Negara: Denmark

  • Perkuat Hubungan Bilateral, Indonesia dan Denmark Tandatangani Rencana Aksi Kerja Sama

    Perkuat Hubungan Bilateral, Indonesia dan Denmark Tandatangani Rencana Aksi Kerja Sama

    Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Luar Negeri Sugiono mengatakan Indonesia berkomitmen untuk terus meningkatkan kerja sama bilateral dengan Denmark.

    Dia menjelaskan, komitmen tersebut tertuang dalam Rencana Aksi (Plan of Action): “A Strategic Partnership for a Sustainable and Resilience Future” for the period of 2025—2029 yang ditandatangani oleh Sugiono dan Menteri Luar Negeri Denmark, Lars Løkke Rasmussen di Gedung Pancasila, Jakarta pada Selasa (22/4/2025).

    Sugiono menuturkan, rencana aksi tersebut merupakan upaya kedua negara untuk mencari hasil konkret dari hubungan bilateral yang telah dijalin dengan Denmark. 

    Sugiono menjelaskan, Denmark merupakan salah satu mitra terpenting Indonesia di kawasan Nordik. Dia mengatakan, nilai perdagangan Denmark-Indonesia mencapai lebih dari US$400 juta pada 2024, meningkat hampir 10% dibandingkan tahun sebelumnya.

    “Saya kira dengan pertemuan dan diskusi ini, juga penandatanganan Rencana Aksi, kami yakin bahwa sesuatu yang lebih besar dan lebih progresif dapat dicapai,” kata Sugiono setelah penandatanganan rencana aksi tersebut. 

    Sementara itu, Menlu Rasmussen mengatakan, rencana ini merupakan bukti hubungan bilateral Indonesia dan Denmark yang kuat dan ambisi bersama untuk memperluasnya lebih jauh. Dia menuturkan, saat ini sudah ada sejumlah perusahaan asal Denmark yang terlibat dalam sektor-sektor utama di Indonesia.

    Meski demikian, Rasmussen menilai masih ada potensi yang besar dalam peningkatan investasi dan perdagangan kedua negara. 

    Rasmussen menyebut, dirinya telah bertemu dengan perwakilan lebih dari 50 perusahaan Denmark yang terlibat langsung di Indonesia, baik melalui produksi, perdagangan, hingga penciptaan tempat kerja yang baik di Indonesia.

    “Mereka juga berkomitmen untuk berbuat lebih banyak, yang akan menjadi kepentingan bersama kita,” ujarnya. 

    Rasmussen menambahkan, Denmark mendukung hubungan yang lebih erat antara Uni Eropa (UE) dan Indonesia. Dia menuturkan, Denmark sangat mendukung negosiasi perjanjian perdagangan bebas antara UE dan Indonesia, yakni Indonesia–European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement atau IEU-CEPA.

    Seiring dengan hal tersebut, penyelesaian negosiasi perjanjian tersebut akan menjadi salah satu fokus utama Denmark saat memegang kepemimpinan Uni Eropa pada semester II/2025 mendatang. 

    “Saya jamin, ini akan jadi salah satu prioritas utama kami dalam presidensi UE Denmark mendatang,” pungkasnya.

  • Megatsunami 200 Meter Gulung Greenland, Ilmuwan Teriak Kiamat

    Megatsunami 200 Meter Gulung Greenland, Ilmuwan Teriak Kiamat

    Jakarta, CNBC Indonesia – Ilmuwan mengungkap fakta mengejutkan terkait megatsunami setinggi 200 meter yang menghantam Greendland. Kejadian ini berlangsung pada 2023, tetapi baru ketahuan setahun setelahnya pada 2024 lalu. 

    Megatsunami terjadi di sebuah fjord di Greenland akibat tanah longsor. Longsoran ini melibatkan sekitar 25 juta meter kubik batu dan es yang jatuh dari lereng dengan ketinggian 600-900 meter, menurut laporan IFL Science.

    Tangkapan citra satelit mengungkap empat longsor yang terjadi bersama dengan longsoran lainnya. Hal ini juga membuat para ilmuwan kebingungan. Hanya sedikit informasi yang bisa mereka dapatkan dari megatsunami tersebut.

    “Saat kami mulai petualangan ilmiah, semua orang bingung dan tidak ada seorangpun yang paham,” ujar Kristian Svennevig dari Survei Geologi Denmark dan Greenland.

    Ia mengatakan pihaknya hanya mengetahui megatsunami terjadi karena longsor. Ini diketahui melalui beberapa upaya para ilmuwan.

    “Kami hanya tahu kaitannya dengan tanah longsor. Kami berhasil memecahkan teka-teki ini lewat upaya interdisipliner dan internasional yang besar,” jelasnya menambahkan.

    Dalam makalah oleh tim Svennevig disebut megatsunami itu terjadi selama seminggu dan tegak lurus dengan arah tsunami awal. Mereka juga menemukan kemungkinan asal usul penyebab mega tsunami.

    Longsor dikatakan oleh tim peneliti karena adanya perubahan iklim. Terdapat perbedaan suhu ekstrem pada musim panas dan dingin membuat longsor terjadi pada musim semi.

    Sejumlah hal menyebabkan longsor, misalnya lapisan es yang mencair, kurangnya penopang es dan perubahan pola presipitasi. Hal ini kembali membuktikan bahaya dari perubahan iklim yang dapat membawa ‘kiamat’ ke Bumi. 

    Selain bencana alam, lelehan es dapat membuat tinggi laut meningkat dan menyebabkan potensi tenggelamnya wilayah daratan. Untuk itu, isu perubahan iklim perlu direspons secara serius oleh pemerintah di seluruh dunia dan berbagai pihak. 

    (fab/fab)

  • Daftar 4 Pemain Timnas Indonesia Cedera, Rawan Absen saat Lawan China

    Daftar 4 Pemain Timnas Indonesia Cedera, Rawan Absen saat Lawan China

    TRIBUNJATENG.COM – Empat pemain timnas yang berlaga di eropa rawan absen saat Timnas Indonesia meladen China.

    Mereka saat ini juga absen di klubnya masing-masing.

    Keempatnya adalah Kevin Diks, Ragnar, Dean James, hingga Shayne.

    Problem cedera melanda skuad Timnas Indonesia sebelum melakoni dua laga terakhir pada ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. 

    Berita mengecewakan pertama datang dari Kevin Diks menjelang pertandingan melawan China dan Jepang yang dijadwalkan pada Juni 2025.

    Kevin Diks mengalami cedera serius dan diperkirakan akan absen hingga akhir musim 2024-2025.

    Cederanya tidak hanya berdampak pada timnas Indonesia, tetapi juga pada klubnya, FC Copenhagen.

    Informasi mengenai cedera Kevin Diks pertama kali dilaporkan oleh media Denmark, Copenhagen Sunday.

    Melalui aplikasi X, Copenhagen Sunday mengutip pernyataan pelatih FC Copenhagen, Jacob Neestrup, yang mengonfirmasi bahwa dua pemainnya, termasuk Diks, akan absen sampai akhir musim.

    “Kevin Diks dan Birger Meling mengalami cedera hingga akhir musim,” ujar Jacob Neestrup dikutip dari BolaSport.

    “Tentu saja ini adalah kabar yang sangat mengecewakan,” tambahnya.

    FC Copenhagen juga telah mengumumkan berita ini di situs resmi mereka bersamaan dengan daftar pemain yang siap bertanding pada akhir pekan ini.

    Kabar buruk kedua datang dari Ragnar Oratmangoen, yang telah absen dari lima pertandingan bersama FCV Dender.

    Pemain berusia 27 tahun ini masih berjuang untuk pulih dari virus yang mengganggu kesehatannya.

    “Lini tengah kami sangat lengkap, persaingannya sangat ketat,” ungkap Vincent Euvrard, pelatih FCV Dender, menjelang laga melawan OH Leuven.

    “Ragnar Oratmangoen belum fit, dia sedang berjuang melawan virus,” lanjutnya.

    Kabar buruk ketiga datang dari Dean James yang bermain untuk Go Ahead Eagles saat melawan FC Utrecht pada pekan ke-28 Liga Belanda atau Eredivisie.

    Dean James terpaksa diganti pada menit ke-64 akibat cedera hamstring.

    Belum ada kepastian kapan dia akan kembali bermain.

    Terakhir, Shayne Pattynama, bek Timnas Indonesia yang bermain di Eupen, juga tengah mengalami cedera ringan dan absen dalam beberapa pertandingan terakhir.

    Klubnya belum memberikan informasi pasti mengenai kapan dia akan bisa kembali beraksi. (*)

  • Rusia Makin Galak, Negara-Negara NATO Tumpuk Kapal Perang di Laut Baltik: Swedia Siap Perang – Halaman all

    Rusia Makin Galak, Negara-Negara NATO Tumpuk Kapal Perang di Laut Baltik: Swedia Siap Perang – Halaman all

    Rusia Makin Galak, Negara-Negara NATO Tumpuk Kapal Perang di Laut Baltik

    TRIBUNNEWS.COM – Negara-negara anggota aliansi pakta pertahanan NATO yang berbagi laut yang penting secara strategis dengan Rusia, dilaporkan telah meningkatkan kehadiran aset militer mereka di wilayah tersebut dan membeli lebih banyak kapal perang.

    Penumpukan kapal-kapal perang tersebut karena mereka mengamati Rusia dengan waspada yang dinilai makin menjadi ancaman secara serius,” tulis laporan BI, dikutip Minggu (20/4/2025).

    Denmark, yang terletak di muara Laut Baltik, mengumumkan rencana untuk membeli puluhan kapal lagi di tengah meningkatnya ancaman keamanan dari Rusia di Baltik dan Arktik.

    Laut Baltik merupakan jalur perdagangan dan telekomunikasi utama Eropa.

    Wilayah perairan ini dilaporkan yang telah mengalami peningkatan patroli-patroli keamanan dari militer NATO seiring meningkatkatnya dugaan sabotase kabel bawah laut.

    Esklasi yang tampak nyata di kawasan ini terjadi sejak Rusia melancarkan invasi besar-besaran ke Ukraina pada Februari 2022. 

    Banyak pejabat Eropa mengatakan mereka yakin Rusia berada di balik insiden pemutusan kabel tersebut.

    Lithuania, yang berbatasan dengan Rusia dan laut, mengumumkan bulan ini kalau mereka akan membeli dua kapal serang baru.

    Polandia juga sedang membangun fregat baru dan berencana membeli kapal selam. Estonia, yang hanya memiliki delapan kapal dan salah satu angkatan laut terkecil di dunia, bermaksud membeli hingga 12 kapal baru.

    Pasukan Swedia. Stocholm memberikan lampu hijau Swedia ditempati senjata nuklir Amerika Serikat (LSM)

    Swedia Bahkan Sudah Terbitkan Prosedur Penyelamatan Diri ke Warganya

    Swedia, yang bergabung dengan NATO setelah Rusia menginvasi Ukraina, juga membeli lagi empat kapal perang permukaan.

    “Sebagian besar aset dan unit militer Swedia dirancang dengan mempertimbangkan perang melawan Rusia. Swedia bahkan telah menerbitkan buklet kepada warga negaranya yang berisi saran tentang cara mempersiapkan diri menghadapi perang semacam itu,” tulis laporan BI.

    Pål Jonson, menteri pertahanan Swedia, dilansir BI pada Februari, mengatakan kalau Swedia “juga sedang dalam proses pengadaan empat kapal permukaan baru,” dan mengatakan kapal-kapal tersebut akan “secara signifikan lebih besar” daripada korvet kelas Visby yang ada saat ini.

    Bryan Clark, seorang ahli operasi angkatan laut di Hudson Institute yang bertugas di staf markas besar Angkatan Laut AS, mengatakan kapal-kapal tersebut, yang dikombinasikan dengan kapal selam Swedia, akan “sangat berguna untuk menutup Laut Baltik jika mereka menginginkannya.

    “Manuver penutupan Laut Baltik ini dilakukan dengan menggunakan kombinasi kapal selam dan kapal-kapal tempur permukaan tersebut (jika Swedia mau),” kata Clark.

    Administrasi Materiel Pertahanan Swedia mengatakan tahun lalu bahwa dua kapal tersebut direncanakan akan dikirim ke Angkatan Bersenjata Swedia pada tahun 2030.

    Masuknya negara itu ke NATO meningkatkan kehadiran pasukan maritim aliansi tersebut, khususnya di Laut Baltik, yang diapit oleh negara-negara termasuk Swedia, Finlandia, Rusia, Estonia, Latvia, Lithuania, dan Polandia.

    INSIDEN RUSIA-NATO – Peta perairan Laut Baltik. Belakangan, sejumlah insiden melibatkan militer Rusia dan aset-aset militer NATO di wilayah tersebut seiring berlanjutnya perang Ukraina. (wiki)

    Rusia Terjepit di ‘Laut NATO’

    Angkatan laut Rusia pernah bermanuver di Baltik pada Desember 2023.

    Saat itu, Rusia memboyong satu kapal selam serang, lima kapal perusak berpeluru kendali, satu fregat berpeluru kendali, dan 35 kapal yang lebih kecil, menurut Carnegie Endowment for International Peace.

    Akan tetapi, Rusia memindahkan aset angkatan lautnya, mengubah basis di setiap pelabuhan.

    Hal ini membuat posisi Rusia di perairan ini makin terjepit.

    Terlebih, banyak anggota aliansi mulai menyebut Laut Baltik sebagai “Laut NATO,” setelah Swedia dan negara tetangga Finlandia bergabung dengan NATO.

    Hal lain yang membuat Rusia tampaknya bakal keteteran di Laut Baltik adalah Swedia memiliki kemampuan kapal selam yang hanya dimiliki oleh beberapa anggota NATO lainnya di kawasan tersebut.

    Estonia, Latvia, Denmark, Finlandia, dan Lithuania tidak memiliki kapal selam, sementara Polandia hanya memiliki satu kapal selam.

    Menurut para ahli peperangan angkatan laut, kapal selam Swedia juga sangat cocok untuk Laut Baltik khususnya.

    Steven Horrell, mantan perwira intelijen angkatan laut AS dan sekarang menjadi pakar peperangan di Pusat Analisis Kebijakan Eropa, mengatakan kalau kapal selam Swedia yang kecil dan senyap sangat cocok untuk laut dengan “lorong-lorong kecil, pulau-pulau kecil, perairan dangkal kecil.”

    Jonson mengatakan Swedia dapat membawa “kemampuan unik” ke operasi NATO di Laut Baltik, di bawah air dan di permukaan.

    Barisan kapal Rusia yang tergabung dalam Armada Laut Hitam. Rusia memindahkan pangkalan angkatan laut mereka dari Sevastopol Krimea lantaran kerap dihujani drone dan rudal dari militer Ukraina. (Vladimir Zapletin/tangkaplayarBI)

    Swedia Paham Luar-Dalam Laut Baltik

    Faktor lain yang membuat Rusia harus waspada jika berkonfrontasi di Baltik adalah Swedia juga sangat mengenal laut tersebut.

    Jonson menggambarkan operasi di sana sebagai “sesuatu yang telah kami lakukan selama ratusan tahun, dan kami ingin berpikir bahwa kami sangat mengenal Laut Baltik.”

    Ia mengatakan “banyak hal” sedang dilakukan untuk melindungi infrastruktur penting di dasar laut, seraya menambahkan bahwa Swedia menggunakan angkatan laut dan penjaga pantainya sendiri, tetapi NATO juga telah meningkatkan upayanya.

    Swedia merupakan bagian dari operasi Baltic Sentry NATO, yang telah menempatkan lebih banyak kapal dan kapal kontrol di laut. Namun Jonson mengatakan masih banyak yang bisa dilakukan.

    Menteri Pertahanan Swedia tahun lalu memperingatkan bahwa, meskipun pasukan Rusia “terikat” di Ukraina, “Kita tidak dapat mengesampingkan kemungkinan serangan Rusia terhadap negara kita.”

    Selain meningkatkan anggaran pertahanan, Swedia memberikan Ukraina paket dukungan terbesarnya tahun ini, senilai sekitar $1,6 miliar.

    Jonson menggambarkan hal itu sebagai pesan kepada sekutunya: “Kita semua harus maju dan memberikan lebih banyak bantuan kepada Ukraina.”

    Ia menyebut dukungan terhadap Ukraina sebagai “hal yang benar dan cerdas untuk dilakukan karena hal itu juga merupakan investasi bagi keamanan kita sendiri karena taruhannya sangat besar.”

     

    (oln/BI/*)

  • Beda Arah Bank Sentral Global Respons Eskalasi Perang Dagang

    Beda Arah Bank Sentral Global Respons Eskalasi Perang Dagang

    Bisnis.com, JAKARTA – Bank Sentral Eropa dan Bank Sentral Kanada memilih kebijakan yang berbeda untuk merespons eskalasi perang dagang saat keduanya sama-sama menghadapi risiko kontraksi ekonomi.

    Dilansir Bloomberg pada Sabtu (19/4/2025), Bank Sentral Eropa (The European Central Bank/ECB) memangkas suku bunga acuan untuk ketujuh kali sejak Juni tahun lalu. Kebijakan ini didorong oleh hambatan lebih lanjut bagi Eropa, yang mendorong ekspektasi pasar terhadap pelonggaran tambahan.

    Di sisi lain, Bank of Canada memilih untuk mempertahankan pemangkasan suku bunga dalam merespons dampak dari tarif AS, yang dinilai dapat menyebabkan resesi.

    Selain keputusan ECB dan Bank of Canada, bank sentral di Korea Selatan, Botswana, dan Namibia mempertahankan suku bunga acuan mereka. Mesir dan Denmark menurunkan suku bunga, sementara pejabat di Turki menaikkan suku bunga dalam langkah yang mengejutkan.

    Adapun, Presiden Federal Reserve Bank of San Francisco Mary Daly mengatakan bank sentral AS kemungkinan besar menahan suku bunga lebih lama hingga akhir tahun karena risiko peningkatan inflasi akibat penerapan tarif resiprokal oleh Presiden Donald Trump.

    Daly mengungkapkan risiko peningkatan inflasi pada tahun ini lebih tinggi dibandingkan dengan tahun lalu. Konsekuensinya, The Fed harus mempertahankan kebijakan ketat lebih lama daripada yang diperkirakan.

    “Namun, itu tidak berarti kebijakan ketat selamanya karena, pada akhirnya, inflasi akan turun,” ujar Daly pada sebuah acara di Universitas California, Berkeley pada Jumat (18/4/2025).

    Dia mengaku masih merasa nyaman dengan perkiraan median dalam Ringkasan Proyeksi Ekonomi Fed pada Maret, yang menunjukkan dua kali penurunan suku bunga masing-masing sebesar 25 basis poin sepanjang sisa tahun ini.

    Daly mengungkapkan jika inflasi akhirnya menurun maka The Fed harus melakukan penurunan suku bunga secara bertahap untuk menstimulus perekonomian. Kendati demikian, kepala The Fed San Francisco itu menekankan pihaknya tidak perlu terburu-buru.

    “Kita punya banyak waktu, dan kita berada di posisi yang baik untuk menunggu sebentar,” jelasnya.

    Dia meyakini bank sentral berada di posisi yang solid untuk memutuskan kebijakan moneter yang ketat untuk terus menekan inflasi.

  • Denmark Mau Kirim Pasukan ke Ukraina, NATO Mulai Terang-terangan Tantang Rusia? – Halaman all

    Denmark Mau Kirim Pasukan ke Ukraina, NATO Mulai Terang-terangan Tantang Rusia? – Halaman all

    NATO Mulai Terang-terangan Tantang Rusia, Denmark Kirim Pasukan ke Ukraina

    TRIBUNNEWS.COM – Denmark dilaporkan akan melakukan upaya militer yang dinilai akan memancing kemarahan Rusia yang meneret langsung keterlibatan NATO dalam Perang Ukraina.

    Upaya itu berupa rencana pengiriman pasukan Angkatan Bersenjata Denmark ke Ukraina.

    Apakah pasukan yang dikirim Denmark merupakan satuan tempur?

    Rupanya, Denmark berencana mengirim pasukan tak bersenjata mereka untuk kursus pelatihan jangka pendek, guna mempelajari taktik perang pesawat tak berawak (drone) Ukraina.

    Meski berdalil ‘kursus perang-perangan drone’, alasan Denmark ini jelas tidak meyakinkan bagi Rusia yang sudah mengancam akan mengincar negara mana pun, termasuk anggota NATO seperti Denmark, jika ikut serta membantu Kiev melawan Moskow.

    Namun, Mayor Jenderal Peter Boysen, panglima tertinggi Denmark, Rabu (16/4/2025) mengatakan kepada lembaga penyiaran Denmark, TV 2, kalau pasukannya tidak dilengkapi persenjataan dan memang berniat untuk mempelajari taktik peperangan drone.

    Perang Ukraina dan Rusia memang menjadi titik balik dari perubahan lanskap peperangan dari manned ke unmanned, merujuk pada pola penggunakan aset militer yang tidak membutuhkan keterlibatan langsung personel militer dalam peperangan.

    Langkah Denmark ini berbeda dari beberapa negara NATO yang justru memilih untuk melakukan pelatihan bersama pasukan Kiev di luar Ukraina, menandai manuver terang-terangan NATO ‘menantang’ wanti-wanti Rusia.

    “Tidak ada laporan resmi yang mengonfirmasi keberadaan pasukan asing di dalam Ukraina untuk tujuan pelatihan,” tulis laporan KI dikutip, Kamis (17/4/2025).

    Kursus tersebut, diharapkan akan dimulai paling cepat pada musim panas ini.

    “Pelatihan akan berlangsung di pusat pelatihan di Ukraina barat dan tidak akan melibatkan pertempuran langsung,” kata laporan tersebut.

    “Kami mengirim beberapa tim ke sana untuk melihat pengalaman apa yang dialami warga Ukraina secara langsung. Mereka tidak akan ke sana untuk berpartisipasi aktif dalam perang,” kata Boysen.

    Boysen, yang telah mengunjungi Ukraina dua kali dalam beberapa bulan terakhir, mengatakan inisiatif tersebut diluncurkan atas undangan Panglima Tertinggi Ukraina Oleksandr Syrskyi .

    “Selama 42 tahun saya berada di Angkatan Bersenjata, saya belum pernah mengalami perkembangan secepat sekarang ini,” kata Boysen, mengacu pada kemajuan dalam sistem tak berawak dan taktik tempur yang didorong oleh pengalaman Ukraina dalam perang pesawat tak berawak.

    PASUKAN DENMARK – Seorang prajurit Angkatan Bersenjata Denmark berdiri di atas tanknya selama Ajang Tank Challenge Internasional Angkatan Darat AS di Eropa dan Afrika pada 11 Februari 2025, di Grafenwoehr, Jerman. Denmark akan mengirim pasukan mereka tanpa senjata ke Ukraina guna mempelajari perang drone yang menjadi tren baru peperangan modern.

    Serap Pengalaman Tempur Pasukan Kiev

    Baik Ukraina maupun Rusia sangat bergantung pada pesawat nirawak untuk pengintaian, pengintaian artileri, dan serangan terarah .

    Denmark melihat konflik ini sebagai tempat uji coba langsung untuk peperangan modern.

    Program pelatihan akan melibatkan tim dari berbagai resimen militer Denmark.

    Kursus akan berlangsung selama satu hingga dua minggu dan dilaksanakan jauh dari garis depan, mungkin di dekat Lviv .

    Boysen menekankan kalau Ukraina memiliki sistem peringatan serangan udara dan tempat perlindungan yang kuat, dengan mengatakan, “Saya sendiri pernah menghabiskan waktu di salah satunya di Kiev”.

    Pasukan Rusia meluncurkan roket Grad di Kursk (Kementerian Pertahanan Rusia)

    Rusia: Target Sah Angkatan Bersenjata Kami

    Langkah Denmark tersebut menuai kritik tajam dari Kedutaan Besar Rusia di Kopenhagen. 

    Duta Besar Rusia Vladimir Barbin menyebut keputusan tersebut sebagai provokasi.

    Dia memperingatkan kalau hal itu akan “menyeret Denmark semakin dalam ke dalam konflik di Ukraina.”

    “Fasilitas, termasuk markas besar, pusat pelatihan dan pendidikan, serta lokasi personel militer dan peralatan militer, baik yang berada jauh di dalam wilayah Ukraina maupun di garis depan, merupakan target sah bagi Angkatan Bersenjata Rusia,” kata Barbin.

    Hal yang dikhawatirkan, jika Denmark benar-benar menjadi target Rusia, maka negara lain anggota NATO akan bertindak, merujuk pada aliansi pertahanan yang menyandarkan pada prinsip ‘ancaman bagi satu anggota adalah ancaman bagi yang lain’.

    Secara terpisah, Denmark, sekutu Eropa tengah Ukraina, sudah membahas rencana untuk mengerahkan “pasukan penenang” di Ukraina setelah gencatan senjata potensial untuk mengamankan fasilitas strategis Ukraina di wilayah belakang. 

    Kopenhagen mengisyaratkan minat untuk ikut serta dalam upaya tersebut.

    Denmark telah menjadi pendukung utama Ukraina sejak dimulainya invasi besar-besaran Rusia pada tahun 2022.

    Pada bulan Februari 2024, Kopenhagen menandatangani perjanjian keamanan bilateral berdurasi 10 tahun dengan Kiev, yang menjanjikan kerja sama pertahanan jangka panjang hingga Ukraina mendapatkan keanggotaan NATO.

     

    (oln/ki/*)

  • Terungkap, Rudal R-37 Sistem Pertahanan Udara S-400 Rusia Dalang Jatuhnya Jet F-16 Ukraina – Halaman all

    Terungkap, Rudal R-37 Sistem Pertahanan Udara S-400 Rusia Dalang Jatuhnya Jet F-16 Ukraina – Halaman all

    Terungkap, Rudal R-37 Sistem Pertahanan Udara S-400 Rusia Dalang Jatuhnya Jet F-16 Ukraina

    TRIBUNNEWS.COM – Sistem pertahanan udara jarak jauh S-400 Triumf atau rudal udara-ke-udara R-37 dikatakan sebagai “dalang” di balik jet tempur F-16 Angkatan Udara Ukraina yang ditembak jatuh oleh militer Rusia, Sabtu (12/4/2025).

    Stasiun televisi terkenal Inggris BBC mengutip sumber pemerintah Ukraina yang mengatakan bahwa jet tempur F-16 ditembak jatuh oleh rudal Rusia.

    “Rusia telah meluncurkan tiga rudal ke pesawat itu. Kemungkinan besar rudal itu adalah rudal antipesawat dari sistem pertahanan udara S-400 atau rudal udara-ke-udara R-37,” menurut sumber pemerintah Ukraina yang dikutip BBC, Minggu (13/4/2025).

    Pihak berwenang Ukraina juga mengesampingkan kemungkinan kalau insiden jatuhnya jet F-16  tersebut disebabkan oleh penembakan sistem pertahanan udara mereka sendiri dalam insiden “friendly fire”.

    Pihak Ukraina juga menegaskan kalau tidak ada sistem pertahanan udara Ukraina yang diaktifkan di area insiden.

    Sementara itu, Kementerian Pertahanan Rusia juga mengklaim bahwa jet tempur F-16 Ukraina ditembak jatuh oleh rudal permukaan-ke-udara, tetapi tidak memberikan rincian apa pun tentang sistem yang digunakan.

    Dalam insiden yang terjadi pada Sabtu (waktu Ukraina), seorang pilot F-16 Angkatan Udara Ukraina tewas saat menjalankan misi tempur, menurut pernyataan Angkatan Udara Ukraina di saluran Telegram resmi mereka.
     
    Dalam pernyataan tersebut, militer mengatakan penyelidikan telah diluncurkan terkait kematian pilot berusia 26 tahun Pavlo Ivanov, tetapi tidak memberikan rincian lebih lanjut tentang insiden tersebut.

    Angkatan Udara Ukraina melaporkan bahwa Ivanov tewas “dalam pertempuran, mempertahankan tanah airnya dari invasi pasukan Rusia.”

    Pernyataan itu menambahkan, “Pilot F-16 (Ukraina) melaksanakan misi tempur dalam kondisi yang sangat menantang hampir setiap hari.”

    “Saya sangat bangga karena kami berhasil menarik Anda keluar dari misi tempur dan mengirim Anda untuk pelatihan ulang di pesawat F-16. Salah satu pilot F-16 Ukraina paling awal – seorang pilot pesawat tempur yang menyelesaikan 130 penerbangan tempur sebelum menjalani pelatihan ulang,” kata Wakil Komandan Brigade Penerbangan Taktis ke-299 Angkatan Udara Ukraina, Rostislav Lazarenko, mengenang Pavlo Ivanov dalam sebuah unggahan di media sosial.

    “Anda tidak pernah menolak misi tempur apa pun, dan saya sendiri tidak yakin apakah itu karena kepercayaan Anda yang besar kepada saya sebagai komandan, atau keyakinan Anda yang mendalam pada diri sendiri – karena Anda memang seorang pilot yang hebat,” imbuh Lazarenko.

    Pesawat F-16 terbang di langit Ukraina (Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina via Pravda)

    Jet Kedua F-16 Ukraina yang Jatuh

    Ini adalah kerugian kedua yang melibatkan pilot dan pesawat F-16 sejak Ukraina menerima jet tempur tersebut pada Juli 2024.

    Insiden pertama terjadi pada tanggal 26 Agustus ketika seorang pilot berpengalaman, Oleksii Mes, ditembak jatuh saat mencoba mencegat rudal jelajah Rusia di wilayah udara Ukraina barat.

    Ukraina secara resmi mulai menerima pesawat tempur generasi 4+++, F-16 Fighting Falcon, dari negara-negara mitra NATO mulai Juli 2024, dalam sebuah langkah yang dianggap sebagai titik balik signifikan dalam upaya negara itu untuk memperkuat pertahanannya terhadap agresi Rusia yang telah berlangsung sejak 2022.

    Pesawat F-16 yang diterima Ukraina disumbangkan oleh beberapa negara Eropa termasuk Belanda, Denmark, dan Norwegia, hasil negosiasi berbulan-bulan yang dikoordinasikan oleh Amerika Serikat dan Uni Eropa.

    Dukungan ini tidak hanya melibatkan transfer jet, tetapi juga program pelatihan intensif untuk pilot dan teknisi Ukraina yang dilakukan di beberapa negara NATO.

    Langkah ini menandai pertama kalinya Ukraina memperoleh kemampuan jet tempur Barat yang jauh lebih modern daripada armada udara mereka saat ini, yang sebagian besar terdiri dari pesawat buatan Soviet seperti MiG-29 dan Su-27.

    F-16, yang dijuluki “Fighting Falcon”, dikenal karena kemampuan multiperannya, kemampuan serangan presisi, serta kemampuan peperangan elektronik dan komunikasi modern.

    Jet tempur ini juga mampu menggunakan rudal berpemandu canggih termasuk AIM-120 AMRAAM dan JDAM, menjadikannya peningkatan signifikan bagi pertahanan udara Ukraina.

    Para pakar pertahanan melihat pengiriman F-16 sebagai pesan strategis kepada Moskow kalau dukungan militer Barat untuk Ukraina akan berlanjut dalam jangka panjang.

    Selain itu, pengerahan jet-jet ini diharapkan akan mengubah keseimbangan kekuatan udara di kawasan itu, terutama dalam upaya Ukraina untuk mempertahankan wilayah udaranya dari serangan rudal dan pesawat tak berawak buatan Iran yang digunakan oleh Rusia.

    Meskipun jumlah awal pesawat yang dikirim masih terbatas, hal itu dilihat sebagai awal dari integrasi penuh platform NATO ke dalam Angkatan Bersenjata Ukraina — sebuah langkah yang berpotensi memiliki dampak jangka panjang pada lanskap keamanan regional Eropa Timur.

    JATUHKAN JET F-16 – Penampakan rudal udara-ke-udara R-37M. Rusia dilaporkan menggunakan amunisi berpemandu ini dari peluncur artileri S-400 Triumf.

    Seputar Rudal R-37 Rusia

    R-37, juga dikenal sebagai RVV-BD (Versi Ekspor), adalah rudal udara-ke-udara jarak jauh buatan Rusia yang dirancang untuk menghancurkan target udara pada jarak yang sangat jauh, termasuk pesawat pengebom, pesawat AWACS, dan pesawat patroli maritim.

    Dikembangkan oleh Vympel NPO , rudal ini adalah versi lebih modern dari rudal R-33 yang digunakan oleh MiG-31.
     
    R-37 dilengkapi dengan sistem pemandu radar aktif dan inersia , serta kemampuan koreksi tengah lintasan, yang memungkinkannya melacak dan menyerang target secara akurat bahkan pada kecepatan supersonik.

    Rudal ini mampu menyerang target sejauh 300 hingga 400 kilometer , tergantung pada profil penerbangan, menjadikannya salah satu rudal udara-ke-udara paling berbahaya dalam hal jangkauan tembak.

    R-37 saat ini digunakan oleh jet tempur Rusia modern seperti MiG-31BM dan Su-35 , dan dilaporkan juga digunakan dalam konflik Ukraina-Rusia untuk menyerang target bernilai tinggi dari jarak jauh, termasuk jet tempur Ukraina yang tidak mengantisipasi ancaman dari luar jangkauan radar normal.

    Kemampuannya untuk menyerang dari luar pertahanan udara musuh memberi angkatan udara Rusia keuntungan strategis, khususnya dalam peperangan udara jarak jauh dan operasi “lihat pertama, tembak pertama, bunuh pertama”.

    RUDAL UDARA – Jet tempur Rusia luncurkan rudal udara-ke-udara R-37M. Rudal R-37 saat ini digunakan oleh jet tempur Rusia modern seperti MiG-31BM dan Su-35 , dan dilaporkan juga digunakan dalam konflik Ukraina-Rusia untuk menyerang target bernilai tinggi dari jarak jauh, termasuk jet tempur Ukraina yang tidak mengantisipasi ancaman dari luar jangkauan radar normal.

    Beberapa bulan yang lalu, sumber Rusia mengklaim kalau jet tempur Su-27 Ukraina ditembak jatuh di daerah Pokrovsk di Oblast Donetsk oleh pesawat Su-30SM2 Rusia menggunakan rudal udara-ke-udara jarak jauh R-37M dari jarak 130 km.

    Sumber-sumber Ukraina mengonfirmasi bahwa pilot Su-27, Kapten Ivan Bolotov, “tidak kembali dari misinya.” Kapten Ivan Bolotov, 24 tahun.

    Sumber yang didukung Rusia mengklaim bahwa Su-27 Ukraina ditembak jatuh menggunakan rudal udara-ke-udara jarak jauh R-37M yang diluncurkan dari jet tempur Su-30SM2 Angkatan Laut Rusia pada jarak sekitar 130 km.

    Analis militer mencatat bahwa rudal R-37, dengan jangkauan hingga 300 km, menimbulkan ancaman serius bagi pilot Ukraina yang beroperasi di dekat garis depan.

    Moskow dikatakan telah meningkatkan penggunaan rudal udara-ke-udara jarak jauh seperti R-37M untuk memungkinkan jet tempurnya tetap berada di luar wilayah udara Ukraina tengah dan barat, yang dikontrol ketat oleh sistem pertahanan udara Ukraina dan diawasi secara ketat oleh pesawat peringatan dini NATO.

    Sistem pertahanan udara S-400 yang sudah dijual Rusia ke China. (BBC)

    Seputar Sistem Peluncur S-400 Triumf

    S-400 “Triumf” adalah sistem pertahanan udara jarak jauh tercanggih Rusia yang dirancang untuk mendeteksi, melacak, dan menghancurkan berbagai target udara termasuk pesawat tempur, rudal balistik, rudal jelajah, dan drone.

    Dikembangkan oleh Almaz-Antey , sistem ini merupakan pemutakhiran dari S-300 dan mulai beroperasi dengan Angkatan Darat Rusia pada tahun 2007.

    S-400 memiliki kemampuan unik untuk menangani empat jenis rudal berbeda dalam satu sistem, yang memungkinkannya untuk mengusir ancaman pada berbagai jarak — dari 40 km hingga 400 km — dan pada ketinggian hingga 30 km , menjadikannya salah satu sistem pertahanan udara terkuat di dunia.

    Ia menggunakan radar array bertahap yang canggih untuk mendeteksi hingga 300 target secara bersamaan dan menyerang hingga 36 target pada satu waktu .

    S-400 telah diekspor ke beberapa negara seperti China, India, dan Turki , dan kehadirannya sering memicu kekhawatiran geopolitik, termasuk sanksi dari Amerika Serikat berdasarkan Undang-Undang CAATSA terhadap negara-negara yang membelinya.

    Kemampuan jangkauannya yang jauh, akurasinya yang tinggi, dan fleksibilitasnya dalam melawan berbagai ancaman menjadikan S-400 sebagai “perisai udara” yang strategis dalam doktrin perang modern Rusia.

  • Kisah Nahas Pria Tewas Akibat Pembengkakan Otak usai Minum Air Kelapa Basi

    Kisah Nahas Pria Tewas Akibat Pembengkakan Otak usai Minum Air Kelapa Basi

    Jakarta

    Seorang pria berusia 69 tahun di Denmark mengalami kerusakan organ yang parah seusai minum air kelapa basi. Dia dinyatakan mati otak beberapa jam setelah dibawa ke unit gawat darurat arhus University Hospital, Denmark.

    AC, warga Denmark itu dilaporkan sudah mengalami penurunan kesadaran saat dibawa ke rumah sakit. Hasil anamnesis menemukan dia sempat mengonsumsi air kelapa yang dia simpan selama sebulan di dapurnya sebelum masuk rumah sakit.

    Dalam kasus yang dipublikasikan di jurnal Emerging Infectious Diseases tahun 2021, pria itu dilaporkan hanya meminum sedikit air kelapa menggunakan sedotan karena rasanya tidak enak. Saat membuka kelapa itu, ia menemukan bagian dalamnya sudah berlendir dan busuk kemudian membuangnya.

    Beberapa jam setelah itu, dia mulai berkeringat dan muntah. Ketika ambulans tiba di rumahnya, pria paruh baya itu terlihat pucat dan tidak bisa menjaga keseimbangan.

    Saat di rumah sakit, pemindaian MRI menunjukkan dia mengalami pembengkakan otak yang parah. Meski sudah dirawat intensif, dia dinyatakan mati otak 26 jam setelah tiba di RS.

    Otopsi kemudian menemukan jamur di tenggorokannya, dengan pemeriksaan lebih lanjut menunjukkan bahwa kelapa busuk telah menghasilkan jamur yang disebut arthrinium saccharicola.

    Penelitian telah lama menunjukkan bahwa spesies jamur ini menghasilkan senyawa beracun asam 3-nitropropionat, yang menyebabkan kerusakan otak parah. Saat ini belum ada penawar racun yang diketahui untuk menggagalkan efek racun tersebut.

    Kepala keamanan pangan telah lama menyarankan agar kelapa yang sudah diparut terlebih dahulu disimpan di lemari es agar tetap segar. Air kelapa mudah rusak dan harus dikonsumsi dalam beberapa hari.

    (kna/kna)

  • Kepala Pangkalan AS di Greenland Dipecat Usai Kunjungan Wapres Vance

    Kepala Pangkalan AS di Greenland Dipecat Usai Kunjungan Wapres Vance

    Washington DC

    Kepala pangkalan militer Amerika Serikat (AS) di Greenland, wilayah Denmark yang didambakan oleh Presiden Donald Trump, telah dipecat karena mengkritik agenda Washington untuk menguasai pulau Arktik tersebut.

    Kolonel Susannah Meyers yang menjabat Komandan Pituffik Space Base sejak Juli tahun lalu, seperti dilansir AFP, Jumat (11/4/2025), dicopot di tengah laporan bahwa dia menjauhkan diri dan pangkalan yang dipimpinnya dari kritikan Wakil Presiden AS JD Vance terhadap Denmark.

    Vance juga mengkritik pengawasan Meyers atas wilayah Greenland saat dia berkunjung ke pangkalan AS itu dua pekan lalu.

    “Para komandan diharapkan untuk mematuhi standar perilaku tertinggi, terutama yang berkaitan dengan tetap bersikap nonpartisan dalam pelaksanaan tugas mereka,” kata US Space Force dalam pernyataannya pada Kamis (10/4) waktu setempat.

    Pernyataan tersebut tidak menjelaskan lebih lanjut, tetapi situs Military.com mengatakan Meyers mengirimkan email tanggal 31 Maret kepada semua personel di Pituffik “yang tampaknya ditujukan untuk menciptakan persatuan di antara para penerbang dan penjaga, serta warga Kanada, warga Denmark dan warga Greenland yang bekerja di sana, menyusul kemunculan Vance”.

    Selama kunjungannya ke pangkalan AS di Greenland pada 28 Maret lalu, Vance mengatakan dalam konferensi pers bahwa: “Pesan kami kepada Denmark sangat sederhana: Anda belum melakukan pekerjaan yang baik bagi masyarakat Greenland.”

    “Anda kurang berinvestasi pada masyarakat Greenland dan Anda kurang berinvestasi dalam arsitektur keamanan untuk daratan yang luar biasa dan indah ini,” sebut Vance pada saat itu.

    Meyers dalam emailnya, yang disampaikan kepada Military.com, menulis pesan berbunyi: “Saya tidak bermaksud memahami politik saat ini, tetapi yang saya ketahui adalah kekhawatiran pemerintah AS yang dibahas oleh Wakil Presiden Vance pada Jumat tidak mencerminkan Pituffik Space Base.”

    Juru bicara Pentagon, Sean Parnell, dalam pernyataan terpisah mengatakan “tindakan untuk melemahkan rantai komando atau menumbangkan agenda Presiden Trump tidak akan ditoleransi di Departemen Pertahanan”.

    Trump bersikeras bahwa AS membutuhkan kendali atas Greenland untuk keamanan nasional dan internasional, dan menolak untuk mengesampingkan penggunaan kekuatan demi mengamankan ambisi itu.

    Meyers telah digantikan oleh Kolonel Shawn Lee.

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Polisi Eropa Bongkar Kasus Pelecehan Anak Online, 166 Orang Ditangkap

    Polisi Eropa Bongkar Kasus Pelecehan Anak Online, 166 Orang Ditangkap

    Jakarta

    Polisi Polandia merilis kasus pembongkaran jaringan daring pelecehan seksual anak. Operasi ini bekerja sama dengan 11 negara Eropa lainnya.

    Dilansir AFP, Rabu (9/4/2025), Operasi itu disebut dengan nama sandi FEVER. Polisi berhasil melakukan penangkapan 166 orang di seluruh Eropa, termasuk 98 orang di Polandia.

    “Di antara mereka yang ditangkap adalah orang-orang yang memproduksi foto dan video yang menunjukkan eksploitasi seksual anak di bawah umur, menjalankan forum daring tempat mereka bertukar materi, dan mendorong anak di bawah umur untuk memiliki pikiran bunuh diri,” kata kantor kejahatan dunia maya kepolisian Polandia.

    “Para pelaku juga termasuk kerabat dan orang kepercayaan korban,” imbuhnya.

    Operasi besar-besaran itu dilakukan dengan dukungan dari badan penegak hukum Uni Eropa, Europol, Tim Penilaian Kontraterorisme Gabungan AS (JCAT) bersama otoritas dari Denmark, Jerman, Yunani, Irlandia, Rumania, dan Spanyol, kata polisi Polandia.

    Polisi mengatakan dari 166 orang yang ditangkap, sebanyak 111 ditahan. Sebanyak 48 pelaku ditahan di Polandia.

    Lebih dari 520.000 berkas video dan gambar pelecehan seksual anak disita selama operasi tersebut.

    Polisi Polandia mengatakan penyelidikan itu terkait dengan operasi besar lainnya, yang dipimpin oleh polisi Jerman, yang menargetkan ‘KidFlix’, salah satu platform gambar pelecehan anak terbesar di dunia.

    (lir/lir)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini