Negara: Estonia

  • Israel Negara Nomor 1, Amerika dan China Jauh di Belakang

    Israel Negara Nomor 1, Amerika dan China Jauh di Belakang

    Jakarta, CNBC Indonesia – Amerika Serikat (AS) dan China diketahui terlibat persaingan sengit pengembangan AI yang kian ketat. Namun kedua negara ternyata kalah jauh dari Israel soal talenta AI.

    Temuan tersebut berasal dari laporan terbaru LinkedIn tahun 2024. Laporan mengukur distribusi kemampuan AI secara global.

    LinkedIn merilis metrik Konsenntrasi Talenta AI dengan menggunakan data dari profil pengguna. Penilaiannya mempertimbangkan keterampilan engineering AI seperti machine learning dan natural language processing, serta literasi AI seperti penggunaan ChatGPT dan GitHub Copilot.

    Dari perhitungan tersebut, Israel berada di posisi teratas. Nilainya 1,98% atau jauh di atas rata-rata global.

    Negara tetangga Indonesia, Singapura berada di posisi kedua dengan konsentrasi talenta AI terbanyak di dunia. Diikuti dengan Luksemburg yang masuk tiga besar dalam laporan tersebut.

    Dari 10 negara yang masuk laporan tidak ada nama AS dan China. Padahal sejak kepopuleran AI yang masif beberapa waktu lalu, kedua negara dikenal cukup ambisius mengembangan teknologi tersebut.

    Namun perlu dicatat, China merupakan negara yang memiliki kebijakan sensor yang cukup masif pada platform buatan AS. Bisa jadi banyak talenta negara tersebut tidak memiliki akun LinkedIn membuat datanya tidak bisa terhimpun.

    “Banyak negara dengan konsentrasi talenta AI tertinggi seperti Israel, Singapura, Luksemburg, dan Estonia adalah negara kecil, namun mampu mengembangkan ekosistem yang mendukung pertumbuhan talenta AI dengan cepat,” kata Chua Pei Ying, Kepala Ekonom LinkedIn wilayah APAC.

    Sementara itu negara yang dikenal cukup masih pengembangan teknologinya India juga tak terlihat dalam 10 besar. Meski begitu, negeri Bollywood memperlihatkan peningkatan talenta AI mencapai 252% sejak 2016.

    Tahun lalu, India juga mencatatkan kenaikan 33,4% dalam perekrutan terkait AI secara tahunan.

    Berikut datar 10 besar negara yang masuk dalam konsentrasi talenta AI terbesar menurut LinkedIn:

    • Israel (1,98%)

    • Singapura (1,64%)

    • Luksemburg (1,44%)

    • Estonia (1,17%)

    • Swiss (1,16%)

    • Finlandia (1,13%)

    • Irlandia (1,11%)

    • Jerman (1,09%)

    • Belanda (1,07%)

    • Korea Selatan (1,06%)

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Maling Cuci Uang Rp 8,7 Triliun Ditangkap, Polisi Bongkar Modusnya

    Maling Cuci Uang Rp 8,7 Triliun Ditangkap, Polisi Bongkar Modusnya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Sindikat penipuan investasi kripto yang diduga telah mencuci uang senilai 460 juta euro (sekitar Rp 8,7 triliun) terbongkar.

    Badan kepolisian Uni Eropa, Europol, menyebut lima orang ditangkap dalam operasi ini. Sebanyak tiga orang ditangkap di Kepulauan Canary dan dua lainnya di Madrid.

    Otoritas penegak hukum menjelaskan bahwa jaringan ini menggunakan modus rumit dengan menyebar kaki tangan di seluruh dunia untuk mengelola dana hasil kejahatan melalui penarikan tunai, transfer bank, dan transaksi kripto.

    Tak hanya itu, mereka juga membangun sistem korporasi dan perbankan yang berbasis di Hong Kong. Dana hasil kejahatan disamarkan lewat akun-akun di berbagai nama dan bursa kripto, demikian dikutip dari Reuters, Selasa (1/7/2025).

    Modus pencucian uang ini tergolong canggih dan lintas negara. Hingga kini, penyelidikan masih terus dilakukan oleh otoritas terkait.

    Europol menyatakan bahwa operasi tersebut dipimpin oleh kepolisian Spanyol, dengan dukungan dari aparat penegak hukum di Prancis, Estonia, dan Amerika Serikat (AS).

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Gennaro Gattuso Berjanji Menciptakan “Keluarga” di Timnas Italia

    Gennaro Gattuso Berjanji Menciptakan “Keluarga” di Timnas Italia

    JAKARTA – Pelatih baru Tim Nasional (Timnas) Italia, Gennaro Gattuso, berjanji untuk memulihkan semangat dan menciptakan keluarga di tim yang tengah babak belur, dengan tujuan mengamankan kualifikasi untuk Piala Dunia 2026 setelah Azzurri absen dua kali berturut-turut.

    Gattuso menggantikan Luciano Spalletti, yang dipecat bulan ini setelah kalah 0-3 dari Norwegia dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Eropa. Spalletti resmi mengundurkan diri setelah mengawasi pertandingan terakhirnya, kemenangan 2-0 melawan Moldova.

    “Ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan. Saya tentu berharap dapat melaksanakan tugas tersebut. Saya tahu pekerjaan ini tidak akan mudah, tetapi tidak ada yang mudah dalam hidup ini,” kata Gattuso, yang baru-baru ini meninggalkan klub Kroasia, Hajduk Split, setelah finis di posisi ketiga di liga utama negara tersebut.

    Dijuluki “Ringhio” (Growler) karena sikapnya yang ulet di lapangan, pria berusia 47 tahun ini memperoleh 73 caps untuk Timnas Italia dan merupakan anggota kunci dari skuad pemenang Piala Dunia 2006.

    Para suporter berharap karakternya yang kuat dapat membantu tugas membawa juara dunia empat kali itu ke Piala Dunia 2026, yang akan dimainkan di Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada.

    Italia, yang berada di urutan ketiga dalam Grup I Kualifikasi Piala Dunia 2026, akan menjamu Estonia pada 5 September 2025 sebelum menghadapi Israel tiga hari kemudian.

    “Tujuan saya adalah siapa pun yang datang ke tempat latihan datang dengan antusiasme besar dan untuk menciptakan kekeluargaan,” kata Gattuso, yang menurut sumber di Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) diberi kontrak satu tahun.

    Gattuso menghabiskan sebagian besar karier bermainnya di AC Milan, di mana ia memenangi dua gelar Liga Champions dan dua gelar Serie A, sebelum kembali melatih klub tersebut dari tahun 2017 hingga 2019. Sebagai seorang manajer, ia memenangi Coppa Italia bersama Napoli pada 2020.

    “Tujuan utama adalah untuk menciptakan rasa memiliki bagi tim Azzurri,” kata Gattuso selama presentasinya di sebuah hotel mewah di pusat Kota Roma, seperti dilansir ESPN.

    Pelatih baru tersebut mengatakan bahwa ia yakin para pemain merasakan tekanan karena tidak lolos kualifikasi untuk dua Piala Dunia berturut-turut. Hal itu membebani kinerja tim.

    “Kita harus pandai bereaksi. Hanya mereka yang bereaksi dan memberikan segalanya yang dapat keluar dari situasi ini,” katanya.

    Saat ini, Italia baru mengemas tiga poin dari dua laga yang sudah dijalani, satu menang dan satu kekalahan.

    Italia tergabung di Grup I bersama Norwegia, Israel, Estonia, dan Moldova.

  • Peneliti Sulap HP Jadul Jadi Data Center, Begini Caranya

    Peneliti Sulap HP Jadul Jadi Data Center, Begini Caranya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Setiap tahunnya, lebih dari 1 miliar smartphone diproduksi di seluruh dunia. Mayoritas akan ‘dibuang’ dalam waktu beberapa tahun, bahkan ketika masih dalam kondisi layak.

    Proses daur ulang yang masih terbatas berkontribusi terhadap banyaknya limbah smartphone yang berdampak buruk pada lingkungan.

    Melihat masalah ini, tim peneliti dari University of Tartu di Estonia mencari cara untuk memanfaatkan smartphone bekas yang sudah tidak diminati untuk dijual kembali.

    Mereka berupaya memikirkan cara agar smartphone bekas bisa memiliki tujuan lain. Alhasil, mereka menyulap smartphone lawas bekas menjadi data center lokal.

    Associate Professor untuk Komputasi Pervasif, Huber Flores, mengatakan ide di balik proyek tersebut untuk menciptakan inovasi dari barang lama.

    “Inovasi seringkali dimulai bukan dari hal baru, tetapi cara berpikir baru terkait barang lama, dengan menata kembali perannya untuk membangun masa depan,” kata dia, dikutip dari TechRadar, Selasa (17/6/2025).

    Flores dan timnya mulai merancang smartphone lawas menjadi data center lokal dengan melepas baterai lithium-ion pada perangkat. Hal ini untuk mengurangi risiko kebocoran bahan kimia yang berbahaya.

    Adapun energi untuk menjalankan data center disuplai secara eksternal, jadi bukan bagian dari HP.

    Selanjutnya, 4 smartphone ditanam bersamaan menggunakan wadah yang di-print 3D, sehingga membentuk prototipe yang berfungsi baik. Setiap smartphone berharga sekitar 8 euro (Rp150 ribuan) untuk digunakan kembali sebagai komponen data center.

    Model uji coba ini digunakan di berbagai lingkungan. Di bawah air, model ini membantu penelitian kelautan dengan memroses rekaman video langsung di lokasi untuk menghitung spesies kehidupan laut.

    Biasanya, penyelam perlu merekam data dan membawanya ke permukaan untuk dianalisis. Ponsel yang telah dimodifikasi ini menangani semuanya secara otomatis.

    Dalam skenario lain, para peneliti menyarankan agar sistem berbasis telepon ini dapat ditempatkan di lokasi perkotaan seperti halte bus. Di sana, HP yang dimodifikasi dapat menghitung penumpang secara real time, membantu meningkatkan jaringan transportasi umum melalui pengumpulan, dan pemrosesan data lokal.

    Dengan pertumbuhan sampah elektronik global yang masif, proyek ini menawarkan cara murah untuk memberikan kehidupan baru pada barang elektronik lama. Proyek ini menunjukkan bahwa smartphone tidak perlu diganti setiap dua tahun, atau dibuang setelah diganti.

    “Keberlanjutan bukan hanya tentang menjaga masa depan, tetapi juga tentang menata kembali masa kini, di mana perangkat masa lalu menjadi peluang masa depan,” kata Associate Professor untuk Software Engineering, Ulrich Norbisrath.

    Meski proyek ini dirancang untuk penggunaan data center mikro, tetapi contoh skenario penggunaannya sudah mendekati praktik aplikasi benda terhubung (Internet of Things/IoT). Konsep ini menunjukkan peralihan perspektif bahwa inovasi bisa mengandalkan perangkat elektronik lama untuk diproses kembali menjadi hal yang bermakna.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Putin Ungkap Syarat Mutlak Damai dengan Ukraina, Ada Peran NATO

    Putin Ungkap Syarat Mutlak Damai dengan Ukraina, Ada Peran NATO

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pemerintah Rusia menjelaskan beberapa syarat dan kondisi bagi pihaknya untuk mundur dari medan perang Ukraina.

    Wakil Menteri Keamanan Rusia, Sergei Ryabkov menjelaskan dalam artikel berjudul “Wakil Menteri Luar Negeri Ryabkov: Tidak mungkin menyelesaikan konflik hingga NATO menarik diri,” bahwa ia berpandangan bahwa akar konflik tersebut tidak hanya terletak di Ukraina itu sendiri, tetapi juga pada perluasan NATO ke arah timur.

    Menurut Ryabkov, penarikan pasukan NATO dari kawasan Baltik akan membantu mengakhiri perang.

    “Pihak Amerika membutuhkan langkah-langkah praktis yang ditujukan untuk menghilangkan akar penyebab dari kontradiksi mendasar di antara kita di bidang keamanan,” tuturnya dalam artikel itu, dikutip dari Newsweek, Minggu (15/6/2025).

    “Di antara penyebab-penyebab ini, perluasan NATO berada di garis depan. Tanpa menyelesaikan masalah mendasar dan paling akut ini bagi kita, mustahil untuk menyelesaikan konflik saat ini di kawasan Euro-Atlantik.”

    “Mengingat sifat dan asal mula krisis Ukraina, yang diprovokasi oleh otoritas AS sebelumnya dan Barat secara keseluruhan, konflik ini secara alami bertindak, yah, jika Anda suka, sebagai ujian, percobaan, yang memeriksa keseriusan niat Washington untuk meluruskan hubungan kita,” tambahnya.

    NATO mempertahankan kehadiran militer yang kuat di Negara-negara Baltik, dengan kelompok tempur dan brigade multinasional yang ditempatkan di Bulgaria, Estonia, Hungaria, Latvia, Lithuania, Polandia, Rumania, dan Slovakia.

    Aliansi militer tersebut memperkuat kehadirannya di wilayah tersebut setelah serangan besar-besaran Rusia ke Ukraina.

    Dalam pembaharuannya pada tanggal 6 Juni, disebutkan bahwa delapan kelompok tempur tersebut “menunjukkan kekuatan ikatan trans-Atlantik dan solidaritas, tekad, dan kemampuan Aliansi untuk menanggapi setiap agresi.”

    Tak hanya itu, Swedia dan Finlandia telah beralih dari netral menjadi bergabung dengan NATO sejak invasi tersebut. Dua negara ini diketahui merupakan tetangga dekat Rusia di wilayah Laut Baltik dan Lingkar Arktik.

    Sementara itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) aliansi militer Barat NATO, Mark Rutte, menjelaskan bahwa Rusia dapat bersiap menyerang NATO dalam waktu lima tahun. Maka itu, ia mengharapkan para anggota aliansi di Barat untuk meningkatkan anggaran militer hingga 5% dari PDB bulan ini.

    “NATO membutuhkan lompatan kuantum dalam pertahanan kolektif kita, yang akan mencakup persenjataan ulang yang signifikan untuk mencegah Rusia yang semakin termiliterisasi,” ujarnya dikutip The Guardian.

    “Saya berharap para pemimpin sekutu setuju untuk menghabiskan 5% dari PDB untuk pertahanan. Dari jumlah tersebut, 3,5% dari PDB akan menjadi pengeluaran militer inti.”

    “Bahaya tidak akan hilang bahkan ketika perang di Ukraina berakhir,” tegasnya.

     

    (luc/luc)

    [Gambas:Video CNBC]

  • dari Ranpur Amfibi hingga Drone Surveillance

    dari Ranpur Amfibi hingga Drone Surveillance

    Jakarta: EDGE Group, perusahaan teknologi dan pertahanan asal Uni Emirat Arab (UEA) ikut unjuk gigi di Indo Defence 2025 Expo and Forum. Sederet alutsista canggih mereka bawa di pameran pertahanan internasional yang digelar di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat.

    Vice President – International Business Development EDGE, Miles Chambers menyebut ini kali ketiga EDGE Group ikut Indo Defence. Keikutsertaan ini selain memamerkan teknologi dan sistem pertahanan canggih juga bentuk komitmen perusahaan terhadap pasar Indonesia. 

    “Ini merupakan komitmen kami terhadap pasar Indonesia, kami juga bekerja sama erat dengan sejumlah mitra lokal di Indonesia, baik pemerintah maupun sektor swasta. Karena pada akhirnya kami membawa peralatan ke pasar lokal, kami ingin memastikan hal ini dapat didukung dan dipertahankan,” kata Miles saat ditemui Medcom.id di JIExpo, Jumat, 13 Juni 2025.
    Pamerkan Alutsista Canggih
    Di Indo Defence tahun perusahaan yang berbasis di Abu Dhabi, UEA ini membawa berbagai alutsista canggih dari 18 perusahaan yang tergabung dalam portofolio EDGE. Lebih dari 90 solusi dan produk pertahanan canggih.

    “Dari platform kendaraan kami seperti kendaraan AJBAN 4X4 untuk patroli dan operasi darat hingga kendaraan amfibi 8X8 (Rabdan) dengan kemampuan tempur yang telah terbukti,” beber Miles.

    Kendaraan tempur (ranpur) Rabda sendiri sempat mencuri perhatian Presiden Prabowo Subianto. Dalam kunjungan setelah membuka Indo Defence 2024 pada Rabu (11/6/2025) sempat mengunjungi stan EDGE Group. Kepala negara juga terlihat sempat melihat langsung bagian dalam kendaraan tempur yang bisa memuat 12 personel itu.

    “Kendaraan tempur infanteri (IFV) ini mempunyai tingkat proteksi balistik dan ledakan yang sangat tinggi tetapi juga merupakan kendaraan amfibi. Bagi negara kepulauan seperti Indonesia kemampuan amfibi di negara dengan banyak pulau sangatlah penting,” jelas Miles.

    (IFV Rabda 8X8. Foto: Medcom/Syahrul Ramadhan)
     

    Tidak hanya kendaraan tempur, EDGE Group yang mempunyai fokus pada autonomous system ini juga menghadirkan Unmanned Aerial Vehicle (UAV) Garmoosha dan Unmanned Ground Vehicle (UGV) THeMIS.

    “UAV untuk operasi tempur pengawasan. Kami juga memiliki kendaraan darat tanpa awak (UGV) dari salah satu perusahaan kami yang berinvestasi di Estonia, Milrem Robotics,” tambahnya.

    (UGV TheMIS. Foto: Medcom/Syahrul Ramadhan)

    EDGE juga membawa berbagai teknologi sensor berbasis AI, siber hingga solusi yang dirancang khusus untuk kebutuhan regional, mulai dari amunisi berpandu presisi, sistem keamanan komunikasi hingga keamanan siber.
    Tentang EDGE

    EDGE sebuah perusahaan UEA yang mulai menjalankan bisnisnya sejak November 2019. EDGE adalah salah satu grup perusahaan teknologi canggih terkemuka dunia, yang didirikan untuk menghadirkan solusi pertahanan yang gesit, berani, dan disruptif, serta menjadi katalis perubahan dan transformasi.

    EDGE berkomitmen untuk menghadirkan inovasi,produk, dan layanan ke pasar global dengan kecepatan dan efisiensi yang lebih tinggi, memposisikan UEA sebagai pusat global terkemuka untuk industri masa depan dan mencetak generasi talenta unggul di sektor ini.

    Dengan fokus pada teknologi Revolusi Industri Keempat (4IR), EDGE mendorong pengembangan kapabilitas dalam negeri untuk ekspor global dan menjaga keamanan nasional. EDGE bekerja sama dengan operator garis depan dan mitra internasional, dan mengadopsi teknologi mutakhir seperti sistem otonom, sistem siber-fisik, sistem propulsi canggih, robotika, dan material pintar.

    EDGE menggabungkan R&D, teknologi baru (emerging technologies), transformasi digital, dan inovasi pasar komersial dengan kapabilitas militer untuk mengembangkan solusi disruptif yang disesuaikan dengan kebutuhan spesifik pelanggannya.

    Berkantor pusat di Abu Dhabi, EDGE menaungi lebih dari 35 entitas dalam enam klaster utama: Platforms & Systems, Missiles & Weapons, Space & Cyber Technologies, Trading & Mission Support, Technology & Innovation, and Homeland Security.

     

    Jakarta: EDGE Group, perusahaan teknologi dan pertahanan asal Uni Emirat Arab (UEA) ikut unjuk gigi di Indo Defence 2025 Expo and Forum. Sederet alutsista canggih mereka bawa di pameran pertahanan internasional yang digelar di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat.
     
    Vice President – International Business Development EDGE, Miles Chambers menyebut ini kali ketiga EDGE Group ikut Indo Defence. Keikutsertaan ini selain memamerkan teknologi dan sistem pertahanan canggih juga bentuk komitmen perusahaan terhadap pasar Indonesia. 
     
    “Ini merupakan komitmen kami terhadap pasar Indonesia, kami juga bekerja sama erat dengan sejumlah mitra lokal di Indonesia, baik pemerintah maupun sektor swasta. Karena pada akhirnya kami membawa peralatan ke pasar lokal, kami ingin memastikan hal ini dapat didukung dan dipertahankan,” kata Miles saat ditemui Medcom.id di JIExpo, Jumat, 13 Juni 2025.
    Pamerkan Alutsista Canggih
    Di Indo Defence tahun perusahaan yang berbasis di Abu Dhabi, UEA ini membawa berbagai alutsista canggih dari 18 perusahaan yang tergabung dalam portofolio EDGE. Lebih dari 90 solusi dan produk pertahanan canggih.

    “Dari platform kendaraan kami seperti kendaraan AJBAN 4X4 untuk patroli dan operasi darat hingga kendaraan amfibi 8X8 (Rabdan) dengan kemampuan tempur yang telah terbukti,” beber Miles.
     
    Kendaraan tempur (ranpur) Rabda sendiri sempat mencuri perhatian Presiden Prabowo Subianto. Dalam kunjungan setelah membuka Indo Defence 2024 pada Rabu (11/6/2025) sempat mengunjungi stan EDGE Group. Kepala negara juga terlihat sempat melihat langsung bagian dalam kendaraan tempur yang bisa memuat 12 personel itu.
     
    “Kendaraan tempur infanteri (IFV) ini mempunyai tingkat proteksi balistik dan ledakan yang sangat tinggi tetapi juga merupakan kendaraan amfibi. Bagi negara kepulauan seperti Indonesia kemampuan amfibi di negara dengan banyak pulau sangatlah penting,” jelas Miles.
     

    (IFV Rabda 8X8. Foto: Medcom/Syahrul Ramadhan)
     

     
    Tidak hanya kendaraan tempur, EDGE Group yang mempunyai fokus pada autonomous system ini juga menghadirkan Unmanned Aerial Vehicle (UAV) Garmoosha dan Unmanned Ground Vehicle (UGV) THeMIS.
     
    “UAV untuk operasi tempur pengawasan. Kami juga memiliki kendaraan darat tanpa awak (UGV) dari salah satu perusahaan kami yang berinvestasi di Estonia, Milrem Robotics,” tambahnya.
     

    (UGV TheMIS. Foto: Medcom/Syahrul Ramadhan)
     
    EDGE juga membawa berbagai teknologi sensor berbasis AI, siber hingga solusi yang dirancang khusus untuk kebutuhan regional, mulai dari amunisi berpandu presisi, sistem keamanan komunikasi hingga keamanan siber.
    Tentang EDGE

    EDGE sebuah perusahaan UEA yang mulai menjalankan bisnisnya sejak November 2019. EDGE adalah salah satu grup perusahaan teknologi canggih terkemuka dunia, yang didirikan untuk menghadirkan solusi pertahanan yang gesit, berani, dan disruptif, serta menjadi katalis perubahan dan transformasi.
     
    EDGE berkomitmen untuk menghadirkan inovasi,produk, dan layanan ke pasar global dengan kecepatan dan efisiensi yang lebih tinggi, memposisikan UEA sebagai pusat global terkemuka untuk industri masa depan dan mencetak generasi talenta unggul di sektor ini.
     
    Dengan fokus pada teknologi Revolusi Industri Keempat (4IR), EDGE mendorong pengembangan kapabilitas dalam negeri untuk ekspor global dan menjaga keamanan nasional. EDGE bekerja sama dengan operator garis depan dan mitra internasional, dan mengadopsi teknologi mutakhir seperti sistem otonom, sistem siber-fisik, sistem propulsi canggih, robotika, dan material pintar.
     
    EDGE menggabungkan R&D, teknologi baru (emerging technologies), transformasi digital, dan inovasi pasar komersial dengan kapabilitas militer untuk mengembangkan solusi disruptif yang disesuaikan dengan kebutuhan spesifik pelanggannya.
     
    Berkantor pusat di Abu Dhabi, EDGE menaungi lebih dari 35 entitas dalam enam klaster utama: Platforms & Systems, Missiles & Weapons, Space & Cyber Technologies, Trading & Mission Support, Technology & Innovation, and Homeland Security.
     
     
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (RUL)

  • Jumbo Diputar di 24 Bioskop Kazakhstan Seusai Tembus 10 Juta Penonton

    Jumbo Diputar di 24 Bioskop Kazakhstan Seusai Tembus 10 Juta Penonton

    Kazakhstan, Beritasatu.com – Film animasi Jumbo karya anak negeri Indonesia kini hadir di 34 bioskop di seluruh Kazakhstan. Kepastian itu diutarakan oleh duta besar Indonesia untuk Kazakhstan Dr M Fadjroel Rachman.

    “34 bioskop di seluruh Kazakhstan, film kartun Indonesia #JUMBO diputar mulai 26 Juni 2025,” kata Fadjroel Rachman dikutip dari akun Linkedin miliknya, Kamis (12/6/2025).

    Fadjroel Rachman mengatakan, kehadiran film Jumbo di Kazakhstan semakin memperlihatkan budaya Indonesia melalui film tersebut.

    “Di Indonesia #JUMBO meraih rekor 10 juta penonton! Rasakan kehangatan budaya Indonesia melalui film kartun Jumbo,” ujarnya lagi.

    “Siapkan diri untuk bertemu Jumbo dan teman-temannya dalam petualangan yang penuh warna dan pelajaran berharga. Jangan sampai ketinggalan ya. Luar biasa,” tambahnya.

    Sebelumnya, film animasi Jumbo telah berhasil melewati jumlah penonton film KKN di Desa Penari. Kini, film Jumbo dinobatkan sebagai film Indonesia terlaris sepanjang masa.

    Hal itu terungkap melalui akun X (dahulu Twitter) @Cinepointappofficial yang merilis 10 besar film paling laris di Tanah Air.

    Adapun film Jumbo yang dirilis pada 2025 ini berhasil menembus jumlah penonton sebesar 10.073.332, sedangkan di urutan kedua yaitu film KKN di Desa Penari dirilis pada 2022 dengan jumlah penonton 10.061.033, berikutnya ada film Agak Laen yang menembus 9.127.602.

    Melihat kesuksesan dari film Jumbo, VisinemaID selaku produksi film Jumbo menyebut Jumbo bisa membuktikan bahwa cerita bisa menggerakkan hati penonton.

    “Teman-teman semua telah mengukir sejarah bersama @jumbofilm_id,” tulis akun X @VisinemaID, Senin (2/6/2025).

    Selain di Kazakhstan, film Jumbo juga akan hadir di sejumlah negara di antaranya Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, Belarus, Ukraina, Moldova, Armenia, Azerbaijan.

    Kemudian, ada Georgia (termasuk Abkhazia dan South Ossetia), Kyrgyzstan, Tajikistan, Turkmenistan, Uzbekistan, Estonia, Latvia, dan Lithuania.

  • Kabar Gembira! Film Jumbo Tayang di Rusia Juni 2025

    Kabar Gembira! Film Jumbo Tayang di Rusia Juni 2025

    Jakarta, Beritasatu.com – Setelah menjadi film terlaris sepanjang masa di Indonesia dengan menggeser KKN di Desa Penari, film animasi Jumbo memberikan kabar akan tayang di Rusia pada Juni 2025.

    Selain Rusia, film besutan Ryan Adriandhy itu bakal hadir di sejumlah negara di antaranya Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, Belarus, Ukraina, Moldova, Armenia, Azerbaijan.

    Kemudian, ada Georgia (termasuk Abkhazia dan South Ossetia), Kazakhstan, Kyrgyzstan, Tajikistan, Turkmenistan, Uzbekistan, Estonia, Latvia, dan Lithuania.

    “Ini bukan akhir dari sebuah perjalanan, tetapi menjadi bagian awal film animasi Jumbo bisa mendapatkan tempat yang lebih banyak di hati penonton film dunia,” kata Produser film Jumbo Anggia Kharisma dikutip akun X (dahulu Twitter) @visinemaID, Senin (2/6/2025).

    “Film Jumbo semakin mendapatkan tempat bukan hanya di negeri sendiri melainkan hingga mancanegara,” lanjutnya.

    Anggia menyebut, keberadaan film Jumbo menjadi simbol bahwa cerita lokal dengan nilai-nilai yang universal bisa menembus batas negara mana pun.

    “Perjalanan globalnya menjadi bukti bahwa karya anak bangsa layak diapresiasi dunia,” tegasnya.

    Sebelumnya, film animasi Jumbo telah berhasil melewati jumlah penonton film KKN di Desa Penari. Kini, film Jumbo dinobatkan sebagai film Indonesia terlaris sepanjang masa.

    Hal itu terungkap melalui akun X (dahulu Twitter) @Cinepointappofficial yang merilis 10 besar film paling laris di Tanah Air.

    Adapun film Jumbo yang dirilis pada 2025 ini berhasil menembus jumlah penonton sebesar 10.073.332, sedangkan di urutan kedua yaitu film KKN di Desa Penari dirilis pada 2022 dengan jumlah penonton 10.061.033, berikutnya ada film Agak Laen yang menembus 9.127.602.

    Melihat kesuksesan dari film Jumbo, VisinemaID selaku produksi film Jumbo menyebut Jumbo bisa membuktikan bahwa cerita bisa menggerakkan hati penonton.

    “Teman-teman semua telah mengukir sejarah bersama @jumbofilm_id,” tulis akun X @VisinemaID, Senin (2/6/2025).

  • RIP Skype, Aplikasi Video Call Legendaris Resmi Ditutup Setelah 22 Tahun

    RIP Skype, Aplikasi Video Call Legendaris Resmi Ditutup Setelah 22 Tahun

    Jakarta

    Skype, aplikasi video conference legendaris, resmi berhenti beroperasi sejak 5 Mei kemarin. Semua pengguna diminta pindah ke Microsoft Teams versi gratis.

    Penutupan Skype sebenarnya sudah diumumkan oleh Microsoft sejak 28 Februari 2025 dengan alasan untuk menyederhanakan produk komunikasi yang mereka tawarkan. Kini Skype resmi dimatikan setelah 22 tahun beroperasi.

    “Sembari kami mengucapkan selamat tinggal kepada Skype, kami ingin berterima kasih kepada komunitas kami yang luar biasa. Selama bertahun-tahun, Anda telah terhubung dengan keluarga, teman, dan kolega di seluruh dunia,” tulis Skype dalam pesan perpisahannya di X, seperti dikutip detikINET, Selasa (6/5/2025).

    “Ini bukanlah akhir-ini adalah awal yang baru. Bergabunglah dengan kami di Microsoft Teams Free dan teruslah ciptakan kenangan indah,” imbuhnya.

    [Gambas:Twitter]

    Skype dikembangkan oleh sekelompok developer asal Swedia, Denmark dan Estonia. Skype pertama kali diluncurkan pada Agustus 2023, dan dua tahun kemudian aplikasi ini dibeli eBay dengan nilai USD 2,6 miliar.

    Setelah itu, Skype sempat dijual kepada Canada Pension Plan Investment Board. Microsoft kemudian membeli Skype senilai USD 8,5 miliar pada tahun 2011 untuk menggantikan Windows Live Messenger.

    Skype memang bukan aplikasi video conference pertama yang beredar, namun namanya langsung identik dengan layanan tersebut. Pada masa jayanya sekitar awal 2010-an, Skype memiliki lebih dari 300 juta pengguna aktif.

    Namun popularitas Skype perlahan tergerus. Aplikasi messaging seperti WhatsApp, Telegram, dan FaceTime menawarkan fungsi yang sama dan mulai mengambil basis pengguna Skype. Saat pandemi, kehadiran aplikasi seperti Zoom, Google Meet, dan Teams semakin membuat Skype tenggelam.

    Saat ini, halaman utama di website Skype menampilkan pemberitahuan yang mengajak pengguna untuk mulai menggunakan Teams. Pengguna Skype bisa pindah ke Teams menggunakan kredensial mereka saat ini.

    Kontak dan riwayat chat dari Skype juga akan dipindahkan ke Teams. Pengguna Skype masih memiliki waktu hingga Januari 2026 untuk memindahkan datanya, sebelum layanan itu benar-benar ditutup.

    (vmp/vmp)

  • Ini yang Terjadi pada Otak Manusia saat Ajal Mendekat

    Ini yang Terjadi pada Otak Manusia saat Ajal Mendekat

    Jakarta

    Ilmuwan berhasil mengamati aktivitas otak manusia pada saat-saat terakhir menjelang kematian. Temuan ini mengungkap pola aktivitas ritmis di otak yang mirip dengan aktivitas saat bermimpi.

    Pengamatan ini mendukung laporan dari orang-orang yang pernah mengalami kondisi mendekati kematian dan mengaku melihat kembali kilasan hidup mereka, fenomena yang dikenal sebagai life recall atau ‘pengingat kehidupan’.

    Temuan tersebut terjadi saat penanganan epilepsi seorang pria berusia 87 tahun oleh Dr Raul Vicente di Tartu University, Estonia. Di sana, pasien terus dipantau dengan elektroensefalografi (EEG), yang membantu dokter mendeteksi dan menangani saat terjadi kejang.

    Penemuan ini terjadi saat tim Dr Raul Vicente dari Universitas Tartu, Estonia, menangani seorang pria berusia 87 tahun yang mengidap epilepsi. Selama proses perawatan, pasien dipantau menggunakan elektroensefalografi atau electroencephalography (EEG), alat yang digunakan untuk mendeteksi dan menangani kejang.

    Namun, kondisi pasien memburuk. Ia mengalami serangan jantung dan meninggal dunia saat proses perekaman EEG masih berlangsung. Peristiwa ini memberi kesempatan langka bagi tim Vicente untuk merekam aktivitas otak manusia sebelum dan sesudah kematian untuk pertama kalinya.

    Hasil dari rekaman itu dipublikasikan dalam jurnal Frontiers in Aging Neuroscience.

    “Kami mengukur aktivitas otak selama 900 detik di sekitar waktu kematian dan menetapkan fokus khusus, untuk menyelidiki apa yang terjadi dalam 30 detik sebelum dan sesudah jantung berhenti berdetak,” jelas ahli bedah saraf dan pemimpin studi Dr Ajmal Zemmar dari Louisville University, AS, dikutip dari IFL Science.

    Analisis rekaman menunjukkan adanya perubahan aktivitas gelombang otak sebelum dan sesudah jantung berhenti berdetak, termasuk kemunculan jenis gelombang tertentu yang berkaitan dengan fungsi kognitif tingkat tinggi.

    Temuan ini mengindikasikan gelombang otak yang biasanya muncul saat bermimpi, mengingat kenangan, dan memproses informasi juga tampak aktif di momen-momen terakhir menjelang kematian.

    “Dengan menghasilkan osilasi yang terlibat dalam pengambilan memori, otak mungkin memainkan ingatan terakhir dari peristiwa-peristiwa penting dalam hidup sebelum kita meninggal, mirip dengan yang dilaporkan dalam pengalaman mendekati kematian,” terang Dr Zemmar.

    Anehnya, aktivitas tersebut terus berlanjut, bahkan setelah jantung berhenti berdetak. Dr Zemmar mengatakan temuan tersebut menghadirkan pertanyaan baru tentang hidup dan mati.

    “Temuan ini menantang pemahaman kita tentang kapan tepatnya kehidupan berakhir dan memunculkan pertanyaan penting berikutnya, seperti yang terkait dengan waktu donasi organ,” katanya.

    Meski temuan ini menarik, penelitian masih memiliki keterbatasan karena hanya didasarkan pada satu studi kasus. Pasien tersebut mengalami gangguan fungsi otak akibat epilepsi.

    Penelitian terdahulu juga mencatat adanya perubahan gelombang otak yang serupa sebelum dan sesudah kematian jantung pada tikus.

    Artinya, kilasan ingatan di saat-saat terakhir mungkin merupakan respons biologis alami yang terjadi lintas spesies. Namun, dibutuhkan lebih banyak penelitian untuk memastikan hal ini secara ilmiah.

    “Sebagai ahli bedah saraf, saya terkadang harus berhadapan dengan kehilangan. Sangat sulit untuk menyampaikan berita kematian kepada anggota keluarga yang sedang berduka,” tutur Dr Zemmar.

    “Sesuatu yang dapat kita pelajari dari penelitian ini adalah, meskipun yang kita cintai telah menutup mata, otak mereka mungkin memutar ulang beberapa momen terindah yang mereka alami dalam hidupnya,” pungkasnya.

    (sao/kna)