Negara: Denmark

  • Elon Musk Bayar Rp2 Triliun kepada Ex Petinggi Twitter Imbas Pesangon Kurang

    Elon Musk Bayar Rp2 Triliun kepada Ex Petinggi Twitter Imbas Pesangon Kurang

    Bisnis.com, JAKARTA— Elon Musk berenaca menyelesaikan gugatan senilai US$128 juta atau sekitar Rp2,05 triliun, yang diajukan oleh empat mantan eksekutif Twitter. Elon memecat mereka setelah mengambil alih perusahaan itu pada 2022.

    Melansir laman TechCrunch pada Kamis (9/10/2025) empat mantan eksekutif tersebut adalah mantan CEO Parag Agrawal, mantan CFO Ned Segal, serta dua pejabat hukum senior Sean Edgett dan Vijaya Gadde. 

    Mereka dipecat segera setelah Musk resmi membeli Twitter yang kini bernama X dengan nilai akuisisi US$44 miliar atau sekitar Rp704 triliun.

    Keempatnya mengajukan gugatan karena tidak menerima pembayaran pesangon yang menjadi hak mereka. 

    Dalam gugatan tersebut, para mantan eksekutif menuduh Musk sengaja menahan pembayaran tersebut lantaran mereka berupaya menegakkan komitmen Musk untuk menyelesaikan kesepakatan akuisisi Twitter, saat miliarder itu sempat berusaha membatalkannya.

    Menariknya, gugatan itu juga mengutip biografi Elon Musk karya Walter Isaacson yang menyebut Musk pernah berkata akan memburu setiap orang di jajaran eksekutif Twitter hingga akhir hayat mereka.

    Dokumen pengadilan terbaru mengonfirmasi kedua pihak telah mencapai kesepakatan damai, meski rincian penyelesaian tersebut belum diungkapkan ke publik.

    Kasus ini bukan yang pertama terkait pesangon setelah akuisisi Twitter. Sebelumnya, Musk juga telah menyelesaikan gugatan class action yang diajukan oleh sekitar 6.000 mantan karyawan Twitter, yang mengklaim hanya menerima sebagian pesangon atau bahkan tidak menerima sama sekali.

    Orang Terkaya

    Elon Musk baru saja mencetak sejarah jadi orang terkaya dunia dan orang pertama dengan kekayaan mencapai US$500 miliar.

    Kekayaannya bahkan melebihi PDB di mayoritas negara di dunia.

    Visioner Tesla Inc. dan SpaceX ini resmi menjadi orang pertama yang kekayaan bersihnya melampaui US$500 miliar, angka yang begitu besar hingga melampaui PDB sekitar 83% negara di dunia. 

    Hanya sekitar 28-32 negara yang memiliki perekonomian lebih besar dari kekayaan Musk, jauh melampaui negara-negara raksasa dunia seperti Jepang, Jerman, dan India.

    Adapun saat ini kekayaan Musk meroket terutama ditopang oleh Tesla. Dengan kepemilikan sekitar 15,3% saham perusahaan, saham Tesla miliknya telah melonjak sebesar US$63,9 miliar hanya dalam waktu sebulan, berkat lonjakan saham sebesar 37,6% dari US$333,87 pada bulan Agustus menjadi US$459,46 hari ini. 

    Lonjakan tersebut saja telah menambah 12,8% total kekayaan bersihnya, sementara kepemilikan saham Tesla miliknya kini mewakili hampir 47% dari kekayaan Musk.

    Bandingkan kekayaan Musk dengan kekayaan negara-negara, dan skalanya sungguh mencengangkan. Menurut data IMF pada 2025, negara-negara seperti Bangladesh dengan PDB US$467 miliar, Denmark US$450 miliar, dan Malaysia US$445 miliar, semuanya memiliki perekonomian yang lebih kecil daripada kekayaan pribadi Musk.

    Bahkan beberapa negara maju, punya PDB yang hanya selisih sedikit dengan kekayaan Musk, dengan Norwegia US$504 miliar dan Singapura di US$565 miliar, hanya sedikit melampaui kekayaan bersihnya, yang menunjukkan konsentrasi kekayaan pada satu individu.

    Tonggak sejarah Musk senilai US$500 miliar bukan sekadar kemenangan pribadi, tapi merupakan ilustrasi yang mencolok tentang kekuatan disrupsi teknologi dan kendaraan listrik dalam menciptakan nilai yang belum pernah terjadi sebelumnya.

    Tesla tetap menjadi tulang punggung kekayaan tersebut, membuktikan bahwa bahkan di dunia dengan ekonomi triliunan dolar, seorang visioner yang didukung oleh perusahaan bermargin tinggi dapat melampaui seluruh negara.

    Bagi investor, ini adalah pengingat bahwa pergerakan saham Tesla bukan sekadar berita perusahaan, melainkan peristiwa ekonomi makro dalam skala kecil, yang membentuk peruntungan dalam skala besar yang bahkan tak terbayangkan oleh banyak orang.

  • Mencurigakan, Jet Mata-mata AS Seliweran di Sekitar Rusia

    Mencurigakan, Jet Mata-mata AS Seliweran di Sekitar Rusia

    Jakarta

    Sebuah jet Angkatan Udara Amerika Serikat (AS) yang dirancang untuk mengumpulkan intelijen pada sistem radar musuh terlihat berputar-putar di atas Rusia. Peristiwa ini dianggap mencurigakan karena terjadi di tengah meningkatnya ketegangan di antara dengan AS dengan Rusia, dan kekhawatiran akan terjadinya Perang Dunia III.

    Data pelacakan penerbangan menunjukkan RC-135U ‘Combat Sent’ lepas landas dari Inggris pada Selasa (7/10) pagi, terbang di atas negara-negara Baltik dan berputar di sekitar Kaliningrad, daerah kantong Rusia antara Polandia dan Lithuania, sebelum kembali ke Inggris.

    Jet Amerika berangkat dari Mildenhall, pangkalan Angkatan Udara Kerajaan di Suffolk, pukul 2:32 pagi ET dan mendarat pukul 9:36 pagi. Misi tersebut dilakukan sehari setelah Kanselir Jerman Friedrich Merz menuduh Rusia melancarkan ‘perang hibrida’ terhadap Jerman.

    Merz menuding Presiden Vladimir Putin bertanggung jawab atas serangan pesawat pengintai tak berawak yang mengganggu Bandara Munich dan menyebabkan lebih dari 10 ribu penumpang terlantar.

    Penerbangan dibatalkan selama Hari Persatuan Jerman, berbarengan dengan saat Munich bersiap untuk akhir pekan terakhir Oktoberfest, yang menarik lebih dari enam juta pengunjung setiap tahunnya.

    “Dia melancarkan perang informasi melawan kita. Dia melancarkan perang militer melawan Ukraina, dan perang ini ditujukan kepada kita semua,” ujar Merz seperti dikutip dari Daily Mail.

    Serangan ini merupakan yang terbaru dalam serangkaian dugaan penerbangan pesawat tak berawak melintasi wilayah udara Uni Eropa dan NATO.

    Angkatan Udara AS menggambarkan pesawat mata-mata tersebut menyediakan informasi pengintaian elektronik strategis kepada presiden, Menteri Perang dan pimpinan Departemen Pertahanan.

    “Menemukan dan mengidentifikasi sinyal radar darat, laut, dan udara militer asing, Combat Sent mengumpulkan dan memeriksa setiap sistem secara teliti, menyediakan analisis strategis bagi para prajurit,” demikian keterangan tentang pesawat tersebut.

    Semua pesawat tempur RC-135U dilengkapi untuk pengisian bahan bakar di udara, yang secara efektif memberikan jangkauan tak terbatas, dan membawa sistem komunikasi dan navigasi canggih.

    Yang termasuk di dalamnya adalah radio frekuensi tinggi, sangat tinggi, dan ultra tinggi, radar navigasi darat, unit Doppler, dan sistem inersia yang menggabungkan titik-titik langit dengan GPS.

    Pesawat tersebut mudah dikenali dari susunan antena khasnya di bagian dagu dan ujung sayap, fairing pipi yang besar, serta ekor yang memanjang. Awak kapal biasanya terdiri dari dua pilot, seorang navigator, dua teknisi sistem udara, setidaknya 10 perwira perang elektronik yang dikenal sebagai ‘Ravens,’ dan spesialis teknis tambahan.

    Pesawat tersebut merekam dan menganalisis emisi elektronik dari radar dan sistem komunikasi asing, yang memungkinkan analis untuk mengidentifikasi dan memetakan kemampuan musuh serta mengembangkan tindakan balasan.

    Meskipun alasan misi hari Selasa (7/10) tidak diketahui, FlightRadar24 juga melihat pesawat yang sama, dengan tanda panggilan JAKE37, lepas landas dari bandara yang sama di Inggris dan mengitari Kaliningrad pada 2 Oktober, hari yang sama ketika drone muncul di Jerman.

    Bandara Munich, salah satu bandara terbesar di Jerman, terpaksa membatalkan penerbangan pada Kamis (2/10_ dan Jumat (3/10) malam pekan lalu, sebelum dibuka kembali mulai pukul 7.00 waktu setempat (1 pagi EST) pada Sabtu (4/10) minggu lalu .

    Gangguan tersebut, yang mengakibatkan 46 keberangkatan dari bandara dibatalkan atau ditunda, terjadi saat negara itu merayakan Hari Persatuan Jerman. Munich juga bersiap untuk akhir pekan terakhir acara tahunan Oktoberfest.

    Serangan itu merupakan yang terbaru dalam serangkaian penerbangan pesawat tak berawak yang mencurigakan di wilayah udara Uni Eropa dan negara-negara anggota NATO. Bandara di Denmark, Norwegia, dan Polandia baru-baru ini menangguhkan penerbangan karena adanya pesawat tak berawak tak dikenal, sementara Rumania dan Estonia menuding Rusia sebagai dalangnya. Namun, Rusia menepis tuduhan tersebut.

    Juru bicara Rusia Dmitry Peskov mengatakan tudingan tersebut tak berdasar. “Banyak politisi di Eropa kini cenderung menyalahkan Rusia tanpa dasar dan tanpa pandang bulu atas segala hal. Begitulah cara kami memandang pernyataan-pernyataan ini,” sebutnya.

    “Seluruh cerita tentang pesawat tak berawak ini aneh, paling tidak, tetapi Rusia tidak bisa disalahkan tanpa bukti,” tegasnya.

    (rns/rns)

  • Bupati Banyuwangi sambut peserta ekspedisi Sail to Indonesia

    Bupati Banyuwangi sambut peserta ekspedisi Sail to Indonesia

    Banyuwangi (ANTARA) – Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menyambut langsung peserta ekspedisi Sail to Indonesia 2025 yang menggunakan kapal yacht yang bersandar di kawasan wisata Pantai Marina Boom Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu.

    Acara tahunan Sail to Indonesia ini, pesertanya berasal dari Prancis, Inggris, Italia, Denmark, Rusia, Belanda, hingga Australia dan dijadwalkan akan menjelajahi keindahan alam dan budaya Banyuwangi selama empat hari (4-7 Oktober 2025).

    “Selamat datang di kabupaten Sunrise of Java, kota yang kaya seni budaya dan keindahan alamnya. Kota kami juga dikenal dengan keramahan masyarakatnya,” kata Bupati Ipuk menyambut peserta ekspedisi Sail to Indonesia 2025 di kawasan wisata Pantai Marina Boom Banyuwangi.

    Menurut dia, acara tahun internasional Sail to Indonesia itu merupakan ajang strategis mempromosikan Banyuwangi dan berbagai kota yang disinggahi wisatawan mancanegara itu.

    “Kehadiran rombongan kapal yacht Sail to Indonesia 2025 menjadi suatu kehormatan bagi kami, selamat menikmati keindahan dan pengalaman berlayar di Banyuwangi,” kata Bupati Ipuk.

    Kedatangan mereka disambut meriah oleh Bupati Ipuk bersama masyarakat, dan dalam upacara penyambutan diwarnai dengan penampilan tari gandrung, sebagai bentuk penghormatan khas Banyuwangi bagi tamu istimewa.

    Tahun ini menjadi kali kedua Banyuwangi menjadi salah satu titik singgah ekspedisi maritim berskala internasional tersebut. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian Sail to Indonesia yang diselenggarakan oleh PT Pelindo.

    Ekspedisi tersebut dimulai dari Selandia Baru, dengan 32 kapal yacht yang melintasi Samudra Atlantik dan Pasifik, melewati Australia, sebelum berlabuh di sejumlah destinasi maritim Indonesia.

    Sebelum tiba di Banyuwangi, para pelaut dunia itu telah berlayar ke Tual (Maluku), Labuan Bajo (NTT), Lombok, dan Bali. Mereka akan melanjutkan perjalanan menuju beberapa pelabuhan wisata lainnya di Nusantara.

    Hingga hari ini, tujuh kapal yacht telah tiba di Marina Boom Banyuwangi, sedangkan puluhan lainnya masih berada di Bali, Lombok, dan Labuan Bajo. Mereka juga dijadwalkan untuk mengunjungi Banyuwangi dalam beberapa hari ke depan.

    Pewarta: Novi Husdinariyanto
    Editor: Biqwanto Situmorang
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Kapal Perang Rusia Arahkan Senjata ke Kapal AL Denmark, Ganggu Navigasi

    Kapal Perang Rusia Arahkan Senjata ke Kapal AL Denmark, Ganggu Navigasi

    JAKARTA — Kapal perang Rusia disebut berulang kali berlayar di jalur bertubrukan, mengarahkan senjata ke kapal angkatan laut Denmark, dan mengganggu sistem navigasi di selat Denmark yang menghubungkan Laut Baltik dengan Laut Utara.

    Insiden semacam itu berisiko menimbulkan eskalasi yang tidak diinginkan, ungkap dinas intelijen pertahanan Denmark.

    Kawasan Baltik tetap waspada setelah insiden yang melibatkan kabel bawah laut, pemadaman pipa gas, pelanggaran wilayah udara, dan penampakan pesawat tak berawak (drone) sejak invasi Rusia ke Ukraina tahun 2022, yang meningkatkan ketegangan antara Moskow dan Barat.

    Denmark, pendukung setia Ukraina dalam perangnya dengan Rusia, telah meningkatkan anggaran militernya dan berkomitmen untuk memperoleh senjata presisi jarak jauh yang mampu menyerang target di dalam wilayah Rusia.

    “Kami telah menyaksikan beberapa insiden di selat Denmark, di mana helikopter angkatan udara dan kapal angkatan laut Denmark telah menjadi sasaran radar pelacak dan secara fisik diarahkan dengan senjata dari kapal perang Rusia,” ujar Direktur Badan Intelijen Pertahanan Denmark, Thomas Ahrenkiel, dalam konferensi pers dilansir Reuters, Jumat, 3 Oktober.

    Ia mengatakan kapal perang Rusia telah berlayar di jalur berlawanan dengan kapal-kapal Denmark selama perjalanan mereka melalui selat tersebut.

    Ahrenkiel mengatakan kapal perang Rusia telah berlabuh di perairan Denmark selama lebih dari seminggu, menunjukkan kemungkinan campur tangan dari Moskow jika Denmark mencoba mengekang pergerakan “armada bayangan” tanker Rusia yang digunakan untuk menghindari sanksi Barat terhadap ekspor minyaknya yang diberlakukan terkait perang dengan Ukraina.

    Pada Mei, ketegangan meningkat di Laut Baltik ketika Rusia mengerahkan jet tempur saat Estonia mencegat kapal tanker minyak yang menuju Rusia yang diduga merupakan bagian dari armada bayangan tersebut.

    Selat Denmark, rute pelayaran internasional yang sibuk, sering menjadi lokasi pergerakan kapal militer Rusia yang biasanya dikawal oleh angkatan laut Denmark.

    Intelijen pertahanan juga mencatat kapal perang Rusia berlayar melalui selat Denmark dengan sonar dan peralatan pengacau sinyal, menurut Ahrenkiel.

    Ia mengatakan “sangat mungkin” mereka, setidaknya pada satu momen mengacaukan sinyal dan menyebabkan gangguan GPS yang ekstensif di Denmark.

    Badan intelijen Denmark menilai Rusia sedang melancarkan perang hibrida terhadap Denmark dan Barat secara luas.

    “Rusia menggunakan cara-cara militer, termasuk dengan cara yang agresif, untuk menekan kami tanpa melewati batas dan memasuki konflik bersenjata dalam pengertian tradisional,” kata Ahrenkiel.

    Moskow sudah berulang kali membantah bertanggung jawab atas serangan hibrida di Eropa. Presiden Vladimir Putin bercanda pada hari Kamis bahwa ia tidak akan menerbangkan drone di atas Denmark lagi dan menyebut gagasan bahwa negaranya berpotensi menargetkan anggota NATO sebagai “omong kosong”.

  • Drone Misterius Teror Langit Eropa, Bandara Jerman Lumpuh

    Drone Misterius Teror Langit Eropa, Bandara Jerman Lumpuh

    Jakarta, CNBC Indonesia – Bandara Munich terpaksa menunda penerbangan selama dua hari berturut-turut karena penampakan pesawat tak berawak (drone). Peristiwa tersebut menyebabkan sekitar 6.500 penumpang telantar.

    Drone tak dikenal melintasi bandara di Denmark, Norwegia dan Polandia baru-baru ini dan menjadi yang kedua kalinya pada hari Jumat pukul 21.30 waktu setempat.

    Akibat peristiwa tersebut sebanyak 23 penerbangan yang masuk dialihkan dan 12 penerbangan menuju Munich dibatalkan. Sementara ada sekitar 46 keberangkatan dari bandara tersebut yang harus dibatalkan atau ditunda.

    Seorang juru bicara polisi mengatakan kepada AFP bahwa ada dua penampakan drone yang dikonfirmasi secara simultan oleh patroli polisi sebelum pukul 23.00 di sekitar landasan pacu utara dan selatan.

    “Drone-drone itu segera menjauh, sebelum dapat diidentifikasi,” mengutip The Guardian, Sabtu (4/10/2025).

    Pihak bandara mengatakan telah bekerja sama dengan maskapai penerbangan untuk segera menyediakan fasilitas untuk para penumpang di terminal seperti tempat tidur kemah serta dengan selimut, minuman, dan makanan ringan.

    Pihak bandara memperkirakan layanan akan dilanjutkan seperti biasa pada Sabtu pagi waktu setempat.

    Sebelumnya, gangguan penerbangan telah terjadi pada hari Kamis yang menyebabkan lebih dari 30 penerbangan dibatalkan. Hal itu menyebabkan hampir sebanyak 3.000 penumpang terlantar.

    Insiden pertama dimulai pada pukul 20.30 waktu setempat pada hari Kamis ketika polisi mengatakan bahwa pesawat tak berawak terlihat di daerah yang dengan bandara, termasuk kota Freising dan Erding.

    Seperti diketahui, Erding memang menjadi tuan rumah bagi lapangan terbang yang digunakan oleh militer Jerman. Surat kabar Bild mengatakan beberapa drone terlihat terbang di atas fasilitas tersebut, meskipun polisi tidak dapat mengonfirmasi hal ini.

    Drone pertama di dekat perimeter bandara terlihat sekitar pukul 21.05 pada hari Kamis, dan kemudian di atas kompleks bandara sekitar satu jam kemudian.

    Penampakan tersebut berakhir sekitar tengah malam, namun tidak sampai menyebabkan penutupan kedua landasan pacu.

    Helikopter kepolisian pun telah dikerahkan, namun tidak ada informasi yang jelas mengenai jenis dan jumlah drone tersebut.

    Menteri Dalam Negeri Jerman, Alexander Dobrindt, mengatakan bahwa insiden pada malam pertama merupakan peringatan atas ancaman dari drone.

    Kejadian itu terjadi ketika negara tersebut sedang merayakan hari Persatuan Jerman pada hari Jumat yang menjadi hari libur nasional bersamaan ketika Munich bersiap-siap untuk akhir pekan terakhir Oktoberfest, yang menarik ratusan ribu orang ke kota itu setiap hari.

    Pesta bir dan pasar malam tahunan ini telah ditutup selama setengah hari pada hari Rabu setelah adanya ancaman bom.

    Pemerintah Jerman diperkirakan akan menandatangani rencana perubahan undang-undang yang memungkinkan tentara dapat menembak pesawat tak berawak jika diperlukan.

    Perdana Menteri negara bagian Bavaria, Markus Söder, mengatakan kepada Bild bahwa “kita harus dapat menembak [drone] dengan segera daripada menunggu, dan mengatakan bahwa polisi juga harus memiliki wewenang untuk melakukannya,” sebutnya.

    Penampakan drone di Denmark dan serangan udara di Estonia dan Polandia telah meningkatkan kekhawatiran bahwa serangan Rusia terhadap Ukraina dapat meluas ke perbatasan Eropa.

    Sementara itu, Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky memperingatkan Eropa pada hari Kamis bahwa serangan pesawat tak berawak baru-baru ini menunjukkan bahwa Moskow ingin meningkatkan agresinya.

    Jerman dalam keadaan siaga tinggi mengatakan bahwa segerombolan drone telah terbang di atas negara itu sejak minggu lalu, termasuk di atas lokasi militer dan industri.

    Denmark juga meningkatkan kewaspadaan, dengan perdana menteri, Mette Frederiksen, dan menegaskan kembali pada minggu lalu bahwa hanya satu negara yang menimbulkan ancaman bagi keamanan Eropa, yaitu Rusia.

     

    (luc/luc)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Suporter Nottingham Forest Minta Postecoglou Dipecat usai Kekalahan di Liga Europa

    Suporter Nottingham Forest Minta Postecoglou Dipecat usai Kekalahan di Liga Europa

    JAKARTA – Manajer Nottingham Forest, Ange Postecoglou, mengakui ia mendengar keresahan suporter menyusul kekalahan 2-3 dari Midtjylland di Liga Europa di City Ground.

    Ousmane Diao menyambar gawang kosong untuk gol pembuka, tetapi suporter tuan rumah bersorak ketika Dan Ndoye menyamakan kedudukan. Namun, Midtjylland kembali unggul melalui Mads Bech.

    Chris Wood mencetak dua gol yang dianulir karena offside. Tuan rumah terjebak dalam serangan balik oleh Valdemar Andreasen yang akhirnya memastikan kemenangan dengan gol ketiga bagi tim Denmark tersebut.

    Wood mencetak gol penalti pada masa injury time untuk memperkecil ketertinggalan, tetapi itu tidak cukup untuk menghentikan cemoohan yang menggema di City Ground saat para suporter meneriakkan “dipecat pagi ini” ke arah Postecoglou.

    “Para penggemar kecewa. Mereka boleh berpendapat tentang hal itu dan saya mendengar pendapat mereka. Tidak ada yang mengejutkan saya lagi di sepak bola.”

    “Saya rasa itu hanya iklim yang kita hadapi dan sepertinya memang begitulah keadaannya. Namun, itu bukan sesuatu yang bisa saya kendalikan.”

    “Tanggung jawab saya untuk memastikan kami berusaha meraih beberapa kemenangan untuk klub sepak bola ini dan memajukannya. Itulah yang akan saya fokuskan,” ujar Postecoglou.

    Hasil tersebut membuat Postecoglou masih tanpa kemenangan sejak mengambil alih–kalah empat kali dari enam pertandingan.

    Dia menjadi manajer permanen Nottingham Forest pertama yang tanpa kemenangan dalam enam pertandingan pertamanya dalam 100 tahun.

    Meski begitu pelatih asal Australia itu yakin ia bisa membalikkan keadaan.

    “Ya, saya (percaya keadaan bisa berubah) dan tidak ada yang saya lihat malam ini yang mengubah semua itu.”

    “Saya mengerti suasana di sini tidak akan bagus. Saya memahami sikap orang-orang saat ini, terutama terhadap saya, tetapi saya tidak pernah mengkhawatirkannya. Itu bukan hal yang asing bagi saya.”

    “Saya sangat yakin kami berada di jalur yang benar. Ketika kita melewati masa ketidakpastian ini, kami akan berada di jalur yang baik.”

    “Tentu saja saya lebih suka orang-orang optimistis dengan apa yang saya lakukan, saya mengerti itu, tetapi saya hanya bisa mengubahnya dengan memenangi pertandingan sepak bola.”

    “Saya sangat percaya pada proses dalam apa yang kami lakukan dan tidak berpikir kami jauh dari mendapatkan hasil yang kami butuhkan,” kata Postecoglou lagi.

    Midtjylland meraih kemenangan kedua berturut-turut di Liga Europa. Mereka berada di posisi kedua klasemen setelah kemenangan tersebut.

    Manajer Midtjylland, Mike Tullberg, bangga meraih kemenangan atas tim Liga inggris dalam apa yang ia sebut sebagai atmosfer yang luar biasa.

    “Kami melawan tim Inggris yang luar biasa dan para pemain bermain dengan sangat baik. Suporter tuan rumah fantastis di awal pertandingan.”

    “Berada di atmosfer ini sungguh luar biasa. Sungguh, senang untuk kami, kemenangan yang luar biasa. Semoga Nottingham Forest mendapatkan target mereka musim ini,” ujar Tullberg.

  • Putin Olok-olok NATO Soal Tuduhan Drone Rusia Serbu Eropa

    Putin Olok-olok NATO Soal Tuduhan Drone Rusia Serbu Eropa

    Moskow

    Presiden Rusia Vladimir Putin melontarkan olok-olokan terhadap negara-negara NATO, terutama negara Eropa, yang menuduh Moskow mengerahkan drone untuk menyerbu wilayah udara mereka. Putin menyebut NATO justru meningkatkan ketegangan di kawasan dengan tuduhan semacam itu.

    “Saya tidak akan melakukannya lagi — ke Prancis, Denmark, Kopenhagen, Lisbon — ke mana pun mereka bisa menjangkaunya,” celetuk Putin dengan nada bercanda saat berbicara dalam Klub Diskusi Internasional Valdai, forum para pakar kebijakan luar negeri Rusia, seperti dilansir Newsweek, Jumat (3/10/2025).

    Forum diskusi tersebut digelar di kota Sochi, Rusia, pada Kamis (2/10) waktu setempat.

    Lebih lanjut, Putin menggambarkan tuduhan terbaru soal drone-drone Rusia mengudara di wilayah udara Denmark sebagai bagian dari upaya NATO untuk “memicu ketegangan guna meningkatkan anggaran pertahanan”.

    Setidaknya 10 negara Eropa, termasuk Polandia, Prancis, dan Jerman, telah menuduh Rusia menerbangkan drone-drone ke wilayah udara mereka dalam beberapa bulan terakhir. Imbas insiden penyusupan drone yang marak, Uni Eropa meluncurkan inisiatif drone wall untuk memperkuat wilayah timur blok tersebut.

    Putin, dalam forum tersebut, menyinggung soal apa yang disebutnya sebagai “histeria” di kalangan para pemimpin Eropa. Dia menyebut apa yang dikhawatirkan oleh para pemimpin Eropa sebagai “omong kosong”.

    “Para elite penguasa Eropa yang bersatu terus mengobarkan histeria. Ternyata perang dengan Rusia praktis sudah di ambang pintu. Mereka mengulang-ulang omong kosong ini, mantra ini, lagi dan lagi,” sebutnya.

    “Mereka sangat tidak kompeten jika mereka benar-benar mempercayainya, karena mustahil mempercayai omong kosong ini, atau mereka memang tidak jujur,” ucap Putin.

    Beberapa waktu terakhir, para pemimpin Eropa semakin waspada atas meningkatnya provokasi Rusia di kawasan Baltik. Perdana Menteri (PM) Polandia, Donald Tusk, bahkan mendeklarasikan: “Ini adalah perang.”

    Tusk juga menyerukan NATO untuk meninggalkan “ilusi” dan menghadapi apa yang disebutnya sebagai “perang jenis baru”.

    Pernyataan itu disampaikan Tusk dalam pertemuan tingkat tinggi di Kopenhagen yang fokus membahas penguatan pertahanan benua Eropa di tengah gelombang dugaan sabotase dan aktivitas drone.

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/ita)

  • Suara Medan Magnet Bumi Berputar Ternyata Mengerikan

    Suara Medan Magnet Bumi Berputar Ternyata Mengerikan

    Jakarta

    Medan magnet Bumi berubah drastis sekitar 41 ribu tahun yang lalu. Kini, kita benar-benar dapat ‘mendengar’ pergolakan dahsyat ini, berkat interpretasi cerdas atas informasi yang dikumpulkan oleh misi satelit Swarm milik Badan Antariksa Eropa (ESA).

    Dengan menggabungkan data satelit dengan bukti pergerakan garis medan magnet di Bumi, para ahli geosains memetakan peristiwa Laschamps dan menggambarkannya menggunakan suara-suara alam seperti derit kayu dan benturan batu.

    Hasilnya, yang diluncurkan pada 2024 oleh Technical University of Denmark dan German Research Center for Geosciences, adalah sebuah trek audio yang terdengar aneh, seperti sebuah dunia lain yang belum pernah manusia dengar sebelumnya.

    Dihasilkan oleh logam cair yang berputar di inti planet kita, medan magnet Bumi mencapai puluhan hingga ratusan ribu kilometer ke luar angkasa, melindungi kita semua dengan menangkis partikel Matahari yang merusak atmosfer.

    Seiring bergesernya besi dan nikel di dalam planet kita, medan magnet Bumi pun ikut bergeser, yang berarti Kutub Utara (dan Selatan) juga terus bergerak. Baru-baru ini, posisi Kutub Utara magnetis resmi berubah, seiring pergeserannya menjauhi Kanada dan menuju Siberia.

    Dalam orientasinya saat ini, garis-garis medan magnet membentuk lingkaran tertutup yang mengarah dari selatan ke utara di atas permukaan planet, dan kemudian dari utara ke selatan jauh di dalamnya.

    Namun, terkadang medan magnet ini secara acak membalik polaritasnya. Jika hal ini terjadi lagi hari ini, kompas penunjuk utara kita akan menunjuk ke Kutub Selatan.

    Peristiwa dahsyat terakhir terjadi sekitar 41 ribu tahun yang lalu, meninggalkan jejak di aliran lava Laschamps di Prancis. Ketika medan lava melemah hingga hanya 5% dari kekuatannya saat ini, proses pembalikan memungkinkan kelebihan sinar kosmik masuk ke atmosfer Bumi.

    Es dan sedimen laut melestarikan tanda-tanda isotop dari pemboman Matahari yang lebih tinggi dari biasanya ini, dengan kadar isotop berilium-10 meningkat dua kali lipat selama peristiwa Laschamps, menurut sebuah studi yang diterbitkan tahun lalu.

    Atom-atom yang berubah ini terbentuk ketika sinar kosmik bereaksi dengan atmosfer kita, mengionisasi udara dan merusak lapisan ozon. Dengan potensi konsekuensi perubahan iklim global, diperkirakan kepunahan megafauna Australia serta perubahan pemanfaatan gua oleh manusia mungkin terkait dengan peristiwa ini.

    “Memahami peristiwa ekstrem ini penting untuk mengetahui kejadiannya di masa mendatang, prediksi iklim antariksa, dan menilai dampaknya terhadap lingkungan dan sistem Bumi,” jelas ahli geofisika dari German Research Center for Geosciences, Sanja Panovska, saat itu, dikutip dri Live Science.

    Pembalikan Laschamps membutuhkan waktu 250 tahun dan tetap berada dalam orientasi yang tidak biasa tersebut selama sekitar 440 tahun. Paling lama, medan magnet Bumi mungkin tetap berada pada 25% dari kekuatannya saat ini karena polaritas utara bergeser ke selatan.

    Anomali medan magnet baru-baru ini seperti melemahnya lautan Atlantik telah menimbulkan pertanyaan tentang pembalikan yang akan terjadi saat ini, tetapi penelitian terbaru menunjukkan anomali ini tidak selalu terkait dengan peristiwa pembalikan. Namun, anomali Atlantik Selatan membuat satelit di area tersebut terpapar radiasi tingkat tinggi.

    Sejak 2013, konstelasi Swarm milik ESA telah mengukur sinyal magnetik dari inti, mantel, kerak, lautan, ionosfer, dan magnetosfer Bumi sehingga kita dapat lebih memahami medan geomagnetik planet kita dan memprediksi fluktuasinya.

    (rns/rns)

  • Eropa Siapkan Teknologi ‘Tembok Sakti’ Penangkal Drone Rusia

    Eropa Siapkan Teknologi ‘Tembok Sakti’ Penangkal Drone Rusia

    Jakarta

    Uni Eropa resmi meluncurkan inisiatif untuk membangun tembok drone di sepanjang sisi timur blok tersebut, di tengah pelanggaran wilayah udara yang mengkhawatirkan oleh Rusia.

    Pertemuan perdana proyek tersebut mempertemukan sepuluh negara anggota, yaitu Bulgaria, Denmark, Estonia, Hongaria, Latvia, Lituania, Polandia, Rumania, Slowakia, dan Finlandia. Komisi Eropa memimpin perundingan.

    Ukraina juga diundang. Mereka mengembangkan teknologi di sektor ini dan diperkirakan bisa memproduksi empat juta drone tiap tahun. “Rusia sedang menguji Uni Eropa dan NATO dan respons kita harus tegas, bersatu, dan segera. Pertemuan hari ini, kita sepakat beralih dari, katakanlah, diskusi ke tindakan nyata,” ujar Andrius Kubilius, Komisaris Eropa untuk Pertahanan.

    Kubilius menegaskan tembok drone punya dua tujuan yaitu deteksi dan intervensi, dengan prioritas utama diberikan pada tujuan pertama. “Tentu kita perlu mencari cara efektif untuk menghancurkannya,” ujarnya, dikutip detikINET dari Euro News.

    Belum jelas berapa lama proyek ini akan terealisasi. Kubilius memperkirakan waktu setahun berdasarkan analisis ahli, meskipun ia mengingatkan tidak yakin dengan perkiraan tersebut.

    Inisiatif ini menyusul serangkaian pelanggaran wilayah udara yang membuat Eropa siaga. Insiden pertama terjadi di Polandia dua minggu lalu, ketika 19 drone Rusia terbang d wilayahnya. Kemudian terjadi juga di Rumania dengan satu drone Rusia dan di Estonia ada tiga jet tempur MiG-31 Rusia.

    Lalu, drone besar terlihat di Bandara Kopenhagen, menyebabkan penghentian total operasi selama hampir empat jam. Aktivitas drone juga memaksa penghentian operasional di Bandara Aalborg. Media Swedia kemudian melaporkan penampakan misterius serupa di wilayah selatan Karlskrona.

    Sejauh ini, Denmark belum mengidentifikasi pelakunya. Perdana Menteri Denmark Mette Frederiksen mengatakan dia tidak dapat mengesampingkan keterlibatan Rusia, tapi pihak berwenang belum menemukan buktinya.

    Teknologi Tembol Drone

    Inti dari proyek tembok drone ini adalah sistem pertahanan drone berlapis-lapis yang disebut Eirshield, platform anti drone yang dikembangkan melalui kemitraan bersama antara DefSecIntel dan perusahaan Latvia, Origin Robotics.

    Sistem ini menggunakan radar, kamera, detektor frekuensi radio, arah drone, dan tingkat ancamannya untuk menentukan apakah drone musuh harus diganggu atau diblokir sinyalnya, atau apakah harus diserang dengan drone lain.

    Agris Kipurs, salah satu pendiri dan CEO Origin Robots, mengatakan sistem ini sepenuhnya otomatis, yang memungkinkan serangan dengan bantuan kecerdasan buatan (AI). Mulai dari deteksi drone hingga intersepsi dilakukan secara otomatis.

    Eirshield dirancang untuk bekerja pada target tanpa awak yang terbang cepat yang membawa hulu ledak yang dapat terbang hingga 200 kilometer per jam. Sistem ini juga akan memiliki beberapa komponen yang portabel.

    Sistem ini dapat dilengkapi dengan beberapa jenis drone, termasuk beberapa yang telah dikembangkan oleh DefSecIntel. Biaya per penggunaan sistem Eirshield mencapai puluhan ribu” euro, dibandingkan dengan beberapa juta oleh sistem serangan udara konvensional yang lebih tua.

    “Sistem yang ada saat ini dirancang untuk ancaman yang jauh lebih mahal seperti rudal penangkal dan pesawat berawak. Sistem ini tidak dirancang untuk mencegat drone, ancaman itu sangat baru, jadi kami baru saja merancangnya,” sebut Kipurs.

    Tamm mengatakan sistem ini telah dikerahkan di Ukraina dan dilengkapi sistem senjata pihak ketiga yang memungkinkan pasukan Ukraina menyerang drone yang terbang rendah seperti drone Shahed.

    Halaman 2 dari 2

    (fyk/fyk)

  • Drone Misterius Bikin Eropa Kalang Kabut, Denmark: Pelaku Profesional

    Drone Misterius Bikin Eropa Kalang Kabut, Denmark: Pelaku Profesional

    Jakarta

    Penampakan drone misterius membuat beberapa negara di Eropa kalang kabut. Terbaru, bandara Aalborg di Denmark ditutup menyusul kedatangan drone yang belum jelas asal muasalnya ke wilayah udaranya. Drone tak berawak juga dilaporkan terlihat di bandara Esbjerg, Sonderborg, dan Skrydstrup.

    Awal pekan ini, penampakan drone menyebabkan penangguhan sementara penerbangan di bandara Kopenhagen. Menteri Pertahanan Denmark Troels Lund Poulsen mengatakan kejadian ini ulah aktor profesional. “Ini jelas bukan kebetulan. Ini terlihat sistematis. Inilah yang saya definisikan sebagai serangan hibrida,” cetusnya.

    Menteri Kehakiman Peter Hummelgaard mengatakan tidak mengesampingkan kemungkinan apa pun terkait siapa dalang di balik ini. Meskipun tidak ada konfirmasi bahwa Rusia terlibat, selama sebulan terakhir drone Rusia telah melanggar wilayah udara Polandia, Rumania, dan mungkin juga Belanda, Finlandia, dan Denmark.

    Menanggapi pesawat drone Rusia yang memasuki wilayah udara Polandia awal September, Sekretaris Jenderal NATO Mark Rutte mengumumkan pihaknya meluncurkan operasi untuk melindungi sisi timurnya.

    Adapun Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menuding armada bayangan kapal tanker minyak Rusia digunakan untuk meluncurkan dan mengendalikan drone Rusia di atas kota-kota Eropa. “Ini adalah bukti lebih lanjut Laut Baltik dan laut lainnya harus ditutup untuk tanker Rusia, setidaknya untuk armada bayangan,” cetusnya.

    Armada bayangan tersebut mencakup ratusan tanker tua, seringkali tidak diasuransikan atau dirawat seadanya. Kapal-kapal ini biasanya beroperasi di bawah bendera negara lain sehingga menyulitkan regulator untuk menegakkan sanksi.

    Drone, atau beberapa jenis kendaraan udara tempur nirawak, telah digunakan oleh militer sejak tahun 1970-an, dan sekarang menjadi andalan peperangan modern, khususnya dalam perang Rusia di Ukraina. Teknologinya juga telah berkembang pesat di pasar komersial,

    “Drone lebih mudah didapat dan digunakan. Dan harganya pun turun drastis. Orang-orang kini dapat melakukan hal-hal di gudang kebun mereka yang hanya dapat dilakukan dengan kemampuan militer canggih 10 atau 15 tahun yang lalu,” sebut Richard Gill, pendiri dan CEO Drone Defence yang dikutip detikINET dari Duetsche Welle.

    Dalam peperangan, drone sering ditembak jatuh. Namun di perkotaan, seringkali mustahil untuk menentukan dari jauh apakah sebuah drone militer atau rekreasi dari warga sipil. Ancaman drone di area seperti bandara pun jadi sulit diantisipasi.

    “Tak mudah mengenai drone dengan proyektil kinetik, jadi Anda harus menembakkan banyak untuk mengenai sasaran. Bahkan jika berhasil mengenai, sebagian besar proyektil akan jatuh setelah ditembakkan. Jadi, saya tak menyarankan menembak di area padat penduduk, kecuali drone tersebut dianggap sebagai sumber ancaman langsung dan berbahaya,” kata Savolainen dari Hybrid CoE.

    (fyk/fyk)