Negara: Ekuador

  • Serbia Tangkap 13 Gembong Narkoba yang Selundupkan Kokain ke Eropa

    Serbia Tangkap 13 Gembong Narkoba yang Selundupkan Kokain ke Eropa

    Jakarta

    Polisi Serbia mengatakan telah menangkap 13 orang yang diduga sebagai pemimpin kartel narkoba Balkan. Mereka diduga menyelundupkan berton-ton kokain dari Amerika Selatan ke Eropa.

    Dilansir AFP, Jumat (12/5/2023) operasi dilakukan bekerja sama dengan Europol dan badan peradilan Uni Eropa Eurojust. Operasi ini disebut berhasil membongkar organisasi perdagangan narkoba terbesar di Balkan.

    “Organisasi kriminal perdagangan narkoba terbesar dari Balkan”, kata pernyataan Kementerian Dalam Negeri.

    Dikatakan, beberapa yang berhasil ditangkap adalah anggota kelompok kriminal terorganisir yang terdiri dari beberapa sel independen, yang berfungsi sebagai kartel Balkan dan mereka adalah pengedar kokain terbesar dari Balkan.

    Di antara mereka yang ditangkap, dua organisator kelompok. Sementara 11 lainnya diduga sebagai pemimpin sel kartel.

    “Diyakini bahwa kartel berada di balik pengiriman kokain berton-ton yang telah tiba di Eropa dari Kolombia, Brasil, Ekuador, tetapi juga melalui Afrika Barat,” kata pejabat polisi Ninoslav Cmolic dalam pernyataan tersebut.

    Selama operasi yang dilakukan di beberapa kota Serbia, polisi telah menggeledah lebih dari 20 lokasi di mana sejumlah besar uang dan senjata ditemukan.

    (dwia/dwia)

  • Polisi Maroko Sita 5,4 Ton Ganja Disembunyikan dalam Tuna Beku di Truk

    Polisi Maroko Sita 5,4 Ton Ganja Disembunyikan dalam Tuna Beku di Truk

    Rabat

    Polisi Maroko menyita 5,4 ton ganja yang disimpan di sebuah truk yang tengah melaju menuju Spanyol. Selain ganja, polisi juga menemukan 60 kilogram kokain.

    Dilansir AFP, Senin (24/4/2023), ganja dan kokain itu dikemas dalam ikan tuna beku. Petugas keamanan dan bea cukai menyita 5,4 ton ganja di pelabuhan utara Tangier “di atas truk barang internasional,” kata Direktorat Jenderal Keamanan Nasional (DGSN).

    Ganja dan kokain itu ditekan ke dalam rongga dalam ikan Tuna. Selain itu, barang haram itu juga disembunyikan di sasis truk.

    Pengemudi merupakan warga negara Maroko berusia 45 tahun. Ia ditangkap kepolisian setempat.

    Dalam operasi terpisah, juga di Tangier, hampir 60 kilogram kokain disita pada Kamis (20/4) di dalam kontainer berpendingin.

    Kokain itu dikemas dalam tuna yang ditandai berasal dari Ekuador dan ditujukan ke Spanyol.

    Menurut PBB, Maroko adalah produsen resin ganja terbesar di dunia. Otoritas kepolisian menyita hampir 100 ton tahun lalu.

    (isa/isa)

  • 6 Narapidana di Ekuador Ditemukan Gantung Diri di dalam Sel

    6 Narapidana di Ekuador Ditemukan Gantung Diri di dalam Sel

    Jakarta

    Penjaga penjara di kota pelabuhan barat daya Guayaquil, Ekuador menemukan 6 narapidana gantung diri di dalam sel. Penjaga menemukan saat memeriksa paviliun.

    Dilansir AFP, Rabu (13/4/2023), penjara di kota pelabuhan barat daya Guayaquil ini merupakan tempat narapidana perdagangan narkoba. Kompleks penjara Guayaquil telah menjadi tempat pembantaian penjara terburuk di Ekuador dalam beberapa tahun terakhir yang disebabkan oleh persaingan geng.

    Mayat-mayat itu ditemukan “saat memeriksa paviliun,” kata SNAI dalam sebuah pernyataan.

    Narapidana yang digantung ditemukan di paviliun nomor lima penjara Guayas 1, yang menampung 6.800 narapidana dan merupakan bagian dari kompleks penjara besar.

    Media lokal melaporkan bahwa paviliun tersebut dikendalikan oleh geng yang dikenal sebagai Las Aguilas (para elang), yang memeras tahanan lainnya.

    Pihak berwenang tidak mengatakan apakah tubuh narapidana menunjukkan tanda-tanda kekerasan atau apakah mereka anggota geng.

    Penemuan mengerikan itu terjadi sehari setelah sekitar 30 pria bersenjata melepaskan tembakan ke sebuah pelabuhan perikanan di barat laut Ekuador, menewaskan sembilan orang, dalam serangan yang oleh Menteri Dalam Negeri Juan Zapata dipersalahkan atas pertarungan teritorial antar geng.

    Sejak Februari 2021, telah terjadi delapan pembantaian di penjara yang menewaskan lebih dari 400 narapidana, banyak yang dipotong-potong atau dibakar.

    Geng-geng yang bersaing untuk menguasai perdagangan perdagangan manusia yang menguntungkan seringkali mengendalikan operasi dari dalam sistem penjara.

    Lihat juga Video: 16 Korban Tewas Akibat Tanah Longsor di Ekuador, 7 Orang Masih Hilang

    (eva/eva)