Johanis Tanak Ingin Tiadakan OTT KPK, Komisi III DPR Tepuk Tangan
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK),
Johanis Tanak
mengaku ingin meniadakan operasi tangkap tangan (
OTT
) seandainya terpilih sebagai ketua KPK di masa depan.
Hal itu ia sampaikan dalam sesi tanya jawab pada uji kelayakan dan kepatutan calon pimpinan KPK di Komisi III DPR RI, Selasa (19/11/2024).
“Seandainya saya bisa jadi, mohon izin, jadi ketua, saya akan tutup,
close
, karena itu (OTT) tidak sesuai dengan pengertian yang dimaksud dalam KUHAP,” kata dia di hadapan anggota Dewan.
Pernyataan itu langsung disambut dengan riuh tepuk tangan para anggota Komisi III seisi ruangan.
Ia mengungkapkan, dari segi pengertian, “operasi” dalam kamus bahasa Indonesia diibaratkan seperti operasi bedah di mana para dokter dan tenaga kesehatan harus sudah siap dan mempunyai perencanaan matang sebelum melakukan tindakan.
“Sementara pengertian ‘tertangkap tangan’ menurut KUHAP adalah suatu peristiwa yang terjadinya seketika itu juga pelakunya ditangkap dan menjadi tersangka,” ujar Tanak.
“Kalau pelakunya melakukan perbuatan dan ditangkap, tentu tidak ada perencanaan. Kalau ada satu perencanaan, operasi itu terencana, peristiwa yang terjadi suatu seketika itu tertangkap, ini suatu tumpang tindih yang tidak tepat,” ucap Wakil Ketua KPK ini.
Ia mengaku, sejak awal menganggap OTT merupakan tindakan yang tidak tepat berdasarkan argumentasi tersebut.
Namun, ia kalah suara dengan mayoritas pimpinan KPK lain yang setuju OTT sebagai langkah pemberantasan korupsi yang perlu dilakukan.
“Mayoritas mengatakan itu menjadi tradisi, apakah tradisi itu bisa diterapkan, tidak bisa juga saya menantang,” ujar dia.
Sebelumnya, Tanak ditanya Sekretaris Jenderal PKS Aboe Bakar Al Habsyi mengenai isu penindakan korupsi via OTT versus pencegahan.
Aboe mempersoalkan makalah Tanak yang dianggap lebih menitikberatkan pada penindakan sebagai langkah pemberantasan korupsi.
“Apakah berarti Saudara cukup apatis dengan pola pencegahan yang selama ini dilakukan KPK? Saya terus terang aja pencegahan dan penindakan lebih suka pencegahan dulu, Pak,” kata Aboe.
“Jadi (dalam pencegahan), orang kalau sudah mau korupsi, eh, eh, eh, Abdullah hati-hati, ini sudah dekat, lho, Anda akan kena kalau kayak begini. Kalau ini (penindakan) enggak, Pak, dicari, dipancing-pancing, diarahkan, dibekuk aparat. Nah, kena, loe, OTT jadinya,” ungkapnya.
Aboe menganggap, pencegahan akan lebih efektif untuk memberantas korupsi.
Menurut dia, orang yang hendak melakukan korupsi akan takut terlebih dulu ketika diperingatkan bahwa tindakannya dapat dijerat KPK.
Ia kemudian memperbandingkan beberapa negara lain yang berbeda pendekatan dalam hal memberantas korupsi.
Ada negara-negara yang lebih menitikberatkan pada penindakan, seperti Hong Kong atau Korea Utara, tetapi ada pula negara-negara yang lebih mengutamakan upaya pencegahan korupsi.
Ia menyinggung negara-negara Skandinavia yang dianggapnya memilih pendekatan berbeda dengan Indonesia.
“Memang lebih gila kalau kaya Hongkong atau Korea Utara atau beberapa negara lain. Tapi ada lagi kayak Norwegia, Swedia, Denmark itu enggak ada tuh begitu-begitu kejadiannya. Di kita agak berat,” ujar dia.
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Negara: Denmark
-
/data/photo/2024/11/19/673c51135e5c6.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
2 Johanis Tanak Ingin Tiadakan OTT KPK, Komisi III DPR Tepuk Tangan Nasional
-

Gregoria Lolos ke Final Kumamoto Masters Lewat Kemenangan Emosional dan Epic Comeback Melawan Korea
Gregoria Melaju ke Final Kumamoto Masters Kemenangan Emosional dan Epic Comeback Melawan Korea
TRIBUNJATENG.COM – Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, tampil menakjubkan di semifinal Kumamoto Masters Japan 2024, Sabtu (16/11/2024).
Peraih medali perunggu Olimpiade itu tak mau menyerah di babak perebutan tiket final.
Gregoria menolak menyerah dan berhasil comeback menghadapi lawannya, tunggal putri Korea Selatan, Sim Yu-jin.
Tunggal Putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung melakukan pukulan melawan pemain Korea Selatan An Se-young dalam pertandingan semifinal bulu tangkis tunggal putri mereka pada Olimpiade Paris 2024 di Porte de la Chapelle Arena di Paris pada 4 Agustus 2024. (AFP/ARUN SANKAR)
Gregoria menang via rubber game dengan skor 18-21, 21-17, 21-19 pada laga yang digelar di Kumamoto Prefectural Gymnasium, Jepang.
Kemenangan ini tampaknya sangat berarti bagi Gregoria.
Setelah kemenangannya dipastikan, dia menjatuhkan badan, berteriak, hingga membanting raketnya sampai rusak.Jalannya Pertandingan
Gregoria lebih banyak mendapatkan tekanan di awal-awal laga.
Pertahanan yang belum cukup solid membuatnya harus tertinggal lima angka dengan skor 2-7.
Sim Yu-jin melakukan dua kali kesalahan saat pukulan backhand menyangkut net dan pukulan lob yang melebar.
Gregoria menambah satu angka lagi lewat smes menyilang untuk memperkecil ketertinggalan menjadi 5-7.
Namun, Sim berhasil melesat hingga mencapai interval dengan keunggulan 11-6 atas Gregoria.
Selepas jeda, Gregoria menunjukkan gelagat kebangkitan setelah berhasil memperkecil skor menjadi dua angka pada skor 13-15 yang bertahan pada 14-16.
Gregoria mampu menunjukkan pukulan-pukulan dropshot menyilang yang ciamik hingga membuat lawan mati langkah.
Lagi, Gregoria melepaskan dropshot lurus yang tak bisa dikejar Sim untuk mengubah skor pada 16-18.
Satu pukulan dari Sim yang keluar membuat Gregoria kini hanya tertinggal satu poin lagi untuk menyamakan skor.
Sayangnya setelah skor 18-19, Gregoria harus kehilangan gim pertama.
Gim kedua berjalan lebih ketat saat kedua pemain terus saling bergantian memimpin dan saling membalas angka sampai skor sama 9-9.
Satu pukulan menyilang dari Gregoria yang diarahkan ke depan net membuatnya unggul satu angka.
Satu dorongan bola dari Sim yang memanjang keluar membuat Gregoria unggul dengan skor 11-9 pada interval gim kedua.
Setelah itu, Gregoria makin nyaman dalam bermain hingga mampu memimpin lima angka pada skor 17-12.
Kesalahan tunggal putri Korea Selatan saat tak mampu menyeberangkan bola di depan net menghasilkan game point untuk Gregoria dengan skor 20-15.
Sempat kecolongan dua poin, satu smes keras menyilang dari Gregoria akhirnya memaksa laga berlangsung lebih lama.
Memasuki gim pamungkas, Sim memimpin duluan 3-1, tetapi Gregoria berhasil membalas dengan permainan yang meyakinkan untuk mengubah skor menjadi 5-3.
Gregoria menjauh pada 8-3. Sim merespons untuk balik memimpin menjadi 9-8 setelah mencetak enam poin beruntun.
Meski begitu, Gregoria mendapatkan momentum setelah kesalahan dari Sim menghasilkan keunggulan satu poin bagi tunggal putri Indonesia.
Gregoria mendekatkan diri dengan kesuksesan misi mempertahankan gelarnya setelah mencetak match point duluan dengan skor 20-15.
Sim masih melawan. Gregoria sampai harus memainkan tempo hingga mendapatkan kartu kuning karena dianggap mengulur-ulur.
Hampir tersusul, Gregoria akhirnya memastikan kemenangan setelah smes keras Sim menabrak net.
Luapan emosi terlihat dari tunggal putri nomor satu Indonesia itu.
Final Kumamoto Masters 2024 menjadi kebangkitan yang manis bagi Gregoria.
Cedera memaksa Gregoria mundur pada penampilan sebelumnya di Denmark Open 2024 yang mana terjadi dalam laga semifinal.
Kumamoto Masters Japan 2024 menjadi final kedua bagi Gregoria pada tahun ini setelah Swiss Open 2024 dengan hasil runner-up.
Selain itu, Gregoria juga berhasil ke final dua kali dalam dua tahun berturut-turut pada Kumamoto Masters Japan.
(*)
-

Ngeri Banget, Ilmuwan Perkirakan Ada 800 Juta Orang di Dunia Idap Diabetes
Jakarta –
Sebuah studi mengungkapkan persentase orang dewasa yang mengidap diabetes di seluruh dunia meningkat dua kali lipat selama tiga dekade atau 30 tahun terakhir. Peningkatan terbesar terjadi di negara-negara berkembang.
Menurut analisis baru dalam jurnal The Lancet, kondisi kesehatan serius itu mempengaruhi sekitar 14 persen dari semua orang dewasa di seluruh dunia pada tahun 2022. Jumlah ini naik dua kali lipat dari tahun 1990.
Dengan mempertimbangkan populasi global yang terus bertambah, tim peneliti memperkirakan bahwa lebih dari 800 juta orang saat ini mengalami diabetes. Angka ini mencakup kedua jenis diabetes utama, yakni tipe 1 dan tipe 2.
Tipe 1 mempengaruhi pasien sejak usia muda dan lebih sulit diobati karena disebabkan oleh kekurangan insulin. Sementara tipe 2, lebih sering dialami orang yang lebih tua yang telah kehilangan sensitivitasnya terhadap insulin.
Di balik angka global, angka nasional di setiap wilayah atau negara sangat bervariasi.
“Angka diabetes tetap sama atau bahkan menurun di beberapa negara kaya, seperti Jepang, Kanada, atau negara-negara Eropa Barat seperti Prancis dan Denmark,” tulis penelitian tersebut yang dikutip dari The Straits News.
“Beban diabetes dan diabetes yang tidak diobati semakin ditanggung oleh negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah,” imbuhnya.
Misalnya seperti yang terjadi di Pakistan. Hampir sepertiga wanita di sana saat ini mengidap diabetes, yang jumlahnya lebih besar dibandingkan pada tahun 1990.
Kemungkinan Pemicu Naiknya Kasus Diabetes Global
Para peneliti menekankan bahwa obesitas adalah pendorong penting atau salah satu pemicu diabetes tipe 2. Sama halnya seperti pola makan yang tidak sehat.
Selain itu, kesenjangan pengobatan diabetes di negara-negara kaya dan miskin juga semakin melebar.
Dari hasil studi ini, para peneliti memperkirakan tiga dari lima orang dengan diabetes yang berusia di atas 30 tahun tidak menerima pengobatan untuk diabetes pada tahun 2022. Sekitar hampir sepertiga dari kasus tersebut terjadi di India.
Di Afrika sub-Sahara, hanya lima hingga 10 persen orang dewasa dengan diabetes yang menerima pengobatan pada tahun 2022. Beberapa negara berkembang seperti Meksiko berhasil dalam mengobati populasi mereka, tetapi secara keseluruhan kesenjangan global semakin melebar.
“Hal ini terutama memprihatinkan karena orang dengan diabetes cenderung lebih muda di negara-negara berpenghasilan rendah dan, jika tidak ada pengobatan yang efektif, berisiko mengalami komplikasi seumur hidup,” kata penulis studi senior Majid Ezzati dari Imperial College London.
Komplikasi tersebut termasuk amputasi, penyakit jantung, kerusakan ginjal atau kehilangan penglihatan. Bahkan, dalam beberapa kasus bisa memicu kematian dini, ” pungkasnya.
(sao/suc)
-
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5002513/original/043583800_1731403515-Timnas_Indonesia_-_Nathan_Tjoe-A-On__Rafael_Struick__Rizky_Ridho__Justin_Hubner_copy.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Daftar Lengkap Pemain Timnas Indonesia vs Jepang, Siapa Punya Harga Termahal? – Page 3
Liputan6.com, Jakarta Laga kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Timnas Indonesia vs Jepang akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Jumat, 15 November 2024.
Pelatih tim nasional Indonesia Shin Tae-yong memastikan bek tengah Kevin Diks akan bermain pada pertandingan putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Jumat (15/11).
Diks yang belum lama ini baru selesai menjalani proses naturalisasinya mendarat di Indonesia pada Selasa pagi. Sebelum terbang ke Indonesia, ia turut membela klubnya, FC Copenhagen, melawan Aarhus Gymnastikforening di ajang Liga Denmark.
Kehadiran Diks akan menjadi tambahan amunisi yang sangat berarti bagi lini belakang timnas Indonesia, setelah bek lainnya, Mees Hilgers, gagal bergabung untuk pertandingan melawan Jepang dan Arab Saudi.
Selain Kevin Diks, banyak punggawa Timnas Indonesia yang akan menjadi andalan saat melawan Timnas Jepang pada pertandingan putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Jumat mendatang.
Tak hanya dari sisi skill, harga pasar pemain Timnas Indonesia juga patut diperhitungkan. Lantas siapa pemain termahal di laga Timnas Indonesia vs Jepang.
Nilai Pasar Pemain Indonesia vs Jepang
Dikutip dari kanal Hot Liputan6.com, berdasarkan data terbaru, total nilai pasar pemain Timnas Indonesia berada di angka sekitar Rp547,09 miliar. Sementara itu, skuad Jepang mencatat nilai pasar sebesar Rp5,03 triliun, yang sebagian besar berasal dari pemain yang merumput di klub-klub elite Eropa.
Dalam sepak bola modern, nilai pasar pemain sering kali mencerminkan pengalaman dan kualitas mereka.
Kesenjangan nilai pasar ini menunjukkan adanya perbedaan signifikan dalam hal pengalaman bermain di liga-liga top. Bagi Indonesia, angka ini menjadi tantangan tersendiri untuk terus mengembangkan talenta lokal agar dapat bersaing secara kompetitif di kancah internasional. Kendati demikian, perbedaan nilai pasar tidak menyurutkan semangat Garuda untuk tampil maksimal di lapangan.
-
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5002479/original/040429600_1731401708-SteelSeries_Arctis_GameBuds.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Harga Terungkap! SteelSeries Rilis Arctis GameBuds dengan Fitur Canggih – Page 3
Liputan6.com, Jakarta – SteelSeries, merek esports ternama dan terkenal di dunia audio gaming, kembali mencuri perhatian dengan peluncuran terbaru mereka, Arctis GameBuds.
Arctis GameBuds ini dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan gamer menginginkan pengalaman audio berkualitas tinggi di berbagai platform seperti PS5, Xbox, Nintendo Switch, PC, hingga perangkat mobile.
Dengan menghadirkan kualitas suara Arctis ke dalam bentuk lebih ringkas, SteelSeries berhasil membawa revolusi audio gaming ke dalam dunia earbuds.
Fitur Unggulan SteelSeries Arctis GameBuds
Wearable Arctis GameBuds dilengkapi dengan sejumlah fitur canggih menjadikannya earbuds pilihan utama bagi gamer modern. Berikut adalah beberapa fitur Arctis GameBuds:
1. Kualitas Audio HiFi dengan 360 Derajat Spatial Audio
Perusahaan berbasis di Denmark tersebut menjanjikan pengalaman audio imersif melalui dukungan 360 derajat Spatial Audio, dan sudah mendukung sepenuhnya untuk konsol PS5, Xbox, dan PC.
Dengan driver speaker Arctis, suara dihasilkan dengan presisi tinggi, memungkinkan gamer merasakan setiap detail audio dengan intensitas mendalam.
2. Active Noise Cancellation (ANC) dengan Sistem 4-Mikrofon Hybrid
Untuk memberikan pengalaman gaming fokus dan bebas dari gangguan, Arctis GameBuds sudah dilengkapi dengan fitur ANC didukung oleh sistem 4-mikrofon hybrid.
Fitur ini memblokir suara dari lingkungan luar, sehingga gamer bisa lebih terbenam dalam permainan. Selain itu, mode Transparansi memungkinkan pengguna mendengar lingkungan sekitar dengan jelas saat dibutuhkan.
-

Edan! Emisi Karbon dari Jet Pribadi Naik 46% Hanya dalam 4 Tahun
Jakarta –
Tren penggunaan private jet oleh orang-orang kaya dan terkenal berdampak pada kenaikan emisi karbon yang signifikan. Memang, jet pribadi hanya digunakan oleh 0,003% orang dari total populasi dunia, tapi efeknya… ngeri banget.
Studi terbaru yang dipublikasikan di jurnal Communications Earth & Environment menyebut bahwa nol sekian persen itu menyumbang 15,6 juta ton karbon dioksida (CO2) untuk emisi langsung pada tahun 2023. Kalau susah membayangkan seberapa besarnya angka ini, jumlah tersebut lebih besar dari produksi negara-negara kecil Eropa seperti Slovenia atau Lithuania.
Penelitian tersebut juga menunjukkan bahwa orang-orang yang pakai jet pribadi menghasilkan lebih dari 500 kali lipat CO2 per tahunnya, ketimbang rata-rata orang pada umumnya.
Melansir IFLScience, Senin (11/11/2024) emisi dari jet pribadi mencapai puncaknya di sekitar acara-acara internasional besar, seperti Piala Dunia FIFA 2022 dan (ironisnya) perundingan iklim COP28 di Dubai. Setidaknya 644 penerbangan pribadi dikaitkan dengan COP28 dan menghasilkan 4.800 ton CO2. Piala Dunia FIFA 2022 bahkan lebih buruk, dikaitkan dengan 1.846 penerbangan pribadi yang menghasilkan 14.700 ton CO2.
Temuan lainnya lebih mengejutkan, karena private jet paling banyak digunakan untuk jalan-jalan, bukan untuk urusan bisnis. Studi mendapati penerbangan privat mencapai puncak saat musim panas, ke destinasi populer, lalu penerbangannya paling sering dilakukan pada Jumat. Baliknya? Hari Minggu.
Dari mana data tersebut dikumpulkan, semua hasil kerja keras dari peneliti Linnaeus University, Swedia Munich University of Applied Sciences, Jerman, juga rekan-rekan dari Copenhagen, Denmark. Tim tersebut meneliti data dari 18.655.789 penerbangan pribadi yang dilakukan antara tahun 2019 sampai 2023, lalu menghitung emisi CO2 dari setiap penerbangan dengan menggabungkan konsumsi bahan bakar pesawat dengan durasi dan lintasan penerbangannya.
Ditemukan, hampir setengah dari semua penerbangan (47,4%) memiliki jarak kurang dari 500 km. Lebih pendek sedikit dari jarak Jakarta ke Surakarta (537-an km).
Fakta lainnya, penerbangan pribadi sangat terkonsentrasi di AS. Tahu tidak, kalau 68,7% jet pribadi yang terdaftar sebenarnya milik dari 4% populasi dunia. Wilayah Miami mencakup 6% dari semua keberangkatan pakai jet pribadi.
Brasil memiliki jumlah pesawat pribadi tertinggi kedua (927 jet), diikuti oleh Kanada (770), Jerman (630), Meksiko (534), dan Inggris (522).
Ironi suram lainnya adalah bahwa sebagian besar penerbangan pribadi hanya digunakan oleh sekitar 256.000 orang dengan ‘kekayaan bersih sangat tinggi’. Mereka memiliki rata-rata USD 123 juta (Rp 1,9 triliun) dan kekayaan gabungan sebesar USD 31 triliun (Rp 1.918 kuadriliun — satu kuadriliun setara Rp 1.000 triliun).
“Pengurangan misi sangat sulit dicapai dalam skenario pertumbuhan berkelanjutan dalam output ekonomi atau kekayaan, dan kebijakan yang berfokus pada CO2 akan secara tidak proporsional memengaruhi kelompok populasi yang kurang kaya,” tulis penulis studi tersebut.
“Mengingat kesulitan dalam mengurangi emisi sesuai dengan Perjanjian Paris yang terlihat di sebagian besar negara, pertanyaan utamanya adalah bagaimana pertumbuhan lebih lanjut dalam emisi dapat dibatasi. Transportasi udara pribadi menggambarkan teka-teki kebijakan dalam menangani peran orang kaya, karena para pembuat kebijakan enggan untuk fokus pada orang kaya dan berkuasa,” tambahnya.
(ask/fay)
-
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,1100,20,0)/kly-media-production/medias/4941368/original/081800900_1725973553-20240910BL_Indonesia_vs_Australia-1006_2.JPG?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Tiket Timnas Indonesia vs Jepang Diborong Pengusaha Korea, Kok Bisa? – Page 3
Sebelumnya, Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyambut gembira sahnya Kevin Diks sebagai warga negara Indonesia. Dia berharap sang pemain bisa memperkuat Timnas Indonesia pada laga melawan Jepang (15 November) dan Arab Saudi (19 November) di kualifikasi Piala Dunia 2026 mendatang.
Pengambilan sumpah dan janji setia Kevin Diks, plus dua pemain putri Estella Loupattij dan Noa Leatomu, berlangsung di Kopenhagen, Denmark, Jumat (8/11/2024) siang waktu setempat.
Erick mengapresiasi cepatnya proses naturalisasi ketiga nama tersebut itu berkat dukungan penuh Presiden Prabowo Subianto, Komisi XIII dan X DPR, Dirjen AHU dan Dirjen Imigrasi, serta Dukcapil DKI Jakarta. Selain Kevin Diks, pada kesempatan ini juga mengambil sumpah WNI.
“Alhamdulillah hari ini Kevin Diks sudah mengambil sumpah sebagai Warga Negara Indonesia untuk memperkuat Timnas Indonesia. Terima kasih Bapak Presiden Jenderal TNI (Purn) Prabowo Subianto, Ketua DPR RI, Pimpinan dan Anggota DPR, juga Bapak Menteri, atas dukungannya dan memungkinkan percepatan sumpah Kevin untuk Timnas Indonesia,” ujar Erick Thohir yang memantau pengambilan sumpah.
-

Kevin Diks Lancar Nyanyi Indonesia Raya Bikin Kagum Netizen
Jakarta –
Kevin Diks, pemain sepak bola profesional yang merumput di FC Copenhagen, Denmark, resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) setelah menjalani proses pengambilan sumpah dan janji setia pewarganegaraan di Kopenhagen, Denmark pada Jumat (8/11/2024).
Momen yang mengharukan terjadi saat Kevin dengan lantang dan fasih menyanyikan lagu kebangsaan “Indonesia Raya”. Padahal, ia belum pernah sekalipun tampil membela Timnas Indonesia. Aksi ini sontak membuat netizen Indonesia kagum dan bangga.
Video Kevin bareng Estella Raquel Loupattij dan Noa Johanna Christina Cornelia Leatomu menyanyikan lagu Indonesia Raya dengan khidmat pun viral di media sosial. Banyak netizen yang memuji keseriusan ketiganya dalam memeluk status barunya sebagai WNI.
[Gambas:Twitter]
Berikut rangkuman reaksi warganet:
“Mantep bgt kevin diks udah hapal indonesia raya, nanti starter lawan arab ga komat kamit pas nyanyi indonesia raya,” ujar @immeyli.
“ESMI!! KDB alias Kevin Diks Bakarbessy jadi warga Indonesia. Here we go. Epicnya Kevin udah hafal lagu Indonesia Raya. Keren🇲🇨,” kata @FikriIrsad.
“Kevin diks: “saya siap memberikan segenap darah, keringat, dan air mata untuk Indonesia” abang proud of you so much karna ngga ragu buat nyanyi Indonesia raya dan komentar begitu😭🇮🇩” kata @ndadiaries_.
“Kevin Diks sekarang udah kantongin KTP, tapi gak tau dapetnya Kecamatan mana. 😁 Next tinggal nunggu kabar dia mulai bisa main pas Timnas Indonesia lawan Jepang atau pas lawan Saudi. Kira2 STY bakal masang dia di belakang atau tengah ya?” ujar @kamar_agung.
(afr/afr)
-

Komisi X nilai naturalisasi Kevin Diks mendesak untuk perkuat timnas
Jakarta (ANTARA) – Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian menyatakan bahwa naturalisasi Kevin Diks merupakan hal yang mendesak karena pemain tersebut berpotensi meningkatkan performa dan daya saing Timnas Indonesia dalam mengejar prestasi di kancah sepak bola Asia dan dunia.
“Dengan waktu persiapan yang terbatas, naturalisasi dini akan memungkinkan mereka beradaptasi dengan iklim dan ritme latihan tim nasional,” kata Hetifah di Jakarta, Selasa.
Selain Kevin Diks, program naturalisasi juga dilakukan terhadap dua pesepak bola perempuan, yaitu Estella Loupattij dan Noa Leatomu.
Dengan mendatangkan mereka sesegera mungkin, Hetifah mengatakan Indonesia dapat memperkuat tim di berbagai kompetisi besar pada tahun 2024 dan 2025, salah satunya memastikan persiapan maksimal menuju AFC Asian Cup 2026 dan kejuaraan bergengsi lainnya.
Baca juga: Rapat Paripurna DPR RI setujui naturalisasi Kevin Diks
Dia mengatakan bahwa ajang internasional sudah dekat, termasuk kualifikasi Piala Dunia 2026, dengan pertandingan penting melawan Jepang pada 15 November 2024 dan Arab Saudi pada 19 November 2024.
“Jika tanggal 15 November pertandingan maka tanggal 7 November harus sudah masuk ke FIFA suratnya. Menurut info PSSI, pada tanggal 7 November (Kevin Diks) akan disumpah di Denmark,” kata Hetifah.
Kemudian pada kualifikasi Piala Dunia 2026 mendatang, Indonesia juga akan menghadapi Australia dan Bahrain pada bulan Maret 2025.
“Mereka perlu memulai latihan di Indonesia sesegera mungkin untuk penyesuaian taktik dan chemistry tim,” tambahnya.
Baca juga: Komisi XIII setuju naturalisasi Kevin Diks dan pesepak bola perempuan
Sebelumnya, Rapat Paripurna Ke-6 Masa Persidangan I Tahun Sidang 2024-2025 di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa, menyetujui permohonan pertimbangan pemberian kewarganegaraan atau naturalisasi kepada pesepak bola keturunan Indonesia Kevin Diks.
Kevin Diks merupakan pesepak bola asal Belanda berdarah Indonesia dari keturunan kakeknya yang lahir di Morotai dan neneknya lahir di Ambon.
Pemain dengan posisi bek tengah berusia 28 tahun itu kini memperkuat FC Copenhagen, Denmark.
Baca juga: Arya Sinulingga sebut Diks diharapkan dapat bergabung pada Maret
Baca juga: Erick Thohir isyaratkan PSSI segera proses naturalisasi Kevin DiksPewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2024 -
/data/photo/2024/11/05/6729985c0d850.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
DPR Setujui Naturalisasi Kevin Diks, Noa Johanna, dan Estella Raquel Nasional 5 November 2024
DPR Setujui Naturalisasi Kevin Diks, Noa Johanna, dan Estella Raquel
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI menyetujui
naturalisasi
terhadap pemain sepak bola
Kevin Diks
, Noa Johanna, dan Estella Raquel dalam rapat paripurna, Selasa (5/11/2024).
Dengan demikian, ketiga pesepakbola itu akan mendapat status kewarganegaraan Indonesia atau WNI dan bakal bermain di Timnas Indonesia.
Wakil Ketua
DPR
RI dari Fraksi Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menyampaikan, Komisi X dan XIII sebelumnya juga telah menyepakati persetujuan pemberian kewarganegaraan kepada 3 orang tersebut.
“Komisi X dan Komisi XIII DPR RI memutuskan menyetujui pemberian kewarganegaraan RI kepada nama-nama yang sudah tertera di atas,” ujar Dasco selaku pimpinan rapat, Selasa (5/11/2024).
Setelahnya, Dasco pun meminta persetujuan peserta rapat untuk memberikan kewarganegaraan Indonesia kepada Kevin Diks, Noa Johanna, dan Estella Raquel.
“Sehubungan itu kami meminta persetujuan apakah permohonan pertimbangan kewarganegaraan RI atas nama Kevin Diks, Noa Johanna, Estella Raquel, dapat disetujui?” tanya Dasco.
“Setuju,” jawab peserta rapat yang hadir.
“Selanjutnya persetujuan tersebut akan ditindaklanjuti sesuai dengan mekanisme yang berlaku,” kata Dasco.
Diberitakan sebelumnya, Komisi XIII DPR RI menyetujui naturalisasi tiga atlet sepakbola untuk memperkuat timnas Indonesia, salah satunya punggawa FC Kopenhagen (Denmark), Kevin Diks, Senin (4/11/2024)
Kevin Diks yang berposisi sebagai bek memperoleh keturunan Indonesia dari kakek dan nenek jalur ibu. Kakeknya lahir di Morotai, Maluku Utara dan neneknya lahir di Ambon, Maluku.
Sementara itu, Estella dan Noa akan dinaturalisasi untuk memperkuat timnas sepakbola perempuan Indonesia. Nenek dari pihak ayah Estella lahir di Larantuka, Nusa Tenggara Timur.
Adapun Noa, mendapatkan darah Indonesia dari nenek di pihak ayahnya yang lahir di Tanah Merah, Papua.
Estella keturunan Larantuka dari nenek pihak ayah Noa (nenek lahir di tanah merah, dari ayah)
“Dengan disetujuinya pemberian kewarganegaraan Republik Indonesia kepada tiga nama yang disebutkan di atas, insya Allah memberikan dampak positif bagi kemajuan sepakbola Republik Indonesia yang kita cintai,” Ketua Komisi XIII, Willy Aditya dalam rapat kerja bersama Menteri Hukum serta Menteri Pemuda dan Olahraga, Senin (4/11/2024).
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.