besar untuk proyek-proyek strategis nasional. Di saat yang bersamaan, sebagai anggota BRICS tentunya Indonesia dinilai memiliki potensi pasar baru yang lebih besar di negara-negara anggota lainnya.

    “Jadi kita menjadi anggota dan langsung berpartisipasi aktif dalam persiapan New Development Bank,” paparnya.

    “Dengan BRICS kita juga melihat ini merupakan akses pasar baru dengan BRICS kita juga melihat merupakan potensi kerja sama Global South,” kata Airlangga.

    Sebagai informasi, sebelumnya Airlangga menjelaskan NDB merupakan bank pembangunan yang dibentuk langsung oleh BRICS. Indonesia sebagai anggota BRICS pun memiliki jatah tempat untuk bergabung.

    Menurut Airlangga setoran modal ke NDB nanti dalam bentuk uang sesuai dengan formula yang ditetapkan NDB. Namun saat itu Airlangga mengaku tidak bisa menyebutkan besaran modal yang harus disetor ke NDB. Dia hanya bilang modal tersebut bisa dibayarkan dalam 7 tahun.

    “Pokoknya bayarnya bisa dalam 7 tahun,” ujarnya singkat di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (26/3/2025) lalu.

    (acd/acd)

  • Ngilu! Bocah Ini Tak Sengaja Telan Sendok, Baru Dikeluarkan 10 Hari Kemudian

    Ngilu! Bocah Ini Tak Sengaja Telan Sendok, Baru Dikeluarkan 10 Hari Kemudian

    Jakarta

    Seorang bocah laki-laki berusia 13 tahun di Ethiopia tidak sengaja menelan sebuah sendok teh ketika bermain bersama adiknya. Bagaimana kejadiannya?

    Bocah yang tidak disebutkan namanya ini datang ke klinik dengan gejala nyeri perut dan penurunan nafsu makan. Namun, ia tidak mengalami mual, muntah, sulit menelan, demam, perubahan suara, atau perubahan kebiasaan buang air besar.

    Pihak keluarga sebenarnya sudah tahu anak tersebut tak sengaja menelan sendok 10 hari sebelumnya. Namun, mereka berharap sendok tersebut keluar melalui tinja.

    “Pemeriksaan fisik pada hari masuk rumah sakit menunjukkan anak dalam kondisi nyaman, tanda vital stabil, dan perut lembut tanpa rasa nyeri dan tanpa tanda-tanda peritonitis,” tulis tim dokter dari Jimma University yang melaporkan kasus tersebut, dikutip dari jurnal International Medical Case Reports Journal, Minggu (30/11/2025).

    Dokter lalu melakukan rontgen pada bocah tersebut, dan benar saja tampak sebuah sendok sepanjang 11 cm tersangkut di dalam di usus.

    Penampakan sendok yang berhasil dikeluarkan. Foto: International Medical Case Reports Journal

    Keesokan harinya, bocah tersebut mulai mengalami gejala lain seperti demam tinggi yang hilang timbul dan nyeri di perut kiri atas. Ketika dicek kembali, dokter tidak menemukan adanya pergeseran dari objek asing tersebut.

    Dokter pun akhirnya melakukan laparatomi untuk mengeluarkan sendok tersebut. Dari hasil operasi tersebut, mereka juga menemukan lubang kecil pada usus yang sudah tertutup oleh jaringan tubuh, serta adanya pengikisan pada jaringan penyangga usus besar di bagian tikungan dekat limpa.

    Operasi berhasil dilakukan. Pasien bahkan dipulangkan setelah seminggu menjalani perawatan intensif.

    “Operasi berjalan lancar, pasien pulih sepenuhnya, dipulangkan tujuh hari setelah operasi, dan tidak memiliki keluhan pada kontrol berikutnya,” tulis laporan tersebut.

    “Sendok logam berukuran besar yang tertelan sangat kecil kemungkinan keluar secara spontan, sehingga harus dikeluarkan sesegera mungkin setelah diagnosis ditegakkan untuk mencegah komplikasi seperti perforasi,” tulis para dokter dalam kesimpulannya.

    Halaman 2 dari 2

    (avk/up)

  • Gunung Hayli Gubbi di Ethiopia Meletus Untuk Pertama Kali dalam 12.000 Tahun

    Gunung Hayli Gubbi di Ethiopia Meletus Untuk Pertama Kali dalam 12.000 Tahun

    Video: Gunung Hayli Gubbi di Ethiopia Meletus Untuk Pertama Kali dalam 12.000 Tahun

    1,081 Views |

    Selasa, 25 Nov 2025 05:21 WIB

    Gunung berapi Hayli Gubbi di wilayah timur laut Ethiopia meletus pada Minggu (23/11) pagi. Menurut Program Vulkanisme Global Smithsonian Institution, ini adalah letusan Hayli Gubbi pertama yang terdokumentasi dalam 12.000 tahun terakhir.

    Gunung ini mengeluarkan abu vulkanik hingga 14 kilometer ke langit, kata Pusat Peringatan Abu Vulkanik Toulouse (VAAC). Dikutip dari Reuters, tidak ada korban jiwa yang dilaporkan dari peristiwa ini.

    Anisa Hafifah/Reuters – 20DETIK

  • Gunung di Ethiopia Kembali Meletus Usai ‘Tidur’ Selama 12 Ribu Tahun

    Gunung di Ethiopia Kembali Meletus Usai ‘Tidur’ Selama 12 Ribu Tahun

    Jakarta

    Sebuah gunung berapi di wilayah timur laut Ethiopia meletus untuk pertama kalinya setelah hampir 12.000 tahun. Gunung ini mengeluarkan abu vulkanik hingga 14 kilometer ke langit, kata Pusat Peringatan Abu Vulkanik Toulouse (VAAC).

    Dilansir AFP, Selasa (25/11/2025), Gunung Hayli Gubbi, yang terletak di wilayah Afar, Ethiopia, sekitar 800 kilometer timur laut Addis Ababa dekat perbatasan Eritrea, meletus pada hari Minggu selama beberapa jam.

    Gunung berapi tersebut, yang menjulang setinggi sekitar 500 meter, berada di dalam Lembah Rift, zona aktivitas geologis yang intens di mana dua lempeng tektonik bertemu. Awan abu dari gunung berapi tersebut melayang di atas Yaman, Oman, India, dan Pakistan utara, kata VAAC.

    Dalam video yang dibagikan di media sosial, yang tidak dapat segera diverifikasi oleh AFP, gumpalan asap putih tebal terlihat mengepul.

    Program Vulkanisme Global Smithsonian Institution menyatakan bahwa Hayli Gubbi tidak pernah mengalami letusan selama Holosen, yang dimulai sekitar 12.000 tahun yang lalu di akhir Zaman Es terakhir.

    Pihak berwenang Afar belum menanggapi pertanyaan AFP mengenai kemungkinan korban jiwa atau jumlah pengungsi.

    (azh/azh)

  • Di KTT G20 Wapres Gibran Sampaikan Prioritas Nasional, dari Hilirisasi hingga Swasembada Pangan

    Di KTT G20 Wapres Gibran Sampaikan Prioritas Nasional, dari Hilirisasi hingga Swasembada Pangan

    Liputan6.com, Jakarta – Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka memaparkan sejumlah program prioritas pemerintah, termasuk Makan Bergizi Gratis (MBG), hilirisasi, dan swasembada pangan dalam serangkaian pertemuan bilateral di sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Johannesburg, Afrika Selatan.

    Pertemuan bilateral berlangsung pada hari pertama agenda G20, Sabtu (22/11/2025), dengan sejumlah pimpinan negara, di antaranya Ethiopia, Angola, Vietnam, dan Finlandia.

    “Kita sudah melakukan pertemuan dengan beberapa kepala negara. Saya sampaikan juga pada saat pertemuan, program-program prioritas dari Bapak Presiden, misalnya Makan Bergizi Gratis, hilirisasi, swasembada pangan, dan lain-lainnya,” ujar Gibran saat memberikan keterangan pers di Johannesburg Expo Center, Minggu.

    Gibran mengatakan hasil pembahasan bilateral tersebut akan ditindaklanjuti dan dilaporkan kepada Presiden Prabowo Subianto setelah ia kembali ke Tanah Air.

    “Hasil rapat segera kita follow up dan kita laporkan ke Pak Presiden begitu nanti kita sampai di Tanah Air,” tambahnya.

     

    Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming menyampaikan sejumlah gagasan dalam pidatonya di KTT G20 di Johanneseburg, Afrika Selatan, Sabtu waktu setempat.

  • Sejumlah Negara Tertarik Jalin Kerja Sama dengan RI, Finlandia Minati Investasi Data Center

    Sejumlah Negara Tertarik Jalin Kerja Sama dengan RI, Finlandia Minati Investasi Data Center

    Liputan6.com, Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan, sejumlah negara yang hadir dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 tertarik menjalin kemitraan strategis di berbagai sektor dengan Indonesia. Angola dan Ethiopia misalnya, kedua negara Afrika itu ingin memperkuat kerja sama di bidang pertanian.

    Angola dan Ethiopia rencananya akan melakukan kunjungan resmi ke Indonesia pada 2026 untuk menindaklanjuti ketertarikan tersebut.

    “Pertama terkait dengan pertemuan bilateral tadi baik dari Anggola maupun Ethiopia menyatakan keinginan untuk berkunjung ke Indonesia dan tadi disampaikan mungkin pada kesempatan pertama di tahun depan mereka ingin berkunjung ke Indonesia. Dan tadi karena sudah ada minat mereka untuk sektor tertentu termasuk pertanian,” tutur Airlangga di sela rangkaian KTT G20 Afrika Selatan, Johannesburg, Afrika Selatan, Sabtu 22 November 2025.

    Menurut Airlangga, pemerintah Indonesia akan menyiapkan langkah teknis melalui kementerian terkait, guna membuka peluang kerja sama baru di bidang pertanian dan dapat memperluas potensi investasi antara Indonesia dengan negara-negara di Afrika.

    “Nanti Menteri terkait kami akan sampaikan kepada Bapak Presiden untuk bisa berkunjung lebih dulu, agar bisa memperdalam keinginan kerjasama berbagai negara, salah satunya kalau di Ethiopia beberapa investor Indonesia sudah masuk di sana 5-6 perusahaan dan tentunya mereka juga membutuhkan support dari Indonesia, terutama untuk di sektor agrikultur dan juga sektor-sektor yang mereka sangat butuhkan yaitu derivatif dari pada kelapa sawit,” jelas dia.

     

  • Indonesia Bawa Agenda Strategis di KTT G20 Afrika Selatan, dari Pangan hingga AI

    Indonesia Bawa Agenda Strategis di KTT G20 Afrika Selatan, dari Pangan hingga AI

    Airlangga juga menyampaikan data kelaparan dunia yang dibahas dalam forum serta contoh program yang dapat diterapkan. Airlangga menyampaikan laporan terbaru dalam forum mencatat masih adanya persoalan kelaparan global yaitu sekitar 720 juta penduduk dunia masih dalam kelaparan. Terkait hal itu, program makan bergizi gratis sebagai contoh upaya yang dapat memberikan manfaat luas.

    Dalam pembahasan terkait bencana, Wakil Presiden menegaskan tantangan tidak hanya bersumber dari alam, tetapi juga akibat peran manusia. Isu-isu seperti Gaza, Ukraina, Sudan, dan Sahel turut disebut sebagai latar penting perlunya penempatan kemanusiaan dalam tata kelola global serta peran G20 sebagai teladan.

    Wakil Presiden juga menghadiri mikta leaders gathering bersama pemimpin Meksiko, Korea Selatan, Turki, dan Australia. Indonesia juga mengadakan sejumlah pertemuan bilateral dengan Ethiopia, Vietnam, Angola, Finlandia, serta pimpinan organisasi internasional seperti WTO dan UNCTAD.

    Airlangga menambahkan masih ada satu sesi tambahan yang akan kembali dihadiri Wakil Presiden pada rangkaian KTT G20 Afrika Selatan.